Anda di halaman 1dari 11

SPESIFIKASI TEKNIS KAPAL

GENERAL CARGO 2934 GT

DISUSUN OLEH:

• Andi Haikaturrahman (D031211062)


• Muhammad Hajar Azwad Jr (D031211043)
• Nurul Handrayani (D031211044)

JURUSAN TEKNIK PERKAPALAN


FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS HASANUDDIN
2024
DAFTAR ISI

DAFTAR ISI.........................................................................................................................................ii
BAB I UMUM ......................................................................................................................................1
A. Tujuan .......................................................................................................................................1
B. Ukuran Utama ..........................................................................................................................2
C. Kapasitas ...................................................................................................................................2
D. Awak Kapal ..............................................................................................................................3
E. Peraturan-peraturan dan Klasifikasi ......................................................................................3
F. Pengawasan ...............................................................................................................................3
G. Perencanaan Standar Khusus .............................................................................................3
H. Bahan dan Pengerjaan .........................................................................................................4
I. Percobaan dan Pengujian ........................................................................................................5
J. Sertifikat dan Surat-Surat Kapal ............................................................................................6
K. Gambar-Gambar Rancangan Dan Dokumen-Dokumen Operasional ..............................7
L. Asuransi dan Jaminan .............................................................................................................8
M. Penyerahan ...........................................................................................................................9

ii | Spesifikasi Teknis Kapal General Cargo 2934 GT


BAB I
UMUM

A. Tujuan
1. Spesifikasi ini bersama gambar Rencana Umum sebagai petunjuk bagi pelaksana
pembangunan (selanjutnya disebut kontrak) dalam merencanakan (desain),
membangun, melengkapi dan menyerahkan 1 (satu) unit kapal General Cargo ukuran
2934 GT (selanjutnya disebut kapal) yang dipesan oleh PT Temas.
2. Kapal direncanakan, dibangun dan dilengkapi agar laik laut untuk dioperasikan di
perairan Indonesia di daerah pelayaran pantai, konstruksi kuat dan dengan kemampuan
olah gerak baik dan dikelaskan kepada Biro Klasifikasi Indonesia (selanjutnya disebut
klasifikasi). Konstruksi kapal dan semua perlengkapannya mesin-mesin di desain dan
dikonstruksikan di bawah pengawasan klasifikasi.
3. Kapal dibangun dari bahan baja normal, konstruksi las penuh, berbaling baling tunggal
yang digerakkan oleh 1 (satu) mesin diesel, bentuk badannya dibuat sedemikian rupa
sehingga visualisasi dari rumah kemudi baik, mudah untuk dikendalikan serta
mempunyai sudut trim yang baik.
a. Hull, superstructure dan deck house terbuat dari bahan baja normal (mild steel)
sesuai standar Biro Klasifikasi Indonesia.
b. Untuk upper deck dipakai bahan baja berkekuatan normal (mild steel).
c. Pada ruangan-ruangan dilapisi isolasi sesuai jenis dan peruntukannya.
d. Stabilitas kapal harus sesuai dengan persyaratan kapal general cargo.
4. Kapal dilengkapi dengan 3 (tiga) cargo hold (ruang muat) dan ruang penumpang, ruang
kemudi dan ruang ABK, pengendalian mesin utama dilakukan dari ruang kemudi.
5. Kontraktor bertanggung jawab penuh dalam membangun, melengkapi, kesempurnaan
perencanaan dan menyerahkan kapal kepada pemesan, termasuk pula mendapatkan
persetujuan dari pihak yang berwenang.
6. Bahan, mesin-mesin dan perlengkapan kapal sebelum digunakan harus mendapatkan
persetujuan pemberi tugas. Apabila dalam pengujian, percobaan dan pemakaian dalam
masa garansi dijumpai bagian yang tidak berfungsi dengan baik, maka kontraktor harus
segera memperbaiki/mengganti bagian tersebut dan menanggung semua biaya yang
dikeluarkan sehubungan dengan penggantian tersebut apabila kerusakan tersebut
disebabkan oleh kesalahan operasional maka segala biaya yang timbul menjadi beban
pemberi tugas.
7. Apabila ada sesuatu yang tidak tercantum dalam spesifikasi dan dokumen-dokumen
kontrak lainnya tetapi diperlukan untuk kesempurnaan operasi kapal (sesuai peraturan
klas), maka kontraktor harus melengkapinya atas biaya kontraktor.
8. Gambar dan spesifikasi teknis satu sama lain saling melengkapi. Sesuatu yang tertulis
dalam spesifikasi teknis dan tidak ada di dalam gambar atau sebaliknya, dianggap ada
kedua-duanya. Apabila ada pertentangan antara kontrak, spesifikasi teknis dan gambar-
gambar, kecuali disepakati lain oleh kontraktor dan pemesan maka urutan kekuatan
hukumnya adalah:
a. Kontrak
b. Spesifikasi teknis

1 | Spesifikasi Teknis Kapal General Cargo 2934 GT


c. Gambar-gambar
Bila ada sesuatu yang tercantum lebih dari satu kali, maka harus diartikan hanya sekali.
9. Apabila kontraktor menganggap perlu diadakannya perubahan spesifikasi, maka atas
persetujuan pemesan perubahan tersebut dapat dilakukan tetapi percobaan kapal pada
tenaga kontinyu maksimum (MCR) harus tetap tercapai dan semua peraturan dan
ketentuan yang berlaku tetap terpenuhi.
10. Dokumen-dokumen yang diajukan kepada pemesan sejauh mungkin harus
menggunakan bahasa Indonesia dan standar ukuran yang dipakai adalah metric (SI)
atau standar lainnya yang umumnya dipakai, dan harus disetujui pemberi tugas.
Kondisi lingkungan yang dijadikan patokan adalah:
- Suhu udara sekeliling 370C
- Kelembaban udara maksimum 950C
- Suhu udara kamar mesin maksimum 450C
- Tekanan Barometrik 76 mm HG

B. Ukuran Utama
• Panjang seluruh (LOA) : 87.81 Meter
• Panjang Antara Garis Tegak (LBP) : 79.89 Meter
• Lebar (B) : 14.85 Meter
• Tinggi Geladak (H) : 7.43 Meter
• Sarat Air (T) : 5.95 Meter
• Kecepatan Dinas (Vs) : 13.25 Knot
• Kecepatan percobaan (Vt) :
• Daya mesin utama : 3164.81 HP
• Jaraj jelajah kapal : 1816 NM

C. Kapasitas
• Payload : 3863.87 m3
• Tangki bahan bakar : 73.53 Ton
• Tangki air tawar : 48.38 Ton
• Tangki ballas : 866.44 Ton
• Tangki minyak lumas : 4.12 Ton

2 | Spesifikasi Teknis Kapal General Cargo 2934 GT


D. Awak Kapal
Jumlah awak kapal waktu operasi 21 (dua puluh satu) orang, jumlah awak kapal
tersebut dapat berubah-ubah disesuaikan dengan peraturan yang berlaku.
E. Peraturan-peraturan dan Klasifikasi
Kapal dibangun sesuai dengan peraturan-peraturan pemerintah (statutory) beserta dan
peraturan BKI:
1. Peraturan Keselamatan kapal dalam negeri (Peraturan Nasional)
2. Peraturan garis muat kapal-kapal pelayaran dalam negeri Indonesia (PGMI 1986)
3. Solas 1974
4. Peraturan pengukuran kapal TMS 1969
5. Peraturan MARPOL
6. COLREG 1972 beserta amandemennya
7. IMO Resolution A.468 (XII) 1982 “Code of Noise Level on Board Ships”
8. Standar SNI, DIN, JIS
9. STP 71/73
10. STCW 95
11. Peraturan BKI
12. Peraturan-peraturan yang berlaku dan aturan baru yang diberlakukan pada masa
pembangunan kapal untuk kapal jenis ini.

F. Pengawasan
Pengawasan pembangunan kapal dilakukan oleh pihak konsultan dan pengawas sesuai
dengan wewenang yang diberikan oleh pemberi tugas. Pemberi tugas, konsultan dan
pengawas harus diberikan kebebasan memasuki galangan kontraktor untuk melakukan
pengawasan dan pemeriksaan.
Kontraktor harus menyediakan tempat kerja berikut peralatannya untuk keperluan
pemberi tugas, Konsultan dan pengawas di lokasi pembangunan kapal. Untuk keperluan
pengawasan, pemberi tugas, konsultan dan pengawas dapat mempergunakan fasilitas
yang tersedia di galangan seperti telepon, telex, fax, dan lain-lain. Kontraktor harus
menunjuk petugas pengawasan mutu (quality control) yang bersama-sama dengan
konsultan pengawas melakukan pemeriksaan mutu pekerjaan.
G. Perencanaan Standar Khusus
1. Ketentuan Umum
a. Perencanaan dilakukan dengan pertimbangan agar dapat dihasilkan kapal yang
dapat dioperasikan dengan aman, mudah pemeliharaannya dan tersedia atau mudah
mendapatkan suku cadangnya.
b. Ukuran-ukuran konstruksi (scantling) harus memenuhi persyaratan BKI
c. Standar minimal untuk pelaksanaan konstruksi adalah standar galangan kapal
Indonesia.
2. Stabilitas, Trim, dan Garis Muat

3 | Spesifikasi Teknis Kapal General Cargo 2934 GT


a. Kapal harus memiliki stabilitas dan trim yang baik dan mampu dioperasikan dalam
semua kondisi normal.
b. Perhitungan stabilitas untuk kapal kosong dan berbagai kondisi harus mendapat
persetujuan/pengesahan dari Ditjen Perhubungan Laut.
c. Penentuan/penempatan garis muat harus memenuhi peraturan garis muat kapal-
kapal pelayanan dalam negeri (PGMI 1986)

3. Tingkat kebisingan (Noise)


Tingkat kebisingan yang diperkenankan adalah:
Ruang kemudi Max 85 db (A)
Ruang crew dan penumpang Max 65 db (A)
Ruang mesin Max 110 db (A)
Ruang muat Max 75 db (A)
4. Getaran (Vibration)
Getaran harus diukur dan dievaluasi sesuai dengan standar ISO 6954 dan harus berada
dalam daerah “No-Complaint” atau average
5. Pengecekan berat
Perhitungan dan pengecekan berat harus dilakukan dalam perencanaan dan
pembangunan kapal. Penyimpangan daya muat untuk draft yang ditentukan harus
dihindarkan.
H. Bahan dan Pengerjaan
1. Bahan, mesin-mesin dan perlengkapan kapal harus baru, tidak cacat dan cocok untuk
dipakai di laut (marine use). Komponen-komponen yang dibeli untuk keperluan kapal
harus dibeli melalui agen resmi atau local supplier yang ditunjuk, khususnya untuk
motor induk dan motor bantu. Komponen yang diutamakan adalah produksi atau
assembling dalam negeri, dengan sertifikat BKI
2. Setiap bahan, mesin dan perlengkapan kapal yang diatur dalam peraturan klasifikasi,
harus memiliki sertifikat Biro Klasifikasi Indonesia (BKI)
3. Mesin-mesin dan perlengkapan kapal tertentu harus diberi label tetap yang berisi nomor
seri, kapasitas dan data-data lainnya yang diperlukan untuk memudahkan
pemeliharaannya.
4. Mesin-mesin dan perlengkapan kapal tertentu harus dilengkapi alat-alat dan suku
cadang sesuai dengan peraturan BKI (range spart group B)
5. Pembangunan kapal harus dilaksanakan dengan cara dan system yang baik,
mempergunakan tenaga-tenaga ahli dan berpengalaman dibidangnya. System
pembangunan harus disetujui pemberi tugas. Perlengkungan pelat untuk daerah radius
bilga diusahakan dilakukan dengan mesin roll. Untuk pelaksanaan pekerjaan
pemasangan instalasi mesin induk, mesin bantu, pengecatan dan lain-lain harus sesuai
dengan petunjuk dan standar pabrik pembuat (manufacture)

4 | Spesifikasi Teknis Kapal General Cargo 2934 GT


6. Pelaksanaan pekerjaan pembangunan dan pemilihan bahan mesin-mesin dan
perlengkapan kapal harus dapat menghasilkan kapal yang sempurna dalam
pengoperasiannya dan mudah dalam pemeliharaannya.
7. Jadwal pelaksanaan pembangunan kapal harus disampaikan kepada pemberi tugas
selambat-lambatnya 14 (empat belas) hari setelah kontrak ditandatangani. Apabila
dalam pelaksanaan pembangunan terjadi penyimpangan dari jadwal, maka kontraktor
harus mengambil langkah-langkah seperlunya agar jadwal penyelesain dan penyerahan
kapal tetap terpenuhi.
8. Untuk kelancaran pelaksanaan pekerjaan kontraktor harus menunjuk pimpinan
pelaksana yang diberi wewenang penuh mengatur pelaksanaan pekerjaan. Surat-surat
pimpinan pelaksanaan agar disampaikan kepada pemberi tugas pelaksanaan pekerjaan
dimulai.

I. Percobaan dan Pengujian


1. Percobaan/pengujian galangan
a. Pengujian (Testing)
- Prosedur dan jadwal pengujian harus mendapatkan persetujuan Pemberi Tugas.
Pengujian untuk persyaratan klasifikasi harus pula mendapat persetujuan BKI.
- Pengujian kekedapan harus melaksanakan antara lain tangki-tangki, jendela, pintu-
pintu, instalasi pipa serta pengujian kampuh las dengan radiography.
- Mesin-mesin dan peralatan harus diperiksa kesempurnaan instalasinya dan
memenuhi ketentuan-ketentuan yang dipersyaratkan.
- Test fungsi peralatan dan perlengkapan kapal.
b. Percobaan dok (Dok Trial)
- Sebelum pelaksanaan percobaan berlayar (sea trial) percobaan dok harus
dilaksanakan terlebih dahulu dan sesuai dengan persyaratan.
- Percobaan dok meliputi:
• Percobaan mesin induk dan mesin bantu
• Pompa-pompa dan perlengkapan kamar mesin lainnya
• Kemudi dan mesin kemudi
• Test beban batang muat
2. Percobaan kemiringan (Indining Test)
Percobaan kemiringan merupakan indining test harus dilakukan untuk mengetahui
berat dan letak titik berat kapal kosong. Perhitungan stabilitas kapal harus dilakukan
berdasarkan hasil percobaan kemiringan tersebut. Percobaan ini dilakukan menurut
prosedur yang dibuat oleh Kontraktor dan disetujui oleh Pemberi Tugas. Pelaksana
percobaan indining test harus dihadiri oleh Marine Inspector, konsultan pengawas, dan
pemberi tugas atau wakilnya yang ditunjuk.
3. Pelayaran Percobaan
Sebelum melakukan pelayaran percobaan, kompas harus ditimbal (Compasseren) yang
dilakukan oleh pihak yang berwenang. Pelayaran percobaan harus dilakukan
berdasarkan suatu program yang disetujui oleh pemberi tugas dan harus memenuhi
persyaratan BKI. Pengukuran kecepatan percobaan dilakukan dengan kondisi sebagai
berikut:

5 | Spesifikasi Teknis Kapal General Cargo 2934 GT


a. Pada kondisi sarat air penuh.
b. Perairan yang cukup dalam dan lebar.
c. Permukaan air tenang.
d. Kecepatan angin maksimum Beaufort 3.
Apabila kondisi di atas tidak dapat dipenuhi,, maka diadakan perhitungan koreksi
kecepatan. Percobaan kapal harus dihadiri oleh BKI, Pemberi Tugas/Pengawas dan
pihak pembuat mesin utama atau wakilnya.
Percobaan ini meliputi:
- Percobaan kecepatan dengan beban mesin, 25%, 50%, 75%, Ekonomi rating, 100%,
dan 110%.
- Hasil pengukuran kecepatan tersebut dibuat dalam kurva dan diserahkan kepada
Pemberi Tugas.
- Percobaan akar kiri/kanan.
- Percobaan maju, mundur, dan crash stop.
- Percobaan/pengujian pengoperasian jangkar dan peralatan-peralatan lain.
- Percobaan Inersia.
- Percobaan ketahanan berlayar minimum 4 jam disertai dengan pengukuran
pemakaian bahan bakar.
- Percobaan spiral test dan reserve spiral test.
- Low speed rudder effective test.
- Vibration and noise measurement.
Setelah pelayaran percobaan selesai harus dilakukan pemeriksaan menyeluruh dari
mesin-mesin utama, mesin-mesin bantu dan peralatan-peralatan bantu lainnyaa yang
penting. Hasil pengujian diberitakan dalam berita acara.

J. Sertifikat dan Surat-Surat Kapal


Sertifikat-sertifikat berikut harus diberikan, diserahkan oleh Kontraktor kepada
Pemberi Tugas pada waktu penyerahan kapal:
1. Sertifikat Klas.
2. Sertifikat Pembangunan.
3. Sertifikat Keselamatan Kapal Penumpang.
4. Sertifikat Garis Muat.
5. Surat Ukur Internasional.
6. Compass adjustment and calibration certificate.
7. MARPOL 73/78.
8. Letter of compliance of IMO resolution oleh klasifikasi.
9. Navigation Aid Certificate.
10. Dead Weight calculation sheet.
11. Stability booklet disetujui klasifikasi.
12. Certificate crane.
13. Record of Safety Equipment and Construction.
14. Sertifikat-sertifikat lain yang diperlukan untuk pengoperasian kapal.

6 | Spesifikasi Teknis Kapal General Cargo 2934 GT


K. Gambar-Gambar Rancangan Dan Dokumen-Dokumen Operasional
Gambar Rencana Umum yang terlampir dalam Spesifikasi teknis dipakai sebagai acuan
dasar oleh galangan pembangun. Galangan dapat mengajukan desain yang sejenis
dengan desain tersebut. Penyimpangan desain tersebut harus dapat persetujuan Pemberi
Tugas. Gambar-gambar lain serta dokumen-dokumen termasuk gambar kerja yang
diperlukan untuk pembangunan kapal tersebut harus dibuat oleh Kontraktor dan
disetujui Pemberi Tugas dan Klasifikasi antara lain:
a. Hull (Lambung Kapal)
1) Rencana Umum (General Arrangement)
2) Rencana Garis (Lines Plan)
3) Potongan Melintang (Midship Section)
4) Rencana Konstruksi (Construction Profile)
5) Konstruksi Sekat (Transver/Longitudinal Bulkheads)
6) Bukaan Kulit (Sheel Expansion)
7) Linggi dan Ceruk Haluan (Fore Peak Construction)
8) Linggi dan ceruk Buritan (After Peak Construction)
9) Kemudi dan Poros Kemudi (Rudder and Rudder Stock)
10) Pondasi Mesin Induk (Main Engines Foundation)
11) Alas Ganda (Double Bottom Construction)
12) Bangunan Atas Geladak (Superstructure Arrangement)
13) Konstruksi Ambang Palka (Hatch Coaming)

b. Machinery
1) Rancangan kamar mesin (Lay Out Engine Room)
2) Poros baling-baling Sterntube & baling-baling (Shafting Arrangement)
3) System pemadam kebakaran (Fire Extinguishing System)
4) Perhitungan Ballans/Daya
5) Diagram pipa (Piping Diagram)
- Bilga dan Ballas
- Pemadam Kebakaran
- Sanitary Air Tawar
- Sanitary Air Laut
- Pipa Duga, Isi dan Pipa Hawa
- Pengeringan
- Bahan Bakar
- Pendingin Air Laut
- Pipa Gas Buang Mesin Induk dan Mesin Bantu
6) Diagram Jaringan Listrik
- Diagram Jaringan Penerangan
- Diagram Jaringan Navigasi
- Diagram Jaringan Komunikasi

7 | Spesifikasi Teknis Kapal General Cargo 2934 GT


c. Performance
1) Perhitungan Stabilitas dan Trim
- Diagram Koefisien (Coefficient Curve)
- Diagram Panto (Cross Curve)
- Diagram Hidrostatik (hydrostatic Curve)
- Diagram Kebocoran (Floodable Length)
2) Perhitungan Estimasi Kecepatan Kapal dan Tenaga Mesin Induk
3) Perhitungan Lambung Timbul (Load Line Calculation)
4) Safety Plan (Peralatan Keselamatan & Pemadaman Kebakaran)
5) Dokumen-dokumen berikut harus diserahkan oleh Kontraktor kepada pemesan:
- Spesifikasi untuk Pembangunan (Building Spesification)
- Spesifikasi Mesin Utama
- Spesifikasi Mesin Bantu dan Generator
- Spesifikasi Pompa-pompa dan Motor Penggerak
- Buku petunjuk dan pemeliharaan mesin utama, mesin-mesin bantu, dan peralatan
lainnya
- Dokumen-dokumen lain yang diperlukan untuk kosntruksi dan pengoperasian kapal
6) Pada waktu penyerahan kapal harus diserahkan pula kepada pemesan, gambar-gambar
dan dokumen-dokumen kapal sesuai keadaan yang terpasang di kapal (Finished Plans)
dalam rangkap 3 (tiga).
Gambar-gambar dan dokumen yang harus dibuat oleh Kontraktor dan diserahkan
kepada Pemberi Tugas sebagai berikut:
a. Semua gambar dan dokumen yang tersebut pada point 1 dan point 2 pada bagian K
b. Diagram Isi tangki-tangki
c. Keterangan stabilitas untuk lima keadaan kapal yang dihitung berdasarkan berat dan
titik berat kapal yang sesungguhnya dari hasil percobaan kemiringan (lihat …),
dengan memperhatikan faktor-faktor pengaruh angina, penumpang berkumpul
disatu sisi, kapal dalam membuat turning circle dengan kondisi kapal sebagai
berikut:
- Kapal dalam keadaan kosong
- Kapal dalam keadaan penuh berangkat
- Kapal dalam keadaan tanpa muatan dan ballast 100% berangkat
- Kapal dalam muatan penuh tiba (bahan bakar dan air tawar)
- Kapal dalam keadaan ballast tanpa muatan tiba
d. Hasil pelayaran percobaan dan pengujian-pengujian
e. Daftar suku cadang dan alat-alat/inventaris kapal
f. Buku petunjuk pengoperasian dan perawatan mesin-mesin induk dan mesin bantu

L. Asuransi dan Jaminan


Kontraktor harus mengasuransikan kapal selama dibangun sampai penyerahan atas beban
kontraktor. Kapal diasuransikan atas nama kontraktor dan semua rekaman surat-surat tanda
pengasuransian harus diserahkan kepada pemberi tugas. Asuransi mulai berlaku pada saat
peletakan lunas selama 14 bulan.

8 | Spesifikasi Teknis Kapal General Cargo 2934 GT


Kontraktor harus memberi jaminan bahwa kapal dan peralatannya bekerja dengan baik
selama 365 (tiga ratus enam puluh lima) hari kalender.

M. Penyerahan
Setelah kapal dibangun dan semua percobaan pengujian yang ditentukan telah dilaksanakan
dengan hasil yang memuaskann, maka kapal harus diserahkan kepada Pemberi Tugas
dalam keadaan siap dilengkapi dengan:
1. Berita Acara Serah Terima
2. Sertifikat dan surat-surat sesuai dengan ….
3. Gambar-gambar dan dokumen sesuai dengan …
4. Suku cadang dan inventaris kapal sesuai peraturan BKI
5. Daftar perlengkapan kapal sesuai persyaratan
6. Gambar-gambar yang diberi bingkai dan dipasang di kapal
- Gambar Rencana Umum
- Gambar penempatan pemadam kebakaran dan alat keselamatan (safety plan)
- Sijil kebakaran dan sijil sekoci
7. Foto-foto kapal berukuran 20 cm x 25 cm berwarna dan dicetak pada standard glass
yang diletakkan pada hardboard, diambil dari 2 (dua) arah masing-masing 1 (satu)
8. Sebuah maket kapal yang dibuat dengan skala 1:100
9. Sebelum kapal diserahkan, Nahkoda dan 2 (dua) orang ahli mesin dan 1 (satu) orang
ahli listrik diberikan latihan (training) pengoperasian kapal, mesin-mesin dan
perlengkapannya.

9 | Spesifikasi Teknis Kapal General Cargo 2934 GT

Anda mungkin juga menyukai