Anda di halaman 1dari 4

PEMERINTAH KABUPATEN/KOTA ……………………………..

DINAS PENDIDIKAN
SEKOLAH MENENGAH ……………………………………………
Alamat: ………………………………………………………………..

PROSEDUR OPERASIONAL STANDAR


AKTIVITAS SISWA
(POS AKTIVITAS SISWA)
 No. kode SOP ……………………… Halaman …. dari ….

 Penulis (Tim Penulis POS Tanggal mulai berlaku:


Sekolah)
Tanggal Revisi terakhir:
1. ……………
2. ……………
 Supervisor
1. ……………
2. ……………
 Pejabat yang
mengesahkan Kepala Sekolah
Menengah ………….

A. Kegiatan dan Waktu Penyelesaian


1. Terlambat datang
2. Proses Pembelajaran

Waktu penyelesaian: menit

B. Peralatan/Perlengkapan Utama

1. Komputer
2. ATK
3. Printer

C. Keterkaitan

D. Tindakan Darurat (khusus)

- Dilaksanakan berdasarkan kebijakan sesuai kebutuhan dan tidak menyimpang dari peraturan
perundangan

1
Tujuan (Purpose) Sebagai pedoman bagi Siswa untuk menegakkan
kedisiplinan siswa.

Ruang lingkup (Scope) Prosedur Operasional Standar ini digunakan sekolah dalam
penegakan kedisiplinan dan evaluasi siswa dalam bentuk
kehadiran, dan proses pembelajaran

Penanggung jawab Kepala Sekolah


Operasional (Person/Unit in
charge)

Referensi (Reference) 1. Undang-undang Nomor 20 tahun 2003 tentang Sistem


Pendidikan Nasional;

2. Undang-Undang Nomor 31 tahun 1999 tentang


Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi;

3. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 74


Tahun 2008 tentang Siswa;

4. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 19


Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan
sebagaimana dirubah dengan Peraturan Pemerintah
Nomor 32 Tahun 2013;

5. Peraturan Pemerintah RI No. 17 tahun 2010 tentang


Pengelolaan dan Penyelenggaraan Pendidikan;

6. Instruksi Presiden RI Nomor 17 Tahun 2011 tentang


Aksi Pencegahan dan Pemberantasan Korupsi;

7. Permendiknas No 16 Tahun 2007 tentang Standar


Kualifikasi Akademik dan Kompetensi Siswa;

8. Permendiknas No 24 Tahun 2008 tentang Standar


Tenaga Administrasi Sekolah;

9. Surat Keputusan Kepala Sekolah terkait dengan Tata


Aturan dan Norma sekolah.

Definisi (Definition) 1. Petugas Piket adalah Siswa dan atau Pegawai yang
ditugaskan sebagai piket yang ditetapkan melalui surat
2
keputusan pembagian tugas.
2. Perangkat pembelajaran adalah sejumlah bahan, alat,
media, petunjuk dan pedoman yang akan digunakan
oleh siswa dan siswa dalam proses pembelajaran di
kelas.

Prosedur (Procedure) A Siswa Terlambat Datang


1 Siswa Menghadap petugas piket
2 Siswa Mengisi Format Keterlambatan
3 Petugas Piket Memeriksa dan Mengevaluasi Hasil
Isian Format Keterlambatan
4 Petugas Piket Menandatangani Format
Keterlambatan kepada Guru Bimbingan Konseling
(BK) dan Mengarahkan siswa kepada Guru BK
5 Guru BK Memberikan Pembinaan kepada siswa
6 Guru BK Mencatat dalam Buku Pelanggaran Siswa
7 Siswa Memasuki ruang kelas
B Mengikuti Proses Pembelajaran
1 Siswa Menyiapkan ruang belajar (kebersihan dan
kerapihan)
2 Siswa Mengisi Daftar Hadir Siswa
3 Siswa Memberikan salam secara bersama-sama
(dan membaca do"a untuk jam pertama)
4 Siswa Menyiapkan alat dan bahan belajar
5 Siswa Mengikuti Pembelajaran dengan tertib
6 Siswa Menata kembali ruang belajar
7 Siswa Mengakhiri pembelajaran dengan
memberikan salam (dan memimpin do"a untuk jam
terakhir)
Dokumentasi (Documentation) 1. Tata Tertib Sekolah
2. Dokumen Daftar Hadir
3. Jadwal Pelajaran

Bagan alir (Flowchart) Terlampir (Format 1 dan Format 2)

3
4

Anda mungkin juga menyukai