Anda di halaman 1dari 14

LAPORAN CARBON FOOTPRINT

PENGANTAR TEKNIK LINGKUNGAN DAN PERUBAHAN IKLIM

Disusun Oleh :

1. Aurellia Tri Desfiani 104222007


2. Aditia Pratama Munawar 104222016
3. Sabrina Inayah Ramadhani 104222020
4. Harry Matthew Siregar 104222023
5. Wildan Ahmad Ramadhani 104222025
6. Faliq Ahmad Fauzhan 104222030

PROGRAM STUDI TEKNIK LINGKUNGAN


FAKULTAS PERENCANAAN INFRASTRUKTUR
UNIVERSITAS PERTAMINA
2023
DAFTAR ISI

BAB I ...................................................................................................................................................... 3
PENDAHULUAN ............................................................................................................................. 3
1.1 Latar Belakang .................................................................................................................. 3
1.2 Tujuan ................................................................................................................................ 4
BAB II .................................................................................................................................................... 5
KONDISI KEGIATAN .................................................................................................................... 5
2.1 Penggunaan Elektronik .................................................................................................... 5
2.2 Penggunaan Transportasi ................................................................................................ 5
BAB III................................................................................................................................................... 7
PEMBAHASAN DAN ANALISIS................................................................................................... 7
3.1 Identifikasi Penggunaan Listrik ...................................................................................... 7
3.2 Identifikasi Penggunaan Bahan Bakar ........................................................................... 8
3.3 Perhitungan dan Identifikasi Jumlah Emisi ................................................................. 10
3.4 Upaya Pengurangan Emisi ............................................................................................. 11
BAB IV ................................................................................................................................................. 13
KESIMPULAN ............................................................................................................................... 13
DAFTAR PUSTAKA .......................................................................................................................... 14
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Perubahan Iklim merupakan suatu perubahan dalam unsur iklim dengan periode waktu
yang kurang lebih 30 tahun. Peribahan iklim biasa ditandai dengan konsisi cuaca atau
perubahan dalam konsdisi rata-rata. Perubahan Iklim biasanya meliputi komponen iklim
seperti suhu, hujan, kelembaban, evaporasi, arah dan kecepatan angin dan awan. Perubahan
iklim dapat di definisikan dengan berubahnya kondisi fisik pada atmosfer bumi anatra suhu
dan cuaca hujan yang membawa dampak besar bagi kehidupan manusia (KEMENLH,
2011). Perubahan iklim sering disebut dengan istilah ‘Pemanasan Global’ karena
pengukuran dari ssebuah perubahan iklim tidak hanya suhu ataupun kondisi awan

Pemanasan Global, Pemanasan global adalah kejadian meningkatnya temperatur rata-


rata atmosfer, laut dan daratan Bumi. Peneliti dari Center for International Forestry
Research (CIFOR), menjelaskan, bahwa pemanasan global adalah kejadian
terperangkapnya radiasi gelombang panjang matahari (gelombang panas atau infra merah),
yang dipancarkan ke bumi oleh gas-gas rumah kaca. Meningkatnya suhu rata-rata
permukaan bumi yang terjadi adalah akibat meningkatnya emisi gas rumah kaca, seperti;
karbondioksida, metana, dinitro oksida, hidrofluorokarbon, perfluorokarbon, dan sulfur
heksafluorida di atmosfer. Emisi ini biasanya dihasilkan dari proses pembakaran bahan
bakar fosil (minyak bumi dan batu bara) serta akibat penggundulan dan pembakaran hutan.

Menurut Cambridge dictionary, emisi adalah sejumlah gas, panas, cahaya dan lain-lain
yang dikirimkan keluar. Emisi karbon adalah gas yang dikeluarkan dari hasil pembakaran
senyawa yang mengandung karbon seperti CO2, solar, Liquefied Petroleum Gas (LPG),
dan bahan bakar lainnya. Secara sederhana emisi karbon adalah pelepasan karbon ke
atmosfer. Emisi gas yang berlebihan dapat menyebabkan pemanasan global. Sehingga
menyebabkan suhu bumi meningkat secara signifikan (Kristina, 2021).

Jejak karbon (carbon footprint) merupakan ukuran dampak aktivitas manusia terhadap
lingkungan terutama pada perubahan iklim serta seberapa banyak gas rumah kaca
(greenhouse gases) yang diproduksi berkaitan dengan aktivitas kita sehari-hari (Lissy P N,
2012; Kumar, et.al, 2014; Ercin & Hoekstra, 2012).
1.2 Tujuan
2. Pengurangan terhadap penggunaan energi dan transportasi setelah mengetahui jumlah
emisi yang telah dihasilkan setiap hari.
3. Mengetahui penggunaan energi dan transportasi setiap individu mahasiswa Teknik
Lingkungan angkatan 2022 Universitas pertamina terhadap emisi karbon yang
dihasilkan dalam aktivitas sehari-hari.
BAB II
KONDISI KEGIATAN
2.1 Penggunaan Elektronik
Elektronik adalah kebutuhan yang sangat penting saat ini. Kebanyakan orang
menggunakan perangkat elektronik untuk kebutuhan sehari-hari. Perangkat elektronik sangat
erat hubungannya dengan listrik. Penggunaan perangkat elektronik di Indonesia berkembang
tiap tahunnya.
Jenis barang elektronik yang paling sering digunakan di kelompok kami adalah :
1. Lampu : merupakan benda yang berfungsi untuk penerangan, menggunakan energi
listrik untuk menyala.
2. AC : Perangkat elektronik yang berfungsi sebagai pendingin ruangan, untuk mengatasi
udara yang panas dengan menggunakan energi listrik.
3. PC / Laptop : Komputer bertujuan untuk menjalankan aplikasi dan menyediakan
berbagai solusi melalui komponen perangkat keras dengan menggunakan energi listrik,
memiliki fungsi untuk menyimpan, mengambil, dan memproses data.
4. Televisi : Televisi merupakan sebuah media telekomunikasi hiburan, menggunakan
tenaga listrik.
5. HP : Teknologi untuk memudahkan komunikasi dengan orang lain yang seiring
berkembangnya zaman fungsinya semakin bertambah seperti kamera, media sosial, dan
lain- lain.
6. Dispenser : Dispenser memiliki fungsi untuk menghasilkan secara praktis air panas dan
dingin, dengan menggunakan energi listrik.
7. Rice Cooker : Rice Cooker merupakan alat elektronik yang digunakan untuk menanak
nasi dan dapat digunakan untuk mengukus serta merebus dengan menggunakan tenaga
listrik.

2.2 Penggunaan Transportasi


Transportasi merupakan alat yang berfungsi untuk mengangkut orang atau barang, yang
digerakan oleh orang atau mesin. Transportasi diciptakan untuk memudahkan aktivitas
sehari-hari.

Transportasi yang paling sering digunakan di kelompok kami adalah:

1. Motor : Sepeda motor adalah kendaraan beroda dua yang digerakkan oleh sebuah
mesin, dengan menggunakan bahan bensin.
2. Mobil : Mobil adalah kendaraan roda empat yang digerakkan dengan tenaga mesin
dengan menggunakan bahan bakar bensin ataupun solar.
3. KRL : KRL merupakan jenis kereta rel yang ditenagai oleh listrik, berfungsi untuk
memindahkan banyak orang dengan ruang jangkau dalam kota atau lintas kota yang
berdekatan.
4. BUS : BUS Transjarkarta merupakan transportasi umum yang digerakkan dengan
tenaga mesin menggunakan berbahan bakar solar.
BAB III
PEMBAHASAN DAN ANALISIS
3.1 Identifikasi Penggunaan Listrik
Berdasarkan data yang diperoleh dari setiap individu dalam kelompok selama 3 – 31
Desember 2022, Emisi listrik yang dihasilkan sebagai berikut,

GRAFIK EMISI LISTRIK


180

160

140

120

100

80

60

40

20

0
Faliq Aurellia Aditia Harry Sabrina Wildan

Gambar 1.1 Grafik total emisi Listrik dalam kurang lebih 3 minggu

1. Aurellia Tri Desfiani


Berdasarkan data yang diperoleh dalam waktu kurang lebih 3 minggu. Penggunaan
barang elektronik yang paling memakan waktu adalah penggunaan AC dengan total
217 jam dan rata-rata sebesar 7 Jam/hari yang memiliki daya sebesar 350 watt. Dari
semua barang elektronik yang digunakan, AC merupakan barang yang memiliki watt
paling besar. Aurellia menggunakan AC sebagai pendingin ruangan dan kebutuhan lain
nya.
2. Aditia Pratama Munawar
Berdasarkan lama nya penggunaan. Aditia paling lama menggunakan barang elektronik
Laptop dengan total 302 jam dalam 29 hari yang rata-rata nya diperoleh sebesar 10
jam/hari dengan daya sebesar 65 watt. Laptop merupakan barang elektronik yang sering
Adit gunakan untuk perkuliahan online, bermain game, ataupun sebagainya
3. Sabrina Inayah Ramadhani
Berdasarkan dari data yang diperoleh selama 3 minggu. Barang elektronik yang paling
sering digunakan oleh Sabrina adalah lampu dengan total pengunaan selama 213 jam
dalam 29 hari dengan rata-rata sebesar 7 jam/hari dan memiliki daya sebesar 15 watt.
Penggunaan barang elektronik Sabrina yang memiliki daya paling besar adalah AC
dengan daya sebesar 850 watt yang digunakan selama kurang lebih 8 jam/hari. Sabrina
biasa menggunakan lampu sebagai pencahayaan ruangan.
4. Harry Matthew Siregar
Berdasarkan lama nya penggunaan, AC merupakan barang elektronik yang paling lama
digunakan dengan rata-rata sebesar 4 jam/hari dengan daya sebesar 350 watt dan total
penggunaan selama 80 jam dengan waktu kurang lebih 3 minggu. Harry menggunakan
AC sebagai kebutuhan untuk mendinginkan ruangan dan lain sebagainya.
5. Wildan Ahmad Ramadhani
Berdasarkan lamanya waktu pengunaan, Wildan paling sering menggunakan lampu
dengan daya sebesar 5 watt dan total penggunaan selama 304 Jam dalam 29 hari dengan
rata-rata 10 jam/hari. Barang elektronik yang Wildan gunakan dengan daya paling besar
adalah AC dengan daya sebesar 375 watt dengan rata-rata penggunaan selama 7
jam/hari. Wildan menggunakan Lampu sebagai penerang ruangan dan AC digunakan
sebagai penyejuk ruangan dikala panas.
6. Faliq Ahmad Fauzhan
Berdasarkan lama nya waktu penggunaan, barang elektronik yang paling sering Faliq
gunakan adalah Komputer dan Laptop dengan penggunaan total selama 162 jam dalam
25 hari dengan rata-rata 6 jam/hari dan daya pada komputer Faliq sebesar 350 watt.
Daya yang paling besar pada barang eletronik yang digunakan Faliq adalah AC dengan
daya sebesar 400 watt dan penggunaan rata-rata 5 jam/hari. Faliq biasa menggunakan
komputer untuk mengerjakan tugas dan keperluan perkuliahan serta untuk bermain
game.

3.2 Identifikasi Penggunaan Bahan Bakar


Berdasarkan data yang diperoleh selama kurang lebih 3 minggu dari tanggal 3
Desember 2022 – 31 Desember 2022 kelompok kita memperoleh perbandingan sebagai
berikut,
GRAFIK EMISI KENDARAAN
180

160

140

120

100

80

60

40

20

0
Faliq Aurellia Aditia Harry Sabrina Wildan

Gambar 1.2 Grafik total emisi kendaraan dalam kurang lebih 3 minggu

Dalam Grafik, Faliq merupakan anggota yang memiliki grafik batang paling tinggi
dengan emisi total sebesar 164,8 kgCo2 dengan penggunaan Bus Transjakarta dengan jarak 40
km. Selanjutnya, Aurellia dengan grafik sedang yang memperoleh emisi total sebesar 100,8
kgCo2 dengan penggunaan kendaraan pribadi (motor) yang berjarak 40 km. Lalu, Aditia
dengan memperoleh emisi kendaraan paling sedikit dengan emisi sebesar 13,76 kgCo2 dengan
penggunaan KRL selama kurang lebih 30 menit. Harry dengan emisi sedang sebesar 34,45
kgCo2 dengan pengunaan kendaraan pribadi (motor) berjarak 32 km. Kemudian, Sabrina
dengan memperoleh emisi sebesar 16,12 kgCo2 dengan pengunaan ojek online dengan jarak
kurang lebih 6 km. Diakhiri Wildan dengan memperoleh emisi sebesar 35,76 kgCo2 dengan
jarak kurang lebih 17 km menggunakan kendaraan pribadi (motor).
Seluruh rata-rata yang diperoleh dari total emisi kendaran kelompok kami sebesar 60,9
kgCo2 dengan perhitungan faktor emisi yang disediakan berdasarkan perhitungan IPCC
Guidelines 2006 dan Pertamina 2006 sebagai berikut,
Tabel 3.1 Perhitungan faktor emisi IPCC gudelines dan Pertmina

Jenis BBM Faktor Emisi Unit


Solar (diesel oil) 2,2 kg CO2/liter solar
Premium (fuel oil) 2,6 kg CO2/liter premium
Minyak tanah 2,58 kg CO2/liter minyak tanah
LPG 2,98 kg CO2/liter LPG
Kayu Bakar 1,75 kg CO2/liter kayu bakar

3.3 Perhitungan dan Identifikasi Jumlah Emisi


Tabel 3.2 Total Keseluruhan emisi karbon

Nama Total emisi karbon Rata-rata emisi


Aurellia Tri Desfiani 168,589 5,813
Aditia Pratama Munawar 33,352 1,150
Sabrina Inayah Ramadhani 179,897 6,203
Harry Matthew Siregar 60,299 2,079
Wildan Ahmad Ramadhani 103,873 3,582
Faliq Ahmad Fauzhan 245,404 8,462

GRAFIK TOTAL EMISI


300

250

200

150

100

50

0
Faliq Aurellia Aditia Harry Sabrina Wildan

Gambar 1.3 Grafik total emisi dalam kurang kurang lebih dua minggu

Berdasarkan data yang sudah dikerjakan selama kurang lebih 3 Minggu, total emisi dan
rata-rata harian yang dihasilkan masing-masing anggota beragam jumlahnya, mulai dari kecil,
sedang hingga besar.
1. Dari hasil analisis jumlah emisi pada bagian sebelumnya, Aurellia menghasilkan total
emisi karbon sebesar 168 kgCo2 dengan rata-rata perharinya 5 kgCo2 yang merupakan
pengahasil emisi terbesar ke 3 setelah Faliq dan Sabrina.
2. Dari hasil analisis jumlah emisi, Aditia menghasilkan total emisi sebesar 33 kgCo2
dengan rata-rata perharinya 1 kgCo2 yang merupakan penghasil emisi terkecil diantara
6 anggota lainnya.
3. Dari hasil analisis jumlah emisi listrik dan kendaraan, Sarbrina merupakan penghasil
emisi terbesar ke-2 dengan jumlah emisi sebesar 179 kgCo2 yang memiliki rata-rata
sebesar 6 kgCo2
4. Dari hasil analisis jumlah emisi, Harry menghasilkan total emisi sebesar 60 kgCo2
dengan rata-rata 2 kgCo2 yang merupakan penghasil terkecil ke 2 setelah Aditia
5. Dari hasil analisis jumlah emisi, Wildan menghasilkan emisi sebesar 103 kg Co2
dengan rata-rata 3 kgCo2.
6. Dari hasil analisis jumlah emisi, Faliq merupakan penghasil emisi terbesar dari seluruh
anggota dengan total emisi sebesar 245 kgCo2 dan rata-rata sebesar 8 kgCo2.

3.4 Upaya Pengurangan Emisi


Dari hasil yang diperoleh, setiap aktivitas yang menggunakan energi pasti akan
menghasilkan jejak karbon emisi diudara. Lalu apa yang harus kita lakukan agar hal tersebut
bisa kurangi? Apakah kita perlu berhenti melakukan aktivitas tersebut? Banyak hal yang bisa
kita lakukan untuk mengurangi emisi karbon yang dihasilkan. Dengan dilakukan nya kegiatan
pendataan terhadap perhitungan emisi kita diharuskan tersadar akan pentingnya memulai
kebiasaan baru untuk mengurangi emisi karbon.
Oleh karena itu, memulai kebiasaan baru dengan tujuan membentuk lingkungan yang
sehat disekitar kita. Sebagai mahasiswa Teknik Lingkungan kita perlu mempunyai kesadaran
terhadap kondisi lingkungan sekitar. Adapun beberapa upaya yang bisa kita lakukan untuk
mengurangi emisi karbon, sebagai berikut :
1. Mengurangi penggunaan Lampu, dengan tidak menggunakan lampu disiang hari atau
mematikan lampu ketika sudah tidak dipakai.
2. Matikan AC dikala sudah tidak dipakai atau gunakan timer pada AC agar tidak
memakainya secara berlebihan.
3. Mengurangi Screen Time, dengan mengurangi bermain game atau memulai hobi baru
seperti membaca buku atau olahraga.
4. Melepas Charger, hal ini merupakan hal yang sepele dan kita sering lupakan dibalik itu
tidak diepaskan nya charger pada stop kontak akan membuat listrik terus mengalir dan
menghasil kan emisi disetiap watt yang berjalan.
5. Memilih transportasi umum untuk mengurangi emisi karbon yang dihasilkan kendaraan
pribadi yang menumpuk.
6. Pilih untuk berjalan kaki bila jarak kurang dari 2 km.
7. Cermatlah dalam memilih barang eletronik dan penggunaan transportasi, dengan
memperhatikan watt barang eletronik dan penggunaan transportasi umum.

Selain hal yang disebutkan diatas, masih banyak hal yang bida kita lakukan dalam upaya
mengurangi emisi karbon. Hal terpenting adalah kemauan dari diri sendiri untuk menjaga dan
melindungi bumi ini.
BAB IV
KESIMPULAN

1. Rata-rata emisi karbon yang dihasilkan tiap-tiap anggota kelompok setiap harinya:
Aurellia Tri Desfiani sebesar 5,813 KgCO2, Aditia Pratama Munawar sebesar 1,150
KgCO2, Sabrina Inayah Ramadhani sebesar 6,203 KgCO2, Harry Matthew Siregar sebesar
2,079 KgCO2, Wildan Ahmad Ramadhani sebesar 3,582 KgCO2, dan Faliq Ahmad Fauzhan
sebesar 8,462 KgCO2.
2. Berdasarkan rata-rata emisi yang dihasilkan setiap harinya, kami pribadi berusaha
mengurangi penggunaan energi dengan mematikan lampu jika tidak digunakan,
mematikan peralatan elektronik yang tidak digunakan, menghindari penggunaan
transportasi jika tidak ada keperluan mendesak.
DAFTAR PUSTAKA

Nugroho, D. N., & Rianto, A. (2022). STRATEGI INDONESIA DALAM MENGURANGI


EMISI KARBON DIOKSIDA (CO2) DI MASA NEW NORMAL. Prosiding Ilmu
Pemerintahan, 1(1), 228-242
Nurtjahjadi, E. (2018). Pahami jejak karbon Anda dan pentingnya produk berkelanjutan:
ramah bagi alam dan sesama, 164 - 179, ISSN : 1829 – 71881.
Triana, V. (2008). Pemanasan global. Jurnal Kesehatan Masyarakat Andalas, 2(2), 159-
163.
Utina, R. (2009). Pemanasan global: dampak dan upaya meminimalisasinya. Jurnal
Saintek UNG, 3(3).
.

Anda mungkin juga menyukai