EVALUASI SELASA BERCERITA
TEMA 1 : KENAPA HARUS MENULIS?
No Tulisan
1 Ya, kebutuhan yang tak
terpisahkan dalam kehidupan
masyarakat kita, era digital ini
khususnya.
3 Bijak dalam bertutur dan memilih
kata, adalah tugas penulis.
4 Tidak ada salah dan benar dalam
dunia tinta, karena kata telah
terajut dalam cinta
5 Karena tidak ingin mengulang
kesalahan yang sama aku
mencoba membiasakan menulis
agar dapat mengingatnya
6 Sungguh aku ingin seperti beliau
meski raga sudah tak ada namun
nama takkan terlupa
Seharusnya
Ya. Kebutuhan yang tak terpisahkan -
dalam kehidupan masyarakat kita di
era digital ini khususnya.
Bijak dalam bertutur dan memilih
kata adalah tugas penulis.
Tidak ada salah dan benar dalam
dunia tinta karena kata telah terajut
dalam cinta
Karena tidak ingin mengulang
kesalahan yang sama, aku mencoba
membiasakan menulis agar dapat
mengingatnya
Sungguh, aku ingin seperti beliau
meski raga sudah tak ada namun
nama takkan terlupa
Keterangan
Digunakan untuk memisahkan antara satu
kalimat dengan kalimat lainnya, jika
kedudukan kalimat tersebut berbeda (induk
kalimat dan anak kalimat) kemudian kalimat
yang berkedudukan sebagai anak kalimat
berada sebelum/di depan induk kalimat.
Contoh: Karena ia menjadi juara satu, ia
mendapat hadiah liburan dari orang tuanya
- Tanda koma dipakai sebelum kata
penghubung seperti tetapi, melainkan, dan
sedangkan dalam kalimat majemuk (setara).
Contoh:
1. Saya ingin membeli kamera, tetapi uang
saya belum cukup
2. Ini bukan milik saya, melainkan milik ayah
saya
3. Dia membaca cerita, sedangkan adiknya
melukis panorama
Jadi, tanda koma tidak perlu digunakan sebelum kata
penghubung selain di atas
Digunakan untuk memisahkan beberapa kata (o,
ya, wah, aduh, kasihan) dari kata-kata lain yang
berada dalam satu kalimat.
Contoh: Wah, kau benar-benar berbakat dalam

7 Aku punya banyak hobi. Bertemu
orang-orang baru, bercerita,
diskusi, membaca, dan “menulis”.
8 Dulu, ada malaikat yang pernah
bilang bahwa tulisan itu sebuah
“Ikatan”
9 Jadi kalo aku ditanya,
Aku punya banyak hobi: bertemu
orang-orang baru, bercerita,
diskusi, membaca, dan menulis.
Dulu, ada malaikat yang pernah
bilang bahwa tulisan itu sebuah
ikatan.
Jadi, kalau aku ditanya,
melukis.
- Tanda titik dua (:) dipakai pada akhir suatu
pernyataan lengkap yang diikuti pemerincian
atau penjelasan.
Contoh: Mereka memerlukan perabot rumah
tangga: kursi, meja, dan lemari.
- Tanda petik dipakai untuk mengapit langsung
yang berasal dari pembicaraan, naskah, atau
bahkan tertulis lain.
Contoh: Menurut Pasal 31 Undang-Undang
Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945,
"Setiap warga negara berhak memperoleh
pendidikan."
- Tanda petik dipakai untuk mengapit judul
sajak, lagu, film, sinetron, artikel, naskah, atau
bab buku yang dipakai dalam kalimat.
Contoh: Saya sedang membaca "Peningkatan
Mutu Daya Ungkap Bahasa Indonesia" dalam
buku Bahasa Indonesia Menuju Masyarakat
Madani.
Tanda petik dipakai untuk mengapit istilah
ilmiah yang kurang dikenal atau kata yang
mempunyai arti khusus.
Contoh: “Tetikus" komputer ini sudah tidak
berfungsi. (Tetikus yang dimaksud ialah mouse)
- Tanda koma dipakai di belakang kata atau
ungkapan penghubung antarkalimat seperti
oleh karena itu, jadi, dengan demikian,
 sehubungan dengan itu, dan meskipun
demikian.
Contoh: Anak itu memang rajin membaca sejak
kecil. Jadi, wajar kalau dia menjadi bintang
pelajar.
10 H: Berapa? H: “Berapa?” - Tanda petik dipakai untuk mengapit langsung
A: Bentar-bentar (mengambil A: “Bentar-bentar” (mengambil yang berasal dari pembicaraan, naskah, atau
polpen dan kertas). pulpen dan kertas) bahkan tertulis lain.
Contoh:
Ibu: “Bawa koper ini, Nak!”

11 fikiran pikiran Berdasarkan KBBI, jika tidak tertera dalam KBBI

propesi profesi bisa ditulis miring (italic).
nerocos cerocos (kata dasar) menjadi
mencerocos
mahluk makhluk
hutang utang
shalat salat
tau tahu
12 Ketika kamu nulis caption story Ketika kamu nulis caption story - Huruf miring digunakan untuk menuliskan kata
media sosial kamu media sosial kamu atau ungkapan dalam bahasa daerah atau
bahasa asing.
Contoh: Weltanschauung bermakna ‘pandangan
dunia’
13 Menulis tidak hanya perkara Menulis tidak hanya perkara - Penggunaan di yang digabung.
menggoreskan tinta diatas kertas, menggoreskan tinta di atas kertas, di akan digabung jika berfungsi sebagai
lebih dari itu. melainkan lebih dari itu. pembentuk kata kerja pasif. Contoh
penggunaan di pada kata kerja pasif: dibaca,
disana di sana
dimakan, dikirim, dipakai, diterima, dan masih
di masa tua dimana di masa tua di mana
 disetiap sudut bumi
didalamnya
Diantaranya:
Cukup di hargai keberadaan serta
di amalkan ilmu dan nasihatnya
14 dengan banyaknya tulisan
bermanfaat yg kita hasilkan akan
banyak pula orang baik yg akan
menghampiri.
di setiap sudut bumi
di dalamnya
Di antaranya:
Cukup dihargai keberadaan serta
diamalkan ilmu dan nasihatnya
dengan banyaknya tulisan
bermanfaat yang kita hasilkan akan
banyak pula orang baik yang akan
menghampiri.
banyak lagi
- Penggunaan di yang dipisah
di akan dipisah jika berfungsi sebagai kata
depan (preposisi). Kata depan (preposisi)
meliputi di, ke, dan dari. di akan dipisah jika
diikuti dengan kata benda, keterangan
tempat, keterangan waktu, dan keterangan
suasana. Contoh penggunaan di yang dipisah:
di samping, di mana, di sini, di Solo, di buku, di
bangku sekolah, di hening malam, dan masih
banyak lagi
- Penggunaan di yang digabung dan dipisah
Terkadang, ada beberapa kata yang sama,
tetapi memiliki makna yang berbeda, seperti
kata balik, dapat berfungsi sebagai kata kerja
maupun kata benda. Jika Sahabat Selasa
Bercerita ingin menggunakan di pada kata
yang memiliki banyak makna, kita dapat
memperhatikan kata sebelum dan
sesudahnya. Contoh penggunaan di yang
digabung dan dipisah:
1. Ada udang di balik bakwan.
2. Kopi khop adalah kopi yang penyajiannya
khas dari Meulaboh, yaitu dengan dibalik
gelasnya.
Saat menulis sebaiknya tidak disingkat.
 tp ia bukan jga sebuah kebenaran tapi ia bukan juga sebuah
kebenaran
15 Bahkan seorang Rajapun Bahkan seorang Raja pun Penggunaan partikel -pun dipisah.

16 Soal “julid” tetangga Soal ‘julid’ tetangga Kata julid seharusnya menggunakan tanda baca
petik tunggal bukan tanda baca petik karena
tanda petik tunggal dipakai untuk mengapit
makna, terjemahan, atau penjelasan kata atau
ungkapan.
17 menjadi jalan hidayah bagi orang- menjadi jalan hidayah bagi orang- Kata rida merupakan kata serapan dari bahasa
orang yang terilhami, orang yang terilhami, Arab, yaitu dari kata ridha. Namun, dalam KBBI
mengantarkannya pada jalan mengantarkannya pada jalan lurus yang disepakati adalah kata rida
lurus yang diridhoi. yang diridai.
18 Hai teman Hai, Teman Digunakan untuk memisahkan beberapa kata (o,
ya, wah, aduh, kasihan) dari kata-kata lain yang
berada dalam satu kalimat.
Contoh: Wah, kau benar-benar berbakat dalam
melukis.
19 esembermu Desembermu - Huruf kapital dipakai sebagai huruf pertama
desember Desember nama tahun, bulan, hari, dan hari besar atau
hari raya
Contoh: bulan September
20 tampa tanpa - Perbaiki salah tik.
loss los
21 tp ia bukan jga sebuah kebenaran tapi ia bukan juga sebuah - Upayakan tidak menyingkat kata. Beberapa
kebenaran dampak: esensi puisi akan berkurang,
menjadikan salah pemahaman bagi pembaca,
dan lain-lain.
22 ... menetap,. menetap. - Tidak perlu melebih-lebihkan penggunaan
... kembali,. kembali. tanda baca. Tanda baca digunakan dalam
 sistem ejaan, dalam menutup kalimat cukup
satu saja. Misalnya tanda titik, tanda seru, atau
tanda tanya.

Referensi :
https://puebi.readthedocs.io/en/latest/