DISUSUN OLEH:
DAFTAR ISI.........................................................................................................................................ii
BAB I UMUM ......................................................................................................................................1
A. Tujuan .......................................................................................................................................1
B. Ukuran Utama ..........................................................................................................................2
C. Kapasitas ...................................................................................................................................2
D. Awak Kapal ..............................................................................................................................3
E. Peraturan-peraturan dan Klasifikasi ......................................................................................3
F. Pengawasan ...............................................................................................................................3
G. Perencanaan Standar Khusus .............................................................................................3
H. Bahan dan Pengerjaan .........................................................................................................4
I. Percobaan dan Pengujian ........................................................................................................5
J. Sertifikat dan Surat-Surat Kapal ............................................................................................6
K. Gambar-Gambar Rancangan Dan Dokumen-Dokumen Operasional ..............................7
L. Asuransi dan Jaminan .............................................................................................................8
M. Penyerahan ...........................................................................................................................9
A. Tujuan
1. Spesifikasi ini bersama gambar Rencana Umum sebagai petunjuk bagi pelaksana
pembangunan (selanjutnya disebut kontrak) dalam merencanakan (desain),
membangun, melengkapi dan menyerahkan 1 (satu) unit kapal General Cargo ukuran
2934 GT (selanjutnya disebut kapal) yang dipesan oleh PT Temas.
2. Kapal direncanakan, dibangun dan dilengkapi agar laik laut untuk dioperasikan di
perairan Indonesia di daerah pelayaran pantai, konstruksi kuat dan dengan kemampuan
olah gerak baik dan dikelaskan kepada Biro Klasifikasi Indonesia (selanjutnya disebut
klasifikasi). Konstruksi kapal dan semua perlengkapannya mesin-mesin di desain dan
dikonstruksikan di bawah pengawasan klasifikasi.
3. Kapal dibangun dari bahan baja normal, konstruksi las penuh, berbaling baling tunggal
yang digerakkan oleh 1 (satu) mesin diesel, bentuk badannya dibuat sedemikian rupa
sehingga visualisasi dari rumah kemudi baik, mudah untuk dikendalikan serta
mempunyai sudut trim yang baik.
a. Hull, superstructure dan deck house terbuat dari bahan baja normal (mild steel)
sesuai standar Biro Klasifikasi Indonesia.
b. Untuk upper deck dipakai bahan baja berkekuatan normal (mild steel).
c. Pada ruangan-ruangan dilapisi isolasi sesuai jenis dan peruntukannya.
d. Stabilitas kapal harus sesuai dengan persyaratan kapal general cargo.
4. Kapal dilengkapi dengan 3 (tiga) cargo hold (ruang muat) dan ruang penumpang, ruang
kemudi dan ruang ABK, pengendalian mesin utama dilakukan dari ruang kemudi.
5. Kontraktor bertanggung jawab penuh dalam membangun, melengkapi, kesempurnaan
perencanaan dan menyerahkan kapal kepada pemesan, termasuk pula mendapatkan
persetujuan dari pihak yang berwenang.
6. Bahan, mesin-mesin dan perlengkapan kapal sebelum digunakan harus mendapatkan
persetujuan pemberi tugas. Apabila dalam pengujian, percobaan dan pemakaian dalam
masa garansi dijumpai bagian yang tidak berfungsi dengan baik, maka kontraktor harus
segera memperbaiki/mengganti bagian tersebut dan menanggung semua biaya yang
dikeluarkan sehubungan dengan penggantian tersebut apabila kerusakan tersebut
disebabkan oleh kesalahan operasional maka segala biaya yang timbul menjadi beban
pemberi tugas.
7. Apabila ada sesuatu yang tidak tercantum dalam spesifikasi dan dokumen-dokumen
kontrak lainnya tetapi diperlukan untuk kesempurnaan operasi kapal (sesuai peraturan
klas), maka kontraktor harus melengkapinya atas biaya kontraktor.
8. Gambar dan spesifikasi teknis satu sama lain saling melengkapi. Sesuatu yang tertulis
dalam spesifikasi teknis dan tidak ada di dalam gambar atau sebaliknya, dianggap ada
kedua-duanya. Apabila ada pertentangan antara kontrak, spesifikasi teknis dan gambar-
gambar, kecuali disepakati lain oleh kontraktor dan pemesan maka urutan kekuatan
hukumnya adalah:
a. Kontrak
b. Spesifikasi teknis
B. Ukuran Utama
• Panjang seluruh (LOA) : 87.81 Meter
• Panjang Antara Garis Tegak (LBP) : 79.89 Meter
• Lebar (B) : 14.85 Meter
• Tinggi Geladak (H) : 7.43 Meter
• Sarat Air (T) : 5.95 Meter
• Kecepatan Dinas (Vs) : 13.25 Knot
• Kecepatan percobaan (Vt) :
• Daya mesin utama : 3164.81 HP
• Jaraj jelajah kapal : 1816 NM
C. Kapasitas
• Payload : 3863.87 m3
• Tangki bahan bakar : 73.53 Ton
• Tangki air tawar : 48.38 Ton
• Tangki ballas : 866.44 Ton
• Tangki minyak lumas : 4.12 Ton
F. Pengawasan
Pengawasan pembangunan kapal dilakukan oleh pihak konsultan dan pengawas sesuai
dengan wewenang yang diberikan oleh pemberi tugas. Pemberi tugas, konsultan dan
pengawas harus diberikan kebebasan memasuki galangan kontraktor untuk melakukan
pengawasan dan pemeriksaan.
Kontraktor harus menyediakan tempat kerja berikut peralatannya untuk keperluan
pemberi tugas, Konsultan dan pengawas di lokasi pembangunan kapal. Untuk keperluan
pengawasan, pemberi tugas, konsultan dan pengawas dapat mempergunakan fasilitas
yang tersedia di galangan seperti telepon, telex, fax, dan lain-lain. Kontraktor harus
menunjuk petugas pengawasan mutu (quality control) yang bersama-sama dengan
konsultan pengawas melakukan pemeriksaan mutu pekerjaan.
G. Perencanaan Standar Khusus
1. Ketentuan Umum
a. Perencanaan dilakukan dengan pertimbangan agar dapat dihasilkan kapal yang
dapat dioperasikan dengan aman, mudah pemeliharaannya dan tersedia atau mudah
mendapatkan suku cadangnya.
b. Ukuran-ukuran konstruksi (scantling) harus memenuhi persyaratan BKI
c. Standar minimal untuk pelaksanaan konstruksi adalah standar galangan kapal
Indonesia.
2. Stabilitas, Trim, dan Garis Muat
b. Machinery
1) Rancangan kamar mesin (Lay Out Engine Room)
2) Poros baling-baling Sterntube & baling-baling (Shafting Arrangement)
3) System pemadam kebakaran (Fire Extinguishing System)
4) Perhitungan Ballans/Daya
5) Diagram pipa (Piping Diagram)
- Bilga dan Ballas
- Pemadam Kebakaran
- Sanitary Air Tawar
- Sanitary Air Laut
- Pipa Duga, Isi dan Pipa Hawa
- Pengeringan
- Bahan Bakar
- Pendingin Air Laut
- Pipa Gas Buang Mesin Induk dan Mesin Bantu
6) Diagram Jaringan Listrik
- Diagram Jaringan Penerangan
- Diagram Jaringan Navigasi
- Diagram Jaringan Komunikasi
M. Penyerahan
Setelah kapal dibangun dan semua percobaan pengujian yang ditentukan telah dilaksanakan
dengan hasil yang memuaskann, maka kapal harus diserahkan kepada Pemberi Tugas
dalam keadaan siap dilengkapi dengan:
1. Berita Acara Serah Terima
2. Sertifikat dan surat-surat sesuai dengan ….
3. Gambar-gambar dan dokumen sesuai dengan …
4. Suku cadang dan inventaris kapal sesuai peraturan BKI
5. Daftar perlengkapan kapal sesuai persyaratan
6. Gambar-gambar yang diberi bingkai dan dipasang di kapal
- Gambar Rencana Umum
- Gambar penempatan pemadam kebakaran dan alat keselamatan (safety plan)
- Sijil kebakaran dan sijil sekoci
7. Foto-foto kapal berukuran 20 cm x 25 cm berwarna dan dicetak pada standard glass
yang diletakkan pada hardboard, diambil dari 2 (dua) arah masing-masing 1 (satu)
8. Sebuah maket kapal yang dibuat dengan skala 1:100
9. Sebelum kapal diserahkan, Nahkoda dan 2 (dua) orang ahli mesin dan 1 (satu) orang
ahli listrik diberikan latihan (training) pengoperasian kapal, mesin-mesin dan
perlengkapannya.