No.

Dok : E10001
SOP Tgl. Terbit : -
(logo perusahaan)
PENGENDALIAN ASPEK & Tgl. Revisi : -
DAMPAK LINGKUNGAN No. Revisi : 0

LEMBAR PENGESAHAN

Nomor Dokumen : E10001

Judul Dokumen : Pengendalian Aspek & Dampak Lingkungan

Tanggal Terbit :

History Revisi :

No. Revisi Tgl Revisi Alasan Perubahan

0 - Terbit Pertama

Disetujui Oleh : Diperiksa Oleh : Dibuat Oleh :

“Nama Karyawan” “Nama Karyawan” “Nama Karyawan”

Direktur Utama EMR Pimpinan Departemen

Halaman 1 dari 12
 No. Dok : E10001
SOP Tgl. Terbit : -
(logo perusahaan)
PENGENDALIAN ASPEK & Tgl. Revisi : -
DAMPAK LINGKUNGAN No. Revisi : 0

1.0 TUJUAN
Untuk mengidentifikasi semua aspek lingkungan dan dampak yang ditimbulkan guna
menentukan tingkat penting suatu aspek dan dampak tersebut. Aspek lingkungan yang
menimbulkan dampak penting dipertimbangkan dalam penetapan, penerapan dan
pemeliharaan sistem manajemen lingkungan.

2.0 RUANG LINGKUP

Prosedur ini digunakan untuk mengidentifikasi semua aspek dan dampak penting
lingkungan dari semua kegiatan, produk dan jasa yang sudah ada maupun terencana,
pengembangan baru, modifikasi, atau kegiatan baru di lingkungan perusahaan.

3.0 DEFINISI
a. Aspek Lingkungan : Elemen dari kegiatan, produk atau jasa perusahaan
yang dapat berinteraksi dengan lingkungan
b. Aspek Lingkungan : aspek lingkungan yang memiliki atau dapat
Penting menimbulkan dampak penting lingkungan
c. DAP :
Daftar Aspek Penting
d. DIO : Daftar Input dan Output
e. DP : Daftar Produk
f. Dampak Lingkungan :
perubahan-perubahan lingkungan baik merugikan
maupun menguntungkan, sebagian atau keseluruhan
yang ditimbulkan dari aspek lingkungan perusahaan
g. FEAL : Form Evaluasi Aspek Lingkungan adalah formulir
yang digunakan untuk menganalisa tingkat penting
suatu aspek lingkungan
h. Isu Lingkungan Global :
Issue-issue pencemaran lingkungan yang bersifat
global seperti, pemanasan global, penipisan lapisan
ozon, konservasi hutan dan hujan asam.
i. Isu Masyarakat : issue-issue lingkungan di masyarakat sekitar akibat
kegiatan
j. Kondisi Abnormal :
interupsi terhadap operasi normal, yang dibutuhkan,
dapat diantisipasi tetapi tidak dapat dihindari serta
harus dilaksanakan, contoh : sistem pembersihan,

Halaman 2 dari 12
 No. Dok : E10001
SOP Tgl. Terbit : -
(logo perusahaan)
PENGENDALIAN ASPEK & Tgl. Revisi : -
DAMPAK LINGKUNGAN No. Revisi : 0

perubahan spesifikasi produk, startup atau shutdown

mesin, jadwal pemeliharaan.
k. Kondisi Darurat :
suatu situasi yang dapat diantisipasi dan dihindari
tetapi tidak diharapkan terjadi, pada masa lalu
maupun yang berpotensi terjadi serta dapat
mengakibatkan dampak lingkungan serius, misalnya:
kebakaran, ledakan, kebocoran gas, tumpahan oli,
kebocoran pipa, listrik padam, banjir, kerusakan alat.
l. Kondisi Normal :
operasi rutin yang berjalan secara terus menerus dan
lancar tanpa ada interupsi.
m. Lingkungan :
lingkungan yang berada di sekitar TK meliputi, udara
air, tanah, sumber daya alam, flora, fauna, manusia
dan keterkaitan hubungannya.
n. DA :
Diagram Alir yang menggambarkan suatu proses

4.0 REFERENSI
ISO 14001 : 2015 klausa 6.1.2 Identifikasi Aspek & Dampak Lingkungan

Halaman 3 dari 12
 No. Dok : E10001
SOP Tgl. Terbit : -
(logo perusahaan)
PENGENDALIAN ASPEK & Tgl. Revisi : -
DAMPAK LINGKUNGAN No. Revisi : 0

5.0 URAIAN PROSEDUR

5.1 Identifikasi Aspek Lingkungan
Penanggung Jawab Lingkungan bekerja sama dengan Tim ISO 1400 bertanggung
jawab mengidentifikasi semua kegiatan, produk maupun jasa di area kerja nya dan
menyiapkan data-data yang diperlukan. Penanggung Jawab Lingkungan membuat
Daftar Kegiatan, Jasa dan Produk, DA, BD, DIO, dan DP.
5.1.1 Kegiatan : Semua kegiatan produksi yang masuk dalam lingkup SML TK,
seperti Paper Factory, Chemical Plant, Converting Factory, dan Carton Box.
5.1.2 Jasa : Semua kegiatan yang menunjang proses produksi, seperti
Engineering, HRD, IS, GAD, Pembelian, Quality Assurance, R&D, Logistik,
EPS, Cogen, Bengkel Perawatan, Penjualan Barang Bekas, kegiatan
kantor (MOB A, MOB B, MOB C dan kantor-kantor produksi) dan Sub
Kontraktor. Apabila jasa-jasa tersebut tidak memiliki aspek lingkungan tetapi
dipersyaratkan oleh standar maka pengendaliannya diatur dalam prosedur,
yaitu untuk HRD, GAD , Pembelian dan sub kontraktor.
5.1.3 Produk : hasil akhir dari kegiatan atau jasa (termasuk produk samping) yang
digunakan untuk kepentingan internal dan / atau dijual ke konsumen.
5.2 Penanggung Jawab Lingkungan menetapkan sistem penomoran aspek lingkungan
sesuai dengan aturan sebagai berikut :

D 0 00 Y 00

Nomor Aspek

Kelompok Aspek

Nomor Kegiatan atau

Jasa

Nomor Departemen

Kode Departemen

Halaman 4 dari 12
 No. Dok : E10001
SOP Tgl. Terbit : -
(logo perusahaan)
PENGENDALIAN ASPEK & Tgl. Revisi : -
DAMPAK LINGKUNGAN No. Revisi : 0

5.3 Penanggung Jawab Lingkungan menetapkan pengelompokkan aspek lingkungan

seperti dibawah ini :

A Emisi Udara
B Pemakaian Air Bersih
C Pemakaian Bahan Kimia
D Produk
E Pemakaian Energi
L Buangan ke Tanah
M Pemakaian Bahan Baku
N Energi yang Dilepas
O Aspek Lain
P Kondisi Darurat
R Resiko Kondisi Abnormal
W Buangan Limbah Cair

5.4 Penanggung Jawab Lingkungan menetapkan kelompok aspek dan dampak

lingkungan sesuai dengan tabel di bawah ini:

No Aspek Dampak

A Emisi Udara

A.1 Emisi dari cerobong Penurunan Kualitas Udara

A.2 Asap kendaraan Penurunan Kualitas udara

A.3 Bahan Perusak Ozon Penipisan Lapisan Ozon

A.4 Asap Pengelasan Berbahaya Bagi Pernafasan Pekerja

B Pemakaian Air Bersih

B.1 Dari Water Treatment Pengurangan Sumber Daya Air

C Pemakaian Bahan Kimia

C.1 Bahan kimia

Berbahaya bagi kesehatan Pekerja

C.2 Minyak Pelumas

Berbahaya bagi kesehatan Pekerja

Halaman 5 dari 12
 No. Dok : E10001
SOP Tgl. Terbit : -
(logo perusahaan)
PENGENDALIAN ASPEK & Tgl. Revisi : -
DAMPAK LINGKUNGAN No. Revisi : 0

D Produk

D.1 Produk Kertas dan turunannya

Bermanfaat Sebagai Media Komunikasi
D.2 Produk Bahan Kimia
Berbahaya bagi kesehatan Pekerja
D.2 Produk Carton Box
Bermanfaat Sebagai Pengemas
D.3 Produk CaCO3 Bermanfaat Sebagai Bahan Pengisi Produksi
Kertas
D.4 Produk Pallet
Bermanfaat Sebagai Pengemas
E Pemakaian Energi

E.1 Listrik
Pengurangan Sumber Daya Alam
E.2 Steam
Pengurangan Sumber Daya Alam
E.3 LNG
Pengurangan Sumber Daya Alam
E.4 Solar
Pengurangan Sumber Daya Alam
E.5 Batubara
Pengurangan Sumber Daya Alam
L Buangan ke Tanah

L.1 Limbah yg dipakai lagi &

didaur ulang Pengurangan Pencemaran tanah dan / atau air

L.2 Limbah yg dibuang ke TPS

EPD Pencemaran Tanah & Penurunan Estetika

L.3 Limbah yg ditimbun di

dumpsite/landfill Penurunan kualitas air tanah

L.4 Limbah B3
Pencemaran tanah dan/atau air
L.5 Limbah Radioaktif
Berbahaya Bagi Kesehatan Pekerja
M Pemakaian Bahan Baku

M.1 Bahan baku proses produksi

M.2 Bahan Pengemas

Pengurangan SDA yg dapat diperbaharui atau
M.3 Peralatan kantor tidak dapat diperbaharui

M.4 Bahan-bahan bangunan

M.5 Suku Cadang

Berpotensi mengurangi SDA

Halaman 6 dari 12
 No. Dok : E10001
SOP Tgl. Terbit : -
(logo perusahaan)
PENGENDALIAN ASPEK & Tgl. Revisi : -
DAMPAK LINGKUNGAN No. Revisi : 0

N Energi yang Dilepas

N.1 Radiasi : radioaktif, sinar UV,

sinar infra merah, tegangan
Berbahaya bagi kesehatan pekerja
tinggi

N.2 Bising
Menurunkan tingkat pendengaran
N.3 Panas
Berbahaya bagi kesehatan pekerja
N.4 Getaran Berbahaya bagi kesehatan pekerja
O Aspek Lain

O.1 Debu di ruangan kerja

Berbahaya bagi pernafasan
O.2 Bau Berbahaya bagi kesehatan / menimbulkan
ketidaknyamanan
O.3 Busa, warna dari UPL
Penurunan Estetika
P Kondisi Darurat

P.1 Kebakaran & Ledakan

Pencemaran Udara dan / atau air, tanah
P.2 Tumpahan, kebocoran dari
tangki penyimpanan & pipa Pencemaran air dan/atau tanah dan/atau
distribusi menimbulkan pemborosan

P.3 Kebocoran gas berbahaya

Berbahaya bagi kesehatan manusia
P.4 Kerusakan alat
Pencemaran air atau tanah
P.5 Banjir
Pencemaran Air

R Resiko Kondisi Abnormal

R.1 Limbah hasil pencucian mesin

Pencemaran air atau tanah
R.2 Pemakaian bahan kimia
pembersih Berbahaya bagi kesehatan pekerja

W Buangan ke Air

W.1 Limbah cair yg dikirim ke

UPL Pencemaran Air

W.2 Limbah terolah dari UPL Pencemaran Air

W.3 Air kondensat Tidak berpotensi mencemari

Halaman 7 dari 12
 No. Dok : E10001
SOP Tgl. Terbit : -
(logo perusahaan)
PENGENDALIAN ASPEK & Tgl. Revisi : -
DAMPAK LINGKUNGAN No. Revisi : 0

W.4 Limbah cair domestik Pencemaran Air

W.5 Limbah cair yg dipakai Pengurangan Pencemaran Air
kembali atau didaur ulang

5.5 Penanggung Jawab Lingkungan bersama dengan Pimpinan Departemen

melakukan penilaian secara kualitatif dan kuantitatif :

LEGAL
Skala LEGAL dari aspek lingkungan secara umum mengikuti kriteria sebagai
berikut :

Skala LEGAL

1 Tidak ada legal atau ada legal, sudah terpenuhi

2 Ada legal terpenuhi sebagian

3 Ada legal, belum tertangani

SEVERITY
Skala SEVERITY dari aspek lingkungan secara umum mengikuti kriteria sebagai
berikut :

Skala SEVERITY

1 Tidak merusak / membahayakan lingkungan

2 Bahaya / kerusakan lingkungan sedang

3 Bahaya / kerusakan lingkungan berat

DAMPAK

Kriteria penilaian DAMPAK dari aspek lingkungan ditentukan berdasarkan 4

pertanyaan sebagai berikut :

1. Apakah menjadi issue karyawan dan masyarakat sekitar ?

2. Apakah menjadi issue lingkungan global ?

3. Apakah jumlahnya cukup besar ?

4. Apakah frekuensinya cukup sering ?

Halaman 8 dari 12
 No. Dok : E10001
SOP Tgl. Terbit : -
(logo perusahaan)
PENGENDALIAN ASPEK & Tgl. Revisi : -
DAMPAK LINGKUNGAN No. Revisi : 0

Skala dari jawaban pertanyaan-pertanyaan tersebut adalah sebagai berikut :

Skala Jawaban
1 Ya
0.5 Berpotensi
0 Tidak

Rincian kriteria untuk pertanyaan DAMPAK untuk pertanyaan no. 3 & 4

Dijelaskan pada lampiran 7.8 dan 7.9

Contoh : Aspek pemakaian bahan kimia “Starch” di mesin kertas. Kriteria penilaian
DAMPAK dari aspek tersebut adalah sebagai berikut :
No Pertanyaan Dampak Jawaban Skala
1 Apakah menjadi issue karyawan & masyarakat Tidak 0
sekitar
2 Apakah menjadi issue lingkungan global Tidak 0
3 Apakah jumlahnya cukup besar Berpotensi 0,5
4 Apakah frekuensinya cukup sering Ya 1
Total skala DAMPAK 1,5

5.6 Perhitungan Penentuan Nilai Total Suatu Aspek

- Jumlahkan skala jawaban dari 4 pertanyaan untuk mendapatkan total skala

dampak.

- Kalikan skala LEGAL dan SEVERITY dan total skala DAMPAK untuk mendapatkan
nilai total (T).

Contoh : Aspek pemakaian bahan kimia “Starch” di mesin kertas.

 Skala LEGAL dari aspek tersebut adalah 1

 Skala SEVERITY dari aspek tersebut adalah 1

 Total skala DAMPAK dari aspek tersebut adalah 1,5

 Nilai total (T) yang didapat adalah : 1 x 1,5 x 1 = 1,5

Halaman 9 dari 12
 No. Dok : E10001
SOP Tgl. Terbit : -
(logo perusahaan)
PENGENDALIAN ASPEK & Tgl. Revisi : -
DAMPAK LINGKUNGAN No. Revisi : 0

5.7 Penentuan Tingkat Penting Suatu Aspek

- Nilai Total (T) ≤ 7,5, ditentukan sebagai aspek Tidak Penting.

- Nilai Total (T) > 7,5, ditentukan sebagai aspek Penting

5.8 Pengisian FEAL (lampiran 7.10)

EC bekerja sama dengan EMS/EPS membuat evaluasi aspek lingkungan terkait

dengan menggunakan FEAL yang berisi kolom informasi sebagai berikut :

 Kolom “No. Aspek” diisi nomor aspek lingkungan dari kegiatan, jasa atau produk
terkait.

 Kolom “Aspek” diisi kelompok aspek lingkungan dan rinciannya.

 Kolom “Potensi Dampak” diisi dampak lingkungan yang timbul akibat aspek terkait.

 Kolom “Peraturan” diisi skala Legal masing-masing aspek

 Kolom “Severity” diisi sesuai dengan skala Severity masing-masing aspek..

 Kolom “Dampak” diisi skala dari 4 pertanyaan Dampak.

 Kolom “Total Skala Dampak (TD)” diisi hasil penjumlahan dari skala 4 pertanyaan
Dampak.

 Kolom “L x S x TD” diisi nilai hasil perkalian skala Legal, skala Severity dan Total
Skala Dampak.

 Kolom “Kategori” diisi “P” (Penting) atau “TP” (Tidak Penting).

 Kolom “Keterangan” diisi keterangan yang berkaitan dengan aspek, misalnya :

Peraturan Pemerintah, dokumen yang mengatur atau informasi lain yang
mempengaruhi penilaian.

5.9 Daftar Produk

Penilaian untuk daftar produk berdasarkan ada / tidaknya peraturan perundangan
yang mengatur mengenai produk tersebut. Produk dikategorikan aspek
”PENTING”jika ada peraturan perundangan yang mengaturnya,dan dikategorikan
”TIDAK PENTING” jika tidak ada peraturan perundangan yang mengatur produk
tersebut.

Halaman 10 dari 12
 No. Dok : E10001
SOP Tgl. Terbit : -
(logo perusahaan)
PENGENDALIAN ASPEK & Tgl. Revisi : -
DAMPAK LINGKUNGAN No. Revisi : 0

5.10 Daftar Aspek Penting (DAP)

◦ DAP dibuat oleh EMS/EPS yang berisi semua aspek penting yang telah dianalisa
dalam FEAL.

◦ Pengisian DAP (lampiran (7.11)

Semua aspek penting yang telah teridentifikasi dirangkum dalam DAP yang
memuat informasi sebagai berikut :

No. Aspek, Aspek, Departemen dan Keterangan (Peraturan, dokumen yang mengatur
atau informasi lain yang mempengaruhi penilaian).

5.11 Pembaharuan dan Tinjauan Dokumen Identifikasi Aspek dan Dampak Lingkungan

◦ Dokumen Identifikasi aspek dan dampak lingkungan dilengkapi dengan status

revisi.

◦ Penanggung Jawab Lingkungan bertanggung jawab mengajukan usulan

perubahan ke Tim ISO 14000.

◦ Dokumen Identifikasi Aspek dan dampak lingkungan diperiksa oleh koordinator

ISO 14000 dan disahkan oleh EMR untuk kemudian disimpan di DCC ISO
14000. Salinan dokumen tersebut dibagikan kepada Penanggung Jawab
Lingkungan terkait.

◦ Tinjauan terhadap aspek dan dampak lingkungan dilakukan sekurang-

kurangnya satu kali dalam 6 bulan kecuali bila ada perubahan-perubahan besar
seperti di bawah ini :

- Kondisi darurat yang terjadi

- Pengembangan baru, modifikasi, kegiatan baru dan produk baru

- Pemakaian bahan baku atau bahan kimia

- Perubahan Peraturan dan Persyaratan lain

Berdasarkan tinjauan aspek lingkungan, Penanggung Jawab Lingkungan bekerja

sama dengan EMS/EPS harus segera melakukan perubahan-perubahan yang
diperlukan terhadap dokumen tersebut.

Halaman 11 dari 12
 No. Dok : E10001
SOP Tgl. Terbit : -
(logo perusahaan)
PENGENDALIAN ASPEK & Tgl. Revisi : -
DAMPAK LINGKUNGAN No. Revisi : 0

6.0 CATATAN MUTU

Bentuk Catatan
Nama Catatan Mutu PIC Masa Simpan
Mutu
Identifikasi Aspek & Dampak Penanggung
Hardcopy 1x revisi terakhir
Lingkungan Jawab Lingkungan

7.0 DISTRIBUSI DOKUMEN

Lihat Daftar Pemegang Dokumen E10001

8.0 LAMPIRAN
8.1 Diagram Identifikasi Aspek dan Dampak Lingkungan
8.2 Daftar Kegiatan, Jasa dan Produk
8.3 Identifikasi Aspek Lingkungan
8.4 Daftar Input & Output
8.5 Dafta Produk
8.6 FEAL (Form Evaluasi Aspek Lingkungan)

Halaman 12 dari 12