Ibnu
rusyd
BY: Nisa Nurul Azka
Ibnu Rusyd
Filsuf kelahiran 14 April 1126 ini
memiliki nama lengkap Abu al Walid
Muhammad ibn Ahmad ibn
Muhammad ibn Ahmad ibn Rusyd. Di
Barat, ia dikenal dengan nama
Averoes.
Biografi Ibnu Rusyd
Ibnu Rusyd, sering dilatinkan sebagai Averroes, adalah seorang filsuf dan pemikir dari Al-Andalus yang menulis dalam bidang disiplin
ilmu, termasuk filsafat, akidah atau teologi Islam, kedokteran, astronomi, fisika, fikih atau hukum Islam, dan linguistik. Wikipedia
Kelahiran: 14 April 1126, Kordoba, Spanyol
Meninggal: 10 Desember 1198, Marrakesh, Maroko
Terpengaruh oleh: Ibnu Sina, Aristoteles, Al-Ghazali, Al-Farabi, Muhammad, Al-Kindi, Plato, Ibnu Thufail, lainnya
Aliran: Aristotelianisme (filsafat); Maliki (fikih)
Era: Filsafat abad pertengahan; Zaman Kejayaan Islam
Gagasan penting: Hubungan antara Islam dan Filsafat, keselarasan akal dan wahyu, kesatuan akal
Ibnu Rusyd lahir di Kordoba dari keluarga yang melahirkan hakim-hakim terkenal; kakeknya adalah qadhi al-qudhat
(hakim kepala) dan ahli hukum terkenal di kota itu. Pada tahun 1169 ia bertemu dengan khalifah Abu Yaqub Yusuf, yang
terkesan dengan pengetahuan Ibnu Rusyd. Sang khalifah kemudian mendukung Ibnu Rusyd dan banyak karya Ibnu Rusyd
adalah proyek yang ditugaskannya. Ibnu Rusyd juga beberapa kali menjabat sebagai hakim di Sevilla dan Kordoba. Pada
1182, ia ditunjuk sebagai dokter istana dan hakim kepala di Kordoba. Setelah wafatnya Abu Yusuf pada tahun 1184, ia
masih berhubungan baik dengan istana, hingga 1195 saat dia dikenai berbagai tuduhan dengan motif politik. Pengadilan
lalu memutuskan bahwa ajarannya sesat dan Ibnu Rusyd diasingkan ke Lucena. Setelah beberapa tahun di pengasingan,
istana memanggilnya bertugas kembali, tetapi tidak berlangsung lama karena Ibnu Rusyd wafat.
3 karya ilmu Rusyd yang melintas Zaman