Anda di halaman 1dari 30

MAKALAH

ANALISIS PEMBELAJARAN PER MATA PELAJARAN KELAS TINGGI


TEMA 1 KELAS V ‘ORGAN GERAK HEWAN DAN MANUSIA”

Disusun Untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Pengajaran Mikro


Dosen Pengampu: Asep Sukenda Egok, M. Pd.

Oleh :
KELOMPOK 4
1 Riski Maria NPM 5021169
.
2 Ameliya Dwi Saputri NPM 5021029
.
3 Anisa Enjelia NPM 5021162
.
4 Nathania Al Fitri NPM 5021194
.
5 Selly Sonia Insani P NPM 5021185
.
6 Putri Audia Ervama NPM 5021183
.
Kelas : VI. E
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR
FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN HUMANIORA
UNIVERSITAS PGRI SILAMPARI
2024
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT karena atas izin dan
limpahan rahmat serta kasih sayang-Nya penulis dapat menyelesaikan makalah
yang berjudul Analisis Pembelajaran Per Mata Pelajaran Kelas Tinggi Tema
1 Kelas V “Organ Gerak Hewan Dan Manusia” ini dengan tepat waktu.
Sholawat serta salam semoga selalu tercurahkan kepada nabi Muhammad SAW
karena berkat perjuangan beliau kita dapat terangkat dari zaman kebodohan
menuju zaman yang penuh dengan ilmu pengetahuan. Penulis sangat bersyukur
karena dapat menyelesaikan makalah yang menjadi tugas mata kuliah Pengajaran
Mikro ini dengan baik. Di samping itu, penulis mengucapkan banyak terima kasih
kepada bapak Asep Sukenda Egok, M.Pd., selaku dosen pengampu mata kuliah
Pengajaran Mikro yang senantiasa memberikan arahan dan bimbingan selama
pembuatan makalah.
Dalam penulisan makalah ini, penulis merasa masih terdapat kekurangan-
kekurangan baik secara teknis maupun materi mengingat atas kemampuan yang
penulis miliki. Untuk itu kritik dan saran dari semua pihak sangat penulis
harapkan demi penyempurnaan makalah ini. Demikian yang dapat penulis
sampaikan, semoga penulisan makalah ini dapat bermanfaat bagi para pembaca.

Lubuklinggau, Maret 2024

Penulis

ii
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL....................................................................................... i
KATA PENGANTAR.................................................................................... ii
DAFTAR ISI................................................................................................... iii
BAB I PENDAHULUAN............................................................................... 1
A. Latar Belakang ..................................................................................... 1
B. Rumusan Masalah................................................................................. 3
C. Tujuan .................................................................................................. 3
BAB II PEMBAHASAN................................................................................. 4
A. Karakteristik Buku Guru dan Buku Siswa Pembelajaran Tematik
Kelas Tinggi.......................................................................................... 4
B. Analisis Keterkaitan Terhadap Tema Dan Subtema............................. 8
C. Analisis Pembelajaran Per Mata Pelajaran Pada Tema 1 “Organ
Gerak Hewan dan Manusia”................................................................. 10
D. Analisis Terhadap Nilai-Nilai Karakter di Dalam Pembelajaran
Tematik Tema 1 “Organ Gerak Hewan dan Manusia”......................... 21
BAB III PENUTUP......................................................................................... 24
A. Kesimpulan........................................................................................... 24
B. Saran..................................................................................................... 25
DAFTAR PUSTAKA...................................................................................... 26

iii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Pendidikan mempunyai peran penting dalam kehidupan manusia, salah
satunya adalah sebagai media yang berfungsi untuk menjadikan manusia
lebih baik lagi dari sebelumnya. Menurut Danim (2017:4) pendidikan
merupakan proses penyediaan subjek didik menuju manusia masa depan yang
bertanggung jawab. Menurut Undang-Undang No 12 Tahun 2003 pendidikan
adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar serta
proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi
dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaan, akhlak mulia, serta
keterampilan yang diperlukan dirinya, masyarakat, bangsa dan negara.
Pendidikan bertujuan untuk menghantarkan peserta didik menuju perubahan
tingkah laku, kecerdasan, sikap maupun sosial ke arah yang lebih baik
sehingga menghasilkan sumber daya manusia yang berkualitas. Manusia yang
berkualitas tentu harus memiliki keterampilan yang dikuasai. Keterampilan
peserta didik dapat dikembangkan atau diasah ketika sudah mulai memasuki
bangku sekolah. Pendidikan merupakan salah satu aspek kunci dalam
pembangunan suatu negara. Pendidikan yang berkualitas tidak hanya
mencakup aspek kognitif, tetapi juga aspek afektif dan psikomotorik. Di
dalam proses pembelajaran, mata pelajaran memiliki peran yang sangat
penting. Kelas tinggi dalam sistem pendidikan merupakan tahap kritis dalam
membentuk pemahaman mendalam terhadap berbagai mata pelajaran yang
diajarkan.
Secara umum pembelajaran tematik adalah salah satu pendekatan
pembelajaran yang mengaitkan beberapa materi pelajaran pada beberapa mata
pelajaran menjadi satu kesatuan yang kemudian dikemas dalam bentuk tema.
Pembelajaran tematik adalah pembelajaran terpadu yang menggunakan tema
untuk mengaitkan beberapa mata pelajaran sehingga dapat memberikan
pengalaman belajar yang bermakna kepada peserta didik. Pembelajaran
tematik lebih menekankan pada penerapan konsep belajar sambil melakukan

1
2

sesuatu (learning by doing). Oleh karena itu, guru perlu mengemas atau
merancang pengalaman belajar yang akan mempengaruhi kebermaknaan dan
keberhasilan belajar siswa. Keberhasilan pembelajaran siswa dapat dilihat
dari hasil belajar siswa selama kegiatan pembelajaran di dalam kelas.
Mata pelajaran yang diajarkan di kelas tinggi tidak hanya bersifat
akademis, tetapi juga membentuk pola pikir, karakter, dan keterampilan yang
dibutuhkan peserta didik untuk menghadapi tantangan di masa depan. Oleh
karena itu, penting untuk menganalisis proses pembelajaran per mata
pelajaran di kelas tinggi guna memastikan bahwa setiap mata pelajaran dapat
memberikan kontribusi optimal terhadap perkembangan peserta didik.
Analisis pembelajaran per mata pelajaran di kelas tinggi memungkinkan
kita untuk melihat efektivitas metode pengajaran, kecukupan sumber daya
pembelajaran, tingkat pemahaman peserta didik, serta kesesuaian kurikulum
dengan kebutuhan aktual dan perkembangan peserta didik. Dalam konteks
globalisasi dan perkembangan teknologi yang pesat, penting bagi sistem
pendidikan untuk terus melakukan evaluasi dan penyesuaian agar tetap
relevan dan efektif. Dengan memahami secara mendalam bagaimana setiap
mata pelajaran diajarkan dan dipahami oleh peserta didik di kelas tinggi, kita
dapat meningkatkan kualitas pendidikan secara keseluruhan. Analisis ini juga
dapat menjadi landasan untuk perbaikan kebijakan pendidikan,
pengembangan kurikulum, serta peningkatan kualifikasi dan kompetensi
guru.
Pada kurikulum 2013, pemerintah menyediakan buku guru sebagai
pegangan guru dalam mengajar dan buku siswa sebagai pegangan siswa
dalam belajar. Tetapi ada beberapa aspek dari buku guru dan buku siswa yang
perlu ditelaah atau dianalisa. Selain itu, dalam memilih buku pegangan yang
akan digunakan sebaiknya mempertimbangkan kualitas isi buku yang sesuai
dengan konsep kurikulum 2013.
Dalam konteks tersebut, makalah ini akan melakukan analisis terhadap
pembelajaran per mata pelajaran di kelas tinggi tepatnya pada buku guru dan
siswa tema 1 “Organ Gerak Hewan dan Manusia”.
3

B. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang tersebut, maka rumusan masalah pada
makalah ini adalah sebagai berikut:
1. Bagaimana karakteristik dari buku guru dan buku siswa pada pembelaaran
tematik kelas tinggi?
2. Bagaimana keterkaitan terhadap tema dan sub tema pada buku
pembelaaran tematik kelas V tema 1 “Organ Gerak Hewan dan Manusia”?
3. Bagaimana analisis pembelajaran per mata pelajaran pada tema 1 “Organ
Gerak Hewan dan Manusia”?
4. Bagaimana analisis terhadap nilai-nilai karakter di dalam pembelajaran
tematik tema 1 “Organ Gerak Hewan dan Manusia”?
C. Tujuan
Berdasarkan latar belakang dan rumusan masalah tersebut, adapun tujuan
dari pembuatan makalah ini adalah sebagai berikut:
1. Mengetahui karakteristik dari buku guru dan buku siswa pada pembelaaran
tematik kelas tinggi.
2. Mengetahui keterkaitan terhadap tema dan sub tema pada buku
pembelaaran tematik kelas V tema 1 “Organ Gerak Hewan dan Manusia”.
3. Mengetahui analisis pembelajaran per mata pelajaran pada tema 1 “Organ
Gerak Hewan dan Manusia”.
4. Mengetahui nilai-nilai karakter di dalam pembelajara tematik tema 1
“Organ Gerak Hewan dan Manusia”.
BAB II
PEMBAHASAN

A. Karakteristik Buku Guru dan Buku Siswa Pembelajaran Tematik Kelas


Tinggi
1. Karakteristik Buku Guru
Buku guru merupakan pedoman bagi guru dalam melaksanakan
pembelajaran yang meliputi persiapan, pelaksanaan, dan penilaian serta
pedoman penggunaan buku siswa. Adapun karakteristik dari buku guru
adalah sebagai berikut.
a. Panduan pengajaran
Buku guru berfungsi sebagai panduan bagi guru dalam
merencanakan dan menyampaikan materi pembelajaran secara efektif.
Ini mencakup langkah-langkah detail tentang cara menyajikan materi,
memberikan contoh, dan menjelaskan konsep-konsep yang kompleks.
b. Struktur pengajaran
Buku guru biasanya memiliki struktur yang terorganisir dengan
baik, termasuk pengaturan tema-tema pembelajaran, urutan pengajaran,
dan penjelasan tentang cara mengintegrasikan berbagai mata pelajaran
ke dalam satu tema tertentu.
c. Pemahaman mendalam tentang tema
Buku guru memiliki pemahaman yang mendalam tentang tema atau
topik pembelajaran yang disajikan. Ini mencakup pemahaman tentang
konsep-konsep utama yang terkait dengan tema tersebut, hubungannya
dengan kurikulum, serta cara-cara untuk mengintegrasikan materi dari
berbagai mata pelajaran ke dalam tema tersebut.
d. Panduan penyajian materi
Buku guru menyediakan panduan yang jelas tentang bagaimana
menyajikan materi kepada siswa. Ini termasuk strategi pengajaran,
rencana pelajaran, urutan pembelajaran, dan penggunaan sumber daya
yang relevan.

4
5

e. Aktivitas dan latihan


Buku guru menyediakan berbagai macam aktivitas dan latihan yang
dirancang untuk memperkuat pemahaman siswa terhadap materi
pembelajaran. Ini bisa termasuk pertanyaan diskusi, latihan soal,
permainan belajar, atau proyek pembelajaran.
f. Penilaian dan evaluasi
Buku guru memberikan pedoman tentang cara mengevaluasi
pemahaman siswa dan memberikan umpan balik yang konstruktif. Ini
bisa mencakup contoh instrumen evaluasi, rubrik penilaian, atau strategi
penilaian lainnya yang sesuai dengan tujuan pembelajaran.
g. Referensi silabus dan kurikulum
Buku guru menyajikan informasi tentang silabus dan kurikulum
yang relevan, termasuk standar pembelajaran yang harus dicapai oleh
siswa pada tingkat tertentu.
h. Penggunaan tenologi
Di era digital saat ini, buku guru mencakup integrasi teknologi
dalam pembelajaran, dengan menyediakan saran tentang cara
menggunakan perangkat lunak atau aplikasi pendidikan untuk
meningkatkan pengalaman pembelajaran.
i. Fleksibilitas
Buku guru cukup fleksibel untuk memungkinkan guru untuk
menyesuaikan pembelajaran sesuai dengan kebutuhan dan karakteristik
kelas mereka sendiri. Ini termasuk memberikan saran tentang cara
mengadaptasi materi untuk siswa dengan gaya belajar yang berbeda
atau tingkat pemahaman yang beragam.
2. Karakteristik Buku Siswa
Buku Siswa merupakan buku panduan sekaligus buku aktivitas yang
akan memudahkan para siswa terlibat aktif dalam pembelajaran.Buku
siswa merupakan salah satu bahan ajar yang digunakan dalam proses
pembelajaran di sekolah. Berikut adalah beberapa poin yang menjelaskan
tentang buku siswa:
6

a. Buku siswa berfungsi sebagai sumber informasi utama yang disusun


secara sistematis untuk mendukung pembelajaran siswa di kelas.
b. Buku siswa biasanya mencakup materi pembelajaran yang sesuai
dengan kurikulum yang berlaku. Materi tersebut dapat meliputi
berbagai mata pelajaran seperti Matematika, Bahasa Indonesia, IPA
(Ilmu Pengetahuan Alam), IPS (Ilmu Pengetahuan Sosial), dan lain-
lain.
c. Buku siswa umumnya memiliki struktur yang terorganisir dengan baik,
mulai dari pengantar, pembahasan materi, latihan soal, sampai dengan
ringkasan materi atau daftar istilah.
d. Informasi dalam buku siswa disajikan dengan gaya bahasa yang sesuai
dengan target pembaca, sehingga mudah dipahami oleh siswa di tingkat
yang sesuai dengan kelasnya.
e. Untuk membantu pemahaman siswa, buku siswa sering kali dilengkapi
dengan ilustrasi, gambar, diagram, dan grafik yang mendukung
penjelasan materi.
f. Buku siswa seringkali menyediakan berbagai jenis aktivitas
pembelajaran seperti latihan soal, diskusi, eksperimen, tugas proyek,
dan lain-lain, untuk mengaktifkan keterlibatan siswa dalam proses
pembelajaran.
g. Pada akhir setiap bab atau unit pembelajaran, buku siswa biasanya
menyediakan soal-soal evaluasi untuk mengukur pemahaman siswa
terhadap materi yang telah dipelajari.
h. Buku siswa dapat mengalami revisi dan penyempurnaan secara berkala
sesuai dengan perkembangan kurikulum, penelitian pendidikan, atau
umpan balik dari pengguna sebelumnya.
i. Di era digital saat ini, banyak buku siswa yang juga tersedia dalam
format digital, baik dalam bentuk aplikasi, situs web, atau e-book yang
dapat diakses melalui perangkat elektronik seperti tablet atau laptop.
j. Meskipun buku siswa adalah sumber informasi yang penting, peran
guru tetaplah krusial dalam mengarahkan pembelajaran, menyediakan
7

penjelasan tambahan, dan memfasilitasi diskusi serta aktivitas yang


lebih mendalam.
Buku Siswa dilengkapi dengan penjelasan lebih terperinci tentang isi
dan penggunaan sebagaimana yang dituangkan dalam buku guru. Kegiatan
pembelajaran yang ada di buku siswa lebih merupakan contoh kegiatan
yang dapat dipilih guru dalam melaksanakan pembelajaran. Guru
diharapkan mampu mengembangkan ide-ide kreatif lebih lanjut dengan
memanfaatkan alternatif-alternatif kegiatan yang ditawarkan di dalam
buku guru, atau mengembangkan ide-ide pembelajaran sendiri.
Berikut adalah beberapa karakteristik umum yang terdapat dalam
buku siswa pada Tema 1 Organ Gerak Hewan dan Manusia:
a. Topik Pembelajaran: Subtema pertama lebih fokus pada pengenalan
lingkungan sekitar atau nilai-nilai kehidupan seperti persahabatan,
kerjasama, atau kebersamaan.
b. Konteks Geografis: Buku tersebut mengaitkan pembelajaran dengan
konteks geografis di mana siswa berada, baik itu tentang lingkungan
kota, desa, atau daerah sekitar.
c. Pengenalan Karakter: Subtema ini mungkin memperkenalkan karakter-
karakter penting atau tokoh-tokoh dalam cerita atau pembelajaran, yang
mungkin menjadi model atau contoh bagi siswa.
d. Cerita Naratif: Buku tersebut memuat cerita naratif yang
memperkenalkan konsep-konsep dan nilai-nilai yang ingin
disampaikan, dengan karakter-karakter yang berinteraksi dalam konteks
yang relevan.
e. Penggunaan Bahasa yang Sesuai: Bahasa yang digunakan disesuaikan
dengan tingkat pemahaman dan perkembangan bahasa siswa kelas 5,
tetapi juga memperkenalkan kosakata baru dan konsep-konsep yang
menantang.
f. Pembelajaran Terpadu: Subtema ini mengintegrasikan berbagai mata
pelajaran seperti Bahasa Indonesia, Matematika, IPA, dan IPS dalam
konteks pembelajaran yang holistik.
8

g. Aktivitas Kreatif: Buku tersebut menyediakan aktivitas kreatif seperti


menggambar, menulis cerita pendek, bermain peran, atau membuat
proyek sederhana yang berkaitan dengan konsep-konsep yang
dipelajari.
h. Peningkatan Keterampilan Sosial: Buku tersebut menekankan
pengembangan keterampilan sosial seperti kerjasama, komunikasi, dan
kepemimpinan melalui aktivitas-aktivitas pembelajaran yang dilakukan
secara berkelompok.
i. Evaluasi dan Refleksi: Terdapat bagian evaluasi di akhir setiap bab atau
subtema yang memungkinkan siswa untuk merefleksikan pemahaman
mereka dan mengevaluasi kemajuan mereka dalam pembelajaran.
B. Analisis Keterkaitan Terhadap Tema dan Subtema
Tematik adalah pokok isi atau wilayah dari suatu bahasan materi
yang terkait dengan masalah dan kebutuhan lokal yang dijadikan tema atau
judul dan akan disajikan dalam proses pembelajaran di kelompok belajar.
Pembelajaran tematik adalah pembelajaran terpadu yang menggunakan
tema untuk mengaitkan beberapa mata pelajaran sehingga dapat
memberikan pengalaman bermakna kepada siswa.
Pembelajaran tematik merupakan bentuk yang akan menciptakan
sebuah pembelajaran terpadu, yang akan mendorong keterlibatan siswa
dalam belajar, membuat siswa aktif terlibat dalam proses pembelajaran
dan menciptakan situasi pemecahan masalah sesuai dengan kebutuhan
siswa, dalam belajar secara tematik siswa akan dapat belajar dan bermain
dengan kreativitas yang tinggi. Pembelajaran tematik juga dapat diartikan
sebagai pola pembelajaran mengintegrasikan pengetahuan, keterampilan,
kemahiran, nilai dan sikap pembelajaran dengan menggunakan tema.
Dari beberapa definisi diatas dapat kita simpulkan bahwa
pembelajaran tematik adalah suatu kegiatan pembelajaran dengan
memadukan materi beberapa pelajaran dalam satu tema, yang menekankan
keterlibatan peserta didik dalam belajar dan pemberdayaan dalam
memecahkan masalah, sehingga hal ini dapat menumbuhkan kreativitas
9

sesuai dengan potensi dan. kecenderungan mereka yang berbeda satu


dengan yang lainnya.
Pembelajaran tematik merupakan pembelajaran terpadu yang
menggunakan "Tema" sebagai dasar mengembangkan muatan dan materi
pembelajaran untuk mencapai Kompetensi Dasar (KD). Tema bukan
tujuan ataupun materi yang akan dipelajari oleh anak. Tema merupakan
sarana untuk mengintegrasikan sikap, pengetahuan, dan keterampilan anak
yang ingin dibangun. Tema juga berperan sebagai payung yang memiliki
fungsi membingkai keseluruhan materi pembelajaran melalui kegiatan
bermain.
Tema adalah gagasan utama yang akan di gunakan untuk
membingkai seluruh muatan/materi pembelajaran selama anak mengikuti
kegiatan. Sub tema adalah penjabaran dari gagasan utama yang telah
ditetapkan sebagai tema. Sub tema minimum berisi dua gagasan dari setiap
tema yang telah ditetapkan. Sub-sub tema adalah hasil analisis dari sub
tema yang lebih operasional yang akan dijadikan landasan dalam
menentukan topik-topik yang akan dijadikan muatan atau materi
pembelajaran.
Menurut Depdiknas (2007:226), tema adalah pokok pikiran atau
gagasan yang menjadi pokok pembicaraan. Selanjutnya menurut
Kusnandar (2007:311), tema merupakan alat atau wadah untuk
mengedepankan berbagai konsep kepada anak didik secara utuh. Dalam
kegiatan pembelajaran, tema diberikan dengan maksud menyatukan isi
kurikulum dalam satu kesatuan yang utuh, memperkaya perbendaharaan
bahasa anak didik dan membuat pembelajaran yang melibatkan beberapa
mata pelajaran untuk memberikan pengalaman yang bermakna kepada
siswa. Keterpaduan dalam pembelajaran ini dapat dilihat dari aspek proses
atau waktu, aspek kurikulum, dan aspek belajar mengajar.
Tema berperan sebagai pemersatu kegiatan pembelajaran yang
memadukan beberapa mata pelajaran sekaligus dengan membuat /
mengangkat sebuah tema yang dapat mempersatukan indikator dari mata
10

pelajaran: Agama, Bahasa Indonesia, IPS, Matematika, PPKn, IPA, Seni-


Budaya, PJOK. Secara lebih lanjut, tema akan diturunkan pada subtema,
melaui subtema akan digali dari beberapa aspek yang merujuk pada
beberapa muatan. Subtema merupakan penjabaran dari gagasan utama
yang telah ditetapkan sebagai tema. Sub tema minimum berisi dua gagasan
dari setiap tema yang telah di tetapkan.
Dalam hal ini model pembelajaran tematik integratif yang cocok
digunakan adalah model jarring laba-laba ( Webbed ). Model jaring laba-
laba (webbed) merupakan model pembelajaran terpadu menggunakan
pendekatan tematik. Pendekatan ini pengembanganya dimulai dengan
menentukan tema. Tema bisa ditetapkan dengan negoisasi antara guru dan
siswa, tetapi dapat pula dengan cara diskusi sesama guru. Setelah tema
disepakati, dikembangkan sub-sub temanya dengan memperhaatikan
kaitannya dengan bidang-bidang studi. Dari sub-sub tema ini
dikembangkan aktifitas belajar yang harus di lakukan siswa.

C. Analisis Pembelajaran Per Mata Pelajaran Pada Tema 1 “Organ Gerak


Hewan Dan Manusia”
Dalam Tema 1 terdapat 5 pemetaan KD yaitu IPA, IPS, PPKN, SBDP, dan
Bahasa Indonesia. Berikut KD pada setiap mata pelajaran:

Mata Pelajaran KD
3.1 Menjelaskan alat gerak dan fungsinya pada
hewan dan manusia serta cara memelihara
IPA kesehatan alat gerak manusia.
4.1 Membuat model sederhana alat gerak manusia
dan hewan.

3.1 Mengidentifikasi karakteristik geografis


Indonesia sebagai negara kepulauan/ maritim
dan agraris serta pengaruhnya terhadap
kehidupan ekonomi, sosial, budaya,
11

IPS komunikasi serta transportasi.


4.1 Menyajikan hasil identifikasi karakteristik
geografis Indonesia sebagai negara kepulauan/
maritim dan agraris serta pengaruhnya
terhadap kehidupan ekonomi, sosial, budaya,
komunikasi serta transportasi.
1.1 Bersyukur kepada Tuhan Yang Maha Esa atas
nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-
PPKn
hari.
2.1 Bersikap tanggung jawab, cinta tanah air, dan
rela berkorban sesuai nilai-nilai sila Pancasila.
3.1 Mengidentifikasi nilai-nilai Pancasila dalam
kehidupan sehari-hari.
4.1 Menyajikan hasil identifikasi nilai-nilai
Pancasila dalam kehidupan sehari-hari.
3.1 Memahami gambar cerita.
SBdP
4.1 Membuat gambar cerita.
Bahasa Indonesia 3.1 Menentukan pokok pikiran dalam teks lisan
dan tulis.
4.1 Menyajikan hasil identifikasi pokok pikiran
dalam teks tulis dan lisan secara lisan, tulis,
dan visual.
1. Sub Tema 1 “ Organ Gerak Hewan ”
Subtema 1 terdiri dari enam pembelajaran dan setiap pembelajaran
memuat beberapa materi pembelajaran. Berikut uraian mengenai materi
yang terdapat dalam setiap pembelajaran:
a. Pembelajaran 1
Pada pembelajaran ini terdapat 2 mata pelajaran yang dibahas
yaitu IPA dan Bahasa Indonesia. Terdapat teks berjudul “Organ
Gerak Hewan dan Manusia”, kemudian siswa menentukan ide pokok
tiap paragraf dari bacaan yang telah mereka baca dan mecoba
12

membuat paragraf sendiri sesuai dengan ide pokok yang telah


ditemukan dan mengembangkan ide-ide pokok paragraf yang terdapat
dalam bagan di buku siswa menjadi sebuah paragraf. Ini ditujukan
agar siswa memahami dalam menentukan ide pokok bacaan dan
memahai fungsi organ gerak sesuai KD Bahasa Indonesia 3.1 dan 4.1
dan KD IPA 3.1 dan 4.1.
b. Pembelajaran 2
Dalam pembelajaran 2 terdapat 3 mata pelajaran yang dibahas
yaitu Bahasa Indonesia, IPA, dan SBdP. Pada halaman pertama
dalam pembelajaran ini siswa diminta mengamati gambar yang
terdapat didalam buku siswa. Kemudian siswa merangkai cerita
berdasarkan gambar dan berimajinasi sendiridalam mengartikan
gambar. Kegiatan ini dilakukan agar siswa tentang SBdP KD 3.1 dan
4.1. Selanjutnya siswa mengamati kerangka organ gerak tulang pada
hewan vertebrata beserta fungsi-fungsinya dan mengidentifikasi
organ gerak hewan-hewan vetebrata disekitar mereka.Kegiatan ini
ditujukan agar siswa paham tentang IPA KD 3.1 dan 4.1. terdapat
teks yang berjudul “Gerak Ikan dalam Air” kemudian siswa mencari
ide pokok setiap paragraf dari teks tersebut dan membuat kalimat
pengembangan setiap paragraf untuk mmencapai KD Bahasa
Indonesia 3.1 dan 4.1.
c. Pembelajaan 3
Terdapat 3 mata pelajaran yang dibahas yaitu PPKn, IPS, dan
Bahasa Indonesia. Terdapat teks bacaan “Nilai-Nilai yang
Terkandung dalam Sila-Sila Pancasila”, dari teks tersebut siswa
kemudian berdiskusi untuk mengisi tabel mengenai sikap-sikap atau
perilaku yang sesuai dengan nilai-nilai yang terkandung dalam sila-
sila Pancasila kemudian menuliskan jawaban sikap-sikap dalam
kehidupan sehari-hari yang sesuai dengan nilai-nilai yang terkandung
dalam sila-sila Pancasila yang terdapat dalam bagan di buku siswa.
Kegiatan ini ditujukan untukmemberikan pemahaman siswa tentang
13

KD PPKn 3.1 dan 4.1. Siswa mengamati peta kondisi geografis


negara Indonesia, lalu siswa berdiskusi mengenai luas dan letak
negara Indonesia selanjutnya siswa melakukan pengamatan untuk
mengetahui luas dan letak wilayah tempat tinggalnya. Kegiatan ini
bertujuan memberikan pemahaman kepada siswa karakteristik
geografis Indonesia sesuai KD IPS 3.1 dan 4.1. Siswa membuat cerita
singkat yang berdasarkan peta yang dibuat. Dan menemukan ide-ide
pokok cerita dari masing-asing siswa yang menyajikan ceritanya
kemudian mengembangkan kalimatnya untuk memberikan
pemahaman tentang Bahasa Indonesia KD 3.1 dan 4.1.
d. Pembelajaran 4
Didalam pembelajaran ini terdapat 3 mata pelajaran yang
dibahas yaitu PPKn, IPS, dan Bahasa Indonesia. Siswa menuliskan
kondisi geografis wilayah Indonesia, khususnya kondisi geografis
pulau-pulau besar di Indonesia dari pengamatan peta pada
pembelajaran sebelumnya kemudian membuat kesimpulan tentang
ondisi geografis wilayah Indonesia secara umum. Kegiatan ini
ditujukan agar siswa paham terhadap materi IPS KD 3.1 dan 4.1.
Terdapat teks “Gotong Royong Modal Dasar Pembangunan”, dari
teks ini siswa menentukan ide pokok masing-masing paragraf, ini
dilakukan untuk mencapai KD Bahasa Indonesia 3.1 dan 4.1. Untuk
memberikan pemahaman tentang PKN KD 1.1, 2.1,3.1, dan 4,1,
siswa mengembangkan ide pokok dalam sebuah bagan menjadi
sebuah paragraf.
e. Pembelajaran 5
Pembelajaran 5 ini terdapat 3 mata pelajaran yang dibahas yaitu
SBdP, Bahasa Indonesia, dan IPA. Siswaa mengamati gambar kelinci
dan siput yang terdapat pada halaman awal pembelajaran 5 dalam
buku siswa, kemudian siswa mmembandingkan karakteristik kelinci
dan siput. Kegiatan selanjutnya siswa mengamati jenis hewan
avertebrata disekitarnya dan mengidentifikasi organ geraknya pada
14

tabel di buku siswa lau siswa membuat gambar /model sederhana


organ gerak siput. Kegiatan ini ditujukan memberikan pemahaman
kepada siswa sesuai KD IPA 3.1 dan 4.1. Terdapat teks bacaan
berjudul “ Siput Bukanlah Hewan Lemah”, dari teks ini siswa temuka
ide dari setiap paragraf dan mebuat kalimat pengebangan dari
masing-masing paragraf dibuat dalam tabel untuk mencapai KD
Bahasa Indonesia 3.1 dan 4.1. Untuk memberikan pemahaman siswa
tentang SBdP KD 3.1 dan 4.1, siswa membuat ilustrasi gambar
mmengenai cerita “ Siput Bukanlah Hewan Lemah”.
f. Pembelajaran 6
Pembelajaran ini membahas 3 mata pelajaran juga yaitu Bahasa
Indonesia, SBdP, dan IPA. Siswa mengamati gambar yang ada
dibuku siswa, dari gambar tersebut siswa membuat cerita sendiri dan
sebelum membuat cerita siswa menentukan ide pokok paragrafnya.
Setelah itu terdapat teks “Gerakan Kupu-Kupu”, dari teks ini
tentukan ide pokok masing-masing paragraf. Kegiatan ini ditujukkan
agar siswa memahami tentang SBdP KD 3.1 dan 4.1 dan Bahasa
Indonesia KD 3.1 dan 4.1. Kemudian dari pembelajaran sebelumnya
telah dibahas gerak kelinci, siput dan kupu-kupu lalu identifikasi
kedalam golongan vertebrata atau avertebrata dan lakukan
perbandingan pada tabel yang ada di buku siswa. Presentasikan hasil
perbandingan dan buat model sederhana hewan yang dipresentasikan.
Hal ini memberikan pemahaman kepada siswa tentang IPA KD 3.1
dan 4.1.

2. Sub Tema 2 “Manusia dan Lingkungannya”


Pada sub tema ini memuat 6 pembelajaran dan setiap pembelajaran
memuat beberapa materi pembelajaran. Berikut uraian mengenai materi
yang terdapat dalam setiap pembelajaran:
15

a. Pembelajaran 1
Pembelajaran ini terdapat 2 mata pelajaran yang dibahas yaitu
IPA, dan Bahasa Indonesia. Ada terdapat teks bacaan berjudul
“Bersepeda”, selanjutnya siswa menentukan ide pokok cerita saat
temanmu menceritakan kembali isi teks yang dibaca tadi
menggunakan pemahamannya sendiri. Setelah itu siswa
mengembangkan ide-ide pokok yang telah ditentukan di buku siswa
menjadi sebuah paragraf. Hal ini dilakukan untuk mencapai KD
Bahasa Indonesia 3.1 dan 4.1 dan IPA KD 3.1.
b. Pembelajaran 2
Dalam pembelajaran 2 ini terdapat 3 mata pelajaran yang
dibahas yaitu Bahasa Indonesia, SBdP, dan IPA. Siswa mengamati
kerangka organ gerak manusia, kemudian mencocokkan gambar
kerangka tulang dan kaki dengan keterangannya. Setelah itu,
membuat model sederhana rangka manusia menggunakan bahan
bubur kertas. Kemudian berdiskusi dengan teman tentang fungsi dari
masing-masing tulang yang terdapat dalam tabel di buku siswa.
Kegiatan ini ditujukkan memahamkan siswa tentang IPA KD 3.1 dan
4.1. Ada sebuah teks yang berjudul “Penyandang Cacat Yang
Sukses”, lalu mencari ide pokok masing-masing paragraf untuk
mencapai KD Bahasa Indonesia 3.1 dan 4.1. siswa membuat gambar
atau cover berdasarkan bacaan yang berjudul “Penyandang Cacat
Yang Sukses” dan ceritakan gambar tersebut. Kegiatan ini bertujuan
untuk mencapai KD SBdP 3.1 dan 4.1.
c. Pebelajaran 3
Terdapat 3 mata pelajaran dalam pembelajaran ini yaitu PPKn,
IPS, dan Bahasa Indonesia. Siswa mengamati gambar peta tentang
kepadatan penduduk di Indonesia kemudian menjawab pertanyaan
pada buku siswa dari hasil pengamatan. Mengamati persebaran suku-
suku bangsa yang ada di indonesia dan mencocokkan pulau dan suku
bangsa serta berdiskusi untuk memberi tanda pada peta berdasarkan
16

persebaran agamanya. Kegiatan yang dilakukan ini memberikan


pemahaman tentang karakteristik geografis Indonesia sebagai negara
kepulauan/ maritim dan agraris terhadap kehidupa berbudaya sesuai
KD IPS 3.1 dan 4.1. Terdapat teks “Kerukunan Umat Beragama di
Indonesia”, kemudian menentukan ide pokok masing-masing
paragraf dari bacaan tersebut, ini dilakukan guna mencapai KD
Bahasa Indonesia 3.1 dan 4.1. Selanjutnya membandingkan nilai-nilai
luhur setiap sila dalam Pancasila, guna mencapai KD PPKn 3.1 dan
4.1.
d. Pembelajaran 4
Pembelajaran 4 memiliki mata pelajaran yang sama dengan
pembelajaran 3 untuk dibahas. Terdapat teks bacaan yang berjudul
“Bentang Alam Pulau Papua Secara Umum”, siswa melakukan studi
pustaka dan kemudian siswa menjawab tabel tentang bentang alam
secara umum dari setiap pulau serta mencari tahu bentang alam
provinsinya. Hal ini dilakukan untuk memahammkan siswa tentang
IPS KD 3.1 dan 4.1. Ada teks bacaan berjudul “Beragamnya Flora
dan Fauna Indonesia”, siswa lalu menentukan ide pokok pada
masing-masing paragraf dari bacaan tersebut untuk mencapai KD
Bahasa Indonesia KD 3.1 dan 4.1. Siswa mencocokkan pernyataan
yang mencerminkan pengamalan nilai-nilai Pancasila dengan sila-sila
Pancasila. Ini dilakukan untuk memberikan pemahaman tentang PKN
1.1, 2.1, 3.1, dan 4.1.
e. Pembelajaran 5
Terdapat 3 mata pelajaran yang dibahas yaitu SBdP, IPA dan
Bahasa Indonesia. Ada bacaan yang membahas tentang macam-
macam otot manusia, kemudian siswa diminta memasangkan gambar
dengan pernyataan dan membuat model sederhana rangka otot
manusia dengan menggunakan kawan. Kegiatan ini ditujukkan bagi
peserta didik agar paham tentang IPA KD 3.1 dan 4.1. Terdapat teks
bacaan berjudul “Otot Manusia”, setelah membaca siswa menentukan
17

ide pokok dari masing-masing paragraf dari bacaan tersebut, ini


dilakukan untuk mencapai KD Bahasa Indonesia 3.1 dan 4.1. Agar
siswa paham tentang SBdP KD 3.1 dan 4.1, siswa membuat gambar
cover bacaan yang berjudul Otot Manusia sesuai dengan imajinasi
dan kreativitasnya masing-masing.
f. Pembelajaran 6
Dalam pembelajaran 6 ini terdapat 3 mata pelajaran yang
dibahas yaitu Bahasa Indonesia, SBdP, dan IPA. Terdapat teks cerita
tentang gangguan/cedera otot yang dialami beni dan macam-macam
gerak otot, lalu siswa mengmati gambar dan mengidentifikasi macam
gerak otot manusia. Dan membuat model sederhana organ gerak
manusia menggunakan styrofoam. Hal ini bertujuan memberikan
pemahaman siswa tentang IPA KD 3.1 dan 4.1. Ada teks berjudul
“Ade Rai, Binaragawan Perkasa Indonesia”, setelah membaca
temukan ide pokok pada masing-masing paragraf untuk mencapa KD
Bahasa Indonesia 3.1 dan 4.1. Menjawab tabel gambar cover dalam
buku siswa lalu membuat gambar cover entang bacaan yang berjudul
“Ade Rai, Binaragawan Perkasa Indonesia. Kegiatan ini dilakukan
untuk memberikan pemahaman kepada siswa tentang SBdP KD 3.1
dan 4.1.

3. Sub Tema 3 “Lingkungan dan Manfaatnya”


Dalam sub tema ini memuat 6 pembelajaran dan setiap
pembelajaran memuat beberapa materi pembelajaran. Berikut uraian
mengenai materi yang terdapat dalam setiap pembelajaran:
a. Pembelajaran 1
Ada 2 mata pelajaran yang dibahas pada pembelajaran 1 ini
yaitu IPA dan Bahasa Indonesia. Terdapat teks bacaan yang berjudul
“Gerabah dari Pulau Madura”, setelah siswa membaca kemudian
tentukan ide pokok pada masing-masing paragraf. Kemudian siswa
membuat paragraf dari ide-ide pokok yang telah ditentukan di buku
18

siswa. Kegiatan ini memberikan pemahaman tentang Bahasa


Indonesia KD 3.1 dan 4.1.
b. Pembelajaran 2
Terdapat 3 mata pelajaran yang dibahas yaitu Bahasa Indonesi,
SBdP, dan IPA. Siswa mengamati gambar dan membaca penjelasan
kelainan organ gerak tulang manusia. Terdapat teks yang berjudul
“Macam-macam Kelainan pada Organ Gerak Pasif (Tulang)”, setelah
membaca siswa berkreasi membuat model sederhana kelainan organ
gerak manusia menggunakan tanah liat. Kegiatan ini memberikan
pemahaman siswa tentang IPA KD 3.1 dan 4.1. Ada teks lagi yang
berjudul “Posisi dan Sikap Duduk yang Benar dan Sehat”, setelah
membaca siswa menentukan ide pokok masing-masing paragraf dari
bacaan ini untuk mencapai KD Bahasa Indonesia 3.1 dan 4.1. Siswa
berkreasi dengan menggambar komik dari salah satu tema yang
ditentukan dalam buku siswa. Kegiatan menggambar komik ini
memmberikan pemahaman tentang SBdP KD 3.1 dan 4.1.
c. Pembelajaran 3
Didalam pembelajaran 3 ini terdapat 3 mata pelajaran yang
dibahas yaitu PPKn, IPS, Dan Bahasa Indonesia. Ada teks yang
berjudul “Pengaruh Kondisi Geografis Indonesia sebagai Negara
Maritim terhadap Kehidupan Ekonomi Masyarakat”, kemudian
mengisi kolom tentang berbagai jenis pekerjaan yang berkaitan
dengan pemanfaatan sumber daya laut. Terdapat teks “Pengaruh
Kondisi Geografis Indonesia sebagai Negara Maritim terhadap
Kehidupan Sosial Masyarakat” setelah itu secara mandiri mengisi
kolom pada buku siswa tentang dampak positif dan negatif letak dan
kondisi geografis bangsa Indonesia sebagai negaramaritim dan
kepulauan. Kegiatan ini bertujuan meberikan pemahaman tentang IPS
KD 3.1 dan 4.1.
Ada teks bacaan berjudul “Kejayaan Bahari Masa Lalu”,
setelah membaca teks ini siswa menentukan ide pokok pada masing-
19

masing paragraf bacaan agar siswa memahami bacaan dan


menentukan ide pokok bacaan ( Bahasa Indonesia KD 3.1 dan 4.1).
Siswa membaca teks tentang Pancasila itu merupakan satu kesatuan
yang utuh, kemudian siswa mengidentifikasikan perilaku-perilaku
yang mencerminkan kesatuan sila-sila Pancasila dalam buku siswa.
Selanjutnya siswa secara berkelompok buatlah laporan mengenai
pengambilan keputusan yang sesuai dengan nilai-nilai Pancasila
berdasarkan pengalaman pribadi. Kegiatan ini ditujukan bagi siswa
agar memahamkan tentang KD PKN 3.1 dan 4.1.
d. Pembelajaran 4
Memuat mata pelajaran yang sama seperti pembelajaran 3.
Siswa membaca teks “Kapal Phinisi, Kapal Penjelajah Dunia”, dari
teks ini siswa menentuka ide pokok pada masing-masing paragraf
(Bahasa Indonesia KD 3.1 dan 4.1). Terdapat teks “Pengaruh
Kondisi Geografis Indonesia sebagai Negara Maritim terhadap
Budaya Masyarakat”, kemudian siswa mengamati gambar-gambar
pada buku siswa dan mengidentifikasi dan mengklasifikasikan
gambar-gambar tersebut ke dalam budaya asli Indonesia dan budaya
hasil percampuran dari negara lain.
Ada teks “Pengaruh Kondisi Geografis Indonesia sebagai
Negara Maritim terhadap Transportasi Masyarakat” lalu saat berlatih
siswa mampu menyebutkan nama bandara dan pelabuhan yang ada di
Indonesia. Kegiatan ini bertujuan memberikan pemahaan kepada
siswa tentang IPS KD 3.1 dan 4.1. Kemudian siswa mengisi tabel
dalam buku siswa tentang contoh-contoh kegiatan pengambilan
keputusan bersama yang sesuai dengan nilai-nilai Pancasila dengan
tujuan mencapai KD PKN I.1, 2.1, 3.1 dan 4.1.
e. Pembelajaran 5
Memuat 3 mata pelajaran Yang dibahas yaitu SBdP, IPA,
Bahasa Indonesia. Terdapat teks bacaan “Macam-Macam Kelainan,
Gangguan, atau Penyakit Otot Manusia”, selanjutnya siswa membuat
20

model sederhana kelainan otot menggunakan tanah liat. Kegiatan ini


memberikan pemahaman siswa mengenai IPA KD 3.1 dan 4.1. Teks
bacaan berjudul “Salah Bantal”, setelah siswa membaca kemudian
siswa menentukan ide pokok pada asing-masing paragraf pada
bacaan tersebut. Hal ini digunakan untuk mencapai KD Bahasa
Indonesia 3.1 dan 4.1. Siswa membuat komik tentang gerakan-
gerakan yang dapat menyebabkan gangguan atau kelainan pada otot
manusia sesuai dengan imajinasi dan kreativitas masing-masing
untuk memahami KD SBdP 3.1 dan 4.1.
f. Pembelajaran 6
Memuat 3 mata pelajaran yang dibahas yaitu SBdP, IPA, dan
Bahasa Indonesia. Siswa mengamati gamabar dan mengidentifikasi
akibat-akaibat yang timbul karena melakukan gerakan-gerakan yang
nampak seperti pada gambar dalam buku siswa. Selanjutnya siswa
berdiskusi dan mempresentasikan berbagai kelainan atau gangguan
pada tulang dan otot manusia. Hal ini ditujukan untuk mencapai
pemahaman tentang IPA KD 3.1 dan 4.1. Terdapat teks “Bocah
Terkuat di Dunia Pecahkan Rekor”, setelah dibaca siswa menentukan
ide pokok pada masing-masing paragraf dari teks bacaan (Bahasa
Indonesia KD 3.1 dan 4.1). Selanjutnya siswa berkreasi membuat
gambar komik berdasarkan bacaan yang berjudul "Bocah Terkuat di
Dunia Pecahkan Rekor" Kegiatan ini bertujuan memahamkan siswa
tentang SBdP KD 3.1 dan 4.1.

D. Analisis Terhadap Nilai-Nilai Karakter di Dalam Pembelajaran Tematik


Tema 1 “Organ Gerak Hewan Dan Manusia”
Muatan nilai karakter pada buku guru dan buku siswa, serta kesesuaian
nilai karakter antara buku guru dan buku siswa kelas 5 SD Kurikulum 2013
didasarkan pada penjabaran nilai-nilai karakter yang dijelaskan dalam
Peraturan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 64 Tahun 2013.
Dalam lampiran Permendikbud Nomor 64 Tahun 2013 tentang standar isi,
21

dijelaskan tentang nilai-nilai karakter yang harus dikembangkan dalam setiap


satuan pendidikan baik dari tingkat sekolah dasar hingga sekolah menengah
atas. Meliputi karakter religius, jujur, toleransi, disiplin, kerja keras, kreatif,
mandiri, demokratis, rasa ingin tahu, semangat kebangsaan, cinta tanah air,
menghargai prestasi, bersahabat/komunikatif, cinta damai, gemar membaca,
peduli lingkungan, peduli sosial, dan tanggung jawab.
Adapun nilai-nilai karakter yang dikembangkan bagi kelas 5 SD terbagi
menjadi 7 nilai. Nilai-nilai karakter tersebut tertulis dalam kompetensi inti 1
dan 2 yang terdiri atas nilai religius, jujur, disiplin, tanggung jawab, santun,
peduli, dan percaya diri.
1. Nilai karakter religius dalam buku guru dan buku siswa berupa kegiatan
yang membiasakan peserta didik untuk bersyukur dengan karunia yang
diberikan Tuhan. Hal tersebut ditunjukkan dalam kegiatan doa sebelum
belajar. Kegiatan berdoa sebelum belajar merupakan salah satu ibadah
sebagai wujud rasa syukur dan memohon kemudahan agar ilmu yang
didapat dapat bermanfaat. Selain kegiatan doa, peserta didik juga
dibiasakan untuk bermain dan belajar bersama tanpa membedakan
perbedaan yang dimiliki. Hal tersebut terlihat dalam beberapa
pembelajaran yang melibatkan siswa dalam kegiatan diskusi kelompok.
2. Nilai karakter jujur dalam buku guru dan buku siswa berkaitan dengan
kegiatan mengerjakan tugas yang dilakukan secara mandiri. Selain dalam
kegiatan mengerjakan tugas mandiri, nilai karakter jujur juga diwujudkan
dalam kegiatan menceritakan pengalaman yang berupa refleksi dari
kegiatan sebelumnya. Jujur merupakan kemampuan menyampaikan
kebenaran, mengakui kesalahan, dapat dipercaya, dan bertindak secara
terhormat (Zubaedi, 2011:79)
3. Nilai karakter disiplin juga tergolong dalam nilai karakter yang selalu ada
dalam pembelajaran pada buku guru dan buku siswa. Kegiatan melakukan
percobaan, mengerjakan tugas, dan mematuhi aturan dalam olahraga
merupakan kegiatan yang sering ditemukan dalam buku guru maupun
buku siswa. Disiplin adalah suatu kondisi yang tercipta dan terbentuk
22

melalui proses dan serangkaian perilaku yang menunjukkan nilai-nilai


ketaatan, kepatuhan, kesetiaan, keteraturan, dan/atau ketertiban
(Kurniawan, 2013:136). Kegiatan yang ditemukan dalam buku guru dan
buku siswa, merupakan suatu membiasakan bagi peserta didik untuk
mengikuti dan mematuhi aturan serta langkah-langkah yang dijelaskan
dalam buku.
4. Nilai karakter tanggung jawab dari beberapa kegiatan, mengiringi kegiatan
yang memiliki nilai karakter disiplin. Contoh dari kegiatan tersebut adalah
kegiatan yang berkaitan dengan kewajiban mengerjakan tugas baik
individu maupun kelompok. Tanggung jawab diasosiasikan dengan
kewajiban, sesuatu yang ditanamkan kepada seseorang dari luar (Mustari,
2014:20). Mengerjakan tugas merupakan salah satu contoh kegiatan yang
membiasakan peserta didik untuk tanggung jawab dengan tugas yang
diberikan. Hal tersebut karena peserta didik dibiasakan menjalankan
kewajiban dengan melaksanakan tugas dengan baik, dan berani
mempertanggungjawabkan hasil dari tugas tersebut.
5. Nilai karakter santun diimplementasikan dalam kegiatan yang berkaitan
dengan melakukan interaksi sosial dengan lingkungan dan teman sebaya.
Hal tersebut karena dalam interaksi sosial terdapat perilaku yang disebut
dengan tata krama. Tata krama merupakan perilaku yang berkaitan dengan
tutur kata dan tingkah laku yang mencerminkan nilai karakter santun.
Santun adalah sifat yang halus dan baik dari sudut pandang tata bahasa
maupun tata perilakunya ke semua orang (Mustari, 2014:129). Pada buku
guru dan siswa, nilai karakter santun terlihat di beberapa kegiatan yang
melibatkan siswa dalam kegiatan kelompok. Hal tersebut karena dalam
kegiatan kelompok, siswa akan belajar berinteraksi dengan anggota
kelompok lain. Melalui kegiatan kelompok seperti diskusi, peserta didik
akan diarahkan untuk menyampaikan pendapat dengan sopan dan tidak
memaksakan pendapatnya.
6. Nilai karakter peduli berfokus pada lingkungan dan peduli sesama. Banyak
kegiatan pembelajaran yang ditemukan dalam buku guru dan buku siswa,
23

seperti mengajak peserta didik untuk berperilaku peduli terhadap diri


sendiri, orang lain, makhluk hidup, dan lingkungan.
7. Percaya diri merupakan salah satu nilai karakter yang selalu terlihat dalam
setiap pembelajaran. Berdasarkan hasil analisis pada buku guru dan buku
siswa, analisis nilai karakter percaya diri yang ditemukan, yaitu mengajak
peserta didik untuk berani menunjukkan kemampuan yang dimiliki tanpa
rasa malu. Percaya diri adalah keyakinan bahwa orang mempunyai
kemampuan untuk melakukan sesuatu untuk mencapai tujuan tertentu
(Mustari, 2014:51). Nilai karakter percaya diri diimplementasikan dalam
kegiatan yang berkaitan dengan mencipta dan bercerita. Kegiatan mencipta
ditunjukkan dengan beberapa kegiatan yang mengharuskan siswa untuk
membuat laporan hasil pengamatan, menuliskan cerita pribadi, dan
kegiatan membuat suatu karya yang berkaitan dengan kesenian. Dari
kegiatan mencipta tersebut, siswa dibiasakan untuk percaya diri dalam
mempresentasikan atau menceritakan hasil dari pekerjaan tersebut.
Nilai nilai karakter yang ditemukan dalam buku teks siswa dianalisis
kesesuaiannya terhadap nilai karakter yang ditemukan dalam buku guru.
Kesesuaian nilai karakter tersebut didasarkan pada nilai karakter yang termuat
dalam KI 1 dan KI 2. Hal tersebut dilakukan agar nilai karakter yang termuat
dalam buku guru dan buku siswa sesuai dengan karakter yang harus
dikembangkan sesuai tingkat kelas siswa.
Kesesuaian nilai karakter antara buku guru dan buku siswa sangat
penting untuk menyesuaikan nilai karakter pada perencanaan guru dalam
menyampaikan pembelajaran dan pelaksanaan pembelajaran kepada siswa.
BAB III
PENUTUP

A. Kesimpulan
Berdasarkan pembahasan tersebut, maka dapat disimpulkan bahwasanya:
1. Buku guru merupakan pedoman bagi guru dalam melaksanakan
pembelajaran yang meliputi persiapan, pelaksanaan, dan penilaian serta
pedoman penggunaan buku siswa. Adapun buku siswa merupakan buku
panduan sekaligus buku aktivitas yang akan memudahkan para siswa
terlibat aktif dalam pembelajaran.Buku siswa merupakan salah satu bahan
ajar yang digunakan dalam proses pembelajaran di sekolah.
2. Tema adalah gagasan utama yang akan di gunakan untuk membingkai
seluruh muatan/materi pembelajaran selama anak mengikuti kegiatan. Sub
tema adalah penjabaran dari gagasan utama yang telah ditetapkan sebagai
tema.
3. Dalam tema 1 Organ Gerak Hewan dan Manusia ini terdapat 5 pemetaan
KD yaitu pada pembelajaran IPA, IPS, PPKN, SBDP, dan Bahasa
Indonesia. Setiap subtemanya terdiri dari 6 pembelajaran. Pada materi
IPA membahas tentang alat gerak dan fungsinya pada hewan dan manusia
serta cara memelihara kesehatan alat gerak manusia. Materi IPS
membahas tentang karakteristik geografis Indonesia sebagai negara
kepulauan/ maritim dan agraris serta pengaruhnya terhadap kehidupan
ekonomi, sosial, budaya, komunikasi serta transportasi. Untuk PPKn
membahas tentang nilai-nilai pancasila dalam kehidupan sehari-hari.
Berikutnya mata pelajaran SBdP membahas tentang gambar cerita, dan
Bahasa Indonesia yaitu ide pokok pikiran dalam teks lisan dan tertulis.
4.

24
25

B. Saran
Adapun saran yang dapat penulis berikan pada pembaca yakni
bahwasanya penulis sangat menyadari masih terdapat kekurangan dalam
pembuatan makalah ini baik dari segi teknik maupun materi yang dijabarkan,
untuk itu pembaca disarankan untuk mencari referensi lain dari berbagai
sumber untuk menambah pengetahuan dan pemahaman terkait materi yang
dibahas pada makalah.
DAFTAR PUSTAKA
Danim, S. (2018). Pengantar Pendidikan. Bandung: Alfabeta CV.
Lubis, M. A. (2018). Pembelajaran Tematik di SD/MI. Padangsidimpuan:
Penerbit Samudra Biru.
Trianto. (2011). Model Pembelajaran Terpadu. Jakarta: Bumi Aksara.

26

Anda mungkin juga menyukai