(tiga puluh dua miliar rupiah); o. bidang perdagangan sebesar RplS0.000.000.000,00 (seratus lima puluh miliar rupiah); p. bidang transportasi perdesaan sebesar Rp750.000.000.000,00 (tujuh ratus lima puluh miliar rupiah); q. bidang transportasi perairan sebesar Rp440.000.000.000,00 (empat ratus empat puluh miliar rupiah); dan r. bidang infrastruktur energi terbarukan sebesar Rp88.000.000.000,00 (delapan puluh delapan miliar rupiah). (5) DAK fisik bersifat tematik dan lintas bidang digunakan untuk mendorong percepatan penyediaan infrastruktur pelayanan dasar guna mendukung: a. peningkatan kualitas sumber daya manusia; b. konektivitas daerah; c. pemulihan ekonomi dan pembangunan infrastruktur, terdiri atas 3 (tiga) tematik berupa: 1. penguatan destinasi pariwisata prioritas; 2. penanganan kawasan kumuh; dan 3. peningkatan konektivitas dan elektrifikasi untuk pembangunan inklusif di daerah afirmasi; dan d. ketahanan pangan, terdiri atas 2 (dua) tematik berupa: 1. pengembangan food estate; dan 2. penguatan kawasan sentra produksi pangan sektor pertanian, perikanan, dan hewani. (6) Dalam rangka menjaga capaian keluaran (output) DAK fisik sebagaimana dimaksud pada ayat (4) pemerintah daerah menyampaikan rencana kegiatan untuk mendapat persetujuan Pemerintah.