Dokumen Kti
Dokumen Kti
Disusun oleh:
LUNA FATMA ARYFAH
XI IPS 1
PERSETUJUAN PEMBIMBING
Disusun oleh:
XI IPS 1
Menyetujui
Pembimbing utama
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis panjatkan pada Tuhan Yang Maha Esa, karena berkat dan rahmat-
Nya, penulis dapat menyelesaikan tugas Karya Tulis Ilmiah ini yang dilakukan dalam
rangka untuk memenuhi tugas karya tulis ilmiah kelas XI tahun ajaran 2023/2024 di
SMAN 2 SUMEDANG jurusan Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS). Karya tulis ilmiah ini
dapat terwujud atas bimbingan dan juga arahan dari Ibu Herlina Dewi sebagai
pembimbing utama dan juga bantuan dari berbagai pihak yang tidak bisa saya
sebutkan satu persatu. Penulis pada kesempatan ini ingin menyampaikan ucapan
terimakasih kepada:
1. Ibu Hema Tutimalia, M.Pd. selaku Kepala Sekolah SMAN 2 SUMEDANG.
2. Ibu Neni Nadia Furdiawaty, S.Pd. selaku Wali Kelas XI IPS 1 SMAN 2 SUMEDANG
3. Ibu Herlina Dewi, S.Pd. selaku pembimbing yang telah membantu penulis menyusun
Karya Tulis Ilmiah ini.
4. Orang tua dan Adik perempuan penulis yang telah memberikan bantuan secara
material dan moral.
5. Sahabat yang telah membantu penulis dalam menyelesaikan Karya Tulis Ilmiah ini.
6. Teman teman satu angkatan kelas XI tahun ajaran 2023/2024 SMAN 2 SUMEDANG.
Sebagai penyusun, penulis menyadari bahwa masih terdapat kekurangan, baik dari
penyusunan maupun tata bahasa penyampaian dalam karya ilmiah ini. Oleh karena
itu, penulis dengan rendah hati menerima saran dan kritik dari pembaca agar penulis
dapat memperbaiki karya ilmiah ini.
Penulis berharap semoga karya ilmiah yang penulis susun ini memberikan manfaat dan
juga inspirasi untuk pembaca.
SMAN 2 SUMEDANG
Email: fatmaaryfah@gmail.com
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Masalah pengangguran di Jawa Barat, khususnya di Sumedang masih kerap menjadi
makanan sehari hari warga sekitar, diduga karna beberapa faktor yang menyebabkan
pengangguran masih menjadi hal yang lumrah di kalangan masyarakat contohnya
yaitu kurangnya tingkat pendidikan dan kemampuan dan kurangnya lapangan
pekerjaan yang tersedia. Menur esut REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Badan Pusat
Statistik (BPS) mencatat data Februari 2023 masih ada 7,99 juta pengangguran di
Indonesia. Angka ini 5,45 persen dari total angkatan kerja per tahun sebesar 146,62
juta tenaga kerja.Pengangguran memiliki dampak negatif bagi individu, keluarga,
masyarakat, dan negara. Pengangguran muncul ketika jumlah penawaran tenaga kerja
lebih besar daripada permintaan tenaga kerja (lapangan pekerjaan). Dengan kata lain,
terjadi surplus atau kelebihan penawaran di pasar tenaga kerja. Hal ini menjadi
masalah serius yang selalu menjadi perhatian negara dan para akademisi. Dampak
pengangguran meliputi penurunan pendapatan nasional, peningkatan kemiskinan,
penurunan konsumsi, peningkatan kriminalitas, konflik sosial, gangguan kesehatan
mental, hambatan pendidikan, dan pengikisan nilai-nilai budaya. Upaya mengatasi
masalah pengangguran salah satunya Mengembangkan Usaha Mikro, Kecil, dan
Menengah (UMKM)
Cara mengatasi pengangguran yang ketiga adalah dengan mengembangkan UMKM
sebagai salah satu sektor yang memiliki potensi besar dalam menciptakan lapangan
kerja. UMKM merupakan usaha-usaha yang berskala kecil atau menengah yang
dimiliki dan dikelola oleh masyarakat. UMKM dapat memberikan kesempatan bagi
para pencari kerja untuk menjadi wirausahawan atau pekerja mandiri. Untuk itu,
pemerintah perlu memberikan dukungan berupa bantuan modal, bimbingan usaha,
fasilitas perizinan, akses pasar, dan lain-lain. Dengan demikian menumbuhkan dan
mengembangkan kemampuan UMKM menjadi usaha yang tangguh dan mandiri.
Kedua adalah meningkatkan peran UMKM dalam pembangunan daerah, penciptaan
lapangan pekerjaan, pemerataan pendapatan, pertumbuhan ekonomi dan pengentasan
rakyat dari kemiskinan.
B. Rumusan Masalah
1. Apa saja usaha toko tersebut guna mengurangi tingkat pengangguran di desa
baginda?
2. Bagaimana daya upaya toko tersebut untuk memenuhi kebutuhan para
konsumen?
3. Apa saja syarat syarat untuk memenuhi kriteria menjadi karyawan tersebut
C. Tujuan:
D. Manfaat Penelitian
Manfaat yang diharapkan dari hasil penelitian ini yaitu diharapkan penelitian
ini dapat memberikan dampak positif untuk sang pembaca sehingga dapat
menambah ilmu pengetahuan dan wawasan tentang berdagang dan juga dapat
mengetahui cara berusaha yang menguntungkan dan bermanfaat bagi warga
sekitar sehingga tingkat pengangguran dapat menurun dan juga bisa dijadikan
referensi bagi pembaca yang ingin berusaha
BAB II
KAJIAN TEORI
A. Sejarah ekonomi
Sejarah ekonomi adalah ilmu yang mempelajari tentang cara fenomena ekonomi
berubah dilihat dari sudut pandang historisnya. Analisis dalam sejarah ekonomi
dilakukan menggunakan gabungan metode sejarah, metode statistik dan teori
ekonomi terapan sampai peristiwa bersejarah. Topik ini meliputi sejarah bisnis,
sejarah keuangan dan mencakup bidang sejarah sosial seperti sejarah
kependudukan dan sejarah buruh. Sejarah ekonomi kuantitatif (ekonometrik)
juga disebut sebagai kliometrik
Sejarah perdagangan
Perdagangan berasal zaman prasejarah, ketika orang-orang mulai menukar
barang dan jasa satu sama lain ketika pada masa itu belum tercipta uang.
Sejarah perdagangan jarak-jauh dimulai pada sekitar 150.000 tahun yang lalu.
Rute perdagangan ternama yang disebut dengan Jalur Sutra digunakan oleh
bangsa Sogdians untuk perdagangan Timur ke Barat dari akhir abad keempat
hingga abad ke-8 Bangsa varangia (dari Bangsa Skandinavia) dan Viking juga
melakukan perdagangan antara abad ke-8 hingga abad ke-11 dengan berlayar
dari dan ke Skandinavia. Bangsa Viking berlayar ke Eropa Barat, dan varangia
melakukan perdagangan dengan Rusia.
B. Pengertian Ekonomi
Secara umum ekonomi ini memiliki pengertian sebagai ilmu yang mempelajari
bagaimana cara manusia untuk memenuhi kebutuhan hidup mereka dengan
menggunakan sumber daya yang tersedia. Segala bentuk usaha dan upaya
manusia dalam memenuhi kebutuhan hidup tersebut dalam rangka untuk
mendapatkan kesejahteraan hidup.
C. Pengertian Perdagangan
D. Pengertian pengangguran
Pengangguran atau tunakarya adalah istilah untuk orang yang tidak bekerja
sama sekali, sedang mencari pekerjaan, bekerja kurang dari dua hari selama
seminggu, atau seseorang yang sedang berusaha mendapatkan pekerjaan
yang layak.
BAB III
METODE PENELITIAN
A. Jenis penelitian karya ilmiah ini disusun dengan metode
1. Metode Deskriptif
Metode deskriptif merupakan metode penelitian yang digunakan untuk
menggambarkan masalah yang terjadi pada masa sekarang atau yang
sedang berlangsung, bertujuan untuk mendeskripsikan apa-apa yang terjadi
sebagaimana mestinya pada saat penelitian dilakukan.
B. Metode wawancara
Dilakukan dengan mewawancarai pemilik toko buah
B. Lokasi penelitian
Penulis melakukan penelitian di toko buah queen desa baginda jln pager
betis, kecamatan Sumedang Selatan, kabupaten Sumedang, Jawa barat.
Jenis dan sumber sumber data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu :
1. Data Primer
2. Data Sekunder
1. Pemilik toko buah queen dan Sampel dari populasi tersebut yaitu Bu
Irma Yulianti
2. Karyawan toko buah queen
2. Wawancara
Wawancara yaitu suatu bentuk komunikasi herbal atau percakapan yang bertujuan
memperoleh informasi secara lisan antara peneliti dan informasi kunci yang dilakukan
secara sistematik atau terstruktur guna mendapatkan apa yang ingin dicapai dalam
sebuah penelitian
3. Dokumentasi
Adalah sebuah cara yang dilakukan untuk menyediakan dokumen dokumen
dengan menggunakan bukti yang akurat dari pencatatan sumber sumber
informasi khusus dari karangan / tulisan wasiat, buku, undang undang, dan
sebagainya
Teknik analisis data merupakan suatu proses mengolah data menjadi informasi baru.
Proses ini dilakukan bertujuan agar karakteristik data menjadi lebih mudah
dimengerti dan berguna sebagai solusi bagi suatu permasalahan, khususnya yang
berkaitan dengan penelitian.
Ada beberapa metode dan teknik untuk melakukan analisis tergantung pada
industri dan tujuan analisis. Semua metode analisis data ini sebagian besar
didasarkan pada dua jenis teknik analisis data yaitu, teknik analisis data
kuantitatif dan kualitatif dalam penelitian.
Teknik analisis data kuantitatif, merupakan teknik pengolahan data dimana
datanya merupakan data numerik. Teknik ini akan berfokus pada
kuantitasnya dan tidak membutuhkan penjelasan dari setiap jawaban
pendek yang diberikan oleh responden.