Diajukan Untuk Memenuhi Mata Kuliah Poses Keperawatan Dan Berpikir Kritis
Disusun oleh :
Kelompok 6
DAFTAR ISI
DAFTAR ISI........................................................................................................ii
BAB I PENDAHULUAN....................................................................................1
BAB II PEMBAHASAN.....................................................................................3
1) Pengkajian
- Identifikasi faktor psikologis yang mempengarkesehatan pasien.
- Identifikasi tanda-tanda yang muncul sebagai dampak masalah psikologis.
- Identifikasi kebutuhan pasien dalam hal biologis, psikologis, social dan spiritual.
2) Identifikasi diagnose keperawatan
- Identifikasi masalah psikologis yang dialami pasien.
- Identifikasi tingkat keparahan masalah psikologis.
- Identifikasi tujuan asuhan keperawatan yang diinginkan.
3) Penentuan perencanaan keperawatan:
- Identifikasi tindakan keperawatan yang diperlukan.
- Identifikasi sumber daya yang dibutuhkan.
- Identifikasi waktu dan durasi asuhan keperawatan.
4) Implementasi asuhan keperawatan:
- Implementasi tindakan keperawatan yang telah dirancang.
- Implementasi pendekatan SDKI, SLKI dan SIKI dalam asuhan keperawatan.
- Implementasi pengawasan dan evaluasi terhadap kemajuan pasien.
5) Evaluasi:
- Evaluasi kemajuan pasien dalam hal biologis, psikologis, social dan spiritual.
- Evaluasi keberhasilan tindakan keperawatan yang telah dilakukan.
- Evaluasi kebutuhan pasien dalam hal biologis, psikologis, social dan spiritual.
Pendekatan SDKI, SLKI dan SIKI dalam asuhan keperawatan pasien masalah psikologis
meliputi:
1) SDKI (Sistem Data Keperawatan):
- Mengumpulkan data mengenai kondisi pasien dan factor psikologis yang mempengaruhi
kesehatannya.
- Menganalisis data dan mengidentifikasi tindakan keperawatan yang diperlukan.
2) SLKI (Sistem Pencatatan Keperawatan):
- Mencatat tindakan keperawatan yang telah dilakukan dan kemajuan pasien.
- Mengawasi dan menganalisis kemajuan pasien dalam hal biologis, psikologis, social dan
spiritual.
3) SIKI (Sistem Informasi Keperawatan):
- Mengumpulkan, menganalisis dan mengelola data mengenai kondisi pasien dan tindakan
keperawatan yang telah dilakukan.
- Mengidentifikasi kebutuhan pasien dalam hal biologis, psikologis, social dan spiritual.
Dengan mengikuti langkah-langkah dan pendekatan SDKI, SLKI dan SIKI dalam asuhan
keperawatan pasien masalah psikologis, Anda dapat memastikan bahwa pasien mendapatkan
asuhan keperawatan yang optimal dan terstruktur.
6. Asuhan keperawatan pasien masalah perilaku dengan pendekatan SDKI, SLKI dan
SIKI
Asuhan keperawatan pasien masalah perilaku dapat disusun dengan pendekatan SDKI,
SLKI, dan SIKI. SDKI (Standar Diagnosa Keperawatan Indonesia), SLKI (Standar Luaran
Keperawatan Indonesia), dan SIKI (Standar Intervensi Keperawatan Indonesia) merupakan
standar dalam melakukan penyusunan dan pencatatan dalam pemberian asuhan keperawatan.
Berikut adalah langkah-langkah untuk menyusun asuhan keperawatan pasien masalah perilaku
dengan pendekatan SDKI, SLKI, dan SIKI:
1) Pengkajian:
Pengkajian adalah tahap awal dalam proses asuhan keperawatan. Pengkajian meliputi
pemeriksaan fisik, psikologis, sosial, dan spritual. Pengkajian ini bertujuan untuk mendapatkan
informasi mengenai keadaan klien dan mengidentifikasi masalah keperawatan.
2) Diagnosis keperawatan
Diagnosis keperawatan meliputi pengidentifikasi masalah keperawatan, pengumpulan
data, dan pengkajian data.
3) Perencanaan
Perencanaan meliputi pengidentifikasi tujuan, pengumpulan data, dan pengkajian data.
Perencanaan ini bertujuan untuk mengidentifikasi tindakan keperawatan yang diperlukan untuk
mengatasi masalah keperawatan yang telah dibuat.
4) Implementasi
Implementasi meliputi pelaksanaan tindakan keperawatan yang telah dibuat dalam tahap
perencanaan. Implementasi ini bertujuan untuk mengatasi masalah keperawatan yang telah
dibuat.
5) Evaluasi
Evaluasi meliputi pengumpulan data, pengkajian data, dan pengambilan tindakan.
Evaluasi ini bertujuan untuk mengukur hasil dari tindakan keperawatan yang telah dilakukan dan
mengidentifikasi kebutuhan untuk perbaikan.
Dalam pendekatan SDKI, SLKI, dan SIKI, asuhan keperawatan pasien masalah perilaku
dapat disusun dengan menggunakan standar diagnosa, luaran, dan intervensi keperawatan yang
telah ditetapkan. Standar ini dapat digunakan sebagai acuan dalam melakukan pengkajian,
diagnosis, perencanaan, implementasi, dan evaluasi asuhan keperawatan.
Sorang laki-laki berusia 54 tahun, dibawa ke RS dengan diagnosa medis Dermatitis seboroik.
Pasien mengeluh nyeri pada seluruh tubuh sehingga tidak bisa tidur nyenyak dengan skala nyeri
5 (rentang 1-10). Pasien sering bertanya kapan bisa pulang. Hasil pemeriksaan fisik TD 150/100
mmHg, nadi 126 x/menit, RR 28 x/mnt, suhu 36,8OC. pasien tampak sering menguap,
konjungtiva pucat dan tampak lingkaran hitam disekitar mata.
Data Objektif :
• Skala nyeri :5
Data Subjektif :
• Sering menguap
Kasus ini masuk ke kategori psikologis subkategori Nyeri dan kenyamanan Identifikasi masalah
masuk ke Aktual Perumusan diagnosa berhubungan dengan TD 150/100 mmhg,Nadi
126x/menit ,RR 28x/ menit,mengeluh nyeri pada seluruh tubuh, tidak bisa tidur nyenyak ,sering
menguap,konjungtiva pucat ,dan tanpak lingkaran hitam disekitar mata
No.Register : xxx
Prepsepsi nyeri
↓
Nyeri akut
Masalah Fisiologi
Seorang laki-laki umur 50 tahun, dirawat dengan keluhan lemas, haus. Pada pemeriksaan fisik
didapatkan TD 80/65 mmHg, Nadi 120 x/menit lemah dan dalam,mukosa mulut kering, turgor
menurun, kesadaran apatis, kulit dingin, mata cekung, BB 50 kg. Berdasarkan hasil pemeriksaan
laboratorium didapatkan kalium 2,9 mEq/L, Na 123 mEq/L.
Data Objektif :
• BB 50 Kg (normal)
Data Subjektif :
• Turgor menurun
• Kulit dingin
• Mata cekung
• Kesadaran apatis
Kasus ini Masuk ke Kategori Fisiologis sub kategori Nutrisi dan Cairan
No.Register : xxx
Hipovolemia
BAB III
PENUTUP
A.Simpulan
Psikologi dapat juga diartikan sebagai ilmu pengetahuan yang mempelajari perilaku manusia
dalam hubungan dengan lingkungannya. Sebagai bagian dari ilmu pengetahuan, psikologi
melalui sebuah perjalanan panjang. Bahkan sebelum Wundt mendeklarasikan laboratoriumnya
tahun 1879, yang dipandang sebagai kelahiran psikologi sebagai ilmu.
B.Saran
Semoga makalah ini bermanfaat untuk semua kalangan terutama bagi kami selaku kelompok 6
sebagai penulis dari makalah ini. Dan diharapkan dengan adanya makalah ini rekan-rekan
mahasiswa Perawat lebih memahami tentang " Asuhan Keperawatan Pasien Dengan Masalah
Fisiologis dan Psikologis ".Serta untuk lebih menambah wawasan mahasiswa sehingga
bermanfaat di masa yang akan datang. Kami menyadari bahwa masih banyak kekurang dari
makalah ini, maka kami harap pembaca dapat memberikan kritik dan saran yang bersifat
membangun.
DAFTAR PUSTAKA
Airin Triwahyuni. (2022). Prevalensi dan Sumber Gangguan Psikologis.
Retrieved from Publikcation:
https://www.researchgate.net/publication/363134664_Prevalensi_dan_Su
mber_Gangguan_Psikologis_pada_Mahasiswa_Jenjang_Sarjana