Anda di halaman 1dari 5

MAKALAH

ARGUMENTASI NILA NILAI


SILA KE-5 PANCASILA

Penyusun:
Ega Sa’dia Agustin ( 042310103 )
Fitri Fa’izah ( 042310110 )
Thalita Izza Cinta ( 042310123 )
M. Andrian Maulana ( 042310115 )
Ahmad Fiqrul Irham ( 042310023 )

FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS ISLAM LAMONGAN
2023
BAB I
LATAR BELAKANG

Pancasila merupakan ideologi bangsa Indonesia yang dijadikan pedoman


dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Nilai nilai Pancasila yang
terkandung didalam Pancasila menjadi tolak ukur bagi bangsa Indonesia dalam
penyelenggaraan bernegara. di dalam Pancasila terkandung banyak nilai
dimana dari keseluruhan nilai tersebut terkandung di dalam lima garis besar
dalam kehidupan berbangsa bernegara, termasuk penerapan sila ke lima dalam
kehidupan sehari-hari yang berbunyi: Keadilan Sosial bagi Seluruh Rakyat
Indonesia. Sebagai dasar negara, maka sudah sewajarnya rakyat Indonesia
mengamalkan kelima sila Pancasila dalam kehidupan sehari-hari.
Namun pada kenyataannya nilai-nilai Pancasila mulai terlupakan maknanya
oleh masyarakat terutama dikalangan generasi muda. Hal ini menunjukkan
bahwa kurangnya pemahaman khususnya para generasi muda, Mengenai nilai-
nilai luhur Pancasila. Salah satu yang menjadi faktor penyebab lunturnya
pemahaman akan nilai-nilai Pancasila adalah arus globalisasi. Dimana
kemajuan terjadi dalam segala aspek kehidupan seperti dalam bidang
Komunikasi dan informasi ikut serta mempengaruhi perubahan sosial
masyarakat dalam suatu Negara khususnya generasi muda.

BAB II
PEMBAHASAN

Pancasila menjadi salah satu hal wajib bagi warga negara Indonesia.
Pasalnya, masyarakat wajib juga mengamalkannya dan menjadikan
setiap sila Pancasila termasuk sila ke lima sebagai pedoman hidup.
Makna sila ke lima, pada dasarnya berkaitan dengan keadilan sosial.
Dalam rangka memaknai sila ke lima, tentu harus memahami juga
sila-sila di atasnya yakni sila pertama hingga keempat.
Makna dari sila kelima “Keadilan Sosial Bagi Seluruh Rakyat
Indonesia”. Secara singkat, Menjelaskan keadilan sosial merupakan
keadilan yang berlaku dalam masyarakat di segala bidang kehidupan.
Keadilan sosial mengandung arti tercapainya keseimbangan antara
kehidupan pribadi dan masyarakat. Hakikat sila kelima terdapat pada
pembukaan UUD 1945 pada alinea kedua yang berbunyi “Dan
perjuangan kebangsaan Indonesia telah sampailah kepada saat yang
berbahagia dengan selamat sentosa menghantarkan rakyat Indonesia
ke depan pintu gerbang kemerdekaan Negara Indonesia, yang
merdeka, bersatu, berdaulat, adil, dan makmur”.
Sila kelima ini mengandung nilai kesamaan derajat maupun
kewajiban dan hak, pada dasarnya manusia memiliki hak dan
kewajiban yang sesuai dengan porsinya masing-masing, selain itu
masyarakat diberikan kebebasan mengutarakan pendapatnya, serta
memiliki rasa saling menghormati antar manusia, keberanian
membela kebenaran dan keadilan pada perlindungan hukum,
toleransi dan gotong royong, yang hakikatnya manusia sebagai
mahluk yang berbudaya dan beradab serta harus adil. sehingga dari
beberapa teori diatas dapat disimpulkan bahwa makna dari nilai-nilai
Pancasila adalah sikap saling menghargai.

KESIMPULAN
“keadilan bagi seluruh rakyat Indonesia” menjadi fondasi penting
dalam menjalankan kehidupan berbangsa dan bernegara. Untuk
mewujudkan harapan sebagai bangsa dan negara yang adil, maka
dibutuhkan dasar negara yang kuat, sehingga dapat menopang
semua harapan cerminan bangsa dan negara. Selain itu, penting
untuk memahami dan mengimplementasikan nilai-nilai sila ke lima
dalam kehidupan sehari-hari agar terciptanya masyarakat yang adil,
berkeadilan, dan sejahtera.

Anda mungkin juga menyukai