A” P1A0 POST SC
ATAS INDIKASI LETAK SUNGSANG
DI RSUD DR. H. MOCH. ANSARI SALEH
PRAKTIK PROFESI KEPERAWATAN MATERNITAS (PPKM)
Disusun :
Nama : Muhammad Yasier Aruna, S.Kep
NPM : 2314901110037
1 IDENTITAS
1.1 Nama klien : Ny.A Nama suami : Tn. A
1.2 Umur : 28 Tahun Umur : 32 Tahun
1.3 Suku/Bangsa : Banjar Suku/Bangsa : Banjar
1.4 Agama : Islam Agama : Islam
1.5 Pendidikan : SMA Pendidikan : SMA
1.6 Pekerjaan : IRT Pekerjaan : Karyawan
1.7 Alamat : Alalak Utara RT 14 Alamat : Alalak Utara RT 14
1.8 Status perkawinan : Menikah Lama perkawinan : 2 tahun
2 RIWAYAT KESEHATAN
2.1 Keluhan utama :
Pasien mengatakan masih terasa nyeri pada jahitan luka post SC nya. Pasien
mengatakan masih belum bisa bergerak karena nyeri pada bagian perut bawah kanan
dengan skala nyeri 6 (0-10). Pasien mengatakan belum berani untuk duduk walaupun
sebelumnya sudah di izinkan perawat untuk duduk di jam 11 tadi.
P: Luka post SC
Q: Di tusuk-tusuk
R: Di perut bawah kanan
S: 6 nyeri sedang (0-10)
T: kadang-kadang
Masalah
No Tahun Tempat Penolong Persalinan UK JK BBL H/M
Kehamilan
1 2023 RS Dokter SC 39 Pr 3400 H Letak Lintang
4 RIWAYAT PERSALINAN
Jenis persalinan : SC (Letak Sungsang)
Tindakan : SC
Jenis kelamin bayi : Perempuan
BB/PB : 3400 gram / 39 cm
Perdarahan : Pengeluaran darah pervagina tidak aktif
Masalah dalam persalinan : Letak sungsang
5 RIWAYAT KONTRASEPSI
Kontrasepsi : Hormonal (✓) IUD/AKDR ( ) Tubektomi ( )
Alami ( ) Tidak ( )
Lama penggunaan : 1 Tahun
Keluhan : Telat Haid
Telinga : Telinga simetris antara kiri dan kanan, kebersihan telinga cukup bersih,
fungsi pendengaran baik ditandai dengan responsifnya pasien ketika
berkomunikasi dua arah dan tidak ada keluar serumen.
Leher : Leher klien normal tidak terdapat benjolan tidak ada pembesaran vena
jugularis, tidak ada pembesaran kelenjar tiroid.
6.11 Dada
Jantung : pergerakan dada tampak simetris
Paru-paru : tidak ada nyeri tekan pada dada
Payudara : tidak simetris, konstitensi lembek
Putting susu : menonjol
6.12 Abdomen
Fundos Uteri : 2 cm dibawah pusar
Kontraksi : Ada
Kandung kemih : teraba
Pigmentasi : ada
Linea nigrae : Ada
Striae : Ada
Luka Post SC : Ada, tertutup kasa sepanjang 13cm
6.16 Ekstrimitasital
Varieses : Tidak ada Lokasi : tidak ada
Edema : Tidak ada Lokasi : tidak ada
6.18 Eliminasi
Urin : Pasien mengatakan biasanya 4 x BAK mulai jam 06:00-14:40
BAK saat ini : Pasien terpasang selang kateter 600ml/12 jam
BAB : Pasien mengatakan BAB bisa 1-2 x dalam sehari
BAB saat ini : pasien mengatakan belum ada BAB mulai pagi konstipasi: Tidak
7 PEMERIKSAAN PSIKOLOGIS
7.1 Fase taking in (periode tingkah laku ketergantungan)
Pasien mengalami ketidaknyaman karena nyeri yang dirasakan pada area Luka Post
SC.
7.2 Fase taking hold (periode antara tingkah laku mandiri dan ketergantungan)
Pasien mengatakan belum bisa untuk memandikan dan mengantikan popok bayinya
8 PEMERIKSAAN FISIK AREA KHUSUS MATERNITAS
No Organ Pemeriksaan Fisik
Inspeksi : payudara simetris, aerola
Mamae:
hitam di kedua payudara, papilla
Corpus:
1 menonjol
Areola :
Palpasi : tidak ada benjolan, tidak ada
Papila :
nyeri, saat ditekan keluar ASI
Inspeksi : simetris, terdapat linea
nigrae dan striae, terdapat luka post
SC tertutup kasa sepanjang 13cm.
2 Abdomen
Auskultasi : bunyi bising usus 10 x/m
Perkusi : timpani
Palpasi :TFU 2 jari di bawah pusat
Inspeksi : tidak ada edem, memar, dan
3 Vagina hematom, linea rubra.
Palpasi : tidak ada nyeri tekan
Inspeksi : tidak terdapat jahitan
Palpasi : tidak ada nyeri tekan
R (Kemerahan ) : Tidak ada
4 Perineum E (Bengkak) : Tidak ada
E (Echimosis) : Tidak ada
D (Discharge) : Tidak ada
A (Approximate) : Tidak ada
9 PEMERIKSAAN PENUNJANG
Tanggal Pemeriksaan : 19-Desember-2023
Jam: 17.40 WITA
Pemeriksaan Hasil Nilai Rujukan Satuan
HEMATOLOGI
Hemoglobin 12.2 12-16 g/gl
Hematoktrit 35.7 L 36-48 %
Eritrosit 4.29 L 4-5 juta/uL
Leukosit 18.72 4.8-10.8 ribu/uL
Trombosit 311 150-400 ribu/uL
Eosinofil% 0.0 2-4 %
Limfosit 7.5 17-48 %
Monosit% 4.5 H 2-8 %
Neurotrofil% 87.7 46-73 %
Basofil% 0.3 0-1 %
MCH 28.4 25.0-35.0 pg
MCV 83.2 75.0-100.0 fl
MCHC 34.2 31-37 g/gl
IG 0.3 %
P-LCR 24.2 15-25 %
RDW-CV 12.6 11-16 %
10 TERAPI
Tanggal Terapi Obat : 19 Desember 2023
Jam: 11.30 Wita
Obat Dosis Rasional
menangani penyakit infeksi bakteri, seperti infeksi saluran kemih, sepsis,
Cefazoline 1g
infeksi tulang dan sendi, atau pneumonia
Untuk resusitasi cairan, misalnya pada pasien syok, luka bakar, demam
ringer laktat 20 tpm
berdarah dengue, dan dehidrasi.
20 Memicu kontraksi rahim, mengontrol perdarahan setelah melahirkan, dan
Oxytocin
Unit membantu keluarnya ASI
Ketorolac 30mg Untuk mengurangi nyeri perut
Asam
500mg Untuk mengurangi perdarahan
Traneksamat
11 ANALISIS DATA
MASALAH
NO DATA ETIOLOGI
KEPERAWATAN
DS:
Pasien mengatakan nyeri
pada luka post SC
Pasien mengatakan nyeri
nya dibagian perut bawah
sebelah kanan
P: Luka post SC
Q: Di tusuk-tusuk
R: Di perut bawah kanan Nyeri Akut Agen cidera fisik
1. SDKI. 0077 (luka post SC)
S: 6 nyeri sedang (0-10)
T: kadang-kadang
DO:
Pasien tampak meringis
kadang-kadang
Tampak luka post SC
tertutup kasa sepanjang
13cm
2. DS: Gangguan mobilitas Nyeri
Pasien mengatakan masih fisik
belum bisa bergerak karena SDKI. D.0054
nyeri
Pasien mengatakan belum
berani duduk padahal
sudah dianjurkan duduk,
tidak berani karena nyeri
DO:
Pasien tampak bergerak
dengan hati hati
Pasien tampak meringis
ketika bergerak
Pasien tampak tidak berani
untuk duduk
Faktor Risiko:
- Efek prosedur invasif
- Peningkatan paparan
organisme pathogen
lingkungan Risiko Infeksi
3. SDKI, 0142 -
- Luka jahitan post SC
tertutup kasa pada
Abdomen bawah
sepanjang 13cm
- Hasil lab Leukosit 18.72
13 PERENCANAAN KEPERAWATAN
No Diagnosa
NO SDKI SLKI SIKI Rasional
Keperawatan
1 SDKI. 0077 Nyeri Setelah dilakukan Manajemen Nyeri 1. Untuk
Akut tindakan (1.08238) mengetahui
keperawatan 1. Identifikasi lokasi, tanda nyeri
manajemen nyeri karakteristrik, durasi, lebih detail
1x12 jam Nyeri frekuensi, kualiats 2. Untuk
akut dapat dan intensitas nyeri mengetahui hal
berkurang dengan 2. Identifikasi faktor apa yang
kriteria hasil : yang memperberat mempengaruhi
1. Keluhan nyeri nyeri terjadinya nyeri
menuru. 3. Jelaskan strategi 3. Agar pasien
2. Meringis mengurangi nyeri dapat
menurun 4. Kolaborasi mengontrol
farmakologi nyerinya
3. Gelisah 4. Agar
menurun mempercepat
nyeri terkontrol
2 SDKI D.0054 Gangguan Mobilitas Fisik Dukungan mobilisasi 1. Untuk
mobilitas (L.05042) (I.05173) mengetahui
fisik Setelah 1. Identifikasi adanya apakah ada
dilakukan nyeri pengaruh dari
pengkajian 1x8 2. Identifikasi toleransi nyeri
jam maka fisik melakukan sehingga
diharapkan pergerakan mengganggu
Mobilitas fisik 3. Fasilitasi aktivitas mobilisasi
meningkat mobilisasi dengan alat 2. Untuk
dengan kriteria bantu mengetahui
hasil: 4. Libatkan keluarga untuk apakah ada
1. Pergerakan membantu dalam ketidakmamp
ekstrimitas pergerakan uan fisik
meningkat 5. Jelaskan tujuan dan melakukan
2. Rentang prosedur mobilisasi pergerakan
gerak ROM 6. Anjurkan mobilisasi 3. Memfasilitasi
meningkat dini mobilisasi
3. Kekuatan dengan tujuan
otot mempermuda
meningkat h proses
mobilisasi
4. Untuk
mempermuda
h proses
mobilisasi
5. Agar pasien
tahu tujuan
dari tindakan
mobilisasi
6. Agar pasien
dapat
melakukan
mobilisasai
mandiri
3 SDKI. 0142 Risiko Setelah dilakukan Pencegahan Infeksi 1. Untuk
Infeksi asuhan (I.14539) mengetahui
keperawatan, tanda dan
1. Monitor tanda dan
diharapkan risiko gejala infeksi
gejala infeksi local dan
infeksi tidak 2. Untuk
sistematik
terjadi. Dengan mengurangi
2. Cuci tangan sebelum
kriteria hasil: risiko infeksi
dan sesudah kontak
1. Demam tidak pada pasien
dengan pasien dan
terjadi 3. Mencegah
lingkungan pasien
2. Kemerahan penyebaran
3. Pertahankan Teknik
tidak terjadi infeksi pada
aseptic pada pasien
3. Nyeri tidak pasien dan
beresiko tinggi
terjadi perawat
4. Jelaskan tanda dan
4. Bengkak tidak 4. Agar pasien
gejala infeksi
terjadi mengetahui
5. Mengkolaborasi
tanda dan
farmakologi
gejala infeksi
5. Untuk
mencegah
terjadinya
infeksi
14 IMPLEMENTASI KEPERAWATAN
Hari /Tanggal : Rabu, 20 Desember 2023
Nomor
Jam Evaluasi
NO Daignosa Tindakan Paraf
Tindakan Tindakan
SDKI
1 D. 0077 1. Mengidentifikasi lokasi, - Pasien mengatakan
14.30 karakteristrik, durasi, nyeri pada luka post
frekuensi, kualiats dan SC
intensitas nyeri
- Pasien mengatakan Yasier
2. Mengidentifikasi faktor
yang memperberat nyeri nyeri bertambah
3. Menjelaskan strategi Ketika bergerak
mengurangi nyeri - Pasien mengatakan
4. Memberikan ketorolac mengerti dengan
1x30mg secara IV tehnik nafas dalam
yang diajarkan
- Pasien mengatakan
muncul nyeri di
punggung belakang
- Pasien mengatakan
nyeri berkurang
sedikit setelah
dilakukan tehnik
nafas dalam dan
setelah pemberian
obat
- Skala nyeri
P: Luka post SC
Q: Di tusuk-tusuk
R: Di perut bawah
kanan
S: 6 nyeri sedang (0-
10)
T: kadang-kadang
- Pasien tampak
meringis
- Pasien tampak
mencoba bergerak
tapi langsung
meringis karena
nyeri
- Pasien tampak
paham dengan
strategi mengurangi
nyeri dengan tehnik
nafas dalam
- TTV
TD : 120/80 mmHg
N : 90 x/menit
RR : 18 x/menit
T : 36,4°C
SPO2: 98%
2 14.40 D. 0054 1. Mengidentifikasi - Pasien mengatakan
adanya nyeri ada nyeri Ketika
2. Mengidentifikasi bergerak
toleransi fisik Yasier
- Pasien mengatakan
melakukan pergerakan
3. Memfasilitasi aktivitas nyeri di perut kanan
mobilisasi dengan alat bawah
bantu - Pasien mengatakan
4. Melibatkan keluarga tidak ada
untuk membantu dalam ketidakmampuan fisik
pergerakan untuk bergerak, hanya
5. Menjelaskan tujuan dan
saja nyeri Ketika
prosedur mobilisasi
6. Menganjurkan bergerak
mobilisasi dini - Pasien mengatakan
tidak berani duduk
terlalu lama karena
nyeri
- Keluarga pasien
mengatakan akan
selalu membantu
pasien untuk belajar
duduk
- Pasien dan keluarga
mengatakan mengerti
dengan tujuan
mobilisasi dini
- Pasien tampak
meringis Ketika
bergerak
- Pasien tampak duduk
ditempat tidur
- Pasien tampak suportif
mengikuti anjuran
- Pasien tampak
mengerti dengan yang
sudah dijelaskan
tentang mobilisasi
dini.
3. 14.50 D. 0142 1. Monitor tanda dan - Pasien mengatakan
gejala infeksi local luka post SC di
dan sistematik perutnya ada nyeri
2. Cuci tangan sebelum Yasier
tekan
dan sesudah kontak
dengan pasien dan - Pasien mengatakan
lingkungan pasien tidak ada kemerahan
3. Pertahankan Teknik pada area luka post
aseptic pada pasien SCnya
beresiko tinggi - Pasien mengatakan
4. Jelaskan tanda dan paham untuk selalu
gejala infeksi
cuci tangan
5. Memberikan
Cefazoline 1x1g - Pasien mengatakan
secara IV mengerti dengan tanda
gejala infeksi
- Tampak ada luka post
SC sepanjang 13cm
tertutup kasa
- Luka tampak tidak ada
kemerahan
- Luka tampak tidak
terdapat perdarahan
ataupun nanah.
- Pasien tampak
mengerti dengan yang
sudah dijelaskan
Ners Muda,