MODUL AJAR BAHASA INGGRIS

1. INFORMASI UMUM
A. Identitas Modul
Nama Penyusun : I Made Sumerta Adi,S.S
Instansi : SMP Swadhyaya seni Ukir
Tahun Disusun 2023
Fase :D
Jenjang Sekolah : SMP
Kelas :8
Mata Pelajaran : Bahasa Inggris
Elemen : 1. Menyimak-Berbicara
2. Membaca-Memirsa
3. Menulis- Mempresentasikan
Alokasi Waktu : 240 Menit
Jumlah Siswa : 32 siswa/kelas

B. Capaian Pembelajaran
Peserta didik mampu menggunakan teks lisan, tulisan dan visual dalam bahasa Inggris
untuk berinteraksi dan berkomunikasi dalam konteks yang lebih beragam dan dalam
situasi formal dan informal, berbagai jenis teks seperti narasi, deskripsi, procedure, teks
khusus (pesan singkat, iklan) dan teks asli menjadi rujukan utama dalam mempelajar
bahasa inggris di fase ini. Siswa menggunakan bahasa inggris untuk berdiskusi dan
menyampaikan keinginan/perasaan. Pemahaman mereka terhadap teks tulisan semakin
berkembang dan ketrampilan inferensi mulai tampak ketika memahami informasi tersirat.
Mereka memproduksi teks tulisan dan visual dalam bahasa inggris yang terstruktur
dengan kosa kata yang lebih beragam. Mereka memahami tujuan dan pemirsa ketika
memproduksi teks tulisan dan visual dalam bahasa inggris
C. Kompetensi Awal
Peserta didik mampu menggunakan language funtion cara memperkenalkan diri dan
language funtion cara memperkenalkan orang lain, dapat menemukan tujuan dari teks,
 struktur teks, ide utama dari teks dan informasi tersirat pada teks deskripsi memperkenal
diri dan orang lain untuk berinteraksi dan berkomunikasi dalam konteks yang lebih
beragam dalam situasi formal dan nonformal.

D. Profil Pelajar Pancasila:

1. Beriman, bertakwa kepada Tuhan yang maha esa dan berakhlak mulia
2. Mandiri
3. Berpikir kritis
4. Berkebinekaan global
5. Bergotong royong
6. Kreatif
E. Sarana dan Prasarana:
- Sarana : Buku siswa Bahasa Inggris, buku guru Bahasa Inggris kelas VII SMP
Kemendikbud, video pembelajaran, gambar terkait materi dan kuota internet/wifi.
- Prasarana : Laptop, HP, speaker, LCD dan Proyektor
F. Target Peserta Didik:
1. Peserta didik regular/tipikal
G. Model
Pembelajaran:
Discovery Learning
1. Komponen Inti
A. Tujuan Pembelajaran :
1. Siswa mampu mengenal teks memberikan dan meminta pendapat .
2. Siswa mampu mengemukakan secara berkelompok.
3. Siswa mampu mendemonstrasikan teks meminta dan memberikan pendapat secara
berpasangan
B. Pemahaman Bermakna
1. Peserta didik mampu menggunakan teks lisan, tulisan dan visual dalam bahasa Inggris
untuk berinteraksi dan berkomunikasi dalam konteks yang lebih beragam dan dalam
situasi formal dan informal.
2. Peserta didik mampu dan percaya diri menyampaikan ide-ide yang dimiliki.
3. Peserta didik mampu menggunakan bahasa inggris untuk berdiskusi dan menyampaikan
keinginan/perasaan.
C. Pertanyaan Pemantik
1. Pernahkah anak-anak meminta dan memberikan pendapat seseorang?
2. Mengapa meminta dan memberikan pendapat seseorang itu penting?

D. Kegiatan Pembelajaran
Pertemuan 1, meminta pendapat

No Kegiatan Pembelajaran Waktu

1 Pendahuluan 10 menit

Peserta didik melakukan persiapan pembelajaran dengan kegiatan:

- Berdoa
- Absensi
- Guru memotivasi siswa
Mulai Dari Diri
- Guru memberikan apersepsi dengan bertanya mengenai
pengalaman peserta didik saat belajar Bahasa Inggris di SD
dahulu seperti:
Pertanyaan Pemantik
 Pernahkah anak-anak meminta pendapat seseorang?
 Mengapa meminta pendapat seseorang itu penting?
- Guru mengajukan pertanyaan lebih mendalam untuk
 mengarahkan ke topik yang akan dipelajari seperti:
 Apa yang kalian katakan ketika meminta pendapat
seseorang ketika bertemu ataupun berpisah?
- Menyampaikan tujuan pembelajaran mengaitkan materi dengan
pengalaman peserta didik sebelumnya yang difasilitasi oleh guru
2 Eksplorasi Konsep 10 menit
- Guru memberikan materi berupa video pembelajaran bagi siswa
yang memiliki gaya belajar audiotori, visual dan audio visual.
- Guru memberikan materi berupa buku pegangan siswa atau
print out materi untuk siswa yang memiliki gaya belajar
membaca atau kinestik.
- Siswa diminta untuk menonton video pembelajaran yang
diberikan dan membaca materi di buku pegangan siswa
- Guru meminta siswa menemukan ungkapan-ungkapan kalimat
Meminta dan memberikan pendapat.
3 Ruang Kolaborasi 20 menit
- Guru membentuk peserta didik menjadi 3 kelompok. Kelompok
A adalah kelompok peserta didik yang memiliki kemampuan
diatas kompetensi. Kelompok B adalah kelompok peserta didik
yang memiliki kemampuan rata-rata dari kompetensi. Kelompok
C adalah kelompok peserta didik yang memiliki kemampuan di
bawah kompetensi.
- Peserta didik melakukan diskusi kelompok. Kelompok C
didampingi oleh kelompok A, untuk kelompok B melakukan
diskusi secara mandiri untuk mendiskusikan dan mengumpulkan
informasi sehingga peserta didik bisa saling bertukar informasi
mengenai materi tentang meminta pendapat dengan mengerjakan
LKPD 1 (terlampir).
- Perwakilan tiap kelompok menyampaikan ide atau pendapat dari
pemahaman yang diperoleh dan ditanggapi oleh kelompok lain
4 Refleksi Terbimbing 10 menit
- Peserta diminta untuk merefleksikan pembelajaran yang telah
diperoleh dengan menjawab pertanyaan sebagai berikut.
 Perubahan apa saja yang anda rasakan selama pelaksanaan
pembelajaran ini?
 Apa saja tantangan yang anda hadapi selama pelaksanaan
pembelajaran ini?
 Apa saja yang anda pelajari selama pembelajaran ini?
- Guru membantu peserta didik menyelesaikan hambatan-
hambatan dan atau tantangan-tantangan yang dihadapi selama
proses pembelajaran yang sudah berlangsung.
5 Demonstrasi Konstektual 10 menit
- Peserta didik mengerjakan LKPD 2 (terlampir) sebagai tugas
individu untuk mengukur pemahaman peserta didik lebih
mendalam.
6 Elaborasi Pemahaman 10 menit
- Perwakilan peserta didik ditugaskan untuk mempresentasikan
hasil dari demonstrasi konstektualnya dan ditanggapi oleh peserta
didik yang lain.
- Guru memberikan pengayaan dan penguatan terkait materi.
7 Koneksi Antar Materi 5 menit
- Pada sesi ini peserta didik menyimpulkan materi yang telah
dipelajari.
8 Aksi Nyata 5 menit
- Sebagai tindak lanjut dari materi yang telah dipelajari peserta
didik diarahkan untuk membuat karya berupa video atau lainnya
sesuai dengan konteks kehidupan nyata.