Anda di halaman 1dari 15

MAKALAH ILMU KOMUNIKASI

“MEDIA PAMFLET”

DOSEN PENGAMPU: DR. MUH. SALEH HUSAIN, M.SI


HARMIN HATTA, S.SOS., M.I. KOM

Oleh:
KELOMPOK 4
1. ANRIANI BINTI AKKAS 230806500013
2. ANDI FARHAN 230806500014
3. ASHLIHA DWIMAEDI KHAERANI SYAM 230806500015
4. RESKY SULIASTI 230806500016
5. ARIESYA ARAY 230806500017
6. MAGHFIRAH RAMADHANI KASMAN 230806500039

DESAIN KOMUNIKASI VISUAL


JURUSAN SENI RUPA DAN DESAIN
FAKULTAS SENI DAN DESAIN
UNIVERSITAS NEGERI MAKASSAR
2023
KATA PENGANTAR
Puji dan Syukur senantiasa kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah
melimpahkan rahmat dan karunianya, sehingga kami dapat menyelesaikan masalah ini
guna memenuhi tugas kelompok untuk mata kuliah Ilmu Komunikasi, dengan judul:
"Media Pamflet"
Kami menyadari bahwa dalam penulisan makalah ini tidak terlepas dari bantuan banyak
pihak yang dengan tulus memberikan doa, saran dan kritik sehingga makalah ini dapat
terselesaikan.
Kami menyadari sepenuhnya bahwa makalah ini masih jauh dari sempurna dikarenakan
terbatasnya pengalaman dan pengetahuan yang kami miliki. Oleh karena itu, kami
mengharapkan segala bentuk saran serta masukan bahkan kritik yang membangun dari
berbagai pihak.

Makassar, 08 Oktober 2023

Penulis
DAFTAR ISI
SAMPUL...................................................................................................................i
KATA PENGANTAR .............................................................................................ii
DAFTAR ISI ............................................................................................................iii
BAB I PENDAHULUAN ........................................................................................1
A. Latar Belakang ..........................................................................................................1
B. Rumusan Masalah ......................................................................................................2
C. Tujuan ........................................................................................................................2

BAB II TINJAUAN PUSTAKA .............................................................................3


A. Media Komunikasi...................................................................................................3

B. Pamflet.......................................................................................................................4

BAB III KELEBIHAN DAN KEKURANGAN MEDIA PAMFLET ................5


A. Kelebihan Pamflet.......................................................................................................5
B. Kekurangan Pamflet ...................................................................................................6

BAB IV PENUTUP..................................................................................................7
A. Kesimpulan ................................................................................................................7

DAFTAR PUSTAKA .......................................................................................................8


BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Pamflet atau Sebaran Lipat (atau dapat juga disebut selebaran, sebaran,
risalah, tebaran) adalah tulisan yang dapat disertai dengan gambar atau tidak,
tanpa penyampulan maupun penjilidan, yang dicantumkan pada selembar kertas
di satu sisi atau kedua sisinya, lalu dilipat atau dipotong setengah, sepertiga, atau
bahkan seperempatnya, sehingga terlihat lebih kecil. Pamflet dapat pula terdiri
dari beberapa lembar kertas yang dilipat atau disatukan secara sederhana
sehingga menjadi sebuah buku kecil. Untuk dapat dikategorikan sebagai sebuah
pamflet, UNESCO mendefinisikannya sebagai keperluan publikasi yang bisa
terdiri dari 5 sampai 48 halaman tanpa sampul, bila lebih dari itu disebut buku.
Disebabkan oleh biayanya yang murah dan kemudahan produksi serta distribusi,
pamflet sering digunakan untuk mempopulerkan ide-ide politik dan agama, atau
untuk menyebarkan berita dan promosi / iklan.
Kata pamflet dalam Bahasa Indonesia berasal dari Bahasa Inggris, yakni
pamphlet. Pamphlet tanpa sampul sampai di Inggris Tengah pada tahun 1387
dengan sebutan awal pamphilet atau panflet, yang diambil dari sebuah puisi
lama berjudul Pamphilus: seu de Amore (Pamphilus: Concerning Love) yang
ditulis dalam Bahasa Latin. Nama Pamphilus sendiri berasal dari Bahasa Yunani
yang berarti “teman semuanya”. Puisi ini sangat terkenal di masanya dengan
penyebaran yang sangat luas. Konotasi modern dari kata pamflet terkait dengan
isu komtemporer yang dibuat sebagai argumen kebencian mengarahkan pada
terjadinya Perang Sipil Inggris; artian ini muncul pada tahun 1642.
Pada tahun 1913, Indische Partij menerbitkan sebuah pamflet yang
ditulis oleh RM. Suwardi Suryaningrat (atau kemudian dikenal sebagai Ki
Hadjar Dewantara), yang dalam Bahasa Indonesia berjudul "Jika Saya Menjadi
Seorang Belanda," yang membuatnya terkenal sekaligus dicari. Pamflet tersebut
berisi hal-hal yang dianggap subversif dan kurang ajar oleh pemerintahan
kolonial dan orang-orang Belanda. Pamflet ini diterjemahkan ke dalam Bahasa
Melayu, yang kemudian membuatnya beserta dua orang temannya, EFE.
Douwes Dekker dan Dr. Cipto Mangunkusumo (mereka dikenal sebagai Tiga
Serangkai) diasingkan ke Belanda.
Pada awal kemerdekaan Indonesia, yakni tahun 1945, Sutan Syahrir
menerbitkan pamflet berjudul “Perjuangan Kita” (“Our Struggle”) yang sangat
berpengaruh. Pamflet tersebut mengungkapkan secara khusus keinginannya
untuk melihat Indonesia menghindari suatu sistem satu partai di bawah eksekutif
yang monolitik. Dia takut jika nantinya berkembang pemerintahan totaliter di
Indonesia karena warisan otoritarianisme feodal yang telah hidup lama dan
diperkuat oleh periode panjang pemerintahan kolonial.
B. Rumusan Masalah
1. Apa itu Pamflet?
2. Apa kelebihan media komunikasi Pamflet?
3. Apa kekurangan media komunikasi Pamflet?
C. Tujuan Masalah
1. Mengetahuai pengertian dari pamflet.
2. Mengetahui kelebihan dari media komunikasi pamflet.
3. Mengetahui kekurangan dari media komunikassi pamflet.
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
A. Media Komunikasi

Komunikasi merupakan cara agar suatu pesan dapat sampai pada penerima
yang disampaikan oleh pengirim atau pembawa pesan. Ketika melakukan
komunikasi, seseorang perlu menggunakan media-media komunikasi yang tepat
agar pesan yang ingin disampaikan dapat sampai pada penerima pesan. Berikut
adalah pengertian media komunikasi menurut beberapa ahli.
1. Harold Lasswell (1948), menurut Laswell komunikasi merupakan salah satu
upaya untuk dapat menjawab sebuah pertanyaan yaitu apa, siapa melalui
saluran apa, pada siapa serta akan memberikan dampak apa.
2. Blake dan Horalsen, menurut keduanya media komunikasi dapat diartikan
sebagai suatu saluran yang digunakan untuk dapat mengantarkan pesan dari
pihak pembawa pesan kepada penerima pesan.
3. Cangara, media komunikasi merupakan suatu sarana yang digunakan untuk
menyampaikan pesan dari komunikator kepada para audiens. Cangara
berpendapat bahwa media yang sering digunakan untuk melakukan
komunikasi merupakan panca indra yang dimiliki oleh setiap manusia.
Di mana, pesan akan ditangkap oleh setiap panca indra manusia seperti
mata, telinga kemudian pesan yang sampai tersebut akan diolah untuk
dijadikan sebagai suatu dasar tindakan.
4. National Education Association, media komunikasi didefinisikan oleh
lembaga ini sebagai sebuah saran dalam bentuk cetak, audio maupun visual
untuk dapat digunakan sebagai sarana dalam berkomunikasi.
5. Leslie J Briggs, menurut Briggs, media komunikasi adalah sebuah alat yang
memiliki bentuk fisik untuk dapat digunakan dalam menyampaikan materi.
Media komunikasi menurut Briggs dapat berupa televisi, komputer,
gambar, video, grafik dan lain sebagainya.
6. Badusah, berpendapat bahwa media komunikasi merupakan perantara yang
dapat digunakan untuk berkomunikasi antar satu sama lain dengan
menggunakan berbagai macam media, seperti media gambar, berita maupun
media lain yang berguna untuk menyampaikan pesan serta pandangan
pengirim pesan.

Dari beberapa pendapat para ahli mengenai media komunikasi, maka


dapat disimpulkan, media komunikasi merupakan suatu sarana maupun
perantara atau alat yang dapat digunakan untuk menyampaikan suatu pesan
yang berasal dari pihak pembawa pesan kepada penerima pesan.
B. Pamflet
1. Pengertian Pamflet
Pamflet umumnya digunakan sebagai media promosi bagi beberapa
perusahaan untuk memperkenalkan produknya ke masyarakat. Banyak yang
menggunakannya sebagai sarana promosi karena selain menghemat
pengeluaran juga mudah dibuat, hanya memerlukan keterampilan berbahasa
yang baik serta menarik.
Pamflet adalah sebuah tulisan yang berisi tentang suatu informasi
yang terdiri dari tulisan termasuk gambar didalamnya yang umumnya dibuat
pada selebaran dan tidak dijilid atau dibukukan. Pamflet adalah tulisan yang
dapat disertai dengan gambar atau tidak, tanpa penyampulan maupun
penjilidan, yang dicantumkan pada selembar kertas di satu sisi atau kedua
sisinya, lalu dilipat atau dipotong setengah, sepertiga, atau bahkan
seperempatnya, sehingga terlihat lebih kecil (dapat juga disebut selebaran).

2. Jenis-Jenis Pamflet
Tujuan dari pamflet sendiri berbeda-beda antara satu dengan yang
lainnya, tergantung pamflet jenis apa yang dibuat. Misalnya Pamflet tentang
promosi, maka memiliki tujuan untuk memberikan informasi
mengenaiproduk, berbeda dengan pamflet tentang agama, biasanya berisi
tentang ilmu-ilmu agama Pamflet terbagi menjadi empat kategori
a) Pamflet Politik
Informasi yang disampaikan biasanya berupa ajakan untuk memilih
calon-calon baik itu kepala negara maupun kepala daerah.
b) Pamflet Pendidikan
Merupakan pamflet yang digunakan untuk kepentingan pendidikan,
termasuk sosialisasi peraturan pemerintah dalam bidang pendidikan serta
publikasi acara-acara pendidikan seperti seminar atau lomba cerdas
cermat.
c) Pamflet Niaga
Pamflet niaga sering dimaknai sebagai katalog produk. Tujuannya
memberikan informasi kepada pembaca mengenai produkproduk yang
ada di dalam etalase toko si penjual. Tentu saja, terdapat kalimat-kalimat
persuasif untuk membeli produk. Kalimat ajakan tersebut bisa berupa
potongan harga atau penawaranpenawaran gratis.
d) Pamflet Pemerintah/Layanan Masyarakat
Jenis pamflet ini digunakan untuk memberikan informasi kepada
masyarakat di sekitar untuk memberikan informasi tentang masalah
lokal, peraturan lokal, dan hal lainnya terkait kebijakan atau penyuluhan
yang dilakukan pemerintah.
3. Ciri-ciri pamflet
Pamflet umumnya digunakan sebagai media promosi bagi
beberapa perusahaan untuk memperkenalkan produknya ke masyarakat.
Banyak yang menggunakannya sebagai sarana promosi karena selain
menghemat pengeluaran juga mudah dibuat, hanya memerlukan
keterampilan berbahasa yang baik serta menarik. Pamflet memiliki
beberapa ciri yaitu sebagai berikut: 1) Menggunakan bahasa yang
singkat, padat dan jelas; 2) Bersifat persuasif, artinya berisi ajakan untuk
membeli produk atau mentaati sesuatu; 3) Ditulis dengan jelas supaya
mudah dibaca; 4) Hal-hal yang disampaikan biasanya mengenai hal-hal
baru atau terupdate.
BAB III
KELEBIHAN DAN KEKURANGAN MEDIA PAMFLET
A. Kelebihan Pamflet
Pamflet, sebagai bentuk materi promosi atau informasi singkat,
memiliki beberapa kelebihan yang dapat menjadi alasan mengapa sering
digunakan dalam berbagai konteks. Berikut adalah beberapa kelebihan
pamflet:
1. Mudah Dibuat dan Murah
Pamflet dapat dibuat dengan biaya yang relatif rendah dibandingkan
dengan media promosi lainnya, seperti iklan televisi atau radio. Proses
pembuatannya pun cukup sederhana, dan bisa dilakukan oleh siapa saja
dengan keterampilan desain dasar.
2. Cakupan yang Luas
Pamflet dapat didistribusikan secara luas kepada khalayak tanpa banyak
batasan geografis atau demografis. Dengan cara yang efektif, pamflet dapat
mencapai berbagai lapisan masyarakat.
3. Fleksibilitas Desain
Desain pamflet bisa disesuaikan dengan kebutuhan promosi atau
informasi tertentu. Fleksibilitas ini memungkinkan penekanan pada pesan
tertentu atau penyesuaian dengan audiens yang berbeda.
4. Informasi Singkat dan Jelas
Pamflet dirancang untuk menyampaikan pesan secara singkat dan jelas
dan dapat memberikan informasi dasar tanpa memerlukan waktu atau
perhatian yang signifikan dari pembaca.
5. Keterlibatan Sosial
Pamflet sering kali dapat menjadi alat untuk membangun keterlibatan
sosial dan dapat mencakup undangan untuk acara atau ajakan untuk
berpartisipasi dalam suatu inisiatif.
B. Kekurangan Pamflet
Meskipun pamflet memiliki beberapa kelebihan, pamflet juga memiliki
beberapa kekurangan yang perlu dipertimbangkan dalam merancang kampanye
pemasaran atau komunikasi. Berikut adalah beberapa kekurangan pamflet:
1. Keterbatasan Ruang untuk Informasi
Pamflet memiliki keterbatasan dalam ruang untuk menyampaikan
informasi. Sebagai media cetak yang umumnya berukuran kecil, sulit
untuk menggambarkan informasi secara rinci dan mendalam. Hal ini
membuatnya kurang cocok untuk topik atau pesan yang memerlukan
penjelasan yang lebih detail.
2. Pemborosan Bahan dan Resiko Lingkungan
Jika pamflet tidak didistribusikan dengan efektif atau jika dibuang
begitu saja, itu dapat mengakibatkan pemborosan sumber daya dan bahan
cetakan. Proses produksi dan pembuangan kertas dapat menyebabkan
deforestasi dan pencemaran lingkungan. Dalam era kesadaran lingkungan,
dampak ekologis dari penggunaan kertas perlu dipertimbangkan.
3. Tidak Cocok untuk Semua Jenis Pesan
Beberapa jenis pesan atau informasi mungkin lebih cocok untuk
disampaikan melalui media lain, seperti presentasi multimedia atau
konten digital interaktif, yang dapat memberikan dimensi tambahan
seperti suara, video, atau animasi.
4. Rentan Terhadap Penafsiran yang Salah
Keterbatasan ruang untuk informasi dalam pamflet dapat
mengakibatkan rentan terhadap penafsiran yang salah. Pesan yang
disampaikan mungkin kurang kontekstual dan dapat diartikan secara
berbeda oleh pembaca.
5. Kurang Interaktif
Secara umum, pamflet bersifat statis dan kurang interaktif
dibandingkan dengan media digital. Sehingga ini membatasi untuk
melibatkan audiens secara langsung atau memfasilitasi dialog aktif.
BAB IV
PENUTUP
A. Kesimpulan

Kesimpulan dari makalah ini adalah bahwa pamflet memiliki kelebihan


sebagai media komunikasi, seperti kemampuan untuk menyampaikan pesan secara
singkat dan jelas, fleksibilitas dalam desain dan penekanan pesan, serta kemampuan
untuk membangun keterlibatan sosial. Namun, pamflet juga memiliki kekurangan,
seperti keterbatasan ruang untuk informasi, pemborosan bahan dan risiko
lingkungan, ketidakcocokan untuk semua jenis pesan, kurang interaktif, dan rentan
terhadap penafsiran yang salah

Dalam menghadapi kekurangan tersebut, tindakan yang dapat dilakukan


adalah menggabungkan strategi pemasaran dan komunikasi yang beragam,
termasuk media digital dan sosial, untuk mencapai hasil yang lebih baik. Dengan
memanfaatkan media digital dan sosial, pesan dapat disampaikan dengan lebih
detail dan interaktif, serta dapat mencapai audiens yang lebih luas. Selain itu,
penggunaan media digital juga dapat mengurangi pemborosan bahan dan dampak
negatif terhadap lingkungan.

Penting untuk diingat bahwa keberhasilan pamflet juga tergantung pada


konten, desain, dan efektivitas distribusi. Sebuah pamflet yang baik harus dapat
menarik perhatian, memberikan informasi yang relevan, dan mendorong tindakan
dari pembaca. Dalam merancang kampanye pemasaran atau komunikasi, penting
untuk mempertimbangkan kelebihan dan kekurangan pamflet serta memilih media
yang paling sesuai untuk menyampaikan pesan dengan efektif dan efisien.
DAFTAR PUSTAKA
Badriyah, S. (2023). Media Komunikasi: Fungsi, Jenis, Pengertian Menurut para
Ahli. Gramedia Literasi. Diakses pada 13 Oktober 2023
https://www.gramedia.com/literasi/media-komunikasi/#Pengertian_Med
ia_Komunikasi
Wahyuni, Restu & Rachmi, Yulianti (2017) Pamplet Niaga Sebagai Komunikasi
Promosi Bersama Dalam Meningkatkann Penjualan Produk
Masyarakat Desa Di Kecamatan Waringinkurung. Prosiding seminar
Nasional Riset Terapan. Senasset. Diakses pada 13 Oktober 2023
https://e-jurnal.lppmunsera.org/index.php/senasset/article/view/450/0
Wikipedia Bahasa Indonesia, Ensiklopedia Bebas. Pamflet Bahasa Indonesia,
ensiklopedia bebas. Diakses pada 14 Oktober 2023
https://id.wikipedia.org/wiki/Pamflet
LAMPIRAN
1. Muhammad Rusydi (29)
Apa ada kegunaan lain dari pamphlet selain kampanye dan media promosi di
dalam suatu produk?
Jawaban: Pamflet Pendidikan: berisi informasi edukatif bagi pembacanya,
seperti acara seminar, lomba, atau kegiatan lainnya.
Pamflet Kegiatan: berisi informasi mengenai acara atau kegiatan
tertentu, seperti acara wisuda, pentas seni, pameran, dan lainnya.
Pamflet Pemerintah/Layanan Masyarakat: digunakan untuk
memberikan informasi kepada masyarakat di sekitar untuk
memberikan informasi tentang masalah lokal, peraturan lokal, dan
hal-hal lain terkait kebijakan atau penyuluhan yang dilakukan
pemerintah.
Pamflet Budaya: berisi informasi mengenai kebudayaan, seperti
festival, pameran seni, dan lainnya.
2. Alfirah Nur Suharno (2)
Berikan contoh kasus dari keberhasiilan suatu pamphlet!
Jawaban: Sebuah perusahaan layanan kebersihan ingin meningkatkan penjualan
layanannya. Mereka membuat pamflet yang berisi informasi
tentang layanan mereka, termasuk harga, jangkauan layanan, dan
keunggulan dibandingkan dengan pesaing. Pamflet tersebut
didistribusikan ke rumah-rumah di daerah yang menjadi target
pasar mereka. Setelah beberapa minggu, perusahaan tersebut
melihat peningkatan signifikan dalam jumlah pelanggan baru dan
penjualan layanan mereka. Mereka menyimpulkan bahwa pamflet
tersebut berhasil meningkatkan kesadaran dan minat pelanggan
terhadap layanan mereka. Dalam studi kasus tersebut, pamflet
berhasil dalam meningkatkan penjualan layanan perusahaan. Hal
ini menunjukkan bahwa pamflet bisa dikatakan berhasil jika dapat
mencapai tujuan yang diinginkan, seperti meningkatkan kesadaran,
minat, atau penjualan produk atau layanan.
3. Nasya Alifia Ramadani (24)
Apakah pamphlet memiliki aturan tersendiri?
Jawaban: Pamphlet memiliki aturan tersendiri dalam penulisannya. Biasanya,
pamflet dirancang untuk menjadi ringkas, jelas, dan menarik perhatian
pembaca potensial. Penggunaan bahasa yang sederhana dan gambar
yang mendukung dapat meningkatkan daya tarik pamflet. Selain itu,
informasi yang disampaikan harus disusun secara terstruktur, dimulai
dari headline yang menarik, diikuti oleh poin-poin utama secara
singkat dan akhirnya, kontak atau panggilan tindakan yang jelas untuk
membimbing pembaca pada langkah selanjutnya. Keseluruhan desain
dan teks pamflet harus diarahkan untuk mencapai tujuan komunikasi
dengan efektif dan efisien.
4. Sri Devi (12)
Bagaimana perkembangan teknologi mempengaruhi pamflet?
Jawaban: Perkembangan teknologi telah memberikan dampak signifikan pada
pembuatan dan distribusi pamflet. Seiring dengan kemajuan desain
grafis digital, pamflet sekarang dapat dibuat dengan lebih kreatif dan
menarik melalui perangkat lunak desain. Selain itu, platform daring
memungkinkan distribusi pamflet secara cepat melalui media sosial,
email, atau situs web, memperluas jangkauan audiens potensial.
Integrasi teknologi juga memungkinkan penggunaan kode QR atau
tautan interaktif dalam pamflet untuk mengarahkan pembaca langsung
ke informasi tambahan atau halaman web yang relevan.
5. Qayla Raya Reski Yuniar (22)
Pendapat kalian, apabila ada aktivis cinta alam yang kampanye penanaman
pohon kembali. apakah keputusan tersebut bijak?
Jawaban: Pendapat kami, kampanye penanaman pohon oleh aktivis cinta alam
adalah keputusan yang bijak. Namun menggunakan pamphlet sebagai
media komunikasi kurang tepat dikarenakan salah satu kekurangan
pamphlet ialah dapat mencemari lingkungan dikarenakan bahan dasar
pamphlet yaitu kertas yang terbuat dari serat kayu pohon. Sehingga
lebih baiknya, kelompok aktivis tersebut menggunakan media
komunikasi yang lebih ramah lingkungan.
6. Aical Alnur (3)
Apa elemen desain yang penting untuk memperkuat pamphlet?
Jawaban: Judul yang menarik dan jelas akan menarik perhatian pembaca sejak
awal. Gunakan font yang mudah dibaca dan pastikan judul tersebut
mencerminkan tujuan dari pamflet. Warna dapat memengaruhi
suasana hati pembaca dan membantu dalam menyoroti informasi
penting. Pilihlah skema warna yang sesuai dengan tujuan pamflet dan
hindari penggunaan warna yang terlalu mencolok sehingga
mengganggu. Penggunaan gambar atau ilustrasi dapat membuat
pamflet lebih menarik secara visual. Pastikan gambar atau ilustrasi
yang digunakan relevan dengan konten pamflet dan memiliki kualitas
yang baik. Gunakan font yang mudah dibaca dan sesuai dengan tema
pamflet. Hindari penggunaan terlalu banyak gaya font yang berbeda
agar tidak membuat pamflet terlihat berantakan.

Anda mungkin juga menyukai