“MEDIA PAMFLET”
Oleh:
KELOMPOK 4
1. ANRIANI BINTI AKKAS 230806500013
2. ANDI FARHAN 230806500014
3. ASHLIHA DWIMAEDI KHAERANI SYAM 230806500015
4. RESKY SULIASTI 230806500016
5. ARIESYA ARAY 230806500017
6. MAGHFIRAH RAMADHANI KASMAN 230806500039
Penulis
DAFTAR ISI
SAMPUL...................................................................................................................i
KATA PENGANTAR .............................................................................................ii
DAFTAR ISI ............................................................................................................iii
BAB I PENDAHULUAN ........................................................................................1
A. Latar Belakang ..........................................................................................................1
B. Rumusan Masalah ......................................................................................................2
C. Tujuan ........................................................................................................................2
B. Pamflet.......................................................................................................................4
BAB IV PENUTUP..................................................................................................7
A. Kesimpulan ................................................................................................................7
Komunikasi merupakan cara agar suatu pesan dapat sampai pada penerima
yang disampaikan oleh pengirim atau pembawa pesan. Ketika melakukan
komunikasi, seseorang perlu menggunakan media-media komunikasi yang tepat
agar pesan yang ingin disampaikan dapat sampai pada penerima pesan. Berikut
adalah pengertian media komunikasi menurut beberapa ahli.
1. Harold Lasswell (1948), menurut Laswell komunikasi merupakan salah satu
upaya untuk dapat menjawab sebuah pertanyaan yaitu apa, siapa melalui
saluran apa, pada siapa serta akan memberikan dampak apa.
2. Blake dan Horalsen, menurut keduanya media komunikasi dapat diartikan
sebagai suatu saluran yang digunakan untuk dapat mengantarkan pesan dari
pihak pembawa pesan kepada penerima pesan.
3. Cangara, media komunikasi merupakan suatu sarana yang digunakan untuk
menyampaikan pesan dari komunikator kepada para audiens. Cangara
berpendapat bahwa media yang sering digunakan untuk melakukan
komunikasi merupakan panca indra yang dimiliki oleh setiap manusia.
Di mana, pesan akan ditangkap oleh setiap panca indra manusia seperti
mata, telinga kemudian pesan yang sampai tersebut akan diolah untuk
dijadikan sebagai suatu dasar tindakan.
4. National Education Association, media komunikasi didefinisikan oleh
lembaga ini sebagai sebuah saran dalam bentuk cetak, audio maupun visual
untuk dapat digunakan sebagai sarana dalam berkomunikasi.
5. Leslie J Briggs, menurut Briggs, media komunikasi adalah sebuah alat yang
memiliki bentuk fisik untuk dapat digunakan dalam menyampaikan materi.
Media komunikasi menurut Briggs dapat berupa televisi, komputer,
gambar, video, grafik dan lain sebagainya.
6. Badusah, berpendapat bahwa media komunikasi merupakan perantara yang
dapat digunakan untuk berkomunikasi antar satu sama lain dengan
menggunakan berbagai macam media, seperti media gambar, berita maupun
media lain yang berguna untuk menyampaikan pesan serta pandangan
pengirim pesan.
2. Jenis-Jenis Pamflet
Tujuan dari pamflet sendiri berbeda-beda antara satu dengan yang
lainnya, tergantung pamflet jenis apa yang dibuat. Misalnya Pamflet tentang
promosi, maka memiliki tujuan untuk memberikan informasi
mengenaiproduk, berbeda dengan pamflet tentang agama, biasanya berisi
tentang ilmu-ilmu agama Pamflet terbagi menjadi empat kategori
a) Pamflet Politik
Informasi yang disampaikan biasanya berupa ajakan untuk memilih
calon-calon baik itu kepala negara maupun kepala daerah.
b) Pamflet Pendidikan
Merupakan pamflet yang digunakan untuk kepentingan pendidikan,
termasuk sosialisasi peraturan pemerintah dalam bidang pendidikan serta
publikasi acara-acara pendidikan seperti seminar atau lomba cerdas
cermat.
c) Pamflet Niaga
Pamflet niaga sering dimaknai sebagai katalog produk. Tujuannya
memberikan informasi kepada pembaca mengenai produkproduk yang
ada di dalam etalase toko si penjual. Tentu saja, terdapat kalimat-kalimat
persuasif untuk membeli produk. Kalimat ajakan tersebut bisa berupa
potongan harga atau penawaranpenawaran gratis.
d) Pamflet Pemerintah/Layanan Masyarakat
Jenis pamflet ini digunakan untuk memberikan informasi kepada
masyarakat di sekitar untuk memberikan informasi tentang masalah
lokal, peraturan lokal, dan hal lainnya terkait kebijakan atau penyuluhan
yang dilakukan pemerintah.
3. Ciri-ciri pamflet
Pamflet umumnya digunakan sebagai media promosi bagi
beberapa perusahaan untuk memperkenalkan produknya ke masyarakat.
Banyak yang menggunakannya sebagai sarana promosi karena selain
menghemat pengeluaran juga mudah dibuat, hanya memerlukan
keterampilan berbahasa yang baik serta menarik. Pamflet memiliki
beberapa ciri yaitu sebagai berikut: 1) Menggunakan bahasa yang
singkat, padat dan jelas; 2) Bersifat persuasif, artinya berisi ajakan untuk
membeli produk atau mentaati sesuatu; 3) Ditulis dengan jelas supaya
mudah dibaca; 4) Hal-hal yang disampaikan biasanya mengenai hal-hal
baru atau terupdate.
BAB III
KELEBIHAN DAN KEKURANGAN MEDIA PAMFLET
A. Kelebihan Pamflet
Pamflet, sebagai bentuk materi promosi atau informasi singkat,
memiliki beberapa kelebihan yang dapat menjadi alasan mengapa sering
digunakan dalam berbagai konteks. Berikut adalah beberapa kelebihan
pamflet:
1. Mudah Dibuat dan Murah
Pamflet dapat dibuat dengan biaya yang relatif rendah dibandingkan
dengan media promosi lainnya, seperti iklan televisi atau radio. Proses
pembuatannya pun cukup sederhana, dan bisa dilakukan oleh siapa saja
dengan keterampilan desain dasar.
2. Cakupan yang Luas
Pamflet dapat didistribusikan secara luas kepada khalayak tanpa banyak
batasan geografis atau demografis. Dengan cara yang efektif, pamflet dapat
mencapai berbagai lapisan masyarakat.
3. Fleksibilitas Desain
Desain pamflet bisa disesuaikan dengan kebutuhan promosi atau
informasi tertentu. Fleksibilitas ini memungkinkan penekanan pada pesan
tertentu atau penyesuaian dengan audiens yang berbeda.
4. Informasi Singkat dan Jelas
Pamflet dirancang untuk menyampaikan pesan secara singkat dan jelas
dan dapat memberikan informasi dasar tanpa memerlukan waktu atau
perhatian yang signifikan dari pembaca.
5. Keterlibatan Sosial
Pamflet sering kali dapat menjadi alat untuk membangun keterlibatan
sosial dan dapat mencakup undangan untuk acara atau ajakan untuk
berpartisipasi dalam suatu inisiatif.
B. Kekurangan Pamflet
Meskipun pamflet memiliki beberapa kelebihan, pamflet juga memiliki
beberapa kekurangan yang perlu dipertimbangkan dalam merancang kampanye
pemasaran atau komunikasi. Berikut adalah beberapa kekurangan pamflet:
1. Keterbatasan Ruang untuk Informasi
Pamflet memiliki keterbatasan dalam ruang untuk menyampaikan
informasi. Sebagai media cetak yang umumnya berukuran kecil, sulit
untuk menggambarkan informasi secara rinci dan mendalam. Hal ini
membuatnya kurang cocok untuk topik atau pesan yang memerlukan
penjelasan yang lebih detail.
2. Pemborosan Bahan dan Resiko Lingkungan
Jika pamflet tidak didistribusikan dengan efektif atau jika dibuang
begitu saja, itu dapat mengakibatkan pemborosan sumber daya dan bahan
cetakan. Proses produksi dan pembuangan kertas dapat menyebabkan
deforestasi dan pencemaran lingkungan. Dalam era kesadaran lingkungan,
dampak ekologis dari penggunaan kertas perlu dipertimbangkan.
3. Tidak Cocok untuk Semua Jenis Pesan
Beberapa jenis pesan atau informasi mungkin lebih cocok untuk
disampaikan melalui media lain, seperti presentasi multimedia atau
konten digital interaktif, yang dapat memberikan dimensi tambahan
seperti suara, video, atau animasi.
4. Rentan Terhadap Penafsiran yang Salah
Keterbatasan ruang untuk informasi dalam pamflet dapat
mengakibatkan rentan terhadap penafsiran yang salah. Pesan yang
disampaikan mungkin kurang kontekstual dan dapat diartikan secara
berbeda oleh pembaca.
5. Kurang Interaktif
Secara umum, pamflet bersifat statis dan kurang interaktif
dibandingkan dengan media digital. Sehingga ini membatasi untuk
melibatkan audiens secara langsung atau memfasilitasi dialog aktif.
BAB IV
PENUTUP
A. Kesimpulan