Judul Tesis:

"Implementasi Administrasi Masyarakat Adat dalam Kebijakan Publik di

Indonesia: Studi Kasus Pada Penerapan Hak Atas Tanah Adat"

Latar Belakang:

Administrasi Masyarakat Adat (AMA) adalah suatu tata kelola pemerintahan

yang diterapkan oleh masyarakat adat untuk mengelola wilayah adatnya serta
nilai yang berkembang dalam wilayah tersebut. Di Indonesia, terdapat beberapa
regulasi terkait hak atas tanah adat dan hak masyarakat adat lainnya, seperti
UU No. 39 Tahun 1999 dan UU No. 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan
Daerah, yang diharapkan dapat menjadi dasar bagi penerapan AMA dalam
kebijakan publik. Namun, dalam kenyataannya, implementasi kebijakan publik
terkait AMA masih belum optimal, terutama dalam penerapan hak atas tanah
adat.

Basis Argumentasi:

Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis implementasi AMA dalam

kebijakan publik di Indonesia, dengan fokus pada penerapan hak atas tanah
adat. Penelitian ini berdasarkan asumsi bahwa kebijakan publik yang
mengakomodasi AMA dapat mengurangi kesenjangan antara regulasi dan
realitas dalam penerapan hak atas tanah adat.

Rencana Penelitian:

Tujuan Penelitian: Untuk menganalisis implementasi AMA dalam kebijakan

publik di Indonesia, dengan fokus pada penerapan hak atas tanah adat.

Isi Penelitian:

A. Tinjauan Teoritis:

Melakukan kajian terhadap konsep Administrasi Masyarakat Adat, kebijakan

publik, hak atas tanah adat, serta peraturan dan regulasi terkait di Indonesia.

B. Tinjauan Empiris:

Melakukan studi kasus pada implementasi AMA dalam kebijakan publik

terkait hak atas tanah adat di Indonesia.
C. Analisis:

Menganalisis efektivitas dan hambatan dalam implementasi AMA dalam

kebijakan publik, serta memberikan rekomendasi untuk memperbaiki praktik
pelaksanaannya.

Metode Penelitian:

A. Penelitian ini bersifat deskriptif kualitatif dengan menggunakan pendekatan

studi kasus pada implementasi AMA dalam kebijakan publik terkait hak atas
tanah adat.

B. Teknik pengumpulan data meliputi wawancara, observasi, dan analisis

dokumen.

Proses Penelitian:

A. Tahap Pertama:

Melakukan pembahasan literatur terkait konsep dan teori yang terkait dengan
penelitian.

B. Tahap Kedua:

Melakukan studi kasus pada implementasi AMA dalam kebijakan publik

terkait hak atas tanah adat di beberapa lokasi di Indonesia melalui
wawancara, observasi, dan analisis dokumen.

C. Tahap Ketiga:

Analisis data, pembahasan hasil penelitian, dan penyusunan rekomendasi.

Waktu Penelitian:

A. Penelitian ini akan dilaksanakan selama 4 Bulan.

B. Tahap pertama akan dilaksanakan selama 2 bulan, dan tahap kedua selama
2 bulan.