Anda di halaman 1dari 1

Tujuh Tradisi dalam Teori Komunikasi

Dalam teori komunikasi, terdapat tujuh tradisi yang digunakan untuk membangun kerangka
pengorganisasian konsep-konsep dalam studi komunikasi. Tradisi-tradisi ini dikemukakan
oleh Craig dan Muller pada tahun 2007. Berikut adalah penjelasan singkat mengenai
masing-masing tradisi:

1. Tradisi Retorika: Tradisi ini berfokus pada penggunaan bahasa dan retorika untuk
mempengaruhi pendengar atau pembaca. Retorika melibatkan analisis komunikasi persuasif
dan penggunaan strategi bahasa yang efektif.
2. Tradisi Semiotika: Tradisi ini mempelajari tanda-tanda dan simbol-simbol yang digunakan
dalam komunikasi. Semiotika mencakup analisis tentang bagaimana tanda-tanda
memberikan makna dan bagaimana makna tersebut dipahami oleh penerima pesan.
3. Tradisi Fenomenologi: Tradisi ini menekankan pada pengalaman subjektif individu dalam
komunikasi. Fenomenologi mempelajari bagaimana individu menginterpretasikan dan
memberikan makna pada pengalaman komunikasi mereka.
4. Tradisi Sosiokultural: Tradisi ini melihat komunikasi sebagai produk dari konteks sosial
dan budaya. Sosiokultural mempelajari bagaimana norma, nilai, dan struktur sosial
mempengaruhi komunikasi antara individu dan kelompok.
5. Tradisi Kritis: Tradisi ini menganalisis komunikasi dari perspektif kekuasaan dan dominasi.
Kritis mempelajari bagaimana komunikasi dapat digunakan untuk mempertahankan atau
mengubah struktur sosial yang ada.
6. Tradisi Psikologi: Tradisi ini mempelajari komunikasi dari sudut pandang psikologis.
Psikologi mempelajari bagaimana faktor-faktor psikologis, seperti persepsi, motivasi, dan
emosi, mempengaruhi komunikasi individu.
7. Tradisi Komunikasi Massa: Tradisi ini mempelajari komunikasi dalam konteks media
massa. Komunikasi massa melibatkan analisis tentang bagaimana media massa
mempengaruhi persepsi, sikap, dan perilaku masyarakat.
Setiap tradisi memiliki pendekatan dan fokus yang berbeda dalam memahami komunikasi.
Dengan memahami tujuh tradisi ini, kita dapat memiliki pemahaman yang lebih
komprehensif tentang berbagai aspek komunikasi.

Anda mungkin juga menyukai