Dosen Pengampu :
Dr.Pargito, M.Pd.
Disusun Oleh :
UNIVERSITAS LAMPUNG
2022
ii
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Allah SWT, karena berkat rahmat dan karunia-Nya
sehingga penulis dapat menyelesaikan proposal dengan judul “ANALISIS
SPASIAL TITIK KEMACETAN LALU LINTAS MENGGUNAKAN
SISTEM INFORMASI GEOGRAFI DI KOTA BANDARLAMPUNG”.
Proposal ini disusun dengan harapan dapat menambah pengetahuan dan wawasan
mengenai mata kuliah Metodologi Penelitian Geografi. Pada kesempatan ini,
penulis mengucapkan terima kasih kepada:
1. Bapak Dr. Pargito, M.Pd. dan Ibu Rahma Kurnia Sri Utami, S.Si., M.Pd.
selaku dosen pengampu mata kuliah Metodologi Penelitian Geografi.
DAFTAR ISI
Halaman
DAFTAR ISI.............................................................................................................
I. PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang...............................................................................................
1.2 Identifikasi Masalah.......................................................................................
1.3 Batasan Masalah.............................................................................................
1.5 Tujuan Penelitian...........................................................................................
1.6 Manfaat Penelitian..........................................................................................
1.7 Ruang Lingkup Penelitian..............................................................................
DAFTAR PUSTAKA...............................................................................................
1
BAB I
PENDAHULUAN
Menurut Meyer dan Miller dalam Satrio Agung Perwiro, dkk (2019),
kemacetan lalu lintas pada ruas jalan raya terjadi saat arus kendaraan lalu
lintas meningkat seiring bertambahnya permintaan perjalanan pada suatu
periode tertentu serta jumlah pemakai jalan melebihi dari kapasitas yang
ada. Selain itu, kemacetan lalu lintas terjadi bila pada kondisi lalu lintas di
jalan raya mulai tidak stabil, kecepatan operasi menurun relatif cepat
akibat adanya hambatan yang timbul dan kebebasan bergerak relatif kecil
(Sumadi dalam Satrio Agung Perwiro, 2019).
2 Bus 2.647
3 Truk 63.777
Total 973.341
Sumber: Publikasi BPS Provinsi Lampung Tahun 2022
Tujuan yang hendak dicapai dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:
1. Untuk mengetahui persebaran titik kemacetan lalu lintas di Kota
Bandarlampung.
1. Bagi Penulis
a. Sebagai salah satu syarat untuk mendapatkan gelar Sarjana
Pendidikan pada Program Studi Pendidikan Geografi Jurusan
Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial Fakultas Keguruan dan Ilmu
Pendidikan Universitas Lampung.
b. Menambah pengetahuan dan keterampilan mengenai analisis
spasial kemacetan lalu lintas menggunakan sistem informasi
geografis di Kota Bandarlampung.
4
BAB II
KAJIAN TEORI
2. Jumlah Kendaraan
Menurut Rahadjo Adisasmita & Sakti Adji Adisasmita dalam
Muhammad (2016), jumlah kendaraan bermotor di perkotaan
bertambah setiap tahun dengan laju pertumbuhan yang tinggi yang
dapat mencapai 10 persen, sedangkan pembangunan jalan baru
sangat lambat hanya 0,05 persen/tahun.
sehari hari mulai dari jual beli barang, hiburan dan bekerja atau
sekolah menyebabkan arus kendaraan lebih padat. Kedua adalah
faktor lebar jalan semakin lebar jalan maka akan semakin banyak
kendaraan yang dapat ditampung di jalan tersebut. Tetapi
kebanyakan jalan yang lebar tidak digunakan secara maksimal
disebabkan oleh banyaknya kendaraan yang sembarang parkir pada
bahu jalan, dijadikan tempat jual beli PKL. Akibat dari
penyempitan jalan karena kapasitas jalan tidak dapat menampung
jumlah kendaraan yang melintas timbul kemacetan.
2. Analisis Spasial
Nama
No Judul Metode Hasil
& Tahun
1. Mahardika, Pemodelan Deskriptif Hasil penelitian
Muhammad Spasial Tingkat Kuantitatif menunjukkan
Rizqan Kerawanan bahwa model
Agustiandy Kemacetan Lalu spasial
Lintas di Ruas menunjukkan
Jalan Kolektor validasi sebesar
Sekunder 85,71 %. Hal
Kelurahan tersebut
Terban Kota ditunjukkan
Yogyakarta dengan adanya
kesesuaian antara
hasil pemodelan
dengan data
Dinas
Perhubungan.
Agihan spasial
tingkat kerawanan
kemacetan lalu
lintas dibagi pada
waktu pagi, siang,
dan sore hari.
Lalu Lintas
13
BAB III
METODE PENELITIAN
Penelitian dilakukan pada tahun 2023 pada empat ruas jalan tersebut
selama empat hari dengan penelitian di masing-masing ruas jalan adalah
satu hari. Waktu penelitian setiap harinya dilakukan di tiga waktu, yaitu:
a. Pagi hari pukul 07.00-08.00 WIB.
b. Siang hari pukul 12.00-13.00 WIB.
c. Sore hari pukul 16.00-17.00 WIB.
14
Mengetahui sebaran
titik kemacetan di
Persebaran Kota Bandar
kemacetan lalu Lampung:
Data spasial
lintas di Kota a. Jalan Teuku Umar
dan observasi
Bandar b. Jalan Antasari
Lampung c. Jalan Kartini
Kemacetan d. Jalan ZA. Pagar
Lalu Lintas Alam
Mengetahui penyebab
Penyebab kemacetan di Kota
kemacetan lalu Bandar Lampung: Observasi
lintas di Kota a. Hambatan samping dan
Bandar b. Faktor cuaca wawancara
Lampung c. Faktor manusia
2. Teknik Dokumentasi
Menurut Sugiyono (2019), dokumentasi adalah sebuah cara untuk
memperoleh informasi dan data dalam bentuk buku, arsip, dokumen,
tulisan angka dan gambar yang berupa laporan serta keterangan yang
bisa mendukung sebuah penelitian. Dokumentasi dilakukan dengan
cara mendokumentasikan kejadian kemacetan lalu lintas di Kota
Bandarlampung.
3. Teknik Wawancara
Menurut Sugiyono (2019), wawancara digunakan sebagai teknik
pengumpulan data bagi peneliti yang ingin melakukan studi
pendahuluan untuk menemukan permasalahan yang harus diteliti, dan
juga apabila peneliti ingin mengetahui hal-hal dari responden yang
lebih mendalam. Wawancara dilakukan terhadap pengguna jalan untuk
mengetahui penyebab kemacetan lalu lintas di beberapa ruas jalan
Kota Bandarlampung.
DAFTAR PUSTAKA
Margareth, Melisa, Papia J.C. Franklin, Dan Fela Warouw. (2018). Studi
Kemacetan Lalu Lintas Di Pusat Kota Ratahan. Hal 90.
Ruswanda, Reza Firdian, dkk. (2018). Pemetaan Titik Kemacetan Lalu Lintas
Menggunakan Sistem Informasi Geografi Pada Tahun 2018.
Bandarlampung: FKIP Universitas Lampung.
19