FAKULTAS SYARI’AH
KATA PENGANTAR
Segala puji kehadirat Allah SWT, Tuhan semesta alam, yang telah melimpahkan segala
macam nikmat dan anugrahnya kepada kita semua, di antaranya anugrah sehat, sempat, dan ilmu
pengetahuan sehingga kami bisa menyusun makalah ini dengan baik dan teratur. Solawat serta
salam kepada baginda nabi agung Muhammad SAW, yang telah mengajarkan kepada ummat
manusia, tentang islam, iman dan ihsan, melalui sabda-sabda agungnya, begitu pula atas para
keluarga dan sahabatnya yang telah berjuang menyebarkan ajarannya agama ini dengan
berpegang teguh kepada firman Allah SWT (Al-Qur’an) dan sabda nabinya (Al-Hadist)
sehingga, kita dapat merasakan indahnya ajaran agama islam ini.
Maka adapun makalah ini, kami tulis untuk menjalankan tugas yang di berikan oleh guru kami,
ibuk Parida Anggraini M.H dalam rangka keberlangsungan pembelajaran dalam mata kuliah
Kewarganegaraan. Demikian penulis sangat sadar bahwa makalah ini masih memiliki banyak
kekurangan, oleh sebab itu penulis sangat mengharapkan kritik, saran dan bimbingan yang
berlanjut dari guru kami ibuk Parida Anggraini M.H
Akhir kata, semoga makalah ini bisa bermaamfaat bagi penulis sendiri, dan para pembacanya,
Amin ya Rabbal alamin.
Penulis.
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN………………………………………………………………………..
A. Latar Belakang Masalah
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan
BAB II PEMBAHASAN………………………………………………………………………….
A. Pengertian Integrasi Nasional
B. Bagaimana penerapan kebijakan integrasi nasional dalam era 5.0 dapat membantu
mengurangi disparitas atau ancaman ekonomi lainnya antar wilayah dan kelompok masyarakat di
dalam suatu negara
C. Bagaimana upaya menciptakan integrasi nasional yang merata terhadap ekonomi di era 5.0 ?
A. LATAR BELAKANG
Makalah ini dilatarbelakangi dari tugas yang diberikan oleh Dosen Mata Kuliah
Pendidikan Kewarganegaraan, yaitu Ibuk Parida Anggriani M.H selain itu menjadi langkah awal
untuk mengasah kemampuan kami dalam membuat makalah sekaligus menambah wawasan
mengenai Integrasi Nasional. Makalah ini juga berisikan tentang betapa pentingnya Integrasi
Nasional di negara kita khusunya di bidang ekonomi. Faktor-faktor yang mendorong pentingnya
integrasi nasional dalam era 5.0 meliputi globalisasi ekonomi yang semakin meningkat,
persaingan global yang semakin sengit, dan kemajuan teknologi yang mempercepat perubahan
dalam berbagai sektor ekonomi. Oleh karena itu, negara-negara perlu mengadopsi strategi
integrasi nasional yang berorientasi pada teknologi untuk meningkatkan daya saing ekonomi
mereka di pasar global.
Integrasi nasional era 5.0 dalam bidang ekonomi juga mencakup upaya untuk mengatasi
perbedaan atau ketidakseimbangan ekonomi antar wilayah di dalam suatu negara. Dengan
memanfaatkan potensi teknologi, pemerintah dapat memperkuat infrastruktur ekonomi di daerah-
daerah terpencil atau kurang berkembang, sehingga memperluas akses terhadap peluang
ekonomi bagi seluruh warga negara. Jadi integrasi nasional era 5.0 dalam bidang ekonomi sangat
penting bagi suatu negara.
Rumusan Masalah :
PEMBAHASAN
Integrasi Nasional adalah hal yang diperlukan suatu bangsa. Integrasi itu sendiri merupakan
pembaharuan hingga menjadi satu kesatuan yang utuh atau bulat. Selain itu dalam Kamus Besar
Bahasa Indonesia, Integrasi juga berarti penggabungan aktivitas, program, atau komponen
perangkat keras yang berbeda ke dalam satu unit fungsional. Smenetara Nasional memiliki arti
yakni bersifat kebangsaan, berkenaan, berasal atau meliputi suatu bangsa. Pengertian integrasi
nasional sering kali dikaitkan dengan sesuatu yang mencerminkan keadaan penuh rasa kesatuan
antara bagian atau unsur yang satu dengan unsru yang lain.
Lebih jelasnya, Integrasi nasional berasal dari bahasa Inggris yakni Integrateyang berarti
menyatupadankan, menggabungkan dan mempersatukan. Sementara kata nasional itu berasal
dari kata nation yang artinya bangsa. Integrasi Nasional juga memiliki dua sudut pandang arti
yakni arti secara politis dan arti secara antropologis.
Arti secara politik yakni integrasi nasional berupa penyatuan berbagai kelompokm budaya dan
sosial dalam kesatuan wilayah nasional yang membentuk suatu identitas. Sedangkan integrasi
nasional dalam arti antropologis adalah proses penyesuaian di antara unsur-unsur kebudayaan
yang berbeda sehingga mencapai suatu keserasian fungsi dalam kehidupan masyarakat.
1. Howard Wriggins
Integrasi bangsa berarti penyatuan bagian yang berbeda-beda dari suatu masyarakat menjadi
suatu keseluruhan yang lebih utuh atau memadukan masyarakat-masyarakat kecil yang
jumlahnya banyak menjadi satu kesatuan bangsa.
2. Nazaruddin Sjamsuddin
Integrasi nasional menurut Nazaruddin Sjamsuddin didefinisikan sebagai proses penyatuan suatu
bangsa yang mencakup semua aspek kehidupannya, yaitu aspek sosial, politik, ekonomi, dan
budaya. Integrasi juga meliputi aspek vertikal dan horizontal.
3. Myron Weiner
Integrasi menunjuk pada proses penyatuan berbagai kelompok sosial dan budaya ke dalam satu
kesatuan wilayah, dalam rangka pembentukan suatu identitas nasional. Integrasi biasanya
mengandalkan adanya satu masyarakat yang secara etnis majemuk dan setiap kelompok
masyarakat memiliki bahasa dan sifat-sifat kebudayaan yang berbeda.
4. J. Soedjati Djiwando
Integrasi nasional sebagai cara bagaimana kelestarian persatuan nasional dalam arti luas dapat
didamaikan dengan hak menentukan nasib sendiri. Hak tersebut perlu dibatasi pada suatu taraf
tertentu. Bila tidak, persatuan nasional akan dibahayakan.
Dari pengertian di atas dapat disimpulkan bahwa integrasi nasional bangsa Indonesia berarti
hasrat dan kesadaran untuk bersatu sebagai suatu bangsa, menjadi satu kesatuan bangsa secara
resmi.
B. Bagaimana penerapan kebijakan integrasi nasional dalam era 5.0 dapat membantu
mengurangi disparitas atau ancaman ekonomi lainnya antar wilayah dan kelompok
masyarakat di Indonesia
Disparitas atau ketidakseimbangan ekonomi di Indonesia memang tidak dapat dipungkiri, sudah
banyak terjadi berbagai wilayah di Indonesia. Terdapat lima faktor yang menjadi penyebab
ketimpangan antardaerah, yaitu perbedaan kandungan sumber daya alam, perbedaan kondisi
demografis, kurang lancarnya mobilitas barang dan jasa, konsentrasi kegiatan ekonomi daerah,
dan alokasi dana pembangunan antardaerah. Ketimpangan antardaerah merupakan hal yang
umum terjadi di banyak tempat, bukan hanya di negara berkembang, tetapi juga di negara maju.
Kesenjangan muncul akibat perbedaan sumber daya alam, lokasi, demografi atau faktor lainnya
menimbulkan implikasi lanjutan berupa terjadinya disparitas antar daerah yang sudah maju juga
yang masih terbelakang. Jika tidak dikelola dengan baik hal ini akan menimbulkan kecemburuan
sosial yang timbul yang akhirnya bisa berdampak pada kondisi sosial ekonomi masyarakat yang
tidak kondusif.
Kondisi ekonomi negara merupakan salah satu fondasi pertahanan sebuah negara. Jika
perekonomian memburuk makan akan menimbulkan ancaman bagi negara beserta rakyatnya.
Ancaman di bidang ekonomi yang muncul dapat datang dari dalam maupun luar negeri. Bentuk
ancamannya pun dapat berupa tindakan fisik dan non fisik, baik secara terang- teranga atau
tertutup. Apabila ancaman ekonomi yang ada di suatu negara tidak segera ditangani, nantinya
dapat berdampak pada kedaulatan dan keutuhan wilayah suatu negara. Disebutkan dalam buku
melindungi negara oleh Syaiful anwar, ancaman di aspek perekonomian mesti diwaspadai secara
cermat karena bisa menjadi isu krusial yang bisa membahayakan negara.
Berikut beberapa contoh ancaman dalam bidang ekonomi yang bisa terjadi pada suatu
negara.1
1. Inflasi, inflasi merupakan ancaman perekonomian bagi seluruh negara. Jika haraga
barang dan jasa naik secara terus menerus dalam jangka waktu tertentu maka akan
menyebabkan inflasi tinggi. Inflasi yang tidak stabil dapat menimbulkan dampak
negatif bagi kehidupan mbermasyarakat juga dapat mengkibatkan nilai uang merosot
dan menurunkan stabilitas sistem keungan.
2. Tingkat pengangguran yang tinggi, angka pengangguran yang tinggi juga dapat
dikatakan sebagai ancaman ekonomi, karena dari banyaknya masyarakat yang
menganggur maka angka kemiskinan akan meningkat. Angka pengangguran yang
tinggi juga bisa berdampak pada aspek kriminalitas. Dimana tindak kejahatan akan
bertambah saat rakyat mengalami kemiskinan.
3. Infrastruktur perekonomian yang tidak memadai, hal ini dapat menjadi ancaman,
lantaran jika pembangunan fasilitas pra sarananya buruk maka akan mengakibatkan
ekonomi yang tidak stabil. Karena seharusnya infrastruktur idealnya mesti rata di
setiap wilayah.
1
Buku explore Pendidikan Pancasila dan kewarganegaraan jilid 2 susunan Tijan dan F.A. Sugimin
4. Ketergantungan pada pihak asing, Perekonomian suatu negara diakui tidak mampu
berdiri sendiri tanpa pengaruh negara lain. Tapi jika sebuah negara terlalu bergantung
pada pihak asing, itu juga akan menjadi ancaman bagi kedaulatan dan ekonomi suatu
negara. Karena hal ini mampu membuka peluang masuknya produk luar negeri ke
dalam pasar domestik.
Dengan berbagai ancaman ekonomi yang mungkin terjadi, sejumlah strategi untuk mengatasinya
perlu direncanakan dengan matang. Disini akan dipaparkan beberapa strategi penerapan integrasi
nasional era 5.0 dalam mengurangi ancaman ekonomi yang terjadi di Indonesia.
PENUTUP
A. Kesimpulan
Integrasi nasional di bidang ekonomi pada era 5.0 merupakan sebuah tanggung jawab
bersama, demi menciptakan ke stabilan perekonomian negara kita. Walaupun begitu banyak
tantangan atau ancaman pada perekonomian yang presentase akan terjadinnya sangat besar,
seperti inflasi mata uang, tingkat pengangguran yang tinggi, Infrastruktur perekonomian yang
tidak memadai, Ketergantungan pada pihak asing. Ini semua tentu tidak dapat kita biarkan begitu
saja, kita harus pandai mengambil tindakan untuk menyelesaikan problem-problem
perekonomian ini. Beberapa tindakan yang perlu dilakukan seperti menciptakan lapangan kerja,
membangun pertahanan ekonomi, Meminimalisir masuknya orang asing ke indonesia,
Meminimalisir Utang Negara. Sedangkan unutk menciptakan suatu pemerataan ekonomi dapat
dilakukan beberap tindakan seperti Pengembangan ekonomi kreatif, Pengembangan
keterampilan digital, Pengembangan keterampilan digital pada generasi muda yang berkualitas
tinggi, Pendidikan dan pelatihan keterampilan, begitu juga dengan Kolaborasi antarwilayah.
DAFTAR PUSTAKA
ltizam Journal of Shariah Economic Research Vol. 6, No.1 (2022) June 2022, pp. 117-
130 E-ISSN:2598-2540 P-ISSN:2598-2222 Analisis Disparitas Ekonomi Wilayah
Jabodetabek. aufik Hidayadi dan Achmad Mukafi Niam.
Dahlan, Try Phandri (2015). Pengaruh inflasi,pengangguran dan belanja daerah
terhadap pertumbuhan ekonomi di luwa timur, Universitas Negeri Makasar
Mariyam sangadji, dkk, Analisis Pengaruh Inflasi dan pertumbuhan ekonomi
terhadap pengangguran di kota Ambon. Jurnal Ekonomi,