Anda di halaman 1dari 1

On Going Formation Guru Agama Katolik Menurut Gravissimum Educationis Artikel 8

2. Dr. Alphonsus Tjatur Raharso - Personal Name1. Dr. Antonius Denny Firmanto, M. Pd. - Personal
NameHendrianto, Ignasius - Personal Name

On going formation berarti pembentukan terus-menerus atau berkelanjutan. Pentingnya


pembentukan terus-menerus mengingatkan guru agama Katolik akan hakikat dari pendidikan
sebagai suatu proses yang dilakukan secara berkesinambungan untuk mencapai suatu tujuan.
Skripsi ini membahas tentang on going formation guru agama Katolik di sekolah Katolik.
Tujuannya adalah untuk mendalami siapakah guru agama Katolik, apa itu on going
formation, dan aspek- aspek apa saja yang perlu dikembangkan. Sehingga mereka diharapkan
semakin meningkatkan kualitas pendidikan di sekolah Katolik. Metode penelitian ini
menggunakan studi pustaka dengan sumber utama Dokumen Konsili Vatikan II tentang
Pernyataan Pendidikan Kristen (Gravissimum Educationis). Di samping itu, penulis juga
membaca dan mendiskripsikannya dari dokumen dan buku-buku lain yang pemikirannya
relevan dengan tema karya tulis ini. Selanjutnya pembahasan disusun berdasarkan data yang
telah dikumpulkan itu. Pertama, dokumen Gravissimum Educationis artikel 8 menyebutkan
bahwa guru agama Katolik adalah seorang profesional, agen kasih, saksi iman Kristiani, dan
pelayanannya merupakan pengabdian bagi masyarakat. Kedua, Drost mengartikan on going
formation sebagai pembentukan terus-menerus atau berkelanjutan. Menurutnya, on going
formation harus dilakukan dalam suasana bebas dan sukarela, penuh gairah dan semangat
untuk belajar terus-menerus, tanggap terhadap segala peristiwa yang terjadi, serta harus
memiliki sikap ilmiah. Ketiga, berdasarkan dokumen Gravissimum Educationis artikel 8
dimensi-dimensi yang perlu dikembangkan dalam on going formation guru agama Katolik,
antara lain: terampil dalam mendidik, menjadi saksi iman, pelayanan berdasarkan cinta kasih,
dan mampu berinteraksi sosial secara positif. Dengan demikian, kita bisa menyimpulkan
bahwa on going formation adalah sarana strategis untuk membentuk guru agama Katolik
unggul dalam ajaran yang benar, dalam kesaksian hidup Kristiani dan juga ahli dalam
pendidikan. Pembahasan tentang on going formation guru agama Katolik harus memberikan
sumbangan bagi perkembangan pendidikan di Indonesia dewasa ini. Guru-guru yang
mengajar di sekolah-sekolah pada umumnya hendaknya mengembangkan cinta kasih dalam
pelayanan mereka, mampu menjadi teladan bagi siswa, aktif dalam kegiatan profesionalisme
guru, dan terampil mengajar dengan teknologi. Kualitas guru-guru yang semakin terbentuk
ini diharapkan dapat memajukan pendidikan di Indonesia.

Anda mungkin juga menyukai