KONTEKSTUAL
DISUSUN OLEH
1. ARDIANSYAH SETIAWAN
2. ARDIANSYAH NATSIR
3. ARDIANSYAH
4. ARWIN
5. APRIYANTI AMRULLAH
6. APRILIA RESKY SURYA DEWI
APA TANTANGAN BAGI GURU UNTUK MENJADI CONTOH/TELADAN
KHUSUSNYA DALAM HAL SOSIAL-EMOSIONAL?
Memberikan penguatan untuk mengenali emosi peserta didik dengan latar belakang
yang berbeda, sehingga guru perlu melakukan teknik ataupun pendekatan yang lebih
dekat dengan peserta didik.
Memberikan pemahaman, penghayatan, dan kemampuan mengelola emosi peserta didik
yang berasal dari latar belakang yang kurang baik seperti dari lingkungan keluarga yang
broken home, lingkungan tempat tinggal yang terpinggirkan, lingkungan masyarakat
yang rawan kekerasan. Karena lingkungan-lingkungan tersebut dapat menjadikan
mereka mempunyai emosi yang tinggi.
Mengajarkan peserta didik dengan cara menunjukkan rasa empati kepada sesama
teman, sehingga diperlukan kepekaan yang tajam untuk menumbuhkan rasa empati
tersebut.
Memberikan pemahaman kepada peserta didik yang memiliki karakteristik individualism
untuk membangun kerjasama dan hubungan yang baik sesama teman maupun dengan
orang-orang disekitarnya.
Memberikan pemahaman kepada peserta didik akan pentingnya kemampuan yang
bertanggungjawab, karena kurang kesadaran yang dimiliki peserta didik saat ini dapat
menunjukkan untuk meninggalkan perbuatan tangungjawab yang ia miliki.
KASUS YANG ADA BERKAITAN DENGAN HAL DI ATAS BERDASARKAN PADA PENGALAMAN ANDA
MENGAMATI PROSES BELAJAR MENGAJAR YANG PERNAH ANDA IKUTI!
kegiatan yang dilakukan diluar waktu belajar akan yaitu strategi pembelajaran yang terintegrasi dalam
lebih misalnya kegiatan membaca bersama,, perayaan kurikulum misalnya melakukan refleksi telah
hari besar, Acara sekolah, apel pagi, kerja bakti,senam menyelesaikan sebuah topik pembelajaran, membuat
pagi bersama, seminar atau pelatihan. diskusi kasus atau kerja kelompok untuk memecahkan
masalah dan lain-lain.
yaitu budaya atau aturan sekolah yang sudah menjadi Kesadaran diri dari peserta didik, guru, maupun
kesepakatan bersama dan diterapkan secara mandiri karyawan yang masih kurang.
oleh murid atau sebagai kebijakan sekolah untuk Kesadaran orang tua mengawasi peserta didik di rumah
merespon situasi atau kejadian tertentu misalnya masih kurang.
menjaga ketenangan di ruang perpustakaan berdoa Kerjasama sekolah dengan orang tua kurang dilakukan.
di mushola sekolah dengan hikmat dan lain-lain.
APAKAH KARAKTERISTIK PESERTA DIDIK BISA MEMPENGARUHI PENERAPAN PEMBELAJARAN
SOSIAL-EMOSIONAL? JELASKAN? BAGAIMANA MENGHADAPI KENDALA TERSEBUT?
Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) sangat luas dan fleksibel. Masih banyak
tema lainnya yang dapat diterapkan untuk mendukung pembelajaran yang lebih baik lagi.
Berikut merupakan beberapa contoh projek yang dapat dijadikan sebagai referensi
materi ajar :
Cara menghadapi kendala tersebut yaitu dengan menerapkan berbagai teknik seperti: