Manaj Puyuh Vol 2 Dan 3
Manaj Puyuh Vol 2 Dan 3
BUDIDAYA
Vol 2. Grower dan Layer
PUYUH
Oleh:
Dewi Masyithoh, SP., MPt.
FAKULTAS PETERNAKAN
UNIVERSITAS ISLAM MALANG
PUYUH GROWER
Perawatan
Persiapan
Kandang
Pakan &
Minum
Pemilihan
Bibit
Kepadatan
& Suhu
PUYUH GROWER
Persiapan Kandang
Membutuhkan
bohlam lampu
hanya dimalam
hari
PUYUH GROWER
Pakan dan Minum
PAKAN
Mash
PK 20%
EM 2600 Kkal/kg
12-14 gr/ekor/hari
MINUM
25-35 ml/ekor/hari
Ad Libitum
Penggantian minum sehari sekali
PUYUH
Perawatan
GROWER
Pemilihan
Bibit
Kepadatan
& Suhu
PUYUH LAYER
Perkandangan
100x60x30 cm,
Kepadatan kandang
Suhu 25 C
layer adalah 25
ekor/kandang.
Pencahayaan sangat
diperlukan untuk
merangsang makan,
minum serta hormon
Diberi kemiringan
5 derajat
Kandang 5x15 m
membutuhkan 4
bohlam
lampu 24 watt
PUYUH LAYER
Pakan dan Minum
PAKAN
Mash
PK 20%
EM 2600 Kkal/kg
20-22 gr/ekor/hari
MINUM
40-60 ml/ekor/hari
Ad Libitum
Penggantian minum sehari sekali
PAKAN DAN MINUM
PUYUH DALAM SETIAP FASE
PERKANDANGAN
PUYUH DALAM SETIAP FASE
Parameter Starter Grower Layer Indukan Pedaging
(0-3 minggu) (3-6 minggu) (>6 minggu) (8-36 minggu) (6-8 minggu)
Type Kandang Koloni Koloni/Batrai Batrai Koloni Koloni
Pakan 2-4 gr/ekor 12-12 gr/ekor 20-22 gr/ekor 20-22 gr/ekor Ad libitum
Minum 12-15 ml/ekor 25-35 ml/ekor 40-60 ml/ekor 40-60 ml/ekor Ad libitum
FAKULTAS PETERNAKAN
UNIVERSITAS ISLAM MALANG
KESEHATAN & PENYAKIT
1. Snot Penyebab
Bakteri Hemophillus gallinarum.
Gejala
puyuh ngantuk, ngorok, nafsu makan dan minum
turun, bersin – bersin dan keluar caian dari
hidung dan mata.
Tahap lebih lanjut, hidung, mata dan pipi puyuh
akan bengkak
Pengendalian
• pemberian pakan yang berkualitas dan memadai.
• Pemberian vitamin dan antibiotik juga diperlukan.
• Kandang bersih,tidak lembap dan jangan terlalu padat.
• Kotoran puyuh harus dibersihkan setiap hari.
• Jika puyuh sudah terkena snot, pisahkan dari
kawanannya dan diletakkan dalam kandang tersendiri
atau kandang karantina.
KESEHATAN & PENYAKIT
2. Tetelo (ND)
Penyebab
Virus yang menyerang saluran
pernafasan puyuh
Gejala
puyuh susah bernafas, ngorok, lesu, sayap
turun, ngantuk, jalan mundur kepada di
bawah sambil muter-muter.
Pengendalian
• Pencegahan dan Vaksinasi dini harus
dilakukan untuk pencegahan
KESEHATAN & PENYAKIT
3. Berak Putih (Pullorum)
Gejala
Excreta berwarna putih
Pengendalian
• meberikan antibiotik yang ada bahan
trimetroprim dan sulfadiazine.
4. Berak Darah
(Coccidiosis)
Gejala
tinja berdarah dan mencret, nafsu makan kurang,
sayap terkulasi, bulu kusam menggigil kedinginan.
Pengendalian
menjaga kebersihan lingkungaan, menjaga litter tetap kering; (2) dengan Tetra Chloine
Capsule diberikan melalui mulut; Noxal, Trisula Zuco tablet dilarutkan dalam air
minum atau sulfaqui moxaline, amprolium, cxaldayocox.
KESEHATAN & PENYAKIT
5. Radang Usus (Quail Enteries)
Penyebab
bakteri anerobik yang membentuk spora dan
menyerang usus, sehingga timbul peradangan
pada usus.
Gejala
puyuh tampak lesu, mata tertutup, bulu
kelihatan kusam, kotoran berk yang
membentuk spora dan menyerang usus,
sehingga timbul peradangan pada usus.
Pengendalian
memperbaiki tata laksana pemeliharaan, serta
memisashkan burung puyuh yang sehat dari yang
telah terinfeksi.
KESEHATAN & PENYAKIT
6. Cacar Unggas (Fowl Pox)
Penyebab
Poxvirus, menyerang bangsa unggas dari semua
umur dan jenis kelamin.
Gejala
imbulnya keropeng-keropeng pada kulit
yang tidak berbulu, seperti pial, kaki,
mulut dan farink yang apabila dilepaskan
akan mengeluarkan darah.
Pengendalian
vaksin dipteria dan mengisolasi kandang atau
puyuh yang terinfeksi.
KESEHATAN & PENYAKIT
7. Quail Bronchitis
Penyebab
Quail bronchitis virus (adenovirus) yang bersifat
sangat menular.
Gejala
puyuh kelihatan lesu, bulu kusam,
gemetar, sulit bernafas, batuk dan bersin,
mata dan hidung kadang-kadang
mengeluarkan lendir serta kadangkala
kepala dan leher agak terpuntir.
Pengendalian
pemberian pakan yang bergizi dengan sanitasi
yang memadai.
KESEHATAN & PENYAKIT
8. Aspergillosis
Penyebab
cendawan Aspergillus fumigatus.
Gejala
Puyuh mengalami gangguan pernafasan,
mata terbentuk lapisan putih menyerupai
keju, mengantuk, nafsu makan berkurang.
Pengendalian
memperbaiki sanitasi kandang dan lingkungan
sekitarnya.
KESEHATAN & PENYAKIT
9. Cacingan
Penyebab
Sanitasi yang buruk
Gejala
puyuh tampak kurus, lesu dan lemah.
Pengendalian
menjaga kebersihan kandang dan pemberian
pakan yang
PENGOLAHAN LIMBAH
Excreta
Urine dan Feses
Penetasan
PENGOLAHAN LIMBAH Penetasan
PENGOLAHAN LIMBAH Penetasan
PENGOLAHAN LIMBAH Penetasan
PENGOLAHAN LIMBAH Penetasan
PENGOLAHAN LIMBAH Excreta
Oleh:
Dewi Masyithoh, SP., MPt.
TERIMKASIH
FAKULTAS PETERNAKAN
UNIVERSITAS ISLAM MALANG