Anda di halaman 1dari 2

Nama : Ariful Ramadhan

NIM : 1907111671
 Titrasi adalah metode penentuan kadar atau konsentrasi suatu larutan
dengan larutan lain yang telah diketahui konsentrasinya
 Larutan yang diketahui konsentrasinya disebut titer dan berada di dalam
buret
 Larutan yang hendak dicari disebut analit dan berada di dalam Erlenmeyer
 Larutan standar adalah larutan yang disiapkan dengan cara ditimbang
yang akurat dan memiliki kemurnian yang tinggi. Terbagi 2, yaitu :
o Larutan Pro Analysis : kemurnian 100%
o Larutan Teknis : kemurnian 100%
 Larutan standar terbagi 2, yaitu primer (konsetrasi sudah tetap) dan
sekunder (konsentrasi gampang berubah).
gr ekivalen
o Normalitas ¿
Liter
Mr
o Gr ekivalen ¿
Valensi(asamatau basa)
 Syarat larutan standard:
o Primer : Mr besar
o Sekunder : Mr kecil
 Syarat titrasi:
o Harus mengetahui produk yang dihasilkan
o Reaksi harus berjalan cepat
o Tidak ada impurities
o Pembentukan produk harus memiliki keseimbangan jauh kearah
kanan
o Jarak antara titik equivalen dan titik akhir reaksi harus dekat / tidak
boleh jauh.
 Jenis-jenis titrasi
o Asam-basa (acidimetri dan alkalimetri)
o Oksidasi dan reduksi
o Pembentukan kompleks
o Pengendapan (precipitasi)
 Titrasi balik : digunakan ketika reaksi antara analit dan titran berjalan
lambat atau tidak ada indikator yang cocok.
o Caranya : tambahkan titran berlebih hingga analit habis bereaksi,
lalu kelebihan titran tersebut di titrasi dengan titran ke
dua. Akhirnya titik ekivalen dapat ditentukan.
 Urutan dalam melakukan penelitian :
1. Tes kualitatif :apakah zat yang hendak dicari
itu ada atau tidak
2. Tes kuantitatif sederhana :mengetahui gambaran kasar
melalui uji sederhana, seperti
titrasi
3. Tes dengan alat instrumentasi :mendapatkan hasil yang pasti

Anda mungkin juga menyukai