Anda di halaman 1dari 4

Tugas Pendidikan Pancasila

Nama : Muhammad Rafee

NIM : 2241009

Kelas : SI/PB/II

Resume BAB 2 Tema : Menggali Sumber Historis, Sosiologis, Politis tentang Pancasila
dalam Kajian Sejarah Bangsa Indonesia.

Sumber Historis Pancasila adalah kumpulan nilai-nilai dasar yang menjadi dasar negara
Indonesia. Nilai-nilai ini dirumuskan secara resmi dalam Piagam Jakarta pada tanggal 22 Juni
1945 oleh Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia. Pancasila kemudian dijadikan sebagai
dasar negara melalui Undang-Undang Dasar 1945.

Sumber historis Pancasila terdiri dari beberapa unsur, di antaranya:

1. Kebijaksanaan Luhur: Konsep ini berasal dari ajaran kebijaksanaan yang terdapat
dalam kitab suci Hindu, yaitu Weda. Konsep ini kemudian disebut dengan istilah "Sila
Pertama" dalam Pancasila, yang artinya adalah kebijaksanaan yang luhur.

2. Kemanusiaan yang Adil dan Beradab: Konsep ini berasal dari ajaran agama Islam,
yang mengajarkan keadilan dan kerukunan antarmanusia. Konsep ini kemudian
disebut dengan istilah "Sila Kedua" dalam Pancasila.

3. Persatuan Indonesia: Konsep ini berasal dari ajaran kebangsaan yang mengajarkan
pentingnya persatuan dan kesatuan bangsa. Konsep ini kemudian disebut dengan
istilah "Sila Ketiga" dalam Pancasila.

4. Kerakyatan yang Dipimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan dalam


Permusyawaratan/Perwakilan: Konsep ini berasal dari ajaran kebijaksanaan dalam
berdemokrasi yang dikenal dalam ajaran Yunani kuno. Konsep ini kemudian disebut
dengan istilah "Sila Keempat" dalam Pancasila.

5. Keadilan Sosial bagi Seluruh Rakyat Indonesia: Konsep ini berasal dari ajaran sosialis
yang mengajarkan pentingnya keadilan sosial dalam mewujudkan kehidupan yang
adil dan makmur bagi seluruh rakyat Indonesia. Konsep ini kemudian disebut dengan
istilah "Sila Kelima" dalam Pancasila.
Sumber historis Pancasila juga terkait dengan sejarah perjuangan kemerdekaan Indonesia.
Konsep-konsep dalam Pancasila terbentuk sebagai hasil perjuangan rakyat Indonesia dalam
mengusir penjajah dan meraih kemerdekaan. Pancasila menjadi simbol dari semangat
perjuangan dan persatuan bangsa Indonesia dalam mencapai tujuan bersama. Dalam hal ini,
sumber historis Pancasila menjadi bukti nyata akan keberadaan.

Sumber Sosiologis Pancasila adalah kumpulan nilai-nilai sosial yang menjadi dasar negara
Indonesia. Nilai-nilai ini terbentuk dari interaksi sosial antarindividu dan kelompok
masyarakat yang beragam di Indonesia. Pancasila kemudian dijadikan sebagai dasar negara
melalui Undang-Undang Dasar 1945.

Sumber sosiologis Pancasila terdiri dari beberapa unsur, di antaranya:

1. Keadilan sosial: Konsep ini berasal dari nilai-nilai sosial yang ada di masyarakat
Indonesia yang mengutamakan keadilan dan kesetaraan dalam memenuhi hak-hak
sosial dan ekonomi rakyat. Konsep ini kemudian disebut dengan istilah "Sila Kelima"
dalam Pancasila.

2. Gotong Royong: Konsep ini berasal dari tradisi kebersamaan dalam masyarakat
Indonesia yang mengajarkan pentingnya kerja sama dan solidaritas antarindividu dan
kelompok masyarakat dalam mencapai tujuan bersama. Konsep ini kemudian menjadi
landasan untuk "Sila Ketiga" dalam Pancasila.

3. Persatuan dan kesatuan: Konsep ini berasal dari tradisi kebersamaan dalam
masyarakat Indonesia yang mengajarkan pentingnya persatuan dan kesatuan bangsa
sebagai landasan utama dalam membangun keutuhan Indonesia sebagai negara.
Konsep ini kemudian disebut dengan istilah "Sila Ketiga" dalam Pancasila.

4. Demokrasi: Konsep ini berasal dari nilai-nilai demokrasi yang ada di masyarakat
Indonesia yang mengajarkan pentingnya partisipasi aktif rakyat dalam proses
pengambilan keputusan dan pengelolaan negara. Konsep ini kemudian menjadi dasar
untuk "Sila Keempat" dalam Pancasila.

5. Kebebasan: Konsep ini berasal dari nilai-nilai sosial yang ada di masyarakat
Indonesia yang mengajarkan pentingnya hak individu untuk berpendapat dan berbuat
sesuai dengan keyakinannya tanpa mengganggu hak-hak orang lain. Konsep ini
kemudian menjadi dasar untuk "Sila Kelima" dalam Pancasila.
Sumber sosiologis Pancasila juga terkait dengan sejarah perjuangan kemerdekaan Indonesia.
Konsep-konsep dalam Pancasila terbentuk sebagai hasil interaksi sosial antarindividu dan
kelompok masyarakat yang beragam di Indonesia. Pancasila menjadi simbol dari semangat
persatuan dan kebersamaan dalam masyarakat Indonesia. Dalam hal ini, sumber sosiologis
Pancasila menjadi bukti nyata akan keberadaan nilai-nilai sosial dalam masyarakat Indonesia
yang memperkuat dasar negara Pancasila.

Sumber Politis Pancasila adalah kumpulan nilai-nilai politik yang menjadi dasar negara
Indonesia. Nilai-nilai ini terbentuk dari proses perjuangan politik di Indonesia untuk
memperjuangkan kemerdekaan dari penjajahan Belanda dan berlanjut pada proses
pembentukan negara yang merdeka dan berdaulat.

Sumber politis Pancasila terdiri dari beberapa unsur, di antaranya:

1. Nasionalisme: Konsep ini berasal dari semangat kecintaan terhadap tanah air dan
bangsa Indonesia. Konsep ini menjadi dasar untuk "Sila Pertama" dalam Pancasila.

2. Internasionalisme: Konsep ini berasal dari semangat persahabatan dan kerja sama
antarnegara dalam menghadapi tantangan global. Konsep ini kemudian menjadi
landasan untuk "Sila Kedua" dalam Pancasila.

3. Kemanusiaan yang adil dan beradab: Konsep ini berasal dari semangat untuk
menghargai dan menghormati martabat manusia, menjunjung tinggi hak asasi
manusia, serta menjamin kesejahteraan masyarakat yang adil dan beradab. Konsep ini
kemudian menjadi landasan untuk "Sila Ketiga" dalam Pancasila.

4. Kerakyatan: Konsep ini berasal dari semangat untuk memperjuangkan kepentingan


rakyat dan memberikan kesempatan kepada rakyat untuk turut serta dalam proses
pengambilan keputusan yang berpengaruh terhadap kehidupan mereka. Konsep ini
menjadi dasar untuk "Sila Keempat" dalam Pancasila.

5. Ketuhanan Yang Maha Esa: Konsep ini berasal dari keyakinan bahwa keberadaan
manusia dan alam semesta berada di bawah kuasa Tuhan Yang Maha Esa. Konsep ini
kemudian menjadi landasan untuk "Sila Kelima" dalam Pancasila.

Sumber politis Pancasila juga terkait dengan sejarah perjuangan kemerdekaan Indonesia.
Konsep-konsep dalam Pancasila terbentuk sebagai hasil perjuangan politik para pemimpin
nasional Indonesia dalam memperjuangkan kemerdekaan dan pembentukan negara yang
merdeka dan berdaulat. Pancasila menjadi simbol dari semangat perjuangan politik yang
menghasilkan negara Indonesia yang merdeka dan berdaulat. Dalam hal ini, sumber politis
Pancasila menjadi bukti nyata akan keberadaan nilai-nilai politik dalam masyarakat Indonesia
yang memperkuat dasar negara Pancasila.

Anda mungkin juga menyukai