Corresponding author:
Rexy Pristiadi
rexycarson@gmail.com
Holistic Nursing Care Approach, Vol 2 No 2, Juli 2022
e-ISSN: 2808-2095
DOI: https://doi.org/10.26714/hnca.v2i2.10380
Holistic Nursing Care Approach, Vol 2 No 2, Juli 2022 49
Rexy Pristiadi - Penerapan terapi murottal Al Qur’an untuk mengurangi intensitas nyeri pada pasien post ORIF
Implementasi yang dapat diberikan sebagai murottal dapat menurunkan nyeri pada
pereda nyeri adalah tindakan pasien post operasi fraktur.
nonfarmakologis dan farmakologis.
Farmakologis diberikan dengan METODE
menggunakan obat analgesik yang terdiri
dari tramadol dengan takaran 10 mg/kg Jenis penulisan yang digunakan pada studi
yang dicampur dengan 500 cc Nacl, kasus ini adalah studi deskriptif dengan
diberikan jika sudah melewati waktu 3-5 mendeskripsikan manajemen kasus dalam
jam setelah pembedahan serta bisa juga menerapkan EBN terapi murottal Al-Qur'an
dilakukan dengan pemberian ketorolak 30 dengan menggunakan pendekatan asuhan
mg 2×1 hari (Vava Rilla et al., 2014). keperawatan. Sebelum melakukan terapi,
Ketotolac biasanya diberikan setiap 8 jam penulis mengkaji skala nyeri pasien,
selama hari pertama hingga ketiga untuk kemudian memberikan terapi murottal Al-
mengurangi rasa nyeri (Chanif et al., 2012). Qur’an dengan durasi waktu 15 menit
Manajemen nyeri nonfarmakologi terdiri menggunakan headset, setelah dilakukan
dari umpan balik biologis, pijat, distraksi, terapi penulis mengkaji ulang skala nyeri
hipnosis, imajinasi terbimbing, akupunktur, pasien.
relaksasi, bimbingan antisipatif, pijat,
kompres dingin dan panas, TENS Subyek studi kasus ini sejumlah 3 pasien
(Andarmoyo, 2013). Tenaga kesehatan dengan kriteria inklusi Pasien post ORIF
biasanya sering memakai metode teknik ekstremitas, pasien yang mengalami nyeri
distraksi (Syah et al., 2018). dengan skala lebih dari 3 karena luka yang
ditimbulkan pasca bedah, rentang umur 17-
Teknik distraksi menghasilkan efek terbaik 65 tahun, jenis kelamin laki-laki, pasien
bagi waktu yang singkat dan mencegah rasa sadar dan dapat berkomunikasi dengan
sakit yang berlangsung tidak lama. Terapi baik, beragama islam, memiliki
murottal merupakan salah satu metode pendengaran yang baik. Studi kasus ini
distraksi yang terbaik (Syah et al., 2018). menggunakan instrumen yaitu : DDQ,
Penurunan hormon stres dan pengaktifan Numeric Rating Scale (NRS), dan Mp3 Surah
endorfin alami disebabkan karena alunan Ar-Rahman 78 ayat by Mishari Rasyid Al-
murottal yang rileks. Mekanisme tersebut Afasy.
dapat mengurangi rasa takut, mengurangi
nyeri, cemas, dan tegang, menurunkan HASIL
tekanan darah, dan menambah rasa rileks
(Susanti et al., 2019). Pengkajian dilakukan tanggal 9 Juli 2022, 14
Juli 2022 dan 23 Juli 2022 di dapatkan tiga
Suwardi & Rahayu (2019) pernah pasien yaitu Tn. A berumur 53 tahun,
melakukan penelitian dan memperoleh memeluk agama islam, bersuku jawa,
hasil bahwa terapi murotal dapat Terakhir pendidikan SMA, pekerjaan
menurunkan nyeri yang signifikan pada serabutan. Pasien kedua Tn. S berumur 63
pasien kanker. Syah et al (2018) juga tahun, memeluk agama islam, bersuku jawa,
melakukan penelitian dan memperoleh tidak sekolah, pekerjaan sebagai petani.
hasil bahwa Terapi murottal Al-Qur’an Pasien ketiga Tn. K berumur 58 tahun,
dapat menurunkan skala nyeri pada pasien memeluk agama islam, bersuku jawa,
post ORIF. Oktora & Purnawan (2018) juga Terakhir pendidikan SD, pekerjaan
mendapatkan hasil bahwa terapi murottal wiraswasta dengan diagnosa Post ORIF di
dapat mempengaruhi kualitas tidur lansia. ruang Sadewa 1 dan Sadewa 2.
Penelitian yang dilakukan Susanti et al
(2019) pernah melakukan penelitian dan
mendapatkan kesimpulan bahwa terapi
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
Holistic Nursing Care Approach, Vol 2 No 2, Juli 2022 50
Rexy Pristiadi - Penerapan terapi murottal Al Qur’an untuk mengurangi intensitas nyeri pada pasien post ORIF
Tabel 2
Evaluasi skala nyeri sebelum dan sesudah dilakukan terapi murottal Al-Qur'an pada pasien post ORIF di RSUD
KRMT Wongsonegoro Semarang pada tanggal 8 - 25 Juli 2022 (n=3)
Inisial Skala nyeri hari 1 Skala nyeri hari 2 Skala nyeri hari 3 Rata-rata
Responden Sebelum Sesudah Sebelum Sesudah Sebelum Sesudah penurunan
intervensi intervensi intervensi intervensi intervensi intervensi setiap hari
Tn. A 5 4 4 3 3 2 1
Tn. S 6 5 5 4 4 3 1
Tn. K 5 4 4 3 3 2 1
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
Holistic Nursing Care Approach, Vol 2 No 2, Juli 2022 51
Rexy Pristiadi - Penerapan terapi murottal Al Qur’an untuk mengurangi intensitas nyeri pada pasien post ORIF
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
Holistic Nursing Care Approach, Vol 2 No 2, Juli 2022 52
Rexy Pristiadi - Penerapan terapi murottal Al Qur’an untuk mengurangi intensitas nyeri pada pasien post ORIF
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
Holistic Nursing Care Approach, Vol 2 No 2, Juli 2022 53
Rexy Pristiadi - Penerapan terapi murottal Al Qur’an untuk mengurangi intensitas nyeri pada pasien post ORIF
Hasil Keperawtan (1st ed.). DPP PPNI. Nyeri Dibanding Terapi Musik Pada Pasien
Pascabedah. Jurnal Keperawatan Indonesia,
Vava Rilla, E., Ropi, H., Sriati, A., Karsa Husada
17(2), 2354–9203.
Kabupaten Garut, Stik., Kidul, T., & Studi
Magister Fakultas Keperawatan, P. (2014).
Terapi Murottal Efektif Menurunkan Tingkat
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.