MATEMATIKA
SMA Kelas X
Di Susun Oleh :
Sari Murdania Sopamena, S.Pd
Kometensi Awal
B.KOMPETENSI INTI
Pertemuan Ke I
Materi : Statistik
TujuanPembelajaran : 1. Merepresentasikan data tampilan penyajian data berupa
tabel frekuensi dan grafik histogram
2. Menginterpretasi data berdasarkan tampilan data grafik
Pemahaman Bermakna : Kemampuan Merepresentasikan data tampilan penyajian data
berupa tabel frekuensi dan grafik Histogram,
Menginterpretasi data berdasarkan tampilan data (grafik)
yang dapat menyelesaikan masalah pengelolaan dan analisis
data yang dijumpai dalam kehidupan sehari-hari
Pertanyaan Pemantik
Pengaturan Siswa Pengaturan siswa :
Individu
Berkelompok
Metode :
Diskusi Kelompok
Ceramah
Asesmen :
Asesmen dilakukan melalui asesmen individu dan
kelompok
Jenis asesmen :
Pengetahuan (lisan atau tertulis)
Keterampilan (kinerja)
Sikap (mandiri dan gotong royong)
ASESMEN FORMATIF
Refleksi Guru Apakah Pembelajaran yang saya lakukan sudah sesuai dengan
apa yang saya rencanakan ? Bagian rencana manakah yang
sulit dilakukan ?
Apa yang dapat saya lakukan untuk mengatasi hal tersebut ?
Berapa Persen siswa yang berhasil mencapai tujuan
pembelajaran ?
Apa keuslitan yang dialami oleh siswa yang belum mencapai
tujuan pembelajaran ?
Apa yang akan saya lakukan untuk membantu mereka
Refleksi Siswa Apakah kalian memahami konsep materi yang dipelajari hari
ini ?
Pada bagian mana yang belum kalian pahami ?
C. LAMPIRAN – LAMPIRAN
Lembar Kerja Peserta Didik
Bahan Bacaan ( Modul Ajar, Buku Pegangan Guru dan Peserta didik , dan
lain – lain )
Glosarium
Daftar Pustaka
Buku Matematika Fase E Kelas X
Lampiran 1
Nama :
Kelas/ Semester :
Petunjuk:
Untuk soal nomor 1 – 10: berikan tanda centang () pada kolom yang sesuai dengan jawaban anda!
Untuk soal nomor 11 – 13: jawablah sesuai dengan kondisi anda!
No Pertanyaan Jawaban
Soal
1. Apa yang sedang kamu rasakan saat
ini?
SOAL
Berikut adalah data umur 40 pegawai dalam sautu instansi swasta adalah sebagai berikut
50 65 60 71 55 82 76 70 80 64
78 95 88 90 81 75 78 78 70 68
85 67 74 86 59 63 84 66 75 87
94 96 72 78 65 81 85 95 88 96
NO ALTERNATIF SKOR
Diketahui :
50 65 60 71 55 82 76 70 80 64
78 95 88 90 81 75 78 78 70 68
85 67 74 86 59 63 84 66 75 87
94 96 72 78 65 81 85 95 88 96
Ditanya : a Tabel frekuensi
b. Grafik Histogram
Skor Perolehan
Nilai = x 100
Skor Maksimal
III Dibawah Rata-Rata Kelas Tidak Paham Mengikuti pembelajaran khusus atau
pendampingan pada kompetensi yang
belum terpenuhi
Kelas
Kompetensi
Keahlian
No Nama Peserta Nomor Soal
1 2 3 4 5 Nilai Tindak
Lanjut
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
Rata – rata Kelas
Lampiran 2
Penilaian sikap
Keterangan
Aspek Kritis
Poin Indikator
1 Peserta didik kurang kritis selama kegiatan diskusi dan presentasi berlangsung
2 Peserta didik cukup kritis selama kegiatan diskusi dan presentasi berlangsung
3 Peserta didik kritis selama kegiatan diskusi dan presentasi berlangsung
4 Peserta didik sangat kritis selama kegiatan diskusi dan presentasi berlangsung
Aspek Kreatif
Poin Indikator
1 Peserta didik kurang mengekspresikan/mengeksplorasi pikiran dan atau gagasannya ke
dalam bentuk tindakan yang kreatif selama kegiatan diskusi dan presentasi berlangsung
2 Peserta didik cukup mengekspresikan/mengeksplorasi pikiran dan atau gagasannya ke
dalam bentuk tindakan yang kreatif selama kegiatan diskusi dan presentasi berlangsung
3 Peserta didik mengekspresikan/mengeksplorasi pikiran dan atau gagasannya ke dalam
bentuk tindakan yang kreatif selama kegiatan diskusi dan presentasi berlangsung
4 Peserta didik sangat mengekspresikan/mengeksplorasi pikiran dan atau gagasannya ke
dalam bentuk tindakan yang kreatif selama kegiatan diskusi dan presentasi berlangsung
Poin Indikator
1 Peserta didik kurang bekerjasama/gotongroyong selama kegiatan diskusi dan presentasi
berlangsung
2 Peserta didik cukup bekerjasama/gotongroyong selama kegiatan diskusi dan presentasi
berlangsung
3 Peserta didik bekerjasama/gotongroyong selama kegiatan diskusi dan presentasi
berlangsung
4 Peserta didik sangat bekerjasama/gotongroyong selama kegiatan diskusi dan presentasi
berlangsung
Aspek Mandiri
Poin Indikator
1 Peserta didik kurang Mandiri selama kegiatan diskusi dan presentasi berlangsung
2 Peserta didik cukup Mandiri selama kegiatan diskusi dan presentasi berlangsung
3 Peserta didik Mandiri selama kegiatan diskusi dan presentasi berlangsung
4 Peserta didik sangat Mandiri selama kegiatan diskusi dan presentasi berlangsung
Skor Perolehan
Nilai= x 100
Skor Maksimal
Keterangan Nilai :
Penilaian Praktik dilakukan dengan melihat hasil diskusi pada LKPD peserta didik selama
pembelajaran secara Kelompok
Kriteri Skor
Jawaban menunjukkan pengetahuan matematika mendasar yang berhubungan 4
dengan tugas ini.
Ciri-ciri:
Semua jawaban benar tetapi ada cara yang tidak sesuai atau ada satu
jawaban salah.
Sedikit kesalahan perhitungan dapat diterima
Jawaban menunjukkan pengetahuan matematika mendasar yang berhubungan 3
dengan tugas ini.
Ciri-ciri:
Semua jawaban benar tetapi ada cara yang tidak sesuai atau ada satu
jawaban salah. Sedikit kesalahan perhitungan dapat diterima, atau
Salah satu bagian atau kedua-duanya dijawab salah, Sedikit kesalahan
perhitungan dapat diterima, atau
Sebagian dijawab benar, tetapi bagian sebagian salah atau tidak dijawab
tetapi metode yang digunakan sesuai.
Jawaban menunjukkan keterbatasan atau kurangnya pengetahuan matematikayang 2
berhubungan dengan masalah ini
Ciri-ciri:
Dua bagian pertanyaan dijawab salah atau tidak selesai dikerjakan tetapi
satu pertanyaan dijawab dengan tepat menggunakan prosedur yang benar
Jawaban hanya menunjukkan sedikit atau sama sekali tidak ada pengetahuan 1
matematika yang berhubungan dengan masalah ini.
Ciri-ciri:
Semua jawaban salah, atau
Jawaban benar tetapi tidak ada bukti bahwa jawaban diperoleh melalui
prosedur yang benar
Tidak ada jawaban atau lembar kerja kosong 0
BAHAN AJAR
STATISTIKA
Tabel distribusi
frekuensi,
histogram,
poligon
frekuensi dan
ogive
Sari Murdania Sopamena, S.Pd
Tabel distribusi frekuensi data berkelompok
Untuk kasus jumlah data yang besar, maka penyajian data dengan tabel distribusi frekuensi
data tunggal akan tidak efektif karena tabel yang diperoleh sangat panjang. tetapi, jika data
tersebut dikelompokkan ke dalam kelas-kelas dan setiap kelas ditentukan frekuensinya, maka
tabel yang diperoleh tidak terlalu panjang. Tabel distribusi semacam ini dinamakan tabel distribusi
frekuensi data berkelompok.
Miisalnya, jika seorang peneliti melakukan pengamatan tentang kadar kafein ( bpj) dalam
kopi pada 100 datum. setelah diurutkan. data tersebut dapat disajikan sebagai berikut.
Data tersebut jika dikelompokkan ke dalam kelas-kelas dengan tiap kelas mempunyai
interval yang sama ( misalnya diambil 10), maka akan diperoleh tabel distribusi frekuensi data
berkelompok sebagai berikut.
Tabel kadar kafein ( bpj) pada 100 datum kopi
1) Kelas
Kelas adalah kelompok data yang memiliki interval sama.
Data di atas dikelompokkan menjadi 5 kelas dan setiap kelas mempunyai interval yang sama, yaitu
10. Kelas pertama yaitu 61 sampai 70 mencakup nilai datum 61,61, 61,61,
62,62, 63,63, 63, 65,66, 66,66,67,68, dan 69. Kelas kedua yaitu 71 sampai 80 mencakup
nilai datum 71,71, 71, 71, 71, 72, 72, 73, 73, 74, 75, 76, 76, 76, 77, 78, 78 dan 79 ... dan
seterusnya.
2) Batas kelas
Batas kelas adalah nilai-nilai yang terdapat pada setiap ujung kelas.
Batas bawah kelas adalah nilai ujung bawah pada suatu kelas. Adapun batas atas kelas
adalah nilai ujung atas dari suatu kelas.
Misalnya:
kelas pertama 61 - 70, batas bawahnya adalah 61 dari batas atasnya adalah 70, kelas
kedua 71 - 80, batas bawahnya adalah 71 dan batas atasnya adalah 80 dan seterusnya.
3) Tepi kelas
Tepi kelas dari suatu data dengan ketelitian sampai satu angka di belakang koma dapat
ditentukan sebagai berikut
Tepi bawah = batas bawah - 0,5 Tepi
atas = batas atas + 0,5
Misalnya:
Kelas pertama 61- 70, tepi bawahnya adalah 60,5 dan tepi atasnya adalah 70,5 Kelas
kedua 71-80, lebih bawahnya adalah 70,5 dan tepi atasnya adalah 80,5 dan seterusnya
d) Lebar kelas
Lebar kelas adalah selisih antara tepi atas dan tepi bawah.
Lebar kelas = tepi atas - tepi bawah
Misalnya
Kelas pertama 61- 70, tepi bawahnya 60,5 dan tepi atasnya 70,5,
maka lebar kelas = 70,5 - 60,5 = 10
Misalkan, titik titik tengah kelas pertama dari tabel sebelumnya adalah
Setelah memahami istilah-istilah yang terdapat pada tabel distribusi frekuensi, maka daftar
distribusi frekuensi data berkelompok dapat disusun berdasarkan data yang diperoleh dari suatu
pengamatan dengan mengikuti langkah-langkah sebagai berikut:
1). Urutkan data dari data yang terkecil hingga data yang terbesar. kemudian, tentukan jangkauannya
dengan menggunakan rumus berikut
2) Tentukan banyaknya kelas dari semua data tersebut. Salah satu cara yang dapat
dilakukan adalah dengan menggunakan kaidah empiris sturgess yang berbentuk
persamaan sebagai berikut:
untuk mempermudah dalam penentuan titik titik tengah kelas sehingga ditemukan bilangan yang
baik biasanya panjang kelas dipilih sebagai bilangan ganjil.
4) Berdasarkan langkah 3, Tentukan kelas-kelas sedemikian sehingga semua data dapat termuat
5) Tentukan frekuensi setiap kelas.m kemudian, susunlah ke dalam tabel distribusi frekuensi
data berkelompok.
Berdasarkan tabel distribusi frekuensi data berkelompok, maka dapat disusun daftar distribusi
frekuensi kumulatif. Distribusi frekuensi kumulatif dapat dibedakan menjadi dua macam, yaitu sebagai
berikut:
1) Daftar distribusi frekuensi kumulatif kurang dari ( Fk kurang dari), yaitu daftar distribusi yang
menyatakan jumlah frekuensi semua nilai data yang lebih dari atau sama dengan tepi bawah
pada tiap kelas, dilambangkan dengan
2) Daftar distribusi frekuensi kumulatif lebih dari(...) yaitu daftar distribusi yang menyatakan
jumlah frekuensi semua nilai data yang lebih dari atau sama dengan nilai tepi bawah pada tiap
kelas, dilambangkan dengan
Perhatikan tabel berikut. Selanjutnya, tepi bawah dan tepi atas setiap kelas dinyatakan sebagai
berikut.
Tabel Kadar Caffein ( bpj) pada 100 datum kopi
Berdasarkan tabel tersebut akan disusun tabel distribusi frekuensi kumulatif kurang
dari dan tabel distribusi frekuensi kumulatif lebih dari seperti tabel di samping.
menunjukkan bahwa:
16 pengamatan mempunyai nilai kurang dari 70,5 atau sama dengan 70,5 34
pengamatan mempunyai nilai kurang dari 80,5 atau sama dengan 80,5 60
pengamatan mempunyai nilai kurang dari 90,5 atau sama dengan 90,5 dan
seterusnya
Tabel Distribusi Frekuensi
Kumulatif lebih dari
menunjukkan bahwa:
100 pengamatan mempunyai nilai lebih dari 60,5 atau sama dengan 60,5 84
pengamatan mempunyai nilai lebih dari 70,5 atau sama dengan 70,5 66
pengamatan mempunyai nilai lebih dari 80,5 atau sama dengan 80,5 dan
seterusnya
Contoh 1
Hasil nilai tes matematika 30 siswa kelas XI IPA SMA sebagai berikut :
60 61 30 62 43 55 67 68 69 39
41 63 67 50 76 57 65 49 54 88
40 71 70 51 56 54 78 54 72 69
Sajikan dalam tabel distribusi frekuensi.
Penyelesaian:
Kelas
Menentukan kelas dan titik tengah kelas
Batas bawah kelas yang pertama adalah datum terkecil (tetapi tidak harus, dapat juga digunakan
bilangan lain).
Misalnya batas bawah kelas interval pertama digunakan datum terkecil = 30, sehingga
batas atas kelas interval pertama = (30 + p) – 1 = (30 + 10) – 1 = 39 (10 adalah panjang/lebar
kelas).
diperoleh:
kelas pertama adalah 30 - 39 dan titik tengah kelas = 34,5 kelas
kedua adalah 40 - 49 dan titik tengah kelas = 44,5 kelas ketiga
adalah 50 - 59 dan titik tengah kelas = 54,5 kelas keempat adalah
60 - 69 dan titik tengah kelas = 64,5 kelas kelima adalah 70 - 79 dan
titik tengah kelas = 74,5 kelas keenam adalah 80 - 89 dan titik
tengah kelas = 84,5
terlihat bahwa datum terbesar masuk pada kelas terakhir yaitu kelas keenam
Menyusun tabel distribusi frekuensi data berkelompok untuk data yang telah disusun
sebagai berikut
Tabel Tabel Nilai Tes Matematika
Setelah mengelompokkan data ke dalam beberapa kelas menjadi tabel distribusi frekuensi,
kita dapat menyajikan data berkelompok tersebut dalam bentuk grafik.
Penyajian data dalam bentuk grafik ini bertujuan untuk menyampaikan data kepada pembaca dalam
bentuk gambar. Bagi kebanyakan orang, melihat informasi yang disajikan dari gambar lebih
mudah daripada melihat dari dari kumpulan bilangan - bilangan pada tabel atau distribusi
frekuensi.
Ada tiga macam grafik yang biasanya digunakan untuk menyajikan atau mempresentasikan data
berkelompok, yaitu:
a. Histogram
b. Poligon frekuensi
c. Ogive/ grafik frekuensi kumulatif.
Penyelesaian:
4. Ogive
Ogive adalah grafik distribusi frekuensi kumulatif, berupa kurva yang menghubungkan
titik-titik yang membentuk poligon frekuensi kumulatif kurang dari atau lebih dari.
Ogive disusun berdasarkan tabel distribusi frekuensi kumulatif, yang diperoleh dari tabel distribusi
frekuensi biasa, dengan cara menjumlahkan frekuensi demi frekuensi. Tabel distribusi frekuensi
kumulatif ada 2 macam, yaitu distribusi frekuensi kumulatif kurang dari dan distribusi frekuensi
kumulatif lebih dari. Untuk membuat tabel distribusi frekuensi kumulatif kurang dari, digunakan tepi
atas kelas. Sedangkan untuk distribusi frekuensi kumulatif lebih dari, digunakan tepi bawah kelas.
Contoh 2
Penyelesaian:
Ogive positif, diperoleh dari tabel distribusi frekuensi kumulatif kurang dari
ASESMEN FORMATIF
Kelompok :
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
Petunjuk :
Masalah:
Langkah 1
Diberikan data berikut sebagai acuan dalam menyusun tabel distribusi anda
Berikut adalah data jumlah pengunjung Perpustakaan SMA Negeri 1 Seram Bagian Timur dalam 40 hari
kerja berturut – turut
50 65 60 71 55 82 76 70 80 64
78 95 88 90 81 75 78 78 70 68
85 67 74 86 59 63 84 66 75 87
94 96 72 78 65 81 85 95 88 96
Langkah 4
Langkah 5