Nama: Kornelius Dayhotman

Tugas: 2

Perjanjian Hukum Dalam Bisnis

Analisis Kasus Perusahaan XYZ

A. Identifikasi Isu Hukum

Berikut adalah isu hukum yang terkait dengan kasus perusahaan XYZ:

Penggunaan bahan baku dari pemasok ilegal:

Pelanggaran terhadap Undang-undang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup.

Pelanggaran terhadap Undang-undang Hak Asasi Manusia.

Praktik korupsi:

Pelanggaran terhadap Undang-undang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi.

Pelanggaran terhadap Undang-undang Perseroan Terbatas.

B. Identifikasi Isu Etika

Berikut adalah isu etika yang terkait dengan kasus perusahaan XYZ:

Penggunaan bahan baku dari pemasok ilegal:

Pelanggaran terhadap prinsip tanggung jawab sosial perusahaan.

Pelanggaran terhadap prinsip keberlanjutan.

Praktik korupsi:
Pelanggaran terhadap prinsip integritas.

Pelanggaran terhadap prinsip akuntabilitas.

C. Solusi dan Tindakan

Berdasarkan prinsip-prinsip pengelolaan risiko hukum dan etika bisnis, berikut adalah solusi
atau tindakan yang sesuai untuk menangani kasus ini:

1. Menghentikan penggunaan bahan baku dari pemasok ilegal:

Melakukan audit terhadap pemasok bahan baku.

Mencari pemasok bahan baku yang legal dan memenuhi standar lingkungan dan hak asasi
manusia.

Membangun sistem kontrol kualitas yang lebih ketat.

2. Menghentikan praktik korupsi:

Melakukan audit internal untuk menemukan bukti korupsi.

Melaporkan kasus korupsi kepada pihak berwenang.

Membangun sistem anti-korupsi yang efektif.

3. Memperbaiki praktik bisnis agar sesuai dengan standar etika dan hukum:

Menyusun kode etik perusahaan yang memuat prinsip-prinsip etika bisnis.

Memberikan pelatihan etika kepada karyawan.

Melakukan monitoring dan evaluasi terhadap kepatuhan terhadap kode etik.

Menjalin kerjasama dengan organisasi non-pemerintah (NGO) yang fokus pada isu lingkungan,
hak asasi manusia, dan anti-korupsi.
Penting untuk diingat bahwa perusahaan XYZ harus bertanggung jawab atas tindakannya dan
mengambil langkah-langkah yang diperlukan untuk memperbaiki praktik bisnisnya. Kegagalan
untuk melakukannya dapat mengakibatkan konsekuensi yang serius bagi perusahaan,
termasuk:

Sanksi hukum.

Kerusakan reputasi.

Kehilangan pelanggan.

Penurunan nilai saham.

Dengan mengambil langkah-langkah yang tepat, perusahaan XYZ dapat membangun kembali
kepercayaan publik dan menjadi perusahaan yang lebih bertanggung jawab dan berkelanjutan.