Anda di halaman 1dari 2

PEMERIKSAAN URIN RUTIN

Nomor dokumen Nomor revisi Halaman


010 00 1/2

Tanggal terbit Ditetatapkan


Agustus 2023 Penanggung Jawab Laboratorium
STANDAR
PROSEDUR
OPERASIONAL
dr. Dian Widyaningrum, Sp. PK

PENGERTIAN Merupakan pemeriksaan laboratorium pada urin untuk


dilakukan skrining Kesehatan secara umum
TUJUAN Untuk mengetahui ada tidaknya kelainan-kelainan pada urine,
baik yang bersifat organik atau anorganik dalam saluran
kencing
KEBIJAKAN Pedoman pelayanan dan pengorganisasian laboratorium medis
khusus patologi klinik pratama Griya QIM
PROSEDUR
1) Urine dimasukkan ke dalam tabung centrifuge sebanyak
5ml
2) Diamati warnanya dan kejernihannya dengan latar belakang
gelap, hasil dicatat.
3) Kedalam sample urine dimasukkan stick ( reagen strip )
sebentar
4) Stick diangkat, setelah 30 – 60 detik perubahan warna yang
terjadi pada setiap strip dicocokkan dengan skala warna
standar pada botol stick, hasil dicatat.
5) Urine kemudian di centrifuge dengan kecepatan 1.500 –
2.000 rpm selama 5 menit.
6) Urine bagian atas dibuang dan disisakan sedimentnya
7) Sediment ditetesi larutan stern heimer malbin 1 – 2 tetes
dan di gojog.
8) Sediment diambil dengan pipet tetes dan diteteskan 1 – 2
tetes diatas obyek glass
9) Ditutup dengan deck glass dan dilihat dibawah mikroskop
10) Pertama tama dilihat dengan pembesaran obyektif 10 x dan
dilaporkan adanya epitel, silinder dan kristal, kemudian
digeser dengan pembesarn 40 x, dilaporkan adanya lekosit,
eritrosit, bakteri dan jamur.
Interpretasi :
Hasil pemeriksaan sediment urine dilaporkan sebagai
berikut :
o Sel Leukosit, Eritrosit dilaporkan per LPB / ( …. / LPB
)
o Epithel, Silinder dilaporkan per LPK / ( …. / LPK )
o Jamur, Bakteri, Kristal dilaporkan dengan (+), (++), (+++)
dsb
UNIT TERKAIT - ATLM
- Penanggungjawab Pemeriksaan, Pengolahan dan
Pengujian
PEMERIKSAAN URIN RUTIN
Nomor dokumen Nomor revisi Halaman
010 00 2/2

Anda mungkin juga menyukai