Anda di halaman 1dari 16

PEMBELAJARAN

BERDIFERENSIASI
DALAM
KURIKULUM MERDEKA SUAIB, S.S., M.Pd
SMK MA’ARIF HUSNUL KHATIMAH
CIRI-CIRI PEMBELAJARAN
BERDIFERENSIASI

FLEKSIBILITAS PENGELOMPOKAN

PENILAIAN FORMATIF

KETERLIBATAN AKTIF SISWA


TANTANGAN YANG SESUAI
FLEKSIBILITAS

Pembelajaran metode berdiferensiasi melibatkan fleksibilitas dalam


mengajar dan menilai. Guru harus mampu menyesuaikan metode
pengajaran, materi, dan penilaian sesuai dengan kebutuhan dan
kemampuan siswa. Fleksibilitas ini juga melibatkan penggunaan
sumber daya yang beragam, termasuk bahan ajar, teknologi, dan
aktivitas belajar.
PENGELOMPOKAN

Metode berdiferensiasi melibatkan pengelompokan siswa berdasarkan


kebutuhan mereka. Guru dapat membentuk kelompok-kelompok kecil
dengan siswa yang memiliki tingkat pemahaman serupa atau
mengadakan kelompok yang berbeda untuk siswa yang membutuhkan
bantuan tambahan. Dengan cara ini, siswa dapat belajar dengan
orang-orang sebaya mereka dan menerima dukungan yang sesuai.
PENILAIAN FORMATIF

Pembelajaran berdiferensiasi menggunakan penilaian formatif secara


terus-menerus. Guru secara aktif memantau kemajuan siswa,
memberikan umpan balik yang tepat waktu, dan mengubah strategi
pengajaran jika diperlukan. Dengan penilaian formatif, siswa dapat
melihat di mana mereka berada, mengidentifikasi kekuatan dan
kelemahan mereka, serta mengembangkan strategi belajar yang
efektif.
TANTANGAN YANG SESUAI

Metode berdiferensiasi memberikan tantangan yang sesuai dengan


kemampuan dan minat siswa. Guru harus mampu menyesuaikan
kurikulum dan aktivitas belajar agar mereka menantang siswa yang
lebih mampu dan memberikan dukungan bagi siswa yang
membutuhkan bantuan tambahan. Dengan cara ini, siswa merasa
terpacu untuk mencapai potensi maksimal mereka.
KETERLIBATAN AKTIF SISWA

Pembelajaran berdiferensiasi mendorong keterlibatan aktif siswa


dalam proses belajar. Guru harus menciptakan lingkungan yang
kolaboratif, di mana siswa bekerja sama, berkomunikasi, dan berbagi
ide. Mereka juga harus memberikan kesempatan kepada siswa untuk
mengemukakan pertanyaan, mengajukan pendapat, dan berpartisipasi
dalam pengambilan keputusan terkait pembelajaran.
MANFAAT PEMBELAJARAN
BERDIFERENSIASI
MENINGKATKAN MENCIPTAKAN
PARTISIPASI SISWA LINGKUNGAN INKLUSIF

MEMPERCEPAT
MEMFASILITASI
PERKEMBANGAN SISWA
PENGEMBANGAN
KETERAMPILAN SOSIAL
MENINGKATKAN
PEMAHAMAN KONSEP
MENINGKATKAN
MENINGKATKAN KEPERCAYAAN DIRI
KETERLIBATAN SISWA
MENINGKATKAN
PARTISIPASI SISWA

Dalam pembelajaran metode berdiferensiasi, siswa merasa lebih


dihargai dan didengarkan karena materi dan aktivitas disesuaikan
dengan tingkat pemahaman mereka. Ini akan meningkatkan motivasi
siswa untuk berpartisipasi aktif dalam pembelajaran.
MEMPERCEPAT
PERKEMBANGAN SISWA

Dengan menyediakan materi yang sesuai dengan tingkat pemahaman


siswa, pembelajaran berdiferensiasi mendorong perkembangan siswa
lebih cepat. Siswa yang lebih berkemampuan dapat memperdalam
pemahaman mereka, sementara siswa yang mengalami kesulitan
dapat memperoleh bantuan tambahan.
MENINGKATKAN
PEMAHAMAN KONSEP

Setiap siswa memiliki kecepatan dan gaya belajar yang berbeda.


Dalam pembelajaran berdiferensiasi, guru dapat menggunakan
berbagai metode dan strategi pengajaran untuk memastikan
pemahaman konsep yang lebih mendalam. Misalnya, menggunakan
cerita untuk siswa audiovisual, atau kegiatan praktik bagi siswa
kinestetik.
MENINGKATKAN
KETERLIBATAN SISWA

Pembelajaran berdiferensiasi memungkinkan siswa untuk memiliki


kontrol lebih besar atas proses pembelajaran mereka. Dengan
memperhatikan preferensi belajar mereka, siswa akan merasa lebih
termotivasi dan terlibat dalam pembelajaran.
MENCIPTAKAN
LINGKUNGAN INKLUSIF

Dalam pembelajaran berdiferensiasi, perbedaan individual siswa


dihargai dan diterima. Ini menciptakan lingkungan yang inklusif di
mana setiap siswa merasa diterima dan dihormati. Ini juga membantu
mengurangi stigma terkait dengan kesulitan belajar atau
ketidakmampuan siswa.
MEMFASILITASI PENGEMBANGAN
KETERAMPILAN SOSIAL

Dalam pembelajaran berdiferensiasi, siswa sering bekerja dalam


kelompok kecil atau berasal dari latar belakang yang berbeda. Ini
memungkinkan siswa untuk berinteraksi dan bekerja sama dengan
teman sekelas yang memiliki keahlian dan pandangan yang berbeda.
Hal ini akan memfasilitasi pengembangan keterampilan sosial siswa,
seperti kemampuan berkomunikasi dan kerjasama dalam tim.
MENINGKATKAN
KEPERCAYAAN DIRI

Ketika siswa merasa mendapatkan perhatian dan dukungan yang


mereka butuhkan, mereka akan merasa lebih percaya diri dalam
kemampuan mereka untuk belajar dan berkembang. Secara bertahap,
siswa akan merasa lebih siap dan berani untuk menghadapi tantangan
akademik yang lebih tinggi.
THANK YOU!

Anda mungkin juga menyukai