OLEH:
KURNIAWAN
NIT. 64042010008
MUHAMMAD FATUR
NIT. 64042010010
MUHAMMAD WAFIQ
NIT. 64042010013
NAFSIZA
NIT. 64042010015
Akhir kata, kami mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah
membantu kami dalam penyelesaian makalah ini. Semoga makalah ini dapat
bermanfaat bagi pembaca dan dapat menjadi bahan referensi yang berguna.
DAFTAR ISI
DAFTAR GAMBAR
DAFTAR TABEL
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Kekayaan alam indonesia memang melimpah ruah, dari mulai sumber
daya alam sampai sumber daya mineral semua tersedia. Mineral sumber daya
yang melimpah di negara tercinta ini antara lain emas, tembaga, platina,
nikel,timah, batu bara, migas, dan panas bumi. Dengan kekayaan alam yang
besar negara indonesia juga memliki jumlah penduduk yang sangat besar pula,
hal itu akan menimbulkan konsumsi akan energi listrik terus meningkat dari
waktu kewaktu, sedangkan di indonesia kebutuhan energi tersebut masih di
dominasi oleh energi fosil seperti BBM, batu bara dan lain-lain, sehingga ada ke
khawatiran tidak akan terpenuhinya kebutuhan listrik nasional yang dapat
menyebabkan pemadaman di berbagai tempat dan itu juga diperparah dengan
harga BBM yang meningkat terus menerus.
1. Bagaimana cara membuat sumber energi baru selain dari energi yang
tercipta dari bahan bakar fosil.
2. Bagaimana sistem kerja dari alat pembangkit listrik tenaga panas
bumi(GEOTHERMAL).
3. Apa saja manfaat dari energi panas bumi.
4. Komponen apa saja pada pembangkit listrik tenaga panas bumi
5. Jenis-jenis pembangkit listrik tenaga panas bumi
6. Kelebihan dan kekurangan pltpb
7. Cara menghitung rancangan anggaran biaya pltpb
1. Bagaimana cara membuat sumber energi baru selain dari energi yang tercipta
dari bahan bakar fosil.
2. Bagaimana sistem kerja dari alat pembangkit listrik tenaga panas
bumi(GEOTHERMAL).
3. Apa saja manfaat dari energi panas bumi.
4. Komponen apa saja pada pembangkit listrik tenaga panas bumi
5. Mengetahui Jenis-jenis pembangkit listrik tenaga panas bumi
6. Mengetahui Kelebihan dan kekurangan pltpb
7. Cara menghitung rancangan anggaran biaya pltpb
1. Sebagai bahan acuan bagi taruna dalam pemanfaatan energi baru terbarukan.
2. Manfaat untuk instansi yaitu dapat digunakan sebagai media pembelajaran
terkhusus yang ada di lab listrik kampus politeknik penebangan jayapura.
3. Menambah wawasan akan energi baru yang terbarukan.
BAB I : PENDAHULUAN
Bab ini berisi tentang latar belakang, rumusan masalah, tujuan dan
manfaat penelitian, serta sistematika penulisan.
Bab ini berisi tentang teori-teori penunjang dan kajian pustaka dari
penelitian penelitian sejenis serta pengembangan sistem yang
dibutuhkan perencanaan, metode, bahan atau materi dan alat yang
digunakan, data yang dibutuhkan, instrumen pencapaian, serta gambaran
analisis hasil yang diinginkan..
TINJAUAN PENULISAN
2.1 Energi Panas Bumi
Energi panas bumi adalah energi yang dihasilkan dari panas yang
terdapat di dalam bumi. Panas bumi berasal dari sumber-sumber termal di
dalam inti bumi yang menghasilkan panas melalui proses radioaktif dan
residual panas dari pembentukan awal planet ini. Energi panas bumi dapat
dimanfaatkan sebagai sumber energi terbarukan yang digunakan untuk
menghasilkan listrik atau pemanasan.
2.4.2 Separator
Sumur - sumur panas bumi umumnya memproduksikan fluida
campuran, uap dan air, sedangkan turbin di PLTP digerakkan oleh
fluida kerja berupa uap kering atau hampir superheated (uap air).
Pemisahan uap dan air ini dilakukan di separator. Karakteristik
operasional separator yang harus dicapai pada pemisahan fluida panas
bumi yang paling penting adalah efisiensi pemisahan fluida yang harus
tinggi dan penurunan tekanan yang kecil selama di separator untuk
mencegah terjadi endapan (scaling) dan korosi di sudu turbin (blade)
serta menghasilkan output listrik yang tinggi.
Pemisahan uap atau gas dari fluida panas bumi menggunakan
prinsip pemisahan dan pengumpulan partikel (the dust separation and
collection). Banyak alat yang digunakan pada pemisahan partikel
kering diadaptasi untuk pemisahan liquid. Karena faktor ekonomi dan
sifat fluida panas bumi yang berbeda, metoda interical
impaction (termasuk sentrifugal dimana merupakan salah satu metoda
pemisahan) umum dipakai pada fluida panas bumi.
2.4.3 Deminister
Deminister adalah sebuah alat yang berbentuk tabung
silinder yang pada umumnya berukuran 14.5 m3 yang didalamnya
terdapat kisi-kisi baja yang berfungsi untuk mengeliminasi butir – butir
air yang terbawa oleh uap dari sumur-sumur panas bumi. Demister ini
dipasang pada jalur uap utama setelah alat pemisah akhir (final
separator) yang ditempatkan pada bangunan rangka besi yang sangat
kokoh dan terletak di luar gedung pembangkit.
Gambar 2.4 Deminister
Sumber: https://www.google.com/imgres
2.4.4 Turbin
Turbin adalah suatu mesin penggerak dimana energi fluida
kerja, dalam hal ini adalah uap, dipergunakan langsung untuk memutar
roda turbin. Bagian turbin yang berputar dinamakan roda turbin. Roda
turbin ini terletak didalam rumah turbin. Roda turbin memutar poros
yang menggerakan atau memutar bebannya, yang dalam hal ini adalah
generator listrik. Generator disini berfungsi untuk mengubah energi
mekanis menjadi energi listrik.
2.4.7 Generator
https://www..konstruksibesar.defenisi -dan-fungsi-switchyard-bangunan
https://images.app.goo.gl/GXfmwAVk5BU27FU79
Kekurangan PLTPB:
1. Terbatas pada Lokasi yang Tepat: PLTPB membutuhkan keberadaan
reservoir panas bumi yang cukup besar dan suhu yang tinggi di daerah
tertentu. Oleh karena itu, PLTPB hanya dapat dikembangkan di lokasi
yang memiliki potensi panas bumi yang memadai.
2. Biaya Awal yang Tinggi: Biaya pembangunan PLTPB dapat menjadi
tinggi karena teknologi yang kompleks dan biaya pengeboran sumur
panas yang dalam. Ini bisa menjadi hambatan dalam mengembangkan
PLTPB, terutama di wilayah yang belum terjangkau secara ekonomi.
3. Dampak Lingkungan: Meskipun PLTPB memiliki jejak karbon yang
rendah, proses pengeboran dan eksploitasi panas bumi dapat memiliki
dampak lingkungan, seperti penggunaan air yang besar dan pembuangan
limbah panas.
4. Potensi Geotermal Terbatas: Sumber energi panas bumi tidak tersedia di
semua wilayah, terutama di daerah yang jauh dari zona seismik atau
aktivitas vulkanik. Hal ini membatasi skala potensial pengembangan
PLTPB secara global.
5. Teknologi yang Kompleks: PLTPB melibatkan teknologi yang kompleks
dan memerlukan pengetahuan khusus untuk perancangan, operasi, dan
pemeliharaannya. Ini bisa menjadi tantangan bagi negara atau daerah
yang tidak memiliki keahlian dan kapasitas teknis yang memadai.
5. Biaya Lainnya:
- Studi kelayakan dan perizinan: $100.000
- Biaya pengawasan dan manajemen proyek: $200.000
- Cadangan kontinjensi (10% dari total biaya): $1.515.000
- Total biaya lainnya: $1.815.000
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Energi panas bumi adalah energi yang dihasilkan dari panas yang
terdapat di dalam bumi. Panas bumi berasal dari sumber-sumber termal di
dalam inti bumi yang menghasilkan panas melalui proses radioaktif dan
residual panas dari pembentukan awal planet ini. Energi panas bumi dapat
dimanfaatkan sebagai sumber energi terbarukan yang digunakan untuk
menghasilkan listrik atau pemanasan.
https://www.abnusjournal.com/jti/article/download/13/36