Anda di halaman 1dari 10

LAPORAN KEGIATAN PELATIHAN

IMPLEMENTASI KURIKULUM MERDEKA


Tanggal 6 s.d 10 Februari 2024

Oleh

MAYUL FAJRI, S.Pd


NIP. 197505182007102001

KEMENTERIAN AGAMA KOTA PAYAKUMBUH


MTs NEGERI 1 KOTA PAYAKUMBUH
2024
KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis aturkan kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat,
nikmat, karunia, serta hidayahnya kepada kita semua, sehingga penulis telah dapat menyusun
laporan kegiatan Pelatihan Implementasi Kurikulum Merdeka Tahun 2024 ini.
Penulis mengucapkan terimakasih kepada pimpinan madrasah yang telah memberikan
kepada penulis untuk mengikuti kegiatan yang sangat bermanfaat ini. Dan juga ucapan terima
kasih kepada nara sumber yang telah memberikan ilmunya dengan penuh keikhlasan, semoga
ilmu yang diberikan dibalasi oleh Allah dengan pahala yang berlipat ganda. Ucapan terimakasih
juga kepada panitia yang telah mengangkatkan kegiatan ini dengan apik, sehingga pelaksanaan
kegiatan dapat berjalan dengan lancar dan sukses.
Penulis menyadari bahwa dalam penyusuna laporan terdapat kekurangan dan
kekeliruan. Untuk itu kritik dan saran dari semua pihak sangat penulis harapkan demi
kesempurnaan di masa yang akan datang. Semoga laporan ini bermanfaat bagi kita semua.

Payakumbuh, Februari 2024

Penulis
LAPORAN KEGIATAN PELATIHAN
IMPLEMENTASI KURIKULUM MERDEKA
TAHUN 2024

A. Latar Belakang
IKM Madrasah adalah singkatan dari Implementasi Kurikulum Merdeka pada
Madrasah. Kurikulum Merdeka adalah kurikulum yang memberi ruang kreativitas dan
inovasi kepada madrasah dalam mengembangkan kurikulum operasional pada tingkat
satuan pendidikan. Pedoman Implementasi Kurikulum Merdeka pada Madrasah
dimaksudkan sebagai panduan Madrasah dan pemangku kepentingan lainnya dalam
mengembangkan kurikulum tingkat satuan pendidikan di madrasah sesuai karakteristik
kebutuhan dan pengelolaan pendidikan di Madrasah. KMA Nomor 347 Tahun 2022
Tentang IKM pada Madrasah mulai berlaku pada tanggal ditetapkan yaitu 5 April 20223.
Kemenag telah menerbitkan 6 buku panduan sebagai pedoman madrasah dalam memandu
Implementasi Kurikulum Merdeka (IKM) pada Madrasah.
Kurikulum madrasah tidak boleh hanya fokus kepada pengetahuan apa yang harus
dikuasai peserta didik, namun lebih penting adalah membekali peserta didik kompetensi,
sikap, keterampilan hidup (life skills), dan cara berpikir-bersikap untuk mengantisipasi dan
menyikapi situasi yang selalu berubah. Kurikulum madrasah harus dapat memberikan
banyak pilihan dalam membentuk karakter peserta didik, menanamkan nilai-nilai
Pancasila, moderasi beragama, menumbuhkan keberanian berfikir kritis, kreatif dan
inovatif melalui Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila dan Profil Pelajar Rahmatan Lil
Alamin (P5 PPRA). Di samping itu, nilai-nilai agama sebagai ruh madrasah mesti
ditanamkan secara terintegrasi dalam seluruh aspek pendidikan di madrasah. Sehingga,
nilai religiusitas mewarnai cara berfikir, bersikap dan bertindak para warga madrasah
dalam menjalankan praksis dan kebijakan pendidikan.

B. .Tujuan
1. Untuk memahami perubahan paradigma pendidikan madrasah.
2. Untuk memahami pembelajaran berdiferensiasi (pengelolaan pembelajaran pada
kurikulum merdeka.
3. Untuk memahami assesmen pembelajaran pada kurikulum merdeka
4. Untuk memahami penguatan profil pelajar pancasila dan profil pelajar rahmatan
lil’alamin (P5PPRA)
5. Untuk memahami kurikulum operasional madrasah (KOM)
6. Untuk memahami coaching dan mentoring

C. Tempat dan Waktu


Kegiatan pelatihan dilakukan secara online melalui halaman
https://pintar.kemenag.go.id/ pada tanggal 6 s.d 10 Februari 2024

D. Peserta
Guru Se-Indonesia

E. Panitia
Pusat Pendidikan dan Pelatihan Tenaga Teknis Pendidikan dan
Keagamaan. Badan Penelitian dan Pengembangan, dan Pendidikan
dan Pelatihan Kementerian Agama Republik Indonesia

F. Silabus
Pemateri Section Materi
Yaqut Cholil Qoumas Selamat Datang di Pintar
Prof. Dr. H. M. Ali Filosofi dan Landasan
Ramadhani, S.TP, M.T Kurikulum Merdeka pada
Pendahuluan Madrasah
Dr. H. Mastuki, M.Ag Sistem Pelatihan dan
Pengembangan SDM
Kementerian Agama
Heri Hadi Saputra, M.Pd Kelompok Memahami Kemitraan dan
Penunjang Sumber-Sumber Belajar
Prof. Dr. H. Amien Kelompok Moderasi Beragama dan
Suyitno, M.Ag Dasar Pembangunan Nasional
HM. Sidik Sisdiyanto, Kebijakan dan Strategi
M.Pd Implementasi Kurikulum
Madrasah
Dr. Imam Bukhori, M.Pd Perubahan Paradigma
Pendidikan Madrasah
Dr. Amiroh Ambarwati, Pembelajaran Berdiferensiasi
S.Pd, MA (Pengelolaan Pembelajaran
pada Kurikulum Merdeka)
Dr. Amin Hasan, M.Pd Asesmen Pembelajaran pada
Kurikulum Merdeka
Dr. Hanun Asrohah, M.Ag Kelompok Inti Proyek Penguatan Profil
Pelajar Pancasila dan Profil
Pelajar Rahmatan Lil'alamin
(P5 PPRA)
Dr. Irma Yuliantina, M.Pd Penyusunan Kurikulum
Operasional Madrasah (KOM)
Dra. Cut N Ummu Athiyah Teknik Coaching dan
M.Pd Mentoring

G. Materi Pelatihan
1. Moderasi Beragama
Moderasi beragama merupakan cara pandang, sikap, dan perilaku selalu
mengambil di tengah-tengah, selalu bertindak adil dan ekstrem dalam
beragama. Moderasi beragama juga dirumuskan sebagai cara pandang,
sikap dan praktik beragama dalam kehidupan bersama dengan cara
mengejawantahkan esensi ajaran agama yang melindungi martabat
kemanusiaan dan membangun kemaslahatan berdasarkan prinsip adil,
berimbang, dan menaati konstitusi sebagai kesepakatan berbangsa.
Dengan kata lain moderasi beragama merupakan memoderasikan
pemahaman dan pengalaman dalam beragama.
Perilaku moderat:
1. Cinta tanah air
2. Penya toleransi yang tinggi
3. Anti kekerasan
4. Akomodatif terhadap budaya lokal.
5. Perubahan Paradigma Pendidikan Madrasah

2. Perubahan Paradigma Pendidikan Madrasah


Inti dari perubahan kurikulum dengan segala perubahan dalam
pembelajaran dan penilaiannya adalah terjadinya perubahan di kelas.
Suasana kebatinan di kelas harus berubah. Cara mengajar guru berubah,
semangat peserta didik berubah, cara belajar sepanjang hayat benar-
benar dirasakan perubahannya. Terjadinya perubahan di kelas inilah
menjadi fokus utama perhatian semua steakholder madrasah. Semua
unsur dalam ekosistem madrasah harus bergerak, bahu-membahu secara
bergotong royong mensukseskan implementasikan kurikulum merdeka
di madrasah ini. Semua berpartisipasi sesuai peran, tugas pokok dan
fungsinya masing-masing.

3. Pembelajaran Berdiferensiasi (Pengelolaan Pembelajaran pada


Kurikulum Merdeka)
Pembelajaran Berdiferensiasi: Pelaksanaan pembelajaran yang
disesuaikan dengan keadaan peserta didik, dengan tetap memberikan
hak pendidikan yang sama untuk semua peserta didik sesuai dengan
kebutuhan dan perbedaan setiap individu.
Diantara kunci keberhasilan implementasi Kurikulum Merdeka di
madrasah adalah kesungguhan guru memberikan layanan pembelajaran
berdiferensiasi pada peserta didik yaitu memberikan hak belajar peserta
didik sesuai dengan level kemampuan mereka (Teaching at the Right
Level)

4. Asesmen Pembelajaran pada Kurikulum Merdeka


Pendidik dalam merancang asesmen pembelajaran mendasarkan pada
kondisi peserta didik, karakteristik materi, dan kompetensi yang akan
dipelajari oleh peserta didik. Bentuk teknik dan instrumen yang
digunakan dapat menyesuaikan dengan keragaman peserta didik dan
materi yang akan dipelajari.
Pendidik dapat menggunakan lebih dari satu teknik dan instrument
asesmen yang dibutuhkan untuk memfasilitasi keragaman peserta didik.
Pendidik dan satuan pendidikan diberikan keleluasaan untuk mengatur
pelaksanaan asesmen formatif maupun sumatif melalui berbagai teknik
guna mengukur dan mengintervensi capaian yang dilakukan dalam
pembelajaran
Asesmen formatif:
a. Terpadu dengan proses pembelajaran
b. Melibatkan peserta didik dalam pelaksanaannya
c. Memperhatikan kemajuan penguasaan dalam berbagai ranah,
meliputi sikap, pengetahuan, dan keterampilan,
Asesmen sumatif
a. Merupakan alat ukur untuk mengetahui pencapaian hasil belajar
peserta didik dalam satu lingkup materi atau periode tertentu
b. Capaian hasil belajar untuk dibandingkan dengan kriteria
capaian yang telah ditetapkan
c. Digunakan pendidik atau satuan pendidikan untuk mengevaluasi
efektivitas program pembelajaran.

5. Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila dan Profil Pelajar Rahmatan


Lil'alamin (P5 PPRA)
Profil Pelajar Pancasila dan Profil Pelajar Rahmatan lil Alamin yang
selanjutnya disebut profil pelajar, bertujuan mewujudkan tatanan dunia
yang penuh kedamaian dan kasih sayang. Profil pelajar selalu mengajak
untuk merealisasikan kedamaian, kebahagiaan, dan keselamatan baik di
dunia maupun akhirat bagi semua golongan umat manusia, bahkan
seluruh alam semesta
Tema Projek Penguatan Profil pada MI, MTs, MA dan MAK
1) Hidup Berkelanjutan
2) Kearifan Lokal
3) Bhinneka Tunggal Ika
4) Bangunlah Jiwa dan Raganya
5) Demokrasi Pancasila
6) Berekayasa dan Berteknologi untuk membangun NKRI
7) Kewirausahaan
8) Kebekerjaan khusus MAK

6. Penyusunan Kurikulum Operasional Madrasah (KOM)


Kurikulum Merdeka memberikan otonomi, kebebasan dan keluwesan
kepada madrasah dalam mengatur praktik pendidikan, agar berani
melakukan kreasi, inovasi dan terobosan dalam memajukan madrasah.
Madrasah diberi keleluasaan untuk melakukan kreasi dan inovasi
kurikululum untuk mengakomodir karakteristik, kekhasan, kebutuhan
dan visi-misi madrasah

7. Teknik Coaching dan Mentoring


Coaching: Proses kemitraan melalui serangkaian percakapan yang
kreatif dan menantang pemikiran untuk memaksimalkan potensi pribadi
dan profesional seseorang
Mentoring: Upaya membantu orang lain melalui sebuah sistem training
dengan cara berbagi pengalaman dan pengetahuan untuk mempercepat
proses pembelajaran

H. Penutup
Demikianlah laporan pelaksanaan kegiatan workshop ini diuat untuk dapat
dijadikan pedoman dan masukan terhadap pihak-pihak terkait untuk
menunjang kinerja guru dan pegawai MTs Negeri 1 Payakumbuh.
Semoga pelaksanaan kegiatan dan penyusunan laporan kegiatan ini dapat
berguna bagi teman-teman dan pedoman untuk kegiatan workshop
selanjutnya.
DOKUMENTASI KEGIATAN

Anda mungkin juga menyukai