Disusun oleh :
Firdaus Arifin
Jurusan :
Kapal Pesiar
1
LEMBARAN PENGESAHAN LAPORAN ON THE JOB
TRAINING
OLEH :
2
LEMBARAN PENGESAHAN PERSETUJUAN
SURABAYA HOTEL SCHOOL
3
LEMBARAN PENGESAHAN PERSETUJUAN II
SURABAYA HOTEL SCHOOL
4
KATA PENGANTAR
Puji syukur atas kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat dan
kehadirat dan hidayah-Nya yang telah memberikan banyak kesempatan,
sehingga kami dapat menyelesaikan laporan On The Job training (OJT) dengan
baik.
Laporan ini disusun untuk memenuhi salah satu syarat menyelesaikan On The
Job training (OJT). Dalam penyusunan laporan ini kami menyadari bahwa tidak
terlepas dari bantuan banyak pihak yang telah memberikan masukan. Untuk itu
kami mengucapkan banyak berterima kasih kepada :
1. Executiv Director Surabaya Hotel School Barry Tharu Fridhata
2. Kerja sama industri Endang Wahyuningsih S.E
3. Administrasi Pendidikan Dra. Wahyu Martini
4. Semua Dosen/Guru Surabaya Hotel School
5. General Manager Hotel Scott Service Suite Malaysia
6. Director of Human Resources Hotel Scott Service Suite Malaysia
7. Housekeeping Manager Hotel Scott Service Suite Malaysia
8. Team Leader dan senior Hotel Hotel Scott Service Suite Malaysia
9. Orang tua dan teman-teman yang ikut mendukung proses OJT
Penyusunan laporan On the job training (OJT) ini disusun sebaik-baiknya, tetapi
masih banyak kekurangan dalam penyusunan laporan ini, maka dari itu kritik
dan saran yang membangun dari berbagai pihak sangat saya harapkan.
Penulis
Firdaus Arifin
5
DAFTAR ISI
LEMBAR PENGESAHAN LAPORAN ON THE JOB TRANNING……………………
LEMBAR PENGESAHAN PERSETUJUAN SHS………………………………………..
LEMBAR PENGESAHAN PERSETUJUAN II SHS……………………………………..
KATA PENGANTAR………………………………………………………………………..
DAFTAR ISI………………………………………………………………………………….
BAB I…………………………………………………………………………………………
PENDAHULUAN……………………………………………………………………………
1.1 Latar Belakang…………………………………………………………………….
1.2 Tujuan………………………………………………………………………………
1.3 Tempat dan Waktu Pelaksaan……………………………………………………
BAB II…………………………………………………………………………………………
PROFIL HOTEL……………………………………………………………………………..
2.1 Profil Hotel Scott Service Suites ………………………………………………..
2.1.1 Fasilita Hotel Scott Service Suites…………………………………….
2.1.2 Kebersihan dan Keselamatan………………………………………...
2.2 Type Room……………………………………………………………………….
BAB III……………………………………………………………………………………….
KEGIATAN TRAINNING…………………………………………………………………..
3.1 Pengertian HouseKeeping……………………………………………………….
3.2 Pelaksaan Kegiatan On The Job Trainning (OJT) ……………………………
3.2.1 Room……………………………………………………………………
3.3 Hasil Pelaksaan Kegiatan On The Job Trainning (OJT)……………………...
3.4 Permasalahan / Studi Kasus dan Cara Mengatasi……………………………..
BAB IV…………………………………………………………………………………………
PENUTUP……………………………………………………………………………………...
4.1 Kesimpulan………………………………….......................................................................
4.2 Saran………………………………………………………………………………………..
6
BAB 1
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
1.2 Tujuan
Tujuan dari on the job training :
a. Mendapatkan ilmu dan pengalaman yang berguna
b. Dapat menerapkan ilmu yang telah didapat
c. Melatih diri dalam menjalankan suatu pekerjaan
d. Mengembangkan kepribadian
e. Meningkatkan kemampuan kompetensi keahlian
f. Melahirkan sikap bertanggung jawab, displin, dan etika yang baik
g. Dapat bersosialisasi dengan lingkungan sekitar
7
h. Menambahkan kreatifitas
i. Memberi motivasi
j. Melatih untuk siap bekerja.
8
BAB II
PROFIL HOTEL
2.1 Profil Hotel Scott Service Suites
Scott Service Suites terletak di dekat Penang Hot Air Balloon Fiesta,
dan hanya berjarak 20 menit berjalan kaki dari pusat George Town.
Terletak strategis di Georgetown yang merupakan bagian Penang,
properti ini menempatkan Anda dekat dengan atraksi dan opsi restoran
menarik. Hotel ini terletak 2.8 km dari Taman Botani Penang dan 1.9
km dari City Park. Scott Service Suites terletak di dekat Wonder Food
Museum. Hotel terletak 20 km dari bandara Internasional Penang dan
10 menit berjalan kaki dari halte bus Ymca.
9
a. Dibersihkan dengan disinfektan jeda 48 Jam
b. Antara masa menginap untuk kamar tamu
c. Antisseptik pembersih tangan
d. Alat pelindung diri
Standart King
10
Standart Twin Deluxe Family
11
BAB III
KEGIATAN TRAINING
3.1 Pengertian Housekeeping
12
Pengertian lainnya, housekeeping merupakan departemen khusus
di sebuah hotel yang mencakup segala aktivitas memelihara kebersihan
kamar, kelengkapan, keselamatan dan kelestarian lingkungan area hotel
baik dalam hal administrasi maupun operasionalnya.
13
3.2Pelaksanaan Kegiatan On The Job Training (OJT)
On the job training (OJT) di Hotel Scott Service Suite berada di
Departemen Housekeeping selama 6 bulan yang dibagi menjadi 2
yaitu room dan public area.
3.2.1 ROOM
Pertama sebelum kita mengerjakan kamar kita harus set up trolley.
Barang-barang yang ada di trolley meliputi Aminities hotel dan
linen. Aminities hotel yang harus di set up di kamar meliputi :
conditioner, body wash, body lotion, shampoo, cotton buuds,
sanitari bag, savingkit, detergent, emery board, dental kit, shower
cup, soup kotak, tisue rol, face tisue, laundry bag, slipeer, mineral
water, tea, coffe, gula, creemer, memo pet, bolpoin.
14
1. Memasuki kamar tamu (Entering the guest room).
Pertama ketuk pintu atau tekan bell kamar kemudian
sebutkan “Housekeeping”, ulangi sebayak tiga kali. Bila
tidak ada respon dari tamu, masuk ke dalam kamar dengan
hati hati dan sopan dengan mengucapkan permisi
housekeeping (excuse me, housekeeping).
Namun bila ada respon dari tamu, tunggu sampai pintu
dibukakan oleh tamu, setelah itu minta ijin apakah kamarnya
boleh dibersihkan.
2. Tugas awal (begginig task).
Setelah memasuki kamar tamu, nyalakan power atau listrik
kamar tersebut. Kemudian nyalakan lampu dan buka curtain
agar kamar terang. Buka jendela kamar agan sirkulasi udara
segar (beberapa hotel jendela tidak dapat dibuka dengan
alasan keamanan).
Bawa gelas, ashtray, cangkir ke wash basin di bathroom. Bila
ada peralatan room service hubungi room service untuk
segera di clear up.
Periksa seluruh kamar apakah ada properti kamar yang rusak
untuk segera menghubungi engeneering agar segera difollow
up.
3. Stripping The Bed dan Pick Up Sampah.
Pindahkan barang-barang tamu jika itu kamar occupied di
tempat yang aman.
Buka satu-persatu linen dengan cara mengibas-ngibaskan
linen tersebut. Hal ini bertujuan memastikan apakah ada
barang tamu yang tertinggal, seperti cincin, anting atau
barang kecil yang mungkin tertinggal oleh tamu. Kemudian
segera hubungi Front Office perihal barang tamu yang
tertinggal atau lost & found jika itu kamar check out.
Letakkan seluruh linen di atas sheet pertama lalu bungkus
dengan sheet pertama tersebut.
Kemudian ambil semua sampah yang ada di kamar.
Lalu bawa linen kotor dan sampah tersebut, kemudian taruh
linen di Linen Hamper dan taruh sampah pada Rubbish Bag.
4. Membawa masuk Cleaning Supplies dan Cleaning
Equipment.
15
Bawa masuk linen bersih dan Caddy Carry. Letakkan linen
bersih di tempat yang bersih di kamar. Sedangakan Caddy
Carry di letakan di bathroom.
Semprotkan chemical di bathroom lalu tinggalkan sembari
making bed. Hal itu bertujuan agar obat pembersih tersebut
dapat bereaksi dengan kotoran di bathroom sehingga mudah
untuk di bersihkan.
5. Making The Bed.
Periksa kondisi bed, pastikan bed dan kompenennya dalam
keadaan baik.
Tebarkan sheet pertama di atas bed, kemudian buat sudut
dengan ukuran 45 derajat di keempat sudut bed.
Letakkan duvet cover seperti sheet pertama, ujung atas duvet
sejajar dengan tepi bed, kemudian rapikan hingga terlihat
kencang.
Lipat bagian atas duve sebesar atau selebar bantal, kemudian
masukan bagian bawah duve ke dalam bed hingga rapi.
Pasang pillow case, lalu letakkan di bagian atas bed sesuai
standar yang berlaku.
Pasang bed runner dibagian sisi bawah bed. Bed runner ini
berfungsi sebagai pemanis tampilan bed.
6. Cleaning The Bathroom.
Bersihkan gelas-gelas yang ada di kamar di wash basin,
kemudian keringkan dan letakan di tempat semula.
Bersihkan wash basin, toilet bowl, bathtub, dan shower
dengan chemical yang sesuai.
Gosok bagian tembok dan lantai bathroom lalu bilas dengan
air.
Keringkan seluruh bagian bathroom dengan lap yang sesuai
7. Dusting and Glass Weeping.
Lalukan proses dusting mulai dari bath room dengan searah
atau berlawanan arah jarum jam dan kembali lagi ke posisi
saat memulai dusting. Hal ini bertujuan agar tidak ada
furniture kamar yang terlewatkan.
Lakukan dusting dengan lap lembab (lap tidak ada tetesan
air). Atau bila perlu gunakan furniture polish agar furniture
terlihat lebih shiny.
Kemudian lakukan glass weeping ke cermin dan jendela yang
ada di kamar sesuai dengan standar yang berlaku.
16
Setelah selesai bawa Caddy Carry keluar kamar.
8. Melengkapi perlengkapan Bathroom dan Bed Room
Bawa perlengkapan dan amenities untuk bathroom, seperti
bath towel, hand towel, face towel, bath mat, toilet papper,
dental kit, comb, shampoo, shower gel, shower cap, vanity
kit, sanitary bag, shaving kit, sewing kit dan lain-lain.
Lengkapi juga perlengkapan di bedroom, seperti facial tissue,
2 mineral water, tea, coffee, creamer, sugar, laundry bag,
laundry list, sleeper, plastik sampah dan lain-lain.
9. Sweeping and Mopping
Tahap terakhir adalah menyapu dan mengepel lantai.
Lakukan proses sweeping dan mopping dari sudut terjauh
pintu masuk
Laukan dari proses sweeping dan dilanjutkan dengan proses
mopping.
Pastikan lantai tidak ada debu dan sampah yang tersisa.
17
d. Tamu complain karena pillow casse sobek mengatasinya adalah
mengganti dengan pillow case yang baru (tidak ada spot dan juga tidak
sobek)
18
BAB IV
PENUTUP
4.3 Kesimpulan
Selama saya melakukan kerja praktek selama 6 bulan (23 Juli 2023
– 22 Januari 2024) di Hotel Scott Service Suite Malaysia, Penulis dapat
menyimpulkan bahwa
4.2 Saran
Setelah mengerjakan dan melaksanakan kinerja praktik, penulis
ingin menyampaikan beberapa saran yang mungkin akan jadi
perrtimbangan dari pembaca yaitu :
19
siswa yang pernah menjadi peserta magang di Hotel Scott Service
Suite Malaysia
Meningkatkan kerjasama dalam tim
Inilah saran yang dapat dipertimbangkan berdasarkan pengamatan dan
pengalaman pribadi selama magang di departemen seperti yang
disebutkan sebelumnya. Harapan saya rekomendasi ini dapat
memperbaiki lebih banyak masalah yang muncul.
20