Anda di halaman 1dari 4

Menjelajahi Dilema Etis dalam Praktek

Administrasi: Sebuah Studi Perbandingan


Organisasi Sektor Publik dan Swasta

INFORMASI IARTIKEL ABSTRACT

Article ihistory: Dalam praktik administrasi, dilema etika merupakan suatu hal yang seringkali
Dikirim itanggal: dihadapi oleh organisasi baik di sektor publik maupun swasta. Penelitian ini
Revisi ipertama itanggal: i- bertujuan untuk menelusuri dilema etika dalam praktik administrasi di kedua
Diterima itanggal:
Tersedia ionline itanggal: sektor tersebut. Kajian tersebut menggunakan data dari berbagai sumber untuk
membandingkan isu-isu etika dalam praktik administrasi di Indonesia. Hasil
penelitian menunjukkan bahwa sering terjadi dilema etika dalam berbagai situasi,
seperti dalam pengambilan keputusan, pengelolaan sumber daya, dan hubungan
dengan pemangku kepentingan.Organisasi yang berbeda memiliki cara yang
berbeda dalam menghadapi dilema etika - di sektor swasta, organisasi lebih
tertarik untuk menghasilkan uang dan melindungi reputasi mereka, sedangkan di
Keywords: iEtika iAdministrasi iPublik, sektor publik, organisasi lebih tertarik untuk mengikuti hukum. Untuk
Prinsip iAdministrasi ipublik, iPraktik, meningkatkan praktik etika kode di kedua sektor, perlu dilakukan upaya-upaya
seperti menjaga konsistensi dalam penerapan prinsip-prinsip etika,
mempertimbangkan aspek-aspek hukum, administrasi, bisnis, dan penyimpanan,
meningkatkan komunikasi internal dan transparansi, serta membentuk komite
etika atau pengawas. Dengan mengikuti panduan-panduan tersebut, para
administrator dan organisasi dapat memastikan integritas dan akuntabilitas dalam
tata kelola organisasi, serta membangun kepercayaan publik..

INTISARI
Penelitian iini imenejelaskan itentang ikomunikasi iyang iada idalam ietika
administrasi iYang idimana idalam ipublik idapat imemegang inilai-nilai ietika
yang itinggi iakan isenantiasa iberupaya imenjaga idirinya iagar idapat iterhindar
dari iperbuatan iyang imenyalahi iaturan, ijurnal iini idibuat iagar ipara ipembaca
mengetahui ibagaimana iprinsip, ipraktik, idan itantangan idi iera idigital.

2023 iFIA iUB. iAll irights ireserved.

A. Pendahuluan i kerumitan tata kelola organisasi, isu-isu etika

Etika administrasi adalah bidang yang administrasi semakin kompleks dan membutuhkan

penting dalam kebijakan publik dan organisasi perhatian yang lebih besar.

manajemen. Etika administrasi membahas prinsip- Penelitian tentang etika administrasi dapat
prinsip moral dan tata kelola yang bertujuan untuk membantu memahami dilema etis yang dihadapi
memastikan bahwa para administrator dan oleh para administrator dan organisasi mereka,
organisasi mereka bertindak dengan integritas dan serta mencari solusi yang tepat untuk menghadapi
transparansi. Dalam era kompleksitas dan masalah-masalah ini. Studi juga dapat membantu

1
mengidentifikasi faktor-faktor yang mempengaruhi pemahaman yang lebih baik tentang apa yang
keputusan etis para administrator dan organisasi terjadi di dalam pikiran orang. Jenis penelitian ini
mereka, dan memperkuat integritas dan sering disebut "naturalistik" karena dilakukan di
akuntabilitas dalam praktik administrasi. alam. Metode pengumpulan data terdiri dari studi
kepustakaan, literatur, jurnal ilmiah dan dokumen
Dalam jurnal ini, penulis melakukan studi
normatif, yang dikumpulkan sesuai dengan pokok
komparatif antara organisasi sektor publik dan
bahasan kajian. Analisis lebih lanjut dilakukan dan
swasta dalam menghadapi dilema etika
kemudian dibuat kesimpulan berdasarkan hasil
administrasi. Penulis menganalisis prinsip-prinsip
penelitian.
etika yang berlaku dalam kedua sektor tersebut dan
mengeksplorasi perbedaan dan kesepakatan antara D. Hasil iPenelitian idan iPembahasan i
organisasi-organisasi dalam kedua sektor tersebut Dalam penelitian ini, kami menemukan
dalam menangani masalah etis. Diharapkan hasil bahwa prinsip-prinsip etika seperti integritas,
penelitian ini dapat memberikan pandangan baru transparansi, akuntabilitas, keadilan, dan kebijakan
dan solusi praktis bagi para administrator dan anti-diskriminasi berlaku di kedua sektor. Namun,
organisasi mereka dalam memperkuat praktik etika terdapat perbedaan dalam implementasi prinsip-
etika. prinsip ini di kedua sektor. Di sektor publik,
B. Teori prinsip-prinsip etika tersebut sering diatur oleh
undang-undang dan peraturan, sementara di sektor
i i I Pengertian iEtika
swasta, prinsip-prinsip etika ini lebih banyak diatur
Etika adalah studi tentang prinsip-prinsip oleh kode etik atau pedoman internal.
yang dengannya kita berperilaku terhadap orang Selain itu, kami juga menemukan bahwa
lain, lingkungan, dan kehidupan secara umum. organisasi di kedua sektor menghadapi dilema etis
Etika membahas pertanyaan-pertanyaan seperti apa yang sama, seperti konflik kepentingan,
yang benar dan salah, baik dan buruk, adil dan penggunaan sumber daya yang tidak etis, dan
tidak adil, dan bagaimana harus bertindak dalam perlakuan diskriminatif terhadap karyawan atau
situasi-situasi yang kompleks dan memerlukan konsumen. Namun, respon organisasi terhadap
pertimbangan moral. Etika juga membahas tentang dilema etis ini berbeda. Di sektor publik, organisasi
tanggung jawab moral individu dan organisasi cenderung lebih memperhatikan aspek-aspek
terhadap masyarakat, lingkungan, dan generasi hukum dan administratif, sementara di sektor
yang akan datang. Sebagai bidang filsafat, etika swasta, organisasi lebih mempertimbangkan faktor-
telah berkembang selama berabad-abad dan faktor bisnis dan reputasi dalam menghadapi
mempertimbangkan berbagai sudut pandang dan dilema etis.
teori tentang apa yang dapat dianggap sebagai Dalam menghadapi dilema etis, kami
tindakan yang baik atau buruk. menemukan bahwa organisasi di kedua sektor
memiliki beberapa strategi yang sama, seperti
C. Metode iPenelitian i
konsultasi dengan ahli etika atau hukum,
Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan
memperkuat komunikasi internal, dan membentuk
metode penelitian kualitatif untuk mendapatkan
komite etika atau pengawas. Namun, kami juga
2
menemukan perbedaan dalam strategi yang administratif, bisnis, dan reputasi. Dalam
digunakan oleh organisasi di kedua sektor. Di mengambil keputusan etis, organisasi harus
sektor publik, organisasi cenderung lebih terbuka mempertimbangkan dampaknya pada berbagai
dan transparan dalam menangani dilema etis, aspek tersebut.
sementara di sektor swasta, organisasi cenderung Meningkatkan komunikasi internal dan
lebih tertutup dan menghindari publisitas yang transparansi: Organisasi harus memperkuat
berlebihan. komunikasi internal dan transparansi dalam
Praktik etika administrasi sangat penting menghadapi dilema etis. Komunikasi internal yang
untuk dipertahankan dan diperkuat di kedua sektor, baik dapat membantu memperjelas nilai-nilai dan
baik publik maupun swasta. Meskipun ada prinsip-prinsip etika organisasi, sementara
perbedaan dalam prinsip-prinsip etika yang transparansi dapat membantu membangun
diterapkan di kedua sektor, organisasi di kedua kepercayaan publik.
sektor menghadapi dilema etis yang sama dan Membentuk komite etika atau pengawas:
memiliki strategi yang serupa dalam menangani Organisasi dapat membentuk komite etika atau
dilema etis tersebut. Oleh karena itu, organisasi di pengawas untuk membantu mengidentifikasi dan
kedua sektor harus memperkuat praktik etika menangani dilema etis. Komite etika atau
administrasi dan memastikan integritas dan pengawas ini dapat membantu meningkatkan
akuntabilitas dalam tata kelola organisasi. Hal ini konsistensi dalam penerapan prinsip-prinsip etika
dapat dilakukan dengan mempertimbangkan aspek- dan dapat memberikan saran dan rekomendasi
aspek hukum, administratif, bisnis, dan reputasi, dalam menghadapi dilema etis.
serta dengan memperkuat komunikasi internal dan Dengan mengikuti panduan-panduan ini,
transparansi. Penelitian ini dapat memberikan para administrator dan organisasi dapat
panduan bagi para administrator dan organisasi meningkatkan praktik etika administrasi di kedua
Penelitian ini dapat memberikan panduan sektor dan memastikan integritas dan akuntabilitas
bagi para administrator dan organisasi untuk dalam tata kelola organisasi.
meningkatkan praktik etika administrasi di kedua
sektor. Beberapa panduan yang dapat diberikan E. Kesimpulan i
berdasarkan hasil penelitian ini antara lain:
Berdasarkan hasil penelitian yang telah
Menjaga konsistensi dan integritas dalam
dilakukan, dapat disimpulkan bahwa dilema etika
penerapan prinsip-prinsip etika: Organisasi harus
dalam praktik administrasi adalah suatu hal yang
memastikan bahwa prinsip-prinsip etika seperti
sering dihadapi oleh organisasi di sektor publik
integritas, transparansi, akuntabilitas, keadilan, dan
maupun swasta. Dilema etika dapat muncul dalam
kebijakan anti-diskriminasi diterapkan secara
berbagai situasi, seperti dalam pengambilan
konsisten dan konsekuen di seluruh organisasi.
keputusan, pengelolaan sumber daya, dan
Mempertimbangkan aspek-aspek hukum,
hubungan dengan para stakeholder.
administratif, bisnis, dan reputasi: Organisasi harus
Namun, terdapat perbedaan dalam cara
mempertimbangkan berbagai aspek dalam
mengatasi dilema etika antara organisasi sektor
menghadapi dilema etis, termasuk aspek hukum,
publik dan swasta. Organisasi sektor publik

3
cenderung lebih terfokus pada aspek legalitas dan
kepatuhan terhadap aturan, sedangkan organisasi
swasta cenderung lebih terfokus pada keuntungan
dan reputasi. Oleh karena itu, diperlukan
pendekatan yang berbeda dalam menghadapi
dilema etika di kedua sektor.
Untuk meningkatkan praktik etika
administrasi di kedua sektor, perlu dilakukan
upaya-upaya seperti menjaga konsistensi dalam
penerapan prinsip-prinsip etika,
mempertimbangkan aspek-aspek hukum,
administratif, bisnis, dan reputasi, meningkatkan
komunikasi internal dan transparansi, serta
membentuk komite etika atau pengawas. Dengan
mengikuti panduan-panduan tersebut, para
administrator dan organisasi dapat memastikan
integritas dan akuntabilitas dalam tata kelola
organisasi, serta membangun kepercayaan publik.

Daftar iPustaka i
Sukidin,2011. iAdministrasi iPelayanan iPublik,
iGramedia, iJakarta
Widodo, iJoko, i2001. iGood iGovernance iTelaah
idari iDimensi iAkuntabilitas idan iKontrol
iBirokrasi iPada iEra iDesentralisasi i&
iOtonomi iDaerah, iInsan iCendikia,
iSurabaya
Ahmad iHusnan iAksa. i2010. iEtika iAdministrasi
iPublik; iPeranannya iDalam iMewujudkan
iGood iGovernance. iStaff iPengajar iJurusan
iAdministrasi iNegara iFISIP iUnila. i
MH iIsmail. i2009. iEtika iBirokrasi. iMalang:
iAverroes.
Suseno, iF.M. i1993. iEtika iDasar. iJakarta: iPustaka
iFilsafat.
Sugiyono. i2019. iMetode iPenelitian iKuantitatif,
iKualittatif, iDan iR&D. iCetakan iKe i26.
iOktober i2019. iBandung: iAlfabeta
iCV.ISSBN i979- i8433-64-0

Anda mungkin juga menyukai