Nama : Lusi Aulia

NIM : 220103030105

Mata Kuliah : Membahas Kitab Filsafat Islam

Dosen Pengampu : Dr. M. Rusydi, S.Fil.I, M.Ag

Tugas UTS

1. Apa keunikan filsafat Islam dibandingkan filsafat lainnya?

2. Apa pemikiran filsafat Ibn Sina yang menurut kamu cukup populer? Uraikan!
3. Apa kritik anda terhadap pemikiran tersebut?
Jawab
1. Keunikan dari filsafat Islam adalah kajian filsafat islam itu merupakan dasar yang luas, jadi
pendekatannya reflektif dan penalaran, dengan pondasinya yang tidak hanya pada akal tetapi
juga pada wahyu. Hal inilah yang membedakan dengan filsafat lainnya yaitu terletak pada
pondasinya yakni ruh dan wahyu tadi. Selain itu, filsafat Islam berkaitan dengan wahyu,
logika, dan dalil-dalil Nabi. Oleh karena itu, filsafat Islam bisa menjawab persoalan rasional
dengan Qur’an dan Hadis Nabi.

2. Pemikiran filsafat Ibn Sina al-Wujud (tentang wujud)

Menurut Ibnu Sina, wujud adalah sifat yang terpenting dan yang mempunyai kedudukan
diatas segala sifat lain, walaupun essensi sendiri. Essensi, dalam faham Ibnu Sina terdapat
dalam akal, sedang wujud terdapat di luar akal. Wujudlah yang membuat tiap essensi yang
dalam akal mempunyai kenyataan diluar akal. Tanpa wujud, essensi tidak besar artinya. Oleh
sebab itu wujud lebih penting dari essensi. Tidak mengherankan kalau dikatakan bahwa Ibnu
Sina telah terlebih dahulu menimbulkan falsafat wujudiah atau existentialisasi dari filosof -
filosof lain.
Ibn Sina membagi hubungan antara esensi dan wujud menjadi tiga kategori:
a. Wajib al-Wujud (yang wajib harus ada)
b. Mumkin al-Wujud (yang mungkin ada atau tidak)
c. Mumtani al-Wujud (yang tidak mungkin ada).
3. Ibn Sina sangat mengandalkan logika dalam pemikirannya tentang al-wujud. Namun, ada
kritik dari salah satu filsuf yaitu al-farabi yang berpendapat bahwa Ibn Sina terlalu
mengandalkan logika tapi kurang memperhatikan aspek moral dan etika dalam filsafatnya.
Karena, bagj Al-Farabi filsafat bukan hanya tentang pemahaman konsep dan eksistensi
semata, tetapi juga tentang bagaimana konsep-konsep ini memengaruhi kehidupan manusia
secara praktis. Dan saya setuju dengan pendapat dari Al-Farabi, tetapi tetap bagi saya
pemikiran Ibn Sina juga memberikan kontribusi besar terhadap pemahaman kita tentang al-
wujud.