Anda di halaman 1dari 20

LAPORAN ON THE JOB TRAINING

SCOTT SERVICE SUITES MALAYSIA

Disusun oleh :
Firdaus Arifin
Jurusan :
Kapal Pesiar

SURABAYA HOTEL SCHOOL


JL. Joyoboyo N0.10, Sawunggaling, Kec. Wonokromo Kota
Surabaya,
Jawa Timur
Telp : (031)5633608
Website : www.shs.sch.id

1
LEMBARAN PENGESAHAN LAPORAN ON THE JOB
TRAINING

OLEH :

Nama : Firdaus Arifin


NISN : 2301KP005
Jurusan : Kapal Pesiar
Tempat Pekerjaan : Hotel Scott Service Suites Malaysia
Alamat : 52A, Peel Ave, 10350 George Town, Penang, Malaysia
Website : https://www.scottservicesuites.com.my/room/
Department : Housekeeping
Masa Pekerjaan : 6 bulan (23 Juli 2023 – 22 Januari 2024)

Director of human resources Housekeeping manager

B.K. SOO CHAN KA WEE

2
LEMBARAN PENGESAHAN PERSETUJUAN
SURABAYA HOTEL SCHOOL

Nama : Firdaus Arifin


NISN : 2301KP005
Jurusan : Kapal Pesiar
Tempat Pekerjaan : Hotel Scott Service Suite Malaysia
Alamat : 52A, Peel Ave, 10350 George Town, Penang, Malaysia
Website : https://www.scottservicesuites.com.my/room/
Department : Housekeeping
Masa Pekerjaan : 6 bulan (23 Juli 2023 – 22 Januari 2024)

Exe Director Surabaya Hotel School Dosen Pembimbing

Barry Tharu Fridhata Endang Wahyuningsih S.E

3
LEMBARAN PENGESAHAN PERSETUJUAN II
SURABAYA HOTEL SCHOOL

Nama : Firdaus Arifn


NISN : 2301KP005
Jurusan : Kapal Pesiar
Tempat Pekerjaan : Hotel Scott Service Suites Malaysia
Alamat : 52A, Peel Ave, 10350 George Town, Penang, Malaysia
Website : https://www.scottservicesuites.com.my/room/
Department : Housekeeping
Masa Pekerjaan : 6 bulan (23 Juli 2023 – 22 Januari 2024)

Surabaya, 27 Februari 2024

Ketua Program Dosen Pembimbing

Dra. Wahyu Martini Endang Wahyuningsih S.E

Executiv Director Surabaya Hotel School

Barry Tharu Fridhata

4
KATA PENGANTAR
Puji syukur atas kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat dan
kehadirat dan hidayah-Nya yang telah memberikan banyak kesempatan,
sehingga kami dapat menyelesaikan laporan On The Job training (OJT) dengan
baik.

Laporan ini disusun untuk memenuhi salah satu syarat menyelesaikan On The
Job training (OJT). Dalam penyusunan laporan ini kami menyadari bahwa tidak
terlepas dari bantuan banyak pihak yang telah memberikan masukan. Untuk itu
kami mengucapkan banyak berterima kasih kepada :
1. Executiv Director Surabaya Hotel School Barry Tharu Fridhata
2. Kerja sama industri Endang Wahyuningsih S.E
3. Administrasi Pendidikan Dra. Wahyu Martini
4. Semua Dosen/Guru Surabaya Hotel School
5. General Manager Hotel Scott Service Suite Malaysia
6. Director of Human Resources Hotel Scott Service Suite Malaysia
7. Housekeeping Manager Hotel Scott Service Suite Malaysia
8. Team Leader dan senior Hotel Hotel Scott Service Suite Malaysia
9. Orang tua dan teman-teman yang ikut mendukung proses OJT
Penyusunan laporan On the job training (OJT) ini disusun sebaik-baiknya, tetapi
masih banyak kekurangan dalam penyusunan laporan ini, maka dari itu kritik
dan saran yang membangun dari berbagai pihak sangat saya harapkan.

Penulis

Firdaus Arifin

5
DAFTAR ISI
LEMBAR PENGESAHAN LAPORAN ON THE JOB TRANNING……………………
LEMBAR PENGESAHAN PERSETUJUAN SHS………………………………………..
LEMBAR PENGESAHAN PERSETUJUAN II SHS……………………………………..
KATA PENGANTAR………………………………………………………………………..
DAFTAR ISI………………………………………………………………………………….
BAB I…………………………………………………………………………………………
PENDAHULUAN……………………………………………………………………………
1.1 Latar Belakang…………………………………………………………………….
1.2 Tujuan………………………………………………………………………………
1.3 Tempat dan Waktu Pelaksaan……………………………………………………
BAB II…………………………………………………………………………………………
PROFIL HOTEL……………………………………………………………………………..
2.1 Profil Hotel Scott Service Suites ………………………………………………..
2.1.1 Fasilita Hotel Scott Service Suites…………………………………….
2.1.2 Kebersihan dan Keselamatan………………………………………...
2.2 Type Room……………………………………………………………………….
BAB III……………………………………………………………………………………….
KEGIATAN TRAINNING…………………………………………………………………..
3.1 Pengertian HouseKeeping……………………………………………………….
3.2 Pelaksaan Kegiatan On The Job Trainning (OJT) ……………………………
3.2.1 Room……………………………………………………………………
3.3 Hasil Pelaksaan Kegiatan On The Job Trainning (OJT)……………………...
3.4 Permasalahan / Studi Kasus dan Cara Mengatasi……………………………..
BAB IV…………………………………………………………………………………………
PENUTUP……………………………………………………………………………………...
4.1 Kesimpulan………………………………….......................................................................
4.2 Saran………………………………………………………………………………………..

6
BAB 1
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang

Surabaya Hotel School (SHS) adalah lembaga pelatihan kerja swasta di


bidang perhotelan yang berorientasi pada pasar kerja dan
pengembangan teknologi melalui pendekatan sosial ekonomi yang
bernuansa investasi sumber daya manusia yang menghasilkan nilai
lebih. Hal ini dapat dilihat dari kegiatan On the job training (OJT) yang
dilaksanakan oleh siswa atas kerjasama antara pihak sekolah dengan
pihak perusahaan. Tentu ini akan sangat membantu siswa dalam
mengembangkan potensi bekerjanya karena ketika On the job training
(OJT), Siswa memang sudah dituntut untuk bekerja dalam pekerjaan
yang sebenarnya.

On the job training (OJT) adalah suatu kegiatan yang dilaksanakan di


Dunia Usaha atau Dunia Industri yang sesuai dengan Kompetensi
Keahlian siswa. Hal ini dilakukan untuk meningkatkan mutu Surabaya
Hotel School (SHS) dan juga menambah bekal masa depan mendatang
untuk memasuki dunia kerja yang semakin ketat persaingannya.

On the job training (OJT) adalah suatu aktivitas yang wajib


dilaksanakan yang merupakan suatu kegiatan untuk memperoleh
pengetahuan, pengalaman, pemahaman, cara kerja yang baik,
dilingkungan tempat On the job training. On the job training
dilaksanakan setiap siswa guna untuk menyadarkan pada siswa bekerja
dengan penuh displin, kreatif, tekun, tanggung jawab, jujur sesuai
bidang pekerjaan yang akan dihadapi.

1.2 Tujuan
Tujuan dari on the job training :
a. Mendapatkan ilmu dan pengalaman yang berguna
b. Dapat menerapkan ilmu yang telah didapat
c. Melatih diri dalam menjalankan suatu pekerjaan
d. Mengembangkan kepribadian
e. Meningkatkan kemampuan kompetensi keahlian
f. Melahirkan sikap bertanggung jawab, displin, dan etika yang baik
g. Dapat bersosialisasi dengan lingkungan sekitar

7
h. Menambahkan kreatifitas
i. Memberi motivasi
j. Melatih untuk siap bekerja.

1.3 Tempat dan Waktu Pelaksanaan


Tempat pelaksanaan On the job training (OJT) adalah di Hotel Scott
Service Suites Malaysia yang berlokasi di 52A, Peel Ave, 10350
George Town, Penang, Malaysia Berada di departemen Housekeeping.

Waktu pelaksanaan On the job training (OJT) dilakukan selama 6 bulan


terhitung mulai tanggal 23 Juli 2023 sampai dengan waktu 22 Januari
2024. Waktu pelaksanaan training yang saya terima di Hotel Scott
Service Suite Malaysia sebagai berikut :
1. Housekeeping
Morning : 09.00 – 17.00

8
BAB II
PROFIL HOTEL
2.1 Profil Hotel Scott Service Suites

Scott Service Suites terletak di dekat Penang Hot Air Balloon Fiesta,
dan hanya berjarak 20 menit berjalan kaki dari pusat George Town.
Terletak strategis di Georgetown yang merupakan bagian Penang,
properti ini menempatkan Anda dekat dengan atraksi dan opsi restoran
menarik. Hotel ini terletak 2.8 km dari Taman Botani Penang dan 1.9
km dari City Park. Scott Service Suites terletak di dekat Wonder Food
Museum. Hotel terletak 20 km dari bandara Internasional Penang dan
10 menit berjalan kaki dari halte bus Ymca.

2.1.1 Fasilitas Hotel Scott Service Suites

a. Tempat parkir mobil


b. WiFi gratis di semua kamar
c. Resepsionis 24 jam
d. Penitipan barang
e. Check-in/check-out pribadi
f. WiFi di tempat umum
g. Ruang keluarga
h. Area merokok

2.1.2 Kebersihan dan Keselamatan

9
a. Dibersihkan dengan disinfektan jeda 48 Jam
b. Antara masa menginap untuk kamar tamu
c. Antisseptik pembersih tangan
d. Alat pelindung diri

HOTEL SCOTT SERVICE SUITE MALAYSIA

2.2 Type Room


 Standard King
 Standard Twin
 Deluxe Family
 Family 2 Badroom Apartment
 ALV Suites

Standart King

10
Standart Twin Deluxe Family

Family 2 Badroom Apartment ALV Suites

11
BAB III
KEGIATAN TRAINING
3.1 Pengertian Housekeeping

Pelaksanaan Kegiatan On The Job Training (OJT) Housekeeping


terdiri dari dua kata yaitu “house” yang berarti rumah dan “keeping”
yang berarti memelihara. Secara umum housekeeping adalah sebuah
manajemen yang bertanggung jawab dalam mengurus kebutuhan
rumah tangga. Misalnya memasak, membersihkan setiap sudut
ruangan, mengurus tagihan, dan berbelanja. Housekeeping juga dapat
disebut sebuah departemen operasional dalam suatu hotel ataupun
apartemen yang mengurus segala kebutuhan hotel terkait dengan
perawatan dan kebersihan hotel. Housekeeper yang bertugas pada
departemen housekeeping. Ketika menginap disebuah hotel, para staf
bertugas akan membersihkan kamar serta melayani kebutuhan tamu
atau pengunjung selama menginap di hotel. Dalam sebuah hotel ada
departemen tersendiri yang bertugas dalam bidang kebersihan dan
perawatan. Divisi tersebut dinamakan housekeeping. Housekeeping
juga disebut sebuah departemen operasional di dalam sebuah hotel.
Dimana mempunyai tanggung jawab menjaga kebersihan, perawatan,
keindahan ruangan-ruangan, area depan, area belakang dan sekitarnya.
Housekeeping hamper keseluruhan dari pelayanan hotel atau
penginapan tersebut, baik hotel berbintang, wisma, motel, guest house
hingga apartemen. Bukan hanya petugas room service atau petugas
kebersihan saja. Pekerjaannya meliputi menjaga, membersihkan serta
merawat keseluruhan kamar hotel baik bagian dalam ataupun bagian
luar.

Pengertian Housekeeping menurut para ahli Menurut Djohan, T.M


(1993) adalah salah satu bagian yang ada di dalam hotel yang
menangani hal-hal terkait dengan keindahan, kerapihan, kebersihan,
kelengkapan seluruh kamar juga seluruh area umum agar seluruh tamu
dan karyawan dapat merasa aman dan nyaman di dalam hotel. Menurut
Menteri Pariwisata Pos dan Telekomunikasi No.
KM3/PW/003/MPPT86 adalah salah satu jenis akomodasi yang
mempergunakan sebagian atau seluruhnya jasa lainnya bagi umum
yang dikelola secara komersil

12
Pengertian lainnya, housekeeping merupakan departemen khusus
di sebuah hotel yang mencakup segala aktivitas memelihara kebersihan
kamar, kelengkapan, keselamatan dan kelestarian lingkungan area hotel
baik dalam hal administrasi maupun operasionalnya.

Tugas utama housekeeping adalah memastikan bahwa segala


kebutuhan rumah tangga seperti makanan, minuman,kebersihan dan
yang lainnya dapat terpenuhi.Pelayanan penginapan di sebuah hotel
atau apartemen mengharuskan adanya keramahan, daya tarik serta
pelayanan yang baik bagi para tamu. Termasuk kebersihan dan
pemeliharaan baik didalam setiap kamarnya maupun di area luar.
Sehingga semua tamu yang menginap akan merasa nyaman. Pada
sebuah hotel, tugas housekeeping yaitu memastikan kenyamanan para
tamu. Oleh karena itu, housekeeper harus selalu siaga jika ada tamu
yang membutuhkan pelayanan.

Oleh sebab itu, departemen yang mempunyai peran penting dalam


visual hotel adalah housekeeping. Karena bagian housekeeping disebut
sebagai wajah suatu penginapan. Kualitas layanan kamar serta fasilitas
hotel yang lain merupakan tanggung jawab housekeeping.

Tujuan dari kegiatan yang dilaksanakan oleh housekeeping


Department adalah :
1. Bersih
2. Nyaman
3. Menarik

Housekeeping Department memiliki beberapa bagian yang


memiliki tugas dan tanggung jawabnya masing-masing. Bagian-bagian
tersebut adalah :
1. Room
2. Public Area
3. Laundry
4. Linen/Uniform

13
3.2Pelaksanaan Kegiatan On The Job Training (OJT)
On the job training (OJT) di Hotel Scott Service Suite berada di
Departemen Housekeeping selama 6 bulan yang dibagi menjadi 2
yaitu room dan public area.

3.2.1 ROOM
Pertama sebelum kita mengerjakan kamar kita harus set up trolley.
Barang-barang yang ada di trolley meliputi Aminities hotel dan
linen. Aminities hotel yang harus di set up di kamar meliputi :
conditioner, body wash, body lotion, shampoo, cotton buuds,
sanitari bag, savingkit, detergent, emery board, dental kit, shower
cup, soup kotak, tisue rol, face tisue, laundry bag, slipeer, mineral
water, tea, coffe, gula, creemer, memo pet, bolpoin.

Yang wajib diketahui seorang Roomboy dan Roomaid untuk


mengerjakan kamar yaitu :
1. Check-in
2. Data
3. Safety and security
4. Wake-up call
5. Message Delivery
6. Concierge
7. Clean and Dust Free Room
8. Aminities
9. Pillow and Duvets
10.Linen and Towel
11.Beds
12.Power and ligting
13.Guest work area
14.Shower
15.Do not Disturb Sign
16.Collateral
17.In-Room A/V Entertaiment
18.Cables and Wires
19.Pest Control

Langkah – langkah membersihkan kamar :

14
1. Memasuki kamar tamu (Entering the guest room).
 Pertama ketuk pintu atau tekan bell kamar kemudian
sebutkan “Housekeeping”, ulangi sebayak tiga kali. Bila
tidak ada respon dari tamu, masuk ke dalam kamar dengan
hati hati dan sopan dengan mengucapkan permisi
housekeeping (excuse me, housekeeping).
 Namun bila ada respon dari tamu, tunggu sampai pintu
dibukakan oleh tamu, setelah itu minta ijin apakah kamarnya
boleh dibersihkan.
2. Tugas awal (begginig task).
 Setelah memasuki kamar tamu, nyalakan power atau listrik
kamar tersebut. Kemudian nyalakan lampu dan buka curtain
agar kamar terang. Buka jendela kamar agan sirkulasi udara
segar (beberapa hotel jendela tidak dapat dibuka dengan
alasan keamanan).
 Bawa gelas, ashtray, cangkir ke wash basin di bathroom. Bila
ada peralatan room service hubungi room service untuk
segera di clear up.
 Periksa seluruh kamar apakah ada properti kamar yang rusak
untuk segera menghubungi engeneering agar segera difollow
up.
3. Stripping The Bed dan Pick Up Sampah.
 Pindahkan barang-barang tamu jika itu kamar occupied di
tempat yang aman.
 Buka satu-persatu linen dengan cara mengibas-ngibaskan
linen tersebut. Hal ini bertujuan memastikan apakah ada
barang tamu yang tertinggal, seperti cincin, anting atau
barang kecil yang mungkin tertinggal oleh tamu. Kemudian
segera hubungi Front Office perihal barang tamu yang
tertinggal atau lost & found jika itu kamar check out.
 Letakkan seluruh linen di atas sheet pertama lalu bungkus
dengan sheet pertama tersebut.
 Kemudian ambil semua sampah yang ada di kamar.
 Lalu bawa linen kotor dan sampah tersebut, kemudian taruh
linen di Linen Hamper dan taruh sampah pada Rubbish Bag.
4. Membawa masuk Cleaning Supplies dan Cleaning
Equipment.

15
 Bawa masuk linen bersih dan Caddy Carry. Letakkan linen
bersih di tempat yang bersih di kamar. Sedangakan Caddy
Carry di letakan di bathroom.
 Semprotkan chemical di bathroom lalu tinggalkan sembari
making bed. Hal itu bertujuan agar obat pembersih tersebut
dapat bereaksi dengan kotoran di bathroom sehingga mudah
untuk di bersihkan.
5. Making The Bed.
 Periksa kondisi bed, pastikan bed dan kompenennya dalam
keadaan baik.
 Tebarkan sheet pertama di atas bed, kemudian buat sudut
dengan ukuran 45 derajat di keempat sudut bed.
 Letakkan duvet cover seperti sheet pertama, ujung atas duvet
sejajar dengan tepi bed, kemudian rapikan hingga terlihat
kencang.
 Lipat bagian atas duve sebesar atau selebar bantal, kemudian
masukan bagian bawah duve ke dalam bed hingga rapi.
 Pasang pillow case, lalu letakkan di bagian atas bed sesuai
standar yang berlaku.
 Pasang bed runner dibagian sisi bawah bed. Bed runner ini
berfungsi sebagai pemanis tampilan bed.
6. Cleaning The Bathroom.
 Bersihkan gelas-gelas yang ada di kamar di wash basin,
kemudian keringkan dan letakan di tempat semula.
 Bersihkan wash basin, toilet bowl, bathtub, dan shower
dengan chemical yang sesuai.
 Gosok bagian tembok dan lantai bathroom lalu bilas dengan
air.
 Keringkan seluruh bagian bathroom dengan lap yang sesuai
7. Dusting and Glass Weeping.
 Lalukan proses dusting mulai dari bath room dengan searah
atau berlawanan arah jarum jam dan kembali lagi ke posisi
saat memulai dusting. Hal ini bertujuan agar tidak ada
furniture kamar yang terlewatkan.
 Lakukan dusting dengan lap lembab (lap tidak ada tetesan
air). Atau bila perlu gunakan furniture polish agar furniture
terlihat lebih shiny.
 Kemudian lakukan glass weeping ke cermin dan jendela yang
ada di kamar sesuai dengan standar yang berlaku.

16
 Setelah selesai bawa Caddy Carry keluar kamar.
8. Melengkapi perlengkapan Bathroom dan Bed Room
 Bawa perlengkapan dan amenities untuk bathroom, seperti
bath towel, hand towel, face towel, bath mat, toilet papper,
dental kit, comb, shampoo, shower gel, shower cap, vanity
kit, sanitary bag, shaving kit, sewing kit dan lain-lain.
 Lengkapi juga perlengkapan di bedroom, seperti facial tissue,
2 mineral water, tea, coffee, creamer, sugar, laundry bag,
laundry list, sleeper, plastik sampah dan lain-lain.
9. Sweeping and Mopping
 Tahap terakhir adalah menyapu dan mengepel lantai.
 Lakukan proses sweeping dan mopping dari sudut terjauh
pintu masuk
 Laukan dari proses sweeping dan dilanjutkan dengan proses
mopping.
 Pastikan lantai tidak ada debu dan sampah yang tersisa.

3.3 Hasil Pelaksanaan Kegiatan On The Job Training (OJT)

Mampu mengetahui tugas dan tanggung jawab seorang room boy


atau room maid dan petugas yang baik dan benar, mengetahui langsung
cara kerja dilapangan, dapat membedakan teori yang didapat disekolah
dan dilapangan, dapat membawa ilmu dari hotel untuk bekal bekerja
nantinya, dapat melaksanakan praktik kerja lapangan yang baik dan
benar dengan prosedur yang sesuai standart hotel, menjadi lebih displin
bekerja dan bisa mengetahui cara melayani tamu dengan baik.

3.4 Permasalahan / Studi Kasus dan Cara Mengatasi


Housekeeping
a. Tamu complain tentang kebersihan kamar cara mengatasinya
adalah kita meminta maaf terlebih dahulu kepada tamu kemudian kita
membersihkan kembali kamar tersebut.
b. Tamu complain karena karpet spot cara mengatasinya adalah
memanggil team GC untuk membersihkan karpet spot tersebut.
c. Tamu complain karena duvenya spot cara mengatasinya aalah
mengganti dengan duve yang baru (tidak ada spot dan juga tidak
sobek)

17
d. Tamu complain karena pillow casse sobek mengatasinya adalah
mengganti dengan pillow case yang baru (tidak ada spot dan juga tidak
sobek)

18
BAB IV
PENUTUP
4.3 Kesimpulan
Selama saya melakukan kerja praktek selama 6 bulan (23 Juli 2023
– 22 Januari 2024) di Hotel Scott Service Suite Malaysia, Penulis dapat
menyimpulkan bahwa

 Dengan adanya prakter kerja lapangan, saya mendapatkan


pengalaman dan pengetahuan mengenai kegiatan House Keeping.
 Mendapatkan ilmu yang berguna untuk diterapkan di kehidupan
sehari-hari.
 Dengan adanya praktek kerja lapangan ini penulis dapat mengetahui
kondisi secara langsung yang terjadi ketika operasional dihotel
khususnya pada Hotel Scott Service Suite Malaysia
 Dengan adanya training ini, saya mengetahui berrbagai macam tips
dalam membersihkan kamar.
 Dengan adanya training ini, saya dapat meningkatkan kemampuan
disiplin dan dapat menerapkan metode kreativitas
 Dengan adanya training ini, saya mendapatkan pengalaman baru
yang sangat berharga pada saat berada Hotel Scott Service Suite
Malaysia
 Dengan adanya training ini, saya mendapatkan pelajarann
bagaimana cara bekerja dengan orang-orang yang baru dikenal dan
mengerti cara kerja padda saat berada di sekitar Hotel Scott Service
Suite Malaysia

4.2 Saran
Setelah mengerjakan dan melaksanakan kinerja praktik, penulis
ingin menyampaikan beberapa saran yang mungkin akan jadi
perrtimbangan dari pembaca yaitu :

 Kepada pihak hotel perlu adanya penambahan jumlah tenaga kerja


guna untuk meningkatkan kualitas pelayanan hotel khususnya pada
bagian House Keeping.
 Diharapkan agar terjalin kerjasama yang baik antara hotel dan
sekolah, agar bisa membuka peluang kerja lebih banyak bagi para

19
siswa yang pernah menjadi peserta magang di Hotel Scott Service
Suite Malaysia
 Meningkatkan kerjasama dalam tim
Inilah saran yang dapat dipertimbangkan berdasarkan pengamatan dan
pengalaman pribadi selama magang di departemen seperti yang
disebutkan sebelumnya. Harapan saya rekomendasi ini dapat
memperbaiki lebih banyak masalah yang muncul.

20

Anda mungkin juga menyukai