Penggugat
Tergugat
Kenapa?
Bahwa Perjanjian Surat Kontrak Kerja Permbangunan Rumah Angel Residence No.
001/Kontrak/BGMKU/VI/2016 memenuhi unsur kebohongan (stellionat) sehingga dengan
demikian juga memenuhi unsur penipuan sebagaimana tertuang dalam Pasal 1321
KUHPerdata dikarenakan Tergugat I menggunakan nama Tergugat II tanpa seizinnya hal
mana diakui oleh Turut Tergugat III.
Bagaimana?
Akibat
Dari kasus ini dapat dilihat bahwasannya penggugat I dan penggugat II banyak dirugikan dari
berbagai sisi, seperti halnya kerugian materiil yang mereka alami senilai Rp5.299.961.000,-
(lima milyar dua ratus sembilan puluh sembilan juta sembilan ratus enam puluh satu
ribuRupiah) Yang dikarenakan adanya biaya proyek pembangunan yang sudah dikeluarkan ,
denda keterlambatan atas pembangunan, harga pekerjaan pembongkaran sendiri atas
pekerjaan Para Tergugat yang miring dan tidak layak huni. Adapun kerugian imateriil yang
dialami oleh para penggugat yaitu dikarenakan rasa malu yang dialami penggugat I atas
pencemaran nama baiknya, Penggugat II mendapat rasa malu akibat batalnya penjualan 03
(tiga) unit rumah yang gagal dalam masa pembangunannya, Penggugat II mengalami depresi
berat sebagai seorang Direktur untuk bertanggung jawab kepada Penggugat I, Pengaruh
depresi berat tersebut membuat Penggugat II terjatuh dalam konsumsi obat-obatan terlarang
hingga berujung pada proseshukum;Keadaan tersebut juga berpengaruh ke dalam
keharmonisan keluarga Penggugat II.
Pasal 1321 KUHPerdata memberikan penegasan bahwa sebuah perjanjian tidak memenuhi
syarat kesepakatan apabila kesepakatan tersebut diberikan karena kekhilafan, paksaan, atau
penipuan. Selanjutnya terpenuhi atau subjek perjanjian. Dengan demikian, syarat kesepakatan
ini disebut juga dengan syarat subjektif. Dalam kasus ini unsur yang termasuk ialah unsur
penipuan yang mana perjanjian dibuat bukani kewenangan dari tergugat I. Akibat dari hal
tersebut ialah perjanjian dapat dibatalkan.