Translasi Laporan
Keuangan Entitas Asing
Kelompok 3
NAMA KELOMPOK
20404005 20404041
Multinational
Accounting
Pada saat perusahaan Multinasional Indonesia menyusun
Laporan Keuangan untuk pelaporan kepada pemegang
sahamnya, perusahaan harus memasukkan operasi yang
berbasis di luar negeri yang dinyatakan dalam mata uang
Rupiah dan dilaporkan dengan menggunakan prinsip
akuntansi yang berlaku umum di Indonesia.
Operasi di luar negeri tersebut termasuk anak
perusahaan, cabang atau investasi dari perusahaan
Indonesia.
Bab ini membahas tentang translasi (penjabaran) laporan
keuangan entitas luar negeri ke Rupiah. Penyajian kembali ini
diperlukan sebelum laporan keuangan induk perusahaan
Indonesia, yang sudah dinyatakan dalam Rupiah.
1. Pada tanggal 1 Januari 20X1 PT Induk perusahaan Indonesia membeli 100% saham German Company,
sebuah perusahaan yang berlokasi di Berlin, seharga Rp 660.000.000. Harga tersebut lebih tinggi Rp
60.000.000 dari nilai buku. (Penghitungan diferensial akan ditunjukkan pada akhir bagian). Selisih
lebih harga perolehan di atas nilai buku dialokasikan ke paten yang diamortisasi selama 10 tahun.
Akun neraca yang di format neraca percobaan untuk kedua perusahaan sesaat sebelum akuisisi
disajikan di figur 12-2.
2. Mata uang lokal German Company adalah euro (€) merupakan mata uang fungsional.
3. Pada tanggal 1 Oktober 20X1 anak perusahaan umumkan dan membayar dividen €6.250.
4. Anak perusahaan menerima Rp.72.000.000 dari transaksi dengan perusahaan Indonesia pada saat
kurs adalah €1 = Rp.16.000. Anak perusahaan masih memiliki mata uang asing tersebut pada tanggal
31 Desember 20X1.
5. Kurs tunai yang terkait (Rp/€1) adalah :
Eliminasi
PT Induk German Company Debit Kredit Konsolidasi
Kas Rp 2,840,000 Rp 40,000,000 Rp 2,880,000,000
Piutang Usaha 750,000,000 160,000,000 910,000,000
Persediaan 1,000,000,000 120,000,000 1,120,000,000
Tanah 1,550,000,000 1,550,000,000
Aset Tetap 8,000,000,000 800,000,000 8,800,000,000
Investasi pada Saham
German Co. 880,000,000 (2) 660,000,000
Diferensial (2) 60,000,000 (3) 60,000,000
Paten (3) 60,000,000 60,000,000
Total Debit Rp 15,000,000,000 Rp 1,120,000,000 Rp 15,320,000
Pada akhir periode, anak perusahaan menyesuaikan unit mata uang asing (rupiah) ke kurs sekarang
(Rp 18.000 = €1) dengan membuat ayat jurnal berikut.
Kerugian transaksi mata uang asing diklasifikasikan sebagai aset lancar di neraca anak perusahaan.
FIGUR 12-5
31 Desember 20X1, Translasi Neraca Percobaan Anak Perusahaan Luar Negeri Euro Eropa Adalah Mata Uang
Fungsional
€Saldo Kurs Saldo
€ Rp
Kas 10.750 18.000 193.500.000
Unit Mata Uang Asing 3.000 18.000 54.000.000
Piutang 10.500 18.000 189.000.000
Persediaan 5.000 18.000 90.000.000
Aset Tetap 50.000 18.000 900.000.000
Harga Pokok Penjualan 22.500 17.000 282.500.000
Beban Operasi 14.500 17.000 246.500.000
Kerugian Transaksi Mata Uang Asing 500 17.000 8.500.000
Dividen Dibayarkan 6.250 17.000 110.000.000
Total Debit 70.000 16.000 1.120.000.000
1 Oktober 20X1 :
(6) Kas 110.000.000
Investasi Pada Saham German Company 110.000.000
Dividen yang diterima dari anak perusahaan di luar negeri:
€6.250 x Rp 17.600 nilai tukar
31 Desember 20X1 :
(7) Investasi Pada Saham German Company 212.500.000
Pendapatan dari Anak Perusahaan 212.500.000
Bagian dalam laba bersih anak perusahaan luar negeri:
€12.500 x Rp 17.000 kurs rata-rata