Nim : 233010086 Mata Kuliah : Hukum Bisnis Dosen : Afrizal., S.E, M.Si Semester :2 Jurusan : Akuntansi
Judul Artikel : Paradigms in corporate ethics: the legality and values of
corporate ethics Penulis : Ben Tran Nama Jurnal : Social Responsibility Journal Volume :4 Penerbit : Emerald Publishing Tahun terbit : 2008 DOI : http://dx.doi.org/10.1108/17471110810856929 Absrak Artikel penelitian yang ditulis oleh Luu Trong Tuan dan Ben Tran menyelidiki berbagai dimensi etika perusahaan, yang mencakup tanggung jawab sosial perusahaan, etika, tata kelola perusahaan, kinerja merek, transfer pengetahuan, teori permainan, etika bisnis, dan elemen manusia dari pekerja pengetahuan. Eksplorasi paradigma dalam etika perusahaan, yang berfokus pada nilai-nilai, legalitas, dan perilaku perusahaan, menyoroti berbagai perspektif praktisi dan ahli etika, serta seluk- beluk dan verifikasi etika bisnis. Analisis ini mencakup diskusi tentang kesadaran moral, dilema moral, kelemahan moral, dan penerapan pendekatan instrumental, kehati-hatian, dan pendekatan berbasis aturan terhadap etika. Menekankan pentingnya pelatihan dan pendidikan bagi para praktisi bisnis yang beretika di masa depan, studi ini menggarisbawahi pentingnya perilaku etis dan integrasi etika ke dalam budaya organisasi. Tujuan Penelitian Tujuan dari penelitian ini adalah untuk memberikan analisis yang mendalam tentang nilai, kepercayaan, dan legalitas perilaku korporat dalam etika bisnis dengan menggunakan berbagai paradigma Latar belakang Masalah Latar belakang masalah yang dibahas dalam artikel ini adalah pentingnya perilaku etis dalam praktik bisnis dan integrasi etika ke dalam budaya organisasi. Artikel juga menyoroti berbagai dimensi penilaian moral dan motivasi dalam mengatasi masalah etika di dunia bisnis. Selain itu, artikel juga membahas paradigma dalam etika korporat, fokus pada nilai dan legalitas perilaku korporat, serta eksplorasi perspektif berbeda dari praktisi dan ahli etika. Analisis juga mencakup diskusi tentang kesadaran moral, dilema moral, dan kelalaian moral, serta pendekatan instrumental, prudensial, dan berbasis aturan dalam etika. Teori Penelitian Penelitian ini didasarkan pada teori kontraktualis, yang menyatakan bahwa tindakan, interaksi, dan pertukaran manusia harus dipandu dan dibatasi oleh praktik, aturan, dan institusi yang dapat disetujui oleh para pihak yang terlibat secara bebas. Teori ini menekankan pentingnya persetujuan dan saling menguntungkan dalam perjanjian dan hubungan, sejalan dengan penerapan teori kontrak sosial dalam manajemen etis. Teori kontraktualis melibatkan dimensi positif (eksplanatori) dan normatif (justifikasi), dengan aplikasi di berbagai tingkat analisis, termasuk tingkat makro, meso, mikro, dan nano. Kerangka teori kontraktualisme telah diterapkan dalam berbagai disiplin ilmu seperti teori politik normatif, ekonomi, etika personal, hukum perusahaan, teori organisasi ekonomi, dan etika bisnis. Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi implikasi teori kontraktualisme terhadap pengambilan keputusan dan perilaku etis dalam lingkungan perusahaan. Metode Penelitian Metodologi penelitian yang digunakan dalam penelitian ini melibatkan tinjauan literatur yang komprehensif dan analisis terhadap teori-teori dan perspektif yang ada mengenai etika perusahaan, tanggung jawab sosial, dan pengambilan keputusan yang etis. Penelitian ini mengintegrasikan wawasan dari berbagai disiplin ilmu seperti teori politik normatif, teori politik positif, ekonomi, etika pribadi, hukum perusahaan, teori organisasi ekonomi, dan etika bisnis. Hasil Penelitian Hasil penelitian dalam artikel ini menunjukkan bahwa terdapat kesenjangan antara praktisi dan ahli etika dalam pemahaman dan penerapan nilai, kepercayaan, dan legalitas dalam perilaku korporat dalam konteks etika bisnis. Penelitian ini menyoroti pentingnya kerjasama antara praktisi dan ahli etika untuk menciptakan lingkungan bisnis yang lebih etis dan berkelanjutan Novelty Kebaruan dari penelitian ini terletak pada eksplorasi komprehensif etika perusahaan melalui lensa teori kontraktualis, yang mencakup berbagai dimensi seperti tanggung jawab sosial perusahaan, etika, tata kelola, dan transfer pengetahuan. Integrasi beragam perspektif dari praktisi dan ahli etika, bersama dengan penerapan teori kontraktualis pada berbagai tingkat analisis, berkontribusi pada pemahaman yang lebih dalam tentang pengambilan keputusan etis di lingkungan perusahaan. Penekanan studi ini pada pentingnya perilaku etis, integrasi etika ke dalam budaya organisasi, dan pemeriksaan paradigma etika dalam bisnis semakin memperkaya literatur yang ada tentang etika bisnis dan tanggung jawab sosial. Kesimpulan Berdasarkan penelitian yang dilakukan, dapat disimpulkan bahwa kerjasama antara praktisi dan ahli etika dalam konteks etika bisnis sangat penting untuk menciptakan lingkungan bisnis yang lebih etis dan berkelanjutan. Hidup berdampingan dari berbagai aliran pemikiran dalam etika bisnis membuat korporasi di Amerika Serikat menjadi lebih manusiawi, beradab, dan seimbang. Analisis Reviewer Kekurangan: 1. Keterbatasan dalam Integrasi: Artikel tersebut menyebutkan bahwa kemungkinan berbagai aliran pemikiran saling terkait lebih kecil daripada keberadaan bersama mereka, menunjukkan keterbatasan potensial dalam mencapai pendekatan yang lebih terintegrasi terhadap etika bisnis.
2. Fokus Teoritis: Meskipun kerangka teoritis yang
dibahas bernilai, implikasi praktis dan aplikasi dunia nyata dari paradigma-paradigma ini dapat dieksplorasi lebih lanjut.
3. Lingkup: Artikel tersebut mungkin lebih fokus pada
aspek teoritis dari paradigma etika bisnis dan dapat mendapatkan manfaat dari lebih banyak bukti empiris atau studi kasus untuk mendukung argumen yang disajikan.
4. Keterbatasan dalam Penelitian: Artikel ini mungkin
memiliki keterbatasan dalam hal kedalaman penelitian atau keragaman sumber daya yang digunakan untuk mendukung analisisnya. Kelebihan: 1. Analisis Komprehensif: Artikel ini memberikan analisis yang mendalam tentang nilai-nilai dasar dan legalitas etika bisnis, menjelajahi berbagai paradigma yang diadopsi oleh praktisi dan ahli etika.
2. Orisinalitas: Artikel ini menawarkan sudut pandang
yang unik tentang keberadaan bersama berbagai aliran pemikiran dalam etika korporat, menyoroti pentingnya mempertahankan keseimbangan ini untuk lingkungan korporat yang manusiawi dan beradab.
3. Relevansi: Diskusi tentang paradigma etika bisnis
kontraktualis dan tiga paradigma yang diusulkan oleh ahli etika menambah kedalaman pemahaman tentang proses pengambilan keputusan etis dalam bisnis.
4. Kontribusi terhadap Literatur: Artikel ini dapat
memberikan kontribusi yang signifikan terhadap literatur tentang etika bisnis dengan menghadirkan perspektif baru dan analisis yang mendalam.