Anda di halaman 1dari 13

PENERAPAN POLIMER AKRILIK UNTUK APLIKASI

KONSTRUKSI
disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah bahan konstruksi dan korosi

oleh :
Kelompok 3
Agnia Muhammad NIM (231411066)
Belva Chiquita NIM (231411072)
Muhammad Zulfan NIM (231411079)
Putri Fauziah NIM (231411085)
Siti Nurjamilah NIM (231411091)

1C - TEKNIK KIMIA

PROGRAM STUDI D3 TEKNIK KIMIA

JURUSAN TEKNIK KIMIA

POLITEKNIK NEGERI BANDUNG

2024
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT karena atas rahmat dan
karunia-Nya, kami dapat menyelesaikan makalah yang berjudul “Penerapan Polimer
Akrilik Untuk Aplikasi Konstruksi” ini dengan lancar. Segala puji bagi-Nya yang
telah memberikan petunjuk serta kesempatan bagi kami untuk mengeksplorasi dan
menggali informasi mengenai penerapan polimer akrilik dalam aplikasi konstruksi.
Makalah ini disusun sebagai salah satu tugas dalam memahami lebih dalam
tentang teknologi material modern yang semakin berkembang, khususnya dalam
bidang konstruksi. Kami menyadari bahwa tanpa dukungan, bimbingan, dan motivasi
dari berbagai pihak, makalah ini tidak akan terwujud.
Kami menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari sempurna, namun kami
berharap dapat memberikan kontribusi kecil dalam memperluas pengetahuan tentang
penerapan polimer akrilik dalam aplikasi konstruksi. Kritik dan saran yang
membangun sangat kami harapkan untuk perbaikan di masa mendatang.
Akhir kata, semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi pembaca yang ingin
mengetahui lebih lanjut tentang penerapan polimer akrilik dalam industri konstruksi.

Bandung, 9 Maret 2024

Penyusun

ii
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR........................................................................................... ii

DAFTAR ISI ........................................................................................................ iii

BAB I PENDAHULUAN....................................................................................... 1

A. Latar Belakang Masalah ............................................................................... 1

B. Rumusan Masalah ......................................................................................... 2

C. Tujuan Makalah ............................................................................................ 3

BAB II PEMBAHASAN ........................................................................................ 4

A. Definisi Polimer Akrilik ............................................................................... 4

B. Potensi Aplikasi Polimer Akrilik dalam Konstruksi..................................... 4

C. Keunggulan Polimer Akrilik Dibandingkan dengan Material Konvensional6

D. Tantangan dan Strategi Pengatasi dalam Penerapan Polimer Akrilik dalam


Konstruksi ............................................................................................................ 7

BAB III PENUTUP ................................................................................................ 8

A. Kesimpulan ................................................................................................... 8

B. Saran ............................................................................................................. 8

DAFTAR PUSTAKA ........................................................................................... 10

iii
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah


Polimer akrilik adalah salah satu jenis material polimer yang
memiliki sifat-sifat yang sangat menguntungkan untuk berbagai aplikasi
konstruksi. Dibandingkan dengan material konvensional seperti logam dan
kayu, polimer akrilik menawarkan sejumlah keunggulan, termasuk
kekuatan yang tinggi, ketahanan terhadap korosi, serta kemampuan untuk
dicetak dan dibentuk sesuai kebutuhan. Hal ini membuat polimer akrilik
menjadi pilihan yang menarik untuk berbagai proyek konstruksi, mulai
dari bangunan komersial hingga infrastruktur publik.
Salah satu aplikasi utama polimer akrilik dalam konstruksi adalah
sebagai bahan pelapis dan penutup. Dalam hal ini, polimer akrilik
digunakan untuk membuat panel dinding, atap, dan fasad bangunan.
Kelebihan polimer akrilik dalam hal ketahanan terhadap cuaca dan korosi
membuatnya sangat cocok untuk digunakan di luar ruangan. Panel-panel
polimer akrilik juga dapat diubah warnanya sesuai dengan preferensi
desain, sehingga memberikan fleksibilitas yang lebih besar dalam estetika
bangunan.
Selain sebagai bahan penutup, polimer akrilik juga dapat digunakan
dalam konstruksi untuk membuat berbagai perlengkapan seperti lampu
jalan, panel reklame, dan tangki air. Kekuatan dan ketahanan polimer
akrilik terhadap tekanan dan berbagai kondisi lingkungan membuatnya
menjadi alternatif yang sangat baik untuk menggantikan material
konvensional yang mungkin lebih rentan terhadap kerusakan dan korosi.
Selain itu, penggunaan polimer akrilik dalam konstruksi juga dapat
membantu mengurangi dampak lingkungan negatif. Polimer akrilik dapat
didaur ulang dengan relatif mudah dan penggunaannya dapat membantu
mengurangi penggunaan bahan-bahan konvensional yang lebih sulit didaur
ulang, seperti logam dan beton. Selain itu, polimer akrilik juga memiliki

1
masa pakai yang panjang, sehingga mengurangi kebutuhan akan perawatan
dan penggantian secara berkala.
Dalam konteks pengembangan teknologi dan inovasi, terus
berkembangnya penelitian dan pengembangan dalam bidang polimer
akrilik membuka peluang baru untuk aplikasi konstruksi yang lebih
canggih dan efisien. Penelitian tentang formulasi polimer baru, teknik
manufaktur yang lebih baik, dan pengembangan aplikasi baru terus
mendorong kemajuan dalam bidang ini, memperluas potensi penggunaan
polimer akrilik dalam konstruksi di masa depan.
Dengan mempertimbangkan semua keunggulan dan potensi yang
dimiliki oleh polimer akrilik, penerapannya dalam konstruksi menjanjikan
untuk memberikan solusi yang inovatif, efisien, dan berkelanjutan. Dengan
terus melakukan penelitian dan pengembangan, serta meningkatkan
kesadaran akan manfaatnya, kita dapat mengintegrasikan polimer akrilik
lebih luas dalam industri konstruksi dan mendukung pembangunan
infrastruktur yang berkualitas tinggi dan berkelanjutan.

B. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang di atas, maka perumusan masalah dalam
makalah ini adalah sebagai berikut:
1. Bagaimana polimer akrilik dapat diterapkan dalam berbagai aplikasi
konstruksi?
2. Apa keunggulan polimer akrilik dibandingkan dengan material
konstruksi konvensional seperti logam dan kayu?
3. Apa saja tantangan dan hambatan yang dihadapi dalam penerapan
polimer akrilik dalam konstruksi dan bagaimana cara mengatasinya?

2
C. Tujuan Makalah
Tujuan makalah ini dibuat adalah sebagai berikut :
1. mengetahui keunggulan polimer akrilik dibandingkan dengan material
konstruksi konvensional seperti logam dan kayu untuk memahami
potensi aplikasinya dalam konstruksi.
2. mengidentifikasi tantangan utama yang dihadapi dalam penerapan
polimer akrilik dalam konstruksi dan merumuskan strategi
penyelesaiannya.
3. menyusun rekomendasi praktis untuk penggunaan efektif polimer
akrilik dalam proyek konstruksi yang berkelanjutan dengan
mempertimbangkan aspek keamanan, ketahanan, dan keberlanjutan
lingkungan.

3
BAB II
PEMBAHASAN

A. Definisi Polimer Akrilik


Polimer akrilik atau kadang-kadang disebut sebagai poliakrilat,
merupakan kelompok polimer yang terbentuk dari monomer akrilat
(Wikipedia, 2023). Monomer akrilat adalah senyawa kimia yang memiliki
gugus fungsional akrilat yang dapat bereaksi untuk membentuk rantai
polimer. Polimer akrilik memiliki sifat-sifat yang sangat bermanfaat dalam
berbagai aplikasi industri, termasuk konstruksi (whatsinsidescjohnson.com,
2024). Salah satu kegunaan utama dari polimer akrilik adalah sebagai
pembentuk lapisan film yang bekerja bersama air pembilas untuk menjaga
permukaan tetap bersih lebih lama. Ketika diterapkan, polimer akrilik
melekat pada permukaan dan membentuk lapisan yang melindungi dari
noda. Seiring waktu, lapisan ini membantu mencegah noda menempel pada
permukaan, sehingga memudahkan proses pembersihan dengan air saja.
Dengan demikian, polimer akrilik memberikan kontribusi yang signifikan
dalam mempertahankan kebersihan dan tampilan estetika permukaan yang
diterapkannya.
Dengan demikian, polimer akrilik juga dikenal sebagai poliakrilat.
Poliakrilat merupakan kelompok polimer yang terbentuk dari monomer
akrilat. Monomer akrilat adalah senyawa kimia yang memiliki gugus
fungsional akrilat yang dapat bereaksi untuk membentuk rantai polimer.

B. Potensi Aplikasi Polimer Akrilik dalam Konstruksi


Potensi aplikasi polimer akrilik dalam konstruksi adalah sangat luas
dan beragam. Berikut adalah penjelasan lebih lanjut mengenai beberapa
aplikasi utama polimer akrilik dalam industri konstruksi:
1. Panel Dinding, Atap, dan Fasad Bangunan
Polimer akrilik dapat digunakan sebagai bahan untuk membuat panel
dinding, atap, dan fasad bangunan (Budiman, 2017). Kelebihan polimer

4
akrilik dalam hal fleksibilitas memungkinkan untuk pembentukan panel
dengan berbagai bentuk dan ukuran yang dibutuhkan. Selain itu,
kekuatan polimer akrilik menjadikannya pilihan yang ideal untuk
aplikasi eksternal karena mampu menahan tekanan dari angin dan cuaca
eksternal lainnya. Polimer akrilik juga memiliki kemampuan tahan
terhadap korosi dan sinar UV, sehingga panel-panel ini dapat bertahan
dalam jangka waktu yang lama tanpa mengalami perubahan signifikan
pada kinerjanya (Rawan AlQudah, 2020).
2. Lampu Jalan
Polimer akrilik dapat digunakan sebagai bahan untuk pembuatan lengan
lampu jalan. Material ini dapat dicetak dengan presisi dan memberikan
penampilan yang menarik secara estetika. Polimer akrilik juga tahan
terhadap suhu ekstrem dan sinar UV (Mita, 2024) sehingga cocok untuk
digunakan dalam lingkungan luar ruangan seperti lampu jalan.
3. Perlengkapan Lainnya
Selain itu, polimer akrilik juga dapat digunakan untuk pembuatan
berbagai perlengkapan konstruksi lainnya seperti perlengkapan taman,
tangki air, dan panel reklame. Kemampuan polimer akrilik untuk
disesuaikan dengan kebutuhan desain memungkinkan untuk pembuatan
perlengkapan dengan berbagai bentuk dan warna yang menarik. Selain
itu, kekuatan dan ketahanan polimer akrilik terhadap berbagai kondisi
lingkungan membuatnya menjadi pilihan yang andal untuk berbagai
aplikasi konstruksi.

Dengan berbagai keunggulan yang dimilikinya, polimer akrilik


merupakan alternatif yang menarik untuk berbagai aplikasi konstruksi,
memberikan fleksibilitas dalam desain, kekuatan, dan ketahanan terhadap
kondisi lingkungan eksternal.

5
C. Keunggulan Polimer Akrilik Dibandingkan dengan Material
Konvensional
Polimer akrilik menawarkan sejumlah keunggulan yang signifikan
dibandingkan dengan material konstruksi konvensional seperti logam dan
kayu. Pertama-tama, dalam hal kekuatan, polimer akrilik sering kali lebih
ringan dibandingkan logam (Soetono, 2020), namun tetap menawarkan
kekuatan yang cukup untuk berbagai aplikasi konstruksi. Selain itu, polimer
akrilik memiliki ketahanan yang baik terhadap korosi (Yustikarini, 2020),
yang membuatnya lebih tahan terhadap kerusakan akibat paparan air dan
udara dibandingkan dengan logam. Kemampuannya untuk dicetak dan
dibentuk dengan mudah juga memungkinkan untuk penggunaan yang lebih
fleksibel dalam desain konstruksi.
Dalam berbagai kondisi lingkungan, polimer akrilik juga
menunjukkan kinerja yang unggul. Misalnya, polimer akrilik memiliki
ketahanan yang baik terhadap sinar UV, yang menjadikannya pilihan yang
cocok untuk aplikasi luar ruangan yang terkena paparan sinar matahari
secara langsung. Selain itu, polimer akrilik juga tahan terhadap kelembaban
dan suhu ekstrem, memungkinkannya untuk digunakan dalam lingkungan
dengan kondisi cuaca yang berubah-ubah.
Dari segi ekonomis, meskipun biaya awal penggunaan polimer akrilik
mungkin lebih tinggi daripada material konvensional, namun nilai ekonomis
jangka panjangnya dapat lebih menguntungkan. Polimer akrilik cenderung
memiliki masa pakai yang lebih panjang dan memerlukan sedikit perawatan,
yang dapat mengurangi biaya pemeliharaan dan penggantian secara
keseluruhan. Oleh karena itu, jika dilihat dari perspektif jangka panjang,
penggunaan polimer akrilik dapat menghasilkan nilai ekonomis yang lebih
tinggi.

6
D. Tantangan dan Strategi Pengatasi dalam Penerapan Polimer Akrilik
dalam Konstruksi
1. Tantangan:
Polimer akrilik menghadapi beberapa tantangan dalam
penerapannya dalam konstruksi:
a. Biaya Awal yang Tinggi
Polimer akrilik sering kali memiliki biaya awal yang lebih tinggi
daripada material konvensional seperti logam dan kayu.
b. Kurangnya Pemahaman
Para profesional konstruksi mungkin kurang memahami secara
menyeluruh tentang teknologi dan aplikasi polimer akrilik.

2. Strategi Pengatasi:
Untuk mengatasi tantangan-tantangan tersebut, beberapa strategi
yang dapat diterapkan antara lain:
a. Edukasi dan Pelatihan Intensif
Mengadakan program edukasi dan pelatihan intensif kepada para
profesional konstruksi untuk meningkatkan pemahaman mereka
tentang aplikasi dan manfaat polimer akrilik.
b. Penelitian dan Pengembangan Berkelanjutan
Melakukan penelitian dan pengembangan terus-menerus untuk
meningkatkan formulasi polimer akrilik agar dapat memberikan
jaminan terhadap kinerja jangka panjangnya.
c. Pengembangan Teknik Aplikasi yang Efisien
Mengembangkan teknik aplikasi yang lebih efisien untuk
mengurangi biaya dan meningkatkan kecepatan penerapan polimer
akrilik dalam konstruksi.
d. Perhatikan Aspek Keamanan dan Lingkungan
Memperhitungkan aspek keamanan, ketahanan, dan keberlanjutan
lingkungan dalam penerapan polimer akrilik dengan
mengembangkan pedoman dan regulasi yang sesuai.

7
BAB III
PENUTUP

A. Kesimpulan
Berdasarkan pembahasan di atas, dapat disimpulkan bahwa
polimer akrilik memiliki potensi besar untuk digunakan dalam berbagai
aplikasi konstruksi. Definisi polimer akrilik mengungkapkan bahwa materi
ini adalah pembentuk lapisan film yang efektif dalam menjaga kebersihan
dan estetika permukaan. Potensi aplikasi polimer akrilik dalam konstruksi
sangat beragam, termasuk dalam pembuatan panel dinding, atap, fasad
bangunan, lampu jalan, dan perlengkapan lainnya. Keunggulan polimer
akrilik dibandingkan dengan material konstruksi konvensional seperti
logam dan kayu mencakup kekuatan, ketahanan terhadap korosi, dan
kemampuan untuk dicetak dan dibentuk, serta kinerja yang baik dalam
berbagai kondisi lingkungan. Meskipun polimer akrilik menghadapi
beberapa tantangan seperti biaya awal yang tinggi dan kurangnya
pemahaman, strategi pengatasi seperti edukasi, penelitian, pengembangan
teknik aplikasi, dan perhatian terhadap aspek keamanan dan lingkungan
dapat membantu mengoptimalkan penerapan polimer akrilik dalam
konstruksi. Oleh karena itu, penggunaan polimer akrilik dapat memberikan
solusi yang efisien, ekonomis, dan berkelanjutan dalam industri
konstruksi.

B. Saran
Tentunya terhadap penulis sudah menyadari jika dalam
penyusunan makalah di atas masih banyak ada kesalahan serta jauh dari
kata sempurna. Adapun nantinya penulis akan segera melakukan perbaikan
susunan makalah itu dengan menggunakan pedoman dari beberapa sumber
dan kritik yang bisa membangun dari para pembaca.

8
Saran singkat untuk penggunaan polimer akrilik dalam konstruksi
adalah meningkatkan pemahaman dan pelatihan para profesional
konstruksi tentang teknologi dan manfaatnya. Selain itu, diperlukan
penelitian yang berkelanjutan untuk meningkatkan kinerja dan formulasi
polimer akrilik serta pengembangan teknik aplikasi yang lebih efisien.
Penting juga untuk memperhatikan aspek keamanan dan lingkungan dalam
penerapan polimer akrilik.

9
DAFTAR PUSTAKA

Budiman, H. C. (2017). Perancangan Dan Pembuatan Mesin Penekuk Akrilik .


(Doctoral dissertation, Universitas Islam Indonesia).
Mita, F. J. (2024). Perkembangan Penerapan Nanoteknologi di Bidang Pelapisan
(Coating). Jurnal Penelitian Fisika dan Terapannya (JUPITER), 5(2), 1-
29.
Rawan AlQudah, A. F. (2020). Aplikasi Panel Akrilik sebagai Bahan Bangunan
dan Alat Penerangan Siang Hari. Retrieved from
https://solarlits.com/jd/7-258
Soetono, L. R. (2020). Efek perendaman pada landasan akrilik self-cured terhadap
viabilitas sel fibroblas Immersion effect on self-cured acrylic base towards
the fibroblast cell viability. urnal Kedokteran Gigi Universitas
Padjadjaran, 32(1), 78-83.
whatsinsidescjohnson.com. (2024). Acrylic Polymer. Retrieved from
whatsinsidescjohnson.com:
https://www.whatsinsidescjohnson.com/id/id/ingredients/acrylic_polymer#
:~:text=Definisi,noda%20dapat%20dibilas%20oleh%20air.
Wikipedia. (2023, Desember 21). Acrylate polymer. Retrieved from Wikipedia,
the free encyclopedia: https://en.wikipedia.org/wiki/Acrylate_polymer
Yustikarini, N. (2020). Penguatan Basis Gigi Tiruan Resin Akrilik Polimerisasi
Panas dengan Bahan Aditif. (Doctoral dissertation, Universitas
Hasanuddin).

10

Anda mungkin juga menyukai