Anda di halaman 1dari 8

HUKUM

PERDAGANGAN
INTERNASIONAL

Week 5
Group 5
● 1. Andini Valentina Putri (2010853003)
● 2. Diza Andriasti (201082030)
● 3. Euis Putri Rahmadhani (2010852036)
● 4. M. Ilhaam Adhitya (2010852027)
● 5. Nabiel Abdhy Satria (2010852033)
● 6. Nabila Rihhadatul Aisy (2010853008)
● 7. Nabilla Silvya Nazar (2010853008)
● 8. Rifandra Aulia Rachmadi (2010852034)
● 9. Rima Fathinia Zulfa (2010852029)
● 10. Riski Triyusga Putra (2010852041)
REVIEW WEEK 5:
Nationa treatment
01 trebilcock, micael j and
Robert howse

02 The most favoured


nation principle

NON-DISCRIMINATION AND
03 THE WTO
National treatment trebilcock, micael j and
Robert howse
Perlakuan nasional merupakan prinsip penting dalam perdagangan
internasional yang menjamin bahwa produk impor dan domestik
diperlakukan sama di dalam pasar domestik sebuah negara. Prinsip ini
diatur dalam Artikel III GATT dan menjadi bagian penting dalam sistem
perdagangan multilateral di bawah WTO. Dalam penerapannya di WTO,
prinsip perlakuan nasional telah menjadi persoalan sengketa perdagangan
yang signifikan. Para pihak sering kali berselisih tentang apakah tindakan
yang diambil oleh suatu negara merugikan produk impor secara tidak adil
dan melanggar prinsip perlakuan nasional. Meskipun terdapat beberapa
kritik terhadap cara Badan Banding WTO dalam memutuskan sengketa
terkait perlakuan nasional, namun prinsip ini tetap menjadi hal yang penting
dan efektif dalam menjaga keseimbangan perdagangan internasional.
Dalam banyak kasus, WTO telah berhasil menyelesaikan sengketa
perdagangan dengan mengacu pada prinsip perlakuan nasional. Hal ini
membuktikan bahwa prinsip ini menjadi dasar yang kuat dalam
mendorong keadilan dan menyelesaikannya di pasar internasional.
Meskipun demikian, penerapan prinsip national treatment tetap menjadi
tantangan karena kesulitan dalam menentukan apakah suatu tindakan
pemerintah tertentu bersifat diskriminatif atau tidak, serta kesulitan dalam
mengatasi perbedaan dalam lingkup regulasi antara negara-negara yang
berbeda.
The most favoured nation principle
Kewajiban Most Favoured Nation (MFN) mengharuskan
sebuah negara untuk memberikan perlakuan yang paling
menguntungkan kepada setiap negara lain yang telah
menandatangani perjanjian MFN, perlakuan yang paling
menguntungkan yang diberikan kepada negara lain
sehubungan dengan impor, ekspor, dan peraturan terkait.
Tujuan utama dari prinsip ini adalah untuk mencegah
diskriminasi, dengan menyamaratakan konsesi yang
diberikan kepada mitra dagang tertentu. Prinsip MFN
sering disebut sebagai landasan sistem perdagangan
multilateral.
NON-DISCRIMINATION AND THE WTO
Evolusi dari regulasi perdagangan internasional dapat
kita lihat dari pembentukan WTO dalam system
pemerintahan global kontemporer. Terdapat suatu
prinsip yang diartikan sebagai perlakuan yang sama
terhadap semua negara anggota organisasi perdagangan
dunia ini, yang disebut dengan Most Favoured Nation
(MFN). Diluar beberapa gagasna MFN ditetapkan
secraa tidak bersyarat dan masih dapat sedikit
berkomitmen terhadap non diskrimiansi dalam
peraturan perdagangan internasional. Diskriminasi
yang terjadi sangat bergantung bagaimana prinsip MFN
ini dikodifikasi sepanjang evolusi regulasi perdagangan
internasional. WTO dapat mengatur perdagangan
internasional sesuai dengan MFN.
THANK YOU

Anda mungkin juga menyukai