LAPORAN KEMAJUAN
PENELITIAN KERJASAMA INTERNASIONAL
SUMBER DANA APBU UMPAR
TIM PENGUSUL:
HALAMAN PENGESAHAN
PENELITIAN KERJASAMA INTERNASIONAL
RINGKASAN
PRAKATA
memperbaiki sifat fisik tanah yang berkaitan dengan retensi air, serta
rhizosfer tanaman jagung berbasis karbon dan polimer alginat alami untuk
DAFTAR ISI
DAFTAR TABEL
DAFTAR GAMBAR
BAB 1. PENDAHULUAN
dan 8,80 ton h-1, masing-masing pada kondisi kadar air tanah 100%, 80%
dan 60% dari kapasitas lapang (Sukmawati, 2020b).
Saat ini, biochar banyak digunakan sebagai bahan amandemen
tanah untuk meningkatkan kapasitas tanah dalam menyimpan air dan unsur
hara tanah. Hal ini dikonfirmasi oleh banyak peneliti di dunia Lehman and
Joseph 2015; Zhang et al., 2015; Burrell et al., 2016;Gao et al., 2016 ; Ma,
et al., 2016; Domingues et al., 2017; Nurida et al., 2017; Isidoria et al., 2017;
Xiang et al., 2016; Iswahyudi et al., 2018; Rawat et al., 2019; (Zong et al.,
2014; Sukmawati et al., 2020), bahwa biochar mampu memperbaiki tanah
menjadi lebih sehat (meningkatkan sifat bio-fisik-kimia tanah secara
keseluruhan) pertumbuhan tanaman yang lebih baik (pertumbuhan akar
yang lebih baik, peningkatan penyerapan nutrisi, peningkatan biomassa),
bahkan tanah dan lingkungan yang lebih sehat (bahan organik tanah/stok
karbon yang lebih tinggi, penggunaan pupuk yang lebih sedikit, pengelolaan
limbah pertanian yang optimal, dan peningkatan efisiensi penggunaan air).
Walapun demikian dibutuhkan informasi mengenai dosis dan teknik
aplikasi biochar yang efisien dalam meretensi air dan nitrogen di
pertanaman jagung. Aplikasi biochar dengan mencampur tanah pada
wilayah rhizosfer membutuhkan volume yang cukup besar. Hasil
penelitian Sukmawati, (2020b) menggunaan biochar dengan dosis 6%
setara dengan 900 g pertanaman mampu memperbaiki kesuburan tanah
dan meningkatkan produksi jagung di lahan kering. Hasil penelitian Lateef
et al (2019) menggunakan biochar sebagai pelapis urea untuk menghemat
volume biochar yang digunakan. Namun demikian, dosis ini sangat besar
untuk diterapkan oleh petani. Dengan demikian hasil penelitian akan
menjadi dasar penggunaan bahan organik berimbang dan efisien dalam
menurunkan penggunaan pupuk kimia. Selain itu, secara umum hasil
penelitian memberikan informasi penting bahwa biochar merupakan solusi
peningkatan karbon tanah untuk adapatasi kekeringan yang dapat
diterapkan pada berbagai jenis tanah di seluruh dunia.
3
Oleh karena itu, keterlibatan mitra dari negara beriklim tropis yang
sering mengalami kekeringan. Mitra penelitian ini berasal dari Sudan dan
pernah meneliti tentang adaptasi tanaman padi terhadap kekeringan di
Indonesia, serta fokus meneliti tentang adapatasi tanaman terhadap
kekeringan di negaranya. Berkaitan dengan hal tersebut, pilihan mitra ini
diharapkan dapat memperkaya informasi terkait mekanisme kekeringan di
wilayah tropis baik di Indonesia maupun di Sudan. Dengan demikian hasil
penelitian ini, dapat diperkaya dengan informasi dan saling bertukar
teknologi baik dari segi teori maupun pemanfaatannya pada dua negara
yang berbeda.
riset untuk menguji dosis biochar yang telah diperkaya oleh bakteri untuk
mengurangi penggunaan pupuk dan efisien dalam penggunaan air untuk
meningkatkan produksi jagung di lahan kering
Lokasi
Penelitian
5.1. Hasil
1. Proses Produksi
Produksi biochar menggunakan kiln drum yang dirakit sendiri untuk
memudahkan adopsi teknologi bagi petani di sekitar wilayah penelitian.
Proses produksi disajikan pada Gambar 3 meliputi : 1) pemilihan bahan
baku; Pemilihan bahan baku biochar mempertimbangkan ketersediaan dan
keberlanjutan keberadaan dari limbah pertanian. Tongkol jagung dihasilkan
setiap musim panen dengan jumlah yang cukup besar, dimana petani
cenderung membakar dan tidak ada pemanfaatan sama sekali;
2)pengeringan; Tahap pengeringan berpengaruh terhadap jumlah asap
yang dihasilkan selama pembakaran. Selain itu berpengaruh juga terhadap
11
2. Karakterisasi Fisik
Tabel 6. Porositas biochar tongkol jagung hasil pirolisis menggunakan kill
drum yang dianalisis XRD
Parameter Nilai
lattice parameter (Å)lattice parameter
2.5153
(Å) a
lattice parameter (Å) c 12.3236
Porositas max (%) 87.05
Porositas min (%) 86.94
Prorositas med (%) 86.96
Tabel 7. Kemampuan tanah bertekstur liat meretensi air terindikasi dari pori
yang terbentuk dengan adanya penambahan biochar tongkol
jagung
Pori Pori
Dosis Pori
BD PD Porositas drainase drianase
Biochar tersedia
lambat cepat
4.5
Log 10 potensial matriks
4
3.5
3
(kPa
2.5
y = 4.5724e-3.531x
2 R² = 0.8034
1.5
1
0.1 0.2 0.3 0.4
A Kadar air tanah (g.g-1)
4.5
Log 10 potensial matriks (kPa)
3.5
2.5
y = 4.0671e-2.755x
2
R² = 0.7587
1.5
1
0.1 0.2 0.3 0.4 0.5
-1
B Kadar air tanah (g.g )
Gambar 9. Retensi air tanah liat pada penambahan biochar 500 g (A) dan
900 g (B)
17
5.2. Luaran
Luaran yang diperoleh hingga tahap ini adalah 1 jurnal yang memuat hasil
perhitungan retensi air yang akan diterbitkan di International Journal
Agriculture System. Hingga saat ini measih berstatus submit.
Gambar 10. Bahan pupuk slow realise biochar (kiri) suspensi bakteri
(kanan)
19
DAFTAR PUSTAKA
Burrell, L. D., Zehetner, F., Rampazzo, N., Wimmer, B., & Soja, G. (2016).
Long-term effects of biochar on soil physical properties. Geoderma,
282, 96–102. https://doi.org/10.1016/j.geoderma.2016.07.019
Ceranic, M., Kosanic, T., Djuranovic, D., Kaludjerovic, Z., Djuric, S.,
Gojkovic, P., & Bozickovic, R. (2016). Experimental investigation of
corn cob pyrolysis. Journal of Renewable and Sustainable Energy,
8(6). https://doi.org/10.1063/1.4966695
Enders, A., Hanley, K., Whitman, T., Joseph, S., & Lehmann, J. (2012).
Characterization of biochars to evaluate recalcitrance and agronomic
performance. Bioresource Technology, 114, 644–653.
https://doi.org/10.1016/j.biortech.2012.03.022
Fornes, F., & Belda, R. M. (2018). Crop Science | Research Article Biochar
versus hydrochar as growth media constituents for ornamental plant
21
Gao, S., Hoffman-Krull, K., Bidwell, A. L., & DeLuca, T. H. (2016). Locally
produced wood biochar increases nutrient retention and availability in
agricultural soils of the San Juan Islands, USA. Agriculture,
Ecosystems and Environment, 233, 43–54.
https://doi.org/10.1016/j.agee.2016.08.028
Isidoria, M., Gonzaga, S., Mackowiak, C., Quintao, A., Almeida, D., Ilmar,
J., Carvalho, T. De, & Rocha, K. (2017). Catena Positive and negative
e ff ects of biochar from coconut husks , orange bagasse and pine wood
chips on maize ( Zea mays L .) growth and nutrition. Catena, October
2016, 0–1. https://doi.org/10.1016/j.catena.2017.10.018
Kim, H., Prezzi, M., & Salgado, R. (2016). Calibration of Whatman Grade
42 Filter Paper for Soil Suction Measurement. Canadian Journal of Soil
Science, 98(November 2016), 93–98. https://doi.org/10.1139/cjss-
2016-0064
Lateef, A., Nazir, R., Jamil, N., Alam, S., Shah, R., Khan, M. N., Saleem,
M., & Rehman, S. ur. (2019). Synthesis and characterization of
environmental friendly corncob biochar based nano-composite – A
potential slow release nano-fertilizer for sustainable agriculture.
Environmental Nanotechnology, Monitoring and Management,
11(January), 100212. https://doi.org/10.1016/j.enmm.2019.100212
Liang, B., Lehmann, J., Solomon, D., Kinyangi, J., Grossman, J., O’Neill, B.,
Skjemstad, J. O., Thies, J., Luizão, F. J., Petersen, J., & Neves, E. G.
22
Ma, N., Zhang, L., Zhang, Y., Yang, L., & Yu, C. (2016). Biochar Improves
Soil Aggregate Stability and Water Availability in a Mollisol after Three
Years of Field Application. 1–10.
https://doi.org/10.1371/journal.pone.0154091
Nurida, N. L., , S., & , M. (2017). Pemanfaatan Biochar Kulit Buah Kakao
Dan Sekam Padi Untuk Meningkatkan Produktivitas Padi Sawah Di
Ultisol Lampung. Jurnal Pengkajian Dan Pengembangan Teknologi
Pertanian, 20(1), 69. https://doi.org/10.21082/jpptp.v20n1.2017.p69-80
Pulido-Novicio, L., Hata, T., Kurimoto, Y., Doi, S., Ishihara, S., & Imamura,
Y. (2001). Adsorption capacities and related characteristics of wood
charcoals carbonized using a one-step or two-step process. Journal of
Wood Science, 47(1), 48–57. https://doi.org/10.1007/BF00776645
Samanta, A. K., Senani, S., Kolte, A. P., Sridhar, M., Sampath, K. T.,
Jayapal, N., & Devi, A. (2012). Production and in vitro evaluation of
xylooligosaccharides generated from corn cobs. Food and Bioproducts
Processing, 90(3), 466–474. https://doi.org/10.1016/j.fbp.2011.11.001
Xiang, Y., Deng, Q., Duan, H., & Guo, Y. (2016). Comparison between
different D-Dimer cutoff values to assess the individual risk of recurrent
venous thromboembolism: Analysis of results obtained in the DULCIS
study. International Journal of Laboratory Hematology, 38(1), 42–49.
https://doi.org/10.1111/ijlh.12426
Zong, Y., Chen, D., & Lu, S. (2014). IZong, Y., Chen, D., & Lu, S. (2014).
Impact of biochars on swell – shrinkage behavior , mechanical strength
, and surface cracking of clayey soil, (1), 920–926.mpact of biochars on
swell – shrinkage behavior , mechanical strength , and surface cracking
o. 1, 920–926.