2. Penjenuhan Bejana
Pindahkan 5 ml fase gerak tersebut ke dalam bejana kromatogafi, diamkan dalam keadaan
tertutup selama 1 jam.
5. Penotolan (Spotting)
Totolkan larutan penotolan dengan pipa kapiler. Keringkan dengan bantuan hair dryer agar
totolan tidak melebar. Beri tanda sesuai nama ekstrak
6. Elusi
Masukkan plat KLT yang telah ditotolkan ke dalam bejana kromatografi dengan bagian
alumunium menempel pada dinding bejana, dengan bagian bawah menyentuh dasar
bejana. Biarkan fase gerak naik hingga jarak elusi 8 cm. Angkat plat KLT, biarkan
mengering dengan bantuan hair dryer, amati hasil di bawah sinar UV 254 nm dan 366
nm. Beri tanda pada noda dengan pensil. Hitung Rf-nya!