Anda di halaman 1dari 237

Mustajab JS,SPdI-MPdI

Islamic Education

MUATAN MODUL AJAR


XII MIPA 1 – 6
XII IPS 1 – 4

SMA N 2 WONOGIRI
WONO2WONOGIRIANG
LINGKUP MATERI
081-227-667-547
 Hari Akhir

mubarokh380@gmai.com  Qodho dan Qodar


 Pernikahan
Facebook
Husni
 Surga dan Neraka

 Etika dan Adab

 Kenikmatan Surga

MATERI PENDUKUNG
GURU MAPEL
PENDIDIKAN AGAMA ISLAM

KLS XII
2416. Humaid bin Mas'adah menceritakan kepada kami, Hushain bin Numair Abu Mihshan menceritakan kepada
kami, Husain bin Qais Ar-Rahabi menceritakan kepada kami, Atha' bin Abu Rabah menceritakan kepada kami,
dari Ibnu Umar, dari Ibnu Mas'ud, dari Rasulullah, beliau bersabda, "Tidaklah kedua telapak kaki seorang hamba
—melangkah— di sisi Allah pada hari kiamat hingga ia ditanya mengenai lima perkara: tentang umurnya, untuk
apa dihabiskannya? Masa mudanya, digunakan untuk apa? Hartanya, dari mana ia mendapatkannya? Untuk apa
ia membelanjakannya? Dan, apa yang telah ia amalkan dari apa yang dia ketahui (dari ilmunya)? " Shahih: Ash-
Shahihah (946), At-Ta'liq Ar-Raghib (1/76), dan Ar-Raudh An-Nadhir (648).

Abu Isa berkata, "Hadits ini gharib. Kami tidak mengetahui hadits dari Ibnu Mas'ud, dari Rasulullah, selain dari
hadits Husain bin Qais". Husain bin Qais haditsnya dianggap dhaif, karena hafalannya lemah. Pada bab ini terdapat
riwayat lain dari Abu Barzah dan Abu Sa'id.

2417. Abdullah bin Abdurrahman menceritakan kepada kami, Al Aswad bin Amir mengabarkan kepada kami, Abu
Bakar bin Ayyasy menceritakan kepada kami, dari Al A'masy, dari Sa'id bin Abdullah bin Juraij, dari Abu
Hurairah Al Aslami, ia berkata, Rasulullah SAW bersabda, "Tidaklah beranjak telapak kaki seorang hamba pada
hari kiamat hingga dia ditanyakan tentang usianya, untuk apa dihabiskannya? Tentang ilmunya, apa yang telah ia
amalkan? Tentang hartanya, dari mana ia memperolehnya? Untuk apa ia belanjakan? Dan, tentang tubuhnya,
untuk apa ia gunakan? " Shahih: Sumber yang sama, yaitu Takhrij Iqtidha Al Ilmi Al Amal (1/15).

Abu Isa berkata, "Hadits ini adalah hasan shahih". Sa'id bin Abdullah bin Juraij berasal dari kota Bashrah. Dia
adalah pelayan Abu Barzah. Nama asli Abu Barzah adalah Nadhlah bin Ubaid.

1. Hisab (Perhitungan) dan Qishash

2418. Qutaibah menceritakan kepada kami. Abdul Aziz bin Muhammad menceritakan kepada kami, dari Al Ala'
bin Abdurrahman, dari bapaknya, dari Abu Hurairah. Rasulullah SAW bersabda. "Tahukah kalian siapakah orang
yang pailit (bangkrut) itu?" Para sahabat menjawab. "'Orang yang bangkrut di antara kami adalah orang yang tidak
memiliki dirham (harta) dan barang-barang, wahai Rasulullah". Rasulullah bersabda, "Orang yang bangkrut dari
umatku adalah orang yang pada hari kiamat nanti datang bersama —pahala— shalatnya, puasanya, zakatnya,
dan ia juga datang dengan —dosa— perbuatannya yang pernah menghina (mengutuk) ini, menuduh zina ini,
memakan harta ini (dengan cara tidak halal), membunuh ini, dan memukul ini. Orang itu lalu duduk. Maka yang
ini mengurangi dari kebaikannya dan yang ini —mengurangi— dari kebaikannya. Jika kebaikannya telah habis
sebelum kesalahannya tertebus, maka kesalahan orang-orang tersebut diambil dan dilimpahkan kepadanya.
Kemudian, dia dilemparkan ke dalam api neraka ". Shahih: Ash-Shahihah (845) AhkamAl Janaizi (4), Muslim.
Abu Isa berkata, "Hadits ini adalah hasan shahih."

2419. Hannad dan dari Zaid bin Abu oleh saudaranya sendiri. Ia pun datang lalu meminta Maqbur
Nashr bin Unaisah, dari Sa'id maaf sebelum nyawanya dicabut. Bukan dinar atau i, dari
Abdurrahman Al Al Maqburi, dari dirham —yang dapat menghapus dosanya—. Jika ia Abu
Kufi menceritakan Abu Hurairah, ia memiliki kebaikan, maka diambil dari kebaikannya. Huraira
kepada kami. berkata: Rasulullah Jika ia tidak memiliki kebaikan, maka keburukan- h, dari
Mereka berkata: SAW bersabda, keburukan mereka dibebankan kepadanya ". Shahih: Rasulul
Al Muharibi "Allah merahmati Ash-Shahihah (3265). lah ...
menceritakan seorang hamba seperti
kepada kami, dari yang terzhalimi Abu Isa berkata, "Hadits ini adalah hasan hadits
Abu Khalid Yazid kehormatan (harga shahih gharib, dari hadits Said Al Maqburi". tersebut
bin Abdurrahman, diri) dan hartanya Malik bin Anas meriwayatkannya dari Sa'id Al .

2420. Qutaibah menceritakan kepada kami, Abdul Aziz bin Muhammad menceritakan kepada kami, dari Al Ala
bin Abdurrahman, dari bapaknya, dari Abu Hurairah. Rasulullah SAW bersabda, "Sungguh, hak-hak akan
dikembalikan kepadayang berhak —mendapatkan nya—, hingga kambing yang tidak bertanduk dibebaskan dari
aniaya kambingyang bertanduk ". Shahih: Ash- Shahihah (1588).

Pada bab ini terdapat riwayat lain dari Abu Dzar dan Abdullah bin Unais. Abu Isa berkata, "Hadits Abu Hurairah
adalah hasan shahih".
‫عب ُد َّْال ح م ِن ب ن يِزي َد ب ِن ج ٍابِْ ح َّدثَنِي لَسي م ب ن َ عِام‬ ‫َ ح َّدثَ•َنا ُ َس ويْ ُد ْب ُن ْ ص ٍْ َأ ْخَب• َْنا ابْ ُن اْل ُمَبا َرِ ك َأ‬
ُْ ُْ ُ َ َ ْ َ ُْ َ ْ ْ َ
‫ْخَب• َْنا‬ ‫َن‬
‫َقا َل َس ِم ُ ت َر ُسَو ل اللَِّ ه َ صلَّى َ ع َلْي‬ َّ‫صلى اللَّهُ َ عَْلي ِه و سل‬َّ َ ‫سول اللَِّه‬
ِ ‫صا ِح ب ر‬ ‫َ ح َّدثَ•َنا اْل ِْم ق َدا‬
َ َ ُ َ ُ َ
‫ِه‬ ‫اللَُّه‬ ‫ْع‬ ‫َم‬ ‫ُد‬
ِ ِ
ْ َْ ‫َْعبا د َ حَّتى َت ُكو ٌَ ِ مي ٍل َْأو ا‬
‫ث•ن•ي ِن َقا َل ُ لَسْي ٌم‬ ‫َ و َسلَّ َم يَُ• قوُ ل إ َِذا َكا ٌَ يَْ• وُم الِْ قَيَا م ِة ُأ ْدنَِي ْت ال َّش ُ س ِم ْن ال‬
‫قِي َد‬ ‫ْم‬
ِ ِ ‫اْل‬
‫عي ُن َقا َل َ•ت ْ ص َُِْه ْم ال َّش ْم‬ ْ َ‫ميل َّال ذي تُ ْكتَ َح ُل بِه اْل‬
ُ ‫َ َّل َأ ْد ِري َأ َّي اْل ِم َيْلي ِن ََعنى ََأم ََسَاُة اْْلَر ِض َْأم‬
‫ُس‬
•‫َم ْن يَأْ ُخ ُذ ُه إَِلى ََِعقب ْ•ي ِه َوِمنْ• ُِ ْم َ م ْن َيْأ ُخ ُذهُ َإ ِلى ُْر َكبَ•ت•ْي ِه َوِمْن‬ ‫َ ََ•ي ُكونُو ٌَ َِي اْل َِْعق َبِق ْد ِر أَ ْع َمالِِ ْم َ ِمنْ• ُِ ْم‬
‫ُِ ْم‬
‫َ و َسلَّ َم يُ ِشيُ ْ ِبَي‬ ‫َ ع َل‬ ‫ُ ت َر ُسَو ل اللَِّ ه َ صلَّى‬ ‫َ م ْن َيْأ ُخ ُذهُ َإ ِلى ِْح َق و ِْي ه َوِمْن• ُِ َ م ْن يُ•ْل ِج ُمُه إِْل َجًا ما‬
ِ‫ِده‬ ‫ْي ِه‬ ‫اللَُّه‬ ْ‫ََ• أْ َي‬ ‫ْم‬
‫ِإَلى َِي ِه أ ْ ي يُ•ْل ِج ُمُه إِْل َجًا ما‬
2421. Suwaid bin Nashr menceritakan kepada kami, Ibnu Al Mubarak mengabarkan kepada kami, Abdurrahman
bin Yazid bin Jabir mengabarkan kepada kami, Sulaim bin Amir menceritakan kepadaku, Al Miqdad —sahabat
Rasulullah— menceritakan kepada kami, ia berkata, "Aku pernah mendengar Rasulullah bersabda, 'Jika tiba hari
kiamat, matahari akan didekatkan kepada hamba- hamba Allah hingga hanya berjarak satu atu dua mil'', Suiaim
berkata, 'Aku tidak tahu pasti ukuran mil seperti apa yang dimaksud. Apakah jarak bumi atau ukuran mil yang
digunakan sebagai celak untuk mata?' ia berkata, 'Matahari pun memanasi mereka. Mereka mencucurkan keringat
(yang banyaknya) sesuai dengan amal perbuatan mereka sendiri. Di antara mereka ada yang keringatnya hingga
bagian tumit kakinya. Di antara mereka ada yang keringatnya hingga bagian
lututnya. Di antara mereka ada yang keringatnya sampai pada bagian perutnya. Di antara
mereka ada yang sampai mulutnya (sehingga tidak dapat bicara) '. Aku melihat Rasulullah
menunjuk dengan tangannya ke arah mulutnya". Shahih'. Ash-Shahihah (1382); Muslim.

Abu Isa berkata, "Pada bab ini terdapat riwayat lain dari Abu SaMd dan Ibnu Umar".

‫ع ن ع ن َ ع ْن ابْ ِن ُع‬
ْ َ ْ َ َ ‫َ َزك َِّْيا يَ ُ َ ْ ص َ ح َ ح َّما‬ ‫َ ح َّدثَ•َنا‬
‫ََم ْ َقا َل‬
‫زي َأُّيو َب َن َِا ٍع‬
ْ ‫ْحَيى ْب ُن د ت ِْ ُّي َّدثَ• َنا ُد ْب ُن‬ ‫َأُبو‬
‫ُر الَْب‬
‫ٍد‬
‫ْس‬
َ ‫قوم الَّنا ُ س ل اْلَ َِعالمي } َقا َل َيُ•قومُو َ ِي َّْال ْش إَِلى َأ ْن‬ ْ ِ
ُ •َُ‫عن َ ْمَُْوعٌ { َيْ•َوم ي‬ َ ‫َح‬
‫ِح‬ ‫َد َنا‬ ‫َّما د‬
‫صا‬ ‫َن‬ ‫ِب‬ َ‫ٌ وُه‬
‫ِف‬ ‫آذانِِ و‬
َ
‫ْم‬
2422. Abu Zakaria Yahya bin Durusta AI Bashri menceritakan kepada kami, Hammad bin Zaid
menceritakan kepada kami, dari Ayyub, dari Nafl', dari Ibnu Umar. Hammad berkata —ia bagi
kami adalah marfu'. —Allah berfirman—, "Hari di mana manusia berdiri menghadap Tuhan
alam semesta." Rasulullah bersabda, "Mereka berdiri di atas keringat mereka yang tingginya
sampai pada bagian tengah telinga mereka ". Shahih: Ibnu Majah (4278); Muttafaq alaih.

Abu Isa berkata, "Hadits ini adalah hasan shahih". Hannad menceritakan kepada kami, Isa bin
Yunus menceritakan kepada kami, dari Ibnu 'Aun, dari Nafi', dari Ibnu Umar, dari Rasulullah ...
seperti hadits di atas

2. Hari Dikumpulkannya Manusia

ِ‫سع‬
َ ‫غيِْة ْب ِن ا ل ُّ•ن ْع َ ام ٌِ َع‬ ِ
َ ‫َ ح َّدثَ•َنا َم ْح ُموُ د ْب ُن َ ح َّدثَ•َنا َأُبو َأ ْح َم َد الُ ّزبَ•ْي ِْ ُ ْسفَيا ٌُ عَ ْن اْل ُم‬
‫ن ي ِد‬ ‫ُّي َ ح َّدثَ•َنا‬ ٌَ ‫غْيَ َل‬
ْ
َ‫اب ِن ََّ ابع ٍس َقا قَا َل َر ُسُول اللَِّه َ صَّلى ا َّللهُ َعلَْي ِه َ و ُي ْح َشْ ُ س يَْ• َو م ُ ح‬ ْ ‫ْب ِن َُجب ْ•ي ٍْ َع ْن‬
ُ
ً‫الِْ قيا مِة فاة‬ ‫الَّن ا‬ ‫َسلَّ َم‬ ‫َل‬
ََ
‫ُعًْاة غًَُّْل َك ام ُ ُِلخقاو ثَُّم َق ْ•َأ { َ ك ما ب َدْأَنا أَ ّوَ ل َ خلْ ٍق ُِنعي َ ع َْلي•َنا إَِّنا ُكَّنا َا ِعلِي َ أََّوُول َم ْن ُي ْك‬
َ َ َ َ ْ َ
‫َسى‬ } ‫َن‬ ‫ُدهَُ و ْع ًدا‬
ِ ‫َ ت ال ِ ش ما ِل َ َُأقوُ ل يا ر‬ ‫ل‬ ٍ ‫ِ م ن اْل ََخ ئَل ِ ق إِبْ• اْ ِهي م ويْ• ؤ َخ ُذ ِم ن َأ ْص حِا بي بِ ْ جا‬
َ َ َ َ َ َ ْ ُ َ ُ َ ْ
‫ب َأ ْصَ حابِي‬ َ ‫َذا َت الَْي ِمي ِن‬
‫وذ‬
‫ا‬
ُ َُ َ ‫َ َ•يَُ•قا ُل إِن َ َّل َت ْد ِري َما َأ ْح َدُثوا َب• ْع َد َك إَِّن• ُِ ْم َل ْم َ عَلى َأ ْعَق ِاب ْم ُْمن ُذ َا َر َْق•ت• ُِ ْم‬
‫أقول َك َ ام‬
‫يَ• زالُوا ُمْ تْ َ ِدي َن‬ ‫َك‬
‫َ ت الَْ ع ِزُي ز اْل‬
Materi pendukung bab Hari Akhir, Klas XII- Mustajab JS, M.Pd.I
} ‫َحكِي ُم‬ َ ‫َّ ا ِلص ُح { ِإ ٌْ ُتَ•ع ِْذ •ب ُِ ْم َِإنَّ• ُِ ْم َِ ابع ُد َك َ ِإو ٌْ َتْ•غِفْْ َُِل ْم َِإن‬ ‫َقا َل اْلَعبْ ُد ال‬
‫ك‬
‫َأْن‬
2423. Mahmud bin Ghailan menceritakan kepada kami, Abu Ahmad Az-Zubairi menceritakan
kepada kami, Sufyan menceritakan kepada kami, dari Mughirah bin An-Nu'man, dari Sa'id bin
Jubair, dari Ibnu Abbas, ia berkata: Rasulullah SAW bersabda, "Manusia akan dikumpulkan
pada hari kiamat dalam keadaan tidak memakai alas kaki, telanjang badan, dan tidak berkhitan,
sebagaimana mereka dahulu diciptakan (dilahirkan). " Beliau lalu membaca firman Allah,
"Sebagaimana Kami telah memulai penciptaan pertama, begitulah Kami akan mengulanginya.
Itulah janji yangpasti Kami tepati, sesungguhnya Kamilah yang akan melaksanakannya". Orang
pertama dari makhluk ini yang dipakaikan pakaian adalah Ibrahim. Lalu, dari kelompok sahabat-
sahabatku, diambil dari orang-orang yang termasuk golongan kanan dan orang-orang yang
termasuk golongan kiri. Aku (Rasulullah) berkata, "Ya Allah, mereka adalah sahabat-sahabatku.
" Lalu dijawab, "Sesungguhnya engkau tidak mengetahui apa yang mereka lakukan
sepeninggalmu. Mereka masih tetap dalam keadaan murtad sejak engkau meninggalkan mereka".
Aku (Rasulullah) pun berkata sebagaimana yang dikatakan oleh hamba yang shalih, "Jika
Engkau siksa mereka sungguh mereka adalah hamba-Mu. Jika Engkau ampuni mereka,
sesungguhnya Engkau Maha Agung lagi Maha Bijaksana ". Shahih: Muttafaq alaih.

Muhammad bin Basysyar dan Muhammad bin Al Mutsanna menceritakan kepada kami. Mereka
berdua berkata: Muhammad bin Ja'far menceritakan kepada kami, dari Syu'bah, dari Mughirah
bin

Materi pendukung bab Hari Akhir, Klas XII- Mustajab JS, M.Pd.I
An-Nu'man ... dengan sanad yang sama. Dia menyebutkan hadits yang sama. Abu Isa berkata,
"Hadits ini adalah hasan shahih".

‫ع ج ِدهِ َ س‬ ِ‫حك‬
َ َ ‫َ ع ْن‬ َ ‫َأ‬ ‫َ ح َّدثَ•َنا َأ ْح َم ُد ْب َ ح َّدثَ•َنا َِي زي ُد ْب ُن‬
ِ
‫َقا َل م ْع‬ ‫ْن‬ ‫َأِبي ِه‬ ‫َخ•ب ٍيم‬ ٌَ ‫َها ُرو‬ ‫ُن َمنِي ٍع‬
‫ُت‬ ‫َنا َب• ُِْز ْب ُن‬
‫ع َل ُ و‬ ‫ع َل‬ ‫َ ر ُسَو ل‬
َ ‫شورو ِ ر َ ُورْك َب َ وتُ َجُّْو‬ ُ ُ َ ‫َ صَّلى َ َ و َسلَّ َم يَُ• قوُ ل‬
‫ى ُجوِه ُك‬ ‫َجاًَّل انًا‬ ‫ِإَّن ُك م م‬
ْ
‫اللَّه ْي‬ ‫الَّلِ ه‬
‫ْم‬ ‫ْح‬ ‫ِه‬
2424. Ahmad bin Mani' menceritakan kepada kami, Yazid bin Harun menceritakan kepada kami,
Bahz bin Hakim mengabarkan kepada kami, dari bapaknya, dari kakeknya, ia berkata, aku
pernah mendengar Rasulullah SAW bersabda, "Sesungguhnya kalian akan dikumpulkan dengan
berjalan kaki dan —ada yang— menaiki kendaraan, serta diseret di atas wajah kalian ".
Shahih: Fadhail asy-Syam (13).

Pada bab ini terdapat riwayat lain dari Abu Hurairah. Abu Isa berkata, "Hadits ini adalah hasan
shahih".

8. Sangkakala

‫َ عب ُد َِّالله ب ن اْل مبا رِك َأ َ ع ن َأ سَل ْ جلِ ِي َع ْن‬ ‫سْوي ُد ْب ن َن ْص ٍْ َأ‬ ‫َ ح َّدثَ• َنا‬
ْ ْ ََ ُ ُْ ْ ُ َُ
‫ب ْش‬ ِ ِ‫م الْع‬ •‫َخب‬ ‫َْخب•ْ َنا‬
َ
‫نَا ُ َلسْي َ ام ٌُ التَّْ•ي ِم ُّي‬
‫َ ع ْم ِْو ْب ِ ص َ ََاج َأ ْ َْعابِ ٌّي إَِلى الَّنبِ ِي َ صَّلى ا لَُّه َعلَْي ِه َ و َسلَّ َم َقا‬ ‫عب ِد اللَِّه ْب‬ ٍ
ْ َ ‫ْب ِن َش َغا ف َع ْن‬
‫َل َما‬ ‫ِن الْ عا قَا َل‬ ‫ِن‬
َ
‫صور َقا َل َقْ•ْ ٌ يُْ•نَ•ف ُخ َِي ِه‬
ُ ُّ ‫ال‬
2430. Suwaid bin Nashr menceritakan kepada kami, Abdullah bin Al Mubarak mengabarkan
kepada kami, Sulaiman At-Taimi mengabarkan kepada kami, dari Aslam Al Ijli, dari Bisyr bin
Syaghaf, dari Abdullah bin Amr bin Ash, ia berkata: Suatu ketika ada seorang Arab badui datang
menemui Rasulullah. Ia bertanya, "Apakah sangkakala itu?" beliau menjawab, "Tanduk yang
ditiup." Shahih: Ash-Shahihah (1080).

Abu Isa berkata, "Hadits ini adalah hasan" Hadits ini diriwayatkan lebih dari satu orang, dari
Sulaiman At-Taimi. Kami tidak mengetahui hadits ini selain dari hadits Sualaiman At-Taimi.

‫َأ ع ن َ س ِعي ٍد َقا َل َقا َل َر ُسُول اللَِّه َ لَّصى‬ ‫َع َِّطيَة َنا َأبُو‬ ‫عب ُد‬
ْ َ ْ َ
‫َأِبي‬ •‫َخب‬ ‫ْلَاَعََِل َع ْن‬ ‫ا لَِّه‬
Materi pendukung bab Hari Akhir, Klas XII- Mustajab JS, M.Pd.I
‫خب ْ•نَا‬ ‫َأ‬ ‫َّدثَ• َنا‬
َ ْ ‫ُ َسْوي ٌد‬ ‫َح‬
‫َ متَى ُيْ•َؤ ُْم بِال َّْن•ف ِخ ََ•يْ•نُ•ف ُخ‬
‫ُ ب الَْ ْق ِْ ٌ قَ ْد ا َْلتَ• ق َم الَْ ْق ْ ٌَ َوا ْسَت َم َع‬ ‫ا َّلُه َع َلْي ِه َ و َسلَّ َم َكْي َف ْأ َن• َع‬
ٌَ ‫ْا ِْل ْذ‬ ‫ُم َو َصا ِح‬
‫ِب الَّنبِ ِي َ صلَّى اللَُّه ََع لْي ِه َو َسلَّ َم َ• قا َل َُل ِ ْم ُقوُلوا َ ح ْسُب•َنا اللَُّه‬ ‫َ َ َكَأ ٌَّ َذلِ َك َثُ• قلَ َ عَلى َأ ْصَ حا‬
ِ ِ
ُ‫َو ْن ع َم الَْ وكيل‬
‫َ ع َلى ا َِّله تََ•َّوك ْلنَا‬
2431. Suwaid menceritakan kepada kami, Abdullah mengabarkan kepada kami, Abu Al Ala'
mengabarkan kepada kami, dari Athiyyah, dari Abu Sa'id, ia berkata, Rasulullah SAW bersabda,
"Bagaimana mungkin aku dapat bersenang-senang, sedangkan peniup sangkakala telah
menyiapkan terompetnya. Dia hanya tinggal menunggu izin kapan harus meniupkannya. —Jika
telah diizinkan— dia akan meniupkannya". Ucapan ini seolah memberatkan para sahabat
Rasulullah. Beliau pun bersabda kepada mereka. "L'capkanlah, cukuplah Allah bagi kami
sebagai sebaik-baik pelindung. Kepada Allah-lah kami bertawakal". Shahih: Ash-Shahihah
(2079).

Abu Isa berkata, '"Hadits ini adalah hasan". Hadits ini diriwayatkan lebih dari satu jalur
periwayatan, dari Athiyyah, dari Abu Sa'id Al Khudri. dari Rasulullah... seperti hadits tersebut.

Materi pendukung bab Hari Akhir, Klas XII- Mustajab JS, M.Pd.I
9. Shirath (Titian)

‫ا‬ ‫ َح ََّدث•نَا َْعب ُد اللَّهِ بْ ُن ال َّ ص َّب اْلَِا ِش ِم َ ح َّدثَ•َنا َب َد اْل َ حبَّ َ ح َ ُ ب ْب ُن‬-
‫ٍ لَنْ َ اص ِر‬ ْْ ‫َّدثَ• َنا‬ ‫ُل ْب ُن ُم‬ ‫ا ِح‬
ٌ ‫ح َمْي ُمو‬ ‫ُّي‬
‫ُّي‬
َّ‫ع ن أِ َبي ِه َقا ُ ت ا َّلنبِ َّي صَّلى الَّلُه و َسل‬ ِ ‫َأ‬ َ َّ ‫َأ ُبو اْل ََّخطا ِب َح‬
َ َ ْ َ ‫ضْ ْب ُن نَ ِس ْب ِن َمال‬ ُ ْ ‫دث•نَا الَّن‬
ٌْ ‫َعَلْي ِه َم َأ‬ ‫َل َ سَأْل‬ ‫ٍك‬
‫َي ْشَف َع لِي َيْ•َوم اْلَِقيَام ِة ََ•قا َل َأنَا َا ِع ٌل َقا َل ُقْ•ل ُت َيا َر ُس َول اللَّهِ ََأْي َن َأطُْلبُ َ ك َقا َل اْطُلْبنِي َ ما َتْطُلُبنِي‬
‫َأ ّوَ ل‬
‫على ال ِ ص اْ ِط َقا َل َاْطُلْبنِي ِ عْن َد اْل ِمي زا ٌِ ُق•ْل َل ْم أَْلَق‬ َ َ ‫صْا ِط َقا َل ُ ت َِإ ٌْ َأْلَق َك‬ ِ
َ َ َ ‫َ َعلى ال‬
‫َك‬
ٌْ ‫ُت َِإ‬ ‫َل ْم‬ ‫ُق•ْل‬
‫عن َد ِ ض َِإن ِي ََّل ُأ َ ه ِذهِ َ ث اْل ََم وا ِط َن‬ ْ ِ ‫ِ عنْ َد اْل ِ يَم از ٌِ َقا َل َْاطلُبْنِي‬
‫الَّثَ َل‬ ‫ْ خ ِ ط ُئ‬ ‫اْل َحْو‬

2433. Abdullah bin Ash-Shabah Al Hasyimi menceritakan kepada kami, Badal bin Al Muhabbar
menceritakan kepada kami, Harb bin Maimun Al Anshari Abul Khaththab menceritakan kepada
kami, An-Nadhr bin Anas bin Malik menceritakan kepada kami, dari bapaknya, ia berkata, "Aku
pernah memohon kepada Rasulullah agar beliau memberikan syafaat kepadaku pada hari
Kiamat." Beliau menjawab, "Aku akan lakukan." ia berkata, "Aku berkata, 'Wahai Rasulullah, di
mana aku dapat mencarimu?'." Beliau menjawab, "Carilah aku —pertama kali kamu mencari—
di shirath (Titian) ". Dia berkata, "Aku berkata, 'Jika aku tidak bertemu denganmu di sana?'
Beliau menjawab, "Carilah aku di tempat timbangan amal". Aku berkata, "Jika aku tidak
menjumpaimu di tempat timbangan amal?" Beliau menjawab, "Carilah aku di telaga surga.
Sungguh aku tidak berada di luar ketiga tempat tersebut". Shahih: Al Misykah (5595) At-Ta'liq
Ar-Raghib (4/211).

Abu Isa berkata, "Hadits ini hasan gharib. Kami tidak mengetahui hadits ini selain dari jalur
periwayatan seperti ini."

10. Syafa'at

ْ ‫َ عبْ ُد َّاللهِ بْ ُن اْل َُمبا َرِك َأ‬ ‫سْوي ُد ْب ن َن ْص ٍْ َأ‬


ُ َُ ‫َأ ْخبَ•َْنا‬
•‫َخب‬ ‫َْخب•ْ َنا‬
‫َّلت•ي ِم ُّي َع ْن َِأبي ُْزَرعَة بْ ِن َع ْم ِْو بْ ِن‬ ْ ‫َنا َأُبو َ َّيحا ٌَ ا‬
‫َ ر ُسوُ ل اللَِّ ه َ صلَّى َ عَْلي ِه َو َسلَّ َم بَِل ْحٍم ََُ•َِْ َع إَِْلي ِه ال ِذ َر ُاع َأَ ََكلهُ َوَك َان‬ ‫َ ج ِْي َ ع ْن أِ َبي ُهَ يْ َْ• ْةَ َقا َل‬
‫ْت‬ ‫اللَُّه‬ ‫ُأتِ َي‬ ٍْ
‫مة َه ْل َت ْد ُرو ٌَ لِ َم ذَا َك يَ ْج َم ُع اللَُّه‬ ِ ‫َقا َأنا سي ِ د الَّنا ِس اْلِقيا‬
ََ ُ َ َ ‫ُت• ْع ُِجبُه َََ•ن• َِ َس ِ ْمن• َِا َن• ِْ َسةً ثَُّم‬
‫الَّن ا َس‬ ‫َيْ•َوم‬ ‫َل‬
‫ص ْ َوتَ ْدُنو ال َّش ْم‬ ِ ِ ٍ ِ ‫اََّْلوِلي َن َ اْوْل ِخ ِْي َن َِي َصعِي ٍد‬
ُ َ ‫َ او ح د ْ س معُ ُِ ْم ال َّدا عي َويَْ •نُ• ف ُذ ُه ْم ْا لَب‬
‫ُس ِ ْمن• ُِ ْم َ•بَ•َل َغ‬ ‫َ•ي‬
Materi pendukung bab Hari Akhir, Klas XII- Mustajab JS, M.Pd.I
‫َ وََّل يَ ْحَت َ ََ•يُ• قوُ ل الَّنا ُس َب• ْع ُض ُِ ْم َ ِلب• ْع ٍ ٍ َأَّل َتَ• ْْو ٌَ‬ ‫َ َّل يُ‬ ‫الَّنا ُس ِم ْن اْل َغِ م َواْل َْكْ ِب‬
‫َما قَ ْد‬ ‫ِمُلو ٌَ‬ ‫ِطيُ قو ٌَ‬ ‫َما‬
‫َ ربِ ُك ْم َ َ•ي ُ•ُقول الَّنا ُس َب• ْع ُض ُِ ْم َِلب• ْع ٍ ََعليْ ُك ْم ِبآ َد َم ََ•يْأ ُتو ٌَ آ َد َم‬ ‫ت•نْو ٌَ َم ْن َي ْشَف ُع َل ُك ْم‬ ‫بَ•لَغَ ُك ْم ََأَّل َ ُُْ‬
‫إَِلى‬
‫ي•قولُو ٌَ َأ ْن َت َأبُو ْالبَ َش ِْ َ لَخق َ ك اللَُّه ِبَي ِدهِ َونَ• فَ خ يَِ َك ِم ْن ُروِ ح ِه َوََأ مَ ْ اْل ََم َلئِ َكَة َ َسَ ج ُدوا‬ ‫َ ََ• ُ‬
‫َل َك ا َْش ف ْع لَنا‬
‫ت•ْى َما قَ ْد َب•ل َغنَا َََ•ي•ُُقول ُلَِ ْم آ َد ُم إِ ٌَّ َربِ ي قَ ْد غَ ِض َب ا لَْي ْ•َوم غَ َ ًبضا َل ْم‬ ‫ِ ِ َأ‬ ‫ِ ِ َأ‬
‫إلَى َرب َك ََّل تََ•ْى َ ام نَ ْح ُن َي ه ََّل َ َ‬
‫صي ُت َنْ•ف ِسي َنْ•ف ِسي َنْ•ف ِسي ا ْذ‬ ‫ِ‬ ‫ِ‬ ‫ِ‬
‫ق•ب•لَُه َوَل ْن يَْ•غ َض َب َب• ْع َدُه ْمث•لَُه َِ نَّإوُه َق ْد َن• َِاني َع ْن ال َّش ََجْة ََ• َع َ ْ‬ ‫يَْ•غ َض ْب َ ْ‬
‫َهبُوا‬
‫غي ِْي ا ْذ َُهباو َِإلى نٍُوح َََ•يأْتُو ٌَ نُو ً اح َََ•ي•ُقوُلو ٌَ َيا نُو ُح َأ ْن َت ََّأُول ْالُّ ُس ِل َِإلى َأ ْه ِل‬ ‫َِإلى َ ْ‬
‫ا‬
‫وق ْد َس َّ ام َك‬ ‫َْلر ِض َ َ‬
‫•يُ•قُو ل َُِل ْم نُو ٌح إِ ٌَّ‬ ‫ِ ِ َأ‬ ‫عب ً اد َش ُكو ار ا َْشف ْع َ َلنا َإِلى ربِ َك ََأَّل َ ِ‬ ‫ا لَُّه َ ْ‬
‫ت•ْى َإلى َ ام َن ْح ُن َي ه ََّل َ َ‬
‫ت•ْى َ ام َق ْد َب•لََغنَا َ َ‬ ‫َ‬ ‫َ‬ ‫ً‬
‫ق•ب•لَُه ِ ْمث•لَُه ََول ْن يَ•غْ َض َب َب• ْع َد ُه ِ ْمث•لَُه َوإِنَُّه قَ ْد َ اك ٌَ ِلي‬ ‫َ ربِ ي قَ ْد غَ ض َب ا لَْي ْ•َوم غَ َ ًبضا لَ ْم يَ•غْ َض ْب َ ْ‬
‫ِ‬
‫َد ْعَوةٌ‬
‫َ د َْع وُت• َِا َعَلى قَْ• وِمي َنْ• ف ِسي َنْ• ف ِسي َنْ• ف ِسي ا ْذ َهُبوا ِإلَى َغْي ِْي ا ْذ َهُبوا ِإلَى ِإبَْ• اْ ِهي َم َ•َيْأُتو ٌَ ِإبَْ• اْ‬
‫ِهي َم َ•يَُ• قوُلو ٌَ‬
‫ب•ْا ِهي ُم َأنْ َت َنبِ ُّي اللَِّه َو َِخ ُليُه ِم ْن َأ ْه ِل‬ ‫ِ‬
‫يَا إْ َ‬
‫ا‬
‫•يُ•ُقول إِ ٌَّ‬ ‫ِ ِ‬ ‫ِ ِ َأ‬
‫ت•ْى َما َن ْح ُن َي ه َ َ‬ ‫لَْر ِض ا َْشف ْع ََلنا إَلى َرب َك ََّل َ َ‬
‫•ب•لَُه ِ ْمث•لَُه ََول ْن يَْ•غ َض َب َب• ْع َد ُه ِ ْمث•لَُه َوإِن ِي َق ْد َك َْذب‬ ‫ِ‬
‫َ ِرب ي َق ْد غَ ض َب ا لَْي ْ•َوم غَ َ ًبضا َل ْم يَْ•غ َض ْب َق ْ‬
‫ُت ََثَل َث‬

‫‪Materi pendukung bab Hari Akhir, Klas XII- Mustajab JS, M.Pd.I‬‬
‫حيَّا ٌَ َِي اْل ح ِ ث َنْ• ف ِسي َنْ• ف ِسي َنْ• ف ِسي ا ْذ َهُبوا إَ ِلى َ غْي ِْي ا ْذ َهُبوا‬
‫َ‬ ‫َ ك ٍ ت َ ََذ َك ُْه َ‬
‫َإ ِلى ُمو َسى‬ ‫ِدي‬ ‫َّن َأُبو‬ ‫ِذ َبا‬
‫قولو ٌَ َيا ُمو َسى َأْن َت ر ُس ُول اللَِّه َّ َ ك اللَُّه بِ ْ َسَالتِ ه وبِ َ َعلى ْالبَ َش ِْ ا َْشف ْع َلنَا‬ ‫•ي• ُ‬‫ُ مو َسى َ ََ ُ‬ ‫َ َ•يَْأُتو‬
‫َ‬ ‫َ‬
‫ََك َِل م ِه‬ ‫ض‬
‫َل‬
‫•يُ•ُقول إِ ٌَّ َربِ ي َق ْد َغ ِض َب ا لَْي ْ•َوم َغ َ بًضا َل ْم َيْ•غ َض ْب َْق•ب•لَُه ِ ْمث•لَُه َولَ‬ ‫ِ ِ‬ ‫إِلَى ِ‬
‫رب َك أََّل َتَ•ْى َ ما َن ْح ُن َي ه َ َ‬ ‫َ‬
‫ْن‬
‫ً اس َل ْم ُأَو ْْم بَِق ْتِل َِا َنْ•ف ِسي َنْ•ف ِسي َنْ•ف ِسي ا ْذ َهبُوا إَِلى َغْي ِْي ا ْذ َهبُوا‬ ‫َ و ِإن ِي َق ْد َق•ت•ْل ُت‬ ‫َيْ•غ َ ب َب• ْع‬
‫نَ•ْف‬ ‫َض َدهُ ِمثْ•َلُه‬
‫َ سى َََ•ي•ُقولُو ٌَ يَا ِعي َسى أَنْ َت َر ُسوُل اللَِّه ََوِكل َمتُُه أَْلَقا َ اه إَِلى َْمْيَ َم َُورو ٌح ِمنُْه ََوَّكل ْم َت‬ ‫إَِلى ِ عي َسى ََ•يَْأتُو ٌَ ِعي‬
‫الَّنا َ سَِ ي اْل َم ِْ ِد ا َْش ف ْع َلَنا َ ك َأَّل َتَ• ْى َما َن ْح ُنيَِ ِه ََ•يُ• قوُ ل ِعي َسى إِ ٌَّ َربِ ي قَ ْد َغ ِض َب‬
‫ا َْليْ• َو م َغ َضًبا‬ ‫َإ ِلى ربِ‬
‫َ‬
‫ِ‬ ‫ِ‬ ‫ِ‬ ‫ِ‬
‫َل ْم يَ•غْ َض ْ ب َقْ• ب•َلُه َ َول ْن يَْ•غ َض َب َب• ْع َد ُه ْ مث•لَُه ََول ْم يَ ُْذكْْ َذنْ•بًا َنْ•ف سي َنْ•ف سي َنْ•ف سي ا ْذ َهبُوا إِلَى غَيْ‬
‫ِْي‬ ‫ِمْث•َلُه‬
‫ا ْذ َهبُوا إَِلى ُ مَ ح َّم ٍد َقا َل َ•َيْأُتو ٌَ ُمَ ح َّم ًدا َ َ•يُ• قوُلو ٌَ َيا ُمَ ح َّم ُد َأْن َت َر ُسوُ ل اللَِّ ه َو َخاتَ ُم ْا ْل‬
‫َِْنب َيِا َ َوقَ ْد ُغِ َف ْ َل َك‬
‫َ ما َت•َق َّد َم ِم ْن َذْنِب َ ك َوَما َتَأ ََّخ ْ ا ْشَ ف ْع َلَنا إَ ِلى َربِ َ ك أََّل َتَ• ْى َما نَ ْح ُن يَِ ِه ََأْنطَلِ ُق َآتِي تَ ْح َت‬
‫الَْ ْع ْ ٍِ ََأ ِخُ ّْ‬
‫َّلث•ناَِ َع َْليهِ َ ْشي•ًئا َل ْم يَْ•َفت ْح ُه ََعلى َأ َح ٍد َقْ•بلِي ثَُّم‬ ‫ِ ِِ‬ ‫ِ‬ ‫ِ ِ‬
‫َ اس ج ًاد َلْبِ ي ثَُّم يَْ•َفت ُح َّاللهُ َعلَ َّي م ْن َم َ احم ده َو ُح ْس ِن ا َ‬
‫عطه َ او ْشَف ْع تُ َشَّف ْع ََْأَر َ ُع َ أْر ِسي َ َُأقُو ل َيا َر ِ ب َُِّأمتي َيا َر ِ ب‬ ‫ُيَ•قا َل َيا ُم َح َّم ُد ا َْر َ ْع َ أْر َس َك َس ْل تُ• ْ َْ‬
‫َُّأمتِي َيا‬
‫ِِ‬ ‫ِ‬ ‫ِ‬ ‫ِ‬ ‫ِ‬ ‫ِ‬
‫َ ر ِ ب ُأَّ متي َ َ•يُ• قوُ ل َيا ُمَ ح َّم ُد َأ ْد خ ْل م ْن ُأَّمت َك َم ْن ََّل ح َسا َب َ ع َْليه م ْن ْا لَبا ِب ا ْ َليْ‬
‫َم ِن ِم ْن ْأ بَ َ• وا ِب اْل َجَّنِ ة‬
‫َ وُ ه ْم ُ َش َْكَُا ا َّلنا ِس َِي َما ِ َس وى َذلِ َك ِم ْن ْا َْْلبَ• وا ِب َُث ّم َقا َل َواَّل ِذي َنْ• ف ِسي ِبَي ِدهِ َما َب•ْي َن‬
‫اْل ِم َْص اْ َعْي ِن ِم ْن‬
‫َّ‬ ‫ِ‬
‫َ م َصا ِري ِع اْل َجَّن ة َك َما َب•ْي َن َم كَة َوَ هَ َ‬
‫ج ْ َوَك َما َب•ْي‬
‫َن َم َّكَة َوُب َْص ْى‬
‫‪2434. Suwaid bin Nashr mengabarkan kepada kami, Abdulah bin Al Mubarak mengabarkan‬‬
‫‪kepada kami. Abu Hayyan At-Taimi mengabarkan kepada kami, dari Abu Zufah bin Amr bin‬‬
‫‪Jarir, dari Abu Hurairah, ia berkata, "Rasululah pernah diberi daging kambing. Bagian pahanya‬‬
‫‪dihidangkan kepada beliau. Beliau pun lantas memakannya. Beliau suka dengan daging itu.‬‬
‫‪Beliau menggigit daging itu dan bersabda. 'Aku adalah pemimpin manusia pada hari kiamat.‬‬
‫‪Materi pendukung bab Hari Akhir, Klas XII- Mustajab JS, M.Pd.I‬‬
Apakah kalian mengetahui mengapa demikian?' Allah mengumpulkan semua manusia dari yang
terdahulu sampai generasi paling akhir di suatu tempat. Mereka mendengar ada yang memanggil.
Pandangan mereka dapat menembus. Matahari sangat dekat dengan mereka. Manusia benar-
benar merasa susah dan sulit hingga mereka tidak dapat menahan dan mengatasi keadaan itu.
Orang-orang berkata kepada yang lain, "Tidakkah kalian melihat apa yang telah menimpa
kalian? Adakah yang dapat memberitahukan siapa yang dapat memberikan syafaat kepada kalian
dari Tuhan kalian?" Sebagian dari mereka menjawab, "Kalian hendaknya pergi menemui Nabi
Adam". Mereka lalu mendatangi Nabi Adam. Mereka berkata kepada Adam, "Engkau adalah
nenek moyang manusia. Allah telah menciptakanmu dengan tangan-Nya. Allah telah meniupkan
ruh dari jiwa-Nya. Allah telah memerintahkan kepada malaikat untuk bersujud, dan mereka pun
bersujud. Mintalah syafaat kepada Tuhanmu untuk kami. Tidakkah engkau melihat apa yang
tengah kami hadapi ini?" Adam pun berkata kepada mereka, "Pada hari ini Tuhanku sangat
murka. Sebelumnya, Dia tidak pernah murka seperti ini. Dia pun tidak pernah murka seperti ini
setelah ini. Dia telah memerintahkan kepadaku untuk menjauhi pohon (khuldi), namun aku
melanggarnya. (Aku hanya dapat menyelamatkan) diriku, diriku, dan diriku. Pergilah kepada
Nabi yang lain. Pergilah menemui Nabi Nuh". Mereka pun menemui Nabi Nuh. Mereka berkata,
"Wahai Nabi Nuh, Dirimu adalah rasul pertama yang diutus di muka bumi ini. Allah telah
menyebutmu sebagai hamba yang pandai bersyukur. Mintalah syafaat kepada Tuhanmu untuk
kami. Tidakkah kamu melihat apa yang tengah kami hadapi ini? Tidakkah kamu melihat apa
yang telah melanda kami ini?" Nuh berkata kepada mereka, "Sesungguhnya pada hari ini
Tuhanku sangat murka. Dia tidak pernah murka seperti ini sebelumnya. Dia pun tidak akan
semurka seperti ini setelah hari ini. Sesungguhnya aku pernah berdoa hingga doa itu
mencelakakan kaumku. (Aku hanya dapat menyelamatkan) diriku, diriku, dan diriku. Pergilah
kalian kepada Nabi Ibrahim". Kemudian mereka pun mendatangi Nabi Ibrahim. Mereka berkata,
"Wahai Ibrahim, dirimu adalah utusan Allah dan kekasih-Nya di muka bumi ini. Mintalah
syafaat kepada Tuhanmu untuk kami. Tidakkah kamu melihat apa yang tengah kami hadapi ini?"
Ibrahim berkata, "Sesungguhnya Tuhanku pada hari ini sangat murka. Dia tidak

Materi pendukung bab Hari Akhir, Klas XII- Mustajab JS, M.Pd.I
pernah murka seperti ini sebelumnya. Dia juga tidak akan pernah murka seperti ini setelah ini.
Aku pernah berdusta sebanyak tiga kali (Abu Hayyan menyebutkan ketiganya pada haditsnya).
(Aku hanya dapat menyelamatkan) diriku, diriku, dan diriku. Pergilah kepada Nabi Musa".
Kemudian mereka pun lalu mendatangi nabi Musa. Mereka berkata, "Wahai Musa, dirimu adalah
utusan Allah. Allah telah memberikan keistimewaan kepadamu dengan risalah dan kalam-Nya
kepada umat manusia. Mintalah syafaat kepada Tuhanmu untuk kami. Tidakkah kamu melihat
apa yang sedang menimpa kami ini?" Nabi Musa menjawab, "Pada hari ini Tuhanku sangat
murka. Dia tidak pernah murka seperti ini sebelumnya. Dia pun tidak akan murka seperti ini
setelah ini. Aku pernah membunuh jiwa manusia yang aku tidak pernah diperintahkan untuk
membunuhnya. (Aku hanya dapat menyelamatkan) diriku, diriku, dan diriku. Pergilah kepada
yang lain. Pergilah kepada Isa". Kemudian mereka pun mendatangi Nabi Isa. Mereka berkata
"Wahai Isa, dirimu adalah utusan Allah. Kalimat-Nva disampaikan kepada maryam dan juga ruh
dari-Nya. Dirimu dapat berbicara dengan orang-orang ketika dirimu masih dalam buaian perut
ibu. Mintalah syafaat kepada Tuhanmu untuk kami. Tidakkah kamu melihat apa yang tengah
kami hadapi ini?" Isa berkata, "Sesungguhnya pada hari ini Tuhanku sangat murka. Dia tidak
pernah murka seperti ini sebelumnya. Dia pun tidak akan pernah murka seperti ini setelah ini.
(Nabi Isa tidak menyebutkan dosa yang pernah diperbuatnya). (Aku hanya dapat
menyelamatkan) diriku, diriku, dan diriku. Pergilah kepada Muhammad". Kemudian mereka pun
mendatangi Nabi Muhammad. Mereka berkata, "Wahai Muhammad, engkau adalah utusan Allah
dan penutup para nabi. Dosamu yang terdahulu dan yang akan datang telah diampuni Allah.
Mintalah syafaat kepada Tuhanmu untuk kami. Tidakkah engkau melihat apa yang tengah kami
hadapi?" Aku (Rasulullah) pun pergi ke bawah Arasy. Lalu Aku menjatuhkan diri bersujd
kepada Tuhanku. Kemudian dikatakan, "Wahai Muhammad, angkatlah kepalamu. Mohonlah
maka niscaya akan dikabulkan. Mintalah syafaat maka niscaya kamu akan diberi syafaat". Aku
lalu mengangkat kepalaku dan berdoa, "Ya Allah, umatku. Ya Allah, umatku. Ya Allah, umatku".
Allah berfirman, "Wahai Muhammad, masukkanlah umatmu yang tidak terkena hisab dari pintu
sebelah kanan dari pintu-pintu surga itu. Mereka bersama manusia yang lainnya dapat masuk ke
dalam pintu-pintu surga selain pintu itu." Rasulullah lalu bersabda, "Demi Dzat yang jiwaku
berada di tangan-Nya, jarak antara dua pintu surga seperii jarak antara kota Makkah dengan
Hajar, juga seperti jarak antara kota Makkah dengan kota Bashrah ". Shahih: Takhrij Ath-
Thahawiyah (198) dan Zhilal Al-Jannah).

Pada bab ini terdapat hadits lain dari Abu Bakar Ash-Shiddiq, Anas, Uqbah bin Amir, dan Abu
Said. Abu Isa berkata, "Hadits ini adalah hasan shahih". Abu Hayyan At-Taimi nama aslinya
adalah Yahya bin Sa'id bin Hayyan. Ia berasal dari kota Kufah. Ia adalah orang yang tsiqah.
Nama asli Abu Zur'ah bin Amr bin Jarir adalah Harim

14. Sifat Telaga Surga

ِ ‫ع‬ ِ ِ ‫َ ح َّدثَ• َنا ُ مَ ح َّم َي ْ َحيى َح َّدثَ•نَا بِ ْ ُْش ْب ُن ُ َشعيْ ِب ْب ِن َ ح‬


َ ‫َ ح َّدَثني أ َبي َ ع ْن‬
‫ن َأن س ْب‬ ‫َأبِي َْمَزة‬ ‫ُد ْب ُن‬
َ ْ ‫الُ ّْزه ِْ ِ ي‬
‫ِن‬
َِ‫ِ م ن ا ْ َلبا ِري ِق ِبع د ِد ُن َّ س ما‬ ‫مال ٍك َ ر ُسَو ل صَّلى ا لَّه علَي ِه و َسلَّ م َقا َل إِ َ ْحو‬
ِ
َ ََ َ ْ َ َ ْ َُ َ َ
‫ُجوِم ال‬ ‫ٌَّ َِي ِضي‬ ‫اللَِّ ه‬ ‫َأ‬

2442. Muhammad bin Yahya menceritakan kepada kami, Bisyr bin Syuaib bin Abu Hamzah
menceritakan kepada kami, bapakku menceritakan kepadaku. dari Az-Zuhri, dari Anas bin
Malik. Rasulullah bersabda, "Sesungguhnya di telagaku terdapat kendi-kendi sebanyak jumlah
bintang- binatang di langit". Shahih: Ibnu Majah (4302); Muttafaq alaih.

Abu Isa berkata, "Hadits ini adalah hasan shahih gharib dari jalur periwayatan seperti ini".

Materi pendukung bab Hari Akhir, Klas XII- Mustajab JS, M.Pd.I
‫ح َّدثَ•َنا َأ ح م ُد ب ن م ح َّم ِد ب ِن ُّ ي ُ مَ ح َّم ُد ْب ُن َب َّكا ٍر ال َِد م ِْش ق ُّي َ ح َّدثَ•َنا‬
‫ْ‬ ‫ْ ُ ُ َ ‬ ‫ْ َ‬ ‫َ‬
‫ِ‬
‫َسعِي ُد ْب ُن َب شي ٍْ‬ ‫ِنْيَ• َز ك الَْب•غْ َدا ِد َح َّدثَ•َنا‬
‫َ ع ْن قَ•َتا َ ع ْن اْل َح َس ِن َع ْن َ س َُم َْة َقا َل َقا َل َر ُسوُ ل َ ع َل َ و َسلَّ َم إِ ٌَّ لِ ُك ِل َنبِ ٍي‬
‫َْح و ًضا َوِإَّن• ُِ ْم‬ ‫اللَِّ ه َ صلَّى اللَُّه ْي‬ ‫َدةَ‬
‫ِه‬
‫َي•تَ•بَا َْهو ٌَ َأ ُّي• ُِ ْم َأ َْكث ُْ• َ وا َ وإِن ِي َْأر ُجو َأ ٌْ َأ ُكو ٌَ َأ ْ َكث َُ•ْه ْم َ او‬
‫ِرَد ًة‬ ‫ِرًَدة‬

‫‪Materi pendukung bab Hari Akhir, Klas XII- Mustajab JS, M.Pd.I‬‬
2443. Ahmad bin Muhammad bin Nizak Al Baghdadi menceritakan kepada kami, Muhammad
bin Bakkar Ad-Dimasyqi menceritakan kepada kami, Said bin Basyir menceritakan kepada kami,
dari Qatadah, dari Hasan, dari Samurah, ia berkata: Rasulullah SAW bersabda, "Sesungguhnya
setiap nabi memiliki telaga. Mereka saling berbangga diri, telaga siapa di antara mereka yang
paling banyak dikunjungi. Aku berharap telagakulah yang paiing banyakpengunjungnya".
Shahih: Takhrij Ath-Thawiyah (197), Al Misykah (5594), Ash-Shahihah (1589).

Abu Isa berkata, "Hadits ini adalah gharib". Al Asy'ats bin Abdul Malik meriwayatkan hadits ini
dari Hasan, dari Rasulullah secara mursal. Pada jalur periwayatannya tidak disebutkan dari
Samurah. Hadits ini lebih shahih

Materi pendukung bab Hari Akhir, Klas XII- Mustajab JS, M.Pd.I
1. Pembahasan Imam Mahdi

‫ه ذا ال ِدي َ َّتحى‬ ‫َ ع َ جابِْ ْب ِن َس ُ َْم َة َقا َ س ِم ْع ُت َر َ صَّلى الَُّه ََعليْ ِه َو َس َّل َم َيُ•ُقول ََّل َيَ•زا ُل‬
َ َ
‫ُن َقا ًئِ ما‬ ‫سول اللَِّه‬َ ُ ‫َل‬ ‫ْن‬
‫َ صَّلى ا َّللهُ َعلَْي ِه َ و‬ ‫مة َ َس ِم ْع ُت‬ ُ َّ‫َ خِليًَفة ُ ُكلُِّ ْم َت ْجتَ ِم ُع َعَْلي ِه اْ ُْل‬ ْ‫َي ُكو ٌَ ََعْلي ُك ْم ْاث•نَا َع ََش‬
‫َسلَّ َم‬ ‫َك‬
‫لً ام ِم ْن الَّن ِب ِي‬
‫كلُِّ ِ م ْن قَُ• يْ ْ ٍش‬ ِ ْ ُ ‫َل م ََْأ• ِ مه‬
ُ ُ ‫ق•ل ُت ْلَبي َما َيُ•ُقول َقا َل‬ ُ َْ ْ
‫ْم‬
4279. Dari Jabir bin Samurah, ia berkata, "Aku telah mendengar Rasulullah SAW bersabda,
'Agama ini (Islam) masih akan terus berdiri hingga muncul kepada kalian dua belas khalifah
(pemimpin), setiap mereka (para khalifah) memiliki pengikut.' Lalu aku mendengar ucapan Nabi
SAW yang tidak aku mengerti, maka aku bertanya kepada bapakku, 'Apa yang beliau katakan?'
Bapakku menjawab, 'Semua khalifah itu dari kalangan Quraisy'." Shahih: Muttafaq 'Alaih,
tanpa redaksi, "...setiap mereka (para khalifah) memiliki pengikut.' Ash-Shahihah (376).

‫و سلَّ م يُ• قوُ لَ َّل َ ه َذا ال ِدي ُن َع‬ ‫َ صَّلى ا َّللهُ َع َلْي ِه‬ ‫َ ع َ ج ِْاب ْب ِن َس ُ َْمةَ َقا َل َس ِم ْع ُت َر ُسوَل‬
َ َ َ َ
‫ِزًي زا ِإلَى‬ ‫يَ• زا ُل‬ ‫اللَِّه‬ ‫ْن‬
ُُِّ‫َخِيَففًة ُق•ْل ُ تِ ْ َلِبي َيا َأبَ َ ما قَا َل قَا َل ُكل‬ ‫َ ك ِل َمًة‬ ‫َ ِخيَلفةً َقا َل َ ََّكب َ•ْ الَّن ا ُس َو َض ُّجاو ثَُّم َقا َل‬ ‫اْث•نَ ْي َع‬
‫ْم‬ ‫ِت‬ َْ‫َش‬
‫ِ م ْن قَُ• يْ ْ ٍش‬
4280. Dari Jabir bin Samurah, ia berkata, "Aku mendengar Rasulullah SAW bersabda, "Agama
ini (Islam) masih akan terus digjaya sampai muncul dua belas khalifah." Mendengar ucapan itu,
maka orang-orang pun lantas mengumandangkan takbir dan berteriak-teriak. Kemudian
Rasulullah mengatakan sesuatu dengan suara pelan, maka aku bertanya kepada bapakku, 'Wahai
Bapakku, apa yang beliau katakan?' Bapakku menjawab, 'Semua khalifah itu dari kalangan
Quraisy'." Shahih: Muttafaq 'Alaih. Ibid.

‫ح ِ يزا د ب ن َ خي•ث مةَ ح َّدثَ•نا ْاَْل سود ب ن َ س ِعي ٍد ا َِْل ْم َدانِ ُّي َع ْن َج ِْاب‬ ‫َ ح َّدثَ•َنا‬ ‫َ ح َّدثَ•َنا ابْ ُن‬
ُْ َُ ْ َ َ ََ ْ ُْ ُ َ َ
‫ْب ِن‬ ‫َّدثَ• َنا‬ ْ •ٌ‫َُزهْي‬ ‫ُنَ• فْي ٍل‬
‫ماذا َقا َل ثَُّم يَ ُكو ٌُ ا َِْْْل‬
َ َ ٌُ ‫َت•تُه ُق•َْْي ٌش َ•َقاُلوا ثَُّم َي ُكو‬ ِ
ْ ‫َ منْ ِلزه َأ‬ ‫َ ر َج‬ ‫َ س َُمْ َة بَِِ َاذ اْل َح ِدي ِ ث َزا َد‬
‫َع إِلَى‬ ‫َ•َل َّما‬
4281. Ibnu Nufail mengatakan kepada kami, Zuhail mengatakan kepada kami, Ziad bin
Khaitsmah mengatakan kepada kami, Al Aswad bin Sa'id Al Hamdani berkata kepada kami, dari
Jabir bin Samurah. Dengan penambahan: "Ketika Rasulullah tengah berjalan pulang ke
rumahnya, ada beberapa orang Quraisy mendatangi beliau dan berkata, 'Lalu bagaimana
selanjutnya setelah itu?' Beliau menjawab, 'Maka kemudian akan terjadi fitnah (kekacauan)"
Shahih: Tanpa kalimat, "Ketika Rasulullah tengah berjalan pulang ke rumahnya..." Ibid.

Materi pendukung bab Hari Akhir, Klas XII- Mustajab JS, M.Pd.I
‫و سلَّ م َقا َل لَو َل م ي•ب ق ِم ن ال ُّْد ن•يا إََِّّل ي• وم َقا َ ح‬ ِ َّ َّ َِّ ِ
ٌ َْ َ ْ ََْ ْ ْ َ َ َ ‫َ ع ْن َ عْب د الل ه َع ْن َ صلى ا لُه َعلَيْه‬
ِ‫ِدي ِثه‬
‫َل َزاَِئ دةُ َِي‬ ‫الَّنبِ ِي‬
‫َلََّطَول ا َّللهُ َذِل َك ا ل َْيْ•َوم ثَُّم َّاَت•فُقوا ََّحتى َْي•ب• َع َث َِي ِه َ ر ًُج َل ِ مني َْأ و ِم ْن َأ ْه ِل َب ِْ•يتي يَُ• وا ِط ُئ ا ْس‬
‫ُمُه ا ْس ِمي َوا ْس ُم‬
‫َأبِي ِه ا ْس ُم َأبِي َ از َد َ ح ِدي ِث َِْط ٍْ يَ َْم َُل ا ْ َْل ر ْ سطًا َو َ ك َما ُمِ لَئ ْت ُظْل ًما َو َْج ًورا َوَقا َل‬
‫َِي َ ح ِدي ِث‬ ‫َع ًْدَّل‬ ِ‫ض ق‬
َ ‫َِي‬
‫ُ ْسيفَا ٌَ ََّل َت ْذ َه ُ َ َّل َْ ت•نَ• ق ِضي ال ُّْد ن•َيا َ ك ْا لعَ ْ َب ِ م ْن َأ ْه ِل َب•ْيتِي يَُ• وا ِط ُئ ا ْس‬
‫ُمُه ا ْس ِمي‬ ٌ‫َر ُجل‬ ِ‫حَّتى ي مل‬ ‫ب‬
َْ َ
‫َْأو‬
4282. Dari Abdullah bin Mas'ud, dari Nabi SAW, beliau bersabda, "Ketika umur dunia hanya
tinggal satu hari lagi, maka Allah akan memanjangkan hari itu, hingga Dia mengutus seorang
lelaki dari golonganku, atau lelaki dari keluarga (ahli bait)ku, namanya mirip dengan namaku,
nama bapaknya juga sama dengan nama bapakku, ia akan memenuhi muka bumi dengan
keadilan, sebagaimana saat itu kezhaliman dan kelaliman telah memenuhi dunia." Dalam sebuah
riwayat ditambah dengan redaksi: "Dunia tidak akan hancur hingga datangnya (suatu masa
ketika) bangsa Arab telah dipimpin oleh seorang lelaki dari kalangan keluarga (ahli bait)ku
yang namanya sama dengan namaku." Hasan Shahih.

Materi pendukung bab Hari Akhir, Klas XII- Mustajab JS, M.Pd.I
‫و سلَّ م َقا َل لَو لَ ِ م ن ال َّد ْه ِْ ِإََّّل َ ث‬
ْ ْ َ َ َ ‫َ صَّلى َ ع َل‬ ‫َ ع َ علِ ٍي َر ِض َي اللَُّه َْ نع ُه َع ْن‬
َّ‫الله‬
‫يَْ• وٌم لََب• َع‬ ‫ْم يَ•ْب َق‬ ‫اللَّه ْي‬ ‫الَّن بِ ِي‬ ‫ْن‬
‫ِه‬
‫َ ك َما َ ْجًورا‬ ‫َ ر ِ م ْن َأ ْه ِل َب ِْ•يتي َي ْمَُلَؤها‬
‫ُملَِئ ْت‬ ‫َع ْدًَّل‬ ‫ُجًَل‬
4283. Dari Ali bin Abu Thalib RA, dari Nabi SAW, beliau bersabda, "Jika dunia ini hanya
tinggal sehari lagi (dari kehancuran), maka Allah akan mengutus seorang lelaki dari keluarga
(ahlul bait)ku. Ia akan mengisi dunia dengan keadilan sebagaimana (saat itu) dunia dipenuhi
dengan kelaliman." Shahih: Ar-Raudh An-Nadhir (2/25)

‫ول ِد َا‬
َ َ ِ ِ ِ
‫عت َْ•تي م‬
ْ ِْ ‫ُ ت َر ُسَو ل اللَِّ ه َ ع َل َ و َسلَّ َم يَُ• قوُ ل اْل َم‬ ‫َ سلَ َم َة َقاَل ْت‬ ‫َ ع ْن‬
‫مة‬
َ َ‫ط‬ ِ
‫ْن‬ ‫ِد ُّي ِم ْن‬ ‫َصلَّى اللَُّه ْي‬ ‫َس ِم ْع‬ ‫ُِأ م‬
‫ِه‬
‫صَل ًحا‬
َ َ ‫علِ ِي ب َ ويَ ُْذ ُْك‬ ِ ‫َقا َل َعب ُد َِّالله ب ن َ ج َ و‬
ْ َ ‫ُ ت َأَبا اْل َملي َ ع َل‬ ُْ ْ
ِ ‫ح ي•ثنِي ى‬ ‫َْع ف ٍْ َس ِم‬
ُ‫ْمنه‬ ‫ِن ُنَ• فْي ٍل‬ ُْ ِ
‫ْع‬
4284. Dari Ummu Salamah RA, ia berkata, "Aku mendengar Rasulullah SAW bersabda, 'Al
Mahdi (akan datang) dari keturunanku dari anak Fathimah.' Maka Abdullah bin Ja'far berkata,
'Aku telah mendengar Abu Al Malih berwasiat kepada Ali bin Naufail dan ia saat itu
menyebutkan batas waktunya." Shahih.

‫ِ من ِي َأ ْ َلجى اْل َجبْ• َِ ِة‬ ‫َ صَّلى ا لَُّه َعلَْي ِه َ و َسلَّ َم اْل‬ ‫َ ر ُسوُ ل‬ ‫َ ع ْن أِ َبي َ سعِي ٍد اْل ُخ ْد ِر ِ ي‬
‫َأ ْقَ•نى‬ ‫َم ِْ ِد ُّي‬ ‫اللَِّ ه‬ ‫َقا َل َقا َل‬
‫وظْل ًما ي َ س ِ س ِني َن‬ ُ َ
َ
‫َ ك َم ا‬ ‫ْاَْلْن ِ ف يَ ْمَُل اْْلَر َض ِق ْسطًا‬
‫ْملِ ُك ْب‬ ‫ْجًو‬ ‫ُملَِئ ْت‬ ‫َو َع ْدًَّل‬
‫َع‬ ‫را‬
4285. Dari Abu Sa'id Al Khudri RA, ia berkata, "Rasulullah SAW bersabda, 'Al Mahdi (akan
datang) dariku (keluargaku), rambut depannya panjang hingga dahi dan berhidung mancung. Ia
akan mengisi dunia dengan keberimbangan (dalam keputusan) dan keadilan, sebagaimana (saat
itu dunia dipenuhi) dengan kesewenang-wenangan dan kezhaliman. Ia akan memimpin selama
tujuh tahun'. " Hasan. Ar-Raudh An-Nadhir (2/35), Al Misykah (454)

‫َ صَّلى‬ ‫َ ع ُِأ َ سلَ َم َة عَ ْن الَّن ب َ صَّلى ا لَُّه َعلَيْ ِه َ و َسلَّ َم َ ِ ش اْل َخ ْس ِف َ ر ُسَو ل‬
‫اللَّه‬ ‫اللَّ ِه‬ ‫ُق•ْل ُت َيا‬ ‫ِبق َّص ِة ج‬ ‫ِي‬ ‫ْن م‬
‫ْي‬
‫ُ ث يَْ• َو م َ َعلى ِنَّيِته‬
Materi pendukung bab Hari Akhir, Klas XII- Mustajab JS, M.Pd.I
‫الِْ قَيَا م ِة‬ ‫َ و َلكِ ْن ُيْ•ب• َع‬ ‫َل يُ ْخ َس َ اك ُ ف بِ ِ ْم‬ ‫َ و َسلَّ َم َ ف َ كا‬ ‫َ ع َلْي‬
‫ًِر اه َقا‬ ‫َ َكْي بِ َم ْن‬ ‫ِه‬
4289. Dari Ummu Salamah RA, dari Nabi SAW...dari cerita mengenai Jaisy Al Khas. Aku
(Ummu Salamah) berkata, "Wahai Rasulullah, lalu bagaimana dengan orang yang menolaknya?"
Beliau menjawab, "Mereka tetap akan berjalan bersama umat lainnya, tetapi ia akan
dibangkitkan di Hari Kiamat berdasarkan niat asalnya (yang menolak kebenaran)." Hadits
Shahih: Muslim.

Materi pendukung bab Hari Akhir, Klas XII- Mustajab JS, M.Pd.I
Hadits Muslim

1. Allah akan Menggenggam Bumi dan Langit Terlipat Di Tangan Kanan-Nya


pada Hari Kiamat

‫سل َم َيْط ِوي اللَُّه عََّز َو ََّجل ال َّس َ اَم او ِت َيْ•َوم‬ َّ َ ‫عبد الَِّله ْبن عُ مْ َقا َل َقا َل ر ُسُول الَِّله َصَّلى الَُّله َعَْلي ِه و‬ ْ َ ‫عن‬
َ َ ََ
‫اْلَِقيَام ِة َُّثم َيْأ ُخ ُذ ُه َّن ِبَي ِدهِ اْليُ َْمنى َُّثم َيُ•ُقول َأنَا اْل َم ِل ُك َأيْ َن اْل َ بَّجا ُرو ٌَ َأيْ َن اْل ُمتَ َكب ُِْو ٌَ َُّثم َيْط ِوي‬
‫ا‬
‫ََلر ِضي َن‬
‫ُك َأيْ َن اْل َ بَّجا ُرو ٌَ َأيْ َن اْل ُمتَ َكب ُِْو‬ ‫بِ ِش َ لِامه َُّثم َيُ•ُقول َأنَا اْل َم ِل‬
1955- Dari Ibnu Umar RA, dia berkata, "Rasulullah SAW telah bersabda, 'Pada hari kiamat
kelak, Allah Subhanahu wa Ta'ala akan melipat langit. Setelah itu, Allah akan menggenggamnya
dengan tangan kanan-Nya sambil berkata, 'Akulah Sang Maha Raja. Di manakah sekarang
orang-orang yang selalu berbuat sewenang-wenang? dan di manakah orang-orang yang selalu
sombong dan angkuh? Setelah itu, Allah akan melipat bumi dengan tangan kiri-Nya sambil
berkata, 'Akulah Sang Maha Raja. Di manakah sekarang orang-orang yang sering berbuat
sewenang-wenang? di manakah orang-orang yang sombong?'" {Muslim 8/126}

2. Sifat Bumi pada Hari Kiamat Nanti

‫اْلِقيام ِة َ ع َلى َْأر‬ َّ َ ‫َ س ْع ٍد َقا َ ر ُسوُ ل‬


َ َ ‫َ و ُي َ الَّنا ُ س‬ ‫صلى َ ع َل‬ ‫َع َس‬
‫ٍض‬ ‫َيْ•َوم‬ ‫َسلَّ َم ْح ش‬ ‫اللَّه ْي‬ ‫اللَِّه‬ ‫َل َقا َل‬ ‫ْن ِل ْب ِن‬
ُْ ‫ِه‬
.‫َ ص ِة َ س َِي َِا ِ َْل َح ٍد‬ ‫•ي ََضَا َ ْع َْف َ ُك‬
ْ ‫َب‬
‫َا ْْق‬
‫َعَل ٌم‬ ‫الَّنِ ق ِي لَْي‬ َ
1956- Dari Sahal bin Sa'ad RA, dia berkata, "Rasulullah SAW telah bersabda, 'Pada hari kiamat
kelak manusia akan dikumpulkan di bumi yang sangat putih berbentuk bulat pipih dan datar
tanpa ada di atasnya tanda bagi siapapun.'" {Muslim 1/127}

3. Setiap Orang akan Dibangkitkan seperti dalam keadaan ketika mati

.‫م َ ع َلْي ِه‬ َ‫صلى َ عل‬ ‫اب َقا َ س ُ ت‬ ٍِْ ‫َ ع ج‬


َ َ ‫َ و َسلَّ َم ُ ث َ َ ع َل‬ َّ َ َ
‫عب ى م ا‬ ْ ‫كل‬ُّ ُ ‫يَُ• قوُ ل يُ•ْب• َع‬ ‫اللَّه ْيِه‬ ‫َل ِم ْع الَّنبِ َّي‬ ‫ْن‬
‫ا َت‬ ‫ٍد‬
1957- Dari Jabir RA, dia berkata, "Saya pernah mendengar Rasulullah SAW bersabda, 'Setiap
orang akan dibangkitkan seperti keadaan ketika ia mati:" {Muslim 8/165}

4. Manusia Dibangkitkan Menurut Amal Masing-masing

‫ٍ َع‬ َّ‫َسل‬ َّ َّ
‫م‬‫و‬ ‫ق‬ ِ ‫ب‬
َ ‫ه‬ َّ ‫الل‬ ‫د‬ ‫را‬ ‫َأ‬ ‫ا‬‫ذ‬
َ ِ ‫إ‬ ‫ل‬ ُ ‫قو‬•
ُ ‫ي‬ ‫و‬ ‫ه‬ِ ‫ع َلي‬ ِ‫َصلى اللُه ُ ت ر سَو ل اللَّه‬
‫َذا ًبا‬ ْ ُ َ َ َ َ ‫م‬ ْ َ ُ َ
َ
Materi pendukung bab Hari Akhir, Klas XII- Mustajab JS, M.Pd.I
‫َل َس ِم ْع ْبن ُع َمَْ قَا‬ ‫الَِّه َعبْد‬
‫عن‬
ِِ ‫على َأ ع‬ ِ َُّ ِ ‫َأ َ اص َب اْلَع َ اذ ُ ب‬
.‫مال ْم‬ َ ْ َ َ ‫َ اك ٌَ َي ِ ْم ثم ُبعُثوا‬
‫َم ْن‬
1958- Dari Abdullah bin Umar RA, dia berkata, "Saya pernah mendengar Rasulullah SAW
bersabda, 'Apabila Allah bermaksud untuk mengadzab suatu kaum, maka adzab tersebut akan
menimpa semua orang bersama kaum tersebut. Setelah itu mereka akan dibangkitkan menurut
amal perbuatannya masing-masing"'' {Muslim 8/165}

5. Manusia akan Dikumpulkan di Padang Mahsyar Tanpa Alas Kaki,


Tanpa Pakaian, dan Tanpa Dikhitan

Materi pendukung bab Hari Akhir, Klas XII- Mustajab JS, M.Pd.I
ً‫ُ َحفاة‬ ‫ش ْ الَّنا ُس يَْ• َو م‬ ‫َ صَّلى ا َّلهُ ََعْلي ِه َو َسلَّ َم َيُ•ُقول ُي ْح‬‫َ ع َ عائِ ََشة َقاَل ْت َس ِم ْع ُت َر‬
ُ َ
ً‫َُعْاة‬
‫الِْ قَيَا م ِة‬ ‫ُ َوسل ا لَِّه‬ ‫ْن‬
‫ٍ ٍ َقا َل َ صلَّى َ عَْلي ِه َو‬ ُِ ‫ًُْْغَّل ُق•ْل ُت يَا َ ر ُسَو ل اللَِّ ه الن َِ سَُا َوال ِْ َجا ُل َ ج ِمي ًعا يَ•نُُْ َب• ْع ُض‬
‫َسلَّ َم‬ ‫الَّلُه‬ ‫ْم إِلَى َب• ْع‬
.ٍٍ ‫شة اَْْل ُْم َأ ِ م ْن َأ ٌْ يَ•نُْ َب• ُ ض ُِ ْم ِإلَى َب• ْع‬ ِ
ُ َ ‫عائ‬ َ ‫َيا‬
َ
‫ْع‬ ‫َش ُّد‬
1959- Dari Aisyah RA, dia berkata, "Saya pernah mendengar Rasulullah SAW bersabda, 'Pada
hari kiamat, umat manusia akan dikumpulkan di padang Mahsyar tanpa alas kaki, tanpa
pakaian, dan tidak dikhitan.' Saya bertanya, "Ya Rasulullah, apakah laki-laki dan perempuan
bercampur baur dengan saling melihat seperti itu?" Rasulullah SAW menjawab, "Hai Aisyah,
sesungguhnya kesulitan mereka jauh melebihi keinginan untuk saling melihat." {Muslim 8/156}

6. Manusia Dikumpulkan dalam Beberapa Kelompok

‫شْ الَّنا َ عَلى ََثَل ِث َْط ِائ َق ار ِغبِي ن َ را‬ ‫َ ع ْن ُ َْْهي َْ•ةَ عَ ْن الَّنبِ َ صَّلى ا َّللهُ َعلَْي ِه َ و َسلَّ َم ُي‬
َ َ َ ُ َ
‫هبِي ًن‬ ِ ‫ُس‬ ‫َقا َل ْح‬ ‫ِي‬ ‫َأِبي‬
‫َ َع لى َِب عي ٍْ ُ ش ْ َِبقَّي•َت• ُِ م الَّنا ر ُ ت‬ ِ
َ ‫ث•نا ٌِ َعلَى َبعِي ٍْ َ وثَََلثٌَة َعلَى َبعي ٍْ َ َْأوربَ• َع ٌة َعلى ب َِعي ٍْ َو‬
َ ‫َ و ْا‬
ُ ْ ُ
‫تبِي َم َع ُِ ْم‬ ‫َوتَ ْح‬ ‫َع ش‬
َ
‫ٌة‬
‫وت ْم َ م َع ُِ ْم َ حْي ُث‬
ُ َ ‫صب‬ ُ ‫حي ُث َ ْ صبِ ُح َم َع ُِ ْم‬ ‫حي ُ ث َباُتوا‬
َ ْ ْ َ ‫َ معَ ُِ ْم‬ ْ َ
.‫َْأ م َْس وا‬ ‫ُحوا ِسي‬ ‫ْحي ث‬
َ ‫َقاُلوا و‬ ُ ‫َو َِتقيل‬
‫َأ‬ ‫ُت‬
1960- Dari Abu Hurairah RA dari Nabi Muhammad SAW, beliau bersabda, "Manusia akan
dikumpulkan, pada hari kiamat kelak, dalam tiga kelompok; Kelompok pertama, orang-orang
yang dalam kesenangan bercampur keharuan. Kelompok kedua, orang-orang yang naik
kendaraan, ada dua orang yang mengendarai seekor hewan, ada tiga orang yang mengendarai
seekor hewan, ada empat orang yang mengendarai seekor hewan, dan ada sepuluh orang yang
mengendarai seekor hewan. Kelompok ketiga, orang-orang selain mereka di atas dimana mereka
akan dikepung api. Api tersebut akan mengepung mereka pada malam, pagi, siang dan sore hari.
{Muslim 8/157}

7. Orang Kafir akan Digiring Sambil Berjalan dengan Wajahnya pada Hari Kiamat

‫َ شْ اْل َكَِْا َ ع َل َ و ْج ِ ِه يَْ• َو م الِْ قَيَا م ِة َقا‬ ‫عن َأنَس بْن‬


ُ ُ َ َ ‫َ ٍ َ ر ًُج َل َقا َ ر ُسَو ل‬
‫ما ك َأ‬
‫َل ألَْي َ س‬ ‫ى‬ ُ‫اللَِّ ه ْكي ف ي‬ ‫َل َيا‬
‫ْح‬ ‫ِل‬
ِ‫لَعى َأ ٌْ يم ِشيه ع َل و ج ِ ِه ي• و م الِْ قيا م ِة َقا َل قَ•تا و‬ ِ ِ َ ‫الَّ ِذي َْأم‬
َ َ َ َ َ َْ ْ َ َ ُ َ ُْ َ ‫َ ع َل ِ ر ْجَلْي ه َي ال ُّدْن•َيا‬
ِ ‫َدةُ َب ل• َى َّع‬
‫زة‬ ‫ى‬ ‫قَا ِد ًرا‬ ‫ى‬ ُ‫ شاه‬.‫رب َنا‬
ِ
َ
Materi pendukung bab Hari Akhir, Klas XII- Mustajab JS, M.Pd.I
1961- Dari Anas bin Malik RA bahwasanya seorang laki-laki bertanya, "Ya Rasulullah,
bagaimana mungkin orang kafir akan digiring pada hari kiamat kelak dengan berjalan di atas
wajahnya?" Rasulullah SAW menjawab, "Bukankah Allah yang telah menjadikan orang kafir
tersebut dapat berjalan di atas kakinya di dunia ini, maka begitu pula Dia juga kuasa
membuatnya berjalan di atas wajahnya pada hari kiamat kelak." Qatadah berkata, "Tentu, hal
itu demi kemulian Tuhan kami." {Muslim 8/157}

8. Dekatnya Matahari dengan Manusia pada Hari Kiamat

‫َ َع ْلي ِه َو َس َّل َم‬ ‫ُ ت َر ُسَو ل اللَِّ ه‬ ‫َ ح َّدَثِني اْل ِْم ق َدا ُد ْب ُن ْا َْل َْس وِ د‬ ‫عن ُسلَيْم بْن َ عِا‬
‫َيُ•ُقول‬ ‫َصلَّى اللَُّه‬ ‫َقا َل َ س ِم ْع‬ ‫م‬
‫َََ•والَِّه َما‬ ٍْ ‫عَاِم‬ ‫اْلََِقيام ِة ِم اْل َخْل ِق ََّحتى َت ُكو ٌَ ِ ْمن• ُِ ْم َك ِْمق َ اد ِر ِمي ٍل َقا َل َُس ْلي ُم ب‬
‫ُت ْدنَى ال َّش ْم ُس‬
‫ُن‬ ‫ْن‬ ‫َيْ•َوم‬
ِ ِ ِ ‫َأ‬ ‫ِ ِ ِ َأ‬
ْ َ‫ميل الَّ ذي تُ َْكت َُحل به اْل‬
‫عي ُن َقا َل َََ•ي ُكو ٌُ الَّنا ُس َعلَى َق ْد ِر‬ َ ‫َ ما َي• ْعني باْل مي ِل َم َ ََاسَة ِ ض ْم اْل‬ ‫َأ ْد‬
‫ا‬ ‫ِري‬
‫لَْر‬
ِ ِ ِ ِ ِ ِ ِ ‫َأ‬
َ‫ْع َم ِال ْم َي ْلَا َْعق َ منْ• ُِ ْم َم ْن يَ ُكو ٌُ َإِلى َك َْعبْ•ي ه َ و ْمن• ُِ يَ ُكو ٌُ إَِلى ُ ْركبَ•تَ َ و ْمن• ُِ ْم َم ْن ي‬
‫ُكو ٌُ إِلَى‬ ‫ْ•ي ِه‬ ‫ْم َم ْن‬
‫صلى َ ع َل َ و َسلَّ َم ِبَي ِدهِ إِلَى‬ َّ َ ‫َ ْحق يِْوه ِوْمن• ُِ م م ن ي•ْل ِج مُه الَْ ع ْ ُق إِْل جا ما َقا َ ر ُسوُ ل‬
ً َ َ ُ ُ ْ َ ْ َ َ
‫اللَّه ْي‬ ِ
‫اللَّ ه‬
.‫َِي ِه‬ ‫َل َوَأ َشا َر‬
‫ِه‬

Materi pendukung bab Hari Akhir, Klas XII- Mustajab JS, M.Pd.I
1962- Dari Sulaiman bin Amir, dia berkata, "Miqdad bin Aswad RA pernah bercerita kepada
saya, dia berkata, 'Saya pernah mendengar Rasulullah SAW bersabda, 'Pada hari kiamat kelak
matahari akan didekatkan kepada manusia hingga jarak antara matahari dengan mereka hanya
sekitar satu mil.' Sulaim bin Amir berkata, "Demi Allah, saya tidak tahu apakah yang dimaksud
dengan satu mil, apakah seperti ukuran jarak di dunia ataukah mil yang dioleskan untuk celak
mata." Sabda Rasulullah SAW selanjutnya, "Pada saat itu, keringat manusia akan tergantung
pada amal perbuatannya masing-masing. Di antara mereka ada yang keringatnya sampai
menggenangi mata kaki, ada pula yang menggenangi lututnya, ada yang menggenangi
pinggangnya, dan adapula yang tenggelam dalam keringatnya." Miqdad berkata, "Rasulullah
SAW memberi isyarat tangan kepada mulutnya." {Muslim 8/158}

9. Banyaknya Keringat pada Hari Kiamat

‫اْ ْلَر‬ ‫ِإ ٌَّ ْا َلعْ َق َيْ•َوم اْلَِقيَامةِ َلَي ْذ َه ُ ب‬ ‫سول اللَِّه َ صَّلى الَُّله عَْلي ِه َو َسلَّ َم َقا َل‬
َ ُ ‫ُ َْهْي َ•ْ َة َأ ٌَّ َر‬ ‫َ ع ْن‬
‫ِض‬
‫َِي‬ ‫َأِبي‬
ُِ •‫و ِإنَّه َلي•بُ•ل ُغ ِإَلى ََْأ•واهِ الَّنا ِ س أَو إِلَى َآذانِِ م ي ُّ ك َثْ• ٌور َأَّي‬ ‫َ س ْبعِي َن بَا ً اع‬
َ ْ ْ َ ْ َ ُ َ
‫َما َقا َل‬ ‫ُش‬
1963- Dari Abu Hurairah RA, bahwasanya Rasulullah SAW telah bersabda, "Sesungguhnya
keringat manusia pada hari kiamat kelak akan mengalir di bumi {padang Mahsyar} sampai
tujuh puluh depa dengan ketinggian mencapai mulut mereka {atau telinga mereka}." Tsaur
merasa ragu mulut atau telinga yang diucapkan Rasulullah SAW. {Muslim 8/158}

‫ا َّله َت•با َرك وتَ• عاَلى ِ َْلَهو ٌِ َأ ْه ِل الَّن ا‬


‫مال ٍك ا لَّ ِنب ِي َ لَّصى اللَّه َ َعليْ ِه َو َسلَّ َم َقا َل‬ ِ
َ َ ََ ُ َ ‫َ ع ْن َأَن ِس‬
‫ِر‬ ‫َيُ•ُقول‬ ‫َع ْن‬ ‫ْب ِن‬
ُ ََ ‫َ َو ام َِي َِا َأ ُْكن َت ُمَْفت ِديًا بَِِا‬
‫َ•ي•ُقول َن• َع ْم َ َ•يَُ•قوُل َق ْد ََأْرد ُت َ ك َأ ْهَ و‬ ‫َ ع َذاًبا لَْو َكاَن َ ك ال‬
‫ٌَ ِم ْن‬ ‫ِمْن‬ ‫ُّدْن•َيا‬ ‫ْت َل‬
ِ ‫ت َِي ِ ب آ َ َّل ُت ْش َِْك َأ ح ِسبه َقا َل وََّل ُأ د ِخلَ ك الَّن ا ر َأَب•ي ت إََِّّل ال‬
َ َ َ َ ْ َ ُُ ْ َ َ ‫َه‬
.‫ْش َْ ك‬ ‫صْل َد م َأ‬ ‫َذا وَأ‬
َ ُ
‫ْن‬
1964- Dari Anas bin Malik RA dari Nabi Muhammad SAW, beliau bersabda, "Allah Subhanahu
wa Ta'ala bertanya kepada penghuni neraka yang paling hina siksanya, 'Seandainya sekarang
kamu memiliki dunia dan seisinya, apakah kamu akan menjadikannya sebagai tebusan agar
kamu terbebas dari neraka?' Para penghuni surga menjawab, "Ya. Kami pasti akan
menjadikannya sebagai penebus siksa neraka." Kemudian Allah Subhanahu wa Ta'ala berkata,
"Ketika kamu masih berada di dalam sulbi {tulang rusuk} Adam, maka Aku meminta darimu
sesuatu yang lebih ringan dari itu, yaitu; 'Janganlah kamu menjadi musyrik agar Aku tidak
memasukkanmu ke dalam neraka, tetapi kamu membangkang dengan memilih menjadi
musyrik."' {Muslim 8/134}

Materi pendukung bab Hari Akhir, Klas XII- Mustajab JS, M.Pd.I
‫*‬
‫‪SMA N 2 TEMANGGUNG‬‬ ‫‪Pegangan Guru PAI‬‬

‫‪KITAB BUKHORI‬‬ ‫‪Husni Mubarrok, S.Pd.I‬‬


‫*‬

‫‪Bab: Takdir‬‬
‫‪No. Hadist: 6105‬‬

‫َز ْيدَ‬ ‫ُ ش ْعَبةُ أَ ْنَبأَ ِني ُ ن ْ ُ ش قَا َ ل‬ ‫ِ ه َ ع َ َ َّحدَث‬ ‫َ حدثَّ ََنا أَبُو ا ْل َو ِلي ِد‬
‫ُسلَ ْي َما ا ْْلَ ع َس ِم ْع ُ ت‬ ‫َنا‬ ‫َشا ُم ْ ب ْب ِد م ِل‬
‫ُن ا ْل ِك‬
‫َم‬
‫َّ‬ ‫صى َ علَ ْي ِه َ و ُه‬ ‫َ لَّ‬ ‫َ ر ُ سو‬ ‫ا َّلل قَا َ َّحدَث‬ ‫ْب َن َو ْه َ‬
‫صا‬ ‫اللَُّه َو َ سلَّ َم َو ال‬ ‫ُل اللَّ ِه‬ ‫َنا‬ ‫ِه َل‬ ‫ٍب َع ْن ع‬
‫ِد‬ ‫ْب‬
‫ُق‬ ‫ِد‬
‫َ ل َذ ِل ُ كو‬ ‫َ علََقةً‬ ‫ا ْل َم ْصُدو ُق َ ل إِ َّن ُ ك ْم ُ ع ْ ط ِ ن أُ ِ'م َن َي ْو‬
‫َك ُث َّم ي ُن‬ ‫ِ ْ‬
‫مث‬ ‫حد ُي ْج ِفي ب ِه أَ ْرَب ِعي ًما ثُ َّم‬ ‫قَا أَ َ َ‬
‫َم‬
‫زق ِه َوأَ َ و َش ِق َ س ِعيٌد ِ ه‬ ‫ُ م ْ ضَغةً ِ مث َ ك ث ُ ث َ ملَ ً اك َفُي ُ ر ِبأَ ْرَبع ْ ِ‬
‫َف َوالل إِ‬ ‫ِب ِر َج ِل ِه ٌّي أَ ْو‬ ‫ْ ؤ َم‬ ‫َل ذَ ِل َّم يَ ْبع اللَُّه‬
‫َّن‬
‫حد ُك ْم َأ ْو ُ ج ُ ل ِبَع َم ِ ل أَ ْه َ ح َّتى ُ كو ُن َب َ وبَ ْيَن َها َغ ْي ُر ِ ذ‬ ‫َأ َ َ‬
‫راع‬
‫بَاعٍ أَ ْو َ ٍ‬ ‫ْيَنُه‬ ‫َما ي‬ ‫ِل الَنّا ِر‬ ‫ال َّر َل يَ ْع‬
‫َم‬
‫سب ُق َعلَ ْي ِ كتَا ُب َفي ُ ل ِ ل أ َ ِ ة َف َيْد َ وِإ َّن ُ ج ْ ُ ل َِبع َم ِ ل ا‬ ‫َفَي ْ ِ‬
‫ْع َم ِبَع َم ْه ِل ا ج ُخلُ َها ال َّر َل لَي ع ِل أَ ْه ْل َ جن‬ ‫ِه ا ْل‬
‫ِة‬ ‫ْل َّن‬
‫َم‬
‫ِ ذ ِ ذ َرا ْ ِسب ُق ِ ه ا ُ ب َفَي ْع َم ِ ل‬ ‫َ حَّتى َما َي ُكو ُن َب ْي َنُه َوبَ َ َ‬
‫ُل ِبَع َم أَ ْه‬ ‫راع أَ َع ْي ِ ن َفي َعلَ ْي ْل ِكَت ا‬ ‫ْيَن ها غ َ ٍ‬
‫ِل‬ ‫ْو‬ ‫ْي‬
‫ُر‬
‫النا ِ ر ُ َ َ ل آد ِ ذ َراٌع‬ ‫َّ‬
‫َفَيد خ ها ُم إِ ََّّل‬
‫لُ قَا‬
‫‪Telah menceritakan kepada kami Abul Walid, Hisyam bin Abdul Malik telah menceritakan‬‬
‫‪kepada kami Syu'bah telah memberitakan kepadaku Sulaiman Al A'masy mengatakan, saya‬‬
‫‪Materi Pendukung Bab Qodho dan Qodar kls XII Mustajab JS, M.Pd.I,‬‬
‫‪M{PdI‬‬
mendengar Zaid bin Wahab dari Abdullah mengatakan, telah menceritakan kepada kami
Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam seorang yang jujur lagi di benarkan, bersabda: "Sungguh
salah seorang diantara kalian dihimpun dalam perut ibunya selama empat puluh hari, kemudian
menjadi segumpal darah juga seperti itu, kemudian menjadi segumpal daging juga seperti itu,
kemudian Allah mengutus malaikat dan diperintahkannya dengan empat hal, rejekinya, ajalnya,
sengsara ataukah bahagia, demi Allah, sungguh salah seorang diantara kalian, atau sungguh
ada seseorang yang telah mengamalkan amalan-amalan penghuni neraka, sehingga tak ada
jarak antara dia dan neraka selain sehasta atau sejengkal, tetapi takdir mendahuluinya sehingga
ia mengamalkan amalan penghuni surga sehingga ia memasukinya. Dan sungguh ada seseorang
yang mengamalkan amalan-amalan penghuni surga, sehingga tak ada jarak antara dia dan
neraka selain sehasta atau dua hasta, lantas takdir mendahuluinya sehingga ia melakukan
amalan-amalan penghuni neraka sehingga ia memasukinya." Sedang Adam mengatakan dengan
redaksi 'kecuali tinggal sehasta'.

No. Hadist: 6106


‫الل ِه ْب ِن أ َِبي َب ْك ِر ْب ِن‬
َّ ‫عب ْي ِد‬ ٌ َّ ‫حدث َنا َح‬
َ ُ ‫ماد َع ْن‬ َّ َ ‫حدَثَنا ُسلَ ْي َما ُن ْب ُن َح ْر ٍب‬
َّ َ
‫أََن ٍس َع ْن َأَن ِس ْب ِن َما ِل ٍك‬
‫ي َ ص َّلى ِ ه َ و َ سل َ َ ل َ ِ َ ً اك َف َيقُو ُل ْ ي‬ ِ ' ‫َ ر ِ ض َ َ ع‬
' ‫أَ َر‬ ‫ا لَُّه َ علَ ْي َم َقا َ ل و ا لَُّه ِبال ّ ح م‬ ‫َي ا لَّه ع ْن الَّنب‬
‫ِب‬ َ‫ر ل‬ ‫َّك‬ ‫ْنه‬
‫ِم‬
‫ضغٌة فَِإَذا َ رادَ اللَُّه أَ ْن ي ِ ض َي َخ َ ل َ ر ' ٌ ر أَ ْم‬ َ ْ ‫ُن ْط َفةٌ أ َ َ علََقةٌ أَ ْي َر‬
‫ْلقَ َها قَا أ ِب أَذ‬ ‫ْق‬ َ‫أ‬ ‫' ِب ُم‬ ‫ْي ر‬
‫َك‬ ‫ْي‬ '
‫ِب‬
‫أُ ْنثَى أَ َش ِق ٌّ َ س َ ما ال ُ َ ما ا ْْلَ َج ْ َكت َ كذَ ِل َك ِفي ْ ط ِن أُ ِ'م ِه‬
‫ب‬ ‫ُل ف َ ي ُ ب‬ ‫ي ِعيٌد ف ِ'ر ْز ق‬
‫ف‬ ‫أ َ ْم‬
Telah menceritakan kepada kami Sulaiman bin Harb telah menceritakan kepada kami Hammad
dari Ubaidillah bin Abu Bakar bin Anas dari Anas bin Malik radliyallahu'anhu, dari Nabi
shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Allah mengutus malaikat pada setiap rahim, kemudian
malaikat tersebut mengatakan; 'Ya rabbi, ataukah sebatas segumpal mani?, ya rabbi, ataukah
sebatas segumpal darah?, ya rabbi, ataukah sebatas segumpal daging?, ' dan jika Allah
berkehendak memutuskan penciptaannya, malaikat mengatakan; 'ya rabbi, ataukah laki-laki

Materi Pendukung Bab Qodho dan Qodar kls XII Mustajab JS, M.Pd.I,
M{PdI
ataukah perempuan?, sengsarakah ataukah bahagia?, seberapa rejekinya, kapan ajalnya?, '
lantas ditulis, demikian pula dalam perut ibunya."

Bab: Pena telah kering menulis ilmu Allah


No. Hadist: 6107

‫ا َّلل ْب ن ِ 'خي ِر‬ ‫ُ م َ ط‬ ‫َس‬ ‫ُ ش ْع َبةُ ِ زيُد ال ْ ش‬ ‫حدَثَنا آد َ َّحدَث‬


َّ َ
ِ َ
‫ع ِه ال ِ'ش‬ ‫ِم ْع ِ'ر َ ف ْ ب‬ ‫ِ'ر ُك قَا‬ َ‫حدَثَنا ي‬
َّ َ ‫َنا‬ ‫ُم‬
‫ْب‬ ‫َن‬ ‫ُت‬ ‫َل‬
‫ِد‬
‫ُ ُ ل ا ِ م ْ ه ِ ل‬ ‫ِه‬ َ ‫َ ر ُج ٌل يَا‬ ‫يُ َح ِد' ُث َ ْب ِن ُح َص ْي ٍن‬
‫ف ْل َ جن ْن أ‬ ‫أ َ ي ُ ْع‬ ‫ل‬ ‫َر ُسو‬ ‫َقا َل َقا َل‬ ‫َع ْن ِع ْم را‬
‫ِة‬ ‫أَ ْه‬ ‫َر‬ ‫ا لل‬ ‫َن‬
‫ِ ل ِ َ ر لَُه‬ ‫َق َله‬ ُ ‫ُ ل ا ْلَعا ِملُو ُ ك ْ ع َم‬ ْ َ َ ‫النَّا ِ َ ل َنع‬
' ‫َما ي‬ ‫َأ ْو‬ ‫خ‬ ‫َن َقا َ ل ٌّل ي ُل ِل‬ ‫ْم َقا ل م ع‬ ‫ر‬
‫س‬ ‫ما‬ ‫َف ِل ي‬ ‫قَا‬
‫َ ِل‬ ‫َم‬
Telah menceritakan kepada kami Adam telah menceritakan kepada kami Syu'bah telah
menceritakan kepada kami Yazid Ar Risyk menuturkan; aku mendengar Mutharrif bin Abdullah
bin Syikhkhir menceritakan dari Imran bin Hushain menuturkan; ada seorang laki-laki
mengatakan; 'Wahai Rasulullah, apakah penghuni surga dan penghuni neraka telah diketahui? '
'Iya' jawab Nabi shallallahu 'alaihi wasallam. Orang tadi bertanya lagi; 'lantas apa gunanya
orang beramal? ' Nabi menjawab; "setiap orang mengamalkan sesuai dengan kehendak
penciptannya, -atau- kepada yang dimudahkan baginya."

Bab: Allah lebih tahu apa yang mereka kerjakan


No. Hadist: 6108

‫َ س ُ جبَ َ ع‬ َ ‫ْ ن أ َِبي ب‬ ‫َّ َ َّحدَث ُ َ حدََّث ُ ش‬ ‫حدثََنا ُ م َ ح‬


َّ َ
‫ْش ر ع ع ِعي ِد ْ ب ْي ٍر ْن ا ْب‬ ُ‫َنا ْع َبة‬ ‫َنا غ‬ ‫شا‬ ‫َّمُد ْ ب ُ ن‬
َ ٍ
‫ِن‬ ‫ِن‬ ‫ْن‬ ‫ْند‬ ‫ٍر‬ ‫ب‬
‫ٌر‬
‫صى َ ِ ه َ ع ْ ن أَ ْو ْ ِ َ ن‬ َّ‫َ ع ْن ُه ُ َ ل ال َ ل‬ ‫َ عَّبا َ ر ِ ض‬
‫اللَُّه ع َو َ سل ََّل ِد ا ْل ُم ش ك فَقَا َ ل‬ ‫َما َقا َ ل س َّنِب ُّ ي‬ ‫َي ا لَّه‬ ‫ٍس‬
‫ِر ي‬ ‫َم‬ َ‫ل‬ ِ‫ئ‬
‫ْي‬
‫َ اع ِم ِلي َن‬ َّ
‫اللُه أ ْ ُ م ِب َما‬
‫َكاُنوا‬ ‫ع‬
‫َل‬
Telah menceritakan kepada kami Muhammad bin Basyar telah menceritakan kepada kami
Ghundar telah menceritakan kepada kami Syu'bah dari Abu Bisyr dari Sa'id bin Jubair dari Ibnu
'Abbas radliyallahu'anhuma mengatakan, Nabi shallallahu 'alaihi wasallam ditanya tentang
Materi Pendukung Bab Qodho dan Qodar kls XII Mustajab JS, M.Pd.I,
M{PdI
anak- anak musyrikin, maka beliau bersabda: "Allah lebih tahu apa yang mereka kerjakan."

No. Hadist: 6109

‫زيد‬
َ ِ ‫ْ َخب ع ْب‬ َّ ‫َ َنا‬
َ َ ٍ ِ ‫الل ْي ُث َع ْن َ ع‬ َ ‫حدَثَنا ي ْ حَي ْب ُن‬
َّ َ
‫ب و َر ِني َطا ُن ي‬ ‫حدث ْن ا ْب ش‬ ُ ‫ُي‬
َّ َ ‫ون َس‬ ‫ى ب ك‬
‫ُء‬ َ‫َقا أ‬ ‫ِن َها‬ ‫ْي‬
‫َل‬ ‫ٍر‬
‫َ و َ ع ْ ن 'يِ ا ْ ِ كي َن‬ َ ‫صى‬ َّ‫َ ل‬ ‫أََّنُه َس ِم َع ُ َ رَة يَقُو ُ سئِ َ ر ُ سو‬
‫َسلَّ َم َذ َرا ِر ْل ُم ش‬ َ‫اللَُّه عل‬ ‫ُل اللَّ ِه‬ ‫ُل َل‬ ‫أََبا ه‬
‫ِر‬ ‫ْي‬ ‫َر‬
‫ِه‬ ‫ْي‬
‫فَقَا َ ل ْ ُ م َ كانُ َ اع ِم ِلي َن‬
‫ا لَُّه أ ع ب وا‬
‫َل َما‬
Telah menceritakan kepada kami Yahya bin Bukair telah menceritakan kepada kami Al Laits
dari Yunus dari Ibnu Syihab mengatakan telah menceritakan kepadaku 'Atho' bin Yazid
bahwasanya ia mendengar Abu Hurairah radliyallahu'anhu menuturkan; Rasulullah
Shallallahu'alaihiwasallam pernah ditanya tentang anak-anak musyrikin, beliau menjawab;
"Allah lebih tahu apa yang mereka kerjakan."

No. Hadist: 6110

‫ْ ن أ َِبي ُه‬ َ َ ‫َ ِ هي َم أ َ َ ع ْبد َ ِ ْ َ رَنا َم‬ ‫حدَثِني إ ْ س ْ ب‬


َّ َ
‫َر ْي َرَة َع‬ ‫ع ه‬ ‫خب رَنا ال َّر ّ ق خ ْع َم ٌر‬ َ ْ ‫ر‬ ‫َحا ُن إ‬
‫ْن َّما‬ ‫ز أ َب‬ ‫ا‬ ‫ْب‬ ‫ُق‬
‫ٍم‬ ‫ا‬
‫ْ ط َرِة‬ ‫ُيولَُد َ َلعى ا ْل‬ ‫صى َ َ و َسلَّ َم َ م ْولُو‬ َّ‫َ ل‬ ‫َقا َل قَا َ ر ُ ل‬
‫َفأَ َب َواه‬ ‫ِف‬ ‫ٍد إِ ََّّل‬ ‫َما ِم ْن‬ َ‫اللَُّه عل‬ ‫َل ُسو اللَّ ِه‬
‫ْي‬
‫ِه‬
‫َ ك َما ت َ ن ا َ َ ه ْ ل َ ن فِي َها َ َ َ َّتحى ُ كونُوا أَ ُْنت ْم‬ ‫ودانِ َ ُيوَن ِ َ را‬
َ 'ِ ‫ُي َه‬
‫ت‬ ‫ِم ْن ج عا‬ ‫ْنِت ُ جو ْلَب هي م َت ِجُد و‬ ‫ِه 'ص ِن‬
ِ
‫َء‬ ْ ‫د‬ ‫ة‬ ‫ِه‬
َ

Materi Pendukung Bab Qodho dan Qodar kls XII Mustajab JS, M.Pd.I,
M{PdI
‫َ ل ْ ب َ ك ُان‬ ٌ َ ‫َ ها َ ر َ ِ َ أَر ْي َ م ْ ن ي َ و‬ ُ ‫َت‬
ِ
‫وا‬
‫ا لَّهُ أ ع َما‬ ‫ص ر‬ ‫َقالُوا َيا سُو ل ه َت ُمو ُ ت ُه َو‬ ‫جد ع‬ َ ْ
َ‫ل‬ ‫قَا‬ ‫الل أَ ف‬ ‫َ عا و‬
‫ُم‬ ‫ِغي‬
‫ِم ِليَن‬

‫ن‬
Telah menceritakan kepadaku Ishaq bin Ibrahim Telah memberitakan ekpada kami Abdurrazaq
telah mengabarkan kepada kami Ma'mar dari Hammam dari Abu Hurairah mengatakan,
Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Tak ada bayi yang dilahirkan selain
dilahirkan dalam keadaan fitrah, maka kedua orangtuanyalah yang menjadikannya yahudi atau
nashrani, sebagaimana kalian memperanakkan hewan, adakah kalian dapatkan diantaranya ada
yang terpotong hidungnya hingga kalian yang memotongnya sendiri?" Mereka bertanya;
"Wahai Rasulullah, bagaimana pendapatmu perihal mereka yang mati saat masih kecil?" Nabi
menjawab; "Allah lebih tahu yang mereka kerjakan."

Bab: Ketetapan Allah telah ditetapkan


No. Hadist: 6111

‫َ ع ْ ن ا َ ع ُ َ رةَ َقا‬ ‫َ ع ْ ن أَ ِبي‬ ‫حدثََنا َ ع ْبد ْب ُن ُيو ُس ْ َ َ م‬


َّ َ
‫َل‬ ‫ال ِ'زَنا ِد َْْل ْ ع َرج ْن أَ ِبي ه‬ ‫َف أ خ رَنا ا ِل‬ ‫اللَّ ِه‬
‫َر‬ ‫ٌك‬ ‫َب‬
‫ْي‬
‫َ َّ ْ ْ ل ا ْل َ َ ق َ ِ َلت َْست ْف َ ص‬ ‫صى َ َ و‬ َّ‫َ ل‬ ‫قَا َ ر ُ سو‬
‫ْحفَت‬ ‫ل س َم ْرأَةُ ط أُ ه ِر َغ‬ ‫اللَُّه علَ َسلَّ َم‬ ‫ُل اللَّ ِه‬ ‫َل‬
‫َها‬ ‫ََل ْخت ا‬ َ‫ت أ‬ ‫ْي‬
‫ِه‬
‫َ ما قُ ِد' َر لَ َها‬ ِ‫َ و ْلت ْ ح َفإ‬
‫ْن ِك َّن لَ َها‬
Telah menceritakan kepada kami Abdullah bin Yusuf telah memberitakan kepada kami Malik
dari Abu Zanad dari Al A'raj dari Abu Hurairah mengatakan, Rasulullah shallallahu 'alaihi
wasallam bersabda: "Janganlah seorang wanita meminta agar madunya diceraikan, dengan
tujuan ia memperoleh bagian piring lebih banyak, lantas ia sendiri yang dipertahankan menjadi
isteri, sebab baginya apa yang telah ditakdirkan."

No. Hadist: 6112

ُ َ َ ‫َ ثَّحد ََنا ِإ ْس َ ع ِ َ ع ُ عْث‬


‫َ َ َ مة قا‬ ‫حدَثَنا َما ُ ك ْب ُن ِ عي‬
َّ َ
‫س َل ك ْن‬ ‫َرائِي ُل ْن ص ْن أَ ِبي َما‬ ‫ِل ِإ ْس َما َل‬
‫ع‬
‫ُت‬ ‫ْن أ ا‬ ‫َن‬ ‫َعا ٍم‬
‫َك‬ ٍ ُ ‫ي‬ ‫ُن‬ ُ ٌ ْ ‫َس‬ ‫إ ُ َ حدى َب َنات‬
َ ‫عد وأَب‬
‫ْع‬ ‫ْب ّ ب‬ ‫ل ِه َو ِع َْندُه‬
Materi Pendukung Bab Qodho dan Qodar kls XII Mustajab JS, M.Pd.I,
M{PdI
‫َس َ و َ ر ُسو‬ َّ‫ءه ل‬
ُ َ ‫ِإذْ َجا‬ ‫َم‬ َّ‫َعلَ ْي ِه ل‬
َ ‫صى‬ ‫اللَُّه‬ ِ ' ِ ‫ع ْندَ النَّب‬
‫ي‬
ِ ْ ‫ِبأَ ٍ ل‬
‫صب ْر‬ ُ َ‫َ ما أ‬ َ َ َ َّ‫َث إَِل ِ ل‬ ‫معاذٌ أَ ا َ ُ ُدجو ِبَن ْف ِ فَ ََبع‬ َ ُ ‫َو‬
‫َج َف ْلت‬ ‫ْع َطى ك‬ ‫ْي َ اه ِه ما خ و‬ ‫س‬ ‫َّن بَْن ها‬
‫ٌّل‬ َ‫أ ذَ ِلل‬ ‫ي‬
‫ِه‬ ‫ِه‬
‫و ْ ِ س ْب‬
َ
‫َْ ح‬
‫لت‬
َ‫ت‬
Telah menceritakan kepada kami Malik bin Isma'il telah menceritakan kepada kami Israil dari
'Ashim dari Abu Utsman dari Usamah menuturkan; kami pernah di dekat Nabi shallallahu
'alaihi wasallam, tiba-tiba salah seorang utusan puteri beliau mendatanginya, ketika itu beliau
tengah bersama Sa'd, Ubay bin Ka'b dan Mu'adz, utusan itu mengabarkan bahwa anak dari
puteri beliau telah meninggal. Nabi kemudian mengutus seorang utusan dan menyampaikan
pesan dengan kalimat; "milik Allah yang diambil-Nya, dan milik Allah yang diberikan-Nya,
kesemuanya telah ditakdirkan ajalnya, maka hendaklah engkau bersabar dan mengharap
memperoleh pahala."

No. Hadist: 6113

‫ي َقا ْ َخب َ ع ْبد‬


ِ 'ْ ُ ‫ْ َ رَنا ُيونُ ُس َع‬ ِ ‫َع‬ ‫حدثََنا ِ حَّبا ُن ُ َ س ْ َخب‬
َّ َ
َّ
‫َل أ َر ِني الل ِه‬ ‫ْن ال ّ ه‬ ‫خ‬ ‫ْبُد اللَ ه‬ ‫ْب ُن م ى أ َرَنا‬
‫ز ِر‬ ‫َب‬ ‫أ‬ ‫و‬
‫ي َ َّل‬
‫صى‬ ِ ' ‫َّ ي َ ر ُه أََّنُه َب ْيَن َما َ جا ِ ع ْند‬ ُ ‫ِعي ٍد‬ ‫ْب ُن ُم َح ٍ ُ ُّ أََبا َس‬
‫النَّب‬ ‫ِل‬ ‫ُه َو‬ َ‫أ‬ ْ‫ا ْل خد‬ ‫ْي ِري ز ج ي‬
‫ٌس‬ ‫ْ خب‬ ‫ِر‬ ‫أ‬ ‫ال َم‬
‫ِح َّن‬
‫ِ صي ُب َس ْب ًيا ُّ ب ا‬ ‫َ ِه‬ ‫اللُه َ علَ ْي ِه َ و َ ر ِ م ْ ن ا ِ ر َفقَا َ ر‬ َّ
‫ون ِح ْل َما‬ ُ َ ‫ل إَِنّا ن‬ ‫َل َيا ُسو‬ ‫َسلَّ َم َ جا َء ُج َْْل ْن َ صا‬
‫َل‬ ‫ا لل‬ ‫ٌل‬
‫ُ ك ْم لََت ْفَعلُو َ ن ذ َ ع‬ ‫ِه َم‬ َ ‫صى‬ َّ‫َ ك َ ف َت َرى ِفي ا ْلَع ْز َ ر ُ ل َ ل‬
‫ِل َ ك َ َّل لَ ْي‬ ‫أ‬ ‫َو‬ ‫اللَُّه ع‬ ‫ِل َفقَا َ ل ُسو اللَّ ِه‬ ‫ْي‬
‫ُك ْم‬ ‫َسل َوإِن‬ َ‫ل‬
‫ْي‬
ٌ‫كائَنة‬
ِ َ ِ َ ‫أَ َ َّل َت َْفع ُلوا َفِإَّنُه لَ ْي َس ْت َ س َ ب ْ ن ت‬
‫ه‬ ‫كت ا لَُّه أ ْخ ُر ج إ‬ َ َ ‫َن ٌَمة‬ ‫ْن‬
‫َي‬ ‫ََّّل‬

Materi Pendukung Bab Qodho dan Qodar kls XII Mustajab JS, M.Pd.I,
M{PdI
Telah menceritakan kepada kami Hibban bin Musa telah memberitakan kepada kami Abdullah,
telah memberitakan kepada kami Yunus dari Az Zuhri menuturkan; telah memberitakan
kepadaku Abdullah bin Muhairiz Al Jumahi bahsawanya Abu Said Al Khudzri memberitakan
kepada dia, bahwa ketika ia duduk-duduk bersama Nabi shallallahu 'alaihi wasallam, ada
seorang laki-laki anshar dan berujar; 'Wahai Rasulullah, kami memperoleh tawanan wanita
namun kami juga menyukai harta, bagaimana tanggapan anda mengenai 'azl? ' Rasulullah
Shallallahu'alaihiwasallam bersabda: "apa kalian mengerjakan itu dengan anggapan tidak akan
mendatangkan anak? Hendaklah tidak usah kalian lakukan, sebab tidaklah sebuah jiwa yang
telah Allah tetapkan untuk muncul selain musti akan terjadi."

No. Hadist: 6114

َ ُ ‫ْن‬
‫حذ ْ َيفةَ َر ِض‬ ِ‫َ ع َ وائ‬ ‫ْع‬ ‫حدثََنا ُ مو ْب ُن َم َ َنا ُس َْفيا َ ع‬ َّ َ
َّ ‫َي‬
‫اللُه َع‬ ‫ْن أَ ِبي ٍل‬ ‫َم‬ ‫ْن ا‬ ‫حدث‬ َّ َ ‫ُن‬ ‫سعو ٍد‬
ُ ْ ‫َسى‬
‫ِش‬ ‫ْْل‬
‫صى َ علَ ْي ِه ُ خ َ م َ َ ها َ ش ْي ًئا إِ َلى ِقَيا ِم‬ َّ‫َ خ ُّ َ ل‬ ‫َ ع ْنه َ ل‬
‫ال َّ سا َ ع ِة‬ ‫اللَُّه َو َ سلَّ َم ْطَبةً ا ت ك‬ ‫قَا لَقَد َطَبَنا الَنّب ي‬
‫َر ِفي‬
َ‫َ ج ُ ك ْن َ رى َ ْ ي َء َْقد َن ِسي ُت َفأ‬ ‫ره َع ِل َمُه َ َ و َج‬ ُ َ ‫إِ ََّّل َذ‬
‫ْع ِر ُف َما‬ ّ ‫َم ْن َع ِل م هلَُه م ْن هلَُه إ ُت ََْل ال‬ ‫َك‬
ِ ِ َ ِ
‫ش‬ ‫ُه‬
‫ْن‬
‫يَ ْع ِر َ ُ ل َِإذا َ ع ْنُه ف َ رفَُه‬
‫َرآُه َفع‬ ‫ُف ال ّر َغا َب ُج‬
Telah menceritakan kepada kami Musa bin Mas'ud telah menceritakan kepada kami Sufyan dari
Al A'masy dari Abu wa`il dari Khudzaifah radliyallahu'anhu mengatakan, Nabi shallallahu
'alaihi wasallam menyampaikan khutbah kepada kami, yang dalam khutbah itu tidaklah beliau
tinggalkan sesuatu yang terjadi hingga kiamat tiba, selain beliau sebutkan, yang tahu akan
mengetahuinya, dan yang bodoh tidak mengetahuinya, sungguh aku telah melihat sesuatu yang
pernah kulupakan, lantas aku tahu suatu hal yang tidak diketahui seseorang karena ia belum
melihatnya, lantas ia pun melihatnya dan mengetahuinya.

No. Hadist: 6115

ْ ‫ع ْب‬ ‫َ ع ْ ن أَ ِبي‬
َ ‫ُ عبَ ْي َدَة َع ْن‬ ‫َ َ س ْع‬ ‫ْع‬ ‫َع‬ ‫حدثََنا َ ع‬
َّ َ
‫ِد ا ل ح‬
‫أَِبي‬ ‫ع ِد ْب ِن‬ ‫َم‬ ‫ْن ا‬ ‫َح ْ م َ ز ة‬ ‫ْبَدا‬
‫ر َم‬ ‫ِش‬ ‫ُن‬
َّ ‫ْن‬ ‫ْْل‬
‫ِن‬
‫ي َ ص َّلى ال َ و َ و‬ ِ ' ‫َع ُ ُ ً َم‬ ‫ِض‬ ٍ ' َ َ ' َ‫ال ُّسل‬
‫ي‬
‫معُه‬
َ َ ‫َّلُه َ علَ ْي ِه َسلَّ َم‬ ‫ْنُه قَا كَّنا لُج س َع الَّنب‬ ‫َي اللَُّه‬ ‫ي ع ع َر‬ ِ ‫ِم‬
‫و ا‬ ‫َل‬ ‫ْن‬
‫ِل‬
َّ َ ‫ْن ا ْل ِ م‬
‫جن ِة‬ ‫ِ م ْ ن‬ ‫الَّنا ِر أَ ْو‬ ‫َب َم ْقعَُدهُ ُ ِكت‬ ‫ِ م ْ ن أَ َ ح ٍد إِ ََّّل َقد‬
Materi Pendukung Bab Qodho dan Qodar kls XII Mustajab JS, M.Pd.I,
M{PdI
‫وقا ُك ْم ِ م ْن‬ َ َ ‫َل َما ِ ض‬ ‫ِفي ا ْْلَ ْر ُت ُ عو ٌد َي ْن ُك‬
‫َنتَّ ُ َ ر َ ِ ه قَا ْ ع َملُوا ُ َ ٌ ر ُث َّم }فَأَ َّما َ م ْن‬ ‫فَقَا َل َ ر ُج ٌل ِم ْن‬
‫ِك ل ُسو ل َل َ َّل ا َف ُ ك ٌّ ل م َي ّ قَ َرأ‬ ‫ا ْلقَ ْو ِم أَ ََّل‬
‫س‬ َ‫الل‬ ‫َيا‬
َّ َ َ َ‫أ‬
َ‫واتَقى { ا َْْلية‬
‫ْع ط‬
‫ى‬
Telah menceritakan kepada kami 'Abdan dari Abu Hamzah dari Al A'masy dari Sa'd bin Ubaidah
dari Abu Abdurrahman as Sulami dari Ali radliallahu 'anhu mengatakan; kami duduk-duduk
bersama Nabi shallallahu 'alaihi wasallam yang ketika itu beliau membawa tongkat yang beliau
gunakan untuk memukul-mukul di tanah, kemudian beliau bersabda: "Tidaklah salah seorang
diantara kalian selain telah ditentukan tempat tinggalnya di neraka atau di surga." Maka
seseorang berujar; 'kalau begitu, kita bertawakkal saja ya Rasulullah? ' Nabi menjawab:
"Jangan, beramallah, sebab semua orang telah dimudahkan, " kemudian beliau membaca ayat;
'Adapun orang yang memberikan hartanya lantas bertaqwa' (QS. Allail ayat 5).

Bab: Amalan dihitung dengan penutupannya


No. Hadist: 6116

‫َ سَّي‬ َ ' ُْ ‫َ ع ِ ْ َ َ م َ ع‬
‫َ ْب‬ َ ْ ‫حدثََنا ِ حَّبا ْب ُ َ س‬
َّ َ
‫ِب‬
‫س ِن ا ْل‬ ‫يع‬ ِ ‫ْبُد الل ه خ رَنا ْع َم ْن ال ّ ه‬ ‫ُن ُن م ى أ خ رَنا‬
‫ِعي ُ م‬ ‫ز ِر ْ ن‬ ‫ٌر‬ ‫أ َب‬ ‫َب‬ ‫و‬
‫ِد‬
َ ‫َ علَ ْي ِه‬ ‫ِ ل اللَّ ِه‬ ‫َش َ م َ ع‬ ‫َع‬ ‫ُ ه َ ر ِ ض‬ ‫َ ع ْ ن‬
‫َو َ سلَّ َم خ‬ ‫َصلَّى ا لَّه‬ ‫ِهدَْنا َر ُ سو‬ ‫ْنُه َقا‬ ‫َي ا لَّه‬ ‫َر ْي‬ ‫أَ ِبي‬
‫ْ يب‬ ‫َل‬ ‫َر ة‬
‫َر‬
‫َ ِم ِل‬ ‫صى َ علَ ْي ِه ِ ل َر ِ م َّم ْ ن ِ عي ا ْ ِْل‬ َّ‫َ ل‬ ‫َفَقا َل َر ُ ل‬
‫ه ْن أ النَّا ِر‬ ‫َمَعُه َيَد ْس ََل َم‬ ‫اللَُّه و َ سلَّ م ُج ٍل‬ ‫ُسو اللَّ ِه‬
َ َ
‫ْه‬ ‫ذَا‬

Materi Pendukung Bab Qodho dan Qodar kls XII Mustajab JS, M.Pd.I,
M{PdI
‫ر ِ م ْن‬ ِ ْ '‫ِ م َ ش ِد‬ ُ َ َ ‫َفَل َّ م َ ض ُ ل‬
َ َ ‫ُح‬ ِ ‫َو‬
‫َفأَ ثْبَت ْتُه ف جا ُج‬ ‫ت ه‬ ‫ج‬ ‫َكث‬ ‫ْن أ ا ْل ِقَت ا‬ ‫ا َر ا ْل َقات ل ّر ج‬
‫َء ٌل‬ ‫َرا‬
‫ب ا ْل‬ ‫َر‬ ‫ِل‬ ‫ال ُل‬ ‫ِقَت ا‬ ‫َح‬
َ َ ‫َ ِ َ َ َ ُ ج َ ل‬ ‫َر‬ َ ‫َ َم‬ َ ‫صى‬ َّ‫ي َ ل‬ ِ ' ِ ‫َأ ْص‬
‫ت‬ َّ‫ل ه رَأ ت ّر الَّ ِذي ت حد‬ ‫ُسو‬ ‫و َفقَا ل‬ َ‫اللَُّه عل‬ ‫َحا ب‬
ُ‫َأنَّه‬ ْ‫ث‬ ‫الل أ ْي ال‬ ‫ي َا‬ َّ‫َسل‬ ‫ْي‬ ‫النَّب‬
‫ِه‬
ْ
‫َ َّل‬
‫صى‬ ‫ُ َل‬ ِ ‫ِ م ْن ِ ل ِ ر قَدْ َ ل ِ في ِ ل اللَّ ِه َ ش ِد' ا ل َ ُكث ْ ت‬
‫ح النَِّب ُّ ي‬ ‫ِم ْ ن أ ِقَت ا ِ ل ف َر ِب ِه ا ج‬ ‫َسِبي‬ ‫َقات‬ ‫أَ ْه الَّنا‬
‫َفقَا‬ ‫ْل َرا‬
‫َ لَعى َذ ِل‬ ‫َ ما‬ َ‫ُ ْ َ ْ ر َتا ُب فَب‬ ‫اللَُّه ََعل ْي ِ ه َ و َ سلَّ َم ِ م ْ ن أَ ْ ه ِ ل الَنّا‬
‫َك ِإذ‬ ‫ُه َ و‬ ‫ْيَن‬ ‫ِر َف َكاَد َب ْع ض س ن‬ ‫أَ َما إَِّنه‬
‫ا ْل ِل ي‬
‫ِمي‬
‫ُم‬
‫َ ح َر ب ِ ر‬ ‫جد َ ُ ج ُ ل أَ لَ َم ا ْل ِج َراحِ َ فأَ ْه َوى ِ ه َفا ْنَت َز َ س ْه‬ َ َ ‫َو‬
‫َها َفا ْ شَت َد َجا‬ ‫ِبَي ِد ِه ِ إلَى ِ كَناَنت َع ِ م ْن َها ًما َفا ْنت‬ ‫ال ّر‬
‫ٌل‬
‫رسو َل الل َ َ ق ا لَُّه‬ُ َ ‫ِ م ْ ن ْ َن َ ر ِ ل اللَّ ِه َ صلَّى ا لَُّه َ علَ ْي ِه َ و‬
‫ِه ص َح ِديَث َ ك‬ ‫َسلَّ َم َفقَالُوا َيا‬ ‫ا ْل ُم س ِإَلى ُسو‬
‫َّد‬ ‫ِل‬
‫ِمي‬
‫عل ْي َ سلَّ َم َيا ُ ل ُق ْم َ َّل َْيد‬َ َ ‫صى اللَُّه‬ ‫قَدْ ا َْنت َ ح َر ف َ ل َن ْف َ ر ُ سو َ َّل‬
‫ِب ََل َفأَ ِذ' ْن ُخ ُل‬ ‫ِه َو‬ ‫ََل ٌ ن َفقَت َسُه َفقَا َ ل ُل اللَّ ِه‬
‫َ هذَا ال َّ ر ُ ج ِ ل ا ْلفَا ِج ِر‬ ‫ا ْل َجنَّةَ إ ُ م ْؤ َّ ن ال َّلَه‬
‫لَُي َؤيِ'د ِد'ي َ ن ِبال‬ ‫ََّّل ِم ٌ ن‬
‫َوإ‬
Telah menceritakan kepada kami Hibban bin Musa Telah mengabarkan kepada kami Abdullah
Telah mengabarkan kepada kami Ma'mar dari Az Zuhri dari Sa'id bin Musayyab dari Abu
Hurairah radliallahu 'anhu berkata; kami menghadiri perang Khaibar bersama Rasulullah
Shallallahu'alaihi wa sallam, kemudian Rasulullah Shallallahu'alaihi wa sallam berkata
terhadap seseorang yang turut bersama beliau yang mengaku dirinya muslim: "Orang ini
penghuni neraka." Ketika peperangan terjadi, Orang tadi berperang dengan gigih, kemudian
orang tersebut terkena luka yang lumayan banyak, dan luka-luka itu pun membuatnya tak
bergeming. Seorang sahabat Nabi shallallahu 'alaihi wasallam datang dan berujar; 'Hai
Rasulullah, apakah anda telah melihat lelaki yang engkau katakan bahwa dia termasuk
penghuni neraka?, sungguh dia telah berperang sedemikian gigihnya dan mendapat luka
sedemikian banyak.'. Nabi shallallahu 'alaihi wasallam tetap mengatakan: "Dia termasuk
penghuni neraka." Nyaris sebagian kaum muslimin menjadi ragu terhadap ucapan beliau.
Ketika kondisi dalam sedemikian itu, laki-laki tadi merasakan derita luka yang perih, lantas
dengan tangannya ia mengambil kantong anak panahnya, ia ambil salah satu panahnya dan ia
Materi Pendukung Bab Qodho dan Qodar kls XII Mustajab JS, M.Pd.I,
M{PdI
‫‪pergunakan untuk bunuh diri. Dengan serta merta beberapa lelaki dari kaum muslimin menemui‬‬
‫‪Rasulullah Shallallahu'alaihiwasallam dan berujar: 'Wahai Rasulullah, Allah telah‬‬
‫‪membenarkan ucapanmu, sungguh fulan melakukan bunuh diri.' Maka Rasulullah‬‬
‫‪Shallallahu'alaihiwasallam bersabda: "ya Bilal, berdirilah, dan umumkanlah, tidak akan masuk‬‬
‫"‪surga kecuali mukmin, dan Allah menguatkan agama ini dengan laki-laki yang durhaka.‬‬

‫‪No. Hadist: 6117‬‬

‫حد َِني أَُبو َ ِ ز ٍم َ ْب ِن َس َّ َ ر‬ ‫حدَثَنا أَُبو َ غ َ ثَّ‬ ‫حدثََنا َ س ِعيُد ْ ب َ م َ َّ‬ ‫َ َّ‬
‫ْع ٍد أ ن ُج‬ ‫ح َع ْ ن س‬ ‫َّسا‬ ‫ُن أَ ِبي ْري‬
‫ًَل‬ ‫ْه‬ ‫ا‬ ‫َن‬ ‫َم‬
‫ِل‬
‫ي َ ص َّلى ِ ه‬ ‫ِ م ْن َ ظ ِم ا ْل َ اغَن َ ع ْ ن ا َ ن َ غ ْز َ َ م ' ِ‬
‫ا لَُّه َ علَ ْي َو َ سل‬ ‫أَ ْع ُم ْ س ِل ِمي ًء ْل ُم ْ س ِل ِفي َوٍة َ غ ه َع النَّب‬
‫َم‬ ‫َزا ا‬ ‫ِمي‬ ‫َن‬
‫صى َ َ و َ سلَّ َم َ م َّ ْ ُ ظ َر إِ َلى ِ م ِ ل‬ ‫َفَن َ ظ ُّ َ لَّ‬
‫َفقَا َ ل ْن أَ ب ن ال َّر ُ ج ِ ل ْن أ الَّنا ِر‬ ‫اللَُّه علَ‬ ‫َر الَّنب ي‬
‫ْه‬ ‫َح أ ي َ ْ ن‬ ‫ْي‬
‫ِه‬
‫النا ِس ْ ش‬ ‫َش ِد' َّ‬ ‫ُ ظ ْر إِ َلى َ ر ِ م ْ ن ا ْلَق ْو َ لَعى ت َ ك ا ِ م‬ ‫فَ ْليَ ْن‬
‫َ َلعى ا ْل ُم ِر ِكي‬ ‫ْل ْل َ حا ْن أ‬ ‫َهَذا َفاَت َّبَعه ُج ِم َ و ُ ه َو‬
‫َن‬ ‫ِل‬ ‫ٌل‬
‫َ حتَّى ُ َ ح َفا ْ سَت ْع َف َج َع َل ذ ََُبابَة َس ْي ِف ِه َ ن َ ثْديَ ْي َخ ِ م ْ ن َب ْي ِ ن َ كِتف‬
‫ْي ِه َفأَ ْقَب َ ل‬ ‫ِه َ حتَ ّى َر‬ ‫َب ْي َت‬ ‫ج َج َ ل ا ْل َم ْو‬
‫َج‬
‫ِر‬
‫صى َ َ و ُ م ْ س ِر َ ْ ش َُهد َ ر ُ ِ ه َ و َما‬ ‫ي َ لَّ‬ ‫ال ُ ج ُ ل ' ِ‬
‫ًعا َفقَا ل َأَّن َك ُسو ل َفقَا َ ل َذا َك‬ ‫اللَُّه علَ َسلَّ َم‬ ‫إِلَى الَّنب‬ ‫َّر‬
‫الل‬ ‫أ‬ ‫ْي‬
‫ِه‬
‫لف ََل ٍن َّ ْ ُ ظ َر إِلَى ِ م ْ ن أَ ِ ر ُ ظ ْر إِلَ ْي ِ م َ ظ ِمَنا‬ ‫َقا َل ق َ ت ِ ُ‬
‫َر ُ ج ٍ ل ْه ِ ل الَّنا َف ْلَي ْن ِه َ و َكا َ ن ْن أَ‬ ‫َم ْن أَ َح ب ن‬ ‫ْل‬
‫ْع‬ ‫أ ي َ ْن‬
‫َغَنا َ ع ْ س ِل َ ُ َ َّ ُ مو ُت َ ك ُ ج ْستَ َ ج َل َ ت َفقََت َ سُه‬
‫َ َلعى ذَ ِل َفلَ َّما ِر َح ْع ا ْل َم َل َن ْف‬ ‫ًء ْن ا ْل ِمي َ ن ر ت ل‬
‫ْو‬ ‫ا‬ ‫أََّنُه ي‬ ‫فَع‬ ‫ُم‬
‫ْف‬
‫ا َْلع ْبدَ ل ُ ْ ع َم َم َ ع أَ ْه ل َ ِر النَّا ل ِ َ ِوإَّنُه ْن أ ِ م ْ ه ِ ل‬
‫‪Materi Pendukung Bab Qodho dan Qodar kls XII Mustajab JS, M.Pd.I,‬‬
‫‪M{PdI‬‬
‫َلَي‬ ‫ِ ع َ َّ ن‬ َ‫و َ ْند‬ ‫ْي ِه ع َ َسلَّ َم‬ َّ‫اللَُّه ى َ ل‬
‫ص‬ ُّ ‫َفَقا َ ل‬
‫كإ‬ ‫َذ ِل‬ َ‫ل‬ ‫النَّب ي‬
‫َ خ َواِتي ِم‬ ُ ْ ‫َ ج َ ِوإ ِ م ِ ل َ َ ما‬ ِ َ َ ‫ا ْل َ ج َ ْ ع‬
‫نَّ نَُّه ْن أ الَّنا ِر و ِإ ا َْْل ع ل‬ ‫َّن و َم ع ل ل‬
‫َما‬ ‫ِة‬ َ
‫ِبا ْل‬ ‫َّن‬ ‫ْه‬ ‫ِة َي ُل َم أ ْه ا ْل‬
Telah menceritakan kepada kami Sa'id bin Abi Maryam telah menceritakan kepada kami Abu
Ghassan telah menceritakan kepadaku Abu Hazim dari Sahal bin Sa'd bahwasanya ada seorang
muslimin yang gagah berani dalam peperangan ikut serta bersama Nabi shallallahu 'alaihi
wasallam, kemudian Nabi shallallahu 'alaihi wasallam memperhatikan orang itu dan berujar;

Materi Pendukung Bab Qodho dan Qodar kls XII Mustajab JS, M.Pd.I,
M{PdI
"Barangsiapa ingin melihat lelaki penghuni neraka, silahkan lihat orang ini." Seorang laki-laki
akhirnya menguntitnya, dan rupanya lelaki tersebut merupakan orang yang paling ganas
terhadap orang-orang musyrik. akhirnya lelaki tersebut terluka dan dia ingin segera dijemput
kematian sebelum waktunya, maka ia ambil pucuk pedangnya dan ia letakkan di dadanya
kemudian ia hunjamkan hingga tembus diantara kedua lengannya. Orang yang menguntit lelaki
tersebut langsung menemui Nabi shallallahu 'alaihi wasallam dan berujar; 'Saya bersaksi
bahwa engkau utusan Allah.' 'apa itu? ' Tanya Nabi. Orang tadi menjawab; 'anda berkata
terhadap; 'siapa yang ingin melihat penghuni neraka, silahkan lihat orang ini, ' orang itu
merupakan orang yang paling pemberani diantara kami, kaum muslimin. Lalu aku tahu,
ternyata dia mati tidak diatas keIslaman, sebab dikala ia mendapat luka, ia tak sabar menanti
kematian, lalu bunuh diri.' Seketika itu pula Nabi shallallahu 'alaihi wasallam bersabda:
"Sungguh ada seorang hamba yang melakukan amalan-amalan penghuni neraka, namun
berakhir menjadi penghuni surga, dan ada seorang hamba yang mengamalkan amalan-amalan
penghuni surga, namun berakhir menjadi penghuni neraka, sungguh amalan itu ditentukan
dengan penutupan."

Bab: Nadzar hamba dan takdir Allah


No. Hadist: 6118

‫ُ َ ر ِ ض‬ ‫حدثََنا أَبُو نَُع ْي ٍم َ حدََّثَنا سُ ْف َيا ُن َ َ م ُ َ َ ع ْب ْب ُ َ ع‬


َّ َ
‫َي ا لَّه‬ ‫ع‬ ‫ع ْن صو ع ِد اللَّ ِه ِن م ْن ا ْب‬
‫َم‬ ‫ِن‬ ‫َّرة‬ ‫ٍر ْ ن‬ ‫ْن‬
‫َر‬
ْ ْ َ َ َ ُ َّ َ ‫صى َ ِ َ س َ ع ْ ن َ َ ل‬ َّ‫َ ع ُ ه َ َ هى ُّ َ ل‬
‫وإِ ما س خ‬ ‫اللَُّه ع ه َّ الَّنذْ ر وقَا ِإنَّه ل ر ش‬ ‫ي‬ ‫ْن َما َقا ل النَِّب‬
ِ ‫ل‬
‫َّن ي ت َر‬ ‫ي ُّد ْيئًا‬ ‫ل َ َو‬ ‫ِب ِ م َن ِ ل‬
‫َ ُج‬ ‫َم‬ ‫ْي‬ ‫ِ ه ْ ن ا ْل ب ِ خ‬
‫ي‬
Telah menceritakan kepada kami Abu Nu'aim telah menceritakan kepada kami Sufyan dari
Manshur dari Abdullah bin Murrah dari Ibnu 'Umar radliallahu 'anhuma mengatakan; Nabi
shallallahu 'alaihi wasallam melarang nadzar dan bersabda: "sesungguhnya nadzar tidak menolak
apa-apa, dan hanyasanya dia dikeluarkan dari orang bakhil."

No. Hadist: 6119

‫ُ َ رَة‬ ‫َع‬ ‫َ ع ِ ه َ َ م ْع َم َ ه َّما ِم ْ ب‬ َ ْ ‫ْب ُن ُم‬ ْ ‫حدثََنا ب‬


َّ َ
‫ه‬ ‫ْن أَ ِبي‬ ‫ِن ُ مَنِب' ٍه‬ ‫ْبدُ اللَ أَ رَنا ٌر َ ع‬ ‫َح َّم ٍد أ خ رَنا‬ ‫ش‬
‫َر‬ ‫ْن‬ ‫ْ خب‬ ‫َب‬ ‫ُر‬
‫ْي‬
‫َ ِ ك ْن‬ َ‫َ ن آد ُ َش ْي ٍء ْ ْ د َ قد‬ ِ َ ‫َ َم‬ َ ‫صى‬ َّ‫ي َ ل‬
ِ ' ‫َ ع ْ ن‬
‫و‬ ‫َم الَّنذ ر لَ ْم َي ُك ن ْرُت ه‬ ‫و َقا ل َيأ ت‬ َ‫اللَُّه عل‬ ‫الَّنب‬
َ‫ل‬ ‫ق‬ ‫ب‬ ‫ا ْب‬ ‫َسلَّ َل‬ ‫ْي‬
‫ِه‬
‫ِ خي ِل‬
Materi Pendukung Bab Qodho dan Qodar kls XII Mustajab JS, M.Pd.I,
M{PdI
‫ِ م ْ ن ا ْلب‬ ‫ُي ْل ِقي ِ ه ا َ َوقْد ْ رتُُه َلُه ْ ِر ْ ُ ج‬
‫خ ِب ِه‬ ‫أ س‬ ‫َقد‬ ‫ْ قل ََد ُر‬
‫َت‬
Telah menceritakan kepada kami Bisyir bin Muhammad telah mengabarkan kepada kami
Abdullah telah mengbarkan kepada kami Ma'mar dari Hammam bin Munabbih dari Abu
Hurairah dari Nabi shallallahu 'alaihi wasallam bersabda (Allah berfirman); "Nadzar tak akan
mendatangkan sesuatu bagi anak Adam yang belum Aku takdirkan sebelumnya, namun takdir
yang telah Kutetapkan baginyalah yang bakalan menjumpainya, dan Aku telah mentakdirkannya
kepadanya untuk Aku keluarkan dari orang bakhil."

Bab: Tiada daya dan kekuatan selain dengan pertolongan Allah


No. Hadist: 6120

‫ع ُ َ ما َن‬
َ َ ‫حدَثِني ُ م ْب ُ م َقا ٍ ل أَ ُبو َ س ْ َ َ ع ِ ْ َ َ اخ ِلٌد ا‬ َّ َ
‫ْل حذَّا ْن أَ ِبي ع‬ ‫َح ُن ِت ا ْل َ ح ِن أ خ رَنا ْبُد الل ه خ رَنا‬
ْ‫ث‬ ‫ُء‬ ‫أ َب‬ ‫َب‬ ‫َّمد‬
‫صى َ علَ ْي ِه َ و َ غ َزاٍة ف َ َّل‬ َّ‫َ ل‬ ‫الن ْه ' َ ع ْ ن َ سى َقا ُ ك َ ر ُ سو‬ َّ
‫َجَع ْ نل َا‬ ‫َسلَّ َم ِفي‬ ‫اللَُّه‬ ‫ِل اللَّ ِه‬ ‫َل َّنا َ م‬ ‫ي أَ ِبي ُ مو‬ ِ ‫ِد‬
‫َع‬
َّ ِ ‫ْ ص َوا َتَنا َقا َ ل‬
‫منا‬ ‫َن َش َ و ََّل َن ْع ُلو َ و ََّل ُ ط ِفي َ وا ٍد إِ ََّّل‬
‫َفَدَنا‬ ‫ِبالَتّ ْكِبي ِر‬ ‫َرَف ْعَنا أ‬ ‫َش َرفًا َن ْهب‬ ‫صعُد َر ًفا‬ َ ْ
ُ ‫َ ص َّلى ا لَُّه َ َ م َ ل َ ها النَّا ُ س ا َ لَعى أَ ْنفُ ِس ُك ُ َ َّل‬ ‫َر ُل‬
‫َ َّ ك َتد عو‬ ‫ْرَبُعوا‬ ‫َعلَ ْي ِه َ و س َفقَا َيا أَي‬ ‫ُسو اللَّ ِه‬
‫ْم فإِن‬
‫َن‬ َّ‫ل‬
‫ْم‬

Materi Pendukung Bab Qodho dan Qodar kls XII Mustajab JS, M.Pd.I,
M{PdI
‫ِ ه َ ي‬
َ َ ُ َ ‫َ س ِ ً ار ُث َّم َ َ ع ْبد ْب َن ٍ س‬ ُ ‫َغا ِئًبا َ ما‬ َ َ‫أ‬
‫َقا ل اللَّ ِه قَ ْي أَ ََّل أ عم ك م‬ ‫إِن َتد عو ِميًعا ب ص‬ ‫َص َّم و‬
‫َك ة‬ ‫َيا‬ ‫ي‬ ‫َن‬ ‫ََّل‬
ً ‫ِل‬ ‫ِل‬
'
‫َ ج َ َ َ و ََّل قُ َّوَة ِإ ََّّل ِباللَّ ِه‬ ِ ‫ِ م ُ ك ُن‬
‫نَّ َّ ح‬ ‫ْن و ز‬
‫ِة ل ْو‬
‫ا ْل‬
‫َل‬
Telah menceritakan kepadaku Muhammad bin Muqatil Abul Hasan telah mengabarkan kepada
kami Abdullah telah mengabarkan kepada kami Khalid Al Hadzdza` dari Abu Utsman an Nahdi
dari Abu Musa menuturkan; kami pernah bersama Rasulullah Shallallahu'alaihiwasallam dalam
suatu peperangan, kami tidak menaiki tanah mendaki atau tanah tinggi atau menuruni lembah
selain kami meninggikan suara kami dengan takbir. Kata Abu Musa, kemudian Rasulullah
shallallahu 'alaihi wasallam mendekati kami dan bersabda: "Hai manusia, rendahkanlah suara
kalian ketika berdoa, sebab kalian tidak menyeru dzat yang tuli lagi tidak ghaib, hanyasanya
kalian menyeru kepada Dzat yang Maha mendengar lagi Maha melihat." Kemudian beliau
bersabda: "hai Abdullah bin Qais, maukah kamu kuajari kalimat yang menjadi harta karun
surga?, yaitu ucapan laa-haula walaa quwwata illa billah."

Bab: Orang yang terjaga adalah yang dijaga Allah


No. Hadist: 6121

‫حد َِني أَُبو َ َ َ ع‬ َّ‫َ ع ُ ْ 'ِي قَا َ ث‬ ُ‫َ ع ِ ْ َ رَنا ُيون‬ َ ْ ُ َ ‫حدثََنا‬
َّ َ
‫س م ْن أَ ِبي‬ ‫ْن ال ّ ه َل‬ ‫ُس‬ ‫ْبُد الل ه خ‬ ‫ع ن خ رَنا‬
‫َل ة‬ ‫ز ِر‬ ‫أ َب‬ ‫ْبَدا أ َب‬
َ
‫َ و قَا َ ْ ْ َ خ ِليفَة لَُه ب َ طاَنتَا‬ َ ‫اللَُّه‬ َ ‫ي‬
ِ ' ‫َس ا ُ ' َع‬
‫ِن‬ ‫إِ ََّّل‬ ‫َسلَّ َم َل ما س خ ِل‬ َ‫عل‬ ‫َّل‬
‫ص‬ ‫ي ْن الَّنب‬
ِ ْ‫ِعي ٍد ْل خد‬
‫ا ُت َف‬ ‫ْي‬ ‫ى‬ ‫ِر‬
‫ِه‬
‫َ ُ َ م ْن‬ َ َ ُ َ‫َِ َ وت‬ ُ‫َ َ َ اَنطةٌ َتأْ ُم ُ ره‬ ُ َ‫ِب َطاَنةٌ تَأْ ُم ُ هُر ِبا َ َ وت‬
‫م ص‬ ‫ّ 'ر ُح ّ علَ وا‬ ‫ِبال‬ ‫علَ و‬ ّ ‫ْل خ ُح‬
‫ْع و‬ ‫ض ْي ْل‬ ‫ش‬ ‫ْي ِب‬ ‫ض‬ ‫ْي‬
‫ُم‬ ‫ُه ِه‬ ‫ِه‬ ‫ُه‬ ‫ِر‬
‫َ ع َ ص َم ا لَُّه‬
Telah menceritakan kepada kami Abdan telah memberitakan kepada kami Abdullah telah
memberitakan kepada kami Yunus dari Az Zuhri menuturkan; telah menceritakan kepadaku Abu
Salamah dari Abu Sa'id Al Khudzri dari Nabi shallallahu 'alaihi wasallam, bersabda: "tidaklah
seorang khalifah dilantik melainkan ia mempunyai dua kubu, kubu yang memerintahkan dan
mendorongnya melakukan kebaikan, dan kubu yang memerintahkan dan mendorongnya
Materi Pendukung Bab Qodho dan Qodar kls XII Mustajab JS, M.Pd.I,
M{PdI
melakukan keburukan, dan orang yang terjaga adalah yang dijaga Allah."

Bab: Firman Allah "Haram bagi penduduk yang telah Kami hancurkan
untuk kembali"
No. Hadist: 6122

‫َ ع ْن‬ ‫َع‬ ‫َ طا‬ ‫حدَثِني َ م ْب َ َ َ َ َّحدَث َ ع َ َ ِ ْ َ َ م َ ع‬ َّ َ


‫ْن أَ ِبي‬ ‫ُو‬ ‫َنا ْبُد ال ّ ّ ق خ رَنا ْع َم ْن ا ْب‬ ‫ْح ُن غل‬
‫ِه‬ ‫ٍس‬ ‫ِن‬ ‫ٌر‬ ‫رز أ َب‬ ‫َن‬ ‫ُمود‬
‫ْي‬
‫ا‬
‫صى َ علَ ْي ِه‬ َّ‫ي َ ل‬
ِ ' ‫ا ْب ِن َ ٍ س َ َ أَر ْي َ ش ْ َبشَه ِبالل َ م ِم ِ م َّما ُ َ َ ع‬
‫اللَُّه‬ ‫قَا َ ل أَ ُبو ه ر ْن الَنّب‬ ‫عَّبا َقا َل م ُت ْيًئا أ‬
‫َر َة‬ ‫ا‬
‫ْي‬
َّ ‫آد َم ِ م ْ ن ال ِ'ز نَ ا َ أد َ َ م ِ زَنا ا َْلع ْي ِن‬
‫الن‬ َ ‫َ و َسلَّ َ اللََّه َ كتَ َ لَعى ا ِ ن‬
‫َظ ُر‬ ‫َر َ ك َذ ِل َ ك َّ َحالََة ف‬ ‫َح َّظُه‬ ‫ْب‬ ‫َب‬ ّ ‫َم إ‬
‫ل‬ ‫ن‬
‫ُ ج يُ َ ك أَ ْو ي َ وقَا َشبَابَُة‬ ‫َ و ِزَنا ال ِل' َ اس ِن َ م ْن َ وا َّلن ْف ُس َت َم ْ شتَ َ او َْلف‬
‫َك ِذ'ُبه َل‬ ‫ْر َص ِد' ُ ق‬ ‫َّنى َوتَ ِهي‬ ‫ا ْل ِ ط‬
‫ذَ ِل‬ ‫ُق‬
‫صى َ َ و‬ َّ‫ي َ ل‬ ِ ' ‫حدثََنا َ و َ ع َ طا ُو ٍس َع َ ع ُ َ َ ع‬ َّ َ
َ ‫ْن أَبِي ِه ْن أَ ِبي ه ر ْن الَّنب‬
‫اللَُّه عل َسلَّ َم‬ ‫رقا ُء ْن ا ْب‬
َ ْ
‫ْي‬ ‫َر َة‬ ‫ِن‬
‫ِه‬ ‫ْي‬
Telah menceritakan kepadaku Mahmud bin Ghailan telah menceritakan kepada kami Abdurrazaq
telah memberitakan kepada kami Ma'mar dari Ibnu Thawus dari ayahnya dari Ibnu 'Abbas
mengatakan, belum pernah kulihat sesuatu yang lebih mirip dengan dosa-dosa kecil daripada apa
yang dikatakan oleh Abu Hurairah dari Nabi shallallahu 'alaihi wasallam; "Allah menetapkan
atas anak Adam bagiannya dari zina, ia pasti melakukan hal itu dengan tidak dipungkiri lagi,
zina mata adalah memandang, zina lisan adalah bicara, jiwa mengkhayal dan kemaluan yang
akan membenarkan itu atau mendustakannya". Dan Syababah mengatakan, telah menceritakan
kepada kami Warqa' dari Ibnu Thawus dari ayahnya dari Abu Hurairah dari Nabi shallallahu
'alaihi wasallam.

Materi Pendukung Bab Qodho dan Qodar kls XII Mustajab JS, M.Pd.I,
M{PdI
Bab: Firman Allah "Dan tidak kami jadikan mimpi yang Kami perlihatkan
kepadamu selain fitnah untuk manusia"
No. Hadist: 6123

‫َع‬ ‫َ اَّبع ٍس َر ِض‬ ‫َع‬ ‫َ ِع‬ ‫حدَثَنا ا ْل ُ ح َ حدَّثََنا سُ ْف َيا ُن َ َنا َع ْم‬
َّ َ
‫ْن ُ ه‬ ‫َي َّالله‬ ‫ْن ا ْب‬ ‫ع ْك ِر‬ ‫حدث‬ َّ َ ‫ٌرو‬ ‫َم ْي ِد‬
‫َما‬ ‫ِن‬ َ‫َمة‬ ‫ْن‬ ‫ُّي‬
‫ُل‬ ‫َ ع ْي ٍ ن أُ ِري‬ ‫ِ ه َ ي‬ ‫ِ ل َّنا ِ قَا‬ ‫} َو َما َ َجع ْل َنا ْ ؤ َيا الَّ ِتي أ َ ك إِ ََّّل‬
‫اللَّ ِه‬ ‫َها َ ر ُ سو‬ ‫ُر ْؤَيا‬ ‫س َل‬ ‫ِفْتَنة‬ ‫َر ْيَنا‬ ‫ال ُّر‬
{
‫َ ج َرَة ا ْل َم ْ رآ ِن‬ } ‫ِ َل‬ َ ِ ‫َ صَّلى اللَُّه َ علَ ْي ِه َو َسلَّ َم لَ َ ي ِب ِه‬
‫ْلُعوَنَة ِفي ا ْلق‬ ‫س َوال َّ ش‬ ‫م‬ ‫إِلَى َب ْي ت‬ ‫ْيلََة أُ ْس ِر‬
‫قَا‬ ‫ْق‬ ‫ا‬
‫ِد‬ ‫ْل‬
ُّ َّ ‫{قا َل ِه َش َج َر ُة ال‬
‫زقو ِم‬ َ
‫َي‬
Telah menceritakan kepada kami Al Humaidi Telah menceritakan kepada kami Sufyan telah
menceritakan kepada kami Amru dari Ikrimah dari Ibnu 'Abbas radliallahu 'anhuma, mengenai
ayat; 'Dan tidaklah Kami jadikan mimpi yang Kami perlihatkan kepadamu selain sebagai
cobaan bagi manusia', dia menuturkan; itu adalah mimpi sorotan mata jahat yang diperlihatkan
kepada Rasulullah Shallallahu'alaihiwasallam ketika beliau diisra'kan ke baitul maqdis, dan dia
mengatakan mengenai ayat; 'Dan pohon terlaknat dalam alquran' (QS. Al Isra-60), yaitu pohon
zaqqum.

Bab: Adam dan Musa berdebat disisi Allah


No. Hadist: 6124

‫َ طا و ٍس َس ِم ُ ه‬
ُ َ ‫َ َّحدَث ُ ُ ن َ ْ ِ َ ع‬ ‫حدثََنا َ ُ ْب ُن َع ْب ِد‬ َّ َ
‫َ َر ْي‬
‫ْع ُت أَبا‬ ‫ْم ع‬ ‫َنا س قَا ح ظَن ُاه م‬ ‫اللَّ ِه‬ ّ‫ع‬
‫َر ة‬
‫ْ ن ٍر و ْ ن‬ ‫ْف َيا َل‬ ‫ي‬
‫ِف‬ ‫ِل‬
‫آد َ َ سى َ ل َله َ سى َيا َآد ُم َ ت‬ َ ‫حت‬ َ َ
َ ْ ‫عل ْي ِه َ م قَا‬ ‫صى اللَُّه‬ ‫ي َ َّل‬
ِ ' ‫َ ع ْ ن‬
‫أَُبوَنا‬ ‫أَ ْن‬ ‫ُمو‬ ‫َفَقا‬ ‫َو َسلَّ َل ا َّج ُم و‬ ‫الَّنب‬
‫ُمو‬
‫َطفَا ْ َ ك ا لَُّه ِب َك ََل ِم ِه َ ك‬ ُ ‫َيا و َسى‬ ‫ْ ن ا ْل ِ َ ل لَُه‬
‫َو َ خ َّ ط ل ِبَي ِد ِه‬ ‫ص‬ ‫ا م‬ ‫آد ُم‬
َ ‫َجنَّ ِة قَا م‬
Materi Pendukung Bab Qodho dan Qodar kls XII Mustajab JS, M.Pd.I,
M{PdI
‫ْجَت َنا ْ خ َر‬ َ‫َ خَّي ْب َتَنا َ وأ‬
‫آد ُم ُمو َ ح‬ َ ‫رب ِ عي َن َ ح َّج‬ َ ْ َ‫مني َعَلى َأ ْم ٍ ر ََّقد َر ُه ال َّلُه َّ ي قَ ْب ْ خلَُقِني ِبأ‬ِ ُ ‫أََتلُو‬
‫َسى ف َّج آد‬ ‫َسَن ًة ف‬ ‫عل َل أَ ْن ي‬
َ َ
‫ُم‬
‫صى‬‫ي َ َّل‬ِ ' ‫ُ م َ سى ثَ َ ًلثا قَا َ ل سُ ْفَيا ُ ن َ حَدّثَ َنا ِ ' َ ع ْ ن ا َ ع ُ ه َر ْي َرَة‬
‫َع ْ ن الَّنب‬ ‫أَ ُبو ال زَنا َْْل ْ ع َرج ْن أَ ِبي‬ ‫و‬
‫ِد‬
ْ ِ ‫اللُه َ علَ ْي ِه‬
‫مثَلُه‬ َّ
‫َو َ سلَّ َم‬
Telah menceritakan kepada kami Ali telah menceritakan kepada kami Sufyan, menuturkan; kami
menghafalnya dari 'Amru dari Thawus, aku mendengar Abu Hurairah dari Nabi shallallahu
'alaihi wasallam, beliau bersabda: "Adam dan Musa saling berdebat. Musa mengatakan; 'Hai
Adam, engkau adalah bapak kami, sungguh engkaulah yang telah menelantarkan kami dan
mengusir kami dari surga'. Adam menjawab; 'Hai Musa, Allah telah memilihmu dengan kalam-
Nya, dan Allah telah memberi catatan-catatan untukmu dengan tangan-NYA, apakah kamu
mencelaku dengan suatu hal yang telah Allah takdirkan empat puluh tahun bagiku sebelum Dia
menciptaku? ' Adam akhirnya bisa mengalahkan debat Musa (beliau ucapkan tiga kali)." Sufyan
mengatakan, telah menceritakan kepada kami Abu Az Zanad dari Al A'raj dari Abu Hurairah
dari Nabi shallallahu 'alaihi wasallam semisalnya.

Bab: Tak ada yang menghalangi apa yang Allah berikan


No. Hadist: 6125

Materi Pendukung Bab Qodho dan Qodar kls XII Mustajab JS, M.Pd.I,
M{PdI
‫و َّرا ٍد م ُ َ رِة‬
َ َ ‫َ َّحدَث َ ُ ن أ َِبي لَُبَابَة َع‬ ‫ِ اَنس ٍن َثَّحد ََنا فَُل ْي‬ ‫حدَثَنا ُم ْب‬
َّ َ
‫َ ْ م ْب ِن‬ ‫َنا ع‬ ‫ٌح‬ ‫َح َّمُد ُن‬
‫ْولى ا ل‬ ‫ْن ْب‬
‫ِغي‬ ‫ْبَدة‬
‫َ َو‬ ‫َ ت الَّنِب َّ ي‬ َ َ َّ ‫كت‬ ُ ْ ‫َ رِة ا‬ ‫معا َِويةُ ِإلَى ا ْل ُم‬
َ ُ َ‫ُ ش َْعبةَ َقا َ كت‬
‫َصلَّى ا لَّه علَ َسلَّ َم‬ ‫ْب ِإل ي ما س‬ ‫ِغي‬ ‫َل َ ب‬
‫ْي‬ ‫ِم‬
‫ِه‬ ‫ْع‬
‫َيُقو‬ ‫عل َ و‬ َ َ ‫صى اللَُّه‬ ‫ُ َ ر ُة َقا َل ُ ت َ َّل‬ َ َ ‫َّ ص َ ِلة َفأَ َْملى‬
‫عل‬ َ ‫َيُقو ُل َخ‬
‫ْي ِه َسلَّ َم ُل‬ ‫َس ِم ْع الَّنِب َّ ي‬ ‫م‬ ‫َّي ا ْل‬ ‫ْل ف‬
‫ِغي‬ ‫ال‬
َ ‫َ َّ َ َ ك ُ َ َ ما ِ ل َما أَ ْع َط ُ م‬ ‫له إِ ََّّل ال َّلُه َو‬
َ َِ ‫إ‬ ََ ‫َ خ ْل‬
‫ْي َت َو ََّل ْع ي‬ ‫ِن‬ َّ ‫ل ش َلُه الل ه‬ ‫حدُه ََّل‬
َ ْ ِ‫َف ال ّ َلة‬
‫ِط ِل‬ ‫ل َع‬ ‫ِري‬ ‫ص‬
‫َما‬ ‫َّم‬
‫َ وقا َل ُ ج َر َ ر ِن َ ع َ َ و ْ َ َ هذَا ث‬ ‫َ مَن َ ت َ و ُ ع َذا ا ِ َ ك ا‬
‫َّم‬ ُ‫ا ْب ُن ْيٍج أَ ْ خب ي ْبَدُة أ ّ َّراًدا أَ خ ره‬ ‫ََّل يَ ْنف ْل َج ِد' م ْل َ جُد‬ ‫ْع‬
‫َب ب‬ ‫ن‬
‫ْن‬
‫ُ ر النَّا َ ك ا ْلَق ْو ِ ل‬ ‫ُ ت ب ُ ِ ويَةَ َ ْ ُتعُه َيأ‬ َ‫َ وف‬
‫َس ِبذَ ِل‬ ‫ُم‬ ‫مع ف س‬ َ ‫ْعُد إِلَى‬ ‫ْد‬
‫ا‬
‫ِم‬
Telah menceritakan kepada kami Muhammad bin Sinan telah menceritakan kepada kami Fulaih
telah menceritakan kepada kami Abdah bin Abi Lubabah dari Warrad maula Almughirah bin
Syu'bah mengatakan, Mu'awiyah berkirim surat kepada Mughirah; 'Tulislah untukku apa yang
kau dengar dari Nabi shallallahu 'alaihi wasallam! ' Warrad menuturkan; maksudnya sehabis
shalat. Mughirah lantas mendiktekan kepadaku dengan menuturkan; aku mendengar Nabi
shallallahu 'alaihi wasallam sehabis shalat mengucapkan: "LAA-ILAAHA-ILLALLAH
WAHDAHU LAA SYARIIKA LAHU, ALLAAHUMMA LAA MAANI'A LIMAA A'THAITA WALAA
MU'THIYA LIMAA MANA'TA WALAA YANFA'U DZAL JADDI MINKAL JADD (tiada
sesembahan yang hak selain Allah semata yang tiada sekutu bagi-Nya, Ya Allah, tiada yang bisa
menghalangi apa yang Engkau berikan, dan tidak ada yang bisa memberi apa yang Engkau
cegah, dan tidak memberi faidah orang yang memiliki kekayaan, dari-Mu lah kekayaan itu."
Kata Ibnu Juraij, dan telah mengabarkan kepadaku Abdah bahwasanya Warrad mengabarinya
dengan hadits ini, selanjutnya dikemudian hari kami mengutusnya ke Mu'awiyah dan aku
mendengarnya ia memerintahkan manusia dengan bacaan itu.

Bab: Berlindung kepada Allah dari kesusahan yang menyengsarakan dan


takdir yang buruk
No. Hadist: 6126

Materi Pendukung Bab Qodho dan Qodar kls XII Mustajab JS, M.Pd.I,
M{PdI
‫صى‬ َّ‫'ي َ ل‬ ‫َ حدََّث ُ س َ ُ ' َ ع‬
ِ ‫َع ُ َ َع‬ َ ‫حدثََنا ُ م‬
َّ َ
‫اللَُّه‬ ‫ْن أَ ِبي ه ر ْن الَّنب‬ ‫صا‬ ‫ي ْن أَ بِي‬ٍ ‫َنا ْفَيا ع س‬ ‫َسَدّد‬
‫َر َة‬ ‫ٍِلح‬ ‫ُن ْن‬
‫ْي‬ ‫َم‬
ْ ‫َّ شَقا َ و ِ ء َ ِ َش ِ ة‬ ِ َ َ ‫َ ل َت َع َّوُذ وا ِ َ ج‬ َ َ ِ ‫َ َعل ْي‬
‫مات ا ْْل عدَا‬ َ َ ‫ِء سُو ا ْلق ض ء‬ ‫ود ك‬
َ ‫ِباللَّ ِه م ْه ِد ا ل‬ ‫م‬ ‫ه س‬
‫ِء‬ ‫ا َو‬ ‫ْ ِء َر ال‬ ‫ْن‬ ‫قَا‬ َّ‫َو ل‬
‫لب‬
Telah menceritakan kepada kami Musaddad telah menceritakan kepada kami Sufyan dari Summi
dari Abu Shalih dari Abu Hurairah radliallahu 'anhu dari Nabi shallallahu 'alaihi wasallam
bersabda: "Mintalah perlindungan kepada Allah dari cobaan yang menyulitkan, kesengsaraan
yang menderitakan, takdir yang buruk dan cacian musuh."

Bab: Allah menghalangi antara seorang hamba dan hatinya


No. Hadist: 6127

‫ْب ُ ع ْق َ اس َ ع ْن‬ ‫حدثََنا ُ م ْب ُ م َقا ٍ ل أَ ُبو َ س‬


َ ُ َ ‫ْ خبَ َرَنا َع ْبُد ِ ه‬ َّ َ
‫اللَّ أَ رَنا م س ُن َبَة َ ع ِل ٍم‬ ‫َح ُن ِت ا ْل َ ح ِن أ‬
‫ْن‬ ‫و ى‬ ‫ْ خب‬ ‫َّمد‬
‫صى اللَُّه َعلَ َ َ ْ ُ َ و ِ ب ا‬ َّ‫َ ل‬ ُّ ‫َ ع ْب ِد ِ ه َ كثِ ً ِ م َّما َ كا‬
‫ْي ِه و م ح ف ُمق ْ قل ُلُو ِ ب‬ ‫َن النَّب ي‬ ‫الل َقا ي ر‬
'‫َسلَّ ي ِل ََّل ِل‬ ‫ا‬ ‫َل‬
Telah menceritakan kepada kami Muhammad bin Muqatil Abul Hasan telah mengabarkan
kepada kami Abdullah telah memberitakan kepada kami Musa bin Uqbah dari Salim dari
Abdullah berkata; Yang sering digunakan Nabi shallallahu 'alaihi wasallam untuk bersumpah
adalah ucapan: "Wahai Dzat yang membolak-balikkan hati."

No. Hadist: 6128

Materi Pendukung Bab Qodho dan Qodar kls XII Mustajab JS, M.Pd.I,
M{PdI
‫ي‬
ِ ' ُْ ‫ع‬
َ ‫َع ِ ْ َ َم‬ َ ْ ‫حدثََنا َ ُ ْب َ ٍ ْ ْب ُ م قَا ََّل أ‬ َّ َ
‫ْبُد الل ه خ رَنا ْع َم ْن ال ّ ه‬ ‫خ رَنا‬ ‫ع ّ ُن ح ص ش ُن َح َّم‬
‫ز ِر‬ ‫ٌر‬ ‫أ َب‬ ‫َب‬ ‫ٍد‬ ‫وب‬
ِ َ ‫ي‬
‫ُر‬ ‫ْف‬ ‫ِل‬
‫صى َ علَ َ س ِ َّل ْب ِن‬ َّ‫َ ل‬ ‫َ ع َ اس َ ع ُ َ ر ِ ض َ ي ُ ه َما َ ل‬
‫َصيَّا ٍد‬ َّ‫اللَُّه ْي ِه ل‬ ‫ا لَُّه َ ع ْن َقا َ ل َقا الَّنِب ُّ ي‬ ‫ْ ن ِ ل ٍم ْ ن ا ْ ب ع‬
‫َو َ م‬ ‫ِ ن َم‬
‫َر‬
‫ْ ُ عنَُقُه َقا‬ ‫َ خبَْأ ُت ل َخ ِبي َئا قَا َ ُّ َ ل ا ْ ْ عُد َو َ ك َ قا َ ل ُ ع ِ لي‬
‫َل‬ ‫فَأ ض‬ ‫َم ُر اْئَذ ْن‬ ‫ل خ ْخ َ سأْ فَل ن َقْد َر‬ ‫َك‬
‫ِر‬ ‫ت‬ َ
‫الد قا‬
‫َب‬
‫ْعه إِ ْن ُ ك ْ ن َ ِ طيقُ َ ْ ن ُ ُ ه َ َ َ ك ِفي َقْت ِل ِه‬ ُ ‫َد‬
‫ي ُه َو ف ل ُه و لَ ْم ي ك َو ف خ ر‬
‫ََل ْي ل‬ ‫ْن‬ ‫ِإ‬ ‫ت‬
Telah menceritakan kepada kami Ali bin Hafsh dan Bisyir bin Muhammad menuturkan; telah
memberitakan kepada kami Abdullah telah memberitakan kepada kami Ma'mar dari Az Zuhri
dari Salim dari Ibnu 'Umar radliallahu 'anhuma menuturkan; Nabi shallallahu 'alaihi wasallam
berkata kepada Ibnu Shayyad; "Aku menyembunyikan suatu hal bagimu". ibnu Shayyad berkata;
'Itu adalah asap' Nabi mengatakan; "Duduklah engkau dengan hina, engkau tak bisa melampaui
batas kemampuanmu selaku dukun." Umar berkata; 'Izinkanlah aku untuk memenggal lehernya!
' Nabi menjawab; "Biarkan dia, jika dia memang Dajjal, kamu tak bisa meladeninya, dan
kalaulah dia bukan Dajjal, tak ada kebaikan bagimu membunuhnya."

Bab: "Tidak ada musibah yang menimpa kami selain yang Allah tetapkan
bagi kami"
No. Hadist: 6129

‫َع‬
َ ‫حدثََنا ْب ُن أَبِي ا‬ َّ َ ‫حدَثِني إ ْ س ْب ُن َ ِ َ َ َ ُ ْ َ رَنا النَّ ْض ُر‬ َّ َ
‫ْ ُ را ْن َ ع‬ ‫َدا ُُود‬ ‫َحا إِ ْب ر ه م ح ظ ّ خ‬
‫لف‬
‫ْ ب ِد‬ ‫ِت‬ ‫ي َب‬ ‫ا ي ا ْل‬ ‫ُق‬
‫ْن ِل أ‬
ُ َ ‫رتُه أََّن َها‬
‫رس‬ َ ْ ‫اللَّ ِه ْب ِن ُب َر َ ْ حَي ْ ب َ َّ َ ع ِائ َ ر ِ ض َ ي ا لَّه‬
ْ َ ‫خب‬
‫َسَأَل ْت و َل‬ ‫َع ْن َها أ‬ َ‫ْيدََة ع ى ِن يَ ْع ر ن َشة‬
‫َم أ‬ ‫ْن ي‬
‫صى ال َّلُه َعلَ َ و َ ع ُ ِ ن َف َقا َ ل َ كا َ ن َ عَذابًا َ ع َلى َ م ُ ء َف‬ َّ‫الل َ ل‬
َّ
‫ْن يَ َ شا َجَعلَه‬ ‫يَ ْبَعثُ ُه ا لَّه‬ ‫ْي ِه َسلَّ َم ْن ال ع‬ ‫ِه‬
‫َّطا و‬

Materi Pendukung Bab Qodho dan Qodar kls XII Mustajab JS, M.Pd.I,
M{PdI
‫َ ر ِ ُ م ْؤ ِمِني َ ن َ ع ْب ُ ن ِ في َبلَ ٍد يَ ُ كو ُ ن ِفي ِه َ وي َ َّل ي ِ م ْ ن‬ َّ
‫اللُه‬
‫ْم ُ ك ُ ث ِفي ِه ْخ ُر ُج ا ْلَبلَ ِد‬ َ ‫ٍد ي‬ ‫َما ِ م ْ ن‬ ‫ْح ل‬
‫ُكو‬ ‫َمةً ْل‬
َّ ‫كت َب‬
‫اللُه َلُه ِإ ََّّل َكا َن َلُه ْ ج ِر‬ َ َ ‫صيهُ إ َ ما‬ ‫ً ار ُم ِ بًسا ْ ُ م َ أَنّه ِ ُب‬ ‫َ صا‬
‫ِمثْ ُل أ َش ِهي ٍد‬ ‫ََّّل‬ ‫ََّل ي‬ ‫حت ي ع‬ َ ْ ‫ب‬
ِ
َ‫ل‬
Telah menceritakan kepadaku Ishaq bin Ibrahim Al Hanzhali telah memberitakan kepada kami
An Nadhr telah menceritakan kepada kami Dawud bin Abi Furat dari Abdullah bin Buraidah dari
Yahya bin Ya'mar bahwasanya Aisyah radliallahu 'anhuma mengabarkan kepadanya, ia pernah
bertanya Rasulullah Shallallahu'alaihiwasallam tentang thaun (penyakit pes, lepra), Nabi
bersabda: "Itu adalah siksa yang Allah kirimkan kepada siapa saja yang dikehendaki-Nya, dan
Allah menjadikannya sebagai rahmat bagi orang-orang beriman. Dan tidaklah seorang hamba
di suatu negeri yang terkena penyakit tha'un dan ia tinggal disana, ia tidak mengungsi dari
negeri itu dengan sabar dan mengharap pahala disisi Allah, ia sadar bahwa tak akan
menimpanya selain yang telah digariskan-Nya baginya, selain baginya pahala seperti pahala
syahid."

Bab: "Kita tidak berada dalam petunjuk, sekiranya bukan dengan petunjuk
Allah"
No. Hadist: 6130

ٍ َ ‫حدثََنا أَبُو الن ْ ع َما ِن أَ َ ج ِري ٌر َ ِ َ ع ْ ن أَ ِبي إِ َ ع َ ار ِء‬


َّ َ
‫ب‬ ‫ْس َ حا َ ق ْن ا ْب ِن عا‬ ‫ْخبَ َرَنا ُه َو ا ْب ُ ن ح ز‬
‫َقا‬ ‫ِز‬ ‫ا ٍم‬
‫ْل ب‬
‫َل‬
‫ِه ل‬ ‫ِ ق يَ ْنُق ُ ل َ را َب َو ُه َو َ وال‬ ‫صى َ َ و َ سلَّ َم يَ ْو‬ َّ‫َ أَر ْي ُت َّالنب َ ل‬
‫ْو ََّل‬ ‫يَقُو ُل َّل‬ ‫َمَعَنا الُت‬ ‫َم ا ْل َ خ ْند‬ َ‫اللَُّه عل‬ ‫َّي‬
‫ْي‬
‫ِه‬
‫ْ ت ا ْْلَ إِ َ َّ َلق‬ ‫َ س ِكي نَ ًة َ و َث‬ ‫ُ َ و ََّل َ صلَّ ْيَنا فَأ‬ ‫ا َّلُه َما ا ْه ََتد ْي َنا َو‬
‫ْيَنا‬ ‫َْقدا َم ْن‬ '‫َعلَ ْيَنا ِب‬ ‫ْن ِزلَ ْ ن‬ ‫ََّل ص‬
‫ْمَنا‬
‫َ وا ْل ْ ُ َ ن َقْد َبغ َ َعل ْيَنا ِإَذا َ راُدوا ِفْتَنةً َأَب ْيَنا‬
َ‫أ‬ ‫ْوا‬ ‫م ش ك‬
ُ
‫ِر و‬
Telah menceritakan kepada kami Abu Nu'man telah memberitakan kepada kami Jarir ibnu Jazim
dari Abu Ishaq dari Al Barra` bin 'Azib menuturkan; aku melihat Nabi shallallahu 'alaihi
wasallam di perang Khandaq memindahkan tanah-tanah bersama kami seraya melantunkan bait
syair; "Demi Allah, kalaulah Allah tidak memberi kami petunjuk, kami tidak puasa dan tidak
pula shalat, maka turunkanlah ketenangan bagi kami, kokohkanlah kaki-kaki kami jika kami
bertemu musuh,

Materi Pendukung Bab Qodho dan Qodar kls XII Mustajab JS, M.Pd.I,
M{PdI
musuh musyrikin telah sewenang-wenang terhadap kami, kalaulah mereka ingin mengganggu
kami, kami menolaknya."

Materi Pendukung Bab Qodho dan Qodar kls XII Mustajab JS, M.Pd.I,
M{PdI
SHAHIH SUNAN AT TIRMDIZI Guru Mapel
Syaikh Muhammad Pendidikan Agama Islam
Nashiruddin Al-Albani Husni Mubarok S.Pd.I

BAB
1. Keutamaan dan Anjuran untuk Menikah
‫ُ ْسف َيا ُن َع ْن ِ ش َع ْن ُع َما ََ ْب‬ ‫َ ح َّدثَ•َنا َم ْح ُموُ د ْب ُن َ ح َّدثَ•َنا َأُبو َأ ْح َم َد الُ ّزبَ•ْي ِر‬
‫ِن ُع َمْي „ر‬ ‫اَْْل ْع َم‬ ‫ُّي َ ح َّدثَ•َنا‬ ‫غَْي َل َن‬
‫َ َخ ر ْجَنا َم َع ا َّلنبِ ِي َ صَ ّلى الَّلُه‬ ‫َ ع ن َ عْب ِد الَ ّر ْح م ِن ْب َ ع ْن َ عْب بْ َ م ْس‬
َ ْ
‫ََع لْي ِه َو َسلَّ َم‬ „
‫د الل ه ِن ُعو د َقا َل‬ ِ َّ ِ ‫ِن َِي زي َد‬
‫َ عَْلي ُك ْم بِْالبَ ََِاء َِفَّإنُه أَغَ ُّض ْلَِلب ََ ِر َ أَو ْح ََ ُن‬ ‫َ َون ْح ُن َشَبا ٌب َل َنْ•ق ِد َُ ََعلى َش ْي„ء َف َ•اق َل َيا َم ْع َ َشر ال َّ بَشا‬
‫ِب‬
‫ست ِط ْع ِْمن ُك ْم ْا َلبَاءَ َف• ََعليْ ِه ِبال ََِّْوم َفِإ َّن ال َََّْوم َلهُ ِو َج ٌاء‬ ِ
َ ْ ‫لْلَْفِرج َف َم ْن َل ْم َي‬
1081. Mahmud bin Ghailan menceritakan kepada kami, Abu Ahmad memberitahukan kepada
kami, Suryan memberitahukan kepada kami dari Al A'masy, dari Umarah bin Umair, dari
Abdurrahman bin Yazid dari Abdullah bin Mas'ud, ia berkata, "Kami para pemuda yang tak
punya harta benda keluar bersama Rasulullah SAW, lalu beliau bersabda, 'Wahai para
pemuda, kalian hendaknya menikah, sebab pernikahan lebih menjaga pandangan mata dan
kemaluan. Barangsiapa tidak mampu dalam masalah biaya nikah, maka berpuasalah, karena
puasa itu menjadi penangkal atau tameng (dari syahwat)'." Shahih: Ibnu Majah (1845) dan
Muttafaq 'alaih
Abu Isa berkata, "Hadits ini hasan shahih."
Al Hasan bin Ali Al Khallal menceritakan kepada kami, Abdullah bin Numair
memberitahukan kepada kami, Al A'masy memberitahukan kepada kami dari Umarah seperti
hadits di atas. Banyak perawi yang meriwayatkan hadits ini dengan sanad ini, dari Al A'masy
seperti hadits di atas. Abu Muawiyah dan Al Muharibi juga meriwayatkan seperti hadits ini
dari Al A'masy, dari Ibrahim, dari Alqamah, dari Abduilah, dari Nabi SAW. Abu Isa berkata,
"Kedua hadits itu shahih."

2. Larangan Membujang

‫َ ح َّدثَ•َنا َأُبو ِه َشا„م ال ِرَفا ِع ُّي َوَزيْ ُد ْب ُن َأ َْخ َزم الَّطائِ ُّي َوِإ ْسَ ح ُق ْب ُن ْإ ِبَ• را ِهي َم اْ لَب َْ ِر ُّي‬
‫َقالُوا َ ح َّدثَ•َنا ُمعَاذُ ْب ُن‬
‫ِ ه َشا„م َ ع ْن أِ َبي ِه َ ع ْن َق•َتا َدَ َ ع ْن اْل َح َس ِن َع ْن َ س َُم رَ َأ َّن ا َّلنبِ َّي َ صَ ّلى اللَُّه ََع لْي ِه َو‬
‫َسلَّ َم َن• َهى َ ع ْن الَّت•َب•ُّت ِل‬
‫َقا َل أَبُو ِعي َسى ََو از َد َْزي ُد ْب ُن أَ َْخَزم ِفي َح ِ ثِيده ََوق َ• أَر َق•تَا ََد ُ { َ لَوق ْد أَْ َس َْلنا َُ ُساَل ِم ْن َق• ِْبل َك َو َج َعْل َنا‬
} ‫َُله ْم َْأَزوا اجا َوذُ ََِّيةا‬
1|Kitab Hadits tentang pernikahan. Kls XII SMAN 2
Temanggung. Husni Mubarrok, S.Pd.I
1082. Abu Hisyam Ar Rifa'i, Zaid bin Akhzam Ath-Tha'i, dan Ishaq bin Ibrahim Al Bashri
menceritakan kepada kami, mereka berkata, "Mu'adz bin Hisyam memberitahukan kepada
kami dari ayahnya, dari Qatadah, dari Al Hasan, dari Samurah: Nabi SAW melarang
membujang.
Abu Isa berkata, "Zaid bin Akhzam menambahkan (didalam haditsnya) bahwa Qatadah
membaca ayat. 'Dan sesungguhnya Kami telah mengutus beberapa rasul sebelum kamu dan
Kami memberikan kepada mereka istri-istri dan keturunan'. " Shahih: Lihat sebelumnya

2|Kitab Hadits tentang pernikahan. Kls XII SMAN 2


Temanggung. Husni Mubarrok, S.Pd.I
ِ ‫َ ع ْن ا ُّلزْه ِر‬
‫َ ح َّدثَ•َنا اْل َح س ن ْب ن َعلِ „ي َ و َْغيُ• ر َوا ِح „د َ عبْ ُد الََّّرزا ِق َأ ْ َخب•َرنَا َم‬
ُ ُ َ
‫ي َع ْن‬ ‫ْع ٌَمر‬ ‫َقالُوا َأ ْخَب• رَنا‬ ‫اْل ََّخَل ُل‬
‫َّوقا „ص َقا َل ََّد َ سُول اللَِّه صَّلى عَلي ِه و َ علَى عُْث َ ام‬
َ ْ َ َ َُ َ َ ‫َ س ِعي ِد ْب ِن اْل ُم َسي ِ ِب عَ ْن َس ْع ِد ْب‬
‫َن‬ ‫َسلَّ َم‬ ‫اللَّه‬ ‫ِن َأبِي‬
‫بْ ِن َمْظ ُعو „ن الَّت •بَ•ُّتلَ َ ْلَوو أَِذ َن َلُه َل ْختَ ََْيَ•نا‬
1083. Al Hasan bin Ali Al Khallal dan yang lain menceritakan kepada kami, mereka berkata,
"Abdurrazaq memberitahukan kepada kami dari Az-Zuhri, dari Sa'id bin Al Musayyib, bahwa
sesungguhnya Sa'ad bin Abu Waqqas berkata, 'Rasulullah SA W melarang Utsman bin Mazh
'un untuk membujang. Jika Rasulullah SAW mengijinkan (membujang) baginya, maka kami
akan mengebiri diri kami sendiri'. " Shahih: Muttafaq 'alaih
Abu Isa berkata, "Hadits iini hasan shahih." Abu Isa berkata, "Didalam bab ini ada hadits
yang diriwayatkan dari Sa'ad, Anas bin Malik, Aisyah, dan Ibnu Abbas." Abu Isa berkata,
"Hadits Samurah adalah hadits hasan gharib." Al Asy'ats bin Abdul Malik meriwayatkan
hadits ini dari Al Hasan, dari Sa'd bin Hisyam, dari Aisyah, dari Nabi SAW, seperti hadits di
atas. Dikatakan bahwa kedua hadits ini shahih.

3. Mengambil Menantu Seorang Lelaki yang Baik Agamanya

‫َ ح َّدثَ•َنا ُقَ•تْ• ي•َبُة َح َّدثَ•َنا َعْب ُد اْل َح ِمي ِد ْب ُن ُ َس لْي َما َن َع ْن ابْ ِن َع َْج َل َن َع ْن ابْ ِنَ وِثي َمَة الَّن‬
َ‫َْ ِر ِ ي َع ْن أِ َبي ُهَ ريَْ• ر‬
‫دينُه َو ُ لَُخُقه َفَ•ز ِو ُجو ُه إََِّل‬ ِ ِ ِ ُ َ ‫َقا َل َقا َل‬
ْ َِ‫سول اللَّه َصَّلى اللَُّه َعَْلي ه َو َسلَّ َم إَِذا َخطَ َب إ‬
َ ‫لي ُك ْم َم ْن َت ْ•ر َضْو َن‬ َُ
‫فت•نٌة ِفي ْا َْْل ِض ََوف َ اس ٌد َع ِري ٌض‬ ِ
َ ْ ‫َ تْ•ف َُعلاو تَ ُك ْن‬
1084. Qutaibah menceritakan kepada kami, Abdul Hamid bin Sulaiman memberitahukan
kepada kami dari Ibnu Ajlan, dari Ibnu Watsimah An-Nashri, dari Abu Hurairah, ia berkata,
"Rasulullah SAW bersabda, 'Apabila ada orang yang agama dan budi pekertinya baik
meminang (anak-anak perempuan dan kerabat) kalian, maka kawinkanlah dia. Jika kalian
tidak melaksanakannya, maka akan terjadi fitnah di muka bumi dan kerusakan'." Hasan
Shahih: Irwa Al Ghalil ((1868), Silsilah Ahadits Shahihah (1022), Al Misykah (2579)
Ia berkata, "Di dalam bab ini ada hadits yang diriwayatkan dari Abu Hatim Al Muzani, dari
Aisyah." Abu Isa berkata, "Abdul Hamid bin Sulaiman diperselisihkan dalam hadits Abu
Hurairah ini." Hadits yang diriwayatkan oleh Al-Laits bin Sa'd dari Ibnu Ajlan, dari Abu
Hurairah, dari Nabi SAW secara mursal. Abu Isa berkata, "Muhammad berkata, 'Hadits Al-
Laits lebih menyerupai'." Sedangkan hadits Abdul Hamid tidak akurat.

‫س اْل َب•ْل ِخ َ ح َ ح ْب ُن إِ ْس َ ع ْن ا َِّله ْب ِن ُ م ْسلِ م‬


َّ َّ ‫ْب ُن َع ْم‬ ‫ َح َّدثَ• َنا ُ م‬-
‫ْب ِن‬ ‫َمعَِيل َعْب ِد‬ ِ‫ُّي َّدثَ• َنا ات‬ ‫„رو ال وا ُق‬ ‫َح َّم‬
‫ُم‬ ‫ُد‬
َ
3|Kitab Hadits tentang pernikahan. Kls XII SMAN 2
Temanggung. Husni Mubarrok, S.Pd.I
‫صَّلى ا لَُّه َعلَْيِه‬ ‫زن ِي قَا َل قَا َل ََ ُسُول اللَِّه‬
ِ ‫ع حاتِ„م اْل م‬
َُ َ َ ‫•ي „د‬
ْ ‫عب‬
َ ُ ‫ُ هْرَُمز َع ْن ُ م َ و َس ِعي‬
‫َأبِي‬ ‫ْن‬ ‫َح َّم „د ابْ•َن ْي‬
‫„د‬
‫ُ حوهُ إََِّل َت ْ•ف َُعلاو تَ ُك ْن ِْفتَ•نٌة فِي ْا َْْل ِض ََوف َ اس ٌد َقالُوا‬ ‫َ م ْن َتْ• ر َْض و َ و ُخَُل قُه‬
‫َ و َسلَّ َم إِذَا َج َاءُك ْم‬
ِ‫َفَأْنك‬ ‫َن ِديَنُه‬
‫دينهُ َو ُ َُلخقهُ فَْأَنكِ ُحو ُه ََثَل َث َمَّ ار „ت‬ ِ
َ ‫ضو َن‬
ِ ِ ِ
ْ َ ‫َيا ََ ُ َوسل اللَّه َ إِو ْن َكا َن في ه قَا َل إَِذا َج َُاءك ْم َم ْن َ ْ•تر‬
1085. Muhammad bin Amr As-Sawwaq Al Balkhi menceritakan kepada kami, Hatim bin
Ismail memberitahukan kepada kami dari Abdullah bin Muslim bin Hurmuz, dari Muhammad
dan Sa'id -keduanya anak Ubaid- dari Abu Hatim Al Muzani, dia berkata, "Rasulullah SAW
bersabda, 'Apabila datang kepadamu orang yang agama dan budi pekertinya baik, maka
nikahkanlah dia (dengan anak-anak perempuan kalian). Jika kalian tidak melaksanakannya,

4|Kitab Hadits tentang pernikahan. Kls XII SMAN 2


Temanggung. Husni Mubarrok, S.Pd.I
maka akan terjadi fitnah dan kerusakan di muka bumi'. Mereka (para sahabat) bertanya,
'Wahai Rasulullah SAW, meskipun mereka tidak kaya?' Rasulullah SAW bersabda, 'Apabila
datang kepada kamu (melamar) orang yang baik agama dan budi pekertinya, maka
nikahkanlah dia'. Nabi SAW mengatakannya sampai tiga kali. " Hasan: Karena dua kali
Hadits ini hasan gharib. Abu Hatim Al Muzani mempunyai hubungan persahabatan
dengannya. Aku tidak mengetahui haditsnya dari Nabi SAW kecuali hadits ini.

4. Perempuan Dinikahi karena Tiga Sifat

‫َ ح َّدثَ•َنا َأ ْح َم ُد ْب ُن ُمَ ح َّم ِد ْب ِن ُمو َسى َأ ْ َخبَ• رَنا ِإ ْسَ ح ُق ْب ُن ُيو ُس َف ا ْ َل َزَ ُق َأ َْخ بَ• رَنا‬
‫َعْب ُد اْل َملِ ِك ْب ُن َأِبي‬
‫دينِها ََو َلِام اه‬ ِ ‫ََأ‬ ِ ‫َأ‬ „ َ ‫َسلي ام َن ع ن‬
َ ‫عطا ء عَ ْن َجابِ„ر َّن ا لَّ ِنب َّي َصَّلى اللَُّه َعَْلي ه َو َسلَّ َم َقا َل إِ َّن اْل َْمَر ُت•نْ َك ُح َعَلى‬َ ْ َ َْ ُ
‫َ و َج َمالَِ ها َف• ََع لْي َك بِ َذا ِت ال ِدي ِن‬
‫َِت ربَ ْت يَ َدا َك‬
1086. Ahmad bin Muhammad bin Musa menceritakan kepada kami, Ishaq bin Yusuf Al
Arzaq memberitahukan kepada kami, Abdul Malik memberitahukan kepada kami dari Atha,
dari Jabir, dari Nabi SAW, beliau bersabda, "Sesungguhnya perempuan dinikahi karena
agamanya, hartanya, dan kecantikannya. Hendaknya kamu memilih wanita yang beragama,
karena kamu pasti akan beruntung." Shahih: Ibnu Majah (1858) dan Muttafaq 'alaih
Ia berkata, "Didalam bab ini ada hadits yang diriwayatkan dari Auf bin Malik, Aisyah,
Abdullah bin Amr, dan Abu Sa'id." Abu Isa berkata, "Hadits Jabir adalah hadits hasan
shahih."

5. Melihat Perempuan yang Akan Pinang


‫ح َّدَثِني َ عا َسليْ ما َن ْاَْل ْحَُول َع ْن َب‬ ‫َ ح َّدثَ•َنا َأ ْح َم ُد ْب ُن َ ح َّدثَ•َنا ابْ ُن أِ َبي َزاَِئ َد‬
َ ُ َ
‫ْك ِر‬ ‫َُهو‬ ‫ِص ُم ْب ُن‬ ‫َقا َل‬ ‫َمنِي „ع‬

‫ََخط َب ا َْم ََأرا َف َ• اق َل ا لَّ ِنب ُّي َصَّلى اللَُّه َعَْلي ِه َو َسلَّ َم انُْْظر‬ ‫عب ِد اللَِّه اْل َُمزنِ ِي َع ْن اْل ُم ِ يَغَر ِ ْب ِن ُش ْعبََة َأنَُّه‬
ْ َ ‫ْب ِن‬
‫•يَ•ن ُك َ ام‬ ْ َ‫ِإَلْي• َ اه َفَِّإنُه َأ َْحرى َأ ْن ُيْ•َؤد َم ب‬
1087. Ahmad bin Mani' menceritakan kepada kami, Ibnu Abu Zaidah memberitahukan
kepada kami, Ashim bin Sulaiman menceritakan kepada kami dari Bakar bin Abdullah Al
Muzani, dari Al Mughirah bin Syu'bah: Ia meminang seorang perempuan, lalu Nabi SAW
bersabda, "Lihatlah dia, karena dengan melihatnya bisa melanggengkan perkawinan kalian."
Shahih: Ibnu Majah (1865)
Didalam bab ini ada hadits yang diriwayatkan dari Muhammad bin Maslamah, Jabir, Anas,
Abu Humaid, dan Abu Hurairah. Abu Isa berkata, "Hadits ini hasan." Sebagian ahli ilmu
berpendapat dengan hadits ini, mereka berkata,, "Tidak apa-apa melihat perempuan yang
dipinangnya, selama tidak melihat anggota tubuh yang diharamkan." Itu pendapat Ahmad dan
Ishak. Makna kalimat: "Itu lebih bisa menjaga kelanggengan di antara kalian berdua" yaitu
kelanggengan cinta kasih antara keduanya.

5|Kitab Hadits tentang pernikahan. Kls XII SMAN 2


Temanggung. Husni Mubarrok, S.Pd.I
‫‪6. Meramaikan Pernikahan‬‬

‫َ ح َّدثَ•َنا َأ ْح َم ُد ْب ُن َِ مني „ع َ ح َّدثَ•َنا ُ ه َشْي ٌم َأ ْ َخبَ• رَنا َأُبو َب•ْل „ج َ ع ْن ُمَ ح َّم ِد ْب ِن َ حا ِط‬
‫„ب اْل ُج َم ِح ِي َقا َل َقا َل‬
‫َ َ ُسوُ ل اللَِّ ه َ صَ ّلى اللَُّه ََع لْي ِه َو َسلَّ َم َف َْلُ َما َب•ْي َن اْل ََح رِام َواْل ََح َل ِل ال ُّد ُّف‬
‫َوال ََّْ و ُت‬

‫‪6|Kitab Hadits tentang pernikahan.‬‬ ‫‪Kls XII SMAN 2‬‬


‫‪Temanggung.‬‬ ‫‪Husni Mubarrok, S.Pd.I‬‬
1088. Ahmad bin Mani' menceritakan kepada kami, Husyaim memberitahukan kepada kami,
Abu Balj memberitahukan kepada kami dari Muhammad bin Hatib Al Jumahi, ia berkata,
"Rasulullah SAW bersabda, 'Pembeda antara perkara yang diharamkan (zina) dan yang
dihalalkan (pernikahan) adalah dengan memukul rebana dan suara'. " Hasan: Ibnu Majah
(1896)
Ia berkata, "Didalam bab ini ada hadits yang diriwayatkan dari Aisyah, Jabir, dan Rubayyi'
binti Muawwidz." Abu Isa berkata, "Hadits Muhammad bin Hatib adalah hadits hasan." Abu
Balj bernama Yahya bin Abu Sulaim, dan terkadang dipanggil Ibnu Sulaim. Muhammad bin
Hatib pernah melihat Nabi SAW ketika dia masih kecil.

ِ ‫ح َّدثَ•نا خالِ د ب َ ع ْن الُ ّربَ•ي‬ ‫ْ َ َ ح َّدثَ•َنا بِ ُْش ر ْب ُن اْل‬ ‫َ ح َّدثَ•َنا ُ ح َمْي ُد َ م ْس َع‬
ْ ُ َ َ َ
‫ِع ِبْن ِت‬ ‫ُن َْذ َك وا َن‬ ‫َُم ف َّض ِل‬ ‫ِر‬ ‫َ َد الَْب‬ ‫ْب ُن‬
‫ُّي‬
‫َ صَّلى الَُّله َع َِْليه و َسلَّ م َف َد َ علَ َّي غَ َ َاَد بُنِ َي ِبي َف َجلَ َس عَلَى َفِرا ِشي‬ ‫م ع ِو„ ذ َقاَل ت َ َ ُسوُ ل‬
ْ
َ َ َ ُ
َ‫َخل‬ ‫اللَِّ ه‬ ‫َجاَء‬
‫َ ك َم ْجلِ ِس َك ِ مني َو َُج ويْ ِرَيا ْ ض ِربْ َن بِ ُدُفوفِ ِه َّن َويَ•ْن ُدبْ َن َم ْن ُِ قتلَ ِم ْن بَبائِي يَْ• َو م َب ْد‬
‫َ„ إِلَى َأ ْن َقاَل ْت‬ َ‫ٌت لََنا ي‬
‫ِإ ْح َاد ُه َّن َِوفينَا نَبِ ٌّي َي• َْعل ُم َما فِي َغ „د َفَ•قا ََله َ َ َِّالله َ صَّلى اللَُّه َعَْلي ِه َو َسلَّ َم ا ْس ُكِتي َع ْن َه‬
ِ‫ِذه‬ ‫َل ا ُسوُ ل‬
‫َ ُوق ِولي َّال ِذي ُْكن ِت تَُ•قولِي َن قَ•بْ• َلها‬
1090. Humaid bin Mas'adah Al Bashri menceritakan kepada kami, Bisyr bin Al Mufadhdhal
memberitahukan kepada kami, Khalid bin Dzakwan memberitahukan kepada kami dari
Rubayyi' binti Muawidz, ia berkata, "Rasulullah SAWdatang dan masuk kepadakupadapagi
hari setelah aku digauli. Beliau duduk di tempat dudukku seperti tempat dudukmu (itu)
dariku. Anak-anak perempuan kami memukul rebana dan menyanjung-nyanjung orang-orang
tua kami yang mati terbunuh pada perang Badar, lalu salah satu anak perempuan itu
berkata, 'Di antara kita ada seorang Nabi SAW yang mengetahui hari esok'. Nabi SAW
kemudian berkata kepadanya, 'Diamlah dari perkataan seperti itul dan ucapkan seperti apa
yang tadi kamu ucapkan sebelumnya'. " Shahih: Al Adab (94)
Abu Isa berkata, "Hadits ini hasan shahih."

7. Ucapan Selamat Kepada Orang yang Menikah

‫ُقَ•تْ• ي•َبُة َ ح َّدثَ•َنا َ عْب ُد الَْ ع ِزي ِز ْب ُن ُمَ ح َّم „د َ ع ْن ُ س َهْي ِل ْب ِن أِ َبي َ صالِ „ح َ ع ْن‬ ‫َ ح َّدثَ•َنا‬
‫أِ َبي ِه َع ْن َأِبي ُ هَ ريَْ• رَ َأ َّن‬
ِ َ ‫صَّلى اللَّه ع‬
‫ليه َو َسلَّ َم َ اك َن إَِذا َََّ أَف اِْْلنْ َ اس َن إَِذا َت َ•َّزو َج َقا َل َبا ََك اللَُّه لَ َك َوَبا ََك َع ْلي َك َو َج َم َع‬ ‫ا َّل ِنب َّي‬
ْ َ ُ َ
‫بَْ•يَ•ن ُك َ ام فِي اْل َْخي ِر‬

7|Kitab Hadits tentang pernikahan. Kls XII SMAN 2


Temanggung. Husni Mubarrok, S.Pd.I
1091. Qutaibah menceritakan kepada kami, Abdul Aziz bin Muhammad memberitahukan
kepada kami dari Suhail bin Abu Shalih, dari ayahnya, dari Abu Hurairah, ia mengatakan
bahwa jika Nabi SAW mendoakan orang yang baru nikah, maka beliau berkata, "Semoga
Allah memberkahimu, semoga engkau mendapat keberkahan, dan semoga Allah
mengumpulkan kalian berdua didalam kebaikan." Shahih: Ibnu Majah (2905)
Ia berkata, "Didalam bab ini ada hadits yang diriwayatkan dari Uqail bin Abu Thalib." Abu
Isa berkata, "Hadits Abu Hurairah adalah hadits hasan shahih."

8|Kitab Hadits tentang pernikahan. Kls XII SMAN 2


Temanggung. Husni Mubarrok, S.Pd.I
8. Apa yang Diucapkan Ketika Menggauli Istrinya?

ْ‫َ ح َّدثَ•َنا ابْ ُن أِ َبي ُع ََم ر َ ح َّدثَ•َنا ُ ْس فَيا ُن ْب ُن َُْ عي•ي•نََة َ ع ْن َمْن َُو„َ َ ع ْن َ سالِم ْب َ ُ َكري‬
‫ِ ع „ب َع ْن‬
‫ِن َأِبي اْل َج ْع د‬
‫ْن‬
‫اب ِن ََّ اعب „س َقا َل َقا َل ا َّل ِنب ُّي َصَّلى اللَُّه َعَْلي ِه َو َسلَّ َم لَْو َأ َّن َأ َح َُدك ْم إَِذا َأ َتى َأ ْهلَُه َقا َل بِ ِْسم ا لَِّه ا لَُّه َّم‬ ْ
‫َ جن ِبَْ•نا ال َّْشيَطا َن َو َجن ِ ْب ال َّْشيَطا َن َما ََزْق •تََ•نا َفِإ ْن َق َضى ا لَُّه َبْ•يَ•ن• ُه َ ام َوَل ادا َل ْم يَ ُضَّرُه ال َّشْيَطا ُن‬
1092. Ibnu Abu Umar menceritakan kepada kami, Sufyan bin Uyainah menceritakan kepada
kami dari Mansur, dari Salim bin Abu Al Ja'd, dari Kuraib, dari Ibnu Abbas, ia berkata,
"Rasulullah SAW bersabda, 'Apabila seseorang di antara kalian akan mendatangi
(menggauli) istrinya, maka hendaknya mengucapkan, "Dengan nama Allah, wahai Allah,
jauhkanlah kami dari syetan, dan jauhkanlah setan itu dari apa yang telah Engkau
karuniakan kepada kami (dari keturunan kami)". Jika Allah menakdirkan suami istri itu
mempunyai anak, maka syetan tidak akan memudharatkan anak itu'. "
Abu Isa berkata, "Hadits ini hasan shahih."

9. Waktu-waktu yang Disunahkan untuk Menikah

‫َ ح َّدثَ•َنا ُمَ ح َّم ُد ْب ُن َب َّشا َ„ َ ح َّدثَ•َنا يَ ْ َحيى ْب ُن َ س ِعي „د َ ح َّدثَ•َنا ُ ْس فَيا ُن َع ْن إِ ْس َمعِيلَ ْب ِن‬
‫َُأمَّيَة َع ْن َعْب ِد اللَِّ ه ْب ِن‬
‫وب•نَى بِي فِي‬ „ ِ َّ ِ َّ َّ َِّ ِ ِ
َ َ ‫عَُْرَو َ عَ ْن عَُْرَو َ َع ْن َعائ َش َة َقَال ْت َت َ•َّزو َجني ََ ُسوُل الله َصلى اللُه َع َْليه َو َسل َم في ََّش او ل‬
‫ست ِح ُّب َأ ْن ي َُْ•ب•نى ِِبن َ َِئاس اه ِفي َشَّ او „ل‬ ِ
َ ْ َ‫َ شَّ او „ل ََوكانَ ْت َعائ َشةُ ت‬
1093. Muhammad bin Basysyar menceritakan kepada kami, Yahya bin Sa'id memberitahukan
kepada kami, Sufyan menceritakan kepada kami dari Ismail bin Umayah, dari Abdullah bin
Urwah, dari Urwah dari Aisyah, ia berkata, "Rasulullah SAW menikahiku pada bulan Syawal
dan beliau menggauliku pada bulan Syawal. " Aisyah senang menikahkan anak-anak
perempuan pada bulan Syawal.
Abu Isa berkata, "Hadits ini hasan shahih. Aku tidak mengetahui hadits ini kecuali dari Ats-
Tsauri, dari Ismail bin Umayah."

10. Walimah (Pesta Perkawinan)

‫َ ح َّدثَ•َنا ُق•َت•ْي•َبُة َ ح َّدثَ•َنا َ ح َّمادُ ْب ُن َزيْ „د َع ْن َثابِ „ت َ ع ْن َأَن „س أَ َّن ََ ُسَو ل اللَِّ ه َ صَ ّلى اللَُّه‬
‫ََع لْيِ ه َو َسلَّ َم َأَ َى‬
‫َف َ•اق َل َما َه َ اذ َف َ• اق َل إِن ِي َت َ•َّزو ْج ُت ا َْم ََأرا َعَلى َْوزِن نََ•وَا„ ِم ْن‬ „ ‫عَلى عب ِد الَّر ح م ِن ب ِن عو „ف َأ َث•ر صْفَر‬
َُ َ َْ ْ َ ْ ْ َ َ

9|Kitab Hadits tentang pernikahan. Kls XII SMAN 2


Temanggung. Husni Mubarrok, S.Pd.I
ِ
„‫ول م لَوو بِ َ َاش‬ َّ
ْ َ ْ َْ‫َذ َه „ب َف َ• اق َل بَا ََك اللُه َل َك أ‬
1094. Qutaibah menceritakan kepada kami, Hammad bin Zaid memberitahukan kepada kami
dari Tsabit, dari Anas bin Malik: Rasulullah SAW melihat bekas warna kuning pada diri
Abdurrahman bin Auf, sehingga beliau bertanya, 'Apakah ini? " Abdurrahman menjawab,
"Aku telah menikahi seorang perempuan dengan mahar yang berukuran satu butir emas. "
Rasulullah bersabda, "Semoga Allah memberkahimu, dan buatlah walimah (resepsi) walau
dengan seekor kambing. " Shahih: Ibnu Majah (1907)

10 | K i t a b H a d i t s t e n t a n g p e r n i k a h a n . Kls XII SMAN 2


Temanggung. Husni Mubarrok, S.Pd.I
Ia berkata, "Didalam bab ini ada hadits yang diriwayatkan dari Ibnu Mas'ud, Aisyah, Jabir,
dan Zuhair bin Usman." Abu Isa berkata, "Hadits Anas adalah hadits hasan shahih." Ahmad
bin Hambal berkata, "Ukuran satu butir emas adalah tiga dirham dan sepertiganya." Ishaq
berkata, "Ukurannya adalah lima Dirham dan sepertiganya."

ِ ‫َ دا وَ د َ ع َ ع ن ا ُّلزْه ِر ِ ي‬ ‫•ي•نَة َع َ ئِِاول ْب ِن‬


‫َأ س ْب‬
ْ ُ َ َْ ‫َ ح َّدثَ•َنا ابْ ُن أِ َبي ُع ََم ر َ ح ُ ْس َيفا ُن ْب ُن ُعي‬
َ‫َع ْن ن‬ ِ
‫ْن اْبن ه‬ ‫ْن‬ ‫َّدثَ•َنا‬
‫ِن‬
‫„ي بِ َس ِوي „ق َوتَ ْم‬ ‫مال „ك َأ َّن ا لَّنبِ َّي َ َّلصى اللَُّه ََعليْ ِه َو َس َّل َم َْأوَل َم ََعلى َصِيَّفَة ِْبن ِت َُحي‬
ِ
َ
‫„ر‬
1095. Ibnu Abu Umar menceritakan kepada kami, Sufyan bin Uyainah memberitahukan
kepada kami dari Wa'il bin Daud, dari anaknya, dari Az-Zuhri, dari Anas bin Malik, ia
berkata, "Nabi SAW membuat walimah untuk Shafiyah binti Huyaiy dengan bubur sawiq dan
kurma." Shahih: Ibnu Majah (1909) dan Muttafaq 'alaih
Hadits ini hasan gharib.

1096. Muhammad bin Yahya menceritakan kepada kami, Al Humaidi memberitahukan


kepada kami dari Sufyan seperti hadits di atas. Shahih: Lihat sebelumnya
Beberapa perawi meriwayatkan hadits ini dari Ibnu Uyainah, dari Az-Zuhri, dari Anas, dan
mereka tidak menyebut (dalam haditsnya) dari Wail, dari anaknya. Abu Isa berkata, "Sufyan
bin Uyainah meiakukan tadlis dalam hadits ini; terkadang tidak menyebut (didalam
haditsnya) dari Wail, dari anaknya, dan terkadang menyebutnya."

11. Memenuhi Undangan

‫َ ح َّدثَ•َنا َأُبو َ سَل َمَة يَ ْ َحيى ْب ُن َ خَل „ف َ ح َّدثَ•َنا بِ ُْش ر ْب ُن اْل َُم ف َّض ِل َ ع ْن إِ ْس َم ِعيلَ ْب ِن‬
‫َُأمَّيَة َ ع ْن َنافِ „ع َ ع ْن ابْ ِن‬
ِ ِ ِ
ُ ‫عُ ََمر َقا َل َقا َل ََ ُ ُوسل اللَّه َصَّلى اللَُّه َعَْلي ه َو َسلَّ َم ا ُْئ•توا ال َّد ْعََو َ إَِذا ُد‬
‫عيت ْم‬
1098. Abu Salamah Yahya bin Khalaf menceritakan kepada kami, Bisyr bin Al Mufadhdhal
memberitahukan kepada kami dari Ismail bin Umayah, dari Nafi', dari Ibnu Umar, ia berkata,
"Rasulullah SAW bersabda, 'Hadirilah undangan apabila kalian diundang'." Shahih:
IbnuMajah (1914) dan Muttafaq 'alaih
Di dalam bab ini ada hadits yang diriwayatkan dari Ali, Abu Hurairah, Al Barra, Anas, dan
Abu Ayub. Abu Isa berkata, "Hadits Ibnu Umar adalah hadits hasan shahih."

12. Orang yang Mendatangi Walimah Tanpa Diundang

‫َ ح َّدثَ•َنا َهَّنا ٌد َ ح َّدثَ•َنا َأُبو ُم َعا ِوَيَة َع ْن ْا َْل ْع َم ِش َ ع ْن َ شِ قي „ق َ ع ْن أِ َبي َم ْس ُعو„ د َقا َل‬
‫َجاَء ََ ُجلٌ يَُ• قا ُل لَُه َأُبو‬
‫عي „ب إَِلى غََُل„م لَُه َل َّ اح„م َف َ• اق َل ا ْصنَ ْع ِلي ََطعااما َي ْكِفي َخ ْم َسةا َفِإن ِي َََأ ْي‬
‫ُت ِفي َو ْج ِه ََ ُسوِل اللَِّه َ لَّصى‬ ْ َ ‫ُش‬
ِ ِ
‫ساءه‬ ُ َ ‫جوع َقا َل َف ََنَ َع ََطعااما ثَُّم ََْأ َسلَ َإِلى ا لَّ ِنب ِي َصَّلى اللَُّه َعَْلي ه َو َسلَّ َم َف َد‬
َ َ َ‫عاه َو ُجل‬ َ ُ ‫اللَُّه َعَْلي ه َو َسلَّ َم اْل‬
11 | K i t a b H a d i t s t e n t a n g p e r n i k a h a n . Kls XII SMAN 2
Temanggung. Husni Mubarrok, S.Pd.I
‫ف•ل َّ ام َقا َم ا لَّنبِ ُّي َصَّلى اللَُّه ََعليْ ِه َو َسلَّ َم ا ََّت•ب• َع ُه ْم ََ ُجلٌ َل ْم َي ُك ْن َم َع ُه ْم ِحي َن ُدعُوا َفَ•ل َّ ام‬
َ َ ‫َّال ِذي َن َم َُعه‬
‫ْان•تَ• َهى‬
‫َ َ ُسوُ ل اللَِّ ه َ صَ ّلى اللَُّه َ َع لْي ِه َو َسلَّ َم َإ ِلى ْا لَبا ِب َقا َل لِ ََا ِح ِب اْل َمْن ِزِل إَِّنُه ا َّ َت•ب• َعَنا ََ ُجلٌ َل ْم‬
‫يَ ُك ْن َم َعَنا‬
‫ِ حي َن َد َْعَوت•َنا َفِإ ْن َأِْذن َت َلُه َد َخ َل َقا َل َفَ•ق ْد َأَِّذنا َلُه َف•ْل َي ْد ُخ ْل‬
1099. Hannad menceritakan kepada kami, Abu Muawiyah memberitahukan kepada kami dari
Al A'masy, dari Syaqiq, dari Abu Mas'ud, ia berkata, "Seorang lelaki yang bernama Abu Syu'aib

12 | K i t a b H a d i t s t e n t a n g p e r n i k a h a n . Kls XII SMAN 2


Temanggung. Husni Mubarrok, S.Pd.I
datang kepada seorang penjual daging dan berkata, Uuatkan untukku makanan yang cukup
untuk lima orang, karena aku melihat Rasulullah SAW tampak lapar'. Lalu penjual daging
membuatkan makanan untuknya. Kemudian Abu Syu'aib mengutus seseorang untuk
mengundang Nabi SAW dan sahabat-sahabatnya yang duduk bersama beliau. Ketika Nabi
SAW berdiri, ikutlah seorang lelaki yang semula tidak diundang bersamanya. Ketika
Rasulullah SAW sampai ke pintu, Rasulullah SAW bersabda kepada yang punya rumah, 'Ada
seorang lelaki yang ikut bersamaku. Semula dia tidak bersama kami saat kamu mengundang
kami. Jika kamu mengijinkan, maka ia akan masuk'. Abu Syu'aib menjawab, 'Kami
mengijinkan dia, maka hendaklah ia masuk'." Shahih: Muttafaq 'alaih
Abu Isa berkata, "Hadits ini hasan shahih." Abu Isa berkata, "Didalam bab ini ada hadits yang
diriwayatkan dari Ibnu Umar."

13. Menikahi Gadis/Perawan

‫َ ح َّدثَ•َنا قُ•ت َْ•ي•َبُة َ ح َّدثَ•َنا َ ح َّما ُد ْب ُن َزيْ „د َ ع ْن َ ع ْم ِرو ْب ِن ِديَنا َ„ َ ع ْن َ جابِ ر ْب ِن َ عْب ِد‬
‫اللَِّ ه َقا َل َتَ• َزّو ْج ُت ا ْمَ رَأا‬
‫ت•ي ُت ا لَّنبِ َّي َصَّلى ا لَُّه ََعليْ ِه َو َس َّل َم َف َ•اق َل َأََت•َّزو ْج َت َيا َ ُبِاجر َف ُ•ْقل ُت َن• َع ْم َف َ•اق َل بِ ْكا ار َْأم ثَِ •يباا َف ُ•ْقل ُت َل‬ْ ‫َفَأ‬
‫سب َع بََ•نا „ت‬ ِ ِ ِ ِ
ْ َ ‫َب ْل َثِ •يباا َف َ•اق َل َهََّل َ اج ََِيةا ُتََل ُعب• َ اه َ ُتَول عبُ َك َفُ•قْل ُت َيا ََ ُ َوسل اللَّه إِ َّن َعبْ َد اللَّه َما َت ََوتَ•َرك‬
‫قوم َعلَْي ِه َّن َقا َل َف َد َ اع لِي‬ ِ
ُ •ُ‫ْو ت ْس اعا َف ْجئ ُت بِ َم ْن َي‬
ِ ‫َأ‬
1100. Qutaibah menceritakan kepada kami, Hammad bin Zaid memberitahukan kepada kami
dari Amr bin Dinar, dari Jabir bin Abdullah, ia berkata, "Aku telah menikahi seorang
perempuan, lalu aku datang kepada Rasulullah SAW. Beliau bersabda, 'Apakah kamu telah
nikah wahai Jabir?' Aku menjawab, 'Ya'. Rasulullah SAW bersabda, 'Dengan gadis atau
janda?' Aku menjawab, 'Aku menikah dengan janda'. Rasulullah SAW bersabda, 'Alangkah
baiknya apabila kamu menikahi perempuan masih gadis, sehingga kamu bisa bercumbu rayu
dengannya dan ia bisa bercumbu rayu denganmu'. Aku berkata, 'Wahai Rasulullah!
sesungguhnya Abdullah telah meninggal. Ia meninggalkan tujuh anak perempuan atau
sembilan anak perempuan, maka aku mengambil orang yang bisa membimbingnya'. Lalu
Rasulullah SAW mendoakanku. " Shahih: Irwa Al Ghalil (178) dan Muttafaq 'alaih
Ia berkata, "Didalam bab ini ada hadits yang diriwayatkan dari Ubay bin Ka'ab dan Ka'ab bin
Ujrah." Abu Isa berkata, "Hadits Jabir adalah hadits hasan shahih."

14. Pernikahan Tidak Sah Kecuali Dengan Wali

‫َ ح َّدثَ•َنا َ علِ ُّي ْب ُن ُ ح ْج „ر َأ ْ َخبَ• رَنا َ ش ِري ُك ْب ُن َ عْب ِد اللَِّ ه َ ع ْن أِ َبي إِ ْسَ ح َق و َ ح َّدثَ•َنا‬
‫ُق•َت•ْي•َبُة َ ح َّدثَ•َنا َأُبو َ َع وانََة‬
„ ‫َ ع ْن ِأ َبي ِإ ْسَ ح َق ح و َ ح َّدثَ•َنا ُمَ ح َّم ُد ْب ُن َب َّشا َ„ َ ح َّدثَ•َنا َ عْب ُد الَ ّر ْح َم ِن ْب ُن َم ْه ِد‬
‫ي َع ْن إِ َْس رائِيلَ َ ع ْن َأِبي‬
‫ون َس بْ ِن أَِبي إِ ْس َح َق َع ْن‬ُ ‫إِ ْس َح َق ح و َح َّدثََ•نا َعبْ ُد اللَِّه بْ ُن أَِبي ِ َيزا „د َح َّدثََ•نا َْزي ُد بْ ُن ُ َبحا „ب َع ْن ُي‬
‫َأبِي‬

13 | K i t a b H a d i t s t e n t a n g p e r n i k a h a n . Kls XII SMAN 2


Temanggung. Husni Mubarrok, S.Pd.I
ِ ِ‫سول اللَِّه صَّلى الَّله عَلي ِه و سلَّ م ََل نِ َ اك ح إََِّل ب‬
‫ول „ي‬ ُ ُ ََ ‫إِ ْس َح َق َع ْن أَِبي ُبْ•َرَد َ َع ْن أَِبي ُمو َسى َقا َل َقا َل‬
َ َ َ َ َ ْ َُ َ
1101. Ali bin Hujr menceritakan kepada kami, Syarik bin Abdullah memberitahukan kepada
kami dari Abu Ishak, Qutaibah menceritakan kepada kami, Abu Awanah memberitahukan
kepada kami dari Abu Ishak, Muhammad bin Basyar menceritakan kepada kami,
Abdurrahman bin Mahdi menceritakan kepada kami dari Israil, dari Abu Ishak, Abdullah bin
Abu Ziyad menceritakan kepada kami, Zaid bin Hubab memberitahukan kepada kami dari
Yunus bin Abu

14 | K i t a b H a d i t s t e n t a n g p e r n i k a h a n . Kls XII SMAN 2


Temanggung. Husni Mubarrok, S.Pd.I
Ishak, dari Abu Burdah, dari Abu Musa, ia berkata, "Rasulullah SAW bersabda, 'Tidak sah
suatu pernikahan kecuali dengan wali'. " Shahih: Ibnu Majah (1881)
Didalam bab ini ada hadits yang diriwayatkan dari Aisyah, Ibnu Abbas, Abu Hurairah, dan
Imran bin Hushain.

ِ ‫سلي ام ن ب ِن مو َ ع ْن ا ُّلزْه ِر‬ ‫ح َّدثَ•َنا اب ن َأِبي ُع َ ح ْسيفا ُن ب ن عي•ي•نة َ ع ْن‬


ُ ْ َ َ ْ َ ُ ْ‫ُ َجري‬ َْ َُ ُْ َ ُ ُْ َ
‫ي َع ْن‬ ‫َسى‬ ‫ابْ ِن „ج َع ْن‬ ‫ََم ر َّدثَ• َنا‬
‫صلى اللَّهُ َ َعلْي ِه َو َسلَّ َم َقا َل أََُّيما ا َْم ََأر„ نَ َك َح ْت إِ ْذ ِن َولِي‬ َّ َ ‫سول اللَِّه‬ َ ُ ََ ‫ُْعَرَو َ َع ْن َعائِ َشةَ َأ َّن‬
‫َِ اه‬ ‫بَِغْي ِر‬
ِ‫ف•ر‬ ِ ِ‫د خل ِب ها َف•َل ها اْل م ه ر ب‬ ِ ِ ِ ‫َفنِ َكا ح ها با ِطل َفنِ َكا ح ها با‬
َْ ُ ْ َ َ َ َ َ َ ‫طل َِفإ ْن‬ ٌ ‫طل َفن َكا ُح َها َبا‬ ٌ َ َ ُ ٌ َ َ ُ
‫َما ا ْسَت َحلَّ م ج َها‬
‫ْن‬
‫شت َجُراو َفال ُّسْلَطا ُن َِول ُّي َم ْن ََل َِول َّي َل ُه‬
َ ْ ‫َِفإ ْن ا‬
1102. Ibnu Abu Umar menceritakan kepada kami, Sufyan bin Uyainah memberitahukan
kepada kami dari Juraij, dari Sulaiman, dari Az-Zuhri, dari Urwah, dari Aisyah, ia mengatakan
bahwa Rasulullah SAW bersabda, "Setiap perempuan yang dinikahi tanpa seizin walinya
maka nikahnya batal, nikahnya batal, nikahnya batal. Kalau ia dikumpuli (disetubuhi), maka
baginya mahar, karena suami telah menghalalkan farjinya jika ada pertengkaran-
pertengkaran, maka hakim adalah wali bagi orang yang tidak mempunyai wali." Shahih: Irwa
Al Ghalil (1840) Abu Isa berkata, "Hadits ini hasan." Yahya bin Sa'id Al Anshari, Yahya bin
Ayub, Sufyan Ats- Tsauri (dan perawi lainnya) serta para ahli hadits telah meriwayatkan
seperti hadits ini dari Ibnu Juraij. Abu Isa mengatakan bahwa hadits Abu Musa
mengandung perbedaan; Israil meriwayatkannya, Syarik bin Abdullah, Abu Awanah, Zubair
bin Muawiyah dan Qais bin Rabi dari Abu Ishak, dari Abu Burdah, dari Abu Musa, dari Nabi
SAW. Asbath bin Muhammad dan Zaid bin Hubab meriwayatkan hadits ini dari Yunus bin
Abu Ishaq, dari Abu Ishaq, dari Abu Burdah, dari Abu.Musa, dari Nabi SAW.
Abu Ubaidah Al Haddad meriwayatkan dari Yunus bin Abu Ishaq, dari Abu Burdah, dari Abu
Musa, dari Nabi SAW, seperti hadits tadi (tetapi tanpa menyebutkan dari Abu Ishaq).
Diriwayatkan dari Yunus bin Abu Ishak, dari Abu Ishak, dari Abu Burdah, dari Abu Musa,
dari Nabi SAW. Syu'bah dan Ats-Tsauri meriwayatkan dari Abu Ishaq, dari Abu Musa, dari
Nabi SAW: (Tidak sah suatu perkawinan kecuali dengan wali). " Sebagian sahabat-sahabat
Sufyan menyebutkan dari Sufyan, dari Abu Ishaq, dari Abu Burdah, dari Abu Musa. Hal ini
tidak shahih.
Orang-orang yang meriwayatkan dari Abu Ishak, dari Abu Burdah, dari Abu Musa, dari Nabi
SAW, "Tidak sah suatu pernikahan kecuali dengan wali. " Menurutku (Tirmidzi) yang paling
shahih, karena mereka mendengarnya dari Abu Ishaq pada waktu yang berbeda-beda,
meskipun Syu'bah dan Ats-Tsauri lebih kuat hafalannya dan lebih kokoh dari semua orang
yang meriwayatkan hadits ini dari Abu Ishak. Riwayat mereka (yang meriwayatkan dari Abu
Ishaq, dari Abu Burdah, dari Abu Musa) menurutku lebih serupa, karena Syu'bah dan Ats-
Tsauri mendengar hadits ini dari Abu Ishak didalam satu majelis. Yang menunjukkan tentang
hal itu adalah yang diceritakan kepadaku oleh Mahmud bin Ghailan, Abu Daud
memberitahukan kepadaku, Syu'bah memberitahukan kepadaku, ia berkata, "Aku mendengar
Sufyan Ats-Tsauri bertanya kepada Abu Ishaq, 'Apakah kamu mendengar Abu Burdah
mengatakan bahwa Rasulullah SAW bersabda, "Tidak sah suatu pernikahan kecuali dengan
15 | K i t a b H a d i t s t e n t a n g p e r n i k a h a n . Kls XII SMAN 2
Temanggung. Husni Mubarrok, S.Pd.I
wali" Abu Ishaq menjawab, 'Ya'." Hadits ini menunjukkan bahwa Syu'bah dan Ats-Tsauri
mendengar hadits ini dalam satu waktu (bersamaan). Israil merupakan orang yang dapat
dipercaya dan kokoh dalam meriwayatkan hadits Abu Ishaq. Aku mendengar Muhammad bin
Al Mutsanna berkata, "Aku mendengar Abdurrahman bin Mahdi berkata, 'Aku tidak pernah
ketinggalan dalam meriwayatkan hadits Ats-Tsauri dari Abu Ishaq melainkan aku pasrahkan
dan mempercayai Israil, karena dia datang dengan meriwayatkan hadits yang lebih sempurna.

16 | K i t a b H a d i t s t e n t a n g p e r n i k a h a n . Kls XII SMAN 2


Temanggung. Husni Mubarrok, S.Pd.I
Sedangkan hadits Aisyah didalam bab ini, dari Nabi SAW, "Tidak sah suatu pernikahan
kecuali dengan wali. " Menurutku adalah hadits hasan. Ibnu Juraij meriwayatkan hadits ini
dari Sulaiman bin Musa, dari Az-Zuhri, dari Urwah, dari Aisyah, dari Nabi SAW. Hajjaj bin
Artha'ah dan Ja'far bin Rabi'ah meriwayatkan dari Az-Zuhri, dari Urwah, dari Aisyah, dari
Nabi SAW. Ia meriwayatkan dari Hisyam bin Urwah, dari Ayahnya, dari Aisyah, dari Nabi
SAW seperti hadits tadi. Sebagian ahli hadits membicarakan hadits Zuhri dari Urwah, dari
Aisyah, dari Nabi SAW. Ibnu Juraij berkata, "Kemudian aku bertemu Zuhri dan bertanya
kepadanya, namun dia mengingkarinya." Dikarenakan hal itu maka ahli hadits melemahkan
hadits ini. Disebutkan dari Yahya bin Ma'in, ia berkata, "Tidak ada yang menyebut kata-kata
ini dari Ibnu Juraij kecuali Ismail bin Ibrahim." Yahya bin Ma'in berkata, "Ismail bin Ibrahim
dari Ibnu Juraij mendengarnya tidak seperti ini, tetapi ia membenarkan kitab-kitabnya atas
kitab-kitab Abdul Majid bin Abdul Aziz bin Abu Rawwad, dan ia tidak mendengar dari Ibnu
Juraij. Yahya melemahkan riwayat Ismail bin Ibrahim dari Ibnu Juraij. Sahabat Nabi SAW -di
antaranya adalah Umar bin Khaththab, Ali bin Abu Thalib, Abdullah bin Abbas, dan Abu
Hurairah- telah mengamalkan hadits Nabi SAW dalam bab ini, yaitu hadits, "Tidak sah nikah
kecuali dengan wali". Seperti inilah yang diriwayatkan dari sebagian para tabiin ahli fikih,
mereka berkata, "Tidak sah suatu pernikahan kecuali ada wali." Di antaranya adalah Sa'id bin
Al Musayyib, Hasan Al Bashri, Suraih, Ibrahim An Nakha'i, dan Umar bin Abdul Aziz.
Dengan hadits ini Sufyan Ats-Tsauri, Al A'uzai, Malik Abdullah bin Mubarak, Syafi'i,
Ahmad, dan Ishaq berpendapat sesuai hadits ini.

17. Khutbah Nikah

‫َ ح َّدثَ•َنا ُق•َت•ْي•َبُة َ ح َّدثَ•َنا َ َْعب•ثُ• ر ْب ُن الَْ قا ِِس م َع ْن ْا َْل ْع َم ِش َ ع ْن ِأ َبي ِإ ْسَ ح َق َ ع ْن أِ َبي ْا َْل‬
‫َْح و ِص َ ع ْن َ عْب ِد اللَِّ ه‬
‫الت َش ُّه ُد‬ َّ ‫والت َش ُّه َد ِفي اْل َ اح َج ِة َقا َل‬ َّ َ ‫الت َش ُّه َد ِفي ال ََّ َِل‬ َّ ‫َقا َل َعلَّ َمنَا ََ ُسوُل اللَِّه َصَّلى اللَُّه َعَْلي ِه َو َسلَّ َم‬
َِّ ِ َّ ِ َِّ ِ ِ ِ ِ
َ َ ‫في ال ََََّل الَّت حيَّا ُت لله َوال َََّلَوا ُت َوال طيبَا ُت ال َّ لَسمُ ََعليْ َك أَُّي• َ اه ا ل َّنب ُّي ََوَ ْح َم ُة الله‬
‫وبَ•َر اكُتُه ال ََّسَل ُم‬
ِِ ِ ِ ِ
ُ‫َ ع َْلي•َنا َو ََع لى عَبا د الَّل ه ال ََّال حي َن َأ ْش َه ُد َأ ْن ََل ِإلََه ِإََّل الَّلُهَ وَأ ْش َه ُد َأ َّن ُمَ ح َّم ادا َعْب ُده‬
‫َوََ ُسوُلُهَ والَّتَ ش ُّه ُد‬

‫عوذ بِاللَِّه ِم ْن ُُشَِرو ْأَُن•ف ِسنَا َو َِ ئيَسا ِت َأ ْع َمالِنَا َف َم ْن‬ ُ ُ •َ‫ِ في اْل َ اح َج ِة إِ َّن اْل َح ْم َد لِلَِّه َن ْست َِعينُُه َونَ ْ َست•غُِْفر ُه َون‬
‫ضل َلهُ ََوم ْن ُي ْضلِ ْل ََفَل َها ِد َي َلهُ َ أَو ْش َه ُد أَ ْن ََل إَِلهَ إََِّل اللَّهُ َ أَو ْش َه ُد أَ َّن مُ َح َّم ادا‬ َّ ِ ‫َي• ْه ِدهِ اللَّهُ ََفَل ُم‬
ُ‫عب ُده‬
ْ َ
‫َ وََ ُسوُلُه َويَْ• َق رُأ َثَل َث بَيا „ت َقا َل َ عْب َ•ثٌ• ر َفَ• ف ََّس رهُ َلَنا ُ ْس فَيا ُن ا َّلثْ• وَِ ُّي { اَّتُ• قوا اللََّه َ ح َّق ُتَ• قاتِِه‬
‫َوََل َت ُموُت َّن‬

ُ َّ‫إََِّل َوأَْن•تُ ْم ُم ْسلِ ُمو َن } { َوا‬


‫ت•قوا اللََّه َّال ِذي َت َس َاءلُو َن بِه َ اْو َْْلَ َ اح َم إِ َّن الََّله َ اك َن َعَْلي ُك ْم ََقِيباا } { َّاتُ•قوا‬
} ‫الََّه َُوقولُوا َق ْ•واَل َس ِدي ادا‬
1105. Qutaibah menceritakan kepada kami, Abtsar bin Qasim memberitahukan kepada kami
dari Al 'Amasy, dari Abu Ishaq, dari Abu Ahwash, dari Abdullah, ia berkata, "Rasulullah
17 | K i t a b H a d i t s t e n t a n g p e r n i k a h a n . Kls XII SMAN 2
Temanggung. Husni Mubarrok, S.Pd.I
SAW mengajarkan tasyahud kepada kita didalam shalat dan tasyahud didalam suatu
keperluan (hajat)." Ibnu Mas'ud berkata, "Tasyahud didalam shalat yaitu: 'Segala kehormatan
bagi Allah, shalawat dan segala kebaikan bagi Allah. Keselamatan, rahmat, dan berkah-Nya
semoga tercurah kepadamu wahai Nabi SAW. Semoga keselamatan juga dittmmkan kepada
kami dan hamba-hamba Allah yang shalih. Aku bersaksi bahwa tidak ada Dzat yang berhak
disembah melainkan Allah dan aku bersaksi bahwa Muhammad adalah utusan Allah'.
Tasyahud didalam keperluan (hajat) adalah: 'Segala puji bagi Allah, kami meminta tolong
dan meminta ampun

18 | K i t a b H a d i t s t e n t a n g p e r n i k a h a n . Kls XII SMAN 2


Temanggung. Husni Mubarrok, S.Pd.I
kepada-Nya. Kami berlindung kepada Allah dari buruknya jiwa dan kejelekan amal-amal
kami. Barangsiapa diberi hidayah oleh Allah maka tidak akan ada yang menyesatkannya dan
barangsiapa yang disesatkan Allah maka tidak ada yang mampu memberinya petunjuk. Aku
bersaksi bahwa tiada Dzat yang berhak disembah selain Allah dan Muhammad adalah
hamba dan utusan-Nya'. " Ibnu Mas'ud berkata, "Lalu Nabi SAW membaca tiga ayat." Abtsar
berkata, "Sufyan Ats-Tsauri menjelaskan tiga ayat tadi kepada kami, yaitu: 'Bertakwalah
kepada Allah sebenar-benar takwa kepada-Nya dan jangan sekali-kali kamu mati melainkan
dalam keadaan beragama Islam'. 'Dan bertakwalah kepada Allah yang dengan
(mempergunakan) nama-Nya kamu saling meminta satu sama lain, dan peliharalah hubungan
silaturrahim. Sesungguhnya Allah selalu menjaga dan mengawasi'. 'Hai orang-orang
beriman, bertakwalah kamu kepada Allah dan katakanlah perkataan yang benar'. " Shahih:
Ibnu Majah (1892)
Ia berkata, "Didalam bab ini ada hadits yang diriwayatkan dari Adi bin Hatim." Abu Isa
berkata, "Hadits Abdullah adalah hadits hasan." Al 'Amasy meriwayatkan hadits ini dari Abu
Ishaq dan Abdul Ahwash, dari Abu Ubaidah, dari Abdullah bin Mas'ud, dari Nabi SAW.
Syu'bah meriwayatkan dari Abu Ishaq, dari Abu Ubaidah, dari Abdullah, dari Nabi SAW.
Kedua hadits tadi sama-sama shahih, karena Israil mengumpulkan keduanya, ia berkata, "Dari
Abu Ishaq, dari Abu Al Ahwash dan Abu Ubaidah, dari Abdullah bin Mas'ud, dari Nabi
SAW." Sebagian ulama berkata, "Sesungguhnya pernikahan itu boleh (sah) tanpa didahului
khutbah." Itu adalah pendapat Sufyan Ats-Tsauri dan para ulama.

‫ُ هَر‬ ‫َ ع ْن أِ َبي ِه َ ع‬ ‫ضي َ اع ِصِم بْ ِن ُ َلكْي‬ ِ


ْ َ ‫َ ح َّدثَ•َنا َأُبو ه َشا„م ال ِ فرَا ع ُّي َح ُ مَ ح َّم ُد‬
ِ
َ ‫ْي•ََر‬ ‫ْب ُن ُف „ل َع‬
‫ْن َأِبي‬ ‫„ب‬ ‫َّدثَ•نَا‬
‫ْن‬
‫سول اللَِّه َ لَّصى اللَُّه َعَْلي ِه َو َسلَّ َم ُُّكل ُخ ْطبَ„ة َْلي َس ِفي َها َت َش ُّه ٌد َِفه َي َكاْل َي ِد اْل َج َْذ اِمء‬
ُ ُ ََ ‫َقا َل َقا َل‬
1106. Abu Hisyam Ar-Rifa'i menceritakan kepada kami, Muhammad bin Fudhail
memberitahukan kepada kami dari Ashim bin Kulaib, dari ayahnya, dari Abu Hurairah, ia
berkata, "Rasulullah SAW bersabda, 'Setiap khutbah yang tidak diawali dengan tasyahud
laksana tangan yang buntung'." Abu Isa berkata, "Hadits ini hasan shahih gharib." Shahih:
Al Ajwibah An-Nafi'ah (48) dan Tamamul Minnah (tahqiq kedua)

18. Gadis dan Janda Dimintai Izin

‫َ ح َّدثَ•َنا ِإ ْسَ ح ُق ْب ُن َمْن َُو„َ َأ ْ َخبَ• رَنا ُمَ ح َّم ُد ْب ُن ُيو ُس َف َ ح َّدثَ•َنا ا ْ َْل وَزا ِع ُّي َع ْن يَ ْ َحيى‬
‫ْب ِن ِأ َبيَ ِ كثي „ر َع ْن َأِبي‬
َّ ‫سول اللَِّه َصَّلى الَُّله َعَْلي ِه و‬
‫سل َم ََل ُتْ•ن َك ُح ا َّلث•ي ِ ُب َحَّتى ُت ْسَتَْأَمر ََوَل‬ ُ ُ ََ ‫سل ََمة َع ْن أَِبي َُهْري•ََر َ َقا َل َقا َل‬َ َ
َ َ
َ ْ ‫ُتْ•ن َك ُح ْالبِ ُْكر ََّحتى ُت‬
‫ستأَْذ َن َ إِو ْذنُ• َ اه ال َُّ ُمو ُت‬
1107. Ishaq bin Manshur menceritakan kepada kami, Muhammad bin Yusuf memberitahukan
kepada kami, Al Auza'i memberitahukan kepada kami dari Yahya bin Abu Katsir, dari Abu
Salamah, dari Abu Hurairah, ia berkata, "Rasulullah SAW bersabda, 'Janda tidak boleh
dinikahkan kecuali dengan meminta izin kepadanya. Gadis tidak boleh dinikahkan kecuali
dengan meminta izin kepadanya dan izinnya adalah diamnya'. " Shahih: Ibnu Majah (1871)
dan Muttafaq 'alaih
19 | K i t a b H a d i t s t e n t a n g p e r n i k a h a n . Kls XII SMAN 2
Temanggung. Husni Mubarrok, S.Pd.I
Ia berkata, "Didalam bab ini ada hadits yang diriwayatkan dari Umar, Ibnu Abbas, Aisyah,
dan Urs bin Amirah." Abu Isa berkata, "Hadits Abu Hurairah adalah hadits hasan shahih."
Dalam mengamalkan hadits ini ulama berpendapat bahwa janda tidak boleh dinikahkan
sampai ia dimintai izin dengan jelas. Jika ayahnya menikahkannya tanpa seizinnya dan dia
tidak menyukainya, maka nikahnya batal. Para ulama berbeda pendapat dalam masalah
menikahkan anak gadisnya bila bapak mereka akan menikahkannya. Kebanyakan para
ulama Kufah dan

20 | K i t a b H a d i t s t e n t a n g p e r n i k a h a n . Kls XII SMAN 2


Temanggung. Husni Mubarrok, S.Pd.I
yang lain berpendapat bahwa bila seorang ayah hendak menikahkan anak gadisnya yang
sudah baligh tanpa izinnya sedangkan ia tidak rela dengan pilihan ayahnya, maka
pernikahannya batal. Sebagian ulama Madinah berpendapat bahwa, ayahnya boleh
menikahkan anak gadisnya, dan pernikahannya sah, walaupun anak gadisnya tidak rela
(benci)." Itulah pendapat Malik bin Anas, Syafi'i, Ahmad, dan Ishaq.

‫ُ مْط‬
‫َ عبْ ِد ا َِّله بْ ِن ْ َ ع ْن َنافِ ِع ْب ِن‬ ‫َ ح ُ ك ْب ُن أَ َن‬ ‫ح َّدثَ•َنا قُ•تَ•ْي•بُة ْب ن َ س ِعي‬
ُ َ َ
‫ُجَب•ْي ِر ْب ِن ِع„م‬ ‫اْلَف ض‬ ‫س َ ع ْن‬ „ ِ ‫„د َّدثَ•َنا َمال‬
‫ِل‬
ِ ‫و سلَّ م َقا َل َأ ح بِنَْ•ف ِ م ن واْل‬
‫ب‬ َّ َ ‫اللَِّه‬
‫صلى اللَّه َ ع َل‬ َ َ ‫َ ع ْن ابْ ِن َ َّعبا „س َأ َّن‬
َ ْ َ َ َ َ
‫ا ْ َليِ م ُّق ِس َها ولِي ِ ها ُْكر‬ ‫ْي‬ ‫ُسَو ل‬
َ َ ُ
‫ِه‬
‫تُ ْستَأَْذ ُن فِي َنْ•ف ِس َ اه َ إِو ُْذن• َ اه ُص َماتُ• َ اه‬
1108. Qutaibah bin Said menceritakan kepada kami, Malik bin Anas memberitahukan kepada
kami dari Abdullah bin AI Fadhl, dari Nafi' bin Jubair bin Muth'im, dari Ibnu Abbas, ia
mengatakan bahwa Rasulullah SAW bersabda, "Janda lebih berhak atas dirinya daripada
walinya. Seorang gadis dimintai ijin untuk dirinya dan ijinnya adalah diamnya. " Shahih:
Ibnu Majah (1870) dan Shahih Muslim
Hadits ini hasan shahih. Syu'bah dan Sufyan Ats-Tsauri meriwayatkan hadits ini dari Malik
bin Anas. Berdasarkan hadits ini maka sebagian orang membolehkan pernikahan tanpa wali.
Tetapi hadits ini sebenarnya tidak dapat mereka jadikan sebagai dalil, karena diriwayatkan
dari beberapa riwayat dari Ibnu Abbas, dari Nabi SAW, beliau bersabda, (Tidak sah
pernikahan kecuali dengan wali). " Dengan hadits ini Ibnu Abbas memfatwakannya -sesudah
wafatnya Nabi SAW- "Tidak sah pernikahan kecuali dengan wali." Arti sabda Nabi SAW.
("Janda lebih berhak atas dirinya dari walinya)" menurut kebanyakan ulama adalah: wali
tidak boleh mengawinkannya kecuali dengan pertimbangan dan kerelaannya. Jika orang
tuanya menikahkannya tanpa kerelaannya, maka pernikahannya batal (berdasar pada hadits
Khansa' binti Khidam; ketika ayahnya menikahkannya, -ia janda- tetapi ia tidak rela atas
pernikahan itu, maka Nabi SAW menolak pernikahan itu.

19. Pemaksaan Terhadap Gadis Yatim untuk Menikah

‫َ ح َّدثَ•َنا قُ•ت َْ•ي•َبُة َ ح َّدثَ•َنا َ عْب ُد الَْ ع ِزي ِز ْب ُن ُمَ ح َّم „د َع ْن ُمَ ح َّم ِد ْب ِن َ ع ْم „رو َع ْن َأِبي‬
‫َسَل َمةَ َع ْن أِ َبي ُهَ ريَْ• رَ َقا َل‬
‫َقا َل ََ ُسوُل اللَِّه َصَّلى اللَُّه َعَْلي ِه َو َسلَّ َم ا َِْليتي َم ُة ُت ْ تَسأَُْمر ِفي َنْ•ف ِس َ اه َفِإ ْن َص ََمت ْت َ •ف َُهو إِ ْذنُ• َ اه َ إِو ْن َأ َب ْت‬
‫َفَل ََج او َز َع َْلي• َها َي• ِْعني إِذَا َأ َْد ََك ْت َفَ•َّرد ْت‬
1109. Qutaibah menceritakan kepada kami, Abdul Aziz bin Muhammad memberitahukan
kepada kami dari Muhammad bin Amr, dari Abu Salamah, dari Abu Hurairah, ia berkata,
"Rasulullah SAW, 'Anak yatim itu dimintai ijin (dalam menikahkan) dirinya, dan jika ia diam,
maka diamnya itu adalah ijinnya. Jika ia menolak, maka (orang tua) tidak boleh

21 | K i t a b H a d i t s t e n t a n g p e r n i k a h a n . Kls XII SMAN 2


Temanggung. Husni Mubarrok, S.Pd.I
memaksanya'. " Hasan Shahih: Irwa Al Ghalil (1834) dan Shahih Abu Daud (1825)
Maksudnya, jika gadis itu menolak (untuk dinikahkan). Ia berkata, "Pada bab ini ada hadits
yang diriwayatkan dari Abu Musa, Ibnu Umar, dan Aisyah." Abu Isa berkata, "Hadits Abu
Hurairah adalah hadits hasan." Ulama berbeda pendapat dalam masalah menikahkan anak
(perempuan) yatim. Sebagian ulama berpendapat bahwa anak (gadis) yaitu bila dinikahkan
maka pernikahannya mauquf (ditangguhkan) sampai ia baligh, dan ketika baligh ia boleh
memilih antara meneruskan perkawinan ataufasakh (batal). Itulah pendapat sebagian tabiin
dan yang lain. Sebagian lain mengatakan bahwa tidak boleh (tidak sah) menikahkan anak
yatim (kecuali sudah dewasa) dan tidak ada khiyar (hak memilih) didalam pernikahan. Itu
pendapat

22 | K i t a b H a d i t s t e n t a n g p e r n i k a h a n . Kls XII SMAN 2


Temanggung. Husni Mubarrok, S.Pd.I
Sufyan Ats-Tsauri, Syafi'i sebagian ulama. Ahmad dan Ishaq berkata, "Bila anak itu sudah
berumur 9 tahun, lalu dinikahkan dan ia rela, maka pernikahannya sah dan tidak ada khiyar
(hak memilih) kalau ia sudah baligh. Hal tersebut berdasarkan hadits Aisyah, bahwa Nabi
SAW menggaulinya sedangkan ia sudah berumur 9 tahun. Aisyah berkata, Ketika anak
perempuan sudah berumur 9 tahun, maka ia sudah baligh'."

20. Nikahnya Hamba Sahaya Tanpa Seizin Tuannya

‫َ ح َّدثَ•َنا َعلِ ُّي ْب ُن ُ ح ْج „ر َأ ْ َخبَ• رَنا الَْ وِلي ُد ْب ُن ُم ْسلِ„ م َع ْن َُزهْي ِر ْب ِن ُمَ ح َّم „د َع ْن َعْب‬
‫ِد اللَِّ ه ْب ِن ُمَ ح َّم ِد ْب ِن َعِ قي „ل‬
•‫َ ْعب „د بَِغْي ِر إ َ سي ِ ِدهِ َف‬ ‫َ و َسلَّ َم َأ َُّيما‬ ‫صَّلى َ ع َل‬
َ
ِ‫الَّنب‬ ‫عب ِد اللَِّه‬
ْ َ ‫َ َ بِاجر ْب ِن‬
‫َُهو‬ ‫ْذ ِن‬ ‫َت•ََّزو َج‬ ‫َقا َل‬ ‫اللَّه ْي‬ ‫ِي‬ ‫َع ْن‬ ‫ع‬
‫ِه‬ ‫ْن‬
‫َعا‬
‫ٌِهر‬
1111. Ali bin Hujr menceritakan kepada kami, Al Walid bin Muslim memberitahukan kepada
kami dari Juhair bin Muhammad, dari Abdullah bin Muhammad bin Aqil, dari Jabir bin
Abdullah, dari Nabi SAW, beliau SAW bersabda, "Setiap hamba sahaya yang nikah tanpa
ijin tuannya maka ia adalah pezina." Hasan: Ibnu Majah (1959)
Ia berkata, "Dalam bab ini terdapat hadits yang diriwayatkan dari Ibnu Umar." Abu Isa
berkata, "Hadits Jabir adalah hadits hasan." Sebagian ahli hadits meriwayatkan hadits ini dari
Abdullah bin Muhammad bin Aqil, dari Ibnu Umar, dari Nabi SAW. Hadits ini tidak shahih.
Hadits yang shahih adalah hadits dari Abdullah bin Muhammad bin Aqil dari Jabir bin
Abdullah. Dalam mengamalkan hadits ini ulama dari kalangan sahabat Nabi SAW dan yang
lain berpendapat bahwa pernikahan seorang hamba sahaya tanpa ijin tuannya hukumnya tidak
sah. Itu pendapat Ahmad, Ishak, dan yang lain tanpa ada perbedaan.

‫ح َّدثَ•َنا اب ن َ عبْ ِد اللَّ ِه بْ ِن ُم َح َّم‬ ‫َ سعِي „د اَُْلم َ ح َّدثَ•َنا‬ ‫َ ح َّدثَ• َنا َ سعِي ُد ْب ُن َي ْ َيحى ب‬
ُْ َ
‫ِد ب ْ ِ ن‬ ‫َُج ريْ „ج َ ع ْن‬ ‫َأِبي‬ ‫ِو ُّي‬ ‫ِن‬
‫ِي َ لَّصى اللَُّه َعَْلي ِه َو َسلَّ َم َقا َل َأ َُّيما َعبْ „د َت َ•َّزو َج ب َِْغي ِر إِ ْذ ِن َسي ِ ِدهِ َ •ف‬ ِ ‫َ عِقي „ل َع ن‬
ِ‫جاب„ر َع ن ا ل َّنب‬
ْ َ ْ
‫َُهو َ اع ٌِهر‬
1112. Sa'id bin Yahya bin Sa'id Al Umawi menceritakan kepada kami, ayahku
memberitahukan kepadaku, Ibnu Juraij memberitahukan kepada kami dari Abdullah bin
Muhammad bin Aqil, dari Jabir bin Abdullah, dari Nabi SAW, beliau bersabda, "Setiap
hamba sahaya yang menikah tanpa ijin tuannya maka ia adalah pezina. " Hasan: Lihat
sebelumnya
Abu Isa berkata, "Hadits ini hasan shahih. "

23. Bagian Bab Sebelumnya


23 | K i t a b H a d i t s t e n t a n g p e r n i k a h a n . Kls XII SMAN 2
Temanggung. Husni Mubarrok, S.Pd.I
‫ح َّدثَ•نا اْل ح س ن ب ن علِ „ي اْل َخ َّل ُل ح َّدثَ•نا إِ س ح ق ب ن ِ عي سى و عب د اللَِّ ه ب ن َنافِ‬
‫ُْ‬ ‫َ َ َ ُْ‬ ‫َ ْ َ ُ ْ ُ‬ ‫َ ‬ ‫َ‬ ‫َ َ َ ُ ْ ُ َ ‬ ‫َ‬
‫ِ‬
‫„ع ال ََّائ ُغ َقَا َل َأ ْخبَ• رَنا‬
‫دينا َ„ َع ْن َس ْه ِل ْب ِن َس ْع „د ال َّ اس ِع ِد ِ ي َأ َّن ََ ُ َ‬
‫سول اللَِّه َ َّصلى‬ ‫ِ‬ ‫ِ‬ ‫ِ‬
‫َ مال ُك ْب ُن َأ َن „س َع ْن أَِبي َ اح ِزم ْب ِن َ‬
‫اللَُّه َعلَْيِه‬
‫َ و َسلَّ َم َ جا َْء تُه ا ْمَ ر ٌَأ َفَ• قاَل ْت إِن ِي َوَ هْب ُت َنْ• ف ِسي َل َك َفَ• قَا م ْت َط ِويا َل َفَ• قا َل ََ ُجلٌ َيا ََ‬
‫ُسَو ل اللَِّه َفَ• ز ِو ْجنِي َها‬
‫عن ِدي إََِّل إَِزا َِي َه َ اذ‬‫ِ‬ ‫„ ِ‬ ‫ِ‬ ‫ِ‬
‫إِ ْن َل ْم َت ُك ْن َل َك َبِها َ اح ٌَجة َف َ•قا َل َه ْل ْ‬
‫عن َد َك م ْن َش ْي ء ُت َْ ُدق• َها َف َ•قا َل َما ْ‬
‫َفَ•قا َل‬
‫َ َ ُسوُ ل اللَِّ ه َ صَ ّلى اللَُّه َ َع لْي ِه َو َسلَّ َم َإِ زا َُ ك إِ ْن َأ ْع َْ َطي•ت• َها َ جَل ْس َت َوََل َإِ زا ََ َل َك َفْا لَت ِم‬
‫ْس َ ْشي•ئاا َقا َل َما‬
‫لت َم َس َف•لَ ْم يَ ِج ْد َشيْ•ئاا َف َ• اق َل ََ ُسوُل اللَِّه َ لَّصى اللَُّه‬ ‫ِ „‬ ‫ِ‬ ‫َأ ِج ُد َقا َل َفْا ِ‬
‫لت م ْس َ لَْوو َخ َات اما م ْن َح دي د َاق َل َفْا َ‬
‫َ‬

‫‪24 | K i t a b H a d i t s t e n t a n g p e r n i k a h a n .‬‬ ‫‪Kls XII SMAN 2‬‬


‫‪Temanggung.‬‬ ‫‪Husni Mubarrok, S.Pd.I‬‬
ََ ِ‫َ ك َذا ل‬
‫َ س َّ ام َ اه‬ ‫سو َك َ و‬ َََُ ُ ‫و سَّل َ َ ك اْلُْقرب ِن َش يءٌ َقا َن• َع ْم‬ ‫ه‬ِ ‫ع َلي‬
‫ُسوُ ل‬ ْ َ َ ْ َ
‫َفَ•قا َل‬ َ„‫َُس و‬ َََُ‫َ اذ ُسو‬ ‫َل‬ ِ
‫َم َه ْل م م ْن‬
‫َع‬
‫جت َك َ اه بِ َ ام ََمع َك ِم ْن اْلُْقرب ِن‬ ِ ِ
ُ ْ ‫اللَّه َصَّلى اللَُّه َعَْلي ه َو َسلَّ َم ََّزو‬
1113. Al Hasan bin Ali Al Khallal menceritakan kepada kami, Ishaq bin Isa dan Abdullah bin
Nafi' memberitahukan kepada kami, mereka berkata, "Malik bin Anas memberitahukan
kepada kami dari Abu Hazim bin Dinar, dari Sahal bin Sa'ad As-Sa'idi: Rasulullah SAW
didatangi seorang perempuan, lalu ia berkata, 'Sesungguhnya aku menyerahkan diriku
kepadamu (untuk dinikahi)'. Perempuan itu berdiri lama, lalu berkatalah seorang lelaki, Wahai
Rasulullah! Kawinkan aku dengannya, kalau engkau tidak menghendakinya'. Rasulullah SAW
bersabda, 'Apakah engkau mempunyai sesuatu untuk maskawinnya?' Lelaki itu menjawab,
'Aku tidak mempunyai sesuatu, kecuali pakaianku ini'. Rasulullah SAW bersabda,
'Pakaianmu? Kalau pakaian itu engkau berikan kepadanya, maka engkau duduk tanpa
pakaian, maka carilah yang lain'. Lelaki itu berkata, Tidak aku dapati'. Rasulullah bersabda,
'Carilah, walau cincin dari besi'. " Perawi berkata, "Maka lelaki itu mencari, tetapi ia tidak
mendapatkan sesuatu. Lalu Rasulullah SAW bersabda, 'Apakah kamu mempunyai hafalan Al
Qur'an?' Ia menjawab, 'Ya, surah ini dan surah ini (ia menyebutkan beberapa nama surah
dalam Al Qur'an)'. Rasulullah SAW bersabda, 'Aku nikahkan engkau dengannya dengan
hafalan Al Qur'anmu (sebagai maskawinnya)'." Shahih: Ibnu Majah (1889) dan Muttafaq
'alaih
Abu Isa berkata, "Hadits ini hasan shahih." Syafi'i berpendapat dengan hadits ini, ia berkata,
"Jika dia tidak mempunyai sesuatu sebagai maskawinnya dan dia menikah dengan maskawin
surah Al Qur'an, maka nikahnya sah dan ia harus mengajarkan surah Al Qur'an tersebut."
Sebagian ulama berkata, "Nikahnya sah dan ia harus memberikan kepadanya mahar yang
sepadan." Itu pendapat ulama Kufah, Ahmad, dan Ishak.

‫َ ح َّدثَ•َنا ابْ ُن َأِبي ُع َ ح َّدثَ•َنا ُ ْس فَيا ُن ْب ُن َ ع ْن أَ ُّيو َب ِ سي ِري َن َع ْن أَِبي اْلَع َْجاِفء ال ُّسلَ ِم‬
‫ِي‬ ‫َع ْن ابْ ِن‬ ‫ُعَي•ْي•نََة‬ ‫ََم ر‬

‫غالوا َص ُدقََة الن ِ َ اِسء فََِّإن• َ اه َْلو َك َان ْ ت َم ْكُ َرمةا فِي ال ُّدْن•َيا‬ ُ َ •‫َقا َل َقا َل ُع َُمر بْ ُن اْل َخطَّا ِب أََل ََل ُت‬
‫َْأ و َتْ• َق وى‬
ِ‫صلى َّالله َعليه‬ ِ َ َ ‫علِ م ت‬ َّ‫َْأ َول ُك ْم َِبها َنبِ ُّي اللَِّه َصَّلى َّاللُه ََعلْي ِه و َسل‬ ‫ِ عنْ َد اللَِّه َل َكا َن‬
ْ َ ُ َّ َ ‫سول اللَّه‬ َُ ُ ْ َ َ
‫َم َما‬
‫َ و َسلَّ َم َن َكَ ح َ شْي•ئاا ِم ْن نِ َسا ِئه َوََل َأْن َكَ ح َ شْي•ئاا ِم ْن َب•َناتِ ه َ َع لى َأ ْ َكثَ• ر ِم ْن ِْثن•َت ْي َ ع‬

‫َْش رَ ُأوقِيَّةا‬
1114. Ibnu Abu Umar menceritakan kepada kami, Sufyan bin Uyainah memberitahukan
kepada kami dari Ayyub, dari Ibnu Sirrin, dari Abu Al Ajfa' As-Sulami, ia berkata, "Umar bin
Khaththab berkata, 'Ingatlah! Janganlah kalian mempermahal mahar-mahar perempuan. Kalau
mahar yang mahal itu sesuatu yang terpuji di dunia atau bisa menambah ketakwaan di sisi
Allah, maka orang yang lebih utama dengan mahar (mahal) di antara kalian adalah Nabi Allah
SAW. Aku tidak melihat Rasulullah SAW menikahi istri-istrinya dengan mahar yang mahal.
25 | K i t a b H a d i t s t e n t a n g p e r n i k a h a n . Kls XII SMAN 2
Temanggung. Husni Mubarrok, S.Pd.I
Beliau juga menikahkan putri-putrinya tidak lebih dari dua belas Uqiyyah." Shahih: Ibnu
Majah (1887)
Abu Isa berkata, "Hadits ini hasan shahih." Abu Al Ajfa' As-Sufami bernama Haram. Menurut
ahli ilmu satu Uqiyyah adalah empat puluh Dirham dan dua belas Uqiyyah sama dengan empat ratus delapan
puluh Dirham.

24. Memerdekakan Budak Perempuan Kemudian Menikahinya


‫َ ح َّدثَ•َنا ُقَ•تْ• ي•َبُة َ ح َّدثَ•َنا َأُبو ََع واَنَة َع ْن َق•َتا ََد َو َعْب ُد الَْ ع ِزي ِز ْب ُن ُ ص َهْي „ب َع ْن َأَن ِس ْب ِن‬
‫َمالِ „ك َأ َّن ََ ُسَو ل اللَِّه‬
َ َ ‫َ صَّلى اللَُّه ََعليْ ِه َو َس َّل َم َأ ْعتَ َق َصِيَّفَة َو َج ََعل ِْعتَ•ق َ اه َص‬
‫داق• َ اه‬

26 | K i t a b H a d i t s t e n t a n g p e r n i k a h a n . Kls XII SMAN 2


Temanggung. Husni Mubarrok, S.Pd.I
1115. Qutaibah menceritakan kepada kami, Abu Awanah memberitahukan kepada kami dari
Qatadah dan Abdul Aziz bin Shuhaib, dari Anas bin Malik, ia berkata, "Sesungguhnya
Rasulullah SAW memerdekakan Shafiyah dan beliau menjadikan biaya memerdekakannya
sebagai maharnya. " Shahih: Ibnu Majah (1957) dan Muttafaq 'alaih
Ia berkata, "Didalam bab ini ada hadits yang diriwayatkan dari Shafiyah." Abu Isa berkata,
"Hadits Anas adalah hadits hasan shahih." Sebagian ulama dari sahabat-sahabat Nabi SAW
dan yang lain mengamalkan hadits ini. Itu pendapat Syafi'i, Ahmad, dan Ishaq. Sebagian
ulama ada yang menganggap makruh menjadikan biaya memerdekakan sebagai mahar sampai
ia memberi mahar selain biaya untuk memerdekakannya itu. Pendapat yang pertama lebih
shahih

25. Keutamaan Memerdekakan Hamba Sahaya

‫َ ح َّدثَ•َنا َهَّنا ٌد َ ح َّدثَ•َنا َ علِ ُّي ْب ُن ُم ْس ِه „ر َ ع ْن الَْ ف ْض ِل ْب ِن َِي زي َد َ ع ْن ال َّش ْعبِ ِي َ ع‬


‫ْن أِ َبي ُبْ• َر َد ْب ِن َأِبي مُو َسى‬
‫َ ع ْن أِ َبي ِه َقا َل َقا َل ََ ُسوُ ل اللَِّ ه َ صَ ّلى اللَُّه َ َع لْيِ ه َو َسلَّ َم َث ثَل ٌَة يُْ• َؤتْ• و َن َأ َْج رُه ْم َمَ َّرت•ْي ِن َ عْب ٌد‬
‫أَ ّدى َ ح َّق الَّلِه‬
‫َ و َح َّق َمَ وِالي ِه ََف ذا َك يُْ• َؤتى َأ َْج رهُ َمَ َّرت•ْي ِن َوََ ُجلٌ َكاَن ْت ِ عْن َدهُ َ جا ََِيٌة َو ِضي َئٌة َفأَ ّدبَ• َها َفَأ ْح‬
‫َس َن َأ َدبَ• َها َُث ّم‬

‫َأ َْعتَ•ق َ اه ثَُّم َتَ•َّزو َج َ اه َْي•ب•ت َِغي بِ َذ ِل َك َو ْج َه َّاللهِ َف َذ ِل َك ُيْ•َؤتى َأ َْجرُه ََّمَرت ْ•ي ِن َ ََو ُج ٌل َبم َن ِبْا ِلكَتا ِب‬
‫ا‬
‫ََّلِول ثَُّم‬
‫َ جاءَ ْالكَِتا ُب ْاْل َُخر َآَفم َن بِه َف َذ ِل َك ُيْ•َؤتى َأ َْجرُه ََّمرتَْ•ي ِن‬
1116. Hannad menceritakan kepada kami, Ali bin Mushir memberitahukan kepada kami dari
Fadhl bin Yazid, dari Asy-Sya'bi, dari Abu Burdah bin Abu Musa, dari ayahnya, dia berkata,
"Rasulullah SAW bersabda, 'Tiga orang yang akan diberi pahala dua kali lipat adalah:
hamba yang melaksanakan hak Allah dan hak-hak tuannya, seorang lelaki yang mempunyai
budak perempuan, lalu dia mendidiknya dan memperbaiki pendidikannya, kemudian ia
memerdekakan dan menikahinya dengan niat mencari ridha Allah, dan seorang lelaki yang
percaya pada kitab (Allah) yang pertama, kemudian datanglah kepadanya kitab Allahyang
lain dan ia mempercayainya mereka itulahyang diberi pahala dua kali lipat. " Shahih: Ibnu
Majah (1956)
Ibnu Abu Umar menceritakan kepada kami, Sufyan memberitahukan kepada kami dari Shalih
bin Shalih -anak lelaki Hayyi- dari Sya'bi, dari Abu Burdah, dari Abu Musa, dari Nabi SAW,
semakna dengan hadits di atas. Abu Isa berkata, "Hadits Abu Musa adalah hadits hasan
shahih." Abu Burdah bin Abu Musa bernama Amir bin Abdullah bin Qais. Syu'bah dan
Sufyan Ats- Tsauri meriwayatkan hadits ini dari Shalih bin Shalih bin Hayyi. Shalih bin
Shalih bin Hayyi adalah bapaknya Hasan bin Shalih bin Hayyi.

27. Orang yang Menceraikan Istrinya Tiga Kali Kemudian Dikawini Oleh
Lelaki Lain Lalu Dicerai Lagi Sebelum Disetubuhi
27 | K i t a b H a d i t s t e n t a n g p e r n i k a h a n . Kls XII SMAN 2
Temanggung. Husni Mubarrok, S.Pd.I
‫َ ح َّدثَ•َنا ابْ ُن أَِبي ُع َمَر َ إِو َ ح ُق ْب ُن َقَاَل َ ح ُ ْس َيفا ُن ْب ُن ُعَيْ•يَ•نة َ ع ْن ا ُّلزْه َ ع ْن ُْعرََو َ‬
‫َع ْن‬ ‫ِر ِ ي‬ ‫َّدثَ• َنا‬ ‫َمْن َُو„َ‬ ‫ْس‬
‫شة َقاَل ْت جاء ْ ت ا ْم ر َُأ ََِفاَعَة الُْ ق ر ِظ َ َ ُسوِ ل َ َّلصى َّاللهُ ََعْلي ِه َو َسلَّ م َفَ•قال ْ ت ِإن ِي‬ ‫ِ‬
‫عائ َ َ‬ ‫َ‬
‫َ‬ ‫َ‬ ‫َ‬ ‫َ َ‬
‫ُكْن ُت‬ ‫اللَِّ ه‬ ‫ِي إِلَى‬
‫عه إََِّل ُ ه ْدَبِ ة‬
‫•ت•زَّو ْج ُت َعبْ َد َّالر ْح َم ِن الَّزبِي َ َوما َم َ ُ‬
‫ِ‬ ‫ِ‬
‫ْعن َد ََِفا َع َة َفَطلََّقني َف•بَ َّت طَلقي ف َ َ‬
‫ِ‬
‫ِم ْثُل الَّثْ• و ِب‬ ‫ْب ن ِر‬
‫َ‬
‫سي•لََت ِك‬
‫وي ُذو َ ْ‬
‫َ َ‬
‫َ ف َ•اق َل أَتُِري ِدي ن أَ ْن َت•رِج ِعي إَِلى ََِفا عةَ ََل َّتحى َت ُ ِ‬
‫ذوقي عُ َ سيْ•لََت‬ ‫َ َ‬ ‫ْ‬ ‫َ‬
‫َق ع‬ ‫ُه‬

‫‪28 | K i t a b H a d i t s t e n t a n g p e r n i k a h a n .‬‬ ‫‪Kls XII SMAN 2‬‬


‫‪Temanggung.‬‬ ‫‪Husni Mubarrok, S.Pd.I‬‬
1118. Ibnu Abu Umar dan Ishaq bin Manshur menceritakan kepada kami, mereka berkata,
"Sufyan bin Uyainah memberitahukan kepada kami dari Zuhri, dari Urwah, dari Aisyah, ia
berkata, 'Istri Rifa'ah Al Qurazhi datang kepada Rasulullah SAW dan bertanya, "Aku istri
Rifa'ah, ia menceraikanku hingga tiga kali (thalak ba 'in), kemudian aku menikah dengan
Abdurrahman bin Az-Zubair, tetapi Abdurrahman tidak bisa apa-apa; ia bagaikan ujung kain
(lemah syahwat)'. Rasulullah SAW bersabda, 'Apakah engkau ingin kembali kepada Rifa 'ah?
Tidak boleh, hingga engkau dapat merasakan madunya dan dia pun merasakan madumu
(berjimak)'. " Shahih: Ibnu Majah (1934) dan Muttafaq 'alaih
Ia berkata, "Didalam bab ini ada hadits yang diriwayatkan dari Ibnu Umar, Anas, Rumaisha
atau Ghumaisha, dan Abu Hurairah." Abu Isa berkata, "Hadits Aisyah adalah hadits hasan
shahih." Dalam mengamalkan hadits ini, ulama dari sahabat-sahabat Nabi SAW dan yang lain
berpendapat jika seorang lelaki menceraikan istrinya tiga kali {thalak ba 'in) kemudian
perempuan itu dinikahi oleh lelaki lain dan dicerai sebelum digauli, maka lelaki pertama
(bekas suaminya yang pertama) tidak boleh menikahinya.

28. Orang yang Menghalalkan dan Orang yang Dihalalkan

‫َ ح َّدثَ•َنا َأُبو َ س ِعي „د ْا َْل َش ُّج َ ح َّدثَ•َنا َأ ْش َع ُث ْب ُن َعْب ِد الَ ّر ْح َم ِن ْب ِن ُزبَ•ْي „د ا ْ َلَيِا م ُّي َ ح‬
‫َّدثَ•َنا ُمَ جالٌِ د َع ْن ال َّش ْعبِ ِي‬
‫صلى َ ع َل َ و َسلَّ َم لََ ع َن‬ َّ َ ‫َ َبِارج ْب ِن َ عبْ ِد َ و َع ْن اْل َ َ علِ „ي َ َ ُسَو ل‬

َّ‫اْل ُم ِحل‬ ‫اللَّه ْي‬ ‫اللَِّ ه‬ ‫قََاَل إِ َّن‬ ‫َحا َِ ِث ع‬ ‫ا لَِّه‬ ‫ع َ حلََّل‬
‫ِه‬ ‫ْن‬
‫لَُه‬ ‫ْن‬

‫َواْل‬
‫ُم‬
1119. Abu Sa'id Al Asyaj menceritakan kepada kami, Asy'ats bin Abdurrahman bin Zubaid Al
Ayami memberitahukan kepada kami, Mujalid memberitahukan kepada kami dari Sya'bi, dari
Jabir bin Abdullah, dari Harits bin Ali, keduanya berkata, "Sesungguhnya Rasulullah SAW
melaknat muhill (orang yang menghalalkan, yaitu orangyang mengawini perempuan janda
yang dithalak tiga-ba'in -oleh bekas suaminya- supaya bekas suaminya bisa menikahi istrinya
lagi) dan muhallal lahu (bekas suaminya yang pertama, yang menyuruh muhalil untuk
mengawininya). " Shahih: Ibnu Majah (1535)
Ia berkata, "Didalam bab ini ada hadits yang diriwayatkan dari Ibnu Mas'ud, Abu Hurairah,
Uqbah bin Amir, dan Ibnu Abbas." Abu Isa berkata, "Hadits Ali dan Jabir adalah hadits ma
'lul (cacat)." Begitulah Asy'ats bin Abdurrahman meriwayatkan dari Mujalid, dari Amir, dari
Harits, dari Ali dan Amir, dari Jabir bin Abdullah, dari Nabi SAW. Hadits ini sanadnya tidak
kuat, karena sebagian ulama -di antaranya adalah Ahmad bin Hambal- melemahkan Mujalid
bin Sa'id. Abdullah bin Numair meriwayatkan hadits ini dari Mujalid, dari Amir, dari Jabir bin
Abdullah, dari Ali. Didalam hadits ini Ibnu Numair diragukan. Hadits pertama merupakan
hadits yang paling shahih. Mughirah dan Ibnu Abu Khalid serta yang lain meriwayatkan
hadits ini dari Sya'bi, dari Harits, dari Ali.

‫زي‬
ْ ‫ُ َه‬ ‫لب‬ ‫ِن‬
29 | K i t a b H a d i t s t e n t a n g p e r n i k a h a n . Kls XII SMAN 2
Temanggung. Husni Mubarrok, S.Pd.I
‫َ ع ْن‬ َ ‫ْن َأِبي قَْ• ي‬ ‫َ ح َّدثَ•َنا‬ ‫َ ح َّدثَ• َنا َ م ْح ُموُ د ْب ُن َ ح َّدثَ•َنا َأُبو َأ ْح َم َد‬
‫„س ع‬ ‫ُْس فَيا ُن‬ ‫الُ ّزبَ•ْي ِر ُّي‬ ‫غْيَ َل َن‬
‫ُ َشر ْ ِحب َيل َع ْن َعبْ ِد اللَِّه ْب ِن َم ْس ُعو„د َقا َل َلعَ َن ََ ُسُول اللَِّه َ لَّصى اللَُّه َعَْلي ِه َو َسلَّ َم اْل ُم َِّحل َواْل ُم َ لَّحَل َل ُه‬
1120. Mahmud bin Ghailan menceritakan kepada kami, Abu Ahmad Az-Zubairi
memberitahukan kepada kami, Sufyan memberitahukan kepada kami dari Abu Qais, dari
Huzail bin Syurahbil, dari Abdullah bin Mas'ud, ia berkata, "Rasulullah SAW melaknat
muhill dan muhallal lahu." Shahih: Lihat sebelumnya
Abu Isa berkata, "Hadits ini hasan shahih." Abu Qais Al Audi namanya adalah Abdurrahman
bin Tsarwan. Hadits ini diriwayatkan dari Nabi SAW melalui beberapa sanad. Para ulama dari

30 | K i t a b H a d i t s t e n t a n g p e r n i k a h a n . Kls XII SMAN 2


Temanggung. Husni Mubarrok, S.Pd.I
sahabat-sahabat Nabi SAW -di antaranya Umar bin Khaththab, Utsman bin Affan, Abdullah,
dan Abdullah bin Amr-melaksanakan hadits ini. Itu pendapat ahli fikih dari tabiin. Sufyan
Ats- Tsauri, Ibnu Mubarak, Syafi'i, Ahmad dan Ishaq berpendapat dengan hadits ini. Ia
berkata, "Aku mendengar Al Jarud bin Mu'adz menyebutkan dari Waki', bahwa dia
sependapat dengan yang dikatakan oleh Sufyan Ats-Tsauri dan yang lain. Waki' berkata,
"Sudah sepantasnya membuang pendapat kaum rasionalis dalam masalah ini." Jarud
mengatakan bahwa Waki' berkata, "Sufyan berkata, 'Jika seorang lelaki mengawini
perempuan untuk menghalalkan suami pertama tetapi kenyataannya dia tetap menikahinya,
maka pernikahannya tidak sah hingga ia menikahinya lagi dengan nikah (akad) yang baru'."

29. Nikah Mut'ah Hukumnya Haram


‫َ ح َّدثَ•َنا ابْ ُن أِ َبي ُع ََم ر َ ح َّدثَ•َنا ُ ْس فَيا ُن َ ع ْن الُ ّْزه ِر ِ ي َ ع ْن َ عْب ِد اللَِّ ه َواْل َح َس ِن ْا ب•َن ْي ُم‬
‫َح َّم ِد ْب ِن َ علِ „ي َ ع ْن‬

‫سل َم نَ• َهى َع ْن ُْمت• َع ِة الن ِ َ اِسء َو َع‬


َّ ‫ِأَبي ِه ام عَ ن َعلِ ِي ْب ِن أَِبي طَالِ „ب َأ َّن ا لَّ ِنب َّي َصَّلى اللَُّه َعَْلي ِه و‬
َ َ ْ َ
‫ْن ُل ُحوِم‬
‫اْل ُح ُم ِر‬
ْ‫ا‬
ِِ
ْ َ ‫ْلَهيَّلة ََزم َن‬
‫خي•بََ•ر‬
1121. Ibnu Abu Umar menceritakan kepada kami, Sufyan memberitahukan kepada kami dari
Zuhri, dari Abdullah dan Hasan -keduanya anak Muhammad bin Ali- dari ayahnya, dari Ali
bin Abu Thalib: Ketika perang Khaibar Rasulullah SAW melarang menikahi perempuan-
perempuan dalam waktu sementara (nikah mut'ah) dan melarang (memakan) daging-daging
Khimar kampung. Shahih: Ibnu Majah (1961) dan Muttafaq 'alaih
Ia berkata, "Didalam bab ini ada hadits yang diriwayatkan dari Sabrah Al Juhaini dan Abu
Hurairah." Abu Isa berkata, "Hadits Ali adalah hadits hasan shahih." Para ulama dari sahabat
Nabi dan yang lain mengamalkan hadits ini. Ibnu Abbas pernah meriwayatkan hadits tentang
keringanan untuk nikah mut'ah, tetapi beliau mencabut perkataannya ketika mendengar hadits
Nabi SAW yang melarang nikah mut'ah. Kebanyakan para ulama mengharamkan nikah
mut'ah. Itu pendapat Ats-Tsauri, Ibnu Mubarak, Syafi'i, Ahmad, dan Ishaq.

30. Larangan Nikah Syighar

‫َ ح َّدثَ•َنا ُمَ ح َّم ُد ْب ُن َعْب ِد اْل َملِ ِك ْب ِن أِ َبي ال ََّش وا َِ ِب َ ح َّدثَ•َنا بِ ُْش ر ْب ُن اْل َُم ف َّض ِل َ ح‬
ِ َّ
ُ‫َّدثَ•َنا ُ ح َمْي ٌد َوُ هَ و الط ويل‬
‫َب‬ َ‫َجل‬ َّ َ ‫َقا َل َح َّد َث اْل َح س ن َع ْن ِع ْم ار َن ْب ِن ُح ََْي „ن َع ْن ا لَّ ِنب ِي َصَّلى اللَّهُ ََعليْ ِه و‬
‫سل َم قَا َل ََل‬ َ َ ُ َ
‫َب‬ ‫جن‬
َ َ ‫ََوَل‬
‫َ َوَل ِشغَا ََ ِفي اِْْل‬
‫ْس‬

31 | K i t a b H a d i t s t e n t a n g p e r n i k a h a n . Kls XII SMAN 2


Temanggung. Husni Mubarrok, S.Pd.I
‫لِم ََوم ْن ا َْن•ت• َه َب ُن• ْه َبةا َف•َْلي َس ِمَّنا‬
1123. Muhammad bin Abdul Malik bin Abu Syawarib menceritakan kepada kami, Bisyr bin
Al Mufadhdhal memberitahukan kepada kami, Humaid memberitahukan kepada kami -ia
adalah Ath-Thawil- ia berkata, "Al Hasan bercerita dari Imran bin Hushain, dari Nabi SAW,
beliau bersabda, 'Tidak adajalab (membawa harta kepada orangyang mengumpulkan zakat
untuk diambil zakatnya), janab (orang yang memiliki harta menjauhkan hartanya untuk
mempersulit orang yang mengambil zakat), dan syighar (menikahi perempuan tanpa mahar)
di dalam agama Islam. Barangsiapa merampas harta dengan paksa, maka ia tidak termasuk
golonganku'." Shahih: AlMisykah (2947; tahqiq kedua) dan Shahih Abu Daud (2324)
Abu Isa berkata, "Hadits ini hasan shahih." Ia berkata, "Didalam bab ini ada hadits yang
diriwayatkan dari Anas, Abu Raihanah, Ibnu Umar, Jabir, Muawiyah, Abu Hurairah, dan
Wail bin Hujr."

32 | K i t a b H a d i t s t e n t a n g p e r n i k a h a n . Kls XII SMAN 2


Temanggung. Husni Mubarrok, S.Pd.I
َّ َ َ‫ح ما َ ع ن ع ن اب ِن ع م ر أ‬
‫صل‬
َ َُ ْ ْ َ ْ َ َ ‫َ ح َّدثَ•َنا إِ ْس َ ح ُ مو َسى اَْْلْن ََا َِ ُّي َ ح َ م‬
‫َّن النَّبِ ي ى‬ ‫ََّدث• َنا ْع َّدثَ• َنا لِ َنافِ „ع‬ ‫ُق ْب‬
َّ
‫ٌك‬ ‫ٌن‬ ‫ُن‬
‫اللَُّه َعَْلي ِه َو َسلَّ َم َن• َهى َع ْن ال ِ ش َغا‬
1124. Ishak bin Musa Al Anshari menceritakan kepada kami, Ma'n memberitahukan kepada
kami, Malik memberitahukan kepada kami dari Nafi, dari Ibnu Umar, ia berkata, "Nabi SAW
melarang nikah syighar. " Shahih: Ibnu Majah (1883) dan Muttafaq 'alaih
Abu Isa berkata, "Hadits ini hasan shahih." Pada umumnya para ulama tidak membolehkan
nikah syighar. Nikah syighar adalah: seorang lelaki menikahkan anaknya dengan lelaki lain
dengan syarat lelaki itu menikahkan anaknya atau adik perempuannya dengannya, tanpa
mahar antara keduanya. Sebagian ulama berkata, "Nikah syighar sudah dihapuskan dan tidak
dihalalkan, meskipun keduanya membayar maskawin." Itu pendapat Syafi'i, Ahmad, dan
Ishak. Diriwayatkan dari Atha' bin Abu Rabah, ia berkata, "Ditetapkan nikah keduanya, dan
hendaknya ada mahar mitsl (yang sepadan) diantara keduanya." Itu pendapat orang-orang
Kufah.

31. Seorang Perempuan Tidak Boleh Dimadu (Dirangkap) dengan


Saudara Perempuan Ibu dan Bapak

‫َ ح َّدثَ•َنا َن َُْ ر ْب ُن َ علِ „ي اْل َج ْه َض ِم ُّي َ ح َّدثَ•َنا َ عْب ُد ْا ْلَ َْع لى ْب ُن َ عْب ِد ْا ْلَ َْع لى َ ح َّدثَ•َنا‬
‫َس ِعي ُد ْب ُن أِ َبي َ عُ روَبَة‬
•‫َ ع ْن أِ َبي َ ح ِري „ز َع ْن ِع ْك َِرمَة َع ْن ابْ ِن َعَّبا „س َأ َّن ا َّلنبِ َّي َ صَ ّلى اللَُّه ََع لْي ِه َو َسلَّ َم َن‬
‫َهى َأ ْن ُتَ• َزّو َج اْل َْم ر َُأ َعلَى‬
‫َ ع َّم َتِ ها َْأ و َ َع لى َ خالَتِ ها‬
1125. Nashr bin Ali Jahdhami dan Abdul A'la bin Abdul A'la memberitahukan kepada kami,
Sa'id bin Abu Arubah memberitahukan kepada kami dari Abu Hariz, dari Ikrimah, dari Ibnu
Abbas: Nabi SAW melarang seorang perempuan dinikahi secara rangkap dengan saudara
perempuan dari bapak atau ibunya. Shahih: Irwa Al Ghalil (2882) dan Dha'if Abu Daud
(352)
Abu Hariz bernama Abdullah bin Husain. Nashr bin Ali menceritakan kepada kami, Abdul
A'la menceritakan kepada kami dari Hisyam bin Hasan, dari Ibnu Sirin, dari Abu Hurairah,
dari Nabi SAW, seperti hadits di atas. Shahih: Ibnu Majah (1929) dan Muttafaq 'alaih
Ia berkata, "Didalam bab ini ada hadits yang diriwayatkan dari Ali, Ibnu Umar, Abdullah bin
Amr, Abu Sa'id, Abu Umamah, Jabir, Aisyah, Abu Musa, dan Samurah bin Jundab."

‫َ ح َّدثَ•َنا َِي زي ُد ْب ُن َها َ داُ وُ د ْب ِ ه ْن „د َح َ اِعٌمر َع ْن‬ ِ‫س ن ب ن عل‬


َ ُْ ُ َ ‫َ ح َّدثَ•َنا اْل َح‬
‫َأبِي‬ ‫َّدثََ•نا‬ ‫ُن َأِبي‬ ‫َُو َن أَْن•َبأَنا‬ ‫„ي اْل َخََّل ُل‬
‫َ ع َّم َتِ ها َْأ و الَْ ع َّمُة‬ ‫َعَلى‬ ‫ابْ•َنِ ة‬ ‫اْل‬ ‫َع َلى‬ •‫َ و َسلَّ َم َن‬
‫َْم ََُأر‬
33 | K i t a b H a d i t s t e n t a n g p e r n i k a h a n . Kls XII SMAN 2
Temanggung. Husni Mubarrok, S.Pd.I
‫َهى َأ ْن ُت•ْن َكَ ح‬ ‫َ علَْيِه‬ ‫ري•َر َ َأ َّن اللَُّه َ َ ُسَو ل اللَِّ ه َ صلَّى‬
َ ْ ‫ُ َه‬
‫خالةُ َعَلى بِنْ ِت ُأ ْخَتِ اه ََوَل ُت•نْ َك ُح ال ََُّْغرى ََعلى اْل ُْكب•َرى ََوَل‬ َ َ ‫َأ ِخي َها َْأو اْل َمْ ََأُر‬
َ َ ‫على َخاَلَِتها َْأو اْل‬
‫اْل ُْكب َ•رى َعلَى ال َُّغَْرى‬
1126. Al Hasan bin Ali menceritakan kepada kami, Yazid bin Harun memberitahukan kepada
kami, Daud bin Abu Hindun memberitahukan kepada kami, Amir memberitahukan kepada
kami dari Abu Hurairah: Rasulullah SAW melarang seorang perempuan dinikahi bersama
saudara perempuan dari bapaknya, atau saudara perempuan ayah (dinikahi) dengan anak
perempuan saudara lelakinya, atau seorang perempuan dinikahi dengan saudara perempuan
dari ibunya, atau saudara perempuan dari ibu (dirangkap) dinikahi dengan anak perempuan

34 | K i t a b H a d i t s t e n t a n g p e r n i k a h a n . Kls XII SMAN 2


Temanggung. Husni Mubarrok, S.Pd.I
dari saudara perempuannya (keponakannya). Beliau juga melarang dinikahinya anak
keponakan dengan bibinya, begitupula sebaliknya. Shahih: Irwa Al Ghalil (6/289) dan
Shahih Abu Daud (1802)
Abu Isa berkata, "Hadits Ibnu Abbas dan Abu Hurairah adalah hadits hasan shahih."
Mayoritas ulama -kami tidak mengetahui ada perselisihan pendapat di antara mereka-
melaksanakan hadits ini, bahwa seorang lelaki tidak halal mengawini seorang perempuan
dengan saudara perempuan dari ayah atau ibunya. Jika seorang lelaki telah menikahi seorang
perempuan dengan saudara perempuan dari ayah atau ibunya -atau sebaliknya- maka salah
satu pernikahannya harus dibataikan. Para ulama umumnya berpendapat seperti itu. Abu Isa
berkata, "Sya'bi berjumpa dengan Abu Hurairah dan ia meriwayatkan hadits darinya." Aku
pernah bertanya kepada Muhammad tentang hadits ini, lalu ia menjawab, "Shahih." Abu Isa
berkata, "Sya'bi juga meriwayatkan dari seseorang, dari Abu Hurairah."

32. Syarat Akad Nikah

‫َ ح َّدثَ•َنا ُيو ُس ُف ْب ُن ِ عي َسى َ ح َّدثَ•َنا َوكِي ٌع َ ح َّدثَ•نَا َ عْب ُد اْل َح ِمي ِد ْب ُن َ ج َْع ف „ر َ ع ْن‬
‫َِي زي َد ْب ِن أِ َبي َ ِ حبي „ب َ ع ْن‬
ِ‫مَرث ِد ب ِن عب ِد اللَِّه ا ْلي•زنِ ِي أَِبي اْل خي ِر ع ن عْقبَة ب ِن اِعم „ر اْل ج هنِ ِي َقا َل َقا َل َ ُوسل اللَِّه صَّلى اللَّه علَيه‬
ْ َُ َ َُ َ ُ َ ْ َُ ْ َ ْ َ َ َ ْ َ ْ َْ
‫َ و َسلَّ َم إِ َّن َأ َح َّق ال ُُّش رو ِط َأ ْن ُيَو فى َِب ها َما ا ْسَت ْحَلْلُت ْم‬
‫ِب ه الُْ ُف رو َج‬
1127. Yusuf bin Isa menceritakan kepada kami, Waki memberitahukan kepada kami, Abdul
Hamid bin Ja'far memberitahukan kepada kami dari Yazid bin Abu Habib, dari Martsad bin
Abdullah Al Yazani Abu Khair, dari Uqbah bin Amir Al Juhani, ia berkata, "Rasulullah SAW
bersabda, 'Sesungguhnya syarat yang paling berhak untuk dipenuhi adalah syarat yang
menghalalkan farji (kemaluan)'. " Shahih: Ihnu Majah (1954) dan Muttafaq 'alaih
Abu Musa Muhammad bin Al Mutsanna menceritakan kepada kami, Yahya bin Sa'id
memberitahukan kepada kami dari Abdul Hamid bin Ja'far seperti hadits di atas. Abu Isa
berkata, "Hadits ini hasan shahih." Umar bin Khaththab berkata, "Jika seorang lelaki menikah
dengan seorang perempuan dan ia mensyaratkan kepada istrinya untuk tidak keluar dari
desanya, maka ia tidak boleh mengeluarkan istrinya (dari desanya)." Inilah pendapat sebagian
ulama. Syafi'i, Ahmad, dan Ishak juga berpendapat seperti itu. Diriwayatkan dari Ali bin Abu
Thalib, ia berkata, "Syarat-syarat Allah sebelum syaratnya." Seolah-olah Ali berpendapat
bahwa suami boleh mengajak keluar atau pindah (dari tempatnya semula), meskipun
sebelumnya si istri menyaratkan kepada suaminya untuk tidak keluar (atau pindah). Sebagian
ulama sependapat dengan hadits ini. Itulah pendapat Sufyan Ats-Tsauri dan sebagian ahli
Kuffah.

33. Seorang Lelaki Masuk Islam Sedangkan Dia Mempunyai Sepuluh Istri

‫َ ح َّدثَ•َنا َهَّنا ٌد َ ح َّدثَ•َنا َعْب َ َُد َع ْن َ س ِعي ِد ْب ِن أِ َبي َعُ روَبَة َع ْن َم ْع َم „ر َع ْن الُ ّْزه ِر ِ ي َع‬
‫ْن َ سالِم ْب ِن َعْب ِد الَ ّلِه َع ْن‬
‫ْاب ِن عُ ََمر أَ َّن َ يَْغَل َن ْب َن َسَل َم َة ا َّلث•َقِف َّي أَ ْسَل َم َوَل ُه َع ُْشر نِ َْسَو „ ِفي اْل َ اج ِِهيَِّلة َفَأ ْسَل ْم َن َم َُعه َفََأَمُره الَّنبِ ُّي‬
35 | K i t a b H a d i t s t e n t a n g p e r n i k a h a n . Kls XII SMAN 2
Temanggung. Husni Mubarrok, S.Pd.I
‫َ صَّلى َّاللُه ََعل ْي ِه َو َس َّل َم َأ ْن َيَ•ت ََّخ َ•ير َْأََب• اعا ِمنْ• ُه َّن‬
1128. Hannad menceritakan kepada kami, Abdah memberitahukan kepada kami dari Sa'id bin
Abu Arubah, dari Ma'mar, dari Az-Zuhri dan Salim bin Abdullah, dari Ibnu Umar: Ghailan
bin Salamah Ats-Tsaqafi masuk Islam dan ia punya sepuluh istri pada masa Jahiliyah, dan
semua

36 | K i t a b H a d i t s t e n t a n g p e r n i k a h a n . Kls XII SMAN 2


Temanggung. Husni Mubarrok, S.Pd.I
istrinya juga masuk Islam bersamanya. Nabi SAW lalu memerintahkannya untuk memilih
empat istri saja. Shahih: IbnuMajah (1953)
Abu Isa berkata, "Begitulah Ma'mar meriwayatkan dari Az-Zuhri, dari Salim, dari ayahnya."
Ia berkata, "Aku mendengar Muhammad bin Ismail mengatakan bahwa hadits ini tidak akurat.
Yang benar adalah hadits yang diriwayatkan Syu'aib bin Abu Hamzah dan yang lain dari Az-
Zuhri." Ia berkata, "Aku diberitahu dari Muhammad bin Suwaid Ats-Tsaqafi bahwa Ghailan
bin Salamah masuk Islam dan ia punya sepuluh istri." Muhammad berkata, "Hadits Zuhri
berasal dari Salim, dari ayahnya: 'Seorang lelaki dari Tsaqif menceraikan istri-istrinya'. Lalu
Umar berkata kepadanya, 'Sungguh, engkau rujuk kembali istri-istrimu atau aku akan
melempari kuburanmu seperti halnya kuburan Abu Righal'." Abu Isa berkata, "Hadits Ghailan
bin Salamah diamalkan oleh sahabat-sahabat kita, di antaranya adalah Syafi'i, Ahmad, dan
Ishak."

34. Seorang Lelaki Masuk Islam dan Istrinya Adalah Kakak Beradik

‫َ ح َّدثَ•َنا قُ•ت َْ•ي•َبُة َ ح َّدثَ•َنا ابْ ُن لَِ هي َعَة َع ْن أِ َبي َوْ ه „ب اْل َجْي َشانِ ِي َأَّنُه َ س ِم َع ابْ َن ْ َف•يُ• روَز ال‬
‫َّْد ي•َل ِم َّي يُ َح ِد ُث َ ع ْن‬
‫أَِبي ِه َقا َل َأَت•يْ ُت ا ل َّنبِ َّي َصَّلى اللَُّه َعَْلي ِه َو َسلَّ َم َ ُ•فقلْ ُت يَا ََ ُسوَل اللَِّه إِن ِي َأ ْسلَ ْم ُت ََوت ْ تِحي ُأ ْختَا ِن َفَ•قا َل‬
‫َ َ ُسوُ ل اللَِّ ه َ صَ ّلى اللَُّه ََع لْي ِه َو َسلَّ َم ا ْ َختْ• ر َأَّيَ •ت• ُه َما‬
‫ِشْئ َت‬
1129. Qutaibah menceritakan kepada kami, Ibnu Lahi'ah memberitahukan kepada kami dari
Abu Wahab Al Jaisyani, bahwa ia mendengar Ibnu Fairuz Ad-Dailami bercerita dari ayahnya,
ia berkata, "Aku datang kepada Nabi SAW dan berkata, 'Ya Rasulullah! Aku masuk Islam
dan istriku adalah kakak beradik'. Rasulullah SAW bersabda, 'Pilih salah satu yang kamu
sukai'. " Hasan: Ibnu Majah (1951)

‫و ه َ َ ح َّدثَ•َنا أِ َبي َقال ُ ت يَ ْحَيى ْب َن َأُّيو َب يُ َح‬


ْ َ ‫َ ح َّدثَ• َنا ُ مَ ح َّم ُد ْب ُن َب َّشا‬
‫ِ د ُ ث َع ْ ن‬ ‫َس ِم ْع‬ ‫َ„ َ ح َّدثَ•َنا ُب ْب ُن ج‬
‫ِري‬
‫„ر‬
‫َيِزي َد بْ ِن ِأَبي َ ِبحي „ب َ ع ْن َأِبي َوْ ه „ب اْل َجْي َشاِن ِي َ ع ْن ال َّض َّحا ِك ْب َ ع ْن َأِبيِه َقا َل‬
‫قُ•ْل ُت‬ ‫ِن فَ•ْيُ• روَز ال َّديْ•لَ ِم ِي‬
‫وت ْ ِحتي ُأ ْخ َتا ِن َقا َل ا ْ َخت•ْر َأيََّ•ت• ُه َ ام ِش ْئ َت‬ َ ْ ‫َيا ََ ُ َوسل اللَِّه َأ‬
َ َ ‫سل ْم ُت‬
1130. Muhammad bin Basyar menceritakan kepada kami, ayahku menceritakan kepada kami,
ia berkata, "Aku mendengar Yahya bin Ayub menceritakan dari Yazid bin Abu Habib, dari
Abu Wahab Al Jaisyani, dari Adh-Dhahhak bin Fairuz Ad-Dailami, dari ayahnya, ia berkata,
'Aku bertanya, "Wahai Rasulullah SAW, aku masuk Islam dan mempunyai dua istri saudara
kandung!'" Rasulullah SAW menjawab, 'Pilihlah salah satu yang kamu sukai'. " Hasan: Lihat
sebelumnya
Hadits ini hasan. Abu Wahab Al Jaisyani bernama Ad-Dailam bin Hausya'.
37 | K i t a b H a d i t s t e n t a n g p e r n i k a h a n . Kls XII SMAN 2
Temanggung. Husni Mubarrok, S.Pd.I
‫‪35. Seorang Lelaki Membeli Budak yang Hamil‬‬
‫ِ‬ ‫ِ‬
‫َ ح َّدثَ•َنا ُع َمُ ر ْب ُن َ ْح ف „ص ال َّ ْشي•َبان ُّي ْا لَب َْ ِر ُّي َ ح َّدثَ•َنا َ عْب ُد اللَّ ه ْب ُن َوْ ه „ب َ ح َّدثَ•َنا يَ‬
‫َحيى ْب ُن َأُّيو َب َ ع ْن‬
‫عب•ي ِد َِّالله َع ْن ََُ يِْوف ِع بْ ِن ثَابِ „ت َع ْن ا لَّنبِ ِي َصَّلى َّاللهُ ََعْلي ِه َو َسلَّ َم قَا َل َم‬
‫َ َِبي َعةَ بْ ِن َُسْلي„م َع ْن بُ ْس ِر بْ ِن َُ ْ‬
‫ْن‬
‫َ اك َن ي•ْؤِم ن بِالَِّه او ْلي•وِم اْْل ِخ ِر فََل ي س ِق ماءه وَل د غَي ِرهِ‬
‫َ َُ َ َ ْ‬ ‫َْ‬ ‫َ َ ْ‬ ‫ُ ُ‬

‫‪38 | K i t a b H a d i t s t e n t a n g p e r n i k a h a n .‬‬ ‫‪Kls XII SMAN 2‬‬


‫‪Temanggung.‬‬ ‫‪Husni Mubarrok, S.Pd.I‬‬
1131. Umar bin Hafs As-Syaibani Al Bashri menceritakan kepada kami, Abdullah bin Wahab
memberitahukan kepada kami, Yahya bin Ayyub memberitahukan kepada kami dari Rabi'ah
bin Sulaim, dari Busr bin Ubaidillah, dari Ruwaifi' bin Tsabit, dari Nabi SAW, beliau
bersabda, "Barangsiapa beriman kepada Allah dan hari Akhir, maka jangan memasukkan air
maninya ke anak orang lain. " Hasan: Irwa Al Ghalil (2137) dan Shahih Abu Daud (1874)
Abu Isa berkata, "Hadits ini hasan." Diriwayatkan dari beberapa sanad, dari Ruwaifi' bin
Tsabit. Menurut para ulama seorang laki-laki tidak halal membeli jariyah (budak perempuan)
yang hamil untuk digauli (sampai ia melahirkan). Didalam bab ini ada hadits yang
diriwayatkan oleh Ibnu Abbas, Abu Darda', Irbadh bin Sariyah, dan Abu Sa'id
36. Seorang Lelaki Mendapat Rampasan Perang Berupa Budak Perempuan
yang Masih Bersuami, Apakah Ia Boleh Menggaulinya?

‫َ ح َّدثَ•َنا َأ ْح َم ُد ْب ُن َِ مني „ع َ ح َّدثَ•َنا ُه َشْي ٌم َ ح َّدثَ•َنا ُ عْث َما ُن ا َْلب•ت ِ ُّي َ ع ْن أِ َبي اْل َِخ لي ِل َع‬
‫ْن أِ َبي َ سعِي „د اْل ُخ ْد َِ ِ ي‬
‫سبَايا َيْ•َوم َْأوطَا „س َ لَُوه َّن َْأَز او ٌج ِفي َق ْ•وِم ِه َّن َف ََذُكراو َذلِ َك لَِر ُسوِل اللَِّه َصَّلى اللَُّه َعلَْيِه‬ ‫َأ‬
َ َ ‫َقا َل َْصب•َنا‬
ُ َ ‫مل َك ْت َأ ْي‬
‫مان ُك ْم‬ َ َ ‫سل َم َ َ•ف َ•نزَل ْت { َواْل ُم ْح َََنا ُت ِم ْن الن ِ َ ِاسء إََِّل َما‬
َّ َ ‫و‬
َ
}
1132. Ahmad bin Mani' menceritakan kepada kami, Husyaim memberitahukan kepada kami
dari Abu Khalil, dari Abu Sa'id Al Khudri, ia berkata, "Kami mendapat tawanan perempuan
pada perang Authas dan mereka telah bersuami ditengah-tengah kaumnya." Mereka kemudian
menyebutkan hal itu kepada Rasulullah SAW, lalu turunlah ayat: "Dan (diharamkan juga
mengawini) wanita yang bersuami, kecuali budak-budakyang kamu miliki. " (Qs. An-
Nisaa'(4):
24) Shahih: Shahih Abu Daud (1871)
Abu Isa berkata, "Hadits ini hasan." Begitulah Ats-Tsauri meriwayatkannya dari Usman Al
Batti, dari Abu Khalihdari Abu Sa'id. Abu Khalil namanya adalah Shalih bin Abu Maryam.
Hammam juga meriwayatkan hadits ini dari Qatadah, dari Shalih Abu Khalil, dari Abu
AlQamah Al Hasyimi, dari Abu Sa'id, dari Nabi SAW. Abdu bin Humaid menceritakan
kepada kami, Habban bin Hilal menceritakan kepada kami, Hammam menceritakan kepada
kami.

37. Uang Hasil Pelacuran Itu Haram

‫َ ح َّدثَ•َنا قُ•ت َْ•ي•َبُة َ ح َّدثَ•َنا الَ ّلْي ُث َع ْن ابْ ِن ِش َها „ب َع ْن أِ َبي َب ْك ِر ْب ِن َعْب ِد الَ ّر ْح َم ِن َع ْن‬
‫أِ َبي َم ْس ُعو„ د ا ْ َلْن ََا َِ ِ ي‬
‫َقا َل َن• َهى ََ ُسُول اللَِّه َصَّلى اللَُّه ََع ْلي ِه َو َسلَّ َم َع ْن ََثم ِن اْل َكْل ِب ََوم ْه ِر ْا َلبغِ ِي َو ُ ْلَح او ِن اْل َ اك ِه ِن‬
1133. Qutaibah menceritakan kepada kami, Al-Laits memberitahukan kepada kami dari Ibnu
Syihab, dari Abu Bakar bin Abdurrahman, dari Abu Mas'ud Al Anshari, ia berkata,
"Rasulullah SAW melarang uang (hasil) jual anjing, uang hasil pelacuran, dan uang
pemanisnya dukun (peramal). " Shahih: Ibnu Majah (2590) dan Muttafaq 'alaih
Ia berkata, "Didalam bab ini ada hadits yang diriwayatkan dari Rafi' bin Khadij, Abu
Juhaifah, Abu Hurairah, dan Ibnu Abbas." Abu Isa berkata, "Hadits Ibnu Mas'ud adalah hadits
hasan shahih."

39 | K i t a b H a d i t s t e n t a n g p e r n i k a h a n . Kls XII SMAN 2


Temanggung. Husni Mubarrok, S.Pd.I
38. Tidak Boleh Meminang Perempuan yang Sudah Dipinang Oleh Orang Lain

40 | K i t a b H a d i t s t e n t a n g p e r n i k a h a n . Kls XII SMAN 2


Temanggung. Husni Mubarrok, S.Pd.I
‫َ ع ْن ا ُّلزْه ِر ِ َ س ِعي ِد بْ ِن َ سي ِ ِب‬ ‫َ ح َّدثَ•َنا َأ ْح َم ُد ْب ُن َِ مني „ع َ ح َّدثَ•َنا ُ ْس فَيا ُن ْب ُن‬
‫اْل م َع ْن‬ ‫ي َع ْن‬ ‫ُعَي•يْ•َنَة‬ ‫َوقُ•تَ•يْ•َبُة َقَا َل‬
ُ
‫وقَا َل َأ ح م َ َ ُسُو ل َ صَّلى‬ ‫•ب•ل ُغ بِه ا لَّنبِ َّي َصَّلى َّاللهُ ََعْلي ِه َو َسلَّ َم‬ ِ ‫َأ‬
َ ْ َ ْ َُ ‫بي ُ َهْريَ•َر َ قَا َل‬
ُ ‫ق•ت•ي•بَةُ َْي‬
َّ‫اللُه‬ ِ
َّ‫الله‬ ‫ُد قَا َل‬
‫خطَبِة َأ ِخي ِه‬
ْ ِ ُ ْ ‫•ي ِع َأ ِخي ِه ََوَل َي‬
‫خط ُب َعَلى‬ ِ ِ
ْ َ‫َ َعْلي ه َو َس َّل َم ََل َيبي ُع الَّر ُُجل َعلَى ب‬
1134. Ahmad bin Mani' dan Qutaibah menceritakan kepada kami, mereka berkata, "Sufyan
bin Uyainah memberitahukan kepada kami dari Zuhri, dari Sa'id bin Al Musayyib, dari Abu
Hurairah, ia berkata: -Qutaibah berkata, 'Hadits ini sampai ke Nabi SAW'. Ahmad berkata-
"Rasulullah SAW bersabda, 'Janganlah seseorang jual dagangan atas penjualan saudaranya
dan jangan meminang (melamar) perempuan yang sudah dipinang oleh saudaranya (sesama
Muslim)'. " Shahih: Ibnu Majah (2172) Muttafaq 'alaih
Ia berkata, "D idalam bab ini ada hadits yang diriwayatkan oleh Samurah dan Ibnu Umar."
Abu Isa berkata, "Hadits Abu Hurairah adalah hadits hasan shahih." Malik bin Anas berkata,
"Makna larangan terhadap seorang lelaki untuk meminang pinangan saudaranya yaitu: apabila
seseorang melamar seorang wanita dan ia sudah menerima pinangannya, maka seseorang
tidak boleh meminangnya lagi." Syafi'i berkata, "Makna hadits ini yaitu: seseorang tidak
boleh meminang seorang wanita bila ia sudah rela dan cenderung kepada orang lain
(menerima lamaran orang lain). Jadi tidak boleh seorangpun meminang perempuan yang
sudah dipinangan orang lain. Kalau ia belum tahu kerelaannya atau kecenderungan wanita itu
kepada orang lain (menerima lamaran orang lain), maka tidak apa-apa kalau ia melamarnya."
Dalilnya adalah hadits Fatimah binti Qais, ketika ia datang kepada Nabi SAW dan
mengadukan permasalahannya kepada beliau SAW, yaitu: Abu Jahm bin Hudzaifah dan
Muawiyah bin Abu Sufyan meminangnya. Rasulullah lalu bersabda, Abu Jahm seorang lelaki
yang ringan tangan (suka memukul) dan Muawiyah orang miskin. Menikahlah dengan
Usamah." Makna hadits ini menurutku -Allah yang Iebih tahu- adalah: Fatimah tidak
memberitahukan kepada salah satunya tentang kerelaannya. Jika ia memberitahukannya,
maka Rasulullah tidak akan mengarahkannya kepada orang lain yang tidak dia sebutkan.

‫خبَ•رِني َأبُو بَ ْك ِر بْ ُن َأبِي اْل َج ْهِم قَا‬ ‫َأ‬


َ ْ ‫َ ح َّدثَ•َنا َم ْح ُموُ د ْب ُن َ ح َّدثَ•َنا َأُبو َداُ وَ د َقا َل ُ ش َْعبُة َقاَل‬
‫َل‬ ‫َأْن•َبأَنا‬ ‫غْيَ َل َن‬
‫َ د َخْل ُ ت َأنا َوَأُبو َ سَل َ عبْ ِد َّالر ْح َم ِن ََعلى َفا ِط َم َة ِْبن ِت َقْ•ي „س َف َح َّدثَ•تَْ•نا َأ َّن َْزو َج َ اه َط َلَّق َ اه ََثَلثاا‬
‫َوَل ْم‬ ‫َمَة ْب ُن‬
‫َي ْج َع ْ ل لََ ها ُ س ْكَنى َوََل نَ• فَ قةا َقاَل َ ض َع ِلي َع ََشَر َ َأقَِْفَز „ ِعنْ َد ْاب ِن َع„ م َُله َخ ْم َسةا َش ِعيارا َو َخ‬
‫ْم َسةا ُب•ًّرا‬ ‫ْت َوَو‬
‫ت•ي ُت ََ ُس َول اللَِّه َ صَّلى ا لَُّه َعلَيْهِ َ و َسلَّ َم َف ََذ ْك ر ُت َذِل َك لَُه َقالَ ْت َفَ• قا َل َ ص َد‬
ْ ‫َقَال ْت َفَأ‬
‫َق َقاَل ْت َفََأمَ رِني‬

41 | K i t a b H a d i t s t e n t a n g p e r n i k a h a n . Kls XII SMAN 2


Temanggung. Husni Mubarrok, S.Pd.I
‫َأ ْن َأ َْعت َّد ِفي َبْ•ي ِت „ك َُث ّم َقا َل َ َ ُسوُ ل اللَِّ ه َ صَ ّلى اللَُّه ََع لْي ِه َو َسلَّ َم إِ َّن َب•ْي َت أُ ِ م‬
‫َش ِري „ك َب•ْي ٌت‬ ‫لِي‬
‫ِأ م َش ِري‬
‫اب ِك ََوَل َيَ•را ِك َفِإذَا‬ ‫ِ ِ‬ ‫„‬ ‫ِ‬ ‫ي•غ شاه ا م ها ِجرو ن َولكِ ن ا ِ ِ‬
‫عت دي في َبْ•ي ت ْاب ِن ُأِ م َم ْ ُكتو م َ •ف َع َسى أَ ْن ُت•ْلقي ثيَ َ‬ ‫َ ْ َ ُ ْل ُ َ ُ َ َ ْ ْ َ‬
‫ْاَن•ق َض ْت ِع َُّدت ِك َف َج َاء َأ َح ٌد ي ِ ك َفآ ِذنيِني َف•َل َّما ْا نَ• ق َض ْت ِع َّدتِي َ خط ََِبني َأُبو َ ج ْه„ م‬
‫َوُم َعا ِوَيُة َقاَل ْت‬ ‫خطُب‬‫ْ ُ‬
‫جل ََل َما َل َلهُ َ ََّأوما‬ ‫َأ‬ ‫ِ‬ ‫َّ‬ ‫ِ‬ ‫•ي ُت َ َ َِّ َّ َّ‬
‫سول الله َصلى اللهُ َعَْلي ه َو َسل َم َف ََذكْر ُت َذل َك َلهُ َف َ• اق َل َّما ُم َعا ِو َيةُ َف َ•ر ُ ٌ‬ ‫َفأََت ْ َ ُ‬
‫َأ ُبو َج ْه„م َفَ•ر ُج ٌل َش ِدي ٌد ََعلى الن ِ َ اِسء َ َ‬
‫قال ْت َف َخ ََِطبني ُأ َ اَسم ُة ْب ُن َْزي „د َف•تََ•َّزو َ نِجي َفَ•با ََك اللَُّه لِي فِي ُأ َ اَسم َة‬
‫‪1135. Mahmud bin Ghailan menceritakan kepada kami, Abu Daud memberitahukan kepada‬‬
‫‪kami, ia berkata "Syu'bah menceritakan kepada kami, Abu Bakar bin Abu Jahm‬‬
‫‪memberitahukan kepada kami, ia berkata, 'Aku dan Abu Salamah bin Abdurrahman datang‬‬

‫‪42 | K i t a b H a d i t s t e n t a n g p e r n i k a h a n .‬‬ ‫‪Kls XII SMAN 2‬‬


‫‪Temanggung.‬‬ ‫‪Husni Mubarrok, S.Pd.I‬‬
kepada Fatimah binti Qais, lalu ia menceritakan kepada kami bahwa suaminya
menceraikannya tiga kali (thalak ba'in) dan tidak memberinya tempat tinggal serta nqfkah.
Fatimah berkata, "Dia (suaminya) memberiku sepuluh karung; lima karung biji gandum dan
lima karung tepung di rumah anak pamannya." Fatimah berkata, "Lalu aku datang kepada
Rasulullah SAW dan memberitahukan hal itu kepadanya. Rasulullah bersabda, 'Dia benar'.
Rasulullah SAW menyuruhku menjalankan iddah di rumah Ummu Syarik, kemudian beliau
SAW bersabda kepadaku, 'Sesungguhnya rumah Ummu Syarik merupakan tempat berlindung
orang-orang Muhajir. Lakukanlah iddah di rumah Ibnu Ummu Maktum, semoga engkau
menemukan jodohmu. Jika habis masa iddahmu dan datang orang meminangmu, maka
beritahu aku'. Ketika masa iddahku habis, Abu Jahm dan Muawiyah datang melamarku,
maka aku datang kepada Rasulullah SAW untuk memberitahukan hal itu. Rasulullah SAW
lalu bersabda, 'Muawiyah orang miskin sedangkan Abu Jahm orang yang keras terhadap
perempuan'." Fatimah berkata, "Kemudian datanglah Usamah bin Zaid melamar dan
mengawiniku, dan Allah memberi keberkahan Usamah untukku." Shahih: Irwa Al Ghalil
(6/209), Shahih Abu Daud (1976), dan Shahih Muslim
Hadits ini shahih. Sufyan Ats-Tsauri meriwayatkan seperti hadits ini dari Abu Bakar bin Abu
Jahm, dan ia menambahkannya: maka Rasulullah bersabda kepadaku, "Menikahlah dengan
Usamah. " Mahmud bin Ghailan menceritakan seperti hadits itu kepadaku, Waki'
memberitahukan kepadaku dari Sufyan, dari Abu Bakar bin Abu Jahm

39. Azl (Mencabut Kemaluan Suami dari Kemaluan Istri Ketika Akan
Keluar Mani)

‫َ ح َّدثَ•َنا ُمَ ح َّم ُد ْب ُن َعْب ِد اْل َملِ ِك ْب ِن أِ َبي ال ََّش وا َِ ِب َ ح َّدثَ•َنا َِي زي ُد ْب ُن َُزيَ ْ „ع َ ح َّدثَ•َنا َم ْع‬
‫َمٌ ر َع ْن يَ ْحَيى ْب ِن َأِبي‬
‫عب ِد الَّر ْح َم ِن ْب ِن َثْ•وبَا َن َع ْن َجابِ„ر َقا َل ُقْ•ل َنا يَا ََ ُ َوسل الَّلهِ ِإنَّا ُ َّنكا َن• ْع ُِزل َفَ•َزع َم‬ ِ
ْ َ ‫َ كثي „ر َع ْن ُم َح َّم د ْب ِن‬
ِ
‫ْت‬
‫َأ َأ‬ ‫َأ‬
ُ‫الَْي• ُهوُد نَّ• َ اه اْل َْمُوءَوَد ُ ال َُّغَْرى َف َ• اق َل َك ََذب ْت اْل َي• ُهوُد إِ َّن اللََّه إَِذا ََا َد ْن َي ْ لَُخق ُه َفَ•ل ْم َي ْمنَ• ْعه‬
1136. Muhammad bin Abdul Malik bin Abu Syawarib menceritakan kepada kami, Yazid bin
Zuhri memberitahukan kepada kami dari Yahya bin Abu Katsir, dari Muhammad bin
Abdurrahman bin Tsauban, dari Jabir, ia berkata, "Kami berkata kepada Rasulullah, 'Ya
Rasulullah kami melakukan azl (mencabut kemaluan suami dari kemaluan istri ketika akan
keluar mani), maka orang Yahudi mengatakan bahwa azl termasuk mengubur anak dengan
cara yang samar'. Rasulullah SAW bersabda, 'Orang Yahudi itu bohong! Bila Allah hendak
menciptakannya, maka tidak ada sesuatupun yang bisa menghalanginya'. " Shahih: Al Adab
(52) dan Shahih Abu Daud (1884)
Ia berkata, "Didalam bab ada hadits yang diriwayatkan dari Umar, Barra', Abu Hurairah, dan
Abu Sa'id."

ِ‫جاب‬ ‫َع‬
َ َ َ ‫َ وابْ ُن أَِبي عُ ََمر َقاََل َح ُ ْس َيفا ُن ْب ُن ُعَيْ•يَ•نة َ َ ع ْم ِ َدينا‬ ‫َ ح َّدثَ•َنا قُ•َت•ْي•َبُة‬
‫ع ر‬ „‫„ ع طَا‬ ‫ع ِرو ْب ِن‬ َ َّ
‫دث•نَا‬
‫ْن‬ ‫ْن ء‬ ‫ْن‬

43 | K i t a b H a d i t s t e n t a n g p e r n i k a h a n . Kls XII SMAN 2


Temanggung. Husni Mubarrok, S.Pd.I
‫بْ ِن َعبْ ِد اللَِّه َقاَل ُ َّناك َن• ْع ُِزل َ ْلُاوْقرب ُن َيْ•ن ُِزل‬
1137. Qutaibah dan Ibnu Abu Umar menceritakan kepada kami, mereka berkata, "Sufyan bin
Uyainah memberitahukan kepada kami dari Amr bin Dinar, dari Atha' dari Jabir bin
Abdullah, ia berkata, 'Kami biasa melakukan azl, sedangkan Al Qur'an masih turun'. "
Shahih: Ibnu Majah (1927) dan Muttafaq 'alaih
Abu Isa berkata, "Hadits Jabir adalah hadits hasan shahih." Hadits ini diriwayatkan dari Jabir
dengan beberapa sanad. Sebagian ulama dari sahabat Nabi SAW memberi keringanan dalam

44 | K i t a b H a d i t s t e n t a n g p e r n i k a h a n . Kls XII SMAN 2


Temanggung. Husni Mubarrok, S.Pd.I
melakukan azl. Malik bin Anas berkata, "Perempuan merdeka dimintai izin untuk melakukan
azl sedangkan budak tidak perlu dimintai izin."

40. Larangan Melakukan Azl (Mencabut Kemaluan Suami dari Kemaluan


Istri Ketika Akan Keluar Mani)

‫َ ح َّدثَ•َنا ابْ ُن أِ َبي ُع ََم ر َوُ ق•ت َْ•ي•َبُة َقَا َل َ ح َّدثَ•َنا ُ ْس فيَا ُن ْب ُن َُْ عي•ي•َنَة َع ْن ابْ ِن أِ َبي َن ِجي „ح َ ع ْن‬
‫ُمَ جا ِه „د َ ع ْن قََ• َز عَة‬
ِ َّ ِ َّ ّ َ َِّ ِ ِ ِ „ ِ ِ
ُ‫َ ع ْن أ َبي َ س عي د َقا َل ُذ َك ر ْا لعَْ زُ ل عْن َد ََ ُسو ل الل ه َ ص لى اللُه ََع لْي ه َو َسل َم َفَ• قا َل ل َم يَْ• فعَل‬
‫َذِل َك َأ َح ُُد ك ْم‬
1138. Ibnu Abu Umar dan Qutaibah menceritakan kepada kami, mereka berkata, "Sufyan bin
Uyainah memberitahukan kepada kami dari Ibnu Abu Najih, dari Mujahid, dari Qaza'ah, dari
Abu Sa'id, ia berkata, 'Disebutkan azl pada masa Rasulullah SAW, lalu beliau bersabda,
"Mengapa di antara kalian melaksanakan hal itu? " Abu Isa berkata, "Ibnu Abu Umar
menambahkan di dalam haditsnya: beliau tidak berkata, 'Janganlah kalian melaksanakan hal
itu'. Ibnu Abu Umar dan Qutaibah berkata didalam haditsnya, 'Maka tidak ada jiwa yang
diciptakan, kecuali Allah penciptaannya'. " Shahih: Al Adab (54,55), Shahih Abu Daud
(1886), dan Shahih Muslim
Ia berkata, "Dalam bab ini ada hadits yang diriwayatkan dari Jabir." Abu Isa berkata, "Hadits
Abu Sa'id adalah hadits hasan shahih." Hadits ini diriwayatkan dari beberapa perawi dari Abu
Sa'id. Kalangan sahabat Nabi SAW dan yang lain menganggap makruh melakukan azl.

41. Menggilir Istri yang Masih Gadis dan Istri yang Sudah Janda

‫َ ح َّدثَ•َنا َأُبو َ سَل َمَة يَ ْ َحيى ْب ُن َ خَل „ف َ ح َّدثَ•َنا ِب ُْش ر ْب ُن اْل َُم ف َّض ِل َع ْن َ خالِ „د اْل َح َّذاِ ء‬
‫َع ْن أَ ِبي َقِ بَل ََة َ ع ْن‬
‫شئ ُت َأ ْن ُأَقَول َقا َل ََ ُسُول اللَِّه َصَّلى اللَُّه َعَْلي ِه َو َسلَّ َم َوَلكَِّن ُه َقا َل ال ُّ َّنس ُة إَِذا‬
ْ ِ ‫َأ َن ِس ْب ِن َمالِ „ك َقا َل َلْو‬
‫َ ت َ•َّزو َج الَّر ُُجل ْالبِ ْ َكر َعَلى ا َْم َأرِتِه َ َأقا َم ِعنْ َد َ اه َ ْسب• اعا َوإَِذا َت َ•َّزو َج ا َّلث•ي ِ َب َعَلى ا َْم َأِتره َ َأقا َم ِعنْ َد َ اه ََثَلثاا‬
1139. Abu Salamah Yahya bin Khalaf menceritakan kepada kami, Bisyr bin Al Mufadhdhal
memberitahukan kepada kami dari Khalid Al Hadzdza", dari Abu Qilabah, dari Anas bin
Malik, ia berkata, "Kalau aku menghendaki, maka aku akan berkata, 'Rasulullah SAW
bersabda - Tetapi yang benar hendaknya berkata-: "Termasuk Sunnah yaitu: ketika seorang
lelaki memadu istrinya dengan seorang gadis, maka ia boleh tinggal bersamanya (bermalam)
selama tujuh malam. Ketika ia memadu (poligami) dengan janda, maka ia boleh bermalam
dengannya selama tiga malam. " Shahih: Ibnu Majah (1916) dan Muttafaq 'alaih
Ia berkata, "Didalam bab ini ada hadits yang diriwayatkan oleh Ummu Salamah." Abu Isa
berkata, "Hadits Anas adalah hadits hasan shahih." Muhammad bin Ishaq mengatakan bahwa
hadits ini marfu' yaitu dari Ayub, dari Abu Qilabah, dari Anas. Sebagian yang lain tidak
menganggapnya marfu''. Ia berkata, "Sebagian ulama berkata, 'Bila seorang lelaki memadu
istrinya dengan perempuan yang masih gadis, maka ia boleh tinggal bersamanya selama tujuh
malam, kemudian menggilirnya (sesudah itu) dengan adil. Ketika ia memadu istrinya dengan
seorang janda, maka ia tinggal bersamanya selama tiga hari." Itulah pendapat Imam Malik,

45 | K i t a b H a d i t s t e n t a n g p e r n i k a h a n . Kls XII SMAN 2


Temanggung. Husni Mubarrok, S.Pd.I
Syafi'i, Imam Ahmad, dan Ishaq. Sebagian ulama dari kalangan tabiin berkata, "Bila
seseorang memadu istrinya dengan seorang gadis, maka ia tinggal bersamanya selama tiga
hari. Bila ia memadu istrinya dengan perempuan yang sudah janda, maka ia tingal
bersamanya selama dua malam." Pendapat pertama lebih shahih.

46 | K i t a b H a d i t s t e n t a n g p e r n i k a h a n . Kls XII SMAN 2


Temanggung. Husni Mubarrok, S.Pd.I
42. Adil dalam Menggauli Istri

‫َ ع ْن الَّن ْض ِر ْب‬ َ َّ ‫َم ْه ِد „ ي َح‬


‫دث•نَا َه َّم ٌام‬ ‫عب ُد الَّر ْح َم ِن ْب ُن‬ ‫َ ح َّدثَ• َنا ُ مَ ح َّم ُد ْب ُن َب َّشا‬
ْ َ
‫ِن َأَن „س‬ َ ‫َع ْن َق•تَا ََد‬ ‫َ„ َ ح َّدثَ•َنا‬
ْ ِ ‫سل َم قَا َل إَِذا َكا‬
‫عن َد َّالر ُج ِل ا‬ َّ َ ‫َ ع َل و‬
َ ‫َ ع ْن ا َّلنبِ ِي‬ ‫َ ع ْن َب ِشي ِر ْب ِن َِن هي َ ع ْن أِ َبي‬
‫َْمرَأتَا ِن‬ ‫َن‬ ‫ْي‬ ‫َصلَّى اللَُّه‬ َ‫ُهَ ريَْ• ر‬ ‫„ك‬
‫ِه‬
‫َ ف•َل ْم َي• ْع ِد ْل بَْ•ي َ•ن• ُه َ ام َ اج َء َيْ•َوم اْلَِقيَام ِة َِوُّشق ُه َساقِ ٌط‬
1141. Muhammad bin Basysyar menceritakan kepada kami, Abdurrahman bin Mahdi
memberitahukan kepada kami, Hammad memberitahukan kepada kami dari Qatadah, dari An-
Nadzr bin Anas, dari Basyir bin Nahik, dari Abu Hurairah, dari Nabi SAW, beliau bersabda,
"Bila seorang lelaki mempunyai dua istri, lalu dia tidak adil sesama (istri-istri)nya, maka
pada hari Kiamat ia akan datang dengan keadaan miring (badannya)." Shahih: Ibnu Majah
(1969) Abu Isa berkata, "Hamam bin Yahya menyandarkan hadits ini dari Qatadah." Hisyam
Ad- Dastuwai meriwayatkan hadits ini, dia mengatakan hadits dengan lafazh Jli (diucapkan).
Aku tidak mengerti hadits ini marfu' kecuali dari hadits yang diriwayatkan oleh Hammam.
Hammam seorang yang tsiqah dan hafizh.

43. Dua Istri yang Musyrik, Lalu Salah Satunya Masuk Islam

‫َ ح َّدثَ•َنا َهَّنا ٌد َ ح َّدثَ•َنا ُيوُن ُس ْب ُن ُب َكْي „ر َع ْن ُمَ ح َّم ِد ْب ِن ِإ ْسَ ح َق َقا َل َ ح َّدَثِني َداُ ودُ ْب‬
‫ُن اْل ُح َيَ ْ ِن َع ْن ِع ْك َِرمَة‬
‫َ ع ْن ابْ ِن َ عَّبا „س َقا َل ََ ّد ا َّلنبِ ُّي َ صَ ّلى الَّلُه َ عَْلي ِه َو َسَّل َم اَْ ب•ن•َتُه َْزي•َن َب َ عَلى أِ َبي الَْ عا ِصي ْب ِن‬
‫الَ ّرِبي ِع َب• ْع َد‬
‫ِ س ِ ت ِ ِسني َن بِالن ِ َكا ِح اْلََّوِل ََول ْم ُي ْح ِد ْث ن‬
‫َكا احا‬
1143. Hannad menceritakan kepada kami, Yunus bin Bukair memberitahukan kepada kami
dari Muhammad bin Ishaq, ia berkata, "Daud bin Hushain menceritakan kepadaku dari
Ikrimah, dari Ibnu Abbas, ia berkata, 'Nabi SAW mengembalikan anak perempuannya -yaitu
Zainab-kepada Abu Al Ash bin Rabi' setelah enam tahun dengan nikah yang pertama dan
tidak memperbaharuinya'. " Shahih: Ibnu Majah (2009)
Abu Isa berkata, "Hadits ini sanadnya cukup baik, tetapi aku tidak mengetahui sanad hadits
ini. Mungkin perawi hadits ini ada dari hapalan Daud bin Husain."

44. Lelaki yang Menikahi Perempuan Lalu Mati Sebelum Menentukan Maharnya
‫َ ح َّدثَ•َنا َم ْح ُموُ د ْب ُن َ غَْي َل َن َ ح َّدثَ•َنا َزيْ ُد ْب ُن اْل ُحَبا ِب َ ح َّدثَ•َنا ُ ْس فَيا ُن َع ْن َمْ ن َُو„َ َع ْن‬
‫ْإ ِبَ• را ِهي َم َ ع ْن َعَْل ق َمَة‬

47 | K i t a b H a d i t s t e n t a n g p e r n i k a h a n . Kls XII SMAN 2


Temanggung. Husni Mubarrok, S.Pd.I
‫َ ع ْن ابْ ِن َم ْس ُعو„ د َأَّنُه ُ ِ سئلَ َع ْن ََ ُج „ل َتَ• َّزو َج ا ْمَ رَأا َوَل ْم يَْ• ف ِر ْ ض لََ ها َ ص َداقاا َوَل ْم‬
‫يَ ْد ُخ ْل َِب ها َ َ ّحتى َما َت‬
‫َ ف َ• اق َل ابْ ُن َم ْس ُعو„د لَها ِمثُْل َص َ اد ِق نِ َ اسئَِ اه ََل َْوك َس ََوَل َشطَ َط َو َعلَْي• َها اْل ِع ََّد ُ َ َلو اه اْل ِميَ ار ُث َفَ•قا َم‬
‫َ م ْعِ قلُ ْب ُن ِسَنا „ن ْا َْل ْشَ جعِ ُّي َفَ• قا َل قَ َضى ََ ُسوُ ل اللَِّ ه َ صَ ّلى اللَُّه ََع لْي ِه َو َسلَّ َم ِفي ِْب َروعَ ِبْن ِت‬
„‫وا ِش „ق ا م رَأ‬
َْ َ
‫اب ُن َم ْس ُعو„د‬ ِ ِ
ْ َ ‫ِ مَّنا ْم َثل الَّ ذي َق‬
ْ ‫ضي َت َ َ•فف ِر َح بَِها‬
1145. Mahmud bin Ghailan menceritakan kepada kami, Yazid bin Al Hubab memberitahukan
kepada kami, Sufyan memberitahukan kepada kami dari Manshur, dari Ibrahim, dari
Alqamah, dari Ibnu Mas'ud: Ia pernah ditanya tentang seorang lelaki yang menikahi
perempuan lalu ia mati sebelum menggaulinya dan belum menentukan maharnya. Ibnu
Mas'ud berkata, "Istrinya mendapat mahar seperti mahar saudara-saudara
perempuannya tanpa menambah dan

48 | K i t a b H a d i t s t e n t a n g p e r n i k a h a n . Kls XII SMAN 2


Temanggung. Husni Mubarrok, S.Pd.I
menguranginya. Ia wajib iddah dan berhak mendapat warisan." Berdirilah Ma'qil bin Sinan Al
Asyja'i dan berkata, "Rasulullah SAW telah memutuskan kepada Birwa' binti Wasyiq -salah
seorang perempuan di kalangan kami- sama seperti yang kamu putuskan. Maka
bergembiralah Ibnu Mas'ud dengan keputusannya." Shahih: Ibnu Majah (1891)
Ia berkata, "Didalam bab ini ada hadits yang diriwayatkan oleh Jarrah." Al Hasan bin Ali Al
Khallal menceritakan kepada kami, Yazid bin Harun dan Abdurrazaq memberitahukan kepada
kami dari Sufyan, dari Manshur (meriwayatkan) seperti hadits di atas. Abu Isa berkata,
"Hadits Ibnu Mas'ud adalah hadits hasan shahih.'', Hadits ini diriwayatkan melalui beberapa
sanad. Menurut sebagian ulama dari sahabat-sahabat Nabi SAW -di antaranya Ali bin Abu
Thalib, Zaid bin Tsabit, dan Ibnu Umar- bila seorang lelaki menikah dengan seorang
perempuan sedangkan ia belum menggaulinya dan belum menentukan maharnya sampai ia
meninggal dunia, maka istrinya berhak mendapat warisan. Istri harus melakukan iddah dan
tidak mendapat mahar. Syafi'i juga berpendapat seperti itu. Syafi'i berkata, "Kalau hadits
Birwa' binti Wasyiq kedudukannya shahih, maka hujjah yang pasti adalah hadits yang
diriwayatkan dari Nabi SAW." Diriwayatkan dari Syafi'i, bahwa ketika di Mesir ia menarik
kembali pendapat ini dan melaksanakan hadits Birwa' binti Wasyiq.

49 | K i t a b H a d i t s t e n t a n g p e r n i k a h a n . Kls XII SMAN 2


Temanggung. Husni Mubarrok, S.Pd.I
SHAHIH SUNAN TIRMDIZI PEGANGAN GURU AGAMA ISLAM
SURGA DAN NERAKA HUSNI MUBARROK, S.Pd.I
SMA NEGERI 2 TEMANGGUNG

1. Sifat Pohon di Surga


ِ ِ‫َ َ ُسل‬ ‫َ ح َّدثَ•َنا الَ ّلْي َ سعِي ِد ْب ِن َأبِي َسعِي ٍد اْل َمُْقب ِر ِ ي َع ْن ِأَبي ِه َع ْن ُ َُرْْ•ََر َ َع‬ ‫َ ح َّدثَ•َنا قُ•َت•يْ•َبُة‬
‫اللَِّ ه‬ ‫ْن‬ ‫َأبِي‬ ‫ُ ث َع ْ ن‬
َ ِ ‫َعَْلي ِه َو َسلَّ َم َأنَُّه َقا َِ إِ َّن ِفي اْل َ َّنِجة َل َش ََجَر ً َْ ِ يُسر الَّراكِ ُب فِي ِظلِ َ اه‬
‫مائَة َ نٍَسة‬ ‫َ لَّصى اللَُّه‬
2523. Qutaibah menceritakan kepada kami, Al-Laits menceritakan kepada kami dari Sa'id bin
Abu Sa'id Al Maqburi, dari ayahnya, dari Abu Hurairah, dari Rasulullah SAW, Beliau pernah
bersabda, "Sesungguhnya di surga ada pohon yang apabila seseorang naik kendaraan (dan
berjalan) di bawah naungan (bayang-bayang) pohon itu, maka ia —membutuhkan waktu—
seratus tahun untuk melewati —bayang-bayang— itu. " Shahih: Al Bukhari (3252); Abu
Hurairah.
Pada bab ini terdapat riwayat lain dari Anas dan Abu Sa'id. Abu Isa berkata. "'Hadits ini
shahih.'"

‫َ ع ْن َ ع ْن أِ َبي‬ ‫اللَِّه ب ن مل سى ع َ ْشي•َبا َن َ ع ْن‬ ‫ٌ س ال ُّدوَِ ُّي َ ح‬ ‫َ ح َّدثَ•َنا َ عَّبا‬


َ َ ُ ُْ
‫َع ِطَّيَة‬ ِ
‫َسعِي ٍد‬ ‫َف را ٍس‬ ‫ْن‬ ‫َّدثَ•َنا ُعَب•ْي ُد‬

َ ِ ‫ُ ب ِفي‬
‫مائةَ َعٍا‬ ِ‫و سلَّ م َقا َِ فِي اْل َ ش جَر ٌ ْ ِسير الَّراك‬ ‫اْل ُخ ْد َِ ِ ي عَ ْن ا ل َّنبِ ِي َصَّلى اللَُّه َعلَْي ِه‬
ُ َ ََ َ َ َ
‫ِظلِ َ ها‬ ‫َجَّنِ ة‬
‫وقا َِ ذَلِ َك ال ِظ ُّل اْل َم ْم‬
َ َ ‫قطعُ َها‬
َ ْ•َ ْ
‫دود‬
ُ ُ
2524. Abbas Ad-Duri menceritakan kepada kami, Ubaidillah bin Musa menceritakan kepada
kami dari Syaiban, dari Firas, dari Athiyah, dari Abu Sa'id Al Khudri, dari Nabi SAW, beliau
bersabda, "Di surga ada pohon yang apabila seseorang naik kendaraan —dan berjalan— di
bawah naungan fbayang-bayang) itu selama seratus tahun, niscaya —waktu sepanjang itu—
tidak cukup untuk melewati seluruh bayangan itu. " Beliau melanjutkan, "Itu adalah
bayangan yang dibentangkan (yang panjang). " Shahih: Muttafaq alaih.
Abu Isa berkata, "Hadits ini hasan gharib dari hadits Abu Sa'id."

2. Sifat dan Kenikmatan Surga

‫َ ح َّدثَ•َنا َأُبل َُك ْْر ٍب َ ح َّدثَ•َنا ُمَ ح َّم ُد ْب ُن ُف َضْي ٍل َ ع ْن َ ح َْم َز الَ َّّْزا ِت َ ع ْن ِ َْزا ٍد ال َّطائِ ِي‬
َِ ‫َع ْن أِ َبي َُُ ْْرَ• َر قَا‬
‫ن•يا َُو َّناك ِم ْن َأ ُْ ِل اْ ََِِر ِ َِفَِذا‬ ِ ِ
َ ‫لب•َنا ََو ُز َْدنا في ال ُّْد‬
ُ ‫ق•ل‬ُ ُ ‫عن َد َك َََّق ْت‬ ِ
ْ ‫سل الَِّه َما ََلنا إ َِذا ُكَّنا‬
َِ ُ ََ ‫ق•َلنا َْا‬
ْ ُ
‫َ َِ ر ْجَنا ِم ْن ِ عْن ِد َك َفآَن ْسَنا ََأ ُاِليَنا َو َش َم ْمَنا َْأ وَ َدَنا َأْن َْك رَنا ْأ َنُ• ف َسَنا َفَ• قا َِ ََ ُسلُ ِ اللَِّ ه َ صَ ّلى اللَُّه‬
‫َعَلْيِه‬

1 materi pendukung bab surga dan neraka, kls xii Husni Mubarrok, S.Pd.I
‫َ و َسلَّ َم لَْل َأَّن ُك ْم َت ُكلُنل َن ِإذَا َ َِ ر ْجُت ْم ِم ْن ِعْن ِدي ُْ كن•ُت ْم ََع لى َ حالِ ُك ْم َذلِ َك لََزا َتَ ْ ُك ْم اْل‬
‫َم َئِ َكُة فِي ُب•ُيلتِ ُك ْم‬
‫ق•ل ُت َْا ََ ُس َِل اللَِّه ِم َّم ُِِل َق اْل َخ ْل ُق‬
‫َ ْلَول َل ْم تُ ْ ُذنِبال َل َ اجءَ اللَُّه بِ َخ ْل ٍق َج ِْد ٍد َك ْي ُْ ُذنِبال َف َ•ي ِْ•غَفر َُله ْم َقا َِ ُ ْ‬
‫ق•َلنا اْل َ َّنج ُة َما َِبناَُؤُا َقا َِ ََِلبنٌة ِم ْن ِف َّض ٍة َو ََِلبنٌة ِم ْن َذ َُ ٍب َوَِمَطَُ اه اْل ِم ْس ُك اَْْل ْ َ‬
‫ذفُ•ر‬ ‫َقا َِ ِم ْن اْل َ اِمء ُ ْ‬
‫َ و َح ْصَبُا ؤَ ُا ال ْلُّ ؤُلؤ َوْا لي َُاقل ُت َوُتْ• ربَُ •ت• َها الَ ّز َْع َف را ُن َم ْن َد َََِل ها َْ •ن• َع ُم َ َْ•ْبأَ ُس َوَْ ْخُل ُد َ َُْ مل‬
‫ُت َ َت•ْب ل• َى‬
‫ثَِيُاب• ُه ْم ََو َْْ•َفنى ََشبُاب• ُه ْم ثَُّم َقا َِ ََثََثٌة َ تَُ•ُّرد َد َْعُلت• ُه ْم‬
‫ا‬
‫َلمٍاُ اْلَعا ِد ُِ َوال َّصائِ ُم ِحي َن ُْْ•ف ُِطر ََود َْعَُل‬

‫‪2 materi pendukung bab surga dan neraka, kls xii Husni Mubarrok, S.Pd.I‬‬
‫ص‬
َ ُ َ ْ‫ََلها َأْبَ•ال ُ ب ال َ ْو َُ•قلُِ َّالر ُ َ َ و َ وَِّعز َ ل‬ ُ َ ٍِ‫رفُ•ع َ اه َفْ•ل اْل َغ َما‬
‫وتَ•ف‬ َ •َْ ْ ‫اْل َمظُْلل‬
َّ‫ّ َّع جل ِ ْن رن‬ ‫َّس َماِ ء‬ ‫َّت ُح‬ ‫ولَل ب• َق‬
‫ي‬ ‫ت‬ َّ َ َ َْ
‫ِك‬ ‫بز‬ ٍ‫ِ حي ن‬
‫ْع َ د‬
2526. Abu Kuraib menceritakan kepada kami, Muhammad bin Fudhail menceritakan kepada
kami dari Hamzah Az-Zayyat. dari Ziyad Ath-Tha'i, dari Abu Hurairah, ia berkata, "Kami
berkata, 'Wahai Rasulullah, mengapa jika kami sedang berada di sisimu. hati kami menjadi
lembut, kami menjadi zuhud terhadap kehidupan duniawi, dan kami merasa seperti ahli surga.
Akan tetapi jika kami meninggalkanmu (pergi dari sisimu). maka hati kami menjadi sayang
(condongi terhadap keluarga, sibuk dengan urusan anak-anak kami, dan kami menjadi orang
yang mengingkari diri kami sendiri?' Rasulullah menjawab. 'Jika kalian pergi dari sisiku
(meninggalkanku) dengan keadaan seperti sekarang ini, maka para malaikat akan
menghampiri rumah-rumah kalian. Jika kalian tidak melakukan dosa, maka Allah akan
mendatangkan makhluk yang baru yang melakukan dosa, namun Allah pasti akan
mengampuni mereka'." Ia berkata, "Aku berkata. 'Wahai Rasulullah! Makhluk itu diciptakan
dari apa?' Beliau menjawab. 'Dari air'. Kami bertanya kembali, 'Apa bahan bangunan surga?'
Beliau menjawab, 'Surga dibangun dari batu bata yang terbuat dari perak dan emas,
sedangkan pelapurnya adalah minyak misik yang sangat harum; kerikilnya adalah mutiara
dan yaqut, dan tanahnya adalah zafaran. Siapa saja yang masuk ke dalamnya, maka ia akan
merasa nikmat (bahagia) dan tidak merasa sengsara, akan kekal dan tidak akan mati,
pakaiannya tidak rusak, dan keremajaannya tidak luntur (punah) '. " Beliau melanjutkan,
"Ada tiga orang yang doanya tidak akan tertolak, yaitu: seorang imam (pemimpin) yang adil,
orang yang berpuasa —seperti— ketika ia berbuka, dan doa orang yang teraniaya
(terzhalimi). Allah akan mengangkat doanya ke atas awan dan membuka pintu-pintu langit
bagi (doanya) itu. Lalu Allah berfirman. 'Demi keagungan-Ku, sungguh Aku akan
menolongmu meskipun setelah lewat waktunya '." Shahih: Tanpa ada lafazh "Dari apa
makhluk itu diciptakan?" Ash-Shahihah (2/692-693) dan Ghayah Al Maram (373).

3. Sifat Ruang-ruang di dalam Surga

‫َ ح َّدثَ•َنا َعلِ ُّي ْب ُن ُ ح ْج ٍر َ ح َّدثَ•َنا َعلِ ُّي ْب ُن ُم ْس ِه ٍر َع ْن َعْب ِد الَ ّر ْح َم ِن ْب ِن إِ ْسَ ح َق‬
‫َع ْن ا ُّلن• ْع َما ِن ْب ِن َ س ْع ٍد َع ْن‬
‫َ علِ ٍي َقا َِ َقا َِ ََ ُسلُِ اللَِّه َصَّلى اللَُّه َعَْلي ِه َو َسلَّ َم إِ َّن ِفي اْل َ َّنِجة لََُغًرفا َُْ•رى ُُظهلََُُا ِم ْن بُُط َلنِها َوبُُطلنُ• َ اه‬
‫ِ م ْن ُظ هلََُِا َفَ• قا ٍَ َإ ِلْي ِه َأ َْع رابِ ٌّي َفَ• قا َِ لِ َم ْن ُِ َي َْا ََ ُسَل ِ الَّلِ ه َقا َِ ُِ َي لِ َم ْن أَ َطا َب اْل َك َ ٍَ َوَأَْط ع َم‬
ٍَ ‫الَّطعَا‬
‫َ َأو َاد ٍَ ال ِ يَصا ٍَ َو َصَّلى َِّله ِبالَّليْ ِل َ او‬
َّ‫لن‬
‫ا ُس نَِيٍا‬
2527. Ali bin Hujr menceritakan kepada kami, Ali bin Mushir menceritakan kepada kami,
Abdurrahman bin Ishaq menceritakan kepada kami dari An-Nu'man bin Sa'd, dari Ali, ia
berkata: Rasulullah SAW bersabda, "Sesungguhnya di surga ada ruangan-ruangan yang
luarnya tampak dari dalam dan dalamnya tampak dari luarnya." Lalu, ada seorang Arab
badui berdiri, ia bertanya, "Bagi siapa kamar-kamar itu, wahai Rasulullah?" Beliau menjawab,
"Ruangan-ruangan itu diperuntukkan bagi orang yang baik ucapannya, memberi makanan
3 materi pendukung bab surga dan neraka, kls xii Husni Mubarrok, S.Pd.I
(kepada orang lain), selalu berpuasa, dan melakukan shalat malam karena Allah di saat
orang lain sedang tidur nyenyak." Hasan: At-Ta'liq Ar-Raghib (2/46) dan Al Misykah
(1233).
Abu Isa berkata, "Hadits ini gharib." Sebagian ulama mengomentari kemampuan
Abdurrahman bin Ishaq dalam menghafal. Ia berasal dari kota Kufah. Abdurrahman bin Ishaq
Al Qurasyi berasal dari kota Madinah. Ia lebih tsabit dari Abdurrahman bin Ishaq.

4 materi pendukung bab surga dan neraka, kls xii Husni Mubarrok, S.Pd.I
‫ح َّدثَ• َنا ُ مَ ح َّم ُد ْب َ ح َّدثَ•َنا َ عْب ُد الَْ ع َ عبْ َّ ص م ِد َ عبْ َّ ص َم ِد اْلَع ِم ُّي َع ْن أَِبي‬
َ َ
‫ِع ْمَ ار َن‬ ‫َأبُل ِد ال‬ ‫ِْز ِز ْب ُن ِد ال‬ ٍَ ‫ُن َب َّشا‬

‫اْل َجْلنِ ِي َ ع ْن أِ َبي َب ْك ِر ْب ِن َ عْب ِد اللَِّ ه َ ع ْن َ ع ْن ا َّلنبِ ِي َ عَْلي ِه َو َسلَّ َم َقا َِ إِ َّن‬
‫فِي‬ ‫َصلَّى اللَُّه‬ ‫ْب ِن قَ•ْي ٍس َأِبي ِه‬
ٍِ‫ِ ِ ِ ذ ُ ٍب وما ب•ي ن اْلقل‬ ِ ِ ِ ِ ِ ِ
ْ َ َ ْ َ َ َ َ َ ‫َّن•تْ•ي ِن آني َُ•ت• ُه َ ام ََو ام في ِه َ ام م ْن ف َ و آنَُي•ت• ُه َما ََوما في ه َما م‬ َ ‫اْل َ َّنجة َج‬
‫ْن‬ ‫َّضةٍ َجَّن•َت•ْي‬
‫ِن‬
‫•ي َن أَ ْن َْْ•نظُُروا إَِلى ََبِ ِه ْم إََِّ َِداءُ ْالكِْب ِْر َاِء َعلَى َو ْج ِه ِه ِفي َ َّنجِة َع ْد ٍن‬
ْ ‫وب‬ َ َ
2528. Muhainmad bin Basyar meaceritakan kepada kami. Abdul Aziz bin Abdush-shamad
Abu Abdush-Shamad Al Ammi menceritakan kepada kami dan Abu Imran Al Jauni dari Abu
Bakar bin Abdullah bin Qais dari ayahnya, dari Nabi SAW, beliau bersabda, "Sesungguhnya
di surga terdapat dua surga yang bejana keduanya dan apa yang ada di dalamnya terbuat
dari perak. Selain itu, ada dua surga lagi yang bejana keduanya dan apa yang ada di
dalamnya terbuat dari emas Tidaklah di antara suatu kaum dan antara ketika mereka melihat
Tuhan mereka melainkan ada selendang keagungan pada wajah-Nya di surga Adn. " Shahih:
Ibnu Majah (186)," Muttafaq alaih.
Dengan sanad yang sama, dari Rasulullah, beliau bersabda, "Sesungguhnya di surga terdapat
kemah yang terbuat dari mutiara yang berlubang. Panjang kemah itu enam puluh mil. Pada
setiap sudui kemah itu ditempati oleh satu keluarga. Namun, mereka tidak dapai melihat
(keluarga) yang lain. Dan, orang-orang mukmin mengelilingi mereka. " Shahih: Al Bukhari
(3243) dan Muslim (8/184).
Abu Isa berkata. "Hadits ini hasan shahih" Nama asli Abu Imran Al- Jauni adalah Abdul
Malik bin Habib. Ahmad bin Hanbal berkata tentang Abu Bakar bin Abu Musa. "Namanya
tidak dikenal, dan nama asli Abu Musa Al Asy'ari adalah Abdullah bin Qais." Nama Asli
bapak Malik Al Asy'ari adalah Sa'ad bin Thariq bin Asyyam.

4. Sifat Tingkatan Surga

‫َ ح َّدثَ•َنا َ عَّبا ٌس الَْ عن•َب ِر ُّي َ ح َّدثَ•َنا َِْ ْز ُد ْب ُن َُا َُو َن َأ ْ َبِ َ• رَنا َ ش ِْر ٌك َ ع ْن ُمَ ح َّم ِد ْب ِن ُ ج‬
‫َحا ََد َع ْن َ عَطٍا ء َع ْن‬
‫•ي ِن َِمائُة‬ ٍ ِ ِ ِ ِ ِ
ْ َ‫أَِبي َُُْرَْ•َر َ َقا َِ َقا َِ ََ ُس ُِل اللَّه َصَّلى اللَُّه َع ْلي ه َو َس َّل َم في اْل َ َّنجة ماَُئة َد ََ َج ة َما ب‬
ْ َ‫•ي َن ُك ِل َد ََ َجت‬
‫َ ع ٍا‬
2529. Abbas Al Anbari menceritakan kepada kami, Yazid bin Harun menceritakan kepada
kami, Syarik mengabarkan kepada kami dari Muhammad bin Juhadah, dari Atha' dari Abu
Hurairah, ia berkata: Rasulullah SAW bersabda, "Di surga terdapat seratus derajat
(tingkatan). Jarak antara dua derajat adalah seratus tahun. " Shahih: Ash-Shahihah (922)
dan Al Misykah (5632).
Abu Isa berkata, "Hadits ini hasan gharib."

‫ْن َ َ ْْز ِد ْب ِن‬ ‫َّ ضب ِ ُّي اْلبَ َقا َ َ ح ْ ص َ عبْ ُد اْلَع ْزِ ِز‬
‫َأ ْسَل َم‬ ‫ع‬ ‫ْب ُن ُم َح َّم ٍد‬ ‫َّدثَ•َنا ِر ُّي‬
5 materi pendukung bab surga dan neraka, kls xii Husni Mubarrok, S.Pd.I
‫عب ََد َ ال‬
‫َ ْ‬ ‫َم ُد ْب ُن ح َّدثَ•َنا قُ•ت َْ•ي•َبُة َوَأ ْح‬
‫َ‬
‫معا ِذ ب ِن جب َ سَل ِ اللَِّ ه صَ ّلى الَ ّله عَلي و سلَّ م َقا َِ َ اص ٍَ ََم َ اض‬ ‫َ ع ْن َع َطاِء ْب ِن َْ َسا ٍَ َع‬
‫ُ َ ْ َ َ َ‬ ‫َ ‬ ‫ُ َ ْ َ َ َ ُ‬
‫َن‬ ‫ٍل َأ َّن‬
‫َم ْن‬ ‫ِه‬ ‫ْن‬
‫اْلبَْ•ي َ ت َ َأ ْد َِي َأذَ َك ر الَ َّزكاَ َ َ إَِّ َكا َن َ َعلى اللَِّه أَ ْن َْ•غَِْفر لَُه إِ ْن‬ ‫صلال ِت َو َح َّج‬
‫َ و َصَّلى ال َّ ََ‬
‫َح ً ّ ق ا‬ ‫َْأ ٍ‬

‫َ ُا ََجر ِفي َسبِي ِل الَّهِ َْأو َ َ ث ِب ْأ َ ِض ُ ولِ َد َبِها َقا َِ‬


‫ُ َمعٌاذ ََأ ُأ ُِِْبر َبِه َاذ الَّنا َس َف َ•اق َِ ََ ُس ُِل اللَّه‬
‫ِه الَّتِي‬ ‫م‬
‫َك‬
‫َ د ََ َ جت•ْي ِن‬ ‫صَّلى اللَّه ََعلي ِه و س َّل م َذ الَّنا س ْ• ْع ملُل َفِ َّن فِي اْل َّنِجة ِ ما َ د ما بْ•ي ُ ك ِل‬
‫َ َ‬ ‫َ‬ ‫َ َ َ‬ ‫ُ ْ َ َ َ‬ ‫َ‬
‫َك َما َب•ْي َن‬ ‫َن‬ ‫َئَة ََ َج‬ ‫َن‬
‫ٍة‬

‫‪6 materi pendukung bab surga dan neraka, kls xii Husni Mubarrok, S.Pd.I‬‬
•ْ‫َأن‬
‫وف َذلِ َ ُ ش َّالر َ ِومنْ• َ اه ُت•َف‬
َ َ ‫َ و َْأو‬ َ ْ ‫ال َّس َِماء َ اْو ْْلَ ِض َ ْلِاوْفَرد ْو ُس َأ‬
‫على اْل َ َّنجِة‬
‫َها‬
‫َّجُر‬ ‫•ْل َق َك ْع ْح َم ِن‬ ‫سط اه‬
َُ َ
‫ر‬
‫اْل َ َّنِجة فََِِذا َسَأْل ُت ُم اللََّه َف َسُل ُله ْلِاْفَرد ْو َس‬
2530. Qutaibah dan Ahmad bin Abdah Adh-Dhabbi Al Bashri menceritakan kepada kami,
mereka berdua berkata: Abdul Aziz bin Muhammad menceritakan kepada kami dari Zaid bin
Aslam, dari Atha" bin Yasar, dari Mu'adz bin Jabal bahwasanya Rasulullah SAW bersabda,
"Siapa saja yang berpuasa di bulan Ramadhan, melaksanakan shalat lima waktu,
melaksanakan haji ke Baitullah —aku tidak mengetahui apakah beliau juga menyebutkan
tentang zakat atau tidak— melainkan Allah pasti akan mengampuni dosa-dosanya; baik ia
sedang berhijrah dijalan Allah atau sedang berada di negerinya (tempat ia dilahirkan). "
Mu'adz berkata, "Bolehkah aku memberitahukan hal ini kepada orang-orang?" Rasulullah
menjawab, Biarkan orang-orang mengamalkan (itu semua). Sesungguhnya di surga itu
terdapat seratus derajat. Jarak antara dua derajat seperti jarak ar:ara langit dan bumi.
Surga Firdaus merupakan surga tertinggi dan paling utama, di atasnya terdapat Arsy Ar-
Rahman Allah. Darinya (dari surga Firdaus) mengalir (air) sungai-sungai surgawi. Jika
kalian ingin memohon kepada Allah, maka mohonlah surga Firdaus kepada-Nya." Shahih:
Ash-Shahihah (921).
Abu Isa berkata, "Demikianlah hadits ini diriwayatkan dari Hisyam bin Sa'ad, dari Zaid bin
Aslam, dari Atha' bin Yasar, dari Mu'adzbin Jabal." Menurut saya, hadits ini lebih shahih dari
hadits Hammam, dari Zaid bin Aslam, dari Atha' bin Yasar, dari Ubadah bin Ash-Shamit.
Atha' sebenarnya tidak pernah bertemu dan mengenal Mu'adz bin Jabal, sebab Mu'adz telah
lama wafat, yaitu pada masa kekhilafahan Umar.

‫َ ع ْن‬
‫َ ح َّدثَ•َنا َعْب ُد اللَِّ ه ْب ُن َعْب ِد الَ ّر ْح َم ِن َأ ِْبَ• رَنا َُا َُو َن َأ ِْبََ•رنَا َ ُ َّمٌٍا َ ح َّدثَ•َنا َ ْْز ُد ْب ُن‬
‫َأ سلَ م َعطَاِء‬
َ ْ ‫َِْ ْز ُد ْب ُن‬
‫مائُة َد ََ َج ٍة َ ام‬ َ ِ ‫سل الَِّه َ َّلصى اللَُّه ََعليْ ِه َو َس َّل َم َقا َِ فِي اْل َ َّنِجة‬ َِ ُ ََ ‫صام ِت َأ َّن‬ِ َّ ‫ب ِن ْ اس ٍَ ع ن عبا َد َ ب ِن ال‬
ْ َ َ ُ َْ ََ ْ
‫•ي َن اْ ْْلَ ِض َوال َّس َ اِمء َ ْلِاوْفَرد ْو ُس َأ َ د ََ َجًة َوِمْن• َها ُتَ• ف َُّج ر َأْن• َها َُ اْل‬ ْ َ‫•ي ِن َك َ ام ب‬
ْ َ‫بَْ•ي َن ُك ِل َد ََ َجت‬
‫َجَّنِ ة ا ْ َْل بَ َ• َعُة‬ ‫ْعَ َُا‬

‫َ وِم ْن َفْ• لقِ َها َْ ُكل ُن الَْ ْع ر ُش َفِذَا َ سَألُْت ُم اللََّه َف َسُللُه الِْ ْف َر د‬
‫ْو َس‬
2531. Abdullah bin Abdurrahman menceritakan kepada kami, Yazid bin Harun mengabarkan
kepada kami, Hammam mengabarkan kepada kami, Zaid bin Aslam menceritakan kepada
kami dari Atha' bin Yasar, dari Ubadah bin Ash-Shamit, bahwa Rasulullah SAW bersabda,
"Di surga terdapat sepuluh derajat (tingkatan). Jarak antara satu surga dengan surga yang
lain seperti jarak antara langit dan bumi. Surga Firdaus adalah surga yang tertinggi.
Darinya mengalir empat sungai surgawi. Di atas surga Firdaus terdapat Arsy Allah. Jika
kalian hendak memohon kepada Allah, maka mohonlah surga Firdaus kepada-Nya." Shahih:
dengan sumber yang sama dengan hadits sebelum ini.
Ahmad bin Mani' menceritakan kepada kami, Yazid bin Harun menceritakan kepada kami,
Hammam menceritakan kepada kami dari Zaid bin Aslam ... dengan hadits yang sama

7 materi pendukung bab surga dan neraka, kls xii Husni Mubarrok, S.Pd.I
‫‪5. Sifat Istri Ahli Surga‬‬

‫َ ح َّدثَ•َنا ُ ْس فَيا ُن ْب ُن َوِكي ٍع َ ح َّدثَ•َنا أِ َبي َع ْن ُف َضْي ِل ْب ِن َمْ رُزوٍ ق َ ع ْن َ ع ِطَّيَة َع ْن أِ َبي َ س ِعي‬
‫ٍد َ ع ْن ا َّلنبِ ِي َ صلَّى‬

‫اللَُّه َعَْلي ِه َو َسلَّ َم َقا َِ إِ َّن ََّأَِو ُْزَمَر ٍ َْ ْد ُِلل َن اْل َ َّنج َة َْْ•َلٍ اْلَِقياَم ِة َضُْلء ُو ُجلُِ ِه ْم َعَلى ِْم ْ ِل َضْلِء اْلَق َم ِر‬
‫لب ْد َِ َ ُّالوْزمََر ُ ا َّاْل نَِيةُ ََعلى ِْم ْ ِل َأ ْح َس ِن َكَْلك ٍب ُد َِ ٍ ي ِفي ال َّس َِماء لِ ُك ِل ََ ُج ٍل ِ ْمن• ُه ْم َْزو َج َتا‬ ‫َلي•لةَ ْا َ‬
‫ْ َ‬
‫على‬ ‫ِن َ َ‬
‫ُ ك ِل زو ج ٍة سب•عل َن حلًَّة ْ• رى م ُّخ ساقِ‬
‫َ ْ َ َ ْ ُ ُ ُ َ ُ َ ‬
‫َها ِم ْن َوَاَ َئِ ها‬

‫‪8 materi pendukung bab surga dan neraka, kls xii Husni Mubarrok, S.Pd.I‬‬
2535. Sufyan bin Waki' menceritakan kepada kami, Ayahku menceritakan kepada kami dari
Fudhail bin Marzuq, dari Athiyah, dari Abu Sa'id, dari Nabi SAW, beliau bersabda,
"Sesungguhnya raut wajah rombongan pertama yang masuk surga pada hari Kiamat adalah
seperti sinar rembulan pada malam bulan purnama. Sedangkan rombongan yang kedua
seperti sebaik-baik bintang yang bercahaya di langit. Setiap lelaki dari mereka memiliki dua
istri. Masing-masing istri itu memiliki tujuh puluh pakaian (perhiasan), dan sumsum betisnya
terlihat dari balik pakaiannya itu. " Shahih: Ash-Shahihah (1736), Al Misykat (5635-tahqiq
kedua), dan At-Ta'liq Ar-Raghib (261).
Abu Isa berkata, "Hadits ini hasan shahih."

6. Sifat Jima' Ahli Surga

‫َ ح َّدثَ•َنا ُمَ ح َّم ُد ْب ُن َب َّشا ٍَ َوَم ْح ُملُ د ْب ُن َ غْي َ َن َقا َ َ ح َّدثَ•َنا َأُبل َداُ وَ د ال َّ َطيالِ ِس ُّي َ ع ْن ِع‬
‫َْم را َن الَْ قَّطا ِن َع ْن‬

‫َ ق•تَا ََد َ َع ْن َأ َن ٍس َع ْن ا ل َّنبِ ِي َصَّلى اللَُّه َعَْلي ِه َو َسلَّ َم َقا َِ ُْ• ْع َطى اْل ُْمؤِم ُن ِفي اْل َ َّنجِة ُق َّ•ََل َك َ اذ ََوك َ اذ ِم‬
‫ْن‬
‫سل اللَِّه ََأو ُْ ِطي ُق ذَلِ َك َ اق َِ ُْ• ْع َطى ُق َّ•ََل ِمائٍَة‬
َِ ُ ََ ‫قيل َْا‬ِ ِ
َ ‫اْل ج َ اِمع‬
2536. Muhammad bin Basyar dan Mahmud bin Ghailan menceritakan kepada kami, mereka
berdua berkata: Abu Daud Ath-Thayalisi menceritakan kepada kami dari Imran Al Qathan,
dari Qatadah, dari Anas, dari Nabi SAW, beliau bersabda, "Seorang mukmin di surga nanti
dianugerahi kekuatan seperti ini dan seperti ini dalam berjima' (bersetubuh)." Ada seorang
sahabat bertanya, "Wahai Rasulullah! Apakah ia mampu memanfaatkan kekuatannya itu?"
Beliau menjawab, "Ia diberikan kekuatan seratus orang. " Hasan shahih: Al Misykah
(5636). Pada bab ini terdapat riwayat lain dari Zaid bin Arqam. Abu Isa berkata, "Hadits ini
shahih gharib. Kami tidak mengetahui hadits ini dari Qatadah, dari Anas, kecuali dari hadits
Imran Al Qathan."

7. Sifat Ahli Surga

‫َ ح َّدثَ•َنا ُ َس ْْل ُد ْب ُن َن ْص ٍر َأ ْ َبِ َ• رَنا َ عْب ُد الَ ّلِه ْب ُن اْل ُمَبا ََِ ك َأ ْ َبِ َ• رَنا َم ْع َمٌ ر َ ع ْن َُ َّمٍِا ْب ِن َُمن•ب‬
‫ٍِ ه َ ع ْن أِ َبي َُُ ْْرَ• َر‬
‫صلََِ اْلَق َم ِر لَيْ•لَة‬ ِ ٍ ‫َّ َأ‬ ِ َّ َّ َِّ
َ ُ ‫َقا َِ َقا َِ ََ ُسلُِ الله َصلى الُله َعَْلي ه َو َسل َم َُِّو ُْزَمَر تَل ُج اْل َ َّنج َة ُ َلصَُت• ُه ْم َعَلى‬
‫ي•ت• ُه ْم ِفي َها ال َّذ َُ ُب َ َْأوم َشاطُه ْم ِم ْن ال َّذ َُ ِب‬ ِ
ُ ‫•ت•غَّلطُل َن َآن‬
َ َ ْ ‫خطل َن ََو‬ ُ ُ ‫صقل َن ِفي َها ََو َْ ْم‬ ُ ُ ‫لب ْد َِ َ َْْ•ب‬
َ ‫ْا‬
‫َ ْلاوِف َّض ِة ََوم َجاُِمرُُ ْم ِم ْن اُْْلَُّلَِل ََوَ ْش ُح ُه ْم اْل ِم ْس ُك َولِ ُك ِل َ او ِح ٍد ِ ْمن• ُه ْم َزْو َج َتا ِن ُْ•َرى ُم ُّخ‬
‫ُس ِلق ِه َما ِم ْن‬
‫َوَاِء الل ِ اْل ْ َ َ ا ِْتِ َ َ ف َ َت•بَُاغ َ ض َق•ْل َ َ َ وا ْ ُ سب ِ َّاللَه‬
َ َ
‫قُ•ُللُب• ُه ْم ُب ُج ِح ٍد ُحل َن‬ َ‫َب•ْي•َن• ُه ْم و‬ ‫ب ْكَر ً ْحِم َو م ُح س‬
‫ن‬ َ ُ
‫ٍل‬ ‫ِن‬ ْ ‫ع ِش ًّيا‬
َ
2537. Suwaid bin Nashr menceritakan kepada kami, Abdullah bin Al Mubarak mengabarkan
kepada kami. Ma'mar mengabarkan kepada kami dari Hammam bin Munabbih. dan Abu
Hurairah, ia berkata: Rasulullah SAW bersabda, "Waiah rombongan pertama yang masuk
9 materi pendukung bab surga dan neraka, kls xii Husni Mubarrok, S.Pd.I
surga seperti rembulan di malam buian purnama. Di surga mereka tidak meludah, tidak
membuang lendir (ingus), dan tidak membuang hajat. Bejana mereka di dalamnya adalah
emas, sisir mereka terbuat dari emas dan perak, dan bahan asapan mereka terbuat dari kayu
gaharu. Keringat mereka seperti bau minyak misik. Masing-masing dari mereka akan
didampingi dua istri, yang sumsum betisnya terlihat sangat indah dari balik dagingnya. Tidak
ada perselisihan (permusuhan) antara mereka dan mereka pun tidak saling membenci. Hati
mereka seperti hati satu orang (hati mereka menyatu) dan mereka bertasbih kepada Allah
dipagi dan malam hari. " Shahih: Al Bukhari (3245) dan Muslim (8/146-147). Abu Isa
berkata, "Hadits ini shahih."

10 materi pendukung bab surga dan neraka, kls xii Husni Mubarrok, S.Pd.I
‫ح َّدثَ• َنا س د ب ن ن َأ ِب•رنا اب ن ا مبا َِك َأ ِب•رنا اب ن َلِهيعة ع ن ْْزِ د بْ َأبِي ِحبي ٍب ع ن َ دُا و‬
ْ َ َ َ َ ْ َ َ َ ُ ْ َ َ َ ْ َ َ ُ ‫ْ َ َ َ ْ ُ ْل‬ ُ ْ ُ ‫ُ َْْل‬ َ
ِ‫د ْب ن‬
‫ِن‬ ‫ْص ٍر‬
‫َ اِعم ِر بْ ِن َس ْع ِد بْ ِن ِأَبي َوقَّا ٍ ص َع ْن َ ج ِدهِ َ ع ْن ا َّلنبِ ِي َ ع َل َ و َسلَّ َم َقا َِ لَْل َأ َّن‬
ُّ‫َما ُِْقل‬ ‫صلَّى اللَّه ْي‬
ُ َ ‫أِ َبيِه َ ع ْن‬
‫ِه‬
‫ُظٌفر ِم َّ ام فِي اْل َ َّنِجة بَ َاد َلتََ•ز ََِْرف ْ ت لَُهَ ما َ َِالفِ ِق ال َّس ََمال ِت َ اْو ْْلَ ِض َ َ ًُج َ ِم ْن َأ ُْ ِل اْل‬
‫َجَّنِ ة‬ ‫َوَْلل َأ َّن‬ ‫َب•ْي َن‬
‫•ب َ اد َأ َ اس ِوَ ُه لَطَ َم َس َضَْلء ال َّش ْم ِس َك َ ام َتطْ ِم ُس ال َّش ْم ُس َضَْلء‬ َّ
َ ‫اطَل َع َف‬
ٍِ‫الُّن جل‬
ُ
2538. Suwaid bin Nashr menceritakan kepada kami, Ibnu Al Mubarak mengabarkan kepada
kami, Ibnu Lahi'ah mengabarkan kepada kami dari Yazid bin Abu Habib, dari Daud bin Amir
bin Sa'ad bin Abu Waqash, dari ayahnya, dari kakeknya, dari Rasulullah SAW, beliau
bersabda, "Seandainya sesuatu yang lebih kecil dari kuku yang ada di surga tampak, niscaya
sesuatu itu akan dapat menghiasai segala sudut langit dan bumi. Dan, seandainya seorang
laki-laki yang merupakan ahli surga muncul hingga tampak gelang-gelang kakinya niscaya
(cahaya) gelang itu akan dapat menutupi cahaya matahari sebagaimana cahaya matahari
mampu menutupi cahaya bintang. Shahih: Al Misykat (5631-tahqiq kedua).
Abu Isa berkata, "Hadits ini gharib, kami tidak mengetahui hadits ini dengan sanad seperti
ini, kecuali dari hadits Ibnu Lahi'ah" Yahya bin Ayyub meriwayatkan hadits ini dari Yazid bin
Abu Habib. Ia berkata, "Dari Umar bin Sa'ad bin Abu Waqash, dari Rasulullah."

8. Sifat Pakaian Ahli Surga

‫َ ح َّدثَ•َنا ُمَ ح َّم ُد ْب ُن َب َّشا ٍَ َوَأُبل ُِ َشاٍ ال ِرَفا ِع ُّي َقا َ َ ح َّدثَ•َنا ُم َعاذُ ْب ُن ُِ َشاٍ َع ْن أِ َبي ِه َع ْن‬
ِ ِ‫َعِا م ٍر اْ َْل َْح ل‬
‫َ ع ْن َ ش ْه ِر ْب ِن َ ْح ل َش ٍب َ ع ْن أِ َبي َُُ ْرَْ• رَ َقا َِ َقا َِ ََ ُسلُ ِ اللَِّ ه َ صَ ّلى اللَُّه َ َع لْي ِه َو َسلَّ َم َأ ُْلُ اْل‬
‫َجَّنِ ة ُ ْج رٌد‬
‫ُ مْ رٌد ُك ْحلٌَ َ َْ• َ فنى َ شَبابُ• ُه ْم َوَ َت•ْب ل• َى ِثَيابُ• ُه ْم‬
2539. Muhammad bin Basyar dan Abu Hisyam Ar-Rifa'i menceritakan kepada kami, mereka
berdua berkata: Mu'adz bin Hisyam menceritakan kepada kami dari ayahnya, dari Amir Al
Ahwal, dari Syahr bin Hausyab, dari Abu Hurairah, ia berkata: Rasulullah SAW bersabda,
"Ahli surga itu halus kulitnya, selalu terlihat muda, bercelak mata, tidak pudar kemudaannya
(awet muda), dan tidak rusak pakaiannya. " Hasan: Al Misykat (5638 dan 5639-tahqiq
kedua) dan At-Ta'liq At-Raghib (4/245).
Abu Isa berkata, "Hadits ini hasan gharib."

10. Sifat Burung Surga

‫َ ح َّدثَ•َنا َ عْب ُد ْب ُن ُ ح َمْي ٍد َأ ْ َِبَ• رَنا َ عْب ُد اللَِّ ه ْب ُن َم ْسَل َمَة َ ع ْن ُمَ ح َّم ِد ْب ِن َ عْب ِد اللَِّ ه ْب‬
11 materi pendukung bab surga dan neraka, kls xii Husni Mubarrok, S.Pd.I
‫ِن ُم ْسلٍِ م َ ع ْن أِ َبي ِه َ ع ْن‬
‫عطانِي ِه اللَُّه‬
َ ْ ‫َأ َن ِس ْب ِن َمالِ ٍك َقا َِ ُِس َئل ََ ُسُِل الَِّله َصَّلى اللَُّه َعَْلي ِه َو َسلَّ َم َما اْل َْكلثَُ•ر َقا َِ َذا َك َن• ٌْهر َأ‬
‫ْ َ• ِْعني ِفي اْل َ َّنِجة َأ َش ُّد بََ•يا ً اض ِم ْن الََّلب ِن َ َأو َْحلى ِم ْن اْلَع َس ِل ِفي َ اه َْطي ٌ•ر َأ ْعنَا ُق• َ اه َ أَك ْعنَا ِق اْل ُُجَِز َقا َِ عُ َُمر‬
‫لي ِه َو َسلَّ َم َأ َك َُلت• َها َأ ْح َس ُن ِمنْ• َ اه‬ ِ ُِ َ َِ ‫إِ َّن ُ ِذهِ َلنا ِع ٌمة َقا‬
ْ َ‫سل اللَّه َصَّلى اللَُّه ع‬ َُ َ َ َ
2542. Abd bin Humaid menceritakan kepada kami, Abdullah bin Maslamah mengabarkan
kepada kami dari Muhammad bin Abdullah bin Muslim, dari ayahnya, dari Anas bin Malik, ia
berkata: Rasulullah SAW pernah ditanya, "Apakah Al Kautsar itu?" Beliau menjawab, "Itu
adalah sungai yang Allah anugerahkan kepadaku —di surga—. (Airnya) lebih putih dari susu
dan lebih manis dari madu. Di dalamnya terdapat burung, lehernya sebesar leher unta."
Umar berkata, "Sungguh ia seperti unta yang gemuk." Rasulullah SAW bersabda,
"Memakannya lebih

12 materi pendukung bab surga dan neraka, kls xii Husni Mubarrok, S.Pd.I
nikmat (lezat) daripada memakannya. " Hasan Shahih: Al Misykat (5641) dan Ash-Shahihah
(2514).
Abu Isa berkata, "Hadits ini hasan gharib." Muhammad bin Abdullah bin Muslim adalah Ibnu
Akhi Ibnu Syihab Az-Zuhri. Abdullah bin Muslim telah meriwayatkan dari Ibnu Umar dan
Anas bin Malik.

12. Usia Ahli Surga


ٍِ‫َ ح َّدثَ•َنا َأُبل ُُ ْرْ• َر ُمَ ح َّم ُد ْب ن فِ را ٍس ْا لَب ْص ِر ُّي َ ح َّدثَ•َنا َأُبل َدا وَ د َ ح َّدثَ•َنا ِع ْم را ُن َأُبل الَْ عَ ّلا‬
َ ُ َ ُ َ َ
‫َع ْن َق•َتا ََد َع ْن‬
‫معا ِذ ْب ِن َجبَ ٍل َأ َّن ا ل َّنبِ َّي َصَّلى الَُّله َعَْلي ِه َو‬ ِ
َ ُ ‫َ ش ْه ِر ْب ِن َحْل َش ٍب َع ْن َعبْ د الَّر ْح َم ِن ْب ِن َغْنٍم َع ْن‬
‫َسلَّ َم َقا‬
‫ْ َ ْد ُِلُ َأ ُْلُ اْل َجَّنِ ة اْل َجَّنَة ُ ْج ًر دا ُمْ ًر دا ُم َك َِّح لي َن ْأ بَ •َناَء َثِي َن َْأ و ثَ ٍث َو َثِي َن‬
‫َسَنًة‬
2545. Abu Hurairah Muhammad bin Firas Al Bashri menceritakan kepada kami, Abu Daud
menceritakan kepada kami, Imran Abu Al Awwam menceritakan kepada kami dari Qatadah,
dari Syahr bin Hausyab. dari Abdurrahman bin Ghanam, dari Mu'adz bin Jabal, bahwa Nabi
bersabda, "Ahli surga masuk ke dalam surga dalam keadaan halus kulitnya, awet muda,
matanya bercelak, dan berusia tigapuluh —tiga puluh tiga— tahun. " Hasan: Lihat hadits
no. 2539.
Abu Isa berkata, "Hadits ini hasan gharib." Sebagian sahabat Qatadah meriwayatkan hadits
ini dari Qatadah secara mursal, mereka tidak menyebutkan sanad-nya

13. Barisan (Shaf) Ahli Surga


َِ ‫َ ع ْن مُ َحا‬ ‫ض ار َِ ْب‬ ِ ِ َّ ‫ح َّدث•نا‬
َ ‫َ َ َ ُ ح َسْي ُن ْب ُن َِْ ْز َد الط َّحا ُن اْل ُكلف ُّي َ ح َّدثَ•َنا َ َ ع ْن‬
‫ِب ْب ِن‬ َ ‫ِن ُمََّر‬ ْ ‫ُمَ ح َّم ُد ْب ُن ُف‬
‫ضي‬
‫ٍل‬
‫اب ِن ُبَ•ْر ْ ََد َ عَ ْن أَِبي ِه َقا َِ َقا َِ ََ ُسُِل اللَِّه َ لَّصى اللَُّه َ ع َل َ و َسلَّ َم َأ ُْلُ ِ ع ُْش رو َن‬
ْ ‫ِ دثَا ٍَ عَ ْن‬
‫َوِماَئُة‬ ‫اْل َجَّنِ ة‬ ‫ْي‬
‫ِه‬
ِ‫مانل َن ِ من• ها ِم ن ُ ِذه‬
َ ْ َ ْ ُ ‫َ ص ٍ ف ََث‬
‫ا‬
‫َُّلم ِة َو َْأََب• ُعل َن ِم ْن َ اسئِر‬
‫ا‬
‫َُلمِم‬
2546. Husain bin Yazid Ath-Thahhan Al Kufi menceritakan kepada kami, Muhammad bin
Fudhail menceritakan kepada kami dari Dhirar bin Murrah, dari Muharib bin Ditsar, dari Ibnu
Buraidah, dari ayahnya, ia berkata: Rasulullah SAW bersabda, "Ahli surga terdiri dari seratus
dua puluh barisan; delapan puluh baris dari umat ini (umat Muhammad) dan empat puluh
baris sisanya dari umat-umat yang lain." Shahih: Ibnu Majah (4289).

13 materi pendukung bab surga dan neraka, kls xii Husni Mubarrok, S.Pd.I
Abu Isa berkata, "Hadits ini hasan." Hadits ini diriwayatkan dari Alqamah bin Martsad, dari
Sulaiman bin Buraidah, dari Rasulullah ... secara mursal. Di antara mereka ada yang berkata,
"Dari Sulaiman bin Buraidah, dari ayahnya." Hadits Abu Sinan dari Muharib bin Ditsar
adalah hadits hasan. Nama asli Abu Sinan adalah Dhirar bin Murrah. Nama asli Abu Sinan
Asy- Syaibani adalah Sa'id bin Sinan, ia berasal dari kota Bashrah. Nama asli Abu Sinan Asy-
Syami adalah Isa bin Sinan, ia berasal dari kota Qasmal.

‫َ داُ وَ د ْأ َن•َبأَنا َ ع ْن َ ح َق َقِا َ س َ ع َْم رو ْب َن‬ ‫َح‬ ‫َ ح َّدثَ• َنا َ م ْح ُملُ د ْب ُن‬
‫َمْي ُمل ٍن‬ ‫ِ م ْع ُ ت‬ ‫ُش ْعَبُة َأِبي إِ ْس‬ ‫َغْي َ َن َّدثَ•َنا َأُبل‬
‫ُ َ م َع ا َّلنبِ ِي َ صَ ّلى َ و َسلَّ َم ِفي ُق•َّبٍ ة َن ًْح لا ِم ْن‬ ‫ْ ُ َح ِد َ ع ْن َ عْب ِد اللَِّ ه ْب ِن َم‬
‫اللَُّه َعَلْي ِه‬ ‫كَّنا‬
‫ْأ ََبعِي َن‬ َِ ‫ْسعُلٍ د قَا‬ ‫ُث‬

‫َأ ُْ ِل اْل َ َّنجِة َقاُلال َن• َع ْم َقا‬ ‫ضل َن َأ ْن َت ُكل ُنال‬ ‫َأ‬ ِ ِ ُِ َ ‫َفَ•قا َِ َلنا‬
ْ َ ‫سل الَّه َ َّلصى اللَُّه ََعليْ ه َو َس َّل َم تَْ•ر‬ َُ َ
‫َُُب َع‬
‫َ شْط َر أَ ُْ ِل اْل َ َّنجِة إِ َّن اْل‬ ‫َأتَْ•ر َ ضْل َن َأ ْن تَ ُكلنُال َ ث َأ ُْ ِل اْل َجَّنِ ة َقالُلا َن• َع ْم َ ضْل َن َأ ْن َت‬
َ‫َ َّنجة‬ ‫ُكلنُال‬ ‫َقا َِ َأتَْ• ر‬ ‫ثُُ•ل‬

14 materi pendukung bab surga dan neraka, kls xii Husni Mubarrok, S.Pd.I
‫ِ َْأو‬
‫فِي ِ اَّْل•ْلَِ ْاَْل َْسلد‬ َ ِ‫َ َ َْ ْد ُلِ َُ ها ِإَّ َنْ• ف س م سلِ مةٌ ما ْأ َن•ُت م فِي َإَِّ َ َّ ش ْع َر‬
َ ْ َ َ ْ ُ ٌ
ِ‫الْب•ي ضا‬ ‫ال ِ ش رِ ك كال‬
‫جْل‬ َْ ْ
‫ِد‬ ‫ء‬
‫َ كال َّش ْعََر ِ ال َّْسلَ اِدء ِفي ِجْل ِد ا َّْلْ•لَِ اْْلَ ْح َم ِر‬
2547. Mahmud bin Ghailan menceritakan kepada kami, Abu Daud menceritakan kepada
kami, Syu'bah memberitahukan kepada kami dari Abu Ishaq, ia berkata: Aku mendengar
Amru bin Maimun bercerita dari Abdullah bin Mas'ud, ia berkata: Kami pernah berada di
Qubah bersama Nabi, jumlah kami sekitar empat puluh orang. Rasulullah SAW kemudian
bersabda kepada kami, "Apakah kalian ridha jika menjadi penghuni seperempat ahli surga?"
Mereka menjawab, "Ya." Beliau kembali bertanya, "Apakah kalian ridhajika menjadi
penghuni sepertiga ahli surga?" Mereka menjawab, "Ya." Rasulullah bertanya lagi, "Apakah
kalian ridhajika menjadi penghuni setengah ahli surga? Sungguh surga itu tidak akan
dimasuki kecuali oleh orang yang jiwanya selamat. Tidaklah kalian berada dalam
kemusyrikan melainkan seperti rambut putih yang ada di kulit sapi hitam, atau seperti rambut
hitam yang berada di kulit sapi merah. " Shahih: Ibnu Majah (4283); Muttafaq alaih.
Abu Isa berkata, "Hadits ini hasan shahih." Pada bab ini terdapat riwayat lain dari Imran bin
Hushain dan Abu Sa'id Al Khudri

16. Melihat Allah

‫َ ح َّدثَ•َنا َنُ َّا ٌد َ ح َّدثَ•َنا َوِكي ٌع َ ع ْن إِ ْس َم ِعيلَ ْب ِن أِ َبي َ ِال ٍِ د َ ع ْن قَ•ْي ِس ْب ِن أِ َبي َ حا ِزٍٍ َ ع ْن‬
‫َج ِْر ِر ْب ِن َ عْب ِد اللَِّه‬
‫لب ْد َِ َف َ• اق َِ إِنَّ ُك ْم‬ ِ َّ ِ َّ َّ ِ ِ ِ ‫ْا‬
َ ‫لب َجل ِي َقا َِ ُ َّنكا ُُجلل ً اس عنْ َد ا ل َّنب ِي َصلى اللُه َعَْلي ه َو َسل َم َف•نَََظر إَلى اْلَق َم ِر َْلي•لََة ْا‬
َ
‫•ت•ْرَونُه َك َ ام َتَ•ْرو َن َُ َاذ اْلَق ََمر َ تُ َ ُاضمل َن ِفي َُْْؤ َتِه َفِ ْن ا ْسَت َْطُعت ْم َأ ْن َ تُْ•غَلُبال‬ ِ
َ َ ‫َ ُست• َْعر ُضل َن ََعلى ََب ُك ْم ف‬
ِ ٍَََ ‫صٍ َق•بل طُُ لِع ال َّش م ِس و‬
‫•ب َل‬ْ ‫ق•َبل غُُروبَِها ف َْاف• َعُلال ثَُّم َق َ• َأر َف { َسب ِ ْح بِ َح ْم د ََبِ َك َق‬ ْ َ‫ص‬ َ َ ْ َ ْ َََ َ ‫َ عَلى‬
َ َ ‫طُُللِع ال َّش ْم ِس‬
} ‫وقْ•بَل اْل ُغرو ِب‬
2551. Hannad menceritakan kepada kami, Waki' menceritakan kepada kami dari Ismail bin
Abu Khalid, dari Qais bin Abu Hazim, dari Jarir bin Abdullah Al Bajali, ia berkata: Kami
sedang duduk-duduk bersama Rasulullah SAW, beliau memperhatikan bulan di malam
purnama, kemudian beliau bersabda. "Sesungguhnya kalian akan dihadapkan kepada Tuhan
kalian. Kalian akan melihat-Nya seperti ketika kalian melihat bulan purnama ini. Kalian
tidak akan berdesak-desakkan (berebutan) dalam melihat-Nya. jika kalian mampu untuk tidak
meninggalkan shalat sebelum terbit matahari dan sebelum terbenamnya, maka
laksanakanlah." Beliau lalu membaca firman Allah, "Dan bertasbihlah sambil memuji
Tuhanmu sebelum terbit matahari dan sebelum terbenam(nya). " (Qs. Thaahaa [20]: 39).
Shahih: Ibnu Majah (177); Muttafaq alaih.
Abu Isa berkata, "Hadits ini hasan shahih."

‫َّ ٍ عب د الر ح م م ه ِد ٍ ي ح َّما د ب ن سَل مة ع ن َثابِ َ ع ْن‬


ْ َ َ َ َ ُ ْ ُ َ ْ َ َ ْ َّ ُ ْ َ َ ‫َ ح َّدثَ•َنا ُمَ ح َّم ُد ْب ُن َب شا‬
‫ٍت الُْب•َنانِ ِي‬ ‫َح َّدثَ•َنا‬ ‫ِن ْب ُن‬ ‫َح َّدثَ•َنا‬

‫َ و َسلَّ َم ِفي َقْ• للِ ه { لِلَّ ِْذ َن َأ‬ ‫َ صَّلى ا َّللهُ َع َلْي ِه ْح َسُنلا‬
15 materi pendukung bab surga dan neraka, kls xii Husni Mubarrok, S.Pd.I
‫الَّنبِ ِي َْهي ٍب َع ْن َ عبْ ِد َّالر ْح َم ِن بْ ِن َأبِي َلْيَ•لى َع ْن ُص‬
‫اْل ُح َسنى وِ َْزا َ ٌَد } إَِذ َ د َِل َأ ُْل اْل َجَّنِ ة اْل َجَّنَة َنا َدى ُمَنا ٍد إِ ِ َِّالله َ ْملِع ً اد َقاُلال َأَل ْم‬
‫َ ُ‬ ‫َ‬ ‫ْ‬
‫عن‬
‫ن َل ُك ْم ْ‬ ‫َّ‬ ‫ا‬ ‫َقا َِ‬
‫َد‬
‫ْ َُ•ب•ي ِ ْ ض ُو ُجلَ نُ َا َوُْ•نَ ِ ِ م ْن الَّنا َِ َوُْ ْد لِِ َْنا اْل َجَّنَة َقالُلا َب ل• َى َقا َِ َف•َيْ• ن َك ُ ف َ ُ ب َقا َِ َفَ• لاللَِّ ه‬
‫َما‬ ‫ِش اْل ِح ج‬ ‫جَنا‬
‫ا‬
‫عطا ُُ ْم َ ْشي•ئًا َأ َح َّب إِلَيْ ِه ْم ِ م ْن الَّنظَِ ر إِلَْي ِه‬
‫َأ ْ َ‬

‫‪16 materi pendukung bab surga dan neraka, kls xii Husni Mubarrok, S.Pd.I‬‬
2552. Muhammad bin Basyar menceritakan kepada kami, Abdurrahman bin Mahdi
menceritakan kepada kami, Hammad bin Salamah menceritakan kepada kami dari Tsabit Al
Bunani, dari Abdurrahman bin Abu Laila, dari Shuhaib, dari Nabi SAW dalam menafsirkan
firman Allah, "Bagi orang-orang yang melakukan kebaikan memperoleh pahala terbaik
(surga) dan tambahan." (Qs. Yuunus (10): 26) Beliau bersabda, "Jika ahli surga masuk ke
dalam surga, maka ada yang menyeru, 'Sungguh bagi kalian ada janji (tambahan)'. " Mereka
bertanya, "Bukankah wajah-wajah kami telah diputihkan (disucikan), kami telah
diselamatkan dari api neraka dan dimasukkan ke dalam surga?" Mereka (yang lain) berkata,
"Benar." Beliau bersabda. "Lalu. hijab pun dibuka." Beliau melanjutkan, "Denu Allah'. Tiaak
ada sesuatu yang Allah berikan, yang lebih mereka senangi daripada —kesempatan untuk
dapat— melihat kepada dzat-Nya. " Shahih: Ibnu Majah (187); Muslim.
Abu Isa berkata, "Hadits ini disandarkan dan dinyatakan marfu' oleh Hammad bin Salamah."
Sulaiman bin Al Mughirah dan Hammad bin Zaid meriwayatkan hadits ini dari Tsabit Al
Bunani, dari Abdurrahman bin Abi Laila, dengan hadits yang sama.

17. Termasuk Bab di Atas

‫َ ح َّدثَ•َنا ُمَ ح َّم ُد ْب ُن طَِ ْر ٍف اْل ُكلفِ ُّي َ ح َّدثَ•َنا َ جابُِر ْب ُن ُنلٍ ح اْل ِح َّمانِ ُّي َ ع ْن ْا ْلَ ْع َم ِش‬
‫َع ْن أِ َبي َ صالِ ٍح َ ع ْن‬
‫أَِبي َُُْرْ َ•َر َ َقا َِ َقا َِ ََ ُسلُِ اللَِّه َصَّلى اللَُّه َعليْ ِه َو َسلَّ َم َأ ُت َ ُاضمل َن ِفي َُْْؤ َةِ اْلَق َم ِر َْلي•لََة ْا َلب ْد َِ َُوت َ ُاضمل َن‬
‫لب ْد َِ َ ُت َ ُاضمل َن فِي َُْْؤ َتِه‬ ِ
َ ‫في َُْْؤ َة ال َّش ْم ِس َقُالال َ َقا َِ َفِنَّ ُك ْم ََست َ•ْرو َن َََّب ُك ْم َك َ ام َت َ•ْرو َن اْلَق ََمر َْلي•لََة ْا‬
ِ ِ
2554. Muhammad bin Tharif Al Kufi menceritakan kepada kami, Jabir bin Nuh Al Himmani
menceritakan kepada kami dari Al A'masy, dari Abu Shalih, dari Abu Hurairah, ia berkata:
Rasulullah SAW bersabda, "Apakah kalian berdesak-desakkan dalam melihat bulan di malam
bulan purnama? Apakah kalian berdesak-desakkan dalam melihat matahari?" Mereka
menjawab, "Tidak." Beliau bersabda, "Sungguh kalian akan dapat melihat Rabb kalian
seperti kalian melihat bulan di malam bulan purnama. Namun, kalian tidak akan berdesak-
desakkan untuk dapat melihat-Nya. " Shahih: Ibnu Majah (178); Muttafaq alaih.
Abu Isa berkata, "Hadits ini hasan shahih gharib." Demikianlah, Yahya bin Isa Ar-Ramli
meriwayatkan lebih dari satu orang, dari Al A'masy, dari Abu Shalih, dari Abu Hurairah, dari
Rasulullah. Abdullah bin Idris meriwayatkan dari Al A'masy, dari Abu Shalih, dari Abu Sa'id,
dari Rasulullah. Hadits Ibnu Idris dari Al A'masy tidak terjaga. Hadits Abu Shalih dari Abu
Hurairah, dari Rasulullah, lebih shahih. Demikianlah, Suhail bin Abu Shalih meriwayatkan
hadits ini dari ayahnya, dari Abu Hurairah, dari Rasulullah. Hadits ini diriwayatkan dari Abu
Sa'id, dari Rasulullah, bukan seperti jalur periwayatan seperti ini... dengan hadits yang sama.
Hadits ini juga shahih.

18. Termasuk Bab di Atas

‫َ ح َّدثَ•َنا ُ َس ْْل ُد ْب ُن َن ْص ٍر َأ ْ َِبَ• رَنا َ عْب ُد اللَِّ ه ْب ُن اْل ُمَبا ََِ ك َأ ْ َبِ َ• رَنا َمالِ ُك ْب ُن َأَن ٍس َ ع ْن َ ْْز‬
‫ِد ْب ِن َأ ْسَل َم َ ع ْن‬
‫َ َعطاِء ْب ِن َْ َ اس ٍَ َع ْن أَِبي َس ِعي ٍد اْل ُخ ْد َِ ِ ي َاق َِ َقا َِ ََ ُسلُِ اللَِّه َصَّلى اللَُّه َعَْلي ِه َو َسلَّ َم إِ َّن اللََّه َُْ•قل‬
َ ‫ِ َْْل ُ ِل اْل َجَّنِ ة َْا َأ ُْلَ اْل َجَّنِ ة ف ََ•يُ• قلُلل َن َّلبْ• ي َك َبَ َّ•نَاَ و َس ْع َْْد َك َ َف•يُ• قلُ ِ َُ ْل ََ ِضيُت ْم َفَ•يُ• قلُلل َنَ ما َلَنا‬
‫َنْ• ر َضى‬
‫ضل ِم ْن َذلِ َك َقا ُلال َأ ُّي َش ٍْيء‬ ِ ‫َأ ُأ‬
َ َ ْ‫ف•يُ• ُِقل نَا ْع طي ُك ْم َأف‬
ِ ِ ‫ِ َأ‬ ‫َأ‬
َ َ ‫َ َوق ْد ْع َْطي•ت•نَا َما َل ْم ُت• ْع ط َح ً اد م ْن َِلْق َك‬
17 materi pendukung bab surga dan neraka, kls xii Husni Mubarrok, S.Pd.I
‫ضل‬
ُ َ ْ‫َأف‬
‫ِ م ْن َذلِ َك َقا َِ ُأ ِحلُّ ََع لْي ُك ْم َِ َْض لانِي ف َ َأ ْسَ خ ُط َ عَلْي ُك‬
‫ْم َأبَ ًدا‬
2555. Suwaid bin Nashr menceritakan kepada kami, Abdullah bin Al Mubarak mengabarkan
kepada kami, Malik bin Anas mengabarkan kepada kami dari Zaid bin Aslam, dari Atha' bin
Yasar, dari Abu Sa'id Al Khudri, ia berkata: Rasulullah SAW bersabda, "Sesungguhnya Allah

18 materi pendukung bab surga dan neraka, kls xii Husni Mubarrok, S.Pd.I
berfirman kepada ahli surga, 'Wahai ahli surga!' Mereka menjawab, 'Kami memenuhi
panggilan-Mu, wahai Rabb kami, dengan senang hati kami penuhi seruanmul' Allah
bertanya, 'Apakah kalian ridha (dengan apa yang kalian terima)?' Mereka menjawab, 'Apa
alasan kami untuk tidak ridha? Engkau telah mengaruniakan kepada kami sesuatu yang tidak
pernah diberikan kepada siapapun dari makhluk-Mu'. Allah kembali berfirman, 'Aku akan
memberikan yang lebih baik dari itu semua'. Mereka bertanya, 'Apa yang lebih baik dari itu?'
Allah menjawab, 'Aku akan halalkan keridhaan-Ku kepada kalian. Aku tidak akan pernah
murka kepada kalian selamanya'." Shahih: Muttafaq alaih.
Abu Isa berkata, "Hadits ini hasan shahih."
19. Ahli Surga Dapat Saling Melihat Istana Mereka
ِِ َ ُِ ‫ح َّدثَ•َنا س ْل ُد ب ن َن ْص ٍر َأ ْ ِب• رَنا َعب ُد اللَِّ ه ب ن اْل مبا َِ ك َأ ْ ِب• رَنا ُف•َلي ح ب ن َس لي ما َن َع ن‬
ْ َ ْ ُ ُ ْ ُ ْ ََ َ َ ُ ُْ ْ ََ ُ ْ ْ َ ُ َ
‫ْب ِن َعلِ ٍي َع ْن‬

‫ت•ر َاء ْو َن ِفي‬ ِ ِ َِ


َ َ‫عطاء ْب ِن َْ َ اس ٍَ َع ْن أَِبي َُُ ْْر َ•َر َ عَ ْن ا ل َّنبِ ِي َصَّلى اللَُّه َع َْليه َو َسلَّ َم َقا َِ إِ َّن َأ َُْل اْل َ َّنجة َل‬
َ •‫ي‬ َ
‫ت•ت•ر َاء ْو َن اْل َْكلَك َب ال َّْشرقِ َّي َْأو اْل َْكلَك َب اْل َْغربِ َّي اْل َغا َِ َب ِفي‬ ِ
َ َ ‫اْل ُْغَرفة َك َ ام‬
‫ا‬
‫لُ ُِفق َوال َّط ِال َع ِفي َت•َفا ُض ِل‬
ِ‫ف•قا ُلال ْا َ سلَِ الَِّه ُأ َولئِ ك ا َُِّّلنبيل َن َقا َِ ب•لَى والَّ ِذي َنْ•ف ِسي ِبي ِدهِ و َْأق•ٍال آمنال بِالَِّه وَ ِلسه‬ ِ
ََُ َُ ٌَ َ َ َ َ َ ُ َ َ َ َ ‫ال َّد ََ َ اج ت‬
‫َ و َص َّدُقلا اْل ُْم ر َسلِي َن‬
2556. Suwaid bin Nashr menceritakan kepada kami, Abdullah bin Al Mubarak mengabarkan
kepada kami, Fulaih bin Sulaiman mengabarkan kepada kami dari Hilal bin Ali, dari Atha"
bin Yasar, dari Abu Hurairah, dari Nabi SAW, beliau bersabda, "Sesungguhnya ahli surga
bisa saling melihat istana mereka masing-masing sebagaimana mereka dapat melihat bintang
di timur atau bintang di barat yang tenggelam dan terbit di ufuk sebagai tanda tinggi
rendahnya derajat." Mereka bertanya, "Wahai Rasulullah! Apakah mereka dari golongan para
nabi?" Rasulullah menjawab, "Ya, demi Dzat yang jiwaku berada dalam genggaman-Nya,
selain itu ada pula (di dalamnya) kaum yang beriman kepada Allah dan Rasul-Nya, dan
membenarkan (mempercayai) para rasul. " Shahih: Ar-Raudh An-Nadhir (2/360-361) dan
At-Ta'liq Ar- Raghib (4/251), Muttafaq alaih.
Abu Isa berkata, "Hadits ini hasan shahih."

20. Kekalnya Ahli Surga dan Ahli Neraka

‫َ ح َّدثَ•َنا ُقَ•تْ• ي•َبُة َ ح َّدثَ•َنا َ عْب ُد الَْ ع ِْز ِز ْب ُن ُمَ ح َّم ٍد َ ع ْن الَْ ع َِ ء ْب ِن َ عْب ِد الَ ّر ْح َم ِن َ ع ْن أِ َبي‬
‫ِه َ ع ْنَ أِبي َُُ ْْرَ• رَ َأ َّن‬

‫َ َ ُسَل ِ اللَِّ ه َ صَ ّلى اللَُّه َ َع لْي ِه َو َسلَّ َم َقا َِ َْ ْج َم ُع اللَُّه الَّنا َس َْْ• َل ٍ الِْ قَيَا م ِة ِفي َ ص ِعي ٍد َوا ِح ٍد َُث ّم‬
‫ََّْطلِ ُع‬
‫دونُه َف•يُ ََّْملُ لِ َ اص ِح ِب ال َّصِلي ِب َصلُِيبُه‬ َ ُ ‫َ عَْلي ِه ْم ََ ُّب اْلَعاَل ِمي َن ََف•ي• ُِلُق ََأ َْ•ت َ•ب ُع ُُّكل ِْإن َ اس ٍن َما َكانُال َْ• ُْعب‬
‫•ب•قى اْل ُم ْسلِ ُمل َن‬ َ َْ ‫ف•ي•تْ َ•ب• ُعل َن َما َكانُال َْ• ْعبُ ُدو َن َْو‬ ِ ِ
َ َ ‫َ ول َ اص ح ِب الَّت َ اص ِْو ِر تَ َ اص ِْو ُر ُه َول َ اص ح ِب الَّنا َِ َنا َُُه‬
ِ ِ

‫ف•ي•ق ُلل َن َن• ُع ُلذ ِبالَِّه ِْمن َك َن• ُع ُلذ ِبالَِّه ِْمن َك‬
ُ ََ ‫ف•ي•ُِقل ََأ ََّت•تب ُِعل َن الَّنا َس‬ ُ ََ ‫َ ف• َيطَِّل ُع ََعليْ ِه ْم ََ ُّب اْلَع َال ِمي َن‬
19 materi pendukung bab surga dan neraka, kls xii Husni Mubarrok, S.Pd.I
‫•ت•ال ََى ثَُّم ََّْطلِ ُع ََف•ي•ُقلُِ ََأ َت• َّتِبُعل َن‬ ‫ِ‬
‫ان•نَا ََّحتى نََ•رى َََّب•نَا َ َُوُل َْأُُْمُرُ ْم َْو َ ُْ• ُ•ب ت• ُه ْم ثَُّم َْ َ‬‫ا لَُّه ََُّب•نَا َُ َ اذ َم َك ُ‬
‫ف•ي•ق ُلل َن َن• ُع ُلذ بِا َِّله ِْمن َك َن• ُع ُلذ ِبالَِّه ِْمن َك الَُّه ََبُّ• َنا َ َُو َاذ َم َك ُان•َنا َ َّتحى َنَ•رى ََبَّ• َنا َ َُُول َْأُُْمُرُ ْم‬
‫الَّنا َس ََ ُ‬
‫َ وْ َ ُْ• ُِ بت• ُه ْم َقالُلا َوَ ُ ْل َنَ• راهُ َْا ََ ُسَل ِ الَّلِ ه َقا َِ َوَ ُ ْل ُت َضاُ َّو َنِ في َُْؤَِْ ة الَْ ق َم ِر ْ َلي•َلَة ْا لَب ْد َِ َقالُلا َ َْا ََ ُسَل ِ‬
‫•ت•ال ََى ثَُّم َْطَِّل ُع َُف•ي• َع ُِرف• ُه ْم َنْ•ف َسهُ ثَُّم َُْ•قُِل َأنَا‬ ‫َُّ‬ ‫ِ ِ ِ‬ ‫َِّ ِ‬
‫ا له قَا َِ فََِّن ُك ْم َ تُ َ ُّاَضو َن في َُْْؤ َته تْل َك ال َّ اس َعةَ ثم َْ َ‬

‫‪20 materi pendukung bab surga dan neraka, kls xii Husni Mubarrok, S.Pd.I‬‬
‫َ وال َِركا ِب‬ ْ‫ف•ي•قٍل ُ اْل ُم ْس ِل ُمل َن َْو ُل َ ض ُع ال ِ صَ ار ُط َف•يَ ُُّمرو ِ ْمْلَ ِجَيا ِد ال‬ ُ ََ ‫َ َبُّ ُك ْم َفاَّتب ُِع ِلني‬
‫وقْ•ُُله ْم‬
َ َ ‫َخْي ِل‬ ‫َن َعلَْي ِه‬
‫َُ ْلِ م ْن‬ ِ ُ‫َ ْو َْ•بَ•قى َأ ُُْل الَّنا َِ َف•يَُْطر ُح ِْمن• ُه ْم فِي َ اه َفْ•ل ٌج ثَُّم َُْ•قا ُِ َ ُ ْل ا ْمَت َْ ِت َ َف•تُ• قل‬ ‫َ عَْلي ِه َسلِ ْم َسلِ ْم‬
‫َم ِْز ٍد‬
‫ْ ُطَْر ُح ِفي َ اه َ •ْفل ٌج ف َُ•ي•َقا ُِ َُ ْل ا ْ ََْمت ِ ت َف•تَُ• قلُ ِ َُ ْل ِم ْن َم ِْز ٍد َ َ ّحتى إِذَا ُأوِ ُ عبلا ِفي َها َو َض‬ ‫ثَُّم‬
‫َع الَ ّر ْح َم ُن‬
‫َق ََدُمه ِفي َها َ َْأوَزوى َب• ْع َض َها َإِلى َب• ْع ٍض ثَُّم َقا َِ ق ْ ط ْ ت قَ ْط قَ ْط َفِذَا َأ ْد َِلَ اللَُّه َأ ُْلَ اْل َجَّنِ ة‬
‫اْل َجَّنَة‬ ‫َقاَل‬
‫َ عَلى ال ُّسلَِ َبْ•ي َن َأ ُْ ِل اْل َ َّنِجة َ َأو ُْ ِل الَّنا َِ ثَُّم ُْ•َقا ُِ َْا‬ ‫َ َأو َُْل الَّنا َِ الَّنا ََ قَا َِ ُأتِ َي ِباْل َمْل ِت ُملَبَّ•بًا َف•يَُلق ُف‬
ِ ِ َّ َ َِ ‫َأ ُل اْل َّنِجة َف•يطَّلِعل َن ِائِِفي ن َُّثم َْ•قا ُِ ْا َأ ُل الَّنا‬
ُ ‫ف•يطل ُعل َن ُم ْ َست ْ•ب ش ِْر َن َْْ•ر ُجل َن ال َّشَاف َع َة َف‬
ُِ ‫•يَ•قا‬ َ َْ َ ُ َ َ ُ َ َ َْ
‫ِ ْلَُْ ِل اْل َ َّنجِة َ َأو ُْ ِل الَّنا َ ُ ْلَ ت• ْع ِرُفل َن َُ َذا َف•َيُ• قلُلل َن َُ َؤِ ء َوَ ُ َؤِ ء قَ ْد َ َع ْر ف•َناهُ َُُ ل اْل َْم ل ُت اَّل‬
‫ِذي ُو كَِل‬
‫ُّ سلَِ الَّ ِذي َبْ•ي َن اْل َ َّنِجة َوالَّن ا َِ ثَُّم َُْ•قا ُِ َْا َأ َُْل اْل َ َّنِجة ٌُِلد َ َْمل َت‬ ْ‫بَِنا َفُ•ي ْ ضَ ج ُع َف•ُي ْذبَ ُح َذب‬
‫ًحا َعَلى ال‬
‫َ ْو َا َأ َُْل الَّن ا َِ ُِ ٌلد َ َْمل َت‬
2557. Qutaibah menceritakan kepada kami, Abdul Aziz bin Muhammad menceritakan kepada
kami dari Al Ala bin Abdurrahman, dari ayahnya, dari Abu Hurairah, Rasulullah SAW
bersabda, "Allah akan mengumpulkan manusia di hari Kiamat pada satu tanah lapang,
kemudian Rabb pemilik semesta alam muncul di hadapan mereka. Allah kemudian berfirman,
'Bukankah setiap manusia itu mengikuti apa yang disembahnya? ' Lalu dibuatkan salib bagi
orang yang menyembahnya, dibuatkan gambar bagi orang yang menyembah gambar,
dibuatkan api bagi orang yang menyembah api. Mereka semua mengikuti apa yang mereka
sembah. Kemudian tinggal kaum muslimin, Rabb pemilik semesta alam muncul di hadapan
mereka. Allah berfirman, 'Tidakkah kalian mengikuti orang-orang itu?' Mereka menjawab,
'Kami berlindung kepada Allah dari (adzab)-Mu, kami berlindung kepada Allah dari (adzab)-
Mu. Allah-lah Tuhan kami. Inilah tempat kami sehingga kami dapat melihat Rabb kami'.
Allah lalu memerintahkan kepada mereka dan memperteguh (hati) mereka. Dia berbalik dan
muncul kembali. Dia berfirman, 'Tidakkah kalian mengikuti orang-orang itu?' Mereka
menjawab, 'Kami berlindung kepada Allah dari (adzab)-Mu, kami berlindung kepada Allah
dari (adzab)- Mu. Allah-lah Tuhan kami. Inilah tempat kami hingga kami dapat melihat Rabb
kami'. Dia lalu memerintahkan mereka dan memperteguh (hati) mereka." Mereka (para
sahabat) bertanya, 'Apakah kami dapat melihat-Nya, wahai Rasulullah?" Beliau bertanya,
"Apakah kalian terhalangi dalam melihat bulan di malam bulan purnama?" Mereka
menjawab, "Tidak, wahai Rasulullah!" Beliau bersabda, "Sesungguhnya kalian tidak akan
terhalangi dalam melihat-Nya pada saat itu. Allah lalu berbalik, kemudian muncul kembali
dan memperkenalkan diri-Nya kepada mereka. Allah berfirman. 'Aku adalah Tahan kalian,
ikutilah Aku!' Kaum muslimin pun berdin dan jembatan shiraihal mustaqim pun diletakkan.
Mereka ikaum mushmini dapat melewatinya seperti larinya seekor kuda yang bagus (sehatj

21 materi pendukung bab surga dan neraka, kls xii Husni Mubarrok, S.Pd.I
dan seperti penunggang kuda (yang mahir). Ucapan yang mereka katakan kepada Allah
adalah, 'Selamatkanlah (kami), selamatkanlah (kami)'. Kemudian yang tersisa adalah ahli
neraka. Mereka dihantam oleh gelombang ke neraka. Kemudian dikatakan kepada neraka,
'Apakah kamu telah penuh?' Neraka menjawab, 'Apakah masih ada lagi?' Lalu, mereka
kembali dihantam gelombang hingga masuk ke neraka. Kemudian dikatakan kepada neraka,
'Apakah kamu telah penuh?' Nereka menjawab, 'Apakah masih ada lagi? ' Hingga akhirnya
mereka semua dimasukkan ke dalam neraka. Ar-Rahman (Allah) lalu meletakkan kaki-Nya ke
dalam neraka. Sebagian dari mereka berkumpul dengan sebagian yang lain. Allah bertanya,
Apakah sudah cukup?' Neraka menjawab, 'Cukup, cukup'. Setelah Allah memasukkan ahli
surga ke dalam surga dan ahli neraka ke dalam neraka, dikatakan kepada mereka, 'Wahai
ahli surgal' Ahli surga lalu terlihat

22 materi pendukung bab surga dan neraka, kls xii Husni Mubarrok, S.Pd.I
takut. Lalu, dikatakan kepada ahli neraka, 'Wahai ahli nerakal' Mereka terlihat gembira dan
senang, karena mereka mengharapkan syafaat. Lalu, dikatakan kepada ahli surga dan ahli
neraka, 'Apakah kalian mengetahui apa ini?' Mereka menjawab, 'Kami telah mengetahuinya,
itu adalah kematian yang ditugaskan menjemput kami'. Lalu, kematian itu dibaringkan, dan
setelah itu disembelih di atas pagar pembatas antara surga dan neraka. Lalu dikatakan,
'Wahai ahli surga, kalian kekal abadi dan tidak akan ada kematian! Wahai ahli neraka,
kalian kekal abadi di neraka dan tidak ada kematian'" Shahih: Takhrij Ath-Thahawiyah
(576); Muttafaq alaih, dengan hadits yang sama, namun lebih ringkas.
Abu Isa berkata, "Hadits ini hasan shahih." Banyak riwayat yang diambil dari Rasulullah
seperti ini, dimana di dalamnya disebutkan persoalan tentang melihat Allah. Manusia akan
melihat Tuhan mereka. Disebutkan pula tentang persoalan kekekalan ahli surga dan neraka,
serta persoalan-persoalan yang serupa dengannya. Ada beberapa ulama yang berpendapat
seperti ini. seperti: Sufyan Ats-Tsauri, Malik bin Anas, Ibnul Mubarak, Ibnu Uyainah. Waki'
dan yang lainnya. Mereka meriwayatkan hadits-hadits seperti ini, kemudian mereka berkata,
"Hadits ini diriwayatkan dar. kami mempercayainya. Tidak ada yang mengatakan,
'Bagaimana bentuknya (caranya)?'" Pendapat inilah yang dipilih oleh ahlul hadis. yaitu hal-
hal seperti ini diriwayatkan sebagaimana disampaikan oleh Rasulullah. Lalu, hadits-hadits ini
diyakini kebenarannya tanpa penafsiran dan penggambaran. Tidak pula ditanyakan
"bagaimana bentuknya (caranya)?" Pendapat ini juga dipilih oleh ulama, dan mereka
berpendapat seperti itu. Makna lafazh dalam hadits "mengenalkan diri-Nya kepada mereka"
adalah menampakkan diri-Nya kepada mereka.

‫ح َّدثَ•َنا ْس فيا ُن ب ن وِكي ٍع ح َّدثَ•َنا َ ع ْن ُف َْض ي َ ْمرُزوٍق َ ع ِطَّيَة َ ع ْن أِ َبي َ سعِي ٍد َْْ• رَف•عُُه‬
َ َ ُ ْ َ ُ َ
‫َقا َِ إِذَا‬ ‫َع ْن‬ ‫ِل ْب ِن‬ ‫َأِبي‬
‫َ اك َن َْْ•ٍل ُ اْلَِقيَام ِة ُأتِ ي بِاْل َْمل ِت َكاْل َكبْ ِش ْا ْلََمل ِح َفُ•يَلق ُ ف َب•ْي َن َ والَّنا َِ َف•يُ ْذبَ ُح َ ُُو ْم َْْ•ُُنظرو َن َف• ْلَل‬
َ
ِ‫اْل جَّنة‬
َ
‫َأ َّن َأ َح ً اد َما َت َف َ•ر ًحا َل َما َت َأ ُُْل اْل َجَّن ِة َوَْلل َأ َّن َأ َح ً اد َما َت ُْحز ًنا ََلما َت َأ ُُْل الَّن ا‬
2558. Sufyan bin Waki' menceritakan kepada kami, ayahku menceritakan kepada kami dari
Fudhail bin Marzuq, dari Athiyah, dari Abu Sa'id, ia me-marfu '-kanya, Rasulullah bersabda,
"Jika hari Kiamat datang, maka kematian didatangkan seperti kambing kibas yang lebih
banyak bulu putihnya dari pada hitamnya. Kematian itu diletakkan di antara surga dan
neraka, lalu disembelih. Mereka melihat itu semua. Seandainya seseorang meninggal dunia
dalam keadaan gembira, maka ahli surga berarti ada yang meninggal dunia (orang itu
adalah ahli surga). Seandainya ada seseorang meninggal dunia dalam keadaan sedih, maka
ahli neraka berarti ada yang meninggal dunia (orang itu adalah ahli neraka)." Shahih:
Tanpa kalimat "Jika salah seorang", Adh-Dha'ifah (2669), Muttafaq alaih.
Abu Isa berkata, "Hadits hasan shahih."

21. Jalan Menuju Surga Dipenuhi dengan Sesuatu yang Tidak Disukai,
Sedangkan Jalan Menuju Neraka Dipenuhi dengan Syahwat
(Kenikmatan
Syahwani)

‫َ ح َّدثَ•َنا َ عْب ُد اللَِّ ه ْب ُن َ عْب ِد الَ ّر ْح َم ِن َأ ْ َِبَ• رَنا َ ع ْمُ رو ْب ُن َعا ِصٍ م َأ ْ َبِ َ• رَنا َ ح َّما ُد ْب ُن َ سَل‬
‫َمَة َع ْن ُ ح َمْي ٍد َوَثابِ ٍت‬

23 materi pendukung bab surga dan neraka, kls xii Husni Mubarrok, S.Pd.I
َُ ‫َ ع ْن َأَن ٍس َأ َّن ََ ُسَل ِ اللَِّ ه َ صَ ّلى اللَُّه ََع لْي ِه َو َسلَّ َم َقا َِ ُ حَ ّف ْت اْل َجَّنُة ِباْل َم َكا َِهِ َو ُحَ ّف ْت الَّنا‬
‫ِبال َّش ََه لا ِت‬
2559. Abdullah bin Abdurrahman menceritakan kepada kami, Amru bin Ashim mengabarkan
kepada kami, Hammad bin Salamah mengabarkan kepada kami dari Humaid dan Tsabit, dari
Anas, bahwa Rasulullah SAW bersabda, "—Jalan menuju— surga itu dipenuhi dengan hal-
hal yang tidak disukai, sedangkan —jalan menuju— neraka dipenuhi dengan berbagai
kenikmatan syahwani. " Shahih: Muslim (8/142-143).

24 materi pendukung bab surga dan neraka, kls xii Husni Mubarrok, S.Pd.I
Abu Isa berkata, "Hadits ini hasan gharib, namun dari jalur periwayatan seperti ini adalah
shahih."

‫ُ مَ ح َّم ِد ْب َ ح َّدثَ•َنا َأُبل َ سَل َمَة َع ْن أِ َبي‬ ْ َ ‫َ ح َّدثَ•َنا َأُبل َُك ْْر ٍب َ ح‬
‫عب ََد ُ ْب ُن َُسْلي َ ام َن‬
‫َُُ ْْرَ• َر‬ ‫ِن َ ع ْم ٍرو‬ ‫َع ْن‬ ‫َّدثَ• َنا‬

َِ ‫جب ِْر َل إِلَى اْل َ َّنِجة َفَ•قا‬ ِ ‫َأ‬ َِ ‫صلى َ عَْلي ِه َو َسلَّ َم َقا‬ َّ َ ‫َ ع ن َ سلِ ِ اللَِّ ه‬
ْ َ‫َ َِل َق اللَُّه اْل َ َّنج َة َوالَّنا ََ َْ َسل‬ َُ ْ
‫لََّما‬ ‫اللَّه‬
َِ ‫ْانظُْر إِلَْي• َها َوإَِلى َما َأ ْع َد ْد ُ ت ِْ َل ُلِ َها ِفي َها َقا َِ َف َجاَء َُا َوَنََظر إ َِْلي• َ ما َأ َع َّد اللَّهُ َِْْلُلِ َها فِي َها قَا‬
‫َها َوِإلَى‬
‫َف•ر َج َع إَِلْي ِه َقا َِ َف•لَِّعزتِ َك َ َْ س م ُع َبِها َأ َح ٌد إََِّ َد ََِلها َفََأمر َبِها َف ُحَّف ْ ت ِباْل َم َكا َِهِ فَ• قا َِ ا َِْج‬
َ َ ْ َ َ
‫ْع ِإلَْي• َها‬
‫َفْانُظر إَِلى ما َأ ْع َد ْد ُ ت ِْ َل ُلِ َها فِي َها َقا َِ فََ• ر َج َع إِلَْي• َها فَِذَا ُِ َي قَ ْد ُ حَ ّف ْت ِباْل َم َكا َِهِ فََ• ر‬
ِ َ ْ
ِ
َِ ‫َج َع إلَْي ه فَ• قا‬
‫وَِّعزتِ َك َلق ْد ِِْف ُت َأ ْن َ َ َْ ْد َُِلَ ها َأ َح ٌد َقا َِ ا ْذ َُ ْب َإ ِلى الَّنا َِ َفاْن ُْظر إ َِْلي• َها َوَإ ِلى َما َأ ْع َد ْد‬
َ
ِ
‫ُت ْ َل ُل َها‬ِ

‫•ي ْد َُِل َ اه َفََأَمر َِبها‬ ‫ِ َأ‬ ِ ِ ِ ِ ِ ِ ِ


َ ‫في َ اه َفَِذا ُ َي َْْ•َرك ُب بَ• ْع ُض َ اه بَ• ْع ً اض َفَ•ر َج َع َإليْ ه َف َ•اق َِ َوَّعزت َك َ َْ ْس َم ُع َبها َح ٌد َف‬
َ ‫َف ُحَّف ْت بِال َّ ِ ت َفَ• قا َِ ا َِْج ْع إ َِْلي• َها َفَ• ر َج َع إ َِْلي• َها َفَ• قا َِ َوِ عَ ّزتِ َك لَق ْد َ ِ ِشي ُت َأ ْن‬
‫ش‬
‫َْ•ْن َُج لِ مْن• َها َأ َح ٌد‬
‫ََهال‬
‫إََِّ َد ِ َلها‬
2560. Abu Kuraib menceritakan kepada kami, Abdah bin Sulaiman menceritakan kepada
kami dari Muhammad bin Amr. Abu Salamah menceritakan kepada kami dari Abu Hurairah,
dan Rasulullah SAW, beliau bersabda, "Ketika Allah menciptakan surga dan neraka. Dia
mengutus Jibril ke surga. Allah berfirman kepadanya. 'Lihatlah surga dan lihatlah apa yang
telah dipersiapkan bagi para penghuninya!'" Beliau melanjutkan, "Jibril pun mendatangi
surga dan melihatnya, dan melihat apa yang telah Allah persiapkan bagi para penghuninya. "
Beliau melanjutkan, "Jibril lalu kembali kepada-Nya, ia berkata, 'Demi keagungan-Mu,
tidaklah seseorang mendengar tentang surga melainkan ia sangat ingin memasukinya'. Allah
lalu memerintahkan kepada surga untuk memenuhi jalan menuju kepadanya dengan hal-hal
yang tidak disukai (dibenci). Allah berfirman, 'Kembalilah ke surga, lihatlah apa yang telah
Aku persiapkan bagi para penghuninya!'" Beliau melanjutkan, "Jibrilpun kembali ke surga,
ternyata surga sudah dipenuhi dengan hal-hal yang tidak disukai untuk dapat sampai
kepadanya (ke surga). Jibril lalu kembali kepada Allah. Jibril berkata, 'Demi keagungan-Mu,
aku khawatir tidak seorang pun dapat memasuki surga'. Allah berfirman, 'Pergilah kamu ke
neraka! Perhatikanlah neraka dan apa-apa yang telah aku persiapkan bagi para
penghuninya'. Ternyata sebagian mereka (ahli neraka) menaiki sebagian yang lain. Jibril lalu
kembali kepada Allah, ia berkata, 'Demi keagungan-Mu. tidak ada seorang pun yang
mendengar tentang neraka lalu ia ingin memasukinya'. Allah lalu memerintahkan kepada
25 materi pendukung bab surga dan neraka, kls xii Husni Mubarrok, S.Pd.I
neraka untuk memenuhi jalan menuju kepadanya (ke neraka) dengan kenikmatan-kenikmatan
syahwani. Allah lalu berfirman kepada Jibril. 'Kembalilah ke neraka'.' Jibril pun kembali ke
neraka. Ia lalu berkata, Demi keagungan-Mu. aku khawatir tidak ada seorang pun yang
dapat selamat dari neraka. melainkan mereka semua akan masuk ke dalamnya. Hasan
shahih: Takhrij At-Tankil (2/177). Abu Isa berkata, "Hadits ini hasan shahih."

22. Perdebatan Surga dan Neraka

‫َ ح َّدثَ•َنا َأُبل َُك ْْر ٍب َ ح َّدثَ•َنا َ عْب َ َُد ْب ُن ُ َس لْي َما َن َ ع ْن ُمَ ح َّم ِد ْب ِن َ ع ْم ٍرو َ ع ْن أِ َبي َ سَل‬
َِ ‫َمةَ َع ْن أِ َبي َُُ ْْرَ• رَ َقا‬
َ َ َُ ‫َقا َِ ََ ُسُِل اللَِّه َصَّلى اللَُّه َعَْلي ِه َو َسلَّ َم ا ْحتَ َّج ْت اْل َ َّنج ُة َوالَّنا‬
‫ف•قاَل ْت اْل َ َّنج ُة َْ ْد ُِ ُِلني ال ُّض ََعف ُاء‬

26 materi pendukung bab surga dan neraka, kls xii Husni Mubarrok, S.Pd.I
‫لِلَّنا َأ ْن َ ع َذابِي بِ ِ م‬ ‫واْل س ِاكي وقَاَل ْت ْ ْد ُِ ُِلني اْل جَّبا َو َن واْل مَت َفَ•قا‬
‫ِك َّم ْن‬ ُ َ ُ َ َ َ َ َ
‫َأْن•َتِ ق ُم‬ ‫ِت‬ ‫َكب ُِ رو َن‬ ‫َّن‬
َُ ‫ال ا‬ ‫ن‬ ُ ‫َم‬
‫ِ شئْ ُت ََوقا َِ لِْل َ َّنجِة َأ ْن ِت ََ ْح َِمتي ََْأ َح ُم بِ ِك َم ْن ِشئْ ُت‬
2561. Abu Kuraib menceritakan kepada kami, Abdah bin Sulaiman menceritakan kepada
kami dari Muhammad bin Amr, dari Abu Salamah, dari Abu Hurairah, ia berkata: Rasulullah
SAW bersabda, "Surga dan neraka saling berdebat. Surga berkata, 'Orang-orang lemah dan
miskinlah yang banyak masuk ke tempatku'. Neraka pun berkata, 'Orang-orang yang angkuh
dan sombonglah yang masuk ke tempatku'. Allah lalu berfirman kepada neraka, 'Kamu
adalah adzab-Ku, denganmu Aku membalas dendam (memberikan adzab) untuk siapa saja
yang Aku kehendaki'. Kemudian, Allah berfirman kepada surga, 'Kamu adalah rahmat-Ku,
denganmu Aku memberikan rahmat kepada siapa saja yang Aku kehendaki'. " Hasan Shahih:
Zhilal Al- Jannah (528); Muslim.
Abu Isa berkata, "Hadits ini hasan shahih."

23. Kemuliaan Paling Rendah Bagi Ahli Surga

‫َ ح َّدثَ•َنا بُ•ْن َداٌ َ َ ح َّدثَ•َنا ُمعَاذُ ْب ُن ُِ َشاٍ َ ح َّدثَ•َنا َأِبي َ ع ْن َعاِ م ٍر ْا َْل َْح لِ ِ َع ْن أِ َبي ال ِ ص ِْد ِق الَّنا‬
‫ِج ِي َ ع ْن َأِبي‬
‫َ س ِعي ٍد اْل ُخ ْد َِ ِ ي َقا َِ َقا َِ ََ ُسلُِ اللَِّه َصَّلى اللَُّه َعَْلي ِه َو َسلَّ َم اْل ُْمؤِم ُن ِإذَا ا ْ َشت• َهى اْلََلل َد ِفي اْل َ َّنِجة َ اك َن‬
َْ ‫َ ح ْمُلُه َوَو ْضعُُه َوِ سُّنُه ِفي َ سا َع ٍة َك َما‬
‫ْشَتِ هي‬
2563. Bundar menceritakan kepada kami, Mu'adz bin Hisyam menceritakan kepada kami,
ayahku menceritakan kepada kami dari Amir Al Ahwal, dari Abu Ash-Shiddiq An-Naji, dari
Abu Sa'id Al Khudri, ia berkata: Rasulullah SAW bersabda, "Jika seorang mukmin
bersetubuh (ingin memiliki) anak di surga. maka kehamilannya, kelahirannya dan
kesempurnaan umurnya hanya dalam sesaat saja seperti ketika ia bersetubuh. " Shahih:
Sumber referensinya sama dengan hadits sebelumnya.
Abu Isa berkata, "Hadits ini hasan ghanb " Para ulama berselisih pendapat tentang hal berikut
ini: Sebagian dari mereka berkata, "Di surga terdapat aktivitas jima', akan tetapi tidak sampai
melahirkan anak." Seperti inilah hadits yang diriwayatkan dari Thawus, Mujahid dan Ibrahim
An-Nakha'i. Muhammad berkata: Ishaq bin Ibrahim mengomentari hadits Rasulullah, "Jika
seorang mukmin bersetubuh (ingin memiliki) anak di surga, maka itu semua akan terjadi
hanya dalam waktu sesaat, seperti lamanya ia bersetubuh. " Muhammad berkata: Telah
diriwayatkan dari Abu Razin Al Uqaili, dari Rasulullah, beliau bersabda, "Sesungguhnya ahli
surga tidak memiliki anak." Nama asli Abu Ash-Shiddiq An-Naji adalah Bakr bin Amr. Ia
juga biasa disebut Bakr bin Qais.

24. Perkataan Bidadari Bermata Jeli

‫َ ح َّدثَ•َنا ُمَ ح َّم ُد ْب ُن َب َّشا ٍَ َ ح َّدثَ•َنا ََْو ُح ْب ُن ُ عَبا َدَ َ ع ْن ا ْ َْل وَزا ِع ِي َ ع ْن َْ ْ َحيى ْب ِن أِ َبي‬
‫َِ ْكي ٍر ِفي َقْ• للِ ه َ عَ ّز‬
‫جل { َ •ف ُه ْم ِفي ََْو َض ٍة ُْ ْ َحب ُ•رو َن } قَا َِ ال َّس‬
َّ َ ‫َ و‬

27 materi pendukung bab surga dan neraka, kls xii Husni Mubarrok, S.Pd.I
‫َّم ُاع‬
2565. Muhammad bin Basyar menceritakan kepada kami, Rauh bin Ubadah menceritakan
kepada kami dari Al Auza'i, dari Yahya bin Abu Katsir mengenai firman Allah, "Adapun
orang- orang yang beriman dan mengerjakan amal shalih. maka mereka di dalam taman
(surga) bergembira." (Qs. Ar-Ruum (30): 15) Beliau bersabda, "As-Simaa . Sanad-nya
shahih namun maqthu'.
Makna as-simaa' adalah seperti yang tercantum dalam hadits, "Sesungguhnya bidadari yang
bermata jeli itu mengeraskan suara mereka."

26. Bab

28 materi pendukung bab surga dan neraka, kls xii Husni Mubarrok, S.Pd.I
‫ِب•ي ِب بْ ِن عَْب ِد الَّر‬
ْ َ ُ َ ‫َ ح َّدثَ•َنا َأُبل َ سعِي ٍد اَْْل َ ح َّدثَ•َنا ُعْ قَبُة ْب ُن َ ِاِل ٍد َ ح َّدثَ•َنا ُعَب•ْي ُد‬
‫ْح َم ِن‬ ‫اللَِّه ب ن ع م ر ع‬ ‫َش ُّج‬
َ َُ ُْ
‫ْن‬
‫ِ صٍم عَ ْن أَِبي َُُْرْ َ•َر َ َقا َِ َقا َِ ََ ُسلُِ اللَِّه َ لَّصى اللَّه َ ع َل َ و َسَّل َم ُْلِ ش ُك‬ ‫َ ع ْن َ ج ِدهِ َ ْح ف ِ ص‬
‫الُْ َف را ُت‬ ‫ْي‬ ‫ْب ِن َعا‬
‫ِه‬
‫ْ َ ْح ُِس ر َ ع ْن َكْن ٍز ِم ْن َذ َُ ٍب َف َم ْن َ ح ََض رهُ ف َ َْْأ ُِ ْذ‬
‫ِمْنُه َ شْي•ًئا‬
2569. Abu Sa'id Al Asyaj menceritakan kepada kami, Uqbah bin Khalid menceritakan kepada
kami dari Ubaidullah bin Umar, dari Khubaib bin Abdurrahman, dari kakeknya, Hafsh bin
Ashim. dari Abu Hurairah, ia berkata: Rasulullah SAW bersabda, "Sungai Eufrat hampir
terbuka simpanan emasnya. Siapa saja yang mendatanginya, maka janganlah ia mengambil
sedikit pun darinya. " Shahih: Muttafaq alaih.
Abu Isa berkata, "Hadits ini hasan shahih."

2570. Abu Sa'id Al Asyaj menceritakan kepada kami, Uqbah bin Khalid menceritakan kepada
kami, Ubaidillah menceritakan kepada kami dari Abu Az-Zanad, dari Al A'raj, dari Abu
Hurairah, dari Nabi SAW... dengan hadits yang sama. Hanya saja beliau bersabda, "(Sungai
Eufrat) tampak dari gunung seperti terbuat dari emas. " Shahih: Muttafaq alaih.
Abu Isa berkata, "Hadits ini hasan shahih."

27. Sifat Sungai-sungai di Surga

‫َ ح َّدثَ•َنا ُمَ ح َّم ُد ْب ُن َب َّشا ٍَ َ ح َّدثَ•َنا َِْ ْز ُد ْب ُن َُا َُو َن َأ ْ َبِ َ• رَنا اْل َُج ْْر ِر ُّي َ ع ْن َ حكيِ م ْب ِن ُمعَا‬
‫ِوََْة َع ْن أِ َبي ِه َ ع ْن‬
ِ ِ ِ ِ ِ
َ َّ‫ا ل َّنب ِي َصَّلى اللَُّه َعَْلي ه َو َسلَّ َم َقا َِ إِ َّن في اْل َ َّنجة َب َْحر اْل َ امء ََوب َْحر اْلَع َس ِل ََوب َْحر ال‬
‫لب ِن ََوب َْحر اْل َخ ْم ِر‬
‫ثَُّم ُت َشَّق ُق ْالَْن• َ اه َُ َب• ْع ُد‬
2571. Muhammad bin Basyar menceritakan kepada kami, Yazid bin Harun menceritakan
kepada kami, Al Jurairi mengabarkan kepada kami dari Hakim bin Muawiyah, dari ayahnya,
dari Nabi SAW, beliau bersabda, "Sesungguhnya di surga terdapat lautan air, lautan madu,
lautan air susu dan lautan arak, kemudian sungai-sungai itu dibelah (dialirkan) —setelah
(penghuni surga memasukinya)—. " Shahih: Al Misykah (5650-tahqiq kedua).
Abu Isa berkata, "Hadits ini hasan shahih" Hakim bin Muawiyah adalah ayah Bahz bin
Hakim. Al Jurain dijuluki "Abu Mas'ud", nama aslinya adalah Sa'id bin Iyas.

‫ِ ص َع ْن أِ َبي إِ َ ع ن ب• ْْر ِد ْب ِن َ ع ْن َأَن ِس ْب ِن َماِل ٍك‬ ‫َ ح َّدثَ•َنا َأُبل‬ ‫َ ح َّدثَ•َنا َنُ َّا ٌد‬
َُ ْ
َِ ‫َقا َِ َقا‬ ‫أِ َبي َمْ َْر َم‬ ‫ْسَ ح َق‬ ‫ْا ْلَ َْح ل‬

‫َ سَأ َِ اللََّه اْل َ َّنج َة َََث َث ََّم ار ٍت َقاَل ْ ت اْل َجَّنُة اللَُّ ه َّم َأ ْد لِِ ُْه‬ ‫ن‬
َ ْ ‫َ صَّلى اللَُّه ََعليْ ِه َو‬
‫اْل َجَّنَة‬ ‫م‬ ‫َس َّل َم‬
29 materi pendukung bab surga dan neraka, kls xii Husni Mubarrok, S.Pd.I
‫َ َ ُسلُ ِ اللَِّ ه‬
‫َ َوم ْن ا ْس َت َ اج ََ ِم ْن الَّن ا َِ َََث َث َمَّ ار ٍت قَاَل ْت الَّن ا َُ ُاللَّه َّم َأ ِْجر ُه ِم ْن الَّن ا‬
2572. Hannad mencentakan kepada kami, Abu Al Ahwash menceritakan kepada kami dari
Abu Ishaq, dari Buraid bin Abu Maryam, dari Anas bin Malik. la berkata: Rasulullah SAW
bersabda, "Siapa saja yang meminta kepada Allah —agar masuk— surga sebanyak tiga kali,
maka surga akan berkata, 'Ya Allah, masukkanlah ia ke dalam surga'. Siapa saja yang
memohon perlindungan dari neraka sebanyak tiga kali, maka neraka akan berkata, 'Ya Allah,
lindungilah ia dari neraka '." Shahih: Al Misykah (2418-tahqiq kedua) dan At-Ta'liq Ar-
Raghib (4/222). Abu Isa berkata, "Seperti inilah Yunus bin Abu Ishaq meriwayatkan hadits
ini dari Abu Ishaq, dari Buraid bin Abu Maryam, dari Anas, dari Nabi SAW... dengan hadits
yang sama.
Hadits ini telah diriwayatkan dari Abu Ishaq, dari Buraid bin Abu Maryam dan Anas bin
Malik secara mauquf juga.

30 materi pendukung bab surga dan neraka, kls xii Husni Mubarrok, S.Pd.I
SHAHIH SUNAN TIRMDIZI, EDISI FULL CHM
SYAIKH MUHAMMAD NASHIRUDDIN AL-ALBANI

1. Sifat Neraka
‫ِ غيا ٍث ح َّدثَ•نا َأبِي ع ن اْلعَِء ب ِن َ ِا‬ ‫َأ‬ ِ ِ ‫َ ح َّدثَ• َنا‬
ْ َ َْ َ َ َ َ َ ْ ‫َ عبْ ُد الَّله ْب ُن َعبْ د الَّر ْح َم ِن‬
‫ِب•رنَا عُ َُمر ْب ُن‬
‫ِل‬ ‫َحْف ِص ْب ِن‬
‫ٍد‬
‫اْل َ اك ُِلِ ِي ع ن َِشقي ِق ب ِن سلَ م َة ع ن عب ِد اللَِّه ب ِن م سعلٍد َقا َِ َقا َ سلُ ِ اللَِّ ه صَ ّلى الَّله عَلي َ و‬
ْ َ ُ َ ُ َ ُ ْ َ ْ ْ َ ْ َ َ َ ْ ْ َ
‫ِه َسلَّ َم‬

َ ُّ‫سب•عُل َن َأْل َف َِز اٍم َم َع ُك ِل َِز اٍم َ ْس•ب ُعل َن َأْل َف َملَ ٍك َْ ُج‬ ٍِ
•‫رون‬ ْ َ ‫ْ ُْ•َؤتى بِ َج َهَّن َم َْْ•َلمئ ذ لَها‬
‫َ اه‬
2573. Abdullah bin Abdurrahman menceritakan kepada kami, Umar bin Hafsh bin Ghiyats
mengabarkan kepada kami, ayahku menceritakan kepada kami dari Al Ala bin Khalid Al
Kahili, dari saudara kandung Ibnu Salamah, dari Abdullah bin Mas'ud, ia berkata: Rasulullah
SAW bersabda, "Pada hari itu (Kiamat) didatangkan tujuh puluh ribu tali pengikat ke neraka
Jahanam. Pada setiap tali pengikat terdapat tujuh puluh ribu malaikat yang menariknya. "
Shahih: Muslim (8/149).
Abdullah berkata, "Ats-Tsauri tidak me-marfu '-kannya." Abd bin Humaid menceritakan
kepada kami, Abdul Malik bin Amr Abu Amir Al Aqadi menceritakan kepada kami dari
Sufyan, dari Al Ala bin Khalid... dengan sanad seperti ini dan matan haditsnya sama. Ia tidak
me-marfu '-kannya.

‫َ ع ْن اَْْل ْع َم ِش َع ْن أَِبي‬ ‫عب ُد اْلَع ْزِ ِز ْب ُن ُم‬


ْ َ ‫عب ُد اللَِّه ْب ُن ُم َ اع ِْو ََة اْل ُج َم ِح ُّي‬
ْ َ ‫َ ح َّدثَ• َنا‬
‫َصالِ ٍح َع ْن‬ ‫ْ لٍِسم‬ َ َّ ‫َح‬
‫دث•نَا‬

‫َ و َسلَّ َم َت ُْخ ر ُج ُ عُن ٌق ِم ْن الَّنا َِ َْْ• َل ٍ الِْ قَيَا م ِة‬ ‫أَِبي َُُْر َْ•َر َ َقا َِ َقا َ َ ُسلُ ِ اللَِّ ه َ صَ ّلى اللَُّه َعلَْي‬
‫لََ ها َ عْي•َنا ِن‬ ‫ِه‬
‫ُ ُ ت ِ َْب َثٍ ة بِ ُك ِل َ جَّبا ٍَ َ ِ عني ٍد َوبِ ُك ِل َم‬ ‫•ب ِصَ ار ِن َوُأذُنَا ِن َت ْس َم َ اع ِن َِول َ اس ٌن َْ•نْ ِط ُق َُْ•ُِقل إِن ِي‬
ْ ‫ُت‬
‫ْن َدعَا َم َع‬ ‫و‬
‫كِْل‬
‫الَِّه إِلًَها آ َِر َوِباْل ُم َص ِلَِْ َن‬
2574. Abdullah bin Muawiyah Al Jumahi menceritakan kepada kami, Abdul Aziz bin Muslim
menceritakan kepada kami dari Al A'masy, dari Abu Shalih, dari Abu Hurairah, ia berkata:
Rasulullah SAW bersabda, "Bagian leher (depan) neraka akan tampak keluar pada hari
Kiamat nanti. Bagian itu memiliki dua mata untuk melihat, dua telinga untuk mendengar, dan
dua lisan untuk berbicara. Neraka berkata, 'Sungguh aku diserahi tiga —macam manusia—,
yaitu semua manusia yang angkuh dan sombong, setiap orang yang berdoa (memohon)
kepada Tuhan lain selain Allah, dan orang-orang yang menggambar (menyembah gambar)'."

31 materi pendukung bab surga dan neraka, kls xii Husni Mubarrok, S.Pd.I
Shahih: Ash-Shahihah (512) dan At-Ta'liq Ar-Raghib (4/56).
Pada bab ini terdapat riwayat lain dari Abu Sa'id. Abu Isa berkata, "Hadits ini hasan gharib
shahih." Sebagian mereka meriwayatkan hadits ini dan Al A'masy, dari Athiyah, dari Abu
Sa'id, dari Nabi SAW... dengan hadits yang sama. Asy'ats bin Sawwar meriwayatkan dari
Athiyah, dari Abu Sa'id Al Khudri, dari Nabi SAW... dengan hadits yang sama.

2. Dasar Neraka Jahanam

‫َ ح َّدثَ•َنا َعْب ُد ْب ُن ُ ح َمْي ٍد َ ح َّدثَ•َنا ُ ح َسْي ُن ْب ُن َعلِ ٍي اْل ُج ْعِ ف ُّي َع ْن ُف َضْي ِل ْب ِن ِعَيا‬
‫ٍض َع ْن ُِ َشاٍ َع ْن اْل َح َس ِن‬

‫َع ْن ا َّل ِنب ِي َصَّلى الَُّله َعَْلي ِه َو َسلَّ َم َقا َِ إِ َّن‬ ِ ‫َقا َِ َقا َِ عت•بُة ب ن َغز او َن عَلى ِ من•ب ِرَنا ُ َ اذ ِ من•ب ِر ْالب صَر‬
َ ْ َ َ ْ َ َ ْ َ َ ْ ُ ْ َ ُْ
‫َسبْ ِعي َن َ ًاعام ََو ام تُْ•ف ِضي ِإَلى َقَ•را ََُِا‬ ‫لت•لقى ِم ْن َشِفي ِر َج َهَّن َم َف•تَ• ْه ِلي ِفي َ اه‬
َْ َُ ‫ال َّص َْخَر َ اْلَع ِظي َم َة‬

32 materi pendukung bab surga dan neraka, kls xii Husni Mubarrok, S.Pd.I
2575. Abd bin Humaid menceritakan kepada kami, Husain bin Ali Al Ju'fi menceritakan
kepada kami dari Fudhail bin Iyadh, dari Hisyam, dari Hasan, ia berkata: Utbah bin Ghazwan
berkata di atas mimbar ini, mimbar kota Bashrah, dari Nabi SAW. Beliau bersabda,
"Sesungguhnya batu besar akan dilemparkan dari bibir permukaan neraka Jahanam. Batu itu
bergerak masuk ke dalam neraka Jahanam selama tujuh puluh tahun, namun tidak juga
sampai ke dasarnya. " Shahih: Ash-Shahihah (1612); Muslim.
Hasan berkata, "Umar berkata, 'Perbanyaklah mengingat api neraka. Sungguh panasnya api
neraka sangat dahsyat. Sesungguhnya dasar neraka sangat dalam dan alat pemukulnya terbuat
dari besi'." Abu Isa berkata, "Kami tidak mengetahui bahwa Hasan mendengar dari Utbah bin
Ghazwan. Utbah bin Ghazwan datang ke kota Bashrah pada masa kekhilafahan Umar. Hasan
dilahirkan dua tahun sebelum kekhilafahan Umar berakhir."

3. Tulang Ahli Neraka

‫َ ح َّدثَ•َنا َ عَّبا ٌس ال ُّدوَِ ُّي َ ح َّدثَ•َنا َُ عب•ْي ُد الَ ّلِه ْب ُن ُمل َسى َأ ْ َِبَ• رَنا َ ْشي•َبا ُن َ ع ْن ْا ْلَ ْع َم ِش‬
‫َع ْن َأِبي َ صالِ ٍح َع ْن‬

‫ث•نا ِن َوأَََْب• ُعل َن ِذ ََا ً اع َ إِو َّن‬ ِ ِ ِ ِ ِ


َ ْ‫أَِبي َُُ ْْر َ•َر َ عَ ْن ا ل َّنبِ ِي َصَّلى اللَُّه ََع ْلي ه َو َسلَّ َم َقا َِ إِ َّن غَل َظ جْل د اْل َكاف ِر ا‬
ِ ِ ٍ ِ
ْ َ‫ضر َسهُ ْم ُْل ُأ ُح د َ إِو َّن َم ْجل َسهُ م ْن َج َهَّن َم َك َما ب‬
‫•ي َن َم َّكةَ َواْل َم‬ ْ
ِ
ِ‫ِْدنة‬
َ
2577. Abbas Ad-Duri menceritakan kepada kami, Ubaidullah bin Musa menceritakan kepada
kami, Syaiban mengabarkan kepada kami dari Al A'masy, dari Abu Shalih, dari Abu
Hurairah, dari Nabi SAW, beliau bersabda, "Sesungguhnya tebal kulit orang kafir itu empat
puluh dua hasta. Gusinya (giginyaj seperti gunung Uhud dan tempat duduknya di neraka
Jahanam seperti jarak antara Makkah dan Madinah. " Shahih: Al Misykah (56755), Ash-
Shahihah (1105), dan Azh-Zhilal (610).
Hadits ini hasan shahih gharib, dari hadits Al A'masy.

‫ُ م َح َّم ُد ب َ و َصالِ ٌح َمْ للَى‬ ‫َ ع َّما ٍَ َ ج‬


‫ُ ح ْج ٍر َأ ْ َبِ َ• رَنا ُم‬ ‫َ ح َّدثَ•َنا َ علِ ُّي ْب‬
‫الَّتْ• لأََ مِة‬ ‫ُن َع َّما‬ ‫َح َّدَثنِي ِدي‬ ‫َح َّم ُد ْب ُن‬ ‫ُن‬

‫مة ِْم ُْل ُأ ُح‬


ِ ‫َّلاه عَلي ِه و سلَّ م س الْ ْ • ٍل اْلِقيا‬
ََ َ َْ ُ َ َ َ ْ َ ُ َ ‫َقا َِ ََ ُسُِل اللَِّه‬ َِ ‫َ ع ْن أِ َبي َُ ُ ْْرَ• رَ َقا‬
‫ٍد‬ ‫ِضْر َكافِ ِر‬ ‫صلى‬َّ
ِ ‫وف ِخ ُذه ِْم ْل اْلب•ي اِضء وْمق ع ده ِم ن الَّن ا َِ م ِ يسَر ُ َََث ٍث ِْم ْل لَّاربََذ‬
َ ُ َ َ ْ ُُ َ ََ َ ْ َ ُ ُ َ َ
2578. Ali bin Hujr menceritakan kepada kami, Muhammad bin Ammar mengabarkan kepada
kami, kakekku Muhammad bin Ammar dan Shalih —pelayan At-Tau'amah— menceritakan
kepadaku, dari Abu Hurairah, ia berkata: Rasulullah SAW bersabda, "Gusi orang kafir itu
pada hari Kiamat seperti gunung Uhud, pahanya seperti gunung Baidha' dan tempat
duduknya di neraka sepanjang perjalanan tiga hari, seperti dari Rabadzah (hingga
Madinah). " Hasan: Ash-Shahihah (3/95).
Abu Isa berkata, "Hadits ini hasan gharib." Yang dimaksud dengan potongan kalimat "Seperti
Ar-Rabadzah" adalah seperti jarak antara Madinah dan Ar-Rabadzah. Sedangkan Al Baidha'
adalah nama gunung seperti gunung Uhud.

33 materi pendukung bab surga dan neraka, kls xii Husni Mubarrok, S.Pd.I
َ ‫َأ ِ ُ َُْر َْ•َر‬
‫َ ح َّدثَ•َنا َأُبل ُ َكْر ْ َ ح َّدثَ•َنا ُم ْص اْل ِمْق َ ٍاِد َ ع َ بْ َْغزوا َع َأبِي َ َع بي‬
َ
‫ْن‬ ‫ا‬ ‫ح‬ ‫ضي ِن َن ْن‬ْ ‫ْن ُف‬ ‫َع ُب ْب ُن‬ ‫ٍب‬
ٍٍ‫ِز‬ ‫ِل‬
‫َ َ •ف َُعه َقا َِ ِضْر ُس اْل َكافِ ِر ِْم ُْل ُأ ُح ٍد‬
2579. Abu Kuraib menceritakan kepada kami, Mush'ab bin Miqdam menceritakan kepada
kami dari Fudhail bin Ghazwan, dari Abu Hazim, dari Abu Hurairah, ia me-marfu '-kannya,
Rasulullah bersabda, "Gusi orang kafir seperti gunung Uhud. " Shahih: At-Ta'liq Ar-Raghib
(4/237) dan Ash-Shahihah (3/96).

34 materi pendukung bab surga dan neraka, kls xii Husni Mubarrok, S.Pd.I
Abu Isa berkata, "Hadits ini hasan." Abu Hazim adalah Al Asyja'i. Nama aslinya adalah
Salman, pelayan Azzah Al Asyja'iyah.

7. Api Kalian di Dunia Hanya Satu Bagian dari Tujuh Puluh Bagian Api
di Neraka Jahanam

‫َ ح َّدثَ•َنا ُ َس ْْل ٌد َأ ْ َِبَ• رَنا َ عْب ُد الَ ّلِه َأ ْ َبِ َ• رَنا َم ْع َمٌ ر َ ع ْن َُ َّماٍِ ْب ِن َُمن•ب ٍِ ه َ ع ْن أِ َبي َُُ ْرَْ• رَ َ ع ْن ا‬
‫َّلنبِ ِي َ صلَّى اللَُّه‬
‫سب ِعي َن ُجًْز اء ِم ْن َح ِر َج َهَّن َم َقالُال َواللَِّه إِ ْن‬ ِ ِ ِ ِ ِِ ِ
ْ َ ‫َ عَْلي ه َو َسلَّ َم َقا َِ َن َُُاك ْم َُ ذه ا َّلتي ُتلق ُدو َن ُجْزءٌ َ او ح ٌد م ْن‬
‫ضل ْت ِبتِ ْس َع ٍة َوِ ِ تسي َن ُجْزءًا ُ ُلُّكه َّن ِْم ُْل َح‬
َ ِ ‫افيًة َْا ََ ُسَِل اللَِّه َقا َِ َفَِِّن• َها ُف‬ِ
َ ‫َ كانَ ْت َل َك‬
‫ِر‬
‫ا‬
2589. Suwaid menceritakan kepada kami, Abdullah mengabarkan kepada kami, Ma'mar
mengabarkan kepada kami dari Hammam bin Munabbih, dari Abu Hurairah. dari Nabi SAW,
beliau bersabda, "Api yang kalian nyalakan ini (di dunia) hanya satu bagian dari tujuh puluh
bagian panasnya api neraka Jahanam. " Para sahabat bertanya, "Demi Allah, itu saja sudah
cukup, wahai Rasulullah!" Beliau bersabda, "Sesungguhnya api dunia itu jika
dilipatgandakan (dikalikan) sebanyak enam puluh sembilan kali, maka panas semuanya itu
seperti panasnya api neraka (Jahanam). " Shahih: At-Ta'liq Ar-Raghib (4/226); Muttafaq
alaih.
Abu Isa berkata, "Hadits ini hasan shahih." Hammam bin Munabbih adalah saudara kandung
Wahab bin Munabbih. Wahab menwayaikan dari saudaranya itu.

‫َ ع ْن فِ را َ ع ِطَّيَة َع ْن أِ َبي‬ ‫َ ح َّدثَ•َنا َ ُعب•ْي ُد الَّلِ ه ْب ن ُمل َ شيْ• َبا‬ ‫َ ح َّدثَ•َنا الَْ عَّبا ُ س ال‬
َ ُ
‫َسعِي ٍد‬ ‫ٍ س َع ْ ن‬ ‫َسى َ ح َّدثَ•َنا ُن‬ ‫ُّدوَِ ُّي‬

‫ُ جْزءًا ِم ْن َ ج َهَّن ُ ْج زٍء‬ ‫زء َ س ْبِعي‬ٌ ْ‫َ و َسَّل َم َقا َِ َنا َ ُ ُ ج‬ ‫َ ع ْن الَّنبِ َ صَّلى ا لَُّه َع َلْي ِه‬
ِ
‫َنا َِ َم ل ُك ِل ِمْن• َها‬ ‫َُك ْم ِذهِ ِم ْن َن‬ ‫ِي‬
ُ
‫َ ُّحَرُا‬
2590. Al Abbas Ad-Duri menceritakan kepada kami, Ubaidullah bin Musa menceritakan
kepada kami, Syaiban menceritakan kepada kami dari Firas, dari Athiyah, dari Abu Sa'id, dari
Nabi SAW, beliau bersabda, "Api kalian ini (di dunia) hanya satu bagian dari tujuh puluh
bagian api neraka Jahanam. Masing-masing bagian dari panas —api neraka itu— memiliki
panas —yang berbeda—. " Shahih: Seperti hadits sebelumnya
Abu Isa berkata, "Hadits ini hasan gharib, dari hadits Abu Sa'id."

9. Bahwa Neraka itu Memiliki Dua Nafas dan Ahli Tauhid Akan Keluar
dari Neraka

‫َ ح َّدثَ•َنا ُمَ ح َّم ُد ْب ُن ُع ََم ر ْب ِن الَْلِلي ِد ْا لكِْن ِد ُّي اْل ُكلفِ ُّي َ ح َّدثَ•َنا اْل َُم ف َّضلُ ْب ُن َ صالِ ٍح َع‬
‫ْن ْا َْل ْع َم ِش َع ْن َأِبي‬
‫شت َك ْت الَّنا َُ إَِلى ََبِ َها ََوقالَ ْت‬ ِ ِ ُِ َ َِ ‫صالِ ٍح ع ن أَِبي ُ ْر•َر َ َقا َِ َقا‬
َ ْ ‫سل اللَّه َصَّلى اللَُّه َعَْلي ه َو َسلَّ َم ا‬َُ َ ْ َُ ْ َ َ

35 materi pendukung bab surga dan neraka, kls xii Husni Mubarrok, S.Pd.I
‫َأ َك َل بَ• ْع ِضي بَ• ْع ً اض َف َج َع َل َلها َنَ•ف َْسي ِن َنَ•ف ً اس ِفي ال ِ تَشاِء ََونَ•ف ً اس ِفي ال َّصيْ ِف فَََّأما َنَ•ف ُس َ اه فِي ال ِ تَشاِء‬
‫صي ِف َف َس ُم ٌٍل‬ ِ
ْ َّ ‫َ فَ•ْزم َه ِْر ٌر َ ََّأوام َنَ•ف ُس َ اه في ال‬
2592. Muhammad bin Umar bin Walid Al Kindi Al Kufi menceritakan kepada kami, Al
Mufadhal bin Shalih menceritakan kepada kami dari Al A'masy, dari Abu Shalih, dari Abu
Hurairah, ia berkata: Rasulullah SAW bersabda, "Neraka mengadu kepada Tuhannya, ia
berkata, 'Sebagianku memakan sebagian yang lain'. Allah lalu membuatkan dua nafas
baginya, nafas di waktu musim dingin dan nafas di waktu musim panas. Adapun nafasnya di
musim dingin terasa sangat dingin, sedangkan nafasnya di waktu musim panas seperti angin
yang sangat panas. " Shahih: Ibnu Majah (4312); Muttafaq alaih.

36 materi pendukung bab surga dan neraka, kls xii Husni Mubarrok, S.Pd.I
Abu Isa berkata, "Hadits ini shahih. Telah diriwayatkan pula dari Abu Hurairah, dari
Rasulullah lebih dari satu jalur periwayatan." Mufadhal bin Shalih menurut ahlul hadits tidak
terlalu bagus hafalannya.

ََ ‫َ ع ْن َق•َتا َدَ َ ع ْن َأَن ٍس أَ َّن‬


ٌ ‫َ ح َّدثَ• َنا َ م ْح ُملُ د ْب ُن َ غْي َ َن َ ح َّدثَ•َنا َ ح ُ ش ْعبَةُ َوُِ َشٍا‬
‫ُسَل ِ الَّلِ ه‬ ‫َأُبل َداُ وَ د َّدثَ• َنا‬
‫عبُة أَ ِْ ِر ُجال ِم ْن الَّنا َِ َم ْن َقا َِ َ إِلََه إََِّ اللَُّه ََو اك َن‬ ِ ِ
َ ْ ‫َ صَّلى الَُّله َعَْلي ه َو َسلَّ َم َقا َِ َْ ُْخر ُج م ْن الَّنا َِ َ َوقا ُ ش‬

ْ‫ِ في َ بِلقْ•ه ِم ْن اْل َْخي ِر َما َِْز ُن َش ِعَيَر ً َأ ِْ ِر ُجال ِ م ْن الَّنا َِ َم ْن َقا َِ َ إِلََه إَِّ اللَُّه َوَكا َن ِفي َق•ْلبِ هِ م ْن ال‬
‫َخْي ِر‬
ِ ِ ِ ِ
ْ َ ‫َ ما َِْز ُن ُبَّ•َر ً أَ ِْ ِر ُجال م ْن الَّنا َِ َم ْن قَا َِ َ إَِلهَ إََِّ الَُّله ََو اك َن في َقلبْ•ه م ْن اْل‬
َِ ‫خي ِر َما َِْز ُن ًََََّذ و َقا‬
ً‫ُ ش ْعبَةُ َ ما َِْز ُن َذًََُ ُم ََّخفَفة‬
2593. Mahmud bin Ghailan menceritakan kepada kami, Abu Daud menceritakan kepada
kami, Syu'bah dan Hisyam menceritakan kepada kami, dari Qatadah, dari Anas, Bahwasanya
Rasulullah SAW bersabda, "Akan keluar dari neraka —(Versi Syu 'bah) Syu 'bah berkata,
"Keluarkanlah dari neraka,"— orang yang mengucapkan 'Tidak ada Tuhan selain Allah' dan
di dalam hatinya terdapat kebaikan seberat biji sya'irah (gandum). Keluarkanlah dari neraka
orang yang mengucapkan 'Tiada Tuhan selain Allah' dan di dalam hatinya terdapat kebaikan
seberat biji burrah (jenis gandum). Keluarkanlah dari neraka orang yang mengucapkan
'Tiada Tuhan selain Allah' dan di dalam hatinya terdapat kebaikan seberat biji dzarrah
(sawi). " Syu'bah berkata, "Seberat biji dzurah (sawi)." Lafazh dzurah tanpa tasydid. Shahih:
Ibnu Majah (4312); Muttafaq alaih.
Pada bab ini terdapat riwayat lain dari Jabir, Abu Sa'id, dan Imran bin Hushain. Abu
Isaberkata, "Hadits ini hasan shahih."

10. Termasuk Bab di atas

‫َ ح َّدثَ•َنا َ نُ َّا ٌد َ ح َّدثَ•َنا َأُبل ُم َعا ِوََْة َ ع ْن ْا ْلَ ْع َم ِش َ ع ْن ْإ ِبَ• را يُِ َم َ ع ْن َ ِ عبي َ َد ال َّسْل َمانِ ِي‬
‫َع ْن َ عْب ِد اللَِّ ه ْب ِن‬
َْ ٌ‫َ م ْس ُعلٍ د َقا َِ َقا َِ ََ ُسلُ ِ اللَِّ ه َ صَ ّلى اللَُّه َع َْليِه َو َسلَّ َم إِن ِيَ َْل ْع ِر ُف آ َِِ ر َأ ُْ ِل الَّنا َِ ُ ُِ رو ًجا ََ ُجل‬
‫ُْخ ر ُج‬

‫ِ ْمن• َها َز ًْح فا َفَ•يُ• قلُ ِ َْا ََ ِ ب قَ ْد َأ َِ َذ الَّنا ُس اْل َمَنا َِز ِ َقا َِ ف َُ•يَ• قا ُِ لَُه اْنَطلِ ْق َفا ْد ُِ ْل اْل َجَّنَة َقا َِ َف•َي‬
‫ْذ َُ ُب‬
ُِ ‫ِ َلي ْد َُِل َف•يَ ِج ُد الَّنا َس َق ْد َأ َِ ُذوا اْل ََمنا ِزَِ ََف•ي ْ•ِرج ُع َف َ•ي ُ•قلُِ َْا ََ ِ ب َق ْد َأ َِ َذ الَّنا ُس اْل ََمنا ِزَِ َقا َِ َفُ•يَ•قا‬
‫كن َت ِفي ِه ََف•ي•ُقلُِ َن• َع ْم َُف•ي•َقا ُِ َلُه َت َم َّن َقا َِ ََف•ي َ•ت ََّمنى ف َُ•ي َ•قا ُِ َلُه َِف َّن َل َك َما‬ ْ ُ ‫ت ْذُُكر َّالزَما َن الَّ ِذي‬ َ ‫َلُه َأ‬
‫•ي•قلُِ َأ َت ْس َُخر ِبي َوَأ ْن َت اْل َِمل ُك َقا َِ َ َل•فق ْد َََْأْ ُت ََ ُسلَِ اللَِّه‬ ِ ‫َأ‬
َ ‫َت ََّمن ْ•ي َت َو َع َْشَر َ ْض َ اع ف ال ُّْد‬
ُ ََ ‫ن•يا َقا َِ ف‬
‫َ صَّلى اللَُّه ََعليْ ِه َو َسلَّ َم َض ِح َك ََّحتى َب َد ْت نََ•ال ِج ُذ ُه‬
37 materi pendukung bab surga dan neraka, kls xii Husni Mubarrok, S.Pd.I
2595. Hannad menceritakan kepada kami, Abu Muawiyah menceritakan kepada kami, dari Al
A'masy, dari Ibrahim, dari Abidah As-Salmani, dari Abdullah bin Mas'ud, ia berkata:
Rasulullah SAW bersabda, "Sungguh aku mengetahui ahli neraka yang paling terakhir keluar
—dari neraka—; yaitu orang yang keluar darinya dengan merangkak." Orang itu berkata,
"Ya Allah, orang-orang telah menempati tempat mereka masing-masing." Beliau bersabda,
"Kemudian dikatakan kepada orang itu. 'Pergilah'. masuklah ke surga'." Beliau melanjutkan,
"Orang itu pun pergi dan masuk (ke surga). Ia mendapatkan orang-orang telah menempati
tempat mereka masing-masing. Ia pun kembali lagi (kepada Allah) dan berkata, 'Ya Allah,
orang-orang telah menempati tempat mereka masing-masing. Beliau bersabda, "Lalu,
dikatakan kepadanya, 'Apakah kamu ingat saat dirimu berada di dunia?'" Orang itu
menjawab,

38 materi pendukung bab surga dan neraka, kls xii Husni Mubarrok, S.Pd.I
"Ya." Lalu dikatakan kepadanya, "Berharaplah!" Beliau bersabda, "Orang itu pun berharap.
" Lalu, dikatakan kepadanya, "Sungguh bagimu apa yang kamu harapkan itu dengan sepuluh
kali lipat (dari yang diterima di dunia. " Beliau bersabda, "Orang itu lalu berkata, 'Apakah
Engkau menghinaku, sedangkan dirimu adalah Maha Raja.'" Abdullah bin Mas'ud berkata,
"Aku melihat Rasulullah tertawa hingga tampak gigi tanng beliau." Shahih: Ibnu Majah
(4339); Muttafaq alaih.
Abu Isa berkata, "Hadits ini hasan shahih."

‫ِ ش َع ْن اْل َم ْعُ روَِ ْب َ ع ْن أِ َبي َذ ٍَ َقا َِ َقا َِ ََ ُسلُ ِ اللَِّ ه‬ ‫َ ح َّدثَ• َنا َ َُّنا ٌد َح ََّدث•نَا َأ ُبل ُ م َعا ِوََْة َع ْن‬
‫ِن ُ َس ْْل ٍد‬ ‫ْا ْلَ ْع َم‬

َ‫َ آو َِِر َأ ُْ ِل اْل َ َّنجِة ُد ًَُِل اْل َ َّنجة‬ ‫َ صَّلى اللَُّه ََعليْ ِه َو َس َّل َم إِن ِي َ َْل ْع ِر ُف آ َِِر َأ ُْ ِل الَّن ا َِ ُِرو ًجا ِم ْن الَّن ا‬

‫َ ت َك َذا وَك َذا ْ• ل ٍ َك‬ ِ ِ


‫َ َذا َ َوَ ْك َ َذا‬ َ ُ‫ِ صغَا َِ ُذنُلبه َ او ِْبَ•ئُال كبَا ََُا َفُ•يَ•قا ُِ َله‬ ِ
َ ‫ْ ُْ•َؤتى َبر ُج ٍل ََف•ي ُ•ُِقل َسلُال‬
‫ع‬ ‫ع‬
‫ْن‬
‫ِمْل‬
َِ ‫َ ع ِمْل َت َك َ اذ ََوك َ اذ ِفي َْ•ْلٍِ َك َ اذ َوك َذا َقا َِ َف•يَُ•قا ُِ َُله َِف َّن َل َك َم َكا ُ ك ِل َ ِ سي َئٍ ة َ ح َسَنًة َقا‬
َ
‫ََف•يُ• قلُ ِ َْا‬ ‫َن‬
َِ ُ ََ ‫َ ُا َُُنا قَا َِ َ َل•فق ْد َََْأْ ُت‬
‫سل اللَِّه َ صَّلى اللَُّه َعَْلي ِه َو َسلَّ َم َض‬ ‫َ َ ِ ب لَق ْد َ ع ِمْل ُت َ ما ََأَا‬
‫ِح َك‬ ‫َُا‬ ‫َأ ْشَياَء‬

‫ََّحتى َب َد ْت نََ•ال ِج ُذ ُه‬


2596. Hannad menceritakan kepada kami, Abu Muawiyah menceritakan kepada kami, dari Al
A'masy, dari Al Ma'rur bin Suwaid, dari Abu Dzar, ia berkata, Rasulullah SAW bersabda,
"Sesungguhnya aku mengetahui penduduk neraka yang terakhir keluar dari neraka dan
penduduk surga yang terakhir masuk surga, lalu didatangkan seorang lelaki, kemudian Allah
berfirman, "Tanyakanlah tentang dosanya yang kecil dan tutuplah yang besarnya" lalu
dikatakan kepadanya, "Engkau mengetahui begini dan begini, hari anu dan anu, engkau
mengetahui begini dan begini, hari anu dan anu —beliau melanjutkan— lalu dikatakan
kepadanya, "Sesungguhnya bagimu tempat setiap keburukan adalah kebaikan" lalu ia
berkata, "Wahai Tuhan, Engkau mengetahui sesuatu yang tidak aku lihat di sini." Ia berkata,
"Aku melihat Rasulullah SAW tersenyum hingga gigi geraham terlihat." Shahih: Muslim.
Abu Isa berkata, "Hadits ini hasan shahih."

‫َ ابجٍِر َقا َِ َقا َِ ََ ُسُِل اللَِّه َ لَّصى‬ ‫َ ح َّدثَ• َنا َ َُّنا ٌد َح َّدثَ•نَا َأبُل ُ م َعا ِوََْة َ ع ْن ْا َْل ْع م ُ ْسفَيا َن‬
َ
‫َع ْن‬ ‫ِش َ ع ْن َأِبي‬
‫ا َّلُه َعلَْي ِه و َسلَّ م ُْ• َع َّذ ُب َنا س ِم ْن َأ ُْ ِل الَّتْ• لِ حي ََّحتى َْ ُك ُلنال ِفي َها ُح َم ًما ثَُّم ُت ْد َُِك ُه ْم ا َّلر ْح‬
ٌ َ َ
‫َُمة‬ َِ ‫ِد فِي الَّنا‬

39 materi pendukung bab surga dan neraka, kls xii Husni Mubarrok, S.Pd.I
‫اْل َم َاء ََف•ي•ْن• ُب•تل َن َك َام َْْ•نُ•ب‬ ‫اْل َ َّنجِة‬ ‫َب•ال ِب اْل َ َّنجِة َ اق َِ ََف•ي•ُر ُّش َعلَْي ِه َأ ُُْل‬ َ ْ‫َ ْو ُ َر ُحل َن َعَلى أ‬
‫ْط‬ ‫•ي ْخَر ُجل‬
ُ ‫َف‬
‫ُت‬ ‫ْم‬ ‫َن‬
‫ِفي ِح َ لَِامة ال َّسيْ ِل ثَُّم َْ ْد ُِلُل َن اْل َ َّنج َة‬ ‫ال ُْْغ َُاء‬
2597. Hannad menceritakan kepada kami, Abu Muawiyah menceritakan kepada kami, dari Al
A'masy, dari Abu Sufyan, dari Jabir, ia berkata, Rasulullah SAW bersabda, "Sebagian orang
dari ahli tauhid diadzab di neraka hingga di dalamnya mereka menjadi arang. Kemudian
mereka mendapatkan rahmat hingga mereka dapat keluar (dari neraka) dan dilemparkan ke
pintu-pintu surga." Beliau melanjutkan, "Ahli surga memercikkan air kepada mereka. Mereka
tumbuh seperti tumbuhnya biji di muatan air bah. Lalu, mereka masuk ke dalam surga."
Shahih: Ash-Shahihah (2451).
Abu Isa berkata, "Hadits ini hasan shahih" Telah diriwayatkan lebih dari satu jalur
periwayatan, dari Jabir.

40 materi pendukung bab surga dan neraka, kls xii Husni Mubarrok, S.Pd.I
ٍَ ‫عطِاء ْب ِن َْ سا‬
َ َ َ ‫َ ح َّدثَ•َنا َ سَل َمُة ْب َ ِشبي ٍب َح َ عب ُد الََّّرزا ِق َأ ْ ِب•رنَا م َ ع ْن َ ْْز ِد ْب‬
َ َ َ َ ْ
‫َع ْن‬ ‫ِن َأ ْسَل َم ع‬ ‫ْع ٌَمر‬ ‫َّدثَ•نَا‬ ‫ُن‬
‫ْن‬
‫َ صَّلى اللَُّه ََعليْ ِه َو َس َّل َم َقا ْ ُ َْخ ر ُج ِم ْن الَّنا َِ َم ْن َكا َن ِفي قَْ• لبِ ه‬ ‫َأ ِبي َ سعِي ٍد اْل ُخ ْد َِ ِ ي َأ َّن‬
ُِ ‫ِْمَ• قا‬ ‫الَّن ِب َّي‬
} ٍََّ‫ََََّذٍ ِم ْن اِْْل َ ام ِن َقا َِ َأ ُبل َس ِعي ٍد َف َم ْن َش َّك َ •ف َْلي•َْق أْر { إِ َّن اللََّه َ َْظْلِ ُم ِْم ْ•َقا َِ ََذ‬
2598. Salamah bin Syabib menceritakan kepada kami, Abdurrazaq menceritakan kepada
kami, Ma'mar mengabarkan kepada kami, dari Zaid bin Aslam, dari Atha' bin Yasar, dari Abu
Sa'id Al Khudri. Bahwasanya Nabi SAW bersabda, "Orang yang di dalam hatinya :erdapat
seberat biji sawi keimanan akan dikeluarkan dari neraka. " Abu Sa'id berkata, "Siapa saja
yang masih meragukan maka bacalah rirman Allah, 'Sesungguhnya Allah tidak mendhalimi
seberat biji sawi pun dari iman. Shahih: Muttafaq alaih.
Abu Isa berkata, "Hadits ini hasan shahih."

‫َ ح َّدثَ•َنا َْ ْ َحيى ْب ُن َ ح َّدثَ•َنا َ س ُن ْب ُن َْذكَال َن ع َ َ َجاٍ ء الْعَُطا‬ ‫َ ح َّدثَ•َنا ُمَ ح َّم ُد ْب ُن َب‬
‫َِد ِ ي‬ ‫ْن َأ ِبي‬ ‫الْ َح‬ ‫َسعِي ٍد‬ ٍَ ‫َّشا‬

‫َ ع ْن ِ ع َْم را َن ْب ِن ُ ح َصْي ٍن َ ع ْن ا َّلنبِ ِي َ صلَّى اللَُّه َ عَلْي ِه َ و َسلَّ َم َقا َِ لََي ُْخ ر َج َّن قَْ• ٌلٍ ِم‬
َِ ‫ْن ُأَّمِتي ِم ْن الَّنا‬
‫بِ ََشاف َعتِي ُْ َس َّْمل َن اْل َج َهَّن ِميُّل َن‬
2600. Muhammad bin Basyar menceritakan kepada kami, Yahya bin Sa'id menceritakan
kepada kami, Hasan bin Dzakwan menceritakan kepada kami, dari Abu Raja Al Utharidi, dari
Imran bin Hushain, dari Nabi SAW. Beliau bersabda, "Sungguh satu kaum dari umatku kelak
akan keluar dari neraka dengan syafaatku. Mereka disebut sebagai ahli Jahanam
(Jahanamiyyun)." Shahih: Ibnu Majah (4315); Al Bukhari.
Abu Isa berkata. "Hadits ini hasan shahih" Nama asli Abu Raja Al Utharidi adalah Imran bin
Taim. Ia juga disebut Ibnu Milhan.

ِ ُ‫َ َ ُسل‬
َِ ‫َ ح َّدثَ• َنا ُ َسْْل ٌد َأ ْ ََِب•رنَا َعبْ ُد ا َِّله َ ع ْن َْ ْحَيى ْب ِن ُعَب•ْي َ ع ْن أِ َبي ِه َ ع ْن أِ َبي َُُ ْْرَ• َر َقا‬
‫اللَِّه‬ َِ ‫َقا‬ ‫ِد الَّلِ ه‬
‫َ صَّلى اللَُّه َعَْلي ِه َو َسلَّ َم َما‬
َََ ‫أ‬
‫ْْ ُت ِْم َْل الَّن ا َِ نٍَاَ َُا َُِب• َ اه ََو ِْم َْل اْل َ َّنِجة نَا ٍَ َطالُِب• َ اه‬
2601. Suwaid menceritakan kepada kami, Abdullah mengabarkan kepada kami dari Yahya
bin Ubaidullah, dari ayahnya, dari Abu Hurairah. ia berkata: Rasulullah SAW bersabda, "Aku
tidak pernah melihat seperti —kedahsyatan— neraka namun orang yang takut terhadapnya
tidur (tidak ada usaha). dan tidak ada yang menyamai surga namun orang yang
menginginkannya tidur (tidak berusaha). " Hasan: Ash-Shahihah (951).
41 materi pendukung bab surga dan neraka, kls xii Husni Mubarrok, S.Pd.I
Abu Isa berkata, "Hadits ini kami ketahui dari hadits Yahya bin Ubaidullah." Yahya bin
Ubaidullah adalah sosok yang dhaif menurut ahli hadits. Syu'bah juga mengatakan hal seperti
itu. Yahya bin Ubaidullah adalah Ibnu Mauhab, ia berasal dari kota Madinah

11. Penghuni Neraka Terbanyak Adalah Wanita

‫َ ح َّدثَ•َنا َأ ْح َم ُد ْب ُنَ ِ مني ٍع َ ح َّدثَ•َنا إِ ْس َم ِعيلُ ْب ُن ْإ ِبَ• را يُِ َم َ ح َّدثَ•َنا َُّْأل ُب َع ْن أِ َبي ََ َجاٍ ء‬
‫الْعَُطا َِد ِ ي َقِا َ س ِم ْع ُت‬
‫ُت َأ ْْك ََ•ر َأ ُْلِ َ اه اْلَُفَقر َاء‬ ‫ْاب َن ََّ ابع ٍس َُْ•قُِل َقا َِ ََ ُسُِل ا لَِّه َصَّلى ا لَُّه عَْلي ِه َو َسلَّ َم َّاطلَْع ُت ِفي اْل َ َّنِجة َف َ• َْأْر‬
‫واطلَْع ُت ِفي الَّن ا َِ َف َ• َْأْر ُت َأ ْ َْك•َر َأ ُْلِ َ اه الن ِ َس َاء‬
َّ
َ
2602. Ahmad bin Mani' menceritakan kepada kami, Ismail bin Ibrahim menceritakan kepada
kami, Ayyub menceritakan kepada kami, dari Abu Raja' Al Utharidi, ia berkata, aku
mendengar Ibnu Abbas berkata, Rasulullah SAW bersabda, "Aku pernah menengok ke surga,
aku melihat penghuni yang paling banyak adalah kaum fakir. Aku menengok ke neraka,
aku melihat

42 materi pendukung bab surga dan neraka, kls xii Husni Mubarrok, S.Pd.I
penghuni terbanyaknya adalah kaum wanita." Shahih: Adh-Dha'ifah, di bawah hadits 2800;
Muttafaq alaih.

‫ح َّم د ب و عب د الْلَ ُّا ِب اَّْل• قِ ف ي َ ح‬


ُّ َ َ ُْ َ َ ْ ُ َ ‫َ ح َّدثَ• َنا ُ مَ ح َّم ُد ْب َ ح َّدثَ•َنا ابْ ُن أِ َبي َ ع‬
‫قَالُلا َّدثَ• َنا‬ ‫ِد ٍ ي وم ُن َ ج ْعَ ف ٍر‬ ٍَ ‫ُن َب َّشا‬
َُ
‫عل ُ َُ ل ابْ ُن َأِبي َ ج ِميَلَة َع َ َ َجاٍ ء ا ُْلعَطا َِد ِ ي َع ْن ِع ُ ح َصْي ٍن َقا َِ َقا َِ ََ ُسلُ ِ الَ ّلِه‬ ْ َ
‫َصلَّى‬ ‫َْم را َن ْب ِن‬ ‫ْن َأِبي‬ ‫ٌف‬
‫ت َأ ْ ْك• ر َأ ُلِ ها الن ِ ت فِي الْ جَّنِ ة ُ ت َأ َْْك• ر‬ ِ
َ ُ َ ْ َ َ ُ َِ ‫الَُّه َع َلْي ِه َ و َسلَّ َم ُ ت في الَّنا‬
‫َأ ُْلِ َها‬ ‫َفَ• ر َْْأ‬ ‫َساَء َواَّطَْل ع‬ ‫َفَ• ر َْْأ‬ ‫اَّطَْل ع‬

َ‫اْلَُفَقراء‬
2603. Muhammad bin Basyar menceritakan kepada kami, Ibnu Abu Addi, Muhammad bin
Ja'far, dan Abdul Wahab Ats-Tsaqafi menceritakan kepada kami, mereka berkata: Auf —
yaitu Ibnu Abu Jamilah— menceritakan kepada kami, dari Abu Raja' Al Utharidi, dari Imran
bin Hushain, ia berkata, Rasulullah SAW bersabda, "Aku menengok ke neraka, lalu aku
melihat penghuni terbanyaknya adalah kaum wanita. Kemudian, aku menengok ke surga, aku
melihat penghuni terbanyaknya adalah kaum fakir. " Shahih: Lihat hadits sebelumnya.
Abu Isa berkata, "Hadits ini hasan shahih.'" Seperti inilah Ya'qub berkata dari Abu Raja, dari
Imran bin Hushain. Ayub berkata, "Dari Abu Raja, dari Ibnu Abbas." Pada kedua sanad
tersebut tidak terdapat catatan. Kemungkinan Abu Raja mendengar dari kedua-duanya. Hadits
ini juga telah diriwayatkan oleh selain Auf, dari Abu Raja, dari Imran bin Hushain.

12. Termasuk Bab di atas


‫َ ح َّدثَ•َنا َم ْح ُملُ د ْب ُن َ غْي َ َن َ ح َّدثَ•َنا َوْ ُ ُب ْب ُن َ ج ِْر ٍر َع ْن ُ ش ْعَبَة َ ع ْن أِ َبي ِإ ْسَ ح َق َ ع‬
‫ْن ا ُّلن• ْع َما ِن ْب ِن َب ِشي ٍر‬
‫سل اللَِّه َصَّلى اللَُّه َعَْلي ِه َو َسلَّ َم َقا َِ إِ َّن َأ َُْل َن َأ ُْ ِل الَّنا َِ َع ًَذابا َْْ•َلٍ اْلَِقياَم ِة ََ ٌُجل ِفي َأ ِْ َم ِص‬
َِ ُ ََ ‫َأ َّن‬
ُ ‫َق ََدميْ ِه َج َْم تَرا ِن َْ•غِْلي ِ ْمن• ُه َ ام َِد‬
‫ماغه‬
2604. Mahmud bin Ghailan menceritakan kepada kami, Wahab bin Jarir menceritakan kepada
kami, dari Syu'bah, darir Abu Ishaq, dari An-Nu'man bin Basyir, bahwa Rasulullah SAW
bersabda, "Sesungguhnya siksaan paling ringan bagi ahli neraka pada hari Kiamat adalah
seseorang yang pada lekuk kedua telapak kakinya terdapat dua bara, di mana otaknya
mendidik karena bara itu. " Shahih: Ash-Shahihah (1680); Muttafaq alaih.
Abu Isa berkata, "Hadits ini hasan shahih." Pada bab ini terdapat riwayat lain dari Abbas bin
Abdul Muthalib, Abu Sa'id Al Khudri, dan Abu Hurairah.

13. Termasuk Bab di atas

‫َ ح َّدثَ•َنا َم ْح ُملُ د ْب ُن َ غْي َ َن َ ح َّدثَ•َنا َأُبل ُن• َعْيٍ م َ ح َّدثَ•َنا ُ ْس فَيا ُن َ ع ْن َم ْعَب ِد ْب ِن َ ِاِل ٍد َقِا َ س‬
‫ِم ْع ُت َ حا َِثَة ْب َن‬
‫َ وْ ُ ٍب اْل َُخ زا ِع َّي َُْ• قلُ ِ َ س ِم ْع ُت ا َّلنبِ َّي َ صَ ّلى اللَُّه ََع لْي ِه َو َسلَّ َم َُْ• قلُ ِ َأ ُأ ِْبُِ ُرك ْم ِبَْأ ُ ِل اْل َجَّنِ ة‬
43 materi pendukung bab surga dan neraka, kls xii Husni Mubarrok, S.Pd.I
‫ُكلُّ َ ضعِي ٍف‬
‫ُ َمت َض عِ ٍف َلْل َأْق َس َم ََعلى اللَِّه لََْبَّ•ر ُه أَ أ‬

‫عت ٍل ََّجال ٍظ َُمت َكب ِ ٍر‬


ُ ُ ‫بُُِرك ْم بَأِ ُْ ِل الَّن ا َِ ُُّكل‬
2605. Mahmud bin Ghailan menceritakan kepada kami, Abu Nu'aim menceritakan kepada
kami, Sufyan menceritakan kepada kami, dari Ma'bad bin Khalid, ia berkata: Aku mendengar
Haritsah bin Wahab Al Khuza'i berkata: Aku mendengar Nabi SAW bersabda, "Maukah
kalian aku beritahukan tentang ahli surga? Yaitu setiap orang yang lemah dan dipandang
lemah (oleh orang lain). Jika ia bersumpah kepada Allah, maka niscaya dia melaksanakan
(sumpah itu). Maukah kalian aku beritahukan tentang ahli neraka? Yaitu setiap orang yang
keras kepala, kasar, dan sombong. " Shahih: Ibnu Majah (4116); Muttafaq alaih.

44 materi pendukung bab surga dan neraka, kls xii Husni Mubarrok, S.Pd.I
ETIKA DAN AKHLAQ YANG SUDAH DIATUR
didalam AL QUR’AN
Oleh : Husni Mubarrok, S.Pd.I
Materi tambahan untuk semua siswa SMA Negri 2 Temanggung

I. Etika berbicara
A. Berbicaralah yang baik atau diam: 17:53
َ َ ُ ۡ َ s ‫َ ي ُقولُواْ ٱ‬ s
‫كا ن‬ َ sَ sَ ۡ َ َ َ sَ sَ
‫لِِّّع‬
ُ َ
‫ِّإ‬ ‫ن‬ ‫ح‬ ‫وقل‬
َٰ‫ن ُۚ ن ش ط‬ ‫ز‬ َ ‫ط َين‬ ُ َ َ
‫لِّتي ِّه ي س ن ن‬ ‫َباِّدي‬
‫م‬ ‫غ‬ َٰ ‫ش‬
َ
‫ٱل ن‬ ‫ُه‬ ۡ
‫بَ ي‬ ‫ِإ ٱل‬ ‫أ‬
‫ۡي‬ ‫ۡي‬
ّٗ sُ
‫ِّل ۡإلن َ ِّ ن مِّبي نا‬
ِّ
ّٗ ُ َ
‫عد‬
‫وا‬s ‫س‬
53. Dan katakanlah kepada hamha-hamba-Ku: "Hendaklah mereka
mengucapkan perkataan yang lebih baik (benar). Sesungguhnya syaitan itu
menimbulkan perselisihan di antara mereka. Sesungguhnya syaitan itu adalah
musuh yang nyata bagi manusia. Qs al isro’ 53

B. Keutamaan perkataan baik: 22:24, 35:10

‫َ ِّ َ ِّ د‬
َٰ ‫د‬
ُ َ ‫ ِّ ِ َ ن‬sَ ‫َ و ُه ُ د ٓوْا‬
‫ِ ط‬ ِ
‫ّل و ٓ ْ ي ّ ر ۡ ح‬ َ ۡ ّ
‫وا‬ ‫ِإ ّلَي ٱل ط ب ٱ ل ق‬
‫َٰص ٱ ل ِّمي‬ ُ ۡ‫و‬
‫ م‬s
‫ِإ ّل‬ ‫ه‬
‫ِّي‬
24. Dan mereka diberi petunjuk kepada ucapan-ucapan yang baik dan ditunjuki
(pula) kepada jalan (Allah) yang terpuji. Qs al hajj 24
s ‫ط‬sَ ‫ۡص َع ُد ٱ ۡل َك ُم ٱل‬ َ‫زةُ َج مي ً ُۚاع إلَ ۡي ي‬sَ ‫ل ٱ ۡلع‬sَ ‫زةَ َف‬sَ ‫َ من َكا َن ُيري ُد ٱ ۡلع‬
‫ِّل‬ ‫ِّ ِّه‬ ِّ ِّ ‫ِّل ِّه‬ ِّ ِّ
sَ ُ َ ۡ
‫ُب َوٱ ل ع َم ل ٱل صَِّٰل ُح‬ ِّ‫ي‬
َ
‫َو ُ يبُو ُر‬ ْ ‫و‬ ّ ‫َِٰئ‬
‫ك‬ ۡ ُ َ ‫و‬ ٞ
‫دي‬
َ ِّ َ َ ‫ب‬
ٞ
‫ك‬ ‫رأ‬ ‫ذا‬
‫ل‬ َ
‫ه‬ ‫ۖ م‬ٞ‫ش د‬ ‫ع‬
Husni Mubarrok, S.Pd.I Materi Pendukung tentang Adab dan Etika Page 1 of 21
َ َ‫ا‬ ‫ي‬ ‫ٱل‬ ُ ‫ُرو‬ ۡ َ
‫ِّ ت ل ُه ۡم‬ sَ ِّ َ َ ‫ل َ ِّ ذي م‬s ُ ُ َ ۡ َ
> s ‫ك‬ ‫ي‬ ‫ي ر ف ۥُۚه‬
‫س‬ ‫ن‬ َ
‫وٱ ن‬ ‫ع‬
10. Barangsiapa yang menghendaki kemuliaan, maka bagi Allah-lah kemuliaan
itu semuanya. Kepada-Nya-lah naik perkataan-perkataan yang baik dan amal
yang saleh dinaikkan-Nya. Dan orang-orang yang merencanakan kejahatan
bagi mereka azab yang keras. Dan rencana jahat mereka akan hancur.
Qs al fatir 10

C. Perkataan baik dan perkataan buruk: 14:24, 14:25, 14:26, 24:26, 28:55, 39:18
ُ َ ََ َۡ َ
‫ع‬ َ َ ۡ َ َ َ َ َ َ َ s َ َ
‫ها و‬ ٍ ‫ط‬ ‫أل م ت ر ك‬
َ
‫َ ها فِ ّي‬ ٞ َ
‫ِي ك ج ط ة ص ثاِب ّ ت ف‬s ‫ۡي ض ب ُ م ك م‬
ۡ‫ر‬ ُ s َ َ ّٗ َ ّٗ ‫ّل‬ َ
‫ة‬‫ر‬ َ ‫ٱ‬
‫أ ل‬ ‫ث ِّل ة ب ة ش‬ ‫ف‬
‫ِي‬ ّٗ ‫ل‬ ‫َر‬
َ‫ب‬ ‫لا‬

ٓ َ sَ
‫ٱل س ماِّء‬
24. Tidakkah kamu perhatikan bagaimana Allah telah membuat perumpamaan
kalimat yang baik seperti pohon yang baik, akarnya teguh dan cabangnya
(menjulang) ke langit, qs ibrohim 24

Husni Mubarrok, S.Pd.I Materi Pendukung tentang Adab dan Etika Page 2 of 21
َ
‫ ُ رو ن‬s َ ُ َ ِّ َ ۡ ُ‫ ّلل‬sَ ُ ۡ َ َ ۡ ُ َ ُ ِّ ۡ ُ
‫ي‬ ‫م ثا‬ ‫ِّ حِۢين ِّبِّإ ذ ِ ر‬
َ ‫س‬ ‫ِت‬ ٓ ‫تؤ‬
َ ‫عه‬ َ ۡ ‫ب و ض ب‬s ‫ّن‬ ‫كه‬
‫ت‬ ‫ل ِل ّل‬ ‫ِ ر ٱ ٱ لأ‬ ‫َا ك‬
‫ل ۡ َ ك‬ ِّ َ َ
‫م ذ‬s ‫نا‬
sَ ‫ها ي‬ sَ ‫أ ل‬
‫ل‬
َ
‫ل‬
25. pohon itu memberikan buahnya pada setiap musim dengan seizin Tuhannya.
Allah membuat perumpamaan-perumpamaan itu untuk manusia supaya mereka
selalu ingat. Qs ibrohim 25

ۡ‫ث ۡ ت ِّ من َف و‬sَ ‫َ و َم َث ُل َ كِل ّ َم ة َ خ بي َثة َ ك َ ش َ ج َر ة َ خ بي َث ة ٱ ۡ ج ُت‬


ٍ ِّ ٍ ٖ ِّ ٍ
َ َ َ َۡ
َ َ
ٖ‫ِّق ٱ لأۡر ِّ ض ما ل ها ِّ من ق رار‬
26. Dan perumpamaan kalimat yang buruk seperti pohon yang buruk, yang
telah dicabut dengan akar-akarnya dari permukaan bumi; tidak dapat tetap
(tegak) sedikitpun. Qs ibrohim 26

َ ُ s sَ
‫َ ط ِي ّ بو ن‬ s َ s sَ َ َ َ ۡ ُ َ َ َ َ َ َ ۡ
‫ط ِي ط‬ ‫ي‬
ِّ َٰ ِّ‫خ‬‫ب‬ ‫ل‬‫ِّل‬ ‫ثو‬ ‫ي‬‫خ‬‫ب‬
ِّ ‫ٱ‬
‫و‬ ‫ن‬ ‫ي‬‫ث‬ِّ ‫ي‬ ‫ب‬
ِّ ‫خ‬ ‫ِّل‬ ‫ٱ ل ِّبخ‬
َ ‫ت‬ ‫ث‬ َ ۡ ۡ َٰ
‫يِ ّبِ ّي وٱ‬s ‫بَ ُ ت‬
ٰ ‫ِۖ وٱ‬ ‫ن‬ ‫ل‬ ‫ث ل‬ ‫ي‬
‫ِل ّل َن ل‬ ‫ل‬ ‫ُت‬

ٞ‫َ ۡ َ كري م‬ َ ۡ s ‫ۖن‬ٞ َ ‫ما َ ي‬sَ َ ُ ‫ِّ ْ و‬ َ


ِّ ِ ‫ر‬ s ‫ط‬s ‫ِّلل‬
َ
‫ز‬
‫و‬ ‫غر‬
‫هم‬ُ ‫ت ََٰٓلئ م ُءو ّ ُقوُل و َل‬ ‫ِي‬s
‫ر‬ ٞ ‫مف‬ ‫م‬ ِّ
ٞ ِّ ‫ة‬ َ َ َ
‫ق‬ ِّ ‫أ ك ب ن‬ ٰ َ
‫ب‬
26. Wanita-wanita yang keji adalah untuk laki-laki yang keji, dan laki-laki yang
keji adalah buat wanita-wanita yang keji (pula), dan wanita-wanita yang baik
adalah untuk laki-laki yang baik dan laki-laki yang baik adalah untuk wanita-
wanita yang baik (pula). Mereka (yang dituduh) itu bersih dari apa yang
dituduhkan oleh mereka (yang menuduh itu). Bagi mereka ampunan dan rezeki
yang mulia (surga). Qs an nur 26

ُ َ ُ َ ُ
‫ك ۡم‬ َ ‫ۡي‬ َ َٰ
‫ل‬ ُ ۡ ‫َٰمل‬ ُ ‫ٰ َل ۡ َ ۡم‬
ََٓ
َ ‫لنا أ ال‬
َ ‫ٌم‬ ‫ۡم‬ َ ‫نا م‬
َ ْ
‫ك‬ ‫أ‬ َ ‫وا‬
‫عل‬ ‫س‬ ‫ع‬ ‫ك‬ ‫ع ول‬ ‫وق‬
Husni Mubarrok, S.Pd.I Materi Pendukung tentang Adab dan Etika Page 3 of 21
ُ ۡ َ ْ َ ‫ِ َإ‬
‫عنه‬ ُ ‫ع ر ۡ ضوا‬ ۡ ‫َو أ‬ ْ ُ َ ‫ِّم‬ َ ‫ذا‬
‫غ‬ َ s ‫عوا ٱل‬ ‫س‬ ‫و‬
‫ل‬
‫هلي َن‬
ِّ َِّ ۡ َ ۡ َ َ
‫لا نب ِّتغي ٱ ل‬
‫ج‬
َٰ
55. Dan apabila mereka mendengar perkataan yang tidak bermanfaat, mereka
berpaling daripadanya dan mereka berkata: "Bagi kami amal-amal kami dan
bagimu amal-amalmu, kesejahteraan atas dirimu, kami tidak ingin bergaul
dengan orang-orang jahil". Qs al qasas 55

ُ
‫ه ۡم‬ ْ َ s ُ َ َ ْ ُ ۡ َ ُsَ ۡ َ ُ ۡ َ َs
‫و‬ ‫ِّ ذي ه‬ ‫ٱ ل ِّذي ن ي ِ ن‬
َٓ ُ ‫َن َ ٰ م‬ ٓ َ ۡ ّ
‫َٰل ِ ّئ‬ ‫و‬ ‫لل‬
ۖ ّ ‫ى‬ ‫د‬ ‫ك‬ ‫و‬ ‫ُۚهۥ‬ ‫ح‬ ‫ن‬ ‫ع‬ ‫ت‬ ‫ف‬ ‫و‬ ‫ل‬ ‫س مع ٱ‬
َ ُ ‫ُه ٱ‬ ‫ََِّٰٓل‬ ‫و َق َل ب و َ َسن‬
‫ك‬ ‫أ‬ ‫ٱ‬ ‫ئ‬ ‫أ‬ ‫ِّ أ‬ َ
s ‫ي‬ َ ‫ت‬
‫ل‬
َ ۡ َ ۡ ُُْْ
‫أ ولوا ٱ ل أ ل ِّ ب‬
‫ب‬
َٰ
18. yang mendengarkan perkataan lalu mengikuti apa yang paling baik di
antaranya. Mereka itulah orang-orang yang telah diberi Allah petunjuk dan
mereka itulah orang-orang yang mempunyai akal. Qs az zumar 18

Husni Mubarrok, S.Pd.I Materi Pendukung tentang Adab dan Etika Page 4 of 21
D. Berkata benar: 33:32, 33:70
ۡ ۡ َ ۡ َ َ َ َ
‫نُۚ ف لا ت خ ض ع َن بِ ّٱ ل‬s ‫ت‬sَ ‫ َ ن َ سآ ٱ‬s َ َ ‫ ۡ س‬s ‫َ يَِّٰن َ آس َء ٱل‬
ِ
َ‫َق ۡو ل َ فيَ ۡط َم ع‬ ُ ۡ َ ّ ِّ s ‫ح ِّ ٱل‬ ُ َ
ِّ ‫ء إ نق ي ت‬ ‫ك‬ ‫ت‬ s
‫نِّب ِّ ي ل‬
َ ‫ن‬s َ
ِ‫م ن‬
‫أ‬
‫ٖد‬
ّٗ ۡ َs
‫َ ۡ َ م َ َ ۡ و ع ُرو فا‬
‫ِّ ذي ِّفي ق ِّلبۦِّه‬ ‫ٱ ل‬
ّٗ ‫ُ ن‬
‫لا‬ ‫َر وق‬
sَ ‫ض ۡ ق‬ٞ
‫م‬ ‫ل‬
32. Hai isteri-isteri Nabi, kamu sekalian tidaklah seperti wanita yang lain, jika
kamu bertakwa. Maka janganlah kamu tunduk dalam berbicara sehingga
berkeinginanlah orang yang ada penyakit dalam hatinya dan ucapkanlah
perkataan yang baik,
qs al ahzab 32

ّٗ
‫دا‬ َ َ ُ ُ َ s ْ ُ َ َ ‫ َ ِّ ذي‬sُ َ َٓ
‫وقول ق‬ ‫م قوا‬ ‫َٰي أ ي‬
‫ْ ۡ س‬ ‫ٱ‬ ْ ُ ‫ها َن ء‬
‫نوا ٱ‬ s
‫َّل وا و ِّدي‬ ‫ا‬ ‫ٱ‬
ّٗ sَ
‫ال‬ ‫ت‬
‫ل‬ ‫ل‬
70. Hai orang-orang yang beriman, bertakwalah kamu kepada Allah dan
katakanlah perkataan yang benar, qs al ahzab 70

E. Sebaik-baik perkataan: 39:18


ُ
‫ه ۡم‬ ْ َ s ُ َ َ ْ ُ ۡ َ ُsَ ۡ َ ُ ۡ َ َs
‫و‬ ‫ِّ ذي ه‬ ‫ٱ ل ِّذي ن ي ِ ن‬
َٓ ُ ‫َن َ ٰ م‬ ٓ َ ۡ ّ
‫َٰل ِ ّئ‬ ‫و‬ ‫لل‬
ۖ ّ ‫ى‬ ‫د‬ ‫ُۚهۥ و ك‬ ‫ح‬ ‫س مع ٱ ل و ف ت ن‬
‫ع‬
َ ُ ‫ُه ٱ‬ ‫َٓ ِّئَٰل‬ ‫و َق َل ب و َ َسن‬
‫ك‬ ‫أ‬ ‫ٱ‬ ‫أ‬ ‫ِّ أ‬ َ
s َ‫ي‬ ‫ت‬
‫ل‬
َ ۡ َ ۡ ُُْْ
‫أ ولوا ٱ ل أ ل ِّ ب‬
‫ب‬
َٰ
18. yang mendengarkan perkataan lalu mengikuti apa yang paling baik di
antaranya. Mereka itulah orang-orang yang telah diberi Allah petunjuk dan
Husni Mubarrok, S.Pd.I Materi Pendukung tentang Adab dan Etika Page 5 of 21
mereka itulah orang-orang yang mempunyai akal. Qs az zumar 18

F. Larangan berbuat keji: 4:148, 6:151, 7:33, 16:90, 23:3, 24:15, 24:16, 24:19,
24:21, 25:72, 26:165, 27:54, 27:55, 29:28

ً َ
‫ما‬ َ ً َ s َ َ َ ُ َ ِّ ‫َِ ن‬ ٓ s ‫ َ ج‬sَ sُ ِ ‫لا ي‬s ۞
ُ
‫س عا لِّعي‬ ‫ّ ٱ ۡل َق ل ِإ م ظ مُۚ و ن‬ ‫و‬ ۡ ‫ّ ب‬
‫ُّلل ٱ ه َر‬
‫ َ ن لِّ َ ٱ ُّل ِّمي‬s ۡ ‫م‬ ‫سء‬ ‫ح ٱ‬
‫بِ ّٱل‬ ۡ
‫َك‬ ‫و لا‬ ِّ ‫ل‬
‫ل‬
148. Allah tidak menyukai ucapan buruk, (yang diucapkan) dengan terus terang
kecuali oleh orang yang dianiaya. Allah adalah Maha Mendengar lagi Maha
Mengetahui. Qs an nisa 148

ۡ َ
‫دي ِّن‬ َ ْ ُ ۡ ُ َ ُ َ َ ۡ َ َْۡ َ َ ُۡ
‫ َ وِب ّٱ‬ٞ‫> ّٗ ۖا‬ ‫ك شرِّ كوا ِّبِّهۦ‬ ‫ما ر‬ ‫۞ق ل ت عال او أت‬
َ ۡ s َ ۡ َ sُ sَ ‫َح‬ ُ
ِ‫ل ٰو َل‬ ‫ش‬ ‫ۖم أ‬ٞ ‫ب ك عل‬ ‫ل‬
َ َ
‫ۡي‬ ‫ۡي‬ ‫رم‬
‫لا ت‬
‫ۡم‬
َ
‫ۡ َ َ َ ُ ْ ِّ ح ش‬ ُ ۡ َ ۡ s ُ ْ ٓ َ َٰ َ ۡ
‫ر بوا‬ ‫كم‬ ‫ح‬ ٖ ‫س ت وا أ‬ ‫ِّإ ح‬
َ َ ۡ َ s َ َ ‫ل‬ َ ۡ َ
‫َِإو يا ولا ت ٱ ل ف ٰو‬ ‫ َولا ق ۡو لَٰ َد ك ِّ ن َٰ ق ُن نۡ ر‬ٞ ‫ّٗنۖا‬
ۡ
‫ه ۡم ق‬
ُ
‫زق‬
ُ sَ ‫م م إِّ ۡم‬ ُ
‫ن‬ ‫تل‬
ُ
‫ َ َ َ َٰ ك ۡم‬s s َ s ‫َ َ َ َ َ َ ۡ ُ ُ ْ َ س ٱ‬ َ َ
‫ذ‬ ‫ح إِّ لا بِّٱ‬ ‫ت ق تلوا ٱل‬ ‫ن‬ ِ ‫ا‬
‫م‬
ۡ َ َ ۡ َ َ ۖٞ ‫ب‬
ُ s s
‫ل ح ِّل‬ ‫ل‬ ّ ‫ر‬ ‫لِّتي‬ ‫نف‬ ‫ظ ّ ه و َط ولا‬
s َ َ ‫ا‬ َ
ِّ ‫ل‬ ‫ٱ‬ ‫م‬ ‫ا‬
‫م‬ ‫م‬ ‫ه‬
‫ِۚق‬ ‫َر‬
ۡ
‫ن‬
َ ُ ۡ َ َ
‫ُ كم ع ُ ت عقِّلو ن‬ sَ
‫و‬
َ
‫َ ك‬s َٰ‫صى‬
‫بِ ِّهۦّ ل ل‬
‫ۡم‬
151. Katakanlah: "Marilah kubacakan apa yang diharamkan atas kamu oleh
Tuhanmu yaitu: janganlah kamu mempersekutukan sesuatu dengan Dia,
berbuat
Husni Mubarrok, S.Pd.I Materi Pendukung tentang Adab dan Etika Page 6 of 21
baiklah terhadap kedua orang ibu bapa, dan janganlah kamu membunuh anak-
anak kamu karena takut kemiskinan, Kami akan memberi rezeki kepadamu dan
kepada mereka, dan janganlah kamu mendekati perbuatan-perbuatan yang keji,
baik yang nampak di antaranya maupun yang tersembunyi, dan janganlah kamu
membunuh jiwa yang diharamkan Allah (membunuhnya) melainkan dengan
sesuatu (sebab) yang benar". Demikian itu yang diperintahkan kepadamu
supaya kamu memahami(nya). Qs al an’am 151

G. Merendahkan suara saat berbicara: 31:19, 49:3

ََٰ ۡ َ ۡ َ َ َ sَ َ ۡ َ ۡ ُ ۡ َ َ ۡ َ ۡ ۡ َ
‫شي ك وٱ غ ض ض ِّمن ص وِّت ُۚك ِّإ ن أن ك ر ٱ أل ص و ِّت‬ِّ ‫وٱ ق ِّص د ِّفي م‬
َ ۡ ُ ۡ ََ
ِّ ‫مير‬ِّ ‫ح‬ ‫ل صو تٱل‬
19. Dan sederhanalah kamu dalam berjalan dan lunakkanlah suaramu.
Sesungguhnya seburuk-buruk suara ialah suara keledai. Qs luqman 19

ُ
‫ُ ُ َ ه ۡم‬ َ ۡ َ َ ْ sَ ۡ َ sُ sَ
‫ قل و ب‬s ِّ ‫ُ ه ۡم َ ِّ ّ ل‬ ‫ِّإ ن ٱ ِّ ذي َن‬
ُ ‫ذي‬ ‫ص ِّعن َد ر ل‬ ُ َ َ s
‫ك ن م ح ّل‬ ‫ٱ ِلّ و‬ ‫ن‬ ‫ل يغ ض‬
َ َٓ ُ َ َ
‫ ٱ نٱ ل‬s ‫أ َٰل ِّئ‬ ‫سو‬ ‫وَٰ ت‬ ‫و‬
َ ‫ٱ‬ ‫أ‬
‫ت‬
‫ل‬
َ
‫ع ِّ ظي ٌم‬ ۡ ٞ‫ ۡ َ رة‬s ُۚ‫ ۡ َ َٰ ى‬sَ
‫ِّلل ت ق و‬
َ َ َُ
‫ل هم غ َ ج‬
‫وأ‬
‫مف‬
ٌ‫ر‬
ِّ
3. Sesungguhnya orang yang merendahkan suaranya di sisi Rasulullah mereka
itulah orang-orang yang telah diuji hati mereka oleh Allah untuk bertakwa. Bagi
mereka ampunan dan pahala yang besar. Qs al hujrat 3

H. Menundukkan kepala bagi wanita saat berbicara: 33:32


َ ُ ۡ َ sَ ٓ َ s s ََ َ ُ َ َs ٓ َ
‫ن كأ ح ٖد ِّ م ن ٱل ِّن ساِّء ِّإ ِّن ٱ ت ق ي ت‬s ‫ي ل ۡس ت‬s ِّ ‫َٰيِّن َسا َء ٱل نِّب‬
َ
‫ُۚن‬s َ
ۡ‫فَ َال َت ۡخ َض ۡع َن بٱ ۡل َق ۡو ل َفيَ ط‬
‫َم َ ع‬ ِّ ِّ
ّٗ ۡ َ َ ۡ ُ َ ٞ َ َ َۡ َs
‫ٱ ل ِّذي ِّفي ق لب ِّهۦ م ر ض وق ل ن ق و ال‬
ّٗ ۡ sَ
‫م ع ُرو فا‬
Husni Mubarrok, S.Pd.I Materi Pendukung tentang Adab dan Etika Page 7 of 21
32. Hai isteri-isteri Nabi, kamu sekalian tidaklah seperti wanita yang lain, jika
kamu bertakwa. Maka janganlah kamu tunduk dalam berbicara sehingga
berkeinginanlah orang yang ada penyakit dalam hatinya dan ucapkanlah
perkataan yang baik. Qs al ahzab 32

II. Gubahan syair


A. Syair yang dibolehkan: 26:227
ْ ُ s َs
ۗ
‫موا‬ ُ َ َ َ َ َ s َ َ َ sَ ْ ُ َ َ َ
ِ ِ ‫ثِّكي وٱ ص‬ ‫ك‬ ِّ‫ح‬ ‫ِّ ملوا‬ ‫إِّ لا ٱ ِّ ذي‬
ْ ُ ْ ‫ت‬ َ َ
‫ّم ب ّد م ظ‬ ّٗ َ
‫و ُروا ٱ ّل را ن روا‬ َٰ َٰ‫ٱل ص‬ ‫ل ن ء م و‬
ۡ ‫ۢن‬ َ َ ُ ‫ا‬
‫ع ا ِّل‬ ‫ت‬ ‫ل‬ ‫ِّل‬ ‫نوا‬
َ ‫ع‬
‫ذ‬
َ َ َ
‫ ُ من ٖ ب ين قِل ُّبو ن‬sَ ‫َ َ ۡ ُ ِّ ذي َ ُ م‬
‫وس‬
ْ
َ َ ‫َن ظ ٓ ي‬ ‫م‬ ‫َ ع‬
‫وا‬
‫قل‬ َ َ ‫ي‬
‫ل‬ ‫ل ٱ‬
‫أ‬ s

‫ل‬
227. kecuali orang-orang (penyair-penyair) yang beriman dan beramal saleh dan
banyak menyebut Allah dan mendapat kemenangan sesudah menderita

Husni Mubarrok, S.Pd.I Materi Pendukung tentang Adab dan Etika Page 8 of 21
kezaliman. Dan orang-orang yang zalim itu kelak akan mengetahui ke tempat
mana mereka akan kembali.

B. Syair yang dilarang: 26:224, 26:225, 26:226

َ s ُ ۡ ُ sَ َ َ َ ۡ َ َ َ ُ َ ۡ ُ ُ ُ َ s َ ُ ٓ َ َ sُ َ
‫واد ي‬
ٖ ‫وٱل ش ع را ء ي تِّب ع ه م ٱ ل غا ۥو ن أل م ت ر أ ن ه م ِّفي ك ِّل‬
َ َ َ ُ ُ َ ۡ ُ sَ َ َ َ ُ
‫ِّهي مو ن و أ ن ه م ي قولو ن ما لا‬
َ ُ َ ۡ َ
‫ي ف ع لو ن‬
24. Dan penyair-penyair itu diikuti oleh orang-orang yang sesat.
25. Tidakkah kamu melihat bahwasanya mereka mengembara di tiap-tiap
lembah,
26. dan bahwasanya mereka suka mengatakan apa yang mereka sendiri tidak
mengerjakan(nya)? Qs as syu’aro 24-26

III. Etika berkumpul


A. Yang didapat dari perkumpulan baik dan perkumpulan jelek: 4:140, 6:68, 23:67
ُ َ َ
َ‫َ ۡ َ أز ب اه‬ ۡ sَ ۡ ُ ۡ َ ‫عل ۡي ُك ۡم َ ب‬ ۡ َ َ
ِّ ‫ك‬ ‫اذ ع ت م َءا ّ ل‬ ِّ ِ ‫د‬ ‫وق‬
َ َ َ َ ‫ۡ ّت‬ sَ َ‫ن‬
‫ف ُر بِ وي س‬ ّ ‫ِل‬ ‫ٱ‬ ‫ت‬ِّ َٰ
‫ي‬ ۡ
‫أ ن إ س ِّم‬ ‫ل‬ ‫ٱ‬ ‫ي‬ ‫ِّف‬ ‫ز‬
َ ‫َٰك‬
َ
‫ت‬ ‫َها‬ ‫ي‬ ‫ل‬
ۡ
‫ه‬
َ
‫ جا ِّم ُع‬s sَ ‫مۡ ثل‬sِ ّ ُ
‫غ‬
َ
‫ح‬
َ ْ
‫ضوا‬
ُ ُ َ َ ۡ َ ََ
‫فلا ت ق م ع ُه ۡم‬
َ ْ
ۡ ُ
َ ‫ه مۗ ِإ ن‬ ‫ك‬ ‫ۡيِّرهِۦّٓ ِإ ّن‬ ‫ِّدي‬ ‫ِّفي‬ ‫ت َٰ ي ي خ‬s ‫ُع ُدوا َح‬
‫ّل‬
‫ۡم ِإ‬ sَ ‫ٍث‬ ‫و‬
‫ٱ ل‬ ّٗ
‫ذا‬
ً َ َ َ ۡ َ ۡ
‫عا‬ ‫جه‬ ‫ٱل ُم نَِّٰفِّقي َ ٱو ل كَٰ ِِّّفري َن‬
sَ ‫َن‬
‫ن َم‬ ‫فِّي‬
َ
‫ج ِّمي‬
140. Dan sungguh Allah telah menurunkan kekuatan kepada kamu di dalam Al
Quran bahwa apabila kamu mendengar ayat-ayat Allah diingkari dan diperolok-
olokkan (oleh orang-orang kafir), maka janganlah kamu duduk beserta mereka,
sehingga mereka memasuki pembicaraan yang lain. Karena sesungguhnya
(kalau kamu berbuat demikian), tentulah kamu serupa dengan mereka.

Husni Mubarrok, S.Pd.I Materi Pendukung tentang Adab dan Etika Page 9 of 21
Sesungguhnya Allah akan mengumpulkan semua orang-orang munafik dan
orang-orang kafir di dalam Jahannam, qs an nisa 140

َ
‫ح ِّ دي ٍ ث‬ ْ ُ ُ َٰ َ ُ َ ۡ َ َ ُ ُ َ ََ
‫ضوا‬ ‫عر‬
ِّ ‫َ ءا يٰ َِت‬ ‫ن‬ ِّ
َ
‫ِ َإو‬
ۡ َ َ
‫ِّفي‬ ‫ض عه ح ي خ‬ ‫نا ف أ‬ ‫ِف‬ ‫ت ذي ن خ ض‬ ‫ذا ر‬
‫ي و‬ ‫ۡم‬ ‫ي و و ٓي‬ َۡ
ۡ ‫ٱ‬ ‫أي‬
s ‫ن‬ s
َ ‫ل‬
‫ت‬

‫ ِّ مي َن‬sَ ۡ ‫ ۡ ٰ َ م‬s َ َ ُ َ ‫ َ ُ ن‬sَ َ ِّ sَ ‫َ ۡ َإ‬


‫و‬ َ ‫غ يِّرۚهُِۦّ ِ و ما‬
َ
َٰ‫يُن سي ك ش ط فَلَا ع ب د ِّ ك َع ٱ ۡل ِّم ظ‬
‫ت‬
‫ل‬
ِّ ‫ل‬ ‫ٱ‬ َ
‫ى‬ ‫ذ‬ ‫ل‬ ‫ٱ‬
ۡ ۡ ۡ َٰ ‫ن ٱل‬sَ
‫ق‬ ‫ر‬ َ ‫قد ع‬ ‫ۡي‬
68. Dan apabila kamu melihat orang-orang memperolok-olokkan ayat-ayat
Kami, maka tinggalkanlah mereka sehingga mereka membicarakan
pembicaraan yang lain. Dan jika syaitan menjadikan kamu lupa (akan larangan
ini), maka janganlah kamu duduk bersama orang-orang yang zalim itu sesudah
teringat (akan larangan itu). Qs al an’am 68

Husni Mubarrok, S.Pd.I Materi Pendukung tentang Adab dan Etika Page 10 of 21
َ ُ
‫ُ ۡ ۡ َ َ ِّ َ ج ُرو ن‬
‫م س ك ِّبِّر ن‬
‫ت‬
‫ِّبِّهۦ م‬ ‫َت ي‬
ّٗ
ۡ ‫س را‬
‫ه‬
67. dengan menyombongkan diri terhadap Al Quran itu dan mengucapkan
perkataan-perkataan keji terhadapnya di waktu kamu bercakap-cakap di malam
hari.
Qs al mu’minun 67

B. Memilih kawan berkumpul: 4:144, 6:52, 6:68, 74:45


َ َ َ
‫َ ن أ ِ ُ ِّ ُ ِّ م ِّن َ أتُر ُ ن أن‬ َٰ
َ ْ ُ َ ْ ُ َ َ َ s ُ َ َٓ
ِّ ‫ن‬ ‫َٰي أ ي اه ِّ ذي ن م نوا لا ذاو ٱ كِّفِّر‬
ۡ َ َ َ َs
‫ۡوِل ّ َيٓا َء ّم د ن م ي ُۚ ي د‬ ‫ت ِّ خ ل ي‬s ‫ءا ت‬ ‫ٱ ل‬
ۡ ‫ن‬
‫و‬ ‫و ٱل ؤ‬

ً sُ
‫ َ ُ ُ س مِّبي نا‬sَّ ِّ ‫لوا‬ ْ ُ َ ۡ َ
‫ت جع‬
ۡ ‫َ ك‬
‫ل ََٰط‬ ‫ل‬
‫ِّل عل‬
ّٗ ۡ
‫نا‬ ‫ي ۡم‬
144. Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu mengambil orang-orang
kafir menjadi wali dengan meninggalkan orang-orang mukmin. Inginkah kamu
mengadakan alasan yang nyata bagi Allah (untuk menyiksamu)? Qs an nisa
144

‫ُ ُ َ ُ َ َ َ ِّ م ۡن‬ َ َ ۡ َُ ُ َ ۡ َ َ َ
‫عل‬ ‫ٱو ِّ يِّري د‬ ‫هم بِّٱ ل‬ ‫ولا ت ِّ ن‬
‫ط‬
ۡ‫و و ه ما ي‬ ‫َ غ د ۡل ش‬ ۡ َ ‫ ذي‬s
‫ي د عو ر‬ ‫ُردِّ ٱ‬
َ ۖٞ ‫َن ۡج ۥ‬ ِّ َ ِ ‫ة‬ ‫و‬ َٰ
‫ن‬
َ
‫ك‬ s ‫ع‬ ‫ل‬
َ‫ه‬ sَ
‫ي‬
‫ب‬

‫ِّ م َن‬ ُ َ ُ ُ َ َ s َ َ
‫ِ س ِّاب‬ ِ َ َ s ‫ن‬َ َ
‫ك‬ ‫ش ف‬ ِّ ِ ‫ش‬ ِّ ِ ‫اب‬ ِّ ‫س‬
‫َ ّ م ۡيءٖ َ ر ه ف‬ ّ ‫ّم‬
‫ّه م ۡيءٖ و‬
‫و‬ ‫ت‬ ‫ح َك عل‬ َٰ
‫ظ‬

‫ه ن‬ ‫َ ۡن‬ ‫م ن‬
َ َ ‫ۡط َد ۡم‬ ۡ‫ي‬ ‫ما‬ ‫ِّل‬
‫ت ن‬ ‫م‬ ‫ِّ مي‬
Husni Mubarrok, S.Pd.I Materi Pendukung tentang Adab dan Etika Page 11 of 21
‫ِّ ح‬ ‫ٱل‬
52. Dan janganlah kamu mengusir orang-orang yang menyeru Tuhannya di
pagi dan petang hari, sedang mereka menghendaki keridhaan-Nya. Kamu tidak
memikul tanggung jawab sedikitpun terhadap perbuatan mereka dan
merekapun tidak memikul tanggung jawab sedikitpun terhadap perbuatanmu,
yang menyebabkan kamu (berhak) mengusir mereka, (sehingga kamu termasuk
orang-orang yang zalim). Qs a an’am 52

‫َ ِّ مي َن‬ ََ ۡs ّٗ ُ َ ُ َ َ َ ‫ۡ س َ وٱ‬
‫لعي ٱ‬
َ ‫و ولو و‬ ‫ِ َإو‬
َٰ‫ۡ ع‬ s ّٗ ُ َ ۡ َ َ
‫ل‬ ‫يون طُۚا كُل‬ ‫مَِّٰعي ل لي س‬
َ ‫ل‬
‫ل‬ َ‫ض‬ ‫َس‬ ‫َع‬
‫نا‬ ‫ف‬
86. dan Ismail, Alyasa', Yunus dan Luth. Masing-masing Kami lebihkan
derajatnya di atas umat (di masanya), qs al an’am 68

‫َ ِّ ضي َن‬ َ ُ sَ ُ َ
‫م‬ ‫خ‬ ‫و ك نا‬
ٓ َ
‫ن و ع ٱ خا‬
ِّ‫ۡ ئ‬ ‫ض‬
ُ
‫ل‬
45. dan adalah kami membicarakan yang bathil, bersama dengan orang-orang
yang membicarakannya,

Husni Mubarrok, S.Pd.I Materi Pendukung tentang Adab dan Etika Page 12 of 21
C. Menghormati dan meluaskan tempat kepada orang saat berkumpul: 58:11
َ
ُ sَ ‫ُ حاوْ َي ۡف‬ ۡ َ َ‫ ُ حوْا ي ٱلۡ م‬sَ َ َ َ ْ ٓ ََ َ‫ي اه‬sُ ‫َٓ َٰي أ‬
‫ّلل‬ ‫ِ فٱ‬ ‫ِّف‬ ‫او إِّ اذ ل ل‬ ‫ِّ ذي‬
‫س‬ َ َ
‫َس ِّح ٱ‬ ‫ّس ف‬ َِّٰ‫َجل‬ ‫ِّقي ُك ۡم ت‬ ‫ل ن ء م‬s ‫ٱ‬
َ
‫َس‬ ‫ف‬ ‫ا‬
ُ
‫ن‬
َ‫ُ َ َ ُ ُ ۡ ل م‬ َ sَ ْ ُ ُ ْ ُ ُ َ َ ۡ ُ َ
‫ِّ ن أ وتوا‬ ‫ِّ ذي َ م‬ ِّ ‫ش زوا ش زوا‬ ‫ۖ ذا‬ٞ‫ل ك م‬
ۡ ‫ك ذي‬ ْ ُ َ ‫َۡ َ ع‬ َ
‫ٱ لع‬ ‫وٱ‬ ‫ن ء نوا‬ ‫فٱن ي رف ٱ ُّلل ٱ‬ ‫َِإو ِّقي ل‬
s ‫ا‬ s ‫ٱن‬
‫ِّمن‬ ‫ل‬
ۡ
َ ‫م‬
‫ل‬
َ
‫ر‬ٞ ‫خبِّي‬ ُ َ َ ُ sَ
‫ملو‬ ‫ّلل‬
َ َٖ َ َ
‫در‬
َ َ ‫ج و‬
‫ِب ّ ما ت ن‬ ‫َٰ ٱ‬
ۡ ‫ت‬
‫ع‬
11. Hai orang-orang beriman apabila dikatakan kepadamu: "Berlapang-
lapanglah dalam majlis", maka lapangkanlah niscaya Allah akan memberi
kelapangan untukmu. Dan apabila dikatakan: "Berdirilah kamu", maka
berdirilah, niscaya Allah akan meninggikan orang-orang yang beriman di
antaramu dan orang-orang yang diberi ilmu pengetahuan beberapa derajat.
Dan Allah Maha Mengetahui apa yang kamu kerjakan. Qs al mujadilah 11

D. Berbisik-bisik dalam tempat perkumpulan: 58:8, 58:9


َ ََ َ َ ُ َ ُ َ ُ ۡ َ ُ َ َ َ َ
‫ِّ م‬ ‫ن‬ ‫ن‬ ‫ن‬ ‫ي‬ ٰ ‫ٱل‬ ‫ِّ ذي ن‬ ‫أل ت ِّإلي ٱ‬
ۡ ‫ن‬ ْ َ ُ sَ ْ َ َs
‫عو د ِّل ما ُهوا ع و ج بِ ّٱ لِإ ّث‬ ‫ن ُهوا ع ن ج َ ث‬ ‫ل‬ ‫ۡم َر‬
َٰ َ ۡ
‫ن يت‬ ‫و‬ s‫ى‬ ‫ِّن‬
‫ۡو‬ ‫ه‬
ُ َ
‫و م‬
َ
َ ُ ُ
ٓ
‫ َ قول ن ِف ّ ي‬s ‫َ َ ك ب َ َ ك‬ ُ َ َ ُs َ ۡ ‫َ ٱو ۡل ُع‬
ِ ِّ َ ِّ ِّ ِ
َ
ُ
‫ح َما ل ۡم ي ح بِ ِّهّ ٱ ّل و و‬ ‫َِإلِۖو ذا ج ءو‬ ‫د ّ و ص تٱل ر س‬
sَ َ َ ‫َ َٰ ن‬
‫ل‬ ‫آ ك‬ ‫و‬ ‫و م‬
َ‫ۡ ي‬
‫َي‬ s ‫ي‬ ‫ع‬
‫ِي‬ ‫ۡو‬
Husni Mubarrok, S.Pd.I Materi Pendukung tentang Adab dan Etika Page 13 of 21
َ
‫ها‬ َٓ َ َ ۡ ۡ ُ َ ُ َ ‫َن‬ ُّ sَ َ s ُ ‫ۡ م‬ ُ َ
‫ِّ ص‬ ‫س‬ ‫ا‬
ۖ ‫ه‬ ‫لل‬ ‫ان‬ ِِ ‫أن ف‬
َۡ ۡ َ ُ ُ َ َ َۡ ّ ّ
‫سه ل ولا ي ِّ ٱ ِب ّ ما قو ل ح ه ج م ص و فِب ّ ئ ٱل م ُي َٰي‬
َ ‫ر‬ َ َ ۡ ۡ َ
‫س م َه ي ل ن‬ ‫ع ذ‬
‫أ‬
sَ ‫ُب‬ ‫ُب‬
ُs
‫ي‬
‫ن‬
ْۡ َ َs
‫ ُ َ وتَ ج وا‬s َ ۡ ‫َ َ ٓ َ َ ۡ م َ َ َ ج ۡوا َ ٱو‬ ‫ٱ ل‬
ِ َ ِّ ِّ ِ ِ ‫ذا‬ ‫ِّ ذي‬
‫ن‬
َٰ‫َن ء م و ْا َت َٰن ج فَلَا ت َٰ ب ٱ ۡلإ ث ّم ۡل د ّن و ص ت ر س ّل َن‬
‫ٱل‬ ِّ ّ ِ
‫و‬ َ
‫ُع َٰو م‬َ
‫ت‬
َ ‫ۡي‬ ‫إ‬
‫ا‬
‫ۡع َي‬ ‫ت‬
ُ
‫ن‬
ُ

َ َ ۡ
‫ ِ ٓ ي ح ش ُرو ن‬sَ sَ َ ٰ sَ َ s ۡ
‫ٱو ت‬ ‫ِّبٱ لبِّ ِّر وٱل‬
َۡ ّ َ ْ ُ َ ۡ
‫قوا ٱ ّلل ٱ ِإ ّل يِهّ ت‬
‫ذ‬ ‫تق ى‬
s ‫و‬َ
‫ل‬ ٞ ۖ
8. Apakah tidak kamu perhatikan orang-orang yang telah dilarang mengadakan
pembicaraan rahasia, kemudian mereka kembali (mengerjakan) larangan itu
dan mereka mengadakan pembicaraan rahasia untuk berbuat dosa,
permusuhan dan durhaka kepada Rasul. Dan apabila mereka datang
kepadamu, mereka mengucapkan salam kepadamu dengan memberi salam
yang bukan sebagai yang ditentukan Allah untukmu. Dan mereka mengatakan
kepada diri mereka sendiri: "Mengapa Allah tidak menyiksa kita disebabkan apa
yang kita katakan itu?" Cukuplah bagi mereka Jahannam yang akan mereka
masuki. Dan neraka itu adalah seburuk-buruk tempat kembali.
9. Hai orang-orang beriman, apabila kamu mengadakan pembicaraan rahasia,
janganlah kamu membicarakan tentang membuat dosa, permusuhan dan
berbuat durhaka kepada Rasul. Dan bicarakanlah tentang membuat kebajikan
dan takwa. Dan bertakwalah kepada Allah yang kepada-Nya kamu akan
dikembalikan. Qs al mujadilah 8-9

Husni Mubarrok, S.Pd.I Materi Pendukung tentang Adab dan Etika Page 14 of 21
E. Etika keluar dari tempat perkumpulan: 24:62
ۡ‫لَ م‬s َ َ َ َ ُ َ ‫َإ‬ ُ َ s َ َ َ ُ ُ ‫ن َ ما‬sَ ‫إ‬
ِ ‫ٰ أ‬ ‫ر سول ِِّّۦه ِ و كان م‬ ‫ِّ م نو ِّ ذي ن ءا م‬ ِّ
‫ج ّم‬ ۡ َٓ ‫و ْا َع ُۥه ع‬ َ ‫َذا‬ َ ْ ُ s َ
‫ٖع‬ ‫مر‬ ‫و‬ ‫نوا ِّبٱ ّل‬ ‫نٱ‬ ‫ٱل م‬
ٖ ‫َ ي‬ ۡ
‫ا‬ ‫ل‬ ‫ل‬ ‫ؤ‬
‫ل‬
ِّ
َ
‫ن‬ َ َٓ ْ ُ َ‫ ِّ ذي ن‬sَ ‫ِّنوهُ إ‬ ُ َٰ َ ْ ُ َ َۡ
sَ ِّ ِّ ّ ِ ‫> ۡذ ِّنون و‬
‫ئ‬ َ ‫ل‬
ٰ ِّ ُۚ ‫ۡذ‬ > ‫ي ذ ه بوا‬
s ُ َۡ ََ s
ّ ‫م ب ِ ّٱ‬ ‫َك أ َت َك ٱ ذي ن ي‬ ‫ح يي نٱ لت ي س‬
‫ِلل‬ ُ ۡ َۡ
‫نو‬ ‫ؤ‬ ‫س‬
‫ل‬
s

‫ت‬
َ
‫ِّ ش ِ ُ ه ۡ ۡ غ ل ُه ُم‬ ‫ذن ل‬
َ ۡ
‫ض‬ ِّ ‫ذ‬
َ
ۡ > ‫ت‬
َ َ َ
‫ٱ‬ ‫ا‬
‫ذ‬ ‫إ‬ ‫ف‬ ‫ه‬
ِّ ‫ۦ‬ ّ ِ ‫ل‬‫و‬‫س‬ ُ ‫َ و َر‬
ِ ِّ ُ ۚ
ِّ‫ئ ّ م س ف‬
ۡ ۡ s
‫ِّ َمن‬ ّ ۡ َ ‫ۡس ُنو َك ِل ّ َب ۡع‬
‫شأِّن ه م‬
َ َ
‫ت م وٱ ۡر‬ َ
َ ‫فأ‬
‫ت‬
ۡ
‫ن‬
َ
‫م‬ٞ ‫ر ِّ حي‬s ‫ َ غ‬s sَ ‫لل ِّإ‬
ُۚ
َّ sَ ‫ٱ‬
ُ ‫نٱ‬
‫َ فور‬
‫ّل‬
‫ل‬
62. Sesungguhnya yang sebenar-benar orang mukmin ialah orang-orang yang
beriman kepada Allah dan Rasul-Nya, dan apabila mereka berada bersama-
sama Rasulullah dalam sesuatu urusan yang memerlukan pertemuan, mereka
tidak meninggalkan (Rasulullah) sebelum meminta izin kepadanya.
Sesungguhnya orang-orang yang meminta izin kepadamu (Muhammad)
mereka itulah orang-orang yang beriman kepada Allah dan rasul-Nya, maka
apabila mereka meminta izin kepadamu karena sesuatu keperluan, berilah izin
kepada siapa yang kamu kehendaki di antara mereka, dan mohonkanlah
ampunan untuk mereka kepada Allah. Sesungguhnya Allah Maha Pengampun
lagi Maha Penyayang. Qs an nur 62

IV. Etika berjalan


Husni Mubarrok, S.Pd.I Materi Pendukung tentang Adab dan Etika Page 15 of 21
A. Angkuh ketika berjalan: 4:36, 17:37, 31:18

‫َ َ َ َٰ ي‬ ُ َ َ َ ۡ َ َ ْ ُ ۡ ََ s ُ ۡ َ
‫و‬ ‫ِّ ذي ٱ‬ ‫> وبِّٱ ل ِّ ن‬ ‫شر كوا ِّبِّهۦ‬
ِّ ‫ولا ت‬ ‫د‬ ‫۞ وٱ‬
َٰ ‫ٱ َۡلي‬ ۡ ْ
‫ت‬ ‫ل ق‬ ‫ش ّٗۖا َوَِّٰل ديۡ إ َٰس و‬ َ ‫ع وا ٱ‬
‫ل‬ّ
‫ب َم‬ ‫ۡر‬ ‫ۡح ّٗنا ِّب‬ ‫ي‬ ۡ
‫ل‬
‫ُب‬

‫ ِّ ل‬sَ َ َ sَ َ َ َ َ ۡ
ُ َ َ َ ۡ‫َ وٱل‬
ِّ ِ ِّ ِ ِ ‫ٱ‬ ِّ ‫ار‬‫ج‬ ‫ل‬ ‫ٱ‬ ‫ي‬ ‫ِّذ‬ ‫ار‬
ِّ ‫ج‬ ِ ِّ
ۡ ُ ‫كن‬
‫ل ج ّب وٱ ص ّح ب ج ّب وٱ نٱل ِّبسي‬ ‫ق ۡر ب وٱ‬ ‫َم س ي ّ وٱ‬
ۡ ۡ ‫ل‬ ۡ ۡ
‫ب‬ ‫ب ِ ّٱ ل‬ ‫ا‬ ‫ل‬ ‫ل‬
ُ
‫ن‬ ‫ن‬
ً ۡ ُ َ َ s َ sَ sَ ُ َ ۡ َ َ َ
‫ُ را‬ ‫و ما م‬
‫م خ‬ ِ ‫ّلل‬
ُ َ
‫َ ّٗ خ‬ ‫م‬ ّ َ ‫َٰ ك ن‬
‫م‬ ‫ت‬ ‫ل‬
‫ٱ لا ي حب ن كا تا لا ف و‬ ۡ ُ َ
َ ‫إ‬
ِ ‫م‬
ۗ َ
‫ن‬ ‫ن‬ ۡ
‫ك أي‬
24. Sembahlah Allah dan janganlah kamu mempersekutukan-Nya dengan
sesuatupun. Dan berbuat baiklah kepada dua orang ibu-bapa, karib-kerabat,
anak-anak yatim, orang-orang miskin, tetangga yang dekat dan tetangga yang
jauh, dan teman sejawat, ibnu sabil dan hamba sahayamu. Sesungguhnya
Allah tidak menyukai orang-orang yang sombong dan membangga-banggakan
diri, Qs an nisa 36

ّٗ ُ َ
‫طو ال‬ َ َ َ َ َ ۡ َ ۡ ‫َك‬ ً َ َۡ َ َ َ
‫ِ اب‬ ‫ق ٱ ألۡر ول‬ ِّ ‫ِّ ش ِّفي ٱلأۡر‬ ‫ولا‬
َ ‫ۖا‬ٞ‫ح‬
‫غ‬ ‫خ‬ َ ‫ض‬
‫ّ ل‬ ‫َض ن ت‬ ‫لن ت‬ ‫م‬ ‫ت‬
‫ج‬ ۡ ‫ِّر‬ sَ
‫ۡ ٱل‬ ‫َر ِّإن‬ ‫ۡم‬
‫بل‬
25. Dan janganlah kamu berjalan di muka bumi ini dengan sombong, karena
sesungguhnya kamu sekali-kali tidak dapat menembus bumi dan sekali-kali
kamu tidak akan sampai setinggi gunung. Qs al isro 37

Husni Mubarrok, S.Pd.I Materi Pendukung tentang Adab dan Etika Page 16 of 21
َ ۡ ُ
‫ ُ م خ تا ٖل‬sُ َ sَ sَ ً َ ِّ ‫ِّ ش ِّفي ٱ‬ َ َ
ِ ‫ك‬
َ َ s َ ُ َ َ
ِ ‫ّلل‬ َۡ ‫ولا ت ص‬
‫ۖا‬ٞ ‫ض‬ َ ‫خ‬
‫ح ن َ ّ ب‬ ‫ألۡر‬ ‫ِل ّل ولا ت‬ ُ َ
‫م إ ٱ لا ي ح ك‬ ‫َ س‬
‫ِّع‬
‫خور‬ ‫ف‬
sَ ‫َر‬ ۡ‫م‬ s ۡ‫ٖ ر‬
‫نا‬

‫ل‬
‫د‬
18. Dan janganlah kamu memalingkan mukamu dari manusia (karena
sombong) dan janganlah kamu berjalan di muka bumi dengan angkuh.
Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang sombong lagi
membanggakan diri.
Qs luqmqn 18

B. Rendah diri ketika berjalan: 25:63, 31:19

َ َ َ َ
‫َ ِّ َ ن س لَٰ ّٗما‬ ُ َ َ َ َ
‫ه‬ ِ ‫ل‬
‫ٱ‬ ‫ي‬ ‫ع‬ ‫ش‬
ُ َ ‫ َٰنۡمح ٱ ِّ ذي‬sَ
‫ِر‬ ُ
‫و ِّع‬
َ
ْ ُ َ ُ‫جهل‬ ‫ۡ ّٗ ذا خ ط م‬ َۡ َ
‫َ ن‬s ‫َبا د‬
‫قالوا‬ ۡ َ ‫ا‬ ‫ألۡر ض و نا‬ ‫و‬ ‫ي‬ ‫ل‬
‫َٰ و‬ ‫ٱل‬
‫ب ٱل‬ ‫َِإو‬ َ ‫ۡم‬
‫ن‬
‫ُه‬
63. Dan hamba-hamba Tuhan yang Maha Penyayang itu (ialah) orang-orang
yang berjalan di atas bumi dengan rendah hati dan apabila orang-orang jahil
menyapa mereka, mereka mengucapkan kata-kata (yang mengandung)
keselamatan.
Qs al furqon 63

َ
‫ح ِّميِّر‬ ُ َ ِّ ۡ َ sَ َ َ ُ َ َ ۡ ۡ َ
‫ت‬ ِ ‫ض‬ ‫م‬ ‫وٱ ق ِ د‬
‫صت‬ ‫ك ص‬ ‫كُۚ ن‬ ‫ّم‬ ۡ ۡ ‫ّ فِ ّي‬
ۡ َ ‫إ‬ ‫ص‬ ‫ض‬ ‫وٱ‬ ّ ِ‫شي‬
‫َوَٰ ل‬ ‫ن‬ ‫ص‬
‫ۡ ٱل‬
‫و‬ ‫َر ٱ‬ ‫أن‬ ‫وِّت‬
ۡ
‫غ‬
ۡ َ
‫ك‬
ۡ
‫لأ‬
19. Dan sederhanalah kamu dalam berjalan dan lunakkanlah suaramu.
Sesungguhnya seburuk-buruk suara ialah suara keledai.
Qs luqman 19

V. Memberi salam Cara memberi salam


A. Lafaz salam dan penghormatan: 15:52, 16:32, 19:15, 51:25
Husni Mubarrok, S.Pd.I Materi Pendukung tentang Adab dan Etika Page 17 of 21
ُ s َ َ َ ّٗ َ ْ ُ َ َ َ َ ْ ُ َ َ ۡ
‫ِّإ ذ د خ لوا عل ۡيِّه ف قالوا َس لَٰ ما قا ل إ ِّ نا ِّمن ك‬
َ ُ
‫ۡم َو ِّجلو ن‬
52. Ketika mereka masuk ke tempatnya, lalu mereka mengucapkan: "Salaam".
Berkata Ibrahim: "Sesungguhnya kami merasa takut kepadamu".
Qs al hijr 52

ۡ‫ُ كن ُت م‬ ُْ ُ َ َٓ ۡ َ َs
َ ُ َ َ َ َ َ
‫ِّب‬ ‫ٱ خلوا ٱ‬ ‫ي‬ ‫ط‬ ‫و ٱل‬ ‫ٱ ل ِّذي‬
ۡ ۡ َ َ ُ ُ s َs
‫ل ج َما‬ ‫عل ك د‬ ‫س‬ ‫يِ ّبِ ّي قولو ن‬ َ
‫َن ت فى م ِّئ ك‬
‫َٰل‬ ٰ
‫ن‬

‫ۡي‬ ‫َٰل‬
َ ‫َن‬ ُ‫َت ُه م‬
‫ة‬
َ ‫ُم‬ ‫ٌم‬ ‫ة‬
ُ

َ ُ ۡ َ
‫ت ع َملو ن‬
32. (yaitu) orang-orang yang diwafatkan dalam keadaan baik oleh para malaikat
dengan mengatakan (kepada mereka): "Salaamun'alaikum, masuklah kamu ke
dalam surga itu disebabkan apa yang telah kamu kerjakan".
Qs an nahl 32

Husni Mubarrok, S.Pd.I Materi Pendukung tentang Adab dan Etika Page 18 of 21
ّٗ َ
‫اي‬s ‫ح‬ َ ُ َۡ َ َۡ ُ َ َۡ َ ٰ َ َ َ
‫ي‬ ‫و س ل عل يِّه ي و‬
‫ُ وو‬ ‫وو‬
‫ي ع‬ ‫مو‬ َ
‫ۡو م ِّل‬ ‫ٌم‬
ُ ۡ
‫ت َي َم ب ث‬
ُ َ َ َ
‫د يم‬
15. Kesejahteraan atas dirinya pada hari ia dilahirkan dan pada hari ia meninggal
dan pada hari ia dibangkitkan hidup kembali. Qs Maryam 15

َ َ
‫ ك ُرو ن‬sُ ۡ ٞ َ َٰ َ َ َ َ
‫ع‬ ‫د‬
َ ۡ
‫سل‬ ‫ف‬ ‫ِّإ ذ‬
‫م و م‬ َ َ ‫ۖا‬ٞ ّٗ ْ ُ َ َ ُ
‫َخلوا ل يِهّ قالوا م قا ل س‬
ۡ
‫ ن‬ٞ‫ق م‬
َٰ‫َل‬
25. (Ingatlah) ketika mereka masuk ke tempatnya lalu mengucapkan: "Salaamun".
Ibrahim menjawab: "Salaamun (kamu) adalah orang-orang yang tidak dikenal".
Qs ad dhariyat 25

 Ucapan salam ahli kitab: 58:8


َ ََ َ َ ُ َ ُ َ ُ ۡ َ ُ َ َ َ َ
‫ن ِّ م‬ ‫ن ن‬ ‫ي‬ َٰ ‫ٱل‬ ‫أل ت ِّإلي ٱ ِّ ذي ن‬
ۡ ‫ن‬ ْ ُ َ ُ sَ ْ َ s
‫بِ ّٱ لِإ ّث‬ ‫ج‬ ‫و‬ ‫ع‬ ‫هوا‬ ‫ا‬
‫م‬ ‫ِّل‬ ‫د‬ ‫عو‬ ‫ج ىث‬ ‫ن‬ ‫ن ُهوا ع‬ ‫ۡم َر‬
َٰ َ ۡ َ
‫ن ي‬ ‫و‬ s ‫ِّن‬
َ ‫ل‬
‫ُه ت ۡ و‬ َ
‫و م‬
َ
َ
‫ َ ُ قولُ ن ِف ّ ٓي‬s ‫ي‬s ‫َ جآ َ َ ك ب َما َ ح‬ َ
‫ر ِّ ل‬s ِّ ِّ
ۡ
ٰ‫َ ٱو ل ُع ۡ د َو‬
ِ ِّ
َ َ َ ُ ‫ت‬ َ
‫و‬ ‫و‬ ‫ّل‬
ُ ‫ك ب ِهّ ٱ‬
ِّ ۡ
‫لمي‬ ‫ُءو َك ح‬ ‫ص ٱل سو َِإو ذا‬ ‫ِّن َ و م‬
sَ ۡ
‫ل‬ ‫ع‬
‫َي‬ ‫ي‬ ‫َي‬
‫ۡو‬

‫ِّ صي ُر‬ ۡ َ َ َ َ ‫َن‬ sَ َ s ۡ َ ۡ ِ ُ َ


‫ فِب ّ ئ‬ٞ ‫هۖا‬ ‫ُ م َي‬ ‫ح‬ ُ
‫ان ّلل‬ ‫أن ف ِ م ل و‬
َ َۡ ۡ ‫ۡ ُ ج‬ ُ ‫ّ ّ َ ُ َ ِّ ٱ‬
َ‫َس ٱلۡ م‬ ‫صل و ن‬ ‫ِب ّ َما ُقو ل س ب‬ ‫س لا ي ع‬
َ‫ه‬ ‫ه‬
‫ُه ۡم‬ ‫ذ‬
sَ ‫ُب‬
‫ن‬
Husni Mubarrok, S.Pd.I Materi Pendukung tentang Adab dan Etika Page 19 of 21
8. Apakah tidak kamu perhatikan orang-orang yang telah dilarang mengadakan
pembicaraan rahasia, kemudian mereka kembali (mengerjakan) larangan itu dan
mereka mengadakan pembicaraan rahasia untuk berbuat dosa, permusuhan dan
durhaka kepada Rasul. Dan apabila mereka datang kepadamu, mereka
mengucapkan salam kepadamu dengan memberi salam yang bukan sebagai yang
ditentukan Allah untukmu. Dan mereka mengatakan kepada diri mereka sendiri:
"Mengapa Allah tidak menyiksa kita disebabkan apa yang kita katakan itu?"
Cukuplah bagi mereka Jahannam yang akan mereka masuki. Dan neraka itu adalah
seburuk- buruk tempat kembali. Qs al mujadilah 8

 Ucapan salam malaikat: 13:24, 15:46, 15:52, 16:32, 25:75, 51:25

َ‫َ س َلَٰ ٌم َعلَ ۡي ُكم ب َما َص َب ۡر ُت ۡم َفِّن ۡع م‬


ُۚ ِّ
sَ ۡ ُ
‫ع ق َبي ٱل د ِّار‬
24. (sambil mengucapkan): "Salamun 'alaikum bima shabartum". Maka alangkah
baiknya tempat kesudahan itu. Qs ar ra’d 24

‫َ َ ِّ منِّي َن‬ َ ُ ۡ
‫ه‬ ‫ٱد‬
‫لَٰ ء‬ ُ
‫خل ا ب‬
‫م ا‬
ٍ َ ‫و‬
‫س‬
46. (Dikatakan kepada mereka): "Masuklah ke dalamnya dengan sejahtera lagi
aman" qs al hijr 46

Husni Mubarrok, S.Pd.I Materi Pendukung tentang Adab dan Etika Page 20 of 21
َ ُ َ
‫إ ۡذ َ د َ ع َ ف َ س َلَٰ ّٗما قَا ِّم ُ و ِّجلو ن‬
ِّ
‫ ن ك‬sَ َ َُْ ۡ َ ُ َ
‫ل ِّإن ا‬ ‫ا‬
‫و‬ ‫ل‬
‫ا‬ ‫ق‬ ّ ‫ي‬
‫ِه‬ ‫ل‬ ‫ا‬ ‫و‬ ‫ل‬ ‫خ‬
‫ۡم‬
52. Ketika mereka masuk ke tempatnya, lalu mereka mengucapkan: "Salaam".
Berkata Ibrahim: "Sesungguhnya kami merasa takut kepadamu". Qs al hijr 52

ۡ‫ُ كن ُت م‬ ُْ ُ ُ ُ َ َ َ َٓ ۡ َ َs
َ ُ َ َ َ
‫ِّب‬ ‫ٱ خلوا ٱ‬ ‫ط ي قولو‬ ‫و ٱل‬ ‫ٱ ل ِّذي‬
ۡ ۡ َ َs
‫ل ج َما‬ ‫س عل كد‬ ‫ن‬
َ ‫ي‬ّ ِ ‫ب‬ِّ ‫ي‬s ‫َٰل‬ َ
‫َن ت فى م ئِّ ك‬
ٰ
‫ن‬
sَ ۡ‫ََٰل ي‬ ‫َن‬ ُ‫َت ُه م‬
َ ‫م‬ ُ ُ
‫ة‬ ‫ٌم‬ ‫ة‬
َ ُ َ ۡ َ
‫ت ع ملو ن‬
32. (yaitu) orang-orang yang diwafatkan dalam keadaan baik oleh para malaikat
dengan mengatakan (kepada mereka): "Salaamun'alaikum, masuklah kamu ke
dalam surga itu disebabkan apa yang telah kamu kerjakan". Qs an nahl 32

ً
‫ما‬ َ ِّ َ َ ُ َ َ َ ُ َ ۡ َ ‫ُ ْ ََٰٓل‬
‫و‬ ‫ويُل‬ ‫ة‬ ‫أ و ِّئ‬
‫ ن ها ح‬sَ ‫ص رو‬ ‫ن‬
‫َ َس‬ ‫ْ ق‬ ‫ِب‬ ‫غ‬ ‫ك ج‬
s ۡ
َٰ ‫ِفّي ت‬ ‫َ ا‬ َ ‫ي‬
‫ل‬ ‫و‬ۡ ‫ب‬ ‫ز ٱ ل ۡرف َما‬
‫ي‬ ‫ۡو‬
ّٗ
‫ة‬
75. Mereka itulah orang yang dibalasi dengan martabat yang tinggi (dalam surga)
karena kesabaran mereka dan mereka disambut dengan penghormatan dan
ucapan selamat di dalamnya, qs al furqon 75

َ ُ َ َ َ َ ۡ
‫ ك رو ن‬sُ ۡ ٞ َ َٰ َ َ ‫ع‬ ‫د‬
‫سل‬ ‫ف‬ ‫ِّإ ذ‬
‫م و م‬ َ َ ‫ۖا‬ٞ ّٗ ْ ُ َ ۡ َ ُ َ
‫خلوا ل يِهّ قالوا م قا ل س‬
‫ ن‬ٞ‫ق م‬
َٰ‫َل‬
25. (Ingatlah) ketika mereka masuk ke tempatnya lalu mengucapkan: "Salaamun".
Ibrahim menjawab: "Salaamun (kamu) adalah orang-orang yang tidak dikenal".
Husni Mubarrok, S.Pd.I Materi Pendukung tentang Adab dan Etika Page 21 of 21
Qs ad dhariyat 25

B. Menjawab salam
 Cara menjawab salam: 4:86, 51:25

َ َ ‫ِّ ح‬
‫ح‬ َ ُ َٰ َ َ s sَ َ ُ ٓ َ ِ ۡ ‫ح‬ s ‫ِ َإو َ ُ ح‬
‫ش‬ ‫ها‬ ‫ح‬
‫ۡي ِّسي ًبا‬ ‫ع ي‬ ‫َۡ ر ٓ ن‬
ّ
َ ْ sُ ‫ية‬sَ ُ ‫ذا‬
‫هاۗ ٱ َ كا َ ك‬ ‫ي وا س م أ و‬ ‫يِ ّي تم ِب‬
‫ ٍء‬s ‫ّل َ ل‬ ‫ إ‬sُ َ ‫ف‬ َ
‫ن‬ ۡ ‫ب ِ ّأ ن‬ ‫ت‬
‫ل‬ ‫دو‬ ‫ن‬
‫ِّل‬
86. Apabila kamu diberi penghormatan dengan sesuatu penghormatan, maka
balaslah penghormatan itu dengan yang lebih baik dari padanya, atau balaslah
penghormatan itu (dengan yang serupa). Sesungguhnya Allah memperhitungankan
segala sesuatu. Qs an nisa’ 86

َ ُ َ َ َ َ ۡ
‫ ك رو ن‬sُ ۡ ٞ َ َٰ َ َ ‫د‬
‫سل‬ ‫ع ف‬ ‫ِّإ ذ‬
‫م و م‬ َ ُْ َ ُ
‫ۖا قَا ل س‬ٞ‫َخلوا ل ۡيِهّ َقالوا ّٗم‬
‫ ن‬ٞ‫ق م‬
َٰ‫َل‬
25. (Ingatlah) ketika mereka masuk ke tempatnya lalu mengucapkan: "Salaamun".
Ibrahim menjawab: "Salaamun (kamu) adalah orang-orang yang tidak dikenal".
Qs ad dhariyat 25

C. Meminta izin

Husni Mubarrok, S.Pd.I Materi Pendukung tentang Adab dan Etika Page 22 of 21
 Etika meminta izin: 24:27, 24:28, 24:58, 24:59, 33:53
ۡ
َ‫ت َٰي ت َ ۡس َت أن ِّ ُساْو وت‬sَ ‫َ َ ُ ْ ُ ُ ب ُيو ًتا َغ ۡي َر ُب ُيو ُك ۡم َح‬ َ sُ َ ‫َٓ َٰي‬
‫ِّت‬ ‫م نوا خ‬ ‫ِّ ذي‬ ‫أ ي‬
َۡ َ َ ْ s ُ ْ ُ
‫َس ِّل ُموا عل َٰٓي أ ِّهل َ اُۚه‬ ۡ َ َ ‫َن ء‬
‫لا ت د لوا‬ ‫ها‬
‫ا‬
‫ٱ‬
s
‫ل‬
َ
‫ ُ رو ن‬s ُ ‫ ُ َ ع‬s َ ُ َٰ َ
َ َ ‫ِّل‬ ‫ذ‬
َs
‫ل ك ل ك‬ ‫كخ‬
‫ۡ ك‬
‫مت‬ ‫ۡم ل‬ ‫ۡم ۡ ي‬
‫ذ‬
َ ‫ر‬ٞ
27. Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu memasuki rumah yang bukan
rumahmu sebelum meminta izin dan memberi salam kepada penghuninya. Yang
demikian itu lebih baik bagimu, agar kamu (selalu) ingat. Qs an nur 27

ْ ُ
‫عوا‬ ُ َ ۡ ُ َ ُ َ ُ َ َ ّٗ َ َ ۡs َ
ِ ۖٞ‫ك م‬ ‫ي‬ ‫ح د ا ف لا خ‬ ‫ِّ ج‬ ‫فِّإن‬
ّ ‫ك‬ ۡ ُ َۡ ٓ ْ ُ ‫ل‬
‫ُ ج‬ ‫َِإون قِّي ل‬ ‫لو ح ؤ ن‬ ‫تد‬ ‫َ م دو ها‬
‫ي‬ّ ِ ‫ف‬ ‫ا‬
‫مٱ‬ َ sَ َ
‫ل‬ ‫ها ت ذ ل‬ ‫ت‬
‫أ‬
‫ۡر‬ ‫َٰي‬
َ
‫م‬ٞ ‫علِّي‬ ُ َ َ‫ ُّل ب ام‬sَ ‫ُ َ ٱو‬ ُ ُ ۡ َ
‫ملو‬ ِّ ‫ه َو أ‬ ِ ‫فٱ ر‬
َ ‫ك‬ َ ۡ ‫ع‬
‫ن‬ ۡ َ َٰ ّ
‫تع‬ ‫ز َك ل‬ ْ
‫ۖا‬ٞ‫جو‬
‫ُۡۚم‬
28. Jika kamu tidak menemui seorangpun didalamnya, maka janganlah kamu
masuk sebelum kamu mendapat izin. Dan jika dikatakan kepadamu: "Kembali
(saja)lah, maka hendaklah kamu kembali. Itu bersih bagimu dan Allah Maha
Mengetahui apa yang kamu kerjakan. Qs an nur 28

َ‫ُ ْ ُ حلُ م‬ َ ۡ َ
َ َ َ ‫ل‬ ُ َ ۡ َ َ َ ُ َ > َ ‫ِل ّي س‬
‫غوا‬ ‫ي‬ ‫ِّ ذ‬ ‫ك ِّ ذي ن مل‬
ۡ ُۡ ‫ي م‬ َ s
‫ٱل‬ ‫بل‬ ‫ن‬ ‫وٱ‬ ‫ك ت َٰم ك‬ ‫م ِّۡذ ت ُم ٱ ل‬
ُ
‫ل‬
s ‫َ ۡ ن ۡم‬ ‫ن‬ ‫ا‬ ‫و‬ ‫ن‬
ُ
‫أي‬
Husni Mubarrok, S.Pd.I Materi Pendukung tentang Adab dan Etika Page 23 of 21
َ
‫َ ءا‬ َ ‫ن‬
َ‫ٱ ا ه‬
s
‫ل‬ َٓ ‫ي‬sُ ‫أ‬
‫ِّ ذي‬ ‫َٰي‬
َ ۡ َٰ َ َ َ s َ َ ُ
‫ َ و ِّم ۢن‬sَ َsُ‫ن‬ َ َ َ َ
‫ِّ صل وةِّ ٱ‬ ِّ ٖ ‫ِّمن‬
ۡ
‫ِۚت م ق ل ل َف ج و ن ض ِثّ َياب ك ِّ ن ظهِّ ر‬ ‫ك لَٰ م‬
ِّ‫م م ٱل ة‬ ُ sَ َ ۡ
‫ي‬ ‫عو‬ ‫رِّ ِّحي ت‬ ‫ن‬ ‫مثث‬
ۡ ٰ‫ر‬
‫ب‬
sَ ُ َ َ ُ َ ۡ ُ َ َ ٓ َ َٰ َ َ
ۚ ‫ُ ُ َ ه‬
ُ‫ن‬
ِ ‫ي‬ ٖ ِّۚ‫َ ب ۡع ِ صل وِّة ٱ شاء‬
ۢ‫ح‬ َ َ َ َ ۡ ‫ّد‬
‫ب‬ ‫ج‬‫ولا عل‬‫ّه‬ ‫ك‬ ‫ع ت ك س عل‬ َٰ‫ث ل‬ ِّ‫لع‬
‫ع‬
ۡ
‫نا‬
َ
ۡ‫ي‬ ‫ۡم‬ ۡ‫ي‬ ۡ sَ ‫ۡو‬ ‫ث‬
ُ
‫ُۚم ل‬ ‫َ ل‬
َ ۡ‫م‬ ٰ‫ر‬
‫د‬
َ
‫ علِّي ٌم‬s َ ُ َ ُ sَ ُ َ َ
‫ّلل ل ك‬
َ َ ُ ُ َ ُ sَ َ
‫ط وَٰفو‬
ِّ ‫ك يب‬ ٖ ‫ع‬ ‫كم‬
َ ۡ َ َ
ُٰ‫ُم ٱٓۡأ ل َي‬
‫ِۗت و ّل‬ ‫ِيّ ُن ٱ‬s ‫ك‬ ‫ك ل ب‬ ‫َب ع‬ ‫ن عل‬
ۡ ُ
‫ٱ ل‬ َٰ‫َٰي ع ض َذِّل‬ ‫ض‬ ‫ۡي‬
‫ۡم‬
َ ۡ َ
َ ۡ َ َ َ َۡ َ ُ ُ َ َ
‫ِّ ذي ِّمن‬ ‫ك ما ٱ س‬ > ‫لي ت‬ ‫ِّم‬ ‫غ ٱ أل‬ ‫م ذا‬ٞ ‫ح ِّ كي‬
ْ ُ َٰ َ ۡ َ َ ‫َِإو‬
‫َت > ۡ َذ ن َن‬ ُ
‫ِّۡذنوا‬ ‫ك حم س‬
ۡ ‫ن‬
‫بل ط ف ل‬
ُ
‫ٱ‬ ‫ف‬ ‫ُم ٱ ل‬
s ۡ
‫ل‬

‫ل‬
َ
‫م‬ٞ ‫ح ِّ كي‬ ‫لِّعي‬
َ s َ ‫ ُ َ ءا‬sَ ُ َ َ ۡ ۡ َ
ِ ‫ق ِّبل‬
َ ‫م‬
‫ّ ُۚ ك ك ن ُّلل ل ك يَٰتِّۦهِّۗ و ُ ٌم‬
‫ٱ ّل‬ ‫ ٱ‬s َُ
ۡ‫م‬ ‫ه َ يب‬
‫ِي‬ ‫َٰذِّل‬
‫ل‬
58. Hai orang-orang yang beriman, hendaklah budak-budak (lelaki dan wanita)
yang kamu miliki, dan orang-orang yang belum balig di antara kamu, meminta izin
kepada kamu tiga kali (dalam satu hari) yaitu: sebelum sembahyang subuh, ketika
kamu menanggalkan pakaian (luar)mu di tengah hari dan sesudah sembahyang
Isya'. (Itulah) tiga aurat bagi kamu. Tidak ada dosa atasmu dan tidak (pula) atas
Husni Mubarrok, S.Pd.I Materi Pendukung tentang Adab dan Etika Page 24 of 21
mereka selain dari (tiga waktu) itu. Mereka melayani kamu, sebahagian kamu (ada
keperluan) kepada sebahagian (yang lain). Demikianlah Allah menjelaskan ayat-
ayat bagi kamu. Dan Allah Maha Mengetahui lagi Maha Bijaksana.
59. Dan apabila anak-anakmu telah sampai umur balig, maka hendaklah mereka
meminta izin, seperti orang-orang yang sebelum mereka meminta izin. Demikianlah
Allah menjelaskan ayat-ayat-Nya. Dan Allah Maha Mengetahui lagi Maha
Bijaksana. Qs an nur 58-59

Husni Mubarrok, S.Pd.I Materi Pendukung tentang Adab dan Etika Page 25 of 21
‫ظر‬
‫َ َ ِّ ِّ‬ ‫ُ َ‬ ‫َ‬ ‫‪ۡs‬‬ ‫َ‪s‬‬ ‫َ‬ ‫َ َ م ُنوْا ُ خ ُ‬ ‫َٓ َٰي َ ُ‪َ s‬‬
‫ٰ ط‬ ‫ِ ّ ِّ‬ ‫ب‬ ‫ن‬ ‫ل‬ ‫ٱ‬ ‫ت‬ ‫ِّ ذي‬ ‫أ ي‬
‫ي‬ ‫‪َ ٓ َs‬‬
‫ن‬ ‫َ َ‬ ‫ُ ْ‬ ‫َ‬ ‫َ‬
‫ن‬ ‫َ‬ ‫غ‬ ‫م‬ ‫ٍ‬ ‫ا‬
‫ع‬ ‫ن ك‬ ‫ي ِإ ّ لا أ ن ي ؤ‬ ‫ها ن ء لا َت ۡد لوا ب‬
‫ۡ َٰ‬ ‫ي‬
‫ي‬ ‫ل ۡم ِإ ّل‬ ‫ذ‬
‫َ‬ ‫ُيو‬ ‫ا‬
‫ٱ‬
‫َر‬ ‫‪s‬‬
‫ل‬
‫ُ ْ َ‬ ‫ۡ َُ‬
‫ُ خلوا َ ۡ ۡ م ِ ُ َ ُ َ ت ِّ َ َ ٍ َ‪s‬‬ ‫د م‬
‫ۡ‬
‫ِ‬
‫َ َٰ ُ َ‬
‫ِّإنى ه‬
‫ن‬ ‫َ‬ ‫َ‬ ‫َ ۡ‬
‫فَإ ذا ط م فٱنت ّ رو ولا ۡم > ۡن س ن ح‬ ‫ّ ن ذا ِّعي فٱ د‬ ‫و‬
‫ث‬ ‫ي‬ ‫س‬ ‫ش‬ ‫ُ‬ ‫ك‬
‫ِّل ِّدي ِإ‬ ‫ْ‬
‫ا‬
‫ِّع‬ ‫ت‬ ‫إ‬ ‫َ َلٰ‬
‫ُ‬
‫ت‬
‫َ‬ ‫ۡ‬ ‫َ‬ ‫َ‪s‬‬ ‫َ‬ ‫َ‬
‫فََي ۡ ۡ ِّم ُ َ ‪ s‬ال ي َ ۡس َت ِ ٱ ل ِ َإوذا‬ ‫ُۡ‬
‫ي ؤِّذي ٱل‬
‫ُ‬ ‫َٰ‬
‫ذِّل‬
‫ّم َ ‪s‬‬ ‫ۡ‬ ‫س ح ن كو ُ‬
‫ِّ‬ ‫ح‬ ‫ي‬
‫ۦ‬ ‫ِّ‬ ‫ح‬ ‫ل‬‫ّ‬ ‫نب َ‪s‬ي‬
‫ِّ‬ ‫ك كا‬
‫ن‬ ‫َ‬ ‫َ‬
‫ِۚق‬ ‫ٱ ل‬ ‫ِّ ۦي‬ ‫ن‬
‫َ‬
‫ۡم‬ ‫ت‬ ‫ۡم‬
‫َ َ‬ ‫ُ‬ ‫َ َ ۡ‬
‫ُ َ ُ ُ َ‪ s‬و ما‬ ‫ُ َه ُ‬ ‫َ َ ٓ َ‬ ‫َ‬ ‫َ ‬
‫ن م ٰ‬ ‫‪s‬‬ ‫َ‬ ‫ُ‬ ‫ُ‬
‫س أ ل ت مو‬
‫لوب‬ ‫وق‬ ‫ل‬
‫ِ‬ ‫ر‬ ‫ت > َ ل و ِ و را‬
‫ِّ نُۚ‬ ‫ُُ‬
‫ٖ‬
‫َ‬
‫قلوبِ ك ِّه‬ ‫ك‬ ‫ِۚب‬ ‫ُه ّٗعا ف ۡ س ُه َ‪s‬ن ّم ِّء ِّح ج‬
‫َ‬ ‫ن‬
‫ذٰ َلِ‬ ‫ا‬
‫مۡ‬ ‫ۡم أ‬
‫ۡ‬
‫ط‬
‫ُ‬ ‫َ‬
‫ك ۡم‬ ‫ً‬ ‫ُ ۡ َ‬
‫‪َ َٓ َ s‬‬
‫ُ‬ ‫َ‬
‫َ‬
‫ۡ‬ ‫ُ‬ ‫َ َ‬
‫داُۚ إ‬ ‫ِّ م ۢ ن‬ ‫ولا أن ِ‬ ‫كا ن ل ك م أ ن ر سو‬
‫َ‪s‬‬ ‫َ ۡ‬ ‫َ‬ ‫َ‬
‫ن‬ ‫أ‬ ‫ِ‬ ‫ه‬‫د‬ ‫ِّ ‬ ‫ع‬ ‫ب‬ ‫َتن ّ ح ز ج‬ ‫ل ٱ ّل‬ ‫ا‬ ‫و‬ ‫ذ‬
‫ُۡ ُ‬
‫تؤ‬
‫َ‬ ‫ك ْ َ َٰ ُ‬
‫ل‬
‫ِّ‬ ‫َٰ‬
‫ذ‬ ‫بَ‬ ‫ٓ و ۥه‬ ‫ل‬
‫وا أ‬
‫ِّ‬
‫َ‪ َ s‬‬ ‫َ‬ ‫َ‬
‫كا َن ِ د ٱ ّ ِللّ ع ِّ ظي ًما‬
‫ّ‬
‫ع‬
‫ن‬

‫‪Husni Mubarrok, S.Pd.I Materi Pendukung tentang Adab dan Etika‬‬ ‫‪Page 26 of 21‬‬
53. Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu memasuki rumah-rumah Nabi
kecuali bila kamu diizinkan untuk makan dengan tidak menunggu-nunggu waktu
masak (makanannya), tetapi jika kamu diundang maka masuklah dan bila kamu
selesai makan, keluarlah kamu tanpa asyik memperpanjang percakapan.
Sesungguhnya yang demikian itu akan mengganggu Nabi lalu Nabi malu kepadamu
(untuk menyuruh kamu keluar), dan Allah tidak malu (menerangkan) yang benar.
Apabila kamu meminta sesuatu (keperluan) kepada mereka (isteri-isteri Nabi),
maka mintalah dari belakang tabir. Cara yang demikian itu lebih suci bagi hatimu
dan hati mereka. Dan tidak boleh kamu menyakiti (hati) Rasulullah dan tidak (pula)
mengawini isteri-isterinya selama-lamanya sesudah ia wafat. Sesungguhnya
perbuatan itu adalah amat besar (dosanya) di sisi Allah. Qs al ahzab 53

 Lafaz dan cara meminta izin: 24:61

‫َ َ َ َٰ ٓي‬ َ ‫َ َ علَي‬ َ ۡ َ َ َ َ ۡ َ َ ۡ َ
ِ ‫م‬ ِّ ‫ٱ‬ ‫ي‬‫ع‬
‫ل‬ َٰ ‫ٱ‬ ‫ي‬ ‫ع‬
‫ل‬ ‫ي‬ s
َ َ َ ۡ َ َ ۡ ‫ل‬
‫ٱل رِّي ض ح ولا ع‬
ّ
‫ولا‬ ‫أل ع ج ح‬ ‫أل ع ي ح ولا‬ ‫َس‬
َ
‫ل‬ ‫َر‬ ‫َر‬ ‫َر‬
ٞ ٞ ٞ
‫ج‬ ‫ج‬ ‫َر‬ ‫ج‬ ‫َم‬
ُ ُ sَ ُ ُ ُ َٓ َ ُ ُ ُ ُ ُ ۡ ُ ُ َ
‫ِّ ت‬ ‫ِأ م‬ ‫ب ءابا‬ ‫ك م كل ِ ب‬ ‫أن ف ِّس‬
ُ ُ ‫ْ ّم‬ َ
‫ك ب ّت َهَِّٰت ك ب‬ ‫ِّئ‬ ‫و‬ ‫ي‬ ‫و‬
‫ِّت‬ ‫ي‬ َ
‫ك‬ ‫ن‬ ۢ ‫أ ن تأ وا‬
‫ُيو‬ ۡ ‫ُيو‬ ‫ِّت‬
‫مأ‬ ‫ۡم أ‬ ‫ۡم أ‬
‫ۡو‬ ‫ۡو‬ ‫ۡو‬

‫ِّ ت‬ َ َ ۡ َ
ُ ُ ‫ب‬
ُ
‫أ‬
ُ
‫ك ۡم ِ أ ع‬
ُ
‫ك ۡم ِّ ت أ‬
ُ َٰ‫ِّإ ۡخ َوِّن‬
‫ب‬ ‫ُيو‬ ۡ َ ّ ُ ُ ۡ َ َ َ ُ ُ ۡ
َ
‫ك‬ ‫ع‬ ‫كو‬ َٰ
‫أ و ب يو خ ٰو َِت أ و بيو ت م ِّم‬
‫ُيو‬ َٰ‫م‬sَ ‫ِّت‬
‫ۡم أ‬
‫ِّت‬ ‫ۡم‬
‫ۡو‬
ُ َ
‫ك ۡم‬ َۡ ُ َ َ ُ ۡ ۡ ُ َٰ َ َٰ َ ۡ ُ َٰ‫أ ۡخ َوِّل‬
‫ك ۡ ۚ ُم ل ي‬ ‫ح ص‬ ‫ك م ِّ خ لتِّ ك م ك تم‬
ۡ َ َ َ
‫يق‬ ‫د‬ ٓ ُ َ s َ َ َ َ َۡ ‫َ ۡ ُ ُ ت‬
‫س عل ي‬ ِّ ِّ ‫هۥ أ‬ ‫ت‬
ِ ‫ا‬ ‫ف‬ ‫م‬ ‫أ و ما مل‬ ‫أ و ب يو‬
‫ۡو‬
ّٗ َ َ
‫ي ة‬s ‫َٰ ٓي أ ن ُف ِّ س ِّ ح‬ ‫ك‬ ‫ۡم ت‬ َ َ ْ ُ s َ
‫س ِّل‬
‫عل‬ ‫موا‬
Husni Mubarrok, S.Pd.I Materi Pendukung tentang Adab dan Etika Page 27 of 21
ۡ َ َ َ َ
‫ف د خل‬ َ ‫ٌ َ َ ۡ ُ ُ ًعا أ ۡو أ ۡش َتا ي ج‬ َ ُ
‫ح أ ن ت أ ك لوا‬ ‫ج نا‬
ّٗ ُ
‫تم ُ ب ُيو تا‬ ‫ِّم‬
َ َ ّٗ
‫تۚا ُ فِإ ّ ذا‬
َ ُ ۡ َ َ َ ّٗ َ s
‫ُ ك ِّ ع ُ ت عقِّلو ن‬ sَ
‫يِّ ب ة ُۚ ك‬ ‫ط‬
َ sَ
‫ِّ عن ِّد ٱ ّ لِّل‬
s
‫ِّ م ۡن‬
‫ت‬
‫َ ك‬s ّٗ َ َ َ ُ
‫ل‬ ‫ُم ٱٓۡأ ل‬ َ َ
‫يِّ ُن ٱ ُّلل ل‬s ‫ك ُيب‬ ‫َٰذِّل‬ ‫م بَٰ ر ك ة‬
‫َ ل‬
ۡ‫م‬ ٰ‫ي‬
61. Tidak ada halangan bagi orang buta, tidak (pula) bagi orang pincang, tidak
(pula) bagi orang sakit, dan tidak (pula) bagi dirimu sendiri, makan (bersama-sama
mereka) dirumah kamu sendiri atau dirumah bapak-bapakmu, dirumah ibu-ibumu,
dirumah saudara-saudaramu yang laki-laki, di rumah saudaramu yang perempuan,
dirumah

Husni Mubarrok, S.Pd.I Materi Pendukung tentang Adab dan Etika Page 28 of 21
saudara bapakmu yang laki-laki, dirumah saudara bapakmu yang perempuan,
dirumah saudara ibumu yang laki-laki, dirumah saudara ibumu yang perempuan,
dirumah yang kamu miliki kuncinya atau dirumah kawan-kawanmu. Tidak ada
halangan bagi kamu makan bersama-sama mereka atau sendirian. Maka apabila
kamu memasuki (suatu rumah dari) rumah-rumah (ini) hendaklah kamu memberi
salam kepada (penghuninya yang berarti memberi salam) kepada dirimu sendiri,
salam yang ditetapkan dari sisi Allah, yang diberi berkat lagi baik. Demikianlah Allah
menjelaskan ayat-ayatnya(Nya) bagimu, agar kamu memahaminya. Qs an nur 61

 Meminta izin untuk menghindari pandangan (yang dilarang): 24:58


ُ ُ َٰ َ ۡ َ ۡ َ َ َ َ َs
ُ ُ َ ۡ َ ْ ُ َ َ َ َ s َ sُ َ ‫َٓ َٰي‬
‫ك ت أي م ن ك‬ ‫ِّذي ن مل‬ ‫ل‬ ‫أ ي ها ٱ ل ِّذي ن ءا م نوا ِّلي س ت > ِّۡذ ن ك م ٱ‬
َs
َ‫غوا ٱ ۡل ُحلُ م‬ْ ُُ ۡ َ
‫ي بل‬ ۡ‫ِّذي َن َل م‬ ‫ل‬ ‫ۡم َوٱ‬
َ َ َ َ َ ۡ َٰ َ َ َ s َ َ ُ
‫ َ و ِّم ۢن‬sَ َsُ ‫ن‬ ‫ِّ صل وةِّ ٱ‬ ِّ ٖ ‫ِّمن‬
ۡ
‫ِۚت م ق ل ل َف ج و ن ض ِثّ َياب ك ِّ ن ظهِّ ر‬ ‫ك لَٰ م‬
ِّ‫م م ٱل ة‬ ُ sَ َ ۡ
‫ي‬ ‫عو‬ ‫رِّ ِّحي ت‬ ‫ن‬ ‫مثث‬
ۡ
‫ب‬ ‫ٰر‬
sَ ُ َ َ ُ َ ۡ ُ َ َ ٓ َ َٰ َ َ
ۚ ‫ُ َ ه‬
ُ‫ن‬ ُ
ِ ‫ي‬ ٖ ِّۚ‫َ ب ۡع ِ صل وِّة ٱ شاء‬
ۢ‫ح‬ َ َ َ َ ۡ ‫ّد‬
‫ب‬ ‫ّه ج‬ ‫ع ت ك س عل ك ولا عل‬ َٰ‫ث ل‬ ِّ‫لع‬
ۡ َ ۡ sَ ‫ۡو‬ ُ
‫ع‬ ‫م نا‬ ۡ‫ي‬ ۡ‫ي‬ ‫ُۚم ل‬ ۡ ‫ث‬
َ ۡ‫م‬ ‫َ ل‬
‫د‬ ٰ‫ر‬
َ
‫ علِّي ٌم‬s َ ِّ ‫ُ ك‬ sَ ُ ‫َك‬ َ
ٖ
َ َٰ َ ُ
‫ب‬
َ ُ َ
ُ sَ َ
‫ط وَٰفو‬
‫ُ ۡأ ِۗ و‬ ‫ن‬s َُ ‫ي‬ ‫كع‬ ۡ َ
ُ ‫م ٱٓ ل ت ٱ‬ ‫ٱ ُّلل ل‬ ‫يب‬ ‫ك‬ ‫ب‬ َ ‫َن عل ك ع‬
‫ّل‬
ٰ‫َي‬ ۡ ‫ۡ ل‬ ُ ‫ۡ م‬
‫ِي‬ َٰ‫ع ض َذِّل‬ ‫م‬ ‫ض‬ ‫ي‬
‫ل‬
َ
‫م‬ٞ ‫ح ِّ كي‬
58. Hai orang-orang yang beriman, hendaklah budak-budak (lelaki dan wanita)
yang kamu miliki, dan orang-orang yang belum balig di antara kamu, meminta izin
kepada kamu tiga kali (dalam satu hari) yaitu: sebelum sembahyang subuh, ketika
kamu menanggalkan pakaian (luar)mu di tengah hari dan sesudah sembahyang
Isya'. (Itulah) tiga aurat bagi kamu. Tidak ada dosa atasmu dan tidak (pula) atas
mereka selain dari (tiga waktu) itu. Mereka melayani kamu, sebahagian kamu (ada

Husni Mubarrok, S.Pd.I Materi Pendukung tentang Adab dan Etika Page 29 of 21
keperluan) kepada sebahagian (yang lain). Demikianlah Allah menjelaskan ayat-
ayat bagi kamu. Dan Allah Maha Mengetahui lagi Maha Bijaksana. Qs an nur 58

 Meminta izin di hotel dan tempat-tempat umum: 24:29

َ
‫ما‬ َ
‫ ي‬sَ ُ
s َ َ َ ُ َ َ ‫ۡ ُ ٌ َ ُ خ ُب‬ ۡ‫لَ ۡ َ َ علَ ي‬s
َ ‫م‬ ‫كونٖة ِّفي‬ ‫ح أن‬
َ ۡ ً ْ ُ ‫م‬
‫ُ عل‬
‫ل كو‬ ٰ َ ‫ه‬
‫ت‬
‫م‬
‫لوا ُيوتا غ‬ َۡ
‫ج تد‬
ُ
‫س ك‬
‫ي‬
‫ٱ‬ ‫ا‬ ۡ ۡ ُ
ُ‫ّل م‬ ٞ ‫ۡ س‬
‫ۡ ۚ ُم‬ ‫ع‬ ‫ي‬
‫ك ن‬
َ
َ ‫ن‬
َ
‫ل‬ َ‫ر‬ ‫نا‬ ُ ‫ت‬
َ
ُ ‫د َو م ا‬
ۡ
‫ت ُمو‬ ‫ت‬ ‫و‬ ‫ب‬
29. Tidak ada dosa atasmu memasuki rumah yang tidak disediakan untuk didiami,
yang di dalamnya ada keperluanmu, dan Allah mengetahui apa yang kamu
nyatakan dan apa yang kamu sembunyikan. Qs an nur 29

 Meminta izin ketika akan keluar: 24:62

Husni Mubarrok, S.Pd.I Materi Pendukung tentang Adab dan Etika Page 30 of 21
ۡ
‫ مي‬s َ َ َ َ َ َ ْ ُ َ َ َ ُ َ sَ
َ ۡ ‫ِ ل‬ ‫عل‬ ‫م‬ ‫ذا‬ ‫و َر‬ ‫م نوا‬ ِّ
‫إِّ ن ما ٱل م نو ن‬
َ
‫َ ُ َع ُۥه ٓ ۡ ج ّم‬
ْ sَ َs
‫ذ ه‬
‫كانوا‬ ‫ُسوِل ِّهۦّ َِإو‬ ۡ
ِ‫ُم ؤ ٱ ل ِّ ذي بِ ّٱ ّ لل‬
‫ء‬
ُ َ ‫ٖع‬ ٖ ‫َٰي أ‬
‫مر‬
‫بوا‬ ‫ا‬ ‫َ ا‬
‫ن‬
َ
‫و َر‬ s َ َ َ َ َ sَ َ
ُ ‫َن ي‬ ‫كأ ك‬ ‫ت‬ ‫ ٱ ِّ َ ن‬sَ > ‫ت‬ ‫ح ت ٰ ي‬
ُِّ‫سوِل ّ ۚۦه‬ َ ُ ۡ َs َٓ ْ ‫ ذي ي > ۡ ذِّنُون‬s ‫ِّۡذ ُنوهُُۚ إ ن‬ ۡ
‫ّل‬ ‫ن‬ ‫و‬ ‫ن‬ ‫ؤ ِّم‬ ‫و َٰلِئ ٱ ل‬ ِّ ‫َ س‬
ۡ َ ‫ي‬
‫ِّبٱ ل‬ ‫س‬
‫ِّذي‬ ‫ل‬
ِّ
َ sَ َ َۡ ۡ َ
‫ ّلل‬sَ sَ ُ َ ‫ۡغ‬ َۡ ُِ ۡ
ِ ‫ِ م فأذن ل‬ ِ ‫ك‬
َ > ‫َ فإ َذا ٱ ۡس َ ت‬
ِّ
‫ل‬
‫فِّ ُ م َّلل إ ن‬ ‫ه وس‬ ّ s ّ ۡ ّ َ ُ َ
ِ ُۚ ‫ه‬ ‫ِّ َ من شئ م‬ ‫ب‬ ّ ‫ل‬
ِ ‫و‬ ‫ۡ ذن‬
‫ٱ‬ ‫ٱ‬ ‫ۡ ٱ‬ ‫ض شأ ه‬
‫ۡر‬ َ
‫ت ۡ م ت‬
َ ‫ِّن‬ ‫ع‬
ۡ
‫ن‬

‫م‬ٞ ‫ ِّ حي‬s ٞ‫َ غ ُفور‬


َ
‫ر‬
62. Sesungguhnya yang sebenar-benar orang mukmin ialah orang-orang yang
beriman kepada Allah dan Rasul-Nya, dan apabila mereka berada bersama-sama
Rasulullah dalam sesuatu urusan yang memerlukan pertemuan, mereka tidak
meninggalkan (Rasulullah) sebelum meminta izin kepadanya. Sesungguhnya
orang- orang yang meminta izin kepadamu (Muhammad) mereka itulah orang-
orang yang beriman kepada Allah dan rasul-Nya, maka apabila mereka meminta
izin kepadamu karena sesuatu keperluan, berilah izin kepada siapa yang kamu
kehendaki di antara mereka, dan mohonkanlah ampunan untuk mereka kepada
Allah. Sesungguhnya Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang. Qs an nur 62.

D. Hak tamu
 Menghormati dan melayani tamu: 18:77, 51:26, 51:27

َ
‫دا ّٗرا‬ َ َs َ َ َ َۡ ٓ َ ۡ ۡ َ ۡ َٓ ََ َ َ
ِ ‫ج‬
َ
‫م‬ ‫ما أ هل ها ف ض‬ ٍ ‫ق‬ ‫ل‬ ‫ه‬ ‫فٱن طل اق َٰ ٓي ِإ يَا أ‬
ُ َ ْ َ ‫ط‬ َ َ ٓ َ ‫ت‬sَ ‫َح‬
ّ ‫ُه ا ف َدا ِفّي ها‬ ‫أبَ ۡوا أ ن ي يِّ فو‬ ‫ة‬
‫ۡر َ ي ٱ س َ ع‬
‫ج‬ ‫ذا أ ت‬
‫َو‬
َ
‫ت‬

Husni Mubarrok, S.Pd.I Materi Pendukung tentang Adab dan Etika Page 31 of 21
ّٗ ۡ َ َۡ َ َ ۡ َ َ ِّ َ ُ َ َ َ sَ َ ُ ُ
‫خ ذ ت عل يِهّ أ ج را‬ ‫ قا‬ٞ‫ۖهۥ‬ ‫يِّري د أ ن ض فأقا‬
‫ت‬ ‫ش‬
‫و‬ ۡ َ‫َم َل ل‬ ‫ق‬
َ َ
‫ين‬
َ ۡ
‫ئ ل‬

‫ت‬
77. Maka keduanya berjalan; hingga tatkala keduanya sampai kepada penduduk
suatu negeri, mereka minta dijamu kepada penduduk negeri itu, tetapi penduduk
negeri itu tidak mau menjamu mereka, kemudian keduanya mendapatkan dalam
negeri itu dinding rumah yang hampir roboh, maka Khidhr menegakkan dinding itu.
Musa berkata: "Jikalau kamu mau, niscaya kamu mengambil upah untuk itu".
Qs al kahfi 77

ۡ َ ٓ ُ َ sَ َ َ َ ۡ َ ٓ َ َ ۡ َ َٰٓ َ َ َ َ
‫ف را غ ِّإل ي أ هل ِِّّۦه ف جا ء ِّبعِّ ج ٖل س ِّمي ٖن ف ق ر ب ه ۥ ِّإل ي ِّه‬
َ ُ ُ َۡ َ َ َ َ ۡ
‫م قا ل أ ال تأ لكو ن‬
26. Maka dia pergi dengan diam-diam menemui keluarganya, kemudian dibawanya
daging anak sapi gemuk.
27. Lalu dihidangkannya kepada mereka. Ibrahim lalu berkata: "Silahkan anda
makan". Qs ad dhariyat 26-27
 Membuat makanan dan berkerja keras untuk melayani tamu: 11:69, 24:61, 33:53,
51:26, 51:27

Husni Mubarrok, S.Pd.I Materi Pendukung tentang Adab dan Etika Page 32 of 21
‫ۡ‬ ‫َ‬
‫ج ٍل‬ ‫َ َ‬ ‫َ َ َ ۡ َ َ ُ ُ ُ َ ٓ َ م ۡ َٰ ى َ َ َ َ‬
‫‪ ٞ‬ف َ ام‬ ‫س لَٰ‬ ‫ر سل نا‬ ‫ول ق د‬
‫م‪ َ ۖٞ‬ث‬ ‫ُ‬ ‫َ‬ ‫ۡ‬
‫جء‬ ‫س‬
‫ب ٱلب ش قالوا ّٗ ‪ۖٞ‬ا َ َ‬ ‫َ‬ ‫ٰ‬ ‫َ‬ ‫ۡ‬ ‫ء‬
‫ج‬
‫َ‬
‫لب َ‬ ‫م قا ل‬ ‫هّي ِ ّ‬
‫ِإ ّب ر ِ‬
‫آ بِ ّع‬ ‫ۡ‬
‫ح ِّني ٖذ ٓ‬
‫أن‬ ‫َلَٰ‬ ‫َر‬ ‫ا ت‬
‫‪69. Dan sesungguhnya utusan-utusan Kami (malaikat-malaikat) telah datang‬‬
‫‪kepada lbrahim dengan membawa kabar gembira, mereka mengucapkan:‬‬
‫‪"Selamat". Ibrahim menjawab: "Selamatlah," maka tidak lama kemudian Ibrahim‬‬
‫‪menyuguhkan daging anak sapi yang dipanggang. Qs hud 69‬‬

‫َ َ َ‬ ‫َ‬ ‫َ َ َ‬ ‫َ‬ ‫ۡ‬ ‫َ َ َ َ‬ ‫َ َ ۡ‬ ‫ۡ‬


‫َٰ ٓي‬ ‫علي م ِ‬ ‫لعي ٱ ِّ‬ ‫لعي ٱ َٰ‬ ‫‪ َ s‬ي‬
‫َ‬ ‫َ‬ ‫ۡ َ‬ ‫َ‬ ‫ۡ َ‬ ‫ل َ‬
‫ولا ع‬ ‫ح‬ ‫ري ّ‬
‫ٱل ِّ‬ ‫ولا‬ ‫أل ع ج ح‬ ‫ولا‬ ‫ح‬ ‫ي‬ ‫ع‬ ‫أل‬ ‫س‬
‫َ‬ ‫ض رَ‬ ‫رَ‬ ‫رَ‬
‫ل‬ ‫‪ٞ‬‬ ‫‪ٞ‬‬ ‫‪ٞ‬‬
‫ج‬ ‫ج‬ ‫َر‬ ‫ج‬ ‫َم‬
‫ُ ُ‬ ‫ُ ُ ُ َ‪s‬‬ ‫ُ ُ َ َٓ‬ ‫ُ‬ ‫ُ ۡ ُ ُ‬ ‫َ ُ‬
‫ِّ ت‬ ‫ِأ م‬ ‫ب ءابا‬ ‫ك م كل ِ ب‬ ‫أن ف ِّس‬
‫ْ‬ ‫َ‬
‫ك ب ّت َهَِّٰت ك ب‬ ‫ِّئ‬ ‫أ ن تَأ وا ّم ُيوِّت ك ُيو‬
‫ۢن‬
‫ُيو‬ ‫و‬ ‫ي‬‫ُ‬ ‫ِّت‬
‫ۡم أ‬ ‫ۡم أ‬ ‫ۡم أ‬
‫ۡو‬ ‫ۡو‬ ‫ۡو‬

‫ِّ ت‬ ‫َ‬ ‫َ‬ ‫َ ۡ‬


‫ُ ُ‬ ‫ُ‬ ‫ُ‬
‫ك ۡم ِ أ ع‬
‫ُ‬
‫ك ۡم ِّ ت أ‬
‫ُ‬ ‫ۡ َ‬
‫ب‬ ‫أ‬ ‫ِّإ خ وَِّٰن‬
‫ب‬ ‫ُيو‬ ‫ۡ‬ ‫َ ۡ ُ ُ ّ َ‬ ‫َ‬ ‫َ ۡ ُ ُ َ‬
‫ك‬ ‫ع‬ ‫كو‬ ‫َٰ‬ ‫َ‬ ‫ٰ‬
‫أ و ب يو خ و ِت أ و بيو ت م ِّم‬
‫ُيو‬ ‫َ‪s‬مَٰ‬ ‫ِّت‬
‫ۡم أ‬
‫ِّت‬ ‫ۡم‬
‫ۡو‬
‫ُ‬ ‫َ‬
‫ك ۡم‬ ‫ۡ َۡ‬ ‫ُ‬ ‫َ‬ ‫َ َٰ َ َٰ ُ ۡ ۡ ُ َ‬ ‫ُ ۡ‬ ‫ۡ ََٰ‬
‫ك ۚ ُم ل ي‬ ‫ح ص‬ ‫ك م ِّ خ لتِّ ك م ك تم‬ ‫أ خ وِّل‬
‫ۡ ‬ ‫َ َ َ‬
‫يق‬
‫ِّ‬ ‫د‬ ‫ِّ‬ ‫ٓ‬ ‫ُ‬ ‫َ ۡ َ َ َ َ‪َ s‬‬ ‫َ ۡ ُ ُ ت‬
‫س عل ي‬ ‫م فاِت ه ۥ أ‬ ‫أ و ما مل‬ ‫أ و ب يو‬
‫ۡو‬
‫َ ّٗ‬ ‫َ‬ ‫‪s‬‬
‫َ َٰ ٓي أ ن ُف ِّ س ِّ ح ‪s‬ي ة‬ ‫لِّ َ ُ‬ ‫َ َ ۡ ُ ُ ُ ّٗ‬ ‫ً‬ ‫َ‬
‫ح‬
‫ٌ‬
‫ج ِّمي عا أ د خ ل تم ب يو تا‬
‫ُ‬ ‫ۡ َ ۡ َ ّٗ َ ‬ ‫َ َۡ‬
‫ك ۡم ت‬ ‫ع‬ ‫س م‬ ‫ف‬ ‫و أ ش تا تۚا ُ فِإ‬ ‫أ ن تأ‬
‫َ‬ ‫ْ‬ ‫َ‬ ‫ُ ُ‬
‫ل‬ ‫وا‬ ‫ذا‬ ‫ك لوا‬
‫‪Husni Mubarrok, S.Pd.I Materi Pendukung tentang Adab dan Etika‬‬ ‫‪Page 33 of 21‬‬
َ ُ
‫ج نا‬
َ ُ ۡ َ َ َ ّٗ َ s
‫ُ ك ِّ ع ُ ت عقِّلو ن‬ sَ
‫يِّ ب ة ُۚ ك‬ ‫ط‬
َ sَ
‫ِّ عن ِّد ٱ ّ لِّل‬
s
‫ِّ م ۡن‬
‫ت‬
‫َ ك‬s ّٗ َ َ َ ُ
‫ل‬ ‫ُم ٱٓۡأ ل‬ َ َ
‫يِّ ُن ٱ ُّلل ل‬s ‫ك ُيب‬ ‫َٰذِّل‬ ‫م بَٰ ر ك ة‬
‫َ ل‬
ۡ‫م‬ ٰ‫ي‬
61. Tidak ada halangan bagi orang buta, tidak (pula) bagi orang pincang, tidak
(pula) bagi orang sakit, dan tidak (pula) bagi dirimu sendiri, makan (bersama-sama
mereka) dirumah kamu sendiri atau dirumah bapak-bapakmu, dirumah ibu-ibumu,
dirumah saudara-saudaramu yang laki-laki, di rumah saudaramu yang perempuan,
dirumah saudara bapakmu yang laki-laki, dirumah saudara bapakmu yang
perempuan, dirumah saudara ibumu yang laki-laki, dirumah saudara ibumu yang
perempuan, dirumah yang kamu miliki kuncinya atau dirumah kawan-kawanmu.
Tidak ada halangan bagi kamu makan bersama-sama mereka atau sendirian. Maka
apabila kamu memasuki (suatu rumah dari) rumah-rumah (ini) hendaklah kamu
memberi salam kepada (penghuninya yang berarti memberi salam) kepada dirimu
sendiri, salam yang ditetapkan dari sisi Allah, yang diberi berkat lagi baik.
Demikianlah Allah menjelaskan ayat-ayatnya(Nya) bagimu, agar kamu
memahaminya.
Qs an nur 61

‫ظر‬
ِّ ِّ َ َ َ
َ ُ َ ۡs sَ َ ُ ‫َ َ م ُنوْا ُ خ‬ َ sُ ‫َٓ َٰي‬
‫أ ي‬
‫ي‬ ‫ٰ ط‬ ِّ ّ ِ ‫ت ٱل‬
‫ب‬ ‫ن‬ ‫ِّ ذي‬
‫ن‬ َ َ َ ٓ َs ْ ُ َ َ
‫ن‬ َ ‫غ‬ ‫م‬ ٍ ‫ا‬
‫ع‬ ‫ن ك‬ ‫ي ِإ ّ لا أ ن ي ؤ‬ ‫ها ن ء لا َت ۡد لوا ب‬
َٰ ۡ ‫ي‬
‫ي‬ ‫ل ۡم ِإ ّل‬ ‫ذ‬
َ ‫ُيو‬ ‫ا‬
‫ٱ‬
‫َر‬ s
‫ل‬
َ ْ ُ ُ ۡ َُ ۡ َ ُ َ
sَ ٍ َ َ ِّ ‫َ ۡ ۡ م ِ ُ َ ُ َ ت‬ ‫د م خلوا‬ ِ ‫ِّإنَٰى ه‬
‫ن‬
َ َ ۡ َ ‫عي‬
‫ذا ط م فٱنت ّ رو ولا ۡم > ۡن س ن ح‬ َ
‫فإ‬ ‫د‬ ‫و ّ ن ذا ِّ فٱ‬
‫ث‬ ‫ي‬ ‫س‬ ‫ش‬ ُ ‫ك‬
‫ِّل ِّدي ِإ‬ ْ
‫ا‬
‫ِّع‬ ‫ت‬ ‫إ‬ ٰ‫َ َل‬
ُ
‫ت‬
َ ‫ َ ۡ ۦ‬sَ َ ُ ۡ ‫ۡ َ ۦ‬
‫ۡ ِّ م ٱ ق َ ِ َإوذا‬ ‫لا‬ ‫ِّم‬ ‫ست‬
َ َ sَ ‫يُ ۡؤ ي‬
‫في‬ ‫ِّذ‬
ۡ َ
‫ح ن ل‬ ‫ح ن ك وٱ ُّلل س‬ ‫ ي‬sَ
‫ح‬ ‫ي‬ ‫نب‬
ِّ ‫ٱل‬
s ِّ َ ‫م‬ ۡ ِّ
ِّ ‫ت‬
‫ي‬ ‫ي‬
Husni Mubarrok, S.Pd.I Materi Pendukung tentang Adab dan Etika Page 34 of 21
َ َ ُ َ
‫كا ن‬
‫ذ ك‬
َٰ
‫ل‬
‫ِّ م‬

Husni Mubarrok, S.Pd.I Materi Pendukung tentang Adab dan Etika Page 35 of 21
َ َ
‫ُ َ ُ ُ َ و ما‬ ُ ‫ُ َه‬ َ ٓ َ َ ُ َ َ s َ ُ ُ ۡ َ َ
s ‫وقلو‬ ‫ل‬
ِ ‫ر‬ ‫ت > َ ل و ِ و را‬ ٰ ‫ن م‬ ‫س أ ل ت مو‬
ُۚ‫ِن‬ ٖ
ّ ‫ُقلُوب ك ب‬ ‫ِۚب‬
َ
‫ن ّم ِّء ِّح ج‬sَ ‫ُه ّٗعا ف ۡ س ُه‬
‫ِّ ه‬ ِ ‫ك‬ ‫ن‬
َِ‫َذٰ ل‬ ‫ا‬
ۡ‫م‬ ‫ۡم أ‬
ۡ
‫ط‬
ُ
‫َ َٰ ك ۡم‬ ً َ ۢ َ ۡ ُ
َ َٓ َ s
ُ َ
َ
ۡ ‫ُك‬ َ َ
‫ذ‬ ُۚ‫دا‬ ‫ِّ م ن‬ ِ ‫ن‬ ‫أ‬ ‫ا‬‫ول‬ ‫ر سو‬ ‫ن‬ ‫أ‬ ‫م‬ ‫كا ن ل‬
sَ ۡ َ َ َ
‫ِّل‬ ‫إ‬
ِّ ‫أ‬ ِ ‫ه‬‫د‬ ِّ ‫ع‬ ‫ب‬ ‫َتن ّ ح ز ج‬ ‫ل ٱ ّل‬ ‫ا‬ ‫و‬ ‫ذ‬
ُ ُۡ
‫تؤ‬
ُ َٰ َ ْ ‫ك‬
‫بَ ن‬ ‫ٓ و ۥه‬ ‫ل‬
‫وا أ‬
ِّ
َ sَ َ َ
‫كا َن ِ د ٱ ّ ِللّ ع ِّ ظي ًما‬
ّ
‫ع‬
‫ن‬
53. Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu memasuki rumah-rumah Nabi
kecuali bila kamu diizinkan untuk makan dengan tidak menunggu-nunggu waktu
masak (makanannya), tetapi jika kamu diundang maka masuklah dan bila kamu
selesai makan, keluarlah kamu tanpa asyik memperpanjang percakapan.
Sesungguhnya yang demikian itu akan mengganggu Nabi lalu Nabi malu kepadamu
(untuk menyuruh kamu keluar), dan Allah tidak malu (menerangkan) yang benar.
Apabila kamu meminta sesuatu (keperluan) kepada mereka (isteri-isteri Nabi),
maka mintalah dari belakang tabir. Cara yang demikian itu lebih suci bagi hatimu
dan hati mereka. Dan tidak boleh kamu menyakiti (hati) Rasulullah dan tidak (pula)
mengawini isteri-isterinya selama-lamanya sesudah ia wafat. Sesungguhnya
perbuatan itu adalah amat besar (dosanya) di sisi Allah. Qs al ahzab 53

ۡ َ ٓ ُ َ sَ َ َ َ ۡ َ ٓ َ َ ۡ َ َٰٓ َ َ َ َ
‫ف را غ ِّإل ي أ هل ِِّّۦه ف جا ء ِّبعِّ ج ٖل س ِّمي ٖن ف ق ر ب ه ۥ ِّإل ي ِّه‬
َ ُ ُ َۡ َ َ َ َ ۡ
‫م قا ل أ ال تأ لكو ن‬
26. Maka dia pergi dengan diam-diam menemui keluarganya, kemudian dibawanya
daging anak sapi gemuk.
27. Lalu dihidangkannya kepada mereka. Ibrahim lalu berkata: "Silahkan anda
makan". Qs ad dhariyat 26-27

Husni Mubarrok, S.Pd.I Materi Pendukung tentang Adab dan Etika Page 36 of 21
‫‪E. Hak jalanan‬‬
‫‪ Menundukkan pandangan: 24:30, 24:31‬‬

‫ُر‬ ‫َ‬ ‫َ ۡ َ‪s‬‬ ‫َ ۡ ُ ُ ََۡ َ‬ ‫ُ‪ َ ِ s‬صَٰ‬


‫َ‬
‫َ‬ ‫ُ‬ ‫ُ ‪s‬‬
‫‪ِّ s‬بخ‬ ‫ُۚم‬ ‫ظو‬ ‫ِّ نِّمي‬ ‫قل‬
‫ِب‬ ‫ْ‬ ‫ْ‬ ‫َ‬
‫َّل ي‬ ‫م‬ ‫ُ‬ ‫ۚ‬ ‫َٰ‬ ‫َٰ‬ ‫ج‬ ‫ر‬ ‫و ح اف‬ ‫ضوا ّم أ ِّرهِّ ۡم‬ ‫لِ ّ م ن ي‬
‫َما‬ ‫ذ ك َك ل ن‬
‫ۡ‬ ‫ُ‬ ‫ۡ‬
‫ل‬ ‫َ‬
‫ل أ ۡز ُه إِ ٱ‬
‫و‬ ‫ن ۡ‬ ‫غ‬ ‫ۡل ؤ‬
‫ُ‬ ‫َي َ‬ ‫ب‬
‫ِّ‬ ‫ه‬ ‫ف‬
‫َ‬
‫ن ن‬‫‪s‬‬ ‫َ‬ ‫َ‬ ‫ُ‬ ‫َ‬ ‫َ‪s‬‬ ‫َ‬ ‫ُ‬ ‫َ‬ ‫ۡ‬ ‫َ‬ ‫َ‪s‬‬ ‫َ‬ ‫َ ُ‬ ‫َ‬ ‫َ ۡ َ ُ َو ‪ُ s‬‬
‫ِّ‬ ‫ِ‬ ‫ض‬ ‫ِن ِ‬ ‫ي صن ع‬
‫ََ‬ ‫َ‬ ‫ن‬ ‫ن‬ ‫ۡ‬ ‫ُ‬
‫ّم أ صَٰ و ح ن ر ج ولا ي دي ِزّين ت‬ ‫ض‬ ‫ّ َٰم ّتي‬ ‫و قل لِّ م‬
‫ۡ‬ ‫َف ف و‬ ‫ۡ‬ ‫ۡ‬ ‫ۡ‬ ‫َ‬
‫ُه‬ ‫ب‬ ‫ن ۡ ِّرهِّ‬ ‫َن‬ ‫غ‬ ‫ۡل ؤ‬ ‫ن‬
‫َي ۡ‬ ‫ب‬
‫ُه‬ ‫ظ‬
‫َ‬ ‫َ‬
‫َ‪sَ َ ُ s‬ن أ وۡ‬ ‫َ‬ ‫َ‪ُ َ sَ ُ َٰ َ s‬‬ ‫ُ‬ ‫ِّإ ‪s‬لا َ َ ِ َ َ ۡ َ‬
‫ِ‬ ‫ل‬
‫و‬ ‫ع‬ ‫إ‬
‫ِ‬ ‫ن‬ ‫ن‬ ‫ِّ‬ ‫ِ‬
‫َ‬ ‫‪s‬‬ ‫َ‬ ‫َ‬ ‫دي‬ ‫َ‬ ‫ن‬ ‫ن‬
‫ِزّين ت لا ِل ِّت ّ‬ ‫ع ي ج ّ ‪ ۖٞ‬ولا ي‬ ‫ضر ن خ‬ ‫م ظ ّ ه و ِّ‬
‫ه‬ ‫ۡ‬ ‫ُ ه‬ ‫َ‬ ‫ا َه م ‪ۖٞ‬ا ۡ ۡب ب ُ‬
‫هُ‬ ‫ب‬ ‫يوِب‬ ‫مر ِّه‬
‫بُ‬ ‫ل‬ ‫ِّ‬ ‫ل‬
‫يَ‬ ‫َر‬
‫ۡ‬
‫ن‬
‫َ‬
‫َ‪s‬ن أ وۡ‬ ‫ُ‬ ‫ۡ‬
‫َ‬
‫َ‪s‬‬ ‫َ َٓ‬ ‫ُ‬ ‫َ‬ ‫َ‬ ‫َ‬
‫ُ ب َ‪ ۡ s‬‬ ‫ۡ‬
‫َ‬ ‫َ‬ ‫َ َٓ‬
‫َ ِ‬ ‫ب‬ ‫و‬ ‫أ‬ ‫ن‬ ‫نا‬ ‫ِّ ه‬ ‫‪ s‬أ ب‬ ‫أب‬ ‫َ ِ‬
‫‪s‬‬
‫ئ ِّه ن أ و‬ ‫ءابا ِّ‬
‫َ ۡ َ ٓ ُعولتِّ ّ‬ ‫َ‪s‬ن أ ِّئ‬
‫ۡ ُ َ‬
‫ب عولتِّ‬
‫َٓ‬ ‫َ َ ٓ ُعولِّت ّ‬
‫ه‬ ‫أ ب نا ء‬ ‫ن‬ ‫ه ن نا ِئ ّ ِّه‬ ‫ءاب ا ء‬
‫َ‬ ‫َۡ َٓ‬ ‫َ‬
‫أ ۡو ۡب ِّه‬ ‫أ و نا ءِ‬ ‫أ ۡو‬
‫َ‬ ‫ۡ‬ ‫َ‬ ‫َ‬
‫‪ s‬جا ِّل‬ ‫َ‪s‬‬ ‫ۡ َ َ‬ ‫َ‬ ‫َ‪s‬‬ ‫ۡ‬ ‫ۡ َ‪s‬ن أ وۡ‬
‫ِّ م ر‬ ‫غ ِّ ِل ٱ لِإ‬ ‫َٰ‬
‫تِّبِّعي‬ ‫‪s‬ن‬ ‫ما‬ ‫ِ‬ ‫ِ‬ ‫ِّإ‬
‫َٰ َ‬ ‫َ َ‬
‫َن ِّ‬ ‫َ‬
‫ۡيِرّ أ ۡر بة‬ ‫َن‬ ‫ت م أ ِوّ ٱل‬ ‫مل‬ ‫ّ‬ ‫ّ َ‬
‫خ ه بنِ ّ ٓ ي ِإ خ ه ن‬
‫ُ‬ ‫َ‬ ‫َ‬ ‫َ ِّنَٰ‬
‫ٱل‬ ‫َ ۡ ن‬ ‫َ‬
‫َٰوِّن أ وۡ‬ ‫و‬
‫ْو‬ ‫أي‬ ‫ك‬
‫ُه‬
‫ۡ‬ ‫َ‬
‫فِّخي‬ ‫َ‬ ‫َ ۡ‬ ‫ُ‬ ‫َ َ ۡ‬ ‫‪َs‬‬ ‫َ‬ ‫َ‬ ‫َ َ ۡ‬
‫ِ‪ s‬ع‬ ‫َن‬ ‫ولا‬ ‫ِّ‬ ‫َٰ‬ ‫يظ‬ ‫‪s‬‬
‫أِّو ٱل ِّ ِّ‬
‫َن‬ ‫َ‬ ‫َ‬ ‫ٓ‬ ‫ت‬ ‫ْ‬ ‫ذي‬
‫ّ ن ل ما‬
‫ه‬
‫ب أ ۡر ج‬
‫ِّ‬ ‫ضر‬
‫ي ِّ‬ ‫ِّط ل ن َه ُروا ع ي ع ٱل ن سا‬
‫ۡ‬ ‫ۡ‬
‫َ‬
‫ِل ّ ي م ي‬‫ُ‬ ‫ِّل‬ ‫ب‬ ‫ِّ ِۖءِّ‬ ‫ۡو‬ ‫َ‬
‫ل‬ ‫ل‬ ‫ف‬
‫َٰ‬ ‫ٱ‬
‫ر‬
‫‪ۡ s‬م‬

‫ل‬

‫‪Husni Mubarrok, S.Pd.I Materi Pendukung tentang Adab dan Etika‬‬ ‫‪Page 37 of 21‬‬
َ ُ
‫حو ن‬ ُ ُ ‫ َ ً َ َ ُ ِّ َ َ ع‬s َ ْ ُ َ sَ َ
‫ت‬ ‫ٓ وا ِّإلي‬ ‫ِّمن ِّزينت ِ وت‬
ۡ ‫ َ ك‬s ‫َ ج ع أي ه م م ن‬ ‫ٱ‬ ‫ّ نُۚ و ُب‬
‫ل‬
‫ِّفل‬ ُ ۡ sُ ‫ّل ِّمي ا‬ ‫ه‬
‫ٱ ل ؤ نو ل‬ ‫ل‬
‫ۡم‬
ِّ

Husni Mubarrok, S.Pd.I Materi Pendukung tentang Adab dan Etika Page 38 of 21
30. Katakanlah kepada orang laki-laki yang beriman: "Hendaklah mereka menahan
pandanganya, dan memelihara kemaluannya; yang demikian itu adalah lebih suci
bagi mereka, sesungguhnya Allah Maha Mengetahui apa yang mereka perbuat".
31. Katakanlah kepada wanita yang beriman: "Hendaklah mereka menahan
pandangannya, dan kemaluannya, dan janganlah mereka menampakkan
perhiasannya, kecuali yang (biasa) nampak dari padanya. Dan hendaklah mereka
menutupkan kain kudung kedadanya, dan janganlah menampakkan perhiasannya
kecuali kepada suami mereka, atau ayah mereka, atau ayah suami mereka, atau
putera-putera mereka, atau putera-putera suami mereka, atau saudara-saudara
laki- laki mereka, atau putera-putera saudara lelaki mereka, atau putera-putera
saudara perempuan mereka, atau wanita-wanita islam, atau budak-budak yang
mereka miliki, atau pelayan-pelayan laki-laki yang tidak mempunyai keinginan
(terhadap wanita) atau anak-anak yang belum mengerti tentang aurat wanita. Dan
janganlah mereka memukulkan kakinyua agar diketahui perhiasan yang mereka
sembunyikan. Dan bertaubatlah kamu sekalian kepada Allah, hai orang-orang yang
beriman supaya kamu beruntung. Qs an nur 30-31

F. Hak tetangga
 Menghormati tetangga: 4:36

‫ُ َ َ َ َٰ ي‬ َ َ َ ۡ َ َ ْ ُ ُۡ َ s ُ ۡ
‫ِّ ذي ٱ‬ ‫> ِّوبٱ ل ِ ِّإ‬ ‫ت شرِّ كوا ِّبۦِّه‬ ‫د‬ ‫۞ َوٱ‬
َٰ ‫ۡل ق وٱ‬
‫ت‬ ‫ش ّٗۖا َوَِّٰل ديۡ ّ ۡح َٰس و‬ ‫ا‬
َ
‫َ ول‬
ْ
‫ع وا ٱ‬
‫ن‬ ‫ّل‬
‫ۡر ب ۡل َم‬ ‫ّٗنا ِّب‬ ‫ي‬ ۡ
‫ل‬
‫َي‬ ‫ُب‬
َ َ
‫و ما‬ sَ َ َ sَ َ
‫ٱ‬ ‫ار‬‫ج‬
َ َ َ ۡ
ُ
‫ل‬ ‫ٱ‬ ‫ي‬ ‫ِّذ‬ ‫ار‬ ‫ج‬
َ َ َ ۡ‫َ وٱل‬
ِ ِّ ِ ِّ ِ ِ ِّ
ۡ ُ
ِّ ِ ِّ
‫ج ّ وٱ ن بسي ّل‬ ّ ‫كن‬
ِّ ‫ب ٱل‬ ‫ل ج ّب وٱ ص ح ب‬ ‫ق ۡر ب وٱ‬ ‫َم س ي ّ وٱ‬
ۡ
‫ل ا ب ٱ ۡل ۢن ب‬ ‫ل‬
ۡ
‫ل‬
ۡ
ِّ ُ
‫ن‬
ً ۡ ُ َ َ s َ sَ sَ ُ َ ۡ َ َ
‫ُ را‬
‫م خ‬ ِ ‫ّلل‬ ‫مل‬
ُ
‫َ ّٗ خ‬ ‫م‬ ّ َ ‫َٰ ك ن‬ َ
‫ف‬ ‫ا‬ ‫ل‬ ‫ا‬ ‫ت‬ ‫ا‬
‫ك‬ ‫ي‬ ‫ا‬ ‫ل‬ ‫ك ت م‬
‫و‬ ‫حب ن‬ ‫ٱ‬ ۡ ُ َ
َ ‫إ‬
ِ ‫م‬
ۗ ‫ۡ ن‬
‫ن‬ ‫أي‬
36. Sembahlah Allah dan janganlah kamu mempersekutukan-Nya dengan
sesuatupun. Dan berbuat baiklah kepada dua orang ibu-bapa, karib-kerabat, anak-
anak yatim, orang-orang miskin, tetangga yang dekat dan tetangga yang jauh, dan
Husni Mubarrok, S.Pd.I Materi Pendukung tentang Adab dan Etika Page 39 of 21
teman sejawat, ibnu sabil dan hamba sahayamu. Sesungguhnya Allah tidak
menyukai orang-orang yang sombong dan membangga-banggakan diri,
Qs an nisa 36
 Hak-hak tetangga terdekat: 4:36, 107:7

‫ُ َ َ َ َٰ ي‬ َ َ َ ۡ َ َ ْ ُ ُۡ َ s ُ ۡ
‫ِّ ذي ٱ‬ ‫> ِّوبٱ ل ِ ِّإ‬ ‫ت شرِّ كوا ِّبۦِّه‬ ‫د‬ ‫۞ َوٱ‬
َٰ ‫ۡل ق وٱ‬
‫ت‬ ‫َٰس و‬ ۡ ۡ
‫ش ّٗۖا َوَِّٰل دي ّ ح‬
َ
‫َ ولا‬
ْ
‫ع وا ٱ‬
‫ن‬ ‫ّل‬
‫ۡر ب ۡل َم‬ ‫ّٗنا ِّب‬ ‫ي‬ ۡ
‫ل‬
‫َي‬ ‫ُب‬
َ َ
‫و ما‬ sَ َ َ sَ َ
‫ٱ‬
ُ
‫ار‬
‫ج‬
َ َ َ ۡ
‫ل‬ ‫ٱ‬ ‫ي‬ ‫ِّذ‬ ‫ار‬ ‫ج‬
َ َ َ ۡ‫َ وٱل‬
ِ ِّ ِ ِّ ِ ِ ِّ ِّ ِ ِّ
‫ج ّ وٱ ن بسي ّل‬ ّ ‫ۡ ج ّ وٱ ص‬ ُ ‫كن‬
ِّ ‫ب ٱل‬ ‫حب‬ ‫ب‬ ‫ل‬ ‫ق ۡر ب وٱ‬ ‫َم س ي ّ وٱ‬
ۡ
‫ل ا ب ٱ ۡل ۢن ب‬ ‫ل‬
ۡ
‫ل‬
ۡ
ِّ ُ
‫ن‬
ً ۡ ُ َ َ s َ sَ sَ ُ َ ۡ َ َ
‫ُ را‬
‫م خ‬ ِ ‫ّلل‬ ‫مل‬
ُ
‫َ ّٗ خ‬ ‫م‬ ّ َ ‫َٰ ك ن‬ َ
‫ف‬ ‫ا‬ ‫ل‬ ‫ا‬ ‫ت‬ ‫ا‬
‫ك‬ ‫ي‬ ‫ا‬ ‫ل‬ ‫ك ت م‬
‫و‬ ‫حب ن‬ ‫ٱ‬
‫ن‬
َ ‫َ ۡ ُن ۡۗم ِإ‬
‫أي‬
36. Sembahlah Allah dan janganlah kamu mempersekutukan-Nya dengan
sesuatupun. Dan berbuat baiklah kepada dua orang ibu-bapa, karib-kerabat, anak-
anak yatim, orang-orang miskin, tetangga yang dekat dan tetangga yang jauh, dan

Husni Mubarrok, S.Pd.I Materi Pendukung tentang Adab dan Etika Page 40 of 21
teman sejawat, ibnu sabil dan hamba sahayamu. Sesungguhnya Allah tidak
menyukai orang-orang yang sombong dan membangga-banggakan diri,
Qs an nisa 36

ُ َ ُ ۡ َ َ
‫ن‬ ‫ويم‬
‫َن ع‬
7. dan enggan (menolong dengan) barang berguna. ‫ٱل عو‬
‫و‬
Qs al m’un 7 َ َ
‫ما ن‬
G. Memperlakukan binatang
 Perumpamaan dengan binatang: 7:179
 Kalung binatang: 5:2, 5:97
َ َ َ َ َ ۡ َ ۡ sَ َ َ sَ َ َٓ َ ُ َ ْ ُ َ َ
‫و ال ٱل ش ه ر ٱ ل ح را م و ال‬ ‫اء م نوا ال ت ش َٰعئِّ ر ٱ ّ لِّل‬ َ sُ َ ‫َٓ َٰي‬
‫أ ي اه ِّ ذي‬
َ ‫ۡ َ َ َ ۡ َ ََٰٓل‬ َ‫ٱلۡ ه‬ ْ ُs
‫د ي و ال ٱ ل ق ئِّ د‬
‫ِّح ل او‬ ‫ َن‬s ‫ٱ‬
َ
‫ل‬
ّٗ َ ٰ َ ۡ َ ۡ s sَ s ّٗ ۡ َ َ َ َ َ َ َٓ َ
‫َإ‬
‫ح را م ن ف ض لا ّ ِ من ر ِب ّ ِّه م ورِّ ض و نۚا ُ ِ و‬ ‫ولا َ َ ن‬
َ ْ ُ ۡ َ ُ ۡ َ َ َ ُ َ ۡ ۡ
‫ذا حل ل ت ۡم فٱ ص َطا د ُۚوا َ ولا‬ ‫ءا ٱ ل َب ت َي ب ت غو‬
ۡ s
‫ۡي ٱ ل‬ ‫ِّ مي‬
ۡ َ َ ِّ َ َ ۡ ۡ َۡ َ ۡ ُ sُ
‫َي ۡجر َ م ُ ك > ُ ن ق دو ك م ع ِّن ٱل م س ِّج ِّد ٱ ل ح را م أن ت ع‬
ِّ
َ َ َ ْ ُ َ َ ْ ُ َ َ َ
َ‫ ۡم ش ا‬s َ
‫ت د ْۘوا َو ت عا َ ونوا علي ص‬ ‫ۡ و ٍم أ ن‬ ‫ن‬
‫َن‬

‫ِّ ب‬ ُ َ s sَ sَ sَ َ ۡ َ ََ ُ َ َ َٰ
‫دٱ‬ ِ ‫لعي ٱ‬ ‫ون‬ sَ َ s ۡ
‫ِ ٱو ت‬ ‫ٱ لبِّ ِّر وٱل‬
َ ۡ ‫ِّۚ ُ ْ َ ن‬ ‫ۡ م‬ ْ َ َ
‫لِّع قا‬
‫ش‬ ‫ ِإ‬ٞۖ‫قوا ٱ ّلل‬ ‫ِّإلثۡ ّ وٱ د‬ ‫ىولا ت وا‬ ‫تق‬
ۡ
‫ٱ َّل ِّدي‬ ‫ن‬
‫ۡل َ َٰو‬ ‫عا‬
َ
ۖٞ ‫َو‬
‫ل‬ ُ
‫ع‬
2. Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu melanggar syi'ar-syi'ar Allah,
dan jangan melanggar kehormatan bulan-bulan haram, jangan (mengganggu)
binatang- binatang had-ya, dan binatang-binatang qalaa-id, dan jangan (pula)
mengganggu orang-orang yang mengunjungi Baitullah sedang mereka mencari
kurnia dan keridhaan dari Tuhannya dan apabila kamu telah menyelesaikan ibadah
haji, maka bolehlah berburu. Dan janganlah sekali-kali kebencian(mu) kepada

Husni Mubarrok, S.Pd.I Materi Pendukung tentang Adab dan Etika Page 41 of 21
sesuatu kaum karena mereka menghalang-halangi kamu dari Masjidilharam,
mendorongmu berbuat aniaya (kepada mereka). Dan tolong-menolonglah kamu
dalam (mengerjakan) kebajikan dan takwa, dan jangan tolong-menolong dalam
berbuat dosa dan pelanggaran. Dan bertakwalah kamu kepada Allah,
sesungguhnya Allah
amat berat siksa-Nya. Qs al maidah 2
َ َ
‫ َ َ َ و ۡٱل َ ي َ َ ذَِّٰل ك‬sَ َ s
ِ ‫م قِ ِّل‬
َ َ َ
‫ة‬
َ َ sَ َ َ َ
‫۞ جعل‬
‫ۡ ٓ ُۚد‬ ۡ
ۡ
‫ش ر ح َه د َوٱ ل‬ ‫ٱ ل َب ت ح َيَٰ ّٗما ل وٱ‬ ‫ٱ ُّلل ٱ ك‬
َ ۡ ‫س‬ َ ۡ ۡ
َ ‫ا‬ ‫ر‬ ‫ل‬ sَ ‫ا‬ ‫ر‬ ۡ ۡ
‫ق َٰلِئ‬ َ ‫ٱل‬ ‫ان‬ ‫ي ٱل‬ ‫ل ع‬
‫م‬
‫ه‬
ۡ ‫َب‬
َ
‫علِّي ٌم‬ َ ُ sَ sَ َ َ َ
‫ َ ِ و ما فِ ّي‬s ‫َ ما‬ َ
‫ ي‬s sَ ‫م‬
ُ ۡ َ
‫ش‬ ِّ ‫ِّل ت‬
‫و‬
‫ض َ ن َّلل ِب ك ۡي‬
َۡ ّ َٰ َ ‫فِ ّي ٱل‬ َ ۡ ْ ٓ ‫ع‬
‫ٱ لأ ۡ ر‬ ‫م‬ ‫َ وا ن َ عل‬
‫ٱ‬ ‫س ت‬
‫ٍء‬ ‫أ‬ َٰ‫َو‬ ُ‫ٱ ّل م‬ ‫ل‬
s ‫أ‬
‫ل‬
‫ِّل‬
97. Allah telah menjadikan Ka'bah, rumah suci itu sebagai pusat (peribadatan dan
urusan dunia) bagi manusia, dan (demikian pula) bulan Haram, had-ya, qalaid.
(Allah menjadikan yang) demikian itu agar kamu tahu, bahwa sesungguhnya Allah
mengetahui apa yang ada di langit dan apa yang ada di bumi dan bahwa
sesungguhnya Allah Maha Mengetahui segala sesuatu. Qs al maidah 97

Husni Mubarrok, S.Pd.I Materi Pendukung tentang Adab dan Etika Page 42 of 21
H. Hubungan dengan hamba sahaya
 Makan dan minum hamba sahaya: 4:36

‫ُ َ َ َ َٰ ي‬ َ َ َ ۡ َ َ ْ ُ ۡ ََ s ُ ۡ َ
‫ِّ ذي ٱ‬ ‫> ِّوبٱ ل ِ ِّإ‬ ‫ولا ت شرِّ كوا ِّبِّهۦ‬ ‫د‬ ‫۞ وٱ‬
َٰ ‫ۡل ق وٱ‬
‫ت‬ ‫َٰس و‬ ۡ ۡ
‫ش ّٗۖا َوَِّٰل دي ّ ح‬
ْ
َ ‫ع وا ٱ‬
‫ن‬ ‫ّل‬
‫ۡر ب ۡل َم‬ ‫ّٗنا ِّب‬ ‫ۡي‬
‫ل‬
‫َي‬ ‫ُب‬
َ َ َ َ َ ۡ
‫و ما‬ sَ َ َ sَ َ
‫ٱ‬
ُ
‫ار‬
‫ج‬ ‫ل‬ ‫ٱ‬ ‫ي‬ ‫ِّذ‬ ‫ار‬ ‫ج‬
َ َ َ ۡ‫َ وٱل‬
ِ ِّ ِ ِّ ِ ِ ِّ ِّ ِ ِّ
‫ج ّ وٱ ن بسي ّل‬ ّ ‫ۡ ج ّ وٱ ص‬ ُ ‫كن‬
ِّ ‫ب ٱل‬ ‫حب‬ ‫ب‬ ‫ل‬ ‫ق ۡر ب وٱ‬ ‫َم س ي ّ وٱ‬
ۡ
‫ل ا ب ٱ ۡل ۢن ب‬ ‫ل‬
ۡ
‫ل‬
ۡ
ِّ ُ
‫ن‬
ً ۡ ُ َ َ s َ sَ sَ ُ َ ۡ َ َ َ
‫ُ را‬
‫م خ‬ ِ ‫ّلل‬ ‫مل ك‬
ُ
‫َ ّٗ خ‬ ‫م‬ ّ َ ‫َٰ ك ن‬
‫ف‬ ‫ا‬ ‫ل‬ ‫ا‬ ‫ت‬ ‫ا‬
‫ك‬ ‫ت م‬
‫و‬ ‫ٱ لا ي ح ب ن‬ ۡ ُ َ
َ ‫إ‬
ِ ‫م‬
ۗ ‫ۡ ن‬
‫ن‬ ‫أي‬
36. Sembahlah Allah dan janganlah kamu mempersekutukan-Nya dengan
sesuatupun. Dan berbuat baiklah kepada dua orang ibu-bapa, karib-kerabat, anak-
anak yatim, orang-orang miskin, tetangga yang dekat dan tetangga yang jauh, dan
teman sejawat, ibnu sabil dan hamba sahayamu. Sesungguhnya Allah tidak
menyukai orang-orang yang sombong dan membangga-banggakan diri,
Qs an nisa 36

 Pakaian hamba sahaya: 4:36

‫ُ َ َ َ َٰ ي‬ َ َ َ ۡ َ َ ْ ُ ۡ ََ s ُ ۡ َ
‫ِّ ذي ٱ‬ ‫> ِّوبٱ ل ِ ِّإ‬ ‫ولا ت شرِّ كوا ِّبِّهۦ‬ ‫د‬ ‫۞ وٱ‬
َٰ ‫ۡل ق وٱ‬
‫ت‬ ‫َٰس و‬ ۡ ۡ
‫ش ّٗۖا َوَِّٰل دي ّ ح‬
ْ
َ ‫ع وا ٱ‬
‫ن‬ ‫ّل‬
‫ۡر ب ۡل َم‬ ‫ّٗنا ِّب‬ ‫ي‬ ۡ
‫ل‬
‫َي‬ ‫ُب‬
َ َ
‫و ما‬ sَ َ َ sَ َ ُ ‫ُن‬ َ ‫َ ۡ ۡل‬ َ َ ‫ۡر ٱ ِّر‬
ِ ِّ ِ ِّ ِ ِ ‫وٱ ل‬
ّ ‫ج ّ وٱ ص‬ ۡ
‫ج ّ وٱ ن بسي ّل‬ ‫ل‬
ِّ ‫ب ٱل‬
ۡ
‫حب‬ ‫ب‬ ِّ‫جار‬ ‫ُ ِّذ ج ب‬
ۡ
‫ل ا ب ٱ ل ۢن ب‬
ِّ ‫ٱ‬ ‫قي ا‬
Husni Mubarrok, S.Pd.I Materi Pendukung tentang Adab dan Etika Page 43 of 21
ۡ َ ‫ّن‬ ۡ
‫وٱ ل‬ ‫ِّ كي‬
َ ‫وٱ س‬ َ‫ل‬ ‫َم‬
ِ
ً ۡ ُ َ َ s َ sَ sَ ُ َ ۡ َ َ َ
‫ُ را‬
‫م خ‬ ِ ‫ّلل‬ ‫مل ك‬
ُ
‫َ ّٗ خ‬ ‫م‬ ّ َ ‫َٰ ك ن‬
‫ف‬ ‫ا‬ ‫ل‬ ‫ا‬ ‫ت‬ ‫ا‬
‫ك‬ ‫ت م‬
‫و‬ ‫ٱ لا ي ح ب ن‬ ۡ ُ َ
َ ‫إ‬
ِ ‫م‬
ۗ ‫ۡ ن‬
‫ن‬ ‫أي‬
36. Sembahlah Allah dan janganlah kamu mempersekutukan-Nya dengan
sesuatupun. Dan berbuat baiklah kepada dua orang ibu-bapa, karib-kerabat, anak-
anak yatim, orang-orang miskin, tetangga yang dekat dan tetangga yang jauh, dan
teman sejawat, ibnu sabil dan hamba sahayamu. Sesungguhnya Allah tidak
menyukai orang-orang yang sombong dan membangga-banggakan diri,
Qs an nisa 36

 Memerintah hamba sahaya sesuai kemampuannya: 4:36

‫ُ َ َ َ َٰ ي‬ َ َ َ ۡ َ َ ْ ُ ۡ ََ s ُ ۡ َ
‫ِّ ذي ٱ‬ ‫> ِّوبٱ ل ِ ِّإ‬ ‫ولا ت شرِّ كوا ِّبِّهۦ‬ ‫د‬ ‫۞ وٱ‬
َٰ ‫ۡل ق وٱ‬
‫ت‬ ‫َٰس و‬ ۡ ۡ
‫ش ّٗۖا َوَِّٰل دي ّ ح‬
ْ
َ ‫ع وا ٱ‬
‫ن‬ ‫ّل‬
‫ۡر ب ۡل َم‬ ‫ّٗنا ِّب‬ ‫ۡي‬
‫ل‬
‫َي‬ ‫ُب‬
َ َ
‫و ما‬ sَ َ َ
‫ٱ‬
sَ َ
‫ار‬
‫ج‬
َ َ َ ۡ
ُ
‫ل‬ ‫ٱ‬ ‫ي‬ ‫ِّذ‬ ‫ار‬ ‫ج‬
َ َ َ ۡ‫َ وٱل‬
ِ ِّ ِ ِّ ِ ِ ِّ ِّ ِ ِّ
‫ج ّ وٱ ن بسي ّل‬ ّ ‫ۡ ج ّ وٱ ص‬ ُ ‫كن‬
ِّ ‫ب ٱل‬ ‫حب‬ ‫ب‬ ‫ل‬ ‫ق ۡر ب وٱ‬ ‫َم س ي ّ وٱ‬
ۡ
‫ل ا ب ٱ ۡل ۢن ب‬ ‫ل‬
ۡ
‫ل‬
ۡ
ِّ ُ
‫ن‬
ً ۡ ُ َ َ s َ sَ sَ ُ َ ۡ َ َ َ
‫ُ را‬
‫م خ‬ ِ ‫ّلل‬ ‫مل ك‬
ُ
‫َ ّٗ خ‬ ‫م‬ ّ َ ‫َٰ ك ن‬
‫ف‬ ‫ا‬ ‫ل‬ ‫ا‬ ‫ت‬ ‫ا‬
‫ك‬ ‫ت م‬
‫و‬ ‫ٱ لا ي ح ب ن‬
‫ن‬
َ ‫َ ۡ ُن ۡۗم ِإ‬
‫أي‬
36. Sembahlah Allah dan janganlah kamu mempersekutukan-Nya dengan
sesuatupun. Dan berbuat baiklah kepada dua orang ibu-bapa, karib-kerabat, anak-
anak yatim, orang-orang miskin, tetangga yang dekat dan tetangga yang jauh, dan

Husni Mubarrok, S.Pd.I Materi Pendukung tentang Adab dan Etika Page 44 of 21
teman sejawat, ibnu sabil dan hamba sahayamu. Sesungguhnya Allah tidak
menyukai orang-orang yang sombong dan membangga-banggakan diri,
Qs an nisa 36

 Memperlakukan hamba dengan baik: 4:36

َٰ َ ‫َ َ ذي ٱ ۡل‬ ۡ َ ْ ُ ۡ َ َ sْ ُ ۡ َ
‫َب‬ ِّ ِّ‫ِّوبٱ ل ِ إ‬ > ‫شرِّ كوا ِّبۦِّه‬ ‫ولا‬ ‫دوا‬ ‫۞ وٱ‬ 
ُ ۡ ۡ ‫ّٗۖا‬ َ
‫َوَِّٰل َدي ّ ح َٰس و ق ۡر‬ ‫ش ۡي‬ ‫ت‬ َ ‫ٱ‬ ‫ع‬
‫ن‬ ‫ّل‬
‫ّٗنا ِّب‬
‫ل‬
‫ُب‬

‫ِّ ب‬ sَ َ ۡ ۡ َ َ ۡ َ
‫َٰ ي َ ِّ َ وٱ ل َج ِّار ِّذ ي ٱ َ َ وٱ ل ُ ِّ وٱل صا ِّح ِّب‬ ‫وٱ ل ي‬
َ ۡ ‫َ ۡ جب‬ ُ ۡ ‫كي‬ ۡ َ َٰ
‫ِّبٱ ل ۢجن‬ ‫ل ق ۡر ب ج ِّار ٱ ل‬ ‫س ِّن‬ ‫م‬ َ ‫ٱل‬‫ت و‬
‫َم‬
ُ
‫ن‬
ّٗ َ ۡ ُ َ
‫م خ تا لا‬ َ ُ َ َ sَ ُ َٰ َ ۡ َ ۡ َ
‫ بِّسي َ م‬sَ ِّ ‫وٱب‬
ۡ َ
‫ّلل لا ي‬ ‫ت أي م ن‬
ُ َ َ
‫ف خ و ًر ا‬ ‫م‬ ُ َ
‫ب ن كا‬s ‫ن ٱ ِّح‬s ‫ُك ۡۗم ِّإ‬ ‫ن ِّل و ل‬
َ َ ‫َما‬ ‫ٱل‬
‫ن‬ ‫ك‬
36. Sembahlah Allah dan janganlah kamu mempersekutukan-Nya dengan
sesuatupun. Dan berbuat baiklah kepada dua orang ibu-bapa, karib-kerabat, anak-
anak yatim, orang-orang miskin, tetangga yang dekat dan tetangga yang jauh, dan
teman sejawat, ibnu sabil dan hamba sahayamu. Sesungguhnya Allah tidak
menyukai orang-orang yang sombong dan membangga-banggakan diri,
Qs an nisa 36

Husni Mubarrok, S.Pd.I Materi Pendukung tentang Adab dan Etika Page 45 of 21
KENIKMATAN-KENIKMATAN SURGA

A. KENIKMATAN YANG KEKAL


Ketika penduduk surga telah tinggal disana, mereka mendapatkan kenikmatan yang
kekal, seperti:
1. Mereka menjumpai rasa aman yang sempurna, sebagaimana yang dijelaskan
dalam firman-Nya:

‫ِإ َّن ا ُ متَّ َن َ مقَ أَ ِمين‬


‫ۡل ِقي ِفي ا ٍم‬
"Sesungguhnya orang-orang yang bertakwa berada dalam tempat yang aman".
(QS adh-Dhukhaan/44: 51).

2. Barangsiapa yang takut kepada Allah, maka Allah akan menjaganya.


Sebagaimana yang tertera dalam firman-Nya:

‫َ ُ ُ أُ ْولَِئ َ ُ ه ُم ا َ ُّ ُدو َن‬ ْ‫ال ِ ذي َ َ ُمن َ و يَ ُ سوا‬


َّ
‫ك ۡۡلَ ۡم ُ ن و م‬ ‫م هم ظ‬ ‫ِإي‬ ‫َن ء واْ لَ ِۡلب‬
‫ُهم ۡه‬ ‫ل‬ ‫ن ِب ۡل‬ ‫ۡم‬ ‫ا‬
‫ت‬ ‫ٍم‬ َ
"Orang-orang yang beriman dan tidak mencampur adukkan keimanannya
dengan kezaliman (syirik), mereka itulah yang mendapat keamanan dan mereka
itu adalah orang-orang yang mendapat petunjuk". (QS al-An'aam/6: 82).

3. Tidak ada rasa aman sejati melainkan disurga. Seperti yang tersirat dalam
beberapa firman Allah Ta'ala, berikut ini:

‫َ َ سا آ ِمنِي َن‬ ُ ‫ا ْد‬


‫ها ل‬ ‫لُخ‬
‫ب ٍم‬ ‫و‬
"(Dikatakan kepada mereka): "Masuklah ke dalamnya dengan sejahtera lagi
aman". (QS al-Hijr/15: 46).
Dalam firman-Nya yang lain Allah Ta'ala berfirman:

ُ ِ َ ‫و ُه ِفي ا ُۡلغ ُ َرف‬


‫منون‬ َ
‫ِت ء‬ ‫ۡم‬
‫ا‬

materi pendukung agama islam kls xii, M u s t a j a b J S , M P d I


"Dan mereka aman sentosa di tempat-tempat yang tinggi (dalam surga)". (QS
Saba'/34: 37).

4. Mereka aman dari kematian, sakit, penuaan, dan kesusahan. Allah Azza wa jalla
mengatakan dalam firman-Nya:

‫ُ َ َ َ ج ِحي ِم‬ ‫َ َل َيُذُوقو َ َ َ َ ا َ م ۡوَت َة ا َ و‬


‫ه ع ب‬ ‫ۡۡلُ ولَى َوقَى‬ ‫ن ه ا م ت ۡل‬
‫ذَا ا ۡل‬ ‫ِفي ا ۡل ۡو ِإ ََّل‬
‫ۡم‬
"Mereka tidak akan merasakan mati di dalamnya kecuali mati di dunia. Dan Allah
memelihara mereka dari azab neraka". (QS ad-Dukhaan/44: 56).
Dalam ayat lain Allah berfirman:

materi pendukung agama islam kls xii, M u s t a j a b J S , M P d I


ُُ َ ‫َ م ۡوَتَتَنا ا َ و َما ُ ُ َّ ذب َ َّ َ ُ ا َۡل‬ َ َ‫أ‬
َ َ ‫ف َ ما ُ َ ِمي'ِت‬
ِ
‫ ن هذَا ه ۡو‬.‫ۡۡلُ ولَى َن ۡح ن م ي ن‬ .‫َن ۡح ن ي ن‬
‫ل َو‬ ‫إ‬ ‫ب َع‬ ‫إل‬ ‫ب‬

‫ا ۡلع ِ ظي ُم‬
َ
"Maka apakah kita tidak akan mati?. Melainkan hanya kematian kita yang
pertama saja (di dunia), dan kita tidak akan disiksa (di akhirat ini)?.
Sesungguhnya ini benar-benar kemenangan yang besar. (QS ash-Shaaffat/37:
58-60).
Dan sebagaimana yang telah dijelaskan dalam hadits dimuka, bahwa Nabi
Shalallahu ‘alaihi wa sallam bersabda: "(Dan) terdengarlah seruan, kalian akan
sehat tanpa sakit selama-lamanya, kalian akan hidup kekal tidak mati, kalian
akan senantiasa muda tidak pernah tua, akan selalu mendapat nikmat tidak
berputus
asa selama-lamanya. Itulah firman Allah Ta'ala:

‫ِ رثْ ُ َ َ ُ ك ْ ع َملُو َن‬ ُ‫ُ ك َ ج َّنة‬ ْ ‫َ ونُو ُ دو‬


‫تُ م ها م ْنُت ْم‬ ‫اأ ن‬
‫ُم ا أُو‬
‫ت‬ ‫و با‬ ‫ْل‬ ‫ِت ْل‬
"Dan diserukan kepada mereka: "ltulah surga yang diwariskan kepadamu,
disebabkan apa yang dahulu kamu kerjakan." (QS al-A'raaf/7: 43).

5. Maka barangsiapa yang masuk surga, ia akan mendapatkan rasa aman dari
segala rasa takut.
Dia tidak takut pada kematian, rasa sedih, sakit, khawatir, letih, lesu, karena
semua itu telah sirna. Hal itu, sebagaimana yang dijelaskan dalam firman Allah
Ta'ala:

‫ ِ ذي‬.‫َ ٌ ر‬ ‫َ َوقالُواْ ا ۡل َ ِ َّلل َّال ِ ذي َ َ نَّعا َ َ َّ َ َّربَنا َلََغ ُور‬


‫ش ال‬ ‫ا ۡل ح ن ن‬ ‫أَ ۡذ ه‬ ‫ح ِه‬
‫ُكو‬ ‫َُ إ‬ ‫َب‬ ‫ۡم‬
‫ُد‬
‫أَ َح َّلَنا َ َ ُ َ ِ م ۡ َ َي ُّ اَنس َ َ َ َ ُّ ِفي َ ها لُغُو‬
‫ِفي ها ص و ي اَنس‬ ‫د ر مقَا م ن ف ض َم‬
‫َن ب ََل َم‬ ‫ِل ل‬ ‫ا ا ۡل ِة‬
‫ِه‬
"Dan mereka berkata: "Segala puji bagi Allah yang telah menghilangkan duka
materi pendukung agama islam kls xii, M u s t a j a b J S , M P d I
cita dari kami. Sesungguhnya Rabb Kami benar-benar Maha Pengampum lagi
Maha Mensyukuri. Yang menempatkan kami dalam tempat yang kekal (surga)
dari karunia-Nya, didalamnya kami tiada merasa lelah dan tiada pula merasa
lesu". (QS Faathir/35: 34-35).

B. SUNGAI DAN TAMAN YANG INDAH


Mereka juga mendapati sungai-sungai yang mengalir dibawahnya serta taman-
taman yang indah. Allah Ta'ala berfirman:

‫ِإ َّن ا ُ متَّ َن َ ِ ت َ و ُ عُيو ٍ ن‬


‫ۡل ِقي ِفي ج‬
‫َّن‬
"Sesungguhnya orang-orang yang bertakwa itu berada dalam taman-taman
(syurga) dan mata air-mata air". (QS adz-Dzariyaat/51: 15).
Seperti apa sungai serta taman yang ada di dalam surga, Allah Azza wa jalla telah
menjelaskan akan hal itu dalam firman-Nya:

materi pendukung agama islam kls xii, M u s t a j a b J S , M P d I


‫ِ من‬ َ ِ ِ َ َّ ِ َ ‫َّالِتي ُ ا ُ متَُّق َ َ ها‬ َ ُ ‫مث‬ َ َ
َ
‫ها‬ َ‫و ْل و ن أَ ْن ها 'م ما غ ر س وأ‬ َّ‫جن‬ ‫ل‬
‫ٌر‬ ‫ٌر ن ء ْ ي آ ٍ ن ْ ن‬ ‫ِفي‬ ‫ِع‬ ‫ِة‬ ‫ا ْل‬
‫َد‬
‫َ ع َ س ٍ ل‬ ِ َ َ ‫َ لََّّذٍة ِ َ ِ ربِي‬ ِ َ َ ‫َط‬ ‫لََّب ٍ ن َيَتَغ َّي ْر‬
‫ل ّ َن وأَ ها 'م‬ ‫خ‬ ‫ْع وأَ ها 'م‬ ‫لَّ ْم‬
‫ْ ن ٌر ْن‬ ‫' ش‬ ‫ْم‬ ‫ُمه ْن ٌر ْن‬
‫ل ا‬ ‫ٍر‬
‫َ ك ُ َ ٌ د ِفي‬ ِ َ َّ‫َ ُ ِفي َ ِ ُ الث‬
ِ َّ ِ َ ْ َ ‫ُّ م‬
‫غ ر 'م ر ه َم ه خا‬ ‫و ه ه م ك َم ر ت‬ ًّ ‫َص‬
‫ِل‬ ‫َِ ةٌ ن ب‬ ‫ا َو َم‬ 'ِ ‫ا ن‬ َ‫ل‬ ‫ى‬
‫ْم ْن َو‬ ‫ْم‬
'ِ ‫ل‬
‫َ ح َ َ َ ُ هم‬ َ ‫َو‬ ‫النَّا ِر‬
‫ُسقُوا ما ِميماً فَق ّ ع عا‬
‫طأَ ْم ء‬ ‫ء‬
"(Apakah) perumpamaan (penghuni) surga yang dijanjikan kepada orang-orang
yang bertakwa yang di dalamnya ada sungai-sungai dari air yang tiada berubah
rasa dan baunya, sungai-sungai dari air susu yang tidak berubah rasanya,
sungai- sungai dari khamar yang lezat rasanya bagi peminumnya dan sungai-
sungai dari madu yang murni, dan mereka memperoleh di dalamnya segala
macam buah- buahan dan ampunan dari Rabb mereka, sama dengan orang
yang kekal dalam Jahannam dan diberi minuman dengan air yang mendidih
sehingga memotong ususnya". (QS Muhammad/47: 15).

Sungai yang tidak berubah rasa dan baunya disebabkan karena lama tersimpan,
sungai susu yang tidak berubah rasanya dengan sebab kemasamannya. Serta
sungai dari khamr yang sangat lezat tidak membikin pening dan mabuk
peminumnya. Allah Ta'ala berfirman:

‫َّ َل ي َ ُ َ َ َ ُين ِ ُ فُو َ ن‬


‫ص عو ع ه و‬
‫ا ََل‬ ‫َن‬
‫َّد‬
‫ۡن‬
"Mereka tidak pening karenanya dan tidak pula mabuk". (QS al-Waaqi'ah/56: 19).

materi pendukung agama islam kls xii, M u s t a j a b J S , M P d I


Imam Ibnu Qoyim mengatakan dalam qosidahnya:
Bersama khamr, yang lezat bagi peminumnya tanpa
Cacat, membikin pusing tidak pula membahayakan
Adapun khamr didunia, itulah kandungannya
Menutupi akal peminumnya serta memabukkan
Namun disana, padanya ada obat bagi peminumnya
Tidak takut akan kehabisan sebelum meminum
Karena Allah telah menyiapkan bagi kita
Khamr yang lezat disurga nan abadi
Adapun siapa saja yang pernah menenggak miras didunia lalu meninggal tanpa
sempat bertaubat maka manakala dirinya masuk surga dia tidak akan merasakan
lezatnya khamr di akhirat, akan tetapi ia tetap mendapat nikmat yang banyak
kecuali khamr. Hal itu berdasarkan sebuah hadits, dari Abdullah bin Umar
radhiyallahu ‘anhuma, bahwasannya Rasulullah Shalallahu ‘alaihi wa sallam
bersabda:

‫رة‬
ِ َ ‫َ ر ُّ د َ َل ْم َيت ِ َ ُ َ ها فِي ا ِ خ‬ ‫َ م ْن َ َ ب‬
‫ْْل‬ ‫ْب م ها ح‬ ّ ‫ِفي ال ْنَيا ث‬ ‫ش ْل َخ‬
‫ِر‬ ‫م‬ ‫ْم‬
‫ْن‬ ‫ِر‬
‫َم‬

materi pendukung agama islam kls xii, M u s t a j a b J S , M P d I


"Barangsiapa yang menenggak khamr didunia kemudian tidak bertaubat darinya,
maka diharamkan baginya diakhirat kelak". (HR. Bukhari da Muslim)
Sedangkan balasan bagi orang yang menenggak miras tatkala didunia tanpa
dibarengi taubat lalu meninggal adalah akan diberi minuman dari lumpur yang
membinasakan yaitu keringatnya penduduk neraka. Sebagaimana yang diterangkan
dalam sebuah hadits, dari Jabir bin Abdullah radhiyallahu ‘anhu, bahwasannya Nabi
Shalallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:

‫ْس أَ ْن‬ ‫َ ِ ْ ْ ُب‬ َ َ ‫َ ٌ َّ َ لَعى الل‬ ‫ُك ُم‬


‫ِك‬ ‫ع ل ن ش ا ْل‬ ‫ِه ع ج‬ ‫ح م ن‬ ‫ُّل ْس ِك‬
‫َر‬ ‫ْ ه َ م ي َر ُ م‬ ‫ُ َو َّل‬ ‫َرا إ‬ ‫ٍر‬
‫ًدا‬
‫ِ طيَن ُة ا َ بَخ ِ َ َ ع َر ُ ق‬ َ ‫ َقُالوا َيا َ ر َ ل‬.‫يَ ْس ِقيَُه ِ ِ يط ِ َ بَخ ِ ل‬
‫ْل ا ل ل‬ ‫ُسو اللَّ ِه و‬ ‫م َن ة ا‬
: ‫َقا‬ ‫َما‬ ‫ا ْل‬ ‫ْن‬
‫رة ِ ل الَّنا ِر‬
ُ َ َ ‫أَ ْه ِ ل ِ ر أ‬
‫الَّنا ْو ُع ص أَ ْه‬
‫ا‬
"Setiap yang memabukkan adalah haram. Sesungguhnya Allah Azza wa jalla
menjanjikan bagi setiap orang yang meminum khamr kelak akan diberi minuman
dari Thinatil Khabaal. Lalu para sahabat bertanya; 'Wahai Rasulallah, apa
Thinatil Khabaal tersebut? Beliau bersabda;
'Keringat penduduk neraka atau perasan dari keringat penduduk neraka". (HR.
Muslim)
Dan sungai penduduk surga akan mengalir dibawah kamar, taman serta
istananya. Allah Azza wa jalla menjelaskan hal tersebut dalam firman-Nya:

‫َ ن ت ِ م ۡ َ ها ا ُ ُ َ َ دائِ َ َ ها‬ ‫ُ و ُ متَُّق‬ ‫مث ُ َ ِ ة‬ َ َّ


‫ۡج ِري ن ت ح لَۡن َه ر كلُ ه م و‬ ‫ل ج الَِّتي ِع َد ا و‬
ُّ‫ِظل‬ ‫أ ا‬ ‫ِت‬
‫ۡل‬ ‫ا ۡل َّن‬
‫ُ ع ِ َ ن َ ُ ع َ ِ َ ن الَّنا ُر‬ ‫ِت ۡل َك‬
‫ۡقَبى ال ذي اتََّقوا ّو ۡقَبى ا ۡل ك ر‬
‫َِ ي‬
"Perumpamaan surga yang dijanjikan kepada orang-orang yang takwa ialah
(seperti taman), mengalir sungai-sungai di dalamnya, buahnya tak henti-henti
sedang naungannya (demikian pula). Itulah tempat kesudahan bagi orang-orang
materi pendukung agama islam kls xii, M u s t a j a b J S , M P d I
yang bertakwa, sedang tempat kesudahan bagi orang-orang kafir ialah neraka".
(QS ar-Ra'du/13: 35).

Dalam ayat yang lain Allah Ta'ala berfirman:

‫َ ن ُ هم َ سا ٍن‬ ِ َ َ ‫َ ِ ج َ وۡا َل‬ ‫َ ن ۡا لَ ِ م‬ ‫َ وال َّ سابُِق‬


‫اتَّبَُعو ِبِإ ْح‬ ‫ن صا وا ذي‬ ‫ه ِر ي‬ ‫َّولُو َن َن ا ْل‬ ‫و‬
َّ‫ِر ل‬ ‫ا َن‬ ‫ُم‬
‫ُ َ َ َ لَ ُه َ ٍ ْ ج ْ َ ها َ ها ُر‬
َ ُ َ ‫َّ ر ِ ض َي‬
‫الل'ُه ع ه و ض ع و ع ْم جَّنا ت ِري ت ح ۡا لَ ْن‬
‫َت‬ ‫ت‬ َ‫َر واْ ْنه أ‬
‫َّد‬ ‫ْن ْم‬
‫ُ ْلع ِ ظي ُم‬
َ ‫َخا ِل ِ َ َ ها َ ك ا ا‬
‫دي ن أَ َبداً ذَ ِل َْل َ ْو‬
ُ
‫ِفي‬
"Orang-orang yang terdahulu lagi yang pertama-tama (masuk Islam) dari
golongan muhajirin dan anshar dan orang-orang yang mengikuti mereka dengan
baik, Allah ridha kepada mereka dan merekapun ridha kepada Allah dan Allah
menyediakan bagi mereka surga-surga yang mengalir sungai-sungai di
dalamnya selama-

materi pendukung agama islam kls xii, M u s t a j a b J S , M P d I


lamanya, mereka kekal di dalamnya. Itulah kemenangan yang besar". (QS at-
Taubah/9: 100).

Dan juga dalam ayat yang lain:

‫َوقالُواْ ا َ ح ْم ُد‬ َ ‫ُ ِ ِ ِ غ ْ ج ِ م ْ ِ ه ُم‬ ‫َ وَن َ ْ َ ما‬


َ
‫ْل‬ ‫ص ه 'م ٍ'ل ِري ن ت ح ۡالَ ْن ها‬ ‫ِفي‬ ‫ُ اَنع‬
‫ُر‬ ‫ِت‬ ‫ت‬ ‫ُدو ِر م ْن‬

‫َ جا ُ ر ُ س ُ ل‬ ‫َ ه َداَنا‬ َ‫َ ي ل‬ ‫َ ِل َ ُ ِ ْ ه‬ ِ ِ '‫ِ لل‬


‫ء‬ ‫الل'هُ لَقَ ْد‬ ‫هـذا و كنَّا َلن َت َْول أَ ْن‬ َ َ ‫ه‬ ‫ه ذ‬
‫ْت‬ ‫ِد‬ ‫َما‬ ‫َداَنا‬ ‫ال ي‬
‫ِ ب ُ كنتُ ْم ْ ع َملُو َن‬ َ ُ ْ‫ِ' َ و ُ دواْ أَن ُ ك َ ج َّنةُ ِ رث‬ ‫رب'َنا ِبا ْل َح‬
ِ َ
‫ت‬ ‫َما‬ ‫ِت ْل ُم ا أُو ُت م ه‬ ‫ق ُنو‬
‫و ا‬ ‫ْل‬
"Dan Kami cabut segala macam dendam yang berada di dalam dada mereka,
mengalir di bawah mereka sungai-sungai dan mereka berkata: "Segala puji bagi
Allah yang telah menunjuki kami kepada (surga) ini. Dan kami sekali-kali tidak
akan mendapat petunjuk kalau Allah tidak memberi kami petunjuk.
Sesungguhnya telah datang Rasul-rasul Rabb kami, membawa kebenaran." Dan
diserukan kepada mereka: "ltulah surga yang diwariskan kepadamu,disebabkan
apa yang dahulu kamu kerjakan." (QS al-A'raaf/7: 43).

C. PAKAIAN YANG INDAH


Ketika penduduk surga memasukinya, mereka mendapati pakaian yang telah
siap. Allah Subhanahu wa ta’ala berfirman:

‫إ َّن ل َ ك أ ُ َ َ َ تَ َ رى‬
ِ
‫ََّل ت ج ع ه و ۡع‬
‫و ِفي ا ََل‬
“Sesungguhnya kamu tidak akan kelaparan di dalamnya dan tidak akan telanjang”.
(QS Thaahaa/20: 118).
Pakaian mereka adalah sutera yang halus lagi tebal. Allah Ta’ala berfirman:

‫ِإ َ ْب ْ ٍ َ ُّ متََقابِ ِلي َن‬ ‫ُ سن ُ د‬


‫ستَ ق ر‬ ‫و‬ ‫ٍس‬
materi pendukung agama islam kls xii, M u s t a j a b J S , M P d I
‫ِ من‬ ُ ‫و س‬ ‫َي َْلب ن‬
“Mereka memakai sutera yang halus dan sutera yang tebal, (duduk) berhadap-
hadapan”. (QS ad-Dukhaan/44: 53).
Sundus adalah sutera yang halus sedangkan istabrak adalah kain sutera yang
tebal, Allah Ta’ala berfirman dalam al-Qur’an:

‫ويَ ْلبَ ُ َ ن ِثَيابا ْ ِ ُ ُ َ ْ َ ُّ ِ َ َ َ لَعى ا َ رائِك‬


َ
َ‫ْۡل‬ ‫ُخ ض 'م س د و ستَ ر متَّ ك ن ها‬ ‫س‬
‫ِئي ِفي‬ ‫راً ن ن ٍس ِإ ْب ٍق‬ ‫و‬
“Dan mereka memakai pakaian hijau dari sutera halus dan sutera tebal, sedang
mereka duduk sambil bersandar di atas dipan-dipan yang indah”. (QS
al-Kahfi/18: 31).
Dalam ayat yang lain, Allah Ta’ala berfirman:

‫َ عا َِلي ُ ه ْم ُ س ٍ ْ َ ْ س َ ر ٌق‬
َ‫ِثَيا ُ ب ن س ض و ت‬
‫ِإ ْب‬ ‫ُد ُخ‬
‫ٌر‬

materi pendukung agama islam kls xii, M u s t a j a b J S , M P d I


“Mereka memakai pakaian sutera halus yang hijau dan sutera tebal “. (QS al-
Insaan/76: 21).
Imam Ibnu Qoyim mengatakan dalam qosidahnya:
Pakain mereka terbuat dari sutera halus berwarna hijau
Dan sutera tebal, dua sutera yang telah dikenal
Tidak pernah kotor terkena noda
Karena Allah tidak menjadikan penghuninya mengeluarkan kotoran
Lebih tegas lagi apa yang Allah Tabaraka wa ta’ala firmankan dalam ayat-Nya:

‫َ و ِل َبا ُ ِفي َ َ ح‬
“Dan pakaian mereka adalah sutera”. (QS al-Hajj/22: 23). ‫س ها ِري‬
‫ٌر‬ ‫ُه‬
‫ْم‬
Adapun laki-laki yang memakai sutera ketika dunia lalu meninggal tanpa di iringi
taubat maka diakhirat kelak dia tidak akan memakainya. Hal itu berdasarkan
hadits, dari Anas bin Malik radhiyallahu ‘anhu, beliau berkata: ‘Rasulallah
Shalallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:

‫رة‬
ِ َ ‫َ ر ُّ د ْ م ْسُه ِفى ِ خ‬ َ َ ‫َ م ْن ل َ ب‬
‫ْا ل‬ ‫ِفى ال ْنَيا ل َي ْلب‬ ‫ح‬ ‫س‬
‫ِر ي‬ ‫ا ْل‬
“Barangsiapa yang memakai sutera didunia, kelak diakhirat ia tidak akan
memakainya”. (HR. Bukhari dan Muslim)

D. PERHIASAN
Ketika di dalam mereka juga mendapatkan perhiasaan. Allah Ta'ala menjelaskan
akan hal itu dalam firman-Nya:

ً‫َ َ ِ م َ ِ من ٍ ْ ؤلُؤا‬ ‫ُ خ ُل َ َ ح‬ ٍ َ ‫َ جنَّا‬


ِ
‫َذ َه ب‬ ‫ن ه ْن أ س و‬ َّ‫وَن ها ل‬ ‫ُت ع ن‬
‫َول‬ ‫ا َر‬ ‫ِفي ا‬ ‫ي ْو‬ ‫َي ْد‬
‫ْد‬
"(Bagi mereka) surga 'Adn mereka masuk ke dalamnya, di dalamnya mereka diberi
perhiasan dengan gelang-gelang dari emas, dan dengan mutiara".
(QS Faathir/35: 33).
Dalam ayat yang lain Allah Ta'ala berfirman:

ً ُ ‫ا َ ُ َ ر ُ َش َ ط‬
‫هورا‬ َّ ِ ‫ف‬
‫و ه ُّب م ه َراب ًا‬ ‫م ض‬
‫َسقَ ْم‬ ‫ن‬
‫ٍة‬
materi pendukung agama islam kls xii, M u s t a j a b J S , M P d I
‫ِ و َر‬ ‫َ اس‬ َ‫و‬ ‫أَ ُح ُّلوا‬
"Dan dipakaikan kepada mereka gelang terbuat dari perak, dan Rabb mereka
memberikan kepada mereka minuman yang bersih". (QS al-Insaan/76: 21).
Mereka semua memakai perhiasan yang sama baik laki maupun perempuan. Hal
itu berdasarkan sebuah hadits dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu, beliau
berkata: "Saya pernah mendengar kekasihku, Rasulallah Shalallahu ‘alaihi wa
sallam bersabda:

‫ُ ضو ُء‬ ‫ُم َ ُ ُغ‬ ‫تَ بْ ُل ُ ِ ح ِ م‬


‫ْؤ ِم ح ث ا ْل‬ ‫غ ْل َيةُ َن ا‬
‫ِن ْي َي ْبل َو‬ ‫ْل‬ ‫ا ْل‬
"Seorang mukmin akan mendapatkan perhiasaan (kelak disurga) setara dengan
tingkat kesempurnaannya di dalam berwudhu". (HR. Muslim)

materi pendukung agama islam kls xii, M u s t a j a b J S , M P d I


Betapa indah apa yang digambarkan Imam Ibnu Qoyim akan hal tersebut dalam
rangkaian bait qosidahnya, beliau berkata:
Perhiasaannya lebih indah dari mutiara dan
ya'qut Demikian pula gelangnya terbuat dari
emas murni Jangan mengira itu khusus bagi
wanita saja
Akan tetapi, para lelaki juga mendapatkan ini
Bagi orang yang meninggalkan pakaian didunia ini
Untuk mendapat pakaian disurga abadi
Tidakkah engkau mendengar, kalau perhiasaan mereka
Sampai batasan wudhu yang berada dalam timbangan

E. KASUR DAN DIPAN YANG EMPUK


Demikian pula, disana mereka mendapatkan kasur-kasur serta dipan-dipan yang
empuk, hal itu seperti yang dijelaskan oleh Allah Ta'ala dalam firman-Nya:

‫ُ َ ُ ٍ ُ ِ ك َ َ ُ متََقابِ ِلي َن‬ ‫َ عَلى‬


‫س م ض ة متَّ ِئي ع ه‬
‫َن َل ا‬ . ‫ُر ْو وَن‬
‫ٍر‬
‫ْي‬
"Mereka berada di atas dipan yang bertahta emas dan permata. Seraya
bertelekan di atasnya berhadap-hadapan". (QS al-Waaqi'ah/56: 15-16).
Dalam kesempatan yang lain Allah juga berfirman:

‫َ لَعى ف ٍ َ ئِاط َ ِ م ْ َ َ و َجَنى َ نَّجتَ َ دا ٍن‬ َّ ُ


‫مت ِ كِئي‬
‫ا ْل ْي ِن‬ ‫ُر ش ُن ه ْن إ ستَ ر‬ ‫َن‬
‫ْب ٍق‬ ‫ا‬ ‫ب‬
"Mereka bertelekan di atas permadani yang bagian dalamnya dari sutera. Dan
buah-buahan di kedua surga itu dapat (dipetik) dari dekat". (QS ar-Rahman/55:
54).
Mereka berada di atas dipan yang bertahtakan emas dan permata, sebagaimana
digambarkan dalam firman-Nya:
Berdua
bersendau
Luput dari
baju ya
‫َ ع ٍة‬ sama
bersama
diataspandangan
"Dan kasur-kasur yang tebal lagi empuk". (QS al-Waaqi'ah: 34).
kekasih
tanpa setiap
Imam Ibnu Qoyim mengatakan:
hatinya,
Tetangga,
orang
Bertelekan permadani yang dalamnya dari sutera
nyaman
berduaan dalam
Sedangkan
Jangan disangka betapa putih kain suteranya keduanya
Sambil
kesenangan
memakai
Empuk diatasnya bersenderan
materi pendukung agama islam kls xii, M u s t a j a b J S , M P d I
‫ْ ر ُفو‬ ‫َ و ُ َّ م‬
‫فر‬ُ
ٍ
‫ش‬

materi pendukung agama islam kls xii, M u s t a j a b J S , M P d I


F. BANTAL YANG TERSUSUN
Juga mendapati bantal-bantal yang tersusun. Sebagaimanan yang dijelaskan
dalam firman-Nya:
  
"Dan bantal-bantal sandaran yang tersusun". (QS al-Ghasyiyah/88: 15).
Yang dimaksud dengan Namaariq di dalam ayat adalah bantal untuk bersandar
yang tersusun rapi disamping kiri dan kanannya. Allah Azza wa jalla berfirman:
  
"Dan permadani-permadani yang terhampar". (QS al-Ghaasyiyah/88: 16)
Ibnul Qoyim menyatakan dalam bait qasidahnya:
Ini, walaupun permadani dan sutera
Serta karpetnya, telah di sifati namun itu tidak mencukupinya

G. KEMAH YANG BESAR


Begitu pula, mereka menjumpai kemah (rumah) yang besar.
Lihatlah firman Allah Ta'ala berikut ini:

‫خيا ِم‬
َ ِ ‫ُ حو ٌر َ م ُ َ ٌ ت‬
‫ْق ص ر ِفي ا ْل‬
‫و ا‬
"(Bidadari-bidadari) yang jelita, putih bersih, dipingit dalam rumah". (QS ar-
Rahman/55: 72)
Sedangkan rumah yang ada didalam surga, maka ia terbuat dari mutiara kering
yang panjangnya enam puluh mil, adapun satu mil di sana sama dengan enam
ribu jengkal, dan itu diperuntukan bagi seorang mukmin. Di dalam rumah
tersebut dia tinggal bersama para istri-istrinya, yang masing-
masing dari mereka tidak melihat satu dengan yang lainnya.
Hal itu berdasarkan sebuah hadits yang telah sampai kepada kita, dan hadits ini
shahih dikeluarkan melalui jalur sahabat Abu Musa al-As'ari, namanya adalah
Sedangkan Imam Ibnu Qoyim menyatakan dalam bait qasidahnya:
Bagi seorang hamba, kelak disurga ia mendapat istana
Yang terbuat dari mutiara, buatan Rahman
Enam pulih mil, menjulang tinggi diangkasa
Pada setiap pojok ada wanita-wanita cantik
Yang menggodanya, namun mereka tidak bisa melihat satu sama lainnya
Karena begitu luas istana yang dimilikinya

G. PASAR
Di sana mereka juga mendapati ada pasar.
Abdullah bin Qais radhiyallahu ‘anhu. Dikatakan bahwasannya Nabi Shalallahu
materi pendukung agama islam kls xii, M u s t a j a b J S , M P d I
‘alaihi wa sallam bersabda:

materi pendukung agama islam kls xii, M u s t a j a b J S , M P d I


ً‫ِ تُّسو ِ ميال‬
َ ُ ‫ِم َ َ ِ ُم‬ َ َ ِ َ ‫ِن‬ ُ ِ ‫ِإ َّن‬
‫ْن ل ؤ و ح َج َّوف طو ها َن‬ ‫ِفى ا ْل ج ة خ م‬ ‫م‬ ‫ل‬
ُ‫ٍة ل‬ ‫ْؤل ةٍ ا ٍَدة‬ ‫ًة‬ ‫َّن ل‬ ‫ْؤ‬ ‫ْل‬
‫ْي‬ ‫ِم‬
‫ُ ُ ُ ن َ رى ب ُ ض ً ضا‬ َ ‫ِ ل ْل ُ ِ َ ْ َ ُ ط‬
‫ْع ُه ْم ب‬ ‫م م فَاَل ي‬ َ‫م ن ها لهُو ن و عل‬
‫ْع‬ ‫ا ْل ْ ؤ‬ ‫ي ُف ْي‬ ‫ْؤ ِفي أ‬
‫ِم‬ ‫ِه‬ ‫ِم‬
"Sesungguhnya seorang mukmin kelak disurga akan mendapatkan rumah yang
terbuat dari mutiara kering, panjangnya enam puluh mil. Di dalamnya dia bisa
menggilir istri-istrinya, namun mereka satu sama lain tidak bisa saling
melihatnya".
(HR. Muslim)

‫ُ طولُ َ ها ََ ِ تُّسو ِ ميالً ِفى ُ َ ِ ويَ ِ َ ْ ِ ُ ِ َ ُ ه ُم‬


‫ٍة م ها ه ل م ن ي‬ ‫ك‬ ‫َن‬ ‫ا‬
‫م‬ ّ ‫ِفى ال‬
‫ُا‬
‫ْن أ ٌل ْل ْؤ َل َرا‬ 'ِ ‫ِسء‬
‫ِم‬ ‫ل‬
‫ْال َخ ُرو َن‬
Dalam riwayat yang lain, dikatakan: "Yang tingginya menjulang kelangit, enam
puluh mil. Dan pada setiap pojok ada istrinya, yang masing-masing mereka tidak
bisa melihat satu sama lain". (HR. Muslim)

‫ َ ُ ِ تُّسو ِ ميالً ِفى ُ َ ويَ ِ َ ْ َ ما‬:‫وفي َلظ لمسلم أخرى‬


ِ
‫ٍة م ها ه‬ ‫ك‬ ‫ع ض َن‬
‫ُا‬
‫ْ ن أ ٌل‬ 'ِ
‫ْر َها‬
‫ل‬
‫ي َ َر ْ و َ ن َ َ ُ ط َ ِ ه ُ م‬
Dalam salah satu riwayat, dikatakan: ‫ْا ل خ ن و ع ُم ا ْؤ ِم‬
‫ِري ي ُف َل ْل ُن‬
‫ْي‬
"Yang panjangnya rumah tersebut, enam puluh mil. Dan pada setiap pojok ada
istrinya, yang masing-masing mereka tidak bisa melihat satu sama lain, dan dia
bisa menggilir istri-istrinya tersebut". (HR. Muslim)
Hal tersebut seperti yang dijelaskan dalam sebuah hadits, yang diriwayatkan dari

materi pendukung agama islam kls xii, M u s t a j a b J S , M P d I


Anas bin Malik radhiyallahu ‘anhu, bahwa Rasulallah Shalallahu ‘alaihi wa sallam
bersabda:

‫ْ حُثو‬ ‫ِإ َّن ِفى ا ْل َ ِ ُ سو ًقا يَأْتُوَن َ ُ ُ ج َفَت ُّ ِ ُ َ َ َفَت‬


‫ِفى‬ ‫ها ك ُمع ُه ب ر ح ّ ما‬ ‫جة‬
‫ي ال ِشل‬ ‫ٍة‬ ‫َّل‬ ‫َّن ل‬
َ َ
‫وق ِد‬ ِ ْ ‫َ و َج َمَا ًل ِ جعُ ِإلَى أ‬ ُ ‫ُ و ُجو ِ َ و ِثَيابِ ِ َفَي َْ ُد‬
‫هه‬ ‫َفَي ْر و َن‬ ‫ح‬ ‫د و‬ ‫ه‬
ُ ‫ه‬
‫ِلي ْم‬ ‫ْسنًا‬ ‫ا َن‬ ‫ْم‬ ‫ِه‬
‫ْم‬
‫أَ ُ واللَّ لَقَ ا َ د بَ ْع ُ ح ْسنًا‬ ‫َ و َ ج ُ ل‬ ُ َُ ْ ‫ا‬
َ
‫ْدت َدَنا‬ ‫ْهلُو ه ِه ِد‬ ‫َمَالً َفيُقو لَ ُه‬ ‫ح‬ ‫د دو‬
‫ْم‬ ‫ْم‬ ‫ْسنًا‬ ‫ا ا‬
‫ْم‬
ً‫ْ َ د ْ ُ َ و َج َمَال‬ ِ ِ ‫ َفَيقُولُو َن َ َأو ُْنت َ وال‬.ً‫َ و َج َمَال‬
‫ْدُت ْم ع ح‬ ‫ْم لَّ ه د‬
ُ
‫ب َدَنا ْسًنا‬ ‫لَق ا‬
"Sesungguhnya disurga ada sebuah pasar, yang biasa dikunjungi oleh
penduduknya tiap hari jum'at. Manakala angin dari sebelah kirinya berhembus
menerpa wajah-wajah serta pakaian mereka, maka hal itu, menjadikan rupa
mereka bertambah indah tampan, sehingga tatkala mereka kembali kerumah,
sedangkan mereka telah bertambah bagus dan tampan, keluarganya menyambut
sambil mengatakan; 'Demi Allah, sungguh engkau telah bertambah bagus dan
tampan'. Mereka menjawab; 'Dan kalian, sungguh demi Allah, juga telah
bertambah cantik dan menggairahkan". (HR. Muslim)

materi pendukung agama islam kls xii, M u s t a j a b J S , M P d I


Imam Ibnu Qoyim mengatakan:
Mereka mendatangi pasar bukan untuk jual beli
Karena disana mereka bebas mengambil sesuka hati
Para pedagangnya telah mendapat keuntungan
Dengan transaksi membeli surga ridwan
Allah telah menyediakan pasar tuk saling berkunjung
Bagi penghuninya yang berupa tampan
Didalam surga, demi Allah, tidak mata
Tidak pula telinga pernah mendengarnya
Apalagi terbetik di dalam benak khayalnya
Lebih sulit lagi bila digambarkan dengan untaian kalimat

G. KAMAR LEBAR NAN INDAH


Lalu mereka menjumpai ada kamar-kamar yang lebar nan indah. Allah Azza wa
jalla mengatakan dalam firman-Nya:

‫َ و ُه ِفي ا ُْلغ ُ ِ ِ منُو َن‬


‫رفَا ت‬ ‫ْم‬
‫آ‬
"Dan mereka aman sentosa di kamar-lamar yang tinggi (dalam syurga)". (QS
Saba'/34: 37).
Dalam ayat yang lain Allah Ta'ala berfirman:

‫ُ غ ْ ج ِ من‬ َ ‫َ و َع َّ َ ِ ' ُ ِ ا‬ َّ َ
‫وال ِ ذي آ َُمنوا‬
‫َرفاً ت ِري‬ َّ‫ِملُوا ال ص ح ت ِو ه 'م ْل جن‬ ‫َن‬
‫ِة‬ ‫ا ا لَُنب ئ م َن‬
‫َّن‬ ‫ِل‬
‫َت ْحتِ َ ها ا َ َ ِ َ َ ْ ْ ج ِ م ِلين‬
‫َْۡل ْن ها خا دي ن ها ع ُر ا ْلَعا‬
‫ِفي ن َم أ‬ ‫ُر ِ ل‬
"Dan orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal-amal yang saleh,
sesungguhnya akan Kami tempatkan mereka pada tempat-tempat yang tinggi di
dalam surga, yang mengalir sungai-sungai di bawahnya, mereka kekal di
dalamnya. Itulah sebaik-baik pembalasan bagi orang-orang yang beramal". (QS
al-Ankabuut/29: 58).
Dan Allah Ta'ala juga menjelaskan dalam akan hal itu dalam ayat-Nya yang lain,
Allah berfirman:

‫َ ها‬
materi pendukung agama islam kls xii, M u s t a j a b J S , M P d I
ِ ۡ
‫حت‬ ِ‫ت‬ ِ ‫لَ ِك ِ ِ َ ن َ ُ ُ ُ غ ِ 'من َف َ ُ غ َّ م ۡبِنَّية‬
‫م‬ ‫َت ۡج ر‬ ‫ِۡوق ها َرف‬ ‫ن ذي اَتّقَ ۡوا ر ه ه َرف‬
‫ن‬ ‫ي‬ ‫ب ۡم ل‬ ‫ال‬
‫ۡم‬
َّ
‫ميعا َد‬
َ ِ ‫ا لَۡن َ َ و ۡع َ ۡ ُ ف‬
‫ه َد اللَّ ِه ل خ ا لَُّه ا ۡل‬
‫ي‬ ‫ُر‬
‫ِل‬
"Tetapi orang-orang yang bertakwa kepada Rabbnya mereka mendapat tempat-
tempat yang tinggi, di atasnya dibangun pula tempat-tempat yang tinggi yang di
bawahnya mengalir sungai-sungai. Allah telah berjanji dengan sebenar-
benarnya. Allah tidak akan memungkiri janji-Nya". (QS az-Zumar/39: 20).

materi pendukung agama islam kls xii, M u s t a j a b J S , M P d I


Adapun pensifatan yang ada dalam hadits, di antara salah satunya adalah sebuah
hadits dari Abu Sa'id al-Khudri radhiyallahu ‘anhu, bahwasannya Nabi Shalallahu
‘alaihi wa sallam bersabda:

‫َ َ ك َب‬ َ َ َ َ َ ِ ‫ِإ َّن أَ َ َ َيَت َ َ َ ن َ ل َ ِ م ْن‬


‫ك‬ ‫فَ ْوق ه ك َيت ر ء ن‬ ‫ْه ل جنَّ ر ء أَ ْه ا ْلغ ر‬
‫ْو‬ ‫ْم َما ا ْو ا ْل‬ ‫ِف‬ ‫ا ْل ِة ا ْو‬
‫ال ُّد ِ َ ا ْلَغابِ َ ر ِفي ا ْۡلُ ف ِ م ْ ِ ا ْل ْ ِ ُ َ ما ُ قَالُوا‬
‫ِق ْن ا ْل ش ق َم غ ب ض َب ْين ه‬ ّ '
‫ل‬
‫ِلتَا‬ ‫ِر‬ ‫َم ِر أَ ْو‬ ‫ري‬
‫ْم‬ ِ
‫َ ُ َقا َ ل َ ِ ذي ِ سي‬
َ ‫َيا َ ر َ ِ ه َ ِ ُ ل ا ْۡل َ َي ْبلُُغ‬
‫َبلَى وا َن‬ ‫ها غ ه‬ ‫ْنِبَيا ِء‬ ‫ُسو ل ِت ْل مَنا‬
َّ‫ل‬ ‫ْي‬ ‫ل‬ ُ ‫الل َك‬
‫ْم‬
‫ُر‬
‫ُ َ س ِلي َ ن‬ ‫َص‬ ِ ‫ِبَي ِ ِ ٌ َ ُمنوا‬
‫م‬ ‫َّدقُوا ا‬ ‫ِبالل ه‬ ‫د ر ل‬
‫ْر‬ ‫ْل‬ ‫َو‬ ‫ِه َجا آ‬
"Sesungguhnya penduduk surga dapat saling melihat kamar-kamar tetangganya
yang berada dibawahnya, sebagaimana halnya kalian bisa melihat bintang
gemintang yang tersebar di ufuk timur dan barat, dan itu merupakan keutamaan
yang dianugerahkan diantara kalian. Ditanyakan pada beliau; 'Wahai Rasulallah,
itu kan kedudukannya para Nabi, bagaimana mungkin ada yang dapat mencapai
kedudukan mereka? Beliau menjawab: 'Benar, dan demi Dzat yang jiwaku
berada ditanganNya, (mereka itu) ialah orang-orang yang beriman kepada Allah
serta membenarkan para Rasul". (HR. Bukhari dan Muslim)
Bangunannya terbuat dari semen emas dan perak, sedangkan tanahnya terbuat
dari misk, adapun kerikilnya, di ambil dari mutiara dan permata, dan debu yang
ada disekelilingnya dari Za'faran, maka barangsiapa yang memasukinya ia akan
mendapati kenikmatan yang sangat banyak, kekal abadi tidak ada kematian,
pakaiannya bersih tak bernoda, kekal dalam rupa pemuda yang gagah.
Hal tersebut, sebagaimana digambarkan dalam sebuah hadits shahih, dari Abu
Hurairah radhiyallahu ‘anhu, beliau menceritakan; 'Kami pernah bertanya kepada
Rasulallah; 'Wahai Rasulallah, kabarkan pada kami tentang surga, terbuat dari
apa
bangunannya? Lalu beliau bersabda:

materi pendukung agama islam kls xii, M u s t a j a b J S , M P d I


‫ْ بَص َ ها ا‬ ُ ْ ‫ْس‬ ‫ٍ ب ِ م َ ِ ُ ا ْل‬ ‫لَِبَنةٌ ِ م‬
‫ا ُؤ ْ يل َاقُو ُ ت‬ ‫ُك ا ذفَ ر‬ ‫َولَِبَنة ْن ف ّ م ط ِم‬ َ‫ْن ذ‬
‫ْۡلَ َح‬ ‫ض َال َه‬ ‫َه‬
‫ا‬ ‫ٍة‬
‫ُ ت َ َل‬ ُ ََ ْ َ ُ ‫َم‬ َ َْ ُ َ َ ‫َ واللُّ ْؤلُ َ ْ ر َب‬
‫َو َي ْنع‬ ‫م‬ ‫ل‬ ُ‫ها خل‬ ‫ْن ي خ‬ ‫س ُّ ع را‬ ‫ها و‬ ُ‫ُؤ و ت‬
‫ُم‬ ‫و‬ ‫ي‬ ‫ي ُد‬ ُ‫ْد ل‬ ‫َوال َ ُن‬ ‫ا ْ ل ْر‬ ‫ُت‬
‫يَ ْبَأ ُ َ ي َ بَشابُ ُ َ و َخ ِ ث َيُاب ُ هم‬
‫ه ََل ت َّر‬ ‫س ْب َلى‬
‫ُق‬ ‫ََل‬
‫ْم‬
"Batu batanya terbuat dari emas dan perak, sedangkan campurannya dari
minyak misk yang sangat wangi, kerikilnya dari permata dan mutiara, tanahnya
dari za'faran hijau. Maka barangsiapa yang masuk kedalamnya, ia akan kekal
abadi tidak akan mati, penuh dengan kenikmatan dan tidak ada kesulitan, serta
senantiasa muda, dan pakaiannya tidak pernah rusak". (HR. Ahmad)
Al-Hafidz al-Hakami mengatakan dalam untaian bait sya'irnya:
Bangunannya terbuat dari emas dan perak
Penghuninya tak pernah sakit lagi bising

materi pendukung agama islam kls xii, M u s t a j a b J S , M P d I


Sedangkan debunya dari za'faran
Disana, banyak kenikmatan yang tak tergambar
Seorang penyair mengatakan dalam qosidahnya:
Tanah disana dari emas sedangkan debunya wangi
Bagaikan za'faran yang tumbuh seperti rerumputan
Sungai berairkan susu murni mengalir dibawahnya
Serta arak yang mengalir dari hulunya
Duhai Siapa yang hendak membeli bangunan di Adn
Tinggi bangunannya, Dibawah naungan kebahagian
Sebagaimana dijelaskan oleh manusia pilihan
Disana Allah dan Jibril memanggil dari sisinya
Duhai Siapa yang ingin membeli rumah di Firdaus
Harganya hanya dua raka'at dikegelapan malam tanpa terlihat
Atau memberi seorang miskin yang kelaparan
Tatkala ia menderita kelaparan ditengah mahalnya harga
Jiwa ini selalu tamak terhadap dunia, sedangkan ia
Mengetahui kalau keselamatan tatkala meninggalkannya
Tidak ada kampung yang ditempati ketika meninggal
Melainkan rumah yang ia bangun sebelum matinya
Bangunannya terbuat dari amal kebajikan yang ia lakukan
Namun, Bila ia bangun dengan amal kejelekan, pasti ia kan merugi
Harta yang kita kumpulkan hanya untuk ahli waris kita
sedangkan rumah tuk kematian roboh, ia tidak mengetahuinya

H. FISIK YANG SEMPURNA


Lantas mereka merasakan adanya perubahan dalam fisik, mulai dari segi usia,
tubuhnya meninggi serta besar, warna kulitnya, serta rambutnya. Semuanya
berbeda dengan apa yang pernah dimilikinya tatkala didunia.
Di katakan dalam sebuah hadits, umur mereka antara kisaran tiga puluh tiga
tahun, tingginya enam puluh dira', sedangkan besarnya tujuh dira', adapun warna
kulitnya menjadi putih bersih, dan rambutnya berkeriting.
Hal itu berdasarkan hadits yang diriwayatkan dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu,
bahwasannya Nabi Shalallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:

‫ًدا ُ َّ أَ ْبَنا َء ثَ َال‬ ِ ً ‫ُ ُ م ْر‬ َ ‫يَ ْد ُ أَ ْه ا َ ا‬


‫ٍث‬ ‫م ح‬ َ ‫ًدا ِبي ضا‬
‫جع‬ ‫ج‬ ‫خ ُل ْل جنَّ ْل جَّن‬
‫َك ِلي‬ ‫ا‬ ‫ْر‬ ‫َة‬ ‫ِة‬ ‫ُل‬
‫َن‬ ‫ًدا‬
‫رع‬
ٍ ُ ‫ْبعِ أَ ْذ َ س‬ ‫َع‬ ‫ِ ذ را عا ً ض‬
َ
‫ر‬ ‫ِفي‬
materi pendukung agama islam kls xii, M u s t a j a b J S , M P d I
‫ِ تُّسو َن‬ ‫َم َ د‬ ‫َى ل ع َ خ ْل َ ِ ق آ‬ ‫َ َوث َال ِثي َن‬
"Akan masuk penghuni surga dalam keadaan tanpa berpakaian, belum
berjenggot, putih, berkeriting, serta bercelak mata. Umur mereka antara tiga
puluh

materi pendukung agama islam kls xii, M u s t a j a b J S , M P d I


tiga tahun, sama seperti penciptaan Adam (dahulu) tingginya enam puluh dira' dan
besarnya tujuh dira". (HR. Ahmad)
Berkata Ibnu Qoyim dalam qasidahnya:
Tingginya, seperti tinggi bapak mereka, enam puluh
Namun lebarnya, tujuh tidak kurang
Warna kulit mereka, putih tanpa berjenggot
Keriting rambutnya, dan bercelak matanya
Inilah kesempurnaan dalam diri seseorang
Dalam potongan rambut serta matanya

H. BERISTRIKAN BIDADARI
Mereka juga memperoleh bidadari yang cantik jelita. Allah Ta'ala menjelaskan
akan hal itu dalam firman-Nya:

‫ِ عي ٍن‬ ُ ُ ْ َ َ ‫َ كذَ ِل َك‬


‫و ّ جَنا هم حو‬
‫ب ٍر‬ ‫َ و‬
"Demikianlah, dan Kami berikan kepada mereka bidadari". (QS ad-Dukhaan/44:
54).
Dan bidadari, mereka adalah perempuan-perempuan yang berkulit putih bersih
dan bermata lebar, mereka para wanita yang berkelopak mata lebar, kulitnya
indah berwarna putih, jelita penuhpesona, dan tidak ada yang tahu hakikat
rupanya sekarang melainkan Allah Tabaraka wa ta’ala. Lebih lanjutnya simak
firman Allah Ta'ala yang satu ini:

‫ِفي ِه َّ َ َ ِ ح َسا ٌن‬


‫ن خ را‬
‫ٌت‬
‫ْي‬
"Di dalam surga itu ada bidadari-bidadari yang baik-baik lagi cantik-cantik". (QS
ar-Rahman/55: 70).
Di dalam hadits dijelaskan bagaimana akhlaknya yang begitu mulia dengan wajah
yang cantik mempesona.
Imam Ibnu Qoyim mengatakan:
Didalamnya ada bidadari yang menundukan pandangan
Para Bidadari yang cantik lagi baik-baik
Berakhlak mulia, berwajah sedu
Kebaikan dan baik adalah dua perkara yang bergandengan
Wanita penduduk surga, mereka bagaikan kaca yang putih bersih, lembut dan
terlihat urat-uratnya dari balik kulitnya yang mulus. Akan tetapi jangan dikira

materi pendukung agama islam kls xii, M u s t a j a b J S , M P d I


bahwa ini khusus untuk bidadari, akan tetapi, sifat-sifat ini juga diperoleh oleh
para wanita
yang beriman ketika didunia. Allah Subahanhu wa ta’ala berfirman:

‫َ و ِعن َد ُ ِ ُ َّ ط ِ عين َ كأَ َ َب ۡيض َّ م ۡكنُون‬


ّ َّ‫ ن‬. ‫ه ص ت ۡر‬
‫ُه ن‬ ‫ال ِف‬ ‫ۡم ق‬
‫َر‬

materi pendukung agama islam kls xii, M u s t a j a b J S , M P d I


"Di sisi mereka ada bidadari-bidadari yang tidak liar pandangannya dan jelita
matanya. Seakan-akan mereka adalah telur (burung unta) yang tersimpan
dengan baik". (QS ash-Shaffaat/37: 48-49).
Wanita penduduk surga, mereka sangatlah cantik, lagi baik, mulus bagaikan
permata dan marjan. Allah Ta'ala menggambarkan akan hal tersebut dalam
firman-Nya:

‫َ ا ْل َيُاقو ُ ت َ َ جا ُن‬ َّ‫َ ك َأن‬


‫َوا ْل م‬ ّ ‫ُه‬
‫ْر‬ ‫ن‬
"Seakan-akan bidadari itu permata yakut dan marjan". (QS ar-Rahman/55: 58).
Berkata Imam Ibnu Qoyim:
Baunya bagaikan minyak misk, tubuhnya mempesona
Adapun warnanya bagaikan mutiara dan permata
Dalam hadits dari Abu Sa'id al-Khudri radhiyallahu ‘anhu disebutkan, bahwa
Rasulallah Shalallahu ‘alaihi wa sallam bersabda tatkala menafsirkan firman
Allah Ta'ala: "Seakan-akan bidadari itu permata yakut dan marjan". Beliau
bersabda:

‫ كأن َاليَاقُو ُت‬:‫صى َ َ و َ م في ِ ر ِ ه‬ َ‫َ ل‬ ‫قا َل رسو ُ ل‬


ّ ‫ُه‬ ‫َتسي قو ِل‬ ‫ُهللا عَل َس َل‬ ‫الل ِه‬
‫ن‬ ‫ْي‬
‫ِه‬
‫ِ م َ ن َ ْ دَنى‬ ‫ِ ها‬ ‫ ُ ر إلى ِ ه في‬:‫َ ل‬ ،‫وال َ َ جان‬
‫المرآةِ وإ ّن‬ ‫أَصى‬ ‫خ ِد‬ ‫وج ِه‬ ‫ينظ‬ ‫قا‬ ‫م‬
‫أ‬ ‫ْر‬
‫ب وإَّنهُ َ ن عليها‬ ‫َن‬ ‫لؤلؤة عليها لتضي ُ ء‬
ِ ‫ِق‬ ٍ
‫يل كو‬ ‫والمغر‬ ‫المشر‬ ‫ما بي‬
‫ساق ِ م ْن ِ ء ذلك‬
ِ ِ ُ َ ‫ُ لَّحةً يَن ُذها بص ُ رهُ حتى‬ ‫سبعو َن‬
‫ه ورا‬ ‫ي ر م‬
‫ا‬ ‫ى َّخ‬
"Apabila dilihat wajahnya mulai dari pipinya maka ia lebih bersih dari pada kaca.
Dan sesungguhnya permata yang paling rendah adalah yang cahayanya mampu
menerangi belahan timur dan barat, dan sungguh mereka akan memakai tujuh
puluh perhiasan, yang mampu menembus pandangannya, sampai kiranya ia bisa
melihat otot betis dari balik kulitnya". (HR. Hakim dan ia menshahihkannya)

materi pendukung agama islam kls xii, M u s t a j a b J S , M P d I


Berkata Ibnu Qoyim dalam qasidahnya:
Keduanya kan saling melihat kekasihnya
Bersama dengan keinginan, melihat wajah bersinar
Yang memancarkan keindahan pemiliknya
Aura tubuhnya tergambar jelas dalam mata
Padanya, tersampir tujuh puluh perhiasan
Menggambarkan susunan otak dari balik tengkuknya
Namun itu semua tergambar dari balik tubuhnya
Jelas bagaikan minuman dari balik gelas kaca
Dalam hadits lain dinyatakan, yang diriwayatkan dari Abu Hurairah radhiyallahu
‘anhu, bahwasannya Nabi Shalallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:

materi pendukung agama islam kls xii, M u s t a j a b J S , M P d I


‫ُ َ رةِ ا َ م ِر ل ْ َ والَِّتى تَ ِلي َ َ عَلى‬ ‫ِإ َّن أَ َّو ُ َ ٍةر ت ُ خ َ َ لَع‬
‫ها‬ ‫ص َْلق ْيلَةَ ا ْلب د‬ ‫َل ُ ْد ُل ا جَنّ ى‬
‫ِر‬ ‫و‬ َ‫ْل ة‬ ‫ْم‬
‫ٍ ٍ ِفى ال ََ ِ ِ ا ِ ِ ُ َ َ ِ ن ِ َ ُ م ُّخ‬ ‫أَ ْض َوإِ َ ك‬
‫ّ ما ل ' ْم ر م ه ُ تَجا اثَْنتَا ن ر‬ ' ‫ب‬ ‫ْو‬
‫يى‬ ‫ْو‬ ْ ‫ئ‬ ٍ ‫ِسء ُك ل‬ ‫ُد ى‬ ‫َك‬
‫ن ْم‬
‫ِ'ر‬
‫ِ ء ْ َ و َما َ ِ ْ ع َُ ُ ب‬ ِ ِ ‫سوق‬ِ ُ
َ
‫و الل ح ِفى ا ْل ج ة‬ ‫ه م‬
‫َّن أ‬ ‫َرا‬ ‫َما ْن‬
‫ِم‬
"Sesungguhnya kelompok pertama yang akan masuk surga, wajahnya bagaikan
bulan di malam purnama, sedangkan yang berikutnya, bagaikan cahaya bintang
yang terang di langit, dan bagi tiap orang diantara mereka akan mendapat dua
istri yang masing-masing otot betisnya bisa terlihat dari balik dagingnya. Dan
tidak ada penduduk surga yang membujang". (HR. Bukhari dan Muslim)
Kalau sekiranya wanita penduduk surga keluar, turun kemuka bumi ini tentulah
cahaya mereka akan menyinari antara langit dan bumi, ruang bumi ini akan
dipenuhi dengan bau wanginya. Sungguh setengah bagian kepalanya mereka itu
lebih baik dari dunia dan seisinya. Yang menyaksikan hal ini adalah sebuah
hadits yang dikeluarkan oleh Imam Bukhari dalam shahihnya, dari Anas bin Malik
radhiyallahu ‘anhu, bahwasannya Nabi Shalallahu ‘alaihi wa sallam pernah
bersabda:

‫َ ِ َّ ْ ت ِإَلى ا ِ َ َ َ ما ُ ه َما‬ ِ ‫ِم َ ِء‬ َ ‫لَ ْو أ َ ا‬


‫َب ْين‬ ‫َْۡل ْر ض ض ء‬ َ‫ج ة َلطع‬ ‫ْن ن س أَ ْه ل‬ َ‫رأ‬ ‫ّ ْم‬
‫َۡلَ ا ْت‬ ‫ن ا‬ ‫ا ْل‬ ‫ا‬ ‫ًة‬ ‫ن‬
َّ
‫و َ ها‬
َ ُّ ‫َ ْ عنِي ِ خ َ ِ م‬ ِ ‫َ ما ُ ِ ً َ و‬ ‫ول َ م‬
َ َ
‫ها ا ْل َما خ ْن ال د َما ِفي‬ ‫َب ْين ه ر ح لََن ص‬ َ‫ََل‬
‫ْنَيا‬ ‫َر ْ ي‬ ‫ي‬ ُ ‫َي‬ ‫َم ي ا‬ ‫ْت‬
‫ٌر‬ ‫ا‬
"Kalaulah sekiranya salah seorang wanita dari kalangan penduduk surga
menampakkan dirinya kedunia ini, tentulah cahayanya akan memenuhi langit
dan bumi, ruangan keduanya akan penuh dengan bau harumnya. Dan setengah
materi pendukung agama islam kls xii, M u s t a j a b J S , M P d I
bagian (yaitu) tutup kepalanya itu lebih baik dari dunia dan seisinya". (HR.
Bukhari) Imam Ibnu Qoyim menyatakan dalam bait qasidahnya:
Separuh jilbab yang mereka kenakan
Tak sebanding dengan seluruh harta yang ada didunia
Wanita yang ada disurga, baik dari kalangan bidadari maupun para wanita yang
beriman. Mereka semua suci tidak pernah lagi mengalami menstruasi dan nifas,
tidak pula buang air kecil maupun besar, demikian pula tidak mengeluarkan
ludah
serta segala kotoran yang ada didunia. Allah Ta'ala berfirman:

‫ول ُ ِفي َ ها َ ُ َ َ َ ِفي َ َ ُدو َن‬


َ َ
‫أَ ۡ و ّم ط ر و ها خ‬ ‫ه‬
‫ِل‬ ‫ج َّه ة ُه ۡم‬ ‫ۡم‬
"Dan untuk mereka di dalamnya ada isteri-isteri yang suci dan mereka kekal di
dalamnya". (QS al-Baqarah/2: 25).
Amirul mukminin Ali bin Thalib dan Ibnu Mas'ud radhiyallahu ‘anhuma, keduanya
pernah berkata: "Sungguh wanita penghuni surga, mereka tidak lagi haid,
meludah serta yang lainnya".
Ibnu Qoyim mengatakan:
Tidak lagi haid tidak pula buang air kecil

materi pendukung agama islam kls xii, M u s t a j a b J S , M P d I


Bersih dari segala kekurangan seperti wanita dunia
Berbicara hakikat bidadari tidak pernah habis, kata-kata tercekat tidak mampu lagi
mensifatinya. Sebagaimana yang dikatakan oleh salah seorang penyair:
Bicaranya, membuai bagaikan hipnotis
Membuat tergila-gila, mampu membunuh jiwa
Jika lama berbicara dengannya, tak membikin bosan
Bila ia berbicara, lawannya tak ingin menyetopnya
Berkata Ibnu Qoyim:
Ucapannya membuai akal, yang berirama
Lebih indah dari suara gitar dan gendang
Para bidadari akan berdendang melantunkan nyanyian menyambut para
suaminya. Suaranya begitu merdu, menelusup keruang hati, menyejukkan jiwa.
Semoga Allah menjadikan kaum mukminin yang telah meninggalkan nyanyian
ketika didunia, diakhirat kelak mendapatkan itu semua, karena barangsiapa yang
senang mendengarkan nyanyian tatkala didunia ini, lalu mati tanpa diakhiri
dengan taubat, dia tidak akan bisa mendengarkan nyanyian bidadari di surga.
Walaupun ketika dia masuk surga akan mendapatkan berbagai kenikmatan
kecuali nyanyian tersebut, karena disebutkan dalam pepatah; 'Siapa yang
terburu-buru pada sesuatu sebelum waktunya maka pada akhirnya dia terhalangi
untuk mendapatkannya'.
Berkata seorang penyair dalam bait syairnya:
Siapa yang tergesa-gesa untuk mendapatkan sebelum saatnya
Maka ia tercegah untuk bisa meraihnya
Ibnu Qoyim juga mengatakan:
Berkata Ibnu Abbas, meriwayatkan sampai pada Rabb kita
Semerbak angin yang menggetarkan seluruh tubuhnya
Karena Terbuai bersama nyanyian, yang terdengar
Oleh seorang, bagaikan nyanyian merdu berirama
Duhai orang yang ingin mendengarkan musik, jangan engkau tukar
Dengan buaian suara gitar dan gendang
Bersihkan dari itu semua, jika engkau ingin
Mendengarkan nyanyian bidadari
Jangan engkau ganti yang berharga dengan rendahan
Sehingga engkau dilarang untuk mendengarkan diakhirat kelak
Inilah wanita yang ada disurga kelak, adapun engkau wahai para pecinta wanita,
rayuan dan godaan mereka, janganlah mengecoh langkah kalian, kalaupun kita
semua mendapati kekeliruan maka dengarkanlah firman Allah Ta'ala:

‫ر أَ ُم َ ر َ ِ ح ِمي َ ن‬ ‫ۡغ َِ ي َ ا لَُّه ُ ُ ك ۡم َ و‬


ّ ‫ۡ ال ح‬ ‫ُه َ و‬ ‫لر‬ ‫م‬
materi pendukung agama islam kls xii, M u s t a j a b J S , M P d I
‫ُ ك ُم ا ۡلَي ۡو‬ َ ِ ‫َق َ تَ ۡث‬
‫ري ع‬ ‫ا ل‬
‫َب ل‬ َ
َ ‫ل‬

‫ي‬

materi pendukung agama islam kls xii, M u s t a j a b J S , M P d I


"Dia (Yusuf) berkata: "Pada hari ini tak ada cercaan terhadap kamu, Mudah-
mudahan Allah mengampuni (kamu), dan Dia adalah Maha Penyayang diantara
Para Penyayang". (QS Yusuf/12: 92).
Imam Ibnu Qoyim mengatakan dalam bait qasidahnya:
Duhai orang yang membiarkan hawa nafsunya
Engkau biarkan dirimu telanjang dihadapan orang
Jangan engkau tukar rupa menawan dengan penyakit
Yang nampak setelah memakan barang haram
Jelek perbuatannya dalam pandangan manusia
Bagaikan setan yang berwujud insan
Tercibir karena memilih yang jelek lagi hina
Mereka zuhud dari keluasan ar-Rahman
Rupanya menipu yang dibuat-buat
Bila ia tinggalkan tentu mata enggan tuk melihat
Tabiatnya diciptakan tuk meninggalkannya
Untuk menafkahi keluarga agar tidak meminta-minta
Duhai para calon peminang bidadari, jika kalian mengharap diterima lamarannya,
maka hadirkan maharnya sekarang ini. Berkata Imam Ibnu Qoyim dalam qasidah
Mimiyah-nya:
Duhai para peminang bidadari, jika engkau benar
Inilah waktunya engkau mendapatkan mahar
Jauhi segala kotoran yang merusak kesucian cintanya
Agar engkau bisa mendapatkannya, penuh dengan kesenangan
Dan juga dalam Nuniyah-nya:
Duhai para peminang bidadari, dan para pencari
Surga nan kekal lagi abadi
Sekiranya engkau tau apa syarat dan keinginan mereka
Tentu engkau akan keluarkan semua hartamu
Atau engkau tau dimana rumahnya
Tentu engkau akan segera mendatangi rumahnya
Sedangkan mahar wanita surga adalah amal sholeh, seorang penyair
mengatakan:
Duhai lelaki, Pinanglah seorang wanita, yang
Tidak menginginkan maharmu melainkan amal sholeh
Kisahkan padaku, tentang cinta pertamamu yang penuh mabuk kepayang
Kecintaan pada wanita, bagaikan pedagang yang beruntung
Beramallah, gandeng selalu amalmu jangan terputus
Pada waktunya engkau akan menuainya

materi pendukung agama islam kls xii, M u s t a j a b J S , M P d I


I. MAKANAN DAN MINUMAN YANG LEZAT
Mereka juga mendapatkan makan dan minum yang lezat.
Allah Azza wa jalla berfirman:

‫َ ها َ َ كِث َ َ و َش َرا ٍب‬ َّ ُ


َ ُ َ َ ‫مت ِ كِئ‬
‫َِبا ِك ه ي ر‬ ‫ي ن ها ع ن‬
‫ٍة‬ ‫ٍة‬ ‫ِفي َي ْد و ِفي‬
"Di dalamnya mereka bertelekan (diatas dipan-dipan) sambil memakan buah-
buahan yang banyak dan minuman di dalam surga itu". (QS Shaad/38: 51).
Dalam ayat yang lain Allah Ta'ala berfirman:

‫َ َ ِ ِمني َن‬ َ‫ِ ف‬ ‫يَ ۡد ُ َ َ ه‬


‫ه ء‬ ‫' ِك‬ ‫ع ن اب‬
‫ٍة ا‬ ‫ل‬ ‫و ِفي ُك‬
"Di dalamnya mereka meminta segala macam buah-buahan dengan aman (dari
segala kekhawatiran)". (QS ad-Dukhaan/44: 55).
Maksudnya, mereka merasa aman dari kekhawatiran akan kehabisan atau terhenti
dan terlarang. Allah Ta'ala menjelaskan dalam firman-Nya:

‫وفَا ِك َ َ كِث َ َ َ ُ َ َ َ م َ ع ٍة‬


َ
‫رة م ط ع و ْمنُو‬ ٍ ‫ه ي‬
‫ ل ْق و ٍة ََل‬. ‫ٍة‬
"Dan buah-buahan yang banyak. Yang tidak berhenti (berbuah) dan tidak terlarang
mengambilnya". (QS al-Waaqi'ah: 32-33).
Dalam ayat yang lain Allah Azza wa jalla berfirman:
‫ِ ة ُ و ُ متَُّق َ ۡ ج ِ م ۡ َ ها ا ُ ُ َ َ د ِائ َ و َ ها‬ َ ُ ‫مث‬َ َّ
‫الَِّتي ِع َد ا و ن ِري ن ت ح ۡۡ َلن َه ر كلُ ه م ِظلُّ ِت ۡل‬ ‫ج‬ ‫ل‬
‫َك‬ ‫أ ا‬ ‫ِت‬ ‫ت‬ ‫ۡل‬ ‫َّن‬ ‫ا ۡل‬
‫َ ن َ ُ ع َ ِ َ ن الَّنا ُر‬ ِ ‫ُ ع ۡقَبى ال‬
‫اتََّقوا ّو ۡقَبى ا ۡل ك ر‬ ‫ذي‬
‫َِ ي‬
"Perumpamaan surga yang dijanjikan kepada orang-orang yang takwa ialah
(seperti taman), mengalir sungai-sungai di dalamnya, buahnya tak henti-henti
sedang naungannya (demikian pula). Itulah tempat kesudahan bagi orang-orang
yang bertakwa, sedang tempat kesudahan bagi orang-orang kafir ialah neraka".
(QS ar-Ra'd/13: 35)
Allah Ta'ala juga menjelaskan:
materi pendukung agama islam kls xii, M u s t a j a b J S , M P d I
‫ول ُ ِفي َ ِ ُ الثَّ َ را ِت‬
َ َ
‫ه ه م ك َم‬
'ِ ‫ا ن‬
‫ْم‬
‫ل‬
"Dan mereka memperoleh di dalamnya segala macam buah-buahan..". (QS
Muhammad/47: 15)
Dan juga firman-Nya:

‫هذ ِ ُ ر ِ م ْن َ وأُتُوا ِب ِه‬ َ َ ‫َ ُ ِ ِ َ ِ م َ ِ ر ْ ًُقا َقالُوا‬ َّ‫ُ كل‬


‫ا ال ذ ُ ْقَنا قَ ْب ُ ل‬ ‫م ر قُ ُوا م ه ْن ث ر‬ َ ُ
‫مت‬
‫ي‬ ‫َم ٍة‬ ‫ْ ا‬ ‫ا‬
‫ن‬
َ
ً ‫شا‬
‫ِب ه‬
‫ا‬
"Setiap mereka diberi rezki buah-buahan dalam surga-surga itu, mereka
mengatakan: "Inilah yang pernah diberikan kepada kami dahulu." mereka diberi
buah-buahan yang serupa..". (QS al-Baqarah/2: 25).

materi pendukung agama islam kls xii, M u s t a j a b J S , M P d I


Berkata Ibnu Abbas tatkala menafsirkan makna ayat diatas; 'Maksudnya yaitu
sama dalam masalah rupa serta jenisnya namun beda dalam rasa'.
Disana juga ada buah-buahan yang tidak asing lagi namanya serta familiar
ditelinga kita. Seperti yang digambarkan oleh Allah Ta'ala di dalam firman-Nya:

‫ِفي ِ ه َ َ ْ َ و ُر َّما ٌن‬


‫َما فَا ه و خ‬
‫ِك ة َن ٌل‬
ٌ
"Di dalam kedua surga itu (ada macam-macam) buah-buahan dan kurma serta
delima". (QS ar-Rahman/55: 68).
Dalam kesempatan yang lain Allah Ta'ala berfirman:

‫وفَا ِك َ َِّ ما َ ُ َ َ ْ َ ِ َّ ْ ُ هون‬


َ
‫ه ' َيت خ ر ن و ح ط ' ما ش‬
‫ْي م ي َت‬ َ . ‫يَّ و‬ ‫ٍة م‬
‫ل ِم‬
‫ٍر‬
"Dan buah-buahan dari apa yang mereka pilih. Dan daging burung dari apa yang
mereka inginkan". (QS al-Waaqi'ah/56: 20-21).
Imam Ibnu Qoyim menyatakan dalam qasidahnya:
Makanannya, semua yang mereka inginkan
Daging burung yang lezat lagi berdaging
Buah-buahan melimpah, sekehendak hati yang diinginkan
Duhai orang yang telah sempurna keimanannya
Bagimu, daging, khamr, dan wanita serta buah-buahan
Indah bersama bidadari dengan segala
kesenangannya
Buah-buahan surga nan banyak tersebut bisa dinikmati dan dipetik sambil berdiri,
atau duduk atau sembari tidur-tiduran dengan bertelekan. Seperti yang disebutkan
dalam firman Allah Azza wa jalla:

َ‫طوف َ َ ِداني‬
ُ ُ ُ‫ق‬
"Buah-buahannya sangatlah dekat". (QS al-Haaqah/69: 23). ‫ه ٌة‬
Dan dalam firman-Nya: ‫ا‬
‫َ و َدانَِيًة َ ِ ِ ظا َ َ و ْ ُ ط َ ْ ذ ِليال‬
ُ ‫ُلل ه ذُ ت‬
‫وف ها‬ ‫عه‬
‫ت‬ ‫ا ِل'لَ ق‬ ‫َل ْم‬
‫ْي‬
materi pendukung agama islam kls xii, M u s t a j a b J S , M P d I
"Dan buahnya dimudahkan untuk memetiknya semudah-mudahnya". (QS al-
Insaan/76: 14).
Demikian pula dalam firman-Nya:

‫َ لَعى ف ٍ َ ئِاط َ ِ م ْ َ َ و َجَنى َ نَّجتَ َ دا ٍن‬ َّ ُ


‫مت ِ كِئي‬
‫ا ْل ْي ِن‬ ‫ُر ش ُن ه ْن إ ستَ ر‬ ‫َن‬
‫ْب ٍق‬ ‫ا‬ ‫ب‬
"Dan buah-buahan di kedua surga itu dapat (dipetik) dari dekat". (QS ar-
Rahman/55: 54).
Satu ekor burung yang ada di akhirat bagaikan seekor unta di dunia. Hal itu
seperti yang telah dijelaskan dalam sabda Nabi Shalallahu ‘alaihi wa sallam.
Diriwayatkan dari Hudzaifah radhiyallahu ‘anhu, dia bercerita; 'Rasulallah
Shalallahu ‘alaihi wa sallam pernah bersabda:

materi pendukung agama islam kls xii, M u s t a j a b J S , M P d I


‫إ َّن في الجن ِ ة طيراً َ ل البخاتي فقال أبو بك ر َّإنها لناعمةٌ يا رسو َ ل الل ِه‬
ٍ
‫أمثا‬
‫ْ ن يأكلُها يا أبا‬ َ ‫فقا َ ل ُ م َ م ْن يأكلُها‬
‫بكر‬ ‫وأن ت‬ ‫أنع منها‬
‫مم‬
"Sesungguhnya didalam surga ada seekor burung semisal al-Bukhati. Abu bakar
bertanya; 'Wahai Rasulullah, apakah ia unta muda? Beliau menjawab: 'Benar,
dan akan ada yang memakannya, dan engkau, Wahai Abu Bakar salah seorang
yang ikut memakannya". (HR. Ahmad)
Al-Bukht adalah unta muda yang banyak dagingnya. Seperti yang di katakan
dalam sebuah syair:
Tak ada kehidupan hakikki melainkan hidup dengan kemulian
Orang yang mujur bukan Laila bukan pula Ummu Salim
Namun, itulah keutamaan Allah yang Ia kehendaki
Berharaplah, duhai para pengetuk pintu-Nya
Penghuni surga memakan makanan serta minuman yang ada didalamnya,
namun mereka tidak pernah kencing, membuang air besar tidak pula
mengeluarkan ingus, hanya saja yang mereka keluarkan adalah keringat yang
wangi bagaikan minyak misk, mereka bernafas dengan ucapan tasbih seperti
jiwa bernafas.
Dari Jabir bin Abdullah radhiyallahu ‘anhu, bahwasannya Nabi Shalallahu ‘alaihi
wa sallam bersabda:

‫َ َولَ يَبُولُو َن‬ ُ ‫َيْأ ُك ُ ُ َ ِ َ َ ْ ش َ َولَ َّ ُ َ َو ْ َمت‬


‫َيَتَغ و طو َل ي ِخ طو‬ ‫ل ل ج ة ه و َربُو َن‬
‫َن‬ ‫َن‬ ‫أَ ْه ا ْل َّن ِفي ا َي‬
‫َ ك َما‬ َ ‫شح ا ْ س َ َ ن ْ ِبسي‬
َ ِ ْ َ ‫َ ط ُ َذا ُ ج‬ َ َ
ِ ‫ول‬
‫ح‬ ‫ك ْل ِم ِك ي ه الَت َح وا‬ ‫َشا‬ ‫َعا ه َك‬ ‫ك‬
‫ْم‬ ‫ْل‬ ‫ْل ُم‬ ‫َر‬ ‫ٌء‬ ‫م‬ ‫ْن‬
‫ُ ْم‬
‫َد‬ ‫و‬
‫َ ح َ ح َ ط ُ َذ ِل َك‬ ‫ُي ْل َ َ ن َ َ َ ِوف‬
‫َعا ه‬ :‫جاج‬
ٍ َّ ‫ِدي‬ ‫ ل ى‬،‫ه الن س‬
‫ُم ْم‬ ‫ِث‬ : ‫َقا‬ ‫ُم‬
‫و‬
"Penghuni surga memakan serta minuman didalamnya, namun mereka tidak

materi pendukung agama islam kls xii, M u s t a j a b J S , M P d I


pernah kencing, dan buang air besar tidak pula mengeluarkan ingus namun
mereka mengeluarkan keringat yang wangi bagaikan minyak misk, mereka
bernafas dengan ucapan tasbih dan tahmid bagaikan jiwa bernafas. Dalam salah
satu riwayat Hajjaj dikatakan: 'Dan itulah makanannya". (HR. Muslim)
Berkata Imam Ibnu Qoyim dalam lantunan qasidahnya:
Inilah, hasil makanan yang mereka makan
Keringat yang mengalir di tubuh
Wangi, bagaikan misk yang tak tercampuri
Dengan warna-warni yang mengotori
Terulang dengan perut yang kembali lapar
Rindu pada makanan yang tak pernah habis
Ia tak buang air kecil tidak pula besar
Tidak juga mengeluarkan ingus, seperti insan
Ia bersendawa, yang wangi bagaikan misk

materi pendukung agama islam kls xii, M u s t a j a b J S , M P d I


Yang menjadikan ramping, penuh pesona
Adapun bejana yang mereka gunakan untuk menyantap makanan serta minuman
maka terbuat dari emas dan perak yang bening. Hal itu sebagaimana yang Allah
Azza wa jalla firmankan:

‫ِه ُس‬ ْ ٍ ‫ِ ِ ٍف ِم‬


ِ ْ َ َ ٍ َ ‫ُي َطا‬
‫ب ه ما ش ه ۡال ْن َو َتلَُّذ‬ ‫ه ص ْن ذَ َه ب ك‬ ‫ُف ع‬
‫َوِفي ا ت َت ي‬ ‫َوأ َوا‬ ‫ْم ب َحا‬ ‫َل‬
‫ْي‬
‫ۡا ل ْ ُعي َأو ُْنت ِفي َ ُدو َن‬
َ َ
‫ْم ها خا‬ ‫ُن‬
‫ِل‬
"Diedarkan kepada mereka piring-piring dari emas, dan piala-piala dan di dalam
surga itu terdapat segala apa yang diingini oleh hati dan sedap (dipandang) mata
dan kamu kekal di dalamnya". (QS az-Zukhruf/43: 71).
Dalam kesempatan lain, Allah juga berfirman:

‫ٍ ْ ت ِ َ را َ ِ ر ِ م َّ ض ٍة‬ ْ َ َ ‫َ ويُ َ َ ِ هم ِ 'م‬


‫ ق و ي ن ف‬. ‫ب قَ َوا ر‬ ‫ك‬ ‫طا ع ِبآِنَي ٍة ن ف ّ و‬
‫ا َر‬ ‫ي‬ ‫َكان‬ ‫َوا‬ َ‫ض أ‬ ‫ُف َل‬
‫ْي‬
‫ٍة‬
ً‫قَ َّد ُ َ ِ ديرا‬
‫ر ها‬
‫و َت ْق‬
"Dan diedarkan kepada mereka bejana-bejana dari perak dan piala-piala yang
bening laksana kaca. (Yaitu) kaca-kaca (yang terbuat) dari perak yang telah
diukur mereka dengan sebaik-baiknya". (QS al-Insaan/76: 15-16).
Maka barangsiapa yang makan atau minum dengan menggunakan piring yang
terbuat dari emas tatkala didunia, lalu meninggal tanpa bertaubat, kelak diakhirat
ia tidak bisa menggunakannya. Hal itu, berdasarkan sabda Nabi Shalallahu
‘alaihi
wa sallam:

‫َ ُ ِفي‬ ‫ِ َ ها‬ ‫ِة َ َ َتأْ ُ كلُوا ِفي‬ ‫ْ ش َُربوا ِ ة الذَّ َ ه ِ ب‬


‫ها ه‬ ‫ص فَإِن‬ ‫و‬ َِ ‫َوا ْل‬ ‫ِفي ِآنَي‬
‫ْم‬
‫ل‬ ‫اف‬
ِ ‫َح‬ ‫ض ََل‬
materi pendukung agama islam kls xii, M u s t a j a b J S , M P d I
‫َ َل ت‬
‫ال ُّد ْنيَا و َلَنا ِفي ا ِ خ َرة‬
َ
‫ْْل‬
"Janganlah kalian makan dengan bejana emas dan perak, tidak pula menyantap
makanan dengan menggunakan piring dari keduanya. Sesungguhnya itu untuk
mereka (orang kafir) yang ada didunia, sedangkan bagi kita adalah kelak
diakhirat". (HR. Bukhari)

J. PELAYAN YANG MUDA


Mereka juga mendapatkan pelayan yang masih muda, dan siap melayani
kebutuhannya.
Allah Azza wa jalla menjelaskan akan hal tersebut dalam firman-Nya:

‫ َل‬.‫ ْ ٍ ب ري و َكأْ ِ َ ٍ ن‬.‫ِ َ ُ ُ َ ن‬ ‫َي ُطو‬


َ ِ َِ
‫ٍس م م‬ ‫ع ه و دا م د بِأ ك َوأَ َبا َق‬ ‫ُف‬
‫ْن ِعي‬ ‫َوا‬ ‫ٌن َخل و‬ ‫َل‬
ْ‫ْم ل‬
‫ْي‬
‫َ َ َول ي ِ َ و َفا َ ِ م َ ُ َ َ ْ َ ِ م َّما‬ َُ ‫يُ َص‬
َ َ
‫ْن ُفو ن ِك ه َّما َيت خ ر ن و ح ط‬ ‫ع ها‬ ‫يَ ْشتَ ّد ع‬
‫ْي‬ َ‫ ل‬. ‫يَّ و‬ ‫ٍة‬ .
‫ِم‬ ‫ْن‬ ‫ُه و‬
‫ٍر‬
َ ‫و‬
‫ن‬

َ
‫ن‬

materi pendukung agama islam kls xii, M u s t a j a b J S , M P d I


"Mereka dikelilingi oleh anak-anak muda yang tetap muda. Dengan membawa
gelas, cerek dan minuman yang diambil dari air yang mengalir. Mereka tidak
pening karenanya dan tidak pula mabuk. Dan buah-buahan dari apa yang
mereka pilih. Dan daging burung dari apa yang mereka inginkan". (QS al-
Waaqi'ah/56: 17-21).
Dalam ayat yang lain Allah berfirman:

ً ُ‫ُ َ ن َ ُ َ ح ُ ْ ؤلُ َّ منث‬


‫ورا‬ َُ َ ِ ِ َ ‫َ ويَ ُ ط‬
ً‫د ِإذَا رأَ ه ِس ْبت ه ؤا‬ ‫و ع ه و دا ّم خ‬
‫ْم ل‬ ‫ْ َيت‬ ‫و‬ َّ‫ٌن ل‬ ‫ُف َل‬
‫ْم‬ ْ‫ْم ل‬
‫ْي‬
"Dan mereka dikelilingi oleh pelayan-pelayan muda yang tetap muda, apabila
kamu melihat mereka, kamu akan mengira mereka, mutiara yang bertaburan".
(QS al-Insaan/76: 19).
Allah Ta'ala juga berfirman yang kaitannya sama dengan diatas:

‫َ ما ُ َ ُ ُل ۡؤلُؤ َّ م ۡكُنون‬ ِ ِ َ ‫َ ويَ ُ ط‬


‫ن ل ه َأك ه‬ ‫و عه غ‬
َّ‫ن‬ ‫ُف َل م‬
‫ۡم‬ ‫ۡم‬ ‫ۡ ۡل‬
‫ۡي‬
"Dan berkeliling di sekitar mereka anak-anak muda untuk (melayani) mereka,
seakan-akan mereka itu mutiara yang tersimpan". (QS ath-Thuur/52: 24).

J. TIDAK ADA KESIBUKAN


Tidak ada kesibukkan bagi penduduk surga melainkan hanya untuk bersenang-
senang dengan makanan dan minum serta berhubungan badan bersama istri-
istrinya. Allah Tabaraka wa ta’ala mengatakan dalam firman-Nya:

‫مت ِ كِئي ِفي َ ها ُ ِفي َ اه ِبَا َ َ كِث َ َ و ٍ َ و ُ قَا ِ ص‬


َّ ُ
‫َرا‬ ‫ ِع ْن ه‬.‫ِك ه ي ر َش َرا ب‬ ‫َي ْد عو‬ ‫َن‬
‫ُت‬ ‫ٍة‬ ‫ٍة‬ ‫َن‬
‫َد ْم‬
‫َ ما َ ع ِ َلي ا ْل َ ِ َّ َ ه َذا ْ َ ما ِ م ْن‬ َ ٌ َ ِ َ ‫ر‬
‫تُو ُدو ْو ِم ِح سا ب ن لَ ِر قُ َُنا لَُه‬ ‫ف ر ب ه‬ ‫ٍد‬
َ‫ ذ‬. ‫أَت ا‬ ّ
‫إ‬. ‫َن‬
‫ا‬ ‫ط‬

ْ
materi pendukung agama islam kls xii, M u s t a j a b J S , M P d I
‫ال ََنَا‬
"Di dalam surga mereka bertelekan (diatas dipan-dipan) sambil meminta buah-
buahan yang banyak dan minuman. Dan pada sisi mereka (ada bidadari-
bidadari) yang tidak liar pandangannya dan sebaya umurnya. Inilah apa yang
dijanjikan kepadamu pada hari berhisab. Sesungguhnya ini adalah benar-benar
rezki dari Kami yang tiada habis-habisnya". (QS Shaad/38: 51- Imam Ibnu Qoyim
mengatakan dalam bait qasidahnya:
Wanita, khamr, daging serta buah, disana
Bersama segala keindahan nan abadi
Dan sebagaimana hadits yang terdahulu, Dari Jabir bin Abdullah radhiyallahu
‘anhu, bahwasannya Nabi Shalallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:

materi pendukung agama islam kls xii, M u s t a j a b J S , M P d I


‫َ ََول يَبُولُو َن‬ ُ ‫َيْأ ُك ُ ُ َ ِ َ َ ْ ش َ َولَ َّ ُ َ َو ْ َمت‬
‫َيَتَغ و طو َل ي ِخ طو‬ ‫ل ل ج ة ه و َر ُبو َن‬
‫َن‬ ‫َن‬ ‫أَ ْه ا ْل َّن ِفي ا َي‬
‫َ ك َما‬ َ ‫شح ا ْ س َ َ ن ْ ِبسي‬
َ ِ ْ َ ‫َ ط ُ َذا ُ ج‬ َ َ
ِ ‫ول‬
‫ح‬ ‫ك ْل ِم ِك ي ه الَت َح وا‬ ‫َشا‬ ‫َعا ه َك‬ ‫ك‬
‫ْم‬ ‫ْل‬ ‫ْل ُم‬ ‫َر‬ ‫ٌء‬ ‫م‬ ‫ْن‬
‫ُ ْم‬
‫َد‬ ‫و‬
‫َ ح َ ح َ ط ُ ذَ ِل َك‬ ‫يُ ْل َ َ ن َ َ َ ِوف‬
‫ َعا ه‬:‫جاج‬
ٍ َّ ‫ِدي‬ ‫ ل ى‬،‫ه الن س‬
‫م‬ ‫ِث‬ : ‫َقا‬
‫ُ ْم‬ ‫ُم‬
‫و‬
"Penghuni surga memakan serta minuman didalamnya, namun mereka tidak
pernah kencing, dan buang air besar tidak pula mengeluarkan ingus hanya saja
mereka mengeluarkan keringat yang wangi bagaikan minyak misk, mereka
bernafas dengan ucapan tasbih dan tahmid bagaikan jiwa bernafas. Dalam salah
satu riwayat Hajjaj dikatakan: 'Dan itulah makanannya". (HR. Muslim)
Allah Subhanahu wa ta’ala juga berfirman akan hal itu:

‫ُ ج ُه ِ ظا َ عَلى‬ َْ َ ُ َ ُ ‫َ م ُ ٍ ل‬ ‫ِإ َّن أ ْ َ َ ِ ة‬


‫ْم فِي ل‬ ‫ِفي ش فَا ِك ه ن ه و ُ و‬ ‫ص ب ج ا ْلي‬
‫ٍل‬ ‫ م أَ ا‬. ‫و‬ ‫ُغ‬ ‫ا ْل ن ْ و‬
ْ ‫َحا‬
َّ
‫ۡا ل َ ر ِائ ُ ِ كئُ َ ُ ِفي َ ها َ َ ُ َ َ ُ عو َن‬
‫ ه َفا ِك ه و ه ما ّد‬.‫ِك متَّ و ن‬
‫ي‬ َ ‫ة‬ ‫ل‬
‫ٌ ل ْم‬ ‫ْم‬
"Sesungguhnya penghuni surga pada hari itu bersenang-senang dalam
kesibukan (mereka). Mereka dan isteri-isteri mereka berada dalam tempat yang
teduh, bertelekan di atas dipan-dipan. di surga itu mereka memperoleh buah-
buahan dan memperoleh apa yang mereka minta". (QS Yaasin/36: 55-57).
Abdullah bin Abbas radhiyallahu ‘anhuma pernah ditanya tentang kesibukan para
penghuni surga, manakala mereka sudah tidak dibebani kewajiban apapun oleh
Allah Ta'ala, dimana beban taklif sudah diangkat olehNya, maka beliau
menjawab dengan jawaban yang membikin kita semua tergiur, beliau
mengatakan: "Kesibukan penduduk surga hanya makan dan minum serta
materi pendukung agama islam kls xii, M u s t a j a b J S , M P d I
merobek keperawanan istri-istrinya ditepi pantai yang mengalir dibawahnya".
Diriwayatkan oleh Abu Nu'aim dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu, bahwa
Rasulallah Shalallahu ‘alaihi wa sallam pernah ditanya oleh para sahabatnya;
'Apakah penduduk surga menyentuh (berjima') dengan istri-istrinya? Beliau
bersabda:

،‫ ْ رج َلَ ْ َح َى‬،‫ َ ك ٍر ُّ ل‬،‫َ ه ْ ل ي ُ َأ ُ َ ِ َْ َ ج ُه َ ل ْ م‬


ٍ
‫ُي‬ ‫ َنع ِبذ َلَ َي َم ف‬: ‫َم ّ ْه ل ج ة و ْم ؟ قَا‬
ُ
‫س ا ْل َّن أ ا‬
‫َ و َش ْه ٍوة ََل تَ ِ ط ُع‬
َ
َ‫ْنق‬
'Ia, dengan keperkasaan yang tidak pernah bosan, dan kemaluan yang selalu
perawan serta syahwat yang selalu bergejolak tak pernah usai". (HR. Abu
Nu’aim) Imam Ibnu Qoyim mengatakan:
Di beritakan pada kita, kalau kesibukan mereka
Telah datang di Yaasin, tanpa penjelas
Sibuk, bagaikan pengantin baru, tatkala
Selesai bersua bersama saudaranya dipasar
Yang telah menyibukannya, dan hartanya

materi pendukung agama islam kls xii, M u s t a j a b J S , M P d I


Senantiasa muda, dan yang penting
Telah pergi, penyakit dan tiap kesulitan
Penduduk surga akan memperoleh di taman-taman surga rumah yan mengalir
dibawahnya sungai serta diisi oleh para bidadari yang cantik, ia bebas masuk
kedalamnya lalu menggaulinya sesenang hatinya.
Diriwayatkan dari Abu Musa al-As'ari radhiyallahu ‘anhu, bahwa Nabi Shalallahu
‘alaihi wa sallam pernah bersabda:

ً‫ِ م َ ِ ُ م ُ َ ِ تُّسو ِ ميال‬ َ َ ِ َ ‫ِن‬ ُ ِ ‫ِإ َّن‬


َ
‫ْن ل ؤ و ح َج َّوف طو ها َن‬ ‫ِفى ا ْل ج ة خ م‬ ‫م‬ ‫ل‬
ُ‫ٍة ل‬ ‫ْؤل ةٍ ا ٍَدة‬ ‫ًة‬ ‫َّن ل‬ ‫ْؤ‬ ‫ْل‬
‫ْي‬ ‫ِم‬
‫ُ ُ ُ ن َ رى ب ُ ض ً ضا‬ َ ‫ِ ل ْل ُ ِ َ ْ َ ُ ط‬
‫ْع ُه ْم ب‬ ‫م م فَاَل ي‬ َ‫م ن ها لهُو ن و عل‬
‫ْع‬ ‫ا ْل ْ ؤ‬ ‫ي ُف ْي‬ ‫ْؤ ِفي أ‬
‫ِم‬ ‫ِه‬ ‫ِم‬
"Sesungguhnya bagi seorang mukmin disurga kelak akan mendapat rumah yang
terbuat dari mutiara kering, yang panjangnya enam puluh mil. Dan di dalamnya
ada sitri-istrinya yang menunggu, ia bisa menggilirnya, dan mereka tidak bisa
melihat satu sama yang lainnya". (HR. Muslim)
Imam Ibnu Qoyim mengatakan:
Istananya menyatu bersama taman- taman surga
Berada di tepi sungai yang mengalir dibawahnya
Tinggi diangkasa, menjulang sejauh enam puluh mil
Yang pada tiap pojoknya ada bidadari nan jelita
Melambai mesra, namun tak terlihat
Yang lainnya, karena luasnya tempat disana
Allah bagikan untuk mu, duhai
Hati yang merindu dan berharap dengannya

K. BERTAMBAH ELOK DAN TAMPAN


Mereka berubah menjadi lebih bagus, elok dan tampan yang tidak bisa disifati
dengan untaian kata-kata.
Hal itu berdasarkan haditsnya Anas bin Malik yang terdahulu, bahwa Nabi
Shalallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:

‫ْ حُثو‬ ‫عَ ٍة ُ َفَت ُّ ب ِ ري ا ُ َّ ش ِ َ َفَت‬ ُ َّ ‫ُ سو ًقا َ ها‬


‫ِفى‬ ‫ل ما‬ ‫ل ح‬ ‫ج ُه‬ ‫ل ك‬ ‫يَأْتُوَن‬
‫ُم‬
materi pendukung agama islam kls xii, M u s t a j a b J S , M P d I
‫ِة ل‬ َ ‫َّن ِإ ْل ى ا ِف َّجن‬
َ َ
‫وق ِد‬
ِ ْ ‫َ و َج َمَا ًل ِ جعُ ِإلَى أ‬ ُ ‫ُ و ُجو ِ َ و ِثَيابِ ِ َفَي َْ ُد‬
‫هه‬ ‫َفَي ْر و َن‬ ‫ح‬ ‫د و‬ ‫ه‬
ُ ‫ه‬
‫ِلي ْم‬ ‫ْسنًا‬ ‫ا َن‬ ‫ْم‬ ‫ِه‬
‫ْم‬
‫أَ ُ واللَّ لَقَ ا َ د بَ ْع ُ ح ْسنًا‬ ‫َ و َ ج ُ ل‬ ُ َُ ْ ‫ا‬
َ
‫ْدت َدَنا‬ ‫ْهلُو ه ِه ِد‬ ‫َمَالً َفيُقو لَ ُه‬ ‫ح‬ ‫د دو‬
‫ْم‬ ‫ْم‬ ‫ْسنًا‬ ‫ا ا‬
‫ْم‬
ً‫ْ َ د ْ ُ ح َ و َج َمَال‬ ِ ِ ‫ َفَيقُولُو َن َ َأو ُْنت َ وال‬.ً‫َ و َج َمَال‬
‫ْدُت ْم ع ْسنًا‬ ‫ْم لَّ ه د‬
ُ
‫ب َدَنا‬ ‫لَق ا‬
"Sesungguhnya disurga ada sebuah pasar, yang biasa dikunjungi oleh
penduduknya tiap hari jum'at. Manakala angin dari sebelah kirinya berhembus
menerpa wajah-wajah serta pakaian mereka, maka hal itu, menjadikan rupa
mereka bertambah indah tampan, sehingga tatkala mereka kembali kerumah,

materi pendukung agama islam kls xii, M u s t a j a b J S , M P d I


sedangkan mereka telah bertambah bagus dan tampan, keluarganya menyambut
sambil mengatakan; 'Demi Allah, sungguh engkau telah bertambah bagus dan
tampan'. Mereka menjawab; 'Dan kalian, sungguh demi Allah, juga bertambah
cantik dan menggairahkan". (HR. Muslim)

K. MELIHAT WAJAH RABB


Dan yang paling utama dari sekian banyak kenikmatan yang diperoleh, yaitu bisa
melihat wajah Rabbnya Yang Maha Mulia tanpa terhalangi.
Dalam sebuah ayat, dengan tegas Allah menjelaskan akan hal tersebut:

ٌ‫ َ َ ِ ظ َرة‬.‫رة‬ ٌ َ ‫جوه َي ْو َ م َّنا ِ ض‬


ٌ ُ ‫ُو‬
‫ِإَلى ر ها‬ ‫ِئ‬
‫ب َنا‬ ‫ٍذ‬

"Wajah-wajah (orang-orang mukmin) pada hari itu berseri-seri. Kepada
Rabbnyalah mereka melihat". (QS al-Qiyamah/75: 22-23).
Imam Ibnu Qoyim mengatakan:
Mereka melihat Rabb berada diatasnya
Dengan mata telanjang, tak ada samar
Al-Qahthani juga mengatakan dalam rangkaian bait qasidahnya:
Pada hari itu Allah akan kita lihat, seperti kita melihat
Bulan di malam purnama nan terang
Dalam sebuah hadits dijelaskan:

‫ َيا َ ر َ ل َ ه َ رى‬:‫ُ َ َ ر ِ ض َ ع َ َنا ً اس َقالُوا‬ ‫َ ع ْن أَِبي‬


‫ُسو اللَّ ِه ْل ن‬ ّ ‫ه ر ي الل ِه ْنُه أ‬
َ
‫ن‬ ‫َر َة‬
‫ْي‬
َ‫ َ ر ُ ِ ه َ ه َ ُ َن ُ ر ا َْلق َ لَ ْي َلة‬.‫ا ْل ِقيَا ِ ة‬ ‫ربَنا َ ي‬
َّ َ
‫ ْل ت ض ّر ِفى ْؤي م‬: ‫َم فََقا َ ل ُسو ل‬ ‫ْو‬
‫ِر‬ ‫ِة‬ ‫ا و‬ ‫الل‬ ‫َم‬
‫ َ َ ه َ ُ َ ن َ ِ َ س َ ها‬.‫ َقالُوا ََل َيا َ ر َ ِ ه‬.‫ا ْلبَ ْد ر‬
ِ
‫َقا ل ْل ت ض ّر فِى ال ّ س ُدوَن‬ ‫ُسو ل‬
‫ش لَ ْي‬ ‫ا و‬ : ‫الل‬
‫ْم‬
‫َ كذَ ِل َك‬
materi pendukung agama islam kls xii, M u s t a j a b J S , M P d I
‫َ ر ْوَنُه‬ ‫فَِإ ن َ ُ ك‬ .‫ َقالُوا َ ر َ ِ ه‬. ‫ٌ ب‬ ‫َس‬
‫ل ْم ت‬ ‫َقا‬ ‫َلَ َيا ُسو ل‬ ‫َحا‬
: َ‫الل‬
Dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu, bahwa para sahabat pernah bertanya
kepada Rasulallah Shalallahu ‘alaihi wa sallam; 'Wahai Rasulallah, apakah kita
bisa melihat Rabb kami esok pada hari kiamat? Beliau justru melontarkan
pertanyaan balik: 'Apakah kalian merasa kesulitan untuk melihat bulan pada
malam purnama? Mereka menjawa; 'Tidak, Wahai Rasullah'. Beliau bertanya
kembali; 'Apakah kalian merasa kesulitan untuk bisa melihat matahari pada siang
hari yang cerah? Tidak wahai Rasulallah, jawab mereka. Beliau lalu bersabda:
'Sesungguhnya kalian akan melihat Rabbmu, sama seperti melihat keduanya
(tanpa kerepotan)". (HR. Bukhari dan Muslim)
Berkata al-Hafidh al-Hakami dalam qasidahnya:
Sungguh Allah pasti akan dilihat dengan mata telanjang
Di Surga Firdaus, tanpa ada yang memungkiri
Semua menyaksikan dengan kebenaran mata

materi pendukung agama islam kls xii, M u s t a j a b J S , M P d I


Sama seperti berita dalam al-Qur'an
Dan perkataan sayidul Anam
Tanpa ada keraguan lagi kebimbangan
Melihat Rabb tanpa terhalangi
Bagaikan melihat mentari diterik tak berawan
Maka siapapun orangnya yang beriman, yang menginginkan bisa meraih
kenikmatan surga yang tiada batas tersebut, hendaknya beramal sholeh karena
itulah kuncinya.
Dalam sebuah hadits dijelaskan, dari Usamah bin Zaid radhiyallahu ‘anhuma,
bahwa Rasulallah Shalallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:

‫ ُ م ٌ ر إلى ِ َ الجنَّ ِ ة َل‬:‫َ م‬ ‫صى َ َ و‬ َ‫َ ل‬ ‫قا َل رسو َ ل‬


ّ ‫الجنَ ة‬ ‫َأل َش‬ ‫ُهللا عَل َس َل‬ ‫الل ِه‬
‫فإ ن‬ ‫ِ'م‬ ‫ْي‬
‫ِه‬
‫حظ َر لها ه َ ' ِب ِ ٌ ر يَتۡلل َ َ حاَن ٌة ُّ ُ ْ ِ ٌ د‬
‫تَهت وق ص ش وثمرة‬ ‫ور‬ ‫الكعب ة‬ ‫ي‬
‫ٌر م ي‬ ‫نو‬ ‫ور‬
‫ْي‬
‫كثيرةٌ في دا سليم ٍة وفاكه ٍة‬ ‫نضيجة و ُوجةٌ حسنا ُء جميلةٌ و ُ ح‬
ٌ
‫ٍر‬ َ‫ل‬
‫ٌل‬
‫م يا َ ِ ه‬
ْ :‫ قالوا‬. ‫ٍ ة َ َ ٍ ِ ٍ ة‬ ْ ٍ‫و َخ ْ ض َ َ رة‬
‫ل نح‬ ‫و حلَ عا ة‬
‫نع رسو‬ ' ‫رة و ح وَن ع‬
ٍ َ
‫الل ُن‬
‫َم ٍة ِلي ب ه‬ ‫َم‬
‫ْب‬
‫ي‬
.‫َ ء ا ل ه‬ ُ :‫ َ ل‬.‫الـ ُم َ ُ رون‬
‫قولوا ْ ن َ ء ا له! َ ل ُ ْ ن‬
‫(رواه‬ ‫ شا‬:‫فقا القو م‬ ‫إ شا‬ ‫فقا‬ ‫ش‬
‫إ‬

‫م‬
)‫الب ُا ُ ر ُ ن ماجه‬
‫وب‬
"Wahai para pendaki surga, ketahuilah sesungguhnya surga itu tidak pernah
terbayang dalam benak, demi Rabb pemilik Ka'bah, dia adalah cahaya yang
materi pendukung agama islam kls xii, M u s t a j a b J S , M P d I
terang, baunya semerbak, (didalamnya) ada istana megah, buah-buahan siap
panen, istri yang cantik lagi jelita, serta pakaian yang banyak, di kampung
keselamatan, nan banyak buahnya, hijau, penuh suka cita, kenikmatan, dan
tempat yang tinggi. Para sahabat: 'Benar wahai Rasulalllah, kami adalah para
pendaki surga'. Rasulallah mengatakan: 'Katakan Insya Allah'. Berkata para
Sahabat; 'Insya Allah'.
Inilah, sebagian gambaran nikmat yang ada di dalam surga, di mana ada begitu
banyak nikmat-nikmat tersebut yang tak tergambar baik dari al-Qur'an maupun
Sunnah. Hal tersebut, sebagaimana yang Allah Subhanahu wa ta’ala firmankan:

‫ٌ س ْ َ ُ ِ م َّ ْ ُعي َ ً َ َ ُكانوا ْ ع َملُو َن‬ ُ ْ ‫فَال ت‬


‫ي‬ ‫رة ٍن ج ء م‬ ِ ‫َما أ خ ي ه ْن ق‬ ‫م‬ ‫ع‬
‫َُ ا ب ا‬ ‫أ‬ َْ ‫َن‬ َ‫ل‬
‫ل ْم‬
"Tak seorangpun mengetahui berbagai nikmat yang menanti, yang indah
dipandang sebagai balasan bagi mereka, atas apa yang mereka kerjakan". (QS
as-Sajdah/32: 17).
Yang menegaskan pada kita akan hal tersebut, adalah sebuah hadits Qudsi yang
di riwayatkan dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu, bahwa Rasulallahu
Shalallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, menukil dari Rabbnya:

materi pendukung agama islam kls xii, M u s t a j a b J S , M P d I


‫َوتعالَى أ ْ ع‬ ‫َقا َل َ ر َ ل‬
َ َ َ ‫ َ ل ا لَّه‬:‫َ و َ م‬ َ ‫صى‬ َ‫َ ل‬
‫َد ْد‬ ‫َتَبا ر‬ ‫ُهللا عَل‬ ‫ُسو اللَّ ِه‬
‫َس َل َقا‬
‫ُت‬ ‫َك‬ ‫ْي‬
‫ِه‬
‫َ َلعى َق ْل‬ ‫َ س َ َخ‬ ‫ِ ل ِع َبا ِ دي َّ ِ ح َ َ َ َ َ َ أُُذ‬
‫ِب‬ ‫ِمعَ و َط‬ ‫ال ص ي م ل ع رأَ و ٌن‬
‫ْت ََل َر‬ ‫ْي ْت ََل‬ ‫ا َن ا‬
‫ٌن‬ ‫ِل‬
ٍ‫ب‬
َ ‫"ر َش‬Allah Tabaraka wa ta’ala berfirman; 'Aku telah persiapkan bagi para
hamba-
Ku yang sholeh (surga) yang tidak pernah dilihat oleh mata, tidak pula pernah
terdengar oleh pendengaran, dan tidak pernah terlintas dibenak seseorang'.

‫ٌ س ْ َ ُ ه ْم‬ ُ ْ ‫ ف َ ال‬:‫قوله تعالى‬ ُ‫ُ ءوا ِ ئْشت‬ ‫قَا َ ل ُ َ رَة ا‬


‫َما أ خ ي‬ ‫تع م‬ ‫ِإ ْن ْم‬ ‫أَُبو ه ْق َر‬
‫ل‬ َْ ‫َل َن‬ ‫َر‬
‫ْي‬
‫ِ م ْن ق َّ ْ عيُ ٍن‬
‫رة‬
ِ
‫أ‬
Abu Hurairah mengatakan; 'Jika kalian ingin bacalah firman Allah Ta'ala:

‫ٌ س ْ َ ُ ِ م َّ ْ ُعي َ ً َ َ ُكانوا ْ ع َملُو َن‬ ُ ْ ‫فَال ت‬


‫ي‬ ‫رة ٍن ج ء م‬ ِ ‫َما أ خ ي ه ْن ق‬ ‫م‬ ‫ع‬
‫َُ ا ب ا‬ ‫أ‬ َْ ‫َن‬ َ‫ل‬
‫ل ْم‬
"Tak seorangpun mengetahui berbagai nikmat yang menanti, yang indah
dipandang sebagai balasan bagi mereka, atas apa yang mereka kerjakan". [QS
as-Sajdah: 17]. (HR. Bukhari dan Muslim)
Demikian juga sebuah hadits, yang diriwayatkan dari Abu Hurairah, bahwa Nabi
Shalallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:

ُ‫َ ي َ ش َبا ُبه‬ َ ‫َ َّنجَة يَ َْنع َ َ ُ س‬


َ ‫َل َت ْبلَى‬ ‫مَ ْ ُخ‬
‫ََْنى‬ ‫ِثَياُبه َو‬ ‫ُم لَ ي‬ ‫" ن ُل ا‬Barangsiapa
َ‫ل‬ ‫ْبَأ‬ ‫ْل‬ ‫َي ْد‬
yang masuk surga, ia akan memperoleh kenikmatan yang tak ada hentinya,
materi pendukung agama islam kls xii, M u s t a j a b J S , M P d I
pakaiannya tidak pernah kotor, dan senantiasa awet muda". (HR. Muslim)
Imam Ibnu Qoyim mengatakan:
Surga, sungguh ia tak pernah terlihat oleh mata
Tidak pula, terdengar oleh dua telinga
Apalagi terbetik dalam khayal manusia
Tentu lebih sulit lagi merangkainya dengan kata-kata
Al-Hafidh al-Hakami mengatakan:
Kampung yang tak pernah terlihat mata
Tidak pula terdengar oleh telinga
Bangunannya dari emas dan perak
Penghuninya tak pernah sakit lagi bising
Sedangkan debunya dari za'faran
Dan masih banyak kenikmatan yang lainnya

materi pendukung agama islam kls xii, M u s t a j a b J S , M P d I

Anda mungkin juga menyukai