Oleh
Puji syukur penulis aturkan kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat,
nikmat, karunia, serta hidayahnya kepada kita semua, sehingga penulis telah dapat menyusun
laporan kegiatan Pelatihan Implementasi Kurikulum Merdeka Tahun 2024 ini.
Penulis mengucapkan terimakasih kepada pimpinan madrasah yang telah memberikan
kepada penulis untuk mengikuti kegiatan yang sangat bermanfaat ini. Dan juga ucapan terima
kasih kepada nara sumber yang telah memberikan ilmunya dengan penuh keikhlasan, semoga
ilmu yang diberikan dibalasi oleh Allah dengan pahala yang berlipat ganda. Ucapan terimakasih
juga kepada panitia yang telah mengangkatkan kegiatan ini dengan apik, sehingga pelaksanaan
kegiatan dapat berjalan dengan lancar dan sukses.
Penulis menyadari bahwa dalam penyusuna laporan terdapat kekurangan dan
kekeliruan. Untuk itu kritik dan saran dari semua pihak sangat penulis harapkan demi
kesempurnaan di masa yang akan datang. Semoga laporan ini bermanfaat bagi kita semua.
Penulis
LAPORAN KEGIATAN PELATIHAN
IMPLEMENTASI KURIKULUM MERDEKA
TAHUN 2024
A. Latar Belakang
IKM Madrasah adalah singkatan dari Implementasi Kurikulum Merdeka pada
Madrasah. Kurikulum Merdeka adalah kurikulum yang memberi ruang kreativitas dan
inovasi kepada madrasah dalam mengembangkan kurikulum operasional pada tingkat
satuan pendidikan. Pedoman Implementasi Kurikulum Merdeka pada Madrasah
dimaksudkan sebagai panduan Madrasah dan pemangku kepentingan lainnya dalam
mengembangkan kurikulum tingkat satuan pendidikan di madrasah sesuai karakteristik
kebutuhan dan pengelolaan pendidikan di Madrasah. KMA Nomor 347 Tahun 2022
Tentang IKM pada Madrasah mulai berlaku pada tanggal ditetapkan yaitu 5 April 20223.
Kemenag telah menerbitkan 6 buku panduan sebagai pedoman madrasah dalam memandu
Implementasi Kurikulum Merdeka (IKM) pada Madrasah.
Kurikulum madrasah tidak boleh hanya fokus kepada pengetahuan apa yang harus
dikuasai peserta didik, namun lebih penting adalah membekali peserta didik kompetensi,
sikap, keterampilan hidup (life skills), dan cara berpikir-bersikap untuk mengantisipasi dan
menyikapi situasi yang selalu berubah. Kurikulum madrasah harus dapat memberikan
banyak pilihan dalam membentuk karakter peserta didik, menanamkan nilai-nilai
Pancasila, moderasi beragama, menumbuhkan keberanian berfikir kritis, kreatif dan
inovatif melalui Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila dan Profil Pelajar Rahmatan Lil
Alamin (P5 PPRA). Di samping itu, nilai-nilai agama sebagai ruh madrasah mesti
ditanamkan secara terintegrasi dalam seluruh aspek pendidikan di madrasah. Sehingga,
nilai religiusitas mewarnai cara berfikir, bersikap dan bertindak para warga madrasah
dalam menjalankan praksis dan kebijakan pendidikan.
B. .Tujuan
1. Untuk memahami perubahan paradigma pendidikan madrasah.
2. Untuk memahami pembelajaran berdiferensiasi (pengelolaan pembelajaran pada
kurikulum merdeka.
3. Untuk memahami assesmen pembelajaran pada kurikulum merdeka
4. Untuk memahami penguatan profil pelajar pancasila dan profil pelajar rahmatan
lil’alamin (P5PPRA)
5. Untuk memahami kurikulum operasional madrasah (KOM)
6. Untuk memahami coaching dan mentoring
D. Peserta
Guru Se-Indonesia
E. Panitia
Pusat Pendidikan dan Pelatihan Tenaga Teknis Pendidikan dan
Keagamaan. Badan Penelitian dan Pengembangan, dan Pendidikan
dan Pelatihan Kementerian Agama Republik Indonesia
F. Silabus
Pemateri Section Materi
Yaqut Cholil Qoumas Selamat Datang di Pintar
Prof. Dr. H. M. Ali Filosofi dan Landasan
Ramadhani, S.TP, M.T Kurikulum Merdeka pada
Pendahuluan Madrasah
Dr. H. Mastuki, M.Ag Sistem Pelatihan dan
Pengembangan SDM
Kementerian Agama
Heri Hadi Saputra, M.Pd Kelompok Memahami Kemitraan dan
Penunjang Sumber-Sumber Belajar
Prof. Dr. H. Amien Kelompok Moderasi Beragama dan
Suyitno, M.Ag Dasar Pembangunan Nasional
HM. Sidik Sisdiyanto, Kebijakan dan Strategi
M.Pd Implementasi Kurikulum
Madrasah
Dr. Imam Bukhori, M.Pd Perubahan Paradigma
Pendidikan Madrasah
Dr. Amiroh Ambarwati, Pembelajaran Berdiferensiasi
S.Pd, MA (Pengelolaan Pembelajaran
pada Kurikulum Merdeka)
Dr. Amin Hasan, M.Pd Asesmen Pembelajaran pada
Kurikulum Merdeka
Dr. Hanun Asrohah, M.Ag Kelompok Inti Proyek Penguatan Profil
Pelajar Pancasila dan Profil
Pelajar Rahmatan Lil'alamin
(P5 PPRA)
Dr. Irma Yuliantina, M.Pd Penyusunan Kurikulum
Operasional Madrasah (KOM)
Dra. Cut N Ummu Athiyah Teknik Coaching dan
M.Pd Mentoring
G. Materi Pelatihan
1. Moderasi Beragama
Moderasi beragama merupakan cara pandang, sikap, dan perilaku selalu
mengambil di tengah-tengah, selalu bertindak adil dan ekstrem dalam
beragama. Moderasi beragama juga dirumuskan sebagai cara pandang,
sikap dan praktik beragama dalam kehidupan bersama dengan cara
mengejawantahkan esensi ajaran agama yang melindungi martabat
kemanusiaan dan membangun kemaslahatan berdasarkan prinsip adil,
berimbang, dan menaati konstitusi sebagai kesepakatan berbangsa.
Dengan kata lain moderasi beragama merupakan memoderasikan
pemahaman dan pengalaman dalam beragama.
Perilaku moderat:
1. Cinta tanah air
2. Penya toleransi yang tinggi
3. Anti kekerasan
4. Akomodatif terhadap budaya lokal.
5. Perubahan Paradigma Pendidikan Madrasah
H. Penutup
Demikianlah laporan pelaksanaan kegiatan workshop ini diuat untuk dapat
dijadikan pedoman dan masukan terhadap pihak-pihak terkait untuk
menunjang kinerja guru dan pegawai MTs Negeri 1 Payakumbuh.
Semoga pelaksanaan kegiatan dan penyusunan laporan kegiatan ini dapat
berguna bagi teman-teman dan pedoman untuk kegiatan workshop
selanjutnya.
DOKUMENTASI KEGIATAN