Laporan Kerja Praktik Gracia Laurench
Laporan Kerja Praktik Gracia Laurench
Disusun Oleh :
NPM : 19 02 17787 / TS
FAKULTAS TEKNIK
2022
LEMBAR PENGESAHAN
Oleh :
NPM : 19 02 17787 / TS
Yogyakarta, ………………….
Disahkan Oleh :
i
KATA PENGANTAR
Puji Syukur penulis haturkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas berkat,
rahmat dan karunia-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan laporan Kerja
Praktik (KP) yang merupakan syarat pada Program Studi Teknik Sipil, Fakultas
Teknik, Universitas Atma Jaya Yoyakarta dapat terselesaikan dengan baik. Laporan
Kerja Praktik ini disusun berdasarkan segala informasi yang penulis dapatkan
ketika menjalankan kerja praktik di PT. Adhi Persada Beton Pabrik Precast
Margorejo.
1. Tuhan Yang Maha Esa atas berkat yang diberikan oleh-Nya sehingga Kerja
Praktik dan laporan ini terselesaikan dengan baik.
2. Bapak Dr. Ir. Imbas Basuki, M.T. selaku Ketua Departemen Teknik Sipil
Unversitas Atma Jaya Yogyakarta.
3. Bapak Dr.Eng. Luky Handoko, S.T., M.Eng. selaku Dekan Fakultas Teknik
Universitas Atma Jaya Yogyakarta.
4. Bapak Ir. AY. Harijanto Setiawan, M.Eng., Ph.D. selaku Ketua Program
Studi Teknik Sipil Universitas Atma Jaya Yogyakarta.
5. Bapak Ferianto Raharjo, S.T., M.T. selaku Koordinator Kerja Praktik
Program Studi Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Atma Jaya
Yogyakarta.
6. Bapak Gumbert Maylda Pratama S.T. M.Eng. selaku Dosen Pembimbing
yang banyak memberikan bimbingan dalam penyusunan Laporan Kerja
Praktik ini.
7. Bagian Staff Pengajaran Fakultas Teknik Sipil Universitas Atma Jaya
Yogyakarta yang telah membantu dalam bidang administrasi.
8. Bapak Bayu Aji selaku Kepala Pabrik PT. Adhi Persada Beton Pabrik
Precast Margorejo yang sudah berkenan menerima penulis untuk
melaksanakan kerja praktik di PT. Adhi Persada Beton Pabrik Precast
Margorejo.
ii
9. Bapak Setio Budi yang telah berkenan menjadi pembimbing selama
pelaksanaan kerja praktik di PT. Adhi Persada Beton Pabrik Precast
Margorejo.
10. Para pekerja di pabrik yang telah berkenan untuk membantu penulis selama
pelaksanaan kerja praktik.
11. Orang tua dan keluarga atas segala doa, perhatian, dan dukungan baik secara
materiil maupun spiritual.
12. Saudara Jonathan Irawan Suwignyo selaku rekan seperjuangan kerja praktik
di PT. Adhi Persada Beton Pabrik Precast Margorejo.
13. Dan semua pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu-persatu. Terima
kasih semuanya, Tuhan Yesus memberkati.
Laporan ini masih jauh dari sempurna dan banyak kekurangan, oleh karena
itu penulis dengan senang hati menerima kritikan dan saran guna
menyempurnakan laporan ini dan bermanfaat bagi penyusunan laporan yang
akan datang.
Penulis berharap semoga laporan kerja praktik ini dapat bermanfaat bagi
pembaca sekalian terutama bagi mahasiswa Teknik Sipil Universitas Atma Jaya
Yogyakarta. Mohon maaf apabila terdapat penulisan yang menyinggung
maupun merugikan orang lain.
Penyusun
iii
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR.................................................................................................... ii
BAB II ............................................................................................................................4
2.1 Pabrik....................................................................................................................4
iv
3.2.2 External Vibrator ............................................................................................8
BAB IV ........................................................................................................................ 16
4.3.1 Permintaan.................................................................................................... 18
v
4.4 Perencanaan ........................................................................................................ 20
4.6.6 Pemasangan dan Pengecekan Ketegakan Separator dan Ujung Cetakan ......... 27
4.5 Stressing.............................................................................................................. 30
vi
4.8.4 Prosedur Pengendalian Kualitas Produk ........................................................ 36
4.8.5 Repair........................................................................................................... 37
4.9 Levelansir............................................................................................................ 38
BAB V.......................................................................................................................... 40
5.5 Standar K3 di PT. Adhi Persada Beton Pabrik Precast Margorejo ........................ 42
5.7 Kegiatan K3 di PT. Adhi Persada Beton Pabrik Precast Margorejo ...................... 44
vii
5.7.9 Pengukuran Kesehatan pada Pekerja ............................................................. 45
BAB VI ........................................................................................................................ 52
PENUTUP .................................................................................................................... 54
viii
BAB 1
PENDAHULUAN
1
2
1. Pengujian material
2. Pengecekan Daftar Penerimaan Barang.
3. Alur pengerjaan produksi. Alur ini penulis amati dengan panduan
cycle time yang diberikan oleh pembimbing. Alur yang penulis
amati meliputi :
3
Pabrik beton precast dan ready mix moveable di Yogyakarta yang juga
menjadi tempat Kerja Praktik penulis berlokasi di Margorejo, Tempel, Sleman
yang didirikan pada tahun 2020 dan mulai produksi pada tahun 2021. Produk
yang dibuat oleh Pabrik Margorejo yaitu PCI Girder, Instalasi Girder, dan Beton
ready mix.
4
5
proses stock yard ; dan membuat laporan produksi, laporan stock produksi dan
laporan produk gagal.
Alat dan bahan merupakan bagian penting dalam suatu proyek, diperlukan
manajemen yang baik supaya suatu proyek berjalan dengan lancar.
Ketersediaan alat dan bahan disesuaikan dengan kebutuhan suatu proyek
tersebut. Alat dan bahan yang digunakan pun harus memenuhi syarat dan
standar yang sesuai, tidak bisa asal memilih tanpa melihat kualitas alat dan
bahan tersebut. Bahan-bahan yang dipilih juga harus dipertimbangkan dari segi
ekonomis, ketersediaan, dan kualitas yang baik.
7
8
dilakukan pada titik demi titik penampang. Pada proses pemadatan ini
harus dilakukan dengan mesin vibrator internal. Adapun jenis mesinnya
terdiri dari needle vibrator atau vibrator jarum dan immersion
vibrator atau vibrator celup. Keduanya berbeda dari bentuk dan cara
mengoperasikannya, di mana terdapat bagian jarum yang dicelupkan atau
hanya ditusukkan ke dalam beton segar.
10
3.2.5 Moulding
Gambar 3. 5. Moulding
11
3.2.7 Loader
Gambar 3. 7. Loader
3.3.1 Air
Air digunakan sebagai bahan campuran adukan beton, untuk
pemadatan tanah, dan untuk merawat beton yang telah selesai dicor agar
tidak mongering terlalu cepat.
16
17
4.3 Pergudangan
4.3.1 Permintaan
Dari lapangan atau tim produksi mengajukan bahan atau kebutuhan
yang dibutuhkan untuk jalannya proses produksi maupun kebutuhan
lainnya yang dibuat secara tertulis dan rinci beserta spesifikasinya.
4.3.4 Negosiasi
Setelah penawaran harga dari vendor masuk ke pihak keuangan
pabrik, lalu melakukan negosisasi dengan pihak vendor, dan terbit harga
hasil dari negosiasi.
4.4 Perencanaan
PT. Adhi Persada Beton Pabrik Precast Margorejo mempunyai alur
prosedur perencanaan produksi. Flow perencanaan produksi tersebut meliputi:
CTC : 2,10
4.6 Produksi
4.6.1 Mulai.
Pada awal kegiatan yang dilakukan masing-masing bidang kerja
dengan memakal APD lengkap dengan lingkup kerja masing-masing dan
selalu mematuhi aturan K3L (cek kesiapan alat, sebelum pekerjaan
dimulai)
4.6.9 Pengecoran
Pada tahap ini dengan cara memindahkan beton dari truck mixer ke
bucket yang dikaitkan di portal gantry, lalu diarahkan ke atas molding.
Bucket yang digunakan pada tahap ini yaitu dengan sistem hidraulik. Saat
tahap pengecoran berlangsung, internal vibrator dan eksternal vibrator
juga digunakan sebagai alat untuk memadatkan beton.
4.5 Stressing
Stressing Girder adalah proses penarikan kabel tendon yang ada didalam
girder untuk menjadikan girder sebagai beton prategang. Pemberian tegangan
pada kabel tendon dapat dilakukan dengan dua sistem yaitu pre-tension dan
post-tension. Pada pekerjaan produk PCI Girder di PT. Adhi Persada Beton
Pabrik Precast Margorejo, produk akan distressing menggunakan sistem post-
tension. Post-tension adalah cara penegangan dengan kondisi beton telah
dicetak terlebih dahulu dengan cara pengecoran dan dibiarkan mengeras
sebelum diberi gaya prategang.
4.6.3 Jack
Jack adalah alat yang digunakan untuk menarik kabel strand pada
saat stressing dibagian balok girder. Alat jacking dipasangkan rapat
kearah casting sehingga posisi casting dan kepala angkur rapat, kemudian
dikunci dengan wedges pada ujung jack.
Gambar 4. 8. Jack
1. Stressing pada C2
Stressing pada strand di tendon C2 dilakukan pertama kali untuk
perapatan girder dari ujung ke ujung.
2. Stressing pada C3 dan C4
Stressing pada strand di tendon C3 dan C4 bertujuan untuk kelurusan
agar kanan kiri seimbang.
32
3. Stressing pada C1
Stressing pada strand di tendon C1 menjadi urutan terakhir karena
sebagai penentuan chamber dari sebuah produk PCI Girder.
1. Incoming
Pada tahap ini dimana bagian Quality Control akan
memeriksa proses fabrikasi besi sebelum menjadi produk
jadi. Selain itu pada bagian ini, Quality Control akan
melakukan pengujian material untuk membuat Job Mix
Formula.
2. In process
Pada tahap ini dimana bagian Quality Control akan
mengawasi pada saat proses produksi berlangsung. Pada
tahap ini, Quality Control akan melakukan pengecekan
berupa check list berupa kesesuaian shop drawing dengan
realitanya. Prosedur check list ini dibuat sesuai dengan
standar yang sudah ditentukan oleh kantor pusat.
3. Final
Pada tahap ini dimana bagian Quality Control akan
melakukan pengecekan terhadap produk precast yang
sudah jadi. Pada tahap ini, Quality Control akan
melakukan pengecekan berupa check list sesuai dengan
standar kualitas produk yang sudah ditentukan oleh
kantor pusat.
36
4.8.5 Repair
Pada saat terjadi kerusakan pada produk maka dilakukan proses
repair. Proses repair pada kerusakan tergantung pada jenis kerusakan
yang terjadi. PT. Adhi Persada Beton Pabrik Precast Margorejo
memiliki standar material yang digunakan untuk proses repair. Macam-
macam material tersebut, yaitu:
1. Sikatop
Sikatop merupakan dua komponen polymer mortar sebagai bahan
pelapis kedap air (anti bocor) dengan bahan dasar semen resin yang
sudah dimodifikasi. Sikatop digunakan untuk pelapis anti bocor yang
dapat menutupi keretakan beton.
2. Sikabon
Sikabon merupakan bahan perekat dengan bahan dasar emulsi polyvinyl
asetat. Lalu ditambahkan ke semen dengan tujuan untuk menabah daya
rekat antara beton lama dan baru.
3. Sikagrout
Sikagrout adalah semen grouting siap pakai yang mempunyai
karakteristik tidak menyusut dengan waktu kerja yang sesuai untuk
temperatur lokal sehingga dapat mengeras untuk menjadi satu kesatuan
dengan beton yang diisi.
4.8.6 Finishing
Finishing pada beton dilakukan karena visual dari produk tidak rata
seperti bekas tambalan pada bubble atau bekas repair segregasi atau
keropos. Finishing dilakukan dengan pelapisan sikatop yang dicampur
menggunakan bahan lainnya. Finishing juga bisa dilakukan dengan
cara lain seperti mengamplas bagian tertentu.
38
4.9 Levelansir
Levelansir merupakan proses saat produk diberi label QC PASSED maka
produk siap untuk dikirim. Berikut flow levelansir produk PCI Girder:
4.9.1 QC PASSED
Tahap ini merupakan pemeriksaan produk sebelum dikirim. Ditahap
ini tim Quality Control perlu melakukan pengecekan dengan teliti
terhadap produk. Setelah produk dicek dan sesuai dengan standar
kualitas maka produk dapat diberi stempel QC PASSED. Setelah
produk diberikan stempel QC PASSED maka produk dibawa ke stock
yard dengan teratur.
1. Surat Jalan
Surat jalan adalah surat dinyatakannya truck yang membawa
produk telah diizinkan untuk jalan ke lokasi proyek.
2. Berita Acara Pembayaran
Berita acara pembayaran adalah untuk melakukan verifikasi
dokumen dengan kontrak serta produk yang telah dikirim.
3. Faktur Pajak
Faktur pajak diterbitkan setelah berita acara pembayaran
disetujui atau telah diverifikasi.
4. Invoice
Lembar daftar tagihan yang diterbitkan pabrik yang ditujukan
kepada pembeli , invoice ini berisi daftar barang pemesanan dan
tagihan yang harus dibayarkan oleh pihak pembeli.
5. Penagihan
Penagihan merupakan penagihan kepada pembeli agar dapat
dibayar, penagihan ini harus sesuai dengan Invoice yang telah
terbit.
6. Verifikasi Dokumen
Setelah dilakukan penagihan, akan dilakukan verikasi dokumen
oleh pihak pembeli, apakah invoice sudah sesuai dengan barang
yang dikirim meninjau dari jumlah produk yang dikirim maupun
lainnya. Jika dokumen sudah diverifikasi akan dilakukan
pembayaran oleh pihak pemesan atau pembeli.
BAB V
40
41
a. Kerusakan
b. Keluhan dan kesedihan
c. Kelainan dan cacat
d. Kematian
42
1. Masuk dan pulang kerja tepat waktu dan mengikuti tool box meeting
sebelum pekerjaan dimulai.
Masuk Kerja : Jam 08.00
Istirahat : Jam 12.00–13.00 (hari Jumat: 11.30– 13.30)
Pulang Kerja : Jam 17.00 (kecuali lembur)
2. Memastikan kondisi badan sehat secara fisik dan mental saat masuk
kerja.
3. Memastikaan alat pelindung diri yang standar dan sudah dipakai dengan
benar.
4. Memakai tanda pengenal sesuai dengan kompetensi dan area kerjanya.
43
1. Helm proyek.
Helm proyek di Pabrik Margorejo PT. Adhi Persada Beton
memiliki beberapa macam, antara lain :
Helm dengan garis berwarna merah digunakan oleh
staff.
Helm dengan garis berwarna biru digunakan untuk
visitor.
48
1. Ringkas
Dilakukan dengan cara menyingkirkan barang, berkas, atau alat
yang sudah tidak digunakan lagi di area kerja. Selain itu juga
mengelompokkan barang yang sering dipakai dan yang jarang
dipakai agar lebih mudah dijangkau dan tidak mengganggu
pergerakan kerja.
2. Rapi
Dilakukan dengan cara meletakkan peralatan atau perlengkapan
ditempat semula setelah digunakan agar mudah ditemukan.
3. Resik
Dilakukan dengan cara sebelum dan setelah bekerja
membersihkan lingkungan kerja agar tidak ada sampah atau
debu yang bersarang.
4. Rawat
Dilakukan dengan cara melakukan perawatan yang didukung
oleh seluruh pekerja di PT. Adhi Persada Beton Pabrik Precast
Margorejo agar kebersihan dan kerapian tetap terjaga.
5. Rajin
Dilakukan dengan cara menciptakan kebiasan yang baik
dilingkungan kerja yang mana ditanamkan oleh setiap individu
di PT. Adhi Persada Beton Pabrik Precast Margorejo agar
tercipta lingkungan kerja yang nyaman dan aman.
51
6.1 Kesimpulan
Setelah melaksanakan Kerja Praktik di PT. Adhi Persada Beton Pabrik
Precast Margorejo, penulis memperoleh dan mendapatkan ilmu terkait beton
precast khusunya produk PCI Girder dilengkapi dengan langsung terjun ke
lapangan untuk mengamati proses produksi PCI Girder meskipun tidak semua
ruang lingkup pekerjaan diamati dikarenakan adanya kendala waktu
pelaksanaan kerja praktik.
Kesimpulan yang dapat penulis paparkan pada pelaksanaan kerja praktik di
PT. Adhi Persada Beton Pabrik Precast Margorejo adalah sebagai berikut:
52
53
6.2 Saran
Berdasarkan hasil pengamatan yang dilakukan penulis selama di lokasi PT.
Adhi Persada Beton Pabrik Precast Margorejo, maka penulis dapat
menyampaikan beberapa saran sebagai berikut:
Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah
memberikan rahmat dan karunia-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan
serangkaian kerja praktik ini dengan baik. Setelah menjalani semua kegiatan
pengamatan pekerjaan lapangan, akhirnya laporan kerja praktik ini dapat
terselesaikan dengan baik. Selama melaksanakan kerja praktik pada PT. Adhi
Persada Beton Pabrik Precast Margorejo, penulis memperoleh banyak pengetahuan
baik teknis maupun non teknis yang tidak didapat dibangku perkuliahan.
Pengetahuan tersebut akan bermanfaat bagi penulis untuk bekal di masa mendatang,
khususnya didunia kerja bidang teknik sipil.
Penulis berharap laporan ini dapat bermanfaat bagi penulis sendiri maupun bagi
pembaca sebagai wahana membuka wawasan akan bidang pekerjaan teknik sipil.
Penulis menyadari sepenuhnya bahwa dalam penulisan laporan ini masih banyak
terdapat kekurangan. Untuk itu, kritik dan saran yang bersifat membangun sangat
penulis harapkan sebagai bekal penyempurnaan tugas-tugas dimasa yang akan
datang.
Penulis mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah banyak
membantu dalam kegiatan ini, serta ucapan maaf apabila terdapat hal-hal yang
kurang berkenan dihati pembaca sekalian.
Penulis
54
DAFTAR PUSTAKA
55