Anda di halaman 1dari 2

Nama : Tri Puji Lestari

NIM : 045165834

Mata Kuliah : Mikrobiologi

1. Dalam taksonomi modern, bagaimana para ilmuwan menentukan seberapa dekat


hubungan dua organisme?
Jawab :
Taksonomi ialah ilmu mengenai klasifikasi atau penataan sistematik organisme ke
dalam kelompok atau kategori yang disebut taksa (tunggal: takson). Penyusunan taksonomi
mikroorganisme yang meliputi kegiatan pengklasifikasian, penamaan dan pengidentifikasian
disebut dengan sistematika mikroorganisme. Taksonomi juga disebut sebagai disiplin biologi
tertua yang memiliki banyak hal yang belum terselesaikan sehingga ilmu taksonomi ini terus
mengalami perkembangan hingga saat ini. Berdasarkan taksonomi modern, para ilmuwan
menentukan seberapa dekat hubungan dua organisme adalah dengan mengelompokan
organisme ini berdasarkan dari ciri – ciri dari masing – masing organisme, bersifat sistematis
dan bertahap, sehingga organisme dengan kesamaan tertentu dimasukkan ke dalam suatu
kelompok.
Terlepas dari adanya perbedaan pandangan di antara para ahli, taksonomi terus
berkembang, aktivitas ilmuwan dalam bidang ini terus meningkat. Hal ini dapat kita ketahui
dari banyaknya jumlah publikasi mengenai metode dan prinsip – prinsip taksonomi meningkat
secara eksponensial. Meningkatnya kesadaran masyarakat dunia mengenai isu-isu lingkungan,
khususnya konservasi keanekaragaman hayati memberikan iklim kondusif untuk
perkembangan dan pemanfaatan taksonomi sebagai cabang biologi.

2. Apa itu nomenklatur binomial dan mengapa itu menjadi alat yang berguna untuk
menamai organisme?
Jawab :
Nomenklatur adalah penamaan satuan – satuan yang dicirikan dan dibatasi oleh
klasifikasi. Nomenklatur binomial, atau sistem polinomial, adalah konvensi penamaan umum
untuk makhluk hidup. Dimana, merupakan konvensi penamaan standar untuk setiap
organisme atau makhluk hidup, yang terdiri dari dua kata (binomial berarti dua nama) dari
sistem taksonomi (biologi) mengambil nama genus dan spesies. Sistem penaman ini jelas
memiliki berguna/bermanfaat bagi kita semua, manfaat adanya binomial nomenlakur ini
adalah agar tidak terjadi kekeliruan dalam hal menyebut nama makhluk hidup atau organisme
meskipun di tiap daerah memiliki nama yang berbeda-beda. Selain iu, binomial numenklatur
dapat memudahkan untuk melacak hubungan-hubungan ini dalam konteks taksonomi yang
lebih luas.

3. Jelaskan mengapa sumber seperti salah satunya, manual Bergey akan membantu dalam
mengidentifikasi mikroorganisme pada sebuah sampel
Jawab :
Manual Bergey adalah sumber informasi penting dalam mengidentifikasi
mikroorganisme pada sebuah sampel karena menyediakan informasi detail tentang ciri-ciri
morfologi, fisiologi, biokimia, dan genomik dari berbagai jenis mikroorganisme serta metode
isolasi dan identifikasi yang sesuai. Berdasarkan isi manual Bergey, Bakteriologi Determinatif
adalah sarana utama untuk menentukan identitas organisme prokariotik, dengan penekanan
pada spesies bakteri menggunakan semua aspek karakterisasi. Ini digunakan untuk
mengklasifikasikan bakteri berdasarkan karakteristik struktural dan fungsionalnya yang
menempatkannya dalam urutan keluarga tertentu.

DAFTAR PUSTAKA
Rosadi Bayu dan Pratomo Hurip (2019). Modul I. Diambil pada 30 April 2023, dari
http://repository.ut.ac.id/4398/1/BIOL4322-M1.pdf
Widodo Lestanto U (2022). BMP Mikrobiologi. Tangerang Selatan : Universitas Terbuka

Anda mungkin juga menyukai