Mata Kuliah : Belajar Menulis Dosen : Hernawati, M. Pd Rumah Rumah yang ramah; Ia menyebut keluarga sebagai jawaban Dimasa menyenangkan tak terbesit bahwa yang disebut rumah pun, bisa luluh lantah sebab pertengkaran Normalisasi untuk dirinya kecewa Tak apa menyebut gila sebab pertengkaran di keluarganya Terbesit amarah dendam, bahwa dalam hidup Keluarga hancur berarti sia-sia Bila boleh, Aku ingin sekali Tidak membenci kekuranganku sendiri Aku juga ingin sekali tidak membenci hidup yang sedang ku jalani Karena katanya, Wujud nyata sebuah kegagalan adalah kebencian Dan aku tak ingin menjadi manusia gagal Hanya karena rasa benci itu. Lagi-lagi proses memang sedemikian melelahkan Lahir dan tumbuh dari bentakan memang membekas dalam ingatan. Lagi-lagi kalimat kecil jadi jawaban “Jika waktu mampu membuat luka, maka waktu pun mampu menyembuhkannya.”.