Makalah Ini Disusun Dalam Rangka Memenuhi Penugasan Mata Kuliah Asuhan
Kebidanan Komplementer
Dosen Pengampu :
Oleh
Kelompok V
i
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT. atas rahmat hidayah dan
inayah-Nya sehingga kami dapat menyelesaikan tugas makalah Kegawatdaruratan
Maternal dan Neonatal yang berjudul “Kelaianan dalam Lamanya Kehamilan” ini.
Penyusun berharap tulisan ini bisa memberikan wawasan luas bagi pembaca.
Selain itu penyusun berharap tulisan ini dapat menjadi dasar pengantar dan
pemenuhan materi perkuliahan Kegawatdaruratan Maternal dan Neonatal.
Penyusun menyadari bahwa dalam penyusunan tugas makalah ini masih jauh
dari kesempurnaan maka dari itu penyusun mengharapkan kritik dan saran dari
pembaca yang bersifat konstruktif.
Akhir kata, kami ucapkan terima kasih pada semua pihak yang telah
membantu penyusunan tulisan ini. Semoga Allah SWT. Merahmati kita semua.
Penyusun
ii
DAFTAR ISI
COVER …………………………………… i
2.1. Prematur…………………………………..…
2.2. Postmatur………….………
2.3. IUGR ………….………………………
3.1. Kesimpulan………………………………..
DAFTAR PUSTAKA
iii
BAB I
PENDAHULUAN
1
1.3 Tujuan
2
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Prematur
a. Pengertian prematur
adalah persalinan yang terjadi pada kehamilan kurang dari 37 minggu ( antara
20 – 37 minggu ) atau dengan berat janin kurang dari 2500 gram
bayi prematur adalah bayi baru lahir dengan umur kehamilan 37 minggu atau
kurang saat kelahiran.
– Hipertensi
– Solusio Plasenta
– Plasenta Previa
– Kehamilan ganda
– Serviks Inkompeten
– Anemia
3
– Pekerjaan yang terlalu berat saat hamil
– Umur ibu
– Sosial ekonomi
– Antenatal care
Penanganan umum
Prinsip penanganan
– Ukuran kecil
– Kulitnya tipis
4
– Kulitnya keriput
– Tangisannya lemah
2.2 Postmatur
a. Pengertian Postmatur
5
b. Etiologi postmatur
– Pemeriksaan Antenatal
– Pemeriksaan USG
– Amnioskopi
– Hipoksia
– Hipovolemia
– Hipoglikemia
– Hipofungsi adrenal
e. Penatalaksanaan
6
Prinsip dari tata laksana kehamilan lewat waktu ialah merencanakan pengakhiran
kehamilan. Ada beberapa cara untuk pengakhiran kehamilan, antara lain:
1. Stadium I
2. Stadium II
3. Stadium III
2.3 IUGR
a. Pengertian
7
IUGR adalah suatu keadaan dimana terjadi gangguan nutrisi dan
pertumbuhan janin yang mengakibatkan berat badan lahir dibawah batasan tertentu
dari usia kehamilannya.
b. Etiologi IUGR
1. Faktor ibu
– Penyakit hipertensi
– Kelainan uterus
– Kehamilam kembar
– Keadaan gizi
8
– Perokok
– Kelainan kongenital
– Kelainan genetik
– Infeksi janin
– Kehamilan kembar
– Kehamilan ganda
– Pertus prematurus
– Perdarahan pervaginam
PJT dicurigai apabila terdapat riwayat PJT sebelumnya dan ibu dengan
penyakit kronik. Selain itu peningkatan berat badan yang tidak adekuat juga dapat
9
mengarah ke PJT. Dokter dapat menemukan ukuran rahim yang lebih kecil dari yang
seharusnya.
d. Penatalaksanaan
e. Diagnosis IUGR
– Pemeriksaan USG.
10
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Persalinan preterm atau partus prematur adalah persalinan yang terjadi pada
kehamilan kurang dari 37 minggu ( antara 20 – 37 minggu ) atau dengan berat janin
kurang dari 2500 gram .Penyebab persalinan prematur belum diketahui, adapun
Kondisi yang di duga menimbulkan partus preterm antara lain: Hipertensi,
Perkembangan janin terhambat, solusio Plasenta, plasenta Previa, kelainan Rhesus,
diabetes. Sedangkan kondisi yang menimbulkan kontraksi yaitu Kelainan bawaan
uterus, Ketuban pecah dini, Serviks Inkompeten, Kehamilan ganda. Adapun
penanganan persalinan prematus: Penanganan Umum:
11
Intra Uterine Growth Restriction (IUGR) adalah berat badan bayi baru kurang
dari persentil 10 untuk usia kehamilan bayi, dalam artian bayi baru lahir berukuran
labih kecil dengan usia kehamilannya. Penyebab IUGR dibedakan menjadi 3 faktor,
yaitu :
1. Maternal/ibu seperti: tekanan darah tinggi, penyakit ginjal kronik, riwayat
diabetes millitus, penyakit jantung dan pernafasan, malnutrisi dan anemia,
onfeksi, pecandu alkohol, obat-obat tertentu, dan perokok.
2. Uterus dan plasenta: penurunan aliran daraha dari uterus ke plasenta,
plasenta abruption, plasenta previa, infark plasenta.
3. Faktor janin antara lain: janin kembar, penyakit infeksi, kelainan
konginitalo, kelainan kromosom, pajanan teratogen.
12
DAFTAR PUSTAKA
13