Anda di halaman 1dari 303

PENGEMBANGAN ALAT EVALUASI PEMBELAJARAN KONSEP

SISTEM PENCERNAAN MENGGUNAKAN APLIKASI QUIZIZZ

Skripsi

Diajukan kepada Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan untuk Memenuhi Salah
Satu Syarat Mencapai Gelar Sarjana Pendidikan

Oleh

Nur Latifah Salama

NIM 11170161000041

PROGRAM STUDI TADRIS BIOLOGI

FAKULTAS ILMU TARBIYAH DAN KEGURUAN

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH

JAKARTA

2022
LEMBAR PENGESAHAN PEMBIMBING SKRIPSI

Skripsi berjudul Pengembangan Alat Evaluasi Pembelajaran Konsep Sistem


Pencernaan menggunakan Aplikasi Quizizz disusun oleh Nur Latifah Salama,
NIM. 11170161000041, Program Studi Tadris Biologi, Fakultas Ilmu Tarbiyah
dan Keguruan, Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta, dan telah
melalui bimbingan dan dinyatakan sah sebagai karya ilmiah yang berhak untuk
diujikan pada siding munaqosah sesuai dengan ketentuan yang ditetapkan oleh
fakultas.

Jakarta,11 Maret 2022


Yang Mengesahkan,

Dr. Nengsih Juanengsih, M.Pd


NIP. 19790510 200604 2 001

i
ii
iii
ABSTRAK

Nur Latifah Salama. 11170161000041. Pengembangan Alat Evaluasi


Pembelajaran Konsep Sistem Pencernaan Menggunakan Aplikasi Quizizz.
Skripsi, Program Studi Tadris Biologi, Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan,
Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta, 2022.
Tujuan dari penelitian ini untuk mengembangkan alat evaluasi pembelajaran
Biologi, mengetahui mutu produk,dan mengetahui respon peserta didik serta guru
terhadap produk evaluasi menggunakan aplikasi Quizizz pada konsep sistem
pencernaan kelas XI. Jenis penelitian ini adalah penelitian pengembangan dengan
model 4-D (Four-D), yang terdiri dari empat tahap diantaranya: define
(pendefinisian), design (perancangan), develop (pengembangan), dan disseminate
(penyebaran). Data pada penelitian ini diperoleh melalui validasi produk oleh ahli
media, ahli media, analisis butir soal, dan angket respon penilaian peserta didik
kelas XII semester 1 SMAN 5 Depok dan SMAN 12 Depok serta guru mata
pelajaran Biologi SMAN 5 Depok dan SMAN 12 Depok. Hasil penelitian ini
yaitu: (1) mutu aplikasi Quizizz layak digunakan sebagai alat evaluasi
pembelajaran Biologi konsep sistem pencernaan berdasarkan penilaian dari ahli
media sebesar 78%, ahli materi sebesar 83% dengan kategori sangat layak,
sedangkan penilaian angket respon peserta didik sebesar 79% dengan kategori
baik dan penilaian angket respon guru mata pelajaran Biologi sebesar 91,74%
dengan kategori sangat baik; (2) Dapat disimpulkan bahwa aplikasi Quizizz layak
dan baik digunakan sebagai alat evaluasi online berbasis aplikasi dalam
pembelajaran Biologi khususnya konsep sistem pencernaan.
Kata Kunci: Penelitian Pengembangan, Alat Evaluasi, Quizizz, Sistem
Pencernaan, Pendidikan Biologi

iv
ABSTRACT
Nur Latifah Salama. 11170161000041. Development of a Digestive System
Concept Evaluation Tool Using the Quizizz Application. Undergraduate
Thesis. Biology Education Study Program, Faculty of Educational Sciences,
Syarif Hidayatullah State Islamic University Jakarta, 2022.
The purpose of this study was to develop a Biology learning evaluation tool,
determine product quality, and determine student and teacher responses to
evaluation products using the Quizizz application on the digestive system concept
for class XI. This type of research is a development research with a 4-D (Four-D)
model, which consists of four stages including: define, design, develop, and
disseminate. The data in this study were obtained through product validation by
media experts, media experts, item analysis, and assessment response
questionnaires for class XII students in semester 1 of SMAN 5 Depok and SMAN
12 Depok as well as teachers of Biology subjects at SMAN 5 Depok and SMAN
12 Depok. The results of this study are: (1) the quality of the Quizizz application
is feasible to be used as an evaluation tool for learning Biology of the digestive
system concept based on the assessment of media experts by 78%, material
experts by 83% in the very appropriate category, while the assessment of student
response questionnaires is 79% with good category and the assessment of the
Biology subject teacher's questionnaire response was 91.74% with a very good
category; (2) It can be concluded that the Quizizz application is feasible and good
to use as an application-based online evaluation tool in Biology learning,
especially the concept of the digestive system.
Keywords: Development Research, Evaluation Tool, Quizizz, Digestive System,
Biology Education

v
KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis panjatkan atas kehadirat Allah SWT. yang telah
melimpahkan rahmat dan karuniaNya sehingga penulis dapat menyelesaikan
penulisan skripsi yang berjudul “Pengembangan Alat Evaluasi Pembelajaran
Konsep Sistem Pencernaan menggunakan Aplikasi Quizizz”. Penulisan skripsi ini
diajukan sebagai salah satu syarat meraih gelar sarjana S1 pendidikan (S.Pd).
Selawat dan salam tak lupa penulis haturkan kepada Nabi Muhammad SAW.
sebagai suri tauladan terbaik hingga akhir zaman.

Penyusunan skripsi tentunya tidak terlepas dari bantuan dan dukungan


berbagai pihak, oleh karena itu pada kesempatan ini penulis ingin menyampaikan
ucapan terima kasih kepada:

1. Ibu Dr. Sururin, M. Ag., sebagai Dekan Fakultas Ilmu Tarbiyah dan
Keguruan, Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta.
2. Ibu Dr. Yanti Herlanti, M.Pd, sebagai Ketua Program Studi Tadris Biologi,
Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan, Universitas Islam Negeri Syarif
Hidayatullah Jakarta, yang telah memberikan motivasi kepada mahasiswa
termasuk penulis untuk menyelesaikan skripsi.
3. Ibu Meiry Fadilah Noor, M.Si., sebagai Sekretaris Program Studi Tadris
Biologi yang telah memberikan arahan dan motivasi kepada penulis.
4. Ibu Dr. Nengsih Juanengsih, M.Pd., sebagai dosen pembimbing yang telah
memberikan saran, masukan, waktu, dan motivasi kepada penulis dalam
melakukan penelitian dan menyelesaikan skripsi.
5. Ibu Dina Rahma Fadlilah, M.Si., sebagai dosen Pembimbing Akademik yang
telah memberikan ilmu, pengalaman, saran dan masukan, serta motivasinya
selama kegiatan perkuliahan.
6. Bapak dan Ibu Dosen, terkhusus pada Program Studi tadris Biologi yang telah
memberikan ilmu dan pengalamannya selama kegiatan perkuliahan.
7. Ibu Eva Fadilah, M.Pd., sebagai ahli materi yang telah memberikan
penilaian, saran dan komentar, serta motivasi kepada penulis.

vi
8. Ibu Dr. Baiq Hana Susanti, M. Sc., sebagai ahli media yang telah
memberikan penilaian, saran dan komentar, serta motivasi kepada penulis.
9. Bapak Herwanto, S.Pd.I. dan Ibu Linda., sebagai orang tua yang tidak pernah
berhenti memberikan doa, semangat, dan motivasi kepada penulis dalam
menyelesaikan skripsi.
10. Kedua adikku Fikrah Ar-Ramdhani dan Galih Putra Haraki yang telah
memberikan doa dan semangat kepada penulis dalam menyelesaikan skripsi.
11. Ibu Rohma Indrawati, M.Pd., Ibu Dr. Sugiarti, M.Pd., dan Ibu Rahmawati,
S.Pd., sebagai guru mata pelajaran Biologi SMAN 5 Depok serta Bapak
Ridho Wibowo, M.Pd., dan Bapak Teguh Reza Syaefazri, M.Pd., sebagai
guru mata pelajaran Biologi SMAN 12 Depok yang senantiasa memberikan
waktu, arahan, saran, masukan, dan motivasi kepada penulis untuk
menyelesaikan skripsi.
12. Peserta didik kelas XI MIPA 1, XI MIPA 2, XI MIPA 3, XI MIPA 4, dan XI
MIPA 5, XII MIPA 2, XII MIPA 3, XII MIPA 4, dan XII MIPA 5 SMAN 5
Depok serta XI MIPA 1, XI MIPA 2, XI MIPA 3, XII MIPA 1, XII MIPA 2,
dan XII MIPA 3 SMAN 12 Depok yang telah bersedia menjadi responden
dalam penelitian ini.
13. Teman-teman seperjuangan Mangifera 2017, khususnya kelas B yang selalu
membersamai selama perkuliahan dan memberikan banyak masukan, saran,
motivasi, serta pengalamannya kepada penulis.
14. Keluarga besar SMP Islam Al-Falah dan SMPIT An-Najah yang selalu
memberikan doa dan motivasinya dalam menyelesaikan skripsi.
15. Mas Moh. Yusril Ihza Maulana, S.Pd., sebagai partner yang selalu
memberikan dukungan dan motivasi kepada penulis dalam menyelesaikan
skripsi ini.
16. Teman-temanku Hani Sufianti, A.Md., Hana Pertiwi, Faizah Suci Damayanti,
S.Kep., Nurul Ramadhani, Nadia Juniati, Firda Maulida, Ananda Rosliana
Maulida, Fatimah Luthfiati Syifa, Ani Maryati, Kak Acep, Kak Edo, Kak
Arif, Fathur, Kak Tia, Kak Rima, Muriz, yang telah memberikan bantuan,
semangat, doa, dan motivasi kepada penulis dalam menyelesaikan skripsi.

vii
Jakarta, 11 Maret 2022

Penulis

viii
DAFTAR ISI

LEMBAR PENGESAHAN PEMBIMBING SKRIPSI ...................................... i

LEMBAR PENGESAHAN UJIAN SKRIPSI .................................................... ii

SURAT PERNYATAAN KARYA SENDIRI .................................................... iii

ABSTRAK ............................................................................................................ iv

ABSTRACT ............................................................................................................v

KATA PENGANTAR .......................................................................................... vi

DAFTAR ISI ......................................................................................................... ix

DAFTAR TABEL .............................................................................................. xiii

DAFTAR GAMBAR .......................................................................................... xvi

DAFTAR LAMPIRAN ...................................................................................... xix

BAB I PENDAHULUAN .......................................................................................1

A. Latar Belakang Masalah ...............................................................................1


B. Identifikasi Masalah .....................................................................................6
C. Pembatasan Masalah ....................................................................................6
D. Perumusan Masalah .....................................................................................6
E. Pertanyaan Penelitian ...................................................................................6
F. Tujuan Penelitian .........................................................................................7
G. Manfaat Penelitian .......................................................................................7

BAB II DESKRIPSI TEORITIS, PENELITIAN RELEVAN, DAN


KERANGKA BERPIKIR .....................................................................................9

A. Deskripsi Teoritis .........................................................................................9


1. Teori Penelitian Pengembangan .............................................................9

ix
2. Revisi Taksonomi Bloom.....................................................................10
3. Evaluasi ................................................................................................15
4. Quizizz ..................................................................................................21
5. Google Form ........................................................................................28
6. Kompetensi Dasar dan Indikator Konsep ............................................29
B. Hasil Penelitian yang Relevan ...................................................................36
C. Kerangka Berpikir ......................................................................................38

BAB III METODOLOGI PENELITIAN ..........................................................41

A. Metode Penelitian.......................................................................................41
B. Prosedur Penelitian pengembangan ...........................................................41
1. Tahap Define (Pendefinisian) ..............................................................41
2. Tahap Design (Perancangan) ...............................................................45
3. Tahap Develop (Pengembangan) .........................................................52
4. Tahap Dessiminate (Penyebaran) .........................................................56
C. Desain Uji Coba .........................................................................................56
D. Subjek Uji Coba .........................................................................................57
E. Instrumen Penelitian...................................................................................58
1. Instrumen analisis kebutuhan ..............................................................58
2. Instrumen Penilaian Ahli Media ..........................................................58
3. Instrumen Respon Guru dan Peserta Didik ..........................................58
F. Produk Soal Evaluasi .................................................................................59
G. Desain Media Quizizz ................................................................................59
H. Uji Coba Produk.........................................................................................65
I. Teknik Analisis Data ..................................................................................66
1. Analisis Kebutuhan .............................................................................66
2. Analisis Lembar Penilaian Ahli Materi dan Ahli Media .....................66
3. Analisis Respon Guru dan peserta Didik .............................................67
J. Uji Coba Produk Soal (Validasi) ..............................................................69
a. Validitas Item Soal ...............................................................................70
b. Reliabilitas ...........................................................................................71

x
c. Uji Tingkat Kesukaran .........................................................................72
d. Uji Daya Beda ......................................................................................76
e. Analisis Pengecoh ................................................................................76

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN .............................................................68

A. Deskripsi Hasil Pengembangan .................................................................68


1. Tahap Define (Pendefinisian) ..............................................................68
a. Analisis Awal-Akhir ......................................................................68
b. Analisis peserta Didik ....................................................................70
c. Analisis Tugas ................................................................................70
d. Analisis Konsep .............................................................................71
e. Perumusan Tujuan Pembelajaran ...................................................72
2. Tahap Design (Perancangan) ...............................................................76
a. Penyusunan Tes Beracuan Kriteria ................................................77
b. Validasi Produk dengan Ahli Materi..............................................78
c. Validasi Produk Oleh Peserta Didik ..............................................79
d. Pemilihan Media ............................................................................79
e. Pemilihan Format ...........................................................................79
f. Perancangan Awal ..........................................................................80
3. Tahap Develop (Pengembangan) .........................................................83
a. Penilaian Ahli .................................................................................83
b. Uji Coba Terbatas ...........................................................................84
c. Uji Coba Lebih Lanjut ....................................................................85
4. Tahap Disseminate (Penyebaran) .........................................................85
B. Analisis Data Hasil Pengembangan ..........................................................85
1. Hasil Analisis Kebutuhan ....................................................................85
2. Hasil Validasi Oleh Ahli Materi .........................................................85
3. Hasil Analisis Produk Soal Evaluasi menggunakan Anates ................90
a. Validasi Item Soal ..........................................................................90
b. Reliabilitas .....................................................................................91
c. Uji Tingkat Kesukaran ...................................................................93

xi
d. Uji Daya Beda ................................................................................98
e. Analisis Pengecoh ........................................................................104
4. Hasil Validasi Oleh Ahli Media .........................................................107
5. Analisis Data Uji Coba Terbatas dan Uji Coba Lebih Lanjur Kepada
Guru Biologi ......................................................................................109
6. Analisis Data Uji Coba Terbatas Kepada Peserta Didik ....................112
7. Analisis Data Uji Coba Lebih Lanjut Kepada Peserta Didik .............113
C. Kajian Produk Akhir ................................................................................115
1. Kelebihan Produk ...............................................................................115
2. Kekurangan Produk ............................................................................116

BAB V PENUTUP ..............................................................................................118

A. Kesimpulan ..............................................................................................118
B. Saran .........................................................................................................118

DAFTAR PUSTAKA .........................................................................................119

LAMPIRAN ........................................................................................................124

xii
DAFTAR TABEL

Tabel 2.1 Perbandingan Taksonomi Bloom Dan Revisi Taksonomi Bloom (Ranah
Kognitif ..................................................................................................11

Tabel 2.2 Revisi Kata Kerja Operasional Dimensi Kognitif .................................14

Tabel 2.3 Sub Konsep, Indikator Pencapaian Kompetensi, Dan Indikator Soal....29

Tabel 3.1 Kisi-Kisi Lembar Perdoman Wawancara Guru .....................................39

Tabel 3.2 Kisi-Kisi Angket Analisis Kebutuhan Peserta Didik .............................40

Tabel 3.3 Kisi-Kisi Soal Evaluasi Tipe Pilihan Ganda (Multiple Choice) ............42

Tabel 3.4 Kisi-Kisi Soal Evaluasi Tipe Pilihan Ganda Bervariasi.........................43

Tabel 3.5 Kisi-Kisi Soal Evaluasi Tipe Sebab-Akibat ...........................................43

Tabel 3.6 Kisi-Kisi Soal Evaluasi Tipe Benar-Salah .............................................44

Tabel 3.7 Kisi-Kisi Soal Evaluasi Tipe Jawaban Singkat ......................................44

Tabel 3.8 Kisi-Kisi Soal Evaluasi Tipe Esai ..........................................................45

Tabel 3.9 Kisi-Kisi Instrument Penilaian Media Oleh Ahli Materi .......................46

Tabel 3.10 Kiri-Kisi Instrument Penilaian Media Oleh Ahli Media ......................49

Tabel 3.11 Kisi-Kisi Angket Respon Guru Dan Peserta Didik Terhadap Media
Quizizz ......................................................................................................50

Tabel 3.12 Kriteria Kelayakan Untuk Ahli Media Dan Ahli Materi .....................63

Tabel 3.13 Range Persentase Dan Kriteria Interpretasi .........................................63

Tabel 3.14 Skor Angket Respon Guru Dan Peserta Didik .....................................64

Tabel 3.15 Skala Kriteria Menurut Arikunto .........................................................64

xiii
Tabel 4.1 Sub Konsep, Indikator Pencapaian Kompetensi (IPK), Dan Indikator
Soal ........................................................................................................72

Tabel 4.2 Validator Ahli Materi .............................................................................77

Tabel 4.3 Hasil Revisi Ahli Materi ........................................................................77

Tabel 4.4 Validator Media Quizizz.........................................................................83

Tabel 4.5 Hasil Revisi Media .................................................................................83

Tabel 4.6 Persentase Hasil Penilaian Oleh Ahli Materi .........................................88

Tabel 4.7 Deskripsi Hasil Penilaian Media Oleh Ahli Materi Tiap Indikator .......89

Tabel 4.8 Kriteria Tingkat Validitas ......................................................................91

Tabel 4.9 Reliabilitas Produk Soal Evaluasi ..........................................................92

Tabel 4.10 Indeks Reliabilitas ................................................................................92

Tabel 4.11 Kriteria Tingkat Kesukaran Butir Soal ................................................93

Tabel 4.12 Data Tingkat Kesukaran Tipe Soal Pilihan Ganda ..............................94

Tabel 4.13 Data Tingkat Kesukaran Tipe Soal Pilihan Ganda Bervariasi .............95

Tabel 4.14 Data Tingkat Kesukaran Tipe Soal Sebab-Akibat ...............................95

Tabel 4.15 Data Tingkat Kesukaran Tipe Soal Benar-Salah .................................96

Tabel 4.16 Data Tingkat Kesukaran Tipe Soal Jawaban Singkat ..........................96

Tabel 4.17 Data Tingkat Kesukaran Tipe Soal Esai ..............................................97

Tabel 4.18 Indeks Daya Pembeda ..........................................................................98

Tabel 4.19 Hasil Uji Daya Beda Tipe Soal Pilihan Ganda ....................................99

Tabel 4.20 Hasil Uji Daya Beda Tipe Soal Pilihan Ganda Bervariasi .................100

xiv
Tabel 4.21 Hasil Uji Daya Beda Tipe Soal Benar-Salah .....................................101

Tabel 4.22 Hasil Uji Daya Beda Tipe Soal Jawaban Singkat ..............................101

Tabel 4.23 Hasil Uji Daya Beda Tipe Soal Sebab-Akibat ...................................102

Tabel 4.24 Hasil Uji Daya Beda Tipe Soal Esai .................................................103

Tabel 4.25 Data Kualitas Pengecoh Tipe Soal Pilihan Ganda .............................104

Tabel 4.26 Data Kualitas Pengecoh Tipe Soal Pilihan Ganda Bervariasi............105

Tabel 4.27 Data Kualitas Pengecoh Tipe Soal Sebab-Akibat ..............................105

Tabel 4.28 Data Kualitas Pengecoh Tipe Soal Benar-Salah ................................106

Tabel 4.29 Persentase Hasil Penilaian Oleh Ahli Media .....................................107

Tabel 4.30 Deskripsi Hasil Penilaian Media Oleh Ahli Media Tiap Indikator....107

Tabel 4.31 Data Perhitungan Angket Respon Guru Biologi Terhadap Media
Quizizz Pada Setiap Aspek ..................................................................110

Tabel 4.32 Data Perhitungan Angket Respon Guru Biologi Terhadap Media
Quizizz Pada Setiap Indikator ..............................................................110

Tabel 4.33 Respon Peserta Didik Terhadap Aplikasi Quizizz..............................113

Tabel 4.34 Respon Peserta Didik Terhadap Aplikasi Quizizz..............................113

Tabel 4.35 Data Angket Respon Keseluruhan Peserta Didik Terhadap Aplikasi
Quizizz Pada Setiap Aspek ..................................................................114

Tabel 4.36 Data Angket Respon Keseluruhan Peserta Didik Terhadap Aplikasi
Quizizz Pada Setiap Indikator ..............................................................114

xv
DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1 Tampilan Website Quizizz..................................................................21

Gambar 2.2 Tampilan Sign Up Dengan Pilihan Melalui Akun Google Atau Email21

Gambar 2.3 Tampilan Setelah Klik Sign Up Muncul Pilihan Peran Penggunaan .22

Gambar 2.4 Tampilan Isi Data Diri........................................................................22

Gambar 2.5 Tampilan Login Dengan Username Dan Password ...........................22

Gambar 2.6 Tampilan Halaman Utama .................................................................23

Gambar 2.7 Tampilan Untuk Membuat Kuis Baru ................................................23

Gambar 2.8 Tampilan Untuk Membuat Pertanyaan Baru ......................................23

Gambar 2.9 Tampilan Untuk Menulis Pertanyaan Baru ........................................24

Gambar 2.10 Tampilan Pertanyaan Yang Sudah Dibuat .......................................24

Gambar 2.11 Tampilan Pengaturan Pertanyaan .....................................................24

Gambar 2.12 Tampilan Untuk Menambah Pertanyaan Baru .................................25

Gambar 2.13 Tampilan Untuk Memilih Jenjang Kelas Dan Menyimpan .............25

Gambar 2.14 Tampilan Kuis Yang Telah Dibuat ..................................................25

Gambar 2.15 Tampilan Pilihan Langkah Permainan .............................................26

Gambar 2.16 Tampilan Sebagai Host Game ..........................................................26

Gambar 2.17 Tampilan Contoh Untuk Join Game Dengan Memasukkan Kode
Game .................................................................................................26

Gambar 2.18 Kerangka Berfikir Pengembangan Alat Evaluasi Pembelajaran


Konsep Sistem Pencernaan Menggunakan Aplikasi Quizizz ............37

xvi
Gambar 3.1 Tampilan Pilihan Tipe Soal pada Quizizz ..........................................56

Gambar 3.2 Tampilan Cara Memasukkan Soal Pilihan Ganda, Sebab-Akibat, dan
Benar-Salah .......................................................................................56

Gambar 3.3 Tampilan Tipe Soal Pilihan Ganda (Multiple Choice) di Quizizz Versi
(a) Website dan (b) Smartphone ........................................................57

Gambar 3.4 Tampilan Tipe Soal Sebab-Akibat di Quizizz Versi (a) Website dan
(b) Smartphone ..................................................................................58

Gambar 3.5 Tampilan Tipe Soal Benar-Salah di Quizizz Versi (a) Website dan (b)
Smartphone .......................................................................................58

Gambar 3.6 Tampilan Cara Memasukkan Soal Banyak Jawaban (Kotak Centang)58

Gambar 3.7 Tampilan Tipe Soal Pilihan Ganda Bervariasi di Quizizz Versi (a)
Website dan (b) Smartphone .............................................................59

Gambar 3.8 Tampilan Cara Memasukkan Soal Isian Singkat ...............................59

Gambar 3.9 Tampilan Tipe Soal Isian Singkat di Quizizz Versi (a) Website dan (b)
Smartphone .......................................................................................60

Gambar 3.10 Tampilan cara memasukkan Soal Esai .............................................60

Gambar 3.11 Tampilan Tipe Soal Esai di Quizizz Versi (a) Website dan (b)
Smartphone .......................................................................................60

Gambar 3.12 Tampilan Aplikasi Anates V4 ..........................................................65

Gambar 3.13 Tampilan Membuat File Baru di Aplikasi Anates V4......................65

Gambar 3.14 Tampilan Memasukan Data di Aplikasi Anates V4 .........................66

Gambar 3.15 Tampilan Hasil Pengolahan Data di Aplikasi Anates V4 ................66

Gambar 4.1 Perancangan Awal Soal yang Diinput pada Aplikasi Quizizz ............82

xvii
Gambar 4.2 Respon Peserta Didik terhadap Kepemilikan Smartphone ................86

Gambar 4.3 Respon Peserta Didik terhadap Fasilitas yang Sering di Gunakan ....86

Gambar 4.4 Grafik Respon Peserta Didik terhadap Alat Evaluasi yang Sering
Digunakan oleh Guru Mata Pelajaran Biologi ..................................87

xviii
DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 Tangkapan Layar Persentase Keseluruhan Angket AnalisisKebutuhan 124

Lampiran 2 Perhitungan Data Angket Analisis Kebutuhan .................................128

Lampiran 3 Rekapitulasi Angket Analisis Kebutuhan Pengembangan Media ....133

Lampiran 4 Pedoman Wawancara Guru ..............................................................136

Lampiran 5 Rekapan Transkrip Wawancara Guru Mata Pelajaran Biologi ........138

Lampiran 6 Lembar Validasi Ahli Materi ............................................................150

Lampiran 7 Lembar Validasi Ahli Media ............................................................154

Lampiran 8 Produk Soal Evaluasi ........................................................................157

Lampiran 9 Rekap Hasil Uji Coba Butir Soal ......................................................200

Lampiran 10 Daftar Hadir Peserta Didik Uji Coba Soal Evaluasi (Validitas) .....207

Lampiran 11 Daftar Hadir Peserta Didik Uji Coba Terbatas ...............................211

Lampiran 12 Daftar Hadir Peserta Didik Uji Coba Lebih Lanjut ........................213

Lampiran 13 Lembar Respon Guru Terhadap Media ..........................................216

Lampiran 14 Rekapitulasi Komentar Dan Saran .................................................232

Lampiran 15 Rekapitulasi Penilaian Ahli Materi.................................................244

Lampiran 16 Rekapitulasi Penilaian Ahli Media .................................................246

Lampiran 17 Hasil Penilaian Lembar Respon Guru Terhadap Media Aplikasi


Quizizz .................................................................................................249

Lampiran 18 Data Perhitungan Angket Respon Peserta Didik Terhadap Media


Aplikasi Quizizz ...................................................................................253

xix
Lampiran 19 Rekapitulasi Respon Peserta Didik Terhadap Media Aplikasi Quizizz256

Lampiran 20 Surat Bimbingan Skripsi .................................................................261

Lampiran 21 Surat Keterangan Telah Melaksanakan Penelitian .........................262

Lampiran 22 Dokumentasi Kegiatan Penelitian ..................................................264

Lampiran 23 Uji Referensi ...................................................................................268

xx
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah


Pendidikan bagi manusia dianggap sangat penting guna mengembangkan
potensi dan kualitas yang ada di dalam dirinya untuk kemajuan ilmu pengetahuan
dan teknologi (IPTEK). Dalam mengembangkan potensi dan kualitas tersebut
dapat diperoleh melalui kegiatan belajar. Dengan kegiatan belajar, seseorang
dapat memperoleh pengetahuan baru sehingga pemikirannya berkembang dan
terbentuk berbagai sikap ilmiah serta perilaku yang menjadikannya manusia yang
berkualitas. Undang-undang tentang Sistem Pendidikan Nasional No.20 Tahun
2003 Pasal 1 Ayat 1 menyatakan bahwa:
Pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana
belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif
mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual
keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta
keterampilan yang diperlukan dirinya, masyarakat, bangsa, dan negara.1
Dalam dunia pendidikan terutama lingkup persekolahan tidak jauh dari peran
pendidik didalam proses pembelajarannya. Maka dapat dikatakan pendidik ini
sebagai sosok yang berpengaruh terhadap pengembangan potensi peserta didik
dan salah satu penentu keberhasilannya. Untuk itu, padakegiatan belajar mengajar
(KBM) pendidik harus memantau perkembangan peserta didiknya selama
kegiatan pembelajaran dengan cara melakukan evaluasi.
Kegiatan evaluasi yang merupakan bagian dari proses pembelajaran sangat
penting dilakukan guna melihat penguasaan materi, kesulitan yang dihadapi, dan
pemahaman posisi setiap peserta didik dalam ranah afektif, kognitif, maupun
psikomotorik.2 Dengan diadakannya evaluasi pembelajaran dapat menjadi acuan
guru dalam memperbaiki proses pembelajaran yang diterapkan. Agar memperoleh

1
Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 Tentang Sistem Pendidikan
Nasional & Undang-Undang republik Indonesia Nomor 14 Tahun 2005 Tentang Guru dan
Dosen,(Jakarta: Visimedia, 2007), h. 2.
2
Putri Rochimatun Hidayah Widianingrum dan Sudarmin. Pengembangan Alat evaluasi
IPA Terpadu Berbasis Keterampilan Proses Sains Pada Tema Mikroskop dan Jaringan Tumbuhan.
Unnes Science Education Journal, Vol 3, No. 3, 2014, h. 642.

1
2

hasil evaluasi pembelajaran yang baik, seorang guru memerlukan alat evaluasi
yang mumpuni dan praktis untuk digunakan.
Untuk mewujudkan adanya alat evaluasi pembelajaran yang memiliki
kualitas baik, tidak jauh dari peran teknologi. Mengingat kini era revolusi industri
4.0 dimana teknologi telah berkembang dengan pesat, kegiatan manusia pun tidak
dapat dipisahkan dari teknologi seperti Laptop, gadget atau smartphone, dan data
internet. Hal tersebut seharusnya dapat memberikan jalan keluar bagi dunia
pendidikan guna menuju ke arah sistem yang lebih modern. Namun, salah satu
teknologi yakni smartphone belum dimanfaatkan secara optimal terutama oleh
peserta didik. Hal ini sejalan dengan hasil observasi yang dilakukan pada kelas XI
IPA di SMAN 5 Depok dan SMAN 12 Depok bahwa dari 144 peserta didik
99,3% lebih sering menggunakan fasilitas yang ada pada smartphone untuk
bersosial media dibandingkan menggunakan fasilitas pembelajaran seperti halnya
alat evaluasi online.3
Menurut Jamro dalam Suharsono menyatakan bahwa banyak aplikasi kuis
online yang dapat digunakan dalam mengukur tingkat pemahaman peserta didik
diantaranya QMP, TodaysMeet, Padlet, Mentimeter, Kahoot, Quizizz, ThatQuiz,
GoConqr, ClassMarker, Edmodo, Socrative, atau Google-Flubaroo.4
Alat evaluasi yang dapat diakses melalui gadget salah satunya ialah aplikasi
Quizizz. Quizizz merupakan sebuah alat penilaian formatif yang menyenangkan,
multiplayer, gratis, dan berfungsi di semua perangkat seperti komputer, tablet,
ataupun smartphone dengan sistem operasiiOS, Android, dan Chrome. Setiap
peserta didik secara individu atau kelompok hanya membutuhkan satu perangkat
dan tidak diharuskan membuat akun di Quizizz terlebih dahulu karena dapat
langsung join dengan memasukkan kode game.5 Selain itu, dengan adanya
aplikasi Quizizz peserta didik dapat memaksimalkan penggunaan smartphone
untuk menunjang pembelajarannya.

3
Lampiran 1
4
. Agus Suharsono. Penggunaan Aplikasi Quizizz dalam Pelatihan Dasar CPNS Kemenkeu
Generasi Milenial. Jurnal Kajian, penelitian, dan Pengembangan Kependidikan, Vol. 11, No.1.
2020. h. 61.
5
Ibid,.
3

Berdasarkan studi pendahuluan yang sudah peneliti lakukan melalui


penyebaran angket analisis kebutuhan peserta didik dan wawancara, sebagian
besar alat evaluasi Quizizz sudah diketahui baik oleh guru ataupun peserta didik.
Hal ini terlihat sebanyak 98,6% dari 144 peserta didik kelas XI IPA SMAN 5
Depok dan SMAN 12 Depok sudah mengetahuinya. Adapun guru Biologi SMAN
5 Depok dan SMAN 12 Depok sering menggunakan alat evaluasi online seperti
google form, kahoot, dan Quizizz. Meskipun sering menggunakannya (Quizizz),
SMAN 5 Depok masih sebatas memanfaatkan fitur multiple choice (pilihan
ganda) saja, padahal masih banyak fitur lainnya seperti kotak centang, jawaban
singkat, esai, presentasi, dan survey.6
Hasil wawancara lainnya, diketahui bahwa guru Biologi di kedua sekolah
tersebut lebih sering menggunakan bentuk soal pilihan ganda dibandingkan
dengan bentuk soal lainnya, sehingga peserta didik lebih menyukai bentuk soal
pilihan ganda saja dan membuat motivasi peserta didik untuk mengerjakan soal
evaluasi bentuk lainnya rendah. Hal ini menunjukkan bahwa belum banyak
digunakan bentuk soal lainseperti kotak centang, sebab-akibat, dan benar-salah
untuk dijadikan alternatif bentuk soal evaluasi. Adapun soal evaluasiyang
digunakan masih dengan tingkatan kognitif lower order thinking skills (LOTS)
daripada higher order thinking skills (HOTS), hal ini berarti soal higher order
thinking skills (HOTS) masih jarang digunakan atau bahkan belum bagi beberapa
guru Biologi.7
Beberapa hasil penelitian menunjukkan seperti pada mahasiswa pendidikan
kimia di FKIP-UKI setelah menggunakan alat evaluasi aplikasi Quizizz dapat
meningkatkan konsentrasi belajarnya.8 Begitupun penggunaan aplikasi Quizizz
pada mahasiswa kursus bahasa Inggris yang pada penggunaannya dapat

6
Lampiran 5
7
Lampiran 5
8
Leony Sanga Lamsari Purba, Peningkatan Konsentrasi Belajar Mahasiswa Melalui
Pemanfaatan Evaluasi Pembelajaran Quizizz pada Mata Kuliah Kimia Fisika 1, JDP, Vol.12, No.1,
2019, h. 38.
4

mengurangi kecemasan saat mengerjakan ujian.9 Selain itu, pada siswa di SMA
Abdi Siswa Bintaro setelah menggunakan aplikasi Quizizz, minat, perhatian,
perasaan senang, dan keterlibatan siswa meningkat.10 Hal tersebut menunjukkan
bahwa aplikasi Quizizz memiliki daya tarik dan pengaruh tersendiri dalammenarik
minat peserta didik ataupun mahasiswa sehingga berdampak baik pada proses
pembelajarannya.
Mata pelajaran Biologi sebagai salah satu cabang ilmu pengetahuan alam
yaitu yang mempelajari segala sesuatu terkait makhluk hidup baik manusia,
tumbuhan, ataupun hewan. Banyak peserta didik beranggapan mata pelajaran
Biologi bersifat abstrak, erat kaitannya dengan hafalan, proses yang kompleks,
istilah-istilah ilmiah, komponen dan fungsi yang beraneka ragam.
Konsep sistem pencernaan yang dipilih dalam penelitian ini digunakan
sebagai materi evaluasi pembelajaran Biologi melalui aplikasi Quizizz.
Berdasarkan studi pendahuluan melalui wawancara dengan Guru Biologi dari
SMAN 12 Depok dan SMAN 5 Depok dikatakan bahwa materi sistem pencernaan
ini sangat erat kaitannya dengan kehidupan sehari-hari dan sangat dekat dengan
diri peserta didik. Banyak sekali penyakit pada sistem pencernaan yang terjadi
karena kurang pahamnya peserta didik dengan materi tersebut. Selain itu, materi
tersebut juga terdiri dari berbagai proses sehingga perlu diketahui secara detail
oleh peserta didik.11 Maka dari itu, materi sistem pencernaan cocok dijadikan
sebagai materi alat evaluasi pembelajaran Biologi pada aplikasi Quizizz agar lebih
dipahami secara jelas.
Keunggulan dari aplikasi pembelajaran Quizizz diantaranya dapat membantu
guru dalam proses pembelajaran dan evaluasi, memudahkan pekerjaan guru dalam
mengetahui tingkat pemahaman peserta didik dengan cepat dan akurat serta

9
Muhammad Dafit Pitoyo et al., Gamification Based Assesment: A Test Anxiety
Reduction through Game Elements in Quizizz Platform, International Journal of Education
Research-IJER, Vol. 4, No. 1, 2019, h. 22.
10
Nelius Harefa et al., Students Perception and Interest on Chemistry: Learning Evaluation
Integrated Quizizz Media, Jurnal Pendidikan Kimia, Vol. 12, No. 3, 2020, h. 143.
11
Lampiran 5
5

memberikan peserta didik semangat dan pengalaman baru dalam belajarnya.12


Selain keunggulan, aplikasi Quizizz ini juga memiliki kelemahan terutama pada
koneksi internet. Tidak semua smartphone yang dimiliki oleh peserta didik atau
guru memiliki kecepatan jaringan provider yang bagus dan sama di satu lokasi
serta kuota internet yang terkadang juga menjadi penghalang.
Jika Quizizz dibandingkan dengan dua aplikasi lainnya yang pernah
digunakan oleh guru yaitu google form dan kahoot. Pertama Quizizz dengan
google form, Quizizz dinilai lebih menarik karena terdapat avatar, tema, meme,
dan musik yang memberikan suasana menyenangkan saat mengerjakan soal.13
Kedua, jika Quizizz dibandingkan dengan kahoot,keduanya merupakan aplikasi
yang menyenangkan ketika digunakan. Namun, berdasarkan sebuah hasil
penelitian, sebanyak 27 atau 96% peserta lebih menyukai Quizizz dibandingkan
kahoot karena pada Quizizz pertanyaan dan jawaban muncul di layar smartphone
atau laptop masing-masing peserta sehingga tidak memerlukan layar LCDyang
berbeda dan setiap pertanyaan dapat diacak sehingga peserta dapat menyelesaikan
kuis lebih cepat dan tidak terpengaruh dengan jawaban peserta lain yang
berdekatan (mencontek). Berbeda dengan kahoot yang pada layar smartphone
atau laptop peserta hanya berupa simbol jawaban sedangkan pertanyaan dan opsi
jawabannya pada layar yang berbeda serta pertanyaan muncul secara bersamaan
terdapat pada layar dan tidak diacak sehingga memungkinkan peserta lain yang
berdekatan dapat mencontek jawabannya.14
Berdasarkan latar belakang yang dipaparkan diatas, peneliti tertarik
melakukan penelitian yang berjudul “Pengembangan Alat Evaluasi
Pembelajaran Konsep Sistem Pencernaan Menggunakan Aplikasi Quizizz”.
dari penelitian ini diharapkan dapat menjadi alternatif guru dalam memvariasikan

12
Samsul Adianto. Penerapan Scientific dan Cooperative Learning dengan Quis Online
untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Sekolah Dasar. Jurnal Inovasi Teknologi Pembelajaran,
Vol. 7, No. 1, 2020, h. 58.
13
Masrur, Penerapan Aplikasi WhatsApp, Google Form, dan Quizizz dalam Pembelajaran
PAI di Masa Pandemi Covid-19 di SMK Negeri 3 Purworejo, Jurnal Kajian Pendidikan Islam dan
Studi islam, Vol. 3, No. 2, 2020, h. 53.
14
Agus Suharsono, The Use Quizizz and Kahoot! In The Training For Millenial generation,
International Journal of Indonesian Education and Teaching, Vol. 4, No. 2, 2020, h. 336-339.
6

alat evaluasi pembelajaran berbasis aplikasi yang digunakan pada proses kegiatan
belajar mengajar (KBM) supaya lebih menarik, bervariasi dan praktis.

B. Identifikasi Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah di atas maka dapat diidentifikasi
permasalahan dalam penelitian ini sebagai berikut:
1. Penggunaan fitur aplikasi Quizizz belum dieksplorasi lebih jauh oleh
beberapa guru Biologi.
2. Bentuk soal pilihan ganda bervariasi, sebab-akibat, dan benar-salah belum
pernah digunakan oleh guru Biologi sebagai soal evaluasi.
3. Tingkatan kognitif pada soal evaluasi yang digunakan oleh beberapa guru
masih lower order thinking skills (LOTS).
4. Belum maksimalnya pemanfaatan teknologi digital oleh peserta didik.
5. Motivasi peserta didik untuk mengerjakan soal rendah.

C. Pembatasan Masalah
Pembatasan masalah yang di teliti dalam penelitian ini sebagai berikut:
1. Produk yang dikembangkan adalah soal pilihan ganda, pilihan ganda
bervariasi, sebab-akibat, benar-salah, jawaban singkat, dan esai dengan
tingkatan kognitif taksonomi bloom revisi C1 sampai C4 dalam bentuk game
interaktif yang di unggah ke aplikasi Quizizz.
2. Konsep materi pelajaran Biologi yang dikembangkan adalah konsep sistem
pencernaan pada kelas XI dengan Kompetensi Dasar (KD) 3.7.

D. Perumusan Masalah
Berdasarkan permasalahan yang telah di uraikan di atas maka dapat
dirumuskan permasalahan pada penelitian ini sebagai berikut: Bagaimana
pengembangan alat evaluasi pembelajaran konsep sistem pencernaan
menggunakan aplikasi Quizizz?
7

E. Pertanyaan Penelitian
Pertanyaan penelitian pada penelitian ini sebagai berikut:
1. Bagaimana tahap pengembangan alat evaluasi pembelajaran konsep sistem
pencernaan menggunakan aplikasi Quizizz?
2. Bagaimana mutu produk alat evaluasi pembelajaran konsep sistem
pencernaan pada aplikasi Quizizz?
3. Bagaimana respon peserta didik dan guru terhadap alat evaluasi pembelajaran
konsep sistem pencernaan pada aplikasi Quizizz?

F. Tujuan Penelitian
Adapun tujuan dari penelitian pengembangan alat evaluasi pembelajaran
konsep sistem pencernaan menggunakan aplikasi Quizizz sebagai berikut:
1. Untuk mengembangkan alat evaluasi pembelajaran konsep sistem pencernaan
menggunakan aplikasi Quizizz.
2. Untuk mengetahui mutu produk alat evaluasi pembelajaran konsep sistem
pencernaan pada aplikasi Quizizz.
3. Untuk mengetahui respon peserta didik dan guru terhadap alat evaluasi
pembelajaran konsep sistem pencernaan pada aplikasi Quizizz.

G. Manfaat Penelitian
Adapun manfaat dari penelitian ini sebagai berikut:
1. Manfaat Teoritis
Hasil penelitian pengembangan dari produk ini diharapkan dapat memperluas
cakrawala keilmuan dan pola pikir bagi para pembaca secara khusus yang
berkecimpung di dunia pendidikan agar dapat bervariasi dalam hal pengembangan
alat evaluasi berbasis aplikasi seperti Quizizz guna meningkatkan kualitas
pemahaman peserta didik terhadap materi pelajaran dan juga pada peningkatan
kepraktisan penggunaan alat evaluasi pembelajaran.
8

2. Manfaat Praktis
a. Bagi Pendidik
Dapat merubah sistem evaluasi pembelajaran yang konvensional menjadi
lebih modern atau berbasis teknologi dengan menggunakan aplikasi Quizizz dan
mengembangkannya dengan lebih kreatif sehingga dapat membuat suasana belajar
menjadi lebih interaktif.
b. Bagi Peserta Didik
Penggunaan media game interaktif Quizizz ini diharapkan dapat memberikan
pengamalan yang baru dan dapat digunakan sebagai alat untuk mengevaluasi
pemahamannya terhadap materi pelajaran yang sudah dipelajari di kelas dengan
menarik dan menyenangkan.
c. Bagi Peneliti dan Peneliti Lainnya
Bagi peneliti, penelitian ini dapat menjadi pedoman untuk mengajar kelak
ketika sudah menjadi guru sehingga dapat mengembangkan alat evaluasi berbasis
aplikasi Quizizz yang kreatif guna meningkatkan kualitas peserta didik dalam hal
pemahamannya terhadap konsep pembelajaran yang diajarkan dan meningkatkan
suasana ruang kelas menjadi lebih interaktif.
Bagi peneliti lain, diharapkan dari hasil penelitian ini dapat memberikan
bayangan terhadap proses pembelajaran menggunakan aplikasi Quizizz dan dapat
dijadikan referensi saat melakukan riset untuk menghasilkan karya serupa yang
relevan dan lebih kreatif.
BAB II

DESKRIPSI TEORITIS, PENELITIAN RELEVAN, DAN KERANGKA


PIKIR

A. Deskripsi Teoritis
1. Teori Penelitian Pengembangan
Menurut Gay dalam Tatik dan Edi, penelitian pengembangan merupakan
suatu usaha yang dilakukan untuk mengembangkan suatu produk yang efektif
untuk digunakan lembaga pendidikan (sekolah) dan bukan untuk menguji sebuah
teori.1
Definisi lainya dari penelitian pengembangan menurut Seels and Richey
dalam Tatik dan Edi ialah sebuah pengkajian yang sistematis terhadap
pendesainan, pengembangan dan evaluasi program, proses dan produk pendidikan
(pembelajaran) yang wajib memenuhi beberapa kriteria yang berlaku seperti
validitas, kepraktisan, serta efektivitas.2
Berdasarkan pengertian di atas dapat disimpulkan bahwa penelitian
pengembangan adalah sebuah usaha yang dilakukan secara sistematis melalui
proses pengkajian untuk mengembangkan suatu produk pembelajaran dengan
memperhatikan kevalidan, kepraktisan, dan keefektifannya.
Tahap penelitian pengembangan model 4D (four-D model) yang
dikembangkan oleh Thiagarajan memiliki 4 tahapan diantaranya define (tahap
pendefinisian), design (tahap perancangan), develop (tahap pengembangan), dan
dessiminate(tahap penyebaran). Berikut ini adalah gambaran lebih lanjut
mengenai model 4D:3
a. Define (Tahap Pendefinisian)
Tujuan dari tahap ini ialah untuk menentukan dan mendefinisikan persyaratan
pembelajaran yang di mulai dari analisis tujuan terhadap batasan materi yang
dilakukan pengembangan perangkat. Tahap pendefinisian ini meliputi 5 langkah

1
Tatik Sutarti dan Edi Irawan, Kiat Sukses Meraih Hibah Penelitian Pengembangan,
(Yogyakarta: Deepublish, 2017), h. 4-5.
2
Ibid., h. 6.
3
Ibid., h. 12.

9
10

utama yaitu analisis ujung depan, analisis siswa, analisis tugas, analisis konsep,
dan perumusan tujuan pembelajaran.4
b. Design (Tahap Perancangan)
Tujuan dari tahap ini ialah untuk merancang prototipe perangkat
pembelajaran. Tahap perancangan ini meliputi empat langkah di antaranya
pembuatan tes acuan patokan, penentuan jenis media yang sesuai dengan tujuan
dan penentuan format.5
c. Develop (Tahap Pengembangan)
Dilaksanakannya tahap ini untuk menghasilkan perangkat embelajaran yang
telah direvisi berdasarkan pendapat ahli. Pada tahap pengembangan ini meliputi
validasi perangkat oleh ahli, simulasi, uji coba terbatas, dan uji coba lebih lanjut.6
d. Dessiminate (Tahap Penyebaran)
Adanya tahap penyebaran ini bertujuan untuk mengetahui perkembangan dari
penggunaan perangkat pada skala yang luas dan menguji keefektifan dari
penggunaan perangkat tersebut dalam kegiatan pengajaran.7

2. Revisi Taksonomi Bloom


Taksonomi secara bahasa berasal dari bahasa Yunani yaitu “taxis” yang
artinya pengaturan, dan “nomos” yang artinya ilmu pengetahuan. Berdasarkan
arti perkata tersebut, dapat dipahami bahwasannya taksonomi adalah sebuah
sistem klasifikasi yang bersumber pada data penelitian ilmiah terkait hal-hal yang
digolongkan-golongkan dalam sistematika ini.8
Taksonomi Bloom dicetuskan dari pemikiran dan penelitian seorang psikolog
pendidikan dari Amerika Serikat yaitu Benjamin S. Bloom pada tahun 1956.9
Taksonomi Bloom ini merupakan struktur bertingkat (hierarki) yang

4
Ibid., h. 13.
5
Ibid., h. 13-14.
6
Ibid.
7
Ibid., h. 14-15.
8
Muhammad Yaumi, Prinsip-Prinsip Desain Pembelajaran: Disesuaikan dengan
Kurikulum 2013 Edisi Kedua, (Jakarta: Kencana, 2017), h. 88.
9
Khaidaroh Shofiya dan Sukiman, Pengembangan Tujuan Pembelajaran PAI Aspek
Kognitif dalam Teori Anderson, L. W. dan Krathwohl, D.R., Jurnal Al-Ghazali, Vol. 1 No. 2,
2018, h. 8.
11

mengidentifikasi keterampilan berpikir mulai dari tingkat rendah sampai tingkat


tinggi. Benjamin S. Bloom menciptakan sebuah klasifikasi berdasarkan pada
urutan keterampilan berpikir dalam suatu proses yang semakin lama tingkatannya
akan semakin tinggi.10
Seiring teori pendidikan yang semakin berkembang, Krathwohl beserta para
ahli psikologi aliran kognitivisme merevisi taksonomi Bloom supaya sesuai
dengan kemajuan zaman. Hasil revisi tersebut dipublikasikan pada tahun 2001
dengan nama Revisi Taksonomi Bloom.11 Perbedaan taksonomi Bloom dengan
revisi taksonomi Bloom yaitu pada taksonomi Bloom hanya terdiri dari satu
dimensi, sedangkan revisi taksonomi Bloom terdiri dari dua dimensi diantaranya
proses kognitif dan dimensi pengetahuan.12
a. Dimensi Proses Kognitif
Dimensi proses kognitif terdiri dari enam tingkatan: mengingat, memahami,
mengaplikasikan, menganalisis, mengevaluasi, dan mencipta.13 Dari keenam
tingkatan tersebut sering dipakai dalam merumuskan tujuan belajar atau dikenal
dengan istilah C1 hingga C6.14
Tabel 2.1 Perbandingan Taksonomi Bloom dan Revisi Taksonomi Bloom (ranah
kognitif)15
Taksonomi Bloom Revisi Taksonomi Keterangan
Bloom
Pengetahuan Mengingat Low order thingking
Pemahaman Memahami skills
Penerapan Mengaplikasikan
Analisis Menganalisis High order thinking
Sintesis Mengevaluasi skills
Evaluasi Mengkreasi

10
Ramlan Effendi, Konsep Revisi Taksonomi Bloom dan Implementasinya pada Pelajaran
Matematika SMP, Jurnal Ilmiah Pendidikan Matematika, Vol. 2 No. 1, 2017, h. 73.
11
Ibid.
12
Lorin W. Anderson dan David R. Krathwohl, Kerangka Landasan untuk Pembelajaran,
Pengajaran, dan Asesmen Revisi Taksonomi Pendidikan Bloom Diterjemahkan Oleh Agung
Prihantoro, (Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 2017), h. 6.
13
Ibid.
14
Effendi, Op.Cit., h. 74.
15
Ibid.
12

1) Mengingat (C1)
Jika suatu tujuan pembelajarannya yaitu menumbuhkan kemampuan untuk
meretensi isi dan materi yang diajarkan, maka kategori proses kognitif yang sesuai
ialah mengingat. Mengingat merupakan mengambil pengetahuan yang dibutuhkan
dari memori jangka panjang. Termasuk didalamnya megenali dan mengingat
kembali.16 Proses kognitif mengingat termasuk tingkatan yang paling rendah.17
2) Memahami (C2)
Memahami merupakan mengkontruksi makna dari berbagai pesan
pembelajaran yang bersifat lisan, tulisan atau grafis, yang disampaikan melalui
pengajaran, buku, ataupun layar komputer.18 Proses kognitif pada tingkatan
mengingat mencakup menafsirkan, mencontohkan, mengklasifikasikan,
merangkum, menyimpulkan, membandingkan, dan menjelaskan.19
3) Mengaplikasikan (C3)
Proses kognitif mengaplikasikan merupakan proses yang melibatkan
penggunaan langkah-langkah tertentu untuk mengerjakan latihan soal ataupun
memecahkan masalah yang erat kaitannya dengan dimensi pengetahuan
prosedural.20
4) Menganalisis (C4)
Tingkatan menganalisis meliputi pemecahan suatu materi menjadi beberapa
bagian kecil dan menentukan bagaimana keterkaitan antara bagian-bagian tersebut
dengan keseluruhan strukturnya. Proses kognitif dalam kategori menganalisis
mencakup membedakan, mengorganisasi, dan mengatribusikan.21
5) Mengevaluasi (C5)
Proses kognitif mengevaluasi didefinisikan membuat suatu keputusan
berdasarkan kriteria dan standar tertentu. Kriteria yang biasa digunakan yaitu

16
Anderson dan Krathwohl, Op.Cit., h. 99.
17
Effendi, Loc.Cit.
18
Anderson dan Krathwohl, Op.Cit., h. 105.
19
Ibid., h. 100.
20
Ibid., h. 116.
21
Ibid., h. 120.
13

kualitas, efektifitas, efisiensi, dan konsistensi. Kategori mengevaluasi meliputi


memeriksa dan mengkritik.22
6) Mencipta (C6)
Mencipta merupakan proses menyusun berbagai elemen untuk menjadi
sesuatu yang utuh atau fungsional. Tujuan yang diklasifikasikan dalam proses
kognitif mencipta yaitu meminta siswa untuk membuat produk baru dengan
mereorganisasi sejumlah elemen menjadi sesuatu yang terpola atau terstruktur
yang belum pernah ada sebelumnya.23

b. Dimensi Pengetahuan

Dimensi pengetahuan terdiri dari empat kategori diantaranya faktual, konseptual,


prosedural, dan metakognitif.24 Diantaranya sebagai berikut:

1) Pengetahuan Faktual
Pengetahuan faktual yaitu pengetahuan yang mesti diketahui peserta didik
mengenai berbagai elemen dasar yang digunakan oleh para ahli dalam membentuk
dimensi pengetahuan secara sistematis. Pengetahuan faktual ini meliputi berbagai
aspek pengetahuan seperti istilah, peristiwa, lokasi, orang, tanggal, sumber
informasi, dan lain sebagainya.25
2) Pengetahuan Konseptual
Pengetahuan konseptual yaitu pengetahuan yang berkaitan dengan berbagai
bentuk pengetahuan yang lebih kompleks dan terstruktur. Pengetahuan konseptual
ini mencakup pengetahuan klasifikasi dan kategori, pengetahuan dasar dan umum,
pengetahuan teori, model, dan struktur.26
3) Pengetahuan Prosedural
Pengetahuan prosedural yaitu pengetahuan yang berkaitan dengan bagaimana
melakukan sesuatu dan langkah-langkahnya dalam melakukan sesuatu.27

22
Ibid., h. 125.
23
Ibid., h. 128.
24
Anderson dan Krathwohl, Op.Cit., h. 6.
25
M Zaim, Evaluasi Pembelajaran Bahasa Inggris, (Jakarta: Kencana, 2016), h. 29-30.
26
Ibid., h. 30.
27
Ibid.
14

4) Pengetahuan Metakognitif
Pengetahuan metakognitif yaitu pengetahuan tentang kognisi secara umum,
kesadaran akan dan pengetahuan tentang kognisi itu sendiri. Definisi metakognitif
yaitu kesadaran mengenai apa yang diketahui dan yang tidak diketahui.28

c. Kata Kerja Operasional (KKO)


Pemilihan Kata Kerja Operasional (KKO) yang tepat dalam indikator
pencapaian hasil belajar menjadi sesuatu yang penting saat menulis kisi-kisi butir
soal karena kata kerja operasional (KKO) yang dipilih dan akan digunakan akan
menggambarkan tingkat kesulitan dari butir soal dan level kognitif yang mesti
dikuasai oleh peserta didik.29 Berikut ini revisi kata kerja operasional (KKO)
dimensi kognitif.

Tabel 2.2 Revisi Kata Kerja Operasional Dimensi Kognitif30

K1 K2 K3
Mengetahui Memahami Menerapkan
Mendefinisikan Mengerti Mengubah
Mendeskripsikan Memengaruhi Menghitung
Mengidentifikasi Mempertahankan Mengontruksi
Menghafal Membedakan Mendemonstrasikan
Memberi label Menaksir Menemukan
Membuat daftar Menjelaskan Menggunakan
Memberi nama Memperluas Mendalangi
Membuat Menyamaratakan Memodifikasi
ringkasan Memberi contoh Menjalankan
Menjodohkan Menduga Menyediakan
Mengingat kembali Menerjemahkan Mengolah
Mengenali Menafsirkan Menghubungkan
Meniru Menguraikan dengan Menunjukkan
Memilih kata sendiri Menyelesaikan
Menyatakan Memprediksi
Meredaksi
Meringkaskan

28
Ibid.
29
Sumardi, Teknik Pengukuran dan Penilaian Hasil Belajar, (Yogyakarta: Deepublish,
2020), h. 40.
30
Yaumi, Op.Cit., h. 103.
15

K4 K5 K6
Menganalisis Mengevaluasi Menciptakan
Memerinci Menilai Mengompilasi
Membongkar Mencocokkan Mendesain
Mengontraskan Menyimpulkan Merombak
Membandingkan Mengkritik Mengintegrasikan
Mengilustrasi Meninjau kembali Merekontruksi
Mengambil Memeriksa Membuat yang baru
keputusan Menjustifikasi Merevisi
Mereduksi Membenarkan Merakit
Menelaah lebih Memvalidasi Memproduksi
jauh Mengetes
Mendiagnosis Membuktikan
Membeda-bedakan
Membuat bagan

3. Evaluasi
a. Pengertian Evaluasi
Dalam bahasa inggris, kata evaluasi berasal dari “evaluation” yang memiliki
kata dasar “value” atau nilai. Kata value ataupun nilai dalam istilah evaluasi
berhubungan dengan kepercayaan bahwa suatu hal itu baik atau kurang baik,
benar ataupun salah, kuat ataupun lemah, cukup ataupun belum, dan lain
sebagainya.31
Menurut Yunanda dalam Amirono dan Daryanto, definisi dari evaluasi ialah
aktivitas yang direncanakan dengan tujuan menentukan kondisi suatu objek
menggunakan instrumen yang kemudian hasilnya dibandingkan dengan pakem
untuk membuat kesimpulan.32
Evaluasi ataupun biasa pula diketahui dengan sebutan penilaian, ialah aspek
penting dalam pembelajaran yang letaknya dapat disetarakan dengan penetapan
tujuan dalam sebuah proses pembelajaran, sehingga dari sisi istilah dapat

31
Ajat Rukajat,Teknik Evaluasi Pembelajaran, (Yogyakarta: Deepublish, 2018), h.1.
32
Amirono dan Daryanto, Evaluasi & Penilaian Pembelajaran Kurikulum 2013,
(Yogyakarta: Gava Media, 2016), h. 2.
16

dikatakan bahwasannya evaluasi merupakan sebuah proses sistematik dengan


tujuan untuk mengetahui tingkat keberhasilan dari sesuatu. 33
Berdasarkan beberapa pengertian evaluasi di atas dapat disimpulkan bahwa
evaluasi merupakan bagian penting dari kegiatan pembelajaran yang dilakukan
dengan tujuan untuk mengukur tingkat perkembangan peserta didik terhadap
pembelajaran yang pada prosesnya memerlukan instrumen-instrumen sebagai
pakemnya.

b. Alat Evaluasi
Secara umum, pengertian alat adalah segala sesuatu yang dapat digunakan
dengan tujuan untuk mempermudah seseorang dalam melaksanakan tugas atau
mencapai tujuannya secara lebih efektif dan efisien. Kata “alat” juga biasa disebut
dengan istilah “instrumen”. Maka dari itu, alat evaluasi juga dikenal dengan
istilah“instumen evaluasi”.34 Dengan demikian pula instrumen merupakan sebuah
alat bantu yang digunakan oleh para peneliti dalam rangka mengumpulkan data
atau mengukur objek dari suatu variabel penelitian.35
Suatu alat evaluasi hendaknya ditentukan berdasarkan tujuan yang akan
diperiksa.36 Adapun tujuan evaluasi pembelajaran secara umum yaitu untuk
mengetahui keefektifan dan efesiensi dari sistem pembelajaran secara luas. Sistem
pembelajaran yang dimaksud mencakup tujuan, materi, metode, media, sumber
belajar, lingkungan, dan sistem penilaian itu sendiri.37 Dengan begitu adanya
evaluasi pembelajaran berbantu alat evaluasi dapat mengukur sejauh mana
keefektifan dan keefisienan dari proses pembelajaran yang telah dilakukan.

33
Ahmad Sofyan, Tonih Feronika, dan Burhanudin Milama. Evaluasi Pembelajaran IPA
Berbasis Kompetensi. (Jakarta: UIN Jakarta Press, 2006), h. 1-3.
34
Amirono dan Daryanto, Op.Cit., h. 71.
35
Febrianawati Yusup, Uji Validitas dan Reliabilitas Instrumen Penelitian Kuantitatif,
Jurnal Tarbiyah: Jurnal Ilmiah Kependidikan, Vol. 7 N0. 1, 2018, h. 17.
36
Arif Munandar,Pengantar Kurikulum, (Yogyakarta: Deepublish, 2018), h.209.
37
Asrul, Rusydi Ananda, dan Rosnita, Evaluasi Pembelajaran, (Bandung: Citapustaka
Media, 2015), h. 12.
17

Penggunaan alat evaluasi oleh evaluator memerlukan sebuah cara atau teknik
sehingga hal tersebut dikenal dengan teknik evaluasi. Teknik evaluasi terdiri atas
dua teknik yaitu teknik non tes dan teknik tes sebagai berikut.38
1) Teknik Non Tes
Teknik non tes ialah teknik penilaian yang dilakukan dengan tujuan untuk
mendapatkan gambaran terkait karakteristik, sikap, ataupun kepribadian
seseorang.39 Berikut yang termasuk instrumen teknik evaluasi non tes.
a) Skala Bertingkat (rating scale)
Skala bertingkat merupakan skala yang mengilustrasikan suatu nilai terhadap
suatu hasil dari sebuah perkembangan.40
b) Kuesioner (questionair)
Kuesioner atau dikenal juga dengan angket, merupakan daftar pertanyaan
yang dibuat oleh peneliti untuk diisi oleh responden. Kuesioner jika dilihat dari
segi persiapan terbagi menjadi dua yaitu kuesioner langsung dan kuesioner tidak
langsung. Adapun jika dilihat dari segi cara menjawab terbagi juga menjadi dua
yaitu kuesioner tertutup dan kuesioner terbuka.41
c) Daftar cocok (check list)
Daftar cocok merupakan runtutan pertanyan yang mengharuskan responden
(yang dievaluasi) mengisinya hanya dengan memberi tanda check list (√) pada
tempat yang tersedia.42
d) Wawancara (interview)
Wawancara merupakan sebuah cara untuk memperoleh jawaban dari
narasumber melalui tanya jawab sepihak. Dalam melakukan wawancara terdapat
dua macam cara yang berbeda diantaranya interview bebas dan interview
terpimpin.43

38
Suharsimi Arikunto. Dasar-Dasar Evaluasi Pendidikan, (Jakarta: Bumi Aksara, 2013),
h.40.
39
Muhlis Fajar Wicaksana, Belajar Mengembangkan Model Penilaian Autentik dalam
Pembelajaran Bahasa Indonesia, (Yogyakarta: Deepublish, 2020), h. 25.
40
Amirono dan Daryanto, Op.Cit., h. 73.
41
Ibid.
42
Ibid., h. 74.
43
Ibid.
18

e) Pengamatan (observation)
Pengamatan merupakan sebuah teknik yang dapat dilakukan melalui
observasi secara cermat dan pencatatan yang sistematis. Pengamatan terbagi
menjadi tiga macam diantaranya observasi partisipan, observasi sistematik, dan
observasi eksperimental.44
f) Riwayat hidup
Riwayat hidup merupakan gambaran dari kehidupan seseorang selama
hidupnya. Apabila mempelajari riwayat hidup seseorang maka peneliti
(evalauator) dapat menarik kesimpulan dari kepribadian, kebiasaan, dan sikap dari
objek yang diamati.45

2) Teknik Tes
Teknik tes ialah teknik yang digunakan dengan melakukan tes berbentuk
pertanyaan-pertanyaan yang wajib dijawab, pertanyaan yang wajib ditanggapi,
ataupun tugas yang wajib dikerjakan oleh subjek yang di tes.46 Apabila dilihat dari
bentuk jawaban siswa, tes dibedakan menjadi tiga jenis yakni tes lisan, tes tertulis,
dan tes tindakan (praktik).47
a) Tes Lisan
Tes lisan merupakan teknik penilaian hasil belajar yang pertanyaan, jawaban,
pernyataan, atau tanggapannya disampaikan secara lisan dan langsung. Dalam
proses pelaksanannya, tes ini membutuhkan instrumen seperti butir pertanyaan
dan petunjuk penskoran.
b) Tes Tertulis
(1) Tes Objektif
Tes objektif merupakan tes yang didalamnya terdapat sebuah pertanyaan atau
pernyataan dan juga pilihan jawabannya. Tes objektif terbagi menjadi beberapa
bentuk diantaranya sebagai berikut.48

44
Ibid.
45
Ibid., h. 74-75.
46
Wicaksana, Op.Cit. h. 24.
47
Asrul, Op.Cit., h. 42.
48
Kadek Ayu Astiti, Evaluasi Pembelajaran, (Yogyakarta: Andi, 2017), h. 34.
19

(a) Tes Pilihan Ganda (multiple choice)


Secara umum, pilihan ganda merupakan bentuk tes objektif yang terdiri dari
dua bagian yakni stem dan option. Stem merupakan inti pertanyaan yang terdiri
dari satu atau lebih kalimat yang mengandung baik pertanyaan ataupun
pertanyaan, sedangkan option merupakan sebuah alternatif jawaban yang dapat
dipilih oleh siswa. Pada sebuah alternatif jawaban perlu adanya pengecoh atau
distractor.49
(b) Tes Benar Salah (true false)
Tes benar salah (true false) berisi pernyataan yang menuntut siswa untuk
memilih jawabannya antara benar atau salah dan ya atau tidak pada pernyataan
yang disajikan.Pada saat memilih jawaban, siswa dapat melakukannya dengan
cara melingkari atau mencentang huruf B jika benar dan huruf S jika salah. 50
(c) Tes Menjodohkan (matching test)
Tes menjodohkan (matching test) berisi serangkaian pertanyaan atau dapat
disebut premis, dan jawaban alternatif yang disebut respon. Pada bentuk tes ini,
siswa diharuskan mencocokan antara premis dan respon tersebut dengan tepat.51
(d) Tes Isian (Completion Test)
Complection test atau lebih dikenal sebagai tes isian, tes menyempurnakan,
dan atau tes melengkapi. Tes ini terdiri dari beberapa kalimat dan pada kalimat
tersebut terdapat bagian yang dihilangkan. Bagian yang dihilangkan tersebut harus
dilengkapi oleh siswa.52
(e) Soal Jawaban Singkat
Soal jawaban singkat merupakan bentuk soal yang mengharuskan siswa
untuk menjawab pertanyaan secara singkat, misalnya berupa frasa, nama tempat,
nama tokoh, simbol atau lambang, dan atau kalimat pasti. Bentuk soal seperti ini
sangat cocok untuk mengukur mengukur kemampuan siswa yang sangat

49
Ibid.
50
Ibid., h. 35.
51
Ibid.,
52
Sudaryono, Pengantar Evaluasi Pendidikan, (Jakarta: Lentera Ilmu Cendekia, tahun), h.
99.
20

sederhana dan juga sering digunakan oleh guru dalam proses pembelajaran di
kelas.53
(2) Tes Uraian/Essay
Tes uraian atau essay merupakan bentuk pertanyaan yang mengharuskan
siswamenjawabnya dengan cara menguraikan, menjelaskan, mendiskusikan,
membandingkan, memberikan alasan, dan lainnya dengan menggunakan bahasa
sendiri. Tes uraian ini bersifat kompleks dancocok untuk mengukur hasil belajar
siswa dengan level kognitif yang lebih tinggi (high order thinking skills). Ada dua
jenis tes uraian diantaranya tes uraian singkat (terbatas) dan tes uraian bebas.54
c) Tes Praktik/Perbuatan
Tes praktik/perbuatan merupakan teknik penilaian hasil belajar yang
mengharuskan siswa menunjukkan kompetensi dirinya dalam bentuk unjuk
kerja.55

c. Prinsip-Prinsip Evaluasi
Prinsip dapat diartikan sebagai dasar atau pendirian yang dijadikan sebagai
pedoman utama terhadap sesuatu. Dalam evaluasi pun terdapat prinsip,
diantaranya prinsip umum dan prinsip khusus. Prinsip umum dari evaluasi
meliputi valid, berorientasi pada kompetensi, berkelanjutan, menyeluruh,
bermakna, adil dan obyektif, terbuka, ikhlas, praktis, dan dicatat serta akurat.
Sedangkan, prinsip khusus dari evaluasi meliputi apapun jenis penilaian yang
digunakan oleh guru harus terdapat kesempatan terbaik dan maksimal bagi siswa
untuk menunjukkan kemampuan hasil belajarnya dan setiap guru juga harus dapat
melakukan prosedur penilaian serta pencatatan secara tepat prestasi dan
kemampuan hasil belajar peserta didik yang telah dicapai. Prinsip khusus lainnya
seperti obyektivitas, kontinyuitas, integralitas, kontrolitas, dan pengembangan.56

53
Ibid., h. 101.
54
Astiti, Op.Cit., h. 36-37.
55
Wicaksana, Op.Cit. h. 25.
56
Ilyas Ismail et.al., Asesmen dan Evaluasi Pembelajaran, (Makassar: Cendekia Publisher,
2020), h. 62-65.
21

4. Aplikasi Quizizz
Quizizz menurut Purba dalam Rahmi Ramadhani et.al., merupakan sebuah
aplikasi pendidikan berbasis game yang dapat membawa aktivitas banyak pemain
ke ruang kelas dan menjadikan suasana pembelajaran di kelas lebih interaktif dan
menyenangkan.57
Menurut Zhao dalam Hendrastomo dan Nur, aplikasi Quizizz ini dapat
digunakan peserta didik untuk melakukan latihan menjawab kuis melalui
perangkat elektronik yang mereka punya. Aplikasi Quizizz juga sedikit berbeda
dengan aplikasi sejenis lainnya karena aplikasi ini dibekali dengan adanya avatar,
tema, meme, dan musik yang membuatnya lebih menarik. Selain itu, penggunaan
aplikasi Quizizz juga dapat memunculkan rasa persaingan secara sehat diantara
peserta didik satu dengan yang lainnya sehingga adanya motivasi belajar dalam
diri peserta didik58.
Pengaksesan Quizizz dapat dilakukan melalui link http://Quizizz.com atau
mengunduhnya padagoogle playstore maupun Appstore.59 Adapun cara
pengoperasian Aplikasi Quizizz, sebagai berikut.

Gambar 2.1 Tampilan website Quizizz

57
Rahmi Ramadhani et.al., Platform Asesmen untuk Pembelajaran Daring: Teori &
Praktik, (Medan: Yayasan Kita Menulis,2020), h. 40.
58
Grendi Hendrastomo dan Nur Endah Januarti,Belajar Sosiologi itu Menyenangkan:
Aplikasi Quizizz untuk Quiz Sosiologi,(Staffnew.uny.ac.id. ,2019), h. 1.
59
Ibid., h.1-2.
22

Gambar 2.2 Tampilan sign up dengan pilihan melalui akun google atau
email

Gambar 2.3 Tampilan setelah klik sign up muncul pilihan peran


penggunaan

Gambar 2.4 Tampilan isi data diri


23

Gambar 2.5 Tampilan login dengan username dan password

Gambar 2.6 Tampilan halaman utama

Gambar 2.7 Tampilan untuk Membuat Kuis Baru


24

Gambar 2.8 Tampilan untuk Membuat Pertanyaan Baru

Gambar 2.9 Tampilan untuk Menulis Pertanyaan Baru

Gambar 2.10 Tampilan Pertanyaan yang Sudah dibuat


25

Gambar 2.11 Tampilan Pengaturan Pertanyaan

Gambar 2.12 Tampilan untuk Menambah Pertanyaan Baru

Gambar 2.13 Tampilan untuk Memilih Jenjang Kelas dan Menyimpan


26

Gambar 2.14 Tampilan kuis yang telah dibuat

Gambar 2.15 Tampilan pilihan langkah permainan

Gambar 2.16 Tampilan sebagai host game


27

Gambar 2.17 Tampilan contoh untuk join game dengan memasukkan


kode game

Aplikasi Quizizz sama hal nya dengan aplikasi pada umumnya yang
mempunyai keunggulan dan kelemahan. Adapaun keunggulan dan kelemahannya
sebagai berikut.

a. Keunggulan Aplikasi Quizizz


Beberapa keunggulan aplikasi Quizizz diantaranya (1) setiap soal yang di
jawab dengan benar oleh siswa, maka akan memperoleh beberapa poin dan
memperoleh ranking ketika menjawab soal tersebut dengan benar. (2) Apabila
siswa salah dalam menjawab soal, maka akan tertera jawaban yang benar. (3)
Apabila siswa telah selesai mengerjakan kuis, maka pada akhir kuis akan tertera
tampilan Review Question untuk melihat kembali jawaban yang di pilihnya. (4)
Kuis yang dibuat dalam bentuk pekerjaan rumah (PR) atau homework, saat
pengerjaannya setiap siswa akan memperoleh daftar soal yang berbeda dengan
siswa lainnya karena daftar soal tersebut diacak sehingga soal yang muncul
berbeda-beda.60
Penggunaan aplikasi Quizizz juga dinilai lebih efisien karena tidak perlu
menggunakan kertas, lebih efektif dan praktis karena dapat merekam jawaban
secara otomatis dan langsung terhitung pada microsoftexcel, dan tidak

60
Rahmi Ramadhani et.al., Op.Cit., h. 48-49.
28

membosankan karena dilengkapi dengan animasi berwarna serta suara.61 Selain


itu, dalam penulisan soal, Quizizz memberikan ruang yang cukup panjang
sehingga mengakomodir soal-soal High Order Thingking Skills dan soal-soal
tersebut ditayangkan secara langsung pada layar perangkat elektronik peserta
didik.62

b. Kelemahan Aplikasi Quizizz


Terlepas dari keunggulan dari aplikasi Quizizz, aplikasi tersebut juga
memiliki kelemahan, diantaranya (1) Siswa dapat membuka tab lain (baru) saat
proses pengerjaan soal. (2) Guru sulit mengontrol siswa yang sedang membuka
tab lain (baru).63 Kelemahan lainnya dari aplikasi ini yaitu sangat bergantung pada
kekuatan jaringan internet, membuka tab baru, dan manajemen waktu yang
kurang baik dalam pengerjaan kuis.64

5. Aplikasi Google Form


Aplikasi google form merupakan sebuah aplikasi yang berisikan template
formulir atau berisikan lembar kerja yang dapat digunakan secara individu atau
kelompok dengan tujuan memperoleh informasi dari target sasarannya.65 Dalam
penelitian ini, google form digunakan untuk memperoleh informasi dari tahap
define (pendefinisian) dan pada uji coba soal kepada peserta didik. Adapun
kelebihan dan kekurangan dari aplikasi google form yang digunakan pada
penelitian ini, diantaranya :
a. Kelebihan Google Form
Beberapa kelebihan dari aplikasi google form diantaranya gratis, mudah
digunakan, terintegrasi dengan produk google seperti google sheets, dapat

61
A. U. Yana, L. Antasari, B. R. Kurniawan. Analisis Pemahaman Konsep gelombang
Mekanik Melalui Aplikasi Online Quizizz. Jurnal Pendidikan Sains Indonesia, Vol. 7, No. 2.
2019, h. 145.
62
Grendi Hendrastomo dan Nur Endah Januarti. Loc.Cit.
63
Rahmi Ramadhani et.al., Op.Cit., h. 49.
64
Unik Hanifah Salsabila, et.al. Pemanfaatan Aplikasi Quizizz Sebagai Media
Pembelajaran Ditengah Pandemi pada Siswa SMA. Jurnal Ilmiah Ilmu Terapan Universitas
Jambi, Vol. 4, No. 2, 2020, h. 170.
65
Minhajul Ngabidin, Pembelajaran Di Masa Pandemi, Inovasi tiada Henti (Kumpulan
Best Practices Inovasi Pembelajaran), (Yogyakarta: Deepublish, 2021), h. 204.
29

diperoleh hasil secara real time, terdapat summary, cara begikan mudah, dan
terdapat fitur add-ons.66
b. Kekurangan Google Form
Adapun kekurangan dari aplikasi google form diantaranya pilihan desain
terbatas, pilihan ekspor terbatas, tidak terdapat notifikasi email, tidak terdapat
riwayat pengeditan, dan kesimpulan.67

6. Kompetensi Dasar dan Indikator Konsep


Kompetensi inti (KI) merupakan tingkat kemampuan untuk mencapai standar
kompetensi lulusan (SKL) yang wajib dimiliki oleh seorang siswa pada tiap
tingkatan kelas ataupun program. Dalam kurikulum 2013, kompetensi inti ini
mencakup tiga ranah diantaranya ranah sikap (spiritual dan sosial), ranah
pengetahuan, dan ranah keterampilan.68 Fungsi kompetensi inti yaitu sebagai
komponen pengorganisasian dari kompetensi dasar. Adapun definisi dari
kompetensi dasar yaitu konten ataupun kompetensi yang mencakup ranah sikap,
pengetahuan, dan keterampilan yang wajib dikuasai oleh peserta didik.69 Maka
dari itu, dapat disimpulkan bahwa kompetensi dasar pada setiap mata pelajaran
untuk setiap tingkatan kelas merupakan turunan dari kompetensi intinya.
Pembelajaran Biologi pada konsep sistem pencernaan kelas XI semester
genap sesuai dengan kompetensi dasar (KD) sebagai berikut:70
3.7 : “Menganalisis hubungan antara struktur jaringan penyusun organ pada
sistem pencernaan dan mengaitkannya dengan nutrisi dan bioprosesnya
sehingga dapat menjelaskan proses pencernaan serta gangguan fungsi yang
mungkin terjadi pada sistem pencernaan manusia melalui studi literatur,
pengamatan, percobaan, dan simulasi.”

Tabel 2.3 Sub Konsep, Indikator Pencapaian Kompetensi, dan Indikator Soal

66
Ibid, h. 207.
67
Ibid, h. 208.
68
Andi Prastowo, Menyusun Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) Tematik Terpadu,
(Jakarta: Kencana, 2017), h. 118-120.
69
Yulia Siska, Konsep Dasar IPS, (Yogyakarta: Garudhawaca, 2016), h. 45.
70
D.A Pratiwi et.al., Biologi untuk SMA/MA Kelas XI Kelompok Peminatan Matematika
dan Ilmu Alam, (Jakarta: Erlangga, 2015), h.ix.
30

Sub Konsep Indikator Pencapaian Indikator Soal


Kompetensi (IPK)
Makanan dan Mengidentifikasi zat-zat makanan Menganalisis data hasil
zat-zat makanan yang terkandung dalam bahan uji makanan
makanan dan mengaitkannya Menjelaskan kebutuhan
dengan fungsinya bagi tubuh vitamin D bagi manusia
Menganalisis hasil uji
coba makanan
Menjelaskan zat
makanan yang aman
dikonsumsi penderita
diabetes melitus
Menentukan zat-zat pada
makanan
Menentukan zat
makanan yang dicerna
pertama kali oleh enzim
pencernaan
Menganalisis zat-zat
makanan tertentu yang
tidak dianjurkan dimasak
terlalu lama
Menganalisis akibat yang Menganalisis defisiensi
ditimbulkan bila kekurangan zat- suatu zat makanan
zat makanan tertentu berdasarkan ciri-ciri
penyakit yang diderita
pasien
Menjelaskan akibat
defisiensi vitamin A
Menganalisis cara
mencegah hilangnya
vitamin dalam sayuran
Menjelaskan akibat yang
ditimbulkan dari
kekurangan protein
Menganalisis gangguan
intoleransi tubuh
terhadap laktosa
Zat aditif Menjelaskan berbagai jenis zat Menyebutkan zat aditif
makanan aditif makanan yang aman bagi tubuh
Mengidentifikasi zat
penwarna berdasarkan
sumber asalnya
Menyebutkan jenis zat
pewarna makanan
31

Sub Konsep Indikator Pencapaian Indikator Soal


Kompetensi (IPK)
Menganalisis
penggunaan zat aditif
pada makanan beserta
dampaknya bagi tubuh
manusia
Menganalisis kandungan
zat aditif pada makanan
cepat saji
Kebutuhan dan Menjelaskan informasi tentang Menganalisis
Keseimbangan makanan bergizi yang erat pengukuran BMR
Energi kaitannya dengan pola makan, sebelum atau sesudah
menu seimbang, BMI, dan BMR makan
Menghitung Indeks
Massa Tubuh atau BMI
seseorang
Membandingkan
persentase lemak bagi
pria dan wanita yang erat
kaitannya dengan BMI
Menghitung kalori
terhadap perubahan
BMR seseorang
Menghitung Kebutuhan
Kalori Harian (KKH)
seseorang berdasarkan
tingkat aktivitasnya
Menyusun Menjelaskan informasi tentang Menganalisis kandungan
menu makanan makanan bergizi yang erat gizi pada berbagai
seimbang kaitannya dengan pola makan, makanan
menu seimbang, BMI, dan BMR Menganalisis kandungan
makanan yang dapat
menghindarkan dari
suatu penyakit
Sistem Menganalisis struktur sel, Mengidentifikasi
pencernaan jaringan, dan organ penyusun jaringan yang terdapat
Makanan pada sistem pencernaan makanan pada pada usus halus
Manusia manusia serta mengaitkannya Menjelaskan proses
dengan fungsinya pencernaan lemak oleh
empedu
Menjelaskan fungsi
organ hati
Menjelaskan struktur
usus halus
Menghubungkan peran
32

Sub Konsep Indikator Pencapaian Indikator Soal


Kompetensi (IPK)
hormon sekretin dengan
organ pencernaan
Menghubungkan struktur
vili dengan peningkatan
penyerapan makanan di
usus
Menjelaskan proses pencernaan Menyebutkan enzim
makanan pada manusia dan yang berperan dalam
mengaitkannya dengan peranan lambung
enzim Menganalisis perubahan
yang terjadi ketika
mengunyah makanan
Menganalisis laju
produksi saliva pada
proses pencernaan
makanan
Menjelaskan organ
pencerna karbohidrat
Menjelaskan organ yang
berperan dalam aktivitas
HCL
Menjelaskan organ
tempat berlangsungnya
proses enzimatis
Menjelaskan gangguan
yang terjadi pada organ
pencernaan
Menjelaskan proses
pencernaan makanan
Mengaitkan kelenjar
ludah dengan pencernaan
tepung
Gangguan Menganalisis gangguan fungsi Menganalisis makanan
sistem pada sistem pencernaan manusia yang harus dihindari
Pencernaan oleh pasien yang
makanan mengalami gangguan
pada lambung
Menentukan gejala
penyakit sembelit
Memperkirakan
gangguan fungsi yang
terjadi pada lambung
Memperkirakan
gangguan fungsi yang
33

Sub Konsep Indikator Pencapaian Indikator Soal


Kompetensi (IPK)
terjadi pada bagian kolon
Menentukan gangguan
fungsi pada hati
Menganalisis peranan
empedu dalam
pencernaan lemak
Menganalisis gangguan
fungsi pencernaan
terhadap susu dan
yoghurt
Menganalisis pemberian
obat terhadap organisme
yang terdapat dalam
pencernaan
Teknologi Mengidentifikasi alat atau Menyebutkan alat
sistem teknologi yang berkaitan dengan pendeteksi gangguan
pencenaan sistem pencernaan makanan pada pada saluran pencernaan
makanan manusia Menentukan alat yang
digunakan ketika
seseorang mengalami
penyakit tertentu
Menentukan alat yang
digunakan ketika pasien
kesulitan menelan
makanan
Menganalisis alasan
penggunaan alat atau
teknologi anoskop yang
kurang higienis
Sistem Menganalisis struktur sel, Menentukan organ pada
pencernaan jaringan, dan organ penyusun sistem pencernaan
makanan pada sistem pencernaan makanan pada hewan pemamah biak
ruminansia hewan pemamah biak serta Mengidentifikasi
mengaitkannya dengan fungsinya struktur gigi pada hewan
ruminansia
Menjelaskan perbedaan
usus hewan herbivora
dan hewan karnivora
Menyebutkan berbagai
jenis gigi pada hewan
ruminansia
Menjelaskan struktur
penyusun hewan
ruminansia
34

Sub Konsep Indikator Pencapaian Indikator Soal


Kompetensi (IPK)
Menjelaskan proses pencernaan Menjelaskan proses
makanan pada hewan pemamah pencernaan makanan
biak hewan ruminansia
Menbedakan proses
fermentasi makanan
hewan sapi dan kuda
Menjelaskan proses
pencernaan makanan
pada lembu
Menjelaskan proses
pencernaan yang terjadi
pada lambung hewan
ruminansia

B. Hasil Penelitian yang Relevan


1. Penelitian Riska Setiyoningtyas dan Kasmui pada tahun 2020. Penelitian ini
menggunakan metode penelitian Research and development (R&D) dengan
model 4-D. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa penggunaan media
Quizizz yang dikembangkan memperoleh skor dari ahli sebesar 51/56 yang
didapat melalui angket tanggapan siswa sebesar 33/40 dan angket tanggapan
guru sebesar 40/44. Profil kemampuan literasi siswa kelas X pada aspek
konteks sebesar 50,16%, aspek pengetahuan sebesar 58,46%, aspek
kompetensi sebesar 53,36%, dan aspek sikap sebesar 57,14% sehingga
instrumen tes literasi sains berbantuan aplikasi Quizizz yang dikembangkan
ini dinilai layak dan praktis digunakan. Perbedaan penelitian ini yaitu bukan
pengembangan sebuah alat evaluasi pembelajaran, melainkan pengembangan
intrumen tes berbasis literasi sains, sedangkan persamaannya yaitu
menggunakan metode penelitian Research and development (R&D)dengan
model 4-D dan berbantuan aplikasi Quizizz.71
2. Penelitian Leony Sanga Lamsari Purba pada tahun 2019. Penelitian ini
menggunakan metode kualitatif deskriptif. Hasil dari penelitian ini

71
Riska Setyoningtyas dan Kasmui. Pengembangan Quizizz-Assisted Test Berbasis Literasi
Sains pada Materi Larutan Elektrolit Non-Elektrolit. Journal of Chemistry In Education, Vol. 9,
No. 2, 2020, h.1-7.
35

menunjukkan bahwa terdapat peningkatan konsentrasi belajar mahasiswa


melalui pemanfaatan evaluasi pembelajaran Quizizz pada mata kuliah Kimia
Fisika I yaitu sebesar 0,45 dengan interpretasi peningkatan sedang. Perbedaan
penelitin ini yaitu terdapat pada penggunaan metode penelitian dan materi
yang digunakan sebagai penelitian, sedangkan persamaannya yaitu
penggunaan aplikasi Quizizz sebagai alat evaluasinya.72
3. Penelitian Ariyanti, Hasanuddin, dan Abdullah pada tahun 2018. Penelitian
ini menggunakan metode penelitian Research and Development (R & D).
Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa tingkat validitas dari alat
evaluasi berbasis e-learning dengan moodle sebesar 87,5 % dan mendapatkan
respon positif dari siswa ataupun guru. Perbedaan penelitian ini terdapat pada
penggunaan jenis aplikasi sebagai alat evaluasi, sedangkan persamaannya
terdapat pada penggunaan metode penelitian dan sama-sama
73
mengembangkan alat evaluasi berbasis aplikasi.
4. Penelitian Muhammad Dafit Pitoyo, Sumardi, dan Abdul Asib pada tahun
2019. Penelitian ini menggunakan metode studi kasus dengan teknik
sampling yaitu purposive sampling dengan sampel 14 mahasiswa kursus
bahasa Inggris. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa Quizizz dapat
mengurangi kecemasan pada saat ujian. Perbedaan penelitian ini terdapat
pada penggunaan metode penelitian dan bukan pengembangan sebuah alat
evaluasi pembelajaran, sedangkan persamaannya yaitu penggunaan platform
Quizizz.74
5. Penelitian Nelius Harefa, Marudut Sinaga, dan Saronom Silalaban pada tahun
2020. Penelitian ini menggunakan teknik sampling yaitu purposive sampling
dengan sampel sebanyak 38 siswa di SMA Abdi Siswa Bintaro. Hasil

72
Leony Sanga Lamsari Purba, Peningkatan Konsentrasi Belajar Mahasiswa Melalui
Pemanfaatan Evaluasi Pembelajaran Quizizz pada Mata Kuliah Kimia Fisika 1,JDP, Vol.12, No.1,
2019, h. 29-39.
73
Ariyanti et al., Analisis Kelayakan pengembangan Alat Evaluasi Pembelajaran Berbasis
E-Learning dengan Moodle pada Pembelajaran Biologi, Jurnal EduBio Tropika, Vol. 6, No. 2,
2018, h. 73-121.
74
Muhammad Dafit Pitoyo et al., Gamification Based Assesment: A Test Anxiety
Reduction through Game Elements in Quizizz Platform, International Journal of Education
Research-IJER, Vol. 4, No. 1, 2019, h. 22-32.
36

penelitian ini menunjukkan bahwa minat siswa pada media Quizizz


meningkat sebesar 0,818 dengan kategori tinggi, perhatian siswa meningkat
sebesar 0,555 dengan kategori sedang, perasaan senang meningkat sebesar
0,684 dengan kategori sedang, dan keterlibatan siswa pun meningkat sebesar
0,599 dengan kategori sedang. Selain itu, 76,32% siswa menganggap media
Quizizz ini sangat menarik, 50% menganggap media Quizizz mudah
diterapkan, 86,84% menganggap media Quizizz dapat mengakomodasi siswa
untuk bersaing secara sehat, dan 44,74% menganggap media Quizizz praktis.
Perbedaan penelitian ini terdapat pada metode penelitian yang digunakan dan
bidang studi yag diteliti, sedangkan persamaannya yaitu evaluasi
pembelajaran menggunakan aplikasi Quizizz. 75

C. Kerangka Pikir
Penelitian ini dilakukan berdasarkan keadaan yang terjadi di lapangan terkait
penggunaan alat evaluasi oleh guru khususnya guru mata pelajaran Biologi.
Dalam proses pembelajaran, dapat dikatakan guru sudah lebih maju yaitu pada
penggunaan alat evaluasi berbasis aplikasi yang beragam. Terkhusus pada aplikasi
Quizizz, beberapa guru yang menggunakannya sebagai alat evaluasi masih sebatas
pada fitur multiple choice atau pilihan ganda saja dengan bentuk soal pilihan
ganda. Sehingga dapat dikatakan penggunaan fitur yang terdapat pada aplikasi
Quizizz belum dieksplorasi lebih jauh oleh beberapa guru. Selain itu, tingkatan
kognitif pada soal yang digunakan oleh beberapa guru pun masih lower order
thinking skills (LOTS).Adapun pemanfaatan teknologi digital oleh peserta didik
yang belum maksimal dalam menunjang pembelajaran seperti sebagian besar
hanya menggunakannya untuk bersosial media dan motivasi peserta didik dalam
mengerjakan soal kurang.
Oleh sebab itu, peneliti berencana untuk melakukan pengembangan alat
evaluasi berbasis online menggunakan aplikasi Quizizz dengan berbagai bentuk
soal seperti pilihan ganda, pilihan ganda bervariasi, sebab-akibat, benar-salah,

75
Nelius Harefa et al., Students Perception and Interest on Chemistry: Learning Evaluation
Integrated Quizizz Media, Jurnal Pendidikan Kimia, Vol. 12, No. 3, 2020, h. 143-150.
37

jawaban singkat, dan esai dengan tingkatan kognitif soal C1 sampai dengan C4
yang memiliki harapan dapat menjadi alternatif pengevaluasian yang praktis dan
bervariasi dari bentuk soal yang digunakan serta dapat meningkatkan daya tarik,
pemahaman, dan minat peserta didik dalam belajar Biologi khususnya konsep
sistem pencernaan. Kerangka pikir penelitian ini dapat dilihat pada Gambar 2.18
berikut:
38

Urgensi Penilaian
1. Bentuk soal evaluasi belum
bervariasi Pandemi Covid-19
2. Pemanfaatan teknologi
belum maksimal
3. Motivasi pengerjaan soal
evaluasi rendah

Kemajuan Teknologi

Tipe Soal :
Pilihan ganda
Pilihan ganda bervariasi
Sebab-Akibat
Benar-Salah
Jawaban Singkat
Esai Alat Evaluasi
Tingkatan kognitif C1-C4 Berbasis Aplikasi
Quizizz

Pengembangan Alat Evaluasi Pembelajaran Konsep Sistem


Pencernaan Menggunakan Aplikasi Quizizz

Gambar 2.18 Kerangka Berfikir Pengembangan Alat Evaluasi Pembelajaran


Konsep Sistem Pencernaan Menggunakan Aplikasi Quizizz
BAB III

METODOLOGI PENELITIAN

A. Metode Penelitian
Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini ialah penelitian
pengembangan atau Development Research dengan model pengembangan 4-D
(Four-D). Model pengembangan 4-D (Four-D) merupakan model yang dgunakan
untuk mengembangkan perangkat pembelajaran.1 Model ini dikembangkan oleh
Thiagarajan dan memiliki 4 tahap diantaranya define (tahap pendefinisian), design
(tahap perancangan), develop (tahap pengembangan), dan dessiminate (tahap
penyebaran).2
Penelitian ini mengembangkan produk alat evaluasi pembelajaran konsep
sistem pencernaan kelas XI semester ganjil berupa soal pilihan ganda bervariasi,
sebab-akibat, benar-salah, jawaban singkat, dan esaidengan tingkatan kognitif C1
sampai dengan C4 berdasarkan taksonomi bloom revisi yangdi upload pada
aplikasi Quizizz. Dengan dilakukannya pengembangan produk tersebut diharapkan
dapat memberikan alternatif solusi untuk guru dalam melaksanakan evaluasi
pembelajaran Biologi yang efektif dan efisien sehingga peserta didik lebih
termotivasi untuk belajar.

B. Prosedur Penelitian Pengembangan


Prosedur penelitian pengembangan model 4D (Four-D) yang dikembangkan
oleh Thiagarajan terdiri dari 4 tahapan. Tahapan pengembangan alat evaluasi pada
penelitian ini diantaranya sebagai berikut:
1. Tahap Define (pendefinisian)

Tahap Define (pendefinisian) memiliki tujuan yaitu untuk menetapkan dan


mendefinisikan syarat-syarat pembelajaran. Tahap ini terdiri dari 5 langkah utama,
yaitu:
1
Fatrima Santri Syafri, Pengembangan Modul Pembelajaran Aljabar Elementer Di
Program Studi Tadris Matematika IAIN Bengkulu, (Bengkulu: Zigie Utama, 2018), h. 23.
2
Tatik Sutarti dan Edi Irawan, Kiat Sukses Meraih Hibah Penelitian Pengembangan,
(Yogyakarta: Deepublish, 2017), h. 12.

39
40

a. Analisis Awal-Akhir

Analisis awal-akhir merupakan studi pendahuluan yang dilakukan untuk


mendapatkan informasi terkait permasalahan yang terdapat di lapangan seperti
penggunaan alat evaluasi dengan cara melakukan wawancara terhadap guru mata
pelajaran Biologi SMAN 5 Depok dan SMAN 12 Depok secara langsung atau
tidak langsung dan penyebaran angket secara online menggunakan google form
terhadap peserta didik kelas XI MIPA Tahun Ajaran 2020/2021 di SMAN 5
Depok dan SMAN 12 Depok. Adapun kisi-kisi lembar pedoman wawancara guru
mata Pelajaran Biologi dapat dilihat pada Tabel 3.1 sebagai berikut.

Tabel 3.1 Kisi-Kisi Lembar Pedoman Wawancara Guru

No. Indikator
1. Tahun mulai mengajar
2. Jumlah tahun selama menjadi pengajar guru mata pelajaran Biologi
3. Jenjang kelas yang di ajar guru pada mata pelajaran Biologi
4. Jumlah kelas peminatan IPA dan jumlah peserta didik tiap kelasnya
5. Media penunjang pembelajaran Biologi pada materi sistem pencernaan
6. Langkah pembelajaran pada materi sistem pencernaan
7. Penggunaan smartphone peserta didik pada proses KBM
8. Pelaksanaan evaluasi pembelajaran
9. Pendapat guru terhadap evaluasi pembelajaran Biologi pada materi sistem
pencernaan
10. Penggunaan alat evaluasi dalam pembelajaran Biologi
11. Tipe soal evaluasi yang digunakan
12. Tingkatan kognitif pada soal evaluasi
13. Kendala penggunaan alat evaluasi yang dialami
14. Tanggapan peserta didik terhadap alat evaluasi pembelajaran Biologi yang
digunakan
15. Pengetahuan guru terhadap alat evaluasi berbasis online
16. Pengalaman guru dalam penggunaan alat evaluasi online sebagai alternatif
dalam proses evaluasi pembelajaran
17. Jenis-jenis alat evaluasi berbasis aplikasi yang pernah digunakan
18. Kendala signifikan penggunaan alat evaluasi berbasis online
19. Pengalaman guru terhadap penggunaan aplikasi Quizizz sebagau alat
evaluasi pembelajaran berbasis online
20. Tanggapan guru terhadap pengembangan alat evaluasi berbasis online
21. Pendapat guru terhadap kelebihan dan kekurangan penggunaan alat
evaluasi konvensional dan berbasis online
*Di adaptasi dari skripsi Acep Lukman Nul Hakim dan Citra Chairunnisa
41

b. Analisis Peserta Didik

Analisis peserta didik dilakukan dengan tujuan untuk mengidentifikasi


berbagai karakteristik dari peserta didik yang erat kaitannya dengan
pengembangan perangkat pembelajaran (alat evaluasi) yang informasinya
diperoleh melalui penyebaran angket online menggunakan google form. Adapun
kisi-kisi angket analisis kebutuhan peserta didik dapat dilihat pada Tabel 3.2
sebagai berikut.

Tabel 3.2 Kisi-Kisi Angket Analisis Kebutuhan Peserta Didik

No. Indikator
1. Ketersediaan smartphone peserta didik
2. Sistem operasi smartphone yang dimiliki peserta didik
3. Tingkat kepentingan keberadaan smartphone bagi peserta didik
4. Fasilitas pada smartphone yang digunakan oleh peserta didik
5. Peserta didik membawa smartphone kemana saja
6. Tanggapan peserta didik terhadap materi sistem pencernaan
7. Tingkat kepentingan materi sistem pencernaan dalam kehidupan
bagi peserta didik
8. Pengalaman peserta didik menggunakan alat evaluasi berbasis
aplikasi
9. Pengalaman peserta didik memasang aplikasi alat evaluasi
pembelajaran pada smartphonenya
10. Alat evaluasi pembelajaran yang digunakan oleh guru Biologi
11. Keingintahuan peserta didik terhadap jenis aplikasi Quizizz sebagai
alat evaluasi pembelajaran
12. Pengalaman peserta didik menggunakan aplikasi Quizizz
13. Tanggapan peserta didik apabila evaluasi pembelajaran Biologi
dilakukan menggunakan alat evaluasi berbasis online pada
smartphone
14. Tanggapan pesera didik terhadap kesukaannya menggunakan alat
evaluasi pembelajaran berbasis online (aplikasi) dan tes tertulis
pada ,ateri sistem pencernaan
15. Tanggapan peserta didik terhadap ketertarikannya pada alat
evaluasi pembelajaran berbasis aplikasi pada smartphone
*Di adaptasi dari skripsi Acep Lukman Nul Hakim dan Citra Chairunnisa
42

c. Analisis Tugas

Analisis tugas dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui jenis soal dan
tingkatan kognitif dari soal yang digunakan oleh guru pada proses pengevaluasian
yang di dapat melalui kegiatan wawancara dengan guru mata pelajaran Biologi
berdasarkan pedoman wawancara yang dapat dilihat pada Tabel 3.1.

d. Analisis Konsep

Analisis konsep dilakukan dengan tujuan untuk menetapkan materi yang akan
di gunakan pada penelitian ini. Penetapan konsep materi didasari dari wawancara
dengan guru mata pelajaran Biologi berdasarkan pedoman wawancara yang dapat
dilihat pada Tabel 3.1. Adapun konsep yang dipilih yaitu sistem pencernaan yang
merupakan materi Biologi kelas XI semester genap. Berikut Kompetensi Dasar
(KD) nya:

3.7 : “Menganalisis hubungan antara struktur jaringan penyusun organ pada


sistem pencernaan dan mengaitkannya dengan nutrisi dan bioprosesnya
sehingga dapat menjelaskan proses pencernaan serta gangguan fungsi yang
mungkin terjadi pada sistem pencernaan manusia melalui studi literatur,
pengamatan, percobaan, dan simulasi.”

e. Perumusan Tujuan pembelajaran

Perumusan tujuan pembelajaran dilakukan setelah analisis tugas dan analisis


konsep. Penyusunan tersebut bertujuan agar pengembangan alat evaluasi
pembelajaran konsep sistem percernaan mencapai tujuan pembelajaran yang
sesuai. Adapun sub konsep, Indikator Pencapaian Kompetensi (IPK), dan
indikator soal yang dapat dilihat pada Tabel 2.3.

2. Tahap Design (perancangan)

Tahap Design (perancangan) memiliki tujuan yaitu untuk merancang


prototipe bahan ajar. Pada tahap Design ini terdiri dari 6 langkah, diantaranya:
43

a. Penyusunan Tes Beracuan Kriteria

Penyusunan tes beracuan kriteria disusun dengan cara membuat kisi-kisi tes
yang terdiri total 60 butir soal evaluasi. Penyusunan soal tersebut dibuat dalam
berbagai jenis soal seperti pilihan ganda, pilihan ganda bervariasi, sebab-akibat,
benar-salah, jawaban singkat, dan esai. Adapun kisi-kisi produk soal evaluasi
sebagai berikut.

Tabel 3.3 Kisi-Kisi Soal Evaluasi Tipe Pilihan Ganda (Multiple Choice)

Indikator Aspek Kognitif ∑Soal


C1 C2 C3 C4
Mengidentifikasi zat-zat makanan yang 1 1
terkandung dalam bahan makanan dan
mengaitkannya dengan fungsinya bagi tubuh
Menganalisis akibat yang ditimbulkan bila 2 1
kekurangan zat-zat makanan tertentu
Menganalisis gangguan fungsi pada sistem 4 3 2
pencernaan manusia
Menjelaskan informasi tentang makanan 6 5 2
bergizi yang erat kaitannya dengan pola makan,
menu seimbang, BMI, dan BMR
Mengidentifikasi alat atau teknologi yang 7 1
berkaitan dengan sistem pencernaan makanan
pada manusia
Menjelaskan berbagai jenis zat aditif makanan 8 1
Menjelaskan proses pencernaan makanan pada 9 1
hewan pemamah biak
Menganalisis struktur sel, jaringan, dan organ 10 1
penyusun sistem pencernaan makanan pada
hewan pemamah biak serta mengaitkannya
dengan fungsinya
Total 2 2 2 4 10

Tabel 3.4 Kisi-Kisi Soal Evaluasi Tipe Pilihan Ganda Bervariasi

Indikator Aspek Kognitif ∑Soal


C1 C2 C3 C4
Menganalisis akibat yang ditimbulkan bila 2, 3 1 3
kekurangan zat-zat makanan tertentu
Menjelaskan proses pencernaan makanan pada 4 5 2
44

Indikator Aspek Kognitif ∑Soal


C1 C2 C3 C4
manusia dan mengaitkannya dengan peranan
enzim
Menganalisis struktur sel, jaringan, dan organ 6 7,8 3
penyusun sistem pencernaan makanan pada
manusia serta mengaitkannya dengan
fungsinya
Menjelaskan proses pencernaan pada hewan 9,1 2
pemamah biak 0
Total 2 6 - 2 10

Tabel 3.5 Kisi-Kisi Soal Evaluasi Tipe Sebab-Akibat

Indikator Aspek Kognitif ∑Soal


C1 C2 C3 C4
Mengidentifikasi zat-zat makanan yang 1 1
terkandung dalam bahan makanan dan
mengaitkannya dengan fungsinya bagi tubuh
Menganalisis gangguan fungsi pada sistem 2 3 2
pencernaan manusia
Menganalisis struktur sel, jaringan, dan organ 4 1
penyusun sistem pencernaan makanan pada
hewan pemamah biak serta mengaitkannya
dengan fungsinya
Menganalisis struktur sel, jaringan, dan organ 5 6 2
penyusun sistem pencernaan makanan pada
manusia serta mengaitkannya dengan
fungsinya
Menjelaskan proses pencernaan makanan 7 8 2
pada manusia dan mengaitkannya dengan
peranan enzim
Menjelaskan berbagai jenis zat aditif 9 1
makanan
Menjelaskan informasi tentang makanan 10 1
bergizi yang erat kaitannya dengan pola
makan, menu seimbang, BMI dan BMR
Total - 3 3 4 10
45

Tabel 3.6 Kisi-Kisi Soal Evaluasi Tipe Benar-Salah

Indikator Aspek Kognitif ∑Soal


C1 C2 C3 C4
Mengidentifikasi alat atau teknologi yang 1, 2
berkaitan dengan sistem pencernaan makanan 2
pada manusia
Menjelaskan informasi tentang makanan 3 1
bergizi yang erat kaitannya dengan pola
makan, menu seimbang, BMI dan BMR
Menganalisis struktur sel, jaringan, dan organ 4 8 2
penyusun sistem pencernaan makanan pada
hewan pemamah biak serta mengaitkannya
dengan fungsinya
Menjelaskan berbagai jenis zat aditif makanan 5 1
Mengidentikasi zat makanan yang terkandung 6 1
dalam bahan makanan dan mengaitkannya
dengan fungsinya bagi tubuh
Menjelaskan proses pencernaan pada hewan 7 1
pemamah biak
Menjelaskan proses pencernaan makanan pada 9 1
manusia dan mengaitkannya dengan peranan
enzim
Menganalisis akibat yang ditimbulkan bila 10 1
kekurangan zat-zat makanan tertentu
Total 2 3 2 3 10

Tabel 3.7 Kisi-Kisi Soal Evaluasi Tipe Jawaban Singkat

Indikator Aspek Kognitif ∑Soal


C1 C2 C3 C4
Menganalisis gangguan fungsi pada sistem 1, 2
pencernaan manusia 2
Menjelaskan berbagai jenis zat aditif 3 1
makanan
Menganalisis struktur sel, jaringan, dan organ 4 1
penyusun sistem pencernaan makanan pada
hewan pemamah biak serta mengaitkannya
dengan fungsinya
Menjelaskan proses pencernaan makanan 5,6 4
pada manusia dan mengaitkannya dengan ,7,
peranan enzim 8
Mengidentifikasi zat-zat makanan yang 10 9 2
terkandung dalam bahan makanan dan
46

Indikator Aspek Kognitif ∑Soal


C1 C2 C3 C4
mengaitkannya dengan fungsinya bagi tubuh
Total 2 7 - 1 10

Tabel 3.8 Kisi-Kisi Soal Evaluasi Tipe Esai

Indikator Aspek Kognitif ∑Soal


C1 C2 C3 C4
Menganalisis struktur sel, jaringan, dan organ 1 1
penyusun sistem pencernaan makanan pada
manusia serta mengaitkannya dengan
fungsinya
Menganalisis gangguan fungsi pada sistem 2, 2
pencernaan manusia 3
Mengidentifikasi zat-zat makanan yang 4 5 2
terkandung dalam bahan makanan dan
mengaitkannya dengan fungsinya bagi tubuh
Menjelaskan informasi tentang makanan 9, 6 3
bergizi yang erat kaitannya dengan pola 10
makan, menu seimbang, BMI dan BMR
Mengidentifikasi alat atau teknologi yang 7 1
berkaitan dengan sistem pencernaan makanan
pada manusia
Menjelaskan berbagai jenis zat aditif 8 1
makanan
Total - - 4 6 10

b. Validasi Produk dengan Ahli Materi

Validasi produk berupa soal-soal dengan berbagai bentuk ini dilakukan oleh
validator dari Dosen Tadris Biologi Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan UIN
Syarif Hidayatullah Jakarta yang ditunjuk sebagai ahli materi untuk memvalidasi
produk tersebut berdasarkan kisi-kisi instrumen penilaian yang telah dibuat untuk
ahli materi. Adapun kisi-kisi instrumen penilaian tersebut pada Tabel 3.9 sebagai
berikut.
47

Tabel 3.9 Kisi-Kisi Instrumen Penilaian Soal Oleh Ahli Materi

Aspek Indikator No. Butir Jumlah


(+) (-)
A. Kurikulum Kesesuaian materi dengan 1 - 1
Kompetensi Dasar (KD)
Kesesuaian materi dengan 2 - 1
Indikator Pencapaian
Kompetensi (IPK)
Kesesuaian materi dengan 3 - 1
tujuan pembelajaran
B. Penyajian Keruntutan konsep 4 - 1
Materi Kelengkapan identitas butir 5 - 1
soal
Kesesuaian materi 6, 7, 8, - 4
(perkembangan kognitif, 9
kelengkapan butir soal,
kategori butir soal, dan kunci
jawaban)
Penggunaan stimulus pada 10 - 1
setiap butir soal
Penggunaan pengecoh pada 11 - 1
butir soal bentuk pilihan
ganda biasa
Kejelasan gambar yang 12 - 1
disajikan
Sebagai alat evaluasi yang 13 - 1
praktis dan efisien
Keterlibatan peserta didik 14 - 1
Keakuratan konsep 15 - 1
Keakuratan gambar yang 16 - 1
digunakan
Keakuratan istilah-istilah 17 - 1
yang digunakan dalam
Biologi
Komunikatif 18 - 1
Memacu rasa ingin tahu 19 - 1
Dapat disajikan secara 20 - 1
langsung ataupun dijadikan
pekerjaan rumah
48

Aspek Indikator No. Butir Jumlah


(+) (-)
C. Penggunaan Ketepatan dalam penggunaan 21 - 1
Bahasa bahasa dengan kaidah
Pedoman Umum Ejaan
Bahasa Indonesia (PUEBI)

Penggunaan bahasa tidak 22 - 1


terdapat kalimat bermakna
ganda (ambiguitas)
Penggunaan bahasa mudah 23 - 1
dipahami oleh peserta didik
D. Evaluasi Kesesuaian butir soal dengan 24 - 1
kemampuan peserta didik
Kesesuaian urutan penyajian 25 - 1
butir soal
Menumbuhkan motivasi 26 - 1
dalam belajar
Keefektifan penggunaan alat 27 - 1
evaluasi
Total 27 - 27
*Diadaptasi dari skripsi Acep Lukman Nul Hakim, Citra Chairunnisa, Cahya
Kurnia Dewi, dan Mohammad Syaifulloh

c. Validasi Empiris (Uji Coba Soal)

Produk yang telah divalidasi oleh ahli materi, selanjutnya dilakukan validasi
produk oleh peserta didik kelas XII MIPA 2, XII MIPA 3, dan XII MIPA 5
SMAN 5 Depok tahun ajaran 2021/2022 untuk mendapatkan butir-butir soal yang
valid dari total 60 butir soal dengan berbagai bentuk pilihan ganda, pilihan ganda
bervariasi, sebab-akibat, benar-salah, jawaban singkat, dan esai menggunakan
google form. Untuk mengukur tingkat kevalidan dari butir-butir soal tersebut
dapat dilakukan menggunakan perangkat lunak Anates. Perangkat lunak tersebut
dikembangkan oleh seorang dosen Psikologi UPI bernama Karno dan seorang
konsultan komputer bernama Yudi Wibisono. Kemampuan perangkat lunak
Anates dapat digunakan untuk menghitung skor, reliabilitas tes, mengelompokkan
subjek ke dalam kelompok atas atau bawah, menghitung daya beda, menghitung
tingkat kesukaran, menghitung korelasi skor butir dengan skor total, dan juga
49

menentukan kualitas disktaktor (pengecoh).3 Adapun produk soal evaluasi dapat


dilihat pada Lampiran 8.4

d. Pemilihan Media

Pemilihan media bertujuan untuk menentukan media yang digunakan. Media


yang dimaksud adalah aplikasi Quizizz yang digunakan sebagai alat evaluasi
pembelajaran. Aplikasi tersebut dapat diakses secara daring melalui perangkat
elektronik yang dimiliki peneliti ataupun peserta didik seperti smartphone atau
laptop. Selain itu, aplikasi Quizizz juga mudah di unduh di playstore ataupun
appstore. Media lainnya seperti soal-soal bersumber dari buku teks Biologi SMA
Kurikulum 2013 edisi revisi karya Irnaningtyas, e-book SMA, buku paket
sekolah, bank soal, ataupun web resmi.

e. Pemilihan Format
Langkah pemilihan format dilakukan dengan tujuan untuk merancang konten
soal evaluasi yang nantinya di uji cobakan pada aplikasi Quizizz. Konsep yang
ditetapkan ialah sistem pencernaan sesuai tujuan pembelajaran kurikulum 2013.
Adapun bentuk soal yang digunakan diantaranya pilihan ganda, pilihan ganda
bervariasi, sebab-akibat, benar-salah, jawaban singkat, dan esai.

f. Perancangan Awal
Perancangan awal ini akan dilakukan setelah soal-soal evaluasi tersebut
sudah divalidasi oleh ahli materi dan peserta didik. Setelah itu, soal tersebut dapat
di input pada aplikasi Quizizz untuk dilakukan validasi oleh ahli media dan di uji
coba terbatas pada 35 peserta didik kelas XII MIPA 4 SMAN 5 Depok tahun
ajaran 2021/2022.

3
Ani Interdiana Candra Sari dan Mirna Herawati, Aplikasi Anates Versi 4 dalam
menganalisis Butir Soal, Faktor Jurnal Ilmiah Kependidikan UNINDRA, Vol. 1, No. 2, 2014, h.
207.
4
Lampiran 8
50

3. Tahap Develop (pengembangan)


Tahap Develop (pengembangan) memiliki tujuan yaitu untuk memodifikasi
prototipe bahan ajar. Tahap Develop ini terdiri dari 3langkah, diantaranya
penilaian ahli dan uji pengembangan.
a. Penilaian Ahli
Penilaian ahli dilakukan oleh ahli media untuk memvalidasi perangkat
pembelajaran.Adapun kisi-kisi instrumen penilaian media oleh ahli media pada
Tabel 3.10 sebagai berikut.

Tabel 3.10 Kisi-Kisi Instrumen Penilaian Media Oleh Ahli Media

Aspek Indikator No. Butir Jumlah


(+) (-)
A. Penyajian Keruntutan konsep 1 - 1
Kejelasan petunjuk 2 - 1
penggunaan alat evaluasi
Kejelasan tampilan nilai 3 - 1
Kejelasan tampilan papan 4 - 1
peringkat yang diperoleh
Sajian butir soal menarik 5 - 1

Tampilan kunci jawaban 6 - 1


Kesesuaian durasi pengerjaan 7 - 1
butir soal dengan tingkat
kesukarannya
Dapat disajikan secara 8 - 1
langsung ataupun dijadikan
pekerjaan rumah
B. Desain Komposisi warna 9 - 1
Tampilan Adanya pewarnaan membuat 10 - 1
tampilan menarik
Variasi isi kuis 11 - 1
Kualitas gambar yang 12 - 1
digunakan
Kesesuaian karakter atau 13, 14, - 3
huruf pada tampilan aplikasi 15
ataupun website
Kreatif dan dinamis 16 - 1
Pewarnaan tidak merusak - 17 1
tampilan layar
51

Aspek Indikator No. Butir Jumlah


(+) (-)
Tampilan aplikasi atau 18 - 1
website menarik (terdapat
avatar, tema, pembaca
otomatis, power ups,meme,
dan music)
Memberikan motivasi dalam 19 - 1
belajar
C. Penggunaan Ketepatan penggunaan 20 - 1
Bahasa bahasa dengan kaidah
Pedoman Umum Ejaan
Bahasa Indonesia (PUEBI)
Penggunaan bahasa tidak 21 - 1
terdapat kalimat bermakna
ganda (ambiguitas)
Penggunaan bahasa mudah 22 - 1
dipahami
D. Kemudahan Akses aplikasi mudah 23 - 1
Penggunaan Tingkat keefektifan dan 24, 25 - 2
kepraktisan penggunaan alat
evaluasi
Tombol dan menu mudah 26 - 1
dipahami
Proses memuat (loading) 27 - 1
Total 26 1 27
*Diadaptasi dari skripsi Acep Lukman Nul Hakim, Citra Chairunnisa, Cahya
Kurnia Dewi, dan Mohammad Syaifulloh

b. Uji Coba Terbatas


Pada langkah ini akan menghasilkan perangkat pembelajaran sesudah
melakukan revisi berdasarkan saran dari ahli materi dan ahli media. Pada langkah
ini juga dilakukan kegiatan uji coba terbatas soal evaluasi menggunakan aplikasi
Quizizz pada 35 peserta didik kelas XII MIPA 4 SMAN 5 Depok tahun ajaran
2021/2022. Kemudian, diberikan angket respon peserta didik untuk memberikan
masukan terhadap alat evaluasi tersebut. Adapun kisi-kisi angket respon guru dan
peserta didik terhadap media Quizizz sebagai berikut.
52

Tabel 3.11 Kisi-Kisi Angket Respon Guru dan peserta Didik terhadap Media
Quizizz

Aspek Indikator No. Butir Jumlah


(+) (-)
A. Desain Kejelasan teks 1 - 1
Tampilan Desain media 2 - 1
Kesesuaian gambar dan butir 3 - 1
soal
Fitur zoom in 4 - 1
B. Aksesibilitas Kemudahan dalam mengakses 5,6 - 2
berbagai ikon dan tombol
menu
C. Media Kesesuaian penyajian gambar 7 - 1
Pendukung dengan materi dan butir soal
Peran media pendukung 8 - 1
(avatar, tema, meme, pembaca
otomatis, dan musik) dapat
meningkatkan minat dalam
belajar
Penggunaan penghitung 9 - 1
waktu dan power ups
D. Latihan dan Kesesuaian butir-butir soal - 10 1
Evaluasi dengan konsep yang disajikan
Kemudahan dalam menjawab 11 - 1
butir-butir soal di aplikasi
maupun website
Menguji pemahaman peserta 12 - 1
didik terhadap materi yang
sudah diajarkan
Pertanyaan soal mendukung 13 - 1
dalam menumbuhkan
pembelajaran interaktif
Penghargaan atau reward 14 - 1
yang diberikan setelah
mengerjakan soal latihan pada
aplikasi ataupun website
Mengurangi tingkat 15 - 1
kecurangan
E. Kemudahan dalam mengakses 16 - 1
Keterlaksanaan aplikasi atau website
dimanapun
Kemampuan menggunakan 17 - 1
aplikasi
Penggunaan media 18 - 1
53

Aspek Indikator No. Butir Jumlah


(+) (-)
mendukung peserta didik
belajar secara mandiri
Proses memuat (loading) - 19 1
Kesesuaian durasi pengerjaan 20 - 1
butir soal dengan tingkat
kesukarannya
Total 18 2 20
*Diadaptasi dari skripsi Acep Lukman Nul Hakim, Citra Chairunnisa, dan
Mohammad Syaifulloh

c. Uji Coba Lebih Lanjut


Pada langkah ini akan menghasilkan perangkat pembelajaran sesudah
melakukan revisi berdasarkan saran dari ahli materi, ahli media, serta peserta
didik pada uji coba terbatas. Pada langkah ini juga dilakukan kegiatan uji coba
lebih lanjut soal evaluasi menggunakan aplikasi Quizizz pada kelas XII MIPA 1,
XII MIPA 2, dan XII MIPA 3 SMAN 12 Depok. Setelah itu, guru mata pelajaran
Biologi beserta peserta didik memberikan umpan balik mel alui lembar respon.

4. Tahap Disseminate (penyebaran)


Tahap Disseminate (penyebaran) memiliki tujuan yaitu untuk menguji
efektivitas penggunaan perangkat pembelajaran pada saat kegiatan belajar
mengajar (KBM).5 Adapun langkah pada tahap ini, diantaranya (a) pengujian
validitas; (b) pengemasan; (c) difusi dan adopsi.6 Namun, pada penelitian ini tidak
sampai tahap disseminate dikarenakan faktor keterbatasan biaya dan waktu dari
peneliti.

C. Desain Uji Coba


Desain uji coba meliputi beberapa tahap diantaranya uji perserorangan, uji
coba terbatas dan uji coba lebih lanjut.

5
Syafri, Op.Cit., h. 28.
6
Rochmad, Desain Model Pengembangan Perangkat Pembelajaran Matematika,
Jurnal Kreano FMIPA UNNES, Vol. 3. No. 1, 2021, h. 61.
54

1. Uji Perseorangan dilakukan dengan melibatkan seorang ahli seperti ahli


media dan ahli materi guna memberikan kritik, saran, dan memvalidasi
terhadap produk evaluasi yang dikembangkan. Hasil penilaian dari ahli
materi dapat dilihat pada Lampiran 67, dan hasil penilaian dari ahli media
dapat dilihat pada Lampiran 78. Setelah itu, produk soal evaluasi dilakukan
perbaikan sesuai dengan kritik dan saran dari ahli sebelum lanjut ke tahap uji
coba terbatas.
2. Uji coba terbatas merupakan uji coba alat evaluasi menggunakan aplikasi
Quizizz yang melibatkan 35 peserta didik SMAN 5 Depok. Setelahnya, akan
diberikan angket respon peserta didik untuk memberikan komentar terhadap
alat evaluasi tersebut. Adapun komentar hasil uji coba terbatas dari peserta
didik dapat dilihat pada Lampiran 159.
3. Uji coba lebih lanjut merupakan uji coba yang melibatkan 3 orang guru mata
pelajaran Biologi dari SMAN 5 Depok, 2 orang guru mata pelajaran Biologi
dari SMAN 12 Depok, 32 peserta didik kelas XII MIPA 1, 35 peserta didik
kelas XII MIPA 2, dan 34 peserta didik kelas XII MIPA 3 dari SMAN 12
Depok. Dilakukannya uji coba ini dengan menggunakan angket terkait respon
guru dan peserta didik terhadap produk soal evaluasi konsep sistem
pencernaan yang di input dalam aplikasi Quizizz. Adapun komentar dan saran
hasil uji coba lebih lanjut dari guru mata pelajaran Biologi dan peserta didik
dapat dilihat pada Lampiran 1510.

D. Subjek Uji Coba


Subjek uji coba pada penelitian ini terdiri dari peneliti selaku pengembang
media. Dosen Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan Universitas Islam Negeri
Syarif Hidayatullah jakarta sebagai ahli materi dan ahli media. Adapun subjek
sasaran validasi soal dilakukan di satu sekolah yaitu SMAN 5 Depok kelas XII
IPA 2 sebanyak 37 peserta didik, XII IPA 3 sebanyak 30 peserta didik, dan XII

7
Lampiran 6
8
Lampiran 7
9
Lampiran 15
10
Lampiran 15
55

IPA 5 sebanyak 29 peserta didik. Uji coba produk terbatas dilakukan kepada 35
peserta didik kelas XII IPA 4 SMAN 5 Depok. Uji coba lebih lanjut (sasaran
pengguna produk) yaitu 5 orang guru mata pelajaran Biologi dan 32 peserta didik
kelas XII IPA 1, 35 peserta didik kelas XII IPA 2, serta 34 peserta didik kelas XII
IPA 3 di SMAN 12 Depok Tahun ajaran 2021/2022.

E. Instrumen Penelitian
Instrumen penelitian merupakan panduan tertulis mengenai wawancara,
observasi, dan pertanyaan yang disiapkan untuk memperoleh sebuah informasi.11
Instrumen yang digunakan dalam penelitian yakni angket analisis kebutuhan
peserta didik, lembar pedoman wawancara guru, lembar validasi ahli materi,
lembar validasi ahli media, dan angket respon guru dan peserta didik.
1. Instrumen Analisis Kebutuhan
Instrumen analisis kebutuhan yang digunakan pada penelitian ini yaitu
lembar pedoman wawancara dan angket atau kuesioner. Lembar pedoman
wawancara berisi butir-butir pertanyaan yang diperuntukkan untuk guru.
Sedangkan, angket atau kuesioner berupa pertanyaan terbuka yang ditujukan
untuk peserta didik dalam bentuk formulir online menggunakan google form.
Adapun kisi-kisi angket analisis kebutuhan peserta didik dapat dilihat pada Tabel
3.1, sedangkan kisi-kisi pedoman wawancara guru mata pelajaran Biologi dapat
dilihat pada Tabel 3.2.
2. Instrumen Penilaian Ahli Media
Instrumen penilaian media ditujukan untuk memperoleh penilaian, kritik,
saran, dan validasi dari para ahli seperti ahli media dan ahli materi terhadap
produk alat evaluasi yang dikembangkan. Validasi ini dilakukan oleh validator
dari Dosen Tadris Biologi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta. Intrumen penilaian
media yang digunakan yaitu rating scale atau skala nilai. Adapun kisi-kisi lembar
validasi ahli materi dan ahli media dapat dilihat pada Tabel 3.8 dan Tabel 3.9.
3. Instrumen Respon Guru dan Peserta Didik

11
Ovan dan Andika Saputra, CAMI Aplikasi Uji Validitas dan Realibilitas Instrumen
Penelitian Berbasis Web, (Sulawesi Selatan: Yayasan Ahmar Cendekia Indonesia, 2020), h. 1.
56

Analisis respon guru pamong Biologi dan peserta didik diperoleh dengan cara
memberikan angket guna melihat mutu (keefektifan dan kepraktisan) dari produk
alat evaluasi yang dikembangkan. Angket atau kuesioner yang diberikan
menggunakan rating scale atau skala nilai. Adapun kisi-kisi angket respon respon
guru dan peserta didik terhadap media Quizizz pada Tabel 3.10.

F. Produk Soal Evaluasi

Produk soal evaluasi diperoleh setelah melewati tahap uji coba tahap awal
(validitas) dan diolah menggunakan program Anates V4. Dari kegiatan tersebut
didapatkan 40 butir soal valid dengan tingkatan kognitif yang beragam mulai dari
C1 sampai dengan C4. Adapun butir-butir soal valid diantaranya tipe soal pilihan
ganda sebanyak 6 butir soal, diantaranya C1 berjumlah 2 butir, C2 berjumlah 2
butir, dan C3 berjumlah 2 butir. Tipe soal pilihan ganda bervariasi sebanyak 10
butir soal, diantaranya C1 berjumlah 2 butir, C2 berjumlah 6 butir, dan C4
berjumlah 2 butir. Tipe soal sebab-akibat sebanyak 5 butir soal, diantaranya C2
berjumlah 3 butir dan C4 berjumlah 2 butir. Tipe soal benar-salah sebanyak 2
butir soal, diantaranya C2 berjumlah 1 butir dan C4 berjumlah 1 butir. Tipe soal
jawaban singkat sebanyak 7 butir soal, diantaranya C1 berjumlah 2 butir, C2
berjumlah 4 butir, dan C4 berjumlah 1 butir. Terakhir, tipe soal esai sebanyak 10
butir soal, diantaranya C3 berjumlah 4 butir dan C4 berjumlah 6 butir. Adapun
perolehan produk soal valid dapat dilihat pada lampiran 8.12

G. Desain Media Quizizz


Tahap desain media Quizizz ini dilakukan setelah produk soal evaluasi
divalidasi oleh ahli materi, validasi soal oleh peserta didik kelas XII MIPA 2, XII
MIPA 3, dan XII MIPA 5 SMAN 5 Depok, dan di olah menggunakan program
Anates V4. Adapun langkah-langkah dalam memasukkan butir-butir soal kedalam
Quizizz sebagai berikut:
1. Dibuka website https://Quizizz.com
2. Login dengan memasukkan username dan password yang sudah dibuat

12
Lampiran 8
57

3. Klik “Create a new quiz”


4. Klik “Create a new question”atau buat pertanyaan baru
a. Atur identitas quiz (nama quiz dan mata pelajaran relevan)
b. Pada rincian quiz pilih gambar yang berkaitan dengan materi quiz untuk
cover depan quiz
c. Pilih bahasa indonesia pada kolom bahasa
d. Pilih kelas sesuai dengan jenjang yang menjadi sasaran quiz
e. Pilih siapa saja yang dapat mengakses quiz yang dibuat
f. Klik simpan.
5. Pilih tipe soal yang akan di buat (pilihan ganda, banyak jawaban, isian
singkat, survey, esai, atau slide)

Gambar 3.1 Tampilan Pilihan Tipe Soal pada Quizizz


6. Untuk membuat petunjuk penggunaan Quizizz, klik slide
7. Klik pilihan ganda untuk membuat tipe soal pilihan ganda, sebab-akibat, dan
benar-salah

Gambar 3.2 Tampilan Cara Memasukkan Soal Pilihan Ganda, Sebab-Akibat,


dan benar-Salah
a. Masukkan soal pada kolom pertanyaan.
58

b. Pada pilihan jawaban, dapat dimasukkan pilihan jawaban sesuai dengan


kebutuhan soal.
c. Pada kolom rumus matematika, dapat dimasukkan rumus sesuai
kebutuhan soal
d. Pada kolom gambar atau video, dapat dimasukkan gambar atau video
sesuai dengan yang diinginkan
e. Pada kolom audio, pengguna dapat menambahkan suara jika dibutuhkan
pada soal yang dibuat
f. Pada waktu default dapat diatur sesuai dengan tingkat kesulitan
menjawab soal
g. Setelah semua sudah diisi, klik simpan untuk lanjut pada penginputan
soal berikutnya.

(a) (b)

Gambar 3.3 Tampilan Tipe Soal Pilihan Ganda (Multiple Choice) di


Quizizz Versi (a) Website dan (b) Smartphone
59

(a) (b)

Gambar 3.4 Tampilan Tipe Soal Sebab-Akibat di Quizizz Versi (a)


Website dan (b) Smartphone

(a) (b)

Gambar 3.5 Tampilan Tipe Soal Benar-Salah di Quizizz Versi (a) Website
dan (b) Smartphone

8. Klik banyak jawaban (kotak centang) untuk membuat tipe soal pilihan ganda
bervariasi
60

Gambar 3.6 Tampilan Cara Memasukkan Soal Banyak Jawaban (Kotak


Centang)

(a) (b)

Gambar 3.7 Tampilan Tipe Soal Pilihan Ganda Bervariasi di Quizizz Versi
(a) Website dan (b) Smartphone

9. Klik isian singkat untuk membuat tipe soal isian singkat

Gambar 3.8 Tampilan Cara Memasukkan Soal Isian Singkat

a. Pada pembuatan soal isian singkat terdapat pilihan alternatif jawaban


untuk membuat jawaban yang persis dengan seharusnya (perbedaan
tanda baca atau besar kecilnya huruf)
61

(a) (b)

Gambar 3.9 Tampilan Tipe Soal Isian Singkat di Quizizz Versi (a) Website
dan (b) Smartphone

10. Klik esai untuk membuat tipe soal esai

Gambar 3.10 Tampilan cara memasukkan Soal Esai

(a) (b)

Gambar 3.11 Tampilan Tipe Soal Esai di Quizizz Versi (a) Website dan (b)
Smartphone
62

11. Klik simpan setelah semua soal dibuat.


a. Pada edit berfungsi untuk mengedit kembali quiz yang telah dibuat
b. Pada bagikan berfungsi untuk membagikan quiz kepada peserta melalui
media sosial
c. Pada simpan berfungsi untuk menyimpan quiz yang telah dibuat
d. Pada review berfungsi untuk melihat gambaran quiz yang dibuat
12. Klik mulai kuis langsung untuk memulai quiz secara langsung
a. Pada klasik, peserta didik mengerjakan quiz dengan kecepatan mereka
masing-masing dan guru dapat melihat hasil secara langsung
b. Pada kecepatan guru, artinya guru yang mengendalikan kecepatan
sehingga kecepatan setiap peserta didik sama
13. Klik berikan pekerjaan rumah (PR) untuk menjadikan quiz yang dibuat dapat
dikerjakan dalam jangka waktu tertentu yang telah ditentukan oleh guru

H. Uji Coba Produk


Uji coba produk dilakukan dengan tujuan untuk mengumpulkan data yang
dapat dijadikan dasar untuk menentukan tingkat efektivitas, efisiensi, dan daya
tarik dari suatu produk.13 Dalam uji coba produk terbatas mengikutsertakan 35
peserta didik kelas XII MIPA 4 SMAN 5 Depok. Kemudian, uji coba produk
lebih lanjut mengikutsertakan 32 peserta didik kelas XII MIPA 1, 35 peserta didik
kelas XII MIPA 2, 34 peserta didik kelas XII MIPA 3 SMAN 12 Depok, dua guru
mata pelajaran Biologi dari SMAN 12 Depok, dan tiga guru mata pelajaran
Biologi dari SMAN 5 Depok.
Adapun komentar dan saran dari uji coba terbatas peserta didik kelas XII
MIPA 4 SMAN 5 Depok terhadap produk soal evaluasi yang di upload ke dalam
aplikasi Quizizz dapat dilihat pada Lampiran 1514, dan data perhitungan angket
respon peserta didik terhadap media aplikasi Quizizz dapat dilihat pada Lampiran
2015. Komentar dan saran hasil uji coba lebih lanjut peserta didik kelas XII MIPA

13
Muhammad Jamhari dan Daulat Siregar, Pedoman Penulisan Karya Ilmiah untuk Siswa
SMA, (Surabaya: Scopindo Media Pustaka, 2019), h. 66.
14
Lampiran 15
15
Lampiran 20
63

1, XII MIPA 2, dan XII MIPA 3 SMAN 12 Depok dapat dilihat pada Lampiran
1516, dan data perhitungan angket responnya pada Lampiran 2017. Selain itu,
respon dari kelima guru mata pelajaran Biologi terhadap aplikasi Quizizz pada uji
coba lebih lanjut dapat dilihat pada Lampiran 19.18

I. Teknik Analisis Data


Teknik analisis data pada penelitian ini memakai teknis analisis data
kualitatif dan kuantitatif. Data kualitatif di dapatkan dari lembar wawancara guru,
analisis kebutuhan peserta didik, komentar dan saran pada tahap validasi oleh ahli
materi, ahli media, respon guru, serta respon peserta didik. Berbeda dari data
kualitatif, data kuantitatif berupa pemaparan hasil pengembangan produk alat
evaluasi pembelajaran konsep sistem pencernaan menggunakan aplikasi Quizizz.
Data yang telah didapatkan, ditindak lanjuti dengan uji statistika menggunakan
program Anates V4 Pilihan Ganda dan uraian. Berikut teknik analisis data yang
dipakai dalam penelitian ini:
1. Analisis Kebutuhan
Analisis kebutuhan dilakukan dengan menganalisis hasil wawancara dengan
guru mata pelajaran Biologi dan hasil pengisian angket online menggunakan
google form oleh peserta didik. Dari kedua hasil tersebut dijadikan landasan
dalam menetapkan segala hal yang dibutuhkan pada penelitian pengembangan
media.
2. Analisis Lembar Penilaian Ahli Materi dan Ahli Media
Pengisian lembar penilaian oleh para ahli baik ahli materi ataupun ahli media
dimuat dalam bentuk tabel kelayakan produk sebagai dasar dalam melakukan
revisi dari setiap elemen alat evaluasi Biologi. Lembar penilaian yang diisi oleh
ahli materi ataupun ahli media, selanjutnya dilakukan analisis guna mengetahui
kualitas produk yang dibuat oleh peneliti.

16
Lampiran 15
17
Lampiran 20
18
Lampiran 19
64

Tabel 3.12 Kriteria Kelayakan untuk Ahli Media dan Ahli Materi
Skor Kriteria
5 Sangat Baik (SB)
4 Baik (B)
3 Cukup (C)
2 Kurang (K)
1 Sangat Kurang (SK)
Dari perolehan angket, kemudian dianalisis menggunakan rumus19:

Keterangan:

Langkah terakhir, setelah memperoleh data yaitu menyimpulkan hasil dari


perhitungan berdasarkan aspek pada tabel 3.13 berikut.
Tabel 3.13 Range Persentase dan Kriteria Interprestasi20
Penilaian (%) Kriteria Interpretasi
81% -100% Sangat Layak
61% -80% Layak
41% -60% Cukup Layak
21% -40% Tidak Layak
0% -20% Sangat Tidak Layak

3. Analisis Respon Guru dan Peserta Didik


Analisis respon guru dan peserta didik dilakukan terhadap produk soal
evaluasi yang dimasukkan kedalam aplikasi Quizizz. Pada langkah ini, peneliti
mengukur produk alat evaluasi yang dikembangkan tersebut dengan memberikan
angket respon guru dan peserta didik secara online melalui google form ataupun
softfile kepada guru mata pelajaran Biologi dan kepada setiap peserta didik
dengan menggunakan skala Likert seperti Table 3.14 di bawah ini.

19
Anas Sudijono, Pengantar Statistik Pendidikan, (Jakarta: Rajagrafindo, 2014), h. 43.
20
Andrita Purnamasari, Pengambangan Alat Evaluasi Pembelajaran Berbasis Teknologi
Informasi Dan Komunikasi Dengan Wondershare Quiz Creator Materi Sistem Penilaian
Persediaan, Jurnal Pendidikan, Vol. 3, No. 1, 2015, h.6.
65

Tabel 3.14 Skor Angket Respon Guru dan Peserta Didik


Skor Pilihan Jawaban
5 Sangat Setuju
4 Setuju
3 Kurang Setuju
2 Tidak Setuju
1 Sangat Tidak Setuju

Perhitungan tiap butir pertanyaan dilakukan dengan menggunakan rumus


berikut:21

Keterangan:

Berdasarkan hasil analisis data akan diperoleh kesimpulan tentang respon


guru dan peserta didik terhadap alat evaluasi pembelajaran Biologi menggunakan
aplikasi Quizizz sebagai berikut:

Tabel 3.15 Skala Kriteria Menurut Arikunto22


Rata-rata Skor (%) Klasifikasi
81-100 Sangat Baik
61-80 Baik
41-60 Cukup
21-40 Kurang
0-20 Kurang Sekali

J. Uji Coba Produk Soal (Validasi)


Uji coba produk soal dilakukan dengan tujuan untuk mengukur validitas.
Untuk mencapai tujuan tersebut, dilakukan menggunakan aplikasi Anates V4
yang dikembangkan oleh seorang dosen Psikologi yaitu Karno dan seorang
21
Sudijono, Op.Cit., h. 43.
22
Suharsimi Arikunto, Manajemen Penelitian, (Jakarta: Rineka Cipta, 2005), h. 44.
66

konsultan computer yaitu Yudi Wibisono. Aplikasi tersebut mempunyai


kemampuan seperti menghitung skor (asli maupun dibobot), menghitung
reliabilitas tes, mengelompokkan subjek kedalam kelompok atas ataupun bawah,
mengitung daya beda, menghitung tingkat kesukaran soal, menghitung korelasi
skor butir dengan skor total, dan menentukan kualitas pengecoh (distraktor).
Adapun langkah-langkah dalam menjalankan program Anates V4 sebagai berikut
:
1. Klik dua kali ikon Anates V4
2. Jika muncul tayangan seperti berikut ini, artinya program Anates siap
digunakan

Gambar 3.12 Tampilan Aplikasi Anates V4

3. Klik buat file baru untuk memasukkan data, isikan data seperti pada berikut
ini:

Gambar 3.13 Tampilan Membuat File Baru di Aplikasi Anates V4


67

4. Jika jumlah subjek, jumlah butir soal, dan jumlah pilihan jawaban sudah
terisi, klik OK, dan akan muncul seperti pada berikut ini:23

Gambar 3.14 Tampilan Memasukan Data di Aplikasi Anates V4

5. Klik olah semua otomatis, maka data akan terproses secara otomatis dalam
bentuk notepad seperti pada berikut ini:

Gambar 3.15 Tampilan Hasil Pengolahan Data di Aplikasi Anates V4

23
Ani Interdiana Candra Sari dan Mirna Herawati, Op.Cit., h. 208.
BAB IV

HASIL DAN PEMBAHASAN

A. Deskripsi Hasil Pengembangan


Produk yang dikembangkan pada penelitian ini adalah soal tipe pilihan
ganda, pilihan ganda bervariasi, benar-salah (B-S), isian singkat, sebab-akibat,
dan esai dengan tingkatan kognitif taksonomi bloom revisi C1 sampai C4 dalam
bentuk game interaktif yang di unggah ke aplikasi Quizizz. Deskripsi hasil
pengembangan ini dilakukan berdasarkan model pengembangan 4-D (Four-D),
yang terdiri dari empat tahapan diantaranya tahap define (pendefinisian), tahap
design (perancangan), tahap develop (pengembangan), dan tahap disseminate
(penyebaran). Namun, pada penelitian ini hanya dilakukan melalui tiga tahap
(tahap define, tahap design, dan tahap develop) saja, sedangkan tahap disseminate
tidak dilakukan dikarenakan faktor keterbatasan biaya dan waktu.
1. Tahap Define (Pendefinisian)
Tahap define atau pendefinisian merupakan tahap pertama yang bertujuan
untuk menentukan dan mendefinisikan perangkat atau produk yang akan
dikembangkan. Tahap ini terdiri dari lima langkah, diantaranya :
a. Analisis Awal-Akhir
Langkah pertama yaitu analisis awal-akhir dilakukan dengan tujuan untuk
memperoleh informasi dasar terkait permasalahan yang terjadi di lapangan (proses
evaluasi pembelajaran). Langkah ini dilakukan dengan cara studi pendahuluan
melalui kegiatan wawancara dengan guru mata pelajaran Biologi berdasarkan
pedoman wawancara yang dilakukan secara langsung atau tatap muka. Serta
pendistribusian angket analisis kebutuhan pengembangan media kepada peserta
didik kelas XI IPA secara online melalui google form.
Hasil wawancara berdasarkan studi pendahuluan dengan tiga orang guru mata
pelajaran Biologi dari SMAN 5 Depok dan satu orang guru mata pelajaran Biologi
dari SMAN 12 Depok bertujuan untuk memperoleh informasi dasar terkait
kebutuhan pengembangan alat evaluasi pembelajaran menggunakan aplikasi
Quizizz. Berdasarkan wawancara dengan tiga orang guru Biologi SMAN 5 Depok

68
69

dan satu orang guru Biologi SMAN 12 Depok, keempat guru tersebut sudah tidak
asing lagi dengan alat evaluasi pembelajaran online berbasis aplikasi seperti
Quizizz, bahkan dapat dikategorikan sering dalam penggunaannya sebagai alat
evaluasi di setiap akhir BAB dan kehadirannya pun mempermudah guru dalam
proses pengoreksian karena dapat menghemat waktu. Meskipun dikategorikan
sering dalam penggunaannya, ketiga guru mata pelajaran Biologi SMAN 5 Depok
pemanfaatannya sebatas pada fitur pilihan ganda (multiple choice) saja, padahal
masih banyak fitur-fitur lainnya seperti kotak centang, jawaban singkat, esai,
presentasi, dan survey.
Hasil wawancara lainnya, diketahui bahwa guru mata pelajaran Biologi
dikedua sekolah tersebut lebih sering menggunakan bentuk soal pilihan ganda
dibandingkan dengan bentuk soal lainnya karena dinilai lebih mudah untuk
dikoreksi, yang artinya bentuk-bentuk soal lainnya seperti pilihan ganda
bervariasi, benar-salah (B-S), dan sebab-akibat belum dijadikan alternatif bentuk
soal evaluasi sehingga belum bervariasi. Berdasarkan hasil wawancara dengan
guru mata pelajaran Biologi SMAN 12 Depok, penerapan tingkatan kognitif soal
masih sebatas pada tingkatan kognitif lower order thinking skills (LOTS) dan
belum mencapai tingkatan kognitif higher order thinking skills (HOTS).
Permasalahan mendasar yang diidentifikasi berdasarkan studi lapangan pada
langkah analisis awal-akhir ini adalah penggunaan fitur aplikasi Quizizz belum
dieksplorasi lebih jauh oleh beberapa guru mata pelajaran Biologi (masih sebatas
fitur pilihan ganda) sehingga motivasi peserta diidk untuk mengerjakan soal
dengan bentuk lainnya rendah, bentuk soal lainnya seperti pilihan ganda
bervariasi, benar-salah (B-S), dan sebab-akibat belum pernah digunakan oleh
keempat guru mata pelajaran Biologi di kedua sekolah sebagai alat evaluasi.
Adapun tingkat kognitif pada soal evaluasi yang digunakan oleh beberapa guru
masih sebatas lower order thinking skills (LOTS). Mengenai hal ini dapat dilihat
pada hasil wawancara dengan guru mata pelajaran Biologi di kedua sekolah pada
Lampiran 5.1

1
Lampiran 5
70

b. Analisis Peserta Didik


Langkah kedua dari tahap define atau pendefinisian yaitu analisis peserta
didik. Pada langkah ini dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui karakteristik
dari peserta didik guna kepentingan pengembangan perangakat alat evaluasi
pembelajaran. Informasi yang diperoleh pada langkah ini dilakukan dengan cara
memberikan angket analisis kebutuhan pengembangan media kepada peserta didik
melalui google form.
Berdasarkan hasil angket analisis kebutuhan pengembangan media, diketahui
bahwa 100% peserta didik memiliki smartphone. Meskipun begitu fasilitas yang
digunakan dari 43 peserta didik SMAN 5 Depok 100 % menggunakannya untuk
sosial media. Begitupun pada 101 peserta didik SMAN 12 Depok 99,01 %
menggunakannya untuk sosial media. Selain itu, pengalaman peserta didik
menggunakan alat evaluasi online berbasis aplikasi 43 peserta didik SMAN 5
Depok 76,74 % pernah menggunakan dan 101 peserta didik SMAN 12 Depok
85,15% pun pernah menggunakannya. Namun, untuk pemasangan aplikasi
tersebut pada smartphone peserta didik masih rendah seperti hal nya 43 peserta
didik SMAN 5 Depok 41,86% pernah, 13,95% kadang-kadang, 4,65% sering,
30,23 seperlunya, dan 9,3% tidak pernah. Sama dengan SMAN 12 Depok, 101
peserta didik 44,56% pernah, 17,82 % kadang-kadang, 3,96% sering, 26,73%
seperlunya, dan 6,93% tidak pernah. Hasil tersebut menunjukkan belum
maksimalnya pemanfaatan teknologi digital oleh peserta didik. Hal ini dapat
dilihat pada Lampiran 2.2
c. Analisis Tugas
Langkah ketiga dari tahap define atau pendefinisian yaitu analisis tugas. Pada
langkah ini dilakukan dengan cara mewawancarai guru mata pelajaran Biologi
yang bertujuan untuk mengetahui bentuk soal apa saja yang sering digunakan
dalam proses evaluasi pembelajaran dan tingkatan kognitifnya.
Berdasarkan hasil wawancara dengan ketiga guru mata pelajaran Biologi
SMAN 5 Depok dan satu guru mata pelajaran Biologi SMAN 12 Depok,
diperoleh informasi bahwa bentuk soal yang sering digunakan yaitu pilihan ganda

2
Lampiran 2
71

karena lebih mudah dalam pengoreksiannya. Namun, untuk tingkatan kognitif


soal evaluasi yang digunakan pada SMAN 5 Depok dikombinasikan antara Lower
Order Thinking Skills (LOTS), Middle Order Thinking Skills (MOTS), dan Higher
Order Thinking Skills (HOTS). Meskipun dikombinasikan, soal HOTS hanya
digunakan sebagai selingan oleh beberapa guru dan adapula yang belum
menerapkan soal HOTS pada proses pengevaluasiannya. Sedikit berbeda dari
hasil wawancara dengan guru mata pelajaran Biologi SMAN 12 Depok, bahwa
untuk tingkatan kognitif soal yang digunakan masih sebatas pada Lower Order
Thinking Skills (LOTS). Hal ini dapat dilihat pada Lampiran 5.3
d. Analisis Konsep
Langkah keempat dari tahap define atau pendefinisian yaitu analisis konsep.
Pada langkah ini dilakukan pemilihan konsep berdasarkan wawancara dengan
keempat guru mata pelajaran Biologi dan diperoleh hasilnya bahwa materi sistem
pencernaan ini sangat erat kaitannya dengan kehidupan sehari-hari dan sangat
dekat dengan diri peserta didik. Banyak sekali penyakit pada sistem pencernaan
yang terjadi karena kurang pahamnya peserta didik dengan materi tersebut. Selain
itu, materi tersebut juga terdiri dari berbagai proses sehingga perlu diketahui
secara detail oleh peserta didik. Hal ini dapat dilihat pada Lampiran 5.4
Konsep sistem pencernaan berlandasan pada Kompetensi Dasar (KD) yang
terdapat dalam kurikulum 2013. Konsep tersebut diberikan oleg guru mata
pelajaran Biologi di kelas XI semester dua, namun dalam penelitian ini dilakukan
uji coba terbatas dan uji coba lebih lanjut pada peserta didik kelas XII IPA
semester satu dengan pertimbangan dan syarat telah mempelajari konsep tersebut
serta diharapkan masih mengingatnya. Konsep sistem pencernaan dan butir-butir
soalnya yang digunakan dirujuk dari buku teks Biologi SMA Kurikulum 2013
edisi revisi karya Irnaningtyas, e-book Biologi SMA, buku paket sekolah, bank
soal, ataupun web resmi.

3
Lampiran 5
4
Lampiran 5
72

e. Perumusan Tujuan Pembelajaran


Langkah kelima dari tahap define atau pendefinisian yaitu perumusan tujuan
pembelajaran yang dilakukan berdasarkan analisis tugas dan analisis konsep
dengan tujuan agar pengembangan alat evaluasi pembelajaran konsep sistem
percernaan mencapai tujuan pembelajaran yang sesuai. Konsep sistem pencernaan
terdapat pada Kompetensi Dasar (KD) 3.7 sebagai berikut:
3.7 : “Menganalisis hubungan antara struktur jaringan penyusun organ pada
sistem pencernaan dan mengaitkannya dengan nutrisi dan bioprosesnya
sehingga dapat menjelaskan proses pencernaan serta gangguan fungsi yang
mungkin terjadi pada sistem pencernaan manusia melalui studi literatur,
pengamatan, percobaan, dan simulasi.”

Tabel 4.1 Sub Konsep, Indikator Pencapaian Kompetensi (IPK), dan Indikator
Soal

Sub Konsep Indikator Pencapaian Indikator Soal


Kompetensi (IPK)
Makanan dan zat- Mengidentifikasi zat-zat Menganalisis data hasil
zat makanan makanan yang terkandung uji makanan
dalam bahan makanan dan Menjelaskan kebutuhan
mengaitkannya dengan vitamin D bagi manusia
fungsinya bagi tubuh Menganalisis hasil uji
coba makanan
Menjelaskan zat
makanan yang aman
dikonsumsi penderita
diabetes melitus
Menentukan zat-zat pada
makanan
Menentukan zat
makanan yang dicerna
pertama kali oleh enzim
pencernaan
Menganalisis zat-zat
makanan tertentu yang
tidak dianjurkan dimasak
terlalu lama
Menganalisis akibat yang Menganalisis defisiensi
ditimbulkan bila suatu zat makanan
kekurangan zat-zat berdasarkan ciri-ciri
73

Sub Konsep Indikator Pencapaian Indikator Soal


Kompetensi (IPK)
makanan tertentu penyakit yang diderita
pasien
Menjelaskan akibat
defisiensi vitamin A
Menganalisis cara
mencegah hilangnya
vitamin dalam sayuran
Menjelaskan akibat yang
ditimbulkan dari
kekurangan protein
Menganalisis gangguan
intoleransi tubuh
terhadap laktosa
Zat aditif Menjelaskan berbagai Menyebutkan zat aditif
makanan jenis zat aditif makanan yang aman bagi tubuh
Mengidentifikasi zat
penwarna berdasarkan
sumber asalnya
Menyebutkan jenis zat
pewarna makanan
Menganalisis
penggunaan zat aditif
pada makanan beserta
dampaknya bagi tubuh
manusia
Menganalisis kandungan
zat aditif pada makanan
cepat saji
Kebutuhan dan Menjelaskan informasi Menganalisis
Keseimbangan tentang makanan bergizi pengukuran BMR
Energi yang erat kaitannya sebelum atau sesudah
dengan pola makan, menu makan
seimbang, BMI, dan BMR Menghitung Indeks
Massa Tubuh atau BMI
seseorang
Membandingkan
persentase lemak bagi
pria dan wanita yang erat
kaitannya dengan BMI
Menghitung kalori
terhadap perubahan
BMR seseorang
Menghitung Kebutuhan
Kalori Harian (KKH)
74

Sub Konsep Indikator Pencapaian Indikator Soal


Kompetensi (IPK)
seseorang berdasarkan
tingkat aktivitasnya
Menyusun menu Menjelaskan informasi Menganalisis kandungan
makanan tentang makanan bergizi gizi pada berbagai
seimbang yang erat kaitannya makanan
dengan pola makan, menu Menganalisis kandungan
seimbang, BMI, dan BMR makanan yang dapat
menghindarkan dari
suatu penyakit
Sistem Menganalisis struktur sel, Mengidentifikasi
pencernaan jaringan, dan organ jaringan yang terdapat
Makanan pada penyusun sistem pada usus halus
Manusia pencernaan makanan pada Menjelaskan proses
manusia serta pencernaan lemak oleh
mengaitkannya dengan empedu
fungsinya Menjelaskan fungsi
organ hati
Menjelaskan struktur
usus halus
Menghubungkan peran
hormon sekretin dengan
organ pencernaan
Menghubungkan struktur
vili dengan peningkatan
penyerapan makanan di
usus
Menjelaskan proses Menyebutkan enzim
pencernaan makanan pada yang berperan dalam
manusia dan lambung
mengaitkannya dengan Menganalisis perubahan
peranan enzim yang terjadi ketika
mengunyah makanan
Menganalisis laju
produksi saliva pada
proses pencernaan
makanan
Menjelaskan organ
pencerna karbohidrat
Menjelaskan organ yang
berperan dalam aktivitas
HCL
Menjelaskan organ
tempat berlangsungnya
proses enzimatis
75

Sub Konsep Indikator Pencapaian Indikator Soal


Kompetensi (IPK)
Menjelaskan gangguan
yang terjadi pada organ
pencernaan
Menjelaskan proses
pencernaan makanan
Mengaitkan kelenjar
ludah dengan pencernaan
tepung
Gangguan sistem Menganalisis gangguan Menganalisis makanan
Pencernaan fungsi pada sistem yang harus dihindari
makanan pencernaan manusia oleh pasien yang
mengalami gangguan
pada lambung
Menentukan gejala
penyakit sembelit
Memperkirakan
gangguan fungsi yang
terjadi pada lambung
Memperkirakan
gangguan fungsi yang
terjadi pada bagian kolon
Menentukan gangguan
fungsi pada hati
Menganalisis peranan
empedu dalam
pencernaan lemak
Menganalisis gangguan
fungsi pencernaan
terhadap susu dan
yoghurt
Menganalisis pemberian
obat terhadap organisme
yang terdapat dalam
pencernaan
Teknologi sistem Mengidentifikasi alat atau Menyebutkan alat
pencenaan teknologi yang berkaitan pendeteksi gangguan
makanan dengan sistem pencernaan pada saluran pencernaan
makanan pada manusia Menentukan alat yang
digunakan ketika
seseorang mengalami
penyakit tertentu
Menentukan alat yang
digunakan ketika pasien
kesulitan menelan
76

Sub Konsep Indikator Pencapaian Indikator Soal


Kompetensi (IPK)
makanan
Menganalisis alasan
penggunaan alat atau
teknologi anoskop yang
kurang higienis
Sistem Menganalisis struktur sel, Menentukan organ pada
pencernaan jaringan, dan organ sistem pencernaan
makanan pada penyusun sistem hewan pemamah biak
ruminansia pencernaan makanan pada Mengidentifikasi
hewan pemamah biak serta struktur gigi pada hewan
mengaitkannya dengan ruminansia
fungsinya Menjelaskan perbedaan
usus hewan herbivora
dan hewan karnivora
Menyebutkan berbagai
jenis gigi pada hewan
ruminansia
Menjelaskan struktur
penyusun hewan
ruminansia
Menjelaskan proses Menjelaskan proses
pencernaan makanan pada pencernaan makanan
hewan pemamah biak hewan ruminansia
Menbedakan proses
fermentasi makanan
hewan sapi dan kuda
Menjelaskan proses
pencernaan makanan
pada lembu
Menjelaskan proses
pencernaan yang terjadi
pada lambung hewan
ruminansia

2. Tahap Design (Perancangan)


a. Penyusunan Tes Beracuan Kriteria
Penyusunan tes beracuan kriteria disusun dengan cara membuat kisi-kisi tes
yang terdiri dari produk soal evaluasi yang akan digunakan. Penyusunan soal
tersebut disusun dalam berbagai tipe soal seperti pilihan ganda, pilihan ganda
bervariasi, benar-salah (B-S), isian singkat, sebab-akibat dan esai yang masing-
77

masing dari tipe soal tersebut sebanyak 10 butir soal, sehingga jika dijumlahkan
sebanyak 60 butir soal dengan tingkatan kognitif mulai dari C1 sampai dengan
C4. Produk soal tersebut dapat dilihat pada Lampiran 8.5
b. Validasi Produk dengan Ahli Materi
Validasi produk soal ini dilakukan oleh validator dari Dosen Tadris Biologi
Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan UIN Syarif Hidayatullah Jakarta yang
ditunjuk sebagai ahli materi. Hal ini dilakukan dengan tujuan untuk menghasilkan
produk yang sesuai dengan standar berdasarkan komentar dan saran dari ahli.
Adapun acuan aspek penilaiannya yaitu aspek kurikulum, aspek penyajian materi,
aspek penggunaan bahasa, dan aspek evaluasi.

Tabel 4.2 Validator Ahli Materi

No. Inisial Profesi dan Instansi Keterangan


Nama
1 EF Dosen Tadris Biologi, FITK Ahli Materi
UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

Dari proses validasi produk soal dengan ahli materi diperoleh hasil penilaian,
komentar dan saran yang dijadikan sebagai dasar untuk memperbaiki produk soal
evaluasi yang telah di buat. Dapat dilihat pada Lampiran 6.6

Tabel 4.3 Hasil Revisi Ahli Materi

Hal-Hal Sebelum Revisi Hasil Revisi


yang Perlu
Direvisi
Tingkatan Soal belum termasuk ke Jenjang kognitif soal
Kognitif dalam jenjang kognitif yang
sudah disesuaikan
sesuai berdasarkan KKO dengan tuntutan pada
taksonomi bloom revisi soal berdasarkan KKO
taksonomi bloom
revisi.
Indikator Indikator Pencapaian Indikator Pencapaian
Pencapaian Kompetensi (IPK) yang Kompetensi (IPK)
Kompetensi dibuat harus terintegrasi pada sudah disesuaikan

5
Lampiran 8
6
Lampiran 6
78

Hal-Hal Sebelum Revisi Hasil Revisi


yang Perlu
Direvisi
(IPK) butir-butir soal yang dengan butir-butir soal
disajikan yang disajikan .

Indikator Konsep materi pada indikator Indikator soal sudah


Soal soal perlu diperhatikan agar disesuaikan dengan
sesuai dengan konsep yang konsep yang berlaku
berlaku saat ini pada saat ini.
Variasi Perlu mendalami kembali Jenis soal pilihan
Soal jenis soal yang tersedia pada ganda bervariasi
laman Quizizz sehingga dimasukan pada fitur
variasi soal lebih Quizizz check box atau
terakomodasi kotak centang dan
dilakukan
penambahan tipe soal
esai supaya lebih
maksimal penggunaan
fitur yang tersedia
pada Quizizz.
Stimulus Soal-soal dengan tingkatan Stimulus pada soal
pada Soal kognitif C4 perlu ditambah sudah ditambahkan
stimulusnya supaya memicu menyesuaikan dengan
peserta didik untuk berpikir tingkatan kognitifnya
kritis

c. Validasi Empiris (Uji Coba Soal)


Produk yang telah direvisi berdasarkan masukan (komentar dan saran) dari
ahli materi dan telah divalidasi, selanjutnya dilakukan uji coba soal kepada peserta
didik kelas XII IPA 2, XII IPA 3, dan XI IPA 5 SMAN 5 Depok tahun ajaran
2021/2022 untuk mendapatkan butir-butir soal yang valid dari berbagai tipe soal
evaluasi yang sudah dibuat diantaranya tipe soal pilihan ganda dengan jumlah 10
butir soal, tipe soal pilihan ganda bervariasi dengan jumlah 10 butir soal, tipe soal
benar-salah (B-S) dengan jumlah 10 butir soal, tipe soal isian singkat dengan
jumlah 10 butir soal, tipe soal sebab akibat dengan jumlah 10 butir soal, dan tipe
soal esai dengan jumlah 10 butir soal menggunakan google form dengan tingkatan
79

kognitif yang beragam mulai dari C1 sampai dengan C4. Hal ini dapat dilihat pada
Lampiran 8.7
Olah data dilakukan menggunakan aplikasi Anates V4 dengan tujuan untuk
memperoleh butir-butir soal yang valid dan selanjutnya dapat di upload kedalam
aplikasi Quizizz. Dari hasil olah data didapatkan 6 butir soal pilihan ganda yang
terbagi menjadi beberapa tingkatan kognitif diantaranya C1 sebanyak 2 butir, C2
sebanyak 2 butir, dan C3 sebanyak 2 butir. 10 butir soal pilihan ganda bervariasi
yang terbagi menjadi beberapa tingkatan kognitif diantaranya C1 sebanyak 2
butir, C2 sebanyak 6 butir, dan C4 sebanyak 2 butir. 2 butir soal benar-salah (B-S)
yang terbagi menjadi beberapa tingkatan kognitif diantaranya C2 sebanyak 1 butir
dan C4 sebanyak 1 butir. 7 butir soal isian singkat yang terbagi menjadi beberapa
tingkatan kognitif diantaranya C1 sebanyak 2 butir, C2 sebanyak 4 butir, dan C4
sebanyak 1 butir. 5 butir soal sebab-akibat yang terbagi menjadi beberapa
tingkatan kognitif diantaranya C2 sebanyak 3 butir soal dan C4 sebanyak 2 butir
soal. Terakhir, 10 butir soal esai yang terbagi menjadi beberapa tingkatan kognitif
diantaranya C3 sebanyak 4 butir soal dan C4 sebanyak 6 butir soal. Adapun
rekapitulasi analisis butir soal menggunakan aplikasi Anates V4 pada Lampiran
9.8
d. Pemilihan Media
Pemilihan media yang dimaksud adalah aplikasi Quizizz yang digunakan
sebagai alat evaluasi pembelajaran. Aplikasi tersebut dapat diakses secara daring
melalui perangkat elektronik yang dimiliki peneliti ataupun peserta didik seperti
smartphone dengan sistem operasi android ataupun iOS, dan dapat pula diakses
melalui laptop, PC, dan sejenisnya. Selain itu, aplikasi Quizizz juga mudah di
unduh di playstore ataupun appstore. Media lainnya seperti soal-soal bersumber
dari buku teks Biologi SMA Kurikulum 2013 edisi revisi karya Irnaningtyas, e-
book, Biologi SMA, buku paket sekolah, bank soal, ataupun web resmi.
e. Pemilihan Format

7
Lampiran 8
8
Lampiran 9
80

Langkah pemilihan format dilakukan dengan tujuan untuk merancang konten


soal evaluasi yang nantinya di uji cobakan pada aplikasi Quizizz. Konsep yang
ditetapkan ialah sistem pencernaan sesuai tujuan pembelajaran kurikulum 2013.
Adapun bentuk soal yang digunakan diantaranya tipe pilihan ganda, tipe pilihan
ganda bervariasi, benar-salah (B-S), isian singkat, sebab-akibat dan esai.
f. Perancangan Awal
Perancangan awal ini akan dilakukan setelah soal-soal evaluasi tersebut
sudah divalidasi oleh ahli materi. Setelah itu, soal tersebut dapat di input pada
aplikasi Quizizz untuk dilakukan validasi oleh ahli media, di uji coba terbatas
kepada peserta didik kelas XII MIPA 4 di SMAN 5 Depok, dan di uji coba lebih
lanjut kepada peserta didik kelas XII MIPA 1, XII MIPA 2, dan XII MIPA 3
SMAN 12 Depok. Perancangan awal penginputan soal dapat dilihat pada Gambar
4.1 sebagai berikut.
Tampilan Awal Selamat Datang di Tampilan untuk Pembuatan Meme
Quizizz

Tampilan Halaman Utama Quizizz Tampilan untuk Memulai Membuat


Kuis

Tampilan Membuat Nama Kuis Tampilan Pilihan Bentuk Soal

Tampilan Cara Menginput Tipe Soal Tampilan Cara Menginput Tipe


Pilihan Ganda Soal Sebab-Akibat
81

Tampilan Cara Menginput Tipe Soal Tampilan Cara Menginput Tipe


Benar-Salah Soal Isian Singkat

Tampilan Cara Menginput Tipe Soal Tampilan Pembuatan Soal


Pilihan Ganda Bervariasi (Memasukan Gambar, Video, dan
Audio, Menentukan Durasi Waktu
dan Kunci Jawaban)

Tampilan Butir-Butir Soal yang Sudah Tampilan Pilihan Prosedur


Dibuat Permainan (live game dan
homework)

Tampilan Host Game Tampilan Petunjuk Penggunaan


Quizizz

Tampilan Tipe Soal Pilihan Ganda Tampilan Tipe Soal Pilihan Ganda
Bervariasi (menggunakan fitur
check box atau kotak centang)
82

Tampilan Tipe Soal Sebab-Akibat Tampilan Tipe Soal Benar-Salah

Tampilan Tipe Soal Isian Singkat Tampilan Tipe Soal Esai

Tampilan Power Ups Tampilan Meme

Tampilan Analisis Pertanyaan yang Tampilan Menu (Musik, Pembaca


Telah Dijawab oleh Peserta Didik Otomatis, Meme, Efek Suara,
Tema, dan Bahasa)

Tampilan Papan Peringkat Tampilan Keseluruhan Hasil


Jawaban Peserta Didik

Tampilan Hasil Perolehan Skor Peserta Didik


83

Gambar 4.1 Perancangan Awal Soal yang Diinput pada Aplikasi Quizizz

3. Tahap Develop (Pengembangan)


Tahap ketiga dari model 4-D (Four-D) yaitu develop atau pengembangan.
Tujuan dilakukannya tahap ini untuk memodifikasi prototype bahan ajar. Tahap
ini terdiri dari tiga langkah, diantaranya :
a. Penilaian Ahli
Langkah pertama, yaitu penilaian ahli yang dilakukan oleh oleh validator dari
Dosen Tadris Biologi Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan UIN Syarif
Hidayatullah Jakarta yang ditunjuk sebagai ahli media untuk memvalidasi
perangkat pembelajaran (Quizizz) yang telah dibuat. Aspek penilaian yang
menjadi dasar validasi diantaranya aspek penyajian, aspek desain tampilan, aspek
penggunaan bahasa, dan aspek kemudahan penggunaan. Hal ini dapat dilihat pada
Lampiran 7.9

Tabel 4.4 Validator Media Quizizz

No. Inisial Nama Profesi dan Instansi Keterangan


1 BHS Dosen Tadris Biologi, FITK Ahli Media
UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

Dari proses validasi media dengan ahli media diperoleh hasil penilaian,
komentar dan saran yang dijadikan sebagai dasar untuk memperbaiki media alat
evaluasi Quizizz yang telah di buat. Dapat dilihat pada Lampiran 7.10

Tabel 4.5 Hasil Revisi Media

9
Lampiran 7
10
Lampiran 7
84

Hal-Hal yang Sebelum Revisi Hasil Revisi


Perlu Direvisi
Soal Jumlah butir soal perlu Butir soal sudah digenapkan
digenapkan menjadi 40 soal menjadi 40 soal

Pembaca Pembaca otomatis perlu di Pembaca otomatis di ubah


Otomatis atur menggunakan bahasa menjadi bahasa Indonesia
Indonesia menggunakan Chrome

Musik Volume musik mengganggu Volume musik dapat


dalam pengerjaan soal dan disesuaikan dengan tema
perlu di atur ulang namun tidak tersedia fitur
perbesar dan perkecil volume
dari aplikasi Quizizznya
melainkan dari bawaan
perangkat yang digunakan
peserta saja

b. Uji Coba Terbatas


Langkah kedua dari tahap develop atau pengembangan ini yaitu uji coba
terbatas. Pada langkah ini alat evaluasi Quizizz sudah melewati tahap revisi
berdasarkan komentar dan saran dari ahli materi dan ahli media. Peneliti
melakukan uji coba terbatas menggunakan aplikasi Quizizz di kelas XII MIPA 4
SMAN 5 Depok tahun ajaran 2021/2022. Kemudian, guru mata pelajaran Biologi
dan peserta didik tersebut mengisi angket respon yang telah diberikan. Adapun
85

angket respon guru mata pelajaran Biologi dapat dilihat pada Lampiran 1311 dan
rekapitulasi angket respon peserta didik dapat dilihat pada Lampiran 20.12

c. Uji Coba Lebih Lanjut


Langkah ketiga dari tahap develop atau pengembangan ini yaitu uji coba
lebih lanjut. Pada langkah ini alat evaluasi Quizizz sudah melewati tahap revisi
berdasarkan komentar dan saran dari ahli materi, ahli media, komentar dan saran
dari angket respon guru mata pelajaran Biologi serta peserta didik pada tahap uji
coba terbatas. Peneliti melakukan uji coba lebih lanjut menggunakan aplikasi
Quizizz di kelas XII MIPA 1, XII MIPA 2, dan XII MIPA 3 SMAN 12 Depok
tahun ajaran 2021/2022. Kemudian, guru mata pelajaran Biologi dan peserta didik
tersebut mengisi angket respon yang telah diberikan. Adapun angket respon guru
mata pelajaran Biologi dapat dilihat pada Lampiran 14 dan rekapitulasi angket
respon peserta didik dapat dilihat pada Lampiran 20.13

4. Tahap Dessiminate (Penyebaran)


Penelitian ini tidak sampai tahap Disseminate atau penyebaran produk lebih
luas dikarenakan faktor keterbatasan biaya dan waktu dari peneliti.

B. Analisis Data Hasil Pengembangan


Deskripsi dan analisis data hasil pengembangan dilakukan setelah media
yang dikembangkan sudah melalui tahap validasi oleh ahli materi, validasi oleh
ahli media, uji coba terbatas, uji coba lebih lanjut, dan memperoleh respon dari
guru serta peserta didik dalam nelihat efektivitas butir-butir soal dari konsep
sistem pencernaan yang di upload pada aplikasi Quizizz. Berikut ini merupakan
analisis data hasil pengembangan yang telah di dapat.

1. Hasil Analisis kebutuhan


11
Lampiran 13
12
Lampiran 20
13
Lampiran 20
86

Analisis kebutuhan peserta didik terhadap pengembangan media dilakukan


untuk memperoleh informasi dasar untuk pengembangan produk. Berdasarkan
data hasil analisis angket analisis kebutuhan yang disebarkan menggunakan
google form secara online kepada 43 peserta didik SMAN 5 Depok dan 101
peserta didik SMAN 12 Depok diketahui bahwa 100% peserta didik mempunyai
smartphone. Meskipun begitu fasilitas yang digunakan dari 43 peserta didik
SMAN 5 Depok 100 % menggunakannya untuk sosial media. Begitupun pada 101
peserta didik SMAN 12 Depok 99,01 % menggunakannya untuk sosial media.
Perolehan data ini dapat dilihat pada Gambar 4.2 Dan Gambar 4.3 di bawah ini.

Gambar 4.2 Respon Peserta Didik terhadap Kepemilikan Smartphone

Gambar 4.3 Respon Peserta Didik terhadap Fasilitas yang Sering di Gunakan

Berdasarkan gambar 4.2 dapat diketahui bahwa 100% peserta didik baik dari
SMAN 5 Depok dan SMAN 12 Depok mempunyai smartphone. Selain itu, dari
Gambar 4.3 dapat diketahui bahwa di kedua sekolah tersebut peserta didik lebih
sering menggunakan fasilitas smartphone untuk sosial media, browsing, dan
telepon. Adapun pengalaman peserta didik 43,8% pernah memasang aplikasi yang
digunakan sebagai alat evaluasi pembelajaran pada smartphone nya dan 98,6%
87

pernah menggunakan Quizizz sebagai alat evaluasi berbasis aplikasi online


sehingga dari 144 peserta didik 13,2% merespon sangat setuju, 48,6% setuju, dan
38,2% cukup setuju. Hal ini mengartikan peserta didik menyambut baik kehadiran
media tersebut sebagai penunjang alat evaluasi pembelajaran di era digital seperti
saat ini.
Gambar 4.4 Dapat diketahui bahwa grafik respon peserta didik terhadap alat
evaluasi yang sering digunakan oleh guru mata pelajaran Biologi yaitu 75,7%
menjawab tes bentuk pilihan ganda biasa, 75% menjawab aplikasi online, dan
48% menjawab lembar kerja.

Gambar 4.4 Grafik Respon Peserta Didik terhadap Alat Evaluasi yang Sering
Digunakan oleh Guru Mata Pelajaran Biologi

Dalam analisis kebutuhan pengembangan media tidak hanya melihat dari sisi
peserta didik saja, tetapi peneliti pun melihat dari sisi pendidik tertutama guru
mata pelajaran Biologi melalui wawancara yang dilakukan secara ltatap muka.
Adapun hasilnya berdasarkan wawancara dengan ketiga guru dari SMAN 5
Depok bahwa sudah pernah menggunakan alat evaluasi berbasis aplikasi online
seperti kahoot, Quizizz, google form, dan e-learning. Begitupun dengan SMAN 12
Depok. Adanya alat evaluasi berbasis aplikasi online tersebut dapat menciptakan
suasana belajar yang berbeda (lebih menyenangkan) walaupun terdapat kendala-
kendala seperti jaringan atau kuota internet ataupun beberapa guru yang lebih
suka alat evaluasi konvensional. Hal ini dapat dilihat pada Lampiran 5.14

14
Lampiran 5
88

Dari keseluruhan analisis kebutuhan baik peserta didik ataupun guru mata
pelajaran Biologi, penggunaan fitur alat evaluasi berbasis aplikasi online seperti
Quizizz belum dimanfaatkan secara maksimal. Hal ini membuat peserta didik
hanya menyukai bentuk soal pilihan ganda dan kurang termotivasi untuk
mengerjakan bentuk soal lainnya. Rekapitulasi data hasil analisis angket
kebutuhan dapat dilihat pada Lampiran 3.15
2. Hasil Validasi oleh Ahli Materi
Penilaian validasi media oleh ahli materi dilakukan berdasarkan empat aspek
penilaian yaitu aspek kurikulum, aspek penyajian materi, aspek penggunaan
bahasa, dan aspek evaluasi. Berdasarkan hasil perhitungan data, diperoleh hasil
validasi yang tercantum pada Tabel 4.6 sebagai berikut.

Tabel 4.6 Persentase Hasil Penilaian oleh Ahli Materi

Indikator Penilaian Persentase (%) Keterangan


A. Kurikulum 87 Sangat Layak
B. Penyajian Materi 79 Layak
C. Penggunaan Bahasa 80 Layak
D. Evaluasi 85 Sangat Layak
Rata-Rata 83 Sangat Layak

Berdasarkan Tabel 4.6, persentase hasil penilaian produk soal evaluasi oleh
ahli materi dinyatakan sangat layak untuk digunakan. Pernyataan tersebut merujuk
pada persentase rata-rata dari keempat aspek yang disebutkan di atas dengan
perolehan angka 83% kategori sangat layak. Jumlah indikator dari masing-masing
aspek diantaranya aspek kurikulum terdiri dari tiga indikator dengan persentase
rata-rata 87% kategori sangat layak, aspek penyajian materi terdiri dari tujuh belas
indikator dengan persentase rata-rata 79% kategori layak, aspek penggunaan
bahasa terdiri dari tiga indikator dengan persentase rata-rata 80% kategori layak,
dan aspek evaluasi terdiri dari empat indikator dengan persentase rata-rata 85%
kategori sangat layak. Dapat disimpulkan bahwa penilaian terhadap butir-butir
soal pada konsep sistem pencernaan menurut ahli materi sangat layak digunakan.

15
Lampiran 3
89

Adapun rincian hasil perhitungan kualitas produk soal evaluasi pada setiap
indikator dapat dilihat pada tabel 4.7 sebagai berikut.

Tabel 4.7 Deskripsi Hasil Penilaian Soal oleh Ahli Materi tiap Indikator

Kriteria V1 Persen Keteran


tase gan
per
Kriteri
a (%)
Aspek Kurikulum
1. Kesesuaian materi dengan Kompetensi Dasar 5 100 Sangat
(KD) Layak
2. Kesesuaian materi dengan Indikator Pencapaian 4 80 Layak
Kompetensi (IPK)
3. Kesesuaian materi dengan tujuan pembelajaran 4 80 Layak
Rata-rata 87 Sangat
Layak
Aspek Penyajian Materi
4. Keruntutan konsep 3 60 Cukup
Layak
5. Kelengkapan identitas butir soal 5 100 Sangat
Layak
6. Kesesuaian materi dengan perkembangan 3 60 Cukup
kognitif peserta didik Layak
7. Kelengkapan butir soal sesuai materi 4 80 Layak
8. Kesesuaian kategori butir soal 3 60 Cukup
Layak
9. Kunci jawaban 5 100 Sangat
Layak
10. 3 60
P Cukup
Penggunaan stimulus pada setiap butir soal Layak
11. 4 80
P Layak
Penggunaan pengecoh pada butir soal bentuk
pilihan ganda biasa
12. 4 80
G Layak
Gambar yang disajikan terlihat dengan jelas
13. Praktis dan efisien digunakan sebagai alat 4 80 Layak
evaluasi
14. Keterlibatan peserta didik 4 80 Layak
15. Keakuratan konsep 3 60 Layak
16. Gambar yang disajikan pada butir soal sesuai 5 100 Sangat
dengan butir soal Layak
90

Kriteria V1 Persen Keteran


tase gan
per
Kriteri
a (%)
17. Keakuratan penggunaan istilah-istilah dalam 5 100 Sangat
Biologi Layak
18. Komunikatif 4 80 Layak
19. Memacu rasa ingin tahu peserta didik 3 60 Cukup
Layak
20. Dapat disajikan langsung ataupun dijadikan 5 100 Sangat
pekerjaan rumah Layak
Rata-rata 79 Layak
Aspek Penggunaan Bahasa
21. Penggunaan bahasa sesuai dengan kaidah 4 80 Layak
Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia
(PUEBI)
22. Penggunaan bahasa tidak terdapat kalimat 4 80 Layak
bermakna ganda (ambigu)
23. Bahasa mudah dipahami oleh peserta didik 4 80 Layak
Rata-rata 80 Layak
Aspek Evaluasi
24. Kesesuaian butir soal dengan kemampuan 5 100 Sangat
peserta didik tingkat SMA Layak
25. Kesesuaian urutan penyajian butir soal 4 80 Layak
26. Memberikan motivasi peserta didik dalam 4 80 Layak
belajar
27. Keefektifan penggunaan alat evaluasi 4 80 Layak
Rata-rata 85 Sangat
Layak
Rata-rata Akhir 83 Sangat
Layak

3. Hasil Analisis Produk Soal menggunakan Aplikasi Anates Versi 4.0


a. Validitas Item Soal
Uji validitas item soal dilakukan menggunakan aplikasi Anates V4 dengan
tujuan menilai ketepatan dalam hal mengukur suatu variable pada penelitian.16
Hasil perolehan validitas soal setelah dilakukan pengujian menggunakan aplikasi
Anates V4, diperoleh 40 butir soal valid, diantaranya 6 butir soal pilihan ganda,

16
I putu Ade Andre Payadnya dan I Gusti Agung Ngurah Trisna Jayantika, Panduan
Penelitian Eksperimen Beserta Analisis Statistik dengan SPSS, (Sleman: Deepublish, 2018), h. 27.
91

10 butir soal pilihan ganda bervariasi, 2 butir soal benar-salah (B-S), 7 butir soal
jawaban singkat, 5 butir soal sebab-akibat, dan 10 butir soal esai. Butir-butir soal
evaluasi yang valid tersebut berarti dapat mengukur dari kompetensi yang
diharapkan. Hal ini dapat dilihat pada rekap hasil uji coba analisis butir soal pada
Lampiran 917.
Tabel 4.8 Kriteria Tingkat Validitas18

Koefisien Korelasi Klasifikasi


0,800 – 1,000 Sangat Valid
0,600 – 0,799 Valid
0,400 – 0,599 Cukup Valid
0,200 – 0,399 Kurang Valid
0,000 – 0,199 Tidak Valid

Hasil validitas otomatis dari aplikasi Anates V4, adapun skor validitas
keseluruhan dari tipe soal pilihan ganda yaitu 0,69, jika diinterpretasikan ke dalam
kriteria tingkat validitas termasuk klasifikasi valid, tipe soal pilihan ganda
bervariasi yaitu 0,77 dengan klasifikasi valid, tipe soal sebab-akibat yaitu 0,64
dengan klasifikasi valid, tipe soal benar-salah (B-S) yaitu 0,50 dengan klasifikasi
cukup valid, tipe soal isian singkat yaitu 0,76 dengan klasifikasi valid, dan tipe
soal esai yaitu 0,86 dengan klasifikasi sangat valid. Dengan demikian, produk
soal evaluasi yang terdiri dari 40 soal dengan berbagai tipe soal dinyatakan
mampu mengukur kompetensi yang diharapkan sehingga layak untuk digunakan.

b. Reliabilitas
Uji reliabilitas produk soal evaluasi dilakukan menggunakan aplikasi Anates
V4 dengan tujuan melihat konsistensi atau stabilitas dan melihat sejauh mana
pengukuran menunjukkan hasil yang relatif sama bila dilakukan pengukuran
ulang dengan waktu yang berbeda.19 Uji realibilitas dilakukan dengan

17
Lampiran 9
18
Sa’dun, Akbar, Instrumen Perangkat pembelajaran (bandung: Universitas Pendidikan
Indonesia, 2016). h. 42
19
Ismaryati, Tips Sukses Mengembangkan Soal HOTS Mata Pelajaran Kimia (DIY:
Bintang Pustaka Madani, 2021), h. 48
92

menggunakan Aplikasi Anates V4 dan diperoleh hasil reliabilitas soal sebagai


berikut :

Tabel 4.9 Reliabilitas Produk Soal Evaluasi20

Tipe Soal Skor Reliabilitas


Pilihan Ganda 0,82
Pilihan Ganda Bervariasi 0,87
Sebab-Akibat 0,78
Benar-Salah 0,67
Jawaban Singkat 0,86
Esai 0,92

Hasil perolehan reliabilitas produk soal pada Tabel 4.9 di atas, jika dimuat
dalam indeks reliabilitas sebagai berikut.

Tabel 4.10 Indeks Reliabilitas21

Hasil perhitungan Derajat reliabilitas


Reliabilitas Sempurna
Reliabilitas Sangat Kuat
Reliabilitas Kuat
Reliabilitas Sedang
Reliabilitas Kurang Kuat
Reliabilitas tidak Kuat

Berdasarkan hasil reliabilitas produk soal dan jika dimuat dalam indeks
reliabilitas, maka soal pilihan ganda memperoleh skor sebesar 0,82 dengan
kategori reliabilitas sangat kuat, soal tipe pilihan ganda bervariasi sebesar 0,87
dengan kategori reliabilitas sangat kuat, soal tipe sebab-akibat sebesar 0,78
dengan kategori reliabilitas kuat, soal tipe benar-salah sebesar 0,67 dengan
kategori reliabilitas sedang, soal tipe jawaban singkat sebesar 0,86 dengan

20
Lampiran 9
21
Fakhry Zamzam dan Luis Marnisah, Model Penulisan tesis Manajemen Kuantitatif
Berbasis ANalisis dan Implikasi Manajerial, (Sleman: Deepublish), 2021. h. 21.
93

kategori reliabilitas sangat kuat, dan soal tipe esai sebesar 0,92 dengan kategori
reliabilitas sempurna. Dengan demikian, reliabilitas produk soal evaluasi ini dapat
dikatakan memiliki konsistensi atau kestabilan pengukuran yang sangat kuat.

c. Uji Tingkat Kesukaran


Tingkat kesukaran soal merupakan perbandingan dari peserta didik yang
menjawab benar pada butir soal tes.22 Uji tingkat kesukaran dari butir-butir soal
evaluasi dilakukan menggunakan aplikasi Anates V4.

Tabel 4. 11 Kriteria Tingkat Kesukaran Butir Soal

Besar Nilai P Kategori Tingkat


Kesukaran
0 Sangat Sukar
Sukar
Sedang
0,7 < P < 1 Mudah
1 Sangat Mudah

Hasil perhitungan tingkat kesukaran tipe soal pilihan ganda diperoleh dari 6
butir soal yang terbagi menjadi beberapa kategori tingkat kesukaran diantaranya
butir soal nomor 4 dengan tingkatan C3-Faktual memperoleh koefisien tingkat
kesukaran sebesar 0,72 kategori mudah, butir nomor 6 dengan tingkatan C3-
Konseptual memperoleh koefisien tingkat kesukaran sebesar 0,86 kategori sangat
mudah, butir nomor 7 dengan tingkatan C1-Faktual memperoleh koefisien tingkat
kesukaran sebesar 0,52 kategori sedang, butir nomor 8 dengan tingkatan C1-
Faktual memperoleh koefisien tingkat kesukaran sebesar 0,84 kategori mudah,
butir nomor 9 dengan tingkatan C2-Prosedural memperoleh koefisien tingkat
kesukaran sebesar 0,69 kategori sedang, dan butir nomor 10 dengan tingkatan C2-
Faktual memperoleh koefisien tingkat kesukaran sebesar 0,80 kategori mudah.
Adapun perolehannya dapat dilihat pada Tabel 4.12 Berikut ini.

22
Sarkadi, Tahapan Penilaian Pembelajaran Berdasarkan Kurikulum 2013, (Jawa
Tidmur: Jakad Media Publishing), 2019. h. 171
94

Tabel 4. 12 Data Tingkat Kesukaran Tipe Soal Pilihan Ganda

No. Tingkat Taraf Kesukaran


Butir Kesukaran
Asli
4 0,72 Mudah
6 0,86 Sangat Mudah
7 0,52 Sedang
8 0,84 Mudah
9 0,69 Sedang
10 0,80 Mudah

Hasil perhitungan tingkat kesukaran tipe soal pilihan ganda bervariasi


diperoleh dari 10 butir soal yang terbagi menjadi beberapa kategori tingkat
kesukaran diantaranya butir nomor 1 dengan tingkatan C4-Konseptual
memperoleh koefisien tingkat kesukaran sebesar 0,55 kategori sedang, butir soal
nomor 2 dengan tingkatan C2-Faktual memperoleh koefisien tingkat kesukaran
sebesar 0,23 kategori sukar, butir nomor 3 dengan tingkatan C2-Faktual
memperoleh koefisien tingkat kesukaran sebesar 0,84 kategori mudah, butir soal
nomor 4 dengan tingkatan C1-Faktual memperoleh koefisien tingkat kesukaran
sebesar 0,51 kategori sedang, butir soal nomor 5 dengan tingkatan C4-Konseptual
memperoleh koefisien tingkat kesukaran sebesar 0,67 kategori sedang.

Butir soal nomor 6 dengan tingkatan C1-Faktual memperoleh koefisien


tingkat kesukaran sebesar 0,59 kategori sedang, butir soal nomor 7 dengan
tingkatan C2-Prosedural memperoleh koefisien tingkat kesukaran sebesar 0,34
kategori sedang, butir soal nomor 8 dengan tingkatan C2-Konseptual memperoleh
koefisien tingkat kesukaran sebesar 0,90 kategori sangat mudah, butir soal nomor
9 dengan tingkatan C2-Konseptual memperoleh koefisien tingkat kesukaran
sebesar 0,66 kategori sedang, dan butir soal nomor 10 dengan tingkatan C2-
95

Prosedural memperoleh koefisien tingkat kesukaran sebesar 0,49 kategori sedang.


Adapun perolehannya dapat dilihat pada Tabel 4. 13 Berikut ini.

Tabel 4. 13 Data Tingkat Kesukaran Tipe Soal Pilihan Ganda Bervariasi

No. Tingkat Taraf Kesukaran


Butir Kesukaran
1 0,55 Sedang
2 0,23 Sukar
3 0,84 Mudah
4 0,51 Sedang
5 0,67 Sedang
6 0,59 Sedang
7 0,34 Sedang
8 0,90 Sangat Mudah
9 0,66 Sedang
10 0,49 Sedang

Hasil perhitungan tingkat kesukaran tipe soal sebab-akibat diperoleh dari 5


butir soal, kelima butir soal tersebut termasuk kategori sedang, diantaranya butir
soal nomor 3 dengan tingkatan C4-Konseptual, butir soal nomor 4 dengan
tingkatan C2-Konseptual, butir soal nomor 5 dengan tingkatan C2-Konseptual,
butir soal nomor 7 dengan tingkatan C2-Prosedural, dan butir soal nomor 9
dengan tingkatan C4-Konseptual. Adapun perolehannya dapat dilihat pada Tabel
4. 14 Berikut ini.

Tabel 4. 14 Data Tingkat Kesukaran Tipe Soal Sebab-Akibat

No. Tingkat Taraf Kesukaran


Butir Kesukaran
3 0,37 Sedang
4 0,51 Sedang
5 0,55 Sedang
7 0,38 Sedang
9 0,44 Sedang
96

Hasil perhitungan tingkat kesukaran tipe soal benar-salah (B-S) diperoleh


dari 2 butir soal, kedua butir soal tersebut termasuk kategori sangat mudah,
diantaranya butir soal nomor 7 dengan tingkatan C2-Prosedural dan butir soal
nomor 9 dengan tingkatan C4-Konseptual. Adapun perolehannya dapat dilihat
pada Tabel 4. 15 Berikut ini.

Tabel 4. 15 Data Tingkat Kesukaran Tipe Soal Benar-Salah

No. Tingkat Taraf Kesukaran


Butir Kesukaran
7 0,85 Sangat Mudah
9 0,71 Sangat Mudah

Hasil perhitungan tingkat kesukaran tipe soal jawaban singkat diperoleh dari
7 butir soal yang terbagi menjadi beberapa kategori tingkat kesukaran diantaranya
butir nomor 2 dengan tingkatan C2-Faktual memperoleh koefisien tingkat
kesukaran sebesar 0,83 kategori mudah, butir nomor 3 dengan tingkatan C1-
Faktual memperoleh koefisien tingkat kesukaran sebesar 0,63 kategori sedang,
butir nomor 4 dengan tingkatan C1-Faktual memperoleh koefisien tingkat
kesukaran sebesar 0,88 kategori sangat mudah, butir nomor 5 dengan tingkatan
C2-Konseptual memperoleh koefisien tingkat kesukaran sebesar 0,75 kategori
mudah, butir nomor 7 dengan tingkatan C2-Konseptual memperoleh koefisien
tingkat kesukaran sebesar 0,63 kategori sedang, butir nomor 9 dengan tingkatan
C4-Konseptual memperoleh koefisien tingkat kesukaran sebesar 0,71 kategori
mudah, dan butir nomor 10 dengan tingkatan C2-Faktual memperoleh koefisien
tingkat kesukaran sebesar 0,58 kategori sedang. Adapun perolehannya dapat
dilihat pada Tabel 4. 16 Berikut ini.

Tabel 4. 16 Data Tingkat Kesukaran Tipe Soal Jawaban Singkat

No. Tingkat Taraf Kesukaran


Butir Kesukaran
2 0,83 Mudah
3 0,63 Sedang
4 0,88 Sangat Mudah
97

No. Tingkat Taraf Kesukaran


Butir Kesukaran
5 0,75 Mudah
7 0,63 Sedang
9 0,71 Mudah
10 0,58 Sedang

Hasil perhitungan tingkat kesukaran tipe soal esai diperoleh dari 10 butir soal
yang terbagi menjadi beberapa kategori tingkat kesukaran diantaranya 2 butir soal
kategori mudah dan 8 butir soal kategori sedang, diantaranya butir soal nomor 1
dengan tingkatan C3-Konseptual, butir soal nomor 2 dengan tingkatan C4-
Konseptual, butir soal nomor 3 dengan tingkatan C4-Konseptual, butir soal nomor
4 dengan tingkatan C3-Prosedural, butir soal nomor 5 dengan tingkatan C4-
Prosedural, butir soal nomor 6 dengan tingkatan C4-Konseptual, butir soal nomor
7 dengan tingkatan C4-Konseptual, butir soal nomor 8 dengan tingkatan C4-
Konseptual, butir soal nomor 9 dengan tingkatan C3-Konseptual, dan butir soal
nomor 10 dengan tingkatan C3-Konseptual. Adapun perolehannya dapat dilihat
pada Tabel 4. 17 Berikut ini.

Tabel 4. 17 Data Tingkat Kesukaran Tipe Soal Esai

No. Tingkat Taraf Kesukaran


Butir Kesukaran
1 0,54 Sedang
2 0,51 Sedang
3 0,55 Sedang
4 0,41 Sedang
5 0,37 Sedang
6 0,47 Sedang
7 0,49 Sedang
8 0,49 Sedang
9 0,73 Mudah
10 0,71 Mudah

Berdasarkan hasil uji tingkat kesukaran berbagai tipe soal, dapat diketahui
bahwa indeks yang ditentukan terhadap taraf kesukaran butir soal diolah otomatis
menggunakan software Anates versi 4.0 sehingga sedikit berbeda dengan indeks
98

kesukaran soal pada literatur. Penentuan taraf kesukaran berkaitan dengan


tingkatan kognitif soal. Namun, pada penelitian ini terdapat beberapa soal yang
tidak sesuai. Sebagaimana yang dikatakan dalam literatur bahwa tingkat
kesukaran soal sejalan atau mengikuti tingkatan taksonomi bloom revisi. Butir
soal dengan kategori mudah dikembangkan berdasarkan tingkat kognitif C1
(mengingat) dan C2 (memahami), butir soal dengan kategori sedang
dikembangkan berdasarkan tingkat kognitif C3 (mengaplikasikan) dan C4
(menganalisis), dan butir soal dengan kategori sukar dikembangkan dari tingkat
kognitif C5 (mengevaluasi) dan C6 (mencipta).23 Maka dari itu, beberapa soal
yang belum sesuai pengkategoriannya, perlu dilakukan revisi redaksi soal
sehingga mencapai kesesuaian.

d. Uji Daya Beda


Uji daya beda merupakan pengkajian butir-butir soal. Pengujian ini dilakukan
menggunakan Aplikasi Anates V4 dengan tujuan untuk mengetahui kesanggupan
butir soal guna melihat perbedaan peserta didik yang mampu atau tidak dalam
mengisi soal. Adapun indeks daya pembeda yang dikembangan oleh Ebel dapat
dilihat pada tabel 4. 1824

Tabel 4. 18 Indeks Daya Pembeda

Indeks Daya Pembeda Keputusan


Butir dapat berfungsi dengan sangat baik
Butir memerlukan revisi minor bahkan tidak perlu revisi
sama sekali
Butir pada batas yang bisa disisihkan sehingga perlu
revisi
Butir berfungsi jelek dan layak disingkirkan

Berdasarkan hasil perhitungan uji daya beda tipe soal pilihan ganda pada
Tabel 4. 19 menunjukkan bahwa butir soal nomor 4 yang merupakan soal dengan
23
Giani, Zulkardi, dan Cecil Hiltrimartin, Analisis Tingkat Kognitif Soal-Soal Buku Teks
Matematika Kelas VII Berdasarkan Taksonomi Bloom, Diambil dari
https://media.neliti.com/media/publications/122550-ID-analisis-tingkat-kognitif-soal-soal-
buku.pdf, h. 5
24
Heru Kurniawan, Pengantar Praktis Penyusunan Instrumen Penelitian, (Sleman:
Deepublish), 2021. h. 63.
99

tingkatan C3-Faktual, soal tersebut memperoleh koefisien daya beda sebesar 0,81
dengan keputusan butir soal dapat berfungsi dengan sangat baik. Butir soal nomor
6 dengan tingkatan C3-Konseptual, memperoleh koefisien daya beda sebesar 0,42
dengan keputusan butir soal dapat berfungsi dengan sangat baik. Butir soal nomor
7 dengan tingkatan C1-Faktual memperoleh koefisien daya beda sebesar 0,81
dengan keputusan butir soal dapat berfungsi dengan sangat baik. Butir soal nomor
8 dengan tingkatan C1-Faktual memperoleh koefisien daya beda sebesar 0,50
dengan keputusan butir soal dapat berfungsi dengan sangat baik. Butir soal nomor
9 dengan tingkatan C2-Prosedural memperoleh koefisien daya beda sebesar 0,77
dengan keputusan butir soal dapat berfungsi dengan sangat baik. Butir soal nomor
10 dengan tingkatan C2-Faktual memperoleh koefisien daya beda sebesar 0,69
dengan keputusan butir soal dapat berfungsi dengan sangat baik. Dapat
disimpulkan bahwa keenam soal dari tipe pilihan ganda ini berfungsi dengan baik
sehingga dapat digunakan.

Tabel 4. 19 Hasil Uji Daya Beda Tipe Soal Pilihan Ganda

No. Butir Daya Beda


Asli
4 0,81
6 0,42
7 0,81
8 0,50
9 0,77
10 0,69

Berdasarkan hasil perhitungan uji daya beda tipe soal pilihan ganda bervariasi
pada Tabel 4.20 menunjukkan bahwa butir soal nomor 1 dengan tingkatan C4-
Konseptual memperoleh koefisien daya beda sebesar 0,73 dengan keputusan butir
soal dapat berfungsi dengan sangat baik. Butir soal nomor 2 dengan tingkatan C2-
Faktual memperoleh koefisien daya beda sebesar 0,81 dengan keputusan butir
soal dapat berfungsi dengan sangat baik. Butir soal nomor 3 dengan tingkatan C2-
Faktual memperoleh koefisien daya beda sebesar 0,54 dengan keputusan butir
soal dapat berfungsi dengan sangat baik. Butir soal nomor 4 dengan tingkatan C1-
100

Faktual memperoleh koefisien daya beda sebesar 0,96 dengan keputusan butir
soal dapat berfungsi dengan sangat baik. Butir soal nomor 5 dengan tingkatan C4-
Konseptual memperoleh koefisien daya beda sebesar 0,96 dengan keputusan butir
soal dapat berfungsi dengan sangat baik.

Hasil uji daya beda butir soal nomor 6 dengan tingkatan C1-Faktual
memperoleh koefisien daya beda sebesar 0,96 dengan keputusan butir soal dapat
berfungsi dengan sangat baik. Butir soal nomor 7 dengan tingkatan C2-Prosedural
memperoleh koefisien daya beda sebesar 0,92 dengan keputusan butir soal dapat
berfungsi dengan sangat baik. Butir soal nomor 8 dengan tingkatan C2-
Konseptual memperoleh koefisien daya beda sebesar 0,85 dengan keputusan butir
soal dapat berfungsi dengan sangat baik. Butir soal nomor 9 dengan tingkatan C2-
Konseptual memperoleh koefisien daya beda sebesar 0,85 dengan keputusan butir
soal dapat berfungsi dengan sangat baik. Butir soal nomor 10 dengan tingkatan
C2-Prosedural memperoleh koefisien daya beda sebesar 0,92 dengan keputusan
butir soal dapat berfungsi dengan sangat baik. Dengan demikian, dapat
disimpulkan bahwa kesepuluh soal dari tipe pilihan ganda bervariasi ini berfungsi
dengan baik sehingga dapat digunakan.

Tabel 4. 20 Hasil Uji Daya Beda Tipe Soal Pilihan Ganda Bervariasi

No. Butir Daya Beda


1 0,73
2 0,81
3 0,54
4 0,96
5 0,96
6 0,96
7 0,92
8 0,85
9 0,85
10 0,92

Berdasarkan hasil perhitungan uji daya beda tipe soal benar-salah pada Tabel
4.21 menunjukkan bahwa butir soal nomor 7 dengan tingkatan C2-Prosedural
101

memperoleh koefisien daya beda sebesar 0,42 dengan keputusan butir soal dapat
berfungsi dengan sangat baik. Butir soal nomor 9 dengan tingkatan C4-
Konseptual memperoleh koefisien daya beda sebesar 0,88 dengan keputusan butir
soal dapat berfungsi dengan sangat baik. Dengan demikian, dapat disimpulkan
bahwa kedua soal dari tipe benar-salah berfungsi dengan baik sehingga dapat
digunakan.

Tabel 4.21 Hasil Uji Daya Beda Tipe Soal Benar-Salah

No. Butir Daya Beda


7 0,42
9 0,88

Berdasarkan hasil perhitungan uji daya beda tipe soal jawaban singkat pada
Tabel 4.22 menunjukkan bahwa butir soal nomor 2 dengan tingkatan C2-Faktual
memperoleh koefisien daya beda sebesar 0,35 dengan keputusan butir
memerlukan revisi minor bahkan tidak perlu revisi sama sekali. Butir soal nomor
3 dengan tingkatan C1-Faktual memperoleh koefisien daya beda sebesar 0,73
dengan keputusan butir soal dapat berfungsi dengan sangat baik. Butir soal
nomor 4 dengan tingkatan C1-Faktual memperoleh koefisien daya beda sebesar
0,23 dengan keputusan butir pada batas yang bisa disisihkan sehingga perlu revisi.
Butir soal nomor 5 dengan tingkatan C2-Konseptual memperoleh koefisien daya
beda sebesar 0,50 dengan keputusan butir soal dapat berfungsi dengan sangat
baik.

Hasil uji daya beda butir soal nomor 7 dengan tingkatan C2-Konseptual
memperoleh koefisien daya beda sebesar 0,73 dengan keputusan butir soal dapat
berfungsi dengan sangat baik. Butir soal nomor 9 dengan tingkatan C4-
Konseptual memperoleh koefisien daya beda sebesar 0,58 dengan keputusan butir
soal dapat berfungsi dengan sangat baik. Butir soal nomor 10 dengan tingkatan
C2-Faktual memperoleh koefisien daya beda sebesar 0,85 dengan keputusan butir
102

soal dapat berfungsi dengan sangat baik. Dengan demikian, dapat disimpulkan
bahwa pada tipe soal jawaban singkat beberapa soal diantaranya nomor 2 dan 4
memerlukan revisi soal untuk dapat memenuhi kriteria tes yang baik.

Tabel 4.22 Hasil Uji Daya Beda Tipe Soal Jawaban Singkat

No. Butir Daya Beda


2 0,35
3 0,73
4 0,23
5 0,50
7 0,73
9 0,58
10 0,85

Berdasarkan hasil perhitungan uji daya beda tipe soal sebab-akibat pada
Tabel 4.23 menunjukkan bahwa butir soal nomor 3 dengan tingkatan C4-
Konseptual memperoleh koefisien daya beda sebesar 0,77 dengan keputusan butir
soal dapat berfungsi dengan sangat baik. Butir soal nomor 4 dengan tingkatan C2-
Konseptual memperoleh koefisien daya beda sebesar 0,92 dengan keputusan butir
soal dapat berfungsi dengan sangat baik. Butir soal nomor 5 dengan tingkatan C2-
Konseptual memperoleh koefisien daya beda sebesar 0,81 dengan keputusan butir
soal dapat berfungsi dengan sangat baik. Butir soal nomor 7 dengan tingkatan C2-
Prosedural memperoleh koefisien daya beda sebesar 0,73 dengan keputusan butir
soal dapat berfungsi dengan sangat baik. Butir soal nomor 9 dengan tingkatan C4-
Konseptual memperoleh koefisien daya beda sebesar 0,81 dengan keputusan butir
soal dapat berfungsi dengan sangat baik. Dengan demikian, dapat disimpulkan
bahwa kelima soal dari tipe sebab-akibat berfungsi dengan baik sehingga dapat
digunakan.

Tabel 4.23 Hasil Uji Daya BedaTipe Soal Sebab-Akibat

No. Butir Daya Beda


3 0,77
4 0,92
5 0,81
103

No. Butir Daya Beda


7 0,73
9 0,81

Berdasarkan hasil perhitungan uji daya beda tipe soal esai pada Tabel 4.24
menunjukkan bahwa butir soal nomor 1 dengan tingkatan C3-Konseptual
memperoleh koefisien daya beda sebesar 0,40 dengan keputusan butir soal dapat
berfungsi dengan sangat baik. Butir soal nomor 2 dengan tingkatan C4-
Konseptual memperoleh koefisien daya beda sebesar 0,31 dengan keputusan butir
memerlukan revisi minor bahkan tidak perlu revisi sama sekali. Butir soal nomor
3 dengan tingkatan C4-Konseptual memperoleh koefisien daya beda sebesar 0,22
dengan keputusan butir pada batas yang bisa disisihkan sehingga perlu revisi.
Butir soal nomor 4 dengan tingkatan C3-Prosedural memperoleh koefisien daya
beda sebesar 0,48 dengan keputusan butir soal dapat berfungsi dengan sangat
baik. Butir soal nomor 5 dengan tingkatan C4-Prosedural memperoleh koefisien
daya beda sebesar 0,36 dengan keputusan butir memerlukan revisi minor bahkan
tidak perlu revisi sama sekali.

Hasil uji daya beda butir soal nomor 6 dengan tingkatan C4-Konseptual
memperoleh koefisien daya beda sebesar 0,49 dengan keputusan butir soal dapat
berfungsi dengan sangat baik. Butir soal nomor 7 dengan tingkatan C4-
Konseptual memperoleh koefisien daya beda sebesar 0,46 dengan keputusan butir
soal dapat berfungsi dengan sangat baik. Butir soal nomor 8 dengan tingkatan C4-
Konseptual memperoleh koefisien daya beda sebesar 0,45 dengan keputusan butir
soal dapat berfungsi dengan sangat baik. Butir soal nomor 9 dengan tingkatan C3-
Konseptual memperoleh koefisien daya beda sebesar 0,49 dengan keputusan butir
soal dapat berfungsi dengan sangat baik. Butir soal nomor 10 dengan tingkatan
C3-Konseptual memperoleh koefisien daya beda sebesar 0,46 dengan keputusan
butir soal dapat berfungsi dengan sangat baik. Dengan demikian, dapat
disimpulkan bahwa pada tipe soal esai beberapa soal diantaranya nomor 2, 3, dan
5 memerlukan revisi soal untuk dapat memenuhi kriteria tes yang baik.
104

Tabel 4.24 Hasil uji daya Beda Tipe Soal Esai

No. Butir Daya Beda


1 0,40
2 0,31
3 0,22
4 0,48
5 0,36
6 0,49
7 0,46
8 0,45
9 0,49
10 0,56

Secara keseluruhan dari hasil uji daya beda berbagai tipe soal, perolehan
koefisien daya beda lebih dari 0,40 mengartikan bahwa butir-butir soal tersebut
mampu membedakan antara peserta didik yang pandai dan peserta didik yang
kurang pandai. Selain itu, terdapatnya beberapa daya beda yang rendah dapat
disebabkan oleh tingkat keberfungsian daripada pengecoh butir soal.25

e. Analisis Pengecoh
Pengecoh atau yang disebut juga distraktor merupakan opsi-opsi yang tidak
termasuk pada kunci jawaban sebuah soal. Butir soal dikategorikan memiliki
pengecoh yang baik apabila opsi pengecoh secara merata dipilih oleh peserta didik
yang menjawab salah dan jika jumlah peserta didik yang memilih pengecoh
tersebut sama ataupun mendekati dengan jumlah ideal.26 Analisis pengecoh diolah
menggunakan aplikasi Anates V4.
Tipe soal pilihan pasti memiliki satu pertanyaan dan beberapa pilihan
jawaban, yang mana diantara pilihan jawaban tersebut memiliki satu jawaban
benar saja. Pilihan jawaban lainnya yang salah dikenal dengan istilah pengecoh

25
Akbar Iskandar dan Muhammad Rizal, Analisis Kualitas Soal di Perguruan Tinggi
Berbasis Aplikasi TAP, Jurnal Penelitian dan Evaluasi Pendidikan, Vol. 21 No. 2, 2017, h. 19.
26
Ina Magdalena, Desain Evaluasi pembelajaran SD, (Jawa Barat: CV Jejak, 2021), h.
54-55.
105

atau distractor. Dapat dilihat pada tabel-tabel data kualitas pengecoh dari berbagai
tipe soal di bawah ini.
Tabel 4.25 Data Kualitas Pengecoh Tipe Soal Pilihan Ganda
No. Butir Kualitas Pengecoh Keterangan
Asli a b c d e a b c d e
4 69** 5+ 11- 8+ 3- KJ BK KB SB KB
+
6 0-- 83** 8--- 3+ 2+ BR KJ SB SB BK
+ R
7 5- 38--- 50* 1-- 2-- KB SB KJ BR BR
* R
8 81** 6- 4+ 4+ 1- KJ KB SB SB KB
+ +
9 1-- 13-- 8+ 7+ 67* BR BR SB SB KJ
+ + *
10 2- 3- 5+ 9-- 77* KB KB SB BR KJ
+ *

Tabel 4.26 Data Kualitas Pengecoh Tipe Soal Pilihan Ganda Bervariasi
No. Butir Kualitas Pengecoh Keterangan
Asli a b c d e a b c d e
1 41--- 53** 1-- 0-- 1-- SB KJ BR BR BR
R
2 38--- 31- 4-- 1-- 22* SB KB BR BR KJ
* R
3 10--- 81** 3+ 2+ 0-- SB KJ SB BK BR
+ R
4 49** 30--- 1-- 2-- 14+ KJ SB BR BR SB
+ R
5 22--- 64** 6+ 2-- 2-- SB KJ BK BR BR
R
6 57** 28--- 5+ 1-- 5+ KJ SB BK BR BK
R
7 6- 12+ 33* 34- 11+ KB SB KJ SB BK
+ * -- R
8 29** 39--- 3-- 6- 19+ KJ SB BR KB SB
+ R
9 5+ 17--- 8+ 3- 63* BK SB SB KB KJ
+ * R
10 30--- 47** 5- 6- 8+ SB KJ KB KB BK
R
106

Tabel 4.27 Data Kualitas Pengecoh Tipe Soal Sebab-Akibat


No. Butir Kualitas Pengecoh Keterangan
Asli a b c d e a b c d e
1 38--- 16+ 36* 5- 1-- SB SB KJ KB BR
+ * R
2 12++ 8+ 4- 23- 49* SB BK KB BR KJ
- *
3 53** 23--- 10+ 6+ 4- KJ SB SB BK KB
+ R
4 17++ 11+ 8+ 23- 37* SB BK BK KB KJ
*
5 42** 28--- 18+ 3-- 5- KJ SB BK BR KB
R

Tabel 4.28 Data Kualitas Pengecoh Tipe Soal Benar-Salah


No. Butir Kualitas Pengecoh Keterangan
Asli a b a b
1 82** 14++ KJ SB
2 28++ 68** SB KJ
Keterangan :
(**) : Kunci Jawaban (KJ)
(++) : Sangat Baik (SB)
(+) : Baik (BK)
(-) : Kurang Baik (KB)
(--) : Buruk (BR)
(---) : Sangat Buruk (SBR)

Hasil perolehan analisis pengecoh soal menggunakan aplikasi Anates V4


pada tipe soal pilihan ganda, pilihan ganda bervariasi, sebab-akibat, dan benar-
salah (B-S) pada Tabel 4. , Tabel 4. , Tabel 4. , dan Tabel 4. Menunjukkan
pengecoh soal yang tergolong buruk. Hal ini terjadi karena banyak peserta didik
yang dapat menjawab pertanyaan dengan benar dan tepat serta sedikit yang
terkecoh dari pilihan jawaban. Sebagaimana dikatakan bahwa efektivitas dari
pengecoh jawaban dapat dilihat seberapa baik pilihan yang salah tersebut dapat
mengelabuhi atau mengecoh peserta didik yang memang tidak mengetahui kunci
jawabannya. Semakin banyak peserta didik yang memilih pengecoh jawaban
107

tersebut, maka pengecoh atau distractor berfungsi dengan baik. Adapun kriteria
pengecoh yang baik ialah jika pengecoh tersebut dipilih paling sedikit 5% dari
peserta didik yang mengikuti tes.27

Pengecoh atau distractor ini juga berpengaruh terhadap tingkat kesukaran


butir soal, karena jika ada satu atau lebih pengecoh pada butir soal yang tidak
berfungsi dengan baik maka indeks dari pada tingkat kesukaran butir soal akan
turun, dikarenakan kemungkinan peserta didik yang mengikuti tes menjawab
dengan benar semakin tinggi.

4. Hasil Validasi oleh Ahli Media


Penilaian validasi media oleh ahli media dilakukan berdasarkan empat aspek
penilaian yaitu aspek penyajian, aspek desain tampilan, aspek penggunaan bahasa,
dan aspek kemudahan penggunaan. Berdasarkan hasil perhitungan data, diperoleh
hasil validasi yang tercantum pada Tabel 4.29 sebagai berikut.

Tabel 4.29 Persentase Hasil Penilaian oleh Ahli Media

Indikator Penilaian Persentase (%) Keterangan


A. Penyajian 80 Layak
B. Desain Tampilan 71 Layak
C. Penggunaan Bahasa 80 Layak
D. Kemudahan 80 Layak
Penggunaan
Rata-Rata 78 Layak

Berdasarkan Tabel 4.29, persentase hasil penilaian media oleh ahli media
terhadap media Quizizz sebagai alat evaluasi pembelajaran pada konsep sistem
pencernaan menurut ahli media layak digunakan. Pernyataan tersebut merujuk
pada persentase rata-rata dari keempat aspek yang disebutkan di atas dengan
perolehan angka 78% kategori layak. Jumlah indikator dari masing-masing aspek
diantaranya aspek penyajian terdiri dari delapan indikator dengan persentase rata-

27
Akbar iskandar dan Muhammad Rizal, Op.Cit., h. 15.
108

rata 80% kategori layak, aspek desain tampilan terdiri dari sebelas indikator
dengan persentase rata-rata 71% kategori layak, aspek penggunaan bahasa terdiri
dari tiga indikator dengan persentase rata-rata 80% kategori layak, dan aspek
kemudahan penggunaan terdiri dari lima indikator dengan persentase rata-rata
80% kategori layak. Adapun rincian hasil perhitungan kualitas media pada setiap
indikator penilaian dapat dilihat pada tabel 4.30 sebagai berikut.

Tabel 4.30 Deskripsi Hasil Penilaian Media oleh Ahli Media tiap Indikator

Kriteria V1Persentase per Keterangan


Kriteria (%)
Aspek Penyajian
1. Keruntutan Konsep 4 80 Layak
2. Kejelasan petunjuk 4 80 Layak
penggunaan
3. Kejelasan tampilan nilai yang 4 80 Layak
diperoleh peserta didik secara
individu
4. Kejelasan tampilan peringkat 4 80 Layak
yang diperoleh dari seluruh
peserta didik
5. Sajian butir soal menarik 4 80 Layak
6. Tampilan kunci jawaban 4 80 Layak
7. Kesesuaian durasi pengerjaan 4 80 Layak
butir soal dengan tingkat
kesukarannya
8. Dapat disajikan secara 4 80 Layak
langsung ataupun dijadikan
pekerjaan rumah
Rata-rata 80 Layak
Aspek Desain Tampilan
9. Komposisi warna 3 60 Cukup Layak
10. Adanya pewarnaan membuat 4 80 Layak
tampilan lebih menarik
11. Variasi isi kuis 4 80 Layak
12. Kualitas gambar yang 4 80 Layak
digunakan
13. Kesesuaian karakter atau 4 80 Layak
huruf
14. Penampilan unsure atau tata 4 80 Layak
letak
15. Website menggunakan 4 80 Layak
109

Kriteria V1 Persentase per Keterangan


Kriteria (%)
karakter atau huruf yang
sesuai
16. Kreatif dan dinamis 3 60 Cukup Layak
17. Pewarnaan tidak 4 80 Layak
mengacaukan tampilan layar
18. Tampilan aplikasi atau 1 20 Sangat Tidak
website menarik (terdapat Layak
avatar, tema, pembaca
otomatis, power ups, meme,
dan music)
19. Memberikan motivasi belajar 4 80 Layak
Rata-rata 71 Layak
Aspek Penggunaan Bahasa
20. Penggunaan bahasa yang 4 80 Layak
sesuai dengan Kaidah
Pedoman Umum Ejaan
Bahasa Indonesia (PUEBI)
21. Penggunaan bahasa tidak 4 80 Layak
terdapat kalimat bermakna
ganda (ambigu)
22. Penggunaan bahasa mudah 4 80 Layak
dipahami oleh peserta didik
Rata-rata 80 Layak
Aspek Kemudahan Penggunaan
23. Kemudahan dalam mengakses 4 80 Layak
aplikasi
24. Keefektifan penggunaan alat 4 80 Layak
evaluasi
25. Kepraktisan penggunaan alat 4 80 Layak
evaluasi
26. Tombol dan menu mudah 4 80 Layak
dimengerti
27. Proses memuat (loading) 4 80 Layak
cepat
Rata-rata 80 Layak
Rata-rata Akhir 78 Layak

Tabel 4.30 deskripsi hasil penilaian media oleh ahli media tiap indikator
dapat diketahui bahwa media Quizizz dikatakan layak digunakan untuk uji coba
terbatas dan uji coba lebih lanjut sebagai alat evaluasi pembelajaran pada konsep
sistem pencernaan. Meskipun dikatakan layak, ada beberapa catatan yang perlu
110

diperhatikan terkait aspek desain tampilan terutama indikator terdapatnya volume


musik pada aplikasi yang sedikit mengganggu dalam berjalannya proses evaluasi.

5. Analisis Data Uji Coba Terbatas dan Uji Coba Lebih Lanjut Kepada
Guru Biologi
Analisis data hasil uji coba terbatas dan uji coba lebih lanjut kepada guru
mata pelajaran Biologi yang dinilai berdasarkan respon dari lima aspek
diantaranya aspek desain penampilan, aspek aksesibilitas, aspek media
pendukung, aspek latihan dan evaluasi, serta aspek keterlaksanaan. Berdasarkan
data yang diperoleh dari hasil perhitungan angket respon guru mata pelajaran
Biologi SMAN 5 Depok dan SMAn 12 Depok terhadap media Quizizz
menunjukkan nilai persentase rata-rata sebesar 91,74 dengan kategori sangat baik.
Adapun data perhitungan angket respon guru mata pelajaran Biologi SMAN 5
Depok dan SMAN 12 Depok terhadap media Quizizz pada setiap aspek dapat
dilihat pada tabel 4.31 sebagai berikut.

Tabel 4.31 Data Perhitungan Angket Respon Guru Biologi terhadap Media
Quizizz pada Setiap Aspek

Indikator Penilaian Persentase (%) Keterangan


A. Desain Penampilan 92 Sangat Baik
B. Aksesibilitas 92 Sangat Baik
C. Media Pendukung 94,6 Sangat Baik
D. Latihan dan Evaluasi 91,3 Sangat Baik
E. Keterlaksanaan 88,8 Sangat Baik
Rata-Rata 91,74 Sangat Baik

Tabel 4.32 Data Perhitungan Angket Respon Guru Biologi terhadap


Media Quizizz pada Setiap Indikator

Kriteria V1 V2 V3 V4 V5 Vtot Persentase Keterangan


(%)
Aspek Desain Penampilan
111

Kriteria V1 V2 V3 V4 V5 Vtot Persentase Keterangan


(%)
1. Teks dapat dibaca 5 5 5 5 4 24 96 Sangat baik
dengan jelas
2. Desain media sangat 5 4 4 4 4 21 84 Sangat baik
menarik
3. Kesesuaian gambar dan 5 5 4 5 4 23 92 Sangat baik
butir soal
4. Adanya fitur perbesar 5 5 5 5 4 24 96 Sangat baik
gambar dapat
memudahkan pengguna
dalam melihat gambar
yang kurang jelas
Rata-rata 92 Sangat
Baik
Aspek Aksesibilitas
5. Tombol ikon dapat 5 5 4 5 4 23 92 Sangat baik
diakses dengan mudah
6. Penyajian menu dapat 5 5 4 5 4 23 92 Sangat baik
memudahkan pengguna
dalam mengakses
aplikasi
Rata-rata 92 Sangat
Baik
Aspek Media Pendukung
7. Penyajian gambar 5 5 5 5 4 24 96 Sangat baik
sesuai dengan materi
dan butir soal
8. Media-media 5 5 5 4 4 23 92 Sangat baik
pendukung (avatar,
tema, meme, pembaca
otomatis, dan music)
yang dimuat dalam
aplikasi ini dapat
meningkatkan minat
belajar
9. Adanya power-ups 5 5 5 5 4 24 96 Sangat baik
dapat menumbuhkan
sikap kompetitif
Rata-rata 94,6 Sangat
Baik
Aspek Latihan dan Evaluasi
10. Butir-butir soal latihan 5 5 4 5 4 23 92 Sangat baik
dan evaluasi tidak
sesuai dengan konsep
yang disajikan
112

Kriteria V1 V2 V3 V4 V5 Vtot Persentase Keterangan


(%)
11. Kemudahan dalam 5 5 4 4 4 22 88 Sangat baik
menjawab butir-butir
soal di aplikasi ataupun
website
12. Menguji pemahaman 5 4 5 5 4 23 92 Sangat baik
peserta didik terhadap
materi yang sudah
diajarkan
13. Butir-butir pertanyaan 5 5 5 4 4 23 92 Sangat baik
pada aplikasi dapat
menumbuhkan
pembelajaran interaktif
14. Adanya penghargaan 5 5 5 5 4 24 96 Sangat baik
terhadap setiap butir
soal yang diperoleh
dapat meningkatkan
motivasi belajar
15. Mengurangi tingkat 5 4 5 4 4 22 88 Sangat baik
kecurangan
Rata-rata 91,3 Sangat
Baik
Aspek Keterlaksanaan
16. Dapat mengakses 5 5 5 5 4 24 96 Sangat baik
aplikasi ataupun
website dimanapun dan
kapanpun dengan
mudah
17. Mampu menggunakan 5 5 5 4 4 23 92 Sangat baik
aplikasi ini dengan baik
18. Aplikasi ini dapat 5 5 5 4 4 23 92 Sangat baik
meningkatkan motivasi
pengguna untuk belajar
mandiri
19. Terdapat proses 5 4 4 4 2 19 76 Baik
memuat (loading) yang
lambat dalam
mengakses aplikasi
20. Durasi pengerjaan 5 5 4 4 4 22 88 Sangat baik
setiap butir soal sesuai
dengan tingkat
kesukarannya
Rata-rata 88,8 Sangat Baik
Rata-rata Akhir 91,74 Sangat Baik
113

Berdasarkan Tabel 4.32 Di atas memperlihatkan bahwa tiap indikator dinilai


dengan kategori sangat baik dengan perolehan persentase rata-rata akhir sebesar
91,74. Dengan demikian, media Quizizz sebagai alat evaluasi pembelajaran secara
keseluruhan dinilai sudah sangat baik.

6. Analisis Data Uji Coba Terbatas Kepada Peserta Didik


Kegiatan yang harus dilakukan sebelum melaksanakan uji coba terbatas
kepada peserta didik yaitu validasi soal ke salah satu sekolah yaitu SMAN 5
Depok dengan melibatkan tiga kelas XII MIPA diantaranya XII MIPA 2, XII
MIPA 3, dan XII MIPA 5. Kemudian, butir-butir soal evaluasi yang valid di uji
coba terbataskan melalui aplikasi Quizizz di SMAN 5 Depok kelas XII MIPA 4.
Adapun rincian persentase respon peserta didik terhadap aplikasi Quizizz di
SMAN 5 Depok sebagai berikut.

Tabel 4.33 Respon Peserta Didik terhadap Aplikasi Quizizz

Sekolah Jumlah Persentase (%) Keterangan


Peserta Didik
SMAN 5 Depok 35 79 Baik

Berdasarkan Tabel 4.33 di atas dapat diperoleh informasi bahwa respon


peserta didik terhadap aplikasi Quizizz yang dijadikan sebagai media evaluasi
masuk pada kategori baik dengan perolehan nilai persentase sebesar 79. Dapat
diketahui juga bahwa guru mata pelajaran Biologi di sekolah tersebut pernah
menggunakan aplikasi Quizizz sebagai alat evaluasi pembelajarn di kelas. Adapun
rincian data angket respon yang diperoleh secara keseluruhan dapat dilihat pada
Tabel 4.36.

7. Analisis Data Uji Coba Lebih Lanjut kepada Peserta Didik


Kegiatan yang harus dilakukan sebelum melaksanakan uji coba lebih lanjut
kepada peserta didik yaitu uji coba terbatas. Kemudian, dilakukan uji coba lebih
114

lanjut kepada peserta didik kelas XII MIPA 1, XII MIPA 2, dan XII MIPA 3 di
SMAN 12 Depok. Adapun rincian persentase respon peserta didik terhadap
aplikasi Quizizz di SMAN 12 Depok sebagai berikut.

Tabel 4.34 Respon Peserta Didik terhadap Aplikasi Quizizz

Sekolah Jumlah Persentase (%) Keterangan


Peserta Didik
SMAN 12 101 78 Baik
Depok

Berdasarkan Tabel 4.34 di atas dapat diperoleh informasi bahwa respon


peserta didik terhadap aplikasi Quizizz yang dijadikan sebagai media evaluasi
masuk pada kategori baik dengan perolehan nilai persentase sebesar 78. Dapat
diketahui juga bahwa guru mata pelajaran Biologi di sekolah tersebut pernah
menggunakan aplikasi Quizizz sebagai alat evaluasi pembelajarn di kelas. Adapun
rincian data angket respon yang diperoleh secara keseluruhan dapat dilihat pada
Tabel 4.35.

Tabel 4.35 Data Angket Respon Keseluruhan Peserta Didik terhadap Aplikasi
Quizizz pada Setiap Aspek

Indikator Penilaian Persentase (%) Keterangan


A. Desain Penampilan 85 Sangat Baik
B. Aksesibilitas 81 Sangat Baik
C. Media Pendukung 81 Sangat Baik
D. Latihan dan Evaluasi 77 Baik
E. Keterlaksanaan 73 Baik
Rata-rata 79 Baik

Berdasarkan Tabel 4.35 terkait data angket keseluruhan peserta didik


terhadap aplikasi Quizizz pada setiap aspek di kedua sekolah, diperoleh persentasr
sebesar 79 dengan kategori baik. Dari kelima aspek di atas, aspek dengan
persentase terbesar yaitu aspek desain penampilan. Hal ini menunjukkan bahwa
aplikasi Quizizz sangat menarik. Berikut ini rincian data angket respon
keseluruhan peserta didik terhadap aplikasi Quizizz pada setiap indikator.
115

Tabel 4.36 Data Angket Respon Keseluruhan Peserta Didik terhadap Aplikasi
Quizizz pada Setiap Indikator

Aspek No. Skor Jumlah P Keterangan


Butir SMAN SMAN Skor (%)
5 Depok 12 Depok
Desain 1 154 427 581 85 Sangat Baik
Penampilan 2 142 414 556 82 Sangat Baik
3 143 419 562 83 Sangat Baik
4 152 449 601 88 Sangat Baik
Jumlah dan Rata-rata 575 85 Sangat Baik
Aksesibilitas 5 144 407 551 81 Sangat Baik
6 148 409 557 82 Sangat Baik
Jumlah dan Rata-Rata 554 81 Sangat Baik
Media 7 147 415 562 83 Sangat Baik
Pendukung 8 144 419 563 83 Sangat Baik
9 129 400 529 78 Baik
Jumlah dan Rata-Rata 551 81 Sangat Baik
Latihan dan 10 119 359 478 70 Baik
Evaluasi 11 125 380 505 74 Baik
12 146 397 543 80 Baik
13 145 398 543 80 Baik
14 136 422 558 82 Sangat Baik
15 134 370 504 74 Baik
Jumlah dan Rata-Rata 522 77 Baik
Keterlaksanaan 16 145 408 553 81 Sangat Baik
17 140 416 556 82 Sangat Baik
18 124 384 508 75 Baik
19 99 253 352 52 Cukup Baik
20 127 371 498 73 Baik
Jumlah dan Rata-Rata 493 73 Baik
Jumlah Total 2763 7917 10734
Rata-Rata Akhir 539 79 Baik

C. Kajian Produk Akhir


Produk akhir yang dihasilkan setelah melakukan berbagai tahapan penelitian
pengembangan yaitu soal-soal konsep sistem pencernaan yang di unggah kedalam
alat evaluasi aplikasi Quizizz dengan bentuk pilihan ganda biasa, pilihan ganda
bervariasi, sebab-akibat, benar-salah, dan jawaban singkat. Media ini merupakan
aplikasi online yang dapat digunakan pada smartphone dengan sistem operasi
android maupun iOS. Setelah melewati tahapan uji coba produk, dapat diketahui
116

bahwa produk ini memiliki kelebihan dan kekurangan diantaranya sebagai


berikut.
1. Kelebihan Produk
Adapun kelebihan dari produk yang dikembangkan berdasarkan hasil uji coba
terbatas dan uji coba lebih lanjut serta komentar dari para subjek penelitian,
diantaranya dengan menggunakan Quizizz peserta didik lebih tertarik dan
termotivasi untuk mengerjakan soal, seru dan menyenangkan karena terdapat
musik sehingga tidak membosankan, meningkatkan jiwa kompetitif peserta didik
karena ada pemberian waktu, adanya fitur mengacak soal dan jawaban dapat
mencegah terjadinya kecurangan antar peserta didik, Quizizz membantu peserta
didik dalam mereview materi yang sudah dipelajari, interaktif, menambah variasi
dalam kegiatan belajar mengajar di kelas, menumbuhkan minat untuk belajar,
mudah diakses dan digunakan, menjadi alternatif pembelajaran jarak jauh di masa
pandemic dan adanya sistem point memberikan kesan seperti reward serta dapat
mengukur kemampuan peserta didik.
Adapun kelebihan produk sejalan dengan penelitian sebelumnya (1) setiap
soal yang di jawab dengan benar oleh peserta didik, maka akan memperoleh
beberapa poin dan memperoleh ranking ketika menjawab soal tersebut dengan
benar. (2) Apabila peserta didik salah dalam menjawab soal, maka akan tertera
jawaban yang benar. (3) Apabila peserta didik telah selesai mengerjakan kuis,
maka pada akhir kuis akan tertera tampilan Review Question untuk melihat
kembali jawaban yang di pilihnya. (4) Kuis yang dibuat dalam bentuk pekerjaan
rumah (PR) atau homework, saat pengerjaannya setiap peserta didik akan
memperoleh daftar soal yang berbeda dengan peserta didik lainnya karena daftar
soal tersebut diacak sehingga soal yang muncul berbeda-beda.28 Selain itu,
Penggunaan aplikasi Quizizz juga dinilai lebih efisien karena tidak perlu
menggunakan kertas, lebih efektif dan praktis karena dapat merekam jawaban

28
Rahmi Ramadhani et.al. Platform Asesmen untuk Pembelajaran Daring: Teori & Praktik,
(Medan: Yayasan Kita Menulis, 2020), h. 48-49.
117

secara otomatis dan langsung terhitung pada microsoftexcel.29 Dan hal lainnya
seperti pada Quizizz yang mengakomodir soal-soal HOTS karena ruang penulisan
soal yang cukup luas.30

2. Kekurangan produk
Dalam penelitian pengembangan produk ini, tentunya penulis menemukan
beberapa kekurangan berdasarkan hasil uji coba terbatas dan uji coba lebih lanjut
dan komentar dari para subjek penelitian diantaranya perlunya kekuatan internet
yang mumpuni bagi peserta didik untuk mengakses Quizizz,terdapatnya web-web
yang diketahui peserta didik untuk menghack jawaban pada Quizizz, bagi
beberapa peserta didik adanya fitur musik membuat kekaburan konsentrasi dan
menjadi menegangkan, bagi beberapa peserta didik adanya fitur pemberi waktu
membuat panik dan tidak konsentrasi sehingga merasa dikejar-kejar waktu, dan
perlunya alternatif pilihan jawaban pada tipe soal isian singkat karena penulisan
tanda baca atau besar kecilnya huruf mempengaruhi jawaban benar.
Hal ini sebagaimana penelitian sebelumnya yang menunjukkan bahwa
kelemahan Quizizz diantaranya peserta didik dapat membuka tab lain ketika
sedang mengerjakan sehingga guru sulit untuk mengontrolnya.31 Adapun hal
lainnya yang menghambat bagi beberapa peserta didik yaitu kekuatan jaringan
internet, membuka tab baru, dan manajemen waktu yang kurang baik dalam
pengerjaan kuis.32

29
A. U. Yana, L. Antasari, B. R. Kurniawan. Analisis Pemahaman Konsep gelombang
Mekanik Melalui Aplikasi Online Quizizz. Jurnal Pendidikan Sains Indonesia, Vol. 7, No. 2.
2019, h. 143-152.
30
Grendi Hendrastomo dan Nur Endah Januarti,Belajar Sosiologi itu Menyenangkan:
Aplikasi Quizizz untuk Quiz Sosiologi,(Staffnew.uny.ac.id. ,2019), h. 1-2.
31
Rahmi Ramadhani et.al., Op.Cit., h. 49.
32
Unik Hanifah Salsabila, et.al. Pemanfaatan Aplikasi Quizizz Sebagai Media
Pembelajaran Ditengah Pandemi pada Siswa SMA. Jurnal Ilmiah Ilmu Terapan Universitas
Jambi, Vol. 4, No. 2, 2020, h. 170.
BAB V

PENUTUP

A. Kesimpulan
Pengembangan alat evaluasi pembelajaran konsep sistem pencernaan
menggunakan aplikasi Quizizz menggunakan model 4-D (Four-D) yang
dikembangkan oleh Thiagarajan. Model tersebut terdiri dari 4 tahap diantaranya
define (tahap pendefinisian), design (tahap perancangan), develop (tahap
pengembangan), dan dessiminate (tahap penyebaran). Berdasarkan hasil
pengembangan, dapat disimpulkan bahwasannya produk memperoleh hasil
validasi oleh ahli materi menunjukkan rata-rata persentase sebesar 83 dengan
kriteria sangat layak. Begitupun pada penilaian ahli media yang memperoleh rata-
rata persentase sebesar 78 dengan kriteria layak. Selain itu, penilaian respon dari
guru Biologi menunjukkan rata-rata persentase sebesar 91,74 dengan kriteria
sangat baik. Begitupun pada penilaian respon dari peserta didik yang
menunjukkan rata-rata persentase sebesar 79 dengan kriteria baik. Dengan
demikian dapat disimpulkan bahwa aplikasi Quizizz layak dan baik digunakan
sebagai alat evaluasi online berbasis aplikasi dalam pembelajaran Biologi
khususnya konsep sistem pencernaan.

B. Saran
Sebagai tindak lanjut dari penelitian ini, adapun saran dari penulis agar
menjadi acuan bagi peneliti-peneliti lainnya sebagai berikut:
1. Aplikasi Quizizz yang digunakan sebagai alat evaluasi pembelajaran Biologi
dapat meningkatkan minat, motivasi, dan jiwa kompetitif peserta didik dalam
pembelajaran, menciptakan pembelajaran yang interaktif, mudah untuk
mengukur pemahaman peserta didik, dan praktis.
2. Alat evaluasi menggunakan aplikasi Quizizz ini dapat dikembangkan kembali
dengan meneliti hasil belajar peserta didik pada konsep sistem pencernaan
atau konsep Biologi lainnya dan menghubungkannya dengan email orang tua

118
119

peserta didik supaya dapat dipantau perkembangan belajar anaknya di


sekolah.
3. Dibutuhkan koneksi internet yang baik untuk menggunakan aplikasi Quizizz
tersebut sebagai alat evaluasi agar penerapannya maksimal.
4. Penelitian ini dapat dikembangkan kembali dengan meneliti menggunakan
fitur lainnya yang tersedia pada aplikasi Quizizzdengan mempertimbangkan
versi yang gratis dan berbayar.
DAFTAR PUSTAKA
Adianto, Samsul. Penerapan Scientific dan Cooperative Learning dengan Quis
Online untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Sekolah Dasar. Jurnal
Inovasi Teknologi Pembelajaran, Vol. 7, No. 1, 57-65, 2020.
Akbar, Sa’dun. Instrumen Perangkat pembelajaran. Bandung: Universitas
pendidikan Indonesia, 2016.
Amirono dan Daryanto. Evaluasi & Penilaian Pembelajaran Kurikulum 2013.
Yogyakarta: Gava Media, 2016.
Anderson, Lorin W. dan David R. Krathwohl. Kerangka Landasan untuk
Pembelajaran, Pengajaran, dan Asesmen Revisi Taksonomi Pendidikan
Bloom Diterjemahkan Oleh Agung Prihantoro. Yogyakarta: Pustaka Pelajar,
2017.
Arikunto, Suharsimi. Dasar-Dasar Evaluasi Pendidikan. Jakarta: Bumi Aksara,
2013.
Arikunto, Suharsimi. Manajemen Penelitian Edisi Revisi. Jakarta: Bumi Aksara,
2005.
Ariyanti, Hasanuddin, dan Abdullah. Analisis Kelayakan pengembangan Alat
Evaluasi Pembelajaran Berbasis E-Learning dengan Moodle pada
Pembelajaran Biologi. Jurnal EduBio Tropika, Vol. 6, No. 2, 90-94, 2018.
Asrul, Rusydi Ananda, dan Rosnita. Evaluasi Pembelajaran. Bandung:
Citapustaka Media, 2015.
Astiti, Kadek Ayu. Evaluasi Pembelajaran. Yogyakarta: Andi, 2017.
Chairunnisa, Citra. ”Pengembangan Mobile Learning Berbasis Android pada
Konsep Sistem Sirkulasi”, Skripsi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, 2019.
Dewi, Cahya Kurnia. “Pengembangan Alat Evaluasi Menggunakan Aplikasi
Kahoot pada Pembelajaran Matematika Kelas X”, Skripsi pada UIN Raden
Lampung, 2018.
Effendi, Ramlan. Konsep Revisi Taksonomi Bloom dan Implemantasinya pada
Pelajaran Matematika SMP. Jurnal Ilmiah Pendidikan Matematika, Vol. 6.
No. 2, 72-78, 2017.
Giani, Zulkardi, dan Cecil Hiltrimartin. Analisis Tingkat Kognitif Soal-Soal Buku
Teks Matematika Kelas VII Berdasarkan Taksonomi Bloom. Diambil dari
https://media.neliti.com/media/publications/122550-ID-analisis-tingkat-
kognitif-soal-soal-buku.pdf pada Tanggal 14 April 2022.
Hakim, Acep Lukman Nul. “Pengembangan Alat Ebaluasi Pembelajaran Biologi
pada Aplikasi Kahoot”, Skripsi pada UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, 2019.

120
121

Harefa, Nelius, Marudut Sinaga, dan Saronom Silalaban. Student Perception and
Interest on Chemistry: Learning Evaluation Integrated Quizizz Media.
Jurnal Pendidikan Kimia, Vol. 12, No. 3, 143-150, 2020.
Hendrastomo, Grendi dan Nur Endah Januarti, Belajar Sosiologi itu
Menyenangkan: Aplikasi Quizizz untuk Quiz Sosiologi. Staffnew.uny.ac.id.,
2019.
Irnaningtyas. Biologi untuk SMA/MA Kelas IX. Jakarta: Erlangga, 2013.
Iskandar, Akbar dan Muhammad Rizal. Analisis Kualitas Soal di perguruan
Tinggi Berbasis Aplikasi TAP, Jurnal Penelitian dan Evaluasi Pendidikan,
Vol. 21, No. 2, 12-23, 2017.
Ismail, Ilyas., et.al., Asesmen dan Evaluasi Pembelajaran. Makassar: Cendekia
Publisher, 2020.
Ismaryati. Tips Sukses Mengembangkan Soal HOTS Mata Pelajaran Kimia. DIY:
Bintang Pustaka Madani, 2021.
Jamhari, Muhammad dan Daulat Siregar. Pedoman Penulisan Karya Ilmiah untuk
Siswa SMA. Surabaya: Scopindo Media Pustaka, 2019.
Kurniawan, heru. Pengantar Praktis Penyusun Instrumen Penelitian. Sleman:
Deepublish, 2021.
Magdalena, Ina. Desain Evaluasi Pembelajaran SD. Jawa Barat: CV Jejak, 2021.
Masrur. Penerapan Aplikasi WhatsApp, Google Form, dan Quizizz dalam
Pembelajaran PAI di Masa Pandemi Covid-19 di SMK Negeri 3 Purworejo,
Jurnal Kajian Pendidikan Islam dan Studi islam, Vol. 3, No. 2, 47-61, 2020.
Munandar, Arif. Pengantar Kurikulum. Yogyakarta: Deepublish, 2018.
Ngabidin, Minhajul. Pembelajaran Di Masa Pandemi, Inovasi tiada Henti
(Kumpulan Best Practices Inovasi Pembelajaran). Yogyakarta: Deepublish.
2021.
Ovan dan Andika Saputra. CAMI Aplikasi Uji Validitas dan Realibilitas
Instrumen Penelitian Berbasis Web. Sulawesi Selatan: Yayasan Ahmar
Cendekia Indonesia, 2020.
Payadnya, I Putu Ade Andre dan I Gusti Agung Ngurah Trisna Jayantika.
Panduan Penelitian Eksperimen Beserta Analisis Statistik dengan SPSS.
Sleman: Deepublish, 2018.
Pitoyo, Muhammad Dafit, Sumardi, dan Abdul Asib. Gamification Based
Assesment: A Test Anxiety Reduction through Game Elements in Quizizz
Platform. International Journal of Education Research-IJER, Vol. 2, No. 1,
22-32, 2019.
122

Prastowo, Andi. Menyusun Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) Tematik


Terpadu. Jakarta: Kencana, 2017
Pratiwi, DA., et.al., Biologi untuk SMA/MA Kelas XI Kelompok Peminatan
Matematika dan Ilmu Alam. Jakarta: Erlangga, 2015.
Purba, Leony Sanga Lamsari. Peningkatan Konsentrasi Belajar Mahasiswa
Melalui Pemanfaatan Evaluasi Pembelajaran Quizizz pada Mata Kuliah
Kimia Fisika 1. JDP, Vol.12, No.1, 29-39, 2019.
Purnamasari, Andrita Pengambangan Alat Evaluasi Pembelajaran Berbasis
Teknologi Informasi Dan Komunikasi Dengan Wondershare Quiz Creator
Materi Sistem Penilaian Persediaan, Jurnal Pendidikan, Vol. 3, No. 1, 1-10,
2015.
Ramadhani, Rahmi., et.al., Platform Asesmen untuk Pembelajaran Daring: Teori
& Praktik. Medan: Yayasan Kita Menulis, 2020.
Rukajat, Ajat. Teknik Evaluasi Pembelajaran. Yogyakarta: Deepublish, 2018.
Rochmad. Desain Model Pengembangan Perangkat Pembelajaran Matematika.
Jurnal Kreano FMIPA UNNES, Vol. 3. No. 1, 59-72, 2012.
Salsabila, Unik Hanifah, et.al. Pemanfaatan Aplikasi Quizizz Sebagai Media
Pembelajaran Ditengah Pandemi pada Siswa SMA. Jurnal Ilmiah Ilmu
Terapan Universitas Jambi, Vol. 4, No. 2, 163-172, 2020.
Sari, Ani Interdiana Candra dan Mirna Herawati. Aplikasi Anates Versi 4 dalam
menganalisis Butir Soal. Faktor Jurnal Ilmiah Kependidikan UNINDRA,
Vol. 1, No. 2, 203-214, 2014.
Sarkadi. Tahapan Penilaian Pembelajaran Berdasarkan Kurikulum 2013. Jawa
Timur: Jakad Media Publishing, 2019.
Setyoningtyas, Riska dan Kasmui. Pengembangan Quizizz-Assisted Test Berbasis
Literasi Sains pada Materi Larutan Elektrolit Non-Elektrolit. Journal of
Chemistry In Education, Vol. 9. No. 2, 1-7, 2020.
Shofiya, Khaidaroh dan Sukiman. Pengembangan Tujuan Pembelajaran PAI
Aspek Kognitif dalam Teori Anderson, L. W. dan Krathwohl, D. R., Jurnal
Al-Ghazali, Vol. 1. No. 2, 1-27, 2018.
Siska, Yulia. Konsep Dasar IPS. Yogyakarta: Garudhawaca, 2016.
Sofyan, Ahmad, Tonih Feronika, dan Burhanudin Milama. Evaluasi
Pembelajaran IPA Berbasis Kompetensi. Jakarta: UIN Jakarta Press, 2006.
Sudaryono. Pengantar Evaluasi Pendidikan. Jakarta: Lentera Ilmu Cendekia,
Tahun.
123

Sudijono, Anas. Pengantar Statistik Pendidikan. Jakarta: Rajagrafindo, 2014.


Suharsono, Agus. Penggunaan Aplikasi Quizizz dalam Pelatihan Dasar CPNS
Kemenkeu Generasi Milenial. Jurnal Kajian, penelitian, dan
Pengembangan Kependidikan, Vol. 11, No.1, 60-66, 2020.
Suharsono, Agus. The Use Quizizz dan Kahoot! In The Training For Millenial
generation, International Journal of Indonesian Education and Teaching,
Vol. 4, No. 2, 332-342, 2020.
Sumardi. Teknik Pengukuran dan Penilaian Hasil Belajar. Yogyakarta:
Deepublish, 2020.
Sutarti, Tatik dan Edi Irawan. Kiat Sukses Meraih Hibah Penelitian
Pengembangan. Yogyakarta: Deepublish, 2017.
Syafri, Fatrima Santri. Pengembangan Modul Pembelajaran Aljabar Elementer
Di Program Studi Tadris Matematika IAIN Bengkulu. Bengkulu: Zigie
Utama, 2018.
Syaifulloh, Mohammad. ”Pengembangan Alat Evaluasi Menggunakan Aplikasi
Quizizz pada Pembelajaran IPS Terpadu Kelas VII di MTS Negeri 7
Malang”, Skripsi UIN Maulana Malik Ibrahim Malang, 2020.
Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 Tentang Sistem
Pendidikan Nasional & Undang-Undang republik Indonesia Nomor 14
Tahun 2005 Tentang Guru dan Dosen. Jakarta: Visimedia, 2007.
Wicaksana, Muhlis Fajar. Belajar Mengembangkan Model Penilaian Autentik
dalam Pembelajaran Bahasa Indonesia. Yogyakarta: Deepublish, 2020.
Widianingrum, Putri Rochimatun Hidayah dan Sudarmin. Pengembangan Alat
evaluasi IPA Terpadu Berbasis Keterampilan Proses Sains Pada Tema
Mikroskop dan Jaringan Tumbuhan. Unnes Science Education Journal, Vol
3, No. 3, 641-652, 2014.
Yana, A.U, L. Antasari, B. R. Kurniawan. Analisis Pemahaman Konsep
gelombang Mekanik Melalui Aplikasi Online Quizizz. Jurnal Pendidikan
Sains Indonesia, Vol. 7, No. 2, 143-152, 2019.
Yaumi, Muhammad. Prinsip-Prinsip Desain Pembelajaran: Disesuaikan dengan
Kurikulum 2013 Edisi Kedua. Jakarta: Kencana. 2017.
Yusup, Febrianawati. Uji Validitas dan Reliabilitas Instrumen Penelitian
Kuantitatif, Jurnal Tarbiyah: Jurnal Ilmiah Kependidikan, Vol. 7 N0. 1, 17-
23, 2018.
Zaim, M. Evaluasi Pembelajaran Bahasa Inggris Edisi Pertama. Jakarta:
Kencana. 2016.
Zamzam, Fakhry dan Luis Marnisah. Model Penulisan tesis Manajemen
Kuantitatif Berbasis ANalisis dan Implikasi Manajerial. Sleman:
Deepublish. 2021.
124

Lampiran 1

Tangkapan Layar Persentase Keseluruhan Angket Analisis Kebutuhan

(SMAN 5 Depok dan SMAN 12 Depok)


125
126
127
128

Lampiran 2

Perhitungan Data Angket Analisis Kebutuhan

Jumlah Responden : 144 orang

1. Ketersediaan smartphone peserta didik


Jawaban SMAN 5 Depok SMAN 12 Depok
Ya 43 101
Tidak 0 0
Persentase (%) 100 100

2. Sistem operasi smartphone yang dimiliki peserta didik


Jawaban SMAN 5 Persentase (%) SMAN 12 Persentase
Depok Depok (%)
Android 33 76,74 93 92,08
iOS 10 23,26 8 7,92

3. Tingkat kepentingan keberadaan smartphone bagi peserta didik


Jawaban SMAN 5 Persentase (%) SMAN 12 Persentase
Depok Depok (%)
Sangat penting 29 67,44 57 56,44
Penting 12 27,9 32 31,68
Cukup penting 2 4,66 12 11,88
Tidak penting 0 0 0 0
Sangat tidak 0 0 0 0
penting

4. Fasilitas smartphone yang digunakan oleh peserta didik*


Jawaban SMAN 5 Persentase (%) SMAN 12 Persentase
Depok Depok (%)
Sosial media 43 100 100 99,01
Browsing 41 95,35 95 94,06
Game 19 44,19 48 47,52
SMS 11 25,58 26 25,74
Telepon 31 72,09 68 67,33
129

5. Peserta didik membawa smartphone kemana saja


Jawaban SMAN 5 Persentase SMAN 12 Persentase
Depok (%) Depok (%)
Ya 37 86,05 78 77,23
Tidak 6 13,95 23 22,77

6. Tanggapan peserta didik terhadap materi sistem pencernaan


Jawaban SMAN 5 Persentase (%) SMAN 12 Persentase
Depok Depok (%)
Sangat mudah 1 2,33 2 1,98
Mudah 12 27,9 20 19,8
Cukup mudah 23 53,49 71 70,3
Tidak mudah 6 13,95 8 7,92
Sangat tidak 1 2,33 0 0
mudah

7. Tingkat kepentingan materi sistem pencernaan dalam kehidupan bagi peserta


didik
Jawaban SMAN 5 Persentase (%) SMAN 12 Persentase
Depok Depok (%)
Sangat penting 22 51,16 69 68,32
Penting 19 44,19 32 31,68
Cukup penting 2 4,65 0 0
Tidak penting 0 0 0 0
Sangat tidak 0 0 0 0
penting

8. Pengalaman peserta didik menggunakan alat evaluasi berbasis aplikasi


Jawaban SMAN 5 Persentase SMAN 12 Persentase
Depok (%) Depok (%)
Pernah 33 76,74 86 85,15
Tidak pernah 10 23,26 15 14,85
130

9. Pengalaman peserta didik memasang aplikasi alat evaluasi pembelajaran pada


smartphonenya
Jawaban SMAN 5 Persentase (%) SMAN 12 Persentase
Depok Depok (%)
Pernah 18 41,86 45 44,56
Kadang-kadang 6 13,95 18 17,82
Sering 2 4,65 4 3,96
Seperlunya 13 30,23 27 26,73
Tidak Pernah 4 9,3 7 6,93

10. Alat evaluasi pembelajaran yang digunakan oleh guru Biologi*


Jawaban SMAN 5 Persentase (%) SMAN 12 Persentase
Depok Depok (%)
Tes tertulis 18 41,86 28 27,72
Lembar kerja 27 62,8 39 38,61
Aplikasi online 25 58,14 83 82,18
Tes bentuk uraian 18 41,86 20 19,8
Tes bentuk 33 76,74 75 74,26
pilihan ganda
biasa
Tes bentuk 15 34,88 45 44,56
pilihan ganda
bervariasi
Tes bentuk 7 16,28 13 12,87
sebab-akibat
Tes bentuk 4 9,3 8 7,92
menjodohkan
Tes bentuk benar- 7 16,28 14 13,86
salah
Tes menyusun 7 16,28 6 5,94
(puzzle)
Tes bentuk 16 37,21 30 29,7
jawaban singkat
Tes lisan 1 2,33 11 10,89

11. Keingintahuan peserta didik terhadap jenis aplikasi Quizizz sebagai alat
evaluasi
Jawaban SMAN 5 Persentase SMAN 12 Persentase
Depok (%) Depok (%)
Pernah 42 97,68 100 99,01
131

Jawaban SMAN 5 Persentase SMAN 12 Persentase


Depok (%) Depok (%)
Tidak pernah 1 2,32 1 0,99

12. Pengalaman peserta didik menggunakan aplikasi Quizizz


Jawaban SMAN 5 Persentase SMAN 12 Persentase
Depok (%) Depok (%)
Pernah 42 97,68 100 99
Tidak pernah 1 2,32 1 0,99

13. Tanggapan peserta didik apabila evaluasi pembelajaran Biologi dilakukan


menggunakan alat evaluasi berbasis online pada smartphone
Jawaban SMAN 5 Persentase SMAN 12 Persentase
Depok (%) Depok (%)
Sangat setuju 11 25,58 8 7,92
Setuju 20 46,51 50 49,51
Cukup setuju 12 27,91 43 42,57
Tidak setujua 0 0 0 0
Sangat tidak 0 0 0 0
setuju

14. Tanggapan peserta didik terhadap kesukaannya menggunakan alat evaluasi


pembelajaran berbasi online (aplikasi) dan tes tertulis pada materi sistem
pencernaan
Jawaban SMAN 5 Persentase SMAN 12 Persentase
Depok (%) Depok (%)
Aplikasi online 37 86,05 92 91,09
Tes tertulis 6 13,95 9 8,91

15. Tanggapan peserta didik terhadap ketertarikannya pada alat evaluasi


pembelajran berbasis aplikasi pada smartphone
Jawaban SMAN 5 Persentase SMAN 12 Persentase
Depok (%) Depok (%)
Ya 41 95,35 89 88,12
Tidak 2 4,65 12 11,88
132

Catatan:

*Jawaban boleh lebih dari 1


133

Lampiran 3

Rekapitulasi Angket Analisis Kebutuhan Pengembangan Media

Jumlah Responden : 144 orang

Jumlah (orang)
Jawaban SMAN 5 Depok SMAN 12 Jumlah
Depok
Butir 1
Ya 43 101 144
Tidak 0 0 0
Butir 2
Android 33 93 126
iOS 10 8 18
Butir 3
Sangat penting 29 57 86
Penting 12 32 44
Cukup penting 2 12 14
Tidak penting 0 0 0
Sangat tidak penting 0 0 0
Butir 4*
Sosial media 43 100 143
Browsing 41 95 136
Game 19 48 67
SMS 11 26 37
Telepon 31 68 99
Butir 5
Ya 37 78 115
Tidak 6 23 29
Butir 6
Sangat mudah 1 2 3
Mudah 12 20 32
Cukup mudah 23 71 94
Tidak mudah 6 8 14
Sangat tidak mudah 1 0 1
Butir 7
Sangat penting 22 69 91
Penting 19 32 51
Cukup penting 2 0 2
Tidak penting 0 0 0
Sangat tidak penting 0 0 0
Butir 8
Pernah 23 86 109
134

Jumlah (orang)
Jawaban SMAN 5 Depok SMAN 12 Jumlah
Depok
Tidak pernah 10 15 25
Butir 9
Pernah 18 45 63
Kadang-kadang 6 18 24
Sering 2 4 6
Seperlunya 13 27 40
Tidak pernah 4 7 11
Butir 10*
Tes tertulis 18 28 46
Lembar kerja 27 39 66
Aplikasi online 25 83 108
Tes bentuk uraian 18 20 38
Tes bentuk pilihan 33 75 108
ganda biasa
Tes bentuk pilihan 15 45 60
ganda bervariasi
Tes bentuk sebab- 7 13 20
akibat
Tes bentuk 4 8 12
menjodohkan
Tes bentuk benar- 7 14 21
salah
Tes menyusun 7 6 13
(puzzle)
Tes bentuk jawaban 16 30 46
singkat
Tes lisan 1 11 12
Butir 11
Pernah 42 100 142
Tidak pernah 1 1 1
Butir 12
Pernah 42 100 142
Tidak pernah 1 1 2
Butir 13
Sangat setuju 11 8 19
Setuju 20 50 70
Cukup setuju 12 43 55
Tidak setuju 0 0 0
Sangat tidak setuju 0 0 0
Butir 14
Aplikasi online 37 92 129
Tes tertulis 6 9 15
135

Jumlah (orang)
Jawaban SMAN 5 Depok SMAN 12 Jumlah
Depok
Butir 15
Ya 41 89 130
Tidak 2 12 14
Keterangan:

*Jawaban boleh lebih dari satu


136

Lampiran 4

Pedoman Wawancara Guru

1. Sejak tahun berapa Bapak/Ibu mulai mengajar?


2. Sudah berapa tahun Bapak/Ibu mengajar mata pelajaran Biologi di SMAN 12
Depok/SMAN 5 Depok?
3. Apakah bapak/Ibu mengajar di setiap jenjang (kelas X, XI, dan XII)?
4. Berapa jumlah kelas peminatan IPA di setiap jenjangnya? Dan berapa jumlah
peserta didik di setiap kelasnya, Pak/Bu?
5. Media pembelajaran apa saja yang Bapak/Ibu gunakan untuk menunjang
pembelajaran pada saat proses KBM Biologi, terutama pada materi sistem
pencermaan?
6. Bagaimana cara atau langkah yang Bapak/Ibu terapkan dalam menyampaikan
materi sistem pencernaan di kelas?
7. Selama proses KBM, apakah peserta didik diperbolehkan menggunakan
smartphone untuk menunjang pembelajarannya?
8. Apakah disetiap akhir pembelajaran atau BAB (terutama sistem pencernaan)
dilakukan evaluasi?
9. Menurut Bapak/Ibu, mengapa mata pelajaran Biologi terutama materi sistem
pencernaan perlu dilakukan evaluasi?
10. Apa saja alat evaluasi yang sering Bapak/Ibu gunakan dalam pembelajaran
Biologi, terutama saat materi sistem pencernaan?
11. Tipe soal apa saja yang Bapak/Ibu gunakan sebagai soal evaluasi, terutama
materi sistem pencernaan?
12. Apakah disetiap soal evaluasi yang Bapak/Ibu sajikan sudah termasuk Higher
Order Thinking Skill (HOTS)?
13. Dalam penerapannya, apakah terdapat kendala yang Bapak/Ibu ataupun
peserta didik alami dalam penggunaan alat evaluasi tersebut?
14. Bagaimana tanggapan peserta didik terhadap alat evaluasi yang Bapak/Ibu
gunakan?
15. Apakah pernah Bapak/Ibu mendengar alat evaluasi yang berbasis online?
137

16. Apakah Bapak/Ibu pernah menggunakannya sebagai alternatif dalam proses


evaluasi pembelajaran Biologi, terutama materi sistem pencernaan?
17. Apa saja alat evaluasi berbasis online yang pernah Bapak/Ibu gunakan?
18. Apakah terdapat kendala yang cukup signifikan pada saat menggunakan alat
evaluasi berbasis online?
19. Selain alat evaluasi berbasis online yang telah Bapak/Ibu sebutkan, pernahkah
Bapak/Ibu mendengar atau mengetahu aplikasi Quizizz yang dijadikan
sebagai alternatif alat evaluasi pembelajaran berbasis online?
20. Bagaimana tanggapan Bapak/Ibu apabila aplikasi berbasis online digunakan
sebagai alat evaluasi pembelajaran Biologi, terutama materi sistem
pencernaan?
21. Menurut Bapak/Ibu, adakah kelebihan dan kekurangan dalam penggunaan
alat evaluasi konvensional dengan alat evaluasi berbasis online?
138

Lampiran 5

Rekapan Transkrip Wawancara

Guru Mata Pelajaran Biologi

Identitas Guru
Nama : Ridho Wibowo, M.Pd
Instansi : SMAN 12 Depok
Lama Mengajar : 14 Tahun

No. Pertanyaan Jawaban


1 Sejak tahun berapa Bapak/Ibu mulai 2006
mengajar?
2 Sudah berapa tahun Bapak mengajar Mengajar sudah 15 tahun, namun
mata pelajaran Biologi? kalau mengajar Biologinya baru 13
tahun.
3 Apakah bapak mengajar di setiap Tidak, hanya kelas XI dan XII saja.
jenjang (kelas X, XI, dan XII)?
4 Berapa jumlah kelas peminatan IPA Untuk kelas XI itu 3 kelas dengan
di setiap jenjangnya? Dan berapa 35 peserta didik setiap kelasnya.
jumlah peserta didik di setiap
kelasnya, Pak?
5 Media pembelajaran apa saja yang Power Point (PPT) dan torso.
Bapak gunakan untuk menunjang
pembelajaran pada saat proses KBM
Biologi, terutama pada materi sistem
pencermaan?
6 Bagaimana cara atau langkah yang Di awal (apersepsi) selalu bertanya
Bapak terapkan dalam hal dasar mengenai materi yang
menyampaikan materi sistem akan disampaikan dan sebagian
pencernaan di kelas? peserta didik memahami materi apa
yang akan disampaikan.
7 Selama proses KBM, apakah peserta Boleh, selama digunakan untuk
didik diperbolehkan menggunakan belajar atau mencari sumber
smartphone untuk menunjang belajar.
pembelajarannya?
8 Apakah disetiap akhir pembelajaran Iya.
atau BAB (terutama sistem
pencernaan) dilakukan evaluasi?
9 Menurut Bapak, mengapa mata Karena materi ini sangat terkait
pelajaran Biologi terutama materi dengan kehidupan sehari-hari,
sistem pencernaan perlu dilakukan sangat dekat dengan diri kita, dan
139

No. Pertanyaan Jawaban


evaluasi? banyak sekali penyakit pencernaan
yang disebabkan kurang pahamnya
kita terhadap sistem pencernaan.
10 Apa saja alat evaluasi yang sering Tes tertulis (pilihan ganda) dan tes
Bapak gunakan dalam pembelajaran praktikum (uji kandungan zat
Biologi, terutama saat materi sistem makanan).
pencernaan?
11 Tipe soal apa saja yang Bapak Pilihan ganda biasa (multiple
gunakan sebagai soal evaluasi, choice), esai, jawaban singkat,
terutama materi sistem pencernaan? kotak centang. Tapi, peserta didik
hanya menyukai soal pilihan ganda
biasa.
12 Apakah disetiap soal evaluasi yang Belum.
bapak sajikan sudah termasuk
Higher Order Thinking Skill
(HOTS)?
13 Dalam penerapannya, apakah Tidak ada hambatan yang berarti.
terdapat kendala yang Bapak ataupun
peserta didik alami dalam
penggunaan alat evaluasi tersebut?
14 Bagaimana tanggapan peserta didik Tanggapan dari peserta didik
terhadap alat evaluasi yang Bapak berbeda-beda, ada yang kurang
gunakan? termotivasi sehingga lebih suka
soal-soal tipe pilihan ganda.
15 Apakah pernah Bapak mendengar Pernah
alat evaluasi yang berbasis online?
16 Apakah Bapak pernah Pernah
menggunakannya sebagai alternatif
dalam proses evaluasi pembelajaran
Biologi, terutama materi sistem
pencernaan?
17 Apa saja alat evaluasi berbasis online Quizizz, Google form dan Kahoot.
yang pernah Bapak/Ibu gunakan?
18 Apakah terdapat kendala yang cukup Iya, karena di setting hanya satu
signifikan pada saat menggunakan kali masuk server.Jadi, peserta
alat evaluasi berbasis online? didik hanya dapat masuk ke server
satu kali.
19 Selain alat evaluasi berbasis online Pernah, dan menggunakan juga.
yang telah Bapak sebutkan,
pernahkah Bapak mendengar atau
mengetahu aplikasi Quizizz yang
dijadikan sebagai alternatif alat
evaluasi pembelajaran berbasis
online?
20 Bagaimana tanggapan Bapak apabila Sangat setuju sekali, karena
140

No. Pertanyaan Jawaban


aplikasi berbasis online digunakan mempermudah tugas guru dan
sebagai alat evaluasi pembelajaran membuat proses pembelajaran
Biologi, terutama materi sistem menjadi lebih menarik.
pencernaan?
21 Menurut Bapak, adakah kelebihan a. Konvensional :
dan kekurangan dalam penggunaan Kelebihan :
alat evaluasi konvensional dengan - Tingkat kecurangan dalam
alat evaluasi berbasis online? mengerjakan soal sedikit
Kekurangan :
- Membutuhkan kertas dan
biaya
b. Online
Kelebihan :
- Simple dan cepat untuk
menilai
- Tidak memakan banyak
waktu
- Peserta didik tidak merasa
bosan
- Menarik
Kekurangan :
- Mudah untuk mencari
jawaban bagi peserta didik
141

Rekapan Transkrip Wawancara

Guru Mata Pelajaran Biologi

Identitas Guru
Nama : Dr. Sugiarti, M.Pd
Instansi : SMAN 5 Depok
Lama Mengajar : 18 Tahun

No. Pertanyaan Jawaban


1 Sejak tahun berapa Ibu mulai Sejak tahun 2003
mengajar?
2 Sudah berapa tahunIbu mengajar 18 tahun
mata pelajaran Biologi di SMAN 5
Depok?
3 Apakah Ibu mengajar di setiap Iya, namun rolling dengan guru
jenjang (kelas X, XI, dan XII)? lain.
4 Berapa jumlah kelas peminatan IPA Jumlah kelas peminatan IPA yaitu
di setiap jenjangnya? Dan berapa 5-6 kelas disetiap jenjangnya.
jumlah peserta didik di setiap Jumlah peserta didik setiap kelas
kelasnya, Bu? nya 40.
5 Media pembelajaran apa saja yang Carta, whiteboard animation
Ibu gunakan untuk menunjang (tulisan bergerak), PPT,course
pembelajaran pada saat proses KBM review bingo dan praktikum.
Biologi, terutama pada materi sistem
pencermaan?
6 Bagaimana cara atau langkah yang Bervariasi. Terkadang memberikan
Ibu terapkan dalam menyampaikan pre-test di awal pembelajaran
materi sistem pencernaan di kelas? untuk mengetahui pengetahuan
awal peserta didik terhadap materi
pelajaran dan memberika posttest
diakhir pembelajaran untuk melihat
sejauh mana pemahaman peserta
didik dari materi yang telah
diajarkan. Selain itu, menggunakan
ppt, mengadakan praktik uji zat
makanan dan yang lainnya.
7 Selama proses KBM, apakah peserta Boleh, untuk kepentingan upload
didik diperbolehkan menggunakan tugas dan mencari referensi
smartphone untuk menunjang tambahan.
pembelajarannya?
8 Apakah disetiap akhir pembelajaran Bergantung pada kondisi, apabila
atau BAB (terutama sistem kondisi tidak memungkinkan untuk
142

No. Pertanyaan Jawaban


pencernaan) dilakukan evaluasi? dilakukan evaluasi di setiap akhir
bab maka biasa dilakukan satu kali
evaluasi sekaligus 2 bab materi.
9 Menurut Bapak, mengapa mata Karena materi tersebut terdiri dari
pelajaran Biologi terutama materi proses-proses sehingga perlu
sistem pencernaan perlu dilakukan diketahui secara detail oleh peserta
evaluasi? didik dan perlu juga dilakukan
praktik untuk menguji atau
membuktikan kandungan suatu zat
pada makanan agar lebih menarik.
Selain itu, untuk mengetahui
feedback dari peserta didik
terhadap materi yang sudah di
ajarkan.
10 Apa saja alat evaluasi yang sering Tes tertulis (essay, pilihan ganda,
Ibu gunakan dalam pembelajaran dan LKPD) dan tes praktik
Biologi, terutama saat materi sistem
pencernaan?
11 Tipe soal apa saja yang Ibu gunakan Berupa sssay dan pilihan ganda
sebagai soal evaluasi, terutama
materi sistem pencernaan?
12 Apakah disetiap soal evaluasi yang Belum.
Ibu sajikan sudah termasuk Higher
Order Thinking Skill (HOTS)?
13 Dalam penerapannya, apakah Ada. Karena tidak setiap peserta
terdapat kendala yang Ibu ataupun didik memahami soal evaluasi
peserta didik alami dalam sehingga terkadang diadakan
penggunaan alat evaluasi tersebut? remedial untuk yang nilainya
kurang dan peserta didik yang
mendapatkan nilai bagus diadakan
pengayaan.
14 Bagaimana tanggapan peserta didik Tanggapan peserta didik dikatakan
terhadap alat evaluasi yang Ibu siap terhadap evaluasi yang
gunakan? diadakan guru ketika guru
memberikan kisi-kisi terlebih
dahulu.
15 Apakah pernah Ibu mendengar alat Pernah
evaluasi yang berbasis online?
16 Apakah Ibu pernah menggunakannya Pernah
sebagai alternatif dalam proses
evaluasi pembelajaran Biologi,
terutama materi sistem pencernaan?
17 Apa saja alat evaluasi berbasis online Quizizz dan Kahoot
yang pernah Ibu gunakan?
18 Apakah terdapat kendala yang cukup Untuk hal teknis seperti sinyal
143

No. Pertanyaan Jawaban


signifikan pada saat menggunakan yang tidak stabil.
alat evaluasi berbasis online?
19 Selain alat evaluasi berbasis online Ya, pernah menggunakannya juga
yang telah Ibu sebutkan, pernahkah sebagai alat evaluasi.
Ibu mendengar atau mengetahui
aplikasi Quizizz yang dijadikan
sebagai alternatif alat evaluasi
pembelajaran berbasis online?
20 Bagaimana tanggapan Ibu apabila Bagus, selain membuat
aplikasi berbasis online digunakan pembelajaran lebih menarik juga
sebagai alat evaluasi pembelajaran melatih kecepatan dan ketepatan
Biologi, terutama materi sistem peserta didik dalam menjawab
pencernaan? soal.
21 Menurut Ibu, adakah kelebihan dan a. Konvensional :
kekurangan dalam penggunaan alat Kelebihan :
evaluasi konvensional dengan alat - Bisa dilakukan semua
evaluasi berbasis online? peserta didik (karena tidak
mengharuskan semua peserta
didik mempunyai
smartphone) sehingga lebih
terjangkau.
Kekurangan :
- Monoton
- Membutuhkan waktu yang
lama untuk mengoreksi
jawaban peserta didik
- Menumpuk kertas (tidak
ramah lingkungan)
b. Online
Kelebihan :
- Dapat menggunakan fasilitas
laboratorium komputer
dalam pelaksanaannya
sehingga semua peserta didik
dapat mengikuti
- Hemat waktu dalam
mengoreksi soal
- Proses pelaksanaan cepat
Kekurangan :
- Terkadang mati listrik
sehingga komputer tidak
dapat digunakan
- Membutuhkan kuota
144

Rekapan Transkrip Wawancara

Guru Mata Pelajaran Biologi

Identitas Guru
Nama : Rahmawati, S.Pd
Instansi : SMAN 5 Depok
Lama Mengajar : 2 Tahun

No. Pertanyaan Jawaban


1 Sejak tahun berapa Ibu mulai Sejak tahun 2019
mengajar?
2 Sudah berapa tahunIbu mengajar 2 tahun
mata pelajaran Biologi di SMAN 5
Depok?
3 Apakah Ibu mengajar di setiap Iya, namun rolling dengan guru
jenjang (kelas X, XI, dan XII)? lain setiap tahun ajaran baru.
4 Berapa jumlah kelas peminatan IPA Jumlah kelas peminatan IPA yaitu
di setiap jenjangnya? Dan berapa 5-6 kelas disetiap jenjangnya.
jumlah peserta didik di setiap Jumlah peserta didik setiap kelas
kelasnya, Bu? nya 40.
5 Media pembelajaran apa saja yang Media yang digunakan gambar,
Ibu gunakan untuk menunjang PPT, rangkuman materi dalam
pembelajaran pada saat proses KBM bentuk word, penggunaan aplikasi
Biologi, terutama pada materi sistem pembelajaran ketika pembelajaran
pencermaan? secara daring, seperti web belajar
sekolah, google classroom,
mentimeter, Quizizz, zoom, dan
google meet.
6 Bagaimana cara atau langkah yang Secara umum kegiatan
Ibu terapkan dalam menyampaikan pembelajaran dilakukan dalam lima
materi sistem pencernaan di kelas? tahapan diantaranya orientasi,
apersepsi, strimulasi dan
pertanyaan, pembuktian, menarik
kesimpulan, dan penutup.
7 Selama proses KBM, apakah peserta Boleh, tapi dibatasi dengan
didik diperbolehkan menggunakan peraturan-peraturan tertentu.
smartphone untuk menunjang
pembelajarannya?
8 Apakah disetiap akhir pembelajaran Iya, selalu diadakan evaluasi.
atau BAB (terutama sistem
pencernaan) dilakukan evaluasi?
9 Menurut Bapak, mengapa mata Karena materi tersebut sangat
145

No. Pertanyaan Jawaban


pelajaran Biologi terutama materi dekat dengan diri supaya lebih
sistem pencernaan perlu dilakukan banyak tahu terkait proses yang
evaluasi? terjadi di dalam tubuh.
10 Apa saja alat evaluasi yang sering Soal-soal pilihan ganda biasa
Ibu gunakan dalam pembelajaran dengan menyelipkan soal HOTS
Biologi, terutama saat materi sistem menggunakan aplikasi online.
pencernaan?
11 Tipe soal apa saja yang Ibu gunakan Berupa pilihan ganda biasa.
sebagai soal evaluasi, terutama
materi sistem pencernaan?
12 Apakah disetiap soal evaluasi yang Sudah. Tapi jumlahnya hanya 1-2
Ibu sajikan sudah termasuk Higher soal aja sebagai selingan. Tidak
Order Thinking Skill (HOTS)? disemua soal.
13 Dalam penerapannya, apakah Terkadang terdapat kendala teknis,
terdapat kendala yang Ibu ataupun namun untuk kuota internet tidak.
peserta didik alami dalam
penggunaan alat evaluasi tersebut?
14 Bagaimana tanggapan peserta didik Tanggapan dari peserta didik baik.
terhadap alat evaluasi yang Ibu
gunakan?
15 Apakah pernah Ibu mendengar alat Pernah
evaluasi yang berbasis online?
16 Apakah Ibu pernah menggunakannya Pernah
sebagai alternatif dalam proses
evaluasi pembelajaran Biologi,
terutama materi sistem pencernaan?
17 Apa saja alat evaluasi berbasis online Quizizz, Kahoot, dan google form
yang pernah Ibu gunakan?
18 Apakah terdapat kendala yang cukup Terkadang terdapat kendala teknis,
signifikan pada saat menggunakan namun untuk kuota internet tidak.
alat evaluasi berbasis online?
19 Selain alat evaluasi berbasis online Ya, sering menggunakannya juga
yang telah Ibu sebutkan, pernahkah sebagai alat evaluasi.
Ibu mendengar atau mengetahui
aplikasi Quizizz yang dijadikan
sebagai alternatif alat evaluasi
pembelajaran berbasis online?
20 Bagaimana tanggapan Ibu apabila Setuju. Selama aplikasi online
aplikasi berbasis online digunakan tersebut dapat sesuai dengan fungsi
sebagai alat evaluasi pembelajaran yang diharapkan karena pada
Biologi, terutama materi sistem dasarnya penggunaan aplikasi yang
pencernaan? bervariasi dalam kegiatan
pembelajaran biasanya tidak
membuat peserta didik jenuh.
Apalagi jika aplikasi tersebut
146

No. Pertanyaan Jawaban


mudah diaplikasikan dalam
kegiatan pembelajaran baik oleh
guru dan peserta didik.
21 Menurut Ibu, adakah kelebihan dan Alat evaluasi konvensional dan
kekurangan dalam penggunaan alat berbasis online keduanya pasti
evaluasi konvensional dengan alat memiliki kelebihan dan
evaluasi berbasis online? kekurangan, oleh karena itu ada
baiknya keduanya bisa digunakan
dalam kegiatan pembelajaran. Agar
masing-masing kelebihan dari
keduanya dapat menutupi
kekurangan dari masing-masing
alat evaluasi.

Rekapan Transkrip Wawancara

Guru Mata Pelajaran Biologi

Identitas Guru
Nama : Rohma Indrawati, M.Pd
Instansi : SMAN 5 Depok
147

Lama Mengajar : 21 Tahun

No. Pertanyaan Jawaban


1 Sejak tahun berapa Ibu mulai Sejak tahun 2000
mengajar?
2 Sudah berapa tahun Ibu mengajar 14 tahun
mata pelajaran Biologi di SMAN 5
Depok?
3 Apakah Ibu mengajar di setiap Hanya kelas XII saja
jenjang (kelas X, XI, dan XII)?
4 Berapa jumlah kelas peminatan IPA Setiap jenjang terdiri dari 5 kelas.
di setiap jenjangnya? Dan berapa Setiap kelas terdiri dari 36-40
jumlah peserta didik di setiap peserta didik.
kelasnya, Bu?
5 Media pembelajaran apa saja yang Power point, torso, dan gambar-
Ibu gunakan untuk menunjang gambar
pembelajaran pada saat proses KBM
Biologi, terutama pada materi sistem
pencermaan?
6 Bagaimana cara atau langkah yang Diawali dengan apersepsi dan
Ibu terapkan dalam menyampaikan motivasi menggunakan torso atau
materi sistem pencernaan di kelas? gambar-gambar kemudian peserta
didik dibagi kelompok-kelompok
7 Selama proses KBM, apakah peserta Boleh untuk menunjang
didik diperbolehkan menggunakan pembelajaran. Semisal bahasan
smartphone untuk menunjang materi di buku tidak lengkap, maka
pembelajarannya? mereka mencari di internet.
8 Apakah disetiap akhir pembelajaran Iya, semacam post test
atau BAB (terutama sistem
pencernaan) dilakukan evaluasi?
9 Menurut Ibu, mengapa mata Untuk mengukur penyerapan
pelajaran Biologi terutama materi materi oleh peserta didik dan
sistem pencernaan perlu dilakukan melihat sejauh mana kompetensi
evaluasi? yang didapatkan selama
pembelajaran
10 Apa saja alat evaluasi yang sering Ter tertulis dan lisan
Ibu gunakan dalam pembelajaran
Biologi, terutama saat materi sistem
pencernaan?
11 Tipe soal apa saja yang Ibu gunakan Pilihan ganda dan isian singkat
sebagai soal evaluasi, terutama
materi sistem pencernaan?
12 Apakah disetiap soal evaluasi yang Soal evaluasi yang disajikan terdiri
Ibu sajikan sudah termasuk Higher dari LOTS, MOTS, dan HOTS
Order Thinking Skill (HOTS)?
13 Dalam penerapannya, apakah Tidak ada
148

No. Pertanyaan Jawaban


terdapat kendala yang Ibu ataupun
peserta didik alami dalam
penggunaan alat evaluasi tersebut?
14 Bagaimana tanggapan peserta didik .Baik-baik saja
terhadap alat evaluasi yang Ibu
gunakan?
15 Apakah pernah Ibu mendengar alat Pernah
evaluasi yang berbasis online?
16 Apakah Ibu pernah menggunakannya Pernah
sebagai alternatif dalam proses
evaluasi pembelajaran Biologi,
terutama materi sistem pencernaan?
17 Apa saja alat evaluasi berbasis online E-learning dan Quizizz
yang pernah Ibu gunakan?
18 Apakah terdapat kendala yang cukup Jaringan internet dan persiapan
signifikan pada saat menggunakan untuk membuat kuis nya
alat evaluasi berbasis online?
19 Selain alat evaluasi berbasis online Pernah
yang telah Ibu sebutkan, pernahkah
Ibu mendengar atau mengetahui
aplikasi Quizizz yang dijadikan
sebagai alternatif alat evaluasi
pembelajaran berbasis online?
20 Bagaimana tanggapan Ibu apabila Setuju, lebih simple dalam
aplikasi berbasis online digunakanpenggunaanya karena nilainya
sebagai alat evaluasi pembelajaranlangsung muncul (otomatis), tidak
Biologi, terutama materi sistem membutuhkan waktu yang lama
pencernaan? untuk mengoreksinya, dan
menghemat tenaga
21 Menurut Ibu, adakah kelebihan dan Kelebihan alat evaluasi
kekurangan dalam penggunaan alat konvensional :
evaluasi konvensional dengan alat - Hanya mengetik kemudian
evaluasi berbasis online? langsung dapat digunakan
Kekurangan alat evaluasi berbasis
online :
- Persiapan menggunakan
online lebih lama
- Menguasai media yang
digunakan
- Jaringan internet harus stabil
149

Lampiran 6

Lembar Validasi Ahli Materi

Judul : Pengembangan Alat Evaluasi Pembelajaran Konsep


Sistem Pencernaan Menggunakan Aplikasi Quizizz

Materi : Biologi

Peneliti : Nur Latifah Salama

Instansi :Program Studi Tadris Biologi, UIN Syarif Hidayatullah


Jakarta
150

Nama Validator : Eva Fadilah, M.Pd

Instansi : UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

Lembar validasi ini dimaksudkan untuk mengetahui pendapat Bapak/Ibu selaku


ahli materi terhadap kelayakan materi.

A. Petunjuk Pengisian
1. Berikan tanda ceklis (√) pada kolom skor sesuai dengan penilaian Anda
terhadap kualitas materi.
2. Penilaian diberikan keterangan skor sebagai berikut:
5 = Sangat Baik (SB)
4 = Baik (B)
3 = Cukup (C)
2 = Kurang Baik (KB)
1 = Sangat Kurang Baik (SKB)
3. Komentar dan saran dari Bapak/Ibu mohon dituliskan pada kolom yang
telah disediakan.

Atas ketersediaan Bapak/Ibu dalam lembar validasi, saya ucapkan


terimakasih.

B. Aspek Penelitian
Indikator Kriteria Nilai Keterangan
Penilaian 1 2 3 4 5
A. Kurikulum 1. Kesesuaian materi dengan √
Kompetensi Dasar (KD)
2. Kesesuaian materi dengan √
Indikator Pencapaian
Kompetensi (IPK)
3. Kesesuaian materi dengan √
tujuan pembelajaran
B. Penyajian 4. Keruntutan konsep √
Materi 5. Kelengkapan identitas butir √
soal
6. Kesesuaian materi dengan √
151

Indikator Kriteria Nilai Keterangan


Penilaian 1 2 3 4 5
perkembangan kognitif
peserta didik
7. Kelengkapan butir soal sesuai √
materi
8. Kesesuaian kategori butir soal √
9. Kunci jawaban √
10. Penggunaan stimulus pada √
setiap butir soal
11. Penggunaan pengecoh pada √
butir soal bentuk pilihan
ganda biasa
12. Gambar yang disajikan √
terlihat dengan jelas
13. Praktis dan efisien digunakan √
sebagai alat evaluasi
14. Keterlibatan peserta didik √
15. Keakuratan konsep √
16. Gambar yang disajikan pada √
butir soal sesuai dengan butir
soal
17. Keakuratan penggunaan √
istilah-istilah dalam Biologi
18. Komunikatif √
19. Memacu rasa ingin tahu √
peserta didik
20. Dapat disajikan langsung √
ataupun dijadikan pekerjaan
rumah
C. Penggunaan 21. Penggunaan bahasa sesuai √
Bahasa dengan kaidah Pedoman
Umum Ejaan Bahasa
Indonesia (PUEBI)

22. Penggunaan bahasa tidak √


terdapat kalimat bermakna
ganda (ambigu)
23. Bahasa mudah dipahami oleh √
peserta didik
D. Evaluasi 24. Kesesuaian butir soal dengan √
kemampuan peserta didik
tingkat SMA
25. Kesesuaian urutan penyajian √
butir soal
26. Memberikan motivasi peserta √
didik dalam belajar
27. Keefektifan penggunaan alat √
evaluasi

C. Komentar dan Saran


152

Masih terdapat beberapa kategori soal yang kurang tepat pada aranah
kognitifnya, indikator bisa disesuaikan kembali. Jika soal ingin memenuhi
standar indicator perlu dibuat model pertanyaan dengan stimulus yang lebih
kontekstual. Bulir pertanyaan dan jawaban yang lebih mengarahkan pada
ranah kognitif yang sesuai. Soal yang sudah di buat dapat dimodifikasi sesuai
dengan tujuan dari indicator sehingga perlu kecermatan dalam Menyusun
stimulusnya. Beberapa konten masih ada yang keliru, silahkan konfirmasi
Kembali dengan teori-teori yang relevan.
Perlu mendalami kembali jenis soal pada laman Quizizz sehingga variasi
soal akan lebih terakomodasi.

D. Kesimpulan
Petunjuk : Coret yang tidak perlu.
Media ini dinyatakan :
o Layak untuk diujicobakan tanpa revisi
o Layak untuk diujicobakan dengan revisi
o Tidak layak untuk diujicobakan

Tangerang Selatan, 29/09/2021


Ahli Materi

Eva Fadilah, M.Pd

NIP. 19920329 201903 2 016


153

Lampiran 7
154
155
156
Lampiran 8

Produk Soal Evaluasi

Nama Sekolah : SMAN 5 Depok Jumlah Soal : 60 Soal


Alokasi Waktu : Menit Kurikulum Acuan : Kurikulum 2013
Mata Pelajaran : Biologi Jenis Soal : Pilihan ganda, pilihan ganda bervariasi,
sebab-akibat, benar-salah, isian singkat, dan essai

Kompetensi Inti (KI)


3. Memahami, menerapkan, dan menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural, dan metakognitif berdasar-kan rasa ingin
tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan,
dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik
sesuai dengan bakat dan minat-nya untuk memecahkan masalah.

Kompetensi Dasar (KD)


3.7 Menganalisis hubungan antar struktur jaringan penyusun organ pada sistem pencernaan dalam kaitannya dengan nutrisi,
bioproses dan gangguan fungsi yang dapat terjadi pada sistem pencernaan manusia.

Indikator Pencapaian Kompetensi (IPK)


3.7.1 Mengidentifikasi zat-zat makanan yang terkandung dalam bahan makanan dan mengaitkannya dengan fungsinya bagi tubuh
3.7.2 Menganalisis akibat yang ditimbulkan bila kekurangan zat-zat makanan tertentu
3.7.3 Menjelaskan berbagai jenis zat aditif makanan

157
158

3.7.4 Menjelaskan informasi tentang makanan bergizi yang erat kaitannya dengan pola makan, menu seimbang, BMI, dan BMR
3.7.5 Menganalisis struktur sel, jaringan, dan organ penyusun sistem pencernaan makanan pada manusia serta mengaitkannya dengan
fungsinya
3.7.6 Menganalisis struktur sel, jaringan, dan organ penyusun sistem pencernaan makanan pada hewan pemamah biak serta
mengaitkannya dengan fungsinya
3.7.7 Menjelaskan proses pencernaan makanan pada manusia dan mengaitkannya dengan peranan enzim
3.7.8 Menjelaskan proses pencernaan makanan pada hewan pemamah biak
3.7.9 Menganalisis gangguan fungsi pada sistem pencernaan manusia
3.7.10 Mengidentifikasi alat atau teknologi yang berkaitan dengan sistem pencernaan makanan pada manusia
159

SOAL PILIHAN GANDA (MULTIPLE CHOICE)


Petunjuk :
Pilihlah satu jawaban yang tepat.

Indikator Indikator Jenjang Bentuk Nomor Soal Kunci


Pencapaian Soal Kognitif & Soal Soal Jawaban
Kompetensi Dimensi
(IPK) Pengetahuan
Mengidentifikasi Menganalisis C4 Pilihan 1 Perhatikan tabel hasil percobaan uji makanan terhadap suatu jenis E
zat-zat makanan data hasil uji Konseptual Ganda makanan (X) berikut.
yang terkandung makanan Nama Perubahan yang terjadi setelah di uji dengan
dalam bahan makanan Lugol Fehling Biuret Dioleskan
makanan dan A+B dipanaskan di kertas
mengaitkannya dipanaskan koran
dengan X Hitam Tetap Ada Transparan
fungsinya bagi seperti gumpalan
tubuh semula
Berdasarkan data di atas, dapat disimpulkan makanan tersebut
mengandung...
A. karbohidrat dan protein
B. amilum dan protein
C. karbohidrat dan amilum
D. amilum dan lemak
E. karbohidrat dan lemak
Menganalisis Menganalisis C4 Pilihan 2 Di suatu daerah, terdapat anak yang keadaannya: badan kurus, perut A
akibat yang defisiensi Faktual Ganda buncit, pertumbuhan terhambat, mata rusak, dan kulit kusam. Anak
ditimbulkan bila suatu zat tersebut ternyata mengalami defisiensi...
kekurangan zat- makanan A. protein dan vitamin
zat makanan berdasarkan B. protein dan mineral
160

Indikator Indikator Jenjang Bentuk Nomor Soal Kunci


Pencapaian Soal Kognitif & Soal Soal Jawaban
Kompetensi Dimensi
(IPK) Pengetahuan
tertentu ciri-ciri C. protein dan karbohidrat
penyakit D. protein dan lemak
yang diderita E. karbohidrat dan lemak
pasien
Menganalisis Menganalisis C4 Pilihan 3 Hasan sering menderita sakit perut dengan gejala nyeri di lambung, mual B
gangguan fungsi makanan Faktual Ganda dan muntah, sering bersendawa, perut kembung, dan dada terasa seperti
pada sistem yang harus terbakar. Menurut hasil pemeriksaan dokter ternyata dinding
pencernaan dihindari lambungnya luka. Menurut pendapat anda, sebaiknya Hasan
manusia oleh pasien menghindari makanan....
yang A. lunak, pahit, manis
mengalami B. asam, pedas, mengandung alkohol
gangguan C. lunak, pahit, mengandung alkohol
pada D. asam, pahit, mengandung protein
lambung E. lunak, mengandung lemak, mengandung protein
Menentukan C3 Pilihan 4 Berikut ini beberapa kelainan sistem pencernaan: A
gejala Faktual Ganda 1) usus besar mengabsorbsi air secara berlebihan
penyakit 2) feses menjadi kering dan keras
sembelit 3) pengeluaran feses menjadi sulit
4) usus besar menyekresi air terlalu banyak
5) poros usus mengalami pembengkakan
Dari ciri-ciri tersebut, yang merupakan gejala sembelit adalah...
A. 1), 2), dan 3)
B. 1), 3), dan 4)
C. 2), 3), dan 4)
D. 2), 3), dan 5)
E. 3), 4), dan 5)
Menjelaskan Menganalisis C4 Pilihan 5 Perhatikan tabel kandungan gizi pada beberapa macam makanan dalam C
informasi kandungan Konseptual Ganda berat 100 g di bawah ini!
tentang makanan gizi pada No. Jenis Kandungan Gizi
bergizi yang erat berbagai Makanan Karbo Lemak Prot. Vit. A Vit. Vit.
161

Indikator Indikator Jenjang Bentuk Nomor Soal Kunci


Pencapaian Soal Kognitif & Soal Soal Jawaban
Kompetensi Dimensi
(IPK) Pengetahuan
kaitannya makanan (g) (g) (g) (mg) B C
dengan pola (mg) (mg)
makan, menu 1 Gado- 60 45 28 30 1 3,5
seimbang, BMI, gado
dan BMR 2 Singkong 35 100 1,2 60.000 0,06 3,0
goreng
3 Tumis 9 1,3 5,7 6.300 0,07 3,2
kangkung
4 Jagung 33,1 1,3 5,0 435 0,24 8
rebus
5 Kue dari 40 40 13 61.000 0,17 30
singkong
Berdasarkan tabel di atas, maka makanan yang rendah kalori adalah...
A. gado-gado
B. singkong goreng
C. tumis kangkung
D. jagung rebus
E. kue dari singkong
Menghitung C3 Pilihan 6 Berat badan Doni adalah 75 Kg dan tinggi badannya adalah 1,65 m. B
Indeks Massa Konseptual Ganda Indeks Massa Tubuh atau BMI Doni adalah .... dan dikategorikan ....
Tubuh atau A. 26.55, normal
BMI B. 27.55, gemuk
seseorang C. 27.55, normal
D. 74.9, normal
E. 74.9, gemuk
Mengidentifikasi Menyebutkan C1 Pilihan 7 Alat yang digunakan untuk mendiagnosis suatu gangguan pada saluran C
alat atau alat Faktual Ganda pencernaan yang berkelok-kelok adalah...
teknologi yang pendeteksi A. Feeding tube
berkaitan dengan gangguan B. Stomach tube
162

Indikator Indikator Jenjang Bentuk Nomor Soal Kunci


Pencapaian Soal Kognitif & Soal Soal Jawaban
Kompetensi Dimensi
(IPK) Pengetahuan
sistem pada saluran C. Endoskop
pencernaan pencernaan D. Mikroskop
makanan pada E. Stetoskop
manusia
Menjelaskan Menyebutkan C1 Pilihan 8 Zat aditif makanan yang aman bagi kesehatan tubuh, antara lain... A
berbagai jenis zat aditif Faktual Ganda A. Karamel, ekstrak pandan, dan kunyit
zat aditif yang aman B. Ca-siklamat, asam laktat, dan asam asetat
makanan bagi tubuh C. Natrium nitrit, bikarbonat, dan gelatin
D. Benzoil peroksida, sakarin, dan gula pasir
E. Lilin pelapis, karamel, dan rempah-rempah
Menjelaskan Menjelaskan C2 Pilihan 9 Proses pencernaan makanan pada hewan ruminansia secara berurutan E
proses proses Prosedural Ganda adalah...
pencernaan pencernaan A. Mulut-esofagus-omasum-abomasum-rumen-retikulum-
makanan pada makanan mulut-usus halus-sekum-usus besar-rektum-anus
hewan pemamah hewan B. Mulut- esofagus-rumen-retikulum-omasum-abomasum-
biak ruminansia mulut-usus halus-sekum-usus besar-rektum-anus
C. Mulut-esofagus-rumen-retikulum-mulut-rumen-retikulum-
omasum-abomasum-usus halus-usus besar-anus
D. Mulut-esofagus-retikulum-rumen-mulut-omasum-
abomasum-usus halus-usus besar-sekum-rektum-anus
E. Mulut-esofagus-rumen-retikulum-mulut-omasum-
abomasum-usus halus-sekum-usus besar-rektum-anus
Menganalisis Menentukan C2 Pilihan 10 Perhatikan sistem pencernaan hewan pemamah biak di bawah ini ! E
struktur sel, organ pada Faktual Ganda
jaringan, dan sistem
organ penyusun pencernaan
sistem hewan
pencernaan pemamah
makanan pada biak
hewan pemamah
163

Indikator Indikator Jenjang Bentuk Nomor Soal Kunci


Pencapaian Soal Kognitif & Soal Soal Jawaban
Kompetensi Dimensi
(IPK) Pengetahuan
biak serta
mengaitkannya
dengan
fungsinya
Bagian yang berfungsi untuk menyerap sari-sari makanan ditunjukkan
oleh nomor...
A. 1
B. 2
C. 3
D. 4
E. 5

TIPE SOAL PILIHAN GANDA BERVARIASI DENGAN MENGGUNAKAN FITUR BANYAK JAWABAN (CHECK BOX)
PADA APLIKASI QUIZIZZ

Petunjuk :
164

Pilihlah satu atau lebih jawaban yang Anda anggap benar dari opsi (1), (2), (3), dan (4), dengan pola :

A. Jika jawaban (1), (2), dan (3) benar


B. Jika jawaban (1) dan (3) benar
C. Jika jawaban (2) dan (4) benar
D. Jika hanya jawaban (4) yang benar
E. Jika (1), (2), (3), dan (4) benar

Indikator Indikator Soal Jenjang Bentuk Nomor Soal Kunci


Pencapaian Kognitif & Soal Soal Jawaban
Kompetensi Dimensi
(IPK) Pengetahuan
Menganalisis Menganalisis C4 Pilihan 1 Kehilangan vitamin dalam sayuran saat 2 dan 4
akibat yang cara mencegah Konseptual ganda proses pemasakan dapat dicegah dengan
ditimbulkan hilangnya bervariasi beberapa cara, antara lain...
bila kekurangan vitamin dalam (1) Memotong bahan makanan dengan
zat-zat sayuran pisau yang tumpul
makanan (2) Tidak terlalu lama dalam memasak
tertentu bahan makanan
(3) Penutup panci pemasak dibuka
(4) Menggunakan sedikit air
Menjelaskan C2 Pilihan 2 Defesiensi vitamin A dapat menyebabkan... 1, 2, 3,
akibat defisiensi Faktual ganda (1) Rabun senja dan 4
vitamin A bervariasi (2) Kulit bersisik
165

Indikator Indikator Soal Jenjang Bentuk Nomor Soal Kunci


Pencapaian Kognitif & Soal Soal Jawaban
Kompetensi Dimensi
(IPK) Pengetahuan
(3) Kornea mengering
(4) Anemia
Menjelaskan C2 Pilihan 3 Kekurangan protein dalam waktu lama yang 1 dan 3
akibat yang Faktual ganda melanda daerah bencana kelaparan,
ditimbulkan dari bervariasi menyebabkan penyakit...
kekurangan (1) Marasmus
protein (2) Avitaminosis
(3) Kwashiorkor
(4) Obesitas
Menjelaskan Menyebutkan C1 Pilihan 4 Enzim yang berperan dalam pencernaan 1, 2, dan
proses enzim yang Faktual ganda makanan di dalam lambung adalah... 3
pencernaan berperan dalam bervariasi (1) enzim pepsin
makanan pada lambung (2) enzim renin
manusia dan (3) enzim lipase
mengaitkannya (4) enzim maltase
dengan peranan Menganalisis C4 Pilihan 5 Apabila kita mengunyah nasi secara terus 1 dan 3
enzim perubahan yang Konseptual ganda menerus maka akan terasa manis karena...
terjadi ketika bervariasi (1) sebagian amilum dipecah menjadi
mengunyah maltosa
makanan (2) sebagian protein dipecah menjadi asam
amino
(3) air ludah mengandung ptialin
(4) sebagian lemak dipecah menjadi asam
lemak dan gliserol
166

Indikator Indikator Soal Jenjang Bentuk Nomor Soal Kunci


Pencapaian Kognitif & Soal Soal Jawaban
Kompetensi Dimensi
(IPK) Pengetahuan

Menganalisis Mengidentifikasi C1 Pilihan 6 Jaringan pada usus halus adalah... 1, 2, dan


struktur sel, jaringan yang Faktual ganda (1) Epitel 3
jaringan, dan terdapat pada bervariasi (2) Otot polos
organ penyusun usus halus (3) Saraf
sistem (4) Kartilago
pencernaan Menjelaskan C2 Pilihan 7 Empedu membantu mencerna lemak dengan 2 dan 4
makanan pada proses Prosedural ganda cara ....
manusia serta pencernaan bervariasi (1) mengubah lemak jenuh menjadi
mengaitkannya lemak oleh lemak tidak jenuh
dengan empedu (2) merangsang pankreas agar lebih
fungsinya cepat menghasilkan enzim
pencernaan
(3) menghidrolisis ikatan antara gliserol
dan asam lemak
(4) mengemulsi lemak agar mudah
dicerna oleh enzim pencernaan
Menjelaskan C2 Pilihan 8 Fungsi hati sebagai kelenjar pencernaan 1, 2, dan
fungsi organ hati Konseptual ganda yaitu... 3
bervariasi (1) Menyekresikan empedu pengemulsi
lemak
(2) Mempertahankan homeostasis darah
(3) Menyimpan gula dalam bentuk
glikogen
167

Indikator Indikator Soal Jenjang Bentuk Nomor Soal Kunci


Pencapaian Kognitif & Soal Soal Jawaban
Kompetensi Dimensi
(IPK) Pengetahuan
(4) Menyimpan vitamin larut dalam air B
dan C
Menjelaskan Menbedakan C2 Pilihan 9 Sapi merupakan hewan memamah biak yang 1, 2, 3,
proses proses Konseptual ganda fermentasi makanannya berlangsung di dan 4
pencernaan fermentasi bervariasi daerah rumen. Sementara itu, kuda
hewan makanan hewan merupakan hewan memamah biak dan
pemamah biak sapi dan kuda fermentasi terjadi di caecum. Pernyataan
berikut yang tepat adalah ....
(1) sapi mampu menyerap nutrisi lebih
banyak dari makanan yang
dimakannya
(2) feses kuda mengandung biomassa
yang lebih tinggi per kilogram
makanan yang dimakannya
(3) baik sapi maupun kuda
mengandalkan mikroorganisme
untuk mendegradasi selulosa pada
makanan yang dicernanya
(4) sistem pencernaan sapi leboh efisien
daripada kuda
Menjelaskan C2 Pilihan 10 Dalam proses pencernaan makanan pada 1 dan 3
proses Prosedural ganda lembu, makanan difermentasi oleh bakteri
pencernaan bervariasi anaerob beberapa saat di dalam lambung.
makanan pada Lambung pada lembu terbagi menjadi 4
168

Indikator Indikator Soal Jenjang Bentuk Nomor Soal Kunci


Pencapaian Kognitif & Soal Soal Jawaban
Kompetensi Dimensi
(IPK) Pengetahuan
lembu diantaranya rumen, retikulum, omasum, dan
abomasum. Berdasarkan hal tersebut, proses
ini berlangsung dalam...
(1) Rumen
(2) Omasum
(3) Retikulum
(4) Abomasum

BENAR-SALAH

Petunjuk :

1. Pilihlah pilihan benar jika pernyataan tersebut benar.


2. Pilihlah pilihan salah jika pernyataan tersebut salah.
169

Indikator Indikator Soal Jenjang Bentuk Nomor Soal Kunci


Pencapaian Kognitif & Soal Soal Jawaban
Kompetensi Dimensi
(IPK) Pengetahuan
Mengidentifikasi Menentukan alat C3 Benar- 1 Ketika seseorang menderita proctalgia B
alat atau yang digunakan Faktual Salah fugaxatau nyeri anus yang terjadi secara
teknologi yang ketika seseorang tiba-tiba dan hilang dengan cepat,
berkaitan mengalami kemungkinan alat yang digunakan oleh
dengan sistem penyakit tertentu dokter untuk melihat kondisi anus hingga ke
pencernaan area bagian rektum bernama proktoskopi.
makanan pada Menentukan alat C3 Benar- 2 Untuk mengatasi masalah pemberian nutrisi S
manusia yang digunakan Faktual Salah pada pasien yang mengalami kesulitan
ketika pasien menelan makanan digunakan alat bantu
kesulitan medis yang bernama stomach tube.
menelan
makanan
Menjelaskan Membandingkan C4 Benar- 3 Wanita lebih mungkin memiliki persentase B
informasi persentase Konseptual Salah lemak yang lebih tinggi dibandingkan pria
tentang makanan lemak bagi pria dengan nilai Body Mass Index (BMI) yang
bergizi yang erat dan wanita yang sama.
kaitannya erat kaitannya
dengan pola dengan BMI
makan, menu
seimbang, BMI
dan BMR
Menganalisis Mengidentifikasi C1 Benar- 4 Hewan ruminansia memiliki gigi taring S
struktur sel, struktur gigi Faktual Salah
jaringan, dan pada hewan
170

Indikator Indikator Soal Jenjang Bentuk Nomor Soal Kunci


Pencapaian Kognitif & Soal Soal Jawaban
Kompetensi Dimensi
(IPK) Pengetahuan
organ penyusun ruminansia
sistem
pencernaan
makanan pada
hewan pemamah
biak serta
mengaitkannya
dengan
fungsinya
Menjelaskan Mengidentifikasi C1 Benar- 5 Ekstrak kunyit dan daun pandan untuk B
berbagai jenis
zat pewarna Konseptual Salah pewarna tergolong zat aditif alamiah
zat aditif berdasarkan
sumber asalnya
Mengidentikasi Menjelaskan C2 Benar- 6 Seorang buruh tani yang sehari-harinya S
zat makanan kebutuhan Konseptual Salah bekerja di sawah tidak memerlukan
yang terkandung vitamin D bagi tambahan vitamin D dalam makanannya.
dalam bahan manusia
makanan dan
mengaitkannya
dengan
fungsinya bagi
tubuh
Menjelaskan Menjelaskan C2 Benar- 7 Pada proses pencernaan makanan hewan B
proses proses Prosedural Salah ruminansia, saat hewan istirahat, gumpalan
171

Indikator Indikator Soal Jenjang Bentuk Nomor Soal Kunci


Pencapaian Kognitif & Soal Soal Jawaban
Kompetensi Dimensi
(IPK) Pengetahuan
pencernaan pada pencernaan yang makanan yang masih kasar akan
hewan pemamah terjadi pada dimuntahkan kembali ke dalam mulut untuk
biak lambung hewan dikunyah kembali.
ruminansia
Menganalisis Menjelaskan C2 Benar- 8 Hewan herbivora memiliki usus yang lebih B
struktur sel, perbedaan usus Konseptual Salah panjang dibandingkan hewan karnivora,
jaringan, dan hewan herbivora karena makanan hewan herbivora ialah
organ penyusun dan hewan rumput yang kaya akan selulosa, sehingga
sistem karnivora dalam pencernaannya dibutuhkan proses
pencernaan yang lebih kompleks. Selain itu, usus
makanan pada ruminansia banyak mengandung lipatan
hewan pemamah yang kompleks untuk mencerna karbohidrat
biak serta (selulosa) tumbuhan.
mengaitkannya
dengan
fungsinya
Menjelaskan Menganalisis C4 Benar- 9 Saliva merupakan salah satu hasil sekresi S
proses laju produksi Konseptual Salah kelenjar tubuh yang berperan aktif dalam
pencernaan saliva pada proses pencernaan makanan. Apabila
makanan pada proses produksi saliva rendah maka akan
manusia dan pencernaan mengakibatkan pembengkakan pada
mengaitkannya makanan kelenjar lendir.
dengan peranan
enzim
172

Indikator Indikator Soal Jenjang Bentuk Nomor Soal Kunci


Pencapaian Kognitif & Soal Soal Jawaban
Kompetensi Dimensi
(IPK) Pengetahuan
Menganalisis Menganalisis C4 Benar- 10 Intoleransi laktosa merupakan gangguan S
akibat yang gangguan Konseptual Salah pencernaan akibat tubuh tidak dapat
ditimbulkan bila intoleransi tubuh mencerna laktosa. Seseorang yang
kekurangan zat- terhadap laktosa menderita gangguan ini seringkali
zat makanan mengalami diare, perut kembung, dan
tertentu sering buang angin. Untuk itu, penderita
intoleransi laktosa lebih dianjurkan
mengonsumsi susu dibandingkan yoghurt.

ISIAN SINGKAT

Petunjuk :

Isilah titik-titik dibawah ini dengan jawaban yang tepat dan singkat!
173

Indikator Indikator Soal Jenjang Bentu Nomo Soal Kunci Jawaban


Pencapaian Kognitif & k Soal r Soal
Kompetensi Dimensi
(IPK) Pengetahua
n
Menganalisis Memperkiraka C2 Isian 1 Rina sering mengalami nyeri pada ulu Gastroenteritis/Flu
gangguan n gangguan Faktual Singkat hati yang segera hilang setelah minum Perut
fungsi pada fungsi yang obat. Rasa nyeri ini muncul setelah
sistem terjadi pada makan sehingga Rina menjadi malas
pencernaan lambung makan. Setelah ke dokter, ternyata
manusia dokter menyatakan terdapat luka pada
bagian lambungnya. Berdasarkan
informasi tersebut, Rina diperkirakan
menderita penyakit....
Memperkiraka C2 Isian 2 Apabila selaput kolon dirangsang oleh Konstipasi/Sembeli
n gangguan Faktual Singkat infeksi disentri, peristaltik akan t
fungsi yang dipercepat, sehingga menimbulkan
terjadi pada buang air besar terus-menerus.
bagian kolon sebaliknya apabila feses sangat lambat
didorong keluar dan air banyak
diserap, feses (kotoran) mengeras. Hal
ini disebut dengan penyakit ....
Menjelaskan Menyebutkan C1 Isian 3 Zat kimia turunan anilin yang Tartrazin
berbagai jenis jenis zat Faktual Singkat digunakan sebagai pewarna kuning
zat aditif pewarna pada mie instan disebut...
makanan makanan
Menganalisis Menyebutkan C1 Isian 4 Pada hewan ruminansia, terdapat gigi Diastema
struktur sel, berbagai jenis Faktual Singkat seri dan gigi geraham. Di antara gigi
174

Indikator Indikator Soal Jenjang Bentu Nomo Soal Kunci Jawaban


Pencapaian Kognitif & k Soal r Soal
Kompetensi Dimensi
(IPK) Pengetahua
n
jaringan, dan gigi pada seri dengan gigi geraham terdapat
organ hewan celah yang disebut...
penyusun ruminansia
sistem
pencernaan
makanan pada
hewan
pemamah biak
serta
mengaitkannya
dengan
fungsinya
Menjelaskan Menjelaskan C2 Isian 5 Makanan yang mengandung Mulut
proses organ pencerna Konseptual Singkat karbohidrat mengalami pencernaan
pencernaan karbohidrat secara kimiawi dengan bantuan enzim
makanan pada amilase yang dihasilkan dari glandula
manusia dan saliva. Proses pencernaan tersebut
mengaitkannya terjadi di bagian ...
dengan Menjelaskan C2 Isian 6 Pepsin berfungsi untuk mengubah Lambung
peranan enzim organ yang Konseptual Singkat protein menjadi pepton. Pada
berperan dalam awalnya, pepsin disekresikan dalam
aktivitas HCL bentuk tidak aktif berupa pepsinogen.
Kemudian, setelah HCl disekresikan
175

Indikator Indikator Soal Jenjang Bentu Nomo Soal Kunci Jawaban


Pencapaian Kognitif & k Soal r Soal
Kompetensi Dimensi
(IPK) Pengetahua
n
pepsinogen menjadi aktif dan dapat
berperan dalam membunuh kuman-
kuman penyakit yang masuk bersama
makanan. Proses tersebut berlangsung
di dalam organ ....
Menjelaskan C2 Isian 7 Perhatikan reaksi enzimatis berikut! Usus Halus
organ tempat Konseptual Singkat I. Amilum amilase
berlangsungnya disakarida
proses II. Lemak lipase asam
enzimatis lemak + gliserol
Proses enzimatis tersebut berlangsung
di dalam organ ....
Menjelaskan C2 Isian 8 Perhatikan gambar sistem pencernaan Tukak lambung
gangguan yang Faktual Singkat berikut ini.
terjadi pada
organ
pencernaan
176

Indikator Indikator Soal Jenjang Bentu Nomo Soal Kunci Jawaban


Pencapaian Kognitif & k Soal r Soal
Kompetensi Dimensi
(IPK) Pengetahua
n

Gangguan pada bagian yang bertanda


X disebabkan karena produksi HCL
berlebih sehingga bila kena gesekan
menimbulkan rasa nyeri. Adapun
gangguan ini disebut ....
Mengidentikas Menganalisis C4 Isian 9 Berikut ini adalah hasil uji coba Amilum, glukosa,
i zat makanan hasil uji coba Konseptual Singkat terhadap sejenis makanan. dan protein
yang makanan No Reagen Warn Warna
terkandung . a awal akhir
dalam bahan bahan
makanan dan 1 Lugol Cokla Biru
mengaitkannya t kehitama
dengan n
177

Indikator Indikator Soal Jenjang Bentu Nomo Soal Kunci Jawaban


Pencapaian Kognitif & k Soal r Soal
Kompetensi Dimensi
(IPK) Pengetahua
n
fungsinya bagi 2 Benedic Biru Merah
tubuh t muda bata
3 Biuret Biru Ungu
muda
Berdasarkan data pada tabel di atas,
secara berurutan 1, 2, dan 3 dapat
dsimpulkan bahwa bahan makanan
tersebut mengandung zat .... , ...., dan
....
Menjelaskan C2 Isian 10 Diabetes melitus adalah penyakit yang Sakarin/saccharin
zat makanan Faktual Singkat ditandai dengan meningkatnya kadar
yang aman gula dalam darah. Penderitanya
dikonsumsi dianjurkan menghindari bahan
penderita makanan yang mengandung banyak
diabetes gula. Bahan rendah kalori untuk
melitus penderita diabetes melitus sebagai
pengganti gula/pemanis adalah ....
178

SEBAB-AKIBAT

Petunjuk :

A. Jika pernyataan benar, alasan benar, dan keduanya menunjukkan hubungan sebab-akibat
B. Jika pernyataan benar, alasan benar, tetapi keduanya tidak menunjukkan hubungan sebab-akibat
C. Jika pernyataan benar dan alasan salah
D. Jika pernyataan salah dan alasan benar
E. Jika pernyataan dan alasan salah

Indikator Indikator Soal Jenjang Bentuk Nomor Soal Kunci


Pencapaian Kognitif & Soal Soal Jawaban
Kompetensi Dimensi
(IPK) Pengetahuan
Mengidentikasi Menentukan zat- C3 Sebab- 1 Makanan sehari-hari harus mengandung B
zat makanan zat pada Konseptual Akibat karbohidrat.
yang makanan SEBAB
terkandung Sumber energi sel-sel darah merah dan otak
dalam bahan hanya berasal dari glukosa dan tidak dapat
makanan dan digantikan oleh lemak.
mengaitkannya
dengan
fungsinya bagi
tubuh
Menganalisis Menentukan C3 Sebab- 2 Timbulnya penyakit kuning dapat dijadikan B
179

Indikator Indikator Soal Jenjang Bentuk Nomor Soal Kunci


Pencapaian Kognitif & Soal Soal Jawaban
Kompetensi Dimensi
(IPK) Pengetahuan
gangguan gangguan fungsi Konseptual Akibat indikator adanya kelainan pada organ hati.
fungsi pada pada hati SEBAB
sistem Empedu yang dihasilkan oleh organ hati
pencernaan disalurkan ke usus melalui saluran empedu.
Menganalisis C4 Sebab- 3 Di dalam kantong empedu terdapat cairan C
peranan empedu Konseptual Akibat yang mengandung kolesterol, asam atau
dalam garam empedu, bilirubin, air, serta zat
pencernaan lainnya seperti kalium, natrium, dan tembaga.
lemak Cairan empedu yang dihasilkan dan
dilepaskan oleh hati berfungsi membantu
pencernaan lemak. Jika seseorang terjangkit
penyakit batu empedu simtomik yang
menyebabkan nyeri, infeksi, atau obstruksi
diperlukan tindakan pengangkatan kantong
empedu untuk menyembuhkannya.
Pengangkatan ini mempengaruhi proses
pencernaan lemak dalam tubuhnya.
SEBAB
Di dalam air empedu terdapat enzim yang
berfungsi untuk mencerna lemak.
Menganalisis Menjelaskan C2 Sebab- 4 Hewan herbivora yang tergolong ruminansia E
struktur sel, struktur Konseptual Akibat memiliki usus yang lebih pendek
jaringan, dan penyusun hewan dibandingkan dengan hewan karnivora
organ penyusun ruminansia SEBAB
180

Indikator Indikator Soal Jenjang Bentuk Nomor Soal Kunci


Pencapaian Kognitif & Soal Soal Jawaban
Kompetensi Dimensi
(IPK) Pengetahuan
sistem Usus hewan ruminansia terdiri atas lipatan-
pencernaan lipatan yang rumit untuk mencerna lemak
makanan pada tumbuhan.
hewan
pemamah biak
serta
mengaitkannya
dengan
fungsinya
Menganalisis Menjelaskan C2 Sebab- 5 Asam amino diserap di dinding usus halus A
struktur sel, struktur usus Konseptual Akibat SEBAB
jaringan, dan halus Dinding usus halus mempunyai banyak jonjot
organ penyusun usus halus
sistem Menghubungkan C3 Sebab- 6 Peran hormon sekretin bagi pencernaan A
pencernaan peran hormon Konseptual Akibat makanan di usus ialah menetralkan keasaman
makanan pada sekretin dengan SEBAB
manusia serta organ Sekretin dapat menstimulus pankreas untuk
mengaitkannya pencernaan mensekresi senyawa bikarbonat yang dapat
dengan menetralkan keasaman dari lambung
fungsinya
Menjelaskan Menjelaskan C2 Sebab- 7 Proses pencernaan makanan dimulai ketika E
proses proses Prosedural Akibat makanan berada di dalam esofagus.
pencernaan pencernaan SEBAB
makanan pada makanan Otot dinding esofagus melakukan gerak
181

Indikator Indikator Soal Jenjang Bentuk Nomor Soal Kunci


Pencapaian Kognitif & Soal Soal Jawaban
Kompetensi Dimensi
(IPK) Pengetahuan
manusia dan peristaltik untuk mensekresi enzim
mengaitkannya pencernaan
dengan peranan Mengaitkan C4 Sebab- 8 Seseorang mengalami kesulitan dalam A
enzim kelenjar ludah Konseptual Akibat memproduksi saliva dalam mulutnya. Ketika
dengan dia makan tepung, dia tidak merasakan
pencernaan apapun dan sulit mengidentifikasi rasa
tepung tersebut. Selain itu, dia juga kesulitan dalam
menelan dan rentan terhadap infeksi di
mukosa serta rampan karies.
SEBAB
Tepung merupakan polimer yang dalam
pencernaannya memerlukan enzim ptialin
Menjelaskan Menganalisis C4 Sebab- 9 Zat aditif nitrat yang bersifat memperlambat A
beberapa jenis penggunaan zat Konseptual Akibat pertumbuhan spora bakteri penghasil
zat aditif aditif pada botulinum sering digunakan dalam
makanan makanan beserta pengawetan daging dan ikan.
dampaknya bagi SEBAB
tubuh manusia Nitrogen yang masuk ke tubuh bersama
makanan, di saluran pencernaan akan
bergabung dengan asam amino menjadi
nitrosamin yang menyebabkan kanker.
Menjelaskan Menganalisis C4 Sebab- 10 Mengonsumsi minyak ikan, susu, mentega, A
informasi kandungan Konseptual Akibat kuning telur, dan ragi dapat terhindar dari
tentang makanan yang penyakit anemia
182

Indikator Indikator Soal Jenjang Bentuk Nomor Soal Kunci


Pencapaian Kognitif & Soal Soal Jawaban
Kompetensi Dimensi
(IPK) Pengetahuan
makanan dapat SEBAB
bergizi yang menghindarkan Minyak ikan, susu, mentega, kuning telur,
erat kaitannya dari suatu ragi mengandung ergosterol atau vitamin D
dengan pola penyakit
makan, menu
seimbang, BMI,
dan BMR

ESSAI
183

Petunjuk Pengerjaan :

Jawablah pertanyaan berikut berdasarkan analisis Anda!

Indikator Indikator Jenjang Bentuk Nomor Soal Kunci Jawaban


Pencapaian Soal Kognitif Soal Soal
Kompetensi &
(IPK) Dimensi
Pengeta
huan
Menganalisis Menghubung C3 Essai 1 Perhatikan gambar berikut. Karena vili memiliki fungsi
struktur sel, kan struktur Konsept memperluas permukaan
jaringan, dan vili dengan ual penyerapan sehingga ketika
organ penyusun peningkatan permukaannya luas maka
sistem penyerapan penyerapan sari makanan
pencernaan makanan di pada usus pun akan
makanan pada usus meningkat.
manusia serta Selain itu, ada faktor
mengaitkannya pertumbuhan tinggi vili usus
dengan Pencernaan di usus halus ditunjang oleh halus yang berhubungan erat
fungsinya wujud khusus pada tunika mukosa yaitu vili. dengan potensi usus halus
Vili merupakan penjuluran selaput lendir dalam menyerap nutrien.
yang menjorok ke dalam lumen usus halus. Semakin tingi vili usus halus
Berdasarkan gambar, Mengapa vili dapat maka semakin besar
meningkatkan penyerapan sari makanan pada efektivitas penyerapan
usus? nutrien melalui epitel usus
halus.
Menganalisis Menganalisis C4 Essai 2 Orang yang memiliki intoleransi terhadap Susu sapi dapat
184

Indikator Indikator Jenjang Bentuk Nomor Soal Kunci Jawaban


Pencapaian Soal Kognitif Soal Soal
Kompetensi &
(IPK) Dimensi
Pengeta
huan
gangguan fungsi gangguan Konsept laktosa dapat mengalami beberapa gejala, menyebabkan diare pada
pada sistem fungsi ual seperti mual, diare, maupun kram perut penderita karena kandungan
pencernaan pencernaan ketika meminum susu sapi. Namun, orang utama dari susu tersebut
terhadap tersebut masih mengonsumsi yoghurt adalah laktosa sehingga
susu dan walaupun yoghurt memiliki bahan dasar susu pengidap intoleransi laktosa
yoghurt sapi. Mengapa susu sapi dapat menyebabkan tidak dapat menghasilkan
gejala seperti diare pada penderita? Mengapa enzim laktase dalam usus
yoghurt aman dikonsumsi oleh penderita? halusnya. Dimana enzim ini
memiliki peran mencerna
dan menyerap laktosa.
Karena tidak dapat
menghasilkan enzim
tersebut, sebagai akibatnya
laktosa akan terus berada di
usus penderita tanpa tercerna
dengan baik. Kondisi
tersebutlah yang memicu
gejada diare, kembung,
ataupun kram perut.
Sedangkan, yoghurt aman
bagi penderita intoleransi
laktosa karena yoghurt
185

Indikator Indikator Jenjang Bentuk Nomor Soal Kunci Jawaban


Pencapaian Soal Kognitif Soal Soal
Kompetensi &
(IPK) Dimensi
Pengeta
huan
merupakan produk olahan
susu yang telah difermentasi
namun tetap kaya akan
nutrisi seperti karbohidrat,
protein, lemak, vitamin,
serta mineral. Yoghurt tentu
saja masih mengandung
laktosa. Namun, akibat
proses fermentasi kadarnya
sudah jauh menurun
ketimbang susu. Terlebih
lagi, yoghurt mengandung
probiotik.
Menganalisis C4 Essai 3 Andi mengeluhkan sakit di perut bagian Penyakit usus buntu harus
pemberian Konsept kanan. Selain itu, Andi juga mengalami segera diobati dengan cara
obat ual demam. Dokter mengatakan jika sakitnya yang tepat agar tidak
terhadap semakin parah andi harus menjalani operasi berujung komplikasi.
organisme pengangkatan usus buntu dan untuk Pengobatan usus buntu dapat
yang sementara dokter memberikan antibiotik dilakukan dengan tanpa
terdapat pada Andi. Berdasarkan hal tersebut, operasi. Misalnya, dengan
dalam mengapa dokter memberikan antibiotik pada memberikan antibiotik dan
pencernaan Andi? obat-obatan lain untuk
186

Indikator Indikator Jenjang Bentuk Nomor Soal Kunci Jawaban


Pencapaian Soal Kognitif Soal Soal
Kompetensi &
(IPK) Dimensi
Pengeta
huan
meredakan gejalanya. Obat
yang diberikan dapat berupa
antibiotik atau amoksisilin
yang dikombinasikan
dengan asam klavulanat
beserta sefotaksim atau
fluoroquinolon dan
metronidazole atau
tinidazole. Alasan
pemberian antibotik oleh
dokter karena kondisi
tersebut masih dapat diatasi
tanpa perlu operasi dan
tergolong usus buntu ringan.
obat antibiotik berfungsi
untuk mengurangi risiko
komplikasi infeksi sebelum
operasi usus buntu.
Pemberian antibiotik
biasanya diberikan jika usus
buntu yang meradang
menimbulkan abses yang
187

Indikator Indikator Jenjang Bentuk Nomor Soal Kunci Jawaban


Pencapaian Soal Kognitif Soal Soal
Kompetensi &
(IPK) Dimensi
Pengeta
huan
belum pecah untuk
mencegah infeksi. Jenis
antibiotik yang diberikan
pun disesuaikan dengan tipe
kuman yang menyebabkan
infeksi di usus buntu.
Namun, bukan berarti
dengan hanya mengonsumsi
obat antibiotik radang usus
buntu bisa sembuh begitu
saja. Masih ada
kemungkinan cukup besar
untuk radang usus buntu
kambuh kembali, bahkan
setelah minum antibiotik
sampai habis
Mengidentifikasi Menentukan C3 Essai 4 Tabel berikut memperlihatkan kandungan Makanan yang pertama kali
zat-zat makanan zat makanan Prosedur zat-zat makanan yang dominan (ditandai akan dipecah atau dicerna
yang terkandung yang dicerna al dengan √) dalam suatu makanan. yaitu karbohidrat karena
dalam bahan pertama kali Makanan Zat Makanan secara umum karbohidrat
makanan dan oleh enzim Protein Lemak Karbohidrat sederhana dicerna dan
mengaitkannya pencernaan A √ √ - diserap lebih cepat oleh
188

Indikator Indikator Jenjang Bentuk Nomor Soal Kunci Jawaban


Pencapaian Soal Kognitif Soal Soal
Kompetensi &
(IPK) Dimensi
Pengeta
huan
dengan fungsi B - - √ tubuh.
bagi tubuh C √ - √ Karbohidrat menghasilkan
D √ - - energi berupa ATP. Energi
Berdasarkan tabel tersebut, makanan yang dihasilkan karbohidrat
manakah yang pertama kali akan dipecah terurai menjadi gula lalu
atau dicerna oleh enzim pencernaan? Berikan membentuk ATP yang
alasannya! merupakan molekul
terpenting dalam
metabolisme tubuh lebih
cepat terurai dan sederhana.
Pada prosesnya pun,
terdapat peran enzim
amilase yang berfungsi
mencerna karbohidrat
kompleks menjadi sederhana
sehingga prosesnya lebih
mudah dicerna.
Menganalisis C4 Essai 5 Tabel berikut memperlihatkan kandungan Makanan B, karena pada
zat-zat Prosedur gizi lima jenis makanan. makanan B terkandung
makanan al Makanan Komposisi per 100 g vitamin A dan C yang lebih
tertentu yang Protein Lemak Karbohidrat Vitamin (mg)
tinggi dibanding makanan
(g) (g) (g) A lainnya.
C D
tidak Vitamin tersebut
A 0,4 100,0 0 0 0 40
189

Indikator Indikator Jenjang Bentuk Nomor Soal Kunci Jawaban


Pencapaian Soal Kognitif Soal Soal
Kompetensi &
(IPK) Dimensi
Pengeta
huan
dianjurkan B 1,2 0 8 40 sangat 0
220 sensitif terhadap
dimasak C 1,8 1,5 65 0 panas0 sehingga
0 pemasakan
D 2,0 0,1 25 0 10 yang0 mengandung
terlalu lama makanan
E 0 0 100 0 0 0
zat tersebut harus dimasak
Berdasarkan tabel di atas, Makanan manakah
lebih cepat karena apabila
yang lebih dianjurkan untuk dimasak lebih
terlalu lama dapat
cepat? berikan alasannya!
mengurangi atau bahkan
hilang kandungan zat
tersebut, terutama jika
dimasak dengan air.
Menjelaskan Menganalisis C4 Essai 6 Basal Metabolic Rate (BMR) merupakan Karena pada saat setelah
informasi pengukuran Konsept kebutuhan minimum energi untuk melakukan makan, tubuh akan
tentang makanan BMR ual proses tubuh vital. BMR dihitung dalam mengeluarkan energi untuk
bergizi yang erat sebelum atau keadaan setelah istirahat total (jasmani dan melakukan metabolisme
kaitannya sesudah rohani) dan dalam ruang bersuhu normal. makanan yang baru saja
dengan pola makan Seseorang yang baru saja selesai makan tidak dimakan, sehingga
makan, menu dapat dilakukan perhitungan BMR. Mengapa metabolisme tubuh tidak
simbang, BMI, demikian? dalam keadaan basal.
dan BMR
BMR harus diukur 12 jam
sesudah makan. Karena
dalam beberapa menit
190

Indikator Indikator Jenjang Bentuk Nomor Soal Kunci Jawaban


Pencapaian Soal Kognitif Soal Soal
Kompetensi &
(IPK) Dimensi
Pengeta
huan
sesudah makan, BMR dapat
naik sampai lebih kurang
30% diatas nilai istirahat.
Mengidentifikasi Menganalisis C4 Essai 7 Anoskopi merupakan pemeriksaan untuk Anoskopi dikatakan tidak
alat atau alasan Konsept mengidentifikasi masalah pada saluran cerna, higienis karena penggunaan
teknologi yang penggunaan ual terutama di bagian anus dan rektum. alat tersebut harus
berkaitan alat atau Beberapa penyakit dapat dideteksi seperti dimasukkan ke dalam anus
dengan sistem teknologi kanker rektum, fisura anus, wasir, dan polip untuk mengidentifikasi
pencernaan anoskop rektum. Pemeriksaan anoskopi dilakukan masalah pada bagian anus
makanan pada yang kurang menggunakan alat bernama anoskop yang dan rektum. Dimana pada
manusia higienis berbentuk seperti tabung kecil yang keras. anus terdapat banyak kuman
Namun, pemakaian anoskop (endoskop untuk atau bakteri sehingga terlihat
anus) di bidang kedokteran sebenarnya kurang higienis.
dinilai kurang higienis. Mengapa demikian?
Menjelaskan Menganalisis C4 Essai 8 Fast food sering disebut sebagai makanan Makanan siap saji memang
beberapa jenis kandungan Konsept cepat saji. Makanan cepat saji diartikan memiliki rasa yang enak,
zat aditif zat aditif ual sebagai makanan kemasan, mudah disajikan, namun jenis makanan ini
makanan pada praktis, atau diolah dengan cara sederhana. mengandung tinggi kalori
makanan Makanan tersebut umumnya diproduksi oleh dan sedikit nutrisi.
cepat saji industri pengolahan pangan dengan teknologi Kebiasaan mengonsumsi
tinggi dan mengandung berbagai zat aditif makanan siap saji dapat
untuk mengawetkan dan memberikan cita meningkatkan resiko
191

Indikator Indikator Jenjang Bentuk Nomor Soal Kunci Jawaban


Pencapaian Soal Kognitif Soal Soal
Kompetensi &
(IPK) Dimensi
Pengeta
huan
rasa. Bagaimana pendapat Anda tentang gaya terjangkit penyakit seperti
hidup modern seperti halnya mengonsumsi jantung, obesitas, diabetes,
makanan cepat saji? hingga kanker.
Jika dimakan sesekali,
makanan siap saji mungkin
masih aman bagi kesehatan.
Namun, jika mengonsumsi
dalam jumlah banyak akan
berbahaya. Beberapa
restoran siap saji bahkan
menggunakan minyak sayur
yang mengandung banyak
trans atau lemak jenuh untuk
menggoreng makananya.
Padahal, minyak tersebut
tidak baik untuk tubuh
karena dapat meningkatkan
risiko terjangkitnya
penyakit.
Menjelaskan Menghitung C3 Essai 9 Seorang laki-laki berumur 60 tahun, Umur 60 tahun dengan berat
informasi kalori Konsept mempunyai berat badan 60 kg. Ketika 60 kg = 0,9 X 60 X 24 =
tentang makanan terhadap ual berumur 48 tahun, berat badannya 80 kg. 1.296 kalori
192

Indikator Indikator Jenjang Bentuk Nomor Soal Kunci Jawaban


Pencapaian Soal Kognitif Soal Soal
Kompetensi &
(IPK) Dimensi
Pengeta
huan
bergizi yang erat perubahan Berapa kalorikah perubahan BMR orang
kaitannya BMR tersebut? Umur 48 tahun dengan berat
dengan pola seseorang 80 kg = 0,9 X 80 X 24 =
makan, menu 1.728 kalori
simbang, BMI,
dan BMR Jadi, perubahan kalori
sebesar 432 kalori.
Menghitung C3 Essai 10 Susi memunyai tinggi badan 155 cm, dengan Badan ideal adalah ketika
Kebutuhan Konsept berat badan 65 kg. Berapakah KKH BMI atau Body mass index)
Kalori ual (Kebutuhan Kalori Harian) Susi untuk diantara 18-25.
Harian mendapatkan BBI, jika aktivitas fisiknya
(KKH) tergolong sedang? Rumus = berat badan (kg) :
seseorang tinggi badan2 (m)
berdasarkan
tingkat BMI Susi = 65 : 1,552 = 27
aktivitasnya
Berat badan yang ideal
seharusnya adalah hingga
BMI nya 25.
25 X 1,552 = 60 kg

Maka, KKH nya =


193

Indikator Indikator Jenjang Bentuk Nomor Soal Kunci Jawaban


Pencapaian Soal Kognitif Soal Soal
Kompetensi &
(IPK) Dimensi
Pengeta
huan
(60 kg X 25 kal) + 20% =
1500 + 20% = 1.800 kal =
1,8 kkal
Daftar Kisi-Kisi Soal Evaluasi Tipe Pilihan Ganda (Multiple Choice)

Indikator Aspek Kognitif ∑Soal


C1 C2 C3 C4
Mengidentifikasi zat-zat makanan yang 1* 1
terkandung dalam bahan makanan dan
mengaitkannya dengan fungsinya bagi tubuh
Menganalisis akibat yang ditimbulkan bila 2* 1
kekurangan zat-zat makanan tertentu
Menganalisis gangguan fungsi pada sistem 4 3* 2
pencernaan manusia
Menjelaskan informasi tentang makanan 6 5* 2
bergizi yang erat kaitannya dengan pola makan,
menu seimbang, BMI, dan BMR
Mengidentifikasi alat atau teknologi yang 7 1
berkaitan dengan sistem pencernaan makanan
pada manusia
Menjelaskan berbagai jenis zat aditif makanan 8 1
Menjelaskan proses pencernaan makanan pada 9 1
hewan pemamah biak
Menganalisis struktur sel, jaringan, dan organ 10 1
penyusun sistem pencernaan makanan pada
hewan pemamah biak serta mengaitkannya
dengan fungsinya
Total 2 2 2 4 10
Keterangan :

*) Soal tidak valid

194
195

Daftar Kisi-Kisi Soal Evaluasi Tipe Pilihan Ganda Bervariasi dengan


menggunakan Fitur Banyak Jawaban (Check Box) pada Aplikasi Quizizz

Indikator Aspek Kognitif ∑Soal


C1 C2 C3 C4
Menganalisis akibat yang ditimbulkan bila 2, 3 1 3
kekurangan zat-zat makanan tertentu
Menjelaskan proses pencernaan makanan pada 4 5 2
manusia dan mengaitkannya dengan peranan
enzim
Menganalisis struktur sel, jaringan, dan organ 6 7,8 3
penyusun sistem pencernaan makanan pada
manusia serta mengaitkannya dengan
fungsinya
Menjelaskan proses pencernaan pada hewan 9,1 2
pemamah biak 0
Total 2 6 - 2 10
Keterangan :

*) Soal tidak valid


196

Daftar Kisi-Kisi Soal Evaluasi Tipe Benar-Salah

Indikator Aspek Kognitif ∑Soal


C1 C2 C3 C4
Mengidentifikasi alat atau teknologi yang 1*, 2
berkaitan dengan sistem pencernaan makanan 2*
pada manusia
Menjelaskan informasi tentang makanan 3* 1
bergizi yang erat kaitannya dengan pola
makan, menu seimbang, BMI dan BMR
Menganalisis struktur sel, jaringan, dan organ 4* 8* 2
penyusun sistem pencernaan makanan pada
hewan pemamah biak serta mengaitkannya
dengan fungsinya
Menjelaskan berbagai jenis zat aditif makanan 5* 1
Mengidentikasi zat makanan yang terkandung 6* 1
dalam bahan makanan dan mengaitkannya
dengan fungsinya bagi tubuh
Menjelaskan proses pencernaan pada hewan 7 1
pemamah biak
Menjelaskan proses pencernaan makanan pada 9 1
manusia dan mengaitkannya dengan peranan
enzim
Menganalisis akibat yang ditimbulkan bila 10 1
kekurangan zat-zat makanan tertentu *
Total 2 3 2 3 10
Keterangan :

*) Soal tidak valid


197

Daftar Kisi-Kisi Soal Evaluasi Tipe Isian Singkat

Indikator Aspek Kognitif ∑Soal


C1 C2 C3 C4
Menganalisis gangguan fungsi pada sistem 1*, 2
pencernaan manusia 2
Menjelaskan berbagai jenis zat aditif 3 1
makanan
Menganalisis struktur sel, jaringan, dan organ 4 1
penyusun sistem pencernaan makanan pada
hewan pemamah biak serta mengaitkannya
dengan fungsinya
Menjelaskan proses pencernaan makanan 5,6 4
pada manusia dan mengaitkannya dengan *,7
peranan enzim ,8*
Mengidentifikasi zat-zat makanan yang 10 9 2
terkandung dalam bahan makanan dan
mengaitkannya dengan fungsinya bagi tubuh
Total 2 7 - 1 10
Keterangan :

*) Soal tidak valid


198

Daftar Kisi-Kisi Soal Evaluasi Tipe Sebab-Akibat

Indikator Aspek Kognitif ∑Soal


C1 C2 C3 C4
Mengidentifikasi zat-zat makanan yang 1* 1
terkandung dalam bahan makanan dan
mengaitkannya dengan fungsinya bagi tubuh
Menganalisis gangguan fungsi pada sistem 2* 3 2
pencernaan manusia
Menganalisis struktur sel, jaringan, dan organ 4 1
penyusun sistem pencernaan makanan pada
hewan pemamah biak serta mengaitkannya
dengan fungsinya
Menganalisis struktur sel, jaringan, dan organ 5 6* 2
penyusun sistem pencernaan makanan pada
manusia serta mengaitkannya dengan
fungsinya
Menjelaskan proses pencernaan makanan 7 8* 2
pada manusia dan mengaitkannya dengan
peranan enzim
Menjelaskan berbagai jenis zat aditif 9 1
makanan
Menjelaskan informasi tentang makanan 10 1
bergizi yang erat kaitannya dengan pola *
makan, menu seimbang, BMI dan BMR
Total - 3 3 4 10
Keterangan :

*) Soal tidak valid


199

Daftar Kisi-Kisi Soal Evaluasi Tipe Essai

Indikator Aspek Kognitif ∑Soal


C1 C2 C3 C4
Menganalisis struktur sel, jaringan, dan organ 1 1
penyusun sistem pencernaan makanan pada
manusia serta mengaitkannya dengan
fungsinya
Menganalisis gangguan fungsi pada sistem 2, 2
pencernaan manusia 3
Mengidentifikasi zat-zat makanan yang 4 5 2
terkandung dalam bahan makanan dan
mengaitkannya dengan fungsinya bagi tubuh
Menjelaskan informasi tentang makanan 9, 6 3
bergizi yang erat kaitannya dengan pola 10
makan, menu seimbang, BMI dan BMR
Mengidentifikasi alat atau teknologi yang 7 1
berkaitan dengan sistem pencernaan makanan
pada manusia
Menjelaskan berbagai jenis zat aditif 8 1
makanan
Total - - 4 6 10
Keterangan :

*) Soal tidak valid


200

Lampiran 9

Rekap Hasil Uji Coba Butir Soal Tipe Pilihan Ganda

Jumlah Subyek : 96

Butir Soal : 10 Soal

Reliabilitas Tes : 0,82

Nama Berkas : C:\USERS\ASUS\DOCUMENTS\VS PILIHAN GANDA.ANA

No. Daya Beda Taraf Korelasi Sign. Keterangan


(%) Kesukaran Korelasi
1 69,23 Sedang 0,528 - Tidak
Digunakan
2 73,08 Sedang 0,514 - Tidak
Digunakan
3 19,23 Sangat Mudah 0,468 - Tidak
Digunakan
4 80,77 Mudah 0,678 Signifikan Digunakan
5 34,62 Mudah 0,360 - Tidak
Digunakan
6 42,31 Sangat Mudah 0,626 Signifikan Digunakan
7 80,77 Sedang 0,624 Signifikan Digunakan
8 50,00 Mudah 0,651 Signifikan Digunakan
9 76,92 Sedang 0,684 Signifikan Digunakan
10 69,23 Mudah 0,672 Signifikan Digunakan
201

Rekap Hasil Uji Coba Analisis Butir Soal Tipe Pilihan Ganda Bervariasi

Jumlah Subyek : 96
Butir Soal : 10 Soal
Reliabilitas Tes : 0,87
Nama Berkas : C:\USERS\ASUS\DOCUMENTS\PILIHAN GANDA
BERVARIASI.ANA

No. Daya Beda Taraf Korelasi Sign. Keterangan


(%) Kesukaran Korelasi
1 73,08 Sedang 0,562 - Digunakan
2 80,77 Sukar 0,739 Sangat Digunakan
Signifikan
3 53,85 Mudah 0,595 Signifikan Digunakan
4 96,15 Sedang 0,803 Sangat Digunakan
Signifikan
5 96,15 Sedang 0,793 Sangat Digunakan
Signifikan
6 96,15 Sedang 0,750 Sangat Digunakan
Signifikan
7 92,31 Sedang 0,699 Signifikan Digunakan
8 84,62 Sangat Mudah 0,708 Sangat Digunakan
Signifikan
9 84,62 Sedang 0,702 Signifikan Digunakan
10 92,31 Sedang 0,755 Sangat Digunakan
Signifikan
202

Rekap Hasil Uji Coba Analisis Butir Soal Tipe Benar-Salah

Jumlah Subyek : 96

Butir Soal : 10 Soal

Reliabilitas Tes : 0,67

Nama Berkas : C:\USERS\ASUS\DOCUMENTS\BENAR-SALAH.ANA

No. Daya Beda Taraf Korelasi Sign. Keterangan


(%) Kesukaran Korelasi
1 42,31 Sangat Mudah 0,383 - Tidak
Digunakan
2 65,38 Sedang 0,517 - Tidak
Digunakan
3 26,92 Sangat Mudah 0,411 - Tidak
Digunakan
4 38,46 Mudah 0,492 - Tidak
Digunakan
5 19,23 Sangat Mudah 0,412 - Tidak
Digunakan
6 42,31 Mudah 0,350 - Tidak
Digunakan
7 42,31 Sangat Mudah 0,624 Signifikan Digunakan
8 23,08 Sangat Mudah 0,431 - Tidak
Digunakan
9 88,46 Sangat Mudah 0,707 Signifikan Digunakan
10 46,16 Mudah 0,518 - Tidak
Digunakan
203

Rekap Hasil Uji Coba Analisis Butir Soal Tipe Isian Singkat

Rekap Hasil Uji Coba Analisis Butir Soal Tipe Isian Singkat

No. Daya Beda Taraf Korelasi Sign. Keterangan


(%) Kesukaran Korelasi
1 38,46 Mudah 0,517 - Tidak
Digunakan
2 34,62 Mudah 0,615 Signifikan Digunakan
3 73,08 Sedang 0,613 Signifikan Digunakan
4 23,08 Sangat Mudah 0,682 Signifikan Digunakan
5 50,00 Mudah 0,654 Signifikan Digunakan
6 34,62 Mudah 0,576 - Tidak
Digunakan
7 73,08 Sedang 0,604 Signifikan Digunakan
8 61,54 Sedang 0,574 - Tidak
Digunakan
204

No. Daya Beda Taraf Korelasi Sign. Keterangan


(%) Kesukaran Korelasi
9 57,69 Mudah 0,620 Signifikan Digunakan
10 84,62 Sedang 0,610 Signifikan Digunakan
Rekap Hasil Uji Coba Analisis Butir Soal Tipe Sebab-Akibat

Jumlah Subyek : 96

Butir Soal : 10 Soal

Reliabilitas Tes : 0,78

Nama Berkas : C:\USERS\ASUS\DOCUMENTS\SEBAB-AKIBAT.ANA

No. Daya Beda Taraf Korelasi Sign. Keterangan


(%) Kesukaran Korelasi
1 50,00 Sedang 0,474 - Tidak
Digunakan
2 57,69 Sedang 0,503 - Tidak
Digunakan
3 76,92 Sedang 0,671 Signifikan Digunakan
4 92,31 Sedang 0,691 Signifikan Digunakan
5 80,77 Sedang 0,612 Signifikan Digunakan
6 42,31 Sedang 0,415 - Tidak
Digunakan
7 73,08 Sedang 0,629 Signifikan Digunakan
8 65,38 Sedang 0,543 - Tidak
Digunakan
9 80,77 Sedang 0,661 Signifikan Digunakan
10 69,23 Sedang 0,536 - Tidak
Digunakan
205

Rekap Hasil Uji Coba Analisis Butir Soal Tipe Essai

Rekap Hasil Uji Coba Analisis Butir Soal Tipe Essai

No. Daya Beda Taraf Korelasi Sign. Keterangan


(%) Kesukaran Korelasi
1 40,38 Sedang 0,757 Sangat Digunakan
Signifikan
2 30,77 Sedang 0,696 Signifikan Digunakan
3 22,12 Sedang 0,675 Signifikan Digunakan
4 48,08 Sedang 0,637 Signifikan Digunakan
206

No. Daya Beda Taraf Korelasi Sign. Keterangan


(%) Kesukaran Korelasi
5 36,54 Sedang 0,583 Signifikan Digunakan
6 49,04 Sedang 0,793 Sangat Digunakan
Signifikan
7 46,15 Sedang 0,726 Sangat Digunakan
Signifikan
8 45,19 Sedang 0,742 Sangat Digunakan
Signifikan
9 49,04 Mudah 0,678 Signifikan Digunakan
10 55,77 Mudah 0,802 Sangat Digunakan
Signifikan
207

Lampiran 10

Daftar Hadir Peserta Didik Uji coba Soal Evaluasi (Validitas)

Konsep Sistem Pencernaan

Sekolah : SMAN 5 Depok

Kelas : XII MIPA 2

No. Nama Keterangan


1 Suayib Alif Hadir
2 Ghaniyah Hadir
3 Farhan Hadir
4 Ayundari Zubhan Hadir
5 Rudy Prastama Hadir
6 Revandio Atalansyah Hadir
7 Muhamma Farhan Inarta Hadir
8 Chalila Nashira Karyadi Hadir
9 Gadis Visia Dirgantoro Hadir
10 Safira Fannia Khairunnisa Hadir
11 Edina Dara Kusuma Padmarini Hadir
12 Tasya Aulia Tabina Hadir
13 Salwa Putri Hadir
14 Cheri Amelia Hadir
15 Farah Alfiyah Hadir
16 Akmal Ridho Rabbani Hadir
17 Felisha Imtiyaz Febriyanti Nurcahyo Hadir
18 Yohana Amelia Hadir
19 Salwa Audia Hadir
20 Raka Rabbani Hendra Hadir
21 Hendra Hadir
22 Kania Humaira Hadir
23 Rayhana Himma Alia Hadir
24 Ibrahim Hadir
25 Rindu Mutiara Maulita Hadir
26 Annisa Utami Hadir
208

No. Nama Keterangan


27 Azmi Raihan Hadir
28 Fasya Fadila Hadir
29 Liliana Elisabeth Siahaan Hadir
30 Fahriza Ananta Safani Hadir
31 Annisa Ayu Suci N Hadir
32 Puspita Ayu Cahyani Hadir
33 Nazira Zahira Shafa Hadir
34 Munzila Ramahani Hadir
35 Zulie Hadir
36 Muhammad Ardana Maliki Hadir
37 Vijay Moamar Gosal Hadir
209

Daftar Hadir Peserta Didik Uji coba Soal Evaluasi (Validitas)

Konsep Sistem Pencernaan

Sekolah : SMAN 5 Depok

Kelas : XII MIPA 3

No. Nama Keterangan


1 Farah Diba Ramadhanti Hadir
2 Rama Sahrian Fauzi Hadir
3 Nadia Hadir
4 Ibnu Haikal S Hadir
5 Nouvistiardi Azra Arrafi’i Hadir
6 Ajeng Seftiani Hadir
7 Haydar Mahdi Khalifa Fill Ardh Hadir
8 Cut Nida Maghfirah Hadir
9 Rehdita Yudo Berliana Hadir
10 Calista Salsabil Hadir
11 Hylmi Farras Madjid Hadir
12 Fakharana Khairuna Chumaida Hilanah Hadir
13 Ania Prasetyaningrum Hadir
14 Bella Aprilli Yanti Hadir
15 Devina Anggraini Hadir
16 Nida Alya Aisyah Hadir
17 Ajax Falak Santoso Hadir
18 Khairunnisa Zahra Salsabila Hadir
19 Putri Setyarini Hadir
20 Azzahra Iznadalia Hadir
21 Khanza Azhariahanan Hadir
22 Fausta Sarah Nareswari Hadir
23 Iqfa Safira Nayaska Hadir
24 Amanda Putri Sam Ratu Qolbi Hadir
25 Berliani Salsabiilah Hadir
26 Michelle Laurent M Hadir
210

No. Nama Keterangan


27 Nasywa Puti Hadir
28 Hashmi Hadir
29 Ayu Maduma Hadir
30 Nindya Kumala Hanum Hadir

Daftar Hadir Peserta Didik Uji coba Soal Evaluasi (Validitas)

Konsep Sistem Pencernaan

Sekolah : SMAN 5 Depok

Kelas : XII MIPA 5

No. Nama Keterangan


1 Ghading Alfatah Hadir
2 Ananda Mayusra Hadir
3 Gracella Suprihatin Putri Hadir
4 Arsya Resanto Hadir
5 Vurmawati Hadir
6 Dwiratih Hadir
7 Ratna Dewi Hadir
8 Mochamad Raihan Triadi Hadir
9 Azzahra Cinta Ramadhini Hadir
10 Lulu Fatihah Khairunisa Hadir
11 Yusrika Hadir
12 Rizki Apriza Hadir
13 Nasywa Kamila Azzahra Hadir
14 Nur Iffadah Hadir
15 Anindita Syafa Hadir
16 Ulina Nasution Hadir
17 Zhafira Hadir
18 Faras Aulia Hadir
19 Luthfiyah Andira Lestari Hadir
20 Rahel Hadir
21 Fawnia Talitha Nariswari Hadir
22 Kirito Hadir
23 Muhamma Rifqi Fauzan Hadir
211

No. Nama Keterangan


24 Nasywa Amalia Hadir
25 Desima Hadir
26 Siti Nimbang Sumbai Enani Hadir
27 Yuniar Hadir
28 Nayla Alifah Rahmah Hadir
29 Annisa Bintang Mahira Hadir

Lampiran 11

Daftar Hadir Peserta Didik Uji Coba Terbatas

Konsep Sistem Pencernaan

Sekolah : SMAN 5 Depok

Kelas : XII MIPA 4

No. Nama Keterangan/Tanda


Tangan
1 Lola Naomi Enzelin Mangunsong Hadir
2 Devi Mutiara Sula Hadir
3 Muthia Maghfira Hadir
4 Reisya Thalita Nurmeyanka Hadir
5 Yohanna Hotnida Rosauli Manik Hadir
6 Amani Shofi Karimah Hadir
7 Dandi Aditya Kuswandi Hadir
8 Kenisha Kayla Demilza Hadir
9 Febri Raihan Fadhli Hadir
10 Rr. Cinantya Haura Hadir
11 Bernyssa Asti Kirana Hadir
12 Vinca Dhias Salsabilla Hadir
13 Salma Nabila L Hadir
14 Alfiana Dwi Putri Maulana Hadir
15 Rahmat Iqbal Hadir
16 Chasandra Ramadhani Hadir
17 Mochammad Hasbi Assidiqi Hadir
18 Nurhaifa Anugerah Febriana Hadir
212

No. Nama Keterangan/Tanda


Tangan
19 Anggi Novia Hadir
20 Karina Aulia Dermawan Hadir
21 Pelita Adelia Putri Manurung Hadir
22 Farah Fahira Hadir
23 Akbar Maulana Yusuf Hadir
24 Surya Mahendra Hadir
25 Ananda Tasya Salsabila Hadir
26 Syah Bintang Hadir
27 Fausta Sarah Nareswari Hadir
28 M.Ergiarsyah Abdul Aziz Hadir
29 Riyansyah Nurtamin Hadir
30 Yosua Christian Marolop S Hadir
31 Chelsea Angelica Hadir
32 Farhan Nurfauzan Fadjar Hadir
33 Abdullah Akmal Fikri Hadir
34 Nadjwa Putri Endrizal Hadir
35 Naufal Aziz Nasution Hadir
213

Lampiran 12

Daftar Hadir Peserta Didik Uji Coba Lebih Lanjut

Konsep Sistem Pencernaan

Sekolah : SMAN 12 Depok

Kelas : XII MIPA 1

No. Nama Keterangan/Tanda


Tangan
1 Putri Aulia Hadir
2 Nur Najmi Laila Hadir
3 Shabrina Putri R Hadir
4 Nurul Ulfa Adawiah Hadir
5 Inayah Adhani Khoirroni Hadir
6 Alma Ashofi Syafitri Hadir
7 Salwa Savitri Hadir
8 Munawwar Hibatullah Hadir
9 Erlina Ardelia Hadir
10 Nasywa Zhafira Putri Hadir
11 Adinda Ayu Rustenia Putri Hadir
12 Andini Julia Rahayu Hadir
13 Zaidan Adzka Muhammad Hadir
14 Indra Jaya Saputra Hadir
15 Muhammad Pasha Farellino Sidik Hadir
16 Nabila Meidina Hadir
17 Gusti Ayu Nyoman Regina Reswari Hadir
214

No. Nama Keterangan/Tanda


Tangan
18 Fajar A. Hadir
19 Cantika Deslia Safitri Hadir
20 Raisha Muthia Azahra Hadir
21 Ahmad Fauzan Rafi Hadir
22 Amannuri Hadir
23 Hafidza Karim Hadir
24 Anis Sab'rila Ruslia Hadir
25 Dita Febrian Indriany Hadir
26 Rifli Ramadhan Sabililah Hadir
27 Siti Zahra Hadir
28 Safira Kinta Paramita Hadir
29 Beevi Fidina Yusufa Hadir
30 Dhika Aditya Widodo Hadir
31 Gavin Sandya Syahputra Hadir
32 Anggina Ismi Azizah Hadir
Sekolah : SMAN 12 Depok

Kelas : XII MIPA 2

No. Nama Keterangan/Tanda


Tangan
1 Navygo Caesar Hadir
2 Ratu Chusnul C Hadir
3 Djihan Sukria Hadir
4 Nadia Lestari M Hadir
5 Chairunisa Andini Saputri Hadir
6 Lulu Hanifah Syaharani Hadir
7 Marcel Yohanes Pardede Hadir
8 Gadis Kusuma Astuti Hadir
9 Al Banny Delas Malveno Hadir
10 Salma Salsabila Hadir
11 Aldisa Putri Hadir
12 Irdanda Maitsa Faatin Hadir
13 Erlya Zahra Hadir
14 Anisa Oktaviani Hadir
15 Arya Meidy Nur Halim Hadir
16 Nindya Dewi Maharani Hadir
17 Rizky Ananda Putra Hadir
18 Amelia Hadir
19 Ananda Daffa Satriani L. T. Hadir
20 Silvi Salsabila Hadir
21 Irfan Akbar Iansyah Hadir
215

No. Nama Keterangan/Tanda


Tangan
22 Azzahra Ananda Putri Hadir
23 Putri Novyanti Iskandar Hadir
24 Muhammad Nathan Perdana Hadir
25 Muhamad Reihan Hadir
26 Fauzian Nursanto Hadir
27 Evantea Aura L S Hadir
28 Rijal Qubaila Ramadhan Hadir
29 Akmal Nur Wahid Hadir
30 Calvin Rifantoni Hadir
31 Shari Angelica Hadir
32 Phemas Arthaleza Kusnandar Hadir
33 Binsar Marsahala C Hadir
34 Rizwan Danandra Smit Hadir
35 George Dwi Aditya Hadir

Sekolah : SMAN 12 Depok

Kelas : XII MIPA 3

No. Nama Keterangan


1 Tegar Mustaqiem Hadir
2 Michael Benjamin Simanjuntak Hadir
3 Yohanna M Hadir
4 Devi Wuryandari Hadir
5 Selva Hadir
6 Enjel Likasri Tamauri Purba Hadir
7 Daffa Chaikal Ziddan Hadir
8 Putri Aprilia Hadir
9 Antonio Alfarez Hadir
10 Rivqi Triputra Ramadhan Hidayatullah Hadir
11 Allifia Putri Akbar Hadir
12 Muhammad Fikri Syawal F Hadir
13 Irma Zulaikha Hadir
14 Jihan Az Zahra Nuraliyah Hadir
15 Anaia Najwa Ramadhanisa Hadir
16 Muhammad Fathan Nuhi Hadir
17 Melida Vinawardanti Hadir
18 Putri Rizky Hutami Hadir
19 Rezka Mediana Rahma Hadir
216

No. Nama Keterangan


20 Salsa Adellia Pratiwi Hadir
21 Imania Sabrina Hadir
22 Dwi Nurcahyo P Hadir
23 Febrian Maulana Ihsan Hadir
24 Rafly Afriza Hadir
25 Haidar Ruhul Aulya Hadir
26 Annas Mufid Mahendra Hadir
27 Erva Mazaya A Hadir
28 Khadafo Surya Ramadhan Hadir
29 Dimas Krisna Pambudi Hadir
30 Bulan Lestari Hadir
31 Aditya K Hadir
32 Shintanauli Hasianna Hadir
33 Gita Ayu Hadir
34 Naomi Diana Permata Hadir

Lampiran 13

Lembar Respon Guru terhadap Media di SMAN 5 Depok dan SMAN 12


Depok

Lembar Respon Guru terhadap Aplikasi Quizizz

Judul : Pengembangan Alat Evaluasi Pembelajaran Konsep


Sistem Pencernaan Menggunakan Aplikasi Quizizz

Materi Pelajaran : Biologi

Peneliti : Nur Latifah Salama

Instansi : Program Studi Tadris Biologi, UIN Syarif Hidayatullah


Jakarta

A. Identitas Responden
217

Nama Responden : Rahmawati, S.Pd


Instansi : SMAN 5 Depok
Lama Mengajar : 3 Tahun

Lembar angket ini dimaksudkan untuk mengetahui pendapat Bapak/Ibu


selaku guru pamong terhadap kualitas media aplikasi Quizizz sebagai
pembelajaran.

B. Petunjuk Pengisian
1. Isilah identitas Bapak/Ibu pada identitas responden di atas.
2. Berikan tanda ceklis (√) pada kolom skor sesuai dengan penilaian Anda
terhadap kualitas media.
3. Penilaian diberikan keterangan skor sebagai berikut:
STS = Sangat Tidak Setuju
TS = Tidak Setuju
R = Ragu-Ragu
S = Setuju
SS = Sangat Setuju
4. Komentar dan saran dari Bapak/Ibu mohon dituliskan pada kolom yang
telah disediakan.

Atas ketersediaan Bapak/Ibu untuk mengisi angket ini, saya ucapkan


terimakasih.

C. Aspek Penilaian

Aspek Indikator Penilaian Opsi Jawaban


STS TS R S SS
A. Desain 1. Teks dapat dibaca dengan √
Penampilan jelas
2. Desain media sangat menarik √
3. Kesesuaian gambar dan butir √
soal
4. Adanya fitur perbesar gambar √
dapat memudahkan pengguna
218

Aspek Indikator Penilaian Opsi Jawaban


STS TS R S SS
dalam melihat gambar yang
kurang jelas
B. Aksesibilitas 5. Tombol ikon dapat diakses √
dengan mudah
6. Penyajian menu dapat √
memudahkan pengguna
dalam mengakses aplikasi
C. Media 7. Penyajian gambar sesuai √
Pendukung dengan materi dan butir soal
8. Media-media pendukung √
(avatar, tema, meme,
pembaca otomatis, dan
musik) yang dimuat dalam
aplikasi ini dapat
meningkatkan minat belajar
9. Adanya penghitung waktu √
dan power-ups dapat
menumbuhkan sikap
kompetitif
D. Latihan dan 10. Butir-butir soal latihan dan √
evaluasi evaluasi tidak sesuai
dengan konsep yang
disajikan
11. Kemudahan dalam √
menjawab butir-butir soal di
aplikasi ataupun website
12. Menguji pemahaman √
peserta didik terhadap
materi yang sudah di
ajarkan
13. Butir-butir pertanyaan pada √
aplikasi dapat
menumbuhkan
pembelajaran interaktif
14. Adanya penghargaan √
terhadap setiap butir soal
yang diperoleh dapat
meningkatkan motivasi
belajar
15. Mengurangi tingkat √
kecurangan
E. Keterlaksana 16. Dapat mengakses aplikasi √
-an ataupun website dimanapun
dan kapanpun dengan
219

Aspek Indikator Penilaian Opsi Jawaban


STS TS R S SS
mudah
17. Mampu menggunakan √
aplikasi ini dengan baik
18. Aplikasi ini dapat √
meningkatkan motivasi
pengguna untuk belajar
mandiri
19. Terdapat proses memuat √
(loading)yang lambat
dalam mengakses aplikasi
20. Durasi pengerjaan setiap √
butir soal sesuai dengan
tingkat kesukarannya

D. Komentar dan Saran


Aplikasi Quizizz ini merupakan aplikasi yang dapat membantu guru
mengevaluasi kegiatan pembelajaran peserta didik. Untuk mengevaluasi
pengetahuan peserta didik terutama pada kondisi BDR ini aplikasi Quizizz
lebih menarik karena dilengkapi dengan tampilan visual dan audio yang
membuat kegiatan mengisi soal tidak membosankan dan menegangkan
seperti saat mengisi soal secara langsung dengan metode konvensional
menggunakan kertas.
Depok, 27/1/2021
Responden

Rahmawati, S.Pd

NIP. -
220

Lembar Respon Guru terhadap Aplikasi Quizizz

Judul : Pengembangan Alat Evaluasi Pembelajaran Konsep


Sistem Pencernaan Menggunakan Aplikasi Quizizz

Materi Pelajaran : Biologi

Peneliti : Nur Latifah Salama

Instansi : Program Studi Tadris Biologi, UIN Syarif Hidayatullah


Jakarta

A. Identitas Responden
221

Nama Responden : Dr. Sugiarti, M.Pd


Instansi : SMAN 5 Depok
Lama Mengajar : 18 Tahun

Lembar angket ini dimaksudkan untuk mengetahui pendapat Bapak/Ibu


selaku guru pamong terhadap kualitas media aplikasi Quizizz sebagai
pembelajaran.

B. Petunjuk Pengisian
1. Isilah identitas Bapak/Ibu pada identitas responden di atas.
2. Berikan tanda ceklis (√) pada kolom skor sesuai dengan penilaian Anda
terhadap kualitas media.
3. Penilaian diberikan keterangan skor sebagai berikut:
STS = Sangat Tidak Setuju
TS = Tidak Setuju
R = Ragu-Ragu
S = Setuju
SS = Sangat Setuju
4. Komentar dan saran dari Bapak/Ibu mohon dituliskan pada kolom yang
telah disediakan.

Atas ketersediaan Bapak/Ibu untuk mengisi angket ini, saya ucapkan


terimakasih.

C. Aspek Penilaian

Aspek Indikator Penilaian Opsi Jawaban


STS TS R S SS
A. Desain 1. Teks dapat dibaca dengan √
Penampilan jelas
2. Desain media sangat menarik √
3. Kesesuaian gambar dan butir √
soal
4. Adanya fitur perbesar gambar √
dapat memudahkan pengguna
222

Aspek Indikator Penilaian Opsi Jawaban


STS TS R S SS
dalam melihat gambar yang
kurang jelas
B. Aksesibilitas 5. Tombol ikon dapat diakses √
dengan mudah
6. Penyajian menu dapat √
memudahkan pengguna
dalam mengakses aplikasi
C. Media 7. Penyajian gambar sesuai √
Pendukung dengan materi dan butir soal
8. Media-media pendukung √
(avatar, tema, meme,
pembaca otomatis, dan
musik) yang dimuat dalam
aplikasi ini dapat
meningkatkan minat belajar
9. Adanya penghitung waktu √
dan power-ups dapat
menumbuhkan sikap
kompetitif
D. Latihan dan 10. Butir-butir soal latihan dan √
evaluasi evaluasi tidak sesuai
dengan konsep yang
disajikan
11. Kemudahan dalam √
menjawab butir-butir soal di
aplikasi ataupun website
12. Menguji pemahaman √
peserta didik terhadap
materi yang sudah di
ajarkan
13. Butir-butir pertanyaan pada √
aplikasi dapat
menumbuhkan
pembelajaran interaktif
14. Adanya penghargaan √
terhadap setiap butir soal
yang diperoleh dapat
meningkatkan motivasi
belajar
15. Mengurangi tingkat √
kecurangan
E. Keterlaksana 16. Dapat mengakses aplikasi √
-an ataupun website dimanapun
dan kapanpun dengan
223

Aspek Indikator Penilaian Opsi Jawaban


STS TS R S SS
mudah
17. Mampu menggunakan √
aplikasi ini dengan baik
18. Aplikasi ini dapat √
meningkatkan motivasi
pengguna untuk belajar
mandiri
19. Terdapat proses memuat √
(loading)yang lambat dalam
mengakses aplikasi
20. Durasi pengerjaan setiap √
butir soal sesuai dengan
tingkat kesukarannya

D. Komentar dan Saran


Keren dan sudah baik.
Depok, 27/1/2021
Responden

Dr. Sugiarti, M.Pd

NIP. 197901032003122004
224
225
226
227

Lembar Respon Guru terhadap Aplikasi Quizizz

Judul : Pengembangan Alat Evaluasi Pembelajaran Konsep


Sistem Pencernaan Menggunakan Aplikasi Quizizz

Materi Pelajaran : Biologi

Peneliti : Nur Latifah Salama

Instansi : Program Studi Tadris Biologi, UIN Syarif Hidayatullah


Jakarta
A. Identitas Responden
Nama Responden : Ridho Wibowo, M.Pd
Instansi : SMAN 12 Depok
Lama Mengajar : 15 Tahun

Lembar angket ini dimaksudkan untuk mengetahui pendapat Bapak/Ibu


selaku guru pamong terhadap kualitas media aplikasi Quizizz sebagai
pembelajaran.

B. Petunjuk Pengisian
1. Isilah identitas Bapak/Ibu pada identitas responden di atas.
2. Berikan tanda ceklis (√) pada kolom skor sesuai dengan penilaian Anda
terhadap kualitas media.
3. Penilaian diberikan keterangan skor sebagai berikut:
STS = Sangat Tidak Setuju
TS = Tidak Setuju
R = Ragu-Ragu
S = Setuju
SS = Sangat Setuju
4. Komentar dan saran dari Bapak/Ibu mohon dituliskan pada kolom yang
telah disediakan.
228

Atas ketersediaan Bapak/Ibu untuk mengisi angket ini, saya ucapkan


terimakasih.

C. Aspek Penilaian

Aspek Indikator Penilaian Opsi Jawaban


STS TS R S SS
A. Desain 1. Teks dapat dibaca dengan √
Penampilan jelas
2. Desain media sangat menarik √
3. Kesesuaian gambar dan butir √
soal
4. Adanya fitur perbesar gambar √
dapat memudahkan pengguna
dalam melihat gambar yang
kurang jelas
B. Aksesibilitas 5. Tombol ikon dapat diakses √
dengan mudah
6. Penyajian menu dapat √
memudahkan pengguna
dalam mengakses aplikasi
C. Media 7. Penyajian gambar sesuai √
Pendukung dengan materi dan butir soal
8. Media-media pendukung √
(avatar, tema, meme,
pembaca otomatis, dan
musik) yang dimuat dalam
aplikasi ini dapat
meningkatkan minat belajar
9. Adanya penghitung waktu √
dan power-ups dapat
menumbuhkan sikap
kompetitif
D. Latihan dan 10. Butir-butir soal latihan dan √
evaluasi evaluasi tidak sesuai
dengan konsep yang
disajikan
11. Kemudahan dalam √
menjawab butir-butir soal
di aplikasi ataupun website
12. Menguji pemahaman √
peserta didik terhadap
materi yang sudah di
ajarkan
13. Butir-butir pertanyaan pada √
229

Aspek Indikator Penilaian Opsi Jawaban


STS TS R S SS
aplikasi dapat
menumbuhkan
pembelajaran interaktif
14. Adanya penghargaan √
terhadap setiap butir soal
yang diperoleh dapat
meningkatkan motivasi
belajar
15. Mengurangi tingkat √
kecurangan
E. Keterlaksana 16. Dapat mengakses aplikasi √
-an ataupun website dimanapun
dan kapanpun dengan
mudah
17. Mampu menggunakan √
aplikasi ini dengan baik
18. Aplikasi ini dapat √
meningkatkan motivasi
pengguna untuk belajar
mandiri
19. Terdapat proses memuat √
(loading)yang lambat
dalam mengakses aplikasi
20. Durasi pengerjaan setiap √
butir soal sesuai dengan
tingkat kesukarannya

D. Komentar dan Saran


Perbanyak gambar yang representatif, perbanyak soal-soal HOTS
yang sederhana. Secara keseluruhan sudah bagus dan sangat baik untuk
menumbuhkan motivasi siswa.
Depok, 28/12/2021
Responden

Ridho Wibowo, M.Pd

NIP. 198407302015031001
230
231
232
233

Lampiran 14

Rekapitulasi Komentar dan Saran

Komentar dari Guru Berdasarkan Angket respon terhadap Media

Respon Guru Komentar


Respon Guru Inisial RI -
Respon Guru Inisial RW Perbanyak gambar yang
representatif, perbanyak soal-soal
HOTS yang sederhana. Secara
keseluruhan sudah bagus dan sangat
baik untuk menumbuhkan motivasi
siswa.
Respon Guru Inisial TRS Quizizz ini sangat bagus dalam
memotivasi siswa untuk belajar.
Respon Guru Inisial R Aplikasi Quizizz ini merupakan
aplikasi yang dapat membantu guru
mengevaluasi kegiatan pembelajaran
peserta didik. Untuk mengevaluasi
pengetahuan peserta didik terutama
pada kondisi BDR ini aplikasi Quizizz
lebih menarik karena dilengkapi
dengan tampilan visual dan audio
yang membuat kegiatan mengisi soal
tidak membosankan dan menegangkan
seperti saat mengisi soal secara
langsung dengan metode konvensional
menggunakan kertas.
Respon Guru Inisial S Keren dan sudah baik.

Komentar dari Ahli Materi terhadap Produk Soal Evaluasi

Inisial Komentar
EF Masih terdapat beberapa kategori
soal yang kurang tepat pad aranah
kognitifnya, indikator bisa disesuaikan
kembali. Jika soal ingin memenuhi
standar indikator perlu dibuat model
pertanyaan dengan stimulus yang lebih
kontekstual. Bulir pertanyaan dan
jawaban yang lebih mengarahkan pada
234

Inisial Komentar
ranah kognitif yang sesuai. Soal yang
sudah di buat dapat dimodifikasi sesuai
dengan tujuan dari indicator sehingga
perlu kecermatan dalam Menyusun
stimulusnya. Beberapa konten masih
ada yang keliru, silahkan konfirmasi
Kembali dengan teori-teori yang
relevan.
Perlu mendalami kembali jenis
soal pada laman Quizizz sehingga
variasi soal akan lebih terakomodasi.

Komentar dari Ahli Media terhadap Media

Inisial Komentar
BHS Jumlah soal mohon digenapkan
menjadi 40 soal. Untuk media secara
umum dapat digunakan akan tetapi
pada music dan pembaca otomatis perlu
di atur ulang karena sangat
mengganggu.
235

Komentar dari Peserta Didik SMAN 5 Depok Berdasarkan Angket Respon


Terhadap Media pada Uji Coba Terbatas

XII MIPA 4

No. Inisial Komentar dan Saran


1 LNEM -
2 DMS Pengerjaan soal yang sangat menarik, sarannya waktunya
di perpanjang
3 MM Bagus dan baik, semangat penelitian dan tugas akhirnya
kak!
4 RTN Pembelajaran melalui quiziz itu menarik namun kadang
saya pribadi suka panik dengan waktu yang tersedia
5 YHRM Kesan nya seru.Penggunaan quiziz menurut saya tidak
efisien untuk ulangan, tetapi jika untuk latihan dan kuis
bisa dipertimbangkan
6 ASK Menurut saya, menggunakan aplikasi Quizizz sebagai alat
evaluasi pembelajaran menyenangkan karena membuat
kita tidak cepat bosan karena ada musik nya. tetapi yang
saya tidak terlalu suka menggunakan Quizizz, waktu nya
terlalu cepat sehingga membuat saya panik dalam
mengerjakan yang mengakibatkan saya tidak konsen
dalam mengerjakan quiz nya. saran saya agar waktu nya
agar lebih di perpanjangin lagi
7 DAK Cepet lulus ya
8 KKD Sudah sangat bagus, tapi kalau bisa lebih banyak hal-hal
yg bisa dimodifikasi (diperbanyak pilihannya) seperti
avatar, tema, dll.
9 FRF Menurut saya aplikasi quiziz untuk proses pembelajaran
kurang efektif kak,karena seringkali murid menjadi lebih
mudah mencontek atau mengakali kecurangan yg tidak
terduga lainnya
10 RCH Untuk uraian, jika ada kekeliruan walaupun sedikit
seperti tanda koma tetap disalahkan sehingga kurang
efektif bentuk soalnya karena harus mutlak. selain itu,
waktu kurang lama.
11 BAK Semangat kak
12 VDS Menurut saya kalo mengerjakan soal di quiziz itu kadang
bikin degdegan sih soalnya waktunya kaya cepet bgt gitu,
trus di balap balap temen itu memicu perasaan panik
sama ada musik musik menegangkannya.
13 SNL Menurut saya untuk waktunya mungkin terlalu cepat
untuk beberapa soal. jadi merasa diburu-buru. tapi karena
fitur power up nya aktif jadi bisa menambah nilai kalau
ada salah atau telat menjawab.
236

No. Inisial Komentar dan Saran


14 ADPM Pake quiziz buat ngerjain kuis seru sih kak soalnya ada
backsound, tampilannya menarik dan banyak booster
yang bikin gak bosen pas ngerjainnya dan semangat buat
kak latifah, semoga urusan semesterannya lancar selalu.
Makasih kak, sarannya gak ada soalnya emang seru
pembawaan kakaknya
15 RI Cepet lulus ya
16 CR Saya rasa semuanya cukup dan seru
17 MHA Sebaiknya pemberitahuan pengerjaanya jangan terlalu
malam diberi tau
18 NAF Terimakasih
19 AN -
20 KAD Aplikasi Quizizz sebagai alat evaluasi pembelajaran
sangat cocok untuk digunakan dalam pembelajaran yang
tidak menggunakan hitung-hitungan. Namun saat
mengerjakannya saya sempat mengalami kendala karena
jaringan yang tidak stabil
21 PAPM Quiziz bagus dan menjadi motivasi dalam mengisi soal
22 FF Sudah bagus dalam pembuatan Quizizz
23 AMY Menurut saya pelajaran Biologi sudah cukup menarik dan
mudah dipahami
24 SM Memperluas ilmu pengetahuan saya, terimakasih.
25 ATS -
26 SB Bagus, semua sudah cukup dan memadai
27 FSN Soal yang diberikan bagus untuk mengingatkan saya ke
materi yang sudah saya pelajari. Saran saya soal yang
diberikan lebih baik tidak ada yang berbentuk essay agar
dapat mempersingkat waktu pengerjaan
28 MEAA Kualitas yang sangat baik!!
29 RN Hanya perlu di sempurnakan lagi agar pengguna lebih
merasa puas
30 YCMS Aplikasi ini dapat membantu dalam belajar
31 CA Untuk keseluruhan sudah bagus, terima kasih banyak
Kak!
32 FNF Semangat terus bu
33 AAF Saya masih belum paham dengan aplikasi ini dan semoga
aplikasi ini bisa lebih mudah lagi diakses
34 NPE Aplikasi Quizizz sangat membantu saya dalam mencari
informasi tambahan dengan mengerjakan berbagai soal
yang ada di dalamnya
35 NAN Media yang di sediakan sudah cukup baik dalam
penggunaannya. Adanya Quizizz ini tentu menambah
variasi dalam kegiatan belajar mengajar. Semoga dengan
adanya media ini dapat terus menambah inovasi dan
237

No. Inisial Komentar dan Saran


semangat siswa/i dalam belajar
238

Komentar dari Peserta Didik SMAN 12 Depok Berdasarkan Angket Respon


Terhadap Media pada Uji Coba Lebih lanjut

Kelas : XII MIPA 1

No. Inisial Komentar dan Saran


1 PA Saya sangat senang dengan adanya quiziz semoga
kedepannya untuk Ade kelas juga bisa seperti kami
sekarang
2 NNL Kegiatan hari ini menarik, terimakasih kak
3 SPR Kuisnya seru tapi soalny terlalu banyak jadi kurang
fokus dan banyak ngasal hehe sorry ka
4 NUA -
5 IAK Suka salah kalau ada essay padahal jawabannya benar,
sarannya supaya pilihan ganda saja eheh
6 AAS Untuk pengerjaan quiz sambil zoom agak kurang untuk
aku karna mungkin yang hanya memiliki hp saja, jdi
cepat panas juga dan sinyal yg kurang mendukung bagi
yang sinyalnya tidak stabil
7 SS Quizizznya interaktif terus ngasah otak. Bagus banget.
8 MH Quizizznya interaktif terus ngasah otak. Bagus banget.
9 EA Aplikasi quiziz ini sangat menarik bagi pelajar yang
menggunakannya dan pastinya akan lebih
menyenangkan pada asat mengerjakan soalnya..tetapi
kadang-kadang suka panik karena waktu yang begitu
cepat
10 NZP Aplikasi Quiziz membuat pembelajaran jadi lebih
menyenangkan dan kompetitif dengan adanya waktu
dengan setiap anak berbeda urutan soal dapat mencegah
terjadinya contek menyontek. Dengan adanya fitur
elemen, siswa dapat memperbaiki soal yang salah
menjadi benar ini merupakan kesempatan bagi siswa
untuk mempelajari bagian soal yang salah. Sistem point
juga memberi kesan sebagai reward dan menilai
kemampuan siswa dalam mengerjakan soal.
11 AARP Soal cukup sulit, mungkin sayanya yang harus belajar
lebih sering :)
12 AJR Aplikasi ini dapat dijadikan alternatif dalam
mengerjakan soal bagi pelajar dimasa pandemi ini.
13 ZAM Pemaparan dan penyampaian soal cukup bagus,
sebaiknya tidak menggunakan opsi essay karena
jawaban dari server
14 IJS Tidak ada
15 MPFS Pada kolom isian singkat terdapat jawaban yang salah
hanya karena tanda baca, semoga kedepannya dapat
239

No. Inisial Komentar dan Saran


diperbaiki
16 NM Seru tapi soalnya sulit, sarannya tidak ada
17 GANRR Tidak ada semua sudah pas kakanya baik dan ramah
semoga sukses ka penelitian nya
18 FA Semoga bisa lebih baik lagi
19 CDS Komentar saya pada penggunaan aplikasi quiziz sangat
menarik, aplikasi quiziz dapat meningkatkan daya tarik
siswa dalam mengevalusi pembelajaran selain itu
penggunaan aplikasi quziz dapat mengurangi tingkat
kecurangan.

Saran saya untuk penggunaan aplikasi quiziz adalah


diperbanyak lagi reward yang didapat bila jawaban
benar dan ditambah lagi waktunya karena saat melihat
waktu yang terua berjalan membuat saya deg degan.
Dan lebih sering lagi penggunaan aplikasi quiziz untuk
evaluasi siswa
20 RMA -
21 AFR Quiz adalah sebuah wadah untuk pengambilan nilai,
quiz meminimalisir siswa yg menyontek, menumbuhkan
minat belajar juga, dengan adanya animasi animasi yang
membuat penggunannya tidak bosan, mungkin sarannya
kalau menggunakan aplikasi quiz setting pengaturannya
siswa hanya menjawab 1 kali quiznya kak, saya tadinya
peringkat 6 jadi ke 13 kak :( tapi engga papa saya juga
mendapatkan ilmu baru, soal yang kakak kasih kaya
seperti soal snm lumayan susah kak
22 AMN -
23 HK Sudah cukup baik
24 ASR Menurut sy dengan diadakan latihan soal/quiz ini kita
bisa mengingat kembali yang telah di bahas. Terima
kasih ka
25 DFI Aplikasi ini menarik dan fiturnya lengkap
26 RRS Aplikasi ini membuat suasana mengerjakan soal lebih
seru karena ada beberapa macam event didalamnya
tetapi setiap soal harus diberikan waktu yg sesuai
dengan tingkatan soal nya. Menurut saya aplikasi ini
hanya cocok jika soalnya pilihan ganda saja.
27 SZ Ada beberapa pertanyaan yang kurang relevan kak sama
materi yang diajarkan di sekolah.
28 SKP Sudah cukup bagus
29 BFY -
30 DAW Semoga bisa lebih banyak latihan soal yg diberikan dan
bisa paham sepenuhnya
240

No. Inisial Komentar dan Saran


31 GSS Gk ada
32 AIA Sebenarnya secara personal saya kurang suka quiziz
karena tidak bisa memilih soal yang ingin dikerjakan
lebih dahulu, jadi aplikasi ini hanya berguna untuk
beberapa pelajaran tertentu.

Kelas : XII MIPA 2


241

No. Inisial Komentar dan Saran


1 NC Aplikasinya mudah diakses dan ada tambahan poin/
bonus
2 RCC aplikasi quiziz ini sangat mendukung untuk penilaian di
kelas dengan fitur yang menarik dan mengurangi tindak
kecurangan
3 DS Tidak ada komentar/saran lainnya
4 NLM Bagus
5 CAS Agak membingungkan pemilihan seperti ada nomornya
1,2,3,4
6 LHS -
7 MYP Sudah bagus, ditingkatkan lagi dalam teknisnya
8 GKA Sangat seru karena terdapat beberapa
macam fitur untuk mengerjakan soal maupun
memperbaiki soal
9 ABDM Quiziz aplikasi yang berguna untuk ulangan harian dan
kuis
10 SS Aplikasi Quizizz sangat bermanfaat sebagai media
pembelajaran jarak jauh ini, karena sangat mudah
digunakan.
11 AP Seru
12 IMF Quizizz memang sangat inovatif, penampilannya juga
menyenangkan. Hanya saja, karena adanya waktu yang
berjalan membuat saya pribadi panik sehingga beberapa
kali asal tekan. Selain itu, ada beberapa web yang bisa
membuat penggunanya mengetahui semua jawaban
(kecurangan) serta peserta tidak dapat mundur ke soal
sebelumnya sehingga membuat hasil kurang
memuaskan. Namun adanya power-up sangat membantu
memperbaiki nilai, hal ini membuat pelajaran seperti
bermain game.
13 EZ -
14 AO Menyenangkan dan seru
15 AMNH Tidak ada
16 NDM Soal yang disajikan beragam tingkatannya ada yang
sulit, sedang, mudah. Dalam proses pengerjaan apabila
ada jawaban yang salah, merasa tertantang untuk
menemukan jawaban yang benar
17 RAP Quizizz adalah aplikasi yang dapat menjadi alternatif
dalam pengerjaan soal latihan dengan suasana lebih seru
dan menyenangkan.
18 AML Aplikasi ini sangat menyenangkan tetapi terkadang
bermasalah dengan sinyal maka dari itu terkadang saat
sudah di tengah² mengerjakan lalu keluar sendiri dan
tidak bisa masuk kembali karena sinyal yg tidak
242

No. Inisial Komentar dan Saran


bersahabat...
19 ADSLT -
20 SS Aplikasi ini sangat efektif dalam mengerjakan soal
21 IAI Baguss banget, soalnya sesuai sama yg diajarin sama pa
ridho dulu, walau ada yg agak susah sii
22 AAP Ada beberapa butir soal yang disajikan membuat
bingung
23 PNI Pengerjaan soal menjadi terasa menantang dan seru
24 MNP -
25 MR Aplikasi yang memiliki banyak potensial, sangat
disarankan
26 FN Banyak materi yang tidak diajarkan di sekolah
27 EALS Semoga kedepannya lebih baik lagi dengan suasana soal
baru
28 RQR -
29 ANW Seru
30 CR Tidak ada
31 SA Tidak ada
32 PAK -
33 BMC Baik bagus
34 RDS Tidak ada komentar
35 GDA Alhamdulillah
243

Kelas : XII MIPA 3

No. Inisial Komentar dan Saran


1 TM Tidak ada, sudah bagus
2 MBS -
3 YM -
4 DW Ada beberapa anak yang mengerjkan 2 kali,
dikhawatirkan menggiring opini mereka mengerjakan 2
kali dgn 2 akun yang berbeda
5 SLV Tidak ada
6 ELTP Cukup menarik
7 DCZ -
8 PA Aplikasi ini cukup baik untuk mengerjakan soal soalnya
9 AA Bagus mantap joss, tingkatkan lagi semangat mu
10 RTRH Saran saya dalam soal uraian diberi keterangan seperti
kapital di depan atau titik di belakang agar memudahkan
siswa untuk menjawabnya
11 APA Sudah bagus
12 MFSF Dah mantep tep tep
13 IZ Soalnya menarik juga bikin saya inget sedikit² tentang
materi kelas XI, tapi kalau bisa jangan di pakein musik
ya kak karena (bagi saya) itu agak mengganggu
konsentrasi saya
14 JAZN Semoga kesempatan belajar kali ini dapat bermanfaat
15 ANR Aplikasi Quizizz adalah aplikasi yang menurut saya
mudah untuk mengerjakan latihan-latihan untuk belajar
mandiri
16 MFN Tidak ada
17 MV Dari quiziz tadi soalnya menarik. Namun yg kurang dari
isian singkat pada quiziz kadang bisa salah walaupun
jawaban benar, misalnya salah pada penggunaan huruf
kapital/kecil dan spasi
18 PRH Aplikasi yang menyenangkan dan sudah bagus
19 RMR Dapat menjadi sarana pembelajaran yang bagus untuk
mencoba mengerjakan soal-soal.
20 SAP Semangat buat skripsinya kak!! Semoga lancar
21 IS Aplikasi quiziz bisa menjadi alternatif mengerjakan soal
yang menarik dan menyenangkan, karena terdapat
reward dan aplikasinya sangat mudah digunakan
22 DNP Yang kaya gini harus dilestarikan
23 FMI Dengan adanya aplikasi ini membuat kegiatan
pembelajaran menjadi lebih menarik dengan tema dan
variasi permainan yang menarik
24 RA Aplikasinya dapat digunakan dengan baik dan terasa
fun/menyenangkan
244

No. Inisial Komentar dan Saran


25 HRA Seru tapi soalnya sulit, sarannya tidak ada
26 AMM -
27 EMA Lebih baik pake quiziz
28 KSR Saya rasa sudah cukup baik,hanya perlu peningkatan
sedikit dalam pengoprasikan server web agar tidak lag
saja
29 DKP -
30 BL -
31 AK Bagus kak
32 SH Aplikasi ini sangat seru dan mudah di pakai
33 GA Tidak ada
34 NDP -
245

Lampiran 15

Rekapitulasi Penilaian Ahli Materi

Indikator Kriteria V1 Persentase Keterangan


Penilaian per Kriteria
(%)
A. 1. Kesesuaian materi dengan 5 100 Sangat
Kurikulum Kompetensi Dasar (KD) Layak
2. Kesesuaian materi dengan 4 80 Layak
Indikator Pencapaian
Kompetensi (IPK)
3. Kesesuaian materi dengan 4 80 Layak
tujuan pembelajaran
Rata-Rata 87 Sangat
Layak
B. 4. Keruntutan konsep 3 60 Cukup
Penyajian Layak
Materi 5. Kelengkapan identitas 5 100 Sangat
butir soal Layak
6. Kesesuaian materi dengan 3 60 Cukup
perkembangan kognitif Layak
peserta didik
7. Kelengkapan butir soal 4 80 Layak
sesuai materi
8. Kesesuaian kategori butir 3 60 Cukup
soal Layak
9. Kunci jawaban 5 100 Sangat
Layak
10. 3 60 Cukup P
enggunaan stimulus pada Layak
setiap butir soal
11. 4 80 Layak P
enggunaan pengecoh pada
butir soal bentuk pilihan
ganda biasa
12. 4 80 Layak G
ambar yang disajikan
terlihat dengan jelas
13. Praktis dan efisien 4 80 Layak
digunakan sebagai alat
evaluasi
14. Keterlibatan peserta 4 80 Layak
didik
15. Keakuratan konsep 3 60 Layak
246

Indikator Kriteria V1 Persentase Keterangan


Penilaian per Kriteria
(%)
16. Gambar yang disajikan 5 100 Sangat
pada butir soal sesuai Layak
dengan butir soal
17. Keakuratan penggunaan 5 100 Sangat
istilah-istilah dalam Layak
Biologi
18. Komunikatif 4 80 Layak
19. Memacu rasa ingin tahu 3 60 Cukup
peserta didik Layak
20. Dapat disajikan 5 100 Sangat
langsung ataupun Layak
dijadikan pekerjaan
rumah
Rata-Rata 79 Layak
C. 21. Penggunaan bahasa 4 80 Layak
Penggunaan sesuai dengan kaidah
Bahasa Pedoman Umum Ejaan
Bahasa Indonesia
(PUEBI)
22. Penggunaan bahasa 4 80 Layak
tidak terdapat kalimat
bermakna ganda
(ambigu)
23. Bahasa mudah dipahami 4 80 Layak
oleh peserta didik
Rata-Rata 80 Layak
D. Evaluasi 24. Kesesuaian butir soal 5 100 Sangat
dengan kemampuan Layak
peserta didik tingkat
SMA
25. Kesesuaian urutan 4 80 Layak
penyajian butir soal
26. Memberikan motivasi 4 80 Layak
peserta didik dalam
belajar
27. Keefektifan penggunaan 4 80 Layak
alat evaluasi
Rata-Rata 85 Sangat
Layak
Rata-Rata Akhir 83 Sangat
Layak
247

Lampiran 16

Rekapitulasi Penilaian Ahli Media

Indikator Kriteria V1 Persentase Keterangan


Penilaian per Kriteria
(%)
A. 1. Keruntutan Konsep 4 80 Layak
Penyajian 2. Kejelasan petunjuk 4 80 Layak
penggunaan
3. Kejelasan tampilan nilai 4 80 Layak
yang diperoleh peserta
didik secara individu
4. Kejelasan tampilan 4 80 Layak
peringkat yang diperoleh
dari seluruh peserta didik
5. Sajian butir soal menarik 4 80 Layak
6. Tampilan kunci jawaban 4 80 Layak
7. Kesesuaian durasi 4 80 Layak
pengerjaan butir soal
dengan tingkat
kesukarannya
8. Dapat disajikan secara 4 80 Layak
langsung ataupun
dijadikan pekerjaan
rumah
Rata-Rata 80 Layak
B. Desain 9. Komposisi warna 3 60 Cukup
Tampilan Layak
10. Adanya pewarnaan 4 80 Layak
248

Indikator Kriteria V1 Persentase Keterangan


Penilaian per Kriteria
(%)
membuat tampilan lebih
menarik
11. Variasi isi kuis 4 80 Layak
12. Kualitas gambar yang 4 80 Layak
digunakan
13. Kesesuaian karakter 4 80 Layak
atau huruf
14. Penampilan unsure atau 4 80 Layak
tata letak
15. Website menggunakan 4 80 Layak
karakter atau huruf yang
sesuai
16. Kreatif dan dinamis 3 60 Cukup
Layak
17. Pewarnaan tidak 4 80 Layak
mengacaukan tampilan
layar
18. Tampilan aplikasi atau 1 20 Sangat
website menarik Tidak Layak
(terdapat avatar, tema,
pembaca otomatis,
power ups, meme, dan
music)
19. Memberikan motivasi 4 80 Layak
belajar
Rata-Rata 71 Layak
C. 20. Penggunaan bahasa 4 80 Layak
Penggunaan yang sesuai dengan
Bahasa Kaidah Pedoman Umum
Ejaan Bahasa Indonesia
(PUEBI)
21. Penggunaan bahasa 4 80 Layak
tidak terdapat kalimat
bermakna ganda
(ambigu)
22. Penggunaan bahasa 4 80 Layak
mudah dipahami oleh
peserta didik
Rata-Rata 80 Layak
D. 23. Kemudahan dalam 4 80 Layak
Kemudahan mengakses aplikasi
Penggunaan 24. Keefektifan penggunaan 4 80 Layak
249

Indikator Kriteria V1 Persentase Keterangan


Penilaian per Kriteria
(%)
alat evaluasi
25. Kepraktisan penggunaan 4 80 Layak
alat evaluasi
26. Tombol dan menu 4 80 Layak
mudah dimengerti
27. Proses memuat 4 80 Layak
(loading) cepat
Rata-Rata 80 Layak
Rata-Rata Akhir 78 Layak
Lampiran 17

Hasil Penilaian Lembar Respon Guru terhadap Media Aplikasi Quizizz pada Uji Coba Terbatas di SMAN 5 Depok dan Uji
Coba Lebih Lanjut di SMAN 12 Depok

Indikator Kriteria V1 V2 V3 V4 V5 Vtot Persentase Keterangan


Penilaian (%)
A. Desain 1. Teks dapat dibaca dengan jelas 5 5 5 5 4 24 96 Sangat baik
Penampilan 2. Desain media sangat menarik 5 4 4 4 4 21 84 Sangat baik
3. Kesesuaian gambar dan butir soal 5 5 4 5 4 23 92 Sangat baik
4. Adanya fitur perbesar gambar dapat 5 5 5 5 4 24 96 Sangat baik
memudahkan pengguna dalam melihat
gambar yang kurang jelas
Rata-rata 92 Sangat baik
B. Aksesibilitas 5. Tombol ikon dapat diakses dengan mudah 5 5 4 5 4 23 92 Sangat baik
6. Penyajian menu dapat memudahkan 5 5 4 5 4 23 92 Sangat baik
pengguna dalam mengakses aplikasi
Rata-rata 92 Sangat baik
C. Media 7. Penyajian gambar sesuai dengan materi dan 5 5 5 5 4 24 96 Sangat baik
Pendukung butir soal
8. Media-media pendukung (avatar, tema, 5 5 5 4 4 23 92 Sangat baik
meme, pembaca otomatis, dan music) yang
dimuat dalam aplikasi ini dapat
meningkatkan minat belajar
9. Adanya power-ups dapat menumbuhkan 5 5 5 5 4 24 96 Sangat baik
sikap kompetitif
Rata-rata 94,6 Sangat baik

250
251

Indikator Kriteria V1 V2 V3 V4 V5 Vtot Persentase Keterangan


Penilaian (%)
D. Latihan dan 10. Butir-butir soal latihan dan evaluasi tidak 5 5 4 5 4 23 92 Sangat baik
Evaluasi sesuai dengan konsep yang disajikan
11. Kemudahan dalam menjawab butir-butir 5 5 4 4 4 22 88 Sangat baik
soal di aplikasi ataupun website
12. Menguji pemahaman peserta didik terhadap 5 4 5 5 4 23 92 Sangat baik
materi yang sudah diajarkan
13. Butir-butir pertanyaan pada aplikasi dapat 5 5 5 4 4 23 92 Sangat baik
menumbuhkan pembelajaran interaktif
14. Adanya penghargaan terhadap setiap butir 5 5 5 5 4 24 96 Sangat baik
soal yang diperoleh dapat meningkatkan
motivasi belajar
15. Mengurangi tingkat kecurangan 5 4 5 4 4 22 88 Sangat baik
Rata-rata 91,3 Sangat baik
E. 16. Dapat mengakses aplikasi ataupun website 5 5 5 5 4 24 96 Sangat baik
Keterlaksanaa dimanapun dan kapanpun dengan mudah
n 17. Mampu menggunakan aplikasi ini dengan 5 5 5 4 4 23 92 Sangat baik
baik
18. Aplikasi ini dapat meningkatkan motivasi 5 5 5 4 4 23 92 Sangat baik
pengguna untuk belajar mandiri
19. Terdapat proses memuat (loading) yang 5 4 4 4 2 19 76 Baik
lambat dalam mengakses aplikasi
20. Durasi pengerjaan setiap butir soal sesuai 5 5 4 4 4 22 88 Sangat baik
dengan tingkat kesukarannya
Rata-rata 88,8 Sangat baik
Rata-rata Akhir 91,74 Sangat baik
Rekapitulasi Lembar Respon Guru terhadap Media Aplikasi Quizizz

Aspek No. Jawaban Guru Jumla


Pernyataan Inisia Inisia Inisia Inisia Inisia h
l RI l RW l TRS lR lS
Desain 1 5 5 5 5 4 24
Penampilan 2 5 4 4 4 4 21
3 5 5 4 5 4 23
4 5 5 5 5 4 24
Aksesibilitas 5 5 5 4 5 4 23
6 5 5 4 5 4 23
Media 7 5 5 5 5 4 24
Pendukung 8 5 5 5 4 4 23
9 5 5 5 5 4 24
Latihan dan 10 5 5 4 5 4 23
Evaluasi 11 5 5 4 4 4 22
12 5 4 5 5 4 23
13 5 5 5 4 4 23
14 5 5 5 5 4 24
15 5 4 5 4 4 22
Keterlaksana 16 5 5 5 5 4 24
an 17 5 5 5 4 4 23
18 5 5 5 4 4 23
19 5 4 4 4 2 19
20 5 5 4 4 4 22
Jumlah 100 96 92 91 78 457

Perhitungan :

252
253

Tabel Presentase dan Kriteria Penilaian

Persentase Kriteria
81 – 100% Sangat Baik
61 – 80% Baik
41 – 60% Cukup Baik
21 – 40% Kurang Baik
0 – 20% Sangat Kurang Baik

Indikator Penilaian Persentase (%) Keterangan


A. Desain Penampilan 92 Sangat Baik
B. Aksesibilitas 92 Sangat Baik
C. Media Pendukung 94,6 Sangat Baik
D. Latihan dan Evaluasi 91,3 Sangat Baik
E. Keterlaksanaan 88,8 Sangat Baik
Rata-Rata 91,74 Sangat Baik
Lampiran 18

Data Perhitungan Angket respon Peserta Didik SMAN 5 Depok terhadap Media Aplikasi Quizizz pada Uji Coba Terbatas

254
255

Data Perhitungan Angket respon Peserta Didik SMAN 12 Depok terhadap Media Aplikasi Quizizz pada Uji Coba Lebih
Lanjut
256
257

Lampiran 19

Rekapitulasi Respon Peserta Didik terhadap Media Aplikasi Quizizz pada Uji
Coba Terbatas di SMAN 5 Depok

Aspek No. Butir Total Persentase Keterangan


(%)
Desain 1 154 88 Sangat Baik
Penampilan 2 142 81 Sangat Baik
3 143 82 Sangat Baik
4 152 87 Sangat Baik
Rata-rata 85 Sangat Baik
Aksesibilitas 5 144 82 Sangat Baik
6 148 85 Sangat Baik
Rata-Rata 84 Sangat Baik
Media 7 147 84 Sangat Baik
Pendukung 8 144 82 Sangat Baik
9 129 74 Baik
Rata-Rata 80 Baik
Latihan dan 10 119 68 Baik
Evaluasi 11 125 71 Baik
12 146 83 Sangat Baik
13 145 83 Sangat Baik
14 156 89 Sangat Baik
15 134 77 Baik
Rata-Rata 79 Baik
Keterlaksanaan 16 145 83 Sangat Baik
17 140 80 Baik
18 124 71 Baik
19 99 57 Cukup Baik
20 127 73 Baik
Rata-Rata 73 Baik
Jumlah Total 2763
Rata-Rata Akhir 80 Baik
258

Rekapitulasi Respon Peserta Didik terhadap Media Aplikasi Quizizz pada Uji
Coba Lebih Lanjut di SMAN 12 Depok

Aspek No. Butir Total Persentase Keterangan


(%)
Desain 1 427 85 Sangat Baik
Penampilan 2 414 82 Sangat Baik
3 419 83 Sangat Baik
4 449 89 Sangat Baik
Rata-rata 85 Sangat Baik
Aksesibilitas 5 407 81 Sangat Baik
6 409 81 Sangat Baik
Rata-Rata 81 Sangat Baik
Media 7 415 82 Sangat Baik
Pendukung 8 419 83 Sangat Baik
9 400 79 Baik
Rata-Rata 81 Sangat Baik
Latihan dan 10 359 71 Baik
Evaluasi 11 380 75 Baik
12 397 79 Baik
13 398 79 Baik
14 422 84 Sangat Baik
15 370 73 Baik
Rata-Rata 77 Baik
Keterlaksanaan 16 408 81 Sangat Baik
17 416 82 Sangat Baik
18 384 76 Baik
19 253 50 Cukup Baik
20 371 73 Baik
Rata-Rata 72 Baik
Jumlah Total 7917
Rata-Rata Akhir 79 Baik
259

Secara Keseluruhan

Aspek No. Skor Jumlah P Keterangan


Butir SMAN SMAN Skor (%)
5 Depok 12 Depok
Desain 1 154 427 581 85 Sangat Baik
Penampilan 2 142 414 556 82 Sangat Baik
3 143 419 562 83 Sangat Baik
4 152 449 601 88 Sangat Baik
Jumlah dan Rata-rata 575 85 Sangat Baik
Aksesibilitas 5 144 407 551 81 Sangat Baik
6 148 409 557 82 Sangat Baik
Jumlah dan Rata-Rata 554 81 Sangat Baik
Media 7 147 415 562 83 Sangat Baik
Pendukung 8 144 419 563 83 Sangat Baik
9 129 400 529 78 Baik
Jumlah dan Rata-Rata 551 81 Sangat Baik
Latihan dan 10 119 359 478 70 Baik
Evaluasi 11 125 380 505 74 Baik
12 146 397 543 80 Baik
13 145 398 543 80 Baik
14 136 422 558 82 Sangat Baik
15 134 370 504 74 Baik
Jumlah dan Rata-Rata 522 77 Baik
Keterlaksanaan 16 145 408 553 81 Sangat Baik
17 140 416 556 82 Sangat Baik
18 124 384 508 75 Baik
19 99 253 352 52 Cukup Baik
20 127 371 498 73 Baik
Jumlah dan Rata-Rata 493 73 Baik
Jumlah Total 2763 7917 10734
Rata-Rata Akhir 539 79 Baik

Perhitungan Data Angket Respon Peserta Didik Keseluruhan (SMAN 5 Depok


dan SMAN 12 Depok)
260

Keterangan :

P = Persentase Kelayakan Media

Skor kriterium dapat diperoleh melalui cara berikut:

pernyataan

Tabel Persentase dan Kriteria Penilaian

Persentase Kriteria
81 – 100% Sangat Baik
61 – 80% Baik
41 – 60% Cukup Baik
21 – 40% Kurang Baik
0 – 20% Sangat Kurang Baik

Perhitungan

1. SMAN 5 Depok

2. SMAN 12 Depok
261

3. Perhitungan data Angket Respon Peserta Didik secara Keseluruhan (SMAN


5 Depok dan SMAN 12 Depok)
262

Lampiran 20

Surat Bimbingan Skripsi


263

Lampiran 21

Surat Keterangan telah Melaksanakan Penelitian

SMAN 5 Depok
264

SMAN 12 Depok
265

Lampiran 22

Dokumentasi Kegiatan Penelitian

Pelaksanaan Uji Coba Soal Evaluasi (Validasi Butir Soal) di SMAN 5 Depok

Pelaksanaan Uji Coba Terbatas di SMAN 5 Depok


266

Foto bersama Guru Mata Pelajaran Biologi SMAN 5 Depok

Pelaksanaan Uji Coba Lebih Lanjut di SMAN 12 Depok


267

Foto bersama Guru Mata Pelajaran Biologi SMAN 12 Depok


268
269

Lampiran 23

Lembar Uji Referensi

LEMBAR UJI
REFERENSI
Nama : Nur Latifah Salama
NIM 1170161000041
Fakultas/Prodi : FITK/Tadris Biologi
Judul Skripsi : Pengembangan Alat Evaluasi Pembelajaran Konsep
Sistem Pencernaan Menggunakan Aplikasi Quizizz
Dosen Pembimbing : Dr. Nengsih Juanengsih, M.Pd

No. Referensi No. Tanda


Footnote Tangan
Pembimbing
BAB I
1 Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 1
Tahun 2003 Tentang Sistem Pendidikan Nasional
& Undang-Undang republik Indonesia Nomor 14
Tahun 2005 Tentang Guru dan Dosen,(Jakarta:
Visimedia, 2007), h. 2.
2 Putri Rochimatun Hidayah Widianingrum dan 2
Sudarmin. Pengembangan Alat evaluasi IPA
Terpadu Berbasis Keterampilan Proses Sains
Pada Tema Mikroskop dan Jaringan Tumbuhan.
Unnes Science Education Journal, Vol 3, No. 3,
2014, h. 642.
3 Agus Suharsono. Penggunaan Aplikasi Quizizz 4
dalam Pelatihan Dasar CPNS Kemenkeu Generasi
Milenial. Jurnal Kajian, penelitian, dan
Pengembangan Kependidikan, Vol. 11, No.1.
2020. h. 61.
4 Agus Suharsono. Penggunaan Aplikasi Quizizz 5
dalam Pelatihan Dasar CPNS Kemenkeu Generasi
Milenial. Jurnal Kajian, penelitian, dan
Pengembangan Kependidikan, Vol. 11, No.1.
2020. h. 61.
270

5 Leony Sanga Lamsari Purba, Peningkatan 8


Konsentrasi Belajar Mahasiswa Melalui
271

No. Referensi No. Tanda


Footnote Tangan
Pembimbing
BAB I
Pemanfaatan Evaluasi Pembelajaran Quizizz pada
Mata Kuliah Kimia Fisika 1, JDP, Vol.12, No.1,
2019, h. 38.
6 Muhammad Dafit Pitoyo et al., Gamification 9
Based Assesment: A Test Anxiety Reduction
through Game Elements in Quizizz Platform,
International Journal of Education Research-
IJER, Vol. 4, No. 1, 2019, h. 22.
7 Nelius Harefa et al., Students Perception and 10
Interest on Chemistry: Learning Evaluation
Integrated Quizizz Media, Jurnal Pendidikan
Kimia, Vol. 12, No. 3, 2020, h. 143.
8 Samsul Adianto. Penerapan Scientific dan 12
Cooperative Learning dengan Quis Online untuk
Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Sekolah
Dasar. Jurnal Inovasi Teknologi Pembelajaran,
Vol. 7, No. 1, 2020, h. 58.
9 Masrur, Penerapan Aplikasi WhatsApp, Google 13
Form, dan Quizizz dalam Pembelajaran PAI di
Masa Pandemi Covid-19 di SMK Negeri 3
Purworejo, Jurnal Kajian Pendidikan Islam dan
Studi islam, Vol. 3, No. 2, 2020, h. 53.
10 Agus Suharsono, The Use Quizizz dan Kahoot! In 14
The Training For Millenial generation,
International Journal of Indonesian Education
and Teaching, Vol. 4, No. 2, 2020, h. 336-339.

No. Referensi No. Tanda


Footnote Tangan
Pembimbing
BAB II
1 Tatik Sutarti dan Edi Irawan, Kiat Sukses Meraih 1
Hibah Penelitian Pengembangan, (Yogyakarta:
Deepublish, 2017), h. 4-5.
2 Tatik Sutarti dan Edi Irawan, Kiat Sukses Meraih 2
272

No. Referensi No. Tanda


Footnote Tangan
Pembimbing
BAB II
Hibah Penelitian Pengembangan, (Yogyakarta:
Deepublish, 2017), h. 6.
3 Tatik Sutarti dan Edi Irawan, Kiat Sukses Meraih 3
Hibah Penelitian Pengembangan, (Yogyakarta:
Deepublish, 2017), h. 12.
4 Tatik Sutarti dan Edi Irawan, Kiat Sukses Meraih 4
Hibah Penelitian Pengembangan, (Yogyakarta:
Deepublish, 2017), h. 13.
5 Tatik Sutarti dan Edi Irawan, Kiat Sukses Meraih 5
Hibah Penelitian Pengembangan, (Yogyakarta:
Deepublish, 2017), h. 13-14.
6 Tatik Sutarti dan Edi Irawan, Kiat Sukses Meraih 6
Hibah Penelitian Pengembangan, (Yogyakarta:
Deepublish, 2017), h. 13-14.
7 Tatik Sutarti dan Edi Irawan, Kiat Sukses Meraih 7
Hibah Penelitian Pengembangan, (Yogyakarta:
Deepublish, 2017), h. 14-15.
8 Muhammad Yaumi, Prinsip-Prinsip Desain 8
Pembelajaran: Disesuaikan dengan Kurikulum
2013 Edisi Kedua, (Jakarta: Kencana, 2017), h.
88.
9 Khaidaroh Shofiya dan Sukiman, Pengembangan 9
Tujuan Pembelajaran PAI Aspek Kognitif dalam
Teori Anderson, L. W. dan Krathwohl, D.R.,
Jurnal Al-Ghazali, Vol. 1 No. 2, 2018, h. 8.
10 Ramlan Effendi, Konsep Revisi Taksonomi 10
Bloom dan Implementasinya pada Pelajaran
Matematika SMP, Jurnal Ilmiah Pendidikan
Matematika, Vol. 2 No. 1, 2017, h. 73.
11 Ramlan Effendi, Konsep Revisi Taksonomi 11
Bloom dan Implementasinya pada Pelajaran
Matematika SMP, Jurnal Ilmiah Pendidikan
Matematika, Vol. 2 No. 1, 2017, h. 73.
12 Lorin W. Anderson dan David R. Krathwohl, 12
Kerangka Landasan untuk Pembelajaran,
Pengajaran, dan Asesmen Revisi Taksonomi
273

No. Referensi No. Tanda


Footnote Tangan
Pembimbing
BAB II
Pendidikan Bloom Diterjemahkan Oleh Agung
Prihantoro, (Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 2017),
h. 6.
13 Lorin W. Anderson dan David R. Krathwohl, 13
Kerangka Landasan untuk Pembelajaran,
Pengajaran, dan Asesmen Revisi Taksonomi
Pendidikan Bloom Diterjemahkan Oleh Agung
Prihantoro, (Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 2017),
h. 6.
14 Ramlan Effendi, Konsep Revisi Taksonomi 14
Bloom dan Implementasinya pada Pelajaran
Matematika SMP, Jurnal Ilmiah Pendidikan
Matematika, Vol. 2 No. 1, 2017, h. 74.
15 Ramlan Effendi, Konsep Revisi Taksonomi 15
Bloom dan Implementasinya pada Pelajaran
Matematika SMP, Jurnal Ilmiah Pendidikan
Matematika, Vol. 2 No. 1, 2017, h. 74.
16 Lorin W. Anderson dan David R. Krathwohl, 16
Kerangka Landasan untuk Pembelajaran,
Pengajaran, dan Asesmen Revisi Taksonomi
Pendidikan Bloom Diterjemahkan Oleh Agung
Prihantoro, (Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 2017),
h. 99.
17 Ramlan Effendi, Konsep Revisi Taksonomi 17
Bloom dan Implementasinya pada Pelajaran
Matematika SMP, Jurnal Ilmiah Pendidikan
Matematika, Vol. 2 No. 1, 2017, h. 74.
18 Lorin W. Anderson dan David R. Krathwohl, 18
Kerangka Landasan untuk Pembelajaran,
Pengajaran, dan Asesmen Revisi Taksonomi
Pendidikan Bloom Diterjemahkan Oleh Agung
Prihantoro, (Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 2017),
h. 105.
19 Lorin W. Anderson dan David R. Krathwohl, 19
Kerangka Landasan untuk Pembelajaran,
Pengajaran, dan Asesmen Revisi Taksonomi
274

No. Referensi No. Tanda


Footnote Tangan
Pembimbing
BAB II
Pendidikan Bloom Diterjemahkan Oleh Agung
Prihantoro, (Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 2017),
h. 100.
20 Lorin W. Anderson dan David R. Krathwohl, 20
Kerangka Landasan untuk Pembelajaran,
Pengajaran, dan Asesmen Revisi Taksonomi
Pendidikan Bloom Diterjemahkan Oleh Agung
Prihantoro, (Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 2017),
h. 116.
21 Lorin W. Anderson dan David R. Krathwohl, 21
Kerangka Landasan untuk Pembelajaran,
Pengajaran, dan Asesmen Revisi Taksonomi
Pendidikan Bloom Diterjemahkan Oleh Agung
Prihantoro, (Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 2017),
h. 120.
22 Lorin W. Anderson dan David R. Krathwohl, 22
Kerangka Landasan untuk Pembelajaran,
Pengajaran, dan Asesmen Revisi Taksonomi
Pendidikan Bloom Diterjemahkan Oleh Agung
Prihantoro, (Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 2017),
h. 125.
23 Lorin W. Anderson dan David R. Krathwohl, 23
Kerangka Landasan untuk Pembelajaran,
Pengajaran, dan Asesmen Revisi Taksonomi
Pendidikan Bloom Diterjemahkan Oleh Agung
Prihantoro, (Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 2017),
h. 128.
24 Lorin W. Anderson dan David R. Krathwohl, 24
Kerangka Landasan untuk Pembelajaran,
Pengajaran, dan Asesmen Revisi Taksonomi
Pendidikan Bloom Diterjemahkan Oleh Agung
Prihantoro, (Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 2017),
h. 6.
25 M Zaim, Evaluasi Pembelajaran Bahasa Inggris, 25
(Jakarta: Kencana, 2016), h. 29-30.
26 M Zaim, Evaluasi Pembelajaran Bahasa Inggris, 26
275

No. Referensi No. Tanda


Footnote Tangan
Pembimbing
BAB II
(Jakarta: Kencana, 2016), h. 30.
27 M Zaim, Evaluasi Pembelajaran Bahasa Inggris, 27
(Jakarta: Kencana, 2016), h. 30.
28 M Zaim, Evaluasi Pembelajaran Bahasa Inggris, 28
(Jakarta: Kencana, 2016), h. 30.
29 Sumardi, Teknik Pengukuran dan Penilaian Hasil 29
Belajar, (Yogyakarta: Deepublish, 2020), h. 40.
30 Muhammad Yaumi, Prinsip-Prinsip Desain 30
Pembelajaran: Disesuaikan dengan Kurikulum
2013 Edisi Kedua, (Jakarta: Kencana, 2017), h.
103.
31 Ajat Rukajat,Teknik Evaluasi Pembelajaran, 31
(Yogyakarta: Deepublish, 2018), h.1.
32 Amirono dan Daryanto, Evaluasi & Penilaian 32
Pembelajaran Kurikulum 2013, (Yogyakarta:
Gava Media, 2016), h. 2.
33 Ahmad Sofyan, Tonih Feronika, dan Burhanudin 33
Milama. Evaluasi Pembelajaran IPA Berbasis
Kompetensi. (Jakarta: UIN Jakarta Press, 2006), h.
1-3.
34 Amirono dan Daryanto, Evaluasi & Penilaian 34
Pembelajaran Kurikulum 2013, (Yogyakarta:
Gava Media, 2016), h. 71.
35 Febrianawati Yusup, Uji Validitas dan Reliabilitas 35
Instrumen Penelitian Kuantitatif, Jurnal Tarbiyah:
Jurnal Ilmiah Kependidikan, Vol. 7 N0. 1, 2018,
h. 17.
36 Arif Munandar,Pengantar Kurikulum, 36
(Yogyakarta: Deepublish, 2018), h.209.
37 Asrul, Rusydi Ananda, dan Rosnita, Evaluasi 37
Pembelajaran, (Bandung: Citapustaka Media,
2015), h. 12.
38 Suharsimi Arikunto. Dasar-Dasar Evaluasi 38
Pendidikan, (Jakarta: Bumi Aksara, 2013), h.40.
39 Muhlis Fajar Wicaksana, Belajar 39
Mengembangkan Model Penilaian Autentik dalam
276

No. Referensi No. Tanda


Footnote Tangan
Pembimbing
BAB II
Pembelajaran Bahasa Indonesia, (Yogyakarta:
Deepublish, 2020), h. 25.
40 Amirono dan Daryanto, Evaluasi & Penilaian 40
Pembelajaran Kurikulum 2013, (Yogyakarta:
Gava Media, 2016), h. 73.
41 Amirono dan Daryanto, Evaluasi & Penilaian 41
Pembelajaran Kurikulum 2013, (Yogyakarta:
Gava Media, 2016), h. 73.
42 Amirono dan Daryanto, Evaluasi & Penilaian 42
Pembelajaran Kurikulum 2013, (Yogyakarta:
Gava Media, 2016), h. 74.
43 Amirono dan Daryanto, Evaluasi & Penilaian 43
Pembelajaran Kurikulum 2013, (Yogyakarta:
Gava Media, 2016), h. 74.
44 Amirono dan Daryanto, Evaluasi & Penilaian 44
Pembelajaran Kurikulum 2013, (Yogyakarta:
Gava Media, 2016), h. 74.
45 Amirono dan Daryanto, Evaluasi & Penilaian 45
Pembelajaran Kurikulum 2013, (Yogyakarta:
Gava Media, 2016), h. 74-75.
46 Muhlis Fajar Wicaksana, Belajar 46
Mengembangkan Model Penilaian Autentik dalam
Pembelajaran Bahasa Indonesia, (Yogyakarta:
Deepublish, 2020), h. 24.
47 Asrul, Rusydi Ananda, dan Rosnita, Evaluasi 47
Pembelajaran, (Bandung: Citapustaka Media,
2015), h. 42.
48 Kadek Ayu Astiti, Evaluasi Pembelajaran, 48
(Yogyakarta: Andi, 2017), h. 34.
49 Kadek Ayu Astiti, Evaluasi Pembelajaran, 49
(Yogyakarta: Andi, 2017), h. 34.
50 Kadek Ayu Astiti, Evaluasi Pembelajaran, 50
(Yogyakarta: Andi, 2017), h. 35.
51 Kadek Ayu Astiti, Evaluasi Pembelajaran, 51
(Yogyakarta: Andi, 2017), h. 35.
52 Sudaryono, Pengantar Evaluasi Pendidikan, 52
277

No. Referensi No. Tanda


Footnote Tangan
Pembimbing
BAB II
(Jakarta: Lentera Ilmu Cendekia, 2014), h. 99.
53 Sudaryono, Pengantar Evaluasi Pendidikan, 53
(Jakarta: Lentera Ilmu Cendekia, 2014), h. 101.
54 Kadek Ayu Astiti, Evaluasi Pembelajaran, 54
(Yogyakarta: Andi, 2017), h. 36-37.
55 Muhlis Fajar Wicaksana, Belajar 55
Mengembangkan Model Penilaian Autentik dalam
Pembelajaran Bahasa Indonesia, (Yogyakarta:
Deepublish, 2020), h. 25.
56 Ilyas Ismail et.al., Asesmen dan Evaluasi 56
Pembelajaran, (Makassar: Cendekia Publisher,
2020), h. 62-65.
57 Rahmi Ramadhani et.al., Platform Asesmen untuk 57
Pembelajaran Daring: Teori & Praktik, (Medan:
Yayasan Kita Menulis,2020), h. 40.
58 Grendi Hendrastomo dan Nur Endah 58
Januarti,Belajar Sosiologi itu Menyenangkan:
Aplikasi Quizizz untuk Quiz
Sosiologi,(Staffnew.uny.ac.id. ,2019), h. 1.
59 Grendi Hendrastomo dan Nur Endah 59
Januarti,Belajar Sosiologi itu Menyenangkan:
Aplikasi Quizizz untuk Quiz
Sosiologi,(Staffnew.uny.ac.id. ,2019), h. 1-2.
60 Rahmi Ramadhani et.al., Platform Asesmen untuk 60
Pembelajaran Daring: Teori & Praktik, (Medan:
Yayasan Kita Menulis,2020), h. 48-49.
61 A. U. Yana, L. Antasari, B. R. Kurniawan. 61
Analisis Pemahaman Konsep gelombang Mekanik
Melalui Aplikasi Online Quizizz. Jurnal
Pendidikan Sains Indonesia, Vol. 7, No. 2. 2019,
h. 143-152.
62 Grendi Hendrastomo dan Nur Endah 62
Januarti,Belajar Sosiologi itu Menyenangkan:
Aplikasi Quizizz untuk Quiz
Sosiologi,(Staffnew.uny.ac.id. ,2019), h. 1-2.
63 Rahmi Ramadhani et.al., Platform Asesmen untuk 63
278

No. Referensi No. Tanda


Footnote Tangan
Pembimbing
BAB II
Pembelajaran Daring: Teori & Praktik, (Medan:
Yayasan Kita Menulis,2020), h. 49.
64 Unik Hanifah Salsabila, et.al. Pemanfaatan 64
Aplikasi Quizizz Sebagai Media Pembelajaran
Ditengah Pandemi pada Siswa SMA. Jurnal
Ilmiah Ilmu Terapan Universitas Jambi, Vol. 4,
No. 2, 2020, h. 170.
65 Andi Prastowo, Menyusun Rencana Pelaksanaan 65
Pembelajaran (RPP) Tematik Terpadu, (Jakarta:
Kencana, 2017), h. 118-120.
66 Yulia Siska, Konsep Dasar IPS, (Yogyakarta: 66
Garudhawaca, 2016), h. 45.
67 D.A Pratiwi et.al., Biologi untuk SMA/MA Kelas 67
XI Kelompok Peminatan Matematika dan Ilmu
Alam, (Jakarta: Erlangga, 2015), h.ix.
68 Riska Setyoningtyas dan Kasmui. Pengembangan 68
Quizizz-Assisted Test Berbasis Literasi Sains pada
Materi Larutan Elektrolit Non-Elektrolit. Journal
of Chemistry In Education, Vol. 9, No. 2, 2020,
h.1.
69 Leony Sanga Lamsari Purba, Peningkatan 69
Konsentrasi Belajar Mahasiswa Melalui
Pemanfaatan Evaluasi Pembelajaran Quizizz pada
Mata Kuliah Kimia Fisika 1,JDP, Vol.12, No.1,
2019, h. 29.
70 Ariyanti et al., Analisis Kelayakan pengembangan 70
Alat Evaluasi Pembelajaran Berbasis E-Learning
dengan Moodle pada Pembelajaran Biologi,
Jurnal EduBio Tropika, Vol. 6, No. 2, 2018, h. 73.
71 Muhammad Dafit Pitoyo et al., Gamification 71
Based Assesment: A Test Anxiety Reduction
through Game Elements in Quizizz Platform,
International Journal of Education Research-
IJER, Vol. 4, No. 1, 2019, h. 22.
279

72 Nelius Harefa et al., Students Perception and 72


Interest on Chemistry: Learning Evaluation
280

No. Referensi No. Tanda


Footnote Tangan
Pembimbing
BAB II
Integrated Quizizz Media, Jurnal Pendidikan
Kimia, Vol. 12, No. 3, 2020, h. 143.

No. Referensi No. Tanda


Footnote Tangan
Pembimbing
BAB III
1 Fatrima Santri Syafri, Pengembangan Modul 1
Pembelajaran Aljabar Elementer Di Program
Studi Tadris Matematika IAIN Bengkulu,
(Bengkulu: Zigie Utama, 2018), h. 23.
2 Tatik Sutarti dan Edi Irawan, Kiat Sukses Meraih 2
Hibah Penelitian Pengembangan, (Yogyakarta:
Deepublish, 2017), h. 12.
3 Ani Interdiana Candra Sari dan Mirna Herawati, 3
Aplikasi Anates Versi 4 dalam menganalisis Butir
Soal, Faktor Jurnal Ilmiah Kependidikan
UNINDRA, Vol. 1, No. 2, 2014, h. 207.
4 Fatrima Santri Syafri, Pengembangan Modul 5
Pembelajaran Aljabar Elementer Di Program
Studi Tadris Matematika IAIN Bengkulu,
(Bengkulu: Zigie Utama, 2018), h. 28.
5 Rochmad, Desain Model Pengembangan 6
Perangkat Pembelajaran Matematika, Jurnal
Kreano FMIPA UNNES, Vol. 3. No. 1, 2021, h.
61.
6 Ovan dan Andika Saputra, CAMI Aplikasi Uji 11
Validitas dan Realibilitas Instrumen Penelitian
Berbasis Web, (Sulawesi Selatan: Yayasan Ahmar
Cendekia Indonesia, 2020), h. 1
7 Muhammad Jamhari dan Daulat Siregar, Pedoman 13
Penulisan Karya Ilmiah untuk Siswa SMA,
(Surabaya: Scopindo Media Pustaka, 2019), h. 66.
8 Anas Sudijono, Pengantar Statistik Pendidikan, 19
(Jakarta: Rajagrafindo, 2014), h. 43.
281

No. Referensi No. Tanda


Footnote Tangan
Pembimbing
BAB III
9 Andrita Purnamasari, Pengambangan Alat 20
Evaluasi Pembelajaran Berbasis Teknologi
Informasi Dan Komunikasi Dengan Wondershare
Quiz Creator Materi Sistem Penilaian Persediaan,
Jurnal Pendidikan, Vol. 3, No. 1, 2015, h.6.
10 Anas Sudijono, Pengantar Statistik Pendidikan, 21
(Jakarta: Rajagrafindo, 2014), h. 43.
11 Suharsimi Arikunto, Manajemen Penelitian, 22
(Jakarta: Rineka Cipta, 2005), h. 44.
12 Ani Interdiana Candra Sari dan Mirna Herawati, 23
Op.Cit., h. 208.
13 I putu Ade Andre Payadnya dan I Gusti Agung 24
Ngurah Trisna Jayantika, Panduan Penelitian
Eksperimen Beserta Analisis Statistik dengan
SPSS, (Sleman: Deepublish, 2018), h. 27.
14 Sa’dun, Akbar, Instrumen Perangkat 26
pembelajaran (bandung: Universitas Pendidikan
Indonesia, 2015). h. 42
15 Fakhry Zamzam dan Luis Marnisah, Model Penulisan 27
tesis Manajemen Kuantitatif Berbasis ANalisis dan
Implikasi Manajerial, (Sleman: Deepublish, 2021). h.
21.
16 Sarkadi, Tahapan Penilaian Pembelajaran 28
Berdasarkan Kurikulum 2013, (Jawa Tidmur:
Jakad Media Publishing), 2019. h. 171
17 Heru Kurniawan, Pengantar Praktis Penyusunan 29
Instrumen Penelitian, (Sleman: Deepublish),
2021. h. 71.
18 Heru Kurniawan, Pengantar Praktis Penyusunan 30
Instrumen Penelitian, (Sleman: Deepublish),
2021. h. 63.
19 Ina Magdalena, Desain Evaluasi pembelajaran 32
SD, (Jawa Barat: CV Jejak, 2021), h. 54-55.
No. Referensi No. Tanda
Footnote Tangan
Pembimbing
BAB IV
1 Rahmi Ramadhani et.al. Platform Asesmen untuk 16
Pembelajaran Daring: Teori & Praktik, (Medan:
Yayasan Kita Menulis, 2020), h. 48-49.
2 A. U. Yana, L. Antasari, B. R. Kurniawan. 17
Analisis Pemahaman Konsep gelombang Mekanik
Melalui Aplikasi Online Quizizz. Jurnal
Pendidikan Sains Indonesia, Vol. 7, No. 2. 2019,
h. 143-152.
3 Grendi Hendrastomo dan Nur Endah 18
Januarti,Belajar Sosiologi itu Menyenangkan:
Aplikasi Quizizz untuk Quiz
Sosiologi,(Staffnew.uny.ac.id. ,2019), h. 1-2.
4 Rahmi Ramadhani et.al. Platform Asesmen untuk 19
Pembelajaran Daring: Teori & Praktik, (Medan:
Yayasan Kita Menulis, 2020), h. 49.
5 Unik Hanifah Salsabila, et.al. Pemanfaatan Aplikasi 20
Quizizz Sebagai Media Pembelajaran Ditengah
Pandemi pada Siswa SMA. Jurnal Ilmiah Ilmu
Terapan Universitas Jambi, Vol. 4, No. 2, 2020, h.
170.

Jakarta,11 Maret 2022


Yang Mengesahkan
Dosen Pembimbing

Dr. Nengsih Juanengsih, M.Pd


NIP. 197905102006042001

282

Anda mungkin juga menyukai