Sistem
Pencernaan
Bab-Bab Sistem Pencernaan
Saluran
Bahan Makanan Pencernaan
01 Kandungan dalam 02 Organ-Organ
makanan
Protein Vitamin
● Fungsi : menyintesis substansi penting, ● Fungsi : memperlancar metabolisme.
mendorong pertumbuhan, perbaikan, ● Contoh : buah, susu, sayur, telur, kacang,
pemeliharaan struktur tubuh, daging
menyeimbangkan cairan dalam tubuh.
● Contoh : susu, telur, kacang
Zat-Zat Makanan
Mineral Air
● Fungsi : mempermudah ● Fungsi : membawa nutrisi, melarutkan
penyerapan mineral, mengangkut sisa metabolisme,
mencegah sembelit, mengatur suhu tubuh.
02
Saluran
Pencernaan
Saluran Pencernaan
Organ-Organ Pencernaan
Osofagus
Rongga Mulut Berfungsi menyalurkan bolus
Tempat awal terjadinya (gumpalan makanan dari
pencernaan mekanik mulut menuju lambung)
dan kimiawi
Lambung Pankreas
Kantong besar yang Memiliki kelenjar eksorin
terletak di sebelah kiri berupa sel asmer yang
rongga perut menghasilkan getah
pankreas
Organ-Organ Pencernaan
Hati Usus halus
Organ tubuh yang Saluran berkelok kelok,
kelenjar eksokrin berupa panjangnya sekitar 6-8 meter
kantung empedu yang dan lebar 25mm
menghasilkan cairan
empedu
Usus besar
Saluran lanjutan dari
usus halus panjangnya
1 meter
03
Proses
Pencernaan
Proses Pencernaan
Terbagi menjadi 5 tabap terpisah, yaitu:
1.injesti, menaruh makanan dalam mulut
2. pencernaan mekanik penggunaan gigi untuk merobek dan menghancurkan
makanan
dan menyalurkannya ke perut.
3. pencernaan kimia, penambahan bahan Kimiawi (asam, enzim,dan air) untuk
memecah molekul kompleks menjadi struktur Sederhana
4. Penyerapan gerakan nutrisi darı system pencernaan ke sirkulator dan
lymphatic capallarnes.
5. penyingkirain, penyingkiran material yang tidak tercerna dari 'tract'
pencernaan melalui bab
04
Gangguan
Pencernaan
Gangguan Pencernaan
1. Parotitis/Gondongan, radang kelenjar parotis.
2. Pispepsia, yaitu rasa nyeri.
3. Peritonitis, radang rongga nyeri.
4. Gastritis, radang pada selaput lendir dinding lambung.
5. Dastreonteritis, gastritis akut.
6. Sirosis hati, radang sel-sel hati.
7. Pankreasitis, radang pankreas akibat batu empedu.
8. Apendisitis, radang apendiks usus buntu.
9. Xerostornia, kondisi terlalu sedikitnya ludah.
10. Disfagia, kesulitan dalam menelan.
11. Heart Burn, mengalirnya getah lambung ke esofagus.
12. Maag, sekresi HCl berlebihan menyebabkan perih.
13. Sembelit, sulit buang air besar akibat kurang minum air dan kurang makanan berserat.
14. Diare, encernya feses karena infeksi kolon oleh bakteri Vibrio cholerae/bacillus.
15. Disentri, diare akut yang disertai darah/nanah karena bakteri Shigella dysenbriae/protozoa
Entamoeba histolyca.
Terimakasih!