Anda di halaman 1dari 2

Nama : Weldo Dwiokta Yannes

NIM : 048365184
KODE MAKUL : SKOM4101.77 Pengantar Ilmu Komunikasi 77
UPBJJ : Padang

TUGAS 1

Secara umum dan dengan pemahaman yang paling mendasar, teori2 komunikasi terbangun dari
tujuh tradisi yang membangun kerangka pengorganisasian berbagai konsep dalam teori
komunikasii. Jelaskan ketujuh tradisi yang dimaksud. (Graig dan Muller (2007).

Jawaban :

Tujuh tradisi komunikasi adalah kerangka pengorganisasian berbagai konsep dalam teori
komunikasi yang dikemukakan oleh Robert T. Craig. Menurut Craig, ilmu komunikasi tidak
dapat disatukan dalam satu lingkup yang besar, sehingga teori-teori komunikasi tersebut dapat
dikelompokkan berdasarkan jenis-jenisnya.

Craig menemukan cara untuk mengatur teori komunikasi yang beraneka ragam tersebut dengan
memahami bahwa terdapat beberapa kesamaan antara teori yang satu dengan yang lainnya.
Kesamaan ini disebut dengan metamodel, karena hal ini merupakan model dari teori. Berikut
adalah tujuh tradisi komunikasi yang dikemukakan oleh Robert T. Craig.

Berikut adalah penjelasan singkat tentang ketujuh tradisi komunikasi yang diusulkan oleh Craig
dan Muller (2007):

1. Tradisi Retorika: Tradisi ini berfokus pada penggunaan bahasa dan retorika untuk
mempengaruhi atau meyakinkan orang lain. Dalam tradisi ini, komunikasi dilihat sebagai
proses persuasif yang melibatkan pembicara dan pendengar. Contoh tokoh dalam tradisi
ini adalah Aristotle, yang mengembangkan prinsip-prinsip retorika.

2. Tradisi Semiotika: Tradisi ini memandang komunikasi sebagai pertukaran simbol dan
tanda-tanda. Fokusnya adalah pada makna yang dikandung oleh simbol-simbol tersebut
dan bagaimana simbol-simbol ini digunakan dalam komunikasi. Contoh teori yang terkait
adalah semiotika Saussure dan Peirce.
3. Tradisi Fenomenologi: Tradisi ini menekankan pengalaman individu dalam komunikasi.
Melalui pendekatan ini, komunikasi dilihat sebagai proses pemahaman yang melibatkan
persepsi, makna, dan pengalaman subjektif individu.

4. Tradisi Psikologi Sosial: Dalam tradisi ini, komunikasi dipahami melalui lensa psikologi
sosial, dengan fokus pada pengaruh kelompok sosial, norma, dan interaksi sosial terhadap
perilaku dan komunikasi individu.

5. Tradisi Sosiologi: Tradisi ini menganalisis komunikasi dalam konteks sosial, termasuk
struktur sosial, pengaruh sosial, dan konsep kekuasaan. Tradisi ini memeriksa bagaimana
komunikasi memengaruhi pembentukan dan pemeliharaan struktur sosial.

6. Tradisi Kritik: Tradisi ini berfokus pada analisis kritis terhadap komunikasi dan media
massa, terutama dalam hubungannya dengan kekuasaan, dominasi, dan konflik sosial. Ini
termasuk analisis media kritis dan teori-teori komunikasi politik.

7. Tradisi Kuantitatif: Tradisi ini mengandalkan data empiris dan metode kuantitatif untuk
memahami komunikasi. Penelitian dalam tradisi ini sering melibatkan survei, analisis
statistik, dan penggunaan data kuantitatif untuk mengungkap pola komunikasi.

Referensi:

- Craig, R. T. (2009). Communication theory as a field. Communication theory, 19(4),


399-406.
- Craig, R. T., & Muller, H. L. (2007). Theorizing communication: Readings across
traditions. Sage Publications.
- Setiawan, H. (2018). Memilih diantara 7 tradisi ilmu komunikasi dalam kerangka
filosofis. Jurnal Komunikasi, 10(1), 1-14.
- Supadiyanto. (2014). Review I: Tradisi-tradisi teori komunikasi. Kompasiana.
- "Tujuh Tradisi Dalam Cakupan Komunikasi." Kompas.com. 23 Mar. 2022,
https://www.kompas.com/skola/read/2022/03/23/160000669/tujuh-tradisi-dalam-
cakupan-komunikasi?page=all.
- "Perspektif Tujuh Tradisi dalam Teori Komunikasi." Jurnal Kommas, vol. 4, no. 2, 2011,
pp. 1-14., doi:10.30813/jk.v4i2.54.
- "7 Tradisi Komunikasi | PDF." SlideShare, 21 Sept. 2023,
https://www.slideshare.net/echachaakqu/7-tradisi-komunikasi-33831638.

Anda mungkin juga menyukai