Anda di halaman 1dari 2

Eksepsi

No : 1/Eks/2024
Lamp : -
Hal : Eksepsi

Majelis Hakim yang kami hormati,


Jaksa Penuntut Umum yang kami hormati,

Kami selaku penasehat hukum terdakwa mengucapkan terima kasih atas


kesempatan yang diberikan untuk membacakan eksepsi ini. Eksepsi ini kami
ajukan sebagai hal yang prinsipil, karena ini merupakan hak kami untuk tegaknya
hukum, keadilan dan kebenaran.

Majelis Hakim yang kami muliakan, setelah mendengar dakwaan dari jaksa
penuntut umum seperti yang disampaikan pada persidangan yang lalu sebelum
kami menanggapi surat dakwaan tersebut kami menemukan kejanggalan dalam
persidangan yang telah lalu. Adapun hal-hal yang kami maksudkan adalah :

Pada Hari ini, Tergugat, Alya Nur Hanifah, melalui kuasa hukumnya,
mengajukan eksepsi sebagai berikut:

1. Bahwa Tergugat membantah klaim Penggugat atas tindakan wanprestasi


yang diduga dilakukan oleh Tergugat.
2. Bahwa Tergugat menyatakan bahwa keterlambatan pembayaran bukanlah
disengaja, melainkan karena alasan yang sah yang berada di luar kendali
Tergugat.
3. Bahwa Tergugat mengajukan bahwa kesepakatan antara Penggugat dan
Tergugat dapat diperbaiki melalui negosiasi dan tidak memerlukan
tindakan hukum yang ekstrem seperti yang diajukan oleh Penggugat.
Selain itu, Tergugat juga mengajukan ekonvensi sebagai berikut:

1. Meminta Pengadilan Negeri Malang untuk menolak gugatan Penggugat.


2. Mengajukan klaim terhadap Penggugat atas kerugian yang diderita oleh
Tergugat akibat tindakan penggugat yang tidak dapat
dipertanggungjawabkan.
3. Meminta Pengadilan untuk membatalkan klaim Penggugat atas dugaan
wanprestasi oleh Tergugat.
4. Mengajukan klaim terhadap Penggugat atas biaya dan kerugian yang
timbul akibat proses hukum yang diinisiasi oleh Penggugat.
5. Meminta Pengadilan untuk memerintahkan Penggugat untuk mengganti
kerugian yang diderita oleh Tergugat akibat tindakan hukum yang tidak
berdasar yang diambil oleh Penggugat.

Berdasarkan uraian diatas, sesuai dengan pasal 1238 Kuhper maka berdasarkan
kekuatan dari peikatan sendiri, yaitu bila perikatan ini mengakibatkan debitur
harus dianggap lalai dengan lewatnya waktu yang di tentutkan. Demikian eksepsi
ini kami buat atas perhatian dan kerjasamanya demi terciptanya keadilan kami
ucapkan Terima Kasih.

Malang, 18 September 2024

Kuasa Hukum Penggugat


Dr. Susianto., S.H.,M.Hum.,CLA

Anda mungkin juga menyukai