Anda di halaman 1dari 13

KERANGKA ACUAN UJIAN AKHIR PROGRAM (UAP)

PROGRAM STUDI DIII KEPERAWATAN


SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN (STIKES) BALI
TAHUN AJARAN 2013/2014

I. PENDAHULUAN
A. Dasar Pemikiran
Dunia keperawatan di Indonesia dewasa ini sedang berkembang dengan
pesat. Masyarakat sebagai pengguna jasa kesehatan tidak hanya menginginkan
mendapatkan tindakan keperawatan yang tepat dan akurat tetapi juga masyarakat
sangat menginginkan mendapatkan pelayanan kesehatan yang berkualitas dan
holistik meliputi pelayanan bio-psiko-sosial dan spiritual yang komprehensif
dari tenaga keperawatan yang ada di semua tatanan pelayanan kesehatan.
Untuk menjawab tantangan di atas STIKES Bali sebagai salah satu
institusi pendidikan tenaga kesehatan dan sekaligus mitra kerja pemerintah
dalam mencetak lulusan tenaga kesehatan khususnya tenaga perawat, berupaya
menghasilkan lulusan yang berkualitas yang memiliki pengetahuan,
keterampilan dan sikap yang sesuai dengan profesinya. Komitmen ini sesuai
dengan visi dan misi STIKES Bali untuk menghasilkan tenaga keperawatan
yang berkualitas sehingga mampu memberikan pelayanan kesehatan yang
komprehensif. Untuk mencapai tujuan tersebut maka sebagai proses akhir
penyelenggaraan proses pendidikan STIKES Bali menyelenggarakan UAP. UAP
dimaksud meliputi UAP Praktek dan UAP Lisan Komprehensif. Aspek yang
akan dinilai dalam UAP ini meliputi kognitif, afektif dan psikomotor.
Mekanisme UAP dimaksud akan dijabarkan secara operasional sebagai berikut :
Dasar Pelaksanaan
1. Surat Keputusan Mendiknas RI Nomor : 58/D/O/2005 Tanggal 10
Mei 2005 tentang Ijin Pendirian STIKES Bali
2. Kep. Mendiknas RI No. 232/U/2000 Tanggal 20 Desember 2000
tentang Pedoman Penyusunan Kurikulum Pendidikan Tinggi dan Penilaian
Hasil Belajar Mahasiswa.
B. Tujuan
Menilai tingkat kemampuan peserta didik dalam aspek pengetahuan, sikap dan
keterampilan.

D. Bentuk Ujian
Terdiri dari 2 (dua) bentuk :
1. Ujian Praktek
2. Ujian Lisan Komprehensif

E. Jadwal Kegiatan Ujian Akhir


Jadwal kegiatan dan waktu pelaksanaan dirancang berupa kalender kegiatan
ujian meliputi persiapan dan proses pelaksanaan (terlampir).

II. KETENTUAN UJIAN


A. Ujian Praktek
1. Penentuan Kasus
Kasus untuk ujian praktek ditentukan oleh team penguji ujian praktek.
2. Tempat Uji Praktek
a. Rumah Sakit
1) Badan Pelayanan RSU Puri Raharja Denpasar, meliputi ruang :
(a) Ruang Interna
(b) Ruang Bedah
2) RSUD Sanjiwani Gianyar
a) Ruang Anak
b) Ruang Maternitas
c) Ruang Interna
d) Ruang Bedah
3) Badan Pelayanan Khusus RSJ Prop. Bali di Bangli, meliputi ruang :
(a) Ruang Mental Psikiatri (R. Bratasena)
b. Puskesmas
1) Puskesmas III Denpasar Selatan
2) Puskesmas IV Denpasar Selatan
3. Peserta
Jumlah peserta ujian 32 ( seratus lima puluh enam ) orang terdiri dari 6 orang
laki-laki dan 26 orang perempuan.
a. Persyaratan
1) Mahasiswa telah lulus ujian semester (I – IV)
2) Mahasiswa menempuh masa studi tidak lebih dari
10 semester
3) Mahasiswa telah melunasi uang pendidikan dan
uang lain sesuai ketentuan yang berlaku.
b. Mekanisme Kerja
1) Hadir 30 menit sebelum ujian berlangsung
2) Berpenampilan rapi dan memakai atribut ujian
sesuai ketentuan yang berlaku
3) Absensi kehadiran untuk Mahasiswa
4) Mendengarkan pengarahan dan penjelasan tentang
tata tertib dan proses ujian dari penguji
5) Melakukan proses ujian praktek
4. Penguji
Penguji merupakan team yang beranggotakan 2 (dua) orang terdiri dari unsur
pendidikan dan unsur pelayanan.
a. Persyaratan
1) S1 dari DIII Keperawatan langsung bisa menguji
2) S1 Keperawatan (SKp) dari jalur umum (SMU) dengan masa kerja
2 tahun atau S1 Keperawatan (S.Kep) plus profesi Ners (Ns.) dengan
masa kerja 2 tahun.
3) D IV Keperawatan (SST) langsung bisa menguji
4) D III Keperawatan dengan masa kerja 5 tahun
5) Pendidikan Jenjang Pendidikan Menengah (JPM) dengan masa
kerja minimal 10 tahun.
b. Mekanisme Kerja
1) Hadir 15 menit sebelum ujian berlangsung
2) Absensi kehadiran untuk penguji
3) Mengecek kehadiran dan atribut Mahasiswa peserta
ujian
4) Melakukan pengundian terhadap Mahasiswa dan
dilanjutkan dengan pengundian kasus
5) Memberikan penjelasan kepada Mahasiswa tentang tata
tertib dan proses ujian
6) Melaksanakan ujian praktek
7) Mengumpulkan laporan kasus ujian dan web of caution
Mahasiswa peserta ujian
8) Melaksanakan responsi terkait laporan kasus ujian dan
web of caution
9) Memberikan penilaian Mahasiswa (nilai yang diberikan
menggunakan nilai absolut sesuai dengan format penilaian)
10) Khusus untuk penguji STIKES Bali agar lanjut
merekapitulasi nilai absolute setiap penguji untuk selanjutnya
dikonversi menjadi nilai mutu.
11) Menentukan kelulusan Mahasiswa dan menulis Berita
Acara UAP Praktek
12) Mengumpulkan nilai yang telah dikonversi menjadi
nilai mutu kepada Panitia UAP.
5. Sistem Penilaian
a. Ruang lingkup penilaian menyangkut aspek-
aspek :
1) Pengka
jian (pengumpulan data, analisa data dan diagnosa keperawatan)
2) Perencanaan (prioritas, tujuan dan rencana intervensi)
3) Pelaksanaan (persiapan, tindakan keperawatan, sikap dan komunikasi)
4) Evaluasi
5) Pengetahuan (proses keperawatan dan pengetahuan terkait dengan
kasus)
b. Penilaian menggunakan nilai absolut dengan
rentang 0 – 100 yang kemudian dikonversi menjadi nilai lambang (sesuai
format rentang nilai konversi) dengan perbedaan nilai antar penguji tidak
lebih dari 20 point
c. Standar kelulusan adalah sama dengan nilai absolut
68
d. Nilai UAP Praktek adalah nilai absolut rata-rata
dari seluruh penguji yang telah dikonversi ke bentuk nilai mutu oleh
koordinator tim penguji.
6. Pelaksanaan Ujian
a. Setiap mahasiswa mengambil kasus nyata selama satu hari dengan
menggunakan pendekatan proses keperawatan (proses bimbingan dan ujian
dapat dilakukan pada tahap ini).
b. Jenis kasus diberikan oleh team penguji sebelum ujian dilaksanakan.
c. Pengorganisasian Ujian :
1) Ujian
praktek utama dilaksanakan dari tanggal 03 - 04 Juli 2014.
2) Ujian
praktek setiap Mahasiswa diselesaikan dalam 1 (satu) hari.
3) Ujian
Praktek meliputi pelaksanaan tahapan proses keperawatan yaitu mulai
dari pengkajian, perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi yang diakhiri
dengan responsi kasus
4) Bentuk
laporan yang diserahkan Mahasiswa sebelum responsi meliputi laporan
proses keperawatan dan laporan pendahuluan berupa web of caution
(Format penulisan disiapkan oleh institusi).
5) Setelah
responsi jika terdapat perbaikan maka Mahasiswa menyerahkan
laporan perbaikannya kepada penguji keesokan harinya.
6) Hari
kedua dan hari ketiga proses di atas dilanjutkan kembali bagi peserta
ujian yang belum diuji.

7. Pengaturan Tempat Ujian, Peserta Ujian dan Penguji


No Tempat Ujian Peserta Penguji

1. Ruang Bedah 1. a. Ns. Ni Kadek Sutini, S.Kep.


RSU Puri 2. b. Pembimbing R.Interna RSU Puri
Raharja 3. Raharja

2 Ruang Interna 1. a. Ns. AAA Yuliati Darmini, S.


RSU Puri 2. Kep.,MNS
Raharja 3. b. Pembimbing R. Bedah RSU Puri
Raharja
3 Ruang Bedah 1. a. Ns. L G Nita Sw, S.Kep.
RSUD 2. b. Pembimbing R. Bedah RSUD Sanjiwani
Sanjiwani 3. Gianyar
Gianyar

4. Ruang Interna 1. a. Ns. Ni Pt Kamaryati, S.Kep.,MNS


RSUD 2. b. Pembimbing R. Interna RSUD
Sanjiwani 3. Sanjiwani Gianyar
Gianyar

5. Ruang Anak 1. a. Ns. IGNM Kusuma Negara,


RSUD 2. S.Kep.,MNS
Sanjiwani 3. b. Pembimbing R. Anak (1) RSUD
Gianyar Sanjiwani Gianyar

6. Ruang Anak 1. a. Ns. Made Rismawan, S.Kep.,MNS


RSUD 2. b. Pembimbing R. Anak (2) RSUD
Sanjiwani Sanjiwani Gianyar
Gianyar

7. Ruang Nifas 1. a. Ns. Ni Nyoman Nuartini, S.Kep.


RSUD 2. b. Pembimbing R.Nifas RSUD Sajiwani
Sanjiwani 3. Gianyar.
Gianyar

8. Ruang 1. a. Ns. I GA Rai Rahayuni, S.Kep.,MNS


Bratasena 2. b. Pembimbing Ruang Bratasenai BPK
BPK RSJ 3. RSJ Propinsi Bali
Propinsi Bali

9. Ruang 1. a. Ns. I Gd Dipta Antara, S.Kep


Bratasena 2. b. Pembimbing Ruang Bratasena BPK
BPK RSJ 3. RSJ Propinsi Bali
Propinsi Bali

10. Puskesmas III 1. a. Ns. I Ketut Alit Adianta,


Denpasar 2. SPd.,S.Kep.,MNS
Selatan 3. b. Pembimbing Puskesmas III Denpasar
Selatan

11. Puskesmas IV 1. a. Ns. I Nyoman Tripayana, S.Kep


Denpasar 2. b. Pembimbing Puskesmas IV Denpasar
Selatan 3. Selatan

8. Ujian Praktek Ulang


a. Bagi peserta ujian yang total nilai uji prakteknya < 2,75
b. Peserta diberi kesempatan uji ulang maksimal 2 kali selama periode UAP
berlangsung.
c. Nilai tertinggi ujian praktek ulang maksimal besarnya sama dengan nilai
terendah yang diperoleh peserta yang dinyatakan lulus ujian praktek
utama, dan tidak mendapatkan peringkat.
d. Ujian praktek ulang meliputi semua proses keperawatan mulai dari
pengkajian, perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi yang dilanjutkan
dengan responsi.

B. Ujian Lisan Komprehensip


1. Peserta
Jumlah peserta ujian 32 ( seratus lima puluh enam ) orang terdiri dari 6 orang
laki-laki dan 26 orang perempuan.
Persyaratan
1) Mahasi
swa telah lulus ujian akhir program praktek
2) Mahasi
swa telah menyerahkan KTI kepada penguji selambat-lambatnya 5 hari
sebelum ujian
3) Mahasi
swa telah mengikuti prosedur bimbingan KTI yang ditetapkan
b. Mekanisme Kerja
1) Hadir
30 menit sebelum ujian lisan komprehensif berlangsung
2) Berpen
ampilan rapi dan memakai atribut ujian sesuai ketentuan yang berlaku
3) Absens
i kehadiran untuk Mahasiswa
4) Mende
ngarkan pengarahan dan penjelasan tentang tata tertib dan proses ujian
dari penguji
5) Melaku
kan proses ujian lisan komprehensif
2. Penguji
Penguji merupakan team yang beranggotakan 3 (tiga) orang terdiri dari unsur
pendidikan dan unsur pelayanan/program.
a. Persyaratan
1) S1 dari DIII Keperawatan langsung bisa
menguji
2) S1 Keperawatan (SKp) dari jalur umum
(SMU) dengan masa kerja 2 tahun atau S1 keperawatan (S.Kep.) plus
profesi Ners (Ns.) dengan masa kerja 2 tahun.
3) D IV Keperawatan (SST) langsung bisa
menguji
4) D III Keperawatan dengan masa kerja 5
tahun
5) Pendidikan Jenjang Pendidikan
Menengah (JPM) dengan masa kerja minimal 10 tahun.
b. Mekanisme Kerja
1) Hadir 15 menit sebelum ujian
berlangsung
2) Absensi kehadiran untuk penguji
3) Mengecek kehadiran dan atribut
Mahasiswa peserta ujian
4) Melaksanakan UAP Lisan Komprehensif
5) Pembimbing yang ditunjuk sebagai
moderator dalam pelaksanaan UAP Liskom menjelaskan tata tertib
ujian sekaligus membuka dan mengarahkan proses ujian.
6) Memberi kesempatan kepada Mahasiswa
teruji untuk memperkenalkan diri dan mempresentasikan isi laporan
hasil studi kasusnya
7) Memberikan kesempatan bertanya
kepada tim penguji
8) Memberikan penilaian Mahasiswa (nilai
yang diberikan menggunakan nilai absolut sasuai dengan format
penilaian)
9) Khusus untuk penguji STIKES Bali agar
lanjut merekapitulasi nilai yang telah terkumpul untuk dikonversi
menjadi nilai mutu.
10) Menentukan kelulusan Mahasiswa dan
menulis Berita Acara Liskom.
11) Mengumpulkan nilai yang telah
dikonversi menjadi nilai mutu kepada Panitia UAP 2014.
3. Sistem Penilaian
a. Ruang lingkup penilaian menyangkut aspek-
aspek :
1) Sistem
atika Penulisan (kesinambungan penulisan, ada tidaknya pengulangan
yang tidak perlu, penggunaan bahasa/ kalimat dan ejaan dan cara
penulisan rujukan)
2) Isi
Tulisan (kejelasan rumusan, ketajaman analisa/ pembahasan,
kesesuaian pemecahan masalah dan saran bersifat operasional sesuai
dengan isi tulisan)
3) Penyaji
an Lisan (penyajian sesuai dengan waktu yang dialokasikan/
disepakati, kejelasan mengemukakan inti sari laporan dan kelancaran
dalam penyajian)
4) Tanya
Jawab (ketepatan menjawab, kemampuan mengemukakan argumentasi
dan penampilan dan sikap selama tanya jawab)
b. Penilaian menggunakan nilai absolut dengan rentang 0 – 100 yang
kemudian dikonversi menjadi nilai lambang (sesuai format rentang nilai
konversi) dengan perbedaan nilai antar penguji tidak lebih dari 20 point
c. Standar kelulusan adalah sama dengan nilai absolut 68
d. Nilai UAP Lisan Komprehensif adalah nilai absolut rata-rata dari seluruh
penguji yang telah dikonversi ke bentuk nilai mutu oleh koordinator tim
penguji
4. Pelaksanaan Ujian
a. Kasus yang diujikan pada
UAP Lisan Komprehensif adalah KTI Mahasiswa yang telah diambil lebih
awal sebelum UAP dilaksanakan dan telah melalui proses bimbingan dari
masing-masing pembimbing yang telah ditunjuk.
b. Pengorganisasian Ujian Lisan Komprehensif
1) Ujian UAP Liskom Utama
dilaksanakan pada tanggal 11 – 17 Juli 2014
2) 1 orang penguji sebagai
moderator merangkap penguji dan 2 orang sebagai penguji.
3) Ujian lisan komprehensif
dilakukan pada setiap peserta selama 60 (enam puluh) menit dengan
alokasi waktu sebagai berikut (diatur oleh moderator) :

 Penyajian laporan : 10 – 15 menit


 Tanya jawab : 40 menit
 Kesimpulan : 5 - 10 menit
5. Pengaturan team penguji, peserta
ujian dan nama penguji.
Team Peserta Penguji

TEAM I 1. a. Ns. I A Widyastuti,S.Kep.,RN (Penguji


(Ruang Bedah 2. Utama)
RSU Puri 3. b. Ns. Ni Kadek Sutini, S.Kep.
Raharja) c. Pembimbing R.Interna RSU Puri
Raharja

TEAM II 1. a. Ns. I A Widyastuti,S.Kep.,RN (Penguji


(Ruang Interna 2. Utama)
RSU Puri 3. b. Ns. AAA Yuliati Darmini, S.
Raharja) Kep.,MNS
c. Pembimbing R. Bedah RSU Puri
Raharja

TEAM III 1. a. Ns. Made Martini,S. Kep (Penguji


(Ruang Bedah 2. Utama)
RSUD 3. b. Ns. LG Nita Sw.,S.Kep.
Sanjiwani c. Pembimbing R. Bedah RSUD Sanjiwani
Gianyar) Gianyar

TEAM IV 1. a. Ns. Made Martini,S. Kep (Penguji


(Ruang Interna 2. Utama)
RSUD 3. b. Ns. Ni Pt Kamaryati, S.Kep.,MNS
Sanjiwani c. Pembimbing R. Interna RSUD
Gianyar) Sanjiwani Gianyar

TEAM V 1. a. Ns. I Gd Satria Astawa, S.Kep. (Penguji


(Ruang Anak 2. Utama)
RSUD 3. b. Ns. IGNM Kusuma Negara,
Sanjiwani S.Kep.,MNS
Gianyar) c. Pembimbing R. Anak RSUD Sanjiwani
Gianyar
TEAM VI 1. a. Ns. I Gd Satria Astawa, S.Kep. (Penguji
(Ruang Anak 2. Utama).
RSUD b. Ns. Made Rismawan, S.Kep.,MNS
Sanjiwani c. Pembimbing R. Anak RSUD Sanjiwani
Gianyar) Gianyar

TEAM VII 1. a. Ns. NLP Dina Susanti, S.Kep.,M.Kep.


(Ruang Nifas 2. (Penguji Utama)
RSUD 3. b. Ns. Ni Nyoman Nuartini, S.Kep.
Sanjiwani c. Pembimbing R.Nifas RSUD Sajiwani
Gianyar) Gianyar.

TEAM VIII 1. a. Ns. I Pt Gd Yudara Sandra P.,S.Kep.


(Ruang 2. (Penguji Utama)
Bratasena 3. b. Ns. I GA Rai Rahayuni, S.Kep.,MNS
BPK RSJ c. Pembimbing Ruang Bratasena BPK RSJ
Propinsi Bali) Propinsi Bali
TEAM IX 1. a. Ns. I Pt Gd Yudara Sandra P.,S.Kep.
(Ruang 2. (Penguji Utama)
Bratasena 3. b. Ns. I Gd Dipta Antara, S.Kep
BPK RSJ c. Pembimbing Ruang Bratasena BPK
Propinsi Bali) RSJ Propinsi Bali

TEAM X 1. a. Ns. I Kadek Nuryanto, S.Kep.,MNS.


(Puskesmas III 2. (Penguji Utama)
Denpasar 3. b. Ns. I Ketut Alit Adianta,
Selatan) SPd.,S.Kep.,MNS
c. Pembimbing Puskesmas III Denpasar
Selatan

TEAM XI 1. a. Ns. I Kadek Nuryanto, S.Kep.,MNS.


(Puskesmas IV 2. (Penguji Utama)
Denpasar 3. b. Ns. I Nyoman Tripayana, S.Kep
Selatan) c. Pembimbing Puskesmas IV Denpasar
Selatan

6. Uji Lisan Komprehensif Ulang


a. Bagi peserta ujian yang
total nilai uji lisan komprehensifnya < 2,75
b. Mengulang paling banyak 1
kali selama periode UAP berlangsung.
c. Nilai tertinggi ujian liskom
ulang maksimal besarnya sama dengan nilai terendah yang diperoleh
peserta yang dinyatakan lulus ujian liskom utama, dan tidak mendapatkan
peringkat.
d. Ujian Liskom ulang pada
dasarnya hanya untuk aspek penilaian yang belum lulus sehingga
penilaiannya tetap memperhitungkan nilai aspek yang telah lulus.

III. PENILAIAN KELULUSAN

A. Ketentuan Kelulusan
Mahasiswa dinyatakan lulus UAP apabila total nilai UAPnya > 2,75 (B)
B. Predikat Kelulusan
1. Untuk menentukan predikat kelulusan yaitu IPK Ujian
Akhir Program + IPK Semester I – VI dibagi 2 (dua). Penentuan predikat ini
didasarkan pada Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI No:
232/U/2000 tanggal 20 Desember 2000 tentang Pedoman Penyusunan
Kurikulum Pendidikan Tinggi dan Penilaian Hasil Belajar Mahasiswa.
2. Indeks prestasi kumulatif sebagai dasar penentuan
Predikat Kelulusan Program Sarjana dan Program Diploma adalah :
a. IPK 2,00 - 2,75 : memuaskan
b. IPK 2,76 - 3,50 : sangat memuaskan
c. IPK 3,51 - 4,00 : dengan pujian

Denpasar, 11 Mei 2014


Mengetahui Panitia Ujian Akhir Program
Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Bali Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Bali
Ketua, Ketua,

Drs. I Ketut Widia, BN. Stud.,M.M Ns. I Gede Satria Astawa, S.Kep,
NIP. 195109041979031001 NIR. 83011

Anda mungkin juga menyukai